Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

NKRI DAN BHINEKA TUNGGAL IKA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen pengampu:

Nahrowi, SH., M. H.

Disusun oleh:

Albita suhaili (103220010)

Andini fitria wulan (103220018)

JURUSAN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala curahan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas karya tulis yang
berjudul “NKRI dan Bhineka Tunggal Ika”.

Shalawat dan salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikut beliau sampai
akhir zaman.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk mempermudah pembaca
dalam mempelajari materi NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Dengan adanya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami dalam pembuatan


makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Ponorogo, 2 Desemberr 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

A. Latar Belakang ...............................................................................1

B. Rumusan Masalah………................................................................1

C. Tujuan Penulisan..............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................3

A. Pengertian NKRI..............................................................................3

B. Fungsi dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia...............5

C. Hakikat Bentuk NKRI......................................................................6

D. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika.........................................................6

E. Fungsi Bhinneka Tunggal Ika…......................................................7

F. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika..........................................................7

G. Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika bagi NKRI.................................8

H. Penerapan Bhinneka Tunggal Ika.....................................................8

I. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika................................................10

BAB III PENUTUP ….............................................................................. 12


A. Simpulan………...............................................................................12

B. Saran ……………............................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia


terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan
kepercayaan. Namun, indonesia mampu mempersatukan berbagai keragaman itu sesuai
dengan semboyan bangsa Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda
tetap satu jua.
Bhineka Tunggal Ika pada dasarnya merupakan gambaran dari kesatuan
geopolitik dan geobudaya di Indonesia, yang artinya terdapat keberagaman dalam agama,
ide, ideologis, suku bangsa dan bahasa.
Disamping itu bangsa Indonesia relatif berhasil membentuk identitas nasional. Beberapa
bentuk identitas bangsa indonesia sebagai berikut:
1. Bahasa nasional atau pemersatu, bahasa Indonesia
2. Dasar filsafat negara yaitu Pancasila
3. Lagu kebangsaan indonesia raya
4. Lambang negara garuda pancasila
5. Semboyan negara Bhineka Tunggal Ika
6. Bendera negara sang merah putih
7. Konstitusi negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk negara kesatuan republik indonesia
9. Konsep wawasan nusantara
10. Kebudayaan daerah yang diterima sebagai kebudayaan nasional
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud NKRI?
2. Bagaimana fungsi dan Tujuan dari NKRI?
3. Bagaimana bentuk NKRI?
4. Bagaimana sejarah Bhinneka Tunggal Ika?
5. Apa fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika itu?
6. Apa prinsip dari Bhinneka Tunggal Ika itu?

1
2

7. Apa pentingnya Bhinneka Tunggal Ika bagi NKRI?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian mengenai NKRI
2. Untuk mengetahui fungsi dan Tujuan dari NKRI
3. Untuk mengetahui bentuk dari NKRI
4. Untuk mengetahui sejarah tentang Bhinneka Tunggal Ika
5. Untuk mengetahui fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika
6. Untuk mengetahui prinsip Bhinneka Tunggal Ika
7. Untuk mengetahui pentingnya Bhinneka Tunggal Ika
8. Untuk mengetahui penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Negara Kesatuan Republik Indonesia

NKRI adalah kependekan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI


memiliki berbagai macam ciri khas, yakni kebhinekaan suku, kebudayaan, dan agama.
Kebhinekaan tersebut tercermin dalam satu ikatan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang artinya
berbeda-beda namun tetap satu juga.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang kedaulatannya berada


di tangan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta dengan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Suatu negara dengan kedaulatan rakyat memberi keadilan bagi seluruh rakyatnya
karena pemilik kekuasaan tidak akan sewenang-wenang, aktivitas pemerintah pusat
diawasi dan dibatasi oleh undang-undang.

Negara kesatuan dapat dibedakan dalam 2 bentuk, yakni: negara kesatuan dengan
sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Negara kesatuan
dengan sistem sentralisasi berarti segala sesuatu dalam negara langsung diatur dan diurus
oleh pemerintah pusat.1

Daerah-daerah tinggal melaksanakan segala apa yang telah diintruksikan


pemerintah pusat. Sedangkan dalam negara kesatuan dengan sistem desentralisasi,
daerah-daerah diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengatur dan mengurus
rumah tangganya sendiri (otonomi daerah).

1
Rahmad Hidayat,”Pengertian NKRI:Latar Belakng, Tujuan dan Fungsi”, dikutip dari
Pengertian NKRI: Latar Belakang, Tujuan, Fungsi, Bentuk dan Pentingnya Menjaga Keutuhan
(wawasankebangsaan.id), diakses pada 27 November 2022, pukul 00.10.

3
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara kesatuan berbentuk
republik dengan sistem desentralisasi, yang mana pemerintah daerah menjalankan
otonomi daerah.

Pada pasal 18 Undang-Undang Dasar tahun 1945 disebutkan bahwa:

1. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbagi atas daerah provinsi dan daerah
provinsi dibagi atas kabupaten atau kota. Kabupaten atau kota itu memiliki
pemerintahan daerah yang diatur oleh undang-undang.

2. Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota, mengatur dengan


mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan.

3. Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten atau kota memiliki DPRD (Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah) yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.

4. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan


daerah provinsi, kabupaten atau kota dipilih secara demokrasi.

5. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan


pemerintahan pusat.

6. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan


lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.

7. Susunan dan tata cara penyelenggaran pemerintahan daerah diatur dalam undang-
undang

4
Kesatuan yang dimaksud ialah; wilayah Indonesia merupakan satu tempat untuk
hidup dan miliki bersama, wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan hukum yang
mengabdi pada kepentingan nasional, pancasila merupakan falsafah bangsa dan negara,
bangsa Indonesia mempunyai rasa senasib dan sepenganggungan, dan bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan kebudayaan.

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia membentang dari Sabang di ujung


barat, hingga ke ujung timur yakni Merauke. Hampir dua pertiga wilayah Indonesia
berupa laut. Wilayah NKRI terletak pada persilangan Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sering kali disebut sebagai


Nusantara. Nusantara memiliki arti gugusan kepulauan yang dihubungkan oleh wilayah
laut.

B. Fungsi Dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tujuan nasional Negara Indonesia sesuai dengan apa yang tertulis dalam
pembukaan UUD 1945, yaitu:

1. Memajukan kesejahteraan umum.

2. Ikut melaksanan ketertiban dunia berdasarkan kebebasan, perdamaian abadi,


dan keadilan sosial.

3. Melindungi segenap Indonesia dan seluruh darah Indonesia.

4. Mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berdasarkan tujuan nasional, NKRI memiliki 2 fungsi, yaitu :

1. Fungsi pembentukan lembaga negara

Untuk menjalankan fungsi pemerintahan secara aktual, sedangkan secara praktis


yaitu untuk melaksanakan dasar atau ideologi negara dalam mencapai tujuan.

5
2. Fungsi membuat konstitusional

Untuk membatasi kekuasaan pemerintahan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan


yang dapat dilakukan oleh pemerintah, sehingga hak-hak bagi warga negara dapat
terlindungi dan tersalurkan.2

C. Hakikat Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia


Bnngsa dan negara Indonesia terdiri atas berbsgai macam unsur yang membentuknya
yaitu, suku bangsa, kepulauan, kebudayaan, golongan serta agama yang secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan.oleh karena itu, negara Indonesia adalah negara
yang berdasarkan Pancasila sebagai suatu negara kesatuan sebagaimana termuat dalam
pembukaan UUD 1945, Negara kesatuan republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. 3

D. Sejarah Bhineka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu
Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad
ke-14 M. Bila diartikan kata per kata yaitu ‘Bhineka’ berarti beragam, ‘Tunggal’ berarti
satu, dan ‘Ika’ berarti itu. Dan dalam kitab Kakawin, Bhinneka Tunggal Ika memiliki
makna toleransi antaragama, terutama antara agama Hindu-Siwa dan Buddha. Meski
dengan segala perbedaan, tetap harus bersatu padu. Kutipan ini berasal dari pupuh 139,
bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:

Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa,


Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,
Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

2
Ilham Fajar, Fungsi, Maksud, Dan Nilai-Nilai Konstitusi,.(t.tp:Universitas Eka Sakti), hlm 7
3
Kaelan, Pendidikan Pancasila (Yogyakarta: Paradigma, 2016), hlm143

6
Yang artinya:
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Hal ini memberikan makna inspiratif bagi Bangsa Indonesia. Meski bangsa Indonesia
memiliki keberagaman dari berbagai kebudayaan dan suku bangsa maupun kepercayaan,
semuanya mengarah pada satu persatuan. Semangat persatuan inilah yang menjadi
motivasi bagi masyarakat Indonesia. Untuk selalu bersikap toleran dan menghargai
setiap perbedaan. 4

E. Fungsi Bhinneka Tunggal Ika


Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa. Fungsi Bhinneka Tunggal Ika tersebut harus
diimplementasikan secara sungguh-sungguh, baik dalam kehidupan bermasyarakat
ataupun bernegara. Tujuannya agar setiap putra-putri bangsa Indonesia saling
menghargai antar masyarakat, baik dalam segi suku, ras, agama, bahasa, hingga
keberagaman lainnya.
Hal ini memerlukan kesadaran diri dari setiap rakyat Indonesia untuk menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan, sehingga Indonesia tidak akan terpecah belah. 5

F. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Prinsip yang dianut dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah bangsa
Indonesia yang hidup dan memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa harus
hidup berdampingan dengan damai.

4
Seokly, sejarah dan makna Bhinneka Tunggal Ika, https://www.bola.net/lain_lain/sejarah-dan-
makna-bhinneka-tunggal-ika-929078.html, diakses pada 22-11-22 (22.40).
5
Kabar Harian,”Fungsi Bhineeka Tunggal Ika”, https://m-kumparan-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/kabar-harian/bhinneka-tunggal-ika-arti-fungsi-
prinsip-dan-penerapannya, diakses pada: 23 November 2022 pukul 22.23.

7
Keberagaman hendaknya jangan menjadi hambatan untuk terjadinya persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam keberagaman antar umat manusia, sesama
masyarakat Indonesia harus mampu mencari persamaan di dalam perbedaan tersebut
sebagai titik temu. Dengan begitu, masyarakat Indonesia dapat hidup tentram di dalam

keberagaman tersebut karena adanya titik temu yang merupakan persamaan dalam hidup
bermasyarakat dan bernegara .

G. Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika bagi NKRI

Dalam konteks NKRI makna Bhineka Tunggal Ika digunakan sebagai pemersatu
bangsa, semboyan dalam kehidupan, dan landasan kehidupan bermasyarakat. Itu semua
digunakan agar indonesia menjadi bangsa yang kokoh dan bersatu selamanya serta
menghindari perpecah belahan satu sama lain 6

H. Penerapan Bhinneka Tunggal Ika

Adapun peranan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menjunjung tinggi persatuan

Sesuai dengan sila ke-3 Pancasila, yaitu “Persatuan Indonesia”, maka


penerapan Bhinneka Tunggal Ika harus terwujud dalam persatuan Indonesia di
antara semua golongan masyarakat, apa pun suku, agama, ras, serta
kepentingannya.

2. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi/golongan

Dengan mendahulukan kepentingan bersama dalam segala hal, maka akan


tercapai kesatuan pendapat dan pendirian atas terjadinya perbedaan yang timbul
dari sudut pandang pribadi dan golongan itu sendiri.

6
Kompas, “Pentingnya Bhineeka Tunggal Ika bagi NKRI”,
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/070000969/pentingnya-semboyan-bhinneka-tunggal-
ika-bagi-bangsa-indonesia, diakses pada:23 November 2022 pukul 22.24

8
3. Menghormati dan menegakkan sikap dan perilaku toleransi
sekali pun tidak harus ikut merayakan hari besar keagamaan yang lain, yang
merupakan hari libur nasional, tetapi pemeluk agama lain tidak boleh
mengganggu mereka yang merayakan hari raya agamanya.
4. Menerima kemajemukan (pluralisme)

Indonesia merupakan negara yang memiliki sekitar 1340 suku bangsa (Data BPS
tahun 2012). Setiap masyarakat Indonesia yang menempati wilayah Indonesia
wajib menghormati suku, agama, budaya lain yang memiliki kepentingan
berbeda-beda.

5. Melaksanakan musyawarah untuk mufakat Indonesia merupakan negara


demokrasi yang berarti menjunjung tinggi dan mengharuskan terlaksananya
musyawarah untuk mencapai mufakat. Hal ini sesuai dengan bunyi sila ke-4
Pancasila yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan.” 7

7
Kabar Harian,”Penerapan Bhineeka Tunggal Ika”, https://m-kumparan-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/kabar-harian/bhinneka-tunggal-ika-arti-fungsi-
prinsip-dan-penerapannya, diakses pada: 23 November 2022 pukul 22.24.

9
I. Impelementasi Bhinneka Tunggal Ika

1. Perilaku influsif

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang dirinya sebagai individu atau kelompok
masyarakat. Kelompok ini menjadi satu kesatuan dalam masyarakat luas.

2. Sifat pluralistik

Bangsa Indonesia bersifat plural ditinjau dari keragaman agama, budaya, dan suku.
Meski berbeda diperlukan menjalin kerukunan, toleran, dan saling menghormati.
Sehingga tidak ada orang yang memandang remeh pihak lain. Contoh saling membantu
ketika terkena musibah.

3. Tidak mencari menangnya sendiri

Mengutip dari jurnal “Peranan Pancasila Dan Bhineka Tunggal Ika Dalam
Menanggulangi Politik Identitas” karya Rizal Habi Nugroho penerapan semboyan untuk
menghormati dan menghargai pihak lain. Menghargai ini bisa menerima dan memberi
pendapat dalam kehidupan yang beragam.

4. Musyawarah

Musyawarah membentuk kesatuan dan mencapai mufakat. Dalam hal ini ada istilah
common denominator, yakni inti kesamaan yang dipilih untuk mencapai mufakat.
Beberapa kelompok bisa menemukan solusi dari musyawarah.

5. Rasa kasih sayang dan rela berkorban

Bhineka Tunggal Ika perlu dilandasi rasa kasih sayang kehidupan bangsa dan negara.
Tanpa kasih sayang dan rela berkorban tanpa pamrih kesatuan tidak terwujud. Toleran
dalam perbedaan

Toleran menjadi pandangan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati,


menyebarkan kerukunan, dan menyuburkan toleransi pada individu. 8

8
Dwi Lathifathul Fajri,”Implementasi Bhineeka Tunggal Ika” https://katadata-co-
id.cdn.ampproject.org/v/s/katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61654a061ae92/makna-fungsi-dan-contoh-
bhinneka-tunggal, diakses pada:23 November 2022 pukul 22.42

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan
negara Indonesia dari kitab sutasoma karya Empu Tantular pada abad ke-14 M Bhinneka
Tunggal Ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu

Bhinneka Tunggal ika dibuat dengan tujuan agar setiap putra-putri bangsa Indonesia
memiliki sikap saling menghargai antar masyarakat, baik dalam segi suku, ras, agama,
bahasa, hingga keberagaman lainnya

Bhinneka Tunggal ika juga memiliki prinsip bahwa dalam setiap perbedaan keberagaman
manusia diharuskan mampu mencari persamaan di dalam perbedaan tersebut sebagai titik
temu agar setiap masyarakat hidup tentram damai

Bhinneka Tunggal ika sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia karena
semboyan kita ini digunakan sebagai pemersatu dan landasan kehidupan.

B. Saran

Setelah kita mempelajari makalah diatas semoga dapat menambah wawasan dalam ruang
lingkup Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam
pembuatan makalah ini, kritik dan saran sangat dibutuhkan dalam pembuatan makalah
selanjutanya agar lebih baik dan benar

11
DAFTAR PUSTAKA

Fajri,Dwi Lathifathul.2021.”Implementasi Bhineeka Tunggal Ika” https://katadata-co-


id.cdn.ampproject.org/v/s/katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61654a061ae
92/makna-fungsi-dan-contoh-bhinneka-tunggal, diakses pada:23
November 2022 pukul 22.42

Harian,Kabar.2021.”Fungsi Bhineeka Tunggal Ika”, https://m-kumparan-


com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/kabar-
harian/bhinneka-tunggal-ika-arti-fungsi-prinsip-dan-penerapannya,
diakses pada: 23 November 2022 pukul 22.23

Ilham Fajar, Fungsi, Maksud, Dan Nilai-Nilai Konstitusi,.(t.tp:Universitas Eka Sakti).


Kaelan. 2016.”Pendidikan Pancasila”. (Yogyakarta: Paradigma).

Kompas.2022.“Pentingnya Bhineeka Tunggal Ika bagi NKRI”,


https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/070000969/pentingnya
-semboyan-bhinneka-tunggal-ika-bagi-bangsa-indonesia, diakses
pada:23 November 2022 pukul 22.24

Seokly.2022.”Sejarah dan makna Bhinneka Tunggal Ika”.


https://www.bola.net/lain_lain/sejarah-dan-makna-bhinneka-tunggal-
ika-929078.html.diakses pada 22-11-22 pukul 22.40.
7
5
6
12
5
7
9
10
11

Anda mungkin juga menyukai