Anda di halaman 1dari 11

Paket

DOKUMEN NEGARA 2

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia
Kode : 5094
Alokasi Waktu : 20 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 72)
1.1. Menyiapkan peralatan
1.1.1. Menyiapkan peralatan untuk
menilai sapi potong
1.1.2. Menyiapkan peralatan untuk
mengukur bagian tubuh sapi
potong dan menghitung bobot
badan sapi potong
1.1.3. Menyiapkan peralatan untuk
menentukan umur ternak,
mengidentifikasi siklus birahi
(pengamatan tingkah laku sapi,
gerak pangkal ekor, keadaan
vulva), kesehatan sapi potong
(pengamatan mata, kulit, bulu, suhu
badan, denyut nadi, pernafasan,
kotoran, dan tingkah laku)
1.1.4. Menyiapkan peralatan untuk
pemberian obat cacing secara oral
pada sapi potong
1.1.5. Menyiapkan peralatan untuk
mengidentifikasi bahan baku pakan
sapi potong
1.1.6. Menyiapkan peralatan untuk
melakukan pemberian pakan pada
sapi potong
1.1.7. Menyiapkan peralatan untuk
membuat silase
1.2. Menyiapkan bahan
1.2.1. Menyiapkan bahan untuk menilai
sapi potong
1.2.2. Menyiapkan bahan untuk
mengukur bagian tubuh sapi
potong dan menentukan bobot
badan sapi potong

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/11


Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
1.2.3. Menyiapkan peralatan untuk
menentukan umur ternak,
mengidentifikasi siklus birahi
(pengamatan tingkah laku sapi,
gerak pangkal ekor, keadaan
vulva), kesehatan sapi potong
(pengamatan mata, kulit, bulu,
suhu badan, denyut nadi,
pernafasan, kotoran, dan tingkah
laku)
1.2.4. Menyiapkan bahan untuk
pemberian obat cacing secara oral
pada sapi potong
1.2.5. Menyiapkan bahan untuk
mengidentifikasi bahan baku pakan
sapi potong
1.2.6. Menyiapkan bahan untuk
melakukan pemberian pakan sapi
potong
1.2.7. Menyiapkan bahan untuk membuat
silase
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
(Skor maksimal 56)
2.1. Memilih bakalan
2.1.1. Menilai sapi potong dari arah
depan, arah belakang dan arah
samping
2.2. Menentukan bobot badan sapi
potong
2.2.1. Mengukur bagian tubuh sapi
potong (ukuran lingkar dada dan
panjang badan)
2.2.2. Menghitung bobot badan sapi
potong dengan metode Schoorl
dan Winter
2.3. Menentukan umur ternak, siklus
birahi, dan kesehatan ternak
2.3.1 Menentukan umur ternak
berdasarkan
cincin yang ada pada tanduk ternak
2.3.2 Melakukan pengamatan tingkah laku
ternak, gerak pangkal ekor, keadaan
vulva (suhu, warna)
2.3.3 Menentukan ternak dalam kondisi
siap kawin atau tidak
2.3.4. Melakukan pengamatan mata, kulit,
bulu, suhu badan, denyut nadi,
pernafasan, kotoran dan tingkah
laku ternak sapi potong
2.3.5. Menentukan kondisi ternak sehat
atau sakit
2.4. Melakukan pengobatan
2.4.1. Memberikan obat cacing pada sapi
potong per oral
2.5. Mengidentifikasi bahan baku
pakan ternak

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-2/11


Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
2.5.1. Melakukan identifikasi bahan baku
pakan ternak berdasarkan bentuk,
bau, warna, asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan baku
pakan
2.5. Menghitung dan memberikan
pakan pada ternak
2.6.1 Menghitung kebutuhan pakan
hijauan dan konsentrat / penguat
berdasarkan persentase dari bobot
badan sapi potong
2.6.2 Memberikan pakan hijauan dan
konsentrat/penguat pada sapi
potong
2.7. Membuat silase
2.7.1. Menghitung kebutuhan bahan
pembuatan silase
2.7.2. Membuat silase
III Hasil Kerja (Skor maksimal 32)
3.1. Teridentifikasi ternak bakalan baik
atau tidak baik
3.2. Bobot badan sapi potong dihitung
berdasarkan metode Schoorl dan
Winter
3.3. Teridentifikasi umur, siklus birahi,
dan kondisi sapi potong sehat atau
sakit
3.4. Mengobati sapi potong dengan obat
cacing
3.5. Teridentifikasi bahan baku pakan
3.6. Memberikan pakan sesuai kebutuhan
bobot badan sapi potong
3.7. Membuat silase

IV Sikap Kerja (Skor maksimal 12)


4.1. Penggunaan bahan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
4.3. Disiplin, tekun, teliti dan cermat
dalam kerja
V Waktu (Skor maksimal 32)
5.1. Waktu penyelesaian praktik :
5.1.1. Menilai bakalan ≤ 1 jam
5.1.2. Menentukan bobot badan sapi
potong metode Schoorl dan winter
≤ 2 jam
5.1.3. Identifikasi umur, siklus birahi,
dan kondisi sapi potong sehat atau
sakit ≤ 2 jam
5.1.4. Memberi obat cacing pada sapi
potong ≤ 2 jam
5.1.5. Identifikasi bahan baku pakan
≤ 1 jam
5.1.6. Pemberian pakan ≤ 1 jam
5.1.7. Pembuatan silase ≤ 3 jam

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-3/11


Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Nilai Praktik
Persentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.

…………, ………………. 2017


Penilai 1/ Penilai 2 *)

*) Coret yang tidak perlu

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-4/11


KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia
Kode : 5094
Alokasi Waktu : 20 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1. Menyiapkan peralatan Perlengkapan keselamatan kerja dipakai 9,0-10
dengan benar, alat dan bahan diperiksa,
tersedia sesuai kebutuhan
Perlengkapan pakaian keselamatan kerja 8,0-8,9
dipakai dengan benar, alat dan bahan
tersedia tanpa diperiksa
Perlengkapan pakaian keselamatan kerja 7,0-7,9
tidak dipakai dengan benar, alat dan bahan
tersedia tanpa diperiksa
Perlengkapan pakaian kerja maupun bahan Tidak
praktik tidak tersedia
1.2. Menyiapkan bahan Menyiapkan bahan untuk penilaian 9,0-10
bakalan, pengukuran bobot badan,
penentuan umur, siklus birahi, kesehatan,
pemberian obat, identifikasi bahan baku
pakan, pemberian pakan, dan pembuatan
silase sesuai dengan kebutuhan
Menyiapkan bahan untuk penilaian 8,0-8,9
bakalan, pengukuran bobot badan,
penentuan umur, siklus birahi, kesehatan,
pemberian obat, identifikasi bahan baku
pakan, pemberian pakan, dan pembuatan
silase dengan jumlah tidak sesuai dengan
kebutuhan
Menyiapkan bahan untuk penilaian 7,0-7,9
bakalan, pengukuran bobot badan,
penentuan umur, siklus birahi, kesehatan,
pemberian obat, identifikasi bahan baku
pakan, pemberian pakan, dan pembuatan
silase tidak lengkap dan tidak sesuai
dengan kebutuhan
Bahan praktik tidak tersedia Tidak
II. Proses (Sistematika &
Cara Kerja)
Penilaian sapi potong Komponen yang diamati dan dinilai bentuk 9,0-10
tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh,
garis badan, keserasian dan proporsi badan,
kedalaman dada, bentuk kaki
Komponen yang diamati dan dinilai bentuk 8,0-8,9
tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh,
garis badan, keserasian
Komponen yang diamati dan dinilai bentuk 7,0-7,9
tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-5/11


Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Tidak ada komponen yang diamati dan Tidak
dinilai
Penentuan bobot badan sapi Lingkar dada dan panjang badan diukur 9,0-10
potong sesui prosedur, menghitung bobot badan
dengan menggunakan metode Schoorl dan
Winter dengan tepat
Lingkar dada dan panjang badan diukur 8,0-8,9
sesui prosedur, menghitung bobot badan
dengan menggunakan metode Schoorl dan
Winter dengan kurang tepat
Lingkar dada dan panjang badan diukur 7,0-7,9
sesuai sesui prosedur, dan bobot badan
dihitung dengan menggunakan metode
Schoorl dan Winter yang hasilnya tidak
tepat
Tidak mengukur dan menghitung Tidak
Penentuan umur ternak Umur ternak ditentukan melalui jumlah 9,0-10
cincin pada tanduk dengan tepat
Umur ternak ditentukan melalui jumlah 8,0-8,9
cincin pada tanduk dengan kurang tepat
Umur ternak ditentukan melalui jumlah 7,0-7,9
cincin pada tanduk dan hasilnya tidak tepat
Tidak melakukan penentuan umur Tidak
Penentuan siklus birahi Komponen yang diamati bagian pangkal 9,0-10
ekor, vulva (suhu dan warna), dan tingkah
lakunya secara tepat dan lengkap
Komponen yang diamati bagian pangkal 8,0-8,9
ekor, vulva (suhu dan warna), dan tingkah
lakunya secara tepat dan tidak lengkap
Komponen yang diamati bagian pangkal 7,0-7,9
ekor, vulva (suhu dan warna), dan tingkah
lakunya tetapi hasilnya tidak tepat dan
tidak lengkap lengkap
Tidak ada komponen yang diamati Tidak
Penentuan kondisi ternak Komponen yang diamati bagian mata, 9,0-10
sakit dan sehat kulit, bulu, pernafasan, suhu badan, denyut
nadi, kotoran dan tingkah lakunya secara
tepat dan lengkap
Komponen yang diamati bagian mata, 8,0-8,9
kulit, bulu, pernafasan, suhu badan, denyut
nadi, kotoran dan tingkah lakunya secara
tepat dan tidak lengkap
Komponen yang diamati bagian mata, 7,0-7,9
kulit, bulu, pernafasan, dan suhu badan,
denyut nadi, kotoran dan tingkah lakunya
tetapi hasilnya tidak tepat dan tidak
lengkap
Tidak ada komponen yang diamati Tidak

Pemberian obat cacing Bobot badan diketahui, menghitung dosis 9,0-10


obat, obat dicampur secara homogen,
menangani dengan tenang, memasukkan
obat ke mulut, secara lengkap dan obat
tidak tercecer

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-6/11


Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Bobot badan diketahui, menghitung dosis 8,0-8,9
obat, obat dicampur secara homogen,
menangani dengan tenang, memasukkan
obat ke mulut secara lengkap dan obat
tercecer
Bobot badan diketahui, menghitung dosis 7,0-7,9
obat, obat dicampur homogen, menangani
dengan tenang, memasukkan obat ke mulut
ternak tidak lengkap dan obat tercecer
Tidak dilakukan pemberian obat cacing Tidak
Identifikasi bahan baku Pengamatan melalui penginderaan (dilihat, 9,0-10
pakan sapi potong diraba, dicium), sumber asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan pakan ternak
teridentifikasi secara lengkap
Pengamatan melalui penginderaan (dilihat, 8,0-8,9
diraba, dicium), sumber asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan pakan ternak
teridentifikasi tidak lengkap
Pengamatan melalui penciuman, 7,0-7,9
penglihatan, sumber asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan pakan ternak
teridentifikasi tidak lengkap dan tidak
sesuai dengan bahan pakan
Tidak ada komponen yang diamati Tidak
Pemberian pakan sapi Menghitung jumlah hijauan dan 9,0-10
potong konsentrat/penguat, menimbang hijauan
dan konsentrat / penguat, memberikan
pakan sesuai kebutuhan secara lengkap
dan tidak tercecer
Menghitung jumlah hijauan dan 8,0-8,9
konsentrat/penguat, menimbang hijauan
dan konsentrat / penguat, memberikan
pakan sesuai kebutuhan secara lengkap
tetapi tercecer
Menghitung jumlah hijauan dan 7,0-7,9
konsentrat/penguat, menimbang hijauan
dan konsentrat / penguat, memberikan
pakan sesuai kebutuhan tidak lengkap dan
tercecer,
Tidak ada komponen yang diamati Tidak
Pembuatan silase Kebutuhan bahan silase, penimbangan 9,0-10
bahan, dan prosedur kerja pembuatan silase
dilakukan secara lengkap
Kebutuhan bahan silase, penimbangan 8,0-8,9
bahan, dan prosedur kerja pembuatan silase
dilakukan secara tidak lengkap

Kebutuhan bahan silase, penimbangan 7,0-7,9


bahan dan prosedur kerja pembuatan silase
dilakukan secara tidak lengkap dan tidak
berurutan

Tidak ada komponen yang diamati Tidak


III. Hasil Kerja

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-7/11


Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Penilaian sapi potong Komponen yang diamati dan dinilai bentuk 9,0-10
tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh,
garis badan, keserasian dan porposi badan,
kedalaman dada, bentuk kaki dilakukan
dengan benar
Komponen yang diamati dan dinilai bentuk 8,0-8,9
tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh,
garis badan, keserasian dilakukan dengan
benar
Komponen yang diamati dan dinilai bentuk 7,0-7,9
tubuh, bentuk kepala, pertumbuhan tubuh
dilakukan dengan benar
Tidak ada komponen yang diamati dan Tidak
dinilai
Penentuan bobot badan sapi Lingkar dada dan panjang badan diukur 9,0-10
potong sesuai prosedur, menghitung bobot badan
dengan menggunakan metode Schoorl dan
Winter dengan tepat
Lingkar dada dan panjang badan diukur 8,0-8,9
sesui prosedur, menghitung bobot badan
dengan menggunakan metode Schoorl dan
Winter kurang tepat
Lingkar dada dan panjang badan diukur 7,0-7,9
sesuai sesui prosedur, dan bobot badan
dihitung dengan menggunakan metode
School dan Winter yang hasilnya tidak
tepat
Tidak mengukur dan menghitung Tidak
Penentuan umur ternak Umur ternak ditentukan melalui jumlah 9,0-10
cincin pada tanduk dengan tepat
Umur ternak ditentukan melalui jumlah 8,0-8,9
cincin pada tanduk dengan kurang tepat
Umur ternak ditentukan melalui jumlah 7,0-7,9
cincin pada tanduk dan hasilnya tidak tepat
Tidak melakukan penentuan umur Tidak
Penentuan siklus birahi Komponen yang diamati bagian pangkal 9,0-10
ekor, vulva (suhu dan warna), dan tingkah
lakunya secara tepat dan lengkap
Komponen yang diamati bagian pangkal 8,0-8,9
ekor, vulva (suhu dan warna), dan tingkah
lakunya secara tepat dan tidak lengkap
Komponen yang diamati bagian pangkal 7,0-7,9
ekor, vulva (suhu dan warna), dan tingkah
lakunya tetapi hasilnya tidak tepat dan
tidak lengkap lengkap
Tidak ada komponen yang diamati Tidak
Identifikasi ternak sakit dan Komponen yang diamati bagian mata, 9,0-10
sehat sapi potong kulit, bulu, pernafasan, suhu tubuh, kotoran
dan tingkah lakunya secara benar dan
lengkap
Komponen yang diamati bagian mata, 8,0-8,9
kulit, bulu, pernafasan, suhu tubuh, kotoran
dan tingkah lakunya secara benar dan tidak
lengkap
Komponen yang diamati bagian mata, 7,0-7,9
kulit, bulu, pernafasan, suhu tubuh, kotoran
dan tingkah lakunya secara tidak benar dan
tidak lengkap
5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-8/11
Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Tidak ada komponen yang diamati Tidak
Pemberian obat cacing pada Bobot badan diketahui, menghitung dosis 9,0-10
sapi potong obat, obat dicampur secara homogen,
menangani dengan tenang, memasukkan
obat ke mulut, secara benar dan obat tidak
tercecer
Bobot badan diketahui, menghitung dosis 8,0-8,9
obat, obat dicampur secara homogen,
menangani dengan tenang, memasukkan
obat ke mulut secara benar dan tercecer
Bobot badan diketahui, menghitung dosis 7,0-7,9
obat, obat dicampur secara homogen,
menangani dengan tenang, memasukkan
obat ke mulut tidak benar dan tercecer
Tidak dilakukan pemberian obat cacing Tidak
Identifikasi bahan pakan Pengamatan melalui penciuman, 9,0-10
penglihatan, sumber asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan pakan ternak
teridentifikasi dengan tepat
Pengamatan melalui penciuman, 8,0-8,9
penglihatan, sumber asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan pakan ternak
teridentifikasi dengan tepat dan tidak
lengkap
Pengamatan melalui penciuman, 7,0-7,9
penglihatan sumber asal bahan dan
kandungan nutrisi bahan pakan ternak
teridentifikasi tidak tepat dan tidak
lengkap
Tidak ada komponen yang diamati Tidak
Pemberian pakan Jumlah hijauan dan konsentrat/penguat 9,0-10
sudah dihitung, ditimbang dan diberikan
pada tenak dengan benar
Jumlah hijauan dan konsentrat/penguat 8,0-8,9
sudah dihitung, ditimbang dan diberikan
pada tenak dengan benar dan tercecer
Jumlah hijauan dan konsentrat/penguat 7,0-7,9
sudah dihitung dan diberikan pada tenak
tidak benar dan tercecer
Tidak ada pakan yang diberikan pada Tidak
ternak
Pembuatan silase Kebutuhan bahan silase, penimbangan 9,0-10
bahan dan prosedur kerja pembuatan silase
dilakukan dengan benar
Kebutuhan bahan silase, penimbangan 8,0-8,9
bahan, dan prosedur kerja pembuatan
silase tidak lengkap dan benar
Kebutuhan bahan silase, penimbangan 7,0-7,9
bahan, dan prosedur kerja pembuatan
silase tidak lengkap dan dilakukan tidak
benar
Tidak ada komponen yang diamati Tidak

IV. Sikap Kerja Menggunakan peralatan yang disediakan 9,0-10


Menggunakan pakaian kerja
Memperhatikan kesehatan dan keselamatan
kerja
Disiplin, tekun, teliti dan cermat
5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-9/11
Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Menggunakan peralatan yang disediakan 8,0-8,9
Menggunakan pakaian kerja
Tidak memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja
Tidak disiplin, tekun, teliti dan cermat
Menggunakan peralatan yang disediakan 7,0-7,9
Tidak menggunakan pakaian kerja
Tidak memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja
Tidak disiplin, tekun, teliti dan cermat
Tidak menggunakan peralatan yang Tidak
disediakan
Tidak menggunakan pakaian kerja
Tidak memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja
Tidak disiplin, tekun, teliti dan cermat
V. Waktu  Menilai bakalan ≤ 1 jam 9,0-10
 Menentukan bobot badan sapi potong
metode Schoorl dan Winter ≤ 2 jam
 Identifikasi umur, siklus birahi, dan
kondisi sapi potong sehat atau sakit ≤ 2
jam
 Memberi obat cacing pada sapi potong
≤ 2 jam
 Identifikasi bahan pakan ≤ 1 jam
 Pemberian pakan ≤ 1 jam
 Pembuatan silase ≤ 3 jam
 Menilai bakalan lebih dari 1 jam 8,0-8,9
sampai maksimal 3 jam
 Menentukan bobot badan sapi potong
metode Schoorl dan Winter lebih dari 2
jam sampai maksimal 4 jam
 Identifikasi umur, siklus birahi, dan
kondisi sapi potong sehat atau sakit
lebih dari 2 jam sampai maksimal 3 jam
 Memberi obat cacing pada sapi potong
lebih dari 1 jam sampai maksimal 3 jam
 Identifikasi bahan pakan lebih dari 1
jam sampai maksimal 3 jam
 Pemberian pakan lebih dari 1 jam
sampai maksimal 3 jam
 Pembuatan silase lebih dari 3 jam
sampai maksimal 5 jam

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-10/11


Komponen/Sub komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
 Menilai bakalan lebih dari 3 jam 7,0-7,9
sampai maksimal 4 jam
 Menentukan bobot badan sapi potong
metode Schoorl dan Winter lebih dari 4
jam sampai maksimal 6 jam
 Identifikasi umur, siklus birahi, dan
kondisi sapi potong sehat atau sakit
lebih dari 3 jam sampai maksimal 4,5
jam
 Memberi obat cacing pada sapi potong
lebih dari 3 jam sampai maksimal 4,5
jam
 Identifikasi bahan pakan lebih dari 3
jam sampai maksimal 4 jam
 Pemberian pakan lebih dari 3 jam
sampai maksimal 4 jam
 Pembuatan silase lebih dari 5 jam
sampai maksimal 6 jam
 Menilai bakalan lebih dari 4 jam Tidak
 Menentukan bobot badan sapi potong
metode Schoorl dan Winter lebih dari 6
jam
 Identifikasi umur, siklus birahi, dan
kondisi sapi potong sehat atau sakit
lebih dari 4,5 jam
 Memberi obat cacing pada sapi potong
lebih dari 4 jam
 Identifikasi bahan pakan lebih dari 4
jam
 Pemberian pakan lebih dari 4 jam
 Pembuatan silase lebih dari 6 jam

5094-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-11/11

Anda mungkin juga menyukai