DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Petunjuk Teknis Pelaksanaan Atletik Lari 100 M ..……………………..……… 3
Lampiran 2 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Atletik Lari 400 M …………………....….……... 5
Lampiran 3 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bulutangkis ……………………….….……….…..7
Lampiran 4 : Petunjuk Teknis Peaksanaan Tenis Meja ……………..…………………………. 9
Lampiran 5 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bola Voli ..............................................................13
Lampiran 6 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Futsal ..................................................................... 15
Lampiran 7 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tahfidz ................................................................... 18
Lampiran 8 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan MTQ ……………….............................................. 20
Lampiran 9 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Stand Up Comedy .................................................. 22
Lampiran 10 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pidato Bahasa Arab ……….................................. 25
Lampiran 11 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Story Telling ........................................................ 27
Lampiran 12 : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Singer …………………………………………… 30
B. KETENTUAN KHUSUS
1. Setiap peserta/atlit hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) nomor cabang atletik.
2. Masing masing kabupaten/ kota hanya diperbolehkan mengirimkan 2 peserta pada atletik
nomor lari 100 m,yaitu 1 putra dan 1 putri.
3. Setiap atlet/pelari diwajibkan memakai pakaian olahraga yang rapih dan sopan serta
bersepatu..
4. Nomor lomba diberikan pada atlet untuk dipasang dengan jelas didada.
5. Saat akan mulai perlombaan atlit/pelari harus meletakkan kakinya di atas blok star untuk
melakukan teknik star jongkok.
6. Pelari/atlit akan mulai bertanding/lari ketika wasit/juri sudah menarik bendera star/meniup
peluit, jika atlit/pelari sudah berlari sebelum juri/wasit melakukan hal tersebut maka
atlit/pelari akan di diskualifikasi dari perlombaan.
7. Perlombaan lari 100M akan dilaksanakan pada lintasan/trek yang telah ditentukan oleh
panitia.
8. Pelari/atlit tidak diperbolehkan melintasi dan menghalangi jalur pelari lainnya, jika
melakaukan hal tersebut atlit/pelari bisa di diskwalifikasi.
9. Jika jumlah atlit/pelari lebih dari 8 atlit/pelari maka akan diadakan babak kualifikasi, 8
atlit/pelari yang berhasil mencatat waktu tercepat akan dinyatakan maju ke babak
selanjutnya.
10. Jumlah peserta ditentukan berdasarkan keputusan panitia penyelenggara kegiatan
perlombaan.
11. Atlit pertama yang melewati garis finis dengan waktu tersingkat, akan dinyakan sebagai
pemenang.
12. Setelah selesai pertandingan nomor dada diharapkan dapat dikembalikan oleh atlet kepada
panitia.
C. WASIT/JURI.
Wasit/Juri ditentukan oleh Panitia Penyelenggara.
D. WARMING UP/PEMANASAN
Warming up atau pemanasan tidak diperkenankan diarea lomba.
E. PEMANGGILAN ATLET
1. Kehadiran atlet/pelari dilakukan dengan cara melaporkan kepada panitia
2. Pemanggilan Atlet/pelari dilakukan 3 kali
a. Pemanggilan pertama 10 menit sebelum even dimulai.
b. Pemanggilan kedua 7 menit sebelum even dimulai.
c. Pemanggilan ketiga 5 menit sebelum even dimulai.
F. PENENTUAN BABAK
a. Untuk menetukan lari setiap babak dilakukan oleh panitia berdasarkan daftar peserta yang
telah msuk.
b. Untuk lari 100 M,jika peserta melebihi 6 peserta akan diadakan babak penyisihan dan
babak final.
c. Kejuaraan diambil juara 1,2 dan 3.
G. LAIN – LAIN.
a. Protes dapat dilakukan oleh official secara tertulis dengan disertai uang protes sebesar
Rp.500.000.00(limar ratusribu rupiah),bila protes yang dilakukan menang uang akan
dikembalikan oleh panitia,sebaliknya ketika protesnya kalah uang protes menjadi hak
panitia.
b. Protes secara lisan tidak dilayani panitia.
c. Pengajuan protes paling lambat 10 menit setelah perlombaan selesai.
d. Panitia penyelenggara tidak menerima penambahan atlet.
e. Keputusan hakim perlombaan tidak dapat diganggu gugat.
f. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada waktu technical
meeting (TM).
A. KETENTUAN UMUM
1. Semua peraturan perlombaan menggunakan sistem/peraturan PASI dan IAAF yang Berlaku.
2. Semua peserta /official dianggap telah memahami isi peraturan tersebut.
B. KETENTUAN KHUSUS
1. Setiap peserta/atlit hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) nomor cabang atletik.
2. Masing masing kabupaten/ kota hanya diperbolehkan mengirimkan 2 peserta pada atletik
nomor lari 400 m,yaitu 1 putra dan 1 putri.
3. Setiap atlet/pelari diwajibkan memakai pakaian olahraga yang rapih dan sopan serta
bersepatu..
4. Nomor lomba diberikan pada atlet untuk dipasang dengan jelas didada.
5. Saat akan mulai perlombaan atlit/pelari harus meletakkan kakinya di atas blok star untuk
melakukan teknik star jongkok.
6. Pelari/atlit akan mulai bertanding/lari ketika wasit/juri sudah menarik bendera star/meniup
peluit, jika atlit/pelari sudah berlari sebelum juri/wasit melakukan hal tersebut maka
atlit/pelari akan di diskualifikasi dari perlombaan.
7. Perlombaan lari 400M akan dilaksanakan pada lintasan/trek yang telah ditentukan oleh
panitia.
8. Pelari/atlit tidak diperbolehkan melintasi dan menghalangi jalur pelari lainnya, jika
melakaukan hal tersebut atlit/pelari bisa di diskwalifikasi.
9. Jika jumlah atlit/pelari lebih dari 8 atlit/pelari maka akan diadakan babak kualifikasi, 8
atlit/pelari yang berhasil mencatat waktu tercepat akan dinyatakan maju ke babak
selanjutnya.
10. Jumlah peserta ditentukan berdasarkan keputusan panitia penyelenggara kegiatan
perlombaan.
11. Atlit pertama yang melewati garis finis dengan waktu tersingkat, akan dinyakan sebagai
pemenang.
12. Setelah selesai pertandingan nomor dada diharapkan dapat dikembalikan oleh atlet kepada
panitia.
C. WASIT/JURI.
Wasit/Juri ditentukan oleh Panitia Penyelenggara.
D. WARMING UP/PEMANASAN
Warming up atau pemanasan tidak diperkenankan diarea lomba.
E. PEMANGGILAN ATLET
1. Kehadiran atlet/pelari dilakukan dengan cara melaporkan kepada panitia
2. Pemanggilan Atlet/pelari dilakukan 3 kali
a. Pemanggilan pertama 10 menit sebelum even dimulai.
b. Pemanggilan kedua 7 menit sebelum even dimulai.
c. Pemanggilan ketiga 5 menit sebelum even dimulai.
F. PENENTUAN BABAK
a. Untuk menetukan lari setiap babak dilakukan oleh panitia berdasarkan daftar peserta yang telah msuk.
b. Untuk lari 400 M,jika peserta melebihi 6 peserta akan diadakan babak penyisihan dan babak final.
c. Kejuaraan diambil juara 1,2 dan 3.
G. LAIN – LAIN.
a. Protes dapat dilakukan oleh official secara tertulis dengan disertai uang protes sebesar
Rp.500.000.00(limar ratusribu rupiah), bila protes yang dilakukan menang uang akan
dikembalikan oleh panitia,sebaliknya ketika protesnya kalah uang protes menjadi hak panitia.
b. Protes secara lisan tidak dilayani panitia.
c. Pengajuan protes paling lambat 10 menit setelah perlombaab selesai.
d. Panitia penyelenggara tidak menerima penambahan atlet.
e. Keputusan hakim perlombaan tidak dapat diganggu gugat.
f. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan pada waktu technical meeting
(TM).
A. UMUM
1. Pelaksanaan Pertandingan
Pelaksanaan pertandingan Bulutangkis dilaksanakan pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 15 – 17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Pertandingan
Seluruh pertandingan di wilayah Kabupaten Magelang(disampaikan saat techinal meeting);
B. KHUSUS
1. Ketentuan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digunakan adalah peraturan Pertandingan PBSI/BWF yaitu :
a. Pertandingan menggunakan system gugur;
b. Score system menggunakan rally point game 21;
c. Setiap pertandingan berlaku 2 x kemenangan ( two winning set );
d. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan
perlengkapan cadangan;
e. Pemain yang gilirannya bertanding tetapi tidak bertanding harus sudah berada di tempat paling
lambat 30 (tiga puluh) menit sebelumnya;
f. Pemain yang gilirannya bertanding tetapi tidak hadir di lapangan beberapa kali dipanggil (3x)
dalam waktu lima menit dinyatakan kalah (WO);
g. Pemain yang belum tiba gilirannya atau belum dipanggil oleh panitia tidak diperkenankan
memasuki lapangan pertandingan;
h. Selama pemain melakukan pertandingan tidak diizinkan meninggalkan lapangan kecuali seizin
referee;
i. Pemain yang cidera di lapangan apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan
kalah;
j. Pemain dan Koordinator Lapangan bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri kapan dan
dimana harus bertanding;
k. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olah raga;
l. Khusus pemain putri wajib berjilbab dan training atau leging;
m. Pemain dilarang menggunakan doping;
n. Apabila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat
lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.
2. Wasit Pertandingan
a. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI);
b. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat;
c. Referee dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule);
d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan;
e. Peraturan permainarr/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF.
3. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III bagian
D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card dan atau nomor pertandingan yang sudah
disahkan oleh tim verifikasi;
c. Bila diketahui pemain tidak sah, maka pemain tersebut dinyatakan kalah (diskualifikasi) pada
pertandingan tersebut dan tidak dieprbolehkan untuk mengikuti pertandingan berikutnya,
selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak diperhitungkan;
d. Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening (dengan raport asli) pemain dengan
melihat kecocokan ID Card dan atau nomor pertandingan pemain dengan data oleh panitia.
4. Nomor-nomor yang Dipertandingkan
a. Tunggal Putra
b. Tunggal Putri
5. Pakaian dan Shuttlecock
a. Pemain harus berpakaian olah raga bulutangkis yang sopan, warna bebas dan tidak
diperkenankan memakai kaos club;
b. Pemain puteri wajib mengenakan jilbab dan training atau legging;
c. Shuttlecock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.
6. Ketentuan Scoring Sistem
a. Pertandingan rnenggunakan skor 2 x 21 (rally point), dengan prinsip two winning set;
b. Apabila terjadi skor 20-20, pemenangnya adalah yang memperoleh 2 angka berturut (selisih 2
angka);
c. Apabila kedudukan 29-29, pemenangnya adalah pemain yang rnencapai angka 30 terlebih
dahulu;
d. Apabila telah mencapai skor 11 pemain berhak istirahat tidak melebihi 60 detik, pelatih
diperkanankan mendatangi pemain untuk memberikan isntruksi, namun pemain dilarang
meninggalkan lapangan;
e. Antara game pertama dan kedua atau antar game kedua dan ketiga (jika ada) permain berhak
istirahat tidak melebihi 120 detik, pelatih diperkanankan mendatangi pemain untuk
memberikan instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan;
f. Pelatih boleh memberikan instruksi dengan kata-kata atau isyarat pada saat shuttlecock in play.
7. Seeded dan Undian
a. Seeded ditentukan oleh referee;
b. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang ditentukan.
8. Cidera
a. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah;
b. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan pendarahan
tersebut pada batas normal;
c. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan kecuali
atas izin referee.
9. Protes
a. Protes harus dilakukan oleh ofisial yang bersangkutan secara tertulis ditujukan kepada referee
disertai uang proses sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tunai; bila protes yang
dilakukan menang uang akan dikembalikan oleh panitia,sebaliknya ketika protesnya
kalah uang protes menjadi hak panitia.
b. Pihak yang mengajukan protes harus memiliki data pembanding dan pihak yang diprotes harus
dapat menunjukkan bukti yang diminta untuk bahan penyelesaian;
c. Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukkan/menyerahkan data-data yang diminta
sesuai waktu yang telah ditentukan akan dikenai sanksi DISKUALIFIKASI;
A. UMUM
1. Pelaksanaan Pertandingan
Pelaksanaan pertandingan Tenis Meja dilaksanakan pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 15 – 17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Pertandingan
Seluruh pertandingan di wilayah Kota Magelang (disampaikan saat techinal meeting).
B. KHUSUS
1. Ketentuan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digunakan adalah peraturan Pertandingan yang dikeluaran
oleh Pengurus Besar Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yaitu :
a. Peralatan Pertandingan
1) Meja Pertandingan : Lokal
2) Bola : DHS ( warna orange)
3) Bet Standar PTMSI
b. Sistem Pertandingan
1) Menggunakan sistem gugur;
2) Service dilakukan 2 kesempatan;
3) Sistem score Rally Point;
4) Score sampai 11, jika terjadi 10-10 dilanjutkan tambahan angka selisih 2 dengan
1x pindah;
5) Babak penyisihan 2x kemenangan ( two winning set );
6) Babak final 3x kemenangan ( three winning set );
7) Apabila bet menyentuh meja, maka dinyatakan score pindah ke lawan;
8) Time out dilakukan pada setiap akhir set dengan waktu 2 menit;
9) Ketentuan lain ditentukan pada pelaksanaan technical meeting.
c. Service
1) Service dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku: dilambungkan setinggi
16 cm diatas telapak tangan; posisi bola di atas belakang perpanjangan meja;
2) Saat service , posisi bet harus tetap di atas permukaan perpanjangan belakang
meja;
3) Setelah bola dilambungkan hingga turun dan dipukul bola tidak boleh
dihalangi/terhalang oleh bagian tubuh dan tangan bebas, pelaku service (sekitar
badan mulai dari bahu hingga pinggang antara badan pelaku dan kedua ujung net),
sehingga penerima dengan jelas melihat bola turun dan dipukul.
2. Wasit Pertandingan
a. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia;
b. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat;
c. Referee dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule);
d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan;
e. Peraturan permainarr/pertandingan menggunakan peraturan PTMSI.
3. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB
8. Cidera
a. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus
untuk perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan
kalah;
b. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal;
c. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.
9. Protes
a. Protes harus dilakukan oleh ofisial yang bersangkutan secara tertulis ditujukan kepada
referee disertai uang proses sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tunai;
b. Pihak yang mengajukan protes harus memiliki data pembanding dan pihak yang
diprotes harus dapat menunjukkan bukti yang diminta untuk bahan penyelesaian;
c. Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukkan/menyerahkan data-data yang
diminta sesuai waktu yang telah ditentukan akan dikenai sanksi DISKUALIFIKASI;
d. Protes yang menyangkut permainan harus disampaikan sebelum servis berikutnya;
e. Protes yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dilayani;
f. Protes dapat dilakukan paling lambat diajukan ke referee 15 menit setelah
pertandingan yang bersangkutan selesai.
11. Medali
Pertandingan akan memperebutkan medali sebagai berikut :
a. Medali Emas Tunggal (Putra dan Putri)
b. Medali Perak Tunggal (Putra dan Putri)
c. Medali Perunggu Tunggal (Putra dan Putri)
13. Penutup
a. Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
b. Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
PETUNJUKTEKNIS PELAKSANAAN
CABANG OLAH RAGA BOLA VOLI
A. UMUM
1. Pelaksanaan Pertandingan
Pelaksanaan pertandingan Bola Voli dilaksanakan pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 15 – 17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Pertandingan
Seluruh pertandingan di wilayah Kabupaten Magelang(disampaikan saat techinal meeting).
B. KHUSUS
1. Ketentuan Pertandingan
a. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan permainan bola voli terbaru
yang disahkan oleh PBVSI tahun 2022;
b. Semua peserta di anggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut;
c. Semua tata tertib dan peraturan pertandingan ini berlaku untuk semua regu.
d. Semua tim harus sanggup bertanding 3 kali dalam sehari (hari pertama/hari kedua).
e. Sistem Pertandingan adalah sistem gugur dengan menggunakan :
1) Babak penyisihan sampai dengan semi final menggunakan 2 kali kemenanagan (two
winning set);
2) Babak final menggunakan 3 kali kemenangan (three winning set).
f. Perlengkapan pemain:
1) Perlengkapan pemain terdiri dari kaos, celana pendek/training, kaos kaki (seragam) dan
sepatu olah raga;
2) Kaos pemain harus bernomor dada dan punggung (no. 1 s/d 22).
g. Bola:
1) Bola yang dipakai dalam pertandingan adalah bola dari panitia;
2) Bola yang dipakai pemanasan tim adalah bola dari tim yang bersangkutan..
h. Mulainya Pertandingan:
1) Bila waktu yang lebih telah ditentukan (dalam jadwal pertandingan) telah tiba dan
semua sarana dan regu yang akan bertanding telah siap, pertandingan harus segera
dimulai;
2) Bila sebelum waktu yang telah ditentukan semua sarana telah siap, pertandingan dapat
dimulai atas persetujuan kedua belah pihak yang akan bertanding;
3) Bila waktu telah ditentukan telah tiba tetapi sarana pertandingan masih dipakai maka
regu-regu bersangkutan harus menunggu (jam kedua atau berikutnya).
i. Datang terlambat
Regu yang atas kesalahannya sendiri terlambat datang di lapangan lebih dari 30 menit setelah
waktu pertandingan bagi timnya harus dimulai maka regu tersebut dinyatakan W.O. (Walk
Over).
4. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III bagian
D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card/No. Pertandingan yang sudah disahkan oleh
tim verifikasi;
c. Bila diketahui pemain tidak sah, maka pemain tersebut dinyatakan kalah (deskualifikasi)
pada pertandingan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan
berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak diperhitungkan;
d. Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening pemain dengan melihat kecocokan
ID Card pemain dengan data oleh panitia.
5. Nomor-nomor yang Dipertandingkan
a. Beregu/tim Putra
b. Beregu/tim putri
6. Wasit Pertandingan
a. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia;
b. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat;
c. Referee dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule);
d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan;
e. Peraturan permainarr/pertandingan menggunakan peraturan PBVSI.
7. Dewan Hakim
a. Dewan Hakim terdiri dari:
1) Panitia : 1 orang
2) Wasit Senior : 1 orang
b. Mengatur jalannya pertandingan, agar dapat berlangsung dengan lancar;
c. Dewan hakim mempunyai hak untuk menyampaikan saran-saran perbaikan secara lisan
maupun tulisan kepada :
1) Pimpinan pertandingan
2) Wasit dan petugas pertandingan
d. Keputusan dewan hakim adalah merupakan hasil musyawarah antara anggotanya dan tidak
dapat diganggu gugat.
8. Protes
a Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada referee oleh
pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih berjalan;
b Protes menyangkut non teknis tidak dilayani.
9. Medali
Pertandingan akan memperebutkan medali sebagai berikut:
a. Medali Emas Beregu/Tim (Putra dan Putri)
b. Medali Perak Beregu/Tim (Putra dan Putri)
c. Medali Perunggu Beregu/Tim (Putra dan Putri)
10. Upacara Penghormatan Pemenang
a. Pemenang 1, 2, dan 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan
upacara penghormatan pemenang (UPP), sesaat setelah selesainya pertandingan yang
bersangkutan;
b. Pakaian saat Upacara Penghomatan Pemenang harus menggunakan pakaian resmi
daerahnya dan tidak diperkenankan memakai sandal sebagai alas kaki.
11. Penutup
1.Pelaksanaan Pertandingan
Pelaksanaan pertandingan Futsal
pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 15 – 16 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Pertandingan
Seluruh pertandingan di wilayah Kabupaten Magelang (Akan disampaikan saat techinal
meeting).
B. KHUSUS
1. Ketentuan Pertandingan
a. Peraturan permainan yang akan di gunakan adalah peraturan permainan Futsal
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI); .
b. Semua peserta di anggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut;
c. Pakaian dan Sepatu (Para peserta diwajibkan memakai sepatu futsal, deck kaki dan
kostum sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk cabang Olahraga Futsal);
d. Tata Tertib Pertandingan
1) Setiap team wajib mengikuti peraturan yang di tentukan panitia;
2) Setiap team wajib hadir 15 menit sebelum pertandingan di mulai dan apabila
dalam jangka waktu yang sudah di tentukan tidak hadir maka akan di anggap
gugur atau lawan di anggap menang 3-0;
3) Bagi pemain yang tidak memenuhi sarat untuk bertanding, tidak dapat
mengikuti pertandingan hingga pemain yang bersangkutan sudah memenuhi
persyaratan;
4) Setiap pemain tidak boleh melakukan tindakan anarkis, kata-kata kotor yang
bisa menimbulkan kerusuhan dan apabila pemain tersebut melanggar akan di
kenakan sangsi yaitu: berupa kartu kuning atau kartu merah;
5) Setiap pemain, team, oficial dan seporter tidak boleh melakukan tindakan
yang anarkis selama pertandingan berlangsung yang dapat menimbulkan
ketibutan, perkelahian dll. Dan apabila itu di lakuakan maka panitia akan
memberikan sangsi yang tegas berupa teguran, di ganjar kartu kuning/merah
atau di D.O.;
6) Seluruh pemain dilarang menggunakan asesoris (gelang, kalung, cincin dll)
yang dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain;
7) Pemain yang di kenakan sanngsi kartu merah (kartu kuning 2X) tidak boleh
mengikuti 1X pertandingan selanjutnya;
8) Pemain yang sudah terdaftar di satu team tidak boleh bermain di team yang lain;
9) Setiap keputusan wasit dan panitia tidak boleh di ganggu gugat karna itu sudah
final;
e. Peraturan Permainan
Pada prinsipnya peraturan permainan yang di pergunakan sama dengan peraturan
permainan
Futsal yang terbaru, dan ada beberapa ketentuan khusus, antara lain :
1) Lama bermain : 2 X 15 menit (15 menit setiap babak terdiri dari waktu bersih, yang
tidak menghitung waktu saat bola mati);
2) Lama istirahat: 10 menit;
3) Time out: maks 1 menit per tim per babak; tidak ada dalam waktu tambahan
dengan ketentuan bola dalam penguasaan teamnya sendiri;
2. Wasit Pertandingan
a. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia;
b. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat;
c. Referee dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule);
d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan;
e. Peraturan permainarr/pertandingan menggunakan peraturan PSSI.
3. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III
bagian D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
b. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim verifikasi;
c. Bila diketahui pemain tidak sah, maka pemain tersebut dinyatakan kalah (diskualifikasi)
pada pertandingan tersebut dan tidak dieprbolehkan untuk mengikuti pertandingan
berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak diperhitungkan;
d. Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening pemain dengan melihat
kecocokan ID Card pemain dengan data (rapor peserta) oleh panitia.
5. Cidera
a. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding dapat langsung digantikan dengan
pemain cadangan;
b. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal dan digantikan dengan pemain cadangan;
c. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.
6. Protes
a. Protes harus dilakukan oleh ofisial yang bersangkutan secara tertulis ditujukan kepada
referee disertai uang proses sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) tunai; bila protes
yang dilakukan menang uang akan dikembalikan oleh panitia,sebaliknya ketika protesnya
kalah uang protes menjadi hak panitia.
b. Pihak yang mengajukan protes harus memiliki data pembanding dan pihak yang diprotes
harus dapat menunjukkan bukti yang diminta untuk bahan penyelesaian;
c. Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukkan/menyerahkan data-data yang diminta
sesuai waktu yang telah ditentukan akan dikenai sanksi DISKUALIFIKASI;
d. Protes yang menyangkut permainan harus disampaikan sebelum permainan dimulai;
e. Protes yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dilayani;
f. Protes dapat dilakukan paling lambat diajukan ke referee 15 menit setelah pertandingan
yang bersangkutan selesai.
7. Medali
Pertandingan akan memperebutkan medali sebagai berikut:
a. Medali Emas Beregu/tim Putra
b. Medali Perak Beregu/tim Putra
c. Medali Perunggu Beregu/tim Putra
9. Penutup
a. Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian (
merujuk peraturan PSSI)
b. Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
PETUNJUKTEKNIS PELAKSANAAN
CABANG SENI TAHFIDZ
A. UMUM
1. Pelaksanaan Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan Tahfidz dilaksanakan pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 15 – 17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Perlombaan
Seluruh perlombaan di wilayah Kab. Magelang (di MTsN 1 Magelang).
B. KHUSUS
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III
bagian D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
b. Keabsahan peserta dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim verifikasi;
c. Bila diketahui peserta tidak sah, maka peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada perlombaan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
perlombaan berikutnya;
d. Sebelum perlombaann dimulai akan dilakukan screening peserta dengan melihat
kecocokan ID Card peserta dengan data (rapor peserta) oleh panitia.
2. Ketentuan Perlombaan
a. Peserta terdiri dari 1 (satu) putera dan 1 (satu) puteri perwakilan kabupaten/kota;
b. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan perlombaan;
c. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian;
d. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
e. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut-
turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan;
f. Materi lomba Juz 30, 1, 2, 3, dan 4
g. Kriteria Penilaian terdiri dari :
1. Bidang Tajwid terdiri dari :
a Makharijul huruf
b Sifatul huruf
c Ahkamul huruf.
d Ahkamul mad wal qasr
e Tamamul qiro’ah
2. Bidang Fasohah dan adab terdiri dari :
a Al-waqfu wal ibtida’
b Adabut tilawah
c Tartil
d Tamamul qiroah
4. Medali
Perlombaan akan memperebutkan medali sebagai berikut :
a. Medali Emas Tunggal (Putra dan Putri);
b. Medali Perak Tunggal (Putra dan Putri);
c. Medali Perunggu Tunggal (Putra dan Putri).
5. Protes
a. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
b. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
c. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
6. Penutup
a. Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
b. Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
A. UMUM
a. Pelaksanaan Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan MTQ dilaksanakan pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 15 – 17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
b. Tempat Perlombaan
Seluruh perlombaan di wilayah Kab. Magelang (di MTsN 1 Magelang).
B. KHUSUS
a. Ketentuan Peserta
1. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III
bagian D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
2. Keabsahan peserta dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi;
3. Bila diketahui peserta tidak sah, maka peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada perlombaan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
perlombaan berikutnya;
4. Sebelum perlombaann dimulai akan dilakukan screening peserta dengan melihat
kecocokan ID Card peserta dengan data (rapor peserta) oleh panitia.
b. Ketentuan Perlombaan
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putera dan 1 (satu) puteri perwakilan kabupaten/kota;
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan perlombaan;
3. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian;
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
5. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan
berturut-turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan;
6. Maqro' yang dibaca bebas (saat mendaftar atau mengambil nomor undian dimohon
memberitahukan surat yang akan dibaca)
7. Tanpa mengucapkan salam;
8. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit;
9. Indikator lampu: Kuning Pertama: persiapan baca, Hijau: mulai membaca, Kuning
Kedua: Persiapan untuk mengakhiri bacaan dan Merah : waktu habis (peserta
mengakhiri lomba);
10. Tim juri menentukan Juara I, II, III (putra) dan Juara I, II, III (putri). Apabila terjadi
nilai yang sarna, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai
tertinggi dalam penguasaan lagu dan suara;
11. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
d. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 4 (empat) aspek sebagai berikut :
a. Lagu dan suara
b. Tajwid
c. Makhorijul Khuruf/Fashohah
d. Kelancaran
e. Technical Meeting
Technical meeting (pertemuan teknis) menunggu informasi dari panitia.
f. Medali
Perlombaan akan memperebutkan medali sebagai berikut :
a. Medali Emas Tunggal (Putra dan Putri);
b. Medali Perak Tunggal (Putra dan Putri);
c. Medali Perunggu Tunggal (Putra dan Putri).
g. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
i. Penutup
a. Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
b. Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
A. UMUM
1. Pelaksanaan Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan Stund Up Comedy dilaksanakan pada:
Hari : Senin - Rabu
Tanggal : 16 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Perlombaan
Seluruh perlombaan di wilayah Kota Magelang (disampaikan saat techinal meeting).
B. KHUSUS
1. Ketentuan Peserta
- Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta dan telah
terdaftar sebagai peserta porseni;
- Keabsahan peserta dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi;
- Bila diketahui peserta tidak sah, maka peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada perlombaan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
perlombaan berikutnya;
- Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening peserta dengan melihat
kecocokan ID Card peserta dengan data (rapor peserta) oleh panitia.
- Setiap kabupaten/kota wajib mengirimkan 1 peserta putra dan 1 peserta putri.
2. Ketentuan Perlombaan
- Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan lomba;
- Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba;
- Setiap peserta menyampaikan stund up dalam waktu maksimal 5 menit;
- Peserta yang menyampaikan stund up melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai;
1. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan
asal kontingen;
2. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
3. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan,
belum hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir;
4. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
4. BusanaPeserta
Peserta mengenakan busana muslim/ muslimah, rapi dan sopan.
6. Technical Meeting
Technical meeting (pertemuan teknis) menunggu informasi dari panitia.
7. Medali
Perlombaan akan memperebutkan medali sebagai berikut :
a. Medali Emas Tunggal (Putra dan Putri);
b. Medali Perak Tunggal (Putra dan Putri);
c. Medali Perunggu Tunggal (Putra dan Putri).
8. Protes
- Protes dalam hal non teknishanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
- Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
- Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
10. Penutup
- Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
- Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Kriteria Penilaian
Dalam kriteria penilaian peserta, panitia akan memetakannya sesuai dengan ketentuan yang
diusung oleh panitia. Kriteria yang dibuat oleh panitia bukan menjadi hal yang paten, namun
bisa didiskusikan kembali sebelum pelaksanaan penjurian. Tetapi jika hingga waktu
penjurian tidak ada kriteria yang hendak didiskusikan, maka secara resmi kriteria yang
dibuat panitia menjadi dasar penilaian peserta.
KriteriaPenjurianPeserta
a. Teknik Delivery
- Kelancaran bicara (artikulasi, intonasi, tempo)
- Pemilihan Kata/ Bahasa
- Komunikasi
- Gaya dan mimik
- Gestur
- Improvisasi
b. Penampilan
- Berpakaian bebas,rapi dan santai.
- Penguasaan panggung yang baik.
- Percayadiri, posisi siap mengikuti perlombaan, dan lingkungan yang kondusif.
- Berbicara santai, menggunakan bahasa yang baik dan menggunakan gera tubuh yang
etis, tidak menyinggung SARA, tidak menggunakan kata-kata umpatan dan kata yang
mengandung unsur pornografi.
- Materi yang disampaikan sesuai tema.
- Penyampaian materi yang kreatif.
- Penggunaan teknik stand up comedy.
- Isi materi memiliki unsur menghibur.
- Memiliki makna dan substansi stand up dengan tema yang disampaikan.
- Originalitas.
c. LPM
- Frekuensi tawa permenit.
- Tingkat pendengar terhibur dengan materi yang disampaikan.
d. DURASI WAKTU
Tiap peserta dari mulai bicara sampai akhir selama 5 menit (maximal)
2. Tempat Perlombaan
Seluruh perlombaan di wilayah Kab. Magelang (disampaikan saat technical meeting).
B. KHUSUS
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III
bagian D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
b. Keabsahan peserta dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim verifikasi;
c. Bila diketahui peserta tidak sah, maka peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada perlombaan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
perlombaan berikutnya;
d. Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening peserta dengan melihat
kecocokan ID Card peserta dengan data oleh panitia.
2. Ketentuan Perlombaan
a. Official bergabung dalam grup Porseni Cabang Pidato Bahasa Arab.
b. Peserta memilih satu tema yang disediakan;
c. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan lomba;
d. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba;
e. Setiap peserta menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 10 menit;
f. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai;
g. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen;
h. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
i. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir;
j. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
k. Tim Juri mementukan Juara 1, 2 dan 3. Apabila terjadi total nilai yang sama maka tim
juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam kriteria Penguasaan
Materi.
4. Busana Peserta
Peserta mengenakan busana muslim/muslimah, rapi dan sopan.
5. Kriteria Penilaian
a. Penguasaan materi
b. Sistematika dan isi
c. Kaidah dan gaya bahasa
d. Vokal/Intonasi/aksentuasi
e. Keserasian/kesopanan
6. Tema Pidato
a. Pentingnya Ilmu di Era Digital;
b. Pemanfaatan Media Sosial bagi Generasi Muda untuk Meningkatkan Nilai
Keislaman;
c. Penguatan Cinta Tanah Air dalam Pembentukan Akhlaqul Karimah;
d. Pergaulan Islami Bagi Generasi Qur’ani;
e. Berperilaku Hidup Bersih Bagi Generasi Sehat dan Kuat.
f. Peran Siswa Madrasah di Era Digital.
7. Naskah Pidato
a. Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato;
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam bentuk
file elektronik (CD) yang disertai dengan 3 dokumen print out;
c. Naskah pidato maksimal 10 halaman dalam bahasa Arab.
8. Technical Meeting
Technical meeting (pertemuan teknis) menunggu informasi dari panitia.
9. Medali
Perlombaan akan memperebutkan medali sebagai berikut :
a. Medali Emas Tunggal (Putra dan Putri)
b. Medali Perak Tunggal (Putra dan Putri)
c. Medali Perunggu Tunggal (Putra dan Putri)
10. Protes
a. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
b. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
c. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
11. Upacara Penghormatan Pemenang
a. Pemenang 1, 2, dan 3 setiap nomor akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan upacara
penghormatan pemenang (UPP);
b. Pakaian saat Upacara Penghomatan Pemenang harus menggunakan pakaian resmi
daerahnya dan tidak diperkenankan memakai sandal sebagai alas kaki.
12. Penutup
a. Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
b. Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
A. UMUM
1. Pelaksanaan Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan Story Telling Bahasa Inggris dilaksanakan pada:
Hari : Rabu - Kamis
Tanggal : 15 – 17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Perlombaan
Perlombaan di laksanakan di MTsN 1 Magelang.
B. KHUSUS
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta;
b. Keabsahan peserta dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim verifikasi;
c. Bila diketahui peserta tidak sah, maka peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada perlombaan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
perlombaan berikutnya.
d. Sebelum perlombaan dimulai akan dilakukan screening peserta dengan melihat
kecocokan ID Card peserta dengan data (rapor peserta) oleh panitia.
e. Setiap kabupaten/ kota wajib mengirimkan 1 peserta putra dan 1 peserta putri.
2. Ketentuan Perlombaan
a. Peserta memilih satu tema yang disediakan;
b. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan lomba;
c. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba;
d. Setiap peserta menyampaikan story telling dalam waktu maksimal 10 menit;
e. Peserta yang menyampaikan story telling melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai;
f. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen;
g. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;
h. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir;
i. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
3. Indikator Lampu
a) Lampu Hijau : Peserta mulai ber-story telling;
b) Lampu Kuning : Waktu ber-story telling kurang 3 menit;
c) Lampu Merah : Waktu habis (peserta harus mengakhiri lomba).
6. Ketentuan Pemenang
a. Pemenang adalah peserta dengan nilai tertinggi
b. Jika terdapat nilai tertinggi yang sama maka pemenang diambil dari nilai perfomnace
tertinggi.
7. Penjurian
Juri terdiriatas 3 orang yaitu:
Dr. Farikah (Universitas TidarMagelang)
Harsya Jamila, M.Pd (Pengawas Kemenag)
Heni Qurniawati, M.Pd (SMA 1 Muntilan)
12. Penutup
- Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
- Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
A. UMUM
1. Pelaksanaan Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan Singer dilaksanakan pada:
Hari : Senin – Rabu
Tanggal : 15 -17 Mei 2023
Pukul : 07.00 – selesai
Rincian jadwal akan disampaikan saat technical meeting
2. Tempat Perlombaan
Seluruh perlombaan di wilayah Kabupaten Magelang (lokasi disampaikan saat technical
meeting)
B. KHUSUS
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta adalah peserta didik MTs yang telah memenuhi persyaratan peserta (BAB III
bagian D) dan telah terdaftar sebagai peserta porseni;
b. Keabsahan peserta dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim verifikasi;
c. Bila diketahui peserta tidak sah, maka peserta tersebut dinyatakan kalah
(diskualifikasi) pada perlombaan tersebut dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti
perlombaan berikutnya;
d. Sebelum pertandingan dimulai akan dilakukan screening peserta dengan melihat
kecocokan ID Card peserta dengan data oleh panitia.
2. Ketentuan Perlombaan
a. Official per kontingan, wajib bergabung di grup WA resmi “PORSENI CABANG
SINGER”.
b. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) puteri perwakilan kabupaten/kota;
c. Pelaksaan lomba song : khusus peserta lomba putra dilaksanakan pada hari pertama dan
khusus peserta lomba putri dilaksanakan pada hari kedua;
d. Peserta wajib datang dan melakukan daftar ulang serta melakukan pengambilan nomor
undian 30 menit sebelum pelaksanaan perlombaan;
e. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba;.
f. Setiap peserta lomba menyanyikan 2 lagu (lagu utama dan pilihan) dengan durasi waktu
maksimal 10 (sepuluh) menit;
g. Undian Lagu Utama/ Wajib diambil saat Technical Meeting.
h. Peserta yang menyanyikan lagu melebihi waktu yang telah ditentukan akan dikenakan
pengurangan nilai;
i. Pemanggilan peserta lomba, sesuai nomor undian dan nama peserta, tanpa menyebutkan
asal kontingen;
j. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;.
k. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir
maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,
dan dapat tampil pada urutan terakhir;
l. Peserta menyanyi menggunakan pengeras suara dan diiringi MP3/Karaoke flashdisk
(peserta menyediakan sendiri dan menyerahkannya ke operator sebelum tampil) ;
(khusus aransemen song keyboard, dapat membawa keyboard sendiri);
m. Lomba singer dilaksanakan di panggung terbuka;
Pedoman Pelaksanaan PORSENI MTs Jawa Tengah 2023 halamnn: 30
n. Tim juri menentukan Juara I, II, III, (putera) dan Juara I, II, III, (puteri). Apabila terjadi
nilai yang sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi
dalam penguasaan suara/vocal;
o. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat;
p. Nada dasar dan Judul Lagu disetorkan ke panitia pada waktu Verifikasi Data (Format
dari panitia)
3. Pakaian Peserta
Peserta mengenakan busana muslim/muslimah, rapi dan sopan.
4. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut :
a. Suara/vocal (Sonaritas, warna dan jangkauan)
a. Pembawaan (ekspresi, frasering dan dinamika)
b. Penampilan (kostum, penguasaan panggung, kewajaran dan keserasian)
2) Putri:
Pedoman Pelaksanaan PORSENI MTs Jawa Tengah 2023 halamnn: 31
NO JUDUL LAGU PENYANYI
a) Alhamdulillah Regina
b) Keagunganmu Windy Ghemary
c) Berserah Miranda
d) Dengan Menyebut nama Allah Novia Kolopaking
e) Ketika Tangan dan Kaki Berkata Fatin Shidqiyah
f) Tuhanku Geisha
g) Proud of You Moslem Fahin Shidqiah
h) Atouna El Thoufule Nisa Sabyan
i) Bidadari Surgamu Ust Jefri Al Buchori
j) Takkan Berpaling Darimu Rossa
6. Technical Meeting
Technical meeting (pertemuan teknis) menunggu informasi dari panitia.
7. Piala
Perlombaan akan memperebutkan medali sebagai berikut :
a. Piala Juara 1 Cabang Singer (Putra dan Putri)
b. Piala Juara 2 Cabang Singer (Putra dan Putri)
c. Piala Juara 3 Cabang Singer (Putra dan Putri)
8. Protes
a. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan kepada panitia penyelenggara;
b. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak;
c. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan kepada panitia penyelenggara.
10. Penutup
a. Hal hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian;
b. Apabila terdapat terdapat kekeliruan dalam Peraturan Khusus Perlombaan ini akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.