Anda di halaman 1dari 17

Desain dan Analisis Algoritma

Semester 4
Pertemuan 1 dan 2
Page 1
Algoritma
Riview materi algoritma

1.Konsep logika dan algoritma


2.Ciri-ciri algoritma
3.Konsep algoritma, program,
dan bahasa pemrograman

Page 2
1. Konsep Algoritma

Pengertian Logika dan Algoritma

Secara etimologis, kata logika merupakan


istilah yang berasal dari bahasa Yunani
yakni logos. Kemudian membentuk kata
logikos yang artinya, suatu pertimbangan
akal (pikiran) yang diungkapkan dengan
kata-kata atau bahasa.

Algoritma : Deretan intruksi yang jelas


untuk memecahkan persoalan, yaitu untuk
memperoleh luaran yang diinginkan dari
suatu masukan dalam jumlah waktu yang
terbatas

Page 3
Kesimpulan

Algoritma adalah urutan langkah-langkah


penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis dan logis

setiap orang bisa membuat algoritma yang


berbeda untuk menyelesaikan suatu
permasalahan,

Maka carilah algoritma yang paling efisien dan


cepat

Page 4
Tujuan dari belajar logika dan algoritma
adalah agar dapat membiasakan diri
melakukan suatu perencanaan apabila
menyelesaikan suatu masalah. Karena
suatu permasalahan yang diselesaikan
dengan suatu perencanaan yang matang
maka akan mendapatkan solusi yang lebih
optimal dibandingkan menyelesaikan
masalah tanpa menggunakan suatu
perencanaan.

Page 5
3. Ciri-ciri, Sifat, Struktur Dasar dan
Cara Penulisan Algoritma

Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penting


yang meliputi:
1.Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah
mengerjakan sejumlah langkah proses.
2.efiniteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan secara
tepat dan tidak berarti ganda.
3.Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data masukan
(input).
4.Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil
keluaran (output).
5.Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif),
langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.

Page 6
Sedang sifat algoritma adalah:
1.Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari
suatu bahasa pemrograman tertentu.
2.Tidak tergantung pada suatu bahasa
pemrograman tertentu.
3.Notasi-notasinya dapat digunakan untuk
seluruh bahasa manapun.
4.Algoritma dapat digunakan untuk
merepresentasikan suatu urutan kejadian
secara logis dan dapat diterapkan di semua
kejadian sehari-hari

Page 7
STRUKTUR DATA ALGORITMA

1. Sekuensial (runtunan)
Runtunan merupakan struktur dasar algoritma terdiri dari satu atau lebih
instruksi, yang setiap instruksinya dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisan algoritma tersebut. Sebuah instruksi dikerjakan setelah instruksi
sebelumnya dikerjakan.

Page 8
STRUKTUR DATA ALGORITMA

2. Struktur Seleksi
Struktur seleksi menyatakan pemilihan langkah yang didasarkan oleh
suatu kondisi atau pengambilan suatu keputusan. Struktur ini ditandai selalu
dengan bentuk flowcart decision (flowcart yang berbentuk belah ketupat).
Bentuk Instruksi pemilihan :

Instruksi IF

Instruksi ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan
perbandingan nilai dengan operator <, <=, >, >= maupun operator = =,!=.
Bentuk-bentuk unstruksi IF :

Pernyataan IF Sederhana

Pernyataan IF-ELSE

Pernyataan IF Bertingkat

Instruksi SWITCH

Page 9
STRUKTUR DATA ALGORITMA

3. Struktur Perulangan
Struktur ini memberikan suatu perintah atau tindakkan yang dilakukan
beberapa kali. Misalnya jika ingin menuliskan kata “Belajar C” sebanyak sepuluh
kali. akan lebih efisien jika menggunakan sturktur ini dari pada sekedar
menuliskannya berturut-turut sebanyak sepuluh kali.

Page 10
3. Konsep algoritma, program,
dan bahasa pemrograman

Algoritma adalah urutan langkah-langkah


terbatas yang disusun secara sistematis dan
menggunakan bahasa yang logis dengan
tujuan menyelesaikan suatu masalah tertentu.

Sementara program adalah kumpulan


instruksi berupa pernyataan yang ditulis
dengan menggunakan bahasa pemrograman
yang melibatkan pemilihan struktur data

Program = Algoritma + Bahasa Pemrograman


Page 11
Algoritma harus diterjemahkan ke dalam
notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa
hal yang harus diperhatikanpada
penerjemahan tersebut, yaitu:

1.Pendeklarasian variabel Variabel


dibutuhkan oleh program dalam rangka
menyimpan data masukan, memproses dan
mendapatkan hasil komputasi.
2.Pemilihan tipe data Apabila dalam proses
pembuatan program ternyata
membutuhkanpendeklarasian variabel maka
diwajibkam memilih tipe data, karena setiap
variabel pasti membutuhkan tipe data ketika
dideklarasikan.
Page 12
3. Pemakaian atau pemilihan instruksi
Terdapat beberapa macam instruksi
dalam bahasa pemrograman
(sequence, selection dan repetition),
urutan langkah dalam algoritma dapat
diterjemahkan menjadi salah satu atau
beberapa instruksi tersebut.

4. Aturan sintaksis Pada saat


menuliskan program kita terikat
dengan aturan sintaksis dalam bahasa
pemrograman yang akan digunakan.
Setiap bahasa pemrograman memiliki
aturan penulisan sintaks-nya sendiri.
Page 13
5. Tampilan hasil Pada saat membuat
algoritma kita tidak memikirkan
tampilan hasil yang akan disajikan.
Halteknis semacam ini diperhatikan
ketikamengkonversikannya menjadi
program.

6. Cara pengoperasian compiler atau


interpreter. Bahasa pemrograman
yang digunakan termasuk dalam
kelompok compiler atau interpreter.
Masing-masing memiliki cara
pengoperasian yang bisa jadi berbeda.
Page 14
BAHASA PEMROGRAMAN
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas
dua kelompokbesar:

1.Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompokini


adalah Cobol untuk terapan bisnis dan administrasi. Fortran untuk
terapan komputasi ilmiah, bahasa Assembly untuk terapan
pemrogramanmesin, Prolog untuk terapan kecerdasan buatan, bahasa-
bahasasimulasi, dan sebagainya.

2.Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan


untukberbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa
Pascal, Basic, Java, dan C. Tentu saja pembagian ini tidak kaku.
Bahasabertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untukaplikasi
lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapanilmiah, hanya
saja kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasapemrograman yang
berbeda dikembangkan untukbermacam-macam terapan yang berbeda
pula. Page 15
Pengelompokan Bahasa Pemrograman

1.Object Oriented Language : contohnya adalah

Visual C, Delphi, Visual dBase, Visual FoxPro.

2.Low Level Language : contohnya adalah

bahasa Assembly.

3.Middle Level Language : contohnya adalah

Bahasa C.

4.High Level Language : contohnya Basic dan

Pascal.

Page 16
Lagi stay at home yah..
Biar g jenuh, Silahkan riview lagi
Buatlah algoritma Mengambil uang di ATM

Kemudian
Buatlah algoritma membuat kopi yang rasa
manis dan pahitnya pas menurut anda,

Kemudian
Buatlah algoritma untuk menghitung luas
segitiga!

Page 17

Anda mungkin juga menyukai