KETERANGAN PENJELASAN

RANCANGAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN PASAMAN BARAT

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA

KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

TAHUN 2022
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah, dan Perubahannya melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 2019, dasar penetapan Tipe dan urusan sesuai dengan
hasil Pemetaan urusan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jendral Otonomi Daerah
Tahun 2016 yang lalu, adapun dasar penggabungan dan perumpunan
sebagaimana diatur pada Pasal 40 dan Pasal 54 Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016, dengan hal itu Pasaman Barat telah menetapkan
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menindaklanjutinya melalui
Penyederhanaan organisasi untuk menciptakan perangkat daerah yang
tepat fungsi, tepat proses, tepat ukuran dan berbasis kinerja melalui
evaluasi struktu organisasi Pemerintah Daerah dan menyesuaikan
Peraturan Menteri Teknis K/L Lainnya tentang Pedoman Nomenklatur
pada urusan masing-masing Perangkat Daerah.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Penjelasan penyusunan adalah memberikan gambaran
tentang perlunya dilakukan perubahan terhadap Peraturan Bupati
Tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta Tata
kerja Pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah Kab. Pasaman
Barat dan mempedomani Peraturan Menteri Teknis K/L terkait Pedoman
Nomenklatur masing-masing urusan dan Perda Nomor 1 Tahun 2022
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
C. Dasar Hukum
Ketentuan-ketentuan yang menjadi dasar hukum dari penyusunan
Peraturan Bupati Tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi serta Tata kerja Pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah
Kab. Pasaman Barat adalah sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah
2. Permenpan RB Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan
Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional
3. Permenpan RB nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan
struktur Organisasi pada instansi Pemerintah untuk
Penyederhanaan Birokrasi
4. Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman
Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten
/Kota
5. Permendagri Nomor 107 Tahun 2017 tentang Pedoman
Nomenklatur Inspektorat Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota
6. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 43 /Permentan /
OT.010/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur Tugas dan Fungsi
Dinas Urusan Pangan dan Urusan Pertanian
7. Permendikbud nomor 47 Tahun 2016 tentang Pedoman
Nomenklatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
8. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 21 Tahun 2016 tentang Hasil
Pemetaan Urusan Pemerintah dan Pedoman Nomenklatur
Perangkat Daerah Bidang Pariwisata
9. Peraturan Menteri Pemuda dan Olah raga Nomor 33 Tahun 2016
tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja
pada Dinas Pemuda dan olah raga.
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor
P.74/menlhk/Setjen/ kum.1/8/2016 tentang Pedoman Perangkat
Daerah Provinsi dan Kab/ Kota yang melaksanakan urusan
pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Urusan
pemerintahan Bidang Kehutanan.
11. Peraturan Meteri PU dan Perumahan Rakyat RI Nomor
32/PRT/M/2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
melaksanakan urusan Pemerintahan Bidang perumahan dan
Kawasan Permukiman.
 12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomr 100-441 Tahun 2019
tentang Nomenklatur Perangkat Daerah yang melaksanakan
urusan Pemerintahan dibidang Kesatuan Kesbangpol
13. Peraturan Kepala Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan
Kedua Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

BAB II
PEMBAHASAN

Rancangan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja ini memuat pasal tentang Perubahan dan
Penyempurnaan Nomenklatur kedudukan, tugas, fungsi dan struktur
organisasi pada Perangkat Daerah yang mengalami pemisahan urusan,
penggabungan urusan maupun penurunan tipe sebagai berikut:
1. Inspektorat Tipe A (terdiri dari 1 Sekretariat dan 5 Irbar)
2. Badan Perencanaan Pembangunan , Penelitian dan Pengembangan Tipe
A (terdiri dari 1 sekretariat dan 4 Bidang)
3. Badan Keuangan dan Aset Daerah Tipe A ( terdiri dari 1 Sekretariat dan
4 Bidang)
4. Badan Pendapatan Daerah Tipe B ( terdiri dari 1 sekretariat dan 3
Bidang)
5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tipe B ( terdiri dari 1 sekretariat
dan 3 Bidang)
6. Satpol PP dan Kebakaran Tipe A (terdiri dari 1 sekretariat dan 4 Bidang)
7. Dinas Pendidikan Tipe A (terdiri dari 1 sekretariat dan 4 Bidang)
8. Dinas Pariwisata Tipe A ( terdiri dari 1 sekretariat dan 4 Bidang)
9. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tipe A (terdiri dari 1
sekretariat dan 4 Bidang)
10. Dinas Perkebunan dan Peternakan Tipe A ( terdiri dari 1 sekretariat dan
4 Bidang )
11. Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Tipe B ( terdiri dari 1 sekretariat dan
3 Bidang)
12. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tipe B
( terdiri dari 1 sektariat dan 3 Bidang)
13. Dinas Lingkungan Hidup Tipe B ( terdiri dari 1 Sekretariat dan 3 Bidang)
 Perubahan Peraturan Bupati Kabupaten Pasaman Barat tentang
Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta Tata kerja Pada
masing-masing Organisasi Perangkat Daerah Kab. Pasaman Barat sudah
mempedomani Peraturan Menteri dari masing K/L terkait Pedoman
Nomenklatur struktur organisasi yang telah ditetapkan dan Perda Nomor 1
Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 21
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

BAB III
Kesimpulan dan Saran

Dari penjelasan yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa untuk

menyempurnaan nomenklatur pada setiap tugas dan fungsi sesuai dengan
Peraturan Menteri Teknis K/L dan Perda Nomor 1 Tahun 2022 yang telah
ditetapkan perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Bupati tentang
Tupoksi pada Masing –masing OPD.