Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN IMUNISASI BCG

No. Dok 441.6/ /SOP/PKM-TRK/2022


SOP No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman
UPTD dr. Faizah
PUSKESMAS
TIGARAKSA
A. Pengertian Kegiatan yang dilakukan untuk membangun kekebalan terhadap penyakit
TBC ( tubercolosis) yang disebabkan oleh Mycrobacterium tubercolosa pada
bayi umur 0-2 bulan
B. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemberian
imunisasi BCG.
C. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigaraksa Nomor :
Tentang Pedoman pelayanan Imunisasi di UPTD Puskesmas Tigaraksa
D. Referensi 1. Permenkes no 12 tahun 2017 Tentang penyelenggaraan Imunisasi
2. Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19
E. Alat dan 1. Alat:
Bahan a. Alat tulis
b. Register Imunisasi
c. Buku KIA
2. Bahan:
a. Vaksin BCG
b. Spuit 0,05 ml
c. Spuit 5 ml
d. Kapas DTT
F. Prosedur 1. Memastikan ruangan/tempat imunisasi bersih;
2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan Mencuci tangan
sebelum memberikan pelayanan;
3. Memastikan identitas pasien (nama, tanggal lahir, alamat);
4. Memastikan jadwal imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di buku
KIA
5. Periksa kesehatan bayi ( berat badan, tinggi badan, suhu, nadi dan
pernafasan);
6. Campurkan pelarut vaksin dan vaksin bcg menggunakan spuit 5 ml dan
beri tanda (tanggal dan jam waktu buka vaksin);
7. Ambil 0,05 ml vaksin BCG yang sudah dilarutkan dengan spuit 1 ml;
8. Bersihkan lengan atas bayi dengan air DTT
9. Suntikkan vaksin di sepertiga lengan kanan atas (Insertio Musculus
Deltoideus) secara intracutan;
10. Mencatat hasil imunisasi dalam buku KIA dan kohort bayi
11. Memberikan konseling efek setelah pemberian vaksin dan jadwal
imunisasi selanjutnya.
G. Bagan Alur
Mencuci tangan dan pakai APD

Memastikan identitas dan jadwal


pemberian imunisasi

Memeriksa kesehatan bayi,


Apakah bayi dalam keadaan NO
sehat dan dapat diberikan va
ksin?
Tunda pemberi
an vaksin

Jika bayi sehat, Berikan imunisasi BCG


pada lengan kanan secara IC 0,05 ml

Mencatat pada buku KMS

H. Hal yang
perlu
diperhatikan
I. Unit terkait Ruang KIA,NAKES,Bayi umur 2 bulan
J. Dokumen - Buku KIA
terkait - Buku Register Imunisasi

K. Rekaman
historis NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
PELAYANAN IMUNISASI IPV
No. Dok 441.6/ /SOP/PKM-TRK/2022
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman
UPTD dr. Faizah
PUSKESMAS
TIGARAKSA
A. Pengertian Inactivated Polio Vaksin (IPV) merupakan mikroorganisme yang sudah
dilemahkan untuk mencegah bayi terkena vaksin polio. Vaksin IPV diberikan
sebagai pelengkap pemberian polio oral.
B. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemberian
imunisasi IPV.
C. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigaraksa Nomor :
Tentang Pedoman pelayanan Imunisasi di UPTD Puskesmas Tigaraksa
D. Referensi Permenkes no 12 tahun 2017 Tentang penyelenggaraan Imunisasi
Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19
E. Alat dan 1. Alat:
bahan a. Alat tulis
b. Register Imunisasi
c. Buku KIA
2. Bahan:
a. Vaksin IPV
b. Spuit 0,5 ml
c. Kapas DTT
F. Prosedur 1. Memastikan ruangan/tempat imunisasi bersih;
2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan Mencuci tangan
sebelum memberikan pelayanan;
3. Memastikan identitas pasien (nama, tanggal lahir, alamat);
4. Memastikan jadwal imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di KIA
5. Periksa kesehatan bayi ( berat badan, tinggi badan, suhu, nadi dan
pernafasan);
6. Membuka tutup metal, mengusap karet penutup dengan alcohol swab,
dan menyedot vaksin sebanyak 0,5 ml
7. Bersihkan area penyuntikan dengan kapas alkohol
8. Memberikan vaksin dengan menyuntikkan jarum pada paha sebelah
luar bayi 1/3 bagian atas, secara Intramuscular.
9. Mencatat hasil imunisasi dalam buku KIA dan kohort bayi
10. Memberikan konseling efek setelah pemberian vaksin dan jadwal
imunisasi selanjutnya.
G. Bagan Alur
Mencuci tangan dan pakai APD

Memastikan identitas dan jadwal


pemberian imunisasi

Memeriksa kesehatan bayi,


Apakah bayi dalam keadaan NO
sehat dan dapat diberikan va
ksin?
Tunda pemberi
an vaksin

Jika bayi sehat, Berikan imunisasi IPV pad


a paha sebelah luar secara IM 0,5 ml

Mencatat pada buku KIA

H. Hal yang
perlu
diperhatika
n
I. Unit terkait Ruang KIA,NAKES,Bayi umur 3 bulan s/d 12 bulan
J. Dokumen - Buku KIA
terkait - Buku Register Imunisasi

K. Rekaman
historis NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
PELAYANAN IMUNISASI DPT-HB-Hib
No. Dok 441.6/ /SOP/PKM-TRK/2022
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman
UPTD dr. Faizah
PUSKESMAS
TIGARAKSA
A. Pengertian Imunisasi DPT-HB-Hib merupakan imunisasi untuk pencegahan terhadap
penyakit difteri, tetanus, pertussis (batuk rejan), hepatitis B,dan infeksi
Haemophilus influenza tipe B. diberikan pada bayi usia 2-11 bulan sebanyak
3 kali suntikan.
B. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemberian
imunisasi DPT-HB-Hib.
C. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigaraksa Nomor :
Tentang Pedoman pelayanan Imunisasi di UPTD Puskesmas Tigaraksa
D. Referensi Permenkes no 12 tahun 2017 Tentang penyelenggaraan Imunisasi dan
Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19
E. Alat dan 1. Alat:
bahan a. Alat tulis
b. Register Imunisasi
c. Buku KIA
2. Bahan:
a. Vaksin DPT-HB-Hib
b. Spuit 0,5 ml
c. Kapas DTT
F. Prosedur 1. Memastikan ruangan/tempat imunisasi bersih;
2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan Mencuci tangan
sebelum memberikan pelayanan;
3. Memastikan identitas pasien (nama, tanggal lahir, alamat);
4. Memastikan jadwal imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di KIA
5. Periksa kesehatan bayi ( berat badan, tinggi badan, suhu, nadi dan
pernafasan);
6. Membuka tutup metal, mengusap karet penutup dengan alcohol swab,
dan menyedot vaksin sebanyak 0,5 ml
7. Bersihkan area penyuntikan dengan air kapas alkohol
8. Memberikan vaksin dengan menyuntikkan jarum pada paha sebelah
luar bayi 1/3 bagian atas, secara Intramuscular.
9. Mencatat hasil imunisasi dalam buku KIA dan kohort bayi
10. Memberikan konseling efek setelah pemberian vaksin dan jadwal
imunisasi selanjutnya.
G. Bagan Alur
Mencuci tangan dan pakai APD

Memastikan identitas dan jadwal


pemberian imunisasi

Memeriksa kesehatan bayi,


Apakah bayi dalam keadaan NO
sehat dan dapat diberikan va
ksin?
Tunda pemberi
an vaksin

Jika bayi sehat, Berikan imunisasi DPT p


ada paha sebelah luar secara IM 0,5 ml

Mencatat pada buku KMS

H. Hal yang
perlu
diperhatikan
I. Unit terkait Ruang KIA,NAKES,Bayi usia 2 bulan s/d usia 11 bulan
J. Dokumen - Buku KIA
terkait - Buku Register Imunisasi

K. Rekaman
historis NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
PELAYANAN IMUNISASI MR
No. Dok 441.6/ /SOP/PKM_TRK/2022
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman
UPTD dr. Faizah
PUSKESMAS NIP
TIGARAKSA
A. Pengertian Imunisasi MR (Measless Rubella) merupakan imunisasi untuk pencegahan
terhadap penyakit Campak,Rubella Diberikan pada bayi usia 9 bulan.
B. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemberian
imunisasi MR
C. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigaraksa Nomor :
Tentang Pedoman pelayanan Imunisasi di UPTD Puskesmas Tigaraksa
D. Referensi Permenkes no 12 tahun 2017 Tentang penyelenggaraan Imunisasi
Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19
E. Alat dan 1.Alat:
Bahan d. Alat tulis
e. Register Imunisasi
f. Buku KIA
2.Bahan:
e. Vaksin BCG
f. Spuit 0,05 ml
g. Spuit 5 ml
h. Kapas DTT
F. Prosedur 1. Memastikan ruangan/tempat imunisasi bersih;
2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan Mencuci tangan
sebelum memberikan pelayanan;
3. Memastikan identitas pasien (nama, tanggal lahir, alamat);
4. Memastikan jadwal imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di KMS;
5. Periksa kesehatan bayi ( berat badan, tinggi badan, suhu, nadi dan
pernafasan);
6. Campurkan pelarut vaksin dan vaksin MR menggunakan spuit 5 ml dan
beri tanda (tanggal dan jam waktu buka vaksin);
7. Membuka tutup metal, mengusap karet penutup dengan alcohol swab,
dan menyedot vaksin sebanyak 0,5 ml
8. Bersihkan area penyuntikan dengan air kapas alkohol
9. Memberikan vaksin dengan menyuntikkan jarum pada lengan kiri
sebelah luar bayi 1/3 bagian atas, secara subcutaneous.
10. Mencatat hasil imunisasi dalam buku KIA dan kohort bayi
11. Memberikan konseling efek setelah pemberian vaksin dan jadwal
imunisasi selanjutnya.

G. Bagan Alur
Mencuci tangan dan pakai APD

Memastikan identitas dan jadwal


pemberian imunisasi

Memeriksa kesehatan bayi,


Apakah bayi dalam keadaan NO
sehat dan dapat diberikan va
ksin?
Tunda pemberi
an vaksin

Jika bayi sehat, Berikan imunisasi MR pa


da lengan kiri sebelah luar secara SC 0,5
ml

Mencatat pada buku KMS

H. Hal yang
perlu
diperhatikan
I. Unit terkait Ruang KIA,NAKES,Bayi usia 9 bulan
J. Dokumen - Buku KIA
terkait - Buku Register Imunisasi

K. Rekaman
historis NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Catatan :

1. Kebijakan : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigaraksa Nomor : …Tentang


Pedoman pelayanan Imunisasi di UPTD Puskesmas Tigaraksa ===== ada ga SK nya
2. Tujuan : coba bandingkan SOP yang lain atau cari tau,

tujuan di sini tuh tujuan apa, apakah tujuan membuat SOP atau tujuan Imunisasi xxx

Anda mungkin juga menyukai