Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PRAKTIKUM

Nama : Cindy Aulia

Nim : 213010405002

Prodi : Manajemen Sumberdaya Perairan

Mata Kuliah : Statistika

A. Pengertian R

R programming adalah sistem perangkat lunak yang dirancang secara khusus untuk
mengerjakan semua hal yang berkaitan dengan statistik. R hampir sama dengan program S
atau yang sering kita sebut dengan software SPSS. R merupakan satu kesatuan software
yang terintegrasi dengan beberapa fasilitas untuk manipulasi, perhitungan, dan penampilan
grafik yang handal.
R berbasis pada bahasa pemrograman S yang dikembangkan oleh AT&T Bell
Laboratories yang sekarang menjadi Lucent Technologies pada akhir tahun ’70 an. R ini
adalah versi gratis dari bahasa S yaitu software (berbayar) yang sejenis yaitu S-PLUS yang
banyak digunakan para peneliti dan akademisi dalam melakukan kegiatan ilmiahnya.
Selain itu juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan data
scientist untuk mengolah dan menganalisis data di perusahaan tersebut sebagai dasar
pengambilan kebijakan proses bisnis.
Bagi seseorang yang masih terbilang awam, tentu saja masih belum mengenal,
mengerti, bahkan mengetahui tentang apa itu R programming beserta dengan fungsi dan
juga peranan R programming. Bahkan mungkin merasa aneh dengan R.

B. Manfaat dan Fungsi R

Seperti yang sudah kita paparkan sebelumnya, bahwa bahasa pemrograman ini
merupakan bahasa komputer yang hampir sama dengan S yang dirancang sebagai bahasa
pemrograman komputer yang sebenarnya. bahasa pemrograman R adalah perangkat lunak
(software) yang diciptakan untuk menguji, mengolah, dan menganalisis data statistika,
grafik, data science, dll.

Melalui R programming atau bahasa pemrograman R kita dapat menambah fungsi


tambahan sesuai dengan yang kita inginkan. Melalui bahasa pemrograman R ini kita dapat
mengolah data dengan mudah dan gratis. Selain itu, bahasa pemrograman R menyediakan
bermacam-macam teknik statistika yaitu diantaranya adalah: pemodelan linier dan non
linier, analisis deret waktu, statistik klasik, dll.
R programming adalah bahasa fungsional dimana inti bahasa yang menggunakan
bentuk standar notasi aljabar yang memungkinkan perhitungan numerik seperti atau
0. Selain itu juga tersedia fasilitas perhitungan dengan menggunakan fungsi. Sehingga
dengan beberapa fitur tersebut, R menjadi alat yang tangguh bagi statistikawan, ahli
ekonomi, dan peneliti dalam membantu risetnya, karena R dibangun dengan model dan
teori statistik terdepan dan menggunakan standar tertinggi bagi analisis data. Bahkan R
hampir dapat digunakan untuk berbagai bidang, diantaranya kalkulasi biasa (kalkulator),
statistik, geografi, ekonomi, hingga pemrograman komputer.

Bahasa pemrograman R juga memiliki format dokumentasi yang lengkap di semua


bidang yaitu dalam berbagai format maupun dalam bentuk cetakan, sehingga bahasa
pemrograman R disebut juga bahasa pemrograman yang memiliki format LaTeX.

Nah, mungkin banyak orang yang ingin mengetahui fungsi serta peranan dari R
dalam dunia statistik terutama bagi peneliti, akademisi, dan perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan program untuk mengolah data scientist. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa
Bahasa pemrograman R berfungsi untuk mengerjakan semua hal yang berkaitan dengan
statistik.

R hampir sama dengan S dimana secara fungsi dan sintaks/tata bahasa sama-sama
menggunakan bahasa S, namun tidak identik. Bahasa pemrograman seperti R ini telah
menjadi pilihan utama bagi para peneliti maupun praktisi di bidang data science untuk
mengolah dan menganalisis data baik untuk kepentingan penelitian maupun bisnis. Oleh
karena itu, bagi seorang pemula di bidang data science, bahasa pemrograman R sangat
recomended untuk dikuasai.

Fungsi R diantaranya digunakan untuk riset dan akademis, karena software R sangat
cocok untuk riset, baik secara statistik, ekonomi, komputasi numerik, dan pemrograman
komputer. Karena didukung oleh banyak tenaga ahli di bidangnya masing-masing, R layak
digunakan sebagai perangkat lunak yang dijadikan acuan bagi berbagai kalangan,
diantaranya dikalangan akademik (dosen, mahasiswa).
Selain itu, R mempunyai fitur yang lengkap dan handal serta faktor tanggung jawab
moral dan legal/hukum tidak perlu dipertanyakan dan tidak perlu dikhawatirkan dalam
penggunaannya, karena dapat diperoleh secara gratis.

Berikut adalah beberapa contoh yang diperoleh dari R sebagai acuan implementasi
pada.
1. Pemodelan matematis (seperti software MATLAB) dalam membentuk perspektif, cocok
digunakan pada jurusan arsitek, teknik sipil, mesin, dan ilmu komputer.
2. Pencitraan dan analisis kontur, cocok digunakan pada jurusan geografi dan sejenisnya.
3. Proses analisis data statistik, dengan tampilan grafik plot yang customized dan grafik fungsi
densitas yang dapat dipraktekkan dengan histogram. Cocok digunakan di bidang statistika,
ekonomi, dan lain-lain sejenisnya.

C. Sejarah Terbentuknya R Programming


R berbasis pada bahasa pemrograman S yang dikembangkan oleh AT&T Bell
Laboratories yang sekarang menjadi Lucent Technologies pada akhir tahun ’70 an. R ini
adalah versi gratis dari bahasa S yaitu software (berbayar) yang sejenis yaitu S-PLUS yang
banyak digunakan para peneliti dan akademisi dalam melakukan kegiatan ilmiahnya. Pada
awalnya, versi pertama bahasa pemrograman R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert
Gentleman dari Universitas Auckland. Nama R berasal dari huruf pertama nama depan
kedua orang tersebut. Mereka adalah statistikawan asal Selandia Baru, sedangkan R kini
dikembangkan oleh tim inti.
Tim inti (core team) terdiri dari ahli statistik, ahli komputer & pemrograman,
geografi, dan ekonomi dari institusi yang berbeda dari seluruh dunia yang membuat
software yang handal dengan biaya yang sangat murah dan dapat diunduh secara cumacuma
dan digunakan dengan berlisensi pada GNU General Public License.
Diambil dari kutipan yang dicetuskan dalam sebuah penghargaan yaitu Association for
Computing Machinery Software dari pernyataan John Chamber 1998 yang berbunyi bahwa
bahasa pemrograman software S telah “merubah orang dalam memanipulasi visualisasi
dan menganalisis data untuk selamanya”.
Bahasa pemrograman R dibuat sejalan dengan ide yang ada pada bahasa
pemrograman S dan program statistik lainnya, sehingga secara fungsi dan sintaks/tata
bahasa sama-sama menggunakan bahasa S, namun tidak identik. bahasa pemrograman R
dapat digabungkan dengan software lainnya diantaranya adalah program statistik,
manipulasi, perhitungan dan penampilan grafik lainnya, seperti SPSS, Microsoft Excell
dengan menyediakan fasilitas import dan eksport data. Selain itu, R dapat melakukan
import file software lainnya seperti SAS, Minitab, Stat, Systat, dan EpInfo.

D. Perkembangan R Programming
Berdasarkan publikasi yang dirilis IEEE Spectrum Ranks Languages pada tahun
2017, R berhasil masuk ke dalam 10 bahasa pemrograman terpopuler. bahasa pemrograman
R menempati posisi yang cukup tinggi yaitu berada pada posisi ke-6 di atas bahasa
pemrograman Javascript dan PHP yang berturut-turut berada pada posisi ke-7 dan ke-8. Sampai
saat ini yaitu sampai tulisan ini dibuat versi bahasa pemrograman R yang terbaru adalah
R.2.4.1.
Salah satu pertimbangan yang membuat bahasa pemrograman R masuk ke dalam
deretan pemrograman terpopuler adalah semakin banyak yang menggunakan R pada
paperpaper penelitian akademik. Jadi, R programming sudah tidak diragukan lagi yaitu
sudah terbukti bahwa R programming sangat populer digunakan oleh para peneliti di bidang
statistik maupun data science.
Selain itu, bahasa pemrograman R juga dikembangkan secara open source sehingga
dapat digunakan secara cuma-cuma. Dan yang tidak kalah penting adalah R telah memiliki
komunitas pengguna yang luas, sehingga permasalahan apapun yang akan kita temui
selama proses belajar, jawabannya hampir bisa dipastikan
sudah tersedia di website stackoverflow.

E. Fitur-Fitur R Programming dan Kelebihannya

R mempunyai karakteristik yang membedakan dengan software lainnya, yaitu selalu


dimulai dengan prompt “<” pada console-nya.

Untuk mempelajari R programming kalian harus mempelajari terlebih dahulu fitur-fitur


dibawah ini.

1. Basic Math

Basic math pada R programming yaitu operasi dasar seperti tambah, kurang, kali, bagi, sqrt,
dan mod.

2. Variables

Variabel adalah tempat untuk menyimpan sebuah value. X <- 10 itu artinya X mengandung
nilai 10.

3. Data Types

Tipe data di R ada numeric, character, dates, logical (Boolean).


4. Vectors

Vectors adalah sekumpulan elemen untuk tipe data yang sama misalkan: V <- c
(1,2,3,4,5,6) itu artinya variabel V mengandung nilai 1,2,3,4,5,6.
5. Function

Kita dapat membuat fungsi sendiri di R. Fungsi ini memudahkan kita jika memiliki
serangkaian proses dan mengembalikan nilai.

6. Data Frame

Data frame ini seperti tabel di excel, yaitu terdapat nama kolom dan diikuti dengan isi
dibawahnya.

7. List

List ini seperti kontainer yang memuat data yang berbeda. Misalnya terdapat index A,B,C
di list operasi. Nah, index A di list operasi ini bisa diisi matrix.

8. Matrices

Matrix, seperti yang dipelajari di SMA. Matrix berisi index kolom dan row, hampir mirip
dengan data frame namun representasinya dan rulesnya berbeda.

9. Arrays

Array ini jarang dibahas orang, jika matrik 2 dimensi, array ini 3 dimensi.

10. Conditional Statement

Hal ini yang lumayan penting, sering digunakan karena nilai input yang bervariasi.

Lalu apa saja kelebihan-kelebihan dari R dibanding software lainnya selain gratis? Oleh
karena itu, inilah beberapa kelebihan yang dimiliki R yang perlu Anda ketahui dan mengerti.
Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sintaksnya mudah dipelajari dengan banyak fungsi-fungsi statistik yang terpasang.


2. Efektif dalam pengelolaan data dan fasilitas penyimpanan. Ukuran file yang disimpan jauh lebih
kecil dibanding software lainnya.
3. Lengkap dalam perhitungan array.
4. Lengkap dan terdiri dari koleksi tools statistik yang terintegrasi untuk analisis data, diantaranya,
mulai dari statistik deskriptif, fungsi probabilitas, berbagai macam uji statistik, hingga time
series.
5. Tampilan grafik yang menarik dan fleksibel maupun customized.
6. Dapat dikembangkan sesuai keperluan dan kebutuhan yaitu bersifat terbuka, dimana setiap
orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket ke dalam software R.
7. R merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman komputer, Bagi para programmer yang
sering membuat program akan mudah menyesuaikan dan mempelajari bahasa ini.
8. Bagi sebagian pengguna GUI dengan sistem menu, R juga menyediakan banyak GUI yang
berbasiskan sistem menu, antara lain R Studio, Tinn-R, R Commander, dan masih banyak lagi
yang lainnya.
9. Penggunaan R tidak dibatasi, bahkan dapat digunakan untuk tujuan-tujuan komersial.

Adapun hal penting lainnya yang harus Anda ketahui tentang R programing adalah bersifat
multiplatform, yaitu dapat diinstall dan digunakan baik pada sistem operasi Windows,
UNIX/LINUX maupun pada Macintosh. Selain itu R juga didukung oleh komunitas yang secara
aktif saling berinteraksi satu sama lain melalui internet dan didukung oleh manual help yang
menyatu pada software R.

Disamping kelebihan-kelebihan pada fitur yang telah disebutkan, R juga memiliki kekurangan
yaitu, R tidak menyediakan dukungan komersial, walaupun hal itu dapat diatasi dengan mengikuti
mailing list R, yang banyak membantu kita menghadapi masalah tertentu.

Oleh karena sejatinya R merupakan bahasa pemrograman maka diperlukan waktu untuk
membiasakan dengan sintaks-sintaksnya, yang untuk sebagian orang mungkin merupakan hal yang
menakutkan. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Anda dapat menggunakan GUI yang
berbasiskan sistem menu dan hal itu sangat membantu.
> # CARA MENGAKSES ATAU MEMBACA DATA MATRIX DI "SOFTWARE R"
> # Data matriks (atau tabel data) yang diketik pada excel disimpan
sebagai (save as) 2 extention file yaitu

> # (.txt, tab delimited) atau (.csv, comma delimited)


> # Perhatian untuk pengetikan data di excel secara international, koma
= titik (.)

> # Tahapan untuk mengakses data dari matrix data sebagai berikut:
> # 1. Simpan file data baik (.txt maupun .csv) pada folder tertentu

> # 2. Buka program/software R pada PC/laptop anda


> # 3. Buka folder pada R dengan Change directory, yaitu File, Change
dir...;

> # lalu cari folder tempat simpan data baik (.txt atau .csv)
> # 4. Ketik secara langsung script berikut:

> dt = read.table("dataManis.txt", header=T) # Untuk data dg extention


txt (.txt)
> dt

ML X09.04.2009 X11.05.2009 X08.06.2009 X09.07.2009 X07.08.2009


X05.09.2009
1 8,0 NA NA NA NA NA
NA

2 8,5 NA NA 2 NA NA
NA
3 9,0 NA 7 4 1 1
NA

4 9,5 NA 16 8 NA 6
1
5 10,0 NA 10 23 2 8
1

6 10,5 NA 4 22 6 11
2
7 11,0 NA 1 12 14 20
4

8 11,5 NA NA 4 16 31
1
9 12,0 NA NA 3 6 23
18
10 12,5 NA NA 2 1 11
23

11 13,0 NA NA 2 NA 9
15
12 13,5 1 1 1 NA 12
8

13 14,0 12 1 7 NA 3
4
14 14,5 24 2 1 NA 1
2

15 15,0 29 13 3 1 1
9
16 15,5 22 39 16 7 2
8

17 16,0 10 31 38 11 3
8
18 16,5 5 20 25 43 4
3

19 17,0 4 19 15 38 6
4
20 17,5 2 10 11 30 8
2

21 18,0 NA 3 14 22 11
1
22 18,5 NA NA 12 8 5
NA

23 19,0 NA NA 8 2 3
NA
> attach(dt)

> dtl = read.csv("dataManis.csv", header=T) # Untuk data dg extention


csv (.csv)
Error in file(file, "rt") : cannot open the connection

In addition: Warning message:


In file(file, "rt") :
cannot open file 'dataManis.csv': No such file or directory

> dtl

Error: object 'dtl' not found KETERANGAN


:
Dalam membuat dan memasukkan data dalam bentuk csv di R gagal
(error).

Anda mungkin juga menyukai