‘SKRINING AWAL DIIGD
NO. DOKUMEN :
4
RSUD of 03.
ANUNTALOKO
PARIG!
STANDAR DITETAPKAN OLEH:
PROSEDUR Leen DIREKTUR RSUD ANUNTALOKO,
OPERASIONAL
(SPO)
0S = Januar} Qo22,
J.N.TILAAR, MAP
PENGERTIAN | Pemenksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi penyakt atau Kelanan
yang secara klnis belum jelas, dengan menggunakan tes, pemeriksaan
atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat untuk
membedakan orang yang terlihat sehat, atau benar-benar sehat tapi
sesungguhnya menderta kelainan,
TUSUAN T. Untuk menyelaraskan kebutuhan pasien dibidang pelayanan Kesehatan
dengan pelayanan yang tersedia di RSUD Anuntaloko,
2. Mengkoordinasikan pelayanan, kemudian merencanakan pemulangan
dan tindakan selanjutnya,
3. Meningkatkan mutu pelayanan pasien dan efisiensi penggunaan
sumber daya yang tersedia di RSUD Anuntaloko
KEBWJAKAN | Berdasarkan surat keputusan Direktur Nomor so. go 800/RSUD tentang
Skrining Pasien di RSUD Anuntaloko Parigi
PROSEDUR |1. Pasien datang langsung disambut oleh petugas parkir bagi yang
membawa kendaraan.
2. Kemudian security menanyakan kebutuhan pasien (apabila_kondisi
pasien gawat darurat langsung diarahkan menuju Instalasi Gawat
Darurat),
Security mengarahkan pasien ke unit pelayanan yang dibutuhkan.
Pasien diterima oleh petugas IGD.
Keluarga pasien/ pasien mendaftarkan diri ke petugas administrasi
(bagian pendaftaran) dengan membawa berkas administrasi pasien.
Selama proses pendaftaran, pasien tetap dilakukan pertolongan
pertama.
7. Sebelum melakukan skrining, terlebih dahulu tentukan penyakit atau
kondisi medis apa yang akan dicari
8. Setelah menentukan kondisi medis yang akan dicari, uji skrining dapat
dilakukan dalam bentuk anamnesis, bagian pemeriksaan fisik dan
Psikologik, uji laboratorium dan penunjang diagnostik lainnya.
9. Dokter akan menentukan apakah pasien dirawat jalan, rawat inap
berdasarkan hasil dari uji skrining
10.Apabila RS tidak dapat menyediakan pelayanan yang dibutuhkan di
rawat inap maupun rawat jalan yang tepat maka pasien akan dirujuk.
rey
2
UNIT TERKAIT
16D