Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PEMBUATAN AKTA PERORANGAN DAN KELUARGA

Sally Novita Nia


2106801264

FAKULTAS HUKUM
MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
TAHUN 2022

1
SURAT KETERANGAN WARISAN Nomor : 01/11/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini : -------------------------------


ANDARA REALY VANDA, Sarjana Hukum, --------------------------
notaris di Jakarta,
menerangkan,

- bahwa dari surat-surat yang diperlihatkan kepada dan dari


keterangan yang didapat berdasarkan akte saya, notaris, tanggal
20-10-2022 (Dua Puluh Oktober Dua Ribu Dua Puluh), nomor 11,
ternyata : -bahwa Nyonya Herlina, Warga Negara Indonesia,
dilahirkan di Jakarta pada tanggal 23-05-1970
(23 Mei Seribu Sembilan ratus Tujuh Puluh), sebagaimana
ternyata dari Surat Kenal Lahir nomor
yang dikeluarkan oleh Walikota Jakarta Pusat pada tanggal
833/U/JB/200/14
telah meninggal dunia di Jakarta, tempat tinggalnya yang terakhir,
pada tanggal
26-02-2022(Dua Puluh Enam Februari Dua Ribu Dua Puluh Dua)
sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian Pencatatan Sipil
Warga
Negara Indonesia nomor 184/KMU/JS/2022
yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil
Kotamadya Jakarta Pusat pada tanggal 08-03-2022
.
- bahwa semasa hidupnya, almarhumah Nyonya Herlina tersebut,
selanjutnya akan disebut juga “peninggal waris”, telah menikah
sah, pernikahannya yang pertama dan pernikahan kedua pada
tanggal sebagaimana ternyata dari Penetapan Pengadilan Negeri
Jakarta nomor 11/01/XI-2000
.
Tanggal lahir Gatot, di Jakarta, 11 Januari 1971 (anak kedua dari
pasangan suami isteri harry dan johanna)
Akta kematian gatot Pada Tanggal 22 desember 2007,
Akta Perkawinan Gatot dengan Herlina Pada Tanggal 20 Februari 2000

yang dikeluarkan oleh Panitera Pengganti Pengadilan Negeri di


Jakarta pada tanggal 20 Februari 2000
2
.
dengan almarhumah Tuan Gatot

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di jakarta Pada tanggal 11-01-1971


(Sebelas Januari Seribu Sembilan ratus tujuh Puluh Satu)

sebagaimana ternyata dari Surat Kenal Lahir nomor

yang dikeluarkan oleh Walikota Jakarta Pusat pada tanggal

11-01-1971

 Dan Pernikahan Kedua Nyonya Herlina Dengan Tuan Harry Kurniawan dan
Herlina pada Tanggal 20-11-2011 (Dua Puluh November Dua Ribu Sebelas).
Dalam perkawinan ini adanya perjanjian kawin yang telah dibuat antara
Nyonya Herlina dan Tuan harry Kurniawan.

.
oleh karena pernikahan kedua peninggal waris dilakukan di Jakarta
menurut adat dan peraturan yang berlaku di Jakarta dan ----------
adanya perjanjian kawin maka tidak adanya percampuran harta yang
diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, maka pernikahan kedua
ini peninggal waris dilakukan dengan harta terpisah;
-------------------------------------
- bahwa dari perkawinan pertama dan kedua tersebut itu telah
dilahirkan 3 (tiga) orang anak sah yang semuanya sampai sekarang
masih hidup, yaitu : ------------

1. ADELIA lahir di Jakarta, 11 Februari tahun 2004 (anak pasangan suami


isteri Gatot dan herlina)
2. ANNE, Lahir di Jakarta pada tanggal 27 februari 2002 (anak pasangan
suami isteri gatot dan Herlina) -

3. Indah, tanggal, 14 November 2009 (anak luar nikah dari Perempuan


Bernama Herlina)
4. Joshua, lahir di Jakarta, 16 februari tahun 2013 (anak dari pasangan
suami isteri Harry dan Herlina)

3
- bahwa pernikahan tersebut berakhir dengan meninggalnya isteri ---
“peninggal waris”, almarhumah nyonya Herlina
pada tanggal 20-11-2011 )Dua Puluh November Dua Ribu Sebelas)
sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian Pencatatan Sipil --
(Warganegara Indonesia) nomor 184/KMU/JS/2022
yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Kotamadya Jakarta Pusat, pada tanggal 08-03-2022 (Delapan
Maret Dua Ribu Dua Puluh Dua)
.
- bahwa setelah meninggalnya isteri “peninggal waris”, almarhumah -
nyonya Herlina tersebut, “peninggal waris” tidak menikah lagi;
--------
- bahwa menurut surat keterangan Direktur Perdata Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi

4
Manusia Republik Indonesia tanggal 20-11-2022 (Dua Puluh November
Dua Ribu Dua Puluh Dua ) nomor 09.89/XV/2022 ,
dalam buku register Seksi Daftar
Wasiat, terdaftar akte wasiat atas nama “peninggal waris” yang
telah meninggalkan surat wasiatnya yang terakhir yaitu akte Wasiat
tertanggal
Nomor 787 yang dibuat di hadapan
notaris di Jakarta, yang bunyinya sebagai berikut : ---------------
“Saya mencabut dan menghapuskan semua surat wasiat dan surat ---
surat lain yang pernah saya buat sebelum ini. ------------------
-Saya berikan sebagai hibah wasiat (Legaat) berupa : -----------
a. saham-saham milik saya dalam Perseroan Terbatas: PT. INTER
berkedudukan di Jakarta, sebanyak 1500 (Seribu Lima ratus) saham
kepada anak saya bernama Nona Indah
b. saham-saham milik saya dalam Perseroan Terbatas: PT. FOR
berkedudukan di Jakarta, sebanyak 75 (Tujuh Puluh Lima) saham
kepada anak-anak saya bernama Nona Anne,
c. saham-saham milik saya dalam perseroan Terbatas: PT. WIS
berkedudukan di Surabaya, sebanyak 66 (enampuluh enam) saham,
kepada anak-anak saya bernama Tuan Joshua
d. saham-saham milik saya dalam Perusahaan DO HUA
berkedudukan di Singapore, sebanyak 3.500 (tigaribu
limaratus) saham, kepada anak Saya, Nona Adelia
-Saya angkat sebagai pelaksana wasiat (executeur testamentair) -
saya, anak-anak saya bernama Nona Indah, nona Anne, Tuan Joshua,
nona Adelia keempat- empatnya bertempat tinggal di Jakarta, dengan
memberikan kepada mereka segala hak dan kekuasaan yang dapat
diberikan oleh Undang-Undang kepada seorang pelaksana Wasiat,
teristimewa hak untuk memegang seluruh harta peninggalan saya untuk
waktu yang lamanya telah ditetapkan oleh Undang-Undang.”
Maka berhubung dengan segala sesuatu yang tersebut di atas, orang
orang yang tersendiri berhak atas harta peninggalan “peninggal
waris” berupa saham-saham yang tersebut dalam wasiat tersebut
adalah mereka yang disebut dalam akte wasiat tersebut di atas.

5
masing-masing untuk 1/4 (satu per tujuh) bagian;
------------------
demikian dengan tidak mengurangi hak dari masing-masing ahli
waris garis lurus untuk menuntut bagian mutlak (legitieme
portie) masing masing sebesar 3/4 (tiga per empat) bagian
kali 1/4 (satu per tujuh) bagian sama dari bagian dari harta
peninggalan, bilamana karena akte wasiat tersebut, bagian
mutlak mereka terlanggar;
dan merekalah yang tersendiri berhak untuk menuntut dan
menerima -- segala barang barang dan uang yang termasuk harta
peninggalan tersebut dan memberi kwitansi kwitansi atau tanda
pelunasan untuk segala penerimaan.

Jakarta,
ANDARA REALY VANDA, S.H.
Notaris di Jakarta.
S.E. & O.

Anda mungkin juga menyukai