Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS INDONESIA

CONTOH BERITA ACARA RUPS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


PEMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBATAS

KELAS A

OLEH KELOMPOK 4

Olivia Laksmono 2106801150


Tamara Ratnasari 2106801320
Febyola Berlyani Sugiarto 2106800904
Virla Nabilah Putri 2106801384
Aviliani Nur Aulia 2106800766
Devy Eriyanti 2006616871

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
SALEMBA
2023
Contoh Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


PT Makmur Maju Jaya
Nomor: 35
- Pada hari ini, Sabtu, tanggal 12-03-2022 (dua belas
Maret dua ribu dua puluh dua);------------------------
- Pukul 14.00 WIB (empat belas Waktu Indonesia Barat);-
- Saya, Andi, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris di Kota Jakarta Selatan, dengan wilayah jabatan
seluruh Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan dihadiri
saksi-saksi, yang saya Notaris kenal, yang akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini:----------------
- Atas permintaan Direksi Perseroan Terbatas PT Makmur
Maju Jaya, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang
anggaran dasarnya dimuat dalam akta tanggal 10-05-2015
(sepuluh Mei dua ribu lima belas) Nomor 23, dibuat di
hadapan Bayu, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris di Kota Jakarta Pusat dan telah memperoleh
pengesahan sebagai Badan Hukum dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
ternyata dalam Surat Keputusannya tertanggal 20-05-2015
(dua puluh Mei dua ribu lima belas) nomor AHU-
4352.AH.01.05. Tahun 2015, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 02-06-2015
(dua Juni dua ribu lima belas) nomor 731, Tambahan nomor
3192, dan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
tanggal 10-04-2020 (sepuluh April dua ribu dua puluh)
nomor 21, yang dibuat dihadapan saya, Notaris, dan
telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia, sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham, Direksi dan
Komisaris PT Makmur Maju Jaya, yang dikeluarkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

2
Indonesia tanggal 17-04-2020 (tujuh belas April dua
ribu dua puluh) nomor AHU-AH.01.02.3229865;-----------
- untuk selanjutnya disebut juga “Perseroan”;---------
- Berada di kantor Perseroan, Jalan Jeruk Purut Raya
Nomor 33, Cilandak Timur, Jakarta Selatan;------------
- Untuk membuat Risalah Rapat dari segala sesuatu yang
dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Umum Para
Pemegang Saham Luar Biasa, yang diadakan pada hari,
tanggal dan waktu sebagaimana tersebut diatas, untuk
selanjutnya disebut “Rapat”; -------------------------
- Telah hadir dalam Rapat dan oleh karena itu berhadapan
dengan saya, Notaris dan saksi-saksi:-----------------

I. Nona Elanor, lahir di Jakarta, pada tanggal 11-03-


1990 (sebelas Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh), Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat
tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Lenteng Agung
nomor 30, Rukun Tetangga 012, Rukun Warga 007,
Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa,
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 3174095103900003;--------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:-

a. Selaku pemilik dan pemegang dari 350 (tiga


ratus lima puluh) saham dalam Perseroan.-----
b. Dalam jabatannya selaku Direktur Utama
Perseroan;----------------------------------
II. Tuan Edward, lahir di Jakarta, pada tanggal 14-05-
1991 (empat belas Mei seribu sembilan ratus
sembilan puluh satu), Warga Negara Indonesia,
Swasta, di Jakarta Selatan, Jalan Lenteng Agung
nomor 35, Rukun Tetangga 012, Rukun Warga 007,
Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa,
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk

3
Kependudukan 3174091405910003;--------------------

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:-


a. Selaku Pemilik dan Pemegang dari 200 (dua

ratus) saham dalam Perseroan.----------------


b. Dalam jabatannya selaku Direktur Perseroan;--
III. Tuan Evos, lahir di Jakarta, pada tanggal 27-06-
1993 (dua puluh tujuh Juni seribu sembilan ratus
sembilan puluh tiga), Warga Negara Indonesia,
Swasta, di Jakarta Selatan, Jalan Lenteng Agung
nomor 30, Rukun Tetangga 012, Rukun Warga 007,
Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa,
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 3174092706930003;--------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:-
a. Selaku Pemilik dan Pemegang dari 300 (tiga
ratus) saham dalam Perseroan.----------------
b. Dalam jabatannya selaku Komisaris Perseroan;-
- Penghadap Nona Elanor, dalam kedudukannya sebagai
Direktur Utama Perseroan dan berdasarkan ketentuan
Pasal 9 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan membuka rapat
ini selaku Ketua Rapat dan menyatakan:----------------
- Bahwa untuk Rapat ini telah diadakan Panggilan Rapat
dengan Surat Undangan Direktur Utama Nomor
02/LGL.03/CEO/II/2022, tanggal 20-02-2022 (dua puluh
Februari dua ribu dua puluh dua), yang aslinya
diperlihatkan kepada saya, Notaris dan fotokopinya
dilekatkan pada minuta akta ini;----------------------
- bahwa dalam rapat ini telah hadir dan/atau diwakili
sejumlah 850 (delapan ratus lima puluh) saham atau
sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari 1.000
(seribu) saham yang merupakan seluruh saham yang
dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan hari ini,
sehingga dengan demikian Rapat ini adalah sah

4
susunannya dan berhak untuk mengambil keputusan yang
sah dan mengikat mengenai segala hal yang dibicarakan
dalam Rapat;------------------------------------------
- bahwa saham-saham tersebut tidak diperlihatkan kepada
saya, Notaris oleh karena itu tidak dibawa dalam Rapat
akan tetapi Ketua Rapat menjamin bahwa keadaan
pemilikan saham tersebut adalah benar adanya,
sebagaimana ternyata dalam Daftar Pemegang Saham
Perseroan, yang diperlihatkan kepada saya, Notaris dan
fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini;----------
- bahwa acara Rapat dari Rapat ini adalah:------------

- Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan


untuk mengagunkan aset Perseroan;----------------
- bahwa oleh karena acara rapat ini telah diketahui
sepenuhnya oleh yang hadir, maka setelah memberikan
penjelasan seperlunya kepada yang hadir dalam Rapat
maka Ketua Rapat terus saja mengusulkan kepada Rapat
dan Rapat dengan suara bulat memutuskan:--------------

- Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan

untuk mengagunkan aset perseroan, berupa:--------


- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor
311/Jagakarsa, seluas 750 M2 (tujuh ratus lima
puluh meter persegi), sertipikat tanggal 10-10-
2017 (sepuluh Oktober dua ribu tujuh belas) Nomor
15/2017, terdaftar atas nama PT Makmur Maju Jaya,
NIB 09.05.02.01.000142, terletak di Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kecamatan
Jagakarsa, Kelurahan Lenteng Agung, dengan nama
Jalan Lenteng Agung Nomor 32, Rukun Tetangga 012,
Rukun Warga 007;---------------------------------

- Berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan


atau didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas

5
tanah-tanah tersebut yang menurut sifatnya,

peruntukannya dan Undang-Undang dianggap sebagai


barang tidak bergerak, tidak ada yang

dikecualikan;-----------------------------------
- Guna menjamin utang Perseroan kepada PT Bank
Central Asia cabang Sudirman, berkedudukan di
Jakarta Selatan, Chase Plaza, Jalan Jenderal
Sudirman Nomor 21, Kelurahan Karet Kuningan,
Kecamatan Setiabudi;-----------------------------
- oleh karena tidak ada hal-hal lain yang akan
dibicarakan lagi maka Ketua Rapat menutup Rapat ini
pada pukul 15.00 WIB (lima belas Waktu Indonesia
Barat);----------------------------------------------
- Maka, saya, Notaris, membuat Risalah Rapat ini dari
segala apa yang dibicarakan dan diputuskan, untuk dapat
dipergunakan sebagai bukti dimana perlu.--------------
- Para penghadap saya, Notaris kenal;-----------------
---------------- DEMIKIANLAH AKTA INI ---------------
- Dibuat sebagai minuta, dibacakan, dan ditandatangani
di Kota Jakarta Selatan, pada hari dan tanggal seperti
diuraikan pada kepala akta ini, dengan dihadiri oleh:-

1. Nyonya Dorothy, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta,


pada tanggal 16-10-1980 (enam belas Oktober seribu
sembilan ratus delapan puluh), Warga Negara
Indonesia, Pegawai Kantor Notaris, bertempat
tinggal di Jakarta Timur, Jalan Kejaksaan Nomor 22,
Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 011, Kelurahan
Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3175075610800003;
2. Tuan Donny, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta, pada
tanggal 20-09-1985 (dua puluh September seribu

6
sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara

Indonesia, Pegawai Kantor Notaris, bertempat


tinggal di Jakarta Timur, Jalan Kejaksaan Nomor 22,

Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 011, Kelurahan


Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3175072009850003;--------------------------------
- sebagai saksi-saksi--------------------------------
- Segera setelah saya, Notaris membacakan akta ini
kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka para
penghadap membubuhkan cap ibu jarinya pada lembar
tersendiri, dihadapan saya, Notaris dan saksi-saksi,
yang dilekatkan pada minuta akta ini dan selanjutnya
akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-
saksi dan saya, Notaris.------------------------------
- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.---------------

Elanor Edward Evos

Dorothy Donny

Andi, S.H., M.Kn.

7
Catatan: Contoh Berita Acara RUPS ini telah kelompok kami ketik ulang dan
semua identitas telah dilakukan penggantian.

8
Analisis Risalah RUPS LB:

Jenis Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagaimana diatur dalam Pasal 78 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut
UUPT) terbagi atas 2 (dua) macam, yaitu:
1. RUPS Tahunan; dan
Merupakan RUPS yang diadakan setiap tahun buku, yang dalam praktek biasanya diadakan
pada bulan Agustus atau Juli. Dalam RUPS Tahunan, Direksi akan menyampaikan laporan
tahunan sebagaimana diatur dalam Pasal 66 UUPT.
2. RUPS lainnya.
RUPS lainnya dalam praktek juga dikenal sebagai RUPS Luar Biasa yang pelaksanaannya
dapat dilakukan kapan saja sepanjang dirasa penting untuk dilakukan (Penjelasan Pasal 78 ayat
(1) UUPT).

Pelaksanaan RUPS akan diikuti dengan pembuatan Risalah RUPS/Berita Acara RUPS.
Pembuatannya dapat dilakukan secara Akta Notariil maupun secara di bawah tangan. Pada
contoh Akta Berita Acara RUPS terlampir, merupakan contoh Berita Acara RUPS Luar Biasa.
Analisis berkaitan dengan Akta Berita Acara RUPS tersebut jika dikaitkan dengan ketentuan
dalam UUPT sebagai berikut:

- Mengenai Tempat Pelaksanaan RUPS:


"Berada di kantor Perseroan, Jalan Jeruk Purut Raya Nomor 33,
Cilandak Timur, Jakarta Selatan;-----------------------------"
Analisis : RUPS dilaksanakan di tempat kedudukan perseroan atau di tempat kegiatan usaha
yang utama dari perseroan sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar sebagaimana diatur
dalam Pasal 76 ayat (1) UUPT. Ketentuan Pasal 76 ayat (3) UUPT mengatur lebih lanjut bahwa
tempat pelaksanaan RUPS wajib terletak di wilayah Negara Republik Indonesia. Dalam contoh
Berita Acara ini disebutkan bahwa pelaksanaan RUPSLB berada di kantor Perseroan. Jika hal
ini dikaitkan dengan ketentuan-ketentuan tersebut, maka sebaiknya dipertegas lagi apakah
kantor tersebut merupakan kantor di tempat kedudukan perseroan atau di tempat kegiatan usaha
yang utama. Selain penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 UUPT,
RUPS dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media
elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat dan mendengar
secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. Ketentuan mengenai RUPS melalui

1
telekonferensi ini diatur dalam Pasal 77 UUPT. Penyelenggaraan RUPS melalui telekonferensi
juga tetap harus memenuhi ketentuan mengenai tempat RUPS dan panggilan RUPS serta di
tempat RUPS harus hadir pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan RUPS yang
bersangkutan, misalnya Direksi Perseroan, yang akan bertindak sebagai pimpinan rapat dengan
dihadiri oleh seorang pemegang saham lainnya.

- Mengenai Pimpinan RUPS:


"Penghadap Nona Elanor, dalam kedudukannya sebagai Direktur
Utama Perseroan dan berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (5)
Anggaran Dasar Perseroan membuka rapat ini selaku Ketua Rapat
dan menyatakan:----------------------------------------------"
Analisis: UUPT tidak menentukan secara langsung terkait dengan pihak yang memimpin rapat
dalam RUPS, oleh karena itu untuk pemimpin rapat dapat ditentukan secara tersendiri oleh
Anggaran Dasar Perseroan. Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, ditentukan bahwa yang
berwenang untuk memimpin rapat adalah Direktur Utama Perseroan, akan tetapi, bilamana
Anggaran Dasar Perseroan yang bersangkutan tidak menentukan demikian, maka setiap
Anggota Direksi berwenang memimpin rapat mengingat adanya prinsip kolegial pada organ
direksi. Prinsip Kolegial ini mengandung makna bahwa tidak terdapat perbedaan kedudukan
antara Direktur Utama dan Anggota Direksi lainnya, sehingga setiap Anggota Direksi juga
berhak untuk mewakili Perseroan.

- Mengenai Panggilan RUPS:


"Bahwa untuk Rapat ini telah diadakan Panggilan Rapat dengan
Surat Undangan Direktur Utama Nomor 02/LGL.03/CEO/II/2022,
tanggal 20-02-2022 (dua puluh Februari dua ribu dua puluh dua),
yang aslinya diperlihatkan kepada saya, Notaris dan fotokopinya
dilekatkan pada minuta akta ini;-----------------"
Analisis: Pemanggilan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (2) UUPT dapat
dilakukan dengan Surat Tercatat dan/atau dengan iklan dalam Surat Kabar. Ketentuan ini
bersifat alternatif yang ditandai dengan frasa “dan/atau” pada ketentuan tersebut.
Penyelenggaraan dan Pemanggilan RUPS biasanya dilakukan oleh Direksi, akan tetapi dalam
keadaan tertentu, pemanggilan RUPS dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atau Pemegang
Saham berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri sebagaimana diatur dalam Pasal 79 ayat (5)
dan (6) UUPT. Pemanggilan Rapat setidaknya memuat tempat, waktu, acara/agenda rapat serta

2
untuk RUPS Tahunan perlu juga ditambahkan keterangan mengenai bagaimana cara
memperoleh bahan-bahan untuk keperluan rapat. Sebagaimana ketentuan dalam Pasal 82
UUPT, bahan mengenai RUPS tersebut harus telah tersedia di Perseroan. Bila panggilan RUPS
berbentuk surat tertulis, maka panggilan tersebut harus disampaikan kepada seluruh Pemegang
Saham. Pemanggilan melalui surat kabar dapat terhalang jika pemegang saham tidak melihat
pemanggilan RUPS pada surat kabar tersebut. Berkaitan dengan panggilan RUPS, ketentuan
Pasal 82 ayat (5) UUPT mengatur bahwa dalam hal tidak ada pemanggilan, maka Berita Acara
RUPS harus dicantumkan bahwa tidak ada pemanggilan disertai dengan alasan dan penjelasan
bahwa pemegang saham seluruhnya hadir sehingga Anggaran Dasar dapat dikesampingkan.
Dalam contoh Berita Acara RUPS ini, disebutkan bahwa Panggilan Rapat telah dilakukan
dengan Surat Undangan Direktur Utama. Hal tersebut menandakan bahwa panggilan telah
dilakukan dengan media surat tercatat.

- Mengenai Kuorum Kehadiran berkaitan dengan Acara Rapat:


"bahwa dalam rapat ini telah hadir dan/atau diwakili sejumlah
850 (delapan ratus lima puluh) saham atau sebesar 85% (delapan
puluh lima persen) dari 1.000 (seribu) saham yang merupakan
seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan hari
ini, sehingga dengan demikian Rapat ini adalah sah susunannya
dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat
mengenai segala hal yang dibicarakan dalam Rapat;---"

"bahwa acara Rapat dari Rapat ini adalah:---------------------


Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk
mengagunkan aset Perseroan;--------------------------------
-"
Analisis: Kalimat dalam Akta Berita Acara RUPS ini menunjukkan kuorum rapat yang telah
terpenuhi. Kuorum dapat dikatakan telah terpenuhi dengan merujuk pada ketentuan dalam
Anggaran Dasar serta Pasal 86 UUPT. Kuorum kehadiran yang ditentukan dalam UUPT
bergantung pada agenda RUPS yang diselenggarakan. Oleh karena agenda dalam RUPS ini
adalah untuk mengagunkan/menjaminkan aset perseroan yang tidak mengubah anggaran dasar,
maka kuorum kehadirannya adalah 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan
hak suara hadir atau diwakili, kecuali UndangUndang dan/atau anggaran dasar menentukan

3
jumlah kuorum yang lebih besar. Dengan terpenuhinya kuorum rapat tersebut, maka keputusan
rapat yang diambil dalam RUPS ini adalah sah dan mengikat.

- Mengenai Pemegang Saham yang Hadir dan Daftar Pemegang Saham:


"bahwa saham-saham tersebut tidak diperlihatkan kepada saya,
Notaris oleh karena itu tidak dibawa dalam Rapat akan tetapi
Ketua Rapat menjamin bahwa keadaan pemilikan saham tersebut
adalah benar adanya, sebagaimana ternyata dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan, yang diperlihatkan kepada saya, Notaris dan
fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini;-----"
Analisis: Dengan terdaftarnya saham dalam daftar pemegang saham, maka pemegang saham
tersebut berhak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS, dimana hal tersebut
sesuai dengan ketentuan Pasal 52 ayat (1) dan (2) UUPT.

- Mengenai Pengambilan Keputusan dalam RUPS:


"bahwa oleh karena acara rapat ini telah diketahui sepenuhnya
oleh yang hadir, maka setelah memberikan penjelasan seperlunya
kepada yang hadir dalam Rapat maka Ketua Rapat terus saja
mengusulkan kepada Rapat dan Rapat dengan suara bulat
memutuskan:--------------------------------------------------"
Analisis: Oleh karena telah dicapai suara bulat dalam pengambilan keputusan RUPS
sebagaimana tercantum dalam Berita Acara RUPS ini, maka diketahui keputusan RUPS
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan Pasal 87 ayat (1) UUPT.
Seaindainya pengambilan keputusan dalam RUPS tidak dapat ditempuh secara musyawarah
untuk mufakat, maka kuorum keputusan yang ditentukan dalam Pasal 87 ayat (2) UUPT ialah
1/2 (satu per dua) bagian dan jumlah suara yang dikeluarkan kecuali Undang-Undang dan/atau
Anggaran Dasar jumlah suara setuju yang lebih besar.

- Mengenai Penandatanganan Berita Acara RUPS:


"Segera setelah saya, Notaris membacakan akta ini kepada para
penghadap dan saksi-saksi, maka para penghadap membubuhkan cap
ibu jarinya pada lembar tersendiri, dihadapan saya, Notaris dan
saksi-saksi, yang dilekatkan pada minuta akta ini dan

4
selanjutnya akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-
saksi dan saya, Notaris.-------------------------------"
Analisis: Sebagaimana diatur dalam Pasal 90 ayat (2) UUPT, risalah RUPS yang dibuat dengan
akta notaris tidak disyaratkan penandatanganan oleh ketua rapat dan paling sedikit 1 (satu)
orang pemegang saham dalam risalah tersebut. Ketentuan tersebut wajib berlaku jika risalah
RUPS dibuat secara di bawah tangan. Dalam hal Berita Acara RUPS dibuat secara di bawah
tangan kemudian diperlukan bentuk akta notariil-nya, maka Notaris akan membuatkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat yang berbentuk akta partij.

Kesimpulan:
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dianalisis telah memenuhi
ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Ketentuan
mengenai mekanisme penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut
juga harus memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan. Perlu diingat bahwa Notaris dalam
membuatkan Berita Acara RUPS harus memperhatikan pemenuhan pelaksanaan RUPS
sebagaimana ditentukan dalam UUPT maupun Anggaran Dasar Perseroan, misalnya berkaitan
dengan tempat pelaksanaan, prosedur pemanggilan, kuorum kehadiran dan kuorum
pengambilan keputusan, dan lain-lain.

Secara keseluruhan, Berita Acara RUPS memuat beberapa hal seperti adanya permintaan
Direksi untuk menyelenggarakan RUPS, tempat diadakannya RUPS, pemegang saham yang
hadir dalam RUPS, waktu pemanggilan RUPS, Ketua Rapat dari RUPS, keterangan mengenai
telah dilakukannya pemanggilan RUPS, jumlah pemegang saham yang hadir/ kuorum dari
pemegang saham, mata rantai acara dari RUPS, dan keputusan daripada RUPS.

Anda mungkin juga menyukai