Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Kirchner JT. The Origin, Evolution, and Epidemiology of HIV-1 and HIV-
2. In: Hardy WD, editor. Fundamentals of HIV Medicine 2017 [Internet].
1st ed. New York: Oxford University Press; 2017. p. 17–23. Available
from: https://books.google.co.id/books?id=kOIwDgAAQBAJ
2. Zaidi I, De Cock KM. The Global Epidemiology of HIV/AIDS. In:
Volberding PA, Greene WC, Lange J, Gallant J, editors. Sande’s
HIV/AIDS Medicine Medical Management of AIDS. 2nd ed. China:
Elsevier Saunders; 2012. p. 3–14
3. Sheet, F., Day, W. A. & People, V. Global hiv statistics *24.5. (2019).
4. Kementerian Kesehatan RI. Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia laporan
triwulan II priode april – Juni tahun 2019.
https://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_HIV_TW_II_2019
5. Travaglini, L. E., Himelhoch, S. S. & Fang, L. J. HIV Stigma and Its
Relation to Mental, Physical and Social Health Among Black Women
Living with HIV/AIDS. AIDS Behav. 22, 3783–3794 (2018).
6. Dahlui, M., Azahar, N., Bulgiba, A. & Zaki, R. HIV/AIDS Related Stigma
and Discrimination against PLWHA in Nigerian Population. 1–11 (2015)
doi:10.1371/journal.pone.0143749.
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penghapusan
Stigma dan Deskriminasi. (Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, 2012).
8. Maharani.F Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stigma terhadap
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA ).J. Endur.2,158; 2017
9. Maman S, Abler L, Parker L, Lane T, Chirowodza A, Ntogwisangu J, et al.
A comparison of HIV stigma and discrimination in five internation-al sites:
The influence of care and treatment resources in high prevalencesettings.
Journal of Social Science & Medicine. 2009; 68 (12): 2271-8
10. Fauk, N.K., Sukmawati, A.S, Almindu, P, Berek, L, Kristanti, E,
Sunaringsih, S. Barriers to HIV testing among male clients of female sex
workers in Indonesia, pp. 1–10 (2018)
11. Kemenkes RI. Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama: Petunjuk Teknis. Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (2016).
12. Ismayadi, I. Hubungan Stigma, Depresi dan Kelelahan dengan Kualitas
Hidup Pasien HIV/AIDS di Klinik Veteran Medan. Idea Nurs. J. 7, 1–13
(2016).
13. Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan. Profil Kabupaten Pacitan; 2018
14. Adebajo, S., Bamkebala, A. O, & Oyediran, M. A. Attitudes of healthcare
Providers to Persons Living with HIV/AIDS in Lagos State, Nigeria. AFR J
Reprod Health (2003)
15. Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan. Profil Puskesmas Bubakan; 2019
16. Foundation, S. The people Living with HIV Stigma Index Indonesia. 1-12
17. Sugiharti, Handayani, R. S., Lestary, H., Mujiati & Susyanti, A. L. Stigma
dan Diskriminasi pada Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di Sepuluh
Kabupaten/Kota di Indonesia. J. Kesehat. Reproduksi 10, 153–161 (2019).
18. Yannus, A. C. Intensi Melakukan Stigma pada Orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) oleh Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember.
(2018).
19. Lestari, H. Stigma dan Diskriminasi ODHA di Kabupaten Madiun. J.
Chem. Inf. Model. 53, 1689–1699 (2016).
20. Shaluhiyah, Z., Musthofa, S. B. & Widjanarko, B. Stigma Masyarakat
terhadap Orang dengan HIV/AIDS. Kesmas Natl. Public Heal. J. 9, 333
(2015).
21. Wilandika, A. Penilaian Petugas Kesehatan pada Orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) pada Salah Satu Puskesmas di Bandung. J. Keperawatan 10, 7–15
(2019).
22. Yani Anggina1, Yuniar Lestari2, Z. Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Penanggulangan HIV/AIDS di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Padang Pariaman Tahun 2018. (2018).
23. Annisa F. Analisis Karakteristik dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Stigma pada ODHA di Kota Yogyakarta; 2014.
24. Butt, L, Morin, J, Numbery, G., Peyon, I. & Goo, A. Stigma dan HIV/AIDS
di Wilayah Pegunungan Papua. Kerjasama Peneliti. antara Pus. Stud.
Kependudukan–UNCEN, Abepura, Papua dan Univ. Victoria, Canada
(2010).
25. Wati, N. S., Cahyo, K., Indraswari, R. Pengaruh Peran Warga Peduli AIDS
terhadap Perilaku Diskriminasi pada ODHA. 5, 198–205 (2017).
26. Hutapea.R.AIDS & PMS dan pemerkosaan. tahun 2004 & Montagnier, 33.
AIDS & PMS dan Pemerkosaan edisi Revisi. (Rineka Cipta, 2014).
27. Montagnier, Luc, Para Ahli Menjawab Tentang HIV/AIDS. (Pustaka Utama
Grafiti, 1997).
28. Heatherton. F.T. The Social Psychology of Stigma. (the Guilfordpress,
2003).
29. Pacifik, A. People Living with HIV Stigma Index. (2011).
30. Masoudnia, E. Public perceptions about HIV/AIDS and discriminatory
attitudes toward people living with acquired immunodeficiency syndrome
in Iran. Sahara J 12, 116–122 (2015).
31. Oktarina, O., Hanafi, F. & Budisuari, M. Hubungan Antara Karakteristik
Responden, Keadaan Wilayah dengan Pengetahuan, Sikap terhadap
HIV/AIDS pada Masyarakat Indonesia. tahun, (2012).
33. Niken, A. Pengaruh Keterpaparan Informasi terhadap Stigma HIV/AIDS
pada Pelajar SMA. 6, 51–59 (2018).
34. Hossain MB, K. S. Stigmatized Attitudes Toward People Living With HIV
in Bangladesh: Health Care Workers’ Perspectives. (2009).
35. Lawrence W. Green.at.al. Health education planning : a diagnostic
approach. (Johns Hapkins University, 2005).
36. Rianor, A. asrari.P, Bagus M. Peran Komisi Penanggulangan AIDS
Daerah (KPAD) dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten
Waringin Timur ;2016
37. Kementerian Bappenas RI. Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar di
Puskesmas; 2018
38. Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur.Intel HIV
Pacitan.JIPP.Jatimprop.go.id
39. Monica. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Stigma Pada ODHA di
Kota Yogyakarta; 2017
40. Sarlito W Sarwono. Psikologi Remaja edisi Revisi. (Rajawali pers, 2010).
41. Loutfy, M. R..JM Raboud. J Wong, Mh Yudinc.Diong. High Prevalence of
Unintended Pregnancies in HIV-positive Women of Reproductive Age in
Ontario, Canada: A retrospective study. HIV Med. 13, 107–117 (2012).
42. Lim, T.Carla Z, CArl Latkin, Vu Minh Q. Trans al Tran Individual-level
Socioeconomic Status and Community-Level Inequality as Determinants of
Stigma Towards Persons Living with HIV who Inject Drugs in Thai
Nguyen, Vietnam. J. Int. AIDS Soc. 16, 1–9 (2013).
43. Dhea A. Efektivitas Dukungan Sosial bagi di Kelompok Dukungan Sebaya
Kuldesak Kota Depok; 2015
44. Robbins, S. . Perilaku Organisasi ; Konsep Kontroversi Aplikasi. (PT.
Prenlindo, 2003).
45. Babalola, S. Readiness for HIV Testing Among young People in Northern
Nigeria: The roles of social norm and perceived stigma. AIDS Behav. 11,
759–769 (2007).
46. R Bonita RB, T Kjellström. Basic Epidemiology. In: WHO, editor. 2 ed.
Geneva: World Health Organization; 2006.
47. Doni rahman. American Marketing Association. (2015).
48. Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta.
Rineka Cipta. 2003. hlm. 23
49. Sofia, R. Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA ( Studi Pada Tenaga
Kesehatan Di Puskesmas ( Studies in Health Workers in the Tanah Pasir
Health. J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh 79–89 (2016).
50. Herek, G. M., Capitanio, J. P. & Widaman, K. F. HIV-Related Stigma and
Knowledge in the United States: Prevalence and trends, 1991-1999. Am. J.
Public Health 92, 371–377 (2002).
51. Sohn, A. & Park, S. B. HIV/AIDS Knowledge, Stigmatizing Attitudes, and
Related Behaviors and Factors that Affect Stigmatizing Attitudes against
HIV/AIDS among Korean Adolescents. Osong Public Heal. Res. Perspect.
3, 24–30 (2012).
52. Finnajakh, A., Meilani, N. & Setiyawati, N. Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Persepsi dengan Stigma Masyarakat terhadap ODHA di
Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. hal 1,10,11
(2019).
53. Paryati, T., Raksanagara, A. S., Afriandi, I. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Stigma dan Diskriminasi kepada ODHA(Orang dengan
HIV/AIDS) oleh Petugas Kesehatan : kajian literatur. Pustaka Unpad 1–11
(2013).
54. Pian, H. Hubungan Persepsi ODHA terhadap Stigma HIV/AIDS
Masyarakat dengan Interaksi Sosial pada ODHA [Skripsi]. J. Psikol.
(2011).
55. Priyoto.Teori Sikap & Perilaku dalam Kesehatan. Numed: Yogyakarta.
2014.hlm 24-27
56. Kurniawanto, D., Sasono, T. N. & Kumalasari, G. Research Article the
Relationship of Self - stigma with the quality of living people with HIV /
AIDS ( PLWHA ) in WPA Turen District. 1, 0–4 (2020).
57. Cilongok, K., Sistiarani, C., Kurniawan, A. & Hariyadi, B. Analisis Peran
Penerapan Warga Peduli AIDS ( WPA ) pada Kader di Desa. 6, 7–11
(2019).
58. Kemendagri. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2007
Tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan
Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Penanggulangan HIV/AIDS di
Daerah;2007
https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Permendagri_20_2007.p
df (2007).
59. Mwai, G. W. Mburu.G. Torpey.K. peter.F, Janet.S, Nathan.F. Review
Article Role and Outcomes of Community Health Workers in HIV Care in
sub-Saharan Africa : a systematic review. (2013).
60. Latifa, A. Purwaningsih.S Mengurangi Stigma dan Diskriminasi terhadap
ODHA; 2011
61. Duffy, L. The Stigma of HIV / AIDS. 16, 13–20 (2005).
62. Sudarsono. Hubungan karakteristik Perawat dan Bidan dengan Sigma
pada ODHA di Puskesmas Talun Kabupaten Blitar; 2015
63. Suryana, B. Teacher ’ s Perception and The Role in HIV / AIDS Prevention
in The Students of Senior High School in Pontianak Municipality. 8, 172–
183 (2012).
64. Riza,I. Shaluhiyah.Z. Bagoes.W. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Stigma Guru terhadap Anak HIV Positif. (2015).
65. Suhendi, A. Peran Tokoh Masyarakat Lokal dalam Pembangunan
Kesejahteraan Sosial. (2013).
66. KJ Vyas, Patel.GR., D Shukla Mathews D. A Comparison in HIV-
Associated Stigma Among Healthcare Workers in Urban and Rural
Gujarat Résumé. 0376, (2012).
67. Judith A. Stein. Measuring HIV-related Stigma Among Chinese Service
Providers:Confirmatory Factor Analysis of a Multidimensional Scale.
(2008).
68. Konstantinus, Shaluhiyah.,Antono.S. Stigma Masyarakat terhadap ODHA
di Kota Kupang Provinsi NTT. (2017).
69. Green, L. W. & Kreuter, M. W. Health Promotion Planning : An
Educational and Environmental Approach. 298.
70. Pratikno. H. Stigma dan Diskriminasi oleh Petugas Kesehatan terhadap
ODHA (Orang dengan HIV-AIDS) di Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.
(2008).

Anda mungkin juga menyukai