Laporan Aksi Perubahan PKP II. 16 Kartanto S.T. 1

LAPORAN AKSI PERUBAHAN
(DAPORAJA)
DATA LAPORAN KINERJA TERARSIP PADA WEBSITE
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALANGKA RAYA
Disusun Oleh :
Nama : KARTANTO, S.T.

NIP : 19820908 201001 1 009
Coach :
KARTIANAE, S.E.,M.Si
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN II

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
(DAPORAJA)
Disetujui untuk Diseminarkan

Pada Tanggal 15 September 2021
PESERTA :
NAMA : KARTANTO, S.T.
NIP. 19820908 201001 1 009
Menyetujui,
Mentor, Coach,
YUSERAN S.Hut., M.Si KARTIANAE, S.E.,M.Si

NIP. 19701104 200003 1 006 NIP. 19621005 198603 2 016
LAPORAN AKSI PERUBAHAN i

LEMBAR PENGESAHAN
(DAPORAJA)
DISUSUN OLEH :
KARTANTO, S.T.
NIP. 19820908 201001 1 009
Bahwa,
Tim Pengarah Aksi Perubahan
Mentor, Coach, Penguji,
YUSERAN S.Hut., M.Si KARTIANAE, S.E.,M.Si IMA KULATA, S. Sos

NIP. 19701104 200003 1 006 NIP. 19621005 198603 2 016 NIP. 19670101 198602 2 006
Menyatakan Laporan Aksi Perubahan Peserta

Telah Diseminarkan dan Siap Diimplementasikan
Menjadi Aksi Perubahan Yang Inovatif
dan Berkualitas Perubahan
Palangka Raya, 15 September 2021
LAPORAN AKSI PERUBAHAN ii

ABSTRAK
Dalam rangka mewujudkan E-Government untuk meningkatkan kualitas

penyediaan layanan publik dan informasi oleh pemerintah ke masyarakat dalam
memberikan berbagai macam informasi, salah satunya melalui Data Laporan Kinerja
(DAPORAJA) Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
Selama ini masih belum optimal data yang tersusun secara terpusat/ tersentral dan
terarsip dengan baik, sehingga sering terjadi kendala atau hambatan dalam
pemenuhan data yang di minta dari instansi lain, lembaga terkait, serta untuk acuan
bagi pejabat baru dalam merencanakan program kegiatan yang ada, serta untuk
mendukung data Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) pada instansi, dan serta untuk pemenuhan data pada isian data base tentang
lingkungan hidup dari pemerintah pusat.
Dalam data laporan kinerja yang dibuat pada akhir tahun anggaran untuk
menggambarkan perbandingan antara hasil yang sesungguhnya dari rencana yang
dibuat dalam suatu anggaran yang telah disusun sebelumnya (performance report).
Sehingga adanya data laporan dari setiap bidang meliputi kepala seksi, Kasubbag
dan Kepala UPT di instansi, sehingga data nantinya ada berupa bentuk laporan fisik
dan laporan bentuk digital yang terarsip di website Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya.
Aksi Perubahan melalui inovasi pada Data Laporan Kinerja (DAPORAJA)

Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, yang berbasis
data informasi atau laporan tentunya bersifat dinamis mengikuti perkembangan
jaman. Hal ini mengandung pengertian bahwa inovasi DAPORAJA yang dibuat dapat
terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan dan perubahan zaman dan tidak
berhenti setelah aksi perubahan berakhir. Mengingat perkembangan dan akselerasi
digital selalu membutuhkan perbaikan dan peningkatan layanan informasi data
sesuai dengan tuntutan organisasi dan publik yang terus meningkat sepanjang waktu
sebagai perwujudan implementasi dalam aksi perubahan yang dilakukan, sehingga
bisa meningkatkan kinerja pemerintah di era digital.
LAPORAN AKSI PERUBAHAN iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat, taufik,
dan karunia-Nya kepada kita semua, akhirnya penulis sebagai project leader dalam Diklat
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas menyelesaikan Laporan Aksi Perubahan dengan judul
“(DAPORAJA) Data Laporan Kinerja Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya”, Aksi perubahan ini merupakan salah satu syarat yang harus di lalui oleh
para peserta untuk lulus pendidikan ini, dan juga sebagai latihan kepemimpinan untuk
menguji penguasaan keilmuan dan keterampilan dalam membuat perubahan dan
menggerakkan stakeholder yang terkait, serta pembuat keputusan.
Laporan aksi perubahan ini tidak lepas dari bimbingan, arahan pemdampingan serta
dukungan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Ir. Achmad Zaini, M.P Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya yang telah
mendukung, mengarahkan, memberikan support dalam Laporan Aksi Perubahan ini.
2. Kartianae, S.E.,M.Si sebagai coach yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan
baik, yang berkenaan dengan teknis penyusunan Laporan aksi perubahan maupun
wawasan kepemimpinan, yang dapat memberi semangat kepada penulis untuk
menyelesaikan laporan ini.
3. Yuseran S.Hut., M.Si Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya sebagai
mentor yang telah menyetujui, mengarahkan dan mendukung Laporan Aksi
Perubahan ini.
4. Ima Kulata, S. Sos. sebagai penguji yang telah menyetujui, mengarahkan dan memberi
saran dan masukannya dalam mendukung Laporan Aksi Perubahan ini.
5. Sri Widarni, S.IP.,M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Kalimantan Tengah dan Seluruh Bapak/ ibu Widyaiswara dan Panitia Diklat
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang telah memberikan penuh perhatian,
kesabaran, banyak memberikan support, arahan, masukan, dorongan, dalam mengikuti
diklat ini.
6. Semua subyek pelatihan dan rekan-rekan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Angkatan I, II, III, Tahun 2021 yang telah banyak memberikan support, semangat dan
saling memberi informasi selama mengikuti pelatihan.
7. Teman-teman peserta PKP dari kelompok 3 (tiga) yang telah banyak memberikan saran
masukan selama penulis mengikuti pelatihan dengan suasana yang menyenangkan,
LAPORAN AKSI PERUBAHAN iv

baik dalam diskusi dan terus memberi semangat agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan
dengan benar. Mudah-mudahan persaudaraan dan tali silaturahmi kita tetap terjaga.
8. Dukungan istri dan anak serta keluarga untuk memberikan semangat dan support dalam
mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini.
9. Seluruh tim efektif atau tim kerja dan pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah membatu penulis dalam menyelesaikan Laporan aksi perubahan ini.
Semoga amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari ALLAH SWT,
tak lupa penulis mohon maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan laporan ini, maupun dalam bergaul. Pada akhirnya, penulis
menyadari bahwa masih adanya kekurangan atau kelemahan dari proses Laporan aksi
perubahan ini, jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun teknik
penulisannya, meskipun demikian penulis tetap berharap semoga Laporan ini
bermanfaat bagi yang membacanya. Aamiin.
Palangkaraya, 15 September 2021
Penulis,
KARTANTO, S.T.
LAPORAN AKSI PERUBAHAN v

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………………... i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……..……………………………………………………………………... iii
ABSTRAK……..………………………………………………………………………….……... iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………... vii
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………....................... 1
A. Latar Belakang………………...………………………………….............. 1
B. Tujuan………………………………………………………....................... 2
- Jangka Pendek……….…………………………………........................ 3
- Jangka Menegah……….………………………………......................... 3
- Jangka Panjang….………………………………………....................... 3
C. Manfaat Aksi Perubahan…………………………………........................ 3
BAB II : PROFIL KINERJA ORGANISASI………………………………………….…… 5
A. Tujuan, Sasaran dan Strategi…………………………………….….….… 5
B. Tugas, Fungsi dan Struktur…………………………………………..……. 5
C. Sumber Daya Perangkat Daerah…………………………………..……... 9
D. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah……………………………..……… 11
BAB III : ANALISA MASALAH…………………………………………….……………….. 14
A. Identifikasi Masalah…………….…………………………..……….……… 14
B. Identifikasi Penyebab Masalah…………………………………………….. 14
C. Alternatif Pemecahan Masalah…………………………………………….. 17
BAB IV : STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH………………….…………………... 1
A. Terobosan / Inovasi…………………………………...…………………….. 18
B. Tahapan Aksi Perubahan……………………………...…………………… 19
C. Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan)……………...…………………… 20
D. Identifikasi Stakeholder……………………………………………..………. 21
E. Target Capaian Kinerja (berisi target kuantitatif/ persentase 23
pencapaian output sesuai kriteria keberhasilan)……………...………….
F. Adopsi Hasil STULA ke Best Practice…………………………………….. 24
G. Manajemen Resiko………………………………………………………….. 24
LAPORAN AKSI PERUBAHAN vi

BAB V : PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN
5.1. Capaian Kegiatan Aksi Perubahan………………………………………... 44
5.2. Aktualisasi Kepemimpinan………………………………….……………… 45
BAB VI : KEMANFAATAN AKSI PERUBAHAN
6.1. Penyelesaian Permasalahan Kinerja Pelayanan…….….………………. 45
6.2. Antisipasi Tuntutan Perubahan……..……………….…….………………. 45
BAB VII : KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
7.1. Kelanjutan Aksi Perubahan………….…………………….……………….. 47
7.2. Kesimpulan…………………………………………………………………... 48
7.3. Saran.…………………………………………………………………………. 48
Daftar Pustaka……………………………………………………….……….…… 49
Lampiran……………………………………………………………………….…… 51
Biodata……………………..…………………………………………….……….… 60
Data Formulir Bimbingan……………………………….…………………..…... 61
LAPORAN AKSI PERUBAHAN vii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya menurut
golongan………………………………………………………………………...... 9
Tabel 2.2. Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya menurut
jenjang pendidikan……………………………………………………………..... 9
Tabel 2.3. Sarana dan Prasarana………………………………………………………...... 10
Tabel 3.1. Isu Strategis…………………………………………………………………….... 14
Tabel 3.2. Analisis USG……………………………………………………………………... 5
Tabel 3.3. Metode Tapisan Mc. Namara….……………………………………………..... 17
Tabel 4.1. Rencana Aksi Perubahan …….………………………………………………... 19
Tabel 4.2. Identifikasi Stakeholders ……………………………………………………...... 22
Tabel 4.3. Target Capaian Kinerja………………………………..………………………... 23
Tabel 4.4. Identifikasi dan Mitigasi Resiko …………….………………………………..... 24
Tabel 5.1. Target Capaian Kinerja …………….………………………………….……..... 40
LAPORAN AKSI PERUBAHAN viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya…………………………………………………………………... 8
Gambar 3.1. Analisa Fishbone……………………………………………………………….... 16
Gambar 3.2. Hasil Analisa Fishbone..………………………………………………………... 16
Gambar 4.1. Skema Struktur Organisasi Aksi Perubahan ………………….……………... 20
Gambar 4.2. Kuadran Identifikasi Stakeholders …………………………………………..... 23
LAPORAN AKSI PERUBAHAN ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka perwujudan implementasi penyelenggaraan reformasi birokrasi
yang menekankan pada penerapan good governance untuk mewujudkan
penyelenggaraan pemerintah yang lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Pada setiap satuan kerja diperlukan sosok pejabat Pengawas yang memiliki
tanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta
administrasi pemerintahan dan pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi,
yaitu dalam peningkatan kinerja unit organisasi yang dilakukan oleh pejabat
Pengawas dalam memberikan pelayanan publik. Pelayanan publik yang dikelola dan
dikendalikan dengan baik, merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas
kinerja unit organisasi. Sosok pejabat Pengawas yang dapat memainkan peran
tersebut adalah pejabat yang telah memenuhi kriteria kepemimpinan manajemen
kinerja, sehingga cepat atau lambatnya peningkatan kinerja organisasi akan
ditentukan oleh kualitas manajemen kinerja yang dilakukan oleh pejabat Pengawas.
Melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Peserta diharapkan mempunyai

Kompetensi Manajerial Jabatan Pengawas dan Kompetensi Pemerintahan sebagai
Pengawas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
Jabatan Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108
Tahun 2017 tentang Kompetensi Pemerintahan. Untuk memenuhi sosok pejabat
Pengawas yang mempunyai kompetensi manajerial jabatan Pengawas diperlukan
wawasan dan pengetahuan dalam mewujudkan tanggung jawab kinerjanya.
Menyusun aksi perubahan dalam tugas dan fungsinya sebagai Kapala Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya,
sesuai dengan Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 44 Tahun 2019 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kota Palangka Raya.
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris Dinas. Dengan Ikhtisar Jabatan, memimpin dan melaksanakan
penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam mendukung tujuan dan fungsi tugas tersebut, maka akan dibuat suatu
inovasi melalui aksi perubahan yang nanti diharapkan, terjadi perubahan pola pikir
“DAPORAJA” Data Laporan Kinerja Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya 1
dan mekanisme tata kelola adminitrasi dalam data laporan kinerja. Selama ini masih
belum ada data yang tersusun secara terpusat dan terarsip dengan baik, sehingga
sering terjadi kendala atau hambatan dalam pemenuhan data yang di minta dari
instansi lain, lembaga terkait serta untuk acuan bagi pejabat baru dalam meneruskan
program kegiatan yang ada, untuk mendukung data Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada instansi, dan serta untuk
pemenuhan data pada isian data base tentang lingkungan hidup dari pemerintah
pusat.
Bahwa instansi konsisten dalam menjaga transparansi dan tanggung

jawabnya kepada internal dan eksternal instansi. Sehingga ada suatu
pertanggunjawaban dari suatu pelaksanaan suatu program kegiatan yang di
sampaikan berupa bentuk dokumen yang baik, apa bila terjadi pergantian/ mutasi
pejabat baru, maka data tersebut bisa menjadi acuan dalam pelaksaan tugas yang
akan di lakukan pada tahap selanjutnya bahan perbaikan atau evaluasi suatu
keberhasilan program kegiatan.
Dalam data kegiatan laporan yang menggambarkan perbandingan antara

hasil yang sesungguhnya dari rencana yang dibuat dalam suatu anggaran yang telah
disusun sebelumnya (performance report). Sehingga adanya data laporan dari setiap
bidang meliputi kepala seksi, Kasubbag dan Kepala UPT di instansi, sehingga data
nantinya ada berupa bentuk laporan fisik dan laporan bentuk digital yang terarsip di
website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
B. Tujuan
Dalam tahapan tersebut akan di bagi dalam 3 (tiga) tahap tujuan untuk
mencapai suatu target dalam aksi perubahan ini yaitu :
I. Tujuan Jangka Pendek

1) Terbentuknya tim efektif;
2) Koordinasi dengan stakeholder yang terkait dan menghimpun dukungan
dari pimpinan dalam pelaksaan aksi perubahan tersebut baik dalam surat
peryataan dukungan.
3) Melakukan sosialisasi dan persamaan persepsi untuk pentingnya data
laporan kinerja dari semua bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis di
Akhir Tahun.
4) Melakukan uji coba kebaharuan fungsi tampilan data laporan kinerja dalam
Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
II. Tujuan Jangka Menengah

1) Kebijakan dari pimpinan berupa surat instruksi atau surat edaran dalam
mengimplementasi aksi perubahan;
2) Mengerintegrasi kebaharuan tampilan data/ informasi dalam Website
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
III. Tujuan Jangka Panjang

Terwujudnya data laporan kinerja program kegiatan masing-masing bindang,
yang tersedia dalam Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
C. Manfaat Aksi Perubahan

Ada beberapa manfaat dari pembuatan laporan/report kinerja program dan
evaluasi kegiatan adalah laporan berisi hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan atau
pekerjaan perseorangan/ pejabat atau instansi atas penggunaan anggaran. Laporan
kinerja dibuat untuk mempermudah manajemen dalam melakukan pengendalian
interen, serta untuk menunjukkan bahwa anggaran dibelanjakan secara efisien dan
bermanfaat pada kegiatan dan operasional Intansi.
a. Maafaat Internal Bagi Organisasi/ Instansi antara lain :
1) Memberikan informasi kinerja dan data laporan dari setiap bidang

meliputi kepala seksi, Kasubbag dan Kepala UPT di instansi, sehingga
data nantinya ada berupa bentuk laporan fisik dan laporan bentuk digital
yang terarsip di website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
2) Suatu pertanggunjawaban dari suatu pelaksanaan suatu program
kegiatan yang di sampaikan berupa bentuk dokumen yang baik, apa bila
terjadi pergantian/ mutasi pejabat baru maka data tersebut bisa menjadi
acuan dalam pelaksaan tugas yang akan di lakukan pada tahap
selanjutnya untuk bahan perbaikan atau evaluasi suatu keberhasilan
program kegiatan.
3) Upaya perbaikan berkesinambungan bagi intansi untuk meningkatkan
kinerjanya.
4) Memastikan anggaran yang telah disusun digunakan untuk hal yang
bermanfaat atau tepat guna.
5) Memperkirakan kemajuan intansi/ organisasi di masa depan.
6) Memberikan data laporan kepada Pimpinan untuk memutuskan rencana
manajemen untuk masa depan organisasi/ instansi.
3.2. Maafaat Eksternal Bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) :
Untuk pemenuhan data yang di minta dari instansi lain, lembaga terkait dan
untuk mendukung data Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya serta pemenuhan data pada isian data base tentang
lingkungan hidup dari kementerian pusat.
3.3. Maafaat Bagi Masyarakat :
Bisa di manfaatkan sebagai data informasi kinerja dan data laporan kinerja
terhadap pengelolaan lingkungan yang di lakukan di Kota Palangka Raya yang
nantinya bisa di akses melalui website Dinas Lingkungan Hidup.
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
A. Tujuan, Sasaran dan Strategi
Visi dan Misi Walikota Palangka Raya yaitu “ Terwujudnya Kota Palangka
Raya menjadi Kota yang maju, Rukun dan Sejahtera untuk semua” dengan Misi
sebagai berikut :
1) Mewujudkan Kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment
(Lingkungan Cerdas) meliputi : Pembangunan Infrastruktur, Pengelolaan Air,
Lahan, Pengelolaan Limbah, Manajemen Bangunan dan Tata Ruang
Transportasi;
2) Mewujudkan Kerukunan seluruh Elemen Masyarakat Smart Society
(Masyarakat Cerdas) meliputi : Pengembangan Kesehatan, Pendidikan,
Kepemudaan, Layanan Public, Kerukunan dan Keamanan.
3) Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kota dan Masyarakat Daerah
Pinggiran Smart Economy (Ekonomi Cerdas) meliputi : Pengembangan Industri,
Usaha Kecil dan Menengah, Pariwisata dan Perbankan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Melaksanakan Misi 1 yaitu

Mewujudkan Kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment (Lingkungan
Cerdas) meliputi : Pembangunan Insfrastruktur, Pengelolaan Air, Lahan,
Pengelolaan Limbah, Manajemen Bangunan dan Tata Ruang Transportasi. Adapun
tujuan dan sasaran strategis yang hendak dicapai sesuai dengan visi dan misi
sebagai berikut :
Tujuan yang ingin dicapai adalah : “Terwujudnya Pembangunan Daerah yang
berwawasan lingkungan” dan Sasaran yang ingin dicapai adalah
:“Menurunnya pencemaran dan perusakan lingkungan”
B. Tugas, Fungsi dan Struktur

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman
Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota yang
Melaksanakan Fungsi Penunjang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya. Dituang dalam Peraturan
Walikota Palangka Raya Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka
Raya.
Kedudukan dan Susunan Organisasi pada Dinas Lingkungan Hidup adalah

sebagai berikut :
1) Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;
2) Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Palangka Raya melalui
Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya;
3) Kepala Dinas Lingkungan Hidup merupakan jabatan eselon II.b atau
jabatan pimpinan tinggi pratama.
Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

urusan pemerintahan dan tugas pembantuan dalam bidang pengawasan dan
pengendalian lingkungan, pemantauan dan pemulihan kualitas lingkungan hidup.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud Dinas Lingkungan
Hidup Kota Palangka Raya sebagai berikut :
1) Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Walikota

melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang Lingkungan Hidup dan bidang
Kehutanan, Sub Urusan Taman Hutan Raya yang menjadi kewenangan
Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kota Palangka Raya.
2) Dinas Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas dan kewajiban

sebagaimana dimaksud menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan

Hidup, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3), Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
dan Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Bina Lingkungan;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai bidang Penataan dan Penaatan

Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3), Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan dan Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Bina
Lingkungan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Penataan dan Penaatan

Lingkungan dan Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan
Bina Lingkungan;
d. pelaksanaan administrasi dinas bidang Penataan dan Penaatan

Lingkungan dan Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Bina
Lingkungan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.
b.1. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup ditetapkan dengan tipe
A, Untuk melaksanakan tugas dan fungsi dan tata kerja dapat dilihat dalam
terdiri dari atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat Dinas, membawahkan:
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
2. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup,

membawahkan :
1. Seksi Kajian Dampak Lingkungan;
2. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan
3. Seksi Penaatan Hukum Lingkungan.
d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3), membawahkan :
1. Seksi Pengelolaan Sampah;
2. Seksi Sarana Prasarana Pengolahan Sampah; dan
3. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan,

membawahkan :
1. Seksi Pencegahan Kerusakan Lingkungan;
2. Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan; dan
3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan.
f. Bidang Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Bina

Lingkungan, membawahkan:
1. Seksi Konservasi Lingkungan;
2. Seksi Pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA); dan
3. Seksi Informasi, Kemitraan dan Bina Lingkungan.
g. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
h. Kelompok Jabatan Pelaksana.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya telah membentuk

lembaga perangkat daerah berdasarkan pertimbangan berbagai aspek,
yang meliputi : kewenangan yang dimiliki daerah, karakteristik, potensi dan
kebutuhan daerah, kemampuan keuangan daerah, ketersediaan sumber
daya aparatur dan pengembangan pola kerja sama antar daerah dan/atau
dengan pihak ketiga.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perangkat Daerah Dinas Lingkungan

Hidup Kota Palangka Raya
C. Sumber Daya Perangkat Daerah
Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya pada

tahun 2020 adalah sebanyak 113 orang yang dapat dikelompokkan menurut
golongan dan jenjang pendidikan sebagai berikut :
a. Tabel 2.1. Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
menurut golongan.
Jenis Kelamin Total
Golongan Ruang/Pangkat
L P
1 2 3 4
I/a – JURU MUDA 0 0 0
I/b – JURU MUDA TINGKAT I 5 0 5
I/c – JURU 7 0 7
I/d – JURU TINGKAT I 5 0 5
II/a – PENGATUR MUDA 8 0 8
II/b – PENGATUR MUDA TINGKAT I 9 2 11
II/c – PENGATUR 3 2 5
II/d – PENGATUR TINGKAT I 11 0 11
III/a – PENATA MUDA 1 4 5
III/b – PENATA MUDA TINGKAT I 3 3 6
III/c – PENATA 8 10 18
III/d – PENATA TINGKAT I 13 11 24
IV/a – PEMBINA 5 2 7
IV/b – PEMBINA TINGKAT I 1 0 1
IV/c – PEMBINA UTAMA MUDA 0 0 0
IV/d – PEMBINA UTAMA MADYA 0 0 0
IV/e – PEMBINA UTAMA 0 0 0
TOTAL 79 34 113
* Pegawai tidak ber-pangkat /ber-golongan : 0
b. Tabel 2.2. Jumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
menurut jenjang pendidikan.
Jenis Kelamin Total
Pendidikan
L P
1 2 3 4
D-III 1 3 4
S-1 21 20 41
S-2 8 6 14
SD 3 0 3
SLTA 36 5 41
SLTP 10 0 10
TOTAL 79 34 113
c. Berdasarkan jenis pendidikan non formal Penjenjangan struktural :

- ADUM/DIKLATPIM IV : 7 orang
- ADUMLA/DIKLATPIM III : 4 orang
- DIKLATPIM II : 1 orang
- SPAMEN : -
Diklat Teknis Lingkungan :
- AMDAL : 3 orang
- Diklat PPLH : 3 orang
Dari gambaran kondisi SDM Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
saat ini menunjukan belum meratanya kemampuan teknis/kompetensi aparatur
sesuai dengan tuntutan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Seperti masih
minimnya aparatur-aparatur yang mempunyai kualifikasi keahlian atau
kompetensi dalam penyelidikan kasus lingkungan, pengambilan contoh dan
pengujian parameter kualitas lingkungan, pengelolaan dan pengendalian
pencemaran, dampak perubahan iklim serta inventarisasi Gas Rumah Kaca
(GRS).
d. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang digunakan dalam melaksanakan tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka, secara umum tersaji pada Tabel
berikut ini :
Tabel 2.3. Sarana dan Prasarana
Keadaan Brg.
No Nama / Jenis Barang Bahan Satuan Jumlah
/(B/KB/RB)
1 2 3 4 5 6
Gedung kantor
1
Permanen Beton Buah Baik 2
Gudang Lab.
2
Lingkungan Beton Unit Baik 1
3 Tempat Parkir Beton Unit Baik 1
4 Sepeda Motor Besi Unit B 30
5 Mobil Minibus MP Besi Unit B 4
6 Mobil Pick Up Besi Unit B 5
7 Komputer Unit B 18
8 Printer Unit B 23
9 Telepon/fax Unit B 2
D. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi dalam melaksanakan tugasnya
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas, yang
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, dengan
melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud pada
menyelenggarakan fungsi:
a) pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan;
b) pelaksanaan kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum dan

kepegawaian, perencanaan, keuangan dan aset;
c) pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi dan

pelaporan kegiatan dinas;
d) pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang; dan
e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Sekretaris Dinas adalah sebagai berikut :

(1) merumuskan rencana kerja dan langkah-langkah kegiatan Sekretariat Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya sebagai acuan pelaksanaan tugas;
(2) merumuskan dan mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bagian di

lingkungan Sekretariat sesuai dengan bidang tugas masing-masing agar tugas
dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan yang sudah ditetapkan;
(3) memeriksa hasil kerja para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Sekretariat
sesuai dengan petunjuk agar tidak terjadi kesalahan dan kekeliruan;
(4) mengembangkan administrasi kepegawaian, meliputi proses usulan kenaikan

pangkat, menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK), Gaji Berkala, Pensiun,
Daftar Nominatif dan Formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) Pegawai Negeri Sipil (PNS), Surat Izin, Cuti, Sakit serta
menyiapkan dan merekapitulasi daftar hadir Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta
pengawasan dan pembinaan terhadap tugas-tugas pokok tenaga kontrak;
(5) mengembangkan administrasi keuangan, perencanaan anggaran dan

menyiapkan dana serta pertanggungjawaban keuangan berdasarkan
Peraturan Perundang-Undangan yang sudah ditetapkan;
(6) mengembangkan administrasi perlengkapan meliputi inventaris aset dinas,

pemeliharaan barang, membuat usulan/mengadakan Alat Tulis Kantor (ATK)
dan perlengkapan Rumah Tangga Kantor serta menyusun Rencana
Kebutuhan Barang Unit (RKBU) sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan;
(7) merumuskan seluruh satuan organisasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kota

Palangka Raya dalam menyusun Rencana Kerja (RENJA), Rencana Strategis
(RENSTRA), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD), Penetapan Kinerja, Norma, Standar, Prosedur
dan Kriteria (NSPK), Standar Operasional Prosedur (SOP), Surat Perintah
Membayar (SPM), Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksana
Anggaran (DPA) Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya;
(8) memeriksa usulan pengangkatan/pemberhentian Bendahara Pengeluaran,

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa (P2BJ) dan Panitia Pemeriksa Hasil
Pengadaan (P2HP) di lingkungan sekretariat dinas;
(9) membuat disposisi dan menyelenggarakan urusan surat-menyurat, rumah

tangga kantor, dan urusan lainnya yang belum diuraikan pada bidang lain;
(10) memeriksa penyusunan laporan berkala dengan seluruh Kepala Bidang;
(11) menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan pengajuan Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan
(12) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan.
Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi adalah sebagai
berikut :
(1) menyusun program kerja Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas serta mempelajari ketentuan, peraturan,
kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas;
(2) menyusun dan menyiapkan Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja

(RENJA), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Rencana Kerja Anggaran (RKA),
Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) dan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya;
(3) menyusun dan menyiapkan formulir-formulir isian untuk usulan rencana

kerja/kegiatan satuan organisasi (bidang-bidang) di lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya;
(4) memeriksa kesesuaian antara petunjuk kerja dengan hasil kerja bawahan
guna penyempurnaan hasil kerja selanjutnya;
(5) menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai bahan

masukan bagi pimpinan;
(6) menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan pengajuan Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan
(7) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang
tugas.
BAB III
ANALISA MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa permasalahan dan kendala yang terindikasi bahwa
pelaksanaan administrasi serta data laporan kinerja/ kegiatan masih belum terarsip
secara tersentral dan tertata dengan baik, sehingga dilakukan analisa pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tersebut untuk mengetahui penyebab permasalahan
yang terjadi sebagai berikut :
Tabel 3.1. Isu Strategis
Kondisi Saat ini Kondisi yang Masalah
diharapkan
(1) (2) (3)
1. Belum optimal adanya data 1. Adanya data laporan 1. Belum adanya data
laporan kinerja yang tersental, kinerja dari setiap laporan kinerja dari
dari kegiatan program dari bidang meliputi kepala berbagai program
setiap bidang meliputi kepala seksi, Kasubbag dan kegiatan yang
seksi, Kasubbag dan Kepala Kepala UPT, berupa tersimpan atau
UPT yang terarsip dengan baik; bentuk fisik dan tersentral dengan
terarsip tersentral di terarsip dengan
2. Tidak ada acuan data laporan website Dinas baik.
kinerja yang sebelumnya, bagi Lingkungan Hidup
pejabat baru untuk meneruskan Kota Palangka Raya. 2. Terjadi
program kegiatan yang ada; keterlambatan
2. Data laporan tersebut dalam pemenuhan
3. Data yang di minta kebidang- sebagai acuan bagi data yang minta dari
bidang masih di lakukan secara pejabat baru untuk instansi luar.
manual atau tatap muka dan melanjutkan program
yang ada, agar dapat 3. Tidak ada laporan
tidak tersimpan atau terarsip
berjalan dengan baik. tersentral dan
dengan baik. berkesinambungan. terarsip, untuk data
dukung dalam
3. Untuk mempermudah penunjang data di
pencarian data laporan bagian perencaan
dari berbagai program dan evaluasi;
kegiatan.
B. Identifikasi Penyebab Masalah
Untuk menentukan prioritas masalah yang perlu segera ditangani, maka

dilakukan analisa menggunakan Analisis USG sebagai berikut :
Tabel 3.2. Analisis USG
No Isu Aktual U S G Jumlah Rangking
1. Belum optimal data laporan dari 5 5 4 14 I
kegiatan program dari setiap bidang
meliputi kepala seksi, Kasubbag dan
Kepala UPT yang terarsip dengan baik.
2. Tidak ada acuan data bagi pejabat baru 5 3 3 11 II

untuk meneruskan program kegiatan
yang ada;
3. Data yang di minta kebidang-bidang 3 3 3 9 III

masih di lakukan secara manual atau
tatap muka dan tidak tersimpan atau
terarsip dengan baik.
Keterangan :
U : Urgensi S : Serious G : Growth

Skala penilaian 1 - 5 dengan keterangan sebagai berikut :
1 : Sangat Kurang 3: Sedang 5: Sangat Besar
2 : Kurang 4: Besar
Dari Analisa USG penyebab masalah yang dominan dapat munculnya masalah
prioritas adalah Belum adanya data laporan dari kegiatan program dari setiap bidang-
bidang meliputi kepala seksi, Kasubbag dan Kepala UPT yang terarsip secara fisik
dan tersimpan dalam website, sehingga apabila tidak ditangani dengan baik akan
berakibat terjadinya beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Tidak ada acuan data bagi pejabat baru untuk meneruskan program kegiatan
yang ada;
2. Data yang di minta kebidang-bidang masih di lakukan secara manual atau tatap
muka dan tidak tersimpan atau terarsip dengan baik.
3. Terlambatnya/ terkendala dalam pemenuhan isi data baik untuk internal maupun
dalam pemenuhan dari dari instansi lain serta pengisian database lingkungan dari
pemerintah pusat;
4. Masih belum ada suatu data laporan yang tersedia secara terpusat dan terarsip
yang bisa di akses lewat wabsite.
Diagram tulang ikan atau fishbone adalah salah satu metode / tool di dalam
meningkatkan kualitas. Sering juga diagram ini disebut dengan diagram Sebab-
Akibat atau cause effect diagram. Setelah mendapatkan prioritas masalah maka
dirumuskan kembali Penyebab Masalah dengan Analisa Fishbone sebagai berikut :
Gambar 3.1. Analisa Fishbone
Dari hasil analisis, dapat disimpulkan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengelola adminitrasi lebih baik sehingga tercapai pelayanan prima dapat dilihat pada
gambar 3.2. yaitu :
• Permasalahan lingkungannya, permintaan data belum optimal

surrounding
dan harus ketemu langsung dengan orangnya.
• Permasalahan sistem dapat diatasi dengan tersimpannya data

laporan kinerja yang terpusat/ tersentral di website Dinas
sistem Lingkungan Hidup
• Staf yang tidak menguasai komputer/IT dilatih untuk dapat

skill
menguasai penggunaan pada website
• Pemasok yaitu adanya data laporan kinerja dari semua bidang-

supplier
bidang meliputi Kasi, Kasubbang dan Kepala UPT.
Gambar 3.2. Hasil Analisa Fishbone
C. Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan belum ada suatu data laporan yang tersedia
secara terpusat dan terarsip yang bisa di akses lewat wabsite, maka akan dipilih
solusi prioritas berdasar Metode Tapisan Mc. Namara.
Tabel 3.3. Metode Tapisan Mc. Namara
No Alternatif Solusi Tapisan Total
Kontribusi Biaya Kelayakan

1. Terarsipnya data di website 4 4 3 11
Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya
2. Menyiapkan data laporan yang 5 5 5 15

tersedia secara terpusat dan
terarsip yang bisa di akses lewat
wabsite
3. Tersedia data laporan kinerja 4 4 4 12
untuk acuan bagi pejabat baru,
dan mendukung data Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (LPPD), Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) dan
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) pada instansi.
Keterangan:
Efektifitas = Kontribusi; Efisiensi = Biaya; dan Kemudahan = Kelayakan.
Skala Nilai 1 – 5, merupakan tingkat Efektifitas (Kontribusi); Efisiensi (Biaya); dan
Kemudahan (Kelayakan).
Sangat Besar = 5, Besar = 4, Sedang = 3, Kecil = 2, dan Sangat Kecil = 1.
Berdasarkan hasil Tapisan Mc. Namara tersebut diatas, diketahui aksi

perubahan yang akan dilakukan adalah membuat inovasi (DAPORAJA) Data Laporan
Kinerja Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
A. Terobosan/ Inovasi
Dengan adanya terobosan /inovasi ini maka akan dibuat suatu Data Laporan
Kinerja Program dan Evaluasi, untuk data kegiatan laporan yang menggambarkan
perbandingan antara hasil yang sesungguhnya dari rencana yang dibuat dalam suatu
anggaran yang telah disusun sebelumnya (performance report). Sehingga adanya
data laporan dari setiap bidang-bidang meliputi kepala seksi, Kasubbag dan Kepala
UPT di instansi, sehingga data nantinya ada berupa bentuk laporan fisik dan laporan
bentuk digital yang terarsip dalam kebaharuan sistem pada website Dinas Lingkungan
Dalam terobosan /inovasi ini dengan harapan mampuan memecahkan

masalah sesuai dengan kriteria permasalahan yang ada dan dapat memberikan
solusi yang terbaik sebagai berikut :
1) Mampu memberi nilai tambah bagi organisasi dan stakeholder dalam data
laporan kinerja yang terintegrasi dalam kebaharuan yang terarsip pada Website
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya;
2) Data tersebut bisa di gunakan untuk acuan atau pedoman bagi pejabat baru
dalam meneruskan program kegiatan yang ada;
3) Data laporan kinerja tersebut untuk mendukung pemenuhan data pada isian
data base tentang lingkungan hidup dari kementerian pusat dan untuk data
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
4) Hal tersebut dapat diterapkan secara berkelanjutan atau Kontinuitas yang
nantinya dapat di akses baik secara internal maupu external sebagai data yang
tersimpan dalam bentuk digitalisasi dalam website;
5) Data tersebut sangat di butuhkan untuk memenuhui laporan kinerja yang

dilakukan, dalam mengoptimal dalam pelayanan yang baik secara data yang
tersedia dan terarsip dengan baik.
B. Tahapan Aksi Perubahan (Milestone)
Rencana aksi perubahan yang akan dilaksanakan dibuat dalam ringkasan tabel
dibawah ini.
Tabel 4.1. Rencana Aksi Perubahan
No. Tahap Utama Waktu Output

I Jangka Pendek :
1 Melakukan konsultasi dengan Minggu II Juli 2021 Dokumentasi
atasan langsung selaku
Mentor
2 Pembentukan Tim Kerja Minggu III s/d/ IV Juli Dokumetasi,
2021 Notulen Rapat
dan SK TIM
3 Koordinasi dengan Minggu IV Juli 2021 Dokumentasi
stakeholder internal yang
terkait;
4 Menghimpun dukungan baik Minggu I s/d/II Agustus Dokumentasi

2021 dan Surat
dari pimpinan maupun
peryataan
stakeholder yang terkait Dukungan
dalam pelaksaan aksi
perubahan berupa surat
peryataan dukungan.
5 Melakukan sosialisasi dan Minggu III s/d IV Dokumentasi

Agustus 2021 dan Praktik
persamaan persepsi untuk
pentingnya data laporan
kinerja;
6 Melakukan uji coba Minggu IV Agustus Praktik dan

kebaharuan fungsi tampilan 2021 Dokumentasi
data laporan kinerja dalam
website;
7 Melakukan evaluasi hasil dan Minggu I s/d II Dokumentasi

Penyelesaian Laporan Aksi September 2021 Laporan
Perubahan
II. Jangka Menegah:

1 Mengerintegrasi kebaharuan Minggu II Nopember Laporan dan
tampilan data/ informasi dalam 2021 Dokumentasi
Website Dinas Lingkungan
III. Jangka Panjang :

1 Terwujudnya data laporan Minggu I Februari Laporan dan
kinerja program kegiatan 2022 – dstnya Dokumentasi
masing-masing bindang, yang
tersedia dalam Website Dinas
Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya.
C. Sumberdaya (Peta dan Pemanfaatan)

Struktur organisasi dalam Aksi Perubahan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1. Skema Struktur Organisasi Aksi Perubahan
Mentor
Stake-
Reformer Team Kerja
holder
Coach
1) MENTOR :
Nama : YUSERAN S.Hut., M.Si
Jabatan : Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Memberikan motivasi, dukungan, petunjuk, masukan dan arahan untuk
kelancaran pelaksanaan aksi perubahan.
2. Memonitor pelaksanaan aksi perubahan.
2) REFORMER :
Nama : KARTANTO, S.T.
Jabatan : Kasubbag. Perencanaan dan Evaluasi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya
1. Membangun jejaring dan kolaborasi dalam pelaksanaan aksi perubahan
sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
2. Menciptakan keharmonisan tim kerja sehingga aksi perubahan berjalan
dengan lancar.
3) TEAM WORK :
1. Tim efetif yang akan membantu proses terlaksananya aksi perubahan yang
akan dilakukan;
2. Membantu kelancaran pelaksanaan aksi perubahan tersebut.
4) COACH :
Nama : KARTIANAE, S.E., M.Si
Jabatan : Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah
1. Memberikan motivasi dan semangat kepada reformer atas output yang akan
dihasilkan.
2. Memfasilitasi dan membantu penyelesaian masalah, memberikan
sumbangsih dan pemikiran atas terlaksananya aksi perubahan.
5) STAKEHOLDER :
1. Memberikan dukungan terhadap keberhasilan pelaksanaan implementasi
aksi perubahan.
2. Menerima manfaat dari hasil pelaksanaan implementasi aksi perubahan.
D. Identifikasi Stakeholder
Kegiatan diarahkan kepada stakeholder agar mendukung aksi perubahan.

Kegiatan dimulai dari identifikasi stakeholder kemudian dilakukan pemetaan
stakeholder. Dari hasil pemetaan stakeholder tersebut kemudian ditentukan
metode/strategi untuk mempengaruhi dengan harapan seluruh stakeholder
mendukung aksi perubahan. Identifikasi Stakeholder adalah identifikasi instansi/
individu yang berkepentingan dan memiliki pengaruh terhadap aksi perubahan.
Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung, negatif yaitu
menjadi sumber penghambat, atau netral yaitu pengaruhnya tidak mendukung dan
menghambat aksi perubahan.
Tabel 4.2. Identifikasi Stakeholders
No. Stakeholders Jenis Lingkup Hubungan Pengaruh
I. Internal :
1. Kepala Dinas Utama Internal Formal Promoter
2. Sekretaris Sekunder Internal Formal Defender
3. Kepala Bidang Sekunder Internal Formal Defender
4. Kasi, Kasubbag Sekunder Internal Formal Defender
dan UPT
5. Tim Efektif Sekunder Internal Formal Promoter
II. Eksternal :
1. Diskominfo Utama Eksternal Formal Promoter
2. Bapedalitbang Primer Eksternal Formal Latens
3. Lembaga (LSM) Sekunder Eksternal Formal Apathetics
Selanjutnya, pemetaan stakeholder diperoleh melalui proses identifikasi para

stakeholder yang terlibat dan terkena dampak dari aksi perubahan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kemudian diidentifikasi lagi sifat dukungan dari
masing-masing stakeholder positif (+), negatif (-), atau netral (+/-). Stakeholder yang
memiliki dukungan positif berarti mendukung dan diprediksi akan mendukung karena
menerima dampak positif dari aksi perubahan. Selanjutnya stakeholder juga akan
diidentifikasi terkait tinggi rendahnya kepentingan dan tinggi rendahnya pengaruh
terhadap aksi perubahan.
Setelah dilakukan identifikasi dan dikelompokkan menjadi empat kuadran diperoleh

hasil seperti gambar di bawah.
Tinggi Kepentingan
Tinggi Pengaruh dan dan Tinggi Pengaruh
Rendah Kepentingan (Promotors):
(Defenders): Kepala Dinas,
Diskominfo Sekretaris
Tim Efektif
Rendah Kepentingan Tinggi Kepentingan

dan Rendah Pengaruh dan Rendah Pengaruh
(Aphatetics): (Defenders):
Kepala Bidang,
Lembaga Pendidikan / Kasi, Kasubbag dan
Kampus UPT
Gambar 4.2. Kuadran Identifikasi Stakeholders
E. Target Capaian Kinerja (berisi target kuantitatif/ persentase pencapaian

output sesuai kriteria keberhasilan)
Tabel 4.3. Target Capaian Kinerja

No. Uraian Aksi Perubahan Bobot/ Target
1. Pembentukan Tim Efektif; 10 %
2. Koordinasi dengan stakeholder yang terkait; 20 %
3. Menghimpun dukungan baik dari pimpinan maupun 30 %

stakeholder yang terkait dalam pelaksaan aksi
perubahan berupa surat peryataan dukungan.
4. Melakukan sosialisasi dan persamaan persepsi 20 %

untuk pentingnya data laporan kinerja;
5. Melakukan uji coba kebaharuan fungsi tampilan 20 %

data laporan kinerja dalam website;
Total 100 %
F. Adopsi Hasil STULA ke Best Practice
Pengalaman Studi Lapangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada
Sistem Resi Gudang (SRG) Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Ada
beberapa hal yang bisa adopsi dan adaptasi dalam kepemimpinan dalam melayani
dalam Aksi Perubahan yg saya lakukan antara lain :
1) Kepemimpinan/ lidearsip yang baik serta dukungan Pimpinan daerah/ Pimpinan

Instansi;
2) Komitmen Tim untuk memperbaiki inovasi Pelayanan yaitu Keunikan dan

kebaruan dengan 3 (tiga) pilar pelayanan yaitu Sosial, Bisnis, Edukasi;
3) Kompetensi atau manajemen yang baik terencana dan terukur.
4) Kerjasama, serta komunikasi ke semua stakeholder dengan baik untuk

meningkatkan pelayanan ke arah yg lebih baik kepada masyarakat.
5) Sistem Aplikasi yang ada dapat dilakukan pengawasan dan control yang baik
terhadap proses pelayanan yang dilakukan.
6) Sarana dan prasarana yang mendukung serta pengembangan bisnis dan

Pemasaran yang baik melalui IT digitalisasi di dunia pasar.
F. Manajemen Resiko
Manajemen Resiko merupakan suatu proses tindakan yang dilakukan untuk
meminimalkan dan mencegah terjadinya resiko dan masalah dalam pelaksanaan
kegiatan Resiko merupakan kondisi tidak terduga yang menghambat proses
pelaksanaan kegiatan.
4.4. Identifikasi dan Mitigasi Resiko
No Kendala Resiko Mitigasi Resiko
1. Kurang dukungan Ketidakpastian dalam Komunikasi efektif

dari semua penyelesaian data laporan
dengan Tim Kerja
stakeholder yang kinerja dari bidang-bidang yang
dalam memonitoring
ada. tersimpan dalam website.pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan Tahapan
Aksi Perubahan.
2. Kurangnya kinerja Ketidaksiapan aparatur dalam Komunikasi efektif
dan dukungan dari melaksanakan Aksi Perubahan dengan pendekatan
tim efektif. yang berpotensi mengakibatkan yang baik secara
lambatnya capaian personal.
keberhasilan, dikarenakan para
aparatur harus merubah
mindset mereka yang sudah
terpaku pada sistem lama.
3. Terbatasnya Keterbatasan kemampuan Penguatan sinergi dan
sumber daya aparatur dalam kolaborasi Tim Kerja
manusia (SDM) pengoperasionalan komputer dalam Transfer
yang mengusai IT berbasis sistem berupa pengetahuan dan
website. pengalaman, guna
peningkatan kapasitas
aparatur.
BAB V
PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN
5.1 Capaian Kegiatan Aksi Perubahan
5.1.1. Capaian Hasil Perubahan

A. Pembentuk Tim Efektif
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
Konsultasi dengan mentor Bapak Yuseran S.Hut., M.Si selaku Sekretaris
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya pada hari Jum’at, 16 Juli
2021, mulai dari penentuan jadwal rapat pembentukan Tim Efektif hingga
kendala-kendala yang dihadapi sehari-hari.
Foto Dokumentasi : Konsultasi dengan Mentor Sekretaris Dinas Lingklungan Hidup

Kota Palangka Raya (Jum’at 16 Juli 2021)
2. Rapat Koordinasi dan Pembentukan Tim Efektif
Dalam melaksanakan aksi perubahannya reformer dibantu oleh Tim Efektif.

Agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan perlu
dilakukan rapat koordinasi dan pembentukan Tim Efektif terlebih dahulu, pada
hari Jum’at, 16 Juli 2021.
Pada rapat pembentukan Tim Efektif yang dipimpin oleh reformer dan mentor,
menghasilkan hal- hal sebagai berikut:
• Penjelasan aksi perubahan DAPORAJA (latar belakang, tujuan, manfaat, dan

pertahapan kegiatan);
• Pembagian peran dan uraian tugas tim;
• Penentuan target, jadwal dan pemetaan sasaran;
• Persiapan sarana prasarana kegiatan;
• Penggalangan komitmen tim untuk melaksanakan aksi perubahan.
Foto Dokumentasi : Pembentukan Tim Efektif (Jum’at, 16 Juli 2021)
Dokumentasi : Surat undangan, Notulen Rapat dan Absensi (Jum’at, 16 Juli 2021)
3. Membuat SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup tentang pembentukan Tim
Efektif Aksi Perubahan. Selanjutnya setelah terlaksananya rapat staf di internal
pada sub bagian perencanaan dan evaluasi dan terbentuknya tim efektif
kemudian ditindaklanjuti dengan membuat Surat Keputusan Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya tanggal 19 Juli 2021 Nomor : 97/DLH
/Skr.I/VII/ 2021.
Dokumentasi : SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup tentang pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan
(Tanggal, 19 Juli 2021)
B. MEMBANGUN AKSI PERUBAHAN

1. Melakukan Koordinasi dan Penjelasan Aksi perubahan Kepada Pimpinan
Pada hari Rabu, 21 Juli 2021, mengadakan konsultasi dengan Pimpinan Bapak
Ir. Achmad Zaini, M.P selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka
Raya. Untuk penjelasan aksi perubahan yang akan dilakukan meliputi; latar
belakang, tujuan, manfaat, dan pertahapan kegiatan. Dengan judul aksi
perubahan yaitu Data Laporan Kinerja Terarsip Pada Website Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya atau disingkat menjadi DAPORAJA.
Foto Dokumentasi : Koordinasi dan Penjelasan terhadap Aksi Perubahan kepada Kapala
Dinas Lingkungan Hidup (Rabu 21 Juli 2021)
2. Rapat Koordinasi dengan Tim Aksi Perubahan serta mencari dukungan dengan
stakeholder
Pada hari Selasa, 27 Juli 2021 kegiatan yang telah dilaksanakan dimulai dengan
persiapan membuat surat pernyataan dukungan oleh tim efektif dan akan
meminta dukungan kepada para stakeholder yang terkait dalam aksi
perubahan yang akan dilakukan. Sehingga nanti aksi perubahan ini dapat
berjalan sesuai tahapan dan dilaksanakan dengan baik dengan mendapat
dukungan dari semua para stakeholder.
Foto Dokumentasi : Rapat Koordinasi dengan Tim Aksi Perubahan untuk persiapan meminta
dukungan dengan stakeholder (Selasa, 27 Juli 2021)
3. Koordinasi serta mencari dukungan dengan stakeholder

Kegiatan yang telah dilaksanakan dimulai dengan surat pernyataan dukungan
oleh tim efektif dan akan dibagikan kepada para stakeholder dalam rangka
melaksanakan evaluasi terhadap aksi perubahan yang telah dilakukan.
Sebagian lembar surat pernyataan dukungan terlampir.
a. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
Foto Dokumentasi : Dukungan Aksi Perubahan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya Ir. ACHMAD ZAINI, M.P. (Senin, 6 September 2021)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya memberi dukungan

dan berharap aksi perubahan ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan data
dan informasi serta dapat menjadi acuan bagi pejabat baru dalam
melanjutkan rencana program kegiatan yang ada di Dinas.
b. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dan selaku Mentor
Foto Dokumentasi : Dukungan Aksi Perubahan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya YUSERAN S.Hut., M.Si. (Rabu, 1 September 2021)
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dan selaku

Mentor memberi dukungan dengan harapan aksi perubahan ini dapat
berjalan sesuai dengan tujuan dan tahapan yang telah ditetapkan.
Sehingga nanti dapat di implementasi dalam pelayanan data dan informasi
yang tersentral dalam website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka
Raya.
c. Kepala BAPELDALITBANG Kota Palangka Raya
Foto Dokumentasi : Dukungan Aksi Perubahan Kepala BAPELDALITBANG Kota

Palangka Raya Ir. HARRY MAIHADI (Rabu, 9 September 2021)
Kepala BAPELDALITBANG Kota Palangka Raya mendukung aksi

perubahan ini sebagai bagian dari pemenuhan data dan informasi layanan
data, sehingga berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara
berkesinambungan.
d. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota

Palangka Raya
Foto Dokumentasi : Dukungan Aksi Perubahan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik

dan Persandian Kota Palangka Raya DILA KRISTIANA, S.T.,M.Si.
(Rabu, 9 September 2021)
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangka

Raya, mendukung aksi perubahan ini untuk meningkatkan kualitas
penyediaan layanan data publik dan informasi melalui Data Laporan Kinerja
(DAPORAJA) secara terpusat atau tersentral dan terarsip pada Website
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
e. Universitas Palangka Raya
Foto Dokumentasi : Dukungan Aksi Perubahan Fakultas MIPA Universitas Palangka

Raya KARELIUS, S.Si.,M.Sc. (Rabu, 9 September 2021)
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Program Studi Kimia Universitas Palangka Raya.
Mendukung aksi perubahan ini, sehingga dapat memberikan Layanan Data
Publik dan Informasi di website Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya.
C. UJI COBA IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN

1. Pada hari Selasa, 03 Agustus 2021, melakukan koordinasi dan konsultasi
tentang Pengelolaan Website Dinas Lingkungan Hidup dengan
Pak Nurdin, S.sos (Kepala Seksi Informasi, Kemitraan dan Bina Lingkungan)
sebagai operator pengelola, mengenai rencana ujicoba pelaksanaan aksi
perubahan untuk Launching dan Sosialisasi “DAPORAJA”.
Foto Dokumentasi : Dengan operator pengelola Website Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya Nurdin, S.sos. Kepala Seksi Informasi, Kemitraan dan Bina Lingkungan
(Selasa 03 Agustus 2021)
Dokumentasi : Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor : 188.45/191/2021, Tentang
Penunjukan Admin Website Pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah Di Lingkungan
Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2021 (Tgl. 16 Juli 2021)
Dokumentasi : Lampiran Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor : 188.45/191/2021, Tentang
Penunjukan Admin Website Pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota
Palangka Raya Tahun 2021 (Tgl. 16 Juli 2021)
Dokumentasi : Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya :
28/DLH/IV.3/VIII/2021, Tentang Perubahan Pertama Pembentukan Tim Kreatif Pengelola Informasi dan
Publikasi Media Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya (Tgl. 31 Agustus 2021)
2. Pada Hari Kamis 19 Agustus 2021 Reformer dan tim efektif melakukan
Konsultasi dengan rekan Kerja untuk Persiapan launching dan Sosialisasi
DAPORAJA, untuk mempersiapkan kegiatan Launching dan sosialisasi serta
membuat surat undangan kepeda peserta sosialisasi.
Foto Dokumentasi : Reformer dan tim efektif melakukan Konsultasi dengan rekan Kerja untuk
Persiapan Launching dan Sosialisasi DAPORAJA (Kamis 19 Agustus 2021)
3. Kegiatan Launching dan Sosialisasi “DAPORAJA”, atau Data Laporan Kinerja

Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, untuk
meningkatkan kualitas penyediaan layanan data publik dan informasi, oleh
pemerintah ke masyarakat dalam memberikan berbagai macam informasi,
salah satunya melalui Data Laporan Kinerja (DAPORAJA) secara terpusat atau
tersentral dan terarsip pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka
Raya. Untuk pemenuhan data maupun yang di minta dari instansi lain, lembaga
terkait, serta untuk acuan bagi pejabat baru dalam merencanakan program
kegiatan yang ada, pada hari Kamis, 26 Agustus 2021.
Foto Dokumentasi : Kegiatan Launching dan Sosialisasi “DAPORAJA (Kamis 26 Agustus 2021)
Foto Dokumentasi : Foto Bersama pada akhir kegiatan Launching dan Sosialisasi “DAPORAJA
(Kamis 26 Agustus 2021)
Foto Dokumentasi : Tampilan simulasi data laporan kinerja terarsip pada Website Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya atau “DAPORAJA” (Kamis 26 Agustus 2021)
https://dlh.palangkaraya.go.id/daporaja-data-laporan-kinerja/
Foto Dokumentasi : Format susunan Data Laporan Kinerja atau “DAPORAJA”
(Kamis 26 Agustus 2021)
Dokumentasi : Surat undangan, (Selasa, 24 Agustus 2021)
Dokumentasi : Absensi Daftar Hadir, (Selasa, 26 Agustus 2021)
Tabel 5.1. Target Capaian Kinerja

No. Uraian Aksi Perubahan Target Capaian
(%) Kinerja (%)
1. Pembentukan Tim Efektif; 10 10
2. Koordinasi dengan stakeholder yang 20 20

terkait;
3. Menghimpun dukungan baik dari 30 30

pimpinan maupun stakeholder yang
terkait dalam pelaksaan aksi perubahan
berupa surat peryataan dukungan.
4. Melakukan sosialisasi dan persamaan 20 20

persepsi untuk pentingnya data laporan
kinerja;
5. Melakukan uji coba kebaharuan fungsi 20 20

tampilan data laporan kinerja dalam
website;
Total 100 100
D. KENDALA INTERNAL DAN EKSTERNAL
a. Kendala Internal
Kendala yang bersifat internal dalam pelaksanaan aksi perubahan ini antara
lain :
1) Banyaknya tugas kantor lainnya yang harus dikerjakan oleh Tim Efektif,
sehingga tidak hanya fokus mengerjakan aksi perubahan;
2) Pelaksanaan aksi perubahan yang dilaksankan dimasa pandemi Covid-19

sehingga sebagian Tim Efekti melaksanakan WFH;
3) Belum semua stakeholder internal memahami detilnya pada awal aksi

perubahan dilaksanakan;
4) Waktu pelaksanaan aksi perubahan yang singkat dengan target perubahan

peningkatan kinerja organisasi yang optimal;
5) Pengadministrasian dokumen dan tahapan pelaksanaan aksi perubahan

memerlukan koordinasi yang intensif.
b. Kendala Eksternal
Sedangkan beberapa kendala eksternal yang harus dihadapi pada pelaksanaan

aksi perubahan ini antara lain:
1) Menjalin komunikasi yang baik dengan operator pengelola website Dinas

Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya;
2) Pelaksanaan aksi perubahan disaat pandemi Covid-19, sehingga sebagian

pegawai melaksanakan WFH.
2. Strategi Mengatasi Masalah
Dalam menghadapi masalah internal dan eksternal, dilakukan hal-hal sebagai

berikut:
a. Untuk menghadapi permasalahan kesibukan anggota Tim Efektif dengan

pekerjaan lain, diperlukan komunikasi yang intensif dengan seluruh anggota Tim
Efektif serta saling membantu dalam menyelesaikan tanggungjawab masing
masing anggota tim, sehingga seluruh proses pekerjaan dalam aksi perubahan
tetap dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat;
b. Keterbatasan anggaran yang tersedia untuk membiayai aksi perubahan disiasati

dengan cara efisiensi biaya serta memprioritaskan komponen kegiatan penting
yang harus dibuat/ dilaksanakan, sehingga aksi perubahan ini tetap dapat berjalan
dan dapat mencapai tujuannya sebagaimana yang diharapkan;
c. Dukungan oleh seluruh stakeholder internal didapatkan melalui pola komunikasi

yang tepat sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing masing stakeholder;
d. Untuk mensiasati keterbatasan waktu pelaksanaan aksi perubahan, dapat diatasi

dengan membangun komitmen seluruh stakeholder internal yang berperan dalam
pelaksanaan aksi perubahan serta berdisiplin dengan target waktu penyelesaian
setiap tahapan yang sudah direncanakan.
5.2. Aktualisasi Kepemimpinan
5.2.1. Membangun Integritas

Membangun integritas tim dilakukan melalui beberapa tahap yakni :
a. Rapat penyusunan tim efektif, dimana dalam rapat menjaga komitmen
setiap anggota tim untuk bekerjasama mencapai tujuan bersama,
disamping memaparkan uraian tugas tiap anggota tim;
b. Koordinasi dengan Mentor dan tim efektif serta operator pengelola
website untuk tahapan aksi perubahan dalam Data Laporan Kinerja
yang terarsip pada website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka
Raya;
c. Penggalangan komitmen dukungan lintas sektor melalui kegiatan
DAPORAJA.
5.2.2. Pengelolaan Tim Efektif

Pengelolaan Tim Efektif dilakukan melalui beberapa tahap yakni :
a. Sosialisasi uraian tugas bagi tiap koordinator dan anggota tim;
b. Penjadwalan kegiatan dan pemetaan sumber daya yang ada;
c. Pelaksanaan;
d. Monitoring dan evaluasi bulanan;
e. Dengan adanya pengelolaan tim efektif maka aksi perubahan dapat
terlaksana dan pemecahan masalah lebih efektif karena kemampuan
tim lebih memadai.
5.2.3. Pembangunan Budaya Pelayanan

Kegiatan DAPORAJA membangun budaya pelayanan yang berbeda bagi
organisasi menuju ke arah yang lebih baik yakni :
a. Membangun budaya melayani, yakni memperhatikan kebutuhan
informasi dan layanan data yang dapat di akses melalui website Dinas
Lingkungan Hidup, sehingga pelayanan yang lebih dekat pada
masyarakat untuk mendapat informasi;
b. Mendukung dalam pemenuhan data dan layanan informasi untuk
instansi terkait maupun masyarakat, untuk berperan aktif dalam
pengelolaan lingkungan hidup.
BAB VI
KEMANFAATAN AKSI PERUBAHAN
6.1. Penyelesaian Permasalahan Kinerja Pelayanan

6.1.1. Maafaat Internal untuk Organisasi/ Instansi antara lain :
1. Adanya informasi data laporan kinerja dari setiap bidang meliputi kepala seksi,
Kasubbag dan Kepala UPT di instansi, sehingga data nantinya ada berupa
bentuk laporan fisik dan laporan bentuk digital dengan fail pdf yang terarsip di
website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
2. Suatu pertanggunjawaban dari suatu pelaksanaan suatu program kegiatan
yang di sampaikan berupa bentuk dokumen yang baik, apa bila terjadi
pergantian/ mutasi pejabat baru maka data tersebut bisa menjadi acuan dalam
pelaksaan tugas;
3. Upaya perbaikan berkesinambungan bagi intansi untuk meningkatkan
kinerjanya.
4. Memastikan anggaran yang telah disusun digunakan untuk hal yang bermanfaat
atau tepat guna.
5. Memberikan data laporan kepada Pimpinan untuk memutuskan rencana
manajemen untuk masa depan organisasi/ instansi.
6.1.2. Maafaat Eksternal Bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) :
Untuk pemenuhan data yang di minta dari instansi lain, lembaga terkait dan
untuk mendukung data Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya serta pemenuhan data pada isian data base tentang
lingkungan hidup dari kementerian pusat.
6.1.3. Maafaat Bagi Masyarakat :
Untuk meningkatkan kualitas penyediaan layanan publikasi dan informasi

data oleh pemerintah ke masyarakat, terhadap pengelolaan lingkungan
hidup yang di lakukan di Kota Palangka Raya, yang nantinya bisa di akses
melalui website Dinas Lingkungan Hidup.
https://dlh.palangkaraya.go.id/daporaja-data-laporan-kinerja/
Dalam rangka mewujudkan E-Government untuk meningkatkan kualitas

penyediaan layanan publik dan informasi oleh pemerintah ke masyarakat dalam
memberikan berbagai macam informasi, salah satunya melalui Data Laporan Kinerja
(DAPORAJA) Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
dengan sasaran tujuan sebagai berikut :
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Koordinasi dengan stakeholder yang terkait dan menghimpun dukungan dari
pimpinan dalam pelaksaan aksi perubahan tersebut berupa surat peryataan
dukungan.
2) Melakukan sosialisasi dan persamaan persepsi untuk pentingnya data laporan
kinerja dari semua bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis yang sampaikan
pada akhir tahun anggaran 2021.
3) Melakukan uji coba kebaharuan fungsi tampilan data laporan kinerja dalam
Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
b. Tujuan Jangka Menengah

1) Kebijakan dari pimpinan berupa surat instruksi kepada aparatur pengguna
anggaran untuk membuat data laporan kinerja dalam aksi kegiatan yang sudah
dilaksanakan;
2) Terlaksananya untuk membuat Data Laporan Kinerja (DAPORAJA) Terarsip
Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya;
3) Mengerintegrasi kebaharuan tampilan data/ informasi dalam Website Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
c. Tujuan Jangka Panjang

Terwujudnya data laporan kinerja program kegiatan masing-masing bidang, yang
terarsip dalam Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
6.2. Antisipasi Tuntutan Perubahan

Aksi Perubahan melalui inovasi pada Data Laporan Kinerja (DAPORAJA)
Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, yang
berbasis data informasi atau laporan tentunya bersifat dinamis mengikuti
perkembangan jaman. Hal ini mengandung pengertian bahwa inovasi
DAPORAJA yang dibuat dapat terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan
dan perubahan zaman dan tidak berhenti setelah aksi perubahan berakhir.
Mengingat perkembangan dan akselerasi digital selalu membutuhkan perbaikan
dan peningkatan layanan informasi data sesuai dengan tuntutan organisasi dan
publik yang terus meningkat sepanjang waktu sebagai perwujudan implementasi
dalam aksi perubahan yang dilakukan, sehingga bisa meningkatkan kinerja
pemerintah di era digital.
Pengembangan organisasi merupakan proses terencana untuk
mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang
dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Perubahan organisasi merupakan
perubahan yang berkaitan dengan pengembangan, perbaikan, maupun
penyesuaian yang meliputi struktur, teknologi, metode kerja maupun sistem
manajemen suatu organisasi. suatu organisasi tidak harus melaksanakan suatu
perubahan. Hal ini merupakan suatu strategi untuk memenuhi beberapa
keseluruhan tujuan dari suatu organisasi. Perubahan organisasional adalah
tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini, lalu kondisi
masa yang akan datang yang diinginkan guna meningatkan efesiensinya.
Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan
terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan
masalah-masalah (seperti kurangnya kerja sama, desentralisasi yang berlebihan
dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi
pengoperasian pada semua tingkatan.
BAB VII
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
7.1. Kelanjutan Aksi Perubahan
Dalam melakukan aksi perubahan ini, reformer didukung penuh oleh mentor
dari penentuan judul aksi perubahan, maksud dan tujuan DAPORAJA, serta di dukung
oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, dengan dibentuknya Tim Kreatif
pengelola Informasi dan Publikasi Media Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya. Dengan koordinator pengelola Kepala Seksi Informasi, Kemitraan
dan Bina Lingkungan dan anggota jurnalis untuk memberikan publikasi dan
informasi data melalui media sosial, facebook, Instagram dan website. Reformer
selalu berkoordinasi dengan bidang teknis terkait, di kurun waktu penyusunan
Jangka Pendek selama masa off campus di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Aksi Perubahan dapat dikatakan
berhasil jika Tujuan Jangka Menengah dan Jangka Panjang tercapai dan terus -
menerus berlanjut sekalipun terdapat pergantian pejabat yang untuk Kepala Sub
Bagian Perencanaan dan Evaluasi di masa yang akan datang. Sebagai bentuk
komitmen bersama antara reformer dengan mentor, berikut ditampilkan Surat Resmi
kedinasan berupa Surat Pernyataan mentor sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan
Hidup Kota Palangka Raya dan di ketahui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya untuk terus melanjutkan aksi perubahan DAPORAJA, yaitu sebagai
berikut :
7.2. KESIMPULAN
1. Aksi perubahan Data Laporan Kinerja Terarsip Pada Website Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya (DAPORAJA) telah dilaksanakan
sesuai tahapan Milestone.
2. Peran aktif serta dukungan stakeholders sangat mempengaruhi dan
membantu implementasi aksi perubahan.
3. Dukungan penuh mentor terhadap aksi perubahan DAPORAJA
memungkinkan keberlanjutan kegiatan ini untuk terus dikembangkan di Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya .
4. Dukungan, Kerjasama dan Komitmen Tim efektif dalam pelaksanaan aksi
perubahan sangat membantu reformer untuk menyelesaikan kegiatan.
5. Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan stakeholder sangat menentukan
kesuksesan pelaksanaan implementasi aksi perubahan.
6. Target yang belum dapat terlaksana sesuai milestone dikarenakan kondisi
pandemic Covid-19 dapat dilanjutkan/ menjadi tambahan kegiatan pada
jangka menengah.
7.3. SARAN
1. Perlunya menjaga komitmen yang telah terbentuk oleh semua pihak agar aksi
perubahan Data Laporan Kinerja Terarsip Pada Website Dinas Lingkungan
Hidup Kota Palangka Raya (DAPORAJA) yang telah berjalan dan terorganisir
dapat terus dikembangkan.
2. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi yang rutin secara berkala agar tidak
terjadi penyimpangan pengelolan parkir tepi jalan umum.
3. Komunikasi antara reformer dan stakeholder serta tim efektif sudah baik,
namum perlu ditingkatkan guna mendapat hasil optimal pada pelaksanaan
jangka menengah dan jangka Panjang sesuai milestone yang sudah
direncanakan.
4. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan aksi perubahan jangka pendek

dan strategi penyelesaiannya dapat dijadikan acuan pembelajaran untuk
pelaksanaan aksi perubahan jangka mengenah dan jangka Panjang sesuai
milestone.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Modul :
Marpaung, P.M.( 2019) Modul Membangun Tim Efektif

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. LANRI Edisi 2019: Jakarta
Taufik, Ahmad. (2019). Modul Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik Pelatihan

Kepemimpinan Pengawas. LANRI Edisi 2019: Jakarta
Rahayu, Ambar.(2019). Modul Kepemimpinan dalam Melaksanakan Tugas Pelatihan

Kepemimpinan Pengawas. LANRI Edisi 2019: Jakarta
Budi, Setia et all. 2019.Modul Manajemen Mutu

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. LANRI Edisi 2019: Jakarta
Sumber tautan :
Kusnadi, Eris. (Desember 24, 2011). Fishbone Diagram dan Langkah-Langkah

Pembuatannya. Blog Eris. Diakses dari https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-
diagram-dan-langkah-langkah-pembuatannya/
Sumber Data dan Peraturan Perundang-undangan :
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya

Tahun 2018-2023;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP) Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
Tahun 2020;
Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya.
Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya.
LAMPIRAN
Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Stakeholder
Dokumentasi Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kota Palangka Raya (Tgl. 06 September 2021)
Dokumentasi Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota
Palangka Raya (Tgl. 01 September 2021)
Dokumentasi Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Kepala BAPEDALITBANG Kota
Dokumentasi Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Dinas KOMINFO Statistik dan Persandian
Kota Palangka Raya (Tgl. 09 September 2021)
Dokumentasi Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Wakil Dekan Fakultas MIPA Universitas
Dokumentasi Lampiran I : Surat Peryataan Dukungan Mentor yang di Ketahui oleh Kepala Dinas
lingkungan Hidup Kota Palangka Raya (Tgl. 09 September 2021)
Dokumentasi Lampiran I : Bahan Sosialisasi dan Launching DAPORAJA Aksi Perubahan yang
dilakukan(Tgl. 26 Agustus 2021)
Foto Dokumentasi Lampiran I : Melakukan bimbingan persiapan seminar Proposal Laporan Aksi
Perubahan (Senin 12 Juli 2021)
Foto Dokumentasi Lampiran I : Melakukan bimbingan persiapan Seminar Akhir Laporan Aksi
Perubahan (Senin 13 September 2021)
Foto Dokumentasi Lampiran I : Sosialisasi dan Launching DAPORAJA Aksi Perubahan yang
dilakukan(Kamis, 26 Agustus 2021)
Lampiran II :
BIODATA PESERTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP)
TAHUN 2021
Jenjang Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
Nama Lengkap : KARTANTO, S.T.
NIP : 19820908 201001 1 009
Tempat, Tanggal Lahir : Baun Bango, 08 September 1982
Pangkat/ Golongan : Penata (III/c)
Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Instansi/ Dinas/ Badan : Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Alamat Kantor : Jl. G.Obos XI ( Kompleks Perkantoran

Pemerintah Kota Palangka Raya )
Nomor Telepon Kantor : -
Alamat Rumah : Jl. Hiu Putih X Blok C2. No. 03 Kel. Bukit Tunggal
Nomor Handphone : 0812 2024 1989
Alamat Email : antoenviro@gmail.com
Palangka Raya, 15 September 2021
KARTANTO, S.T
NIP. 19820908 201001 1 009
Lampiran III :
FORMULIR PEMBIMBINGAN
AKSI PERUBAHAN
( On Campus )
1. Nama Peserta : KARTANTO, S.T.

2. Instansi : DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALANGKA RAYA
3. Nama Coach : KARTIANAE, S.E.,M.Si
MEDIA PARAF
NO. HARI / TGL URAIAN KONSULTASI
MENTORING COACH
1. Jum’at 9 Juli Melakukan kosultasi dalam Tatap Muka
2021 tahap penyusunan Laporan Online Via Zoom
Aksi Perubahan Meeting
2. Sabtu 10 Juli Melakukan kosultasi lanjutan Tatap Muka

2021 dari Judul dan tahap Online Via Zoom
penyusunan Laporan Aksi Meeting
Perubahan, dari tahapan dan
metode analisis yang di
gunakan.
3. Senin 12 Juli Melakukan bimbingan Tatap Muka
2021 persiapan seminar Proposal Online Via Zoom
Laporan Aksi Perubahan Meeting
dengan ngereview laporan
hasil Laporan aksi
perubahan.
4. 25 Agustus Melakukan koordinasi dan Online via
2021 menyampaikan tembungan Whatsapp
Undangan dalam rangka
Launching dan Sosialisasi
DAPORAJA
5. Senin 13 Melakukan bimbingan Tatap Muka
September persiapan seminar Akhir Online Via Zoom
2021 Laporan Aksi Perubahan Meeting
dengan ngereview laporan
hasil Laporan aksi
perubahan.

Laporan Aksi Perubahan PKP II. 16 Kartanto S.T. 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Aksi Perubahan PKP II. 16 Kartanto S.T. 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

Nama : KARTANTO, S.T.

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN II

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

Disetujui untuk Diseminarkan

YUSERAN S.Hut., M.Si KARTIANAE, S.E.,M.Si

LAPORAN AKSI PERUBAHAN i

Mentor, Coach, Penguji,

YUSERAN S.Hut., M.Si KARTIANAE, S.E.,M.Si IMA KULATA, S. Sos

Menyatakan Laporan Aksi Perubahan Peserta

Palangka Raya, 15 September 2021

LAPORAN AKSI PERUBAHAN ii

Dalam rangka mewujudkan E-Government untuk meningkatkan kualitas

Aksi Perubahan melalui inovasi pada Data Laporan Kinerja (DAPORAJA)

LAPORAN AKSI PERUBAHAN iii

6. Semua subyek pelatihan dan rekan-rekan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

LAPORAN AKSI PERUBAHAN iv

Palangkaraya, 15 September 2021

LAPORAN AKSI PERUBAHAN v

LAPORAN AKSI PERUBAHAN vi

LAPORAN AKSI PERUBAHAN vii

Tabel 2.3. Sarana dan Prasarana………………………………………………………...... 10

Tabel 3.1. Isu Strategis…………………………………………………………………….... 14

Tabel 3.2. Analisis USG……………………………………………………………………... 5

Tabel 3.3. Metode Tapisan Mc. Namara….……………………………………………..... 17

Tabel 4.1. Rencana Aksi Perubahan …….………………………………………………... 19

Tabel 4.2. Identifikasi Stakeholders ……………………………………………………...... 22

Tabel 4.3. Target Capaian Kinerja………………………………..………………………... 23

Tabel 4.4. Identifikasi dan Mitigasi Resiko …………….………………………………..... 24

Tabel 5.1. Target Capaian Kinerja …………….………………………………….……..... 40

LAPORAN AKSI PERUBAHAN viii

Gambar 3.1. Analisa Fishbone……………………………………………………………….... 16

Gambar 3.2. Hasil Analisa Fishbone..………………………………………………………... 16

Gambar 4.1. Skema Struktur Organisasi Aksi Perubahan ………………….……………... 20

Gambar 4.2. Kuadran Identifikasi Stakeholders …………………………………………..... 23

LAPORAN AKSI PERUBAHAN ix

Melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Peserta diharapkan mempunyai

Bahwa instansi konsisten dalam menjaga transparansi dan tanggung

Dalam data kegiatan laporan yang menggambarkan perbandingan antara

I. Tujuan Jangka Pendek

II. Tujuan Jangka Menengah

III. Tujuan Jangka Panjang

C. Manfaat Aksi Perubahan

a. Maafaat Internal Bagi Organisasi/ Instansi antara lain :

1) Memberikan informasi kinerja dan data laporan dari setiap bidang

3.2. Maafaat Eksternal Bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) :

3.3. Maafaat Bagi Masyarakat :

A. Tujuan, Sasaran dan Strategi

Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Melaksanakan Misi 1 yaitu

B. Tugas, Fungsi dan Struktur

Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dibentuk berdasarkan

Kedudukan dan Susunan Organisasi pada Dinas Lingkungan Hidup adalah

1) Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana Urusan

Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

1) Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Walikota

2) Dinas Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas dan kewajiban

a. perumusan kebijakan bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan

b. pelaksanaan kebijakan sesuai bidang Penataan dan Penaatan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Penataan dan Penaatan

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang Penataan dan Penaatan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

b.1. Susunan Organisasi

b. Sekretariat Dinas, membawahkan: