Anda di halaman 1dari 8

1

PERANCANGAN APLIKASI DESTINASI PUSAT OLEH-


OLEH KOTA GARUT BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN FIREBASE DAN GOOGLE MAPS APIS

1 2
Syarif Hidayatulloh , Yusup Rizal Muttaqin
1
Universitas BSI
e-mail: syarif.sfq@bsi.ac.id
2
Universitas BSI
e-mail: yusuprizal1@gmail.com

Abstrak
Sebagai salah satu destinasi tempat wiata yang ada di Indonesia, Garut menjadi salah satu
kota yang berkembang pada sektor wisata, dengan perkembangan sektor wisata ini mendorong
juga pada perkembangan sektor oleh-oleh. Banyak dari para wisatawan yang berkunjung ke
kota Garut juga yang sengaja untuk mencari oleh-ole khas kota Garut. Namun kurangnya
informasi tentang lokasi pusat oleh-oleh yang bisa dikunjungi wisatawan di Garut, mendorong
penulis untuk membuat sebuah aplikasi mobile untuk mencari lokasi pusat-oleh-oleh di kota
Garut. Android dipilih sebagai alat untuk mencari lokasi pusat oleh-oleh karena pada jaman
sekarang hampir semua kalangan masyarakat menggunakan android. Sedangkan model yang
digunakan penulis dalam pengembangan aplikasi ini adalah model waterfall yang model
analisisnya meggunakan use case diagram, activiy diagram, sequence diagram dan class
diagram. Database yang digunakan adalah database bawaan Google yaitu Firebase dengan
model database nya Cloud Firestore. Sebagai penunjuk lokasi destinasi pusat oleh-olehnya
digunakan Google Maps APIs. Aplikasi ini dapat digunakan oleh dua sisi user yang pertama
user sebagai pemilik toko ( Owner ) dan yang kedua user sebagai pengujung toko atau (
Tourist ). Degan aplikasi ini diharapkan dapat membantu para wisatawan yang berkunjung ke
Garut dalam mencari destinasi pusat oleh-oleh yang akan mereka kunjungi.

Kata kunci : Garut, Android, Waterfall, Cloud Firestore, Google Maps APIs.

Abstract
As one of the destinations where Wiata exists in Indonesia, Garut is one of the cities that
develops in the tourism sector, with the development of the tourism sector also encouraging the
development of the souvenir sector. Many of the tourists who visit the city of Garut are also
intentionally looking for a typical souvenir of the city of Garut. But the lack of information about
the central location of souvenirs that tourists can visit in Garut, encourages the author to create
a mobile application to find the location of the center-souvenirs in the city of Garut. Android was
chosen as a tool to find a central location for souvenirs because in today's era almost all people
use android. While the model used by the author in developing this application is the waterfall
model whose analysis model uses use case diagrams, activiy diagrams, sequence diagrams
and class diagrams. The database used is Google's default database, Firebase, with its Cloud
Firestore database model. As a reference to the central destination location, Google Maps APIs
are used. This application can be used by the two sides of the first user as the shop owner
(Owner) and the second user as the end of the shop or (Tourist). With this application it is
expected to help tourists visiting Garut in search of the central souvenir destinations they will
visit.

Keywords: Garut, Android, Waterfall, Cloud Firestore, Google Maps APIs.


2

1. Pendahuluan tersebut. Android merupakan sistem


Garut merupakan salah satu kota di operasi sangat populer belakangan ini dan
Indonesia dengan banyak tempat wisata, juga banyak disematkan di smartphone
letak geografis Garut yang banyak (Junianto & Zuhdi, 2018). Android
dikelilingi gunung-gunung menjadikan sangatlah diminati bukan hanya sebagai
Garut sebagai kota dengan udara yang alat komunikasi semata namun tentunya
sejuk, dengan keadaan udara yang sejuk juga dengan berbagai macam
inilah menjadikan Garut sebagai destinasi entertainment yang ada (Saputra & Rafiqin,
tempat wisata yang banyak diminati 2017).
wisatawan domestik maupun wisatawan 2. Metode Penelitian
mancanegara. Kekayaan destinasi wisata Penelitian ini dilakukan dengan
yang dimiliki Indonesia adalah Budaya beberapa tahapan. Dimulai dengan
(culture tourism), alam (natural tourism) dan mengumpulkan data, yaitu observasi untuk
buatan (man-made tourism) (Hariyanto, mengambil data yang dilakukan di Dinas
2016). Garut sudah lama dikenal sebagai Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Swiss Van Java yang memiliki potensi alam Garut dan secara langsung mendatangi
yang spektakuler yang bisa dijadikan obyek lokasi pusat oleh-oleh di Kota Garut.
wisata (Yahya, 2018). Langkah selanjutnya dengan melakukan
Seiring perkembangan pariwisata wawancara untuk pengumpulan data
Garut yang meningkat, sektor yang juga dengan mengandalkan tanyajawab dengan
mengalami peningkatan adalah sektor oleh- petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
oleh, hal ini dipicu banyaknya wisatawan Kabupaten Garut dan pemilik toko pusat
yang datang untuk berwisata ke Garut. oleh-oleh di Kota Garut. Kemudian
Perkembangan oleh-oleh di Garut dimulai melakukan studi pustaka dengan mencari
sejak banyaknya wisatawan yang referensi-referensi yang berkaitan dengan
berkunjung ke Garut khususnya Darajat penelitian yang akan dilakukan.
(Iqbal, 2018). Namun kurangnya informasi Metode pembuatan perancangan
akan lokasi penjualan souvenir atau oleh- aplikasi destinasi pusat oleh-oleh di Kota
oleh di Garut ini menjadi kendala yang Garut berbasis android ini menggunakan
sering dialami oleh para wisatawan yang model waterfall. Menurut Pressman
ingin mencari souvenir atau oleh-oleh khas (2015:42), model waterfall adalah “Model
Garut. klasik yang bersifat sistemastis, berurutan
Seiring dengan pesatnya dalam membangun software”. Disebut
perkembangan teknologi komputasi mobile, dengan waterfall Karena tahap demi tahap
Google sebagai perusaan teknologi saat ini, yang dilalui harus menunggu selesainya
memberikan layan gratis yaitu Google tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Maps APIs yang mana dapat Model pengembangan waterfall bersifat
mempermudah mencari lokasi suatu linear dari tahap awal pengembangan
tempat. Google Map API merupakan sistem yaitu tahap perencanaan sampai
komponen utama dalam sistem informasi tahap akhir pengembangan sistem yaitu
geografis (Lubis, dkk, 2015). Google Map tahap pemeliharaan ( Nuryadi, 2018).
API merupakan komponen utama pada Fase-fase dalam waterfall menurut
aplikasi pemandu wisata di Bali (Pradipta & referensi Pressman :
Ayu, 2016). Selain itu Google juga 1. Analisis kebutuhan (Requirement
memberikan layanan tempat penyimpanan Analysis)
database yaitu Firebase yang dapat Analisis kebutuhan aplikasi dapat diawali
memudahkan develover dalam dengan mencari informasi lokasi yang
mengembangkan aplikasi mereka. Salah dilakukan di Dinas Pariwisata dan
satu sistem operasi teknologi mobile yang Kebudayaan Kabupaten Garut dan
dapat mengaplikasikan layanan tersebut mencari kebutuhan sistem dimana dapat
yaitu sistem operasi Android. diaplikasikan dalam bentuk software.
2. Desain (Design)
Android adalah sebuah sistem Dalam tahap desain akan menghasilkan
operasi untuk smartphone dan tablet sebuah arsitektur sistem secara
(Satyaputra & Aritonang, 2016). Platform keseluruhan, dalam tahap ini
terbuka (Open Source) pada android menggunakan pemodelan Object
memungkinkan aplikasi untuk dibangun Oriented Programming (OOP) yang
sesuai keinginan pengembang aplikasi
3

menentukan desain software untuk Java Intergrated Develovment (IDE) yang


membangun dan membuat aplikasi. dikembangkan oleh JetBrains, untuk
3. Pengkodean (Coding) mengembangkan perangkat lunak
Dalam tahap ini desain harus di computer”. Fungsi dari intellej IDEA adalah
translasikan kedalam tahap pengkodan untuk membantu pengguna dalam dunia
yang menggunakan bahasa perkodingan baik dari segi navigasi,
pemograman java. Hasil dari tahap penyokong produktivitas, hingga kode
pengkodean adalah aplikasi sesuai editor yang cerdas.
dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain. C. Android SDK (Software
4. Pengujian (Testing) Development Kit)
Testing untuk aplikasi ini penulis
menggunakan metode Black Box dan Android SDK mencakup
kuesioner. Dimana Black Box digunakan seperangkat pengembangan yang
untuk mengetahui apakah aplikasi yang komprehensif. Android SDK terdiri dari
dibuat berjalan dengan semestinya atau debugger, libraries, handset emulator,
tidak pada saat aplikasi ini dijalankan. dokumentasi. Saat ini Android sudah
Sedangkan kuesioner dilakukan untuk mendukung arsitektur x86 pada Linux
mengevaluasi sejauh mana aplikasi (distribusi Linux apapun untuk desktop
dapat membantu pengguna dalam modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih,
mencari lokasi pusat oleh-oleh di kota Windows XP atau Vista. Persyaratan
Garut. mencakup JDK, Apache Ant dan Python
5. Implementasi (Implementation) 2.2 atau yang lebih baru.
Tahap ini merupakan tahap setelah
melakukan analisis, desain, D. Java
pengkodingan dan pengujian pada siklus
Menurut Winarno dan Zaki
rekayasa perangkat lunak, dimana
(2014:129), JavaScript adalah “Bahasa
aplikasi siap dioprasikan pada keadaan
scripting client side yang sangat popular,
yang sebenarnya, sehingga dari sini
karena bisa dipakai di HTML, web, untuk
akan diketahui apakah aplikasi benar-
server, PC, laptop, tablet, ponsel, dan
benar dapat menghasilkan output yang
lainnya”. Hampir semua programmer web
sesuai dengan yang diinginkan.
menggunakan JavaScript untuk memberi
A. Android efek pemrograman di halaman. Java dapat
dijalankan di beberapa platform atau sistem
Menurut Google (2016:5), android operasi komputer, sesuai dengan prinsip
adalah “Sistem operasi dan platform tulis sekali, jalankan dimana saja
pemograman terbuka (Open Source) yang (Retnoningsih, 2015). JavaScript tidak
dikembangkan oleh Google untuk ponsel hanya berdiri sendiri, tapi Java Script juga
cerdas dan perangkat seluler lainnya”. menjadi dasar yang bisa digunakan untuk
Android bisa berjalan di beberapa macam teknologi lainnya seperti Ajax, jQuery, dan
perangkat dari banyak produsen yang jQuery Mobile.
berbeda. Android menyertakan kit
development perangkat lunak untuk E. Extensible Markup Language
penulisan kode asli dan perakitan modul (XML)
perangkat lunak untuk membuat aplikasi
Menurut Kasman (2013:114), XML
bagi pengguna android. Android juga
adalah “Sekumpulan aturan-aturan yang
menyediakan pasar untuk mendistribusikan
mendefiniskan suatu sintaks yang
aplikasi. Secara keseluruhan, Android
dgunakan untuk menjelaskan dan
menyatakan ekosistem untuk aplikasi
mendeskripsikan suatu teks atau data
seluler.
dalam suatu dokumen melalui penggunaan
B. Android Studio tag”.

Menurut Satyaputra & Aritonang F. Google Maps API


(2016:63), android studio adalah “IDE resmi
Google Maps merupakan layanan
untuk membangun aplikasi android
aplikasi peta online yang disediakan oleh
berdasarkan intellij IDEA. Intellij adalah
Google secara gratis. Layanan peta Google
4

Maps secara resmi dapat diakses melalui dicakup oleh White Box Testing. Pengujian
situs http://maps.Google.com. Pada situs Black Box dimaksudkan untuk mengetahui
tersebut dapat dilihat informasi geografis fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari
pada hampir semua permukaan di bumi perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi
kecuali daerah kutub utara dan selatan. yang dibutuhkan dan pengujian dengan
Layanan ini di buat sangat interaktif, karena metode black box testing memungkinkan
di dalamnya peta dapat digeser sesuai pengembang software untuk membuat
keinginan pengguna, mengubah level himpunan kondisi input yang akan melatih
zoom, serta mengubah tampilan jenis peta. seluruh syarat-syarat fungsional suatu
Google Maps mempunyai banyak fasilitas program (Fridayanthie & Mahdiati, 2016).
yang dapat di pergunakan misalnya Peralatan pendukung diperlukan
pencarian lokasi dengan memasukkan kata untuk membuat aplikasi ini, peralatan
kunci, kata kunci yang dimaksud seperti pendukung yang penulis gunakan
nama tempat, kota atau jalan, fasilitas diantaranya personal computer (PC) atau
lainnya yaitu perhitungan rute perjalanan laptop. Personal Computer (PC) atau
dari satu tempat, ke tempat lain. Laptop adalah peralatan pendukung yang
digunakan dalam pembuatan sebuah
G. Firebase apliksi android, tidak semua PC atau
Laptop yang bisa digunakan dalam
Firebase memiliki produk utama, pembuatan sebuah aplikasi android, ada
yaitu menyediakan database realtime dan Spesifikasi Minimum Requirment yang
backend sebagai layanan (Backend as a harus dimiliki sebuah perangkat keras
Service). Layanan ini menyediakan untuk dapat membuat dan menjalankan
pengembang aplikasi API yang aplikasi android, diantaranya :
memungkinkan aplikasi data yang akan
disinkronisasi di klien dan disimpan di cloud Tabel 1. Spesifikasi Minimum
Firebase ini. Firebase menyediakan library Requirment Perangkat Keras
untuk berbagai client platform yang
memungkinkan integrasi dengan Android, Jenis Kapasitas
iOS, JavaScript, Java, Objective-C dan
Node aplikasi Js dan dapat juga disebut Sistem Operasi Windows 7/8
sebagai layanan DbaaS (Database as a Windows 32/64 Bit
Service) dengan konsep realtime.
Pengujian aplikasi sangat Sistem Operasi Linux Mint 32/64
diperlukan untuk memastikan aplikasi yang Linux Bit
sudah atau sedang dibuat dapat berjalan
sesuai dengan fungsionalitas yang RAM 2 Gb
diharapkan. Pengembang atau penguji
aplikasi harus menyiapkan sesi khusus Ruang Disk 400 Mb
untuk menguji program yang sudah dibuat
agar kesalahan ataupun kekurangan dapat Resolusi Layar 1280 x 800
dideteksi sejak awal dan dikoreksi
Perangkat keras yang digunakan
secepatnya.
oleh user untuk menjalankan aplikasi
Pengujian aplikasi yang dilakukan
Layanan Event di Kota Bandung Berbasis
oleh penulis adalah dengan metode .
Android adalah handphone yang
Menurut Mustaqbal, dkk (2015) “Black Box
menggunakan sistem operasi android
Testing berfokus pada spesifikasi
dengan spesifikasi perangkat minimum
fungsional dari perangkat lunak”. Tester
sebagai berikut :
dapat mendefinisikan kumpulan kondisi
input dan melakukan pengetesan pada Tabel 2. Spesifikasi Minimum
spesifikasi fungsional program. Black-box Requirment Handphone
testing adalah metode pengujian perangkat
lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi
Jenis Kapasitas
yang bertentangan dengan struktur internal
atau kerja (Anwar & Irawan, 2017). Black
Box Testing bukanlah solusi alternatif dari Processor 800 MHz
White Box Testing tapi lebih merupakan
pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak RAM 512 MB
5

Memori 50 MB Internal diterima antar objek. Oleh karena itu


untuk menggambarkan diagram sekuen
Resolusi Layar 320 x 480 maka harus diketahui objek-objek yang
terlibat dalam sebuah use case beserta
metode-metode yang dimiliki kelas yang
Sebelum membuat aplikasi harus diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat
dilakukan perancangan terlebih dahulu, diagram sekuen juga dibutuhkan untuk
penulis menggunakan diagram UML melihat skenario yang ada pada use
(Unified Modeling Language). Menurut case. Banyaknya diagram sekuen yang
Rosa dan Shalahuddin (2013:133), UML harus digambar adalah minimal
(Unified Modeling Language) adalah “Salah sebanyak pendefinisian use case yang
satu standar bahasa visual yang banyak memiliki proses sendiri atau yang
digunakan di dunia industri untuk penting semua use case yang telah
mengidentifikasi requirement, membuat didefinisikan interaksi jalannya pesan
analisis & desain, serta menggambarkan sudah dicakup dalam diagram sekuen
arsitektur dalam pemrograman berorientasi sehingga semakin banyak use case
objek”. Pemodelan UML memberikan yang didefinisikan maka diagram
gambaran yang jelas mengenai sistem sekuen yang harus dibuat juga semakin
yang akan dibangun baik dari sisi struktural banayak
ataupun fungsional (Akil, 2016). UML
merupakan metodologi dalam 3. Hasil dan Pembahasan
mengembangkan sistem berorientasi objek Agar mempermudah penelitian ini,
dan juga merupakan alat untuk mendukung maka penulis melakukan perancangan sistem
pengembangan sistem (Hendini, 2016). dengan tahapan sebagai berikut:
Diagram UML sendiri terdapat 3.1. Identifikasi Masalah
beberapa diagram yaitu: Pada tahap ini penulis
1. Usecase Diagram mengindentifikasi permasalahan yang ada
Use case mendeskripsikan sebuah untuk kemudiandievaluasi. Berikut pokok-
interaksi antara satu atau lebih aktor pokok permasalahannya :
dengan sistem informasi yang akan 1. Bagaimana mencari informasi tentang
dibuat. Secara kasar, use case destinas pusat oleh-oleh di Kota Garut.
digunakan untuk mengetahui fungsi 2. Bagaimana menemukan lokasi tempat
apa saja yang ada di dalam sebuah pusat oleh-oleh di Kota Garut.
sistem informasi dan siapa saja yang 3. Bagamana mempermudah wisatawan
berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. dalam mencari lokasi destinasi pusat
2. Activity Diagram oleh-oleh di Kota Garut pada perangkat
Diagram aktivitas atau activity android.
Diagram menggambarkan workflow Pada penelitian ini diagram UML
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah digunakan penulis untuk mempermudah
sistem atau proses bisnis atau menu dalam membangun aplikasi.
yang ada pada perangkat lunak. Yang Berikut adalah diagram UML yang
perlu di perhatikan disini adalah bahwa digunakan penulis dalam membangun
diagram aktivitas menggambarkan aplikasi, diantaranya :
aktivitas sistem bukan apa yang 1. Use Case Diagram
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang
dapat dilakukan oleh system.
3. Class Diagram
Diagram kelas atau Class Diagram
menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas-kelas yang
akan dibuat untuk membangun sistem.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut
dan method atau operasi.
4. Squence Diagram Gambar 1. Use Case Diagram Pemilik
Diagram sekuen menggambarkan Toko
kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek
dengan massage yang dikirimkan dan
6

2. Activity Diagram Dari gambar 5 dapat dilihat beberapa


komponen yang terdiri dari ;

 Edit text untuk memasukan email.


 Edit Text untuk memasukan password
 Button Login

Gambar 2. Activity Diagram Pemilik


Toko
3. Squence Diagram

Gambar 6. Signup
Dari gambar 6 dapat dilihat beberapa
komponen yang terdiri dari ;
 Edit Text untuk memasukan email
 Edit Text untuk memasukan password
 EditText untuk memashukan confirm
password
 Button signup

Gambar 3. Squence Diagram Pemilik


Toko Gambar 7. Menu Home
4. Class Diagram

Dari gambar 7 dapat dilihat beberapa


Gambar 4. Class Diagram Pemilik komponen yang terdiri dari ;
Toko  ImageView, menamplkan produk toko

3.2. User Interface


Pada tahap ini penulis melakukan
perancangan terhadap antar muka dari
aplikasi ini. Perancangan yang dilakukan
meliputi halaman yang ada pada sistem,
berikut ini antar muka yang dibuat melalui
Android Studio.

Gambar 8. Menu Add

 Image Button, untuk memasukan


gambar produk
 Edit Text , untuk memasukan nama
produk
Gambar 5. Login  Edit Text, untuk memasukan harga
produk
7

 Edit Text, untuk memasukan deskripsi Dari gambar 11 dapat dilihat beberapa
produk komponen yang terdiri dari ;
 Button save  Image View , untuk menampikan photo
toko
 Text View , untuk menampilkan ama
toko
 Text View, untuk menampilkan alamat
took
 Image View , untuk menampikan produk
toko

4. Kesimpulan
Gambar 9. Menu Profile Dari hasil penelitian ini penulis
dapat menyimpulkan bahwa aplikasi ini
Dari gambar 9 dapat dilihat beberapa adalah :
komponen yang terdiri dari ; 1. Sebuah aplikasi yang dapat membantu
 Image View , untuk menampikan photo tourist untuk mencari destinasi pusat
toko oleh-oleh di kota Garut.
 Text View , untuk menampilkan ama
toko 2. Sebuah aplikasi yang mempunyai dua
 Text View, untuk menampilkan alamat sisi user, yaitu user sebagai owner
toko atau pemilik toko dan user sebagai
 Text View, untuk menampilkan number tourist atau pengunjung toko.
telephone took
3. Sebuah aplikasi yang menerapkan
penggunaan database dari Google

sebagai tempat penyimpanan data.


4. Sebuah aplikasi yang menerapkan
penggunaan Maps APIs sebagai

penunjuk tempat lokasi pusat oleh-


oleh.

Referensi
Gambar 10. Menu Piihan Toko Arief Yahya. (2018). swiss van java garut
bisa jadi destinasi wisata unggulan.
Dari gambar 10 dapat dilihat beberapa Retrieved from
komponen yang terdiri dari ; https://travel.kompas.com/read/2018/0
 Image View , untuk menampikan photo 2/22/220000127/menpar--swiss-van-
toko java-garut-bisa-jadi-destinasi-wisata-
 Text View , untuk menampilkan ama unggulan Kompas.com
toko Oda I.B. Hariyanto. (2016). DESTINASI
 Text View, untuk menampilkan alamat WISATA BUDAYA DAN RELIGI DI
CIREBON, IV(2), 214–222.
toko
Iqbal. (2018). Perkembangan Pariwisata di
Kabupaten garut. Garut.
Muhammad Amrin Lubis, Isteti Murni, D. A.
(2015). Penggunaan Sistem Informasi
Geografis Menumbuhkan Keinginan
Perjalanan Wisata, 1, 98–107.
Gede Angga Pradipta, P. D. W. A. (2016).
Pembangunan Aplikasi Pemandu
Wisata Di Bali Menggunakan Google
Maps API Berbasis WEB, 209–216.
Aritonang, A. S. & E. M. (2016). Let’s Build
Your Android Apps with Android
Gambar 11. Menu Piihan Toko
8

Studio. Jakarta: PT Elex Media


Komputindo.
Junianto, Z. (2018). Penerapan Metode
Palette untuk Menentukan Warna
Dominan dari Sebuah Gambar
Berbasis Android. Jurnal Informatika,
5(1), 61–72. Retrieved from
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.p
hp/ji/article/view/2740/pdf
Saputra, D., & Rafiqin, A. (2017).
Pembuatan Aplikasi Game Kuis “
Pontianak Punye ” Berbasis Android.
Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol.
V(No. 2), 71–85. Retrieved from
https://scholar.google.co.id/citations?u
ser=Tn2LRKMAAAAJ&hl=id&oi=ao
Pressman, R. S. (2015). Software
Enginering: A Prattitioner’s Approuch.
New York: McGrawHill Education.
Nanang Nuryadi. (2018). RANCANG
BANGUN APLIKASI WEBSITE E-
LEARNING PADA SMK RESPATI 1
JAKARTA. Jurnal Teknik Komputer,
4(1), 162–167. Retrieved from
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.
php/jtk/article/view/2879/1919
Google. (2016). Android Developer
Fundamentals Course Learn to
develov Android Applications. Google
Develover Training Team.
Edy Winarno, Ali Zaki, S. (2014).
Pemrograman Web Berbasis HTML5,
PHP, dan JavaScript. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Kasman, A. D. (2013). Kolaborasi Dasyat
Android dengan PHP dan MSQL.
Jogjakarta: Lomomedia.
Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, T. (2016).
Rancang Bangun Sistem Informasi
Permintaan Atk Berbasis Intranet
(Studi Kasus: Kejaksaan Negeri
Rangkasbitung). Jurnal Informatika,
4(2), 126–137.
Akil, I. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak
Dengan Model Unified Process Studi
Kasus : Sistem Informasi Journal, (1),
1–11.
Hendini, A. (2016). Pemodelan Uml Sistem
Informasi Monitoring Penjualan Dan
Stok Barang Barang (Studi Kasus:
Distro Zhezha Pontianak). Jurnal
Khatulistiwa Informatika, IV(2), 107–
116.
Rosa Ariani Sukamto, M. S. (2013).
Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung: informatika.

Anda mungkin juga menyukai