Anda di halaman 1dari 9

BAHASA PEMOGRAMAN

OLEH
RAFI AHMAD NAUFAL
320220404018

PRODI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PERTAHANAN
UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
2023
1. Tuliskan definisi logika,algoritma,dan Bahasa pemograman
A. Logika
Logika adalah cara berpikir manusia yang sesuai dengan nalar dan ilmu pengetahuan
berdasarkan rangkaian prinsip dan aturan tertentu. Misalnya, secara nalar, semua hewan
memiliki mata. Namun, dalam ilmu pengetahuan, ternyata ada hewan yang tidak memiliki
mata seperti beberapa jenis salamander akibat kondisi habitat tertentu.
Dalam bahasa pemrograman Logika adalah cara berpikir atau metode pengambilan
keputusan yang digunakan dalam kode komputer untuk mengendalikan alur eksekusi
program. Logika ini memungkinkan program untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi-
kondisi tertentu, menjalankan tindakan tertentu jika kondisi tersebut terpenuhi, dan
menjalankan tindakan lain jika kondisi tersebut tidak terpenuhi. Dalam bahasa pemrograman,
logika umumnya diimplementasikan menggunakan struktur kontrol seperti pernyataan
kondisional (if-else), perulangan (loop), dan pernyataan pemilihan (switch atau case).
Logika dalam bahasa pemrograman sangat penting karena membantu program untuk
membuat keputusan dan mengatur alur eksekusi sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang
sedang dibangun. Dengan pemahaman yang baik tentang logika, seorang pengembang dapat
mengembangkan program yang efisien dan efektif.
B. Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah atau instruksi yang sistematis dan
terstruktur yang digunakan untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu dalam komputasi
atau matematika. Algoritma adalah dasar dari pemrograman komputer dan ilmu komputer
secara umum. Ini adalah rencana atau panduan yang menggambarkan cara menyelesaikan
masalah dengan jelas dan dapat diimplementasikan dalam bahasa pemrograman.
Beberapa karakteristik utama dari algoritma adalah:
1. Input
Algoritma menerima masukan tertentu, yang bisa berupa data, informasi, atau
parameter yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
2. Proses
Algoritma menjalankan serangkaian langkah-langkah terstruktur, termasuk
operasi aritmatika, perbandingan, perulangan, dan pernyataan kondisional, untuk
memanipulasi masukan dan menghasilkan hasil yang diinginkan.
3. Output
Algoritma menghasilkan keluaran atau solusi yang diharapkan berdasarkan
langkah-langkah yang telah dijalankan.
4. Terbatas
Algoritma harus memiliki batasan yang jelas, artinya mereka harus berhenti
atau menghasilkan hasil dalam jumlah langkah tertentu. Ini memastikan bahwa
algoritma akan berhenti pada suatu saat dan tidak berjalan selamanya.
5. Deterministik
Algoritma harus menghasilkan hasil yang konsisten jika diberikan masukan
yang sama. Dengan kata lain, setiap kali Anda menjalankan algoritma dengan
masukan yang sama, Anda harus mendapatkan hasil yang identik.
6. Terdefinisi dengan baik
Setiap langkah dalam algoritma harus didefinisikan dengan baik dan dapat
dipahami. Ini memungkinkan untuk mengimplementasikan algoritma dalam bahasa
pemrograman tertentu.
Contoh algoritma sederhana termasuk penjumlahan dua angka, pencarian
elemen dalam sebuah daftar, atau pengurutan daftar angka. Algoritma lebih kompleks
dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengolahan gambar, kecerdasan
buatan, pengoptimalan, dan banyak lagi.
C. Bahasa pemrogaman
Bahasa pemrograman adalah sebuah sistem komunikasi yang digunakan oleh
programmer untuk menulis instruksi-instruksi atau kode yang dapat dijalankan
oleh komputer. Bahasa pemrograman memberikan cara untuk merancang,
mengontrol, dan mengotomatiskan tindakan atau operasi tertentu dalam
komputer. Ini adalah alat yang memungkinkan manusia untuk berinteraksi
dengan komputer dan menginstruksikannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu
sesuai dengan aturan dan logika yang telah ditentukan dalam bahasa tersebut.
Terdapat banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti pengembangan perangkat lunak, pemrosesan data,
pengembangan situs web, kecerdasan buatan, dan banyak lagi. Di bawah ini, saya
akan menyebutkan beberapa contoh bahasa pemrograman yang populer:
1. Python
Python adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk
pengembangan perangkat lunak umum, pengembangan web (Django,
Flask), kecerdasan buatan, pemrosesan data (dengan pustaka seperti
Pandas dan NumPy), dan banyak lagi. Python dikenal karena
sintaksisnya yang mudah dipahami.
2. Jawa
Java adalah bahasa pemrograman yang platform-agnostik, artinya
program Java dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Java banyak
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak berbasis server,
pengembangan aplikasi Android, dan pengembangan perangkat lunak
berukuran besar.
3. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi web interaktif. Ini adalah salah satu komponen
kunci dalam pengembangan web front-end bersama dengan HTML dan
CSS.
4. C++
C++ adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam
pengembangan permainan, perangkat lunak sistem, dan aplikasi
berkinerja tinggi lainnya. Ini adalah turunan dari bahasa C.
5. C#
C# (dibaca "C Sharp") adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan
oleh Microsoft. Ini digunakan dalam pengembangan aplikasi Windows,
permainan, dan aplikasi berbasis .NET.
6. Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman yang terkenal karena kerangka kerja
Ruby on Rails, yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web
dengan cepat. Ruby menekankan kesederhanaan dan produktivitas.
7. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam
pengembangan aplikasi web server-side. Ini digunakan untuk membuat
halaman web dinamis dan berinteraksi dengan database.
8. Swift
Swift adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple untuk
pengembangan aplikasi iOS dan macOS. Ini dikenal karena
keamanannya dan performanya yang tinggi.
9. SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mengelola dan mengambil data dari database. Ini adalah
komponen penting dalam pengembangan aplikasi berbasis data.
10. R
R adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam analisis statistik
dan pemrosesan data. Ini digunakan oleh ilmuwan data dan analis data
untuk menjalankan analisis statistik dan menghasilkan visualisasi data.
11. Go (Golang)
Bahasa pemrograman Go dikembangkan oleh Google dan terkenal karena
kinerjanya yang tinggi. Ini digunakan dalam pengembangan perangkat
lunak berkinerja tinggi dan aplikasi berbasis server.
12. Perl
Perl adalah bahasa pemrograman yang serbaguna dan digunakan dalam
berbagai konteks, termasuk pemrosesan teks, administrasi sistem, dan
pengembangan web. Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri, serta digunakan dalam domain yang berbeda.
Pilihan bahasa pemrograman tergantung pada tugas yang ingin Anda
selesaikan dan preferensi Anda sebagai pengembang

2. Jelaskan perbedaan tipe data dasar dan tipe data bentukan

a. Tipe Data Dasar (Primitive Data Types):


- Deskripsi: Tipe data dasar adalah tipe data yang mewakili nilai tunggal atau tidak
dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Contohnya adalah integer, float, boolean,
dan karakter.
- Contoh: Sebagai contoh, integer digunakan untuk bilangan bulat seperti 1, 2, atau -42,
sementara karakter digunakan untuk menyimpan karakter tunggal seperti 'A' atau '$'.
- Operasi: Operasi matematika dasar seperti penambahan dan perkalian dapat
dilakukan pada tipe data dasar tanpa perlu pengelompokan tambahan.

b. Tipe Data Bentukan (Composite Data Types):


- Deskripsi: Tipe data bentukan adalah tipe data yang menggabungkan beberapa nilai
atau tipe data dasar ke dalam satu unit. Ini memungkinkan kita untuk mengelola dan
menyimpan data yang lebih kompleks. Contoh tipe data bentukan meliputi array, struktur, dan
kelas.
- Contoh: Dalam array, Anda dapat menyimpan banyak nilai integer dalam satu
struktur data. Dalam struktur atau kelas, Anda dapat menggabungkan beberapa tipe data dasar
seperti integer, float, dan karakter dalam satu objek.
- Operasi: Tipe data bentukan dapat memiliki operasi tambahan terkait dengannya,
seperti pencarian atau pengurutan dalam array.

Jadi, perbedaan utama antara tipe data dasar dan tipe data bentukan adalah bahwa tipe
data dasar mewakili nilai tunggal, sementara tipe data bentukan digunakan untuk
menggabungkan beberapa nilai atau tipe data dasar ke dalam struktur data yang lebih besar.
Tipe data bentukan memberikan fleksibilitas lebih dalam mengelola data yang lebih kompleks
dalam program.

3. Buat resume singkat satu contoh high-level programming language (HLL) tau
very high-level programming language (VHLL)

a. Python:
- Tipe: Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (HLL)
- Deskripsi Singkat: Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat
terkenal dan mudah untuk dipelajari. Bahasa ini dikenal karena sintaksis yang bersih
dan mudah dibaca, menjadikannya pilihan yang baik terutama untuk pemula. Python
mendukung berbagai paradigma pemrograman, termasuk pemrograman berorientasi
objek, pemrograman fungsional, dan pemrograman prosedural, sehingga cocok
digunakan dalam berbagai jenis proyek, seperti pengembangan web, analisis data,
kecerdasan buatan, dan lainnya.
b. Keunggulan:
- Mudah dipelajari, cocok untuk pemula.
- Kaya dengan perpustakaan standar dan pustaka pihak ketiga yang luas.
- Kompatibel dengan berbagai sistem operasi, dapat berjalan di banyak platform.
- Digunakan secara luas dalam berbagai industri.

C. Contoh Kode:
```python
# Contoh sederhana: Menampilkan pesan ke layar
print("Halo, Dunia!")

# Contoh penggunaan list dalam Python


daftar_saya = [1, 2, 3, 4, 5]
for item in daftar_saya:
print(item)
```
Python adalah salah satu contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sangat
populer karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitasnya dalam berbagai jenis
pengembangan perangkat lunak.
4. Susun algoritma (kalimat deskripsi ,pseudocode, dan flowchart) untuk
menghitung bola

a. Deskripsi:
Kami ingin menghitung volume bola berdasarkan ukuran jari-jarinya. Volume bola dapat
dihitung dengan menggunakan rumus: V = (4/3) * π * r^3, di mana "V" adalah volume, "π"
adalah konstanta Pi (sekitar 3.14159), dan "r" adalah jari-jari bola.

b. Pseudocode:
```
Mulai
phi = 22/7
Masukkan R
Luas = 4*phi*(R*R)
Volume = (4/3)*phi*R^2
Cetak Luas, Volume
Selesai
```

c. Flowchart:
Dalam algoritma ini, pengguna diminta untuk memasukkan nilai jari-jari "r" bola, lalu
program akan menghitung volume menggunakan rumus yang diberikan, dan akhirnya
menampilkan hasilnya. Ini adalah algoritma yang sederhana untuk menghitung volume bola.

5. Susun flowchart untuk menghitung jumlah dari bilangan ganjil dalam range 0
sampai 100
Dalam flowchart ini, program dimulai dengan menginisialisasi variabel "jumlah" dan
"i". Selanjutnya, program mengecek apakah "i" masih dalam rentang 0 hingga 100. Jika iya,
program memeriksa apakah "i" adalah bilangan ganjil. Jika ya, nilai "i" ditambahkan ke
variabel "jumlah". Setelah itu, nilai "i" ditingkatkan, dan program kembali memeriksa apakah
"i" masih dalam rentang yang diinginkan. Jika "i" bukan bilangan ganjil, program hanya akan
meningkatkan nilai "i" dan memeriksa kembali. Proses ini diulang sampai "i" melebihi 100,
pada saat itu program akan menampilkan nilai "jumlah" dan berakhir.

Anda mungkin juga menyukai