0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Doa ini dimulai dengan memuji Allah sebagai pencipta alam semesta. Kemudian memohon ridho dan salawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Doa ini meminta Allah agar momentum hari kemerdekaan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memperkuat semangat persatuan dan semangat juang. Dengan semangat itu, harapan para pendiri bangsa dalam membangun negara yang senantiasa berada di bawah naungan dan ridho Allah dapat ter
Doa ini dimulai dengan memuji Allah sebagai pencipta alam semesta. Kemudian memohon ridho dan salawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Doa ini meminta Allah agar momentum hari kemerdekaan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memperkuat semangat persatuan dan semangat juang. Dengan semangat itu, harapan para pendiri bangsa dalam membangun negara yang senantiasa berada di bawah naungan dan ridho Allah dapat ter
Doa ini dimulai dengan memuji Allah sebagai pencipta alam semesta. Kemudian memohon ridho dan salawat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Doa ini meminta Allah agar momentum hari kemerdekaan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memperkuat semangat persatuan dan semangat juang. Dengan semangat itu, harapan para pendiri bangsa dalam membangun negara yang senantiasa berada di bawah naungan dan ridho Allah dapat ter
Alhamdulillahirobbil aalamin, Ya robbana lakal Hamdu
Walakasyukru kama yambaghilijalaliwajhika wa’adzimi sultonik. Allahhuma sholli wasalim ala syaidina Muhammad Walalaa alihi washohbihi ajmaiin. Allahuma Ya Allah Tuhan Kami... Segala puja dan puji hanyalah milik-Mu..Sembah dan sujud kami...,hanyalah kami persembahkan untuk-Mu semata... Allahuma Ya Allah...Dengan kebesaran dan keagungan-Mu, di pagi ini Engkau telah terbitkan kembali matahari dengan sinarnya yang sempurna, agar kami dapat mensyukuri segala karunia dan nikmat-Mu yang tak kunjung putus, Yang dengannya kami dapat menghitung hari. Yang kemudian berubah menjadi bilangan tahun. Disetiap penghujung hitungan usia kami pun bertambah dan kami pun tidak pernah tahu sampai kapankah gerangan waktu dan kesempatan tersebut masih tersisa. Allahuma Ya latifu Ya Khobir... Jadikan momentum hari yang sangat bersejarah ini sebagai momentum untuk membangun semangat kebersamaan diantara kami. Sebagai momentum untuk membina jiwa korsa. Sehingga dengan semangat kebersamaan tersebut kami dapat melanjutkan apa yang menjadi cita-cita dan harapan para pendahulu kami dalam rangka menigisi serta membangun negara kami menjadi bangsa dan negara yang Baidatun Thayibatun Warobbun Ghofuur (negara yang senantiasa berada dibawah naungan dan Ridho-Mu) Robbana atina fidunya hasanah akhroti hasanah waqinaa adzabannar... Subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun Wassalammualal mursalin.. wal hamdulillahirabbil’alamin.