BIMBINGAN TEKNIS

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2023

Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Landasan Hukum
Keputusan Bupati

Peraturan SK No
Peraturan MD.01,02/Kpts.102-
Pemerintah
Daerah Huk/2023 ttg
PP 43 Tahun 2014 Perda No 11/2015 pemebentukan Tim
sebagaimana di ttg Pilkades Panitia Pilkades Tahun
ubah dengan PP Perda No 10 2023
11 Tahun 2019 Tahun 2021 ttg SK No
tentang Peraturan APBD TA 2022 MD.01,02/Kpts.101-
Pelaksanaan UU 6 Huk/2023 ttg Tahapan
Tahun 2014 Pemilihan Kepala Desa
tentang Desa Serentak Tahun 2023

Undang-undang Peraturan Menteri Peraturan

Dalam Negeri
Bupati
Permendagri 112/2014 Perbup No 8/2016
UU Nomor 6 Tahun Permendagri 82/2015 sebagaimana di
2014 tentang Desa Permendagri 110/2016 ubah yg ketiga
UU 23 Tahun 2014 Permendagri 65/2017 kali dengan
tentang Pemerintah Permendagri 66/2017 Perbup 28/2019
Daerah Permendagri 72/2020 ttg Pilkades.
Permendagri 73/2020
Pemungutan Suara
3 Mei 2023
• SEKURANG-KURANGNYA 7 (TUJUH) HARI SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA DILAKSANAKAN, PANITIA PEMILIHAN HARUS :
a. MENGUMUMKAN KEPADA MASYARAKAT DESA SETEMPAT BAHWA AKAN DILAKSANAKAN PEMUNGUTAN SUARA DAN
MENEMPATKAN PENGUMUMAN TERSEBUT DI TEMPAT TERBUKA.
b. MEMBAGIKAN UNDANGAN PEMILIHAN KEPADA PEMILIH.
• PENYAMPAIAN UNDANGAN DAPAT DILAKSANAKAN PALING LAMBAT 3 (TIGA) HARI SEBELUM PELAKSANAAN PEMUNGUTAN
SUARA. DALAM HAL MASIH TERDAPAT PEMILIH BELUM MENDAPATKAN UNDANGAN, MAKA YANG BERSANGKUTAN
DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGAMBIL PADA PANITIA PEMILIHAN PALING LAMBAT 1 (SATU) HARI SEBELUM
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA SAMPAI DENGAN PUKUL 18.00 WIB.
• PEMILIH SAMPAI DENGAN BATAS WAKTU TETAP TIDAK MENGAMBIL, MAKA YANG BERSANGKUTAN TIDAK DAPAT
MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA DALAM PEMILIHAN, KECUALI MEMBAWA SURAT KETERANGAN KETERLAMBATAN DARI
PEMERINTAH DESA BERDASARKAN SURAT KETERANGAN DARI RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA DAN KEPALA DUSUN
SETEMPAT.
• PANITIA PEMILIHAN MEMBUAT BERITA ACARA YANG BERISI TENTANG JUMLAH UNDANGAN YANG TELAH DITERIMA PEMILIH
DAN JUMLAH UNDANGAN YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIH DISERTAI DENGAN NOMOR, NAMA DAN ALAMAT PEMILIH;
• UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA PEMILIH YANG MEWAKILKAN, MAKA SETIAP PEMILIH DIWAJIBKAN MEMBAWA DAN
MEMBERIKAN UNDANGAN UNTUK MEMILIH KEPADA KPPS PADA HARI PEMUNGUTAN SUARA.
• PEMILIH MENGGUNAKAN HAK SUARANYA PADA TPS YANG TELAH DITETAPKAN SESUAI DENGAN UNDANGAN.
• DALAM HAL PEMILIH KEHILANGAN UNDANGAN DAN TERDAFTAR DALAM DPT, YANG BERSANGKUTAN TETAP DAPAT DIIJINKAN
UNTUK MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA DENGAN MENUNJUKAN KTP ATAU SURAT KETERANGAN PENDUDUK DESA YANG
MASIH BERLAKU DAN MENGISI SURAT PERNYATAAN KEHILANGAN.
SEBELUM PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA TERDAPAT MASA
TENANG SELAMA 3 (TIGA) HARI SAMPAI DENGAN TANGGAL
PEMUNGUTAN SUARA YANG DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN
BUPATI.

(30 April, 1 dan 2 Mei 2023)

• SEBELUM MELAKSANAKAN PEMUNGUTAN SUARA, KPPS MELAKUKAN KEGIATAN
:
a. MENYEDIAKAN PAPAN TULIS YANG MEMUAT NAMA-NAMA CALON YANG BERHAK DIPILIH;
b. MENYEDIAKAN SURAT SUARA YANG MEMUAT TANDA GAMBAR CALON YANG BERHAK DIPILIH;
c. MENYEDIAKAN KOTAK SUARA;
d. MENYEDIAKAN BILIK SUARA;
e. MENYEDIAKAN ALAT PENCOBLOS;
f.MENYEDIAKAN MEJA UNTUK MENERIMA PENDAFTARAN; g.
MEMBUKA KOTAK SUARA DAN MENGELUARKAN SELURUH ISI KOTAK SUARA SERTA
MEMPERLIHATKAN KEPADA PARA PEMILIH BAHWA KOTAK SUARA DALAM KEADAAN KOSONG
SERTA MENUTUPNYA KEMBALI, MENGUNCI DAN MENYEGEL DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS
YANG DIBUBUHI CAP ATAU STEMPEL PANITIA PEMILIHAN;
h. SELAMA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA BERLANGSUNG, ANAK KUNCI KOTAK SUARA
DIPEGANG OLEH KETUA KPPS.
• KEGIATAN KPPS TERSEBUT DAPAT DIHADIRI OLEH CALON, SAKSI, BPD, WARGA MASYARAKAT SERTA
PANITIA PEMILIHAN KABUPATEN.
• KEGIATAN KPPS TERSEBUT DIBUATKAN BERITA ACARA YANG DITANDATANGANI OLEH KETUA KPPS
DAN SEKURANG-KURANGNYA 2 (DUA) ANGGOTA KPPS SERTA DAPAT DITANDATANGANI OLEH SAKSI
DARI CALON.
• KPPS MEMBERIKAN PENJELASAN MENGENAI TATACARA PEMUNGUTAN SUARA.
 PEMUNGUTAN SUARA
(SEKSI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA)

• LOKASI TPS BERADA DIW ILAYAH DESA

SETEMPAT DAN DITEMPATKAN DI SATU LOKASI;
• DALAM TPS TERDIRI DARI KOTAK SUARA SESUAI

MASING DESA
• JUMLAH BILIK SUARA DALAM TPS DISESUAIKAN
DENGAN KEBUTUHAN;
JUMLAH PEMILIH TIAP TPS PALING BANYAK 500
PEMILIH.
• PENETAPAN LOKASI TPS DITENTUKAN OLEH
PANITIA PEMILIHAN DENGAN MEMPERHATIKAN
ANTARA LAIN :
a. KEMUDAHAN PEMILIH MENGGUNAKAN HAK
PILIHNYA;
b. PERSONIL KPPS;
c. KETERSEDIAAN ANGGARAN;
d. KEAMANAN DAN KETERTIBAN UMUM; ATAU
e. EFEKTIVITAS PELAKSANAANNYA
• BENTUK DAN TATA LETAK TPS DITENTUKAN
OLEH PANITIA PEMILIHAN
 PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
• PEMUNGUTAN SUARA DIMULAI DARI PUKUL 07.00 WIB SAMPAI DENGAN PUKUL 13.00 WIB.
• PADA SETIAP TPS DIPASANG PENUNJUK WAKTU SECARA TERBUKA SEBAGAI DASAR PENENTUAN
WAKTU PEMUNGUTAN SUARA.
• KPPS MEMANGGIL PEMILIH BERDASARKAN URUTAN KEHADIRAN.
• KPPS DAPAT MENDAHULUKAN PEMILIH DENGAN KONDISI ANTARA LAIN SAKIT, LANJUT USIA DAN
WANITA HAMIL ATAU DAPAT MENDAHULUKAN PEMILIH DALAM KONDISI LAINYA ATAS PERSETUJUAN
PARA SAKSI.
• APABILA SESUAI URUTAN KEHADIRAN PEMILIH TELAH DIPANGGIL SEBANYAK 3 (TIGA) KALI TETAP
TIDAK HADIR, MAKA PELAKSANAAN PENGGUNAAN HAK PILIHNYA DITUNDA SAMPAI SELURUH PEMILIH
YANG TELAH TERDAFTAR DI TPS SELESAI MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA ATAU SEWAKTU-WAKTU DAPAT
DIPANGGIL KEMBALI OLEH KPPS DAN WAKTU PEMUNGUTAN SUARA BELUM BERAKHIR.
• APABILA WAKTU PEMUNGUTAN SUARA TELAH HABIS, TERHADAP PEMILIH YANG TELAH TERDAFTAR DI
TPS DAN MASIH BERADA DILOKASI TPS DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGGUNAKAN HAK
PILIHNYA.
• APABILA TERDAPAT KEKELIRUAN DALAM CARA MEMBERIKAN SUARA, PEMILIH HANYA DAPAT 1
(SATU) KALI MEMINTA SURAT SUARA PENGGANTI KEPADA KPPS.
• SETELAH PEMUNGUTAN SUARA SELESAI, KPPS MEMBUAT BERITA ACARA PEMUNGUTAN SUARA YANG
DITANDATANGANI OLEH KETUA DAN SEKURANG-KURANGNYA 2 (DUA) ORANG ANGGOTA KPPS SERTA
DAPAT DITANDATANGANI OLEH SAKSI.
• PENGHITUNGAN SUARA DI TPS DILAKSANAKAN OLEH KPPS SETELAH BERITA ACARA
PEMUNGUTAN SUARA DITANDATANGANI.
• SEBELUM PENGHITUNGAN SUARA DIMULAI, KPPS MENGHITUNG: PENGHITUNGAN SUARA DI TPS
a. JUMLAH PEMILIH YANG MEMBERIKAN SUARA BERDASARKAN
SALINAN DAFTAR PEMILIH TETAP UNTUK TPS;
b. JUMLAH SURAT SUARA YANG TIDAK TERPAKAI; DAN
c. JUMLAH SURAT SUARA YANG DIKEMBALIKAN OLEH PEMILIH KARENA
RUSAK ATAU KELIRU DICOBLOS.
• DASAR PERHITUNGAN SUARA YANG SAH ADALAH SURAT SUARA YANG ADA
DI DALAM KOTAK SUARA
• PENGHITUNGAN SUARA, DAPAT DIHADIRI DAN DISAKSIKAN OLEH CALON
KEPALA DESA, SAKSI, PANITIA PEMILIHAN, PANITIA PEMILIHAN
KABUPATEN, BPD DAN WARGA MASYARAKAT.
• SAKSI CALON DALAM PENGHITUNGAN SUARA HARUS MEMBAWA SURAT
MANDAT DARI CALON SERTA MENYERAHKANNYA KEPADA KPPS.
• KPPS MEMBUAT BERITA ACARA HASIL PENGHITUNGAN SUARA YANG
DITANDATANGANI OLEH KETUA DAN SEKURANG-KURANGNYA 2 (DUA)
ORANG ANGGOTA KPPS SERTA DAPAT DITANDATANGANI OLEH SAKSI.
• KPPS MENYERAHKAN BERITA ACARA HASIL PENGHITUNGAN SUARA, SURAT
SUARA DAN ALAT KELENGKAPAN ADMINISTRASI PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA, DIBAWA DAN DISERAHKAN KEPADA PANITIA
PEMILIHAN PALING LAMBAT PUKUL 18.00 WIB.
• APABILA KPPS TIDAK DAPAT MELAKSANAKAN PENGHITUNGAN DI TPS
DIKARENAKAN BENCANA ALAM, GANGGUAN KEAMANAN DAN
KETERTIBAN MAKA KPPS MENENTUKAN LOKASI NETRAL TERDEKAT ATAU
PENGHITUNGAN SUARA DILAKSANAKAN DI SEKRETARIAT PANITIA
PEMILIHAN.
SURAT SUARA YANG DINYATAKAN SAH DALAM PENCOBLOSAN

1. MENGGUNAKAN SURAT SUARA YANG TELAH

DITETAPKAN PANITIA PEMILIHAN;
2. MENGGUNAKAN SURAT SUARA YANG
DITANDATANGANI KETUA KPPS DAN TELAH
DISTEMPEL/DICAP PANITIA.
3. MENGGUNAKAN SURAT SUARA YANG TIDAK RUSAK,
TIDAK ADA IDENTITAS DAN TIDAK ADA TANDA LAIN
KECUALI IDENTITAS DAN TANDA YANG DITETAPKAN
PANITIA PEMILIHAN;
4. TANDA COBLOS TERDAPAT DALAM SATU KOTAK SEGI
EMPAT YANG MEMUAT NOMOR, FOTO DAN NAMA
CALON YANG TELAH DITENTUKAN; ATAU
5. TANDA COBLOS LEBIH DARI SATU, TETAPI MASIH DI
DALAM SALAH SATU KOTAK SEGI EMPAT YANG MEMUAT
NOMOR, FOTO DAN NAMA CALON; ATAU
6. TANDA COBLOS TERDAPAT PADA SALAH SATU GARIS
KOTAK SEGI EMPAT YANG MEMUAT NOMOR, FOTO DAN
NAMA CALON; ATAU
7. MENCOBLOS DENGAN ALAT YANG TELAH DISEDIAKAN
 SURAT SUARA YANG TIDAK SAH DALAM PENCOBLOSAN APABILA :

• TIDAK MENGGUNAKAN SURAT SUARA YANG TELAH DITETAPKAN;

• TIDAK DITANDATANGANI KETUA KPPS DAN TIDAK DISTEMPEL/DICAP PANITIA;
• TERDAPAT IDENTITAS DAN TANDA-TANDA LAIN SELAIN TANDA YANG TELAH DITETAPKAN;
• DITANDATANGANI ATAU MEMUAT TANDA YANG MENUNJUKKAN IDENTITAS PEMILIH;
• MENCOBLOS LEBIH DARI 1 (SATU) CALON;
• SURAT SUARA YANG DIROBEK BAIK YANG DISENGAJA MAUPUN TIDAK DISENGAJA;
• SURAT SUARA YANG DICOBLOS DILUAR GARIS BATAS TANDA GAMBAR CALON KEPALA DESA;
• SURAT SUARA YANG DICOBLOS DIDALAM TANDA GAMBAR DAN DILUAR TANDA GAMBAR;
• SURAT SUARA YANG DIDALAMNYA TERDAPAT TULISAN/CORETAN;
• MENCOBLOS TIDAK DENGAN ALAT YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH PANITIA PEMILIH

DALAM HAL TERJADI PERBEDAAN PENDAPAT MENGENAI SAH ATAU TIDAK SAHNYA SURAT SUARA, ANTARA KPPS
DENGAN SAKSI, MAKA PANITIA PEMILIHAN BERKEWAJIBAN UNTUK MENENTUKAN DAN BERSIFAT MENGIKAT.

Gambar ilustrasi
 REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA
• PANITIA PEMILIHAN MENERIMA HASIL PENGHITUNGAN SUARA DARI KPPS.
• REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA DILAKSANAKAN OLEH PANITIA PEMILIHAN DAPAT DIHADIRI DAN
DISAKSIKAN OLEH CALON KEPALA DESA, SAKSI, PANITIA PEMILIHAN, PANITIA PEMILIHAN KABUPATEN, BPD,
PENGAWAS DAN WARGA MASYARAKAT.
• PANITIA PEMILIHAN MEMBUAT BERITA ACARA HASIL REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA YANG DITANDA
TANGANI OLEH KETUA DAN SEKURANG KURANGNYA 2 (DUA) ANGGOTA DAN DAPAT DITANDA TANGANI OLEH KPPS
DAN SAKSI PALING LAMBAT PUKUL 24.00 WIB.
• PANITIA PEMILIHAN MEMBERIKAN SALINAN BERITA ACARA HASIL REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA KEPADA
CALON KEPALA DESA ATAU SAKSI YANG HADIR DAN MENEMPELKAN 1 (SATU) EKSEMPLAR PENGUMUMAN HASIL
REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA DI PAPAN INFORMASI DESA ATAU TEMPAT-TEMPAT UMUM.
• CALON KEPALA DESA TERPILIH DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN BERDASARKAN BERITA
ACARA HASIL REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA.
• PEMILIHAN DINYATAKAN SAH APABILA PEMILIH YANG MENGGUNAKAN HAK PILIH BERJUMLAH PALING SEDIKIT 50
% (LIMA PULUH PER SERATUS) DITAMBAH 1 (SATU) DARI JUMLAH PEMILIH DI DESA SETEMPAT, APABILA PEMILIHAN
TIDAK MEMENUHI SYARAT MAKA PEMILIHAN KEPALA DESA DINYATAKAN TIDAK SAH DAN PEMILIHAN KEPALA DESA
DILAKSANAKAN PADA GELOMBANG BERIKUTNYA.
• DALAM HAL JUMLAH CALON KEPALA DESA YANG MEMPEROLEH SUARA TERBANYAK YANG SAMA LEBIH DARI 1
(SATU) CALON DENGAN SEBARAN SUARA DI TPS SAMA, MAKA CALON TERPILIH DITETAPKAN BERDASARKAN TPS
DENGAN JUMLAH PEMILIH TERBESAR.
• DALAM HAL JUMLAH CALON KEPALA DESA YANG MEMPEROLEH SUARA TERBANYAK YANG SAMA LEBIH DARI 1
(SATU) CALON KEPALA DESA DENGAN TPS HANYA 1 (SATU) DAN BERADA PADA WILAYAH TEMPAT TINGGAL YANG
SAMA, MAKA DILAKSANAKAN PEMILIHAN ULANG.
Materi dapat di Unduh pada : https://bit.ly/3YlSYXp
Sumber :
1. https://www.desaku-berdaya.com/2019/09/peraturan-
pilkades-pangandaran.html
2. https://www.desaku-berdaya.com/2020/12/permendagri-
72-tahun-2020-perubahan.html
3. https://www.desaku-berdaya.com/2019/10/bimbingan-
teknis-pemilihan-kepala-desa.html