book
2
SE R I DHARMA PU TR A I NDONE S IA
7
LOVE YOU
Happy - Happier - Happiest
Penulis
Vidi Yulius Sunandar
Penyunting
Handaka Vijjànanda
Perancang Sampul
Shinju Arisa & Jeff Liang
Penata Letak
Vidi Yulius Sunandar
Pusat Pelayanan
Ehipassiko Foundation, 085888503388
ehipassikofoundation@gmail.com
www.ehipassiko.net
_____________________________________________
Love You
Senarai Isi
Ha! HAPPY
1. Urus Bisnismu Sendiri! 13
2. Parameter Kebijaksanaan 18
3. Belajar dari Anak-anak 26
4. Kring Kring Kring Ada Sepeda 31
5. Syarat Mudah untuk Bahagia 36
6. Kesepakatan dan Anggapan 41
7. Pelita Bagi yang Dalam Gulita 48
8. Sudah Biasa! 52
Ha! HAPPIER
9. Melayani Dengan Sepenuh Hati 57
10. Love You 62
11. Guru Kehidupan 67
12. Lagu Favorit 72
13. Taman Bunga 81
14. Investasi Terbaik 84
15. HaHaHa 90
16. Brahma 96
Ha! HAPPIEST
17. Dua Sayap 106
18. Seperti Apakah Aku Mati Nanti? 111
19. Dua Guru Sejati 117
20. Delapan Angin Dunia 123
21. Siluman Kehidupan 128
22. Monyet 132
23. Tamparan Sejuta Makna 136
24. Aku Akan... 144
Tidak ada saudara kandung lain yang kami sayangi. Ya, karena
memang kami cuma dua bersaudara. HaHaHa.... Karena kami
cuma dua bersaudara, berarti slogan Julius Caesar itu menjadi
tidak lengkap—hanya Veni, Vidi. Yulius Sunandar memodifikasi
slogan ini dari Veni, Vidi, Vici (Datang, Lihat, Menang) menjadi
Veni, Vidi, Hepi, yang berarti Datang, Lihat, Senang! HaHaHa....
Slogan yang menurut saya tak kalah bagus, karena akan selalu
memotivasi kami untuk menjadi pribadi yang menyenangkan
orang lain.
Buku ini dibagi menjadi 3 bagian yang dinamai (1) Happy, (2)
Happier, (3) Happiest, yang disingkat “HaHaHa”! Harapan saya,
setelah Anda datang, lihat, dan baca bagian demi bagian buku
ini, Anda menjadi Happy, Happier, Happiest! HaHaHa....
Love You,
Vidi Yulius Sunandar
Pondok Kopi, 23 - 4 - 10
12
Ha!
HAPPY
13
Dengan syarat ini pula, kita jadi menunda untuk bahagia pada
saat ini juga. Padahal semestinya, kita bahagia ketika kita
mencapai impian, tetapi tetap bahagia dan menikmati setiap
momen dalam proses pencapaian impian itu.
Salah satu hal penting lain soal cepat memulihkan diri adalah
seberapa cepat kita dapat memaafkan dan meredakan amarah
kita. Sebagai manusia yang masih bisa jengkel dan marah,
harusnya kita membuat rekor-rekor baru setiap harinya tentang
kemarahan dan pemaafan. Contohnya, apabila rata-rata dalam
sehari kita marah selama 23 menit, untuk selanjutnya kita
harus berusaha untuk mengurangi lama waktu kemarahan
kita menjadi cuma 12 menit saja. Dan dari 12 menit terus
21 Parameter Kebijaksanaan
Together, We Grow!
Ada beberapa hal yang saya rasa, kita para orang dewasa ini
perlu belajar dari anak-anak. Hmm.... Jumlah pembelajarannya
cukup banyak untuk menjadikan anak-anak juga sebagai guru
kehidupan yang baik untuk kita.
Contohnya, apabila ada sahabat kita yang telah kita kenal sejak
kecil, tumbuh dan bermain bersama hingga dewasa. Kemudian
karena satu kesalahan yang telah ia lakukan, kita tidak mau
memaafkan dan membencinya sampai puluhan tahun. Ini
adalah hal paling tidak adil yang kita lakukan.
28 Belajar dari Anak-anak
Hal kedua yang bisa kita pelajari dari anak-anak yaitu: anak-
anak tidak menyukai hal-hal yang rumit. Mereka akan
bingung apabila diberi tahu hal yang rumit dan menyulitkan.
Mereka lebih suka mendengar cerita sederhana yang mudah
dimengerti. Inilah yang membedakan anak-anak dengan kita
orang dewasa yang malah suka membesar-besarkan masalah
yang tadinya sederhana.
Pertanyaannya:
Sulit sekali rasanya naik sepeda; harus seimbang sisi kiri dan
sisi kanan, tidak berat sebelah. Hari itu saya memulai latihan,
dengan mendorong sepeda menggunakan kedua kaki, sambil
tetap memegang kemudi sepeda, saya mendorong sepeda saya
perlahan-lahan dengan menggunakan kaki kiri dan kaki kanan
saya.
Akan tetapi....
Ketika masalah itu terjadi, saya tidak punya pilihan lain, kecuali
terus melangkah maju menghadapi dan menyelesaikan setiap
masalah yang saya alami.
34 Kring Kring Kring Ada Sepeda
Atau....
Namun, mulai saat ini saya tahu apa yang harus saya lakukan
ketika terjatuh dari “sepeda kehidupan”. Saya akan segera
bangkit dan mengayuh lagi sepeda kehidupan saya, menuju
tempat yang saya cita-citakan! Never give up! Keep Striving! Jia
You! Sampādetha!
Syarat Mudah
untuk Bahagia
5
Syarat Mudah untuk Bahagia
Salah satu hal yang menyebabkan kita jarang dan sulit untuk
bahagia pada saat ini adalah karena kita sering menetapkan
syarat untuk bahagia yang terlalu sulit.
Anda ingin buang air (kecil apalagi besar), tetapi tidak ada
tempat “pembuangan” di sekitar Anda. HaHaHa.... Pasti rasanya
sangat tidak nyaman kan? Oleh karena itu, bahagialah ketika
buang air pada saat yang tepat dan di tempat yang tepat!
HaHaHa....
Kesepakatan
dan
Anggapan
6
Kesepakatan dan Anggapan
A = 80-100
B = 65-79
C = 56-64
D = 0-55
Saat itu, pada saat lawan mencetak gol kedua, yang menjadikan
skor 0-2 untuk lawan, saya menjadi sangat marah. Ketika itu
saya melepaskan kaos tim favorit saya yang saya kenakan, lalu
dengan penuh emosi kaos itu saya ”buang” ke tempat cucian.
HaHaHa....
Lebih jauh, kita selalu melekat pada apa yang kita ”anggap”
baik. Kalau sesuatu kita ”anggap” baik datang, kita bilang itu
”anugerah”, kita menyanjung, kita bersorai, kita tergelak....
Kalau sesuatu yang kita ”anggap” buruk datang, kita bilang itu
”musibah”, kita merutuk, kita meratap, kita menangis....
Akan tetapi, melalui cerita ini, saya mengajak Anda agar kita
tidak terlalu mudah dipermainkan oleh kesepakatan yang
ada. Ayolah, kita senantiasa bahagia, dalam segala situasi dan
kondisi. Dapat uang Rp100.000,- kita hepi, dapat uang Rp100,-
pun kita tetap hepi.
Selain itu, kita juga bisa menerangi sekitar kita dengan cara
berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada orang-orang
di sekitar kita agar mereka menjadi lebih bajik dan bijak.
Sudah Biasa!
8
Sudah Biasa!
maka tak ada pilihan lain. Dengan wajah sok tenang, saya
menyalakan mesin mobil dan perlahan-lahan mengemudikan
mobil di jalan raya. Menegangkan sekali rasanya ketika itu!
Ha!
HAPPIER
57
Melayani
Dengan Sepenuh Hati
9
Melayani Dengan Sepenuh Hati
Akhir cerita, sebelum saya pulang dari panti sosial ini, saya
berfoto dengan inspirator yang baru saya temui. Beliau
adalah pimpinan dari Wisma Tuna Ganda ini. Teladan dan
sikapnya telah memberikan saya pelajaran tak ternilai dalam
hidup saya. Tindakan yang telah dilakukan telah memberikan
motivasi berharga kepada saya.
Love You
10
Love You
Love You, tanpa kata “I” (bukan I Love You, tapi Love You)
adalah cinta tanpa ego, cinta tanpa keakuan, cinta yang tidak
mementingkan diri sendiri saja, dan cinta yang tidak pilih
kasih. Sama seperti yang dikatakan ayah Ajahn Brahm sewaktu
beliau masih remaja, “Nak, apa pun yang kamu lakukan
dalam hidupmu, ketahuilah, pintu hatiku akan selalu terbuka
untukmu.” Love You adalah sebuah cinta tanpa syarat, tanpa
ada maksud tersembunyi.
Perempuan ini adalah ibu dengan dua orang anak. Ibu ini
tidak mengenyam pendidikan yang terlalu tinggi, ia bukanlah
seseorang yang memiliki banyak gelar akademis. Akan tetapi,
walaupun ia tidak berpendidikan tinggi, ibu ini menjadi
penasihat hebat bagi kakak dan adik-adiknya. Seringkali
nasihat yang disampaikan lebih bijaksana daripada orang yang
memiliki banyak gelar sekalipun.
Yang paling saya kagumi dari sosok ibu ini, ia senang melayani
mereka yang membutuhkan pertolongan. Ia senang melayani
orangtuanya, ia senang melayani anak-anaknya, ia senang
melayani saudara-saudaranya, dan juga ia senang melayani
teman-temannya. Ia bahagia dengan melayani orang lain.
Lagu Favorit
12
Lagu Favorit
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world
Lagu ini menjadi salah satu satu syair terindah yang pernah saya
baca dan nyanyikan. Lagu yang dapat mempersatukan semua
orang di dunia ini, lagu yang dapat menghentikan pertikaian,
mengatasi perbedaan ras, warna kulit, gender, suku, budaya,
dan lain-lain.
Hanya saja pikiran kita yang egois ini tidak mau menerimanya,
kita terjebak oleh kesepakatan-kesepakatan yang telah ada
dan menutup pintu hati kita untuk hidup dalam harmoni.
In harmony, harmony
You’re you, I’m me
Together we
Can live in harmony
It’s my life
It’s now or never
Ain’t gonna live forever
I just wanna live while I’m alive
It’s my life
My heart is like an open highway
Frankie said I did it my way
I just wanna live while I’m alive
Inilah hidupku
Sekarang atau tidak sama sekali
Aku tak kan hidup selamanya
Aku hanya ingin hidup selama aku hidup
Inilah hidupku
Hatiku bagai jalan raya bebas hambatan
Frankie katakan, ”Kulakukan dengan caraku sendiri.”*
Aku hanya ingin hidup selama aku hidup
Kita selalu merasa bahwa esok kita pasti masih hidup, jadi kita
menyia-nyiakan waktu yang kita miliki. Padahal masa depan
penuh ketidakpastian. Jika ingin melakukan tindakan yang
bermanfaat, lakukan sekarang juga, jangan ditunda! Sekarang
atau tidak sama sekali! Lagu Bon Jovi ini sangat menginspirasi,
mengajarkan kepada saya tentang aset terpenting dalam
hidup yang saya punya, yaitu “waktu”!
Taman Bunga
13
Taman Bunga
Akan tetapi....
Bila ada cahaya dalam jiwa, maka akan hadir kecantikan dalam
diri seseorang. Bila ada kecantikan dalam diri seseorang,
akan hadir keharmonisan dalam rumah tangga. Bila ada
keharmonisan dalam rumah tangga, akan hadir ketertiban
dalam negara. Dan bila ada ketertiban dalam negara, akan
hadir kedamaian di dunia.—Pepatah Tiongkok
84
Investasi Terbaik
14
Investasi Terbaik
Semasa kecil dan remaja, saya bukanlah tipe anak yang senang
belajar. Saya sangat malas membaca dan menghafal. Bahkan
salah satu alasan saya mengapa kuliah di jurusan Desain
Komunikasi Visual adalah karena jurusan ini tidak ada hafalan
dan hitungan (maaf ya, bapak dan ibu dosen). HaHaHa....
Akan tetapi....
Dalam hidup ini kita harus terus belajar. Kita harus terus
mengisi kepala (head) kita ini dengan pengetahuan yang
bermanfaat untuk pengembangan diri kita masing-masing.
Namun pengetahuan saja tidak cukup, kita harus lebih sering
menggunakan hati (heart). Ketimbang memperdebatkan siapa
yang salah atau siapa yang benar karena pikiran kita yang
“pintar” ini, bukankah keharmonisan dan kedamaian dalam
hati itu lebih penting?
Akan tetapi....
Ha!
HAPPIEST
106
Dua Sayap
17
Dua Sayap
Akan tetapi....
Dua Sayap
Huhh....
Seperti Apakah
Aku Mati Nanti?
18
Seperti Apakah Aku Mati Nanti?
Banyak sekali guru dalam hidup ini yang kita temui, mereka
berjasa besar kepada kita dengan pelajaran, inspirasi, motivasi,
dan pengetahuan yang telah diberikan kepada kita.
Siapakah mereka?
Ya, alam adalah guru terbesar yang kita kenal. Bukankah semua
yang kita miliki saat ini berasal dari alam? Makanan, air, api,
listrik, pakaian, rumah, kendaraan, uang, dan lain-lain berasal
dari alam. Sedangkan kita semua para manusia adalah bagian
dari alam. Alam yang sungguh besar.
119 Dua Guru Sejati
Selain itu, dari alam kita juga dapat belajar hal penting lainnya
tentang proses perubahan. Kita belajar siklus alamiah yang
akan dialami setiap orang, yaitu: lahir, sakit, tua, dan mati. Satu
persatu orang yang kita kenal akan mengalami sakit, tua, dan
mati. Selain itu, kita juga akan menemui bayi-bayi baru yang
lahir setiap harinya, bayi-bayi akan tumbuh besar, tetapi tetap
tidak dapat terhindar dari sakit, tua, dan mati.
Dari perubahan ini kita dapat belajar dari alam, ketika alam
“bekerja” secara alami, segala yang kita miliki, semua yang
berasal dari alam akan kembali ke alam juga. Segala yang
terkondisi, apa pun itu, entah itu rumah bertingkat, perhiasan
mahal, mobil mewah, pencakar langit sekalipun akan hancur.
Semuanya pasti akan berlalu....
Inilah guru pertama yang kita kenal, yang akan selalu memberi
kita pelajaran tentang perubahan. Perubahan yang dapat
terjadi seketika, kapan pun dan di mana pun kita berada.
Inti dari cerita Delapan Angin Dunia ini adalah untung atau
rugi, suka atau duka, terkenal atau tersisih, dipuji atau dicaci,
semuanya pasti akan berlalu. Yang terpenting adalah
bagaimana kita menyikapi Delapan Angin Dunia ini secara
bijaksana dan tenang-seimbang.
127 Delapan Angin Dunia
Siluman Kehidupan
21
Siluman Kehidupan
Selama kita hidup, kita harus terus belajar. Apabila kita tidak
belajar, maka alam yang akan memberi kita pelajaran. Kita
masih tidak belajar, alam akan terus memberi kita pelajaran.
Hidup itu tidak sempurna, maka kita harus keras terhadap diri
sendiri!
rendah diri, putus asa, angkuh, egois, atau pun tamak, tali
pengikat akan kembali mengikat.
Akan tetapi..., apabila kita malas, rendah diri, putus asa, angkuh,
egois, atau pun tamak, Siluman Kehidupan mungkin saja akan
benar-benar datang untuk menghukum kita! Untuk itu, mari
kita bersama-sama melatih diri untuk keras terhadap diri
sendiri dalam hal rajin, semangat, selalu mau belajar, tangguh,
rendah hati, dan pantang menyerah!
Akan tetapi....
Pelajaran yang bisa kita petik dari cerita ini adalah bahwa kita
masih memiliki kesempatan untuk menjadi monyet bijaksana
yang mau melepaskan kepalan sebelum pemburu datang
untuk menyembelih kita. Saat ini kita masih memiliki
kesempatan untuk memperbaiki diri dan mengurangi
ego, sebelum pemburu datang dan akan benar-benar
“menyembelih” kita.
Melihat kejadian itu, sang guru tertawa dan puas melihat apa
yang dilakukan murid ketiga. Murid ketiga dipastikan lulus
ujian yang diberikan sang guru.
139 Tamparan Sejuta Makna
Saya merasa iba dengan nenek saya ini, tapi tidak banyak yang
bisa saya perbuat lagi selain merawat, memberikan perhatian
dan kasih sayang kepada nenek saya.
Suka atau tidak suka, selama hidup ini kita akan terus bertemu
dengan ketidakpuasan, seperti: berkumpul dengan yang dibenci,
150 Aku Akan ...
Love You,
Vidi Yulius Sunandar
Pulau Dewata, 8 - 5 - 10
Profil Penulis