Lampiran 2 Hasil Wawancara Narasumber Ketua Umum Paguyuban Reyog
Lampiran 2 Hasil Wawancara Narasumber Ketua Umum Paguyuban Reyog
78
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
Ponorogo Jabodetabek sampe sekarang ini.
P: Ohh gitu ya pak, lalu siapa awal yang
mendirikan Paguyuban Reyog Ponorogo
Jabodetabek ini pak?
N : ohh kalo itu yang pertama kali mengesahkan
PRPJ bpk begug purnomo sidik kalo yang merintis
teman-teman seperti pak sunardi, pak kateno indit,
pak gendon.
P : baik pak. Pada tanggal berapa forum rapat PRPJ
dilaksanakan pak ?
N : Pertama kali dilaksanakan forum rapat pada
tanggal 1 Januari 1985
W1,2 Bagaimana P : Okee baik pak, selanjutnya bagaimana sistem
Sistem manajemen paguyuban reyog ponorogo
Manajemen jabodetabek?
Paguyuban N : kalo paguyuban reog ponorogo itu kalo dibilang
Reyog Ponorogo tanya sistem pengelolaan nya adalah sistem
Jabodetabek? organisasi full, jadi kita membentuk sebuah
paguyuban yang diketuai oleh ketua umum, lalu
sekretaris, bendahara lalu ada ketua-ketua korwil,
ada 8 korwil yang ada di wilayah jabodetabek, dari
sistem manajeme atau sistem organisasi ini kita
menjalankan program berdasarkan ADART
(Anggaran Dasar Rumah Tangga) yang telah di
sepakati
P: Begitu ya pak, apa itu ADART pak?
N : ADART itu anggaran dasar, anggaran rumah
tangga. Jadi adart itu menjadi landasan yang lebih
tinggi daripada program kerja, jadi program kerja
79
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
yang dibuat itu dasar nya dari adart, adart itu
menyangkut aturan seluruh yang ada di paguyuban
dari tentang nama, logo, aturan kerja, pengurus,
periode pengurus.
P : oke baik pak
W1,3 Program apa P : oke baik pak, selanjutnya program apa saja yang
saja yang ada di ada di dalam PRPJ?
dalam PRPJ? N : nah untuk menjalankan me manage selama
berlangsungnya organisasi ini kita memang
menentukan program, program jangka pendek dan
jangka panjang, kalau jangka pendek kita seperti
biasa mengadakan pembinaan-pembinaan rutin
yaitu pelatihan, lalu pementasan-pementasan bulan
purnama yang dilakukan korwil setiap bulan itu,
lalu dari situ karna sudah ada program kita terpacu
oleh program, jadi dari manajemen menghasilkan
sebuah program, dan program itu yang kita
jalankan, dan yang menjalankan adalah seluruh
komponen yang ada di paguyuban termasuk ketua
korwil itu jadi sistem nya seperti itu,
P : ohh seperti itu ya pak, lalu apakah kedepannya
ada program baru atau program yang belum
terlaksana dalam PRPJ pak?
N : klo program dalam arti kegiatan yang baru
masih ada, tapi tugas kita yang sangat berat yaitu
bagaimana membawa atau menggarap kesenian
reyog ponorogo itu menjadi tergarap dengan
dukungan modernisasi panggung artinya ada
dukungan-dukungan yang tidak seperti biasa,
80
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
artinya kalo reyog selama ini hanya pentas
dilapangan di panggung nah kita akan bikin
semacam sinetron, atau semacam pergelaran yang
secara visual nya bisa dinikmati oleh generasi-
generasi muda dengan maksut tujuan agar generasi
muda juga mencintai reyog jadi agar dia tidak
hanya tau reog di gelar di lapangan atau
dipanggung tapi dia juga bisa tau kalau reyog bisa
di bikin semacam sinetron atau diangkat didalam
cerita layar lebar, karna itu salah satu cara agar
bagaimana generasi muda ini bisa tertarik dengan
garapan-garapan dan dukungan-dukungan
teknologi panggung yang selama ini belum pernah
kita lakukan, itu harapan yang belum tercapai. Dan
daya serap potensi-potensi yang ada di korwil
terhadap materi-materi pelatihan yang kita berikan.
P : oh baik pak, jadi begitu ya pak.
P : Oke baik pak, kalau begitu terimakasih banyak
ya pak atas waktunya yang sudah memberikan
informasi seputar Manejemen di PRPJ
N : ya sama-sama nduk.
81
Lampiran 3 Hasil Wawancara Narasumber Ketua Kordinator Wilayah
Tangerang Selatan (W 2,2)
82
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
P : ohh begitu ya pak, apakah bapak senang
bergabung dalam PRPJ dan menjadi ketua korwil
tangsel?
N : saya sangat senang meskipun saya bukan warga
ponorogo tapi saya akan melestarikan nya
khususnya daerah tangsel saya akan dukung terus
P : Hehe baik pak.
W2,2 Bagaimana P : ohh iya pak penerapan metode pelatihan yang di
metode terapkan oleh PRPJ kepada Korwil bagaimana ya
pelatihan yang pak sistem nya kalau boleh tau?
diterapkan oleh N : Kalo buat metode pelatihan kayaknya hampir
Paguyuban semua sanggar sama. Kaya biasa awal pemanasan
Reyog Ponorogo dulu dan untuk pemanasan biasanya teman-teman
Jabodetabek obyokan dulu bareng-bareng, dilanjut abis
kepada pemanasan itu biasanya kita lanjut kasih tarian per
Kordinator komponen misal jathil ya jathil warok ya warok
Wilayah? begitu seterusnya setelah selesai baru kita praktekin
dan kita gabung semua 5 komponen itu.
P : oke baik pak wid, kalau begitu terimakasih
banyak ya atas waktunya sudah mau membantu
meluangkan waktunya untuk memberikan informasi
mengenai seputar PRPJ
N : sama-sama
83
Lampiran 4 Hasil Wawancara Narasumber Tim Tehnis Paguyuban Reyog
Ponorogo Jabodetabek (W3,3)
84
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
dalam korwil N : waduh kalo itu saya kurang tau mbak, jadi prpj pusat
ini yang di ketuai oleh pak yudi itu hanya punya hak
koneksitas atau titik Kordinasi hanya ketua Korwil dan
pengurusnya jadi hanya sebatas itu, kalau aktifitas Korwil
langsung tanyakan kepada ketua Korwil masing2.
P : ohh jadi seperti itu ya mbak, kalau program kerja
yang di dalam PRPJ itu bagaimana mbak?
N : jadi didalam PRPJ ini mempunyai program rencana
kegiatan, didalam prpj ini kita setiap tahun mengadakan
rapat kerja untuk menentukan program kerja di setiap
tahun nya, nah dari program inilah kita laksanakan yang
melibatkan seluruh anggota prpj termasuk para Korwil,
jadi di samping rapat kerja 1 tahun sekali kita juga ada
rapat 3 bulanan atau triwulanan dalam rangka Kordinasi
untuk sosialisasi tentang program yang sudah kita bahas
berarti kalau dalam setahun terhitung 4x, disitu lah rapat
rapat itu menjadi dewan tertinggi apapun yang akan
dikerjakan oleh paguyuban tersebut, tanpa melakukan
rapat 3 bulanan tersebut kita tidak bisa menyampaikan
sesuatu tentang paguyuban, misalnya omongan tidak
enak di dengar tentang paguyuban yang bukan
merupakan anggota prpj yang tidak bisa d tampung, yang
kita terima adalah usulan pada saat rapat tersebut melalui
para anggota prpj dan ketua Korwil itu semua dilakukan
untuk melaksanakan program kegiatan prpj supaya
berjalan dengan lancar yang dimana di dalam nya ada
Kordinasi interen, sosialisasi ekstern dsb. Dasar nya
adalah program kerja tersebut, kalau organisasi kesenian
atau apapun itu yang tidak punya program kerja mau
melaksanakan apa. Biasanya kami para pengurus
85
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
melakukan program kerja yang dinamakan bulan
Purnama dalam satu bulan sekali, dan dasar nya adalah
program kerja yang telah disepakati.
P : oke baik mbak cindy, sangat jelas infonya.
Bagaimana P : selanjutnya, kenapa tari dasar Jathil harus
ketentuan dikembangkan kenapa tidak membuat variasi baru bebas
tentang dengan gaya nya masing2, bagaimana ketentuan nya?
pengembangan N : ini itu event untuk anak2, prpj tidak melarang untuk
gerak jathil ? berkreasi sebagus apapun mau membuat gerak tari dasar
lain boleh saja tidak apa-apa ini hanya versi prpj dan
anak-anak itu perlu yang namanya panduan dasar dan
panduan dasar itu adalah memberitahu yang benar namun
namanya anak-anak masih saja harus perlu di tunjukan
gaya yang benar dan baik dari mulai tanjak dan posisi
menari kalau tidak begitu mereka kadang suka bingung
sendiri, mangkanya kemarin sudah di buatkan oleh prpj
namanya panduan dasar tari Jathil, warok, klono,
pembarong, dan ganong agar supaya mereka tau kalau
tanjak yang benar itu seperti yang ada di panduan dasar
prpj maka itulah kenapa ada panduan dasar boleh mereka
kembangkan sebagus mungkin asal mereka sudah tau
tanjak yang benar seperti apa, kalau mereka menari dari
tanjak saja sudah salah mau dikembangkan sebagus
apapun tetap saja salah, jadi jangan salah ya ini bukan
hanya untuk festival saja tapi juga untuk panduan dasar
jadi kalau sudah bisa silahkan di kembangkan, dan untuk
penilaian kita nanti ini ada festival intern antar potensi
Korwil nah kalo ada Korwil yang menyimpang dari
panduan dasar dan kita anggap terlalu jauh lalu akan kita
86
NO KODING DESKRIPSI DATA MEMOING
kenakan sanksi dan mungkin penilaian nya akan berbeda.
Karna sebagus apapun yang namanya anak-anak menari
itu sudah keliatan dasar itu benar atau salah. Karna anak
kecil itu cerdas apa yang dia liat itu yang akan di cerna
jadi kalau pelatihnya mengajari nya tidak benar
selamanya akan tidak benar tanjak nya, kreativitas itu
harus .
P : oke baik mba ciny jadi seperti itu ya mbak, makasih
infonya ya mbak sangat jelas sekali kalau begitu
terimakasih banyak ya atas waktunya sudah mau
membantu meluangkan waktunya untuk memberikan
informasi mengenai seputar PRPJ
N : sama-sama mbak syifa
87
Lampiran 5 Hasil Data Studi Dokumen
88
Lampiran 6 Biodata Narasumber
89
2. Tim Tehnis Lapangan
90
3. Ketua Kordinator Wilayah Tangerang Selatan
91
Lampiran 7 Dokumentasi Festival Reyog Mini
92
5. Kordinator Wilayah Bekasi
93
8. Kordinator Wilayah Tangerang Selatan
94
11. Juri Festival Reyog Mini
95
Lampiran 8 Link Youtube Program Kerja Paguyuban Reyog Ponorogo
Jabodetabek
96
Lampiran 9 Susunan Pengurus Paguyuban Reyog Ponorogo Jabodetabek
PERINTIS
Perkumpulan “Paguyuban Reyog Ponorogo Jabodetabek”
97
2. K. DARYONO
3. SUKARNO
4. DARMADI
5. BURHAN BUDIMAN
6. SAPTO SAPTANTO
Jumlah Sanggar : 30 Sanggar
PENGURUS WILAYAH:
KORWIL JAKARTA PUSAT & UTARA : TULABARI SETIONO
98
KORWIL JAKARTA TIMUR : RUMANTO
KORWIL JAKARTA SELATAN : MISWANDI
KORWIL JAKARTA BARAT & TANGERANG : KUSNIANTO
KORWIL BEKASI : SUROTO
KORWIL DEPOK & BOGOR : AGUS SUNARYO
Jumlah Sanggar : 70 Sanggar
99
JAKARTA TIMUR : SUPARLAN
JAKARTA SELATAN : MISWANDI
JAKARTA BARAT : ANTON SUKERI
JAKARTA UTARA : AGUS SUBEKTI
BEKASI : SUROTO
TANGERANG : PARNI S
DEPOK & BOGOR : SUPARMAN
Jumlah Sanggar : 80 Sanggar
100
PENGURUS WILAYAH
JAKARTA TIMUR : SUPARLAN
JAKARTA SELATAN : MISWANDI
JAKARTA BARAT : ANTON SUKERI
JAKARTA UTARA : AGUS SUBEKTI
BEKASI : SUROTO
TANGERANG : DRS. H. SOEDJARWO
DEPOK & BOGOR : SUPARMAN
Jumlah Sanggar : 80 Sanggar
101
2. ANDI MIFTA AZHARI
BID. HUMAS DAN INFORMASI :
1. H. AGOENG DJATMIKO, SE
2. SAMSI
3. HARIANTO
4. JIYONO
5. MITRO
PENGURUS WILAYAH
JAKARTA TIMUR : SUPARLAN/M SANTOSO
JAKARTA SELATAN : MISWANDI
JAKARTA BARAT & PUSAT : ANTON SUKERI
JAKARTA UTARA : AGUS SUBEKTI
BEKASI : SUROTO
TANGERANG : SUKAT
DEPOK & BOGOR : SLAMET SUPRIADI
Jumlah Sanggar : 85 Sanggar
102
1. H. JOKO NUGROHO, S.H
2. SUGENG SANTOSO, S.H
3. MOHAMAD SAMSODIN, SH.I
KETUA BIDANG KESEHATAN
SOSIAL DAN OLAH RAGA :
1. WAHYUDI
2. EKO YUTANTO
KETUA BIDANG KOREOGRAFER
PELATIHAN, TEKNIS DAN PAGELARAN :
1. WAFI NURTOHA
2. MISFA ANDI AZHARI
3. CINDY KUSMAWATI
4. WAHYU UTAMI
KETUA BIDANG INFORMASI :
1. AGUS SUBEKTI
2. SUBIYO
3. SUHARIANTO
KETUA BIDANG PERLENGKAPAN :
1. SAMSI
2. ALIMIN
PENGURUS WILAYAH
KETUA KORWIL JAKSEL : SUHARNO
KETUA KORWIL JAKTIM : H. M. SANTOSO, SE
KETUA KORWIL JAKUT : EKO PRASETYO
KETUA KORWIL BOGOR : SLAMET SUPRIYADI
KETUA KORWIL DEPOK : H. KARMO
KETUA KORWIL TANGERANG BANTEN : SUKAT
KETUA KORWIL TANGERANG SELATAN: DRS. WIDODO HARI
LUSINTO
KETUA KORWIL BEKASI : SISWO HADI WIJOYO, MR
Jumlah Sanggar : 59 Sanggar
103
Lampiran 10 Gelar Reyog Bulan Purnama
104
5) Gelar Reyog Malam Bulan Purnama Kordinator Wilayah Tangerang
105
8) Gelar Reyog Malam Bulan Purnama Kordinator Wilayah Bogor
106