ANALISIS HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK

DI UPTD PUSKESMAS CISAUK KABUPATEN TANGERANG

Nama : DEFFIE KOMALIG, SIP, M.Si

NDH : 11
NIP : 197212231994032007
ISNTANSI : UPTD PUSKESMAS CISAUK

Berikut bentuk hambatan-hambatan yang menjadi urgensi dan rekomendasi

yang dapat diberikan:
HAMBATAN YANG DITEMUI PERAN SEBAGAI PEMIMPIN
1. Komunikasi Melakukan monitoring terkait Rencana
a.Kurang terkoordinasinya usulan Kebutuhan Barang Milik Daerah
kebutuhan barang (RKMMD) yang dibuat Pengurus Barang
*Cth Ruangan Rekam medik
membutuhkan buku besar tapi stok
barangnya tidak ada.

b.Kurangnya koordinasi antar b-Mengadakan/merencanakan Pelatihan

pegawai Kepribadian bagi pegawai untuk
Cth Tidak ada pemberitahuan meningkatkan kualitas kepribadian.
yang bersangkutan tidak masuk
- Mengoptimalkan Whatsapp grup untuk
padahal sebelumnya sudah
mempermudah komunikasi
dibuatkan jadwal pelayanan
sehingga harus mencari personil
pengganti
c.Informasi yang kurang jelas -Melakukan staff meeting dengan
dari petugas membahas saran atau kritikan dari
Cth.Menyampaikan alur pelayanan pasien serta memberikan wawasan
kepada pasien terkait pembuatan kepada petugas bagaimana menjadi
Surat Keterangan Sehat komunikator pelayan public yang
Misal : adanya kritik dari pasien berkualitas.
tentang lambatnya/berbelit -Monitoring kepuasaan dan evaluasi
belitnya petugas Ketika pasien dengan mendata Indikator
menangani pasien di Kepuasan Masyarakat.
pendaftaran
2.Sumber Daya Manusia -Melakukan rapat tinjauan internal
Kualitas pelayanan belum optimal dengan membahas permasalahan
Cth.terdapat kesalahan rekam medik proses pelayanan Usaha Kesehatan
dalam mengidentifikasi pasien.- yg Perorangan dan Usaha Kesehatan
salah siapanya dokternya atau rekam Masyarakat. perhitungan anjab abk,
medik nya dan mengajukan tenaga rekam medik
Misal : kurangnya tenaga dokter atau ke dinas Kesehatan
tenaga rekam medis - Melakukan monitoring dan evaluasi
untuk meminimalisir terjadinya kesalahan
dalam mengidentifikasi pasien ( mengisi
rekam medis ttg identifikasi pasien
harus sesuai SOP )
3. Perencanaan kegiatan - Melakukan staff meeting khusus team
- Belum dapat memenuhi semua kegiatan perencanaan dengan membahas kertas
program kerja perencanaan kebutuhan dari
masing-masing program
- - Membuat Rencana Umum Kegiatan
(RUK) yang berisi rencana pemenuhan
kebutuhan dari masing-masing program
sebagai bahan dalam penyusunan
anggaran.
- Melakukan monitoring akan proses
pelaksanaan perencanaan kegiatan baik
yang di puskesmas sendiri maupun
dinstasi terkait yakni BPKAD.
- Melakukan evaluasi terkait usulan
anggaran yang tidak terakomodir .