SKRIPSI
Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1
Untuk mencapai gelar SarjanaPendidikan
Oleh :
Ahmad Sony Bachtiar
6101406610
Ahmad Sony Bachtiar, 2013 “Survei Tingkat Keterampilan Bermain Bola Voli Dan
Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli
Di SMPN Se-Kecamatan Demak Tahun Ajaran 2012/2013”.Skripsi, Jurusan
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I ; Dra. Heny Setyawati, M.Pd. dan
pembimbing II ; Andry Akhruyanto, S.Pd, M.Pd.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa putra yang ikut kegiatan ekstrakurikuler bola voli SMPN se-
Kecamatan Demak 2012/2013 berjumlah 67 siswa. Sampel berjumlah 67 siswa.
Teknik pengambilan sampel yaitu teknik total sampling. Variabel dalam penelitian
ini ; a) Tingkat Keterampilan bermain bola voli usia 13-15 tahun, b) Tingkat
Kesegaran Jasmani Indonesia. Instrumen yang digunakan adalah Tes Tingkat
Keterampilan bermain bola voli usia 13-15 tahun, b) Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
Deskriptif Prosentase.
Dari hasil penelitian maka disarankan kepada guru Penjasorkes dan Pelatih
hendaknya melakukan tes keterampilan bermain bola voli dan tes kesegaran jasmani
untuk mengevaluasi program yang diterapkan pada kegiatan ekstrakurikuler, serta
meningkatkan kesegaran jasmani agar menunjangdalam kegiatan olahraga.
ii
PERNYATAAN
skripsi yang berjudul “Survei Tingkat Keterampilan Bermain Bola Voli Dan
Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli
saya sendiri dan tidak men jiplak dari hasil karya orang lain, baik seluruhnya atau
sebagian. Apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia menerima sangsi
akademik dari Universitas Negeri Semarang dan sangsi hukum sesuai yang berlaku
Peneliti,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Hari : Senin
Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Dewan Penguji
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Uthlubul „ilma minal mahdi ilallahdi” yang artinya “tuntutlah ilmu dari buaian
hingga ke liang lahat”. (HR: Bukhori & Muslim)
“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua”. (Aristoteles)
“Hidup sekali hiduplah berarti”.
Kupersembahkan Kepada :
Ayahanda H. Muhamad Yusuf S, Pd. S, H dan
Ibunda Murwati S, Pd tercinta.
Istri Kristina Nur Indah Sari dan anakku
Nikeisha Amelia Putri Bakhtiar tercinta.
Kakak - Kakakku tersayang.
Dosen -Dosen tercinta.
Teman-teman yang ikut andil membantu
penelitian.
Almameter dan seluruh mahasiswa Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi dengan judul “Survei Tingkat Keterampilan Bermain
Bola Voli Dan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Peserta Kegiatan
Ekstrakurikuler Bola Voli Di SMPN Se-Kecamatan Demak Tahun
Ajaran 2012/2013”.
Berkenaan dengan selesainya penyusunan skripsi ini, perkenankanlah penulis
dengan segenap kerendahan hati untuk menyampaikan rasa hormat dan rasa terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin studi sebagai
Mahasiswa di Jurusan PJKR FIK UNNES.
2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan izin penelitian.
3. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang telah
memberikan izin serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dra. Heny Setyawati, M. Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan memberikan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
5. Andry Akhiruyanto, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu serta bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan FIK Unnes yang telah
memberikan saran dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Sugeng, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 2 Kabupaten
Demak yang telah meluangkan waktu dan partisipasinya dalam penelitian.
8. Eko, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 5 Kabupaten
Demak yang telah meluangkan waktu dan partisipasinya dalam penelitian.
9. Kepala SMP Negeri se-Kecamatan Demak yang telah memberikan izin
penelitian serta penggunaan anak didiknya sebagai sampel penelitian.
10. Seluruh siswa SMPN se-Kecamatan Demak Tahun Ajaran 2012/2013 yang telah
bersedia menjadi sampel penelitian.
vi
11. Saudara-saudara teman-teman seperjuangan mahasiswa jurusan PJKR Angkatan
2006 yang telah memberikan motivasi dan dukungannya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
12. Segenap Keluarga yang telah memberikan segala dukungannya dalam penyusunan
skripsi.
13. Kepada semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu dalam penyusunan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan dan penulisan skripsi
ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini tidak lain disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna memperbaiki semua kekurangan yang ada dalam skripsi ini
sehingga nantinya dapat berguna bagi kita semua. Amin.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Permasalahan ...................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian . ............................................................................ 5
1.5 Pemecahan Masalah. ........................................................................... 5
1.6 Sumber Pemecahan Masalah .............................................................. 7
viii
BAB III METODE PENELITIAN
ix
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................................ 95
5.2 Saran .................................................................................................. 95
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
dari Pendidikan secara umum. Pada hakikatnya adalah proses interaksi antara
salah satu prioritas utama tujuan yang ingin dicapai dalam penjas adalah
untuk aktif dan kreatif, serta mampu menumbuhkan kembangkan potensi dan
motorik anak. Dengan demikian, selama anak mengikuti proses belajar penjas
1
2
Perkembangan olahraga saat ini saat pesat, hal ini terlihat dengan
semakin banyak jumlah kejuaraan dari tingkat daerah sampai tingkat nasional.
pembinanan sejak usia dini. Salah satunya dapat dilakukan melalui jalur
yaitu Cabang olahraga bola voli. Untuk megasah dan mengembangkan bakat
serta minat bermain bola voli mereka, pihak sekolah mengadakan ekstra
Tabel 1
Deskripsi Kegiatan Ekstra kurikuler Voli Pa SMP Negeri Se-
Kecamatan Demak Kota tahun 2012/2013
Jumlah Tahun
Peserta Jadwal Prestasi Yang Pecapaian
No Nama SMP
(Pa) Latihan Pernah Diraih Prestasi
Cabang voli, sepak bola, bulu tangkis dan tenis meja dapat dimainkan
tercapainya prestasi, khususnya olahraga bola voli, perlu latihan teknik yang
tepat bagi pemula khususnya siswa untuk penguasaan teknik dasar yang
bola voli harus dipelajari dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi.
secara teratur dengan menggunakan bentuk latihan yang baik dan benar.
4
Agar kecakapan bermain bola voli dapat ditingkatkan maka teknik ini
erat sekali hubungannya dengan kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik, dan
mental. Teknik dasar bola voli harus betul-betul dipelajari terlebih duhulu
teknik dasar permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang turut
samping unsur-unsur kondisi fisik, mental dan taktik (Suharno H.P, 1981:35).
1.2 Permasalahan
1.3Tujuan Penelitian
siswa peserta Ekstra kurikuler bola voli putra di SMP Negeri se-kecamatan
Demak.
penelitian ini dapat memberikan sumbangan positif bagi pelatih dan pembina
bola voli dalam membina pemain, khusunya latihan teknik dasar dan
3. Bagi siswa, dengan diketahuinya hasil penelitian ini diharapkan siswa akan
lebih giat berlatih dan berusaha menjadi lebih optimal tingkat kemampuan
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru olahraga dalam membina para siswanya
yang ada dalam judul, maka berikut ini dijelaskan beberapa istilah dan
1.5.1 Survei
Arikunto,1999:92).
bermain bola voli. Bola voli adalah cabang olahraga permainan yang
dan kerja sama dalam beregu sangatlah penting (Suharno H.P, 1984:27).
kerja tertentu dengan hasil yang baik tanpa kelelahan yang berarti
(Depdikbud, 1992:9).
sebagai warga negara perlu mendapat perhatiaan dan tanggapan yang lebih
memadai.
tim terdiri dari 6 pemain aktif, tiap tim yang dipisahkan oleh net. Setiap tim
mencoba untuk membuat poin dengan cara menjatuhkan bola ke lapangan lawan
permainan yang memerlukan latihan yang teratur dan terarah, karena permainan
bola voli mengandung berbagai macam unsur gerak. Seperti yang dikemukakan
oleh Suharno HP (1979:12) ”bahwa dalam bermain bola voli secara baik dan
dan baik. Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah suatu proses melahirkan
keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk
Dari pernyataan yang dikemukakan para ahli diatas bahwa permainan bola
voli tidak bisa terlepas dengan teknik dasar bermain bola voli itu sendiri. Untuk
memperagakan teknik dasar yang baik harus memiliki tingkat kemampuan fisik
yang baik pula/atau tingkat kesegaran jasmani yang terbagi beberapa unsure. Oleh
karena itu dalam proses kegiatan Ekstra kurikuler yang tujuan akhir adalah
sejauh mana tingkat keterampilan bermain bola voli dan tingkat kesegaran
jasmani para atletnya. Untuk mengetahui dua hal penting tersebut dapat dilakukan
dengan cara Tes Keterampilan bermain bola voli dan tes TKJI sesuai dengan
KAJIAN PUSTAKA
peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka
sekolah/madrasah.
(http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-kegiatan-
melalui progam tatap muka dengan alokasi waktu yang telah ditentukan
9
10
kurikulum.
mengadakan kegiatan tersebut sesuai dengan bakat dan minat siswa yang
sebelumnya ditawarkan oleh siswa pada saat penerimaan siswa baru. Pada
dengan memberikan fasilitas sarana dan pelatih dari luar, oleh karena itu
antara lain:
3) Masalah-masalah lingkungan.
4) Pengembangan mental.
5) Kematangan.
faktor yang paling berpengaruh dalam permainan bola voli. Teknik adalah
taktik, dan mental. Teknik dasar bola voli harus betul-betul dipelajari
voli. Penguasaan teknik dasar permainan bola voli merupakan salah satu
unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam
12
2.2.1 Servis
teknik servis saat ini hanya sebagai permulaan permainan, tetapi bila
ditinjau dari taktik sudah merupakan suatu serangan awal bagi regu yang
penting, maka para pelatih dan guru olahraga dianjurkan selalu berusaha
pertama kali bagi regu yang melakukan servis untuk meraih kemenangan.
memasukkan bola ke daerah lawan. Bagi pemain pemula cara ini sangat
mudah untuk dipelajari dan tenaga yang dibutuhkan tidak terlalu besar,
Gambar 1
Servis Tangan Bawah/ Under Hand Service
(Herry Koesyanto, 2003:13)
sesuai dengan sifat pemain putri yang lemah dalam undur kekuatan dan
ketepatan lengan.
Sikap permulaan:
Gambar 2
Servis Tangan Bawah/ Under Hand Service
(Herry Koesyanto, 2003:14)
14
Gambar 3
Servis Tangan Atas/ Overhead Service
(Herry Koesyanto, 2003:15)
Gambar 4
Servis atas/ Floating Overhead Service
(Herry Koesyanto, 2003:15)
15
Gambar 5
Overhand Change-Up Service (Slide Floating Service)
(Herry Koesyanto, 2003:16)
Gambar 6
Overhand Round-House Service (Hoke Service)
(Herry Koesyanto, 2003:17)
16
4. Jumping Service
Gambar 7
Jumping Service
(Herry Koesyanto, 2003:17)
regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun
pola serangan kepada regu lawan. Teknik passing ada dua yaitu passing
1. Passing Atas
Passing atas ada dua macam yaitu passing atas normal dan passing
atas setinggi muka. Keduanya hampir sama hanya saja pada saat
depan atas muka, sedangkan passing atas setinggi muka, bola berada tepat
di depan muka.
17
Gambar 8
Passing Atas
(Herry Koesyanto, 2003:23)
2. Passing Bawah
yaitu dengan satu tangan dan dua tangan. Passing bawah satu tangan
biasanya digunakan apabila bola berada agak jauh dari badan dan agak
Gambar 9
Sikap Lengan Saat Passing Bawah Satu Tangan
(Herry Koesyanto, 2003:27)
18
Sedangkan passing bawah dua tangan ada beberapa bentuk sikap tangan
a. The Dig (Clenched First Methode) yaitu kedua ibu jari sejajar dengan
jari-jari tangan yang satu membungkus jari tangan yang lain, ini
asalnya dari Amerika. Bentuk ini sering digunakan bagi pemain yang
Gambar 10
The Dig (Clenched First Methode)
(Herry Koesyanto, 2003:27)
telapak tangan lainya dan dijepit ibu jari. Perkenaan bola di atas
perkenaan.
19
Gambar 11
Posisi Tangan Mengemis
(Herry Koesyanto, 2003:28)
2.2.3 Umpan/Set-Uper
sendiri.
b. Bola harus berada di atas jaring dengan ketinggian yang cukup, agar
a. Umpan normal
20
2.2.4 Smash
Proses dalam melakukan smash yaitu saat awalan, saat tolakan, saat
Gambar 12
Urutan Melakukan Smash
( Herry Koesyanto, 2003:35 )
21
2.2.5 Block/bendungan
Tolakan dilakukan sesaat bila smasher telah menolak ke atas, hal ini
bila bola di umpan dekat dengan jaring. Bila bola di umpan agak jauh dari
jaring maka saat tolakan agak diperlambat sedikit. Dalam melakukan block
seperti yang telah diuraikan. Oleh karena itu, untuk dapat memblok secara
rapi dan berhasil diperlukan latihan yang banyak dan adanya kemauan
oleh:
yang sesungguhnya.
dengan apa yang dimaksud, ada beberapa pendapat para ahli atau pakar
kesegaran jasmani.
kerja tertentu dengan hasil yang baik tanpa kelelahan yang berarti
(Depdikbud, 1992:9).
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap
kelelahan yang berarti, dan masih dapat menghadapi kesukaran yang tidak
terduga sebelumnya.
berarti.
sebagai warga negara perlu mendapat perhatiaan dan tanggapan yang lebih
memadai.
11) kondisi fisik atau kesegaran jasmani adalah satu kesatuan yang utuh
kondisi fisik meliputi: kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya
24
yang penting bagi anak latih sebab kondisi fisik sebagai fondasi untuk
belajar teknik, taktik, strategi, dan mental. Drilling teknik dan taktik yang
komponen fisik yang komplek pula. Manfaat latihan fisik yang baik akan
meraih prestasi yang lebih baik, tidak mudah cidera dan cepat pulih bila
pulih setelah latihan berat dan kompetisi berat, tidak lelah sekalipun dalam
pertandingan lama, jarang nyeri otot dan meningkatkan rasa percaya diri.
biasanya pada saat kita melakukan kegiatan lain, masih memiliki sisa
kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada
Jika mencermati apa yang telah disebut diatas kondisi fisik sangat
saling bertautan antara yang satu dengan yang lainnya. M. Sajoto (1995:7)
sebagai berikut:
2.3.1.1 Kekuatan
tertentu.
Daya tahan otot tidak hanya dikenal pada istilah kekuatan tetapi juga
kelelahan. Menurut M. Sajoto (1995:8) Dalam hal ini dikenal dengan dua
Daya tahan atau endurance dalam hal ini dikenal dua macam daya
intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Daya tahan otot atau local
untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama
karena daya tahan ini secara langsung juga untuk melatih otot, kelenturan
2.3.1.3 Power
peluru serta gerak lain yang bersifat eksplusif. Power adalah kemampuan
untuk mengubah energi fisik ke dalam kekuatan yang sangat cepat dan
bersamaan.
2.3.1.4 Kecepatan
Sulistyorini, 1991:29).
tinju, balap sepeda, panahan dan lain-lain.Dalam hal ini ada kecepatan
2.3.1.5 Kelincahan
kecepatan saja, akan tetapi juga memerlukan fleksibilitas yang baik dari
latihan yang sesuai dan mengharuskan orang itu untuk dapat bergerak
posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan koordinasi gerakan yang
baik.
2.3.1.6 Kelenturan
yang luas, hal ini akan sangat mudah ditandai dengan tingkat flexibility
yang luas. Hal ini akan mudah ditandai dengan tingkat fleksibilitas pada
kelincahan dan respon keseimbangan. Secara umum, suhu badan dan usia
2.3.1.7 Keseimbangan
banyak hal yang harus dilakukan oleh atlet dalam masalah keseimbangan
2.3.1.8 Koordinasi
indera, sistem syaraf dan sistem otot rangka menjadi rangkaian untuk
bergerak yang terlibat dalam satu pola gerak yang rumit dan
31
2.3.1.9 Ketepatan
dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu objek yang langsung
yang harus dikenai dengan salah satu bagian tubuh. Ketetapan atau
jarak atau mungkin suatu objek langsung yang harus dikenal dengan salah
a) Makan
b) Istirahat
Tubuh manusia tersusun atas organ, jaringan, dan sel yang memiliki
keterbatasan tubuh manusia. Untuk itu istirah sangat diperlukan agar tubuh
c) Berolahraga
Belohraga adalah salah satu alternatif paling efektif dan aman untuk
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
d) Genetik
seseorang dari sejak lahir. Pengaruh genetik terhadap kekuatan otot dan
otot yang terdiri dari atas serat merah dan serat putih. Seseorang yang
lebih banyak memiliki rangka serat merah lebih tepat untuk melakukan
banyak memiliki serat otot putih, lebih mampu untuk melakukan kegiatan
yang bersifat anaerobik seperti lari jarak pendek, angkat besi, dan
sebagainya.
e) Umur
maksimal diusia 20-30 tahun. Daya tahan tersebut akan semakin menurun
f) Jenis kelamin
kordiovaskuler pada usia anak-anak, antara pria dan wanita tidak berbeda,
jaringan lemak yan lebih banyak dan hemoglobin lebih rendah dibanding
dengan pria. Hal yang sama juga terjadi pada kekuatan otot, karena
kesehatan.
tubuh, ukuran besar, lebar dan berat tubuh serta bentuk tubuh.
1. Intelektual / kecerdasan
2. Motifasi dari dalam diri, dari luar, kepribadian dan koordinasi kerja
dan masyarakat.
terhadap kesegaran jasmani, antara lain faktor postur tubuh, kerja faal
yang bersifat keturunan yang kita miliki, yang diwarisi dari kedua orang
latihan, pemilihan model latihan, sarana latihan dan dosis latihan konsep
persatuan waktu, latihan 3-5 kali per minggu, .Intensity adalah berat
dihitung dengan cara 220-umur (dalam tahun). Time adalah durasi yang
METODE PENELITIAN
keterampilan bermain bola voli dan tingkat kesegaran jasmani pada peserta
2012/2013.
kemampuan bermain bola voli siswa yang ikut ekstrakurikuler bola voli
2012/2013.
3.3.1 Populasi
36
37
ini adalah peserta ekstrakurikuler bola voli putra di SMP Negeri se-
3.3.2 Sampel
subyeknya besar, dapat diambil antara 10% sampai 15% atau 20%
ekstra olahraga bola voli yang berjumlah 67 siswa, terdiri dari SMPN 1
sampel adalah teknik total sampling. Seluruh siswa yang menjadi peserta
atas, Smash. Validitas Tes dan Realibilitas Tes sudah teruji berikut
Atas: 0.973, Servis Bawah: 0.682, servis Atas: 0.812, Smash: 0573.
a. Peserta tes
melaksanakan tes
melakukan tes
b. Petugas tes
sebagai berikut:
bola
pukulan percobaan
1. Stopwatch
2. Bolavoli
3. Lapangan bolavoli
4. Net
1. Passing bawah
a) Tujuan
selama 60 detik.
2. Bolavoli.
1. Stopwatch.
3. Petugas tes
1) Petugas tes I:
c) Memberi aba-aba.
c. Pelaksanaan:
c. Pencatatan hasil
Pass bawah yang dianggap benar dan dihitung adalah bila bola
2. Passing atas
a. Tujuan
60 detik.
43
pandang).
3) Stopwacth.
c. Petugas tes
sebagai berikut:
1) Petugas I:
c) Memberi aba-aba.
d. Pelaksanaan tes
putri.
4) Bila peserta tes gagal melakukan passing atas dan bola keluar
5) Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I
e. Pencatatan hasil
Passing atas yang dianggap benar dan dihitung adalah bila bola
3. Servis bawah
a) Tujuan
1) Lapangan bola voli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dibuat
3) Bola voli.
c) Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai berikut:
1) Petugas tes I:
d. Pelaksanaan tes
1) Peserta tes bediri di daerah servis dan melakukan servis bawah sebanyak 6
kali.
tertinggi.
46
e. Pencatatan hasil
dan 5.
3) Bila bola yang jatuh digaris batas akan diberikan nilai pada sasaran yang
lebih tinggi, misalnya antara angka 2 dan 3, maka dihitung dengan nilai 3.
4. Servis atas
a. Tujuan
a) Lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dibuat
c) Bolavoli.
47
c. Petugas tes
1) Petugas tes I:
d. Pelaksanaan tes
kali.
tertinggi.
e. Pencatatan hasil
dan 5.
3) Bila bola yang jatuh di garis batas akan diberikan nilai pada sasaran yang
lebih tinggi, misalnya antara angka 2 dan 3, maka dihitung dengan nilai 3.
5. Smash
a. Tujuan
2) Bolavoli.
3) Lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dan dibuat
c. Petugas tes
berikut:
1) Petugas tes I:
b) Sebagai pengumpan.
d. Pelaksanaan tes
1) Peserta tes berdiri di garis serang, pengumpan berdiri di tengah dekat net dan
2) Pada saat bersamaan peserta tes melakukan smash sambil melompat dan
e. Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat berasarkan jatuhnya bola pada setiap sasaran dengan benar
sebanyak 6 kali.
50
Norma Penilaian
Cara menilai dimulai dengan tes dan pengukuran di lapangan sesuai dengan
petunjukpelaksanaan dan teknis, dan nilai dengan tabel nilai masing-masing butir
Tabel 2 :
NILAI BUTIR-BUTIR TES
NO BUTIR TES LAKI-LAKI PEREMPUAN NILAI
1. Pass Bawah > 47 > 45 5
40 - 46 37 - 44 4
27 - 39 21- 36 3
17 - 26 13 -20 2
< 16 <12 1
2. Pass Atas > 56 > 54 5
43 -55 37 - 53 4
31 - 42 20 - 36 3
20 - 30 10 - 19 2
< 19 <9 1
3. Servis Bawah > 25 > 24 5
21 - 24 19 - 23 4
15- 20 10 - 18 3
10 - 14 5-9 2
<9 <4 1
4. Servis Atas > 27 > 23 5
21 -26 18 -22 4
15 - 20 11 - 17 3
8 - 14 7 - 10 2
<7 <6 1
5. Smash > 22 > 21 5
18 - 21 16 - 20 4
12 - 17 10 - 15 3
8 - 11 7-9 2
<7 <6 1
TABEL 3 :
NORMA TES
NILAI
NO KLASIFIKASI
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. BAIK SEKALI 22 - 25 22 - 25
2. BAIK 19 - 21 19 - 21
3. SEDANG 14 -18 12 - 18
4. KURANG 9 - 13 9 - 11
5. KURANG SEKALI 5-8 5-8
(Sumber:Tes Keterampilan Bola Voli usia 13-15 tahun,
Depdiknas: 1999)
Dalam penelitian ini tes fisik yang digunakan adalah TKJI (Tes
Kebugaran Jasmani Indonesia) usia anak SMP yaitu Usia 13-15 tahun.
2. Stopwatch
3. Bendera start
4. Tiang pancang
5. Nomor dada
8. Serbuk kapur
9. Penghapus
11. Peluit
Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan
sebagai berikut :
1. Peserta
2. Petugas
(warming up)
petugas
1) Lari 50 Meter
a. Tujuan
2) Bendera start
3) Peluit
4) Tiang pancang
5) Stop watch
6) Serbuk kapur
7) Formulir TKJI
8) Alat Tulis
Gambar 18
Tes lari cepat
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
55
c. Petugas Tes
1) Petugas pemberangkatan
d. Pelaksanaan
1) Sikap permulaaan
2) Gerakan
a) Mencuri start
d) Jatuh / terpeleset
4) Pengukuran waktu
5) Pencatat hasil
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan
bahu
Gambar 19
Palang Tunggal
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
inchi
3) stopwatch
5) alat tulis
c) Petugas tes
1) pengamat waktu
1) Sikap permulaan
Gambar 20
Posisi tangan saat Tes Angkat tubuh
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
2) Gerakan
Gambar 21
Tes Angkat tubuh
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
58
mengayun
tunggal
e) Pencatatan Hasil
1) Sikap perrnulaan
Gambar 22
Posisi tangan saat Tes Angkat tubuh
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
59
2) Gerakan
Gambar 23
Gerakan saat Tes gantung siku tekuk
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
g) Pencatatan Hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk
tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan
a. Tujuan
2) Stopwatch
3) Alat tulis
60
c. Petugas tes
1) Pengamat waktu
d. Pelaksanaan
1) Sikap permulaan
Gambar 24
Tes Baring duduk
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
2) Gerakan
awal.
Gambar 25
Tes baring duduk
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
e. Pencatatan Hasil
2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan
3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)
a. Tujuan
pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol
2) Serbuk kapur
4) Alat tulis
62
c. Petugas Tes
d. Pelaksanaan Tes
1) Sikap permulaan
magnesium karbonat
b. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada
pada sisi kanan / kiri badan peserta. Angkat tangan yang dekat
Gambar 26
Tes Vertical Jump
2) Gerakan
Gambar 27
Gerakan Tes Vertical Jump
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
b) Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh
e. Pencatatan Hasil
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran
1) Lintasan lari
2) Stopwatch
3) Bendera start
64
4) Peluit
5) Tiang pancang
6) Alat tulis
c. Petugas Tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu
3) Pencatat hasil
d. Pelaksanaan Tes
1) Sikap permulaan
2) Gerakan
a) Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
Gambar 28
Start Tes lari 1000 meter
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
finish
65
Gambar 29
Finish Tes lari 1000/1200 meter
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun)
e. Pencatatan Hasil
Tabel 4
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putra Usia 13 -15 Tahun)
7) Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut
sebagai hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang
sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai,
Tabel 5
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan puteri)
Klasifikasi Kesegaran
No Jumlah nilai
Jasmani
1. 22 – 25 Baik sekali ( BS )
2. 18 – 21 Baik (B)
3. 14 – 17 Sedang (S)
4. 10 – 13 Kurang (K)
5. 5–9 Kurang sekali ( KS )
(Sumber: TKJI Usia 13-15 tahun1999: Depdiknas)
1) Langkah Awal
2) Pelaksanaan Penelitian
serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk
Hari : Kamis
Fatah Demak)
3) Kapur
4) Kun (pembatas)
8) Lintasan lari atau lapangan yang datar dan tidak licin minimal
sepanjang 50 meter
9) Stopwatch
13) Peluit
melakukan survei dengan cara metode tes, yaitu dengan cara mengambil data
merupakan suatu alat yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh data.
mengkondisikan setiap siswa untuk melakukan tiap butir tes secara benar dan
penelitian.
untuk diadakan penelitian, namun hal ini hanya dapat direncanakan. Cuaca
pada saat itu terjadi hujan, maka penelitian tetap dilaksanakan namun diganti
analisis data merupakan salah satu langkah yang penting dalam penelitian.
Data yang terkumpul tidak berarti apa-apa bila tidak diolah, karena itu perlu
tingkat kemampuan teknik dasar bola voli dan tingkat kesegaran jasmani
Demak. Metode ini digunakan untuk membahas hasil penelitian yang masih
sebagai berikut :
Dimana :
% = Persentase
Kesimpulan Dekskriptif :
Istimewa =5
Sangat Baik =4
Baik =3
Sedang =2
Kurang =1
Kurang Sekali =0
72
Tabel 6
Tabel : Penentuan kategori sebagai berikut
:
keterampilan kesegaran jasmani terdiri atas beberapa butir tes. Tes pertama
adalah tes passing bawang, tes passing atas, tes servis bawah, tes servis atas,
dan tes smash. Tes keterampilan yang menjadi instrumen dalam penelitian ini
sudah teruji atau valid, disamping itu juga sudah reliable atau dapat
diandalkan.
penelitian yang sudah dalam bentuk deskripsi data. Deskripsi data yang
73
74
pertama sesuai dengan urutan tes yaitu tes keterampilan bermain bola voli.
Tes keterampilan bermain bolavoli ini untuk anak usia SMP yaitu usia 13-15
tahun. Sampel dalam penelitian haruslah berusia antara usia yang menjadi
syarat dalam instrumen penelitian. Agar data yang diperoleh nantinya benar-
sampel.
dimiliki. Selain passing bawah tes yang kedua yaitu passing atas, untuk
dengan tes smash yaitu bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik dasar
smash.
untuk menyimpulkan hasil penelitian. Data itu harus diolah dan dianalisa.
Setelah data diolah dapat dideskripsikan sebagai berikut. Dari tes yang
mendapat predikat baik sekali berjumlah o siswa, dan jika diprosentase adalah
prosentase adalah 52,24%. Untuk kategori atau predikat sedang hasil olah data
4.48%.
Tabel: 7
Rangkuman Perhitungan Statistik Deskriptif Tes Keterampilan Bermain Bola voli
SMPN Se-Kecamatan Demak Tahun 2012/2013
Adapun data hasil dari tes keterampilan bermain bola voli dari
keterampilan bola voli yang meliputi tes servis bawah, servis atas, passing
bawah, passing atas dan smash, dengan jumlah siswa 11 mendapatkan hasil
keterampilan bermain bola voli adalah baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa
keterampilan bola voli yang meliputi tes servis bawah, servis atas, passing
bawah, passing atas dan smash, dengan jumlah terbanyak adalah sebanyak 7
keterampilan bola voli yang meliputi tes servis bawah, servis atas, passing
bawah, passing atas dan smash, dengan jumlah terbanyak adalah sebanyak 6
40,00% dan hasil yang sama juga di peroleh untuk klasifikasi baik yaitu
dengan jumlah siswa 6 orang yang jika di prosentase adalah 40,00% pada
bola voli adalah berimbang, hasil ini akan mempengaruhi hasil secara
SMPN 5 Demak yang secara geografis berada di tepi kecamatan Demak dan
78
berikut;
banding SMPN yang lain yaitu 72,22%. Hasil ini sangat mempengaruhi
dengan tes TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia) dan pengukuran keterampilan
bermain bola voli dengan Tes Keterampilan bermain bola voli usia 13-15 Tahun.
Suatu tes adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi
79
tentang seseorang atau obyek. Tes adalah alat yang digunakan untuk mengukur
beberapa performa dan untuk mengumpulkan data. Sebuah tes haruslah valid, yang
berarti mengukur apa yang seharusnya diukur dan haruslah terpercaya, yang
berarti dapat diulang berkali-kali. Pengukuran adalah skor kuantitatif yang berasal
dari tes. Data yang diperoleh kemudian dievaluasi. Sedangkan evaluasi adalah
proses menempatkan/ pemberian nilai, makna atau kelayakan pada data tersebut.
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data telah dilakukan tes, dan
telah teruji sebelumnya. Untuk Tes TKJI adalah instrument t tes yang biasa
validitas dan reliabititas-nya dalam penelitian ini obyek yang diteliti adalah
Dalam tes TKJI terbagi beberapa butir tes, setiap butir tes sehingga
menjadi gabungan atau suatu rangkaian tes. Setiap butir tes juga memiliki
mengatahui unsure kesegaran jasmani tertentu. Misalnya dalam TKJI usia 13-
15 yang dijadikan instrument dalam penelitian ini butir tesnya adalah sebagai
berikut: Tes lari 50 meter untuk mengetahui kecepatan testee, tes gantung
angkat tubuh untuk mengatahui kekuatan dan daya tahan otot lengan, tes sit-
up untuk mengatahui kekuatan dan daya tahan otot perut, tes vertical jump
atau loncat tegakuntuk mengatahui daya ledak otot tungkai, dan tes lari 1000
di gambarkan bahwa hasil dari TKJI yang telah dilakukan, penilaian hasil
mendapat predikat /klasifikasi sedang adalah sejumlah 20, yaitu 29,85%. Hasil
prosentase 10% terjadi pada predikat atau klasifikasi kurang yang berjumlah
Berikut adalah tabel deskripsi hasil penilaian tes TKJI baik jumlah siswa
Tabel: 12
Rangkuman Perhitungan Statistik Deskriptif Tes Keterampilan Bermain Bola voli
SMPN Se-Kecamatan Demak
Tahun 2012/2013
NO REKAPITULASI JUMLAH PROSENTASE
1 BAIK SEKALI 0 0.00%
2 BAIK 36 53.73%
3 SEDANG 20 29.85%
4 KURANG 10 14.93%
5 KURANG SEKALI 1 1.49%
Jumlah 67 100%
Dari tabel diatas hasil TKJI yang disajikan secara keseluruhan SMPN se
Kecamatan Demak dapat disajikan juga hasil dari masing-masing sekolahan. Berikut
akan disajikan dari masing masing sekolahan agar bisa menggambarkan hasil TKJI
sekolahan.
81
jasmani Indonesia usia SMP meliputi tes lari 60m, gantung angkat tubuh, situp,
loncat tegakdan lari 1000meter adalah, di SMPN 2 Demak dari 18 siswa 10 siswa
adalah 56.56%, 27.78%, dan 16.67%. Di SMPN 1 Demak dari 16 siswa 11 siswa
adalah 68.75%, 25%, dan 6.25%. Sedangkan di SMPN 3 Demak diperoleh hasil
sebagai berikut, dari 15 siswa 8 siswa mendapatkan hasil baik, 5 sedang, dan 1
kurang, dan 1 kurang sekali jika diprosentase berturut-turut adalah 53.33%, 33.33%,
Dan SMPN 5 Demak diperoleh hasil sebagai berikut, dari 18 siswa 7 siswa
Berikut penyajian data dalam bentuk diagram, hasil TKJI secara keseluruhan SMPN
se Kecamatan Demak :
JUMLAH
PROSENTASE
mengkaji hasil tes pada setiap klasifikasi hasil tes. Yaitu dengan mencocokkan
tabel pada norma tes setelah menjumlahkan nilai hasil tiap butir tes maka
antara 22-25, klasifikasi “baik” yang mendapat nilai 19-21. Sedangkan antara
“kurang” mendapat nilai antara 9-13. Dan klasifikasi terakhir yang dapat di
jadikan acuan adalah “kurang sekali” dengan nilai 5-8. Begitu juga dalam
/mencocokan dalam norma tes. Nilai 22-25 dalam tes kebugaran jasmani
yang mendapat nilai 18-21. Sedangkan klasifikasi “sedang” dengan nilai 14-
Tabel: 17
Rangkuman Perhitungan Statistik Deskriptif Tes Keterampilan Bermain Bola voli
SMPN Se-Kecamatan Demak
Tahun 2012/2013
Tabel: 18
Rangkuman Perhitungan Statistik Deskriptif Tes Keterampilan Bermain Bola voli
SMPN Se-Kecamatan Demak
Tahun 2012/2013
NO REKAPITULASI JUMLAH PROSENTASE
1 BAIK SEKALI 0 0.0%
2 BAIK 36 53.7%
3 SEDANG 20 29.9%
4 KURANG 10 14.9%
5 KURANG SEKALI 1 1.5%
penelitian. Dalam perekapan data atau menjumlah semua per klasifikasi yang
ada baik hasil survei tingkat keterampilan bermain bola voli dan hasil survei
Tabel : 18
Penentuan kategori sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan yang ada dalam tabel 5 dan tabel 6 serta tabel
1) Hasil survei tingkat kemampuan teknik dasar bermain bola voli pada peserta
2012/2013 dari hasil perhitungan tes keterampilan bermain bola voli diperoleh 35
teknik dasar bermain bola voli pada peserta ekstrakurikuler bola voli putra di
2) Hasil survei tingkat kesegaran jasmani pada peserta ekstrakurikuler bola voli putra
1) “Hasil survei tingkat keterampilan bermain bola voli pada peserta ekstra
keterampilan bermain yang diuji adalah meliputi passing bawah, passing atas,
servis bawah, dan servis atas serta smash. Pada tes passing bawah data (data
siswa peserta ekstra adalah 31 kali per menit. Hasil ini belum bisa
menunjukkan bahwa hasil dari passing bawah adalah baik, namun harus
dilihat keterampilan yang lain. Untuk passing atas hasil dari tes yang
dilakukan diperoleh rata-rata 34 kali per menit, apabila rata-rata itu diberikan
adalah mendapat nilai 4. Tidak lain halnya dengan servis atas tingkat
88
Pemberian nilai tidak bisa kita sama ratakan karena nilai yang diperoleh siswa
penentuan kategori hasil penelitian. Jika kita melihat data hasil penilaian dan
kurng sekali 3 siswa, ternyata dari rekap klasifikasi yang terbanyak 35 siswa
Demak tahun 2102/2013 memiliki keterampilan bermain bola voli yang baik.
hasil survei yang didapat adalah kategori baik tentu ada unsur-unsur
yang di lakukan dalam tes adalah termasuk Keterampilan terbuka (open skill)
bersifat temporal dan bisa bersifat spasial. Contoh gerakan memukul bola
89
yang dilambungkan.
dan-unsur-unsur.html).
emosional. Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa jika hasil tes keterampilan
gerak memiliki hasil baik harus didukung dengan kemampuan fisik yang baik
pula. Kondisi ini sesuai dengan tingkat keterampilan bermain bola voli pada
2) “Hasil survei tingkat kesegaran jasmani pada peserta ekstrakurikuler bola voli
Fakta ini menunjukkan bahwa hasil Tes kesegaran jasmani yang dialakukan di
baik. Dalam proses penentuan tidak bisa langsung di berikan kategori baik.
Namun data tersebut harus diolah terlebih dahulu. Dalam perhitungan data
statistik yang dilakukan hasil tes TKJI diperoleh hasil berikut: klasifikasi
“baik sekali” sejumlah 0 yaitu 0%, klasifikasi baik sejumlah 36 siswa yaitu
kurang sekali adalah 1 siswa dengan prosentase 1,49%. Kemudian jika kita
dapat ditentukan kategori dalam penelitian ini adalah memiliki hasil baik
karena prosentase hasil yang memiliki hasil baik adalah 53,73% sedangkan
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan fisik yang dimiliki anak-anak
jasmani atau kondisi fisik yang baik adalah merupakan unsur pendukung
yang baik agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien
tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tugas gerak dalam kegiatan olahraga
juga sama membutuhkan gerakan yang efektif dan efisien sehingga mampu
menghemat tenaga dan daya tahan yang dimiki seseorang akan bertahan lebih
lama. Oleh karena itu dalam tes TKJI mendapatkan kategori hasil yang baik
makatidak meutup kemungkinan tes keterampilan bermain bola voli juga akan
kecepatan, kekuatan, daya ledak otot dan tahan kekuatan yang dimiliki oleh
siswa peserta ekstra kurikuler bola voli di SMPN se Kecamatan Demak tahun
sudah benar-benar mempelajari bolavoli dan sering aktif bermain bola voli,
passing bawah, mereka juga menunjukkan sikap kompetitif dengan siswa lain.
passing atas, servis bawah, servis atas dan smash. Tidak lain halnya dengan tes
kesegaran jasmani mere menunjukkan motivasi yang luar biasa dan seakan-
akan tidak mau kalah dengan temannya. Hal ini ditunjukkan saat tes lari 50m,
gantung angkat tubuh, tes sit-up, tes vertical jump dan lari 1000m.
92
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang berkualitas. Hal ini
nampak dalam penghitungan hasil tes keterampilam bermain bola voli jumlah
yang terbanyak adalah klasifikasi baik, serta tes kesegaran jasmani juga
menunjukkan hasil yang sama, berarti kemampuan fisik yang dimiliki siswa di
sana adalah baik. Hal ini membawa dampak positif dalam penghitungan akhir
Mereka sudah tahu kapan harus melakukan tes, kapan harus melakukan
pengukuran, kapan harus istirahat dan kapan harus selesai. Bahkan dalam Tes
TKJI rentang waktu yang diberikan untuk istirahat tidaklah terlalu lama yaitu
rangkaian tes seuai dengan apa yang diharapkan. Disiplin seperti ini sangat
4.2.5 Motivasi.
Motivasi sampel dalam penelitian ini sangat tinggi. Hal ini nampak
antusias sampel pada waktu diadakan tes dan pengukuran. Hal ini tidak
mengherankan karena meraka adalah siswa dan harus bertanggung jawab atas
kesan nyaman dalam pelaksanaan tes. Oleh sebab itu untuk melakukan
penelitian, lapangan voli ini cukup nyaman dan memenuhi syarat sehingga
tidak jauh di depan halaman SMPN 2 Demak yang memenuhi syarat untuk
sangatlah nyaman dalam pengambilan data. Hal ini menambah kesan bahwa
dengan banyak nya jumlah sampel 67 tidak diimbangi dengan jumlah tenaga
(2) Hambatan yang dialami peneliti ketika di lapangan yaitu tempat penelitian
5.1 Simpulan
adalah baik .
5.2 Saran
melakukan tes keterampilan teknik dasar bola voli secara berkala untuk
yang diberikan.
94
95
5.2.3 Bagi sekolah agar selalu meningkatkan prestasi olahraga dalam cabang
Barey L.Johson dan Jack K.Nelson. Practical Mea Surements For Evaluation
in Physical Education cetakan ke tiga.
Beutersthal, Dieter. 1986. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Pioner Jaya
Bandung.
Depdiknas. 1999. Petunjuk tes Keterampilan Bola Voli Usia 13-15 Tahun.
Jakarta.
96
97
PB. PBVSI, 2001. Peraturan Permainan Bola Voli Yang Resmi. Jakarta:
PB.PBVSI.
Viera, Barbara L dan Bonnie. 1996. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
98
LAMPIRAN
99
100
101
102
103
Lampiran 2
REKAPITULASI HASIL TES KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA VOLI
SMPN SE-KABUPATEN DEMAK
TAHUN AJARAN 2012/2013
SEDANG 20 29.85%
KURANG 9 13.43%
KURANG SEKALI 3 4.48%
Lampiran 5
REKAPITULASI HASIL TES KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA VOLI
SMPN SE-KABUPATEN DEMAK
TAHUN AJARAN 2012/2013
SEKOLAH: SMPN 2 DEMAK
HASIL PENGUKURAN NILAI
JUMLAH
NO NAMA Passing Bwh Passing Ats Srv. Bwh Srv.Ats Smash KLASIFIKASI
1 2 3 4 5 NILAI
(kali) (kali) (skor) (skor) (skor)
1 HAMMI NUZULA 32 32 25 21 18 3 3 5 4 4 19 Baik
2 HAFIZUDIN S.I 35 40 26 24 22 3 3 5 4 5 20 Baik
3 RISUL HABIB N 31 33 25 25 16 3 3 5 4 3 18 Sedang
4 VINEENCIUS ADRIAN .P 30 36 26 21 21 3 3 5 4 4 19 Baik
5 DIMAZ FARIK A 25 33 24 18 19 2 3 4 3 4 16 Sedang
6 AIS AMIN RAIS 34 39 22 24 24 3 3 4 4 5 19 Baik
7 ANUNG CHRIS PANJALU 33 33 24 26 25 3 3 4 4 5 19 Baik
8 MADDU MUDDANI S 40 41 26 17 20 4 3 5 3 4 19 Baik
9 DWIKY AZHARI ERDIAN 30 25 23 10 0 3 2 4 2 1 12 Kurang
10 AJI KRESNO 20 26 16 20 18 2 2 3 3 4 14 Sedang
11 WAFIQ PRIAGHINANTO. H 20 20 13 7 0 2 2 2 1 1 8 Kurang Sekali
12 GURUH ISMANTO 35 38 23 25 23 3 3 4 4 5 19 Baik
13 DYAJI PARAMARTA. P 22 32 9 11 20 2 3 1 2 4 12 Kurang
14 NOUVAL HELMY.I. S 35 36 23 26 25 3 3 4 4 5 19 Baik
15 HILARIUS SENDI ALDEO 40 44 22 25 30 4 4 4 4 5 21 Baik
16 AZKA NAUVAL 35 39 26 24 19 3 3 5 4 4 19 Baik
17 YUDHISTIRA COKROWATI 39 40 25 20 21 3 3 5 3 4 18 Sedang
18 YONATHAN 34 38 24 21 23 3 3 4 4 5 19 Baik
3 SEDANG 4 26.67%
4 KURANG 2 13.33%
5 KURANG SEKALI 1 6.67%
Jumlah 18
SEKOLAH : SMPN 1 DEMAK
HASIL PENGUKURAN NILAI
JUMLAH
NO NAMA Passing Bwh Passing Ats Srv. Bwh Srv.Ats Smash KLASIFIKASI
1 2 3 4 5 NILAI
(kali) (kali) (skor) (skor) (skor)
1 MUHAMMAD FAQIH 30 44 24 20 18 3 4 4 3 4 18 Sedang
2 YOSIA 23 15 5 6 7 2 1 1 1 1 6 Kurang Sekali
3 ANDI RUHIATNA 34 30 19 16 25 3 2 3 3 5 16 Sedang
4 KRISNA ADI 37 34 21 21 23 3 3 4 4 5 19 Baik
5 M. IKHWANUDIN 33 39 21 21 21 3 3 4 4 4 18 Sedang
6 EKO 28 38 26 25 19 3 3 5 4 4 19 Baik
7 ANGGA SARI 33 31 24 27 18 3 3 4 5 4 19 Baik
8 ZAENURI 20 34 21 16 17 2 3 4 3 3 15 Sedang
9 PRIYO HANDOKO 33 37 25 18 23 3 3 5 3 5 19 Baik
10 ADI ARYANTO 19 25 19 18 0 2 2 3 3 1 11 Kurang
11 AFIK URANGGO 36 31 19 19 14 3 3 3 3 3 15 Sedang
12 IQBAL ASWARA RAMADLAN 18 19 19 0 0 2 1 3 1 1 8 Kurang Sekali
13 NURAHMAD SYAIFUDIN 20 21 23 25 16 2 2 4 4 3 15 Sedang
14 ANGGARA YULI SAPUTRA 25 27 30 21 19 2 2 5 4 4 17 Sedang
15 M. KHAERUZZAMAN 40 30 28 20 30 4 2 5 3 5 19 Baik
16 ARIF SHOBIRIN 19 18 18 17 14 2 1 3 3 3 12 Kurang
Lampiran 14
DOKUMENTASI PENELITIAN
DOKUMENTASI PENELITIAN
111
DOKUMENTASI PENELITIAN
112
DOKUMENTASI PENELITIAN
113
DOKUMENTASI PENELITIAN
114
DOKUMENTASI PENELITIAN
115
DOKUMENTASI PENELITIAN
116
DOKUMENTASI PENELITIAN
117
DOKUMENTASI PENELITIAN
118
DOKUMENTASI PENELITIAN
119
DOKUMENTASI PENELITIAN
120
DOKUMENTASI PENELITIAN
121
DOKUMENTASI PENELITIAN