Anda di halaman 1dari 2

Sekolah Angkatan Muda

Tahun 2022

Disusun oleh :

 Fendi Agus Syaputra


 -
 -
A. Pengertian

Sekolah Angkatan Muda (SAM) adalah salah satu program kaderisasi yang
diperuntukkan bagi angkatan muda Assalam Sumbar yang tengah disiapkan untuk menjadi
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Assalam Sumbar periode berikutnya. Program kaderisasi ini
dilaksanakan dengan konsep sekolah yang memiliki struktur seperti kepala sekolah, wali
kelas, dan struktur lainnya jika dibutuhkan. Sekolah ini dilaksanakan dalam beberakali
pertemuan (jumlah pertemuan disesuaikan dengan kebutuhan) dengan susuanan materi ajar
dan pemateri yang disiapkan sebagai bekal untuk menunjang berjalannya kepengurusan
khususnya ditingkat pusat.

B. Penanggungjawab Program

Sekolah Angkatan Muda ini dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
bekerjasama dengan Majelis Pertimbangan Pengurus (MPP) dan diketahui oleh Dewan
Pembina.

C. Teknis pelaksanaan

Sekolah Angkatan Muda ini dilaksanakan dalam bentuk kelas yang terdiri dari
angkatan muda sebagai murid (peserta), pemateri/pengajar, dan DPP serta MPP sebagai
fasilitator. Kelas dilaksanakan secara tatap muka dan jumlah pertemuan disesuaikan dengan
kebutuhan.

Seperti sekolah pada umumnya, peserta akan mendapatkan penilaian yang nantinya
menjadi pertimbangan dalam menentukan kelulusan dan juga penetapan peserta terbaik.
Penilaian dilakukan oleh wali kelas dibantu oleh DPP maupun MPP. Aspek yang dinilai
seperti kehadiran, penugasan, sikap, dan aspek lainnya yang dirasa perlu.

D. Susunan Materi Ajar dan Pemateri

Organisasi khususnya organisasi keagamaan memiliki tiga bentuk materi untuk


menunjang keberlangsungan aktivitas organisasinya. Tiga bentuk materi tersebut yaitu materi
ruhiyah, materi fikriyah, dan materi jasadiyah. Pertama, materi ruhiyah merupakan materi
yang fokus utamanya adalah aspek ruhiyah, pada aspek jiwa untuk menumbuhkan semangat,
membentuk niat dalam berdakwah dan sebagainya. Contoh materi ini seperti tazkiyatun nafs,
urgensi dakwah, ukhuwah islamiyah, dan lain sebagainya.
Kedua, materi fikriyah merupakan materi ajar yang fokus utamanya adalah
memberikan pemahaman dan keterampilan yang sifatnya praktis. Susunan materinya
disusuan berdasarkan kebutuhan untuk menunjang pengelolaan organisasi. Contoh materinya
seperti manajemen konflik, administrasi organisasi, networking, negosiasi dan sebagainya.

Ketiga, materi jasadiyah merupakan materi yang fokus utamanya adalah peningkatan
kemampuan atau keterampilan fisik. Contohnya pelatihan bela diri praktis, pelatihan
mengemudi, kelas memasak dan sebagainya.

Materi ajar dalam SAM difokuskan ke materi jenis kedua, yakni materi fikriyah.
Dengan rekomendasi materi sebagai berikut :

1. Public Speaking.
2. Lobi dan negosiasi.
3. Networking (jejaring) organisasi.
4. Copy writing.
5. Kelas design dan editing.
6. Administrasi organisasi (surat menyurat).
7. Kewirausahaan.
8. Public Relation (PR).
9. Manajemen konflik dan resolusi konflik.
10. Dan lain-lain.

Pemateri yang akan menjadi pengajar disesuaikan dengan kebutuhan. Kriteria


pemateri adalah orang-orang yang memiliki pemahaman dan kemampuan sesuai dengan
materi ajar. Prioritas pemateri berasal dari internal Assalam (alumni, MPP,DPP, Pembina)
dengan alasan agar materi yang disampaikan bisa disesuaikan dengan budaya organisasi
Assalam sebagai konteksnya. Akan tetapi jika di internal Assalam tidak memiliki orang-
orang yang sesuai dengan kebutuhan materi tersebut maka pemateri bisa ditunjuk dari pihak
eksternal dengan didiskusikan terlebih dahulu antara DPP, MPP, dan juga Pembina.

Anda mungkin juga menyukai