0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan1 halaman
Ujian akhir semester mata kuliah Akuntansi Biaya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra membahas tentang penghitungan harga pokok produksi untuk dua perusahaan yaitu PT. Sejahtera dan PT. Makmur yang berproduksi secara massal melalui dua departemen produksi. Mahasiswa diminta menghitung harga pokok produksi setiap departemen berdasarkan data produksi dan biaya yang diberikan.
Ujian akhir semester mata kuliah Akuntansi Biaya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra membahas tentang penghitungan harga pokok produksi untuk dua perusahaan yaitu PT. Sejahtera dan PT. Makmur yang berproduksi secara massal melalui dua departemen produksi. Mahasiswa diminta menghitung harga pokok produksi setiap departemen berdasarkan data produksi dan biaya yang diberikan.
Ujian akhir semester mata kuliah Akuntansi Biaya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra membahas tentang penghitungan harga pokok produksi untuk dua perusahaan yaitu PT. Sejahtera dan PT. Makmur yang berproduksi secara massal melalui dua departemen produksi. Mahasiswa diminta menghitung harga pokok produksi setiap departemen berdasarkan data produksi dan biaya yang diberikan.
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya (Akt) Waktu : 100 menit Hari/Tanggal : Sabtu/18 Juni 2016 Dosen : Muhamad Nur Afif, SE,MM
SATU (NILAI 25) :
a. Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam menyusun tarif BOP b. Jelaskan pemahaman dari Istilah Langsung untuk membedakan Biaya Produksi Langsung dengan biaya produksi tidak langsung c. Sebutkan dan jelaskan perbedaan perusahaan yang berproduksi secara pesanan dengan perusahaan yang berproduksi secara massa
DUA (NILAI 75)
PT. Sejahtera adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk makanan olahan. Perusahaan berproduksi secara massa, proses produksi dilakukan melalui 2 departemen produksi, yaitu Dept A dan B. Berikut ini adalah data unit produksi dan biaya yang dibebankan untuk tiap departemen pada Bulan April 2022: Dept A Dept B Produksi : Dimasukan dalam proses 8.000 unit Diterima dari dept sebelumnya - 7.680 unit Selesai dan ditansfer ke dept berikutnya 7.680 unit 7.500 unit Tingkat penyelesaian BDP BB= 100 %, TK = 80%, BOP = 75 % BB= 100 %, TK = 75 %, BOP = 60 % Biaya yang dibebankan : Bahan Baku Rp. 26.200.000 - Tenaga kerja 17.856.000 Rp. 15.651.750 Biaya Overhead Pabrik 11.682.000 7.227.600 Instruksi : Dari data Produksi dan biaya yang dibebankan buatlah Laporan harga pokok produksi tiap departemen dan jutnal yang diperlukan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIANANDRA
UJIAN AKHIR SEMESTER - SEMESTER GENAP 2021/2022 Mata Kuliah : Akuntansi Biaya (Akt) Waktu : 100 menit Hari/Tanggal : Sabtu/18 Juni 2016 Dosen : Muhamad Nur Afif, SE,MM
SATU (NILAI 25) :
a.Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam menyusun tarif BOP b.Jelaskan pemahaman dari Istilah Langsung untuk membedakan Biaya Produksi Langsung dengan biaya produksi tidak langsung c.Sebutkan dan jelaskan perbedaan perusahaan yang berproduksi secara pesanan dengan perusahaan yang berproduksi secara massa
TIGA (NILAI 75)
PT. Makmur adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk makanan olahan. Perusahaan berproduksi secara massa, proses produksi dilakukan melalui 2 departemen produksi, yaitu Dept A dan B. Berikut ini adalah data unit produksi dan biaya yang dibebankan untuk tiap departemen pada Bulan Maret 2022 : Dept A Dept B Produksi : Dimasukan dalam proses 6.000 unit Diterima dari dept sebelumnya - 5.640 unit Selesai dan ditansfer ke dept berikutnya 5.640 unit 5.400 unit Tingkat penyelesaian BDP BB= 100 %, TK = 80%, BOP = 75 % BB= 100 %, TK = 75 %, BOP = 60 % Biaya yang dibebankan : Bahan Baku Rp. 19.650.000 - Tenaga kerja 13.338.000 Rp. 11.439.000 Biaya Overhead Pabrik 8.717.250 5.266.800 Instruksi : Dari data Produksi dan biaya yang dibebankan buatlah Laporan harga pokok produksi tiap departemen dan jurnal yang diperlukan