0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Diskusi mengenai penggunaan perangkat lunak analisis struktur RSAP. Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi dimensi model yang digunakan RSAP, jenis perletakan yang dapat digunakan untuk validasi perhitungan manual, pendekatan kode yang sesuai dengan SNI Indonesia, kelemahan memodelkan lantai pada sumbu struktural versus story struktur, kemampuan membentuk balok khusus, pendefinisian diafragma sebagai rigid atau flexible, serta pem
Diskusi mengenai penggunaan perangkat lunak analisis struktur RSAP. Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi dimensi model yang digunakan RSAP, jenis perletakan yang dapat digunakan untuk validasi perhitungan manual, pendekatan kode yang sesuai dengan SNI Indonesia, kelemahan memodelkan lantai pada sumbu struktural versus story struktur, kemampuan membentuk balok khusus, pendefinisian diafragma sebagai rigid atau flexible, serta pem
Diskusi mengenai penggunaan perangkat lunak analisis struktur RSAP. Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi dimensi model yang digunakan RSAP, jenis perletakan yang dapat digunakan untuk validasi perhitungan manual, pendekatan kode yang sesuai dengan SNI Indonesia, kelemahan memodelkan lantai pada sumbu struktural versus story struktur, kemampuan membentuk balok khusus, pendefinisian diafragma sebagai rigid atau flexible, serta pem
00:26:38 Muhammad Farhan Firmansyah: Ijin bertanya, untuk ETABS sendiri
analisisnya menggunakan berapa dimensi ?
00:28:36 Kursus Sipil Indonesia: Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan, boleh langsung bertanya ya Bapak / Ibu. 00:29:21 Muhammad Farhan Firmansyah: Lalu untuk RSAP berapa dimensi ya kak ? 00:30:44 Chandra: Joint struktur di RSAP apakah terbatas pada join fixed dan pinned ? kalau ingin membuat perletakan statika sederhana untuk validasi perhitungan RSAP dengan perhitungan manual apa bisa menggunakan perletakan rol ? 00:37:57 Chandra: Untuk desain" code di RSAP ada banyak pilihan di preference. Mohon nanti lebih dijelaskan penggunaan/ pendekatan code yang digunakan (di Indonesia) pada SNI yg umumunya menggunakan pendekatan ASCE, ACI, AISC. Karena ada bermacam" code yang tidak semua pilihan ada di RSAP dapat digunakan begitu saja. 00:55:33 Chandra: Apa kelemahan memodelkan tingkatan stories slab/lantai pada structural axis dibandingkan memodelkannya di structure stories ? 00:56:26 Abdan: apakah bisa menggambar titik point seperti di etabs/sap2000? 01:21:40 Muhammad Farhan Firmansyah: Kak kok di material saya tdk muncul CONC Fc30 ya ? 01:22:11 Muhammad Farhan Firmansyah: sudah kak 01:23:12 Muhammad Farhan Firmansyah: owalah ok2 kak 01:24:47 Abdan: kalo membentuk balok kantilever yang unikk bisa ga ya? biasanya ada kantilever yang segitiga siku-siku begitu 01:28:03 Chandra: Balok tapered mungkin dimaksud 01:30:48 Kursus Sipil Indonesia: Maaf OOT, kalau untuk modelkan castella beam / honeycomb bagaimana ya Mbak? 01:33:32 Muhammad Farhan Firmansyah: Bondek bisa tdk kak ? 01:36:26 Muhammad Farhan Firmansyah: Bajanya tdk kelihatan kah ? 01:37:52 Muhammad Farhan Firmansyah: Baik kak 01:41:47 Kursus Sipil Indonesia: siap Kak, berlanjut 01:46:49 Muhammad Farhan Firmansyah: kak untuk assign diafragma bagaimana ya ? 01:47:28 Muhammad Farhan Firmansyah: Rigid or flexible 01:52:41 Muhammad Farhan Firmansyah: Tie beam / Sloof apakah tdk dimodelkan ya kak ? 02:09:06 Basuki Rachmat: Terima kasih 02:09:32 Muhammad Farhan Firmansyah: Terimakasih kak 02:11:02 Wildan P. R: terimakasih kak 02:11:22 Chandra: Terima kasih