Anda di halaman 1dari 14

Asesmen Awal Pembelajaran


Dikerjakan oleh :

Sri Rahayu
SDN 107458 Blok H Ujung
Pengertian Asesmen
Asesmen adalah proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar,
perkembangan dan pencapaian hasil
belajar peserta didik.
Asesmen merupakan salah satu
bukti atau informasi untuk
memahami proses pembelajaran
yang akan, sedang, dan telah
berlangsung.
02 Tujuan Asesmen :
1. Memantau atau memonitor kualitas pembelajaran, asesmen
bertujuan untuk memahami posisi peserta didik dalam rentang
pembelajaran tertentu. Sehingga perkembangan belajar peserta
didik dapat teramati dari waktu ke waktu

2. Sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran. Info dari asesmen


membantu guru, peserta didik, orangtua, dan sekolah untuk
melakukan evaluasi serta perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Prinsip Asesmen
 Aesemen adalah bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Asesmen
berperan untuk memfasilitasi pembelajaran dan menyediakan informasi yang utuh
untuk umpan balik
 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi umpan balik. Guru
memiliki keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya. Sehingga
dapat digunakan untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan
tentang tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap peserta didik.
 Asesmen merupakan laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,
guru, tenaga kependidikan, dan orangtua sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
Fungsi Asesmen
as learning for cleaning
of clearning
Asesmen sebagai Asesmen untuk
proses proses Asesmen pada
pembelajaran pembelajaran akhir proses
yaitu refleksi untuk perbaikan pembelajaran
wujudnya pembelajaran sebagai evaluasi
asesmen yaitu umpan akhir wujudnya
formatif. Contoh balik wujudnya asesmen
self asesmen dan asesmen formatif
peer assesment formatif
Asesmen Formatif

Meliputi :

Ing Ngarso Sung Tulodho, 1. Mendiagnosis kemampuan awal


Ing Madya Mangun Karso, dan kebutuhan belajar
Tut Wuri Handayani”
2. Umpan balik memperbaiki proses
- Ki Hajar Dewantara-
pembelajaran
3. Memacu perubahan suasana kelas
Asesmen Sumatif
Fungsinya untuk mengetahui
pencapaian hasil belajar peserta
didik pada periode tertentu.
Diberikan pada Mendapat nilai capaian hasil belajar
akhir lingkup untuk dibandingkan dengan kriteria
materi atau akhir capaian yang telah ditetapkan.
semester Umpan balik untuk merancang
perbaikan pembelajaran berikutnya,
melihat kekuatan dan kelemahan
belajar peserta didik.
Asesmen Diagnostik

Dilakukan diawal pembelajaran untuk


mengetahui kapasitas peserta didik.
Hasilnya dapat digunakan guru sebagai
rujukan dala merencanakan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
murid
Hasil Asesmen dapat digunakan untuk
rujukan guru

1. Pengaturan kelompok
2. Pembagian peran dalam kelompok
belajar
3. Memperbanyak bahan ajar visual dan
teks
4. Bimbingan bagi yang belum mencapai
kompetensi
Bentuk asesmen diagnostik awal non
kognitif

1. Namaku
2. Umur 8. Olahraga
3. Warna kesukaan 9. Alamat rumah
4. Cita-cita 10. Pelajaran yang ku sukai
5. Hobi 11. Makanan dan minuman
6. Anggota keluarga favoritku
7. Hewan peliharaan
Pelaksanaan
Terima Kasih
Mari bersama kita dukung transformasi
teknologi pendidikan di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai