TUGAS AKHIR
Dosen Pembimbing,
Mengetahui
:
Ketua Program Studi Teknik Informatika
S1
NIDN : 9912002054
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA
KOTA JAYAPURA BERBASIS WEB
Dosen Pembimbing,
Mengetahui,
Program Studi Teknik Informatika S1
Ketua,
4
HALAMAN PERNYAT AAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI
N a
Na m a : SESTEYTOYOBUBUDDI RI RUUSSTTAANNTTOO
ma
: 20210511-5110160969
NPNMP
M
JudJu
udl uTluTguagsaAs kAhkirhir :
SISITSETMEMINIFNOFORRMMAASSGGEEOOGGRRAAFFIIS
S
PPAARRIWIWIISSATA
ATA
KOKTOATAJAJYAYAAPPUURRAA
BBEERRBBAASSIIS
S WWEEBB
ankabnabhawhawtaultiuslaisnaninimai daadlalhahmmereuru
MeMnyeantyaakta
ppaakkaann hhaassilt!k-akrayrayassaayraa sseennd
ditri
ri
dandadnapdaatpadtipduibpulikbaliksaiksaiknansespeepneunhunhnyaya
oloelhehSSTTIMIMIKIK SSeeppuululuhh NNooppeem mber
er
JayJaapyuarpau.rSa.egSaelgaaklautkiuptaipnadnadl
amlambebnetnutkukapaappapuunntetelalahhmmeennggikikuuttii
kkaaididaahh,, ddaan
n
tangtagnugnggujnagwjaawbasbaysa
aysaesbeabgaagi api epneunluisli,s,
JayJaapyuarpau. ra.
DemDiekmiainkiapnerpneyrnaytaaatananini'indt ib'duibautatde'Cntegnagnans·
armnyyaa d'Catann ddenga
esebbeennaarr--bbeenrla engann
p e n u h k e s a d a ra n.
pen u h k e s a d a r a n .
5
J a ya p u ra ,
Ja y a p u ra ,
0 5 O k t o b e r 2 0 20
0
0 5 O k to b e r 2 0 2
Pembuat pernyataan,
6
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
Puji dan syukur ke hadirat Allah swr yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dan tiidayahnya sehingga penutis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan judul “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Jayapura
dengan judul "Sistem lnformasi Geografis Pariwisata Kota Jayapura
Berbasis Web”.
Berbasis Web".
Penulis mengakui selesainya tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan
Penulis mengakui selesainya tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan
dan partisipasi dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
dan partisipasi dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
dengan hati yang tulus penulis menyampaikan rasa terimakasih yang
dengan hati yang tulus penulis menyampaikan rasa terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Dr. Rosiyati M. H. Thamrin, SE., MM., selaku ketua STIMIK Sepuluh
1. lbu Or. Rosiyati M. H. Thamrin, SE., MM., selaku ketua STIMiK Seputuh
Nopember Jayapura, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
Nopember Jayapura, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.
2. 2.Bapak Jim Lahallo, M.M.S.I selaku Ketua Prodi Teknik Informatika S1
Bapak Jim Lahallo, M.M.S.I selaku Ketua Prodi Teknik lnformatika S1
STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura.
STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura.
3. 3.Bapak Rahmat H. Kiswanto, ST. MT selaku Dosen Pembimbing dalam
Bapak Rahmat H. Kiswanto, ST. MT selaku Dosen Pembimbing dalam
penyusunan
penyusunantugas
tugasakhir
akhirini.
ini.
4.4.Kedua
KeduaOrang
OrangTuaTuayang
yangselalu
selalu mendukung
mendukung dalam
dafam doa
doa dan
dan memberi
memberi
semangat
semangatdalam
dalampenyusunan
penyusunanTugas
TugasAkhir
Akhir(TA)
(TA)ini.
ini.
5.5S. aShaahbaabtatdadnantetmemana-nte-
m a n ya n g tid a k da p a t d is e b u tk a n
t em a n y a ng ti da k d ap a t d is e b u tk a n
ssaatutuppeersrsaattuu
6.6B. eBseesretartaStSatfakf akmampupsusSTSITMIMIKIKSeSpeupululuhh
NNopopeemmbbeerr JaJayyaappuurraa yyaanngg ikikuutt
mmemembabnatnutuprporsoessespepneynuysuusussnnaannTuTguagassA
kh ir (T A ) in i.
A kh ir (T A ) in i.
ulilsismmeennyyaaddaarrii sesbeabgaagiami
manaunsuisaiatidtiadkaklepleapsasdadrai rki
ekseaslaalahhaanndadnankekkekuurarannggaann..
7
`JJaayyaappura,
ura, 0055
OOkkttobe
oberr 2200220
8
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ....................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ................................................................. 2
1.3. Tujuan penelitian ................................................................... 2
1.4. Manfaat penelitian .................................................................. 3
1.5. Batasan penelitian ................................................................. 3
1.6. Sistematika penulisan ............................................................ 4
vii
3.2. Analisis ................................................................................... 31
3.2.1. Kebutuhan Fungsionalitas.................................................... 31
3.2.2. Kebutuhan Non Fungsionalitas ............................................ 32
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan ............................................................................ 67
5.2. Saran ..................................................................................... 67
8
88
DAFTAR GAMBAR
9
DAFTAR GAMBAR
1
0
DAFTAR TABEL
1
1
ABSTRAK
Kota Jayapura memiliki objek dan daya tarik wisata yang menarik
dan unik, baik itu wisata alam, budaya maupun sejarah. Informasi
mengenai objek wisata di Dinas parawisata, biasanya diperoleh dari
booklet atau majalah promosi wisata daerah tersebut dengan bisa
mendatangi langsung ke Dinas Parawisata atau saat ada event yang
diselengarahkan oleh Dinas Parawisata. Hal ini tentu mengharuskan
wisatawan meluangkan waktunya untuk mendatangi langsung Dinas
Pariwisata atau wisatawan bisa menggunakan google maps yang juga
dapat memberikan lokasi wisata dan informasi yang diperoleh hanya
sebatas nama objek wisata, gambar objek wisata dan jarak objek wisata
tanpa memberi gambaran tentang keterangan informasi yang jelas pada
objek wisata seperti, sejarah objek wisata, biaya sewa pondok dan biaya
parkir. Metode pengembangan menggunakan waterfall, sedangkan
metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi
dan studi pustaka. Metode perancangan sistem usulan dibangun
menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan MySql
sebagai basis datanya. Sistem informasi yang dihasilkan dapat
menghasilkan beberapa kategori wisata seperti wisata gunung, wisata
pantai, wisata kuliner, tempat ibadah, pusat oleh-oleh, dan tempat
penginapan.
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
Sebagai Kota Jayapura memiliki objek dan daya tarik wisata yang
menarik dan unik, baik itu wisata alam, budaya maupun sejarah. Informasi
mengenai objek wisata di Dinas parawisata, biasanya diperoleh dari
booklet atau majalah promosi wisata daerah tersebut dengan bisa
mendatangi langsung ke Dinas Parawisata atau saat ada event yang
diselengarahkan oleh Dinas Parawisata. Hal ini tentu mengharuskan
wisatawan meluangkan waktunya untuk mendatangi langsung Dinas
Pariwisata atau wisatawan bisa menggunakan google maps yang juga
dapat memberikan lokasi wisata dan informasi yang diperoleh hanya
sebatas nama objek wisata, gambar objek wisata dan jarak objek wisata
tanpa memberi gambaran tentang keterangan informasi yang jelas pada
objek wisata seperti, sejarah objek wisata, biaya sewa pondok dan biaya
parkir.
Berdasarkan penjabaran permasalahan diatas, maka untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut melalui penelitian dengan judul
“Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Jayapura Berbasis
Web”, diharapkan dengan adanya sistem ini maka dapat memberikan
kemudahan informasi wisata yang lebih terperinci di Kota Jayapura.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana membantu Dinas Pariwisata kota
Jayapura dan memberikan kemudahan masyarakat untuk informasi wisata
yang lebih terperinci di kota Jayapura.
2
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memudahkan wisatawan untuk memperoleh informasi wisata
dan letak objek wisata di Kota Jayapura.
2. Membantu Dinas Pariwisata dalam melakukan memasukan
data wisata dan pencarian lokasi wisata.
1.5 Batasan Masalah
Penelitian ini menekankan pada pembuatan Sistem Informasi
Geografis Pariwisata Kota Jayapura berbasis web, yang mencangkup
berbagai hal, sebagai berikut:
1. Pembuatan peta pariwisata Kota Jayapura ini mengambil data
peta dari Google Maps.
2. Daerah lokasi wisata Kota Jayapura meliputi daerah Jayapura
Utara sampai Jayapura Selatan.
3. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemogramman PHP.
4. Visualisasi peta dilengkapi dengan fasilitas zooming (perbesaran
gambar).
5. Terdapat fasilitas yang dapat menangani penambahan dan
pengurangan pada obyek wisata yang ada pada web.
6. Fasilitas tambahan pada sistem yaitu home, profil, buku tamu,
marking, register, kategori wisata, tempat ibadah, penginapan,
dan pusat oleh-oleh.
7. kategori wisata dibedakan melalui warna pada masing-
masing kategori wisatanya seperti wisata gunung (hijau), wisata
pantai (biru), wisata kuliner (merah), tempat ibadah (kuning),
pusat oleh- oleh (merah muda), dan tempat penginapan (ungu).
3
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh masalah yang
akan dibahas dalam sekripsi ini, maka sitematika penulisan dibagi dalam
enam bab sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini merupakan Bab terakhir yang berisi saran dan kesimpulan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
6
2.2. Dasar Teori
Pada sub bab berikut ini, akan dibahas tentang dasar ilmu dan teori
– teori penunjang permasalahan tugas akhir ini. Pada tugas akhir ini akan
dibuat Sistem Informasi Geografis Pariwisata Di Kota Jayapura Berbasis
Web.
2.2.1. Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,
yaitu[4]:
1. Komponen Sistem (Component)
Komponen-komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batas Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
3. Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-
masing
4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
5. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
6. Masukan Sistem (Input)
Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input).
7
7. Keluaran Sistem (Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya.
9. Sasaran Sistem (Object)]
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
2.2.2. Informasi
Data dan informasi merupakan dua konsep yang amat penting untuk
dipahami dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam konteks sistem
informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah
data. Datakenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi
pada saat tertentu[4].
“data,in contrast, are streams of raw facts representingevents
occurring inorganizations or the physical environment before they have
been organizedand arranged into a form that people can understand and
use”. Data merupakan sekumpulan fakta mentahyang mewakili kejadian-
kejadian dalam organisasi atau lingkungan fisik perusahaan. Data
biasanya belum dikelola dan diorganisasikan ke dalam bentuk yang dapat
dipahami oleh manusia secara efektif. Data merupakan representasi dunia
nyata (realworld) yang mewakili suatu objek, seperti manusia, benda,
hewan, konsep, peristiwa, keadaan, dan lain sebagainya, yang direkam
dalam bentuk simbol, angka, huruf, gambar, bunyi, teks, atau
gabungannya. Data adalah bahan baku yang belum mempunyai makna
atau belum mempunyai pengaruh langsung bagi penggunanya, sehingga
perlu diolah untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermakna[4].
8
Adapun yang dimaksudkan dengan informasiadalah “data that have
been shapedinto a form that is meaningful and useful to human beings”.
Informasi adalah data yang telah diolah atau diproses sedemikian rupa
menjadi sebuah bentuk yang bermakna bagi pengguna atau penerimanya.
Informasi tersebut bermanfaat dalam peningkatan pengetahuan dan
pengambilan keputusan pengguna atau penerimanya. Adapun segala
kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan
informasi secara efektif, dan pembuangan informasi yang tidak berguna
lagi pada saat yang tepat dinamakan manajemen informasi[4].
Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias maupun
menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan
jelas mencerminkan maksudnya[4].
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di
dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi
bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan
keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi
perusahaan[4].
3. Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan
masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus
bermanfaat bagi pemakainya[4].
9
mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses,
menyimpan,
10
dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan kendali dalam suatu organisasi[4].
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang menyusun
didalamnya. bahwa sistem informasi terdiri dari lima komponen yaitu[4] :
11
C. Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware Resource)
Perangkat keras merupakan istilah menyeluruh untuk semua bagian
fisik komputer, perangkat keras bukan hanya berupa mesin, akan tetapi
juga termasuk media data. Perangkat keras secara umum dapat
dikelompok menjadi dua, yaitu[4]:
1. Sistem komputer yang keberadaannya terdapat di dalam Central
Processing Unit (CPU).
2. Periferal komputer, yaitu peralatan yang dipergunakan untuk
melakukan input data atau perintah (keyboard dan mouse),
menampilkan
3. Output informasi (video screen dan printer), serta untuk
penyimpanan data (storage) seperti magnetic atau optical disk.
12
2.2.4 Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografi adalah sistem infromasi khusus yang mengelola
data yang memiliki informasi sapsial (bereferensi keruangan). Atau dalam
arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan
untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menyampaikan infromasi
bereferensi geografi, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasi,
dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang (yang
membangun dan mengoperasikan) dan data sebagai bagian utama dari
sistem ini.[5]
Para ahli mendefinisiakan sistem informasi geografi sebagai
berikut[4]:
1. Aronoff (1998), mendefinisiskan SIG sebagai sebuah sistem
berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan dan
meamnipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk
mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek-objek dan
fenomena di mana lokasi geografi merupakan karakteristik yang
penting atau kritis untuk dianalisis.
2. ESRI (Enviromental System Research Institue) mendefinisiakan
SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras
komputer, perangkat lunak, data geografis dan personal yang
dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan,
mengupdate, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan semua
bentuk informasi yang bereferensi geografi.
13
1. Analisis dan definisi persyaratan.
Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi
dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara
rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak.
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem
perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan
arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat
lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.
3. Implementasi dan pengujian unit.
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan
sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit
melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi
spesifikasinya
4. Integrasi dan pengujian sistem.
Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji
sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan
sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak
dikirim kepada pelanggan
5. Operasi dan pemeliharaan.
Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus
hidup yang paling lama. Sistem diinstal dan dipakai.
Pememeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak
ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas
implementasi unit sistem dan pengembangan pelayan sistem,
sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan. [6]
14
Definisi persyaratan
Perancangan sistem
dan perangkat lunak
Implementasi dan
pengujian unit
Integrasi dan
pengujian sistem
Operasi dan
pemeliharaa
n
2.2.7. PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. Dimana huruf P’
pada kata PHP merupakan singkatan dari kata itu sendiri yang sering
disebut rekursif [7]. Maksud dari rekursif adalah PHP memiliki
kemampuan atau fungsi untuk memanggil dirinya sendiri. PHP adalah
bahasa pemrograman script server side yang sengaja dirancang
cenderung untuk membuat dan mengembangkan web[7]. Bahasa
pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman paling populer
yang digunakan dala membuat sebuah website
15
2.2.8. MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis
data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah
lisensi GPL (general public license). Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MYSQL dalam aplikasi, namun tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat komersial. MYSQL sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basis data, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukkan data yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. [8]
Ada beberapa kelebihan yang dimilik oleh aplikasi database MYSQL di
antaranya:
1. Cross platform MYSQL dapat berjalan pada sistem operasi
Windows, Linusx dan lainnya.
2. MYSQL, menggunakan SQL sebagai bahasa query-nya yang
relatif mudah dimengerti oleh pengguna awam sekalipun
3. Gratis, sampai saat ini MYSQL masih menbyediakan versi
gratis walaupun beredar kabar akan dipremiumkan oleh oracle.
4. MYSQL dapat menampung data dalam jumlah besar tanpa
menguarangi kecepatan akses ke databasenya.
5. Sistem keamanan yang cukup handal.
6. Dapat menampung gampir semua tipe data, seperti teks, date,
datetime, int, float, decimal double, dan lainnya
7. MYSQL dapat diitegrasikan dengan berbagai bahasa
pemrograman yang populer saat ini seperti PHP, Java, C#,
VB/VBNET, Perl, Phyton, dan lainnya.
8. Memiliki kemampuan menangani banyak user yang melakukan
akses secara bersamaan dalam satu waktu tanpa mengalami
kendala meisalnya crash.
16
2.2.9. Flowchart
Flowchart merupakan diagram yang menunjukan alur data melalui
program atau sistem informasi dan operasi operasi yang ada didalam
sebuah sistem, flowchart juga merupakan bagan yang menjelaskan secara
rinci arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, dan menggambarkan
alur proses demi proses dalam sebuah sistem, dengan diagram alur, kita
dapat mengetahui bagaimana sebuah sistem berjalan dan data apa saja
yang dihasilkan oleh setiap proses terntentu dalam sebuah sistem.
Berikut adalah simbol-simbol dalam diagram alir flowchart. [9].
17
Lanjutan tabel 2.1
Menyatakan segala jenis operasi
Keying yang diproses dengan
operation menggunakan suatu mesin yang
mempunyai keyboard
Menunjukkan bahwa data dalam
Offline-storage simbol ini akan disimpan ke suatu
media.
18
Lanjutan tabel 2.2
19
Kode program dasar:
20
Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram [11]
Simbol Nama Komponen Keterangan
Menggambarkan orang
atau kelompok yang
Simbol Entitas
merupakan awal
data atau tujuan data
20
Tabel 2.4 Simbol Entity Realtionship Diagram (ERD). [12].
Simbol Keterangan
A. Kardinallitas
kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain
dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan
relasi[13].
A.1. One to One
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling
banyak satu entitas pada A. Contoh :
Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru
mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang
guru[13].
21
A.2. One to Many/ Many to One
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu
entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada A, atau sebaliknya (Many to One).
[13]. Contoh :
Dalam satu perusahaan, satu bagian mempekerjakan banyak
pegawai. Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu
pegawai kerja dalam satu bagian.
22
B. Generalisasi
23
sistem harus diuji. Pengujian inilah yang dinamakan dengan user
acceptance test. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa sistem
telah melayani kebutuhan organisasi. [14].
Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam
kategori, sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan antarmuka.
3. Kesalahan dalal struktur data atau akses database.
4. Kesalahan kinerja
24
2.3. Kerangka Konseptual
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Media promosi wisata masih menggunakan booklet atau majalah
wisata.
2. Wisatawan perlu meluangkan waktu untuk mendatangi langsung
di Dinas Pariwisata atau saat ada event yang diselenggarahkan
oleh Dinas Pariwisata agar mendapatkan informasi tentang
Wisata di Kota Jayapura.
3. informasi yang diperoleh hanya sebatas nama objek dan tempat
wisata tanpa memberi gambaran tentang keterangan informasi
objek wisata dan letak geografis objek wisata.
TUJUAN PENELITIAN
Pada Penelitian SIG berbasis web ini bertujuan untuk menghasilkan
SIG dengan visualisasi data spasial yang berisi informasi wisata dan
letak objek wisata yang disajikan secara jelas kepada masyarakat
sebagai promosi wisata Kota Jayapura
METODE PENELITIAN
Model pengembangan sistem menggunakan model waterfall.
Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
wawancara, observasi dan studi pustaka.
OUTPUT PENELITIAN
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Jayapura dengan
informasi wisata yang lebih terperinci seperti adanya informasi yang
jelas tentang tempat wisata, lokasi wisata, dan jarak lokasi wisata
yang jelas kepada wisatawan.
25
BAB III
METODE PENELITIAN
26
3.1.1. Lokasi dan Objek Penelitian
Lokasi penelitian adalah Dinas Parawisata Kota Jayapura, Entrop,
Jayapura Selatan.
Objek penelitian adalah Proses penyampaian informasi Pariwisata di Kota
Jayapura Bagian Jayapura Utara-Selatan
27
2. Studi Literatur.
Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-
data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat
dalam suatu penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber
diantaranya ada karya ilmiah dan jurnal-jurnal pendukung. Salah satu
jurnal pendukung yang digunakan adalah dari R. Hermawan, dan S.
Iriani, “Perancangan Sistem Informasi Geografis Tempat Pariwisata
Kabupaten Pacitan Berbasis Web”.
3. Metode Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara pengumpulan data maupun peneliti terhadap
narasumber atau sumber data. Dalam metode ini dilakukan tanya jawab
dengan Bapak Matias B. Mano, S.Par.M.KP selaku Kepala Dinas
Pariwisata di Kantor Walikota Jayapura. [Lampiran 1].
B. Perangkat Lunak
Tabel 3.2 Perangkat lunak
No Nama Keterangan
Operating Sistem
1 OS Windows 7
Komputer/laptop
2 XAMPP Database MySQL
3 Mozila Firefox / Browser untuk menjalankan
28
Lanjutan tabel 3.2
Crhome apliksi
4 Pemrograman Javascript , HTML, PHP
Editor Microsoft Visual Studio
5
Pemrograman Community 2015
29
Dinas Pariwisata Wisatawan
MULAI
INFORMASI DAN
LOKASI WISATA DI
DINAS PARAWISATA MENCARI INFORMASI
DAN LOKASI WISATA
INFORMASI DAN
LOKASI WISATA
TIDAK
YA
SELESAI BERKUNJUNG KE
LOKASI TEMPAT
30
3.2. Analisis
Analisis sistem merupakan tahapan penting dalam penelitian.
Dimana data-data yang telah dikumpulkan melalui observasi, wawancara
maupun studi literatur akan dianalisa sehingga segala keperluan dalam
membangun sistem informasi geografis pariwisata. Seperti apa saja
keperluan perangkat lunak yang harus disiapkan oleh peneliti dan juga
apa saja perangkat lunak yang dibutuhkan, untuk keberhasilan langkah
selanjutnya.
31
1. Pengunjung dapat mengetahui informasi, lokasi dan jarak
wisata yang ada pada sistem.
32
Adapun persyaratan keamanan yang diterapkan dalam sistem
adalah pemberian hak akses admin untuk masuk login ke dalam
sistem harus terlindung menggunakan password yang di enkripsi.
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
34
Gambar 4.1 DFD Level 0 sistem yang akan dibangun
35
Gambar 4.2 DFD Level 1
36
A.3. DFD Level 2 Proses Mengolah Wisata
DFD level 2 proses mengolah wisata merupakan penjabaran
yang lebih detail dari proses olah wisata. Pada proses ini terdiri dari tiga
proses yaitu proses tambah wisata, proses edit wisata, dan proses hapus
wisata. Dalam proses ini terdapat satu database yaitu database wisata,
yang bisa dilihat pada gambar 4.3
37
A.5. DFD Level 2 Proses Mengolah Katagori Wisata
38
A.7. DFD Level 2 Proses mengolah Event
DFD level 2 proses mengolah event merupakan penjabaran yang
lebih detail dari proses olah event. Pada proses ini terdiri dari tiga proses
yaitu proses tambah event, proses edit event, dan proses hapus event.
Dalam proses ini terdapat satu database yaitu database event, yang bisa
dilihat pada gambar 4.7
39
Gambar 4.8 Rancangan ERD
40
4.1.2. Struktur Tabel
Pengertian tabel merupakan suatu tempat penyimpanan data. Penciptaan
tabel dilakukan dengan menentukan struktur tabel. Berikut rincian tabel
yang digunakan dalam aplikasi ini.
A. Tabel User
Tabel user merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
user berisi username dan password untuk melakukan proses login.
Sebelum melakukan proses login.
Tabel 4.1 Tabel User
Field Type Constraint Keterangan
B. Tabel Member
Tabel member merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data member .
Tabel 4.2 Tabel Member
Field Type Constraint Keterangan
Not Null Primary
id_member INTEGER(11) Key/ id member
auto_increment
Nama CHAR(50) Yes Nama member
41
Lanjutan Tabel 4.2
Alamat Text Yes Alamat member
JK CHAR(40) Yes Jenis kelamin
Created Datetime No
C. Tabel Events
Tabel events merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data event. User dapat membuat event/acara baru dan
menentukan kapan dan dimana letak event tersebut.
Tabel 4.3 Tabel Events
Field Type Constraint Keterangan
42
D. Tabel Admin
Tabel admin merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data admin.
Tabel 4.4 Tabel Admin
Field Type Constraint Keterangan
Not Null Primary
id_admin VARCHAR(60) Key/auto_increment id admin
Nama CHAR(50) Yes Nama member
Alamat Text Yes Alamat member
JK Enum(pria. Yes Jenis kelamin
wanita)
Email CHAR(40) Yes Alamat email
Status enum(aktif, Yes status aktif/pending
pending)
Id_User Not Null Primary
INTEGER(11) Key/ id user
auto_increment
43
Lanjutan Tabel 4.4
Location Text Yes Lokasi user
F. Tabel Wisata
Tabel Wisata merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data wisata yang bertujuan untuk menambah wisata
yang ada pada
halaman wisata.
Tabel 4.6 Tabel Wisata
Field Type Constraint Keterangan
44
G. Tabel Katagori Wisata
Tabel Katagori Wisata merupakan yang digunakan untuk
menyimpan data katagori wisata yang bertujuan untuk menambah
katagori wisata yang ada pada halaman katagori wisata.
Tabel 4.7 Tabel Katagori Wisata
Field Type Constraint Keterangan
H. Tabel Marking
Tabel marking merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan
data marking. User dapat membuat favorite place/tempat wisata baru dan
menentukan letak tempat wisata tersebut.
Tabel 4.8 Tabel Marking
Field Type Constraint Keterangan
44
4.1.3. Rancangan Interface
Rancangan interface ini merupakan desain awal yang akan diterapkan
dalam sistem informasi geografis wisata yang akan dibuat.
A. Tampilan utama pada pengunjung dan member ada terdapat
berberapa menu seperti home, event, wisata, buku tamu, dan
login, terdapat juga tampilan gambar event wisata, objek wisata,
dan gallery
45
C. Tampilan objek wisata berisi objek-objek wisata dan
disertakan dengan maps
46
E. Tampilan login berisi username, paswword dan juga terdapat
daftar member baru atau sing in menggunakan email google
47
G. Tampilan marking wisata pada member berisi kategori
wisata, nama wisata, alamat, long, lat, biaya pondok, biaya
parkir, keterangan, dan foto wisata
48
I. Tampilan kategori wisata pada master data berisi kategori-
kategori wisata berserta warna kategorinya masing-masing
49
K. Tampilan event wisata pada admin berisi nama-nama wisata
yang akan dibuatkan event
50
M. Tampilan data marking berisi marking wisata yang telah
dibuat oleh member dan akan disetuju atau tidak oleh admin
51
O. Tampilan tambah objek wisata pada admin berisi kategori
wisata, nama wisata, alamat, long, lat, biaya pondok, biaya
parkir, keterangan, dan foto wisata
52
P. Tampilan tambah event wisata berisi kategori wisata, nama
event, lokasi, tanggal mulai, tanggal selesai, tanggal posting,
isi event, dan foto
53
4.1.4. Implementasi
54
B. Pada gambar 4.26 merupakan tampilan antar muka event
wisata berupa event-event yang sudah berlangsung atau akan
berlangsung
55
D. Pada gambar 4. 28 merupakan tampilan antar muka Buku
Tamu berisi nama, email dan pesan
56
F. Pada gambar 4.30 merupakan tampilan antar muka daftar
member berisi user, nama lengkap, alamat, email, password,
dan jenis kelamin
57
H. Pada gambar 4.32 merupakan tampilan awal antar muka admin
berisi home, pada master data terdapat data kategori dan user,
wisata, event, buku tamu, dan marking, berisi juga grafik wisata
58
J. Pada gambar 4.34 merupakan tampilan antar muka data user
pada master data berisi data-data yang terdapat pada user
59
L. Pada gambar 4.36 merupakan tampilan antar muka buku tamu
pada admin berisi data-data buku tamu yang telah diisi oleh
users
60
N. Pada gambar 4.38 merupakan tampilan antar muka tambah
kategori wisata berisi nama dan icon
61
P. Pada gambar 4.40 merupakan tampilan antar muka tambah
event wisata berisi kategori wisata, nama event, lokasi, tanggal
mulai, tanggal selesai, tanggal posting, isi event, dan foto
62
Lanjutan tabel Pengujian antar muka member
Prosedur Keluaran yang
Test diharapkan Hasil Pengujian Ket
Pengujuan
2. Berhasil Valid
membuat
marking
Antarmuka berhasil
menambah marking
Membuat Gagal Valid
marking wisata membuat
marking
Tidak dapat
menampilkan
Antarmuka wisata
yang di marking
Antarmuka
kategori wisata
Menghapus Berhasi Valid
kategori wisata menghapus
kategori wisata
Antarmuka
kategori wisata
63
Lanjutan tabel Pengujian antar muka admin
Prosedur Keluaran yang Hasil yang di
diharapkan dapat Note
Pengujuan
Mengedit kategori Berhasil Valid
wisata mengedit
kategori wisata
Antarmuka
kategori wisata
3 Mengtidak Berhasil tidak Valid
aktifkan data user aktifkan data
user
User tidak dapat
login
Mengaktifkan Berhasil aktifkan Valid
data user data user
Antarmuka objek
wisata
Mengedit objek Berhasil Valid
wisata mengedit objek
wisata
Antarmuka objek
wisata
5 Menambahkan Berhasil Valid
event wisata menambahkan
kategori wisata
Antarmuka event
wisata
Menghapus event Berhasil Valid
wisata menghapus
kategori wisata
Antarmuka event
wisata
Mengedit event Berhasil Valid
wisata mengedit
kategori wisata
Antarmuka
kategori wisata
64
4.2. Pembahasan
Setalah dilakukan pengujian aplikasi yang telah dibuat, dapat
disimpulkan tujuan dari aplikasi yang dibuat yaitu membuat sistem
informasi geografis pariwisata kota jayapura berbasis web
65
diberikan warna pada masing-masing kategori wisatanya seperti wisata
gunung (hijau), wisata pantai (biru), wisata kuliner (merah), tempat ibadah
(kuning), pusat oleh-oleh (merah muda), dan tempat penginapan (ungu).
66
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa telah dihasilkan
suatu Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk pariwisata maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Memudahkan pengguna untuk mengetahui lokasi dan informasi
destinasi pariwisata yang ada di kota Jayapura.
2. Pengguna dapat melakukan navigasi peta seperti Zoom In, Zoom
Out, dan merubah tipe Maps.
3. Dengan adanya Aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui jarak
antara lokasi wisata dan lokasi pengguna.
4. Dengan adanya Aplikasi ini, Admin dapat mempermudah dalam
mengolah data pariwisata.
5. Pengguna dapat mengetahui kategori wisata yaitu wisata gunung,
wisata pantai, wisata kuliner, tempat ibadah, pusat oleh-oleh, dan
tempat penginapan.
5.2. Saran
67
DAFTAR PUSTAKA
68
[12]. Yakub, “Pengantar Sistem Informasi”, penerbit : Graha Ilmu.,
Yogyakarta. 2012.
69
[13]. D. T. Octavian, “Desain Database Sistem Informasi Penjualan
Barang”, Vol 1 No 2, 2011.
70
LAMPIRAN 1
71
wisata, dan informasi lokasi wisata agar wisata yang mungkin jarang
diketahui dapat diketahui melalui sistem tersebut.
P: Baik pak , terimakasih atas waktu dan penjelasannya.
72
LAMPIRAN 2
OBSERVASI KEGIATAN PADA DINAS PARIWISATA KOTA JAYAPURA
73
Gambar Lampiran 3. Pengisian Kuesioner
74
LAMPIRAN 3
75
75
76
77
78
79
80
81
82
83
LAMPIRAN PENILAIAN KUESIONER
NILAI RESPONEDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
1 Apakah anda setuju bahwa SB 5 5 5 15
tampilan aplikasi Sistem B 4 4 4 4 4 20
Informasi Geografis Pariwisata
C 3 3 6
di kota Jayapura yang dibangun
cukup menarik? K
SK
TOTAL 46
RATA-RATA 4,6
KETERANGAN SB
NILAI RESPONDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
2 Bagaimana kemudahan dalam SB 5 5
menggunakan sistem ini ? B 4 4 4 4 4 4 4 4 32
C 3 3
K
SK
TOTAL 40
RATA-RATA 4,0
KETERANGAN B
NILAI RESPONDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
3 Apakah anda setuju bahwa SB 5 5 5 5 5 5 5 5 40
aplikasi ini mempermudah B 4 4 8
wisatawan dalam mendapatkan C
informasi ? K
SK
TOTAL 48
RATA-RATA 4,8
KETERANGAN SB
NILAI RESPONDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
4 Apakah anda setuju bahwa fitur SB 5 5 5 5 5 5 30
Pencarian mempermudah B 4 4 4 4 16
wisatawan dalam mencari lokasi
C
yang diinginkan?
K
SK
TOTAL 46
RATA-RATA 4,6
KETERANGAN SB
NILAI RESPONDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
5 Apakah aplikasi ini bermanfaat SB 5 5 5 15
untuk anda ? B 4 4 4 4 4 4 4 28
C
K
SK
TOTAL 43
RATA-RATA 4,3
KETERANGAN B
NILAI RESPONDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
6 Apakah anda setuju bahwa SB 5 5 5 5 5 25
aplikasi ini mempermudah B 4 4 4 4 4 20
admin dalam mengolah data C
pariwisata di kota Jayapura? K
SK
TOTAL 45
RATA-RATA 4,5
KETERANGAN B
NILAI RESPONDEN
NO PERTANYAAN ITEM JUMLAH
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
7 Apakah aplikasi ini layak SB 5 5 5 5 5 5 5 5 40
dijadikan media promosi wisata B 4 4 8
? C
K
SK
TOTAL 48
RATA-RATA 4,8
KETERANGAN SB
KET :
R1-R10 = Responden
6 25/9/2020 ACC