Anda di halaman 1dari 3

BAB 4 TAHAPAN PEMBUATAN PRESENTASI VIDEO

A. Tahap Praproduksi
1. Mengenal Video
Sebuah video dapat diklasifikasikan menjadi sebuah satu kesatuan gambar
bergerak yang dijadikan satu menjadi tontonanyang menarik. Video sering digunakan
untuk memperkenalkan produk, membuat film atau documenter lainnya.
a. Jenis Presentasi Video
Adapun berbagai jenis presentasi video yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Video cerita
Memiliki tujuan untuk memaparkan cerita. Alur cerita terdapat pembuka,
klimaks, dan antiklimaks.
2) Video dokumenter
memiliki tujuan untuk merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam
kehidupan nyata.
3) Video berita
Bertujuan memaparkan sebuah berita langsung dari sumbernya.
4) Video pembelajaran
Bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap nilai
dan hikmahnya.
5) Video presentasi
Bertujuan untuk mengkomunikasikan ide atau gagasan

b. Ciri-ciri Presentasi Video


Berikut ciri-ciri presentasi video:
1) Menyampaikan ide
2) Menunjukkan solusi
3) Mengomunikasikan produk dan jasa
4) Menunjukkan cara kerja

Dibawah ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan video.
a) Alur presentasi logis dari mulai masalah hingga menunjukkan solusi berupa
gagasan.
b) Menggunakan urutan naratif, deskriptif, dan penjelas dengan titik berat pada
urutan deskriptif.
c) Urutan terjaga keberlanjutannya
d) Narasi hanya sebagai pengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu.
e) Dalam menggunakan kesaksian orang terkenal, ilmuan, atau praktisi.
f) Pada tahan simpulan ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh,
gambar yang jelas dan backsound yang sesuai

2. Tahap Praproduksi
Merupakan sebuah proses tahap awal dalam membuat produk multimedia yang
berupa pengumpulan semua data dan elemen uang berkaitan dengan produksi.
a. Ide
Ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran seseorang.
Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala
macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat. Ide adalah pemikiran atau
konsepsi yang berpotensi atau benar – benar ada dalam pikiran sebagai produk
dari aktifitas mental. Secara sederhana ide dapat dikatakan sebuah gagasan,
sebuah rencana, pendapat, skema atau metode. Maka dari itu, pembuatan
presentasi video harus dimulai dengan menciptakan sebuah ide. Karena ide
adalah landasan utama dari keseluruhan proses pembuatan video tersebut.
Namun perlu diperhatikan juga siapa saja sasaran dari ide tersebut.

b. Sinopsis
Sinopsis adalah setiap peristiwa atau rekaan yang dikisahkan dalam
bentuk cerita yang dapat disimpulkan ke dalam bentuk ringkas yang padat
dan jelas. Pada sinopsis terjadi pemendekan cerita tanpa menghilangkan
unsur – unsur pentingnya. Untuk itu, diperlukan sebuah sinopsis, agar dalam
pembuatan presentasi video kali ini sudah memiliki alur cerita. Sehingga dapat
mempermudah dalam proses pembuatan naskah selanjutnya.

c. Treatment
Treatment merupakan langkah menyusun urutan adegan, agar adegan tersebut
menjadi cerita yang menarik.

d. Naskah
Naskah adalah suatu teks yang berisi aturan, alur cerita di dalam
suatu dialog (Penulisan sebuah naskah berdasarkan ketentuan, aturan yang
sudah lazim, dan sudah disepakati). Naskah dalam pembuatan video proses
kali ini dibuat agar sang presenter mengerti detail dari presentasi yang akan
disampaikan.

e. Pencahayaan Sederhana
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan video adalah
pencahayaan. Pada pencahayaan kali ini, dibuat sesederhana mungkin dengan
cara selama pembuatan video, subjek harus menghadap sumber cahaya utama.
Disarankan dengan membuat sumber cahaya melalui 3 titik. Satu titik di depan
subjek, dan dua lainnya berada di samping. Sehingga video yang dibuat dapat
menghasilkan kualitas cahaya yang baik.

Adapun jenis naskah, yaitu naskah cerita dan non cerita seperti contoh berikut.
1) Non cerita
a) Berita
b) Documenter
c) Feature
d) Reality program
2) Cerita
a) Cerita/drama
b) Hiburan: music, lawak, kuis, dll
c) iklan

Anda mungkin juga menyukai