PETUNJUK TEKNIS BADMINTON

Disusun untuk membuat pemberitahuan petunjuk dan teknis Lomba Badminton dalam
PORSENI Madrasah Tsanawiyah KKM Wilayah II Parigi Moutong tahun 2022
Oleh: Penanggung Jawab Lomba

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhJak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
dan bertanggung jawab.

Dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Pendidikan Madrasah
melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, khususnya
dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, kepribadian, olahraga dan seni.

Diantara kegiatannya yang akan dilakukan adalah Pekan Olah Raga dan Seni
(PORSENI) Jenjang Madrasah Tsanawiyah KKM Wilayah II Parigi Moutong tahun 2022.
Kegiatan ini berupaya memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot, otak dan seni peserta
didik madrasah dalam mengembangkan kreativitas dan prestasi madrasah. Ajang ini juga
merupakan salah satu proses pembelajaran untuk berekspresi, bertindak sportif serta
beraktualisasi diri.

Salah satu faktor kunci untuk mengembangkan potensi peserta didik baik pada bidang
pengetahuan, teknologi, olahraga, seni, bahasa, dan kecakapan, hidup lainnya, perlu ada
upaya maksimal baik melalui proses pembelajaran yang bermutu maupun latihan-latihan
yang kontinyu dan komprehensif. Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Jenjang
MTs ini diharapkan dapat dijadikan ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik pada
bidang olahraga dan seni sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu
madrasah khusus pada hal ini ialah olahraga Badminton/Bulutangkis.

B. TUJUAN DAN SASARAN

1. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari lomba Badminton ini di antaranya:
a. Untuk memeriah kegiatan PORSENI Madrasah Tsanawiyah KKM Wilayah II
Kabupaten Parigi Moutong
b. Untuk mempererat tali silahturahmi antar madrasah
c. Untuk mewadahi minat dan bakat siswa-siswa
2. SASARAN KEGIATAN
Sasaran lomba badminton ini adalah siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah KKM Wilayah
II Kabupaten Parigi Moutong
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari, Tanggal : 29 November - 3 Desember 2022
Waktu : Pukul 08.00 WIB dan Selesai
Tempat : GOR MAN 2 Tomini

D. TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Setiap tim paling lambat mendaftaran 1 hari sebelum diadakannya lomba.
2. Pendaftaran Lomba tangal 1 - 28 November 2022
3. Pelaksanaan Lomba pagi sampai sore
4. Pengumuman juara tanggal 3 Desember 2022

E. KETENTUAN UMUM
1. Ketentuan Umum
a) Setiap peserta merupakan siswa Aktif dari Madrasah Tsanawiyah KKM Wilayah II
Kabupaten Parigi Moutong dibuktikan dengan fotocopy KTS/data EMIS
b) Terdiri dari 2 cabang perlombaan, yaitu Tunggal Putra dan Tunggal Putri
c) Setiap peserta lomba wajib hadir 10 menit sebelum lomba dimulai
d) Setiap Madrasah hanya bisa mengirimkan 1 tim putra dan 1 tim putri serta 1 atau 2
orang official
e) Setiap madrasah tidak dapat mengganti komposisi pemain selama Lomba
Berlangsung
f) Pertandingan dilakukan dalam 1 babak, yaitu Babak Penyisihan dan Babak Final
g) Pertandingan mengunakan sistem gugur
h) Panitia berhak untuk MENDISKUALIFIKASI Setiap Tim yang dianggap tidak
memenuhi syarat diatas tanpa ada alasan yang jelas.

2. Ketentuan Khusus
a) Pendaftaran terakhir dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh panitia
b) Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri.

3. Peraturan Pertandingan
a) Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan pertandingan
PBSI/BWF
b) Shuttlecock yang dipergunakan ditentukan oleh Panitia
c) Dalam satu kali permainan pemain boleh mengganti shuttlecock sebanyak 1 kali
yang disiapkan panitia, selebihnya shuttlecock bayar bersama
d) Undian dilaksanakan pada tanggal 28 November 2022
e) Pada point 11 tiap-tiap game, pemain diizinkan untuk beristirahat selama 1 (satu)
menit dan Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan instruksi-instruksi,
tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan (kecuali kebelet buang air)
f) Diizinkan timout 1 menit dari official setiap Tim.
g) Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game kedua pemain
diizinkan istirahat selama 2 menit
h) Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan instruksi-instruksi, tetapi
pemain tidak boleh meninggalkan lapangan (kecuali kebelet buang air)
 i) Bila terjadi One Game All (game satu sama), pemain diizinkan untuk beristirahat
selama 2 menit
j) Apabila terjadi gangguan, Wasit (Referee) berhak untuk menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil pertandingan yang
diperolehnya tetap berlaku/sah
k) Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum
dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan
l) Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan
lapangan tanpa seizin wasit yang bertugas, kecuali menukar raket dengan yang ada
dipinggir lapangan pada kesempatan yang ada
m) Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan
pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui referee
n) Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir di lapangan setelah
dipanggil tiga kali dalam jangka waktu 5 (lima) menit tanpa adanya kejelasan maka
dinyatakan kalah.
Pemain diwajibkan memakai kaos olahraga
o) Pemain yang mendapat cidera di lapangan, apabila tidak dapat melanjutkan
pertandingan dinyatakan kalah, kecuali terjadi pendarahan akan dilakukan perawatan
untuk menghentikan pendarahan tersebut pada batas normal
p) Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana
harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya
q) Pemain tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan panitia dinyatakan kalah
r) Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping
s) Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan tempat
pertandingan
t) Pelatih yang mendampingi atlet dilapangan harus berpakaian rapih

4. Protes
a) Teknis
1) Protes yang bersifat teknis akan diputuskan oleh referee
2) Keputusan Referee bersifat Final
b) Protes yang menyangkut keabsahan atlet tidak dilayani
c) Protes harus diajukan paling lama 5 (lima) menit setelah kasus yang diprotes
berakhir

5. Lain-Lain Hal-hal lain yang belum / tidak tercantum dalam ketentuan ini akan
disampaikan pada saatnya sesuai kebutuhan.