Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM STATISTIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

MODUL II
M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pemograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan
memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis
dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk
memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau ‘pekerjaan’
sesuai dengan keinginan si pemrogram (programmer). Untuk dapat melakukan
pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa
pemrograman, dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti
matematika.
Script file atau m-file adalah kumpulan perintah yang ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Matlab yang dapat disimpan dan dijalankan berulang-ulang.
Script file dibuat dengan nama tanpa spasi dan dengan ekstensi dot m. Matlab
merupakan kependekan dari Matrix Laboratory dikarenakan setiap data pada
Matlab menggunakan dasar matriks. Matlab adalah bahasa pemrograman tinggi,
tertutup, dan case sensitive dalam lingkungan komputasi numerik yang
dikembangkan oleh MathWorks.
Mahasiswa sering kali menginginkan sesuatu yang instan dan dapat
digunakan berulang kali dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satunya
yaitu dalam menyelesaikan studi kasus menggunakan aplikasi Matlab. Ada
berbagai macam cara untuk mengerjakan studi kasus tersebut, seperti dengan
membuat cript file atau m-file. Cara tersebut dapat memudahkan mahasiswa untuk
menyelesaikan studi kasus yang ada. Salah satunya yaitu menyelesaikan studi kasus
mengenai pembuatan laporan pasien yang masuk dan keluar di Rumah Sakit Mitra
Husada. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk mampu membuat Script File
atau m-file dan mengoperasikan Matlab.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum modul 2 adalah sebagai berikut:
“Bagaimana cara membuat laporan pasien masuk dan keluar di Rumah Sakit
Mitra Husada menggunakan m-file dan pemrograman M?”
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum modul 2 adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan m-file dalam pemrograman
komputer.
2. Mahasiswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan
m-file dalam pemrogaman komputer.
3. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara mengoperasikan m-file dalam
pemrogaman komputer.

II. Tinjauan Pustaka


A. Pengertian Pemrogaman
Pengertian pemrograman bisa didefinisikan sebagai proses penyusunan,
pemeliharaan dan juga melakukan modifikasi untuk bisa memberikan perintah pada
mesin untuk memproses sebuah data. Sebuah perintah yang bisa dipahami oleh
mesin akan berbentuk sintaks. Untuk dapat menyusun sintaks dengan baik maka
programmer membutuhkan penguasaan pada suatu bahasa pemrograman.
Banyak sekali jenis bahasa pemrograman yang tersedia untuk menyusun
sebuah sistem. Namun kebanyakan programmer hanya akan memilih antara 2
bahasa pemrograman untuk bisa mempelajarinya lebih detail dan mendalam. Jika
harus menguasai semuanya akan terlalu sulit untuk dilakukan. Hal tersebutlah yang
membuat programmer memiliki keahlian khusus pada bahasa tertentu saja dengan
lebih spesifik.
Terlebih dahulu Anda harus memahami pengertian pemrograman untuk bisa
memahami salah satu bahasa pemrograman dengan baik. Bahkan menurut survei
setiap tahun dilakukan evaluasi mengenai bahasa pemrograman yang populer
digunakan. Sebuah bahasa pemrograman mendapatkan rating tinggi dari banyaknya
orang yang menggunakannya dan dari sistem yang dihasilkan.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
B. Sejarah Pemrogaman
Pemrograman sudah ada sejak tahun 1822. Pada tahun tersebut sebuah
penemuan baru akan sebuah mesin yang mampu mengolah data ditemukan oleh
Charles Babbage. Mesin tersebut diberi nama Difference Engine. Selama bertahun-
tahun mesin tersebut terus dikembangkan dan mampu menghasilkan sebuah output.
Penemuan ini diteruskan secara turun menurun ke setiap generasi.
Seiring berjalannya waktu pemrograman terus berkembang dan bahkan pada
tahun 1854 diciptakan sebuah logika mengenai hubungan relasi sebuah komponen
aritmatika seperti lebih kecil dan lebih besar. Logika ini masih digunakan hingga
sekarang untuk menyusun sebuah sistem. Pada tahun 1925 mulai ditemukannya
tentang sistem komputasi digital.
Pada tahun 1945 terjadilah sebuah insiden besar yang membuat sistem digital
menjadi rusak. Setelah melakukan penelitian akhirnya ditemukan bug pada sistem
tersebut. Bug inilah yang sampai sekarang dikenal sebagai gangguan yang bisa
membuat kerja sistem menjadi tidak sesuai dan menyimpan. Hal ini bisa
mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik, bahkan beberapa masalah bisa
muncul akibat hal tersebut.
Semakin berkembangnya pemrograman, saat ini fungsinya semakin beragam.
Dan saat ini terdapat dua konsep terbesar dari pemrograman yang disebut dengan
layanan internet dan mobile platform. Pemrograman terus dikembangkan untuk
memberikan kemudahan akses pengguna untuk segala kebutuhannya. Hingga saat
ini hampir seluruh sistem sudah dikembangkan oleh pemrograman.
C. Jenis-Jenis Pemrogaman
Beberapa jenis pemrograman ini digolongkan berdasarkan fungsinya. Berikut
jenis-jenis pemrograman :
1. Pemrograman web
Fungsi utama dari jenis pemrograman ini adalah menyusun sebuah fungsional
sebuah website. Tentu semua orang sudah pernah membuka website dan bisa
melihat bahwa terdapat beberapa website yang nampak bagus dan ada juga yang
terlihat sederhana. Perbedaan ini disebabkan oleh jenis pemrograman yang
menyusunnya.
Dengan menggunakan pemrograman, maka sebuah website bisa berjalan
dengan interaktif serta dinamis. Hal ini tentu akan berpengaruh pada sistem

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
pemberian informasi pada pengguna. Biasanya bahasa pemrograman yang
digunakan untuk menyusun website adalah HTM, PHP, Javascript, CSS dan JSP.

2. Pemrograman aplikasi
Jenis pemrograman ini akan berfokus pada hasil untuk menyusun sebuah
aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan ataupun mengatasi
masalah yang lainnya. Pemrograman ini berfokus pada satu tujuan saja, misalnya
aplikasi Microsoft Office yang berfokus pada pengolahan data.
Microsoft Office hanya akan dioperasikan untuk masalah pengolahan data
saja. Hal ini membuat aplikasi berfokus pada sebuah tujuan tertentu saja. Terdapat
banyak sekali aplikasi yang dibuat untuk bisa memenuhi setiap kebutuhan
pengguna. Bahkan jenis pemrograman ini berkembang dengan cara mengikuti pola
perkembangan pemikiran para pengguna.
3. Pemrograman sistem operasi
Jenis pemrograman yang satu ini bisa dikatakan sebagai komponen yang
penting karena digunakan sebagai jenis pemrograman yang membentuk sebuah
perangkat. Sistem operasi harus diinstall terlebih dahulu pada sebuah perangkat
untuk bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak ada sistem operasi, maka seluruh
perangkat tidak bisa memiliki fungsi apapun.
Saat ini sistem operator yang populer adalah Windows karena bisa digunakan
untuk perangkat apapun. Namun terdapat juga sistem operasi lain seperti Linux dan
Ios yang digunakan untuk menyusun perangkat tertentu. Penggunaan sistem operasi
dan hardware harus disesuaikan agar bisa berjalan dengan sesuai.
4. Pemrograman game
Pemrogaman game merupakan jenis pemrograman yang paling sulit, karena
harus menggabungkan antara desain visual dan juga sintaks untuk menjalankan
algoritmanya. Sebuah game harus memiliki alur cerita yang jelas serta menarik
tentang bagaimana prosesnya, apa saja karakternya dan apa jenis tantangan yang
diberikan.
Hal tersebut harus direncanakan dengan baik agar bisa membuat sebuah game
yang bisa disukai oleh masyarakat luas. Bahasa pemrograman untuk menyusun
game terdiri dari Java, C dan juga C++. Beberapa bahasa ini cukup kompleks untuk
dipelajari sehingga harus memfokuskan diri untuk melakukan observasi langsung
dengan menciptakan sebuah game.
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
D. Contoh Bahasa Pemrogaman
Terdapat banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa Anda gunakan untuk
menyusun sintaks. Berikut beberapa bahasa pemrograman yang biasanya
digunakan untuk menyusun sebuah aplikasi :
1. PHP
Bahasa pemrograman yang satu ini banyak digunakan untuk menyusun script
pada website. Script akan menjalan sebuah alur yang dituliskan oleh sebuah
programmer untuk menentukan sistem kerja dari sebuah website. Bahasa ini bisa
digunakan secara gratis, namun Anda membutuhkan pemahaman tentang script
yang akan dituliskan pada pemrograman ini.
Bahasa pemrograman ini sudah berhasil menyusun berbagai website besar
seperti WordPress, Facebook dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman ini
pertama kali dikembangkan pada tahun 1995. PHP akan mengumpulkan seluruh
script menjadi satu kesatuan untuk bisa memprosesnya menjadi satu data yang akan
menghadirkan informasi pada website.
2. Javascript
Bahasa ini awalnya dikembangkan pertama kali oleh Netscape. Javascript
digunakan untuk menyusun sebuah pembuatan dan pengembangan sebuah website.
Bahasa ini membantu Anda untuk menciptakan website yang menarik dan juga
interaktif. Banyak perusahaan besar yang menggunakan Javascript untuk
perkembangan website resminya.
Seiring perkembangan zaman, Javascript ini dipadukan dengan berbagai
bahasa lain seperti CSS dan juga HTML. Dengan begitu Anda bisa leluasa untuk
membuat website yang semakin menawan. Sebuah website harus memiliki
responsive yang bagus dan cepat agar bisa memberikan informasi yang akurat.
3. Pemrograman C++
Bahasa ini merupakan hasil pengembangan dari bahasa pemrograman C. Jika
membahas tentang sintaks, kedua bahasa ini memiliki kesamaan tentang aturan
penulisan sintaks. Namun keduanya memiliki perbedaan yaitu dari caranya
menyelesaikan masalah. Bahasa C akan membagi masalah yang diterima kedalam
sub-sub kecil masalah.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
Hal ini membuat bahasa bahasa C seringkali dikatakan sebagai program
prosedural. Sedangkan bahasa C++ membagi masalah berdasarkan atas class.
Bahasa C++ sangat populer digunakan untuk perusahaan software besar seperti
Winamp, Adobe, dan Firefox.
4. Visual Basic
Visual Basic dikembangkan oleh perusahaan yang sudah cukup terkenal yaitu
Microsoft. Bahasa ini mengedepankan IDE visual, dimana para programmer bisa
membuat tampilan desain dari aplikasi yang dibuat dengan mudah. Bahkan pada
Visual Basic Anda bisa melakukan drag and drop untuk penambahan setiap
komponen.
Visual Basic merupakan turunan dari pemrograman Basic yang sudah
dikembangkan jauh sebelumnya. Bahasa pemrograman yang satu ini cocok
digunakan untuk para pemula karena mudah untuk dioperasikan. Anda juga bisa
dengan mudah untuk melakukan pengaturan terhadap komponen pada aplikasi yang
sedang dibuat.
5. HTML
HTML juga merupakan bahan penyusun sebuah website. HTML akan
menyusun sintaks dan juga menentukan sebuah algoritma agar sebuah website
dapat berjalan dengan lebih fungsional. Bagi Anda yang masih pemula dalam hal
pembuatan website harus mempelajari bahasa HTML terlebih dahulu.
6. Actionscript
Bahasa pemrograman digunakan untuk mengembangkan sebuah perangkat
lunak menggunakan platform khusus yaitu Adobe Flash Player. Pemrograman ini
dikembangkan untuk mengelola beberapa aplikasi berbasis dan juga macromedia.
Bahasa ini terus dikembangkan dan dihadirkan dengan berbagai versi.
Setiap versi akan memiliki berbagai fitur yang terus dikembangkan untuk bisa
memenuhi setiap kebutuhan pengguna yang beragam. Memilih bahasa
pemrograman yang sesuai sangat penting untuk dapat menyusun sebuah program
dengan baik dan memiliki fungsional yang maksimal. Setiap bahasa pemrograman
juga memiliki beberapa perintah yang berbeda.
7. Java
Sejak dahulu bahasa Java sudah populer digunakan untuk menyusun berbagai
sistem dan juga aplikasi. Bahasa pemrograman ini sudah ada sejak tahun 1991 dan

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
terus dikembangkan. Java populer karena memiliki berbagai keunggulan yang
berbeda. Java memiliki sistem OOP yang membuat programmer bisa lebih mudah
untuk menyusun sebuah sintaks.
Selain itu bahasa program Java juga memiliki koleksi library yang lumayan
lengkap. Sehingga ketika dibutuhkan maka programmer hanya perlu memanggilnya
dengan menggunakan sintaks yang sesuai. Library ini bisa membantu kinerja
sebuah sistem atau aplikasi yang sedang dibangun. Saat ini bahkan Java sudah bisa
menyusun beberapa aplikasi mobile.
8. Python
Python bisa dikatakan merupakan bahasa tingkat tinggi. Python digunakan
untuk membentuk berbagai aplikasi berbasis web dan juga mobile. Bahasa ini
memiliki sintaks yang pasti dan mudah dipahami. Dengan begitu maka Anda tidak
akan sulit membacanya. Biasanya bahasa pemrograman ini akan diberikan untuk
para pemula.
Dengan memahami logika saat menyusun aplikasi menggunakan bahasa ini,
maka Anda bisa lebih mudah memahami algoritma pada bahasa pemrograman yang
lainnya. Sehingga bahasa ini seringkali dijadikan sebagai pembelajar dasar para
programmer. Bahasa ini digunakan untuk menyusun beberapa aplikasi untuk
pengembang seperti Google, Yahoo dan NASA.
9. Pemrograman C
Bahan pemrograman tertua ini sudah dikembangkan sejak tahun 70-an.
Pemrograman C menjadi induk dari berbagai bahasa pemrograman besar yang
lainnya seperti Java, C++, C#. Namun memang beberapa bahasa pemrograman
tersebut lebih detail dalam membahas beberapa komponen. Beberapa bahasa
tersebut terbentuk akibat hasil penemuan bahasa C.
Beberapa bahasa yang dihasilkan dari bahasa C digunakan untuk bisa
mengatasi penyusun sintaks yang lebih kompleks dan terarah. Menjadi bahasa yang
sangat penting, membuat banyak instansi pendidikan yang memberikan pengajaran
tentang bahasa C ini pada masa awal pembelajaran.
E. Fungsi Bahasa Pemrogaman
Secara umum, fungsi bahasa pemrograman adalah menyalurkan perintah yang
diberikan seorang programer untuk memproses sebuah data. Perintah yang
diberikan harus sesuai dan bisa dimengerti oleh mesin.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
Bahasa yang dimengerti komputer hanyalah bahasa mesin. Sehingga
programmer menerjemahkan beberapa perintahnya melalui sintaks agar bisa
diproses oleh komputer. Algoritma yang sudah dibentuk akan menjadi jalur yang
akan diikuti oleh program untuk menjalankan perintah. Untuk lebih jelas, berikut
simak beberapa fungsi pemrograman yang lainnya.
F. Pengertian M-File
Script File atau M-File adalah kumpulan perintah yang ditulis menggunakan
bahasa pemrograman MATLAB yang dapat disimpan dan dijalankan berulang-
ulang. Script file dibuat dengan nama tanpa spasi dan dengan ekstensi dot m. Pada
tutorial kali ini dibahas mengenai apa itu script file dan cara membuat script file
atau m-file pada MATLAB.
Berikut hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai script file :

1. Script file adalah kumpulan perintah MATLAB, script file juga disebut
program.

2. Script file dapat dijalankan (run) melalui command window.

3. Ketika script file dijalankan, output akan ditampilkan pada command


window.

4. Dengan menggunakan script file, anda lebih mudah untuk modifikasi syntax
serta dapat menjalankannya berkali-kali.

5. Script file dapat dibuat melalui berbagai text editor misalkan notepad.
6. Script file disebut M-file karena ekstensi file yang digunakan berakhiran
dengan dot m (.m).

III. Langkah-langkah Pengerjaan


A. Deskripsi Studi Kasus
Rumah Sakit Mitra Husada ingin mendata laporan pasien yang masuk dan
keluar. Buatlah program sederhana dari Matlab dengan menggunakan command
input dan output meliputi:
Tanggal : 1 Oktober 2020
Nama Ruang : Tulip
Kode Ruang : KT

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
Laporan pasien masuk : 140
Laporan pasien keluar : 65
B. Flowchart
START

INPUT
Tanggal (tgl)
Bulan (bln)
Tahun (thn)
Nama Ruang (ruang)
Kode Ruang (kode)
Pasien masuk (masuk)
Pasien keluar (keluar)

Rumus Pasien
x=masuk-keluar

Ya
Error?

Tidak

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
A

Output
Tanggal laporan
Pasien (tgl, bln, thn)
Nama ruang (ruang)
Kode ruang (kode)
Jumlah Pasien (x)

END

Gambar 3.1 Flowchart

C. Kode Program

Gambar 3.2 Kode Program

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
IV. Hasil dan Pembahasan
A. Output Program

Gambar 4.1 Output Program

B. Analisa Output
Berdasarkan output diatas didapatkan bahwa untuk data input bulan, nama
ruang, dan kode ruang menggunakan command input string sedangkan input
tanggal, tahun, pasien masuk, dan pasien keluar menggunakan command input
numeric. Untuk data output menggunakan command “disp” untuk memunculkan
hasil input secara langsung dan command “fprintf” untuk memunculkan hasil dari
gabungan input seperti tanggal laporan pasien terdiri dari tanggal, bulan, dan
tahun. Kemudian untuk menghitung jumlah pasien saat ini menggunakan
command rumus “x=masuk-keluar” dengan command output “disp”
dikombinasikan command “num2str” sehingga menghasilkan output pasien saat
ini.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
V. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa diatas didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Script file atau m-file adalah kumpulan perintah yang ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Matlab yang dapat disimpan dan dijalankan berulang-
ulang. Script file dibuat dengan nama tanpa spasi dan dengan ekstensi dot m.

2. Pengertian pemrograman bisa didefinisikan sebagai proses penyusunan,


pemeliharaan dan juga melakukan modifikasi untuk bisa memberikan
perintah pada mesin untuk memproses sebuah data. Sebuah perintah yang
bisa dipahami oleh mesin akan berbentuk sintaks. Untuk dapat menyusun
sintaks dengan baik maka programmer membutuhkan penguasaan pada suatu
bahasa pemrograman.

3. Untuk menuliskan skrip m-file, Anda bisa mulai dengan membuka file baru.
Caranya ialah melalui menu di main window: File→Open atau
File→New→M-file; atau dengan mengklik ikon yang ada di jendela utama.
B. Saran
Saran yang diberikan untuk laporan modul 2 ini adalah:
1. Perlu adanya praktikum lanjutan agar lebih menguasai cara menggunakan m-
file dalam pemrogaman komputer.
2. Menambahkan sumber-sumber atau daftar pustaka sebagai penunjang
praktikum.
3. Penyusun makala dapat mengembangkan potensinya lebih lagi.
4. Perlu mempelajari lebih lagi mengenai metode-metode pemrogaman.
5. Dapat digunakan untuk referensi di praktikum selanjutnya.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU
VI. Daftar Pustaka
Advernesia. 2020. “Cara Membuat Script File atau M-File pada MATLAB”.
https://www.advernesia.com/blog/matlab/cara-membuat-script-file-atau-m-
file-pada-matlab/. Diakses pada 08 Oktober 2020.
Markey. 2020. “Pengertian Pemrograman : Sejarah, Jenis, Contoh & Fungsinya”.
https://markey.id/blog/development/pengertian-pemrograman. Diakses pada
08 Oktober 2020.
Advernesia. 2020. “Pengertian MATLAB dan Kegunaannya”.
https://www.advernesia.com/blog/matlab/apa-itu-matlab/. Diakses pada 08
Oktober 2020.
Maulana, Gun. 2017. “PEMBELAJARAN DASAR ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN EL-GORITMA BERBASIS
WEB”. Jurnal Teknik Mesin (JTM), 1 (1) : 69-70.
Pradana, Fajar. 2017. “Pengembangan Sistem Pembelajaran Pemrograman Java
yang Atraktif Berbasis Website”. Jurnal Pengembangan Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer, 1 (1) : 1493.

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER


MODUL II (M-FILE DAN PEMROGRAMAN MATLAB)
CHRISTABELA JESSELYN / 20032010116
SESI RABU

Anda mungkin juga menyukai