Profil Penguasaan Teknik Dasar Pencak Silat 6301419139 Lydia Permatasari

PROFIL PENGUASAAN TEKNIK DASAR TENDANGAN PENCAK
SILAT PADA ATLET KLUB PERSAUDARAAN SETIA

HATI TERATE RANTING SEMARANG TENGAH
TAHUN 2023
SKRIPSI
diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang
oleh
Lydia Permatasari
6301419139
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2023
i
ABSTRAK
Permatasari, Lydia. (2023). Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Pencak

Silat Pada Atlet Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah
Tahun 2023. Skripsi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri
Semarang, Dosen Pembimbing Dr. Hadi, S.Pd., M.Pd.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya profil
tendangan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penguasaan
teknik dasar tendangan atlet.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui survei tes dengan
one shot test. Teknik instrumen menggunakan tes pengukuran dalam buku Pencak
Silat edisi ketiga Johansyah Lubis 2014. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif bentuk persentase.
Hasil penelitian pada atlet rata atlet putra 1 atlet (7,69%) dalam kategori baik
sekali, 11 atlet (84,62%) dalam kategori baik, dan 1 atlet (7,69%) dalam kategori
kurang. Sedangkan atlet putri dengan rincian 2 atlet (11,76%) masuk dalam
kategori baik sekali, 13 atlet (76,48%) masuk dalam kategori baik, 2 atlet (11,76%)
masuk dalam kategori cukup.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu profil penguasaan teknik dasar
tendangan pencak silat atlet klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah Tahun 2023 secara keseluruhan atlet putra dan putri adalah
masuk dalam kategori baik.
Kata kunci: profil penguasaan, tendangan pencak silat, atlet klub
ii
ABSTRACT
Permatasari, Lydia. (2023). Mastery Profile of The Pencak Silat Kick Basic
Techniques On Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Club Athletes in
Semarang City 2023. Thesis. Department of Sports Coaching Education. Faculty
of Sports Science, Universitas Negeri Semarang. Supervisor Lecturer Dr. Hadi,
S.Pd., M.Pd.
The problem with this study is the undetermined kick profile, so it is meant to
know the basic technical mastery profile of the athlete’s kick.
The method used is a quantitative method through a survey test with one
shot test. The instrument technique uses a test measurement compiled from third
edition of Johansyah Lubis' 2014 Pencak Silat book. Data analysis techniques use
quantitative analysis as a percentage.
Research results on average athletes son one athlete (7.69%) in excellent
categories, 11 athletes (84.62%) in the good category, and one athlete (7.69%) in
less. Whereas female athletes with details of 2 athletes (11.76%) fall in the
excellent category, 13 athletes (76.48%) fall in the good category, and two athletes
(11.76%) fall in the excellent category.
This study concludes that the engineering Profile of Pencak Silat Kicks Basic
Techniques Mastery of Athletes of the Central Semarang Branch Persaudaraan
Setia Hati Terate Club in 2023 overall male and female athletes is in a suitable
category.
Keywords: mastery profile, silat kick, club athlete
iii
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Lydia Permatasari
NIM : 6301419139
Jurusan/Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Judul Skripsi : PROFIL PENGUASAAN TEKNIK DASAR TENDANGAN

PENCAK SILAT PADA ATLET KLUB PERSAUDARAAN
SETIA HATI TERATE RANTING SEMARANG TENGAH
TAHUN 2023
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini hasil karya sendiri

dan tidak menjiplak (plagiat) karya ilmiah orang lain, baik seluruhnya maupun
sebagian. Bagian dalam tulisan ini yang merupakan kutipan orang dari karya ahli
atau orang lain, telah diberi penjelasan sumbernya sesuai dengan tata cara
penulisan.
Apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi

akademik dari Universitas Negeri Semarang dan sanksi hukum sesuai ketentuan
yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia.
Semarang, 13 Maret 2023

Yang Menyatakan,
Lydia Permatasari
NIM : 6301419139
iv
PERSETUJUAN
v
LEMBAR PENGESAHAN
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Q.S
Insyirah : 6-8).
Persembahan
untuk Ibu Nurul Solekhah dan bapak Budi
Santoso (Alm), Suami tercinta yang selalu
mendukung saya Mas Ahmad Zaini, Keluarga
Besar dan Saudara-saudara saya serta
Almamater FIK UNNES
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan
hidayah-Nya yang diberikan sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Skripsi
dengan judul “Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Pada Atlet
Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023”.
Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Olahraga guna menyelesaikan tugas
akhir perkuliahan, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
Selesainya penyusunan tugas akhir skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk belajar di Universitas Negeri Semarang.
2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, atas izinnya
untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri
Semarang, atas izinnya untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Arif Setiawan, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Wali yang telah
membimbing selama mengikuti mata perkuliahan.
5. Bapak Dr. Hadi, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan
ikhlas memberikan ilmu, tenaga, dan waktunya untuk selalu memberikan yang
terbaik dalam menyelesaikan skripsi ini
viii
6. Bapak Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah banyak memberikan
sejumlah pengetahuan dan membimbing saya selama ini.
7. Keluarga besar Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah, yang telah mendukung dan memberikan izin dalam pengambilan data
skripsi penulis dan yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan
skripsi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
8. Teman-teman PKO UNNES yang telah banyak membantu dalam melakukan
penelitian, pengambilan data, dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari atas segala kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, baik
didasarkan pada keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maupun waktu yang
dimiliki. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Harap penulis, semoga skripsi yang
sederhana ini, dapat memberi manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................ ii
ABSTRACT .........................................................................................................iii
PERNYATAAN ................................................................................................... iv
PERSETUJUAN .................................................................................................. v
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................................................vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................ 7
1.3 Batasan Masalah ............................................................................ 7
1.4 Rumusan Masalah.......................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................ 8
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
2.1. Landasan Teori............................................................................... 9
2.1.1 Teknik Tendangan Pencak Silat ..................................................... 9
2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Teknik Tendangan ........................... 11
2.1.3 Teknik Dasar Pencak Silat ............................................................ 15
2.1.4 Klub Pencak Silat PSHT Ranting Semarang Tengah .................... 20
2.1.5 Hakikat Pencak Silat ..................................................................... 21
2.1.6 Penelitian Relevan ........................................................................ 23
2.1.7 Kerangka Berfikir .......................................................................... 25
2.2 Hipotesis....................................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian.......................................................... 27
3.2 Variabel Penelitian ........................................................................ 27
3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel.......................... 28
3.3.1 Populasi ....................................................................................... 28
3.3.2 Sampel ......................................................................................... 28
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel ............................................................. 29
3.4 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data .................................... 29
3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penelitian .............................. 31
3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 36
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Lurus Kanan...... 40
4.1.2 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Lurus Kiri ........... 45
4.1.3 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Samping Kanan. 50
4.1.4 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Samping Kiri ...... 55
x
4.1.5 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Sabit Kanan ...... 60
4.1.6 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Sabit Kiri .......... 65
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 70
4.2.1 Profil Teknik Dasar Tendangan Lurus Atlet................................... 73
4.2.2 Profil Teknik Dasar Tendangan Samping Atlet ............................. 74
4.2.3 Profil Teknik Dasar Tendangan Sabit Atlet ................................... 75
4.3 Keterbatasan Peneliti.................................................................... 76
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ...................................................................................... 78
5.2 Saran............................................................................................ 78
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79
LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................................................................. 82
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Pengamatan Pertandingan ..................................................................... 4
2. Kelas dan Berat Badan Kategori Tanding Pra Remaja................................... 23
3. Kisi-kisi Instrumen Pengukuran Profil Teknik Pencak Silat ............................. 31
4. Penilaian ........................................................................................................ 31
5. Penilaian Teknik Atlet yang disarankan ......................................................... 33
6. Deskripsi Data Hasil Penelitian Keseluruhan Tendangan Putra ..................... 36
7. Deskripsi Data Hasil Penelitian Keseluruhan Tendangan Putri ...................... 37
8. Deskriptif Statistik Seluruh Tendangan Atlet Putra ......................................... 37
9. Deskriptif Statistik Seluruh Tendangan Atlet Putri .......................................... 37
10. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Lurus Kanan Putra ................................... 40
11. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kanan Atlet Putra ............................... 41
12. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kanan Putra ..................... 41
13. Deskripsi Hasil Frekuensi Profil Tendangan Lurus Kanan Putri.................... 42
14. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kanan Atlet Putri ................................ 43
15. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kanan Putri ...................... 44
16. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Lurus Kiri Putra ........................................ 45
17. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kiri Atlet Putra .................................... 46
18. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kiri Putra .......................... 46
19. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Lurus Kiri Putri ......................................... 47
20. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kiri Atlet Putri ..................................... 48
21. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kiri Putri ........................... 49
22. Deskripsi Hasil Tendangan Samping Kanan Atlet Putra ............................... 50
23. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kanan Atlet Putra .......................... 51
24. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Samping Kanan Atlet Putra ...................... 51
25. Deskripsi Hasil Tendangan Samping Kanan Atlet Putri ................................ 52
26. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kanan Atlet Putri ........................... 53
27. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Samping Kanan Putri ................. 53
28. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Samping Kiri Atlet Putra ........................... 55
29. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kiri Atlet Putra ............................... 55
30. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Samping Kanan Putra ................ 56
31. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Samping Kiri Atlet Putri ............................ 57
32. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kiri Atlet Putri ................................ 58
33. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Samping Kiri Putri ...................... 59
34. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kanan Atlet Putra ............................ 60
35. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kanan Atlet Putra ................................ 61
36. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kanan Putra...................... 61
37. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kanan Atlet Putri ............................. 62
38. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kanan Atlet Putri ................................. 63
39. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kanan Putri ....................... 64
40. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kiri Atlet Putra ................................. 65
41. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kiri Atlet Putra ..................................... 66
42. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kiri Putra ........................... 66
43. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kiri Atlet Putri .................................. 67
44. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kiri Atlet Putri ...................................... 68
45. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kiri Putri ............................ 69
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Tendangan Belakang ....................................................................................... 9

2. Tendangan Depan ......................................................................................... 10
3. Tendangan Sabit ........................................................................................... 10
4. Tendangan T ................................................................................................. 11
5. Keseluruhan Tendangan Atlet Putra .............................................................. 39
6. Keseluruhan Tendangan Atlet Putri ............................................................... 39
7. Tendangan Lurus Kanan pada Atlet Putra Klub ............................................. 42
8. Tendangan Lurus Kanan pada Atlet Putri Klub .............................................. 44
9. Tendangan Lurus Kiri pada Atlet Putra Klub .................................................. 47
10. Tendangan Lurus Kiri pada Atlet Putri Klub ................................................. 49
11. Tendangan Samping Kanan pada Atlet Putra Klub ...................................... 52
12. Tendangan Samping Kanan pada Atlet Putri Klub ....................................... 54
13. Tendangan Samping Kiri pada Atlet Putra Klub ........................................... 57
14. Tendangan Samping Kiri pada Atlet Putri Klub ............................................ 59
15. Tendangan Sabit Kanan pada Atlet Putra Klub ............................................ 62
16. Tendangan Sabit Kanan pada Atlet Putri Klub ............................................. 64
17. Tendangan Sabit Kiri pada Atlet Putra Klub ................................................. 67
18. Tendangan Sabit Kiri pada Atlet Putri Klub .................................................. 69
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Usulan Topik .................................................................................................. 83

2. SK Pembimbing ............................................................................................. 84
3. Halaman Pengesahan Proposal Skripsi ......................................................... 85
4. Surat Izin Observasi....................................................................................... 86
5. Surat Izin Penelitian Skripsi ........................................................................... 87
6. Surat Keterangan Penelitian .......................................................................... 88
7. Surat Keterangan Lulus Uji Turnitin ............................................................... 89
8. Sertifikat Hasil Toefl ....................................................................................... 90
9. Jadwal Latihan Klub ....................................................................................... 91
10. Struktur Organisasi Klub .............................................................................. 92
11. Hasil Pengamatan Awal Tendangan & Pukulan ........................................... 94
12. Surat Keterangan Pengamatan Tendangan & Pukulan ................................ 96
13. Daftar Peserta Penelitian ............................................................................. 97
14. Instrumen Tes Profil Teknik Tendangan....................................................... 98
15. Indikator Kriteria Penilaian Teknik Tendangan ........................................... 100
16. Lisensi Pelatih Penilai Instrumen ............................................................... 105
17. Hasil Pengolahan Data Deskriptif Persentase & Kategori .......................... 113
18. Hasil Pengambilan Data Lapangan ............................................................ 121
19. Total Rincian Skor dan Kategori................................................................. 151
20. Dokumentasi .............................................................................................. 163
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pencak Silat adalah olahraga tradisional yang sebagai suatu seni bela diri dan
kebudayaan dari Indonesia yang tumbuh serta berkembang sejak zaman dahulu.
Hal ini diperkuat oleh Kriswanto Erwin (2015:13) yang mengungkapkan bahwa
Pencak Silat merupakan suatu beladiri berasal dari nenek moyang yang
diwariskan pada budaya Indonesia yang butuh dilestarikan, dibina, dan juga
dikembangkan. Dalam bela diri Pencak Silat terdapat beberapa aliran perguruan
atau klub dan salah satunya adalah Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia
Hati Terate atau biasa disebut dengan PSHT (Najicha 2021). Pencak Silat
Persaudaraan Setia Hati Terate di Jawa Tengah salah satunya adalah Klub
Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah.
Berdasarkan observasi peneliti, Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah merupakan salah satu dari pusat latihan pencak silat
pembinaan keatletan di Semarang, yang sudah berdiri dari tanggal 15 Januari
2022. Sebagai klub yang belum cukup tergolong lama, maka pasti ada beberapa
persoalan yang perlu diteliti dalam klub, terutama terfokus pada profil penguasaan
teknik tendangan atlet. Dalam tendangan, atlet Pencak Silat diharapkan dapat
menguasai teknik dasar tersebut. Akan tetapi, nyatanya pelatih tidak mempunyai
data terhadap penguasaan tendangan atlet Klub Pencak Silat. Seharusnya pelatih
yang ideal mempunyai data penguasaan atlet dalam tekniknya untuk pedoman
1
2
atlet dalam penyusunan program latihan, sehingga atlet dapat terkoordinasi sesuai
kemampuan yang dimilikinya.
Dalam profil penguasaan teknik pencak silat, teknik itu sendiri dibagi ke dalam
belaan, pola langkah, hindaran, tangkapan, sikap pasang, kuda-kuda dan juga
serangan (Johansyah 2014). Pada teknik serangan sendiri diklasifikasikan ke
dalam jenis serangan menggunakan tangan dan juga menggunakan kaki (Amjad
dan Mega 2016). Teknik serangan dapat dilakukan dengan tangan atau lengan
biasa disebut pukulan (Pak Setyoko et al. 2022), bentuk serangan pukulan yaitu
pukulan, tabah, sotok, sikut dan kepret (Amjad dan Mega 2016:16–18), sedangkan
teknik serangan yang dilakukan dengan kaki biasa disebut tendangan (Pak
Setyoko et al. 2022). bentuk dari serangan kaki adalah tendangan depan,
tendangan T, tendangan sabit, tendangan belakang, gerakan circle (Amjad dan
Mega 2016). Dalam tendangan itu sendiri ada empat menurut Kriswanto Erwin
(2015:71–73) tendangan dibedakan menjadi tendangan lurus, tendangan jejag,
tendangan T (samping), tendangan belakang. Sedangkan tendangan menurut
Amrullah (2012:62) yaitu tendangan samping, tendangan sabit, dan tendangan
lurus, serta tendangan belakang. Namun, sesuai dengan hasil penelitian dari
Nugroho (2005:17) yang menjelaskan bahwasanya dari berbagai teknik serangan
dalam olahraga pencak silat maka tendangan memiliki pengaruh signifikan hingga
44% (Agung Nugroho 2020:67). Adapun tendangan tersebut memiliki tiga jenis
teknik yaitu tendangan sabit, lurus dan juga T (samping). Serta berdasarkan
pengalaman peneliti bahwa tendangan belakang jarang dipergunakan dalam hal
keseharian baik dalam latihan maupun pertandingan, dan yang biasa dan sering
digunakan hanya tiga tendangan, yaitu tendangan lurus, tendangan samping, dan
tendangan sabit. Dalam hal ini peneliti akan melakukan tes profil penguasaan
3
penampilan teknik dasar tendangan dalam Pencak Silat dengan menggunakan 3
tendangan yang sering digunakan tersebut.
Tes profil penguasaan teknik tendangan Pencak Silat sangatlah penting
dikarenakan diperlukan guna untuk acuan di dalam penyusunan program latihan.
Namun harapan dan kenyataan tidak selalu berjalan sesuai, masih ada beberapa
pelatih tidak melakukan tes dan pengukuran dalam penentuan sebuah program
latihan (Dameria 2023). Dengan adanya program latihan, Pencak Silat dapat
terkoordinasi dan terkontrol sesuai kemampuan yang dimiliki atlet Pencak Silat
dalam Klub Pencak Silat di Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah, tetapi tanpa adanya program latihan di Klub Persaudaraan Setia Hati
Terate Ranting Semarang Tengah, maka pelatih spontan memberikan materi pada
proses latihan yang berlangsung. Hal tersebut sejalan dengan studi (Gustian et al.
2020) bahwasanya program latihan adalah komponen utama untuk pelatih guna
memandu latihan yang terstruktur secara optimal (Tudor & Gregory, 2009), acuan
rencana latihan dalam meraih performa optimal untuk atlet dalam pertandingan
(Lubis, 2013), dan membantu pelatih melakukan latihan menurut rencana yang
dikembangkan (Gustian et al. 2020). Dengan adanya program latihan, diharapkan
bagi setiap atlet agar dapat menguasai teknik tendangan dikarenakan sangat
memberikan keuntungan poin dalam pertandingan.
Dalam pertandingan seperti halnya cabang olahraga Pencak Silat ini,
tendangan merupakan salah satu cara menghasilkan poin pada kategori tanding
(Pak Setyoko et al. 2022). Kategori tanding Pencak Silat agar pesilat dapat
memenangkan pertandingan, maka pesilat harus mengumpulkan poin sebanyak
banyaknya. Hal ini sesuai dengan pendapat Nuraisyah et al., (2019) mengatakan
bahwa” teknik serangan merupakan salah satu teknik dasar yang bisa
4
menghasilkan poin” (Pak Setyoko et al. 2022). Pemberian poin pada pertandingan
Pencak Silat sangat berpengaruh pada penguasaan teknik dalam Pencak Silat itu
sendiri, terutama pada teknik serangan tendangan. Menurut Pak Setyoko et al
(2022) Strategi menyerang melalui pukulan adalah metode sederhana yang
dilakukan dengan nilai poin berjumlah 1, sedangkan strategi menyerang melalui
tendangan adalah metode dengan nilai berjumlah 2 poin. Meskipun metode
tendangan mempunyai berbagai kekurangan seperti sangat sulit dan lambat untuk
dilakukan dan memiliki risiko dapat di tangkis secara lebih mudah maupun
mendapatkan serangan balik dari pihak musuh. (Pak Setyoko et al. 2022). Akan
tetapi, dalam penguasaan tendangan yang baik, maka lawan akan lebih kesulitan
dalam penangkapan tendangan untuk melanjutkan proses jatuhan.
Berdasarkan pengamatan peneliti pada pertandingan yang sudah pernah
diikuti atlet klub dalam “Semarang Pencak Silat Open Championship Tingkat
Nasional” didapatkan hasil data berikut :
Tabel 1.1. Hasil Pengamatan Pertandingan
Nama Kelas Jumlah

Atlet Pra
Remaja Tendangan Pukulan Jumlah Persentase Persentase
Putri Babak 1 & Babak 1 Tendangan Tendangan Pukulan
No. 2 &2 & Pukulan
1. Thalita Kelas E 9 20 29 5,6 % 12,4 %
Hasna
Humairah
2. Elviana Kelas E 9 20 29 5,6 % 12,4 %
Callista
Warhani
3. Adzkiya Under 1 11 25 36 6,8 % 15,5 %
Muvi
4. Lutfiana Kelas B 11 24 35 6,8 % 15 %
Aisya
5. Alisa Kelas G 10 22 32 6,2 % 13,7 %
Fistyani
50 111 161 31 % 69 %
Sumber : Hasil Pengamatan Peneliti di Gelora USM SPOC 9-10 September 2022
Berdasarkan tabel 1.1. berikut dapat menjelaskan bahwa pertandingan
Semarang Pencak Silat Open Championship Tingkat Nasional Tahun 2022 (SPOC
5
2022) yang dilaksanakan di Gelora USM (Universitas Semarang) pada 9-10
September 2022 termasuk belum memuaskan, yang disebabkan atlet klub
Persaudaraan Setia Hati Terate Semarang Tengah lebih sering menggunakan
serangan tangan bentuk pukulan dari pada serangan kaki yang berbentuk
tendangan. Berdasarkan pencatatan peneliti bahwa jumlah tendangan dan
pukulan dari sampel 5 atlet putri kategori pra-remaja / SMP dengan 2 babak, maka
didapatkan persentase jumlah tendangan 31 % dan pukulan 69 %. Hal ini berbeda
jauh pada hasil studi Nugroho (2005:17) menyebutkan tendangan berpengaruh
signifikan hingga 44% dalam suatu pertandingan (Agung Nugroho 2020:67).
Jumlah pukulan yang lebih banyak dari pada tendangan membuat perolehan poin
dalam pertandingan berbeda jauh dari lawan yang lebih sering menggunakan
tendangan serta menjadikan atlet klub ini mengalami kekalahan dalam menggapai
prestasi yang memuaskan dalam pertandingan laga. Oleh karena itu, penguasaan
terhadap teknik dasar tendangan sangat diperlukan dalam latihan guna
mempersiapkan penguasaan dalam target kemenangan yang memuaskan
prestasi.
Persiapan penguasaan dalam target kemenangan pertandingan
membutuhkan proses latihan penguasaan teknik dasar tendangan. Dalam proses
latihan, kelemahan dan kelebihan penguasaan pasti ada pada setiap atlet. Pada
mulanya, setiap atlet memiliki kelemahan dan kelebihan dalam latihan, terutama
perbedaan dalam penguasaan teknik tendangan. Akan tetapi, pada dasarnya
setiap hal ada yang mempengaruhi. Pada tendangan, faktor yang mungkin
mempengaruhi keberhasilan dalam tendangan adalah kekuatan, kecepatan,
kelentukan, daya tahan, power, ketepatan, dan keseimbangan. Namun bisa jadi,
selain dari faktor keberhasilan tendangan, ada faktor yang mempengaruhi

6
efektifitas dan efesiensi tendangan itu sendiri. Hal ini diperkuat oleh Pak Setyoko
et al (2022) yang menjelaskan banyak faktor yang mempengaruhi efektifitas dan
efisiensi tendangan. Menurut Fendrian & Nurzaman (2016), Metode menyerang
melalui tendangan membutuhkan kecepatan dan kestabilan sempurna karena jika
tidak dilaksanakan secara cepat maka akan tidak mempunyai sisi kestabilan
sehingga dapat diantisipasi secara mudah oleh musuh atau bahkan menyerang
balik. (Pak Setyoko et al. 2022). Namun berdasarkan pengamatan peneliti
lapangan selama latihan atau pertandingan, penguasaan menendang atlet masih
belum maksimal. Beberapa faktor memungkinkan hal ini terjadi, antara lain:
Ketidakfokusan atlet dalam pertandingan, serta konsentrasi atlet hilang karena
kelelahan atlet dalam pertandingan yang membuat tendangan atlet kurang optimal
dan maksimal.
Dalam mengetahui faktor yang mempengaruhi teknik tendangan perlu
dibutuhkannya alat ataupun Instrumen, instrumen itu sendiri adalah alat sebagai
fungsi yang dipergunakan untuk mengukur aktivitas penilaian dalam
pembelajaran. Salah satunya ialah tes dan pengukuran. Pengujian, pengukuran,
dan evaluasi diperlukan untuk menganalisis dan berfungsi sebagai parameter
untuk prosedur pengukuran (Dameria 2023). Klub umumnya memakai tes untuk
mengukur taraf teknik atau suatu prestasi atlet pada bidang kognitif, seperti halnya
pengetahuan maupun pemahaman, dan analisis maupun sintetis, serta evaluasi.
Dalam hal ini pengukuran profil penguasaan tendangan sangat diperlukan guna
memperoleh hasil dari penguasaan teknik dasar tendangan atlet Pencak Silat.
Belum diketahuinya profil penguasaan teknik dasar tendangan dalam Pencak
Silat, melatarbelakangi judul penelitian “Profil Penguasaan Teknik Dasar

7
Tendangan Pencak Silat Pada Atlet Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah Tahun 2023”.
1.2 Identifikasi Masalah
1) Profil Penguasaan Teknik dasar tendangan Pencak Silat atlet pada Klub
Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah
belum diketahui.
2) Pelatih belum mempunyai data atlet terhadap teknik Pencak Silat sebagai
pedoman penyusunan program dalam latihan.
3) Saat pertandingan atlet lebih sering menggunakan pukulan dari pada
tendangan.
4) Belum diketahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan tendangan atlet
sehingga perlu diadakan pretest profil tendangan.
1.3 Batasan Masalah
Melihat banyaknya ruang lingkup pada Identifikasi masalah, maka peneliti
memberikan batasan masalah. Permasalahan yang akan dibahas adalah Profil
Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Pada Atlet Klub Pencak Silat
Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023.
1.4 Rumusan Masalah
Bagaimana Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Pada
Atlet Klub Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah
Tahun 2023 ?
8
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan adanya rumusan masalah yang disampaikan, maka tujuan
yang terharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil Penguasaan
Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Pada Atlet Klub Pencak Silat Persaudaraan
Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah.
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan di bidang
pendidikan kepelatihan olahraga Universitas Negeri Semarang
1.6.2 Manfaat Praktis
Hasil Penelitian ini diharakan memiliki manfaat diantaranya yaitu:
1) Hasil penelitian ini bisa dijadikan gambaran bagi pelatih sebagai pertimbangan
metode kepelatihan tentang Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan
Pencak Silat Bagi Atlet Klub Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate
Ranting Semarang Tengah.
2) Hasil penelitian ini bisa dipergunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi
kepada pelatih dan sebagai data aktual teknik atlet bagi klub.
3) Hasil penelitian ini bisa dipergunakan sebagai bahan pertimbangan kepada
atlet saat pertandingan, agar lebih sering menggunakan tendangan dari pada
pukulan.
4) Hasil penelitian ini dapat mengetahui profil penguasaan teknik dasar
tendangan Pencak Silat bagi atlet dalam suatu latihan.

BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
2.1. Landasan Teori
2.1.1 Teknik Tendangan Pencak Silat
Menurut Pak Setyoko et al (2022) teknik tendangan adalah teknik serangan
yang menggunakan kaki. Dalam tendangan itu sendiri ada empat menurut
Kriswanto Erwin (2015:71–73) tendangan dibedakan menjadi tendangan lurus,
tendangan jejag, tendangan T (samping), tendangan belakang. Sedangkan
tendangan menurut Amrullah (2012:62) Yaitu tendangan samping, sabit, lurus dan
juga belakang. Adapun teknik yang digunakan untuk meneliti item pada instrumen,
semuanya adalah teknik serangan, karena menyerang adalah kunci kemenangan.
Teknik serangan yang akan dibahas adalah serangan kaki dalam bentuk
tendangan sebagaimana berikut:
2.1.1.1 Tendangan belakang, merupakan tendangan yang dilakukan dengan cara
yaitu memutar belakang dengan membelakangi musuh yang menggunakan
perkenaan tumit kaki bagian bawah (Kriswanto Erwin 2015).
Gambar 2. 1.Tendangan Belakang

Sumber : ( Amjad & Mega, 2016 )
9
10
2.1.1.2 Tendangan lurus adalah jenis menendang yang memakai jari kaki untuk
bergerak ke arah depan (Kriswanto Erwin 2015).
Gambar 2. 2. Tendangan Depan

2.1.1.3 Tendangan Sabit bisa diterapkan pada lintasan setengah bundar dari
samping menggunakan perkenaan pada punggung dari telapak kaki
(Kriswanto Erwin 2015).
Gambar 2. 3. Tendangan Sabit

2.1.1.4 Tendangan t atau samping yang bisa diterapkan dengan cara posisi badan
ke arah samping dengan lintasan lurus menggunakan tumit, telapak kaki
maupun Sisi kaki sebagai perkenaan (Kriswanto Erwin 2015).

11
Gambar 2. 4. Tendangan T
2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Teknik Tendangan
Menurut Agung Nugroho (2020:17) macam tendangan yang acap kali
dilakukan dalam suatu pertandingan yaitu diantaranya adalah tendangan T atau
tendangan samping, sabit, dan juga tendangan lurus. Pada dasarnya, teknik
tendangan memiliki banyak faktor yang mempengaruhi tendangan seperti halnya
faktor efektifitas dan efisiensi tendangan. Menurut Fendrian & Nurzaman (2016),
faktor efektifitas dan efisiensi tendangan dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan
juga kestabilan karena apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka tendangan
tersebut akan mudah di tangkis dan bahkan musuh bisa menyerang balik agar
mendapatkan poin.(Pak Setyoko et al. 2022).
Selain dari faktor efektifitas dan efisiensi tendangan, ada faktor yang
mempengaruhi keberhasilan tendangan. Keberhasilan dalam tendangan juga
akan berpengaruh pada prestasi atlet. Menurut Muhammad Arif, dkk (2021:36),
keberhasilan dari suatu tendangan maka membutuhkan adanya kecepatan,
kestabilan, power dan koordinasi dari tubuh atlet. Namun menurut La Anse dalam
Jurnal Ilmu Keolahragaan (2017:47–56) faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
dalam tendangan adalah faktor fisiologi. Aspek fisiologis lainnya yang berpengaruh
12
besar terhadap tendangan atlet yaitu adalah faktor fisik dimana umumnya. Akan
terdapat pengoptimalan dalam pemahaman teknik dasar apabila atlet memiliki fisik
yang baik. Begitu pula halnya dengan tendangan dari atlet yang memerlukan
berbagai unsur fisik mendasar misalnya adalah power atau kekuatan Menurut
Sajoto (1988), Menjelaskan bahwasanya agar dapat meraih suatu prestasi
terutama dalam hal olahraga dibutuhkan adanya kapasitas biomotorik misalnya
yaitu endurance, power, kecepatan, kelenturan, kestabilan dan juga ketepatan.
2.1.2.1. Kekuatan
Berdasarkan pendapat dari Fatkurahman Arjuna (2018:105), kekuatan
merupakan apa yang dihasilkan bagian otot maupun setiap otot ketika berkontraksi
terhadap beban maksimumnya maupun pada suatu beban puncak. Menurut
Azumar et al. (2022) bahwa jika cabang olahraga yang digeluti, merupakan
olahraga yang memiliki kontak fisik secara langsung yang dapat menimbulkan
kemungkinan cedera muncul, salah satu cabang olahraga yang bersentuhan fisik
secara langsung saat pertandingan adalah pencak silat, karena olahraga pencak
silat merupakan olahraga body contact. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya
biomotorik yang bagus yang dimiliki oleh atlet terutama kekuatan dalam tendangan
(Saputro dan Siswantoyo 2018).
2.1.2.2. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab
rangsang dalam waktu secepat (sesingkat) mungkin (Saputro dan Siswantoyo
2018). Kecepatan adalah kemampuan badan untuk menjadi modal terutama
terkait gerakan silat misalnya menendang, memukul maupun melakukan gerakan
yang lain (Guntur Sutopo dan Misno 2021). Kecepatan diperlukan ketika
bertanding sebab jika gerakan yang dilakukan semakin cepat dapat menjadikan
13
musuh sulit untuk menghindari gerakan tersebut dan pemain bisa memperoleh
skor. (Guntur Sutopo dan Misno 2021).
2.1.2.3. Kelenturan
Menurut Fatkurahman Arjuna (2018:105), kelenturan adalah kemampuan
tubuh untuk bergerak semaksimal mungkin dalam ruang sendi atau ruang tubuh.
Pesilat memiliki kelenturan yang bagus, dapat mengenai sasaran saat tendangan.
Kelenturan yang baik memiliki manfaat positif untuk otot dan persendian,
membantu mencegah cedera, membantu meminimalkan pemendekan otot, dan
membantu meningkatkan efisiensi aktivitas fisik (Nawir, 2016). Jadi, semakin
fleksibel pesilat, semakin pesilat dapat mendukung seluruh tubuh untuk melakukan
aktivitas, salah satunya dengan melakukan tendangan secara optimal.
2.1.2.4. Daya Tahan
Menurut (Hardiansyah 2019) Daya tahan kekuatan dan juga daya ledak dari
otot tungkai adalah kapasitas pokok dari seorang atlet untuk bisa memiliki
tendangan. Kompetisi silat yang dilaksanakan selama 3 babak dengan tiap
babaknya berdurasi 2 menit maka bisa dianggap cukup singkat namun
membutuhkan kekuatan otot tungkai dan daya tahan dari otot tersebut agar bisa
menjaga kestabilan dan juga kecepatan dari tendangan yang dilakukan oleh atlet
sehingga bisa menyerang lawan dengan kekuatan penuh selama pertandingan
berlangsung (Hardiansyah 2019).
2.1.2.5. Power
Menurut Fatkurahman Arjuna (2018:105), Power atau disebut juga sebagai
daya eksplosif merupakan kombinasi kecepatan dan juga kekuatan. Bagi atlet
adanya kapasitas yang dimiliki terkait dua hal yaitu kekuatan dan juga kecepatan
sangatlah dibutuhkan khususnya untuk melakukan gerakan yang membutuhkan

14
tenaga maksimal misalnya ketika melaksanakan tendangan (Arjuna 2018).
Menurut Kamarudin (2020), salah satu syarat fisik yang diperlukan untuk
melakukan gerakan pencak silat adalah power otot kaki saat melakukan suatu
tendangan. Power otot kaki merupakan gabungan dari daya dan kecepatan
maksimal, pada saat otot melakukan gerakan wajib mengerahkan tenaga
maksimal dengan kecepatan agar bisa membawa Posisi badan. (Kamarudin
2020).
2.1.2.6. Ketepatan
Menurut Fatkurahman Arjuna (2018:105), Pengertian dari ketepatan adalah
kompetensi motoris yang berhubungan erat dengan kebugaran fisik seseorang
dan sangat dibutuhkan untuk kesehariannya. Menurut Prasetya dan Irawan (2022)
jika tendangan mengenai sasaran, atlet akan mendapatkan poin dan sebaliknya,
jika tendangan mengenai kemaluan atau wajah lawan, atlet akan mendapatkan
pengurangan nilai (Prasetya dan Irawan 2022). Jadi, ketepatan dalam tendangan
merupakan faktor dalam keberhasilan tendangan, dimana tanpa ketepatan
sasaran dalam menendang, maka tendangan akan tidak dianggap dan tidak
mendapatkan poin dalam pertandingan.
2.1.2.7. Keseimbangan
Menurut Fatkurahman Arjuna (2018:105), pengertian dari keseimbangan
adalah kompetensi dalam menjaga postur badan dan juga sikap dengan tepat
ketika berdiri maupun ketika bergerak. Keseimbangan juga merupakan faktor
keberhasilan dalam tendangan, karena semakin baik kemampuan keseimbangan
atlet, semakin mudah melakukan tendangan tepat sasaran, dan tendangan yang
tepat pada sasaran itu diikuti koordinasi dan kecepatan gerak yang bagus, postur
15
kuda-kuda stabil, dan kemampuan atlet itu sendiri dalam melakukan tendangan
(Rahmana dan Suwirman 2020).
Namun berdasarkan pengamatan peneliti lapangan selama latihan atau
pertandingan, keterampilan menendang pemain masih belum maksimal. Faktor
lain yang mempengaruhi keberhasilan atlet dalam menendang adalah kurang
fokusnya atlet pada saat menendang. Kapasitas yang dimiliki oleh seorang atlet
agar bisa terus fokus berkonsentrasi adalah awal kesuksesan sebelum ia menuju
tahapan berikutnya. Berdasarkan data yang diambil dari pengamatan peneliti pada
saat pertandingan di babak 2, atlet terlihat kehilangan fokus dan lebih banyak
melakukan serangan tangan dari pada serangan kaki bentuk tendangan. Hal ini
terjadi dikarenakan atlet mengalami kelelahan di babak 2 atau babak penentu
antara menang dan kalahnya atlet dalam pertandingan. Ketidakfokusan atlet
membuat hilangnya konsentrasi atlet dalam mengatur strategi dalam
memenangkan pertandingan. Hal ini dikuatkan oleh Dr. Ari Wibowo Kurniawan et
al (2021:99) Menerangkan bahwa kelelahan adalah aspek utama yang harus
diperhatikan sebab ketika dalam kondisi tersebut maka atlet akan gampang
kehilangan fokus dan konsentrasinya sehingga berdampak dengan hilangnya
proses fokus perhatian dalam suatu pertandingan. Adapun motivasi yang sedikit
dari atlet turut juga menjadikan turunnya tingkat konsentrasi yang dimiliki oleh atlet.
2.1.3 Teknik Dasar Pencak Silat
Selain teknik tendangan, teknik dasar dalam pencak silat yang pertama
adalah kuda-kuda, namun ada beberapa teknik dasar lainnya. Berdasarkan apa
yang dikemukakan oleh Johansyah Lubis dan Hendro Wardoyo (2014:26)
keterampilan dalam teknik mendasar dari pencak silat yaitu ada beberapa macam
diantaranya kuda-kuda, pola langkah, serangan, tangkapan, hindaran, sikap

16
pasang hingga belaan yang wajib dikuasai oleh semua seni bela diri yang pertama
adalah kuda-kuda (Johansyah Lubis dan Hendro Wardoyo 2014).
2.1.3.1 Kuda-kuda
Stance atau seringkali disebut kuda-kuda adalah teknik yang menunjukkan
posisi berdiri semula kaki dalam keadaan diam. Tujuan dari teknik tersebut yaitu
guna menunjang pose pasangan dalam pencak silat serta menjadi latihan paling
dasar guna menguatkan otot kaki. Otot utama untuk pose berdiri adalah paha
depan dan paha belakang (Johansyah Lubis dan Hendro Wardoyo 2014:18).
Singkatnya, kuda-kuda adalah postur dasar untuk tindakan lain seperti pasang,
serangan, dan pertahanan.
2.1.3.2 Sikap Pasang
Sikap pasang adalah mempersiapkan pertahanan atau serangan yang terpola
dan dilaksanakan di awal dan akhir dari rangkaian gerak (Dr Tatang Muhtar
2020:58). Menurut Kriswanto Erwin (2015:37), sikap pasang merupakan pose
awalan guna melaksanakan belaan dan juga serangan sekaligus menjadi pose
bersiap ketika melawan musuh. Sikap tersebut ialah suatu koordinasi yang kreatif
dari stance pose tubuh dan juga tangan Amjad & Mega (2016:9). Singkatnya pose
tersebut merupakan suatu sikap Awalan yang bertujuan untuk melawan musuh.
2.1.3.3 Pola Langkah
Menurut Kriswanto Erwin (2015), langkah adalah perpindahan langkah kaki
dari sebuah titik menuju titik lainnya baik yang bertujuan guna mendekati maupun
menjauh dari musuh dengan pola tertentu. Modus langkah adalah pola taktik
gerakan kaki yang digunakan agar memperoleh posisi yang nyaman dan
menguntungkan. Adapun definisi dari pola langkah sendiri adalah koordinasi gerak
kaki, pola lantai, postur tubuh dan juga postur tangan. Taktik di sini berarti
17
mengubah gerak kaki untuk menemukan posisi yang dapat memberikan
keuntungan ketika hendak melakukan penyerangan, penghindaran, menjauh
maupun mendekati musuh.
Pola langkahnya tersebut sifatnya fleksibel serta dinamis sesuai dengan
gerakan musuh (Amjad dan Mega 2016:11). Menurut Kriswanto Erwin (2015),
langkah adalah perpindahan langkah kaki dari sebuah titik menuju titik lainnya
guna menjauh maupun mendekati musuh dengan pola tertentu. Singkatnya
langkah merupakan gerak kaki untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan
dan yang terpola secara taktik. Sudut pandang ini dirancang untuk menyerang
atau menyambut serangan musuh, serta mendekati atau menjauh dari musuh.
2.1.3.4 Belaan
Belaan merupakan usaha untuk memusnahkan serangan musuh, atau upaya
untuk membuat serangan musuh tidak ada gunanya. Dalam Pencak Silat, gerakan
ini merupakan koordinasi postur, posisi kaki dan tangan, yang dapat dilakukan
dengan posisi tidak bergerak atau dengan posisi bergerak menggunakan pola atau
langkah (Amjad dan Mega 2016:19). Pertahanan adalah gerakan anggota badan
dari jangkauan serangan musuh maupun bertujuan agar serangan musuh
teralihkan sehingga tidak terkena bagian badan (Kriswanto Erwin 2015:77).
2.1.3.5 Serangan
Teknik serangan merupakan salah satu teknik yang mendapatkan point dalam
pertandingan. Menurut Aqil Azizi (2013), Teknik serangan dapat dilakukan dengan
tangan atau lengan biasa disebut pukulan, dapat dilakukan dengan berbagai kuda-
kuda dan bentuk tangan seperti mengepal, setengah mengepal atau terbuka, serta
dengan siku memperhatikan lintasan serangan yang benar dan bertenaga selain
itu juga dapat dilakukan dengan kaki atau sering disebut tendangan (Pak Setyoko
18
et al. 2022). Adapun terdapat beberapa macam tendangan misalnya yaitu
tendangan T, sabit, depan, belakang, dan gerak memutar, sedangkan bentuk
serangan tangan antara lain: lurus, tabah, sotok, kepret, dan sikut (Amjad dan
Mega 2016).
2.1.3.6 Tangkapan
Berdasarkan Tatang Muhtar (2020:109) Tangkapan merupakan suatu
perjuangan pembelaan menggunakan metode menahan tungkai maupun lengan
musuh agar terhindar dari adanya serangan selanjutnya serta menjadi komponen
asal dalam teknik kuncian dan juga jatuhan. Teknik ini bisa dilaksanakan
menggunakan satu lengan maupun dengan kedua lengan dimana pada teknik
yang menggunakan satu lengan maka diantaranya adalah tangkapan satu lengan,
tangkapan menggunakan lengan dan juga menggunakan ketiak atau dikempit.
Adapun teknik tangkapan dengan menggunakan dua tangan terdiri dari tangkapan
tangan rapat searah dan bermusuhan serta tangkapan renggang searah dan
bermusuhan. Tanggapan artinya belaan menggunakan teknik dengan menahan
tungkai ataupun lengan musuh menggunakan metode dengan ditangkap.
Tangkapan ialah suatu cara serta strategi serangan dengan jarak yang dekat
hingga sedang dan dilakukan menggunakan cara dengan menangkap anggota
tubuh musuh (Kriswanto Erwin 2015:96).
Berdasarkan definisi tersebut bisa ditarik satu kesimpulan bahwasanya
tangkapan merupakan suatu teknik agar mampu menangkap tubuh maupun
bagian dari tubuh musuh dengan menggunakan lengan maupun tungkai dimana
jaraknya sedang maupun dekat.
2.1.3.7 Kuncian
19
Kuncian merupakan perjuangan yang bertujuan agar mampu menjadikan
musuh lumpuh dan dikuasai menggunakan cara agar dapat menguasai seni
musuh. Persendian musuh tersebut dipegang dengan cara tertentu menggunakan
cengkraman dimana postur badan membentuk bentuk tertentu agar tak bisa
bergerak Amjad & Mega (2016:22). Kuncian merupakan teknik menguasai musuh
menggunakan tangkapan tepat agar menjadikan musuh lumpuh supaya tak
berdaya, tak bisa bergerak dan merampas senjata yang dimiliki musuh (Kriswanto
Erwin 2015:113).
Berdasarkan definisi tersebut maka singkatnya kuncian merupakan teknik
yang dimulai dengan menggunakan tangkapan dengan tujuan agar menghasilkan
musuh tak berdaya.
2.1.3.8 Jatuhan
Jatuhkan adalah teknik dan taktik menggunakan kaki atau kaki untuk
serangan jarak jauh dan menengah untuk menjatuhkan musuh (Kriswanto Erwin
2015:104). Jatuhan adalah perjuangan untuk menjatuhkan musuh. Jenis drop ini
dapat dilakukan dengan cara: 1) Merobohkan musuh secara langsung. Drop ini
dilakukan melalui serangan musuh yang menyebabkan musuh terjatuh, seperti
dorongan, pukulan, atau tendangan. 2) menghalangi keseimbangan musuh. Jenis
jatuh ini umum dan sangat bervariasi, seringkali dengan mengendalikan satu kaki
musuh dan kemudian menekan keseimbangan pada kaki atau tubuh pendukung
(Amjad dan Mega 2016:20).
Bisa ditarik satu kesimpulan bahwasanya jatuhkan merupakan suatu metode
untuk menjadikan musuh terjatuh secara langsung yakni melalui penggunaan
sapuan, guntingan, dan juga manuver yang dimulai dengan meraih dan
melanjutkannya menggunakan tuas, kait, satuan hingga dorongan.

20
Beberapa metode tersebut merupakan teknik mendasar dari pencak silat
walaupun tidak setiap metode tersebut bisa atau dapat dipakai ketika mengadakan
suatu pertandingan dikarenakan dalam pertandingan pencak silat ada aturan yang
bertujuan memberikan perlindungan bagi pesilat agar terhindar dari adanya cedera
yang serius, dan diantara teknik mendasar di atas ada beberapa metode yang
digunakan dalam pencak silat yang sangat berbahaya jika diterapkan pada musuh
ketika bertanding.
2.1.4 Klub Pencak Silat PSHT Ranting Semarang Tengah
Klub Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah
awal berdiri tanggal 15 Januari 2022 bersamaan dengan 1 Abad Persaudaraan
Setia Hati Terate (Terate Emas). Klub Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati
Terate Ranting Semarang Tengah sebagai pusat latihan pencak silat pembinaan
keatletan yang didirikan oleh Mas Ribut Margiyanto sebagai Ketua Klub
Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah periode 2022-2024
dan beberapa jajaran pelatih Persaudaraan Setia Hati Terate di sekitar Semarang
Tengah. Klub ini bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya pengetahuan
atlet, serta menyalurkan bakat dan minat atlet dalam beladiri Pencak Silat.
Ranting Semarang Tengah awal pertama bersekretariat di Man Young Jl.
Imam Bonjol No. 152 Semarang Tengah di Rumah Mas Harris Sindhuatmaja
sebagai awal Sekretariat Klub Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting
Semarang Tengah. Kemudian pada Bulan September 2022 Sekretariat dipindah
ke Rayon Pemuda tepatnya di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi
Jawa tengah di Jalan Pemuda No. 136 Semarang Tengah sebagai Pusat latihan
dan pembinaan Atlet Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Semarang
Tengah. Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah
21
merupakan organisasi pencak silat sebagai wadah pembibitan atlet pencak silat
untuk kalangan pelajar. Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting (PSHT)
Semarang Tengah memiliki beberapa rayon binaan yaitu; Rayon SMP N 36
Semarang, Rayon Man Young, Rayon Pemuda, Rayon SMP N 22 Semarang, dan
Rayon SD Islam Sultan Agung 2.
Klub Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan salah satu klub
yang dibina langsung oleh pelatih Pencak Silat yaitu Bapak Ribut Margiyanto.
Kegiatan klub Pencak Silat dilaksanakan lima kali dalam seminggu, yang
dilaksanakan setiap hari kecuali hari Rabu dan Minggu. Jumlah atlet di klub
Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah ini belum terbilang
banyak, dikarenakan baru diikuti oleh 30 atlet kalangan pelajar. Kemudian terkait
lamanya latihan selama 180 menit dan dimulai pada pukul 18.30 – 21.30 WIB.
Dalam klub Pencak Silat belum memiliki program latihan dan data aktual
tendangan atlet, sehingga perlu diadakan tes agar diketahui profil penguasaan
tendangan setiap atlet guna menyusun program latihan yang sesuai dengan
kemampuan atlet klub Persaudaraan Setia Hati Terate Semarang Tengah.
2.1.5 Hakikat Pencak Silat
Hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki padepokan pencak silat yang
memiliki karakter serta perbedaan aliran. Adapun pencak silat tersebut mempunyai
banyak sekali nama sinkron di tiap-tiap wilayah misalnya gayong, cekak, besilat,
dan lain-lain (Amjad dan Mega 2016). Pencak silat sendiri merupakan suatu
kebudayaan dan juga tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun
temurun (Kriswanto Erwin 2015).
Terdapat empat komponen yang saling berhubungan dalam dunia pencak
silat yaitu mental spiritual, beladiri, kesenian dan juga olahraga (Amjad dan Mega
22
2016:4). Setiap beladiri terutama pencak silat pasti memiliki beberapa perguruan
ataupun aliran di suatu kota. Hal ini sesuai dengan pendapat (Najicha 2021) bahwa
Madiun mempunyai 11 aliran ilmu silat yaitu Persaudaraan Setia Hati Winongo
(PSHW); Persatuan Pencak Silat Betako Merpati Putih (PPS Betako Merpati
Putih); Tapak Suci; OCC Pangastuti; Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera
Sakti (IKS PI Kera Sakti); Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai
(Persinas ASAD); KI Ageng Pandan Alas; Persaudaraan Rasa Tunggal; Pro Patria
; Setia Hati Tuhu Tekad; dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). (Pungki
Indriatmiko, 2016).
Selain itu pencak silat berkembang pesat sampai membentuk satu organisasi
sebagai naungan seluruh pencak silat dengan taraf nasional pada 18 Mei Tahun
1948 di Surakarta dengan berdirinya ikatan pencak silat Indonesia (IPSI). Pada
momen tersebut terdapat 10 perguruan pencak silat yakni Persaudaraan Setia
Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Tapak Suci, Perisai Diri, KPS Nusantara,
Prashaja Mataram, Perpi Harimurti, Perisai Putih, Putra Betawi, PPSI (Maryono:
1998: 99) dalam (Amjad dan Mega 2016). Dalam 10 perguruan ikatan pencak silat
Indonesia (IPSI) inilah yang berikutserta dalam kategori tanding pencak silat.
Menurut Lubis (2014) Kategori Tanding adalah kategori pertandingan pencak
silat yang menampilkan 2 (dua) orang pesilat dari tim yang berbeda. Keduanya
saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu
menangkis/mengelak/ mengena/menyerang pada sasaran dan menjatuhkan
lawan; penggunaan taktik dan teknik bertanding, ketahanan stamina, dan
semangat juang, menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan
kekayaan teknik jurus dalam mendapatkan nilai terbanyak (Johansyah Lubis dan
Hendro Wardoyo 2014). Pembagian kelas untuk kategori tanding didasarkan pada
23
berat badan dengan penggolongan menurut umur. Golongan pra remaja (SMP /
MTS / sederajat) untuk putra dan putri berumur 12 s.d. 14 tahun (Peraturan
Pertandingan SPOC 2022).
Tabel 2. 1 Kelas dan Berat Badan Kategori Tanding Pra Remaja
Pra Remaja
Kelas Berat
Under 2 25 – 27 Kg
Under 1 27 – 30 Kg
Kelas A 30 – 33 Kg
Kelas B 33 – 36 Kg
Kelas C 36 – 39 Kg
Kelas D 39 – 42 Kg
Kelas E 42 – 45 Kg
Kelas F 45 – 48 Kg
Kelas G 48 – 51 Kg
Kelas H 51 – 54 Kg
Kelas I 54 – 57 Kg
Kelas J 57 – 60 Kg
Kelas K 60 – 63 Kg
Kelas L 63 – 65 Kg
Kelas Bebas > 65 Kg
(Sumber : Peraturan Pertandingan SPOC 2022)
2.1.6 Penelitian Relevan
1) Studi dari Arijal Haris Martopo pada tahun 2016 berjudul “Tingkat Keterampilan
Dasar Pencak Silat Siswa Peserta Ekstrakurikuler Pencak Silat SMK
Muhammadiyah 2 Moyudan”. Hasilnya yaitu satu atlet masuk ke klasifikasi
kurang dengan persentase 6,25% dan 15 atlet masuk klasifikasi sangat kurang
atau 93,75% sehingga taraf kompetensi dasar pencak silat atlet anggota klub
pencak silat SMK Muhammadiyah 2 dikategorikan ke dalam jenis kurang
sekali.
2) Pada tahun 2021, Ahmad Shofi Rizqi melakukan penelitian yang berjudul
“Sumbangan Kecepatan dan Kelentukan terhadap Kelincahan Tendangan “T”
Pencak Silat Kategori Tanding di PSHT Ranting Godong Cabang Grobogan

24
Tahun 2021”. Hasil studi didapatkan bahwasannya skor signifikansi dari
variabel kecepatan atas kelincahan tendangan yaitu 0,02 < 0,05. Selanjutnya
skor signifikansi dari kelentukan atas kelincahan tendangan yaitu 0,01 < 0,05
sehingga secara bersamaan kedua variabel tersebut memiliki skor signifikansi
0,01 < 0.05.
3) Studi dari Zainal Safitri 2015 berjudul “Pengaruh Metode Blocked Practice dan
Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada
Olahraga Pencak Silat”. Hasil yang didapatkan yaitu bahwa ada dampak lebih
tinggi pada teknik perbandingan latihan acak dan latihan blok keterampilan
teknik tendangan dasar gerakan pencak silat murid SMPN 2 Sungailiat.
4) Studi dari Nuraisyah dengan judul “Efektivitas Teknik Serangan Pencak Silat
Pada Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Se-Kota
Pontianak”. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa efektivitas serangan
teknik pada Putra yaitu teknik serangan pukulan dengan persentase 55%,
teknik serangan tendangan dengan persentase 59%, teknik serangan jatuh
dengan persentase 26%. Sedangkan pada atlet putri teknik serangan pukulan
dengan persentase sebesar 83%, teknik serangan tendangan dengan
persentase 54%, dan teknik serangan jatuhan dengan persentase 27%.
5) Studi dari Arif Setyo Adinugroho pada tahun 2021 dengan judul “Tingkat
Keterampilan Teknik Dasar Pencak Silat Atlet Perguruan Persinas ASAD
Kabupaten Wonosobo Tahun 2021”. Studi tersebut menghasilkan kemampuan
teknik dasar atlet pada penelitian ini adalah 6 atlet kategori “sedang”, 5 atlet
kategori “rendah”, dan 4 atlet kategori “sangat kurang”. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar Pencak Silat Akademi

25
ASAD Persinas Kabupaten Wonosobo secara umum berada pada kategori
“Sedang”.
6) Studi dari Wintoni pada tahun 2021 dengan judul "Tingkat Kondisi Fisik Atlet
Pencak Silat Perguruan Silat Setia Hati Terate Kecamatan Tapung Kabupaten
Kampar". Studi tersebut menghasilkan 3 orang dengan kondisi fisik kategori
kurang dan 13 orang dengan kondisi fisik dengan kategori kurang sekali. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa Tingkat kondisi fisik Atlet Pencak Silat
Perguruan Silat Setia Hati Terate Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar
dikategorikan kurang sekali dengan rata-rata skor 3,3.
2.1.7 Kerangka Berfikir
Pencak silat merupakan bela diri dan beberapa materi ilmiahnya yang
menerangkan terkait sistem bela diri. Sejatinya teknik pertahanan dalam pencak
silat tidak bersenjata maupun melakukan pertarungan dengan menggunakan
senjata. Ada beberapa jenis teknik ini antara lain yaitu mengelak, menghindar,
membanting, menjatuhkan, menyerang dan menangkis. Adapun beberapa teknik
tersebut bisa pula diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori.
Pada studi ini maka fokusnya yaitu terhadap teknik menyerang dengan
menggunakan kaki. Pencak silat yang sekaligus juga merupakan bagian dari
aktivitas juga memiliki tujuan Salah satunya yaitu menciptakan prestasi. Untuk
mencapai kesuksesan, terutama dalam olahraga, latihan adalah satu-satunya
cara. Oleh karena itu, latihan harus diprogram dengan baik untuk mencapai tujuan.
Salah satu dari banyak faktor yang dapat dijadikan pedoman maupun dasar
untuk membuat rencana latihan yaitu kesesuaian terhadap kapasitas maupun
penguasaan teknik dari atlet. Salah satu hal tersebut yaitu dengan menyesuaikan
profil penguasaan atlet. Penguasaan atlet bisa dicari tahu melalui tes dan
26
pengukuran pada profil penampilan teknik dasar tendangan sehingga merupakan
keharusan bagi pelatih untuk mempunyai data teknik atletnya.
Studi tersebut bertujuan guna mengidentifikasi profil penguasaan teknik
mendasar tendangan pencak silat atlet untuk dijadikan dasar pedoman dan
pertimbangan bagi pelatih untuk memutuskan prinsip-prinsip latihan dan
penyusunan program latihan agar atlet dalam latihan dapat mengoptimalkan dan
berkembang.
2.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan salah satu bagian dalam sistematika penulisan laporan
penelitian. Hipotesis adalah jawaban sementara dari pertanyaan atau masalah
penelitian. Pada Penelitian ini, peneliti tidak membutuhkan adanya hipotesis,
dikarenakan penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel dan bersifat deskriptif,
yaitu Teknik Dasar Tendangan Pencak Silat Pada Atlet Klub Persaudaraan Setia
Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023, serta karena pada beberapa
jenis penelitian, variabel yang digunakan hanya satu sehingga tidak memiliki
hubungan sebab akibat.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
survei tes dan pengukuran guna untuk mengetahui informasi terkait teknik dasar
tendangan atlet dari hasil penelitian yang mana nantinya akan disajikan dalam
bentuk deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu Measure
Foundantion Skill Pencak Silat atau bisa diartikan tes Ketrampilan dasar Pencak
Silat yang dibuat oleh Johansyah Lubis guna mengetahui tingkat keterampilan
teknik dasar atlet Pencak Silat.
Menurut (Sodik 2017) Mengungkapkan bahwa jika melakukan penelitian
deskriptif kuantitatif akan memperoleh data dari hasil tes dan pengukuran yang
dilakukan oleh atlet Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah kemudian dipaparkan dalam bentuk angka-angka yang mana bertujuan
untuk mempermudah dipahami oleh pembaca, dengan one shot test, yaitu sekali
pengambilan data.
3.2 Variabel Penelitian
Menurut (Prof.Dr.Sugiyono 2017) yang dimaksud dengan variabel adalah
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan..
Dari penjelasan di atas, maka variabel yang ada di penelitian ini adalah Teknik
Dasar Tendangan Pencak Silat Pada Atlet Klub Persaudaraan Setia Hati Terate
27
28
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023, dengan memaparkannya menggunakan
kata-kata serta angka ataupun skor yang diperoleh yang disesuaikan dengan
tabel penilaian instrumen yang telah dibuat dalam buku Pencak Silat edisi ketiga
Johansyah Lubis 2014, yang meliputi teknik dasar tendangan lurus, tendangan
samping atau “T” dan tendangan sabit.
3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2015:117), Populasi adalah domain umum yang
mencakup objek dan subjek dengan jumlah serta karakter tertentu yang dibuat
penelitian kemudian ditarik konklusi terhadapnya.
Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh atlet Pencak Silat yang aktif dan
menguasai teknik tendangan di Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah yang berjumlah 30 atlet dengan usia 12-14 tahun (Pra Remaja)
yang terdiri dari 17 atlet putri dan 13 atlet putra kategori Pra Remaja
(SMP/MTS/sederajat), dengan berat badan minimal 25 Kg dan maksimal . 65 Kg,
dengan kategori kelas tanding Under 2 sampai dengan Kelas Bebas.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang dapat merepresentasikan jumlah dan
juga karakter populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2018:81) Pengertian sampel
adalah sebagian dari populasi yang sifatnya mewakili kualitas dan juga jumlah
serta karakter dari populasi terkait. Sampel memiliki ukuran yang didasarkan pada
jumlah pengambilan sampel terhadap populasi tersebut. Berdasarkan pendapat
dari Arikunto (2012:104) Sampel total diambil jika populasinya kurang dari 100,
29
namun apabila melebihi 100 maka bisa diambil 10 sampai 15 atau 20 hingga 25%
dari keseluruhan populasi.
Atlet Klub Pencak Silat di Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah merupakan subjek kurang dari 100 orang, maka sampel yang peneliti
ambil pada penelitian ini adalah seluruh atlet Pencak Silat yang aktif dan
menguasai teknik tendangan di Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah yang berjumlah 30 atlet dengan usia 12-14 tahun (Pra Remaja)
yang terdiri dari 17 atlet putri dan 13 atlet putra kategori Pra Remaja
(SMP/MTS/sederajat), dengan berat badan minimal 25 Kg dan maksimal . 65 Kg,
dengan kategori kelas tanding Under 2 sampai dengan Kelas Bebas.
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan dengan
total sampling. Menurut Sugiyono (2017: 142) total sampling merupakan teknik
penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dimengerti bahwa sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah setiap atlet yang mengikuti Klub di Persaudaraan Setia
Hati Terate Ranting Semarang Tengah berjumlah 30 atlet pelajar SMP dengan
usia 12-14 tahun (Pra Remaja) yang terdiri dari 17 atlet putri dan 13 atlet putra
kategori tanding Pra Remaja.
3.4 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Instrumen dan teknik pengumpulan data adalah pengertian dari instrumen
merupakan alat guna proses pengumpulan dan mendapatkan data penelitian.
Berdasarkan pendapat dari Sugiyono (2018:102), Instrumen merupakan alat guna
melakukan pengukuran terhadap kejadian atau peristiwa sosial yang hendak

30
diobservasi dan khususnya setiap fenomena yang menjadi variabel yang hendak
diteliti. Penelitian ini menggunakan instrumen yang disusun dalam buku Pencak
Silat Edisi ketiga 2014 Johansyah Lubis, dengan judul instrumen “Measure
Foundation Skill Pencak Silat” yang dapat diartikan sebagai tes penampilan
keterampilan teknik dasar Pencak Silat.
Studi ini menggunakan metode penarikan sampel dimana pengumpulan data
memakai teknik survei dan juga tes serta pengukuran. Metode ini dengan
menggunakan 3 butir tes yaitu tendangan samping, tendangan lurus dan juga
tendangan sabit. Johansyah Lubis (2014). Pengukuran Teknik dasar (tendangan)
Pencak Silat mencakup beberapa hal yaitu :
1) Tujuan: guna mencari tahu profil penampilan teknik pencak silat dalam 3
tendangan tersebut
2) Alat: 1) Meteran, tali samsak atau target Tiang 2) meteran yang dapat
digantikan dengan orang sebagai pemegang
3) Petugas,: mengukur ketinggian, mencatat dan juga menjaga tiang
4) Pelaksanaan: atlet menyiapkan dirinya untuk untuk berdiri di sabuk dimana
jaraknya yaitu 60 cm untuk atlet Putri dan 90 cm untuk atlet Putra secara
horizontal dan Adapun ketinggiannya yaitu 75 cm untuk Putri dan 100 cm
untuk putra. Selanjutnya dilaksanakan tendangan di tempat dimana
tendangan yang dilakukan wajib untuk melewati sabuk dengan tidak
menyentuhnya dan tendangan yang menyentuh sabuk akan mendapatkan
pengurangan skor sebesar 1 poin dan atlet harus melakukan tendangan
hingga 10 tendangan berturut-turut untuk setiap bagian kaki. Proses
pelaksanaan bisa dilaksanakan dengan waktu tiga kali dan diambil skor paling
tinggi.
31
5) Penilaian. Nilai didasarkan pada total penampilan dari atlet dan juga kisi-kisi
instrumen yang nantinya dikurangi dengan total skor kesalahan ketika
menendang dengan indikator yaitu: 1) posisi sikap pasang, 2) angkatan, 3)
ketika melepas tendangan, 4) kembali ke posisi pasang
Tabel 3. 1. Kisi-kisi Instrumen Pengukuran Profil Teknik Pencak Silat
Indikator Nilai
No
Tendangan Lurus/Samping/Sabit 6 7 8 9 10
1. Posisi sikap pasang (awal)
2. Lutut diangkat terlebih dahulu (ik 100 derajat)
Posisi badan saat angkatan kaki dalam keadaan

3.
seimbang
4. Melepaskan kaki dengan keadaan lurus
5. Posisi badan saat lepasan kaki dalam seimbang
6. Posisi kedua tangan merapat dengan badan
7. Menarik kaki dengan lutut merapat (ik 100 derajat)
8. Posisi badan lutut merapat seimbang
9. Posisi kedua tangan di depan dada
10. Kembali ke sikap pasang dalam keadaan seimbang
Sumber : Kisi kisi Instrumen Johansyah Lubis (2014)
Tabel 3.2. Penilaian
Teknik Samping Samping Sabit

Lurus Ka Lurus Ki. Sabit Ka
Tendangan Ka Ki Ki
Nilai
Pengurangan
Total
Sumber : Tabel penilaian Johansyah Lubis (2014)

31
(Penilai I) (Penilai II) (Penilai III)
3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti pasti akan berhadapan dengan
berbagai macam aspek yang berpengaruh terhadap penelitian tersebut baik
internal dan juga eksternal. Para peneliti tidak bisa mencegah faktor-faktor ini yang
meliputi:
3.5.1 Faktor Cuaca
Faktor tersebut memiliki pengaruh besar atas kemajuan dan juga proses
sebuah studi. Apabila terjadi cuaca hujan misalnya maka dapat mengganggu
proses penelitian sehingga tidak dapat dilaksanakan dan menjadikan
bertambahnya waktu penelitian. Karena landasan pacu yang digunakan berada di
luar ruangan, maka pada saat cuaca panas, sampel sering mengeluh mencari
tempat berteduh setelah selesai melaksanakan suatu program, dan tidak mungkin
melakukan penelitian pada saat mendung dan hujan, karena penelitian tidak dapat
dilakukan di dalam ruangan.
3.5.2 Faktor Peralatan
Kesuksesan suatu penelitian juga bergantung dengan adanya Sarana yang
digunakan dimana apabila terdapat sarana penunjang yang baik maka tentunya
proses penelitian dapat berjalan secara optimal. Adapun Alat yang dipakai pada
studi ini yaitu tali, meteran, target, dua tiang, serta lapangan atau pelataran yang
cukup untuk dijadikan lokasi latihan. Apabila terdapat kekurangan dalam alat
tersebut maka menuntut peneliti untuk segera memperoleh pengganti dengan
fungsi yang sama misalnya dua tiang bisa digantikan dengan dua orang sebagai
pemegang tali.
32
3.5.3 Faktor Pemberian Materi
Ketersediaan materi dalam penyelenggaraan tes dan latihan memegang
peranan penting dalam mencapai hasil yang terbaik. Oleh karena itu peneliti wajib
mengkomunikasikan materi secara gamblang sehingga sampel dapat menerima
materi dan menjalankan materi tersebut. Selain itu peneliti juga wajib memiliki
penguasaan terhadap materi yang disajikan sehingga sampel terhindar dari
kesalahan saat melakukan penelitian.
3.5.4 Faktor Kesungguhan Hati
Faktor ini dalam suatu penelitian memiliki perbedaan pada setiap sampel
sehingga penulis harus terus bisa memberikan motivasi, memonitoring dan juga
mengendalikan kegiatan yang diikuti oleh seorang supervisor sambil melakukan
latihan dan tes untuk membimbing kegiatan sampel untuk mencapai tujuan dan
prestasi.
3.5.5 Faktor Kemampuan Sampel
Sampel penelitian tentunya mempunyai perbedaan kapasitas dan juga
kompetensi dasar, baik itu kemampuan lisan pada materi dan juga kapasitas
dalam memakai peralatan uji sehingga selain dengan menyediakan informasi
kanonik, penulis juga berusaha memberikan koreksi secara individual untuk
memastikan bahwa yang digunakan adalah benar- benar baik dan mendapatkan
data yang akurat.
3.5.6 Faktor Kebosanan
Dalam melakukan penelitian terutama dalam hal tes dan juga pengukuran
maka kebosanan maka kebosanan adalah faktor yang sangat berpengaruh atas
adanya penelitian. Adanya aktivitas tes yang terkesan monoton dalam latihan
33
tentunya dapat menjadikan sampel jenuh dan bosan dan tidak memiliki
kesungguhan untuk melakukan tes sehingga dapat berpengaruh terhadap
keberhasilan tes. Guna meminimalisir hal tersebut maka peneliti memakai dan
membuat susunan program tes yang bergantian di setiap latihan dan juga
membuat game tertentu.
3.5.7 Faktor Kegiatan Sampel Diluar Penelitian
Studi ini bertujuan untuk mendapatkan data yang paling akurat sehingga agar
terhindar dari aktivitas pengambilan sampel di luar studi yang bisa mengganggu
proses latihan dan pengumpulan data, maka peneliti berupaya untuk
meminimalisir masalah tersebut melalui pemilihan waktu belajar dan juga jadwal
latihan yang teratur sehingga proses penelitian bisa berjalan optimal.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data studi ini memakai metode analisis yaitu deskriptif
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:207), Metode tersebut merupakan suatu
teknik untuk menganalisa data melalui penjelasan dan juga penggambaran data
yang sudah dikumpulkan sebagaimana mestinya dengan tidak bertujuan untuk
menarik konklusi yang sifatnya general. Sesudah melakukan 3 butir tes maka
nantinya diperoleh hasil perolehan dan selanjutnya data akan diberikan makna
melalui proses kategorisasi yang diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni
sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang. Sementara guna dapat
melakukan pengkategorian berdasarkan lima jenis batasan norma penilaian teknik
maka dapat diklasifikasi sebagai berikut:
Tabel 3. 3. Penilaian Teknik Atlet yang disarankan

Kategori Putra Putri
Baik Sekali 80-100 85-100

34
Baik 71-79 74-84
Cukup 66-70 68-73
Kurang 56-65 61-67
Kurang Sekali <55 <60
Sumber : Penilaian Teknik Atlet (Johansyah Lubis, 2014)
Tahapan selanjutnya yaitu melakukan analisis data yang bertujuan agar dapat
memperoleh konklusi dari studi yang dilaksanakan. Hasil kesimpulan dalam studi
ini disuguhkan berbentuk persentase angka dan agar memperoleh hal tersebut
maka peneliti menghitung melalui rumus sebagai berikut:
Anas Wijaya et al (2021)
𝑓
𝑃= 𝑥 100%
𝑁
Keterangan : P = persentase
F = frekuensi
N = jumlah responden
Sesudah mengumpulkan data dan melakukan analisis data guna
diklasifikasikan berdasarkan lima kategori di atas maka sesudah menyelesaikan 4
butir tes selanjutnya akan diperoleh hasil perolehan Dimana hasilnya
dikelompokkan guna dapat menetapkan kategori keterampilan teknik yang
didasarkan pada nilai baku tes yang ada di tabel 3.6.
Persentase pada setiap kategori :
a)
Jumlah responden dengan kategori baik sekali

x 100%
Jumlah seluruh responden
b)
Jumlah responden dengan kategori baik

x 100%
c)
35
Jumlah responden dengan kategori sedang

x 100%
d)
Jumlah responden dengan kategori kurang

x 100%
e)
Jumlah responden dengan kategori kurang sekali

x 100%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil tes dan pengukuran terhadap penguasaan teknik dasar
tendangan pencak silat, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif
yang mana diperoleh data dari hasil metode survey dan teknik tes yang bertujuan
untuk mengetahui profil penguasaaan teknik dasar atlet melalui tes dan
pengukuran terhadap tendangan pencak silat pada atlet Klub Persaudaraan Setia
Hati Terate Ranting Semarang Tengah secara tertulis.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari- 11 Februari 2023 dengan
jumlah sampel yang ingin di teliti berjumlah 30 atlet pencak silat yang mana terdiri
dari 17 Putri dan 13 Putra dengan menggunakan tes penampilan keterampilan
pencak silat. Secara keseluruhan tes dan pengukuran pemguasaan teknik dasar
tendangan pada atlet klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah Tahun 2023 dapat dilihat dalam tabel serta diagram berikut.
Tabel 4. 1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Keseluruhan Tendangan Putra
Rentang Skor Pa Frekuensi Tendangan Pa Persentase
80-100 1 7,69%
71-79 11 84,62%
66-70 0 0%
56-65 1 7,69%
<55 0 0%
Total 13 100%
Sumber : Analisis data penelitian
36
37
Tabel 4. 2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Keseluruhan Tendangan Putri
Rentang Skor Pi Frekuensi Tendangan Pi Persentase
85-100 2 11,76%
74-84 13 76,48%
68-73 2 11,76%
61-67 0 0%
<60 0 0%
Total 17 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata atlet putra klub Persaudaraan Setia
Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 yaitu 1 atlet (7,69%)
mendapatkan rentang skor 80-100, 11 atlet (84,62%) dengan rentang skor 71-79,
dan 1 atlet (7,69%) tendangan mendapat rentang skor 56-65 pada profil
penguasaan teknik dasar tendangan. Sedangkan rata atlet putri klub
Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 yaitu 2
atlet (11,76%) mendapatkan rentang skor 85-100, 13 atlet (76,48%) dengan
rentang skor 74-84, dan 2 atlet (11,76%) mendapat rentang skor 68-73 pada profil
penguasaan teknik dasar tendangan.
Tabel 4. 3. Deskriptif Statistik Seluruh Tendangan Atlet Putra

Pa/Pi N Mean Median Modus Std. Minimum Maximum
Deviation
Pa 13 75,21 74,83 77,83 4,96 62,83 83,67
Tabel 4. 4. Deskriptif Statistik Seluruh Tendangan Atlet Putri

Pa/Pi N Mean Median Modus Std. Minimum Maximum
Deviation
Pi 17 78,23 76,83 75,17 5,17 68,33 86,50

38
Tabel tersebut menunjukkan bahwasanya nilai mean profil penguasaan teknik
mendasar tendangan atlet putra Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah tahun 2023 sebesar 75,21 yang termasuk dalam kategori baik
dengan median 74,83, modus 77,83, standar deviasi 4,96, hasil minimal 62,83,
dan hasil maksimal 83,67. Sedangkan rata-rata profil penguasaan teknik dasar
tendangan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah Tahun 2023 sebesar 78,22 yang termasuk dalam kategori baik dengan
median 78,23, modus 75,17, standar deviasi 5,17, hasil minimal 68,33, dan hasil
maksimal 86,50.
Ditinjau dari kemampuan penguasaan profil teknik dasar tendangan masing-
masing atlet klub dalam Melakukan tes profil menguasai teknik mendasar
tendangan atlet klub PSHT ranting Semarang Tengah tahun 2023 didapatkan hasil
yaitu:
Tabel 4. 5. Distribusi Persentase Profil Seluruh Tendangan Putra
Frekuensi
Rentang Skor Pa Kriteria Persentase
Tendangan Pa
80-100 Baik Sekali 1 7,69%

71-79 Baik 11 84,62%
66-70 Cukup 0 0%
56-65 Kurang 1 7,69%
<55 Kurang Sekali 0 0%
Total 13 100%
Tabel 4. 6. Distribusi Persentase Profil Seluruh Tendangan Putri
Frekuensi
Rentang Skor Pi Kriteria Persentase
Tendangan Pi
85-100 Baik Sekali 2 11,76%
74-84 Baik 13 76,48%
68-73 Cukup 2 11,76%
61-67 Kurang 0 0%
39

Total 17 100%
Lebih spesifik data tentang profil penguasaan teknik dasar tendangan pada
atlet putra dan putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah Tahun 2023 bisa dilihat melalui grafis lingkaran di bawah ini:
Tendangan Keseluruhan Atlet Putra
0% 0%
8% 8%
85%
100-80 (Baik Sekali) 71-79 (Baik) 66-70 (Cukup)
56-65 (Kurang) < 55 (Kurang Sekali)
Gambar 4. 1.Keseluruhan Tendangan Atlet Putra
Tendangan Keseluruhan Atlet Putri

0% 0%
12% 12%
76%
Gambar 4. 2. Keseluruhan Tendangan Atlet Putri

40
Gambar di atas menunjukkan bahwa profil penguasaan teknik dasar
tendangan atlet putra klub PSHT Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 rata
dalam kategori baik, dengan rincian 1 atlet (7,69%) dalam kategori baik sekali, 11
atlet (84,62%) dalam kategori baik, dan 1 atlet (7,69%) dalam kategori kurang.
Sedangkan teknik dasar tendangan atlet putri rata-rata juga masuk dalam kategori
baik, dengan rincian 2 atlet (11,76%) masuk dalam kategori baik sekali, 13 atlet
(76,48%) masuk dalam kategori baik, 2 atlet (11,76%) masuk dalam kategori
cukup. Lebih jelasnya berikut hasil penelitian untuk tiap item tes yang digunakan :
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Lurus Kanan
4.1.1.1 Profil Penguasaan Teknik Tendangan Lurus Kanan Atlet Putra
Data hasil tes dan pengukuran profil penguasaan teknik dasar tendangan
lurus kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah Tahun 2023 dapat disajikan pada tabel berikut ini
Tabel 4. 7. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Lurus Kanan Putra
Rentang Skor Frekuensi Persentase

80-100 5 38,46%
71-79 7 53,85%
66-70 0 0%
56-65 1 7,69%
<55 0 0%
Total 13 100%
mendapatkan rentang skor 80-100, 7 atlet (53,85%) dengan rentang skor 71-79,
41
dan 1 atlet (7,69%) mendapat rentang skor 56-65 pada profil penguasaan teknik
dasar tendangan lurus kanan.
Deskripsi dari hasil data tes dan pengukuran profil penguasaan teknik dasar
tendangan lurus kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 dapat disajikan pada tabel berikut ini
Tabel 4. 8. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kanan Atlet Putra

N Mean Median Modus Std. Minimum Maximum
Deviation
13 77,77 78 83 5,56 64 83
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata profil penguasaan teknik dasar
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 sebesar 77,77 yang termasuk dalam
kategori baik dengan median 78, modus 83, standar deviasi 5,56, hasil minimal
64, dan hasil maksimal 83.
masing atlet klub dalam melakukan tes profil penguasaan teknik dasar tendangan
lurus kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah Tahun 2023 diperoleh hasil tersaji pada tabel berikut :
Tabel 4. 9. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kanan Putra
Rentang Skor Kriteria Frekuensi Persentase

80-100 Baik Sekali 5 38,46%
71-79 Baik 7 53,85%
66-70 Cukup 0 0%
56-65 Kurang 1 7,69%
Total 13 100%
42
Lebih jelasnya data tentang profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus
kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Semarang Tengah
Tahun 2023 di atas dapat disajikan secara grafis pada diagram lingkaran.
Tendangan Lurus Kanan Atlet Putra
0% 0%
8%
38%
54%

Gambar 4. 3 Tendangan Lurus Kanan pada Atlet Putra Klub
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 5 atlet (38,46%) dalam kategori
baik sekali, 7 atlet (53,85%) dalam kategori baik, dan 1 atlet (7, 69%) dalam
kategori kurang.
4.1.1.2 Profil Penguasaan Teknik Tendangan Lurus Kanan Atlet Putri
lurus kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah Tahun 2023 dapat disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 4. 10. Deskripsi Hasil Frekuensi Profil Tendangan Lurus Kanan Putri
43
85-100 8 47,06%
74-84 7 41,18%
68-73 2 11,76%
61-67 0 0%
<60 0 0%
Total 17 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata atlet putri klub Persaudaraan Setia
mendapatkan skor 85-100, 7 atlet putri mendapatkan skor 74-84, dan 2 atlet
(11,76%) mendapat skor 68-73 pada profil penguasaan teknik dasar tendangan
lurus kanan putri.
tendangan lurus kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 dapat disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 4. 11. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kanan Atlet Putri

Deviation
17 82,06 81 88 7,61 69 94
69, dan 94 hasil maksimalnya.

44
masing atlet klub dalam melakukan tes profil menguasai teknik mendasar
tendangan lurus kanan atlet Putri Klub Persaudaraan Setia Hati Terate ranting
Semarang Tengah tahun 2023 didapatkan hasil di bawah ini:
Tabel 4. 12. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kanan Putri
85-100 Baik Sekali 8 47,06%
74-84 Baik 7 41,18%
68-73 Cukup 2 11,76%
61-67 Kurang 0 0%
Jumlah 17 100%
Lebih spesifik data tentang profil penguasaan teknik mendasar tendangan
lurus kanan atlet Putri Club Persaudaraan Setia Hati Terate ranting Semarang
Tengah tahun 2023 bisa dilihat melalui grafis lingkaran di bawah ini
Tendangan Lurus Kanan Atlet Putri

0% 0%
12%
47%
41%

Gambar 4. 4. Tendangan Lurus Kanan pada Atlet Putri Klub

45
baik sekali, 7 atlet (41,18%) dalam kategori baik, dan 2 atlet (11,76%) dalam
kategori cukup.
4.1.2 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Lurus Kiri
4.1.2.1 Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Lurus Kiri Atlet Putra
lurus kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah Tahun 2023 dapat disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 4. 13. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Lurus Kiri Putra
80-100 3 23,08%
71-79 7 53,85%
66-70 1 7, 69%
56-65 2 15,38%
<55 0 0%
Total 13 100%
mendapatkan rentang skor 80-100, 7 atlet putra (53,85%) mendapatkan skor 71-
79, 1 atlet (7, 69%) mendapat skor 66-70, dan 2 atlet putra (15,38%) mendapat
rentang skor 56-65 pada profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus kiri.
46
tendangan lurus kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 14. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kiri Atlet Putra

Deviation
13 74,85 74 74 6,93 63 85
Semarang Tengah Tahun 2023 sebesar 74,85 yang termasuk dalam kategori baik
dengan median 74, modus 74, standar deviasi 6,93, hasil minimal 63, dan hasil
maksimal 85.
lurus kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah Tahun 2023 diperoleh hasil tersaji pada tabel berikut :
Tabel 4. 15. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kiri Putra
80-100 Baik Sekali 3 23,08%
71-79 Baik 7 53,85%
66-70 Cukup 1 7, 69%
56-65 Kurang 2 15,38%
Jumlah `13 100%

47
Lebih Jelasnya data tentang profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus
kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tengah Tahun 2023 di atas dapat disajikan secara grafis pada diagram lingkaran.
Tendangan Lurus Kiri Atlet Putra

0%
15%
23%
8%
54%

Gambar 4. 5. Tendangan Lurus Kiri pada Atlet Putra Klub
Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 3 atlet (23,08 %) dalam kategori baik sekali,
7 atlet (53,85%) dalam kategori baik, 1 atlet (7, 69%) dalam kategori cukup, 2 atlet
(15,38%) dalam kategori kurang.
4.1.2.2 Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Lurus Kiri Atlet Putri
Data hasil tes dan pengukuran profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus
kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tabel 4. 16. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Lurus Kiri Putri

48
85-100 1 5,89%
74-84 14 82,35%
68-73 2 11,76%
61-67 0 0%
<60 0 0%
Total 17 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati
Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 yaitu 1 atlet (5,89%) mendapatkan
skor 85-100, 14 atlet putri (82,35%) mendapatkan rentang skor 74-84, dan 2 atlet
putri (11,76%) mendapat rentang skor 68-73 pada profil penguasaan teknik dasar
tendangan lurus kiri.
tendangan lurus kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 17. Deskriptif Statistik Tendangan Lurus Kiri Atlet Putri

Deviation
17 77,76 79 80 4,87 68 85
maksimal 85. .
49
lurus kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tabel 4. 18 Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Lurus Kiri Putri
85-100 Baik Sekali 1 5,89%
74-84 Baik 14 82,35%
68-73 Cukup 2 11,76%
61-67 Kurang 0 0%
Jumlah 17 100%
Lebih Jelasnya data tentang profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus
Tendangan Lurus Kiri Atlet Putri

0% 0% 6%
12%
82%

Gambar 4. 6. Tendangan Lurus Kiri pada Atlet Putri Klub

50
Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 1 atlet (5,89 %) dalam kategori baik sekali,
14 atlet (82,35%) dalam kategori baik, 2 atlet putri (11,76%) dalam kategori cukup.
4.1.3 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Samping Kanan
4.1.3.1 Profil Teknik Tendangan Samping Kanan Atlet Putra
samping kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 19. Deskripsi Hasil Tendangan Samping Kanan Atlet Putra
80-100 4 30,77%
71-79 8 61,54%
66-70 0 0%
56-65 1 7,69%
<55 0 0%
Total 13 100%
mendapatkan rentang skor 80-100, 8 atlet putra (61,54%) mendapatkan rentang
skor 71-79, dan 1 atlet (7,69%) mendapatkan rentang skor 56-65 pada profil
penguasaan teknik dasar tendangan samping kanan putra.
tendangan samping kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate
51
Tabel 4. 20. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kanan Atlet Putra

Deviation
13 76,92 77 75 4,97 64 83
Tabel 4. 21. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Samping Kanan Atlet Putra

80-100 Baik Sekali 4 30,77%
71-79 Baik 8 61,54%
66-70 Cukup 0 0%
56-65 Kurang 1 7,69%
Jumlah 13 100 %
Lebih Jelasnya data tentang profil penguasaan teknik dasar tendangan
Semarang Tengah Tahun 2023 di atas dapat disajikan secara grafis pada diagram
lingkaran.
52
Tendangan Samping Kanan Atlet Putra
0% 0%
8%
31%
62%

Gambar 4. 7. Tendangan Samping Kanan pada Atlet Putra Klub
baik sekali, 8 atlet (61,54%) dalam kategori baik, dan 1 atlet (7, 69%) dalam
kategori kurang.
4.1.3.2 Profil Teknik Dasar Tendangan Samping Kanan Atlet Putri
samping kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 22. Deskripsi Hasil Tendangan Samping Kanan Atlet Putri

85-100 3 17,65%
74-84 12 70,59%
68-73 2 11,76%
61-67 0 0%
<60 0 0%
Total 17 100%
53
Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 yaitu 3 atlet (17,65%)
mendapatkan rentang skor 85-100, 12 atlet putri (70,59%) mendapatkan skor 74-
84, dan 2 atlet putri (11,76%) mendapatkan rentang skor 68-73 pada profil
penguasaan teknik dasar tendangan samping kanan.
tendangan samping kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Tabel 4. 23. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kanan Atlet Putri

Deviation
17 79,41 78 88 5,31 71 89
71, dan hasil maksimal
Tabel 4. 24. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Samping Kanan Putri
85-100 Baik Sekali 3 17,65%

54
74-84 Baik 12 70,59%
68-73 Cukup 2 11,76%
61-67 Kurang 0 0%
Jumlah 17 100%
lingkaran.
Tendangan Samping Kanan Atlet Putri

0% 0%
12% 18%
71%

Gambar 4. 8. Tendangan Samping Kanan pada Atlet Putri Klub
kategori cukup.
55
4.1.4 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Samping Kiri
4.1.4.1 Profil Penguasaan Tendangan Samping Kiri Atlet Putra
samping kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 25. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Samping Kiri Atlet Putra
80-100 1 7, 69%
71-79 11 84,62%
66-70 0 0%
56-65 1 7,69%
<55 0 0%
Total 13 100%
mendapatkan rentang skor 80-100, 11 atlet putra (84,62%) mendapatkan skor 71-
79 , dan 1 atlet putra (7,69%) mendapatkan skor 56-65 pada profil penguasaan
teknik dasar tendangan samping kiri.
tendangan samping kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Tabel 4. 26. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kiri Atlet Putra

56

Deviation
13 74,15 74 74 4,52 63 82
Tabel 4. 27. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Samping Kanan Putra
80-100 Baik Sekali 1 7, 69%
71-79 Baik 11 84,62%
66-70 Cukup 0 0%
56-65 Kurang 1 7,69%
Jumlah 13 100%
lingkaran.
57
Tendangan Samping Kiri Atlet Putra
0% 0%
8% 8%
85%

Gambar 4. 9 Tendangan Samping Kiri pada Atlet Putra Klub
Sumber : Analisis data penelitian.
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 1 atlet (7,69%) dalam kategori baik
sekali, 11 atlet (84,62%) dalam kategori baik, dan 1 atlet (7,69%) dalam kategori
kurang.
4.1.4.1 Profil Penguasaan Tendangan Samping Kiri Atlet Putri
samping kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 28. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Samping Kiri Atlet Putri
85-100 1 5, 88 %
74-84 9 52,94%
68-73 7 41,18%
58
61-67 0 0%
<60 0 0%
Total 17 100%
Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 yaitu 1 atlet (5,88%) mendapatkan
rentang skor 85-100, 9 atlet putri (52,94%) mendapatkan skor 74-84, dan 7 atlet
(41,18%) mendapatkan rentang skor 68-73 pada profil penguasaan teknik dasar
tendangan samping kiri.
tendangan samping kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Tabel 4. 29. Deskriptif Statistik Tendangan Samping Kiri Atlet Putri

Deviation
17 75,12 75 75 4,31 68 85
59
Tabel 4. 30. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Samping Kiri Putri
85-100 Baik Sekali 1 5, 88 %
74-84 Baik 9 52,94%
68-73 Cukup 7 41,18%
61-67 Kurang 0 0%
Jumlah 30 17
lingkaran.
Tendangan Samping Kiri Atlet Putri

0% 0% 6%
41%
53%

Gambar 4. 10. Tendangan Samping Kiri pada Atlet Putri Klub

60
Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 1 atlet (5,88 %) dalam kategori
kategori cukup.
4.1.5 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Sabit Kanan
4.1.5.1 Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kanan Atlet Putra
sabit kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 31. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kanan Atlet Putra
80-100 2 15,39%
71-79 10 76,92%
66-70 0 0%
56-65 1 7,69%
<55 0 0%
Total 13 100%
Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 yaitu 2 atlet (15,39)
mendapatkan skor 80-100, 10 atlet putra (76,92%) mendapatkan skor 71-79, 1
atlet (7,69%) mendapatkan skor 56-65 pada profil penguasaan teknik dasar
tendangan sabit kanan.
tendangan sabit kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate
61
Tabel 4. 32. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kanan Atlet Putra

Deviation
13 74,92 75 75 5,50 63 86
sabit kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 33. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kanan Putra
80-100 Baik Sekali 2 15,39%
71-79 Baik 10 76,92%
66-70 Cukup 0 0%
56-65 Kurang 1 7,69%
Jumlah 13 100%
Lebih Jelasnya data tentang profil penguasaan teknik dasar tendangan sabit
kanan pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
62
Tendangan Sabit Kanan Atlet Putra
0% 0%
8%
15%
77%

Gambar 4. 11. Tendangan Sabit Kanan pada Atlet Putra Klub
kategori kurang.
4.1.5.2 Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kanan Atlet Putri
sabit kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 34. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kanan Atlet Putri
85-100 5 29,41%
74-84 11 64,71%
68-73 1 5, 88%
63
61-67 0 0%
<60 0 0%
Total 17 100%
mendapatkan skor 85-100, 11 atlet putri (64,71%) mendapatkan skor 74-84 dan 1
tendangan sabit kanan.
tendangan sabit kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Tabel 4. 35. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kanan Atlet Putri

Deviation
17 80,47 80 87 5,87 68 89
64
sabit kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 36. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kanan Putri
85-100 Baik Sekali 5 29,41%
74-84 Baik 11 64,71%
68-73 Cukup 1 5, 88%
61-67 Kurang 0 0%
Jumlah 17 100%
kanan pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tendangan Sabit Kanan Atlet Putri

6% 0% 0%
29%
65%

Gambar 4. 12. Tendangan Sabit Kanan pada Atlet Putri Klub
65
kategori cukup.
4.1.6 Analisis Deskriptif Persentase Profil Tendangan Sabit Kiri
4.1.6.1 Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kiri Atlet Putra
sabit kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tabel 4. 37. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kiri Atlet Putra
80-100 3 23,08%
71-79 6 46,15%
66-70 3 23,08%
56-65 1 7,69%
<55 0 0%
Total 13 100%
mendapatkan skor 80-100, 6 atlet putra (46,15%) mendapatkan skor 71-79, 3 atlet
(23,08%) mendapat skor 66-70, dan 1 atlet (7,69%) mendapat skor 56-65 pada
profil penguasaan teknik dasar tendangan sabit kiri.

66
tendangan sabit kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 38. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kiri Atlet Putra

Deviation
13 72,62 72 72 6,19 60 84
maksimal 84.
sabit kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tabel 4. 39. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kiri Putra
80-100 Baik Sekali 3 23,08 %
71-79 Baik 6 46,15 %
66-70 Cukup 3 23,08 %
56-65 Kurang 1 7, 69 %
Jumlah 13 100 %

67
kiri pada atlet putra klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tendangan Sabit Kiri Atlet Putra

0%
8%
23%
23%
46%

Gambar 4. 13. Tendangan Sabit Kiri pada Atlet Putra Klub
Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 3 atlet (23,08%) dalam kategori baik sekali,
6 atlet (46,15%) dalam kategori baik, 3 atlet (23,08%) dalam kategori cukup, dan
1 atlet (7,69%) dalam kategori kurang.
4.1.6.2 Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kiri Atlet Putri
sabit kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tabel 4. 40. Deskripsi Hasil Profil Tendangan Sabit Kiri Atlet Putri

85-100 0 0%
68
74-84 9 52,94%
68-73 6 35,30%
61-67 2 11, 76%
<60 0 0%
Total 17 100%
mendapatkan skor 74-84, 6 atlet putri (35,30%) mendapatkan skor 68-73, dan 2
tendangan sabit kiri.
tendangan sabit kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Tabel 4. 41. Deskriptif Statistik Tendangan Sabit Kiri Atlet Putri

Deviation
17 74,53 74 81 5,49 66 82
maksimal 82.
69
sabit kiri pada atlet putri klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang
Tabel 4. 42. Deskripsi Hasil Kategori Profil Tendangan Sabit Kiri Putri
85-100 Baik Sekali 0 0%
74-84 Baik 9 52,94%
68-73 Cukup 6 35,30%
61-67 Kurang 2 11, 76%
Jumlah 17 100%
Tendangan Sabit Kiri Atlet Putri

0% 0%
12%
35% 53%

Gambar 4. 14. Tendangan Sabit Kiri pada Atlet Putri Klub

70
Semarang Tengah Tahun 2023 adalah 9 atlet (52,94%) dalam kategori baik, 6 atlet
(35,30%) dalam kategori cukup, dan 2 atlet (11,76%) dalam kategori kurang.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Profil teknik dasar tendangan pencak silat merupakan syarat mutlak yang
harus dikuasai oleh atlet pencak silat untuk meningkatkan kemampuan dalam
penguasaan tendangan pencak silat. Dari hasil penelitian profil penguasaan teknik
dasar tendangan pencak silat diketahui rata atlet putra dan putri masuk dalam
kategori baik, hal ini dikarenakan cabang olahraga beladiri pencak silat ini dominan
pada otot tungkai kaki ketika mendekat, menghindar, maupun menyerang, dan
dalam pertandingan atlet membutuhkan gerak otot tungkai yg kuat dan baik,
sehingga saat pertandingan pun atlet tidak harus cenderung di tendangan, namun
dapat memanfaatkan serangan lain seperti halnya pukulan, pertahanan maupun
kuda-kuda. Hal ini sesuai dengan pendapat Notosoejitmo dalam Mohammad
Nurcholis et al (2020), “teknik dasar silat meliputi bagian tubuh yang digunakan
untuk teknik menyerang, bertahan, kuda-kuda dan sasaran untuk teknik
menyerang”. Ada beberapa jenis pukulan dalam pencak silat, antara lain pukulan
lurus, bandul atas, bandul bawah, dan pukulan tebasan (Romdhon, Erwandi, dan
Darsi 2022:24).
Pada pertandingan, atlet cenderung lebih menggunakan pukulan dengan
jumlah poin 1 dibandingkan melakukan tendangan dengan jumlah poin skor 2. Hal
ini sejalan dengan perspektif Pak Setyoko et al (2022) yang menjelaskan
bahwasanya serangan melalui pukulan adalah strategi yang bisa dilakukan

71
dengan cepat dan bisa memperoleh satu poin.(Pak Setyoko et al. 2022). Menurut
Sagitarius (2008), Pukulan mempunyai banyak kelebihan yaitu terkontrol dan
terarah serta cepat karena posisi tangan dekat ke sasaran daripada jarak kaki ke
sasaran.(Pak Setyoko et al. 2022). Hal ini sesuai dengan pendapat Handoko
(2021) yang menjelaskan bahwa karena pukulan sangat diperlukan dalam
pertarungan jarak dekat, jika gerakannya lurus, tepat, dan tidak lemah, pesilat
dapat mencapai hasil yang baik dalam waktu singkat. (Handoko 2021).
Serangan yang cocok bagi atlet dalam pertandingan adalah pukulan,
dikarenakan pukulan adalah cara aman atlet pemula dalam pertandingan tanpa
ada resiko untuk ditangkap dan dijatuhkan seperti halnya melakukan tendangan.
Hal ini diperkuat oleh Hasanudin et al (2018:322) yang menjelaskan bahwasanya
agar sulit tertangkap musuh dan dapat melakukan antisipasi dari serangan pihak
musuh. Atlet harus mempunyai kekuatan kaki yang baik agar mendukung
penggunaan teknik khususnya tendangan. (Hasanudin et al. 2018:322).
Dalam hal ini, atlet diharapkan dapat membiasakan diri untuk tetap tenang,
dan fokus sehingga dapat berpikir jernih dan tidak salah dalam melakukan
serangan yang mengakibatkan serangan balik dari lawan. Hal tersebut sejalan
dengan studi Irawan et al (2021) bahwa fokus dari tendangan itu dimaksudkan
untuk menjaga konsentrasi saat melakukan tendangan dilakukan dan
mengantisipasi serangan balik dari lawan (Irawan et al. 2021).
Pada hasil penelitian sebelumnya oleh Agung Nugroho (2005:17) yang
menjelaskan bahwasanya dari berbagai teknik serangan dalam olahraga pencak
silat maka tendangan memiliki pengaruh signifikan hingga 44% (Agung Nugroho
2020:67), namun dalam hal ini sangatlah berbeda dengan pengamatan peneliti
dengan persentase tendangan 31%. Berdasarkan temuan peneliti bahwa profil

72
penguasaan tendangan atlet rata-rata dalam kategori tendangan baik, namun
masih belum digunakan saat pertandingan. Hal ini perlu ditingkatkan lagi untuk
latihan teknik tendangan dalam proses latihan yang terprogram. Hal ini
sependapat dengan Maulana & Wijaya (2018), Oleh karena itu mekanisme latihan
sangatlah berguna dalam menentukan program latihan dan juga pemakaian media
serta penambahan beban. (Maulana & Wijaya, 2018). Dalam adanya tes
tendangan ini, pelatih dapat menggunakan data teknik tendangan sebagai acuan
pedoman pelatih dalam membuat program latihan, dikarenakan proses latihan
sangatlah penting untuk penyusunan program latihan dalam mencapai prestasi
atlet. Hal ini diperkuat oleh (Gustian et al. 2020) Bahwa program latihan adalah
komponen utama untuk mengoptimalkan prestasi dari pesilat. Hal tersebut karena
program latihan adalah acuan dari pelatih untuk menjamin tercapainya tujuan
latihan pada saat melaksanakan latihan. Hal ini dikarenakan program latihan
adalah sarana utama untuk pelatih dalam memandu latihan yang tersistematis
secara optimal. (Tudor & Gregory, 2009), Acuan rencana latihan dalam meraih
kinerja atau prestasi atlet dalam pertandingan (Lubis, 2013), Serta pelatih
melakukan latihan menurut perencanaan yang dikembangkan (Gustian et al.
2020).
Dalam penentuan sebuah program latihan diperlukan tes dan pengukuran,
namun nyatanya pelatih masih belum melakukannya (Dameria 2023). Oleh karena
itu, peneliti melakukan tes dan pengukuran pada profil penguasaan teknik dasar
tendangan untuk dijadikan parameter atau alat ukur dalam acuan penyusunan
program latihan. Hal ini diperkuat oleh (Dameria 2023) yang menjelaskan
Pengujian, pengukuran, dan evaluasi diperlukan untuk menganalisis dan berfungsi

73
sebagai parameter untuk prosedur pengukuran. Berikut pembahasan dari hasil
penelitian pada masing-masing item tes yang digunakan yaitu:
4.2.1 Profil Teknik Dasar Tendangan Lurus Atlet
Dari tes profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus kanan dan kiri atlet
putra rata atlet putra masuk dalam kategori baik, dan tes profil tendangan lurus kiri
atlet putri rata atlet putri dalam kategori baik, hal ini dikarenakan atlet dominan dan
terbiasa menggunakan tendangan lurus saat latihan, sehingga tendangan atlet
sudah baik karena biasa dilatih. Hal tersebut sejalan dengan studi (Nasution dan
Heri 2017) yang menjelaskan bahwasanya tendangan depan merupakan
tendangan paling sering dipakai selama latihan maupun pertandingan dan memiliki
kesulitan dalam di tangkis ataupun diantisipasi musuh dibandingkan dengan
tendangan sabit yang jarang digunakan. (Nasution dan Heri 2017).
Namun nyatanya tendangan atlet lurus kanan dan kiri atlet putra rata-ratanya
masuk kategori baik, tes profil tendangan lurus kiri atlet putri rata atlet putri masuk
kategori baik dan belum berada di kategori baik sekali. Hal ini dikarenakan
kebiasaan dominan atlet putri yang lebih sering menggunakan tendangan lurus
pada kaki kanannya sehingga belum bisa dikategorikan baik sekali, adapun
tendangan lurus kanan dan kiri atlet putra masih dikategorikan baik dan belum
mencapai kategori baik sekali dikarenakan kecepatan tendangan lurus masih
kurang cepat, sehingga lawan masih bisa menangkap tendangan dan
menjatuhkan. Hal ini sependapat dengan (Nasution dan Heri 2017:89) yang
menjelaskan kelemahan dari tendangan lurus adalah sangat mudah tendangan
tersebut untuk ditangkap jika gerak balikan tidak cepat (Nasution dan Heri
2017:89). Oleh karena itu, tendangan perlu dilatih maksimal dengan

74
memanfaatkan kondisi fisik dalam pengembangan kecepatan tendangan. Hal ini
diperkuat oleh (Anse 2017) yang menjelaskan keadaan fisik berpengaruh atas
kecepatan dari tendangan depan dan menuntut adanya latihan dan
pengembangan dengan optimal (Anse 2017).
Berbeda dengan hasil tes yang lain yang menunjukkan atlet masuk kategori
baik, sedangkan hasil tes profil penguasaan teknik dasar tendangan lurus kanan
putri rata-rata dalam kategori baik sekali, hal ini dikarenakan atlet putri dominan
pada tendangan kaki kanan yang sering digunakan dari pada kaki kiri, sehingga
dalam teknik tendangan atlet putri masuk dalam kategori baik sekali. Selain itu
tendangan lurus kanan atlet putri memiliki gerakan tungkai yang cepat dan kuat
pada kaki kanannya, sehingga tendangan yang dihasilkan baik sekali. Hal ini
diperkuat menurut Anse (2017), selain menghasilkan tendangan lurus yang baik
sekali, diperlukan juga gerak otot tungkai yang kuat serta cepat untuk menciptakan
tendangan berkualitas dan membutuhkan kombinasi antara kecepatan dan
kekuatan otot kaki dan tungkai. (Anse 2017:55).
4.2.2 Profil Teknik Dasar Tendangan Samping Atlet
Dari tes profil penguasaan teknik dasar tendangan samping kanan dan kiri
atlet putra dan putri rata-rata atlet putra dan putri dalam kategori baik, hal ini
dikarenakan kesesuaian gerakan yang ideal dalam tahapan yang sesuai. Hal ini
sesuai dengan pendapat (Irawan et al. 2021) yang menjelaskan kesesuaian
gerakan yang ideal berdampak dalam tahapan yang sesuai. Menurut (Subekti, et
al: 2020) yang dimulai dengan tahapan awal menuju arah pandangan selalu fokus
melihat target, sehingga tendangannya tepat sasaran (Irawan et al. 2021).

75
Selain itu, tendangan samping atlet klub Persaudaraan Setia Hati Terate
Ranting Semarang Tengah sudah baik, namun belum masuk kategori baik sekali,
hal ini dikarenakan sudah memanfaatkan kekuatan, namun untuk kecepatan
masih kurang. Hal ini sesuai dengan pendapat (Pratiwi, Purnomo, dan Haetami
2018) bahwa teknik dasar tendangan terutama tendangan samping memerlukan
kekuatan dan juga kecepatan yang harus dilakukan sebab menjadi penggerak
utama ledakan dari tendangan seorang atlet. Menurut Moh. Geelong (2007:162)
mengatakan bahwasanya “kecepatan merupakan kapasitas dalam menyelesaikan
tindakan serupa dengan terus-menerus dengan periode paling singkat maupun
kapasitas dalam menempuh jarak dalam waktu yang paling singkat” (Pratiwi et al.
2018). Namun kebanyakan atlet pencak silat hanyalah memiliki kekuatan
tendangan dan kurang dalam kecepatan. Oleh karena itu, diperlukan latihan
khusus bagi atlet untuk meningkatkan tingkat kecepatan tendangan samping
(Pratiwi et al. 2018).
4.2.3 Profil Teknik Dasar Tendangan Sabit Atlet
Dari tes profil penguasaan teknik dasar tendangan sabit kanan dan kiri atlet
putra dan putri rata-rata atlet putra dan putri dalam kategori baik, hal ini
dikarenakan tendangan sudah sesuai dengan teknik dan arah sasaran. Hal ini
diperkuat oleh Syampurma dan Negeri (2019) bahwa tendangan yang baik adalah
tendangan yang sesuai teknik yaitu memiliki kekuatan, arah yang sesuai target
dan menuju ke arah badan target. (Syampurma dan Negeri 2019).
Tendangan yang tidak sesuai dengan tekniknya, maka dengan mudah
dijatuhkan, namun atlet klub ini sudah baik, dikarenakan memiliki ketepatan, dan
kelincahan, sehingga tidak mudah ditangkap. Hal ini sesuai dengan Zulrafli (2020)
76
yang menjelaskan teknik tendangan sabit harus mempunyai kecepatan, ketepatan
dan kelincahan agar target memenuhi ketentuan yang ada. Latihan teknik dan
taktik yang buruk membuat tendangan ini mudah ditangkap, meski tidak terlalu
sering menjatuhkan lawan (Kamarudin 2020). Hal ini diperkuat oleh (Nasution dan
Heri 2017) yang menjelaskan bahwasanya tendangan sabit merupakan tendangan
yang kurang sering dipakai selama latihan dan juga pertandingan dan cukup
gampang ditangkap dan di tangkis musuh dibandingkan dengan tendangan lurus
yang sering digunakan (Nasution dan Heri 2017). Akan tetapi, dari segi efek
tendangan sabit memiliki poin yang cukup besar dan efektif untuk menyerang balik
sesudah berhasil mengantisipasi serangan musuh dan agar dapat memiliki
tendangan sabit yang optimal maka dibutuhkan adanya penguasaan teknik,
ketepatan dalam menyasar target dan adanya lintasan tendangan yang sesuai
anatomi tubuh yang dapat menjadikan adanya kecepatan maksimal dalam
menendang dan bisa memperoleh poin ketika pertandingan berlangsung. (Maimun
Nusufi 2015).
4.3 Keterbatasan Peneliti
Dalam melaksanakan penelitian tentunya tidak pernah terlepas dari
masalah dan kendala yang dialami oleh peneliti, oleh karena itu berikut merupakan
masalah dan kendala.
4.3.1 Tempat pelaksanaan
Penelitian yang dilakukan berada dalam halaman yang tidak terlalu luas (out
door) terjadinya perubahan cuaca mengakibatkan berjalannya penelitian
terganggu.
4.3.2 Keterbatasan alat.

77
Alat penelitian merupakan hal yang sangat penting bagi peneliti ketika hendak
melakukan penelitian, jumlah yang terbatas seperti kun,dan target sehingga atlet
melakukan percobaan dengan cara bergantian.
4.3.3 Dokumentasi Gambar
Penelitian ini dilakukan pada sore dan malam hari, efek cuaca yang mendung
dikarenakan turunnya hujan sore hari dan kurangnya pencahayaan lampu yang
terbatas pada malam hari, yang membuat hasil dokumentasi kurang jelas,
menyebabkan kurang maksimal dalam proses pengambilan gambar.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai profil penguasan teknik dasar
tendangan pencak silat pada atlet klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting
Semarang Tengah Tahun 2023 maka dapat disimpulkan data sebagai berikut
Profil penguasaan teknik dasar tendangan atlet putra klub Persaudaraan
Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah Tahun 2023 rata-rata dalam kategori
baik, dengan rincian 1 atlet (7,69%) dalam kategori baik sekali, 11 atlet (84,62%)
dalam kategori baik, dan 1 atlet (7,69%) dalam kategori kurang. Sedangkan teknik
dasar tendangan rata-rata atlet putri juga masuk dalam kategori baik, dengan
rincian 2 atlet (11,76%) masuk dalam kategori baik sekali, 13 atlet (76,48%) masuk
dalam kategori baik, 2 atlet (11,76%) masuk dalam kategori cukup.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan diatas maka saran yang dapat peneliti berikan adalah
sebagai berikut:
1) Bagi Atlet, yang masih dalam kategori baik diharapkan untuk meningkatkan
latihan dalam peguasaan teknik dasar tendangan agar tendangan dapat masuk
kategori baik sekali.
2) Bagi Pelatih, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan data aktual teknik
atlet bagi klub sebagai bahan memilih calon atlet dan pertimbangan metode
kepelatihan serta dapat dijadikan masukan dan evaluasi.
78
DAFTAR PUSTAKA
Agung Nugroho. 2020. “Identifikasi skor prestasi teknik pencak silat pada kategori
tanding.” Yogyakarta: UNY 17.
Amjad, dan Silvia Mega. 2016. Teori dan Praktek Pencak Silat. IKIP Budi Utomo
Malang.
Anse, La. 2017. “Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan
Lurus Pencak Silat Pada Club Perisai Putih Kabupaten. Kolaka Timur.” Jurnal
Ilmu Keolahragaan 16(1):47–56.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian.
Arjuna, Fatkurahman. 2018. “Gambaran Komponen Fisik Predominan (Komponen
Fisik Dasar) Pelatih SSO Real Madrid FIK UNY.” Journal UNY XVII(2):102–12.
Azumar, Ahrul, Ati Kusmawati, Athlets Tapak, Suci Branch, dan South Jakarta.
2022. “Resiliensi Atlet Berprestasi Yang Mengalami Cedera Berat ( Studi Atlet
Tapak Suci Cabang 14 Jakarta Selatan ) Resilience of Outstanding Athlete
With Serious Injury ( Study of.” Journal of Social Work and Social Services
3(1):31–40.
Dameria, Dina. 2023. “Analisis teknik dasar dan kondisi fisik pemain bulutangkis
usia 11-13.”
Dr. Ari Wibowo Kurniawan, M. P., M. P. Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S, Kom., M. Pd.
Fahrial Amiq, S.Or., dan S. P. Muhammad Hafiz N.H. 2021. Psikologi Olahraga.
diedit oleh D. M. M.Pd. Akademia Pustaka.
Dr Tatang Muhtar. 2020. Pencak Silat. Sumedang: UPI Sumedang Press.
Guntur Sutopo, Wisnu, dan Misno. 2021. “Analisis Kecepatan Tendangan Sabit
Pada Pesilat Remaja Perguruan Pencak Silat Tri Guna Sakti Di Kabupaten
Kebumen Tahun 2020.” JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga 1(01):27–34. doi:
10.53863/mor.v1i01.131.
Gustian, Uray, Edi Purnomo, Isti Dwi Puspitaswati, Eka Supriatna, Y. Touvan Juni,
Samodra Program, Studi Pendidikan, Kepelatihan Olahraga, Universitas
Tanjungpura, Jalan Prof, H. Hadari, dan Nawawi Pontianak. 2020. “PKM :
Pendampingan Penyusunan Program Latihan Pelatih Pemula.” TRIDARMA:
Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3(1, Mei):122–28.
Handoko, Ariawan. 2021. “Jurnal Pion.” Jurnal Pion 1(1):34–43.
Hardiansyah, Sefri. 2019. “Kontribusi Daya Tahan Kekuatan Dan Daya Ledak Otot
Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Depan Atlet Pencak Silat Unit
Kegiatan Olahraga UNP.” Menssana 1(2):61–67.
Hasanudin, Tatang Muhtar, dan Dinar Dinangsit. 2018. “Pengaruh Latihan Power
Tungkai Terhadap Keterampilan Tendangan Lurus Pada Olahragara Pencak
Silat.” sporTIVE 1(1):321–30.
79
80
Irawan, Fajar Awang, Muhammad Thoyibun Nomi, dan Hsien Te Peng. 2021.
“Pencak silat side kick in persinas asad: Biomechanics analysis.” International
Journal of Human Movement and Sports Sciences 9(6):1230–35. doi:
10.13189/saj.2021.090617.
Johansyah, Lubis. 2014. Pencak Silat.
Johansyah Lubis dan Hendro Wardoyo. 2014. Pencak Silat.
Kamarudin, Zulrafli. 2020. “Pengaruh Power Otot Tungkai Dan Kelentukan
Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat Pplp Daerah
Kabupaten Meranti.” Altius : Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan 9(1):73–82.
doi: 10.36706/altius.v9i1.10749.
Kriswanto Erwin. 2015. Pencak Silat (Sejarah Pencak Silat dan Perkembangannya
Pencak Silat Teknik-Teknik dalam Pencak Silat Pengetahuan Dasar
Pertandingan Pencak Silat).
Maimun Nusufi. 2015. “Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan
Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (Pplp Dan
Diklat) Tahun 2015.” Ilmu Keolahragaan 14(1):35–46.
Muhammad Arif, Hasrat A Aimang, Nurhikmah. 2021. “Pengaruh Latihan Plyometric
Terhadap Kecepatan Tendangan T Atlet Pencak Silat Tapak Suci.” Damhil
Education Journal 1(1):36. doi: 10.37905/dej.v1i1.521.
Najicha, Fatma Ulfatun. 2021. “Proceeding of Conference on Law and Social
Studies MEMBUMIKAN MADIUN KOTA PENDEKAR : Menggagas Kebijakan
Pengembangan Wisata Budaya Berbasis Pencak Silat.” Proceeding of
Conference on Law and Social Studies (28).
Nasution, Juli Novitasari, dan Zulfan Heri. 2017. “Pengaruh Latihan Tendangan
Depan Dari Posisi Jongkok Dengan Latihan Menggunakan Beban Di Kaki
Terhadap Hasil Kecepatan Tendangan Depan Pada Atlet Pencak Silat Putra
Perguruan Harimau Hijaiyah Langkat Kabupaten Langkat Tahun 2015.” Jurnal
Ilmiah Sport Coaching and Education 1(1):86–100. doi: 10.21009/jsce.01107.
Pak Setyoko, Yuredha, Puji Setyaningsih, Galih Farhanto, Danang Ari Santoso,
Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, dan Fakultas Olahraga
Kesehatan. 2022. “SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Analisis Statistik Teknik
Serangan Dominan dalam Pertandingan Pencak Silat Mat B-Belgian Open
2019.” 3(2).
Prasetya, Dicky Anggitha, dan Fajar Awang Irawan. 2022. “Modification of The Front
Kick Accuracy for Pencak Silat Novice Athletes.” Media Ilmu Keolahragaan
Indonesia 12(1):8–12.
Pratiwi, Riska Andini, Edi Purnomo, dan Mimi Haetami. 2018. “Pengaruh Latihan
Plyometrik Terhadap Kecepatan Tendangan T Pencak Silat.” Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 8(11):1–8.
Prof.Dr.Sugiyono. 2017. METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF, DAN
R&D. Bandung: ALFABETA, cv.
Rahmana, Zikra Wakasia, dan Suwirman Suwirman. 2020. “Hubungan Daya Ledak
81
Otot Tungkai dan Kelentukan dengan Kemampuan Tendangan Sabit Atlet

Pencak Silat UNP.” Jurnal JPDO 3(2):1–5.
Ramdani Amirullah. 2012. “Uji Tingkat Kebakuan Tes Keterampilan Tendangan
Pada Cabang Olahraga Pencak Silat.” Jurnal Pendidikaan Olahraga 1(1):62.
Romdhon, Rudi Erwandi, dan Helvi Darsi. 2022. “Analisis Teknik Dasar Siswa
Pemula Pada Keluarga Besar Padepokan Pencak Silat Elang Putih Kota
Lubuklinggau.” Jurnal Bina Gogik 9(1):23–28.
Saputro, Deny Pradana, dan Siswantoyo Siswantoyo. 2018. “Penyusunan norma
tes fisik pencak silat remaja kategori tanding.” Jurnal Keolahragaan 6(1):1–10.
doi: 10.21831/jk.v6i1.17724.
Sodik, Muhammad Ali. 2017. “Dasar Metodologi Penelitian.” (February).
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods).
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).
Syampurma, Hilmainur, dan Indonesia Universitas Negeri. 2019. “33-Article Text-
56-1-10-20190629.” Jurnal Menssana 4:44–52.
Wijaya, M. Riski Adi, Deny Pradana Saputro, dan Alfira Nuril Aissya. 2021. “Profile
Sabit Kick Speed Profile and General Speed of Pencak Silat Club
Achievement.” JUARA : Jurnal Olahraga 7(1):25–38. doi:
10.33222/juara.v7i1.1370.
82
LAMPIRAN – LAMPIRAN
83
Lampiran 1 Usulan Topik

84
Lampiran 2 SK Pembimbing
85
Lampiran 3 Halaman Pengesahan Proposal Skripsi

86
Lampiran 4 Surat Izin Observasi

87
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian Skripsi

88
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian

89
Lampiran 7 Surat Keterangan Lulus Uji Turnitin

90
Lampiran 8 Sertifikat Hasil Toefl

91
Lampiran 9 Jadwal Latihan Klub

92
Lampiran 10 Struktur Organisasi Klub

93
94
Lampiran 11 Hasil Pengamatan Awal Tendangan & Pukulan
Jumlah Tendangan dan Pukulan Atlet saat Pertandingan “Semarang Pencak Silat
Open Championship Tingkat Nasional”. Tanggal 9-10 September 2022 di Gelora
Universitas Semarang.
No Nama Kelas Jumlah

Atlet Pra
2 &2 & Pukulan
1. Thalita Kelas E 9 20 29 9 x 100 % / 20 x 100 %
Hasna 161 = 5,6 / 161 =
Humairah % 12,4 %
2. Elviana Kelas E 9 20 29 9 x 100 % / 20 x 100 %
Callista 161 = 5,6 / 161 =
Warhani % 12,4 %
3. Adzkiya Under 1 11 25 36 11 x 100 % 25 x 100 %
Muvi / 161 = 6,8 / 161 =
% 15,5 %
95
4. Lutfiana Kelas B 11 24 35 11 x 100 % 24 x 100 %

Aisya / 161 = 6,8 / 161 = 15
% %
5. Alisa Kelas G 10 22 32 10 x 100 % 22 x 100 %
Fistyani / 161 = 6,2 / 161 =
% 13,7 %
50 89 161 31 % 69 %
Perhitungan Rincian Persentase antara tendangan dan pukulan
Nama Kelas Jumlah

No Atlet Pra
2 &2 & Pukulan
1. Thalita Kelas E 9 20 29 5,6 % 12,4 %
Hasna
Humairah
2. Elviana Kelas E 9 20 29 5,6 % 12,4 %
Callista
Warhani
3. Adzkiya Under 1 11 25 36 6,8 % 15,5 %
Muvi
4. Lutfiana Kelas B 11 24 35 6,8 % 15 %
Aisya
5. Alisa Kelas G 10 22 32 6,2 % 13,7 %
Fistyani
161 31 % 69 %
Total Persentase Tendangan & Pukulan Atlet
96
Lampiran 12 Surat Keterangan Pengamatan Tendangan & Pukulan

97
Lampiran 13 Daftar Peserta Penelitian

98
Lampiran 14 Instrumen Tes Profil Teknik Tendangan

99
100
Lampiran 15 Indikator Kriteria Penilaian Teknik Tendangan

101
102
103
104
105
Lampiran 16 Lisensi Pelatih Penilai Instrumen
Penilai 1 : Ribut Margiyanto

Pelatih Semarang Tengah
106
107
108
109
Penilai 2 : Darsono
Pelatih Kecamatan Semarang Barat
110
111
Penilai 3 : Muhammad Fendi

Pelatih Gajah Mungkur dan Semarang Utara
112
113
Lampiran 17 Hasil Pengolahan Data Deskriptif Persentase & Kategori
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Tendangan Lurus Kanan Pa
Kategori Skor Frekuensi Persentase

Baik Sekali 80-100 5 38,46%
Baik 71-79 7 53,85%
Cukup 66-70 0 0%
Kurang 56-65 1 7,69%
Kurang Sekali <55 0 0%
Total 13 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Lurus Kanan Pi
Baik Sekali 85-100 8 47,06%
Baik 74-84 7 41,18%

Cukup 68-73 2 11,76%
Kurang 61-67 0 0%
Total 17 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Lurus Kiri Pa
Baik Sekali 80-100 3 23,08%
Baik 71-79 7 53,85%

Cukup 66-70 1 7, 69%
Kurang 56-65 2 15,38%
Total 13 100%
114
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Lurus Kiri Pi
Baik Sekali 85-100 1 5,89%
Baik 74-84 14 82,35%

Cukup 68-73 2 11,76%
Kurang 61-67 0 0%
Total 17 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Tendangan Samping Kanan Pa
Baik Sekali 80-100 4 30,77%
Baik 71-79 8 61,54%

Cukup 66-70 0 0%
Kurang 56-65 1 7,69%
Kurang
<55 0 0%
Sekali
Total 13 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Tendangan Samping Kanan Pi
Baik Sekali 85-100 3 17,65%
Baik 74-84 12 70,59%

Cukup 68-73 2 11,76%
Kurang 61-67 0 0%
Total 17 100%
115
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Samping Kiri Pa
Baik Sekali 80-100 1 7, 69%
Baik 71-79 11 84,62%

Cukup 66-70 0 0%
Kurang 56-65 1 7,69%
Kurang
<55 0 0%
Sekali
Total 13 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Samping Kiri Pi
Baik Sekali 85-100 1 5, 88 %

Baik 74-84 9 52,94%
Cukup 68-73 7 41,18%
Kurang 61-67 0 0%
Kurang
<60 0 0%
Sekali
Total 17 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kanan Pa
Baik Sekali 80-100 2 15,39%
Baik 71-79 10 76,92%

Cukup 66-70 0 0%
Kurang 56-65 1 7,69%
Kurang
<55 0 0%
Sekali
Total 13 100%
116
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kanan Pi
Baik Sekali 85-100 5 29,41%

Baik 74-84 11 64,71%
Cukup 68-73 1 5, 88%
Kurang 61-67 0 0%
Kurang
<60 0 0%
Sekali
Total 17 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kiri Pa
Baik Sekali 80-100 3 23,08%
Baik 71-79 6 46,15%

Cukup 66-70 3 23,08%
Kurang 56-65 1 7,69%
Kurang
<55 0 0%
Sekali
Total 13 100%
Data Hasil Tes Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Sabit Kiri Pi
Baik Sekali 85-100 0 0%
Baik 74-84 9 52,94%

Cukup 68-73 6 35,30%
Kurang 61-67 2 11, 76%
Kurang
<60 0 0%
Sekali
Total 17 100%
117
Detail Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Atlet Putra
No. Nama Pa/Pi T. Kategori T. Kategori T. Kategori T. Kategori T. Kategori T. Kategori

Lurus Lurus Samping Samping Sabit Sabit
Ka Ki Ka Ki Ka Ki
Rizaalul Pa 82 Baik 78 Baik 81 Baik 76 Baik 78 Baik 72 Baik

1. Ghaud Sekali Sekali
Ramadhon
Tio S. Pa 74 Baik 74 Baik 72 Baik 71 Baik 72 Baik 70 Cukup
2.
M. Fachrul Pa 83 Baik 70 Cukup 82 Baik 79 Baik 82 Baik 80 Baik
3.
Romadhan Sekali Sekali Sekali Sekali
Restu Aditya Pa 74 Baik 64 Kurang 75 Baik 73 Baik 74 Baik 72 Baik
4. Susanto
Farhan cahyo Pa 73 Baik 74 Baik 77 Baik 72 Baik 72 Baik 68 Cukup

5. Pratama
Faisal Nur Pa 78 Baik 72 Baik 76 Baik 75 Baik 75 Baik 73 Baik

6.
Ridwan
Maulana Pa 78 Baik 71 Baik 77 Baik 74 Baik 75 Baik 71 Baik
7.
Alfarino A
Arrifai Umirul Pa 64 Kurang 63 Kurang 64 Kurang 63 Kurang 63 Kurang 60 Kurang
8.
M
Radit Pa 83 Baik 79 Baik 80 Baik 74 Baik 75 Baik 71 Baik
9. Prasetya Sekali Sekali
Setiawan
Andhika Pa 83 Baik 82 Baik 79 Baik 74 Baik 77 Baik 75 Baik
10. Dwlatmoko Sekali Sekali
Masarafa’han Pa 77 Baik 85 Baik 75 Baik 73 Baik 71 Baik 68 Cukup

11. Nurrozzaq Sekali
Achmad Rafi Pa 79 Baik 77 Baik 79 Baik 78 Baik 74 Baik 80 Baik

12.
Sekali
13. Novan Pa 83 Baik 84 Baik 83 Baik 82 Baik 86 Baik 84 Baik
Ramadhani Sekali Sekali Sekali Sekali Sekali Sekali
Pratama
Kategori Skor Tendangan Atlet Putra

Kategori Putra
Baik Sekali 80-100
Baik 71-79
Cukup 66-70
Kurang 56-65
Kurang Sekali <55

118
Detail Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Atlet Putri

No. Nama Pa/ T. Kategori T. Kategori T. Kateg T. Kate T. Kateg T. Kate
Pi Lurus Lurus Sampi ori Sampin gori Sabit ori Sabit gori
Ka Ki ng Ka g Ki Ka Ki
Adzkiya Pi 88 Baik 83 Baik 89 Baik 83 Baik 87 Baik 81 Baik

1.
Muvi Sekali Sekali Sekali
Thalita PI 90 Baik 85 Baik 88 Baik 85 Baik 89 Baik 82 Baik
2. Hasna Sekali Sekali Sekali Seka Sekali
Humairah li
Elvina Pi 90 Baik 84 Baik 81 Baik 77 Baik 88 Baik 81 Baik
3. Callista Sekali Sekali
Wardhani
Bilqis Aulia PI 77 Baik 76 Baik 77 Baik 75 Baik 75 Baik 71 Cuk
4.
Putri up
Kirany Pi 88 Baik 79 Baik 83 Baik 75 Baik 84 Baik 77 Baik
5.
Maulidyna Sekali
Lutfiana PI 85 Baik 77 Baik 84 Baik 76 Baik 86 Baik 82 Baik
6.
Aisya Sekali Sekali
Aulia Arifah Pi 79 Baik 74 Baik 78 Baik 73 Cuku 80 Baik 77 Baik
7.
p
Nafa Silvia PI 94 Baik 80 Baik 88 Baik 80 Baik 83 Baik 78 Baik
8.
Afrianti Sekali Sekali
Astrid Pi 71 Cukup 69 Cukup 73 Cukup 70 Cuku 76 Baik 69 Cuk
9. Bunita p up
Perdamaian
Oktavia PI 69 Cukup 68 Cukup 71 Cukup 68 Cuku 68 Cukup 66 Kura
10.
Adelia Putri p ng
Sabrina Lutfi Pi 85 Baik 79 Baik 79 Baik 75 Baik 82 Baik 74 Baik
11.
Sekali
Alisa PI 92 Baik 83 Baik 80 Baik 75 Baik 87 Baik 79 Baik
12.
Fistyani Sekali Sekali
Ghaida Aulia Pi 81 Baik 80 Baik 76 Baik 72 Cuku 77 Baik 66 Kura
13.
p ng
14. Alena Fasya PI 74 Baik 74 Baik 75 Baik 73 Cuku 78 Baik 72 Cuk
p up
15. Layla Catur Pi 80 Baik 80 Baik 77 Baik 72 Cuku 76 Baik 70 Cuk
Lahefah p up
16. Anida Septi PI 76 Baik 75 Baik 76 Baik 73 Cuku 75 Baik 70 Cuk
Pramiswari p up
17. Reni Pi 76 Baik 76 Baik 75 Baik 75 Baik 77 Baik 72 Cuk
Rahmawati up
Kategori Skor Tendangan Atlet Putri

Kategori Putri
Baik Sekali 85-100
Baik 74-84
Cukup 69-73
Kurang 61-67
Kurang Sekali <60
119
Total Rata Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Atlet Putra
T. T. T. T. T. T.
Total Rata
No. Nama Pa/Pi Lurus Lurus Samping Samping Sabit Sabit Kategori
Tendangan
Ka Ki Ka Ki Ka Ki
1. Rizaalul Ghaud Ramadhon Pa 82 78 81 76 78 72 77,83 Baik

2. Tio S. Pa 74 74 72 71 72 70 72,17 Baik
3. M. Fachrul Romadhan Pa 83 70 82 79 82 80 79,33 Baik
4. Restu Aditya Susanto Pa 74 64 75 73 74 72 72,00 Baik
5. Farhan cahyo Pratama Pa 73 74 77 72 72 68 72,67 Baik
6. Faisal Nur Ridwan Pa 78 72 76 75 75 73 74,83 Baik

7. Maulana Alfarino A Pa 78 71 77 74 75 71 74,33 Baik
8. Arrifai Umirul M Pa 64 63 64 63 63 60 62,83 Kurang
9. Radit Prasetya Setiawan Pa 83 79 80 74 75 71 77,00 Baik
10. Andhika Dwlatmoko Pa 83 82 79 74 77 75 78,33 Baik
11. Masarafa’han Nurrozzaq Pa 77 85 75 73 71 68 74,83 Baik
12. Achmad Rafi Pa 79 77 79 78 74 80 77,83 Baik

Baik
13. Novan Ramadhani Pratama Pa 83 84 83 82 86 84 83,67
Sekali
Keseluruhan Tendangan Putra
Kategori Skor Frekuensi Persentase Mean 75,21
Median 74,83
Baik Sekali 80 100 1 7,69%
Baik 71 79 11 84,62% Modus 77,83
Cukup 66 70 0 0%
Std. Deviation 4,96
Kurang 56 65 1 7,69%
Minimum 62,83
Kurang Sekali 0 55 0 0%
13 100% Maximum 83,67

Total
120
Total Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Atlet Putri
T. T. T. T.
Pa/ T. Lurus T. Lurus Total Rata
No. Nama Samping Samping Sabit Sabit Kategori
Pi Ka Ki Tendangan
Ka Ki Ka Ki
1.
Adzkiya Muvi Pi 88 83 89 83 87 81 85,17 Baik Sekali
2.
Thalita Hasna Humairah PI 90 85 88 85 89 82 86,50 Baik Sekali
3.
Elvina Callista Wardhani Pi 90 84 81 77 88 81 83,50 Baik
4.
Bilqis Aulia Putri PI 77 76 77 75 75 71 75,17 Baik
5.
Kirany Maulidyna Pi 88 79 83 75 84 77 81,00 Baik
6.
Lutfiana Aisya PI 85 77 84 76 86 82 81,67 Baik
7.
Aulia Arifah Pi 79 74 78 73 80 77 76,83 Baik
8.
Nafa Silvia Afrianti PI 94 80 88 80 83 78 83,83 Baik
9.
Astrid Bunita Perdamaian Pi 71 69 73 70 76 69 71,33 Cukup
10.
Oktavia Adelia Putri PI 69 68 71 68 68 66 68,33 Cukup
11.
Sabrina Lutfi Pi 85 79 79 75 82 74 79,00 Baik
12.
Alisa Fistyani PI 92 83 80 75 87 79 82,67 Baik
13.
Ghaida Aulia Pi 81 80 76 72 77 66 75,33 Baik
14.
Alena Fasya PI 74 74 75 73 78 72 74,33 Baik
15.
Layla Catur Lahefah Pi 80 80 77 72 76 70 75,83 Baik
16.
Anida Septi Pramiswari PI 76 75 76 73 75 70 74,17 Baik
17.
Reni Rahmawati Pi 76 76 75 75 77 72 75,17 Baik
Keseluruhan Tendangan Putri
Kategori Skor Frekuensi Persentase Mean 78,23

Median 76,83
Baik
85 100 2 11,76%
Sekali
Modus 75,17
Baik 74 84 13 76,48%
Cukup 68 73 2 11,76%
Kurang 61 67 0 0% Std. Deviation 5,17
Kurang
0 60 0 0%
Sekali Minimum 68,33
Total 17 100% Maximum 86,50
121
Lampiran 18 Hasil Pengambilan Data Lapangan
Hasil Pengambilan Data Lapangan
No / Nama : 1. Adzkiya Muvi

Pa / Pi : Pi
No. Tendangan Nilai Pengurangan
1. Tendangan Lurus Kanan Penilai 1 : 7, 8, 9, 10, 8, 8, 9, 10, 8, 8 0
Penilai 2 : 8, 8, 10, 10, 8, 8, 8, 10, 10, 7 0
Penilai 3 : 8, 9, 9, 10, 10, 8, 9, 9, 9, 8 0
Mean : 8, 8, 9, 10, 9, 8, 9, 10, 9, 8 0
2. Tendangan Lurus Kiri Penilai 1 : 7, 7, 9, 9, 9, 7, 9, 8, 8, 9 1

Penilai 2 : 8, 7, 8, 9, 10, 8, 9, 9, 9, 8 0
Penilai 3 : 9, 7, 8, 10, 9, 8, 9, 10, 9, 8 1
Mean : 8, 7, 8, 9, 9, 8, 9, 9, 9, 8 1
3. Tendangan Samping Penilai 1 : 8, 9, 7, 10, 10, 9, 9, 7, 10, 9 1

Kanan Penilai 2 : 9, 9, 8, 10, 9, 10, 9, 8, 10, 9 2
Penilai 3 : 9, 9, 9, 9, 10, 8, 10, 8, 10, 10 2
Mean : 9, 9, 8, 10, 10, 9, 9, 8, 10, 9 2
4. Tendangan Samping Kiri Penilai 1 : 10, 8, 7, 7, 8, 10, 7, 7, 9, 8 0

Penilai 2 : 10, 10, 7, 8, 8, 9, 8, 7, 10, 7 0
Penilai 3 : 9, 8, 7, 9, 8, 8, 8, 7, 9, 9 0
Mean : 10, 9, 7, 8, 8, 9, 8, 7, 9, 8 0
5. Tendangan Sabit Kanan Penilai 1 : 8, 9, 8, 9, 8, 10, 10, 9, 10, 7 1

Penilai 2 : 9, 8, 8, 9, 8, 9, 10, 8, 10, 8 1
Penilai 3 : 9, 7, 8, 10, 8, 10, 9, 7, 10, 9 1
Mean : 9, 8, 8, 9, 8, 10, 10, 8, 10, 8 1
6. Tendangan Sabit Kiri Penilai 1 : 7, 8, 10, 7, 8, 9, 8, 7, 9, 10 2

Penilai 2 : 8, 8, 9, 8, 8, 9, 9, 7, 9, 9 3
Penilai 3 : 9, 8, 9, 9, 8, 9, 10, 8, 9, 8 3
Mean : 8, 8, 9, 8, 8, 9, 9, 7, 9, 9 3
122
No / Nama : 2. Thalita Hasna Humairah

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 10, 9, 9, 8, 8, 10, 9, 8, 10, 10 1
Penilai 3 : 9, 10, 9, 8, 7, 10, 9, 9, 9, 10 1
Mean : 10, 10, 9, 8, 8, 10, 9, 8, 9, 10 1

Penilai 2 : 9, 9, 9, 8, 9, 9, 8, 8, 8, 9 3
Penilai 3 : 10, 8, 10, 8, 9, 9, 9, 8, 9, 9 2
Mean : 10, 9, 9, 8, 9, 9, 8, 8, 9, 9 3

Kanan Penilai 2 : 9, 10, 10, 9, 8, 10, 7, 7, 8, 8 0
Penilai 3 : 9, 10, 10, 10, 8, 9, 8, 8, 8, 9 0
Mean : 9, 10, 10, 9, 8, 9, 8, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 9, 9, 8, 8, 10, 8, 8, 9, 10 1
Penilai 3 : 9, 9, 9, 7, 8, 9, 8, 8, 10, 10 1
Mean : 8, 9, 9, 8, 8, 9, 8, 8, 9, 10 1

Penilai 2 : 9, 10, 8, 9, 10, 10, 8, 7, 8, 10 1
Penilai 3 : 10, 9, 8, 9, 9, 9, 8, 8, 9, 10 0
Mean : 10, 9, 8, 9, 10, 9, 8, 8, 9, 9 0

Penilai 2 : 9, 9, 7, 10, 9, 7, 8, 6, 7, 10 1
Penilai 3 : 9, 8, 8, 9, 9, 8, 8, 7, 8, 9 1
Mean : 9, 8, 8, 9, 9, 8, 8, 7, 8, 9 1
123
No / Nama : 3. Elviana Callista Wardhani

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 10, 8, 9, 10, 8, 8, 9, 10, 10 0
Penilai 3 : 9, 9, 8, 9, 9, 8, 8, 9, 9, 10 0
Mean : 9, 9, 8, 9, 10, 8, 8, 9, 10, 10 0

Penilai 2 : 8, 9, 7, 8, 9, 8, 9, 9, 9, 9 2
Penilai 3 : 9, 9, 9, 8, 8, 8, 10, 8, 9, 10 2
Mean : 8, 9, 8, 8, 9, 8, 9, 8, 9, 10 2

Kanan Penilai 2 : 10, 9, 9, 8, 9, 7, 8, 8, 9, 8 2
Penilai 3 : 8, 10, 7, 8, 9, 7, 9, 8, 10, 7 3
Mean : 9, 10, 8, 8, 9, 7, 8, 8, 9, 8 3

Penilai 2 : 8, 9, 7, 7, 8, 6, 8, 9, 8, 8 4
Penilai 3 : 7, 9, 8, 8, 8, 7, 10, 9, 8, 9 4
Mean : 8, 9, 8, 8, 8, 7, 9, 8, 8, 8 4

Penilai 2 : 9, 9, 8, 10, 9, 8, 8, 9, 9, 10 1
Penilai 3 : 10, 9, 8, 9, 9, 8, 7, 8, 10, 9 0
Mean : 9, 9, 8, 10, 9, 8, 8, 8, 9, 10 0

Penilai 2 : 8, 10, 8, 8, 9, 7, 8, 7, 8, 9 1
Penilai 3 : 9, 9, 8, 9, 10, 9, 8, 8, 8, 8 1
Mean : 8, 9, 8, 8, 9, 8, 8, 7, 8, 9 1
124
No / Nama : 4. Bilqis Aulia Putri

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 8, 8, 8, 7, 8, 9, 8, 7, 8, 8 0
Penilai 3 : 9, 7, 8, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 8 0
Mean : 9, 7, 8, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 8 0

Penilai 2 : 8, 9, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 8 1
Penilai 3 : 8, 7, 6, 7, 8, 6, 9, 8, 8, 7 1
Mean : 8, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 8, 9, 7 1

Kanan Penilai 2 : 9, 8, 7, 7, 8, 9, 7, 7, 7, 8 0
Penilai 3 : 9, 8, 9, 7, 8, 7, 7, 7, 7, 7 0
Mean : 9, 8, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 8 0

Penilai 2 : 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 9, 8 0
Penilai 3 : 8, 9, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 8, 7 0
Mean : 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 7 0

Penilai 2 : 10, 9, 8, 7, 7, 7, 9, 7, 7, 7 1
Penilai 3 : 8, 10, 9, 7, 7, 7, 8, 7, 6, 8 0
Mean : 9, 9, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7 1

Penilai 2 : 9, 7, 7, 7, 9, 7, 8, 7, 7, 7 1
Penilai 3 : 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 8, 7 1
Mean : 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 7, 7 1
125
No / Nama : 5. Kirany Maulidyna

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 8, 8, 9, 8, 10, 9, 9, 10, 9 0
Penilai 3 : 9, 9, 8, 8, 8, 8, 9, 10, 10, 8 0
Mean : 9, 8, 8, 9, 8, 9, 9, 9, 10, 9 0

Penilai 2 : 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 7, 8, 9 2
Penilai 3 : 8, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 8, 9, 10 2
Mean : 8, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 8, 9, 9 2

Kanan Penilai 2 : 8, 8, 7, 10, 7, 7, 8, 9, 7, 8 1
Penilai 3 : 10, 7, 8, 9, 8, 8, 8, 9, 8, 8 1
Mean : 9, 8, 8, 10, 8, 8, 8, 9, 8, 8 1

Penilai 2 : 7, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 8 1
Penilai 3 : 8, 7, 8, 9, 8, 7, 9, 8, 7, 7 1
Mean : 8, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 8 1

Penilai 2 : 10, 9, 8, 8, 7, 9, 8, 8, 8, 8 1
Penilai 3 : 9, 8, 8, 8, 7, 10, 9, 8, 8, 9 0
Mean : 9, 9, 8, 8, 7, 9, 9, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 8, 8, 8, 8, 7, 7, 8, 9, 7 1
Penilai 3 : 8, 8, 7, 9, 7, 7, 7, 7, 9, 7 0
Mean : 8, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 9, 7 0
126
No / Nama : 6. Lutfiana Aisya

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 8, 9, 10, 9, 10, 8, 8, 10, 9 4
Penilai 3 : 8, 9, 8, 10, 9, 9, 8, 8, 9, 10 4
Mean : 8, 9, 8, 10, 9, 10, 8, 8, 9, 10 4

Penilai 2 : 8, 9, 8, 8, 8, 9, 8, 8, 9, 9 5
Penilai 3 : 9, 8, 7, 9, 8, 10, 7, 8, 10, 9 5
Mean : 8, 8, 7, 9, 8, 9, 7, 8, 9, 9 5

Kanan Penilai 2 : 9, 9, 8, 9, 8, 8, 7, 9, 8, 10 2
Penilai 3 : 8, 8, 8, 9, 8, 9, 8, 9, 7, 9 2
Mean : 9, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 9 2

Penilai 2 : 9, 8, 7, 8, 8, 8, 7, 9, 8, 9 3
Penilai 3 : 8, 9, 7, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 7 3
Mean : 8, 8, 7, 8, 8, 8, 7, 9, 8, 8 3

Penilai 2 : 8, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 8, 8, 9 1
Penilai 3 : 7, 8, 7, 9, 9, 10, 9, 8, 8, 9 0
Mean : 8, 9, 8, 9, 9, 10, 8, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 8, 7, 9, 8, 8, 7, 9, 9, 8 1
Penilai 3 : 7, 8, 9, 10, 8, 8, 8, 9, 9, 7 1
Mean : 8, 8, 8, 9, 8, 8, 8, 9, 9, 8 1
127
No / Nama : 7. Aulia Arifah

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 7, 7, 9, 10, 7, 8, 7, 9, 9 2
Penilai 3 : 9, 9, 7, 8, 9, 7, 8, 7, 10, 9 2
Mean : 9, 8, 7, 8, 9, 7, 8, 7, 9, 9 2

Penilai 2 : 8, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 8, 9, 7 3
Penilai 3 : 8, 7, 8, 8, 9, 7, 8, 7, 8, 9 2
Mean : 8, 7, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 8 3

Kanan Penilai 2 : 9, 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 9, 9 0
Penilai 3 : 9, 8, 8, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 10 0
Mean : 9, 8, 8, 7, 8, 7, 7, 7, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 8, 8, 8, 8, 7, 7 1
Penilai 3 : 7, 8, 9, 8, 7, 7, 7, 9, 7, 7 1
Mean : 8, 7, 8, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 7 1

Penilai 2 : 10, 8, 8, 9, 8, 7, 7, 7, 9, 9 1
Penilai 3 : 9, 8, 6, 8, 8, 7, 7, 8, 8, 9 0
Mean : 9, 8, 7, 9, 8, 7, 7, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 9, 7, 7, 9, 8, 6, 8, 8, 9, 8 0
Penilai 3 : 7, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 7, 10, 9 0
Mean : 8, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 7, 9, 8 0
128
No / Nama : 8. Nafa Silvia Afrianti

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 10, 10, 10, 10, 10, 10, 10, 10, 10 4
Penilai 3 : 10, 9, 10, 9, 10, 10, 10, 9, 10, 9 5
Mean : 10, 10, 10, 10, 9, 10, 10, 10, 10, 10 5

Penilai 2 : 9, 8, 8, 8, 9, 8, 10, 9, 9, 9 6
Penilai 3 : 9, 9, 8, 9, 7, 9,10, 9, 9, 7 7
Mean : 9, 9, 8, 8, 8, 9, 10, 9, 9, 8 7

Kanan Penilai 2 : 9, 10, 9, 9, 10, 8, 8, 10, 9, 8 2
Penilai 3 : 10, 10, 9, 9, 9, 7, 8, 9, 9, 9 2
Mean : 10, 10, 9, 9, 10, 8, 8, 9, 9, 8 2

Penilai 2 : 8, 9, 8, 9, 9, 7, 7, 7, 8, 7 3
Penilai 3 : 9, 9, 8, 7, 9, 8, 8, 8, 10, 9 4
Mean : 9, 9, 8, 8, 9, 8, 8, 8, 9, 8 4
5. Tendangan Sabit Kanan Penilai 1 : 9, 10,10, 9, 9, 7, 10, 10, 8, 8 5

Penilai 2 : 10, 9, 10, 8, 9, 9, 10, 9, 9, 8 6
Penilai 3 : 10, 10, 9, 7, 9, 9, 10, 8, 8, 8 6
Mean : 10, 10, 9, 8, 9, 8, 10, 9, 8, 8 6

Penilai 2 : 9, 9, 7, 9, 9, 9, 7, 8, 9, 10 9
Penilai 3 : 7, 9, 8, 9, 9, 9, 8, 7, 8, 10 9
Mean : 8, 9, 8, 9, 9, 9, 8, 8, 9, 10 9
129
No / Nama : 9. Astrid Bunita Perdamaian

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 7, 9, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 7 4
Penilai 3 : 7, 8, 7, 8, 7, 7, 10, 7, 8, 7 5
Mean : 7, 8, 7, 8, 7, 7, 9, 7, 8, 7 4

Penilai 2 : 7, 9, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 8 5
Penilai 3 : 7, 8, 7, 8, 7, 9, 7, 9, 9, 7 5
Mean : 7, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 8, 7 5

Kanan Penilai 2 : 7, 9, 7, 8, 7, 7, 8, 6, 8, 7 0
Penilai 3 : 8, 8, 7, 6, 7, 7, 8, 8, 7, 7 0
Mean : 7, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 7 0

Penilai 2 : 7, 7, 6, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 8 1
Penilai 3 : 8, 6, 7, 7, 6, 9, 7, 7, 7, 7 1
Mean : 7, 7, 7, 7, 6, 8, 7, 8, 7, 7 1

Penilai 2 : 7, 9, 7, 9, 8, 7, 7, 8, 9, 7 1
Penilai 3 : 7, 8, 6, 7, 8, 7, 7, 8, 8, 7 0
Mean : 7, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 9, 7 0

Penilai 2 : 7, 6, 7, 7, 6, 6, 7, 7, 8, 8 2
Penilai 3 : 7, 7, 6, 7, 7, 6, 6, 6, 8, 9 2
Mean : 7, 7, 7, 7, 6, 6, 7, 7, 8, 9 2
130
No / Nama : 10. Oktavia Adelia Putri

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 7, 8, 7, 8, 6, 7, 7, 7, 7, 7 4
Penilai 3 : 8, 9, 7, 8, 8, 7, 6, 7, 8, 8 4
Mean : 7, 8, 7, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7 4

Penilai 2 : 7, 8, 7, 7, 7, 8, 6, 7, 7, 8 5
Penilai 3 : 8, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 9 5
Mean : 7, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 8 5

Kanan Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8 1
Penilai 3 : 7, 7, 7, 7, 8, 7, 6, 7, 8, 7 1
Mean : 8, 7, 7, 7, 8, 7, 6, 7, 8, 7 1

Penilai 2 : 7, 6, 7, 8, 7, 6, 6, 7, 7, 8 2
Penilai 3 : 8, 7, 7, 9, 7, 6, 8, 7, 7, 7 2
Mean : 7, 6, 7, 8, 7, 6, 7, 7, 7, 8 2

Penilai 2 : 6, 6, 8, 7, 6, 7, 8, 8, 7, 8 2
Penilai 3 : 6, 7, 8, 7, 6, 8, 8, 7, 6, 7 3
Mean : 6, 7, 8, 7, 6, 7, 8, 8, 7, 7 3

Penilai 2 : 6, 7, 7, 7, 7, 8, 6, 7, 6, 6 2
Penilai 3 : 7, 6, 7, 8, 7, 8, 7, 7, 7, 6 2
Mean : 6, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 6, 6 2
131
No / Nama : 11. Sabriana Lutfi

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 8, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 10 0
Penilai 3 : 9, 8, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 9, 10 0
Mean : 9, 8, 9, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 10 0

Penilai 2 : 8, 7, 9, 7, 7, 8, 8, 7, 9, 10 0
Penilai 3 : 7, 8, 7, 7, 8, 6, 8, 8, 9, 9 0
Mean : 8, 7, 8, 7, 8, 7, 8, 8, 9, 9 0

Kanan Penilai 2 : 9, 7, 8, 7, 8, 8, 9, 7, 7, 8 1
Penilai 3 : 8, 9, 7, 7, 8, 8, 9, 8, 7, 8 1
Mean : 9, 8, 8, 7, 8, 8, 9, 8, 7, 8 1

Penilai 2 : 8, 7, 6, 9, 8, 7, 7, 7, 8, 6 2
Penilai 3 : 8, 7, 7, 7, 9, 9, 7, 8, 9, 7 1
Mean : 8, 7, 7, 8, 8, 8, 7, 8, 9, 7 2

Penilai 2 : 10, 8, 9, 8, 8, 8, 9, 8, 7, 10 1
Penilai 3 : 9, 7, 10, 6, 6, 8, 9, 8, 7, 9 0
Mean : 9, 8, 10, 7, 7, 8, 9, 8, 7, 9 0

Penilai 2 : 7, 7, 8, 6, 7, 8, 8, 7, 9, 7 3
Penilai 3 : 8, 8, 7, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 6 3
Mean : 8, 7, 8, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 7 3
132
No / Nama : 12. Alisa Fistyani

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 9, 10, 9, 8, 9, 10, 10, 9, 10 2
Penilai 3 : 10, 9, 10, 9, 8, 9, 10, 10, 9, 10 2
Mean : 10, 9, 10, 9, 8, 9, 10, 10, 9, 10 2

Penilai 2 : 9, 7, 9, 8, 8, 10, 9, 10, 9, 10 5
Penilai 3 : 8, 8, 9, 8, 6, 8, 9, 10, 10, 9 5
Mean : 9, 8, 9, 8, 7, 9, 9, 10, 9, 10 5

Kanan Penilai 2 : 8, 6, 8, 9, 8, 8, 8, 9, 8, 9 1
Penilai 3 : 7, 7, 8, 7, 6, 10, 8, 9, 8, 9 1
Mean : 8, 7, 8, 8, 7, 9, 8, 9, 8, 9 1

Penilai 2 : 7, 7, 7, 9, 8, 9, 8, 9, 7, 8 2
Penilai 3 : 8, 8, 7, 8, 7, 9, 8, 7, 7, 9 2
Mean : 7, 7, 7, 8, 7, 9, 8, 8, 7, 9 2

Penilai 2 : 10, 9, 9, 10, 9, 8, 9, 9, 8, 9 1
Penilai 3 : 10, 9, 9, 10, 7, 8, 10, 9, 7, 8 0
Mean : 10, 9, 9, 10, 8, 8, 9, 9, 7, 8 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 6, 7, 9, 7, 8, 9, 9 0
Penilai 3 : 7, 6, 8, 7, 8, 8, 7, 8, 10, 9 0
Mean : 8, 7, 8, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9 0
133
No / Nama : 13. Ghaidha Aulia

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 9, 8, 9, 6, 8, 6, 8, 7, 10, 9 0
Penilai 3 : 8, 8, 10, 7, 9, 6, 9, 6, 9, 9 0
Mean : 9, 8, 10, 7, 8, 6, 8, 6, 10, 9 0
2. Tendangan Lurus Kiri Penilai 1 : 8, 7, 9, 7, 8 , 7, 7, 8, 9, 10 0

Penilai 2 : 9, 7, 9, 8, 7, 7, 9, 7, 10, 9 0
Penilai 3 : 7, 8, 8, 7, 8, 7, 7, 7, 9, 10 0
Mean : 8, 7, 9, 7, 8, 7, 8, 7, 9, 10 0

Kanan Penilai 2 : 9, 8, 9, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 7 0
Penilai 3 : 8, 8, 8, 6, 9, 7, 6, 7, 7, 7 0
Mean : 9, 8, 9, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 7 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 6, 7, 6, 7, 6, 8, 9 2
Penilai 3 : 7, 7, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 9 1
Mean : 8, 7, 8, 7, 7, 6, 8, 6, 8, 9 2

Penilai 2 : 9, 7, 9, 7, 8, 6, 8, 6, 10, 8 1
Penilai 3 : 8, 7, 8, 7, 8, 6, 7, 6, 9, 7 0
Mean : 9, 7, 9, 7, 8, 6, 7, 6, 10, 8 0

Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 7, 6 3
Penilai 3 : 7, 7, 8, 7, 7, 6, 6, 6, 7, 7 3
Mean : 8, 7, 8, 7, 7, 6, 6, 6, 7, 7 3
134
No / Nama : 14. Alena Fasya

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 7, 8, 9, 6, 7, 8, 8, 7, 8, 9 4
Penilai 3 : 6, 7, 9, 7, 7, 8, 8, 7, 9, 8 4
Mean : 7, 8, 9, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9 4

Penilai 2 : 6, 7, 9, 7, 7, 7, 9, 7, 8, 9 0
Penilai 3 : 7, 6, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 7 0
Mean : 6, 7, 9, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 8 0

Kanan Penilai 2 : 7, 8, 8, 6, 7, 8, 7, 9, 7, 10 0
Penilai 3 : 7, 7, 7, 7, 6, 8, 7, 8, 7, 8 0
Mean : 7, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 9 0

Penilai 2 : 7, 7, 7, 8, 9, 8, 7, 7, 7, 9 3
Penilai 3 : 9, 6, 7, 7, 8, 6, 8, 7, 8, 8 2
Mean : 8, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 8, 9 3

Penilai 2 : 8, 9, 9, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7 0
Penilai 3 : 9, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 9 0
Mean : 9, 8, 9, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 8 0

Penilai 2 : 7, 6, 8, 7, 6, 8, 7, 7, 7, 8 1
Penilai 3 : 7, 8, 9, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8 1
Mean : 7, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 8 1
135
No / Nama : 15. Layla Catur Lahefah

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 8, 7, 9, 9, 8, 8, 7, 9, 7, 9 0
Penilai 3 : 7, 7, 9, 8, 7, 8, 7, 7, 9, 10 0
Mean : 7, 7, 9, 9, 8, 8, 7, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 7, 7, 8, 8, 8, 7, 9, 7, 9 0
Penilai 3 : 9, 7, 9, 10, 8, 8, 7, 9, 7, 10 0
Mean : 8, 7, 8, 9, 8, 8, 7, 9, 7, 9 0

Kanan Penilai 2 : 7, 7, 8, 9, 7, 7, 9, 7, 8, 9 0
Penilai 3 : 8, 7, 8, 9, 8, 9, 8, 7, 6, 8 0
Mean : 7, 7, 8, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 8 0

Penilai 2 : 8, 6, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 8, 7 2
Penilai 3 : 7, 6, 8, 9, 8, 8, 8, 8, 7, 6 1
Mean : 7, 6, 7, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 7 2

Penilai 2 : 7, 6, 8, 8, 9, 7, 8, 7, 8, 8 1
Penilai 3 : 8, 7, 7, 7, 7, 6, 8, 7, 8, 8 1
Mean : 8, 7, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 8 1

Penilai 2 : 7, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 6 3
Penilai 3 : 6, 7, 8, 7, 6, 6, 7, 8, 8, 8 3
Mean : 7, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7 3
136
No / Nama : 16. Anida Septi Pramiswari

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 8, 8, 7, 7, 8, 9, 8, 8, 7, 8 2
Penilai 3 : 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 7 2
Mean : 8, 8, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8 2

Penilai 2 : 8, 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 8 3
Penilai 3 : 7, 7, 8, 7, 9, 8, 7, 8, 8, 8 2
Mean : 8, 8, 8, 7, 8, 8, 7, 8, 8, 8 3

Kanan Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 6, 9 0
Penilai 3 : 7, 8, 9, 7, 7, 8, 8, 8, 7, 7 1
Mean : 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 8 1

Penilai 2 : 8, 7, 6, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 8 2
Penilai 3 : 7, 6, 7, 7, 9, 7, 7, 7, 8, 8 2
Mean : 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 8, 8, 8 2

Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 8, 8 0
Penilai 3 : 7, 8, 7, 7, 8, 7, 7, 6, 9, 7 0
Mean : 8, 8, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 8, 8 0

Penilai 2 : 7, 7, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8 1
Penilai 3 : 7, 8, 6, 7, 9, 7, 7, 7, 7, 7 1
Mean : 7, 7, 6, 7, 8, 7, 7, 7, 7, 8 1
137
No / Nama : 17. Reni Rahmawati

Pa / Pi : Pi
Penilai 2 : 8, 8, 7, 7, 6, 8, 8, 9, 9, 7 2
Penilai 3 : 8, 8, 9, 9, 7, 8, 7, 8, 8, 7 2
Mean : 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8, 8, 8, 7 2

Penilai 2 : 8, 7, 8, 8, 8, 9, 8, 9, 6, 8 3
Penilai 3 : 8, 7, 8, 8, 9, 8, 8, 8, 7, 9 2
Mean : 8, 7, 9, 8, 8, 8, 8, 8, 7, 9 3

Kanan Penilai 2 : 8, 7, 7, 8, 7, 9, 8, 8, 9, 7 2
Penilai 3 : 6, 7, 8, 8, 7, 9, 8, 8, 8, 7 2
Mean : 7, 7, 8, 8, 7, 9, 8, 8, 8, 7 2

Penilai 2 : 7, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 8, 8, 7 0
Penilai 3 : 6, 8, 8, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 7 0
Mean : 7, 7, 7, 8, 7, 8, 8, 8, 8, 7 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 7, 9, 7, 8, 7, 7 1
Penilai 3 : 7, 8, 9, 7, 7, 9, 9, 8, 8, 7 0
Mean : 8, 8, 8, 7, 7, 9, 8, 8, 7, 7 0

Penilai 2 : 8, 7, 6, 6, 7, 8, 8, 7, 7, 7 1
Penilai 3 : 8, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 8 1
Mean : 8, 8, 7, 6, 7, 8, 8, 7, 7, 7 1
138
No / Nama : 18. Rizaalul Ghaud Ramadhan

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 10, 8, 8, 9, 6, 7, 7, 8, 7, 10 0
Penilai 3 : 10, 8, 7, 9, 7, 8, 6, 7, 8, 9 0
Mean : 10, 8, 8, 9, 7, 8, 7, 7, 8, 10 0

Penilai 2 : 10, 7, 8, 7, 8, 7, 7, 8, 9, 8 1
Penilai 3 : 9, 7, 8, 8, 7, 9, 6, 8, 8, 7 1
Mean : 9, 7, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 9, 8 1

Kanan Penilai 2 : 10, 9, 8, 10, 7, 7, 7, 8, 8, 9 0
Penilai 3 : 10, 7, 8, 10, 7, 9, 8, 8, 6, 8 0
Mean : 10, 8, 8, 10, 7, 8, 7, 8, 7, 8 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 6, 8, 7, 8, 9, 9 2
Penilai 3 : 9, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 9, 8, 9 2
Mean : 8, 7, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 8, 9 2

Penilai 2 : 9, 8, 8, 9, 7, 8, 8, 7, 8, 8 1
Penilai 3 : 8, 8, 8, 10, 7, 9, 7, 6, 7, 9 0
Mean : 9, 8, 8, 9, 7, 8, 7, 7, 7, 8 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 7, 6, 8, 8, 7, 7 3
Penilai 3 : 8, 7, 7, 8, 8, 8, 7, 8, 8, 7 2
Mean : 8, 7, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 7 3
139
No / Nama : 19. Tio S.

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 9, 7, 7, 6, 7, 8, 8, 7, 7, 8 1
Penilai 3 : 9, 8, 8, 7, 8, 7, 7, 8, 6, 7 1
Mean : 9, 8, 8, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8 1

Penilai 2 : 7, 8, 7, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8 1
Penilai 3 : 8, 8, 7, 7, 9, 6, 7, 8, 6, 7 1
Mean : 8, 8, 7, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 8 1

Kanan Penilai 2 : 9, 8, 8, 9, 6, 7, 6, 6, 8, 9 1
Penilai 3 : 9, 7, 6, 8, 7, 6, 7, 6, 8, 7 1
Mean : 9, 8, 7, 8, 7, 6, 6, 6, 8, 8 1

Penilai 2 : 9, 8, 7, 8, 7, 6, 7, 6, 6, 8 0
Penilai 3 : 8, 7, 6, 9, 7, 6, 7, 7, 7, 7 0
Mean : 8, 7, 6, 8, 7, 6, 7, 7, 7, 8 0

Penilai 2 : 7, 7, 8, 8, 8, 6, 7, 6, 7, 10 2
Penilai 3 : 8, 7, 7, 9, 7, 7, 7, 6, 7, 9 2
Mean : 8, 7, 7, 9, 8, 6, 7, 6, 7, 9 2

Penilai 2 : 8, 6, 7, 7, 9, 7, 8, 6, 7, 9 1
Penilai 3 : 6, 6, 6, 9, 8, 7, 7, 7, 7, 9 1
Mean : 7, 6, 6, 8, 8, 7, 7, 6, 7, 9 1
140
No / Nama : 20. M. Fachrul Ramadhan

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 8, 9, 9, 9, 9, 8, 9, 8, 9, 8 2
Penilai 3 : 8, 8, 8, 7, 9, 8, 10, 8, 9, 9 2
Mean : 8, 9, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 9, 8 2

Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 7, 9, 8, 7, 8, 7 3
Penilai 3 : 7, 8, 7, 8, 7, 8, 7, 7, 8, 7 4
Mean : 8, 7, 7, 8, 7, 8, 7, 7, 8, 7 4

Kanan Penilai 2 : 8, 9, 9, 9, 8, 8, 8, 8, 9, 8 1
Penilai 3 : 7, 8, 9, 8, 8, 9, 8, 8, 10, 7 1
Mean : 8, 9, 9, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 8 1

Penilai 2 : 7, 8, 7, 8, 9, 9, 8, 7, 7, 9 3
Penilai 3 : 6, 8, 8, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 9 2
Mean : 7, 8, 8, 8, 9, 9, 8, 8, 8, 9 3

Penilai 2 : 8, 9, 9, 7, 8, 8, 9, 8, 7, 9 1
Penilai 3 : 7, 8, 8, 7, 8, 8, 9, 7, 9, 8 0
Mean : 8, 9, 9, 7, 8, 8, 9, 8, 8, 8 0

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 8, 7, 9, 8, 8, 9 1
Penilai 3 : 8, 8, 8, 6, 8, 8, 9, 9, 7, 8 1
Mean : 8, 8, 8, 7, 8, 8, 8, 9, 8, 9 1
141
No / Nama : 21. Restu Aditya Susanto

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 9, 8, 7, 10, 8, 7, 7, 7, 7, 8 2
Penilai 3 : 8, 9, 7, 9, 8, 6, 7, 7, 6, 8 2
Mean : 9, 9, 7, 9, 8, 6, 7, 7, 6, 8 2

Penilai 2 : 6, 7, 7, 8, 7, 6, 6, 7, 6, 7 3
Penilai 3 : 7, 6, 8, 8, 6, 6, 8, 7, 6, 6 4
Mean : 7, 6, 8, 8, 7, 6, 7, 7, 6, 6 4

Kanan Penilai 2 : 9, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 7, 7, 7 1
Penilai 3 : 8, 7, 6, 9, 8, 7, 8, 7, 6, 8 1
Mean : 9, 8, 7, 9, 8, 7, 8, 7, 6, 7 1

Penilai 2 : 7, 7, 7, 8, 8, 7, 9, 6, 6, 7 0
Penilai 3 : 8, 9, 7, 8, 8, 7, 8, 6, 6, 6 0
Mean : 8, 8, 7, 8, 8, 7, 8, 6, 6, 7 0

Penilai 2 : 9, 8, 8, 9, 7, 6, 7, 8, 7, 6 1
Penilai 3 : 9, 9, 8, 8, 9, 7, 7, 6, 6, 7 0
Mean : 9, 9, 7, 9, 8, 6, 7, 7, 6, 6 0

Penilai 2 : 7, 8, 7, 8, 8, 6, 7, 8, 7, 6 1
Penilai 3 : 8, 7, 7, 8, 7, 6, 7, 6, 7, 6 0
Mean : 8, 8, 7, 8, 8, 6, 7, 7, 7, 6 0
142
No / Nama : 22. Farhan Cahyo Pratama

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 7, 7, 8, 7, 8, 9, 8, 6, 8, 6 2
Penilai 3 : 7, 6, 8, 6, 7, 8, 7, 7, 9, 7 2
Mean : 7, 6, 8, 7, 8, 9, 8, 7, 9, 6 2

Penilai 2 : 6, 7, 8, 6, 8, 9, 7, 8, 8, 8 3
Penilai 3 : 7, 9, 7, 8, 9, 9, 7, 7, 6, 7 2
Mean : 7, 8, 8, 7, 8, 9, 7, 8, 7, 8 3

Kanan Penilai 2 : 6, 6, 9, 7, 8, 9, 9, 8, 7, 6 0
Penilai 3 : 8, 7, 8, 7, 7, 9, 10, 9, 9, 7 0
Mean : 7, 6, 8, 7, 8, 9, 9, 8, 8, 7 0

Penilai 2 : 7, 6, 7, 8, 7, 8, 8, 8, 8, 8 1
Penilai 3 : 7, 6, 6, 7, 6, 7, 7, 8, 7, 7 1
Mean : 7, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 7 1

Penilai 2 : 8, 6, 7, 7, 6, 8, 8, 7, 9, 6 1
Penilai 3 : 7, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7 0
Mean : 7, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 7 0

Penilai 2 : 7, 7, 6, 8, 7, 6, 9, 6, 8, 8 1
Penilai 3 : 7, 6, 7, 8, 8, 7, 7, 6, 7, 6 1
Mean : 7, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7 1
143
No / Nama : 23. Faisal Nur Ridwan

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 7, 8, 8, 7, 7, 9, 9, 8, 7, 6 2
Penilai 3 : 8, 9, 9, 7, 7, 8, 10, 7, 6, 7 2
Mean : 8, 9, 9, 8, 8, 9, 10, 7, 6, 6 2

Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 6, 8, 6 3
Penilai 3 : 9, 6, 9, 7, 8, 8, 9, 6, 7, 6 2
Mean : 9, 7, 8, 7, 8, 8, 9, 6, 7, 6 3

Kanan Penilai 2 : 8, 9, 9, 6, 7, 8, 9, 7, 8, 6 1
Penilai 3 : 7, 9, 9, 7, 7, 8, 8, 7, 7, 7 1
Mean : 8, 9, 9, 7, 7, 8, 9, 7, 7, 6 1

Penilai 2 : 7, 7, 7, 6, 7, 8, 8, 7, 7, 6 1
Penilai 3 : 8, 8, 8, 7, 6, 8, 9, 7, 6, 8 0
Mean : 8, 8, 8, 7, 7, 8, 9, 7, 6, 7 0

Penilai 2 : 8, 9, 7, 7, 7, 8, 9, 7, 8, 7 1
Penilai 3 : 8, 9, 9, 8, 8, 7, 8, 7, 6, 6 0
Mean : 8, 9, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7 0

Penilai 2 : 8, 9, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 6 1
Penilai 3 : 8, 9, 7, 7, 7, 6, 7, 8, 8, 6 1
Mean : 8, 9, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 6 1
144
No / Nama : 24. Maulana Alfarino A

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 8, 7, 8, 6, 7, 8, 7, 8, 9, 10 2
Penilai 3 : 9, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9, 10 2
Mean : 9, 7, 8, 6, 7, 8, 7, 9, 9, 10 2

Penilai 2 : 8, 6, 8, 6, 7, 8, 7, 8, 9, 7 5
Penilai 3 : 9, 6, 9, 6, 7, 8, 7, 9, 8, 7 4
Mean : 9, 6, 8, 6, 7, 8, 7, 9, 9, 7 5

Kanan Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 8, 9 1
Penilai 3 : 9, 7, 7, 7, 8, 9, 7, 8, 8, 9 1
Mean : 9, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 8, 9 1

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 7, 8, 7, 7, 8, 8 0
Penilai 3 : 8, 6, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 8, 9 0
Mean : 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 8, 8 0

Penilai 2 : 9, 7, 7, 6, 7, 7, 7, 9, 9, 9 1
Penilai 3 : 8, 7, 8, 6, 6, 8, 7, 8, 9, 8 1
Mean : 9, 7, 7, 6, 6, 8, 7, 9, 8, 9 1

Penilai 2 : 8, 7, 7, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7 3
Penilai 3 : 8, 7, 6, 6, 7, 6, 6, 7, 7, 6 2
Mean : 8, 7, 7, 6, 8, 7, 7, 8, 8, 7 2
145
No / Nama : 25. Arrifai Umirul M

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 8, 7, 7, 6, 7, 8, 7, 6, 8, 6 5
Penilai 3 : 9, 6, 7, 7, 6, 8, 6, 6, 8, 6 6
Mean : 9, 6, 7, 6, 6, 8, 7, 6, 9, 6 6

Penilai 2 : 7, 6, 7, 8, 6, 9, 7, 7, 9, 7 7
Penilai 3 : 7, 7, 6, 7, 7, 8, 7, 6, 8, 6 7
Mean : 7, 7, 6, 7, 6, 8, 7, 7, 9, 6 7

Kanan Penilai 2 : 7, 8, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 6, 7 4
Penilai 3 : 8, 7, 6, 7, 6, 6, 7, 6, 6, 7 4
Mean : 8, 7, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 7, 7 4

Penilai 2 : 6, 7, 7, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 6 2
Penilai 3 : 6, 6, 7, 7, 7, 6, 7, 6, 6, 7 2
Mean : 7, 7, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 6, 6 2

Penilai 2 : 9, 8, 7, 6, 7, 7, 6, 7, 9, 7 6
Penilai 3 : 9, 8, 7, 6, 6, 7, 6, 7, 8, 7 6
Mean : 9, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 7, 7, 7 6

Penilai 2 : 7, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 6, 6, 6 5
Penilai 3 : 7, 7, 8, 7, 6, 6, 6, 7, 7, 6 5
Mean : 8, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 6, 6, 6 5
146
No / Nama : 26. Radit Prasetya Setiawan

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 9, 7, 8, 9, 7, 8, 8, 8, 9, 10 1
Penilai 3 : 8, 6, 9, 9, 8, 7, 8, 9, 8, 9 1
Mean : 9, 7, 9, 9, 7, 8, 8, 8, 9, 10 1

Penilai 2 : 9, 7, 6, 7, 8, 8, 7, 9, 7, 9 3
Penilai 3 : 9, 6, 6, 8, 9, 8, 7, 9, 9, 10 2
Mean : 9, 6, 7, 8, 9, 8, 7, 9, 8, 10 2

Kanan Penilai 2 : 8, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 7, 9 0
Penilai 3 : 9, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 9 0
Mean : 9, 7, 8, 8, 7, 8, 8, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 9, 6, 8, 8, 6, 8, 7, 6, 8, 9 1
Penilai 3 : 9, 7, 7, 7, 6, 6, 7, 8, 9, 10 1
Mean : 9, 6, 8, 8, 6, 7, 7, 7, 8, 9 1

Penilai 2 : 8, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 9, 10 1
Penilai 3 : 9, 7, 7, 6, 6, 6, 8, 7, 8, 9 0
Mean : 9, 7, 7, 7, 7, 6, 8, 7, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 6, 7, 7, 8, 7, 6, 8, 8, 7 1
Penilai 3 : 9, 7, 7, 7 6, 6, 6, 7, 7, 7 0
Mean : 9, 7, 7, 7, 7, 7, 6, 7, 7, 7 0
147
No / Nama : 27. Andika Dwlatmoko

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 10, 9, 7, 7, 8, 7, 8, 8, 8, 9 0
Penilai 3 : 10, 9, 7, 8, 7, 6, 8, 7, 8, 10 0
Mean : 10, 9, 8, 8, 8, 7, 8, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 10, 9, 7, 9, 8, 6, 8, 8, 8, 9 1
Penilai 3 : 9 , 8, 8, 9, 9, 7, 8, 8, 7, 8 0
Mean : 10, 9, 8, 8, 8, 7, 8, 8, 7, 9 0

Kanan Penilai 2 : 9, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 7, 8, 8 0
Penilai 3 : 9, 9, 7, 7, 8, 7, 6, 7, 8, 9 0
Mean : 9, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 7, 8, 8 0

Penilai 2 : 7, 8, 6, 8, 7, 7, 7, 6, 8, 7 1
Penilai 3 : 8, 8, 7, 8, 8, 6, 6, 7, 7, 8 1
Mean : 8, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 7, 7, 8 1

Penilai 2 : 10, 8, 8, 7, 6, 7, 9, 7, 8, 8 2
Penilai 3 : 10, 9, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 7 2
Mean : 10, 9, 8, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 8 2

Penilai 2 : 8, 9, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 7 1
Penilai 3 : 9, 8, 8, 7, 7, 6, 6, 7, 6, 7 1
Mean : 9, 9, 8, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 7 1
148
No / Nama : 28. Masarafa’han Nurrozzaq

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 9, 7, 7, 8, 7, 8, 10, 7, 10, 7 1
Penilai 3 : 8, 8, 7, 8, 6, 8, 9, 7, 9, 6 1
Mean : 9, 8, 6, 8, 6, 8, 9, 7, 10, 6 1

Penilai 2 : 9, 8, 8, 8, 9, 9, 8, 8, 9, 6 1
Penilai 3 : 10, 8, 8, 9, 9, 10, 8, 8, 10, 7 1
Mean : 10, 8, 8, 9, 9, 10, 8, 8, 10, 6 1

Kanan Penilai 2 : 9, 8, 7, 7, 6, 7, 7, 7, 9, 6 0
Penilai 3 : 9, 8, 8, 7, 6, 8, 7, 8, 9, 7 0
Mean : 9, 8, 7, 7, 6, 7, 8, 7, 9, 7 0

Penilai 2 : 9, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 8, 7 1
Penilai 3 : 9, 7, 6, 7, 8, 7, 9, 7, 7, 8 0
Mean : 9, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7 0

Penilai 2 : 9, 8, 7, 7, 7, 6, 7, 7, 8, 7 2
Penilai 3 : 10, 8, 7, 7, 6, 6, 8, 7, 7, 7 2
Mean : 9, 8, 7, 7, 6, 6, 8, 7, 8, 7 2

Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 6, 8, 8, 7, 8, 7 3
Penilai 3 : 9, 7, 7, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 7 3
Mean : 8, 7, 6, 7, 6, 7, 7, 7, 8, 7 3
149
No / Nama : 29. Achmad Rafi

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 10, 9, 9, 8, 7, 7, 7, 7, 7, 8 1
Penilai 3 : 9, 8, 8, 7, 6, 7, 8, 6, 8, 8 0
Mean : 9, 9, 8, 8, 7, 7, 8, 7, 8, 8 0

Penilai 2 : 8, 9, 8, 8, 7, 8, 6, 6, 8, 8 0
Penilai 3 : 8, 9, 8, 8, 6, 8, 7, 7, 8, 7 0
Mean : 8, 9, 8, 8, 7, 8, 7, 7, 8, 7 0

Kanan Penilai 2 : 8, 7, 8, 7, 9, 7, 8, 8, 8, 9 0
Penilai 3 : 7, 8, 8, 8, 8, 7, 7, 9, 8, 10 0
Mean : 8, 8, 8, 7, 9, 8, 7, 8, 8, 9 0

Penilai 2 : 8, 8, 8, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8 0
Penilai 3 : 8, 8, 7, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9 0
Mean : 8, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 8 0

Penilai 2 : 8, 8, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 7 1
Penilai 3 : 7, 8, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 6, 6 0
Mean : 7, 8, 8, 7, 7, 8, 8, 7, 7, 7 0

Penilai 2 : 8, 8, 8, 10, 7, 8, 9, 8, 7, 7 1
Penilai 3 : 8, 7, 8, 9, 8, 9, 9, 9, 7, 8 1
Mean : 8, 8, 8, 9, 8, 9, 9, 8, 7, 7 1
150
No / Nama : 30. Novan Ramadhani Pratama

Pa / Pi : Pa
Penilai 2 : 8, 9, 8, 8, 8, 10, 8, 9, 9, 8 1
Penilai 3 : 8, 8, 8, 7, 9, 10, 7, 8, 8, 9 1
Mean : 8, 9, 8, 8, 9, 10, 8, 8, 8, 8 1

Penilai 2 : 8, 7, 8, 9, 8, 8, 9, 8, 9, 9 1
Penilai 3 : 9, 8, 8, 8, 7, 8, 9, 8, 9, 10 1
Mean : 9, 8, 8, 9, 8, 8, 9, 8, 9, 9 1

Kanan Penilai 2 : 9, 8, 8,10, 8, 9, 8, 9, 8, 8 0
Penilai 3 : 8, 7, 8, 9, 7, 9, 8, 10, 8, 8 0
Mean : 8, 8, 8, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 8 0

Penilai 2 : 8, 9, 8, 9, 8, 8, 8, 8, 8, 8 0
Penilai 3 : 9, 10, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 8, 9 0
Mean : 8, 9, 8, 9, 8, 8, 8, 8, 8, 8 0

Penilai 2 : 9, 10, 8, 9, 7, 9, 7, 9, 7, 8 1
Penilai 3 : 9, 9, 7, 9, 8, 8, 8, 9, 8, 9 0
Mean : 9, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 9 0

Penilai 2 : 7, 9, 7, 9, 8, 9, 7, 8, 8, 9 0
Penilai 3 : 8, 8, 8, 9, 8, 8, 8, 8, 8, 8 0
Mean : 8, 9, 8, 9, 8, 9, 8, 8, 8, 9 0
151
Lampiran 19 Total Rincian Skor dan Kategori
TOTAL PENILAIAN TES PROFIL PENGUASAAN TEKNIK DASAR

TENDANGAN LURUS KANAN PI PENCAK SILAT
No Nama Skor Kategori
1. Adzkiya Muvi 88 Baik Sekali
2. Thalita Hasna Humairah 90 Baik Sekali
3. Elvina Callista Wardhani 90 Baik Sekali
4. Bilqis Aulia Putri 77 Baik
5. Kirany Maulidyna 88 Baik Sekali
6. Lutfiana Aisya 85 Baik Sekali
7. Aulia Arifah 79 Baik
8. Nafa Silvia Afrianti 94 Baik Sekali
9. Astrid Bunita Perdamaian 71 Cukup
10. Oktavia Adelia Putri 69 Cukup
11. Sabrina Lutfi 85 Baik Sekali
12. Alisa Fistyani 92 Baik Sekali
13. Ghaida Aulia 81 Baik
14. Alena Fasya 74 Baik
15. Layla Catur Lahefah 80 Baik
16. Anida Septi Pramiswari 76 Baik
17. Reni Rahmawati 76 Baik
Deviation
17 82,06 81 88 7,61 69 94
152

TENDANGAN LURUS KANAN PA PENCAK SILAT
1. Rizaalul Ghaud Ramadhon 82 Baik Sekali
2. Tio S. 74 Baik
3. M. Fachrul Romadhan 83 Baik Sekali
4. Restu Aditya Susanto 74 Baik
5. Farhan cahyo Pratama 73 Baik
6. Faisal Nur Ridwan 78 Baik
7. Maulana Alfarino A 78 Baik
8. Arrifai Umirul M 64 Kurang
9. Radit Prasetya Setiawan 83 Baik Sekali
10. Andhika Dwlatmoko 83 Baik Sekali
11. Masarafa’han Nurrozzaq 77 Baik
12. Achmad Rafi 79 Baik
13. Novan Ramadhani Pratama 83 Baik Sekali
Deviation
13 77,77 78 83 5,56 64 83
153

TENDANGAN LURUS KIRI PI PENCAK SILAT
1. Adzkiya Muvi 83 Baik
3. Elvina Callista Wardhani 84 Baik
5. Kirany Maulidyna 79 Baik
6. Lutfiana Aisya 77 Baik
8. Nafa Silvia Afrianti 80 Baik
11. Sabrina Lutfi 79 Baik
12. Alisa Fistyani 83 Baik
Deviation
17 77,76 79 80 4,87 68 85
154

TENDANGAN LURUS KIRI PA PENCAK SILAT
1. Rizaalul Ghaud Ramadhon 78 Baik
2. Tio S. 74 Baik
3. M. Fachrul Romadhan 70 Cukup
4. Restu Aditya Susanto 64 Kurang
9. Radit Prasetya Setiawan 79 Baik
10. Andhika Dwlatmoko 82 Baik Sekali
11. Masarafa’han Nurrozzaq 85 Baik Sekali
Deviation
13 74,85 74 74 6,93 63 85
155

TENDANGAN SAMPING KANAN PI PENCAK SILAT
8. Nafa Silvia Afrianti 88 Baik Sekali
Deviation
17 79,41 78 88 5,31 71 89
156

TENDANGAN SAMPING KANAN PA PENCAK SILAT
1. Rizaalul Ghaud Ramadhon 81 Baik Sekali
2. Tio S. 72 Baik
9. Radit Prasetya Setiawan 80 Baik Sekali
10. Andhika Dwlatmoko 79 Baik
Deviation
13 76,92 77 75 4,97 64 83
157

TENDANGAN SAMPING KIRI PI PENCAK SILAT
7. Aulia Arifah 73 Cukup
13. Ghaida Aulia 72 Cukup
14. Alena Fasya 73 Cukup
15. Layla Catur Lahefah 72 Cukup
16. Anida Septi Pramiswari 73 Cukup
Deviation
17 75,12 75 75 4,31 68 85
158

TENDANGAN SAMPING KIRI PA PENCAK SILAT
2. Tio S. 71 Baik
3. M. Fachrul Romadhan 79 Baik
Deviation
13 74,15 74 74 4,52 63 82
159

TENDANGAN SABIT KANAN PI PENCAK SILAT
3. Elvina Callista Wardhani 88 Baik Sekali
6. Lutfiana Aisya 86 Baik Sekali
9. Astrid Bunita Perdamaian 76 Baik
12. Alisa Fistyani 87 Baik Sekali
Deviation
17 80,47 80 87 5,87 68 89
160

TENDANGAN SABIT KANAN PA PENCAK SILAT
2. Tio S. 72 Baik
Deviation
13 74,92 75 75 5,50 63 86
161

TENDANGAN SABIT KIRI PI PENCAK SILAT
2. Thalita Hasna Humairah 82 Baik
4. Bilqis Aulia Putri 71 Cukup
10. Oktavia Adelia Putri 66 Kurang
13. Ghaida Aulia 66 Kurang
14. Alena Fasya 72 Cukup
15. Layla Catur Lahefah 70 Cukup
16. Anida Septi Pramiswari 70 Cukup
17. Reni Rahmawati 72 Cukup
Deviation
17 74,53 74 81 5,49 66 82
162

TENDANGAN SABIT KIRI PA PENCAK SILAT
2. Tio S. 70 Cukup
5. Farhan cahyo Pratama 68 Cukup
11. Masarafa’han Nurrozzaq 68 Cukup
12. Achmad Rafi 80 Baik Sekali
Deviation
13 72,62 72 72 6,19 60 84
163
Lampiran 20 Dokumentasi
Pengukuran Instrumen Penelitian

164
Penjelasan Instrumen Penelitian Oleh Peneliti

165
Penjelasan Instrumen Penelitian Oleh Pelatih

166
Tendangan Lurus
167
Tendangan Samping
168
Tendangan Sabit

Profil Penguasaan Teknik Dasar Pencak Silat 6301419139 Lydia Permatasari

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Penguasaan Teknik Dasar Pencak Silat 6301419139 Lydia Permatasari

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL PENGUASAAN TEKNIK DASAR TENDANGAN PENCAK

SILAT PADA ATLET KLUB PERSAUDARAAN SETIA

diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

Permatasari, Lydia. (2023). Profil Penguasaan Teknik Dasar Tendangan Pencak

Kata kunci: profil penguasaan, tendangan pencak silat, atlet klub

Keywords: mastery profile, silat kick, club athlete

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Lydia Permatasari

Jurusan/Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Judul Skripsi : PROFIL PENGUASAAN TEKNIK DASAR TENDANGAN

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini hasil karya sendiri

Apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi

Semarang, 13 Maret 2023

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

untuk Ibu Nurul Solekhah dan bapak Budi

Santoso (Alm), Suami tercinta yang selalu

mendukung saya Mas Ahmad Zaini, Keluarga

Besar dan Saudara-saudara saya serta

Almamater FIK UNNES

Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan

hidayah-Nya yang diberikan sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Skripsi

Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Olahraga guna menyelesaikan tugas

akhir perkuliahan, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk belajar di Universitas Negeri Semarang.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, atas izinnya

untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri

Semarang, atas izinnya untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.

membimbing selama mengikuti mata perkuliahan.

terbaik dalam menyelesaikan skripsi ini

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah banyak memberikan

sejumlah pengetahuan dan membimbing saya selama ini.

7. Keluarga besar Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang

skripsi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Teman-teman PKO UNNES yang telah banyak membantu dalam melakukan

penelitian, pengambilan data, dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

didasarkan pada keterbatasan pengetahuan dan pengalaman maupun waktu yang

1. Tendangan Belakang ....................................................................................... 9

1. Usulan Topik .................................................................................................. 83

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Semarang Tengah.

Berdasarkan observasi peneliti, Klub Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting

pembinaan keatletan di Semarang, yang sudah berdiri dari tanggal 15 Januari

kemampuan yang dimilikinya.

serangan (Johansyah 2014). Pada teknik serangan sendiri diklasifikasikan ke

tendangan T, tendangan sabit, tendangan belakang, gerakan circle (Amjad dan

(2015:71–73) tendangan dibedakan menjadi tendangan lurus, tendangan jejag,

tendangan T (samping), tendangan belakang. Sedangkan tendangan menurut

Amrullah (2012:62) yaitu tendangan samping, tendangan sabit, dan tendangan

Nugroho (2005:17) yang menjelaskan bahwasanya dari berbagai teknik serangan

pengalaman peneliti bahwa tendangan belakang jarang dipergunakan dalam hal

penampilan teknik dasar tendangan dalam Pencak Silat dengan menggunakan 3

tendangan yang sering digunakan tersebut.

Tes profil penguasaan teknik tendangan Pencak Silat sangatlah penting

dikarenakan diperlukan guna untuk acuan di dalam penyusunan program latihan.

dikembangkan (Gustian et al. 2020). Dengan adanya program latihan, diharapkan

memberikan keuntungan poin dalam pertandingan.

Dalam pertandingan seperti halnya cabang olahraga Pencak Silat ini,

memenangkan pertandingan, maka pesilat harus mengumpulkan poin sebanyak

sendiri, terutama pada teknik serangan tendangan. Menurut Pak Setyoko et al