Pelajaran untuk menambah wawasan dan pengetahuan

1. Ingin dinas dimana ketika sudah masuk TNI?

2. Bagaimana tanggapan anda ketika di minta membantu kegiatan umat lain, seperti
bersih bersih rumah ibadah?
3. Bagaimana tanggapan anda ketika anda sedang membutuhkan darah, kemudian
didonorkan oleh teman yang berbeda agama?
4. Apa yang anda ketahui tentang PKI?
5. Apakah ada saudara yang masuk TNI AD?
6. Sudah berapa kali anda mengikuti seleksi ini?
7. Apa yang mendorong anda untuk mendaftar masuk TNI AD?
8. Jika anda masuk menjadi TNI, KORPS apa yang anda inginkan?
9.Bagaimana jika PKI muncul lagi di Indonesia,apa yang akan anda lakukan?
10. Apa pendapat anda jika ideologi pancasila diganti dengan yang lainnya?
11. Bagaimana jika UUD 1945 di ganti dengan Undang Undang yang lain?
12. Apakah UUD 1945 boleh di ganti pasalnya? Berikan alasannya!
13. Apa yang anda ketahui tentang UUD 1945?
14. Apa yang anda ketahui tentang pancasila?
15. Bagaimana tanggapan anda jika sedang berada di tengah hutam dan kelaparan.
Kemudian, ada binatang yang lewat. Namun, binatang tersebut haram oleh agama
anda. Apakah anda akan tetap memakannya? Berikan alasannya!
16. Apa yang anda ketahui mengenai fungsi serta kedudukan pancasila?
17. Jelaskan mengenai faktor kepemimpinan indonesia dalam rangka wujud
pelaksanaan nilai nilai pancasila!
18. Mengapa ideologi PKI bertentangan dengan nilai pancasila? Dan, bagaimana
cara untuk mencegah tumbuh serta berkembangnya ideologi PKI tersebut?
19. Apa yang anda ketahui mengenai pancasila dari segi yuridis konstitusi serta
kaitannya hubungannya dengan pembentukan pembukaan UUD 1945?
20. Apa makna yang terdapat pada pembukaan UUD 1945?
21. Apakah anda setuju dengan ideologi komunis?
22. Apa motivasi anda mendaftar TNI AD?
23. Bagaimana tanggapan anda saat perintah yang diberikan bertentangan dengan
hati nurani?
24. Bagaimana sikap saudara mengenai pergaulan bebas saat ini?
25. Apakah anda pernah pacaran? Apa saja yang sudah di lakukan?
26. Apa tujuan anda mendaftar seleksi ini?
27. Jika anda tidak lulus dari seleksi ini, apa yang akan anda lakukan?
28. Apa yang menjadi impian anda setelah masuk pada TNI AD?

Jawaban Tes Mental Ideologi Wawancara Seleksi TNI AD

1. saya bersedia di tempatkan dimanapun wilayah NKRI.
2. Saya bersedia, karena memang sudah seharusnya sebagai manusia membantu
sesama gotong royong tanpa memandang suku, ras dan agama
3. Berterima kasih dan menerima donor tersebut. Karena, seharusnya tidak boleh
membeda-bedakan.
4. PKI adalah partai komunis Indonesia yang ingin merubah ideologi pancasila
menjadi ideologi komunis.
5. Ada (jawab saja)
6. Baru 1 kali
7. Saya ingin mengabdi kepada NKRI dan saya sangat cinta TNI
8. Korps infantri dan saya bersedia dikesatuan mana saja.
9. Jika PKI mulai muncul kembali, maka sudah seharusnya untuk dapat
memberantasnya, tidak ada sedikitpun ruang untuk PKI
10. Tidak boleh, karena pancasila adalah dasar Negara Indonesia dan sudah final.
Tidak boleh diganggu gugat.
11. Tidak boleh, karena di dalam UUD 1945 terdapat impian bangsa serta tujuan
dan peraturan yang harus kita taati dan UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis
yang dijadikan sebagai landasan dalam penyelenggaraan Negara.
12. UUD 1945 hanya boleh di ubah pada bagian batang tubuh (pasalnya)
disesuaikan kebutuhan Negara, melalui amandemen. Yang tidak bisa diganti adalah
bagian pembukaan UUD dan pasal-pasal pancasila.
13. UUD 1945 adalah disahkan oleh PPKI sebagai dasar Negara atau konstitusi
Indonesia pada 18 agustus 1945, yang terdiri dari 3 bagian yaitu pembukaan, batang
tubuh dan penutup
14. Pancasila adalah dasar Negara indonesia terdiri dari 5 sila. (Jika disuru sebutkan
sila apa saja silahkan hafalkan beserta logo setiap sila)
15. Ya tetap dimakan, jika memang sudah sangat sulit menemukan bahan pakan
dan tubuh mulai kelaparan dan membutuhkan makanan. Justru, manusia tidak boleh
berdiam diri untuk mati.
16. Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, ideologi bangsa Indonesia,
jiwa bangsa Indonesia, kerpibadian bangsa Indonesia, ciri ciri dan tujuan bangsa
Indonesia, Sumber dari segala sumber tertib hukum.
17. 1) Kepemimpinan yang mengedepankan keimanan, ketakwaan, terhadap Tuhan
YME. 2) Pemimpin dapat mengarahkan pembangunan yang selalu berazas
persatuan, kesatuan, dan kebersamaan. 3) Kepemimpinan dengan berkonsep
modernisasi tanpa melupakan budaya yang telah ada di suatu daerah. 4) Adanya
semangat mewujudkan nasionalisme, kekeluargaan serta gotong ryong dalam
mencapai pembangunan 5) Kepemimpinan yang mejunjung tinggi hakdan kewajiban
asasi manusia 6) Menggunakan musyawarah serta mufakat untuk setiap
pengambilan keputusan. 7) Kepemimpinan yang adil dan bersih
18. Karena tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam pancasila. serta tidak
mengenal adanya tuhan. Cara mencegahnya harus diberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang bahaya komunis.
19. Isi serta tujuan perundang-undang tidak boleh menyimpang dari jiwa pancasila.
Bahwa pancasila ialah sumber dari segala hukum pada tap MPRS No.
XX/MPRS/1966
20. Alinea pertama 1. Keteguhan bangsa Indonesai membela kemerdekaan dan
melawan penjajah. Alinea kedua 2. Memuat cita cita negara Indonesia yaitu
Meredeka, Bersaru, berdaulat, adil dan makmur.
- Alinea Ketiga 3.Adanya pengukuhan proklamasi - Alinea keempat 4. Terkandung
fungsi dan tujuan negara indonesia.
21. Saya tidak setuju dengan ideologi PKI. Karena ideologi komunis sangatlah
bertentangan dengan dasar negara kita pancasila.
22. Motivasi saya, ingin mengabdi seluruh hidup untuk NKRI dan ingin menolong
masyarakat. TNI lahir dari Rakyat.
23. Jika perintahnya tentang kepercayaan, maka tidak menjalankannya karena
setiap negara bebas memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing.
24. Pergaulan bebas saat ini begitu memprihatinkan. Harus tegas dalam
menyikapinya dan tetap berpegang teguh pada norma-norma
25. Belum pernah pacaran, karena dalam agama Islam dilarang untuk berpacaran.
26. Mengikuti syarat untuk dapat bergabung dalam TNI.
27. Saya sangat optimis memenuhi syarat menjadi anggota TNI
28. Bergabung bersama dengan tentara hebat lainnya dan membanggakan TNI di
dalam dan luar Negeri. TNI Jaya!

Berikut adalah tips-tips menghadapi tes mental ideologi

1. Senantiasa untuk selalu memperhatikan kerapian dan kebersihan seragam yang

digunakan.

2. Menjaga kebersihan dan kerapian rambut.

3. Biasakan menjawab pertanyaan dengan suara lantang dan tegas.

4. Hindari gugup saat menjawab pertanyaan.

5. Jangan melakukan segala sesuatu tanpa adanya perintah (contoh : duduklah saat
diperintah oleh tester).

6. Jaga pandangan agar senantiasa tajam dan fokus.

7. Hindari menjawab pertanyaan dengan cara berbelit-belit.

8. Jangan ada gerakan tambahan saat menjawab pertanyaan dari tester (seperti
memainkan jari dan kaki).

9. Ketika kamu diajak bercanda usahakan jangan terpancing untuk bercanda. Tetap
pertahankan sikap siap dan suara lantang mu.

10. Duduk dengan posisi siap namun jangan terlalu tegang.

11.Sebaiknya sobat mempelajari pengetahuan dasar tentang yang berkaitan dengan
mental dan ideologi serta sejarah larhirnya pancasila.
12. Memahami fungsi dan mengamalkan Arti pancasila beserta Lambangnya, dan
UUD 45 seluruhnya.
13.Banyak-banyaklah membaca buku, koran, maupun portal berita, tentang PPKN,
ekonomi dan isu terkini.
14. Mempelajari tentang profil TNI secara lengkap termaksud sejarahnya.
15. Memahami dan mengamalkan norma-norma yang berlaku di indonesia.
16. Saat masuk ke ruangan seleksi, sobat berdoa terlebih dahulu, tetap tenang.
Biasanya dimulai dengan menyebutkan nama lengkap dan nomor tes. Jangan
langsung duduk sebelum dipersilahkan duduk oleh penguji.
17. Jawablah secara tegas tanpa ragu-ragu dan konsisten. Karena jawaban yang
berputar-putar akan menimbulkan pertanyaan baru. Dan yang terpenting adalah
setiap calon taruna Akmil AD AL AU, Akpol, bintara, dan tamtama harus menjawab
semua pertanyaan dengan jujur tidak mengada-ngada atau berbohong.
18. Tunjukan kemampuanmu di segala bidang, akademik maupun non akademik.
Untuk memperlihatkan kepada penguji bahwa sobat sangat layak menjadi anggota
TNI

Setelah memahami beberapa tips untuk menghadapi tes mental ideologi, kini
Anda sudah siap untuk mengetahui beberapa contoh soal tes mental ideologi. Soal-
soal yang akan diujikan pada tentu saja yang mencakup dengan wawasan
kebangsaan misalnya seperti UUD atau pun seputar Pancasila.

- Materi Seputar TNI

1. Sudah berapa kali Anda mendaftar TNI?

2. Apa tujuan Anda mendaftar TNI?

3. Apakah Anda mempunyai saudara di lingkungan TNI?

- Materi Agama
1. Apa agama yang Anda anut/yakini?

2. Ada berapa agama yang diakui di Indonesia dan apa saja kitab serta tempat
ibadahnya? Sebutkan.

3. Sebutkan rukun islam (bagi islam)

4. Sebutkan rukun iman (bagi islam)

5. Apakah Anda bisa baca Al-Qur’an (bagi islam) atau kitab sucimu?

Materi Seputar Pancasila dan bahaya Komunis

1. Apa dasar negara Indonesia?

2. Apa lambang negara Indonesia?

3. Apa itu Pancasila?

4. Terdiri dari berapa Sila dalam Pancasila ? sebutkan

5. Apa itu UUD 1945?

6. Terdiri dari berapa alenia UUD 1945?

7. Coba sebut dan bacakan Pembukaan UUD 1945!

8. Apa pendapatmu tentang di lakukan nya amandemen pada batang tubuh UUD
1945? Jelaskan alasannya

9. Apa itu Komunisme?

10. Siapa pencetus Komunisme?

11. Apa yang kamu ketahui tentang PKI?

12. Mengapa PKI dilarang di Indonesia?

13. Berapa kali pemberontakan yang dilakukan PKI di indonesia?

14. Bagaimana pendapatmu jika TAP MPRS no. XXV/MPRS/1966 di cabut?

Jelaskan alasannya.
15. Apa itu pahlawan revolusi dan sebutkan siapa saja pahlawan revolusi itu?
16. Ingin dinas dimana ketika sudah masuk TNI?
17. Bagaimana tanggapan anda ketika di minta membantu kegiatan umat lain,
seperti bersih bersih rumah ibadah?
18. Bagaimana tanggapan anda ketika anda sedang membutuhkan darah, kemudian
didonorkan oleh teman yang berbeda agama?
19. Apa yang anda ketahui tentang PKI?
20. Apakah ada saudara yang masuk TNI AD?
21. Sudah berapa kali anda mengikuti seleksi ini?
22. Apa yang mendorong anda untuk mendaftar masuk TNI AD?
23. Jika anda masuk menjadi TNI, KORPS apa yang anda inginkan?
24. Bagaimana jika PKI muncul lagi di Indonesia,apa yang akan anda lakukan?
25. Apa pendapat anda jika ideologi pancasila diganti dengan yang lainnya?
26. Bagaimana jika UUD 1945 di ganti dengan Undang Undang yang lain?
27. Apakah UUD 1945 boleh di ganti pasalnya? Berikan alasannya
28. Apa yang anda ketahui tentang UUD 1945?
29.Apa yang anda ketahui tentang pancasila?
30. Bagaimana tanggapan anda jika sedang berada di tengah hutam dan kelaparan.
Kemudian, ada binatang yang lewat. Namun, binatang tersebut haram oleh agama
anda. Apakah anda akan tetap memakannya? Berikan alasannya!
31. Apa yang anda ketahui mengenai fungsi serta kedudukan pancasila?
32. Jelaskan mengenai faktor kepemimpinan indonesia dalam rangka wujud
pelaksanaan nilai nilai pancasila!
33. Mengapa ideologi PKI bertentangan dengan nilai pancasila? Dan, bagaimana
cara untuk mencegah tumbuh serta berkembangnya ideologi PKI tersebut?
34. Apa yang anda ketahui mengenai pancasila dari segi yuridis konstitusi serta
kaitannya hubungannya dengan pembentukan pembukaan UUD 1945?
35. Apa makna yang terdapat pada pembukaan UUD 1945?
36. Apakah anda setuju dengan ideologi komunis?
37. Apa motivasi anda mendaftar TNI AD?
38. Bagaimana tanggapan anda saat perintah yang diberikan bertentangan dengan
hati nurani?
39. Bagaimana sikap saudara mengenai pergaulan bebas saat ini?
40. Apakah anda pernah pacaran? Apa saja yang sudah di lakukan?
41. Apa tujuan anda mendaftar seleksi ini?
42. Jika anda tidak lulus dari seleksi ini, apa yang akan anda lakukan?
43. Apa yang menjadi impian anda setelah masuk pada TNI AD?

Inti Mental idiologi selalu dukung kebijakan Negara, jawaban MI jangan

menyimpang dr idiologi pancasila sebagai idiologi Negara kita. Kaitan jawaban
dgn nilai danpenerapan dr 5 sila dalam pancasila dan kaitkan nilai2 hak dan
kewajiban warga Negara yng ada dalam pasal 27 s/d pasal 34 UUD 1945.
 Penerapan Nilai Nilai Pancasila Lengkap (Sila ke-1,2,3,4,5) Dalam Kehidupan

Sila pertama pada pancasila adalah sila ketuhanan yang dilambangkan oleh
bintang emas berlatar belakang hitam. Dari lambang tersebut, bintang emas
menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang
Maha Esa.

Selain itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang
berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara
Indonesia. Latar belakang yang berwarna hitam menggambarkan warna alami,
dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak
tersesat dalam menjalankan kehidupan.

Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai-nilai yang
terkandung adalah :

 Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan
menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
 Saling menghormati pemeluk agama lain.
 Memiliki toleransi antar umat beragama.
 Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama.
 Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain.

Sila Kedua Asas kemanusiaan pada pancasila dilambangkan oleh rantai emas.
Apabila dilihat lebih dalam lagi, rantai emas pada perisai memiliki mata rantai yang
berbeda. Terdapat bentuk persegi dan lingkaran yang melambangkan pria dan
wanita sebagai rakyat Indonesia. Rantai-rantai tersebut terikat tanpa putus yang
menunjukkan akan hubungan rakyat Indonesia yang saling terikat dan saling
membantu. Baik pria atau wanita memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat Indonesia.

Sila kedua berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab memiliki nilai-nilai yang
terkandung sebagai berikut :
Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama,
masyarakat dan lainnya.

Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat
Indonesia.

Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan.

Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi.

Saling menghargai pendapat masing-masing.

Sila ketiga Simbol persatuan terdapat pada lambang pohon beringin dengan latar
belakang putih. Pohon beringin melambangkan negara indonesia sendiri. Pada
dasarnya pohon beringin adalah pohon yang besar dan tinggi serta memiliki daun
yang lebat yang digunakan untuk berteduh oleh rakyat indonesia.

Selain itu terdapat akar pohon beringin yang diibaratkan sebagai semua suku di
Indonesia. Meskipun terdapat banyak cabang akar tetapi akar-akar tersebut tetaplah
bersatu untuk membangun pohon beringin agar tetap berdiri tegak.

Meskipun di Indonesia terdapat berbagai suku dan budaya namun persatuan tetap
dijunjung tinggi agar Indonesia dapat berdiri kokoh sebagai Negara Kesatuan.

Dalam sila persatuan yang berbunyi Persatuan Indonesia terdapat beberapa nilai
yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

Menggunakan bahasa persatuan Indonesia antar daerah.

Memperjuangkan nama harum bangsa Indonesia.

Cinta kepada tanah air Indonesia.

Mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.

Berjiwa patriotisme dimanapun berada.

Sila ke empat Kepala banteng pada perisai garuda yang berwarna hitam putih
dengan latar belakang berwarna merah melambangkan simbol kerakyatan pada sila
keempat pancasila.

Simbol kepala banteng melambangkan akal kehidupan sosial yang dimiliki banteng.
Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang hidup rukun bersosial satu sama lain.
Keputusan bersama harus dicapai dalam hidup bersosial dan mengesampingkan
pendapat pribadi.
Sila keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki nilai-nilai diantara lain:

Pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana.

Kekeluargaan harus diutamakan.

Kedaulatan bangsa ada di tangan rakyat.

Kebijaksanaan dalam mengambil solusi.

Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai

kesepakatan bersama.

Tidak memaksakan kehendak orang lain.

Sila ke Lima Sila terakhir dalam pancasila dilambangkan oleh padi yang berwarna
kuning dan kapas hijau yang berlatar belakang putih. Padi dan kapas merupakan
simbol sumber sandang dan pangan yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

Tujuan dari bangsa Indonesia adalah menciptakan kesejahteraan sosial baik

sandang maupun pangan tanpa adanya kesenjangan baik dari segi sosial, ekonomi,
budaya maupun politik sehingga keadilan dapat diwujudkan

Sila terakhir pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
ini memuat nilai-nilai sebagai berikut:

Perilaku yang adil harus diterapkan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik.

Hak dan kewajiban setiap orang harus dihormati.

Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia.

Tujuan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.

Mendukung kemajuan dan pembangunan negara Indonesia.

 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Pasal 27 hingga pasal 34 UUD 1945 menjelaskan hak dan kewajiban yang
dimiliki warga negara Indonesia. Berikut ini penjelasannya berdasarkan
amandemen terakhir (keempat):

PASAL 27 terapn ke sila 5

1). Hak: mendapat perlindungan hukum, mendapat kedudukan hukum yang sama.

Kewajiban: menjunjung tinggi serta menaati hukum dan pemerintahan.

2). Hak: mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

3). Hak: dibela oleh negara.

PASAL 28 terapan ke sila 4

Hak: berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.

 
PASAL 29 terapan ke sila 1
2). Hak: 1. memeluk agama, 2. beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya.

PASAL 30 
1). Kewajiban: ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

PASAL 31 terapan ke sila 5

1). Hak: mendapat pendidikan.

PASAL 32 terapan ke sila 5

1). Hak: kebebasan dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
PASAL 33 terapan ke sila 5
1). Hak: menikmati hasil bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya yang telah dikelola oleh negara.

PASAL 34 terapan ke sila 5

1). Hak fakir miskin dan anak-anak yang terlantar untuk dipelihara oleh negara.

2). Hak masyarakat yang lemah dan tidak mampu untuk mendapat jaminan sosial.

3). Hak: mendapat fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak.

Catatan

Untuk memahami dengan baik, Pasal pasal dalam UUD 1945 kaitkan dengan
nilai nilai Pancasila,

Contoh jika dalam soal berbicara tentang kehidupan beragama/permasalahan

agama maka jawaban kaitkan dengan nilai sila pertama ketuhanan yang maha
esa dan Pasal 29 UUD 1945 pasal 29 Hak: 1. memeluk agama, 2. beribadah
menurut agamanya dan kepercayaannya,

Berbicara ttg keadilan maka jawaban nya kaitkan dgn sila kelima dengan pasal
31, 32, 34 Dst (tinggal tergantung dinamika soal. begitu seterusnya)