Standar Kompetensi :
Memahami ruang kerja bahasa pemrograman MatLab dan Python.
Sub pokok bahasan :
1. Bahasa Pemrograman Matlab dan Python
2. Editor, Interpreter dan Compiler
3. Algoritma dan Pemrograman I
4. Hello World
2. Manipulasi Matriks:
4. Visualisasi Data:
6. Simulink:
Sebagian besar fungsi dan toolbox MATLAB adalah kode sumber terbuka,
yang berarti pengguna dapat melihat dan memodifikasinya sesuai kebutuhan
mereka.
2. Editor MATLAB:
3. Workspace:
4. Command History:
5. MATLAB Toolstrip:
7. Figure Window:
8. Simulink:
Fungsi MATLAB adalah file teks yang berisi definisi fungsi. Fungsi ini
dapat digunakan secara berulang dalam kode Anda untuk membagi logika
menjadi bagian yang lebih terkelola.
** Check Point **
2. Interpretasi:
Python memiliki komunitas yang besar dan aktif, yang berarti Anda dapat
dengan mudah menemukan dukungan, dokumentasi, dan sumber daya online.
7. Platform Independen:
8. Pengembangan Cepat:
1. Interpreter Python:
Anda dapat menggunakan berbagai teks editor atau IDE untuk menulis dan
mengelola kode Python. Beberapa IDE populer untuk Python termasuk PyCharm,
Visual Studio Code, Atom, Sublime Text, dan banyak lagi. IDE menyediakan
fitur-fitur seperti highlighting sintaks, auto-completion, debugging, dan integrasi
dengan tools lain.
4. Package Manager:
PIP (Python Package Index) adalah manajer paket resmi untuk Python
yang memungkinkan Anda menginstal, mengelola, dan menghapus paket Python.
Anda dapat menginstal paket dengan menggunakan perintah `pip install
nama_paket`.
# python
pip install nama_paket
5. Debugger:
6. Jupyter Notebooks:
7. Cloud Services:
** Check Point **
2. Algoritma dan Pemrograman
- Terminasi: Algoritma harus berhenti setelah jumlah langkah tertentu atau ketika
tujuan tertentu telah dicapai.
- Efisien: Sebuah algoritma dianggap baik jika dapat menyelesaikan tugas dengan
cara yang efisien, meminimalkan penggunaan sumber daya seperti waktu dan
ruang.
3. Hello World
# python
print("Hello, World!")
% matlab
disp('Hello, World!');
** Check Point **
Pembahasan 2: Tipe Data, Operator, dan Input
Standar Kompetensi :
Memahami variable, tipe data dan dasar operasi aritmatika dan logika
dalam bahasa pemrograman MatLab dan Python.
Sub Pokok Bahasan :
1. Variabel dan Tipe Data
2. Input dan Output Dasar
3. Operasi Dasar (Aritmatika dan Logika)
Setiap variabel memiliki nama yang unik dalam suatu lingkup atau cakupan
tertentu, seperti fungsi atau blok kode. Saat Anda membuat variabel, Anda juga
mendefinisikan tipe data yang dapat disimpan di dalamnya.
Tipe data merujuk pada jenis nilai yang dapat disimpan dan dioperasikan oleh
sebuah program komputer. Tipe data memungkinkan sistem untuk memahami
cara mengelola dan menyimpan informasi. Beberapa tipe data umum meliputi:
Dalam bahasa pemrograman tertentu, seperti Python dan MATLAB, tipe data juga
dapat mencakup struktur data kompleks seperti list, tuple, array, dict dan lainnya.
# Integer
angka_bulat = 42
print("Bilangan Bulat:", angka_bulat)
# Float
bilangan_desimal = 3.14
print("Bilangan Desimal:", bilangan_desimal)
# String
teks = "Hello, World!"
print("String:", teks)
# Boolean
benar = True
print("Boolean:", benar)
# List (Daftar)
daftar_angka = [1, 2, 3, 4]
print("List (Daftar):", daftar_angka)
# Tuple
tuple_angka = (5, 6, 7, 8)
print("Tuple:", tuple_angka)
# Set (Himpunan)
himpuan_angka = {1, 2, 3, 4}
print("Set (Himpunan):", himpuan_angka)
# Dictionary
data_siswa = {'Nama': 'John', 'Umur': 25, 'Nilai': 85}
print("Dictionary:", data_siswa)
% Integer
angka_bulat = 42;
disp(['Bilangan Bulat: ', num2str(angka_bulat)])
% Float
bilangan_desimal = 3.14;
disp(['Bilangan Desimal: ', num2str(bilangan_desimal)])
% String
teks = 'Hello, World!';
disp(['String: ', teks])
% Boolean
benar = true;
disp(['Boolean: ', num2str(benar)])
% Array
array = [1 2 3]
disp([Array: ', num2str(array)])
% Matriks
matriks = [
1, 2, 3;
4, 5, 6;
7, 8, 9
];
disp('Matriks:')
disp(matriks)
% Cell Array
cell_array = {'Apple', 'Banana', 'Orange'};
disp(['Cell Array: ', cell2str(cell_array)])
** Check Point **
# Contoh variabel
angka_bulat = 42
bilangan_desimal = 3.14
teks = "Hello, World!"
# Memeriksa tipe data
print(type(angka_bulat)) # <class 'int'>
print(type(bilangan_desimal)) # <class 'float'>
print(type(teks)) # <class 'str'>
% Contoh variabel
angka_bulat = 42;
bilangan_desimal = 3.14;
teks = 'Hello, World!';
** Check Point **
Input dan output (I/O) merujuk pada proses pertukaran informasi antara
program komputer dan lingkungannya. Ini melibatkan pengambilan masukan dari
pengguna (input) dan penyajian hasil atau komunikasi dengan pengguna (output).
Contoh operasi I/O termasuk:
1. Input:
2. Output:
% Input
user_input = input('Masukkan angka: ');
% Output
disp(['Anda memasukkan angka: ', num2str(user_input)]);
** Check Point **
Operator adalah simbol atau fungsi yang digunakan untuk melakukan operasi
pada satu atau lebih operand. Operasi dapat melibatkan aritmetika, perbandingan,
logika, dan lainnya, tergantung pada jenis operator yang digunakan. Contoh
operator umum termasuk:
1. Aritmetika
2. Perbandingan
# perbandingan
result = x == y # Sama dengan
result = x != y # Tidak sama dengan
result = x > y # Lebih besar dari
result = x < y # Lebih kecil dari
result = x >= y # Lebih besar atau sama dengan
result = x <= y # Lebih kecil atau sama dengan
# logika
result = (x > 0) and (y > 0) # Dan
result = (x > 0) or (y > 0) # Atau
result = not (x > 0) # Negasi
% aritmatika
result = x + y; % Penjumlahan
result = x - y; % Pengurangan
result = x * y; % Perkalian
result = x / y; % Pembagian
result = x \ y; % Pembagian invers
result = x ^ y; % Pangkat
% perbandingan
result = x == y; % Sama dengan
result = x ~= y; % Tidak sama dengan
result = x > y; % Lebih besar dari
result = x < y; % Lebih kecil dari
result = x >= y; % Lebih besar atau sama dengan
result = x <= y; % Lebih kecil atau sama dengan
% logika
result = (x > 0) && (y > 0); % Dan
result = (x > 0) || (y > 0); % Atau
result = ~ (x > 0); % Negasi
** Check Point **
Pembahasan 3 : Pernyataan berkondisi (Kondisi dan Percabangan)
Standar Kompetensi
Memahami konsep dan penerapan pernyataan berkondisi dan pernyataan
berkondisi bersarang (nested condition) dengan penggunaan operator.
Sub pokok bahasan
1. Penggunaan if-else untuk keputusan.
2. Kondisi bersarang (nested conditions).
# python
x = 10
if x > 5:
print("Nilai x lebih besar dari 5")
% matlab
x = 10;
if x > 5
disp('Nilai x lebih besar dari 5');
end
✓ Statement If-Else
# python
x = 3
if x > 5:
print("Nilai x lebih besar dari 5")
else:
print("Nilai x tidak lebih besar dari 5") print("Nilai x
tidak lebih besar dari 5")
% matlab
x = 3;
if x > 5
disp('Nilai x lebih besar dari 5');
else
disp('Nilai x tidak lebih besar dari 5');
end
✓ Statement If-Elif-Else
# python
x = 5
if x > 5:
print("Nilai x lebih besar dari 5")
elif x == 5:
print("Nilai x sama dengan 5")
else:
print("Nilai x kurang dari 5")
% matlab
x = 5;
if x > 5
disp('Nilai x lebih besar dari 5');
elseif x == 5
disp('Nilai x sama dengan 5');
else
disp('Nilai x kurang dari 5');
end
✓ Operasi And
# python
x = 7
if x > 5 and x < 10:
print("Nilai x di antara 5 dan 10")
% python
x = 7;
if x > 5 && x < 10
disp('Nilai x di antara 5 dan 10');
end
✓ Operasi Or
Menggabungkan dua kondisi dengan operator or.
# python
x = 3
if x < 5 or x > 10:
print("Nilai x kurang dari 5 atau lebih besar dari 10")
% matlab
x = 3;
if x < 5 || x > 10
disp('Nilai x kurang dari 5 atau lebih besar dari 10');
end
✓ Operasi not
** Check Point **
✓ Kondisi Bersarang
x = 10
if x > 5:
if x < 15:
print("Nilai x di antara 5 dan 15")
# contoh kompleks
nilai = 75
% matlab
nilai = 75;
if nilai >= 70
if nilai == 100
disp(‘Nilai sempurna!’);
else
disp(‘Selamat, Anda lulus!’);
end
else
disp(‘Maaf, Anda belum lulus.’);
end
** Check Point **
Pembahasan 4 : Pernyataan Perulangan (for dan while)
Standar Kompetensi
Memahami konsep dan penerapan perulangan dengan menggunakan for dan
while.
Sub pokok bahasan
1. Penggunaan perulangan for dan while
2. Kombinasi perulangan dan kondisi
# python
for i in range(5):
print(i)
% matlab
for i = 1:5
disp(i);
end
# python
fruits = ["apel", "jeruk", "pisang"]
for fruit in fruits:
print(fruit)
% matlab
fruits = {'apel', 'jeruk', 'pisang'};
for i = 1:length(fruits)
disp(fruits{i});
end
# python
count = 0
while count < 5:
print(count)
count += 1
% matlab
count = 0;
while count < 5
disp(count);
count = count + 1;
end
for i in range(3):
for j in range(2):
print(i, j)
# perulangan bersarang untuk matriks (matrix) di Python
# Inisialisasi matriks
matrix = [[1, 2, 3],
[4, 5, 6],
[7, 8, 9]]
# Perulangan bersarang untuk mengakses dan menampilkan setiap
elemen matriks
for i in range(len(matrix)):
for j in range(len(matrix[0])):
print(matrix[i][j])
% matlab
for i = 1:3
for j = 1:2
disp([i, j]);
end
end
% perulangan bersarang untuk matriks (matrix) di Matlab
% Inisialisasi matriks
matrix = [1, 2, 3; 4, 5, 6; 7, 8, 9];
% Perulangan bersarang untuk mengakses dan menampilkan setiap
elemen matriks
for row = 1:size(matrix, 1)
for col = 1:size(matrix, 2)
disp(matrix(row, col));
end
end
** Check Point **
# Inisialisasi list
numbers = [1, 2, 3, 4, 5]
# Perulangan dan kondisi untuk menampilkan angka ganjil
for number in numbers:
if number % 2 != 0:
print(f"{number} adalah angka ganjil")
else:
print(f"{number} adalah angka genap")
% Inisialisasi vektor
numbers = [1, 2, 3, 4, 5];
% Perulangan dan kondisi untuk menampilkan angka ganjil
for i = 1:length(numbers)
if mod(numbers(i), 2) ~= 0
disp([num2str(numbers(i)), ' adalah angka ganjil']);
else
disp([num2str(numbers(i)), ' adalah angka genap']);
end
end
** Check Point **
Pembahasan 5 : Fungsi
Standar Kompetensi
Memahami konsep dan penerapan fungsi pada Python dan Matlab
Sub pokok bahasan
1. Algoritma dan pemrograman 2 + Pseudocode
2. Struktur fungsi
3. Pembuatan dan pemanggilan fungsi
1. Input (Parameter): Fungsi dapat menerima input atau parameter yang digunakan
untuk melakukan operasi di dalamnya.
2. Output (Return Value): Fungsi dapat menghasilkan output atau nilai kembalian
setelah menyelesaikan operasinya.
3. Pemanggilan (Function Call): Fungsi dipanggil dari bagian lain dalam program
untuk menjalankan kode di dalamnya.
4. Deklarasi (Function Declaration): Fungsi perlu dideklarasikan sebelum
digunakan, yang mencakup jenis input yang diterima, jenis output yang
dihasilkan, dan nama fungsi.
1. Input:
o Masukkan panjang (P) dari persegi panjang.
o Masukkan lebar (L) dari persegi panjang.
2. Hitung Luas:
o Hitung luas persegi panjang dengan menggunakan rumus luas =
panjang x lebar.
3. Output:
o Tampilkan hasil perhitungan luas.
Input:
Masukkan panjang (P) persegi panjang
Masukkan lebar (L) persegi panjang
Proses:
luas = P x L
Output:
Tampilkan luas
2. Struktur Fungsi
** Check Point **
Pertemuan 6. Struktur data dasar dalam sains (Geofisika)
Standar Kompetensi
Memahami struktur data dalam sains berupa data 1D dan 2D.
Sub pokok bahasan
1. List dan Array
2. Matriks
2. Pengindeksan dan pemotongan (slicing).
Array adalah Kumpulan data yang Lebih homogen, artinya semua elemen
dalam array harus memiliki tipe data yang sama. NumPy array, salah satu tipe
array yang umum digunakan, biasanya memiliki tipe data yang seragam.
# list
my_list = [1, 2, 3, 4, 5]
# array
import numpy as np
my_array = np.array([1, 2, 3, 4, 5])
Matriks adalah suatu struktur data matematika yang terdiri dari baris dan
kolom elemen-elemen. Secara umum, matriks memiliki bentuk mm×nn, di mana
mm adalah jumlah baris dan nn adalah jumlah kolom. Matriks sangat umum
digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam pemodelan matematika,
statistik, pengolahan sinyal, dan berbagai bidang ilmu lainnya.
# impor modul
import numpy as np
% Membuat array 1D
my_array = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9];
% Pemotongan untuk mengambil sejumlah elemen
subset_array = my_array(2:5);
% Menampilkan hasil
disp(my_array);
disp(subset_array);
** Check Point **
Pembahasan 7: Dokumentasi dan Pemahaman Kode
Standar Kompetensi :
Membaca dan memahami dokumentasi serta mengutamakan kebiasaan
penulisan kode yang baik dalam MATLAB dan Python.
** Check Point **
Pembahasan 8: Pemecahan Masalah dan Proyek Kecil (MatLab dan Python)
Standar Kompetensi :
Mampu menerapkan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks proyek
kecil.
Waktu terus berjalan, dan agen menyadari bahwa dia harus menemukan impostor
tersebut sebelum sistem sebelum mengalami kegagalan total.