Anda di halaman 1dari 8

SALINAN

GUBERNUR BALI

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI

NOMOR 7 TAHUN 2022

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH SEMESTA
BERENCANA PROVINSI BALI TAHUN 2018-2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI,

Menimbang : a. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


Semesta Berencana yang merupakan dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Bali untuk periode 5 (lima)
tahunan sebagai penjabaran Visi Pembangunan Daerah
“Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan
Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang
dilaksanakan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah
dan terintegrasi, untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan kesejahteraan masyarakat;
b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023 sudah tidak sesuai dengan
kondisi dan perkembangan hukum saat ini, sehingga perlu
diubah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1649);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4287);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 6573);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183,
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6557);
10. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6757);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5941);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6323);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara
Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6514) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka
Mendukung Kebijakan Keuangan Negara Untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6542);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80
Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 157);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018
tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020
tentang Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2020
tentang Pengutamaan Penggunaan Alokasi Anggaran
Untuk Kegiatan Tertentu, Perubahan Alokasi, dan
Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 581);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1419);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

dan

GUBERNUR BALI

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS


PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
SEMESTA BERENCANA PROVINSI BALI TAHUN 2018-2023.

Pasal I

Lampiran Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2019


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 (Lembaran
Daerah Provinsi Bali Tahun 2019 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 3), diubah
sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Provinsi Bali.

Ditetapkan di Bali
PARAF KOORDINASI pada tanggal 4 April 2022

Asisten Pemerintahan dan GUBERNUR BALI,


Kesra
ttd
Kepala Biro Hukum
WAYAN KOSTER
Kepala Bappeda

Diundangkan di Bali
pada tanggal 4 April 2022

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BALI,

ttd

DEWA MADE INDRA

LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2022 NOMOR 7

NOREG PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI : (7-44/2022)


PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI

NOMOR 7 TAHUN 2022

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH SEMESTA
BERENCANA PROVINSI BALI TAHUN 2018-2023

I. UMUM

Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2019 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023, merupakan penjabaran Visi dan Misi
Kepala Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 memuat dan menjabarkan Visi,
Misi, dan program Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan daerah Provinsi Bali yang disusun dengan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 merupakan dokumen
yang memuat perencanaan pembangunan sebagai pelaksanaan Pola
Pembangunan Semesta Berencana, yaitu suatu haluan pembangunan
yang diselenggarakan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan
terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah untuk mewujudkan kehidupan
masyarakat Bali yang sejahtera dan bahagia secara sakala niskala menuju
tata kehidupan Bali Era Baru sesuai prinsip Trisakti, yaitu berdaulat
secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam
kebudayaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Prioritas utama pembangunan Bali yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023 mencakup upaya dan strategi untuk menjaga
keharmonisan dan kesucian alam, manusia, dan kebudayaan Bali dalam
menghadapi tantangan dan permasalahan bersifat lokal, nasional, dan
internasional. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 merupakan pola pembangunan
yang memakai pendekatan satu kesatuan wilayah yaitu 1 (satu) pulau,
1 (satu) pola, dan 1 (satu) tata kelola. Secara filosofis Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023 dilandasi oleh filosofi Tri Hita Karana yang selanjutnya
dijabarkan dan dioperasionalkan dalam kearifan lokal Sad Kerthi, meliputi
upaya untuk menyucikan jiwa (atma kerthi), menjaga kelestarian hutan
(wana kerthi) dan danau (danu kerthi) sebagai sumber air bersih, laut
beserta pantai (segara kerthi), keharmonisan sosial dan alam yang dinamis
(jagat kerthi), dan membangun kualitas sumber daya manusia secara
individual maupun kolektif (jana kerthi). Filosofi dan kearifan lokal ini
terus dipelihara, dikembangkan, dan dilestarikan secara berkelanjutan
oleh masyarakat Bali.
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dilakukan dengan
pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top down) dan
bawah-atas (bottom up) untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan
daerah yang efektif dan efisien. Berjalannya Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023, terdapat dinamika perkembangan daerah maupun
nasional dalam Peraturan Perundang-undangan dan kebijakan lainnya
yang mempengaruhi perencanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023
tersebut. Perkembangan dimaksud berupa terbitnya Peraturan
Perundang-undangan di tingkat pusat, berpengaruh terhadap
perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan daerah, dan
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan tersebut yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Presiden
Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2020-2024, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70
Tahun 2019 tentang Sistem lnformasi Pemerintahan Daerah, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah yang telah dimutakhirkan melalui Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18
Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah. Selain itu, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja mempengaruhi beberapa sektor perencanaan yang
telah disusun.
Dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah
membawa resiko bagi kesehatan masyarakat dan membawa implikasi bagi
perekonomian masyarakat khususnya dampak pariwisata di Bali. Maka
Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang
membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem
keuangan menjadi Undang-Undang, dimana sangat mempengaruhi
refocussing anggaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan
sebelumnya.
Dengan terjadinya perubahan yang mendasar tersebut, maka
Pemerintah Provinsi Bali melakukan evaluasi terhadap hasil Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023 untuk memastikan bahwa Visi, Misi, tujuan, dan
sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dapat dicapai, dengan tetap
menjaga keselarasan dan sinergi pembangunan pusat dan daerah,
serta dapat menjalankan amanat dalam beberapa Peraturan
Perundang-undangan yang telah ditetapkan pada saat Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023 sedang diimplementasikan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka materi penyusunan
perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, mencakup:
1. penyesuaian terhadap substansi kebijakan nasional yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;
2. penyesuaian kembali struktur organisasi Pemerintah Provinsi Bali dan
struktur urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
3. penyesuaian terhadap nomenklatur program, indikator, dan target
sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah
daerah dengan memperhatikan capaian kinerja, kondisi, potensi, dan
amanat regulasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal I
Cukup jelas.
Pasal II
Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2022 NOMOR 7

Anda mungkin juga menyukai