Ciri –Ciri Tanda Bahaya DHF

DHF
1. Penularan DBD umumya melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.
biasanya hidup di kebun-kebun. Perdarahan gusi
Tubuhnya belang hitam putih. Muntah darah
2. Menggigit pada siang hari Penderita tidak sadar
3. Berkembangbiak pada air bersih dan Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau
jernih yang tidak mengalir

sarana pelayanan kesehatan

terdekat.

4. Mual dan muntah.

Dengue Hemoragic fever (DHF) adalah penyakit Terjadi syok atau pingsan pada hari
yang menyerang pada anak dan orang dewasa ke 3 — 7 secara berulang—ulang.
yang disebabkan oleh virus dengan manifestasi Dengan tanda syok yaitu lemah,
berupa demam akut, perdarahan, nyeri otot dan kulit
sendi. Dengue adalah suatu infeksi Arbovirus (
Artopod Borrn Virus) yang akut ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegepty atau oleh Aedes
Albopictus

Penyebab

1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai

Nyamuk Aedes menggigil. kurang nafsu makan, nyeri
Aegepty dan aedes pada persendiaan, serta sakit kepala.
Albopict 2. Pendarahan dibawah kulit berupa :
Bintik-bintik merah pada kulit ,
mimisan, gusi berdarah , muntah
darah dan BAB berdarah.
3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada
gejala kuning.
 Perawatan dirumah :

. Beri penderita minum air yang banyak

(air masak, teh, susu atau minuman
lainnya)
. Cepat bawa kedokter, puskesmas atau
langsung ke rumah sakit apabila
penderita tampak gelisah, lemah, kaki
dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut
nadi lemah.
CARA PENCEGAHAN Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar
tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
d. Memantau DHF
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan Dengue Hemoragic Fever
Semua wadah air yang berpotensi
cukup sinar matahari.
sebagai tempat pembiakan nyamuk
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk,
aedes. Dengan jangan menggantung baju,
dengan cara : 4 M Plus
membubuhkan larvasida, dan tidur
menggunakan kelambu

a. Menguras
Wadah air yang terdapat di dalam
bangunan seperti bakmandi, ember vas
bunga, tempat penampung air kulkas agar
telur dan jentik aedes mati.
b. Menutup
Menutup rapat semua wadah air agar
nyamuk aedes tidak dapat masuk dan
bertelur.
c. Mengubur