Anda di halaman 1dari 29

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI BANTEN

PEMBENTUKAN ANGGOTA KPPS DAN PETUGAS


KETERTIBAN TPS
PADA PEMILU 2024

M. Ali Zaenal Abidin


Anggota KPU Provinsi Banten
Dasar  Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Hukum  Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Dan


Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum Dan
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil
Bupati, Dan Walikota Dan Wakil Walikota.

 Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022, sebagimana terakhir


diubah dengan Keputusan KPU Nomor 1669 Tahun 2023 Tentang
Perubahan Ketiga Atas Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022
Tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc
Penyelenggara Pemilihan Umum Dan Pemilihan Gubernur Dan
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan Walikota Dan
Wakil Walikota.
REKAP KEBUTUHAN ANGGOTA KPPS DAN KETERTIBAN TPS

KEBUTUHAN
JUMLAH TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA
TPS KPPS KETERTIBAN TPS KEBUTUHAN

1 Kota Serang 1.877 13.139 3.754 16.893


2 Kab. Serang 4.425 30.975 8.850 39.825
3 Kab. Tangerang 9.016 63.112 18.032 81.144
4 Kota Tangerang 5.175 36.225 10.350 46.575

5 Kota Tangerang Selatan 3.824 26.768 7.648 34.416

6 Kab. Lebak 3.995 27.965 7.990 35.955


7 Kab. Pandeglang 3.759 26.313 7.518 33.831
8 Kota Cilegon 1.253 8.771 2.506 11.277
TOTAL 33.324 233.268 66.648 299.916
KPPS (Kelompok Penyeleggara Pemungutan Suara)
UU No. 7 Tahun 2017 pasal 59

Pasal 1 angka 14
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat KPPS adalah kelompok yang
dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara.

Pasal 59
1. Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS yang
memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang ini.
2. Seleksi penerimaan anggota KPPS dilaksanakan secara terbuka dengan memperhatikan
kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon anggota KPPS.
3. Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota.
4. Komposisi keanggotaan KPPS memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% (tiga
puluh persen).
5. Pengangkatan dan pemberhentian anggota KPPS wajib dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota.
6. Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan anggota.
KEDUDUKAN KPPS
PKPU No. 8 Tahun 2022 pasal 26 dan 27

Pasal 26
1. KPPS dibentuk untuk menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu dan
Pemilihan di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
2. KPPS berkedudukan di TPS.
Pasal 27
3. KPPS dibentuk oleh PPS paling lambat 14 (empat belas) Hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara
Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau
Pemilihan.
4. Dalam hal terjadi pemungutan dan/atau penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan,
dan Pemilihan susulan atau Pemilihan lanjutan, masa kerja KPPS diperpanjang, dan KPPS dibubarkan
paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan dan/atau penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau
Pemilu lanjutan, dan Pemilihan susulan atau Pemilihan lanjutan.
5. Dalam hal terjadi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden putaran
kedua atau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta putaran kedua, masa
kerja KPPS diperpanjang, dan KPPS dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pemungutan suara
putaran kedua.
TUGAS KPPS
PKPU No.8 Tahun 2022 pasal 30

Dalam penyelenggaraan Pemilu, KPPS bertugas:


a. mengumumkan daftar Pemilih tetap di TPS;
b. menyerahkan daftar Pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas TPS
dan dalam hal peserta Pemilu tidak memiliki saksi, daftar pemilih tetap diserahkan kepada
peserta Pemilu;
c. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
d. membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara dan wajib
menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK,
dan PPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
f. menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pemilih sesuai dengan daftar Pemilih tetap untuk
menggunakan hak pilihnya di TPS; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
WEWENANG KPPS
PKPU No.8 Tahun 2022 pasal 30

a. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS;


b. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,
PPK, danPPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dan
c. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEWAJIBAN KPPS
PKPU No.8 Tahun 2022 pasal 30

a. menempelkan daftar Pemilih tetap di TPS;


b. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh saksi, Pengawas
TPS, Panwaslu Kelurahan/Desa, peserta Pemilu, dan masyarakat pada hari pemungutan suara;
c. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah kotak
suara disegel;
d. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa;
e. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil penghitungan suara
kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama;
f. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,
PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; dan
g. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jadwal Pembentukan KPPS
Lampiran II Keputusan KPU Nomor 1669 Tahun 2023

NO TAHAPAN PMBENTUKAN AWAL AKHIR


1 Pengumuman pendaftaran calon anggota KPPS 11 Desember 2023 15 Desember 2023
2 Penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS 11 Desember 2023 20 Desember 2023
3 Penelitian administrasi calon anggota KPPS 11 Desember 2023 22 Desember 2023
4 Pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota KPPS 23 Desember 2023 25 Desember 2023
5 Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS 23 Desember 2023 28 Desember 2023
6 Pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS 29 Desember 2023 30 Desember 2023
7 Penetapan anggota KPPS 24 Januari 2024 24 Januari 2024
8 Pelantikan anggota KPPS 25 Januari 2024 25 Januari 2024

Masa Kerja KPPS


MASA KERJA AWAL AKHIR

Masa Kerja KPPS 25 Januari 2024 25 Februari 2024


Syarat menjadi Anggota KPPS
Peraturan KPU No. 8 Tahun 2022

a. Warga Negara Indonesia;


b. Berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
c. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, UUD Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka
Tunggal Ika dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
d. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil;
e. Tidak menjadi anggota Parpol yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurangkurangnya dalam
waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota Parpol yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus
Parpol yang bersangkutan;
f. Berdomisili dalam wilayah kerja KPPS;
g. Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
h. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat; dan
i. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.

Persyaratan usia untuk KPPS mempertimbangkan dalam rentang usia 17 (tujuh belas) sampai dengan 55 (lima
puluh lima) tahun, terhitung pada hari pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
Penjelasan a. Dalam pemenuhan persyaratan mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil,
juga termasuk di dalamnya tidak pernah dijatuhi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU
Persyarata
Kabupaten/Kota atau DKPP dan tidak berada dalam ikatan perkawinan sebagai
n suami/istri sesama penyelenggara Pemilu yang dibuktikan dalam surat pernyataan.
SK KPU No. 1669 Tahun 2023
b. Dalam pemenuhan persyaratan tidak menjadi anggota Parpol atau tidak lagi menjadi
anggota Parpol paling singkat 5 (lima) tahun, juga termasuk di dalamnya tidak menjadi
tim kampanye, tim pemenangan, atau saksi peserta Pemilu atau Pemilihan pada
penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan paling singkat 5 (lima) tahun yang dibuktikan
dengan surat pernyataan.
c. Apabila dalam verifikasi dengan menggunakan SIPOL dan/atau SIAKBA ditemukan
calon Anggota KPPS terdaftar sebagai anggota Parpol tanpa sepengetahuan atau
persetujuan yang bersangkutan, pemenuhan persyaratan dilengkapi dengan surat
pernyataan yang memuat bahwa nama dan identitas yang bersangkutan digunakan
oleh Parpol terkait tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.
Lanjutan d. Dalam pemenuhan persyaratan mampu secara jasmani dan rohani termasuk di dalamnya
diutamakan tidak memiliki penyakit penyerta (komorbiditas) atau tidak memiliki riwayat:
hipertensi; diabetes mellitus; tuberkulosis; stroke; kanker; penyakit jantung; penyakit ginjal;
penyakit hati; penyakit paru; dan penyakit imun.
e. Dalam pemenuhan persyaratan mampu secara jasmani dibuktikan dengan:
1) surat keterangan sehat dari rumah sakit, puskesmas atau klinik yang mencantumkan
hasil pemeriksaan tensi darah, kadar gula darah, dan kolestrol; atau
2) surat keterangan sehat dari rumah sakit, puskesmas atau klinik yang dilampiri dengan
hasil pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan kadar gula darah, dan kolestrol.
f. Dalam hal pemenuhan persyaratan pendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau
sederajat tidak dapat dipenuhi untuk pembentukan KPPS, maka persyaratan pendidikan
dikecualikan dan komposisi anggota KPPS dapat diisi oleh orang yang mempunyai
kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis, dan berhitung yang dibuktikan
dengan surat pernyataan.
Keterangan a. Calon anggota KPPS melengkapi seluruh kelengkapan dokumen persyaratan yang dilampirkan
Kelengkapan menjadi satu kesatuan dengan surat pendaftaran, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. surat pendaftaran sebagai calon anggota KPPS menggunakan format surat pendaftaran
Dokumen sebagai calon anggota KPPS.
2. fotokopi KTP elektronik sejumlah 1 (satu) lembar.
3. fotokopi ijazah sekolah menengah atas/sederajat atau ijazah terakhir.
4. surat pernyataan bermeterai.
5. surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan oleh rumah sakit, puskesmas, atau
klinik.
6. daftar riwayat hidup ditempel pas foto berwarna berukuran 4x6 (empat kali enam)
sentimeter.
7. surat keterangan Parpol bagi calon anggota KPPS yang tidak lagi menjadi anggota partai
politik paling singkat 5 (lima) tahun; dan
8. surat pernyataan bermeterai yang memuat informasi bahwa nama dan identitas calon
anggota KPPS digunakan oleh Parpol tanpa sepengetahuan yang bersangkutan bagi
calon anggota KPPS yang nama dan identitasnya digunakan oleh Parpol tanpa
sepengetahuan yang bersangkutan.
Keterangan b. Kelengkapan dokumen persyaratan dibuat dalam 2 (dua) rangkap untuk
Kelengkapan disampaikan secara fisik, dengan rincian peruntukan sebagai berikut:
Dokumen 1) 1 (satu) rangkap yang diserahkan kepada PPS; dan
2) 1 (satu) rangkap salinan sebagai arsip calon anggota KPPS.

c. Kelengkapan dokumen persyaratan KPPS dalam bentuk fisik dikonversi


menjadi bentuk digital dengan cara dipindai atau difoto, kemudian disampaikan
kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPS untuk diunggah ke SIAKBA.
a. Dalam pembentukan KPPS, PPS mempertimbangkan:
Pertimbangan
1. komposisi yang berasal dari:
Persyaratan
a. tokoh masyarakat;
b. masyarakat umum; dan/atau
c. pelajar atau mahasiswa;
2. keterwakilan 30% (tiga puluh persen) perempuan; dan
3. keterampilan dalam penggunaan teknologi dan informatika.
b. Dalam pemenuhan persyaratan mampu secara jasmani, KPU Kabupaten/Kota
dapat berkoordinasi atau bekerja sama dengan dinas yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang kesehatan/dinas kesehatan setempat untuk
mendapatkan rekomendasi/penunjukan puskesmas atau rumah sakit setempat,
untuk pembuatan surat keterangan kesehatan.
c. Penyandang disabilitas dapat menjadi KPPS sepanjang memenuhi persyaratan
dan mampu melaksanakan tugas sebagai KPPS.
Mekanisme Pembentukan KPPS
PKPU No.8 Tahun 2022 pasal 41

1. Dalam memilih calon anggota KPPS, PPS melakukan tahapan kegiatan meliputi:
a. pengumuman pendaftaran calon anggota KPPS;
b. penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS;
c. penelitian administrasi calon anggota KPPS;
d. pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota KPPS;
e. tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS;
f. pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS; dan
g. penetapan calon anggota KPPS.
2. Dalam hal seleksi terbuka tidak terdapat masyarakat di wilayah kerja KPPS yang mendaftar, PPS
dapat melakukan penunjukan terhadap masyarakat di wilayah kerja KPPS yang memenuhi syarat
untuk ditetapkan sebagai KPPS.
Lanjutan…

3. Dalam hal PPS tidak mendapatkan masyarakat di wilayah kerja KPPS yang memenuhi
persyaratan, KPU Kabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga
profesi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas peduli Pemilu dan demokrasi dan/atau tenaga
pendidik untuk mendapatkan anggota KPPS yang memenuhi persyaratan.
4. PPS menetapkan calon anggota KPPS paling banyak 2 (dua) kali jumlah kebutuhan anggota
KPPS berdasarkan peringkat.
5. PPS menetapkan nama anggota KPPS hasil seleksi sejumlah kebutuhan atas nama ketua KPU
Kabupaten/Kota.
6. PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota mengambil sumpah/janji anggota KPPS.
Mekanisme Pembentukan KPPS
SK KPU No. 1669 Tahun 2023

a. Berdasarkan ketentuan Pasal 40 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022, dilaksanakan secara
terbuka dengan memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon
anggota KPPS.
b. Dalam pembentukan calon anggota KPPS, PPS melakukan tahapan kegiatan seleksi meliputi:
1. Pengumuman pendaftaran calon anggota KPPS;
2. Penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS;
3. Penelitian administrasi calon anggota KPPS;
4. Pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota KPPS;
5. Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS;
6. Pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS; dan
7. Penetapan anggota KPPS.
Uraian Kegiatan Dalam Pembentukan Anggota KPPS
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota KPPS 11-15 Desember 2023
mengumumkan pendaftaran paling lama 5 (lima) Hari.
mengumumkan pendaftaran pada tempat publik yang mudah diakses oleh masyarakat dan memanfaatkan sarana
media informasi.
2 Penerimaan Pendaftaran Calon Anggota KPPS 11-20 Desember 2023
menerima pendaftaran calon anggota KPPS sejak pengumuman pendaftaran dilakukan sampai dengan berakhirnya
masa pendaftaran.
menerima kelengkapan dokumen persyaratan calon anggota KPPS secara fisik.
membuat tanda terima kelengkapan dokumen persyaratan calon anggota KPPS.
3 Penelitian Administrasi Calon Anggota KPPS 11-22 Desember 2023
melakukan penelitian administrasi calon anggota KPPS dengan meneliti kelengkapan dokumen persyaratan calon
anggota KPPS sejak penerimaan pendaftaran dilakukan sampai dengan berakhirnya masa penelitian administrasi.
melakukan verifikasi kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan calon anggota KPPS.

menetapkan hasil penelitian administrasi paling lambat 1 (satu) Hari setelah penelitian administrasi berakhir dengan
mengurutkan nama calon anggota KPPS sesuai abjad dan dituangkan dalam berita acara.
Uraian Kegiatan… (Lanjutan)
NO KEGIATAN KETERANGAN
4 Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi Calon Anggota KPPS 23-25 Desember 2023
mengumumkan hasil penelitian administrasi berdasarkan berita acara penetapan hasil penelitian administrasi paling
lama 3 (tiga) Hari setelah berakhirnya tahapan penelitian administrasi.
mengumumkan hasil penelitian administrasi pada tempat publik yang mudah diakses oleh masyarakat dan
memanfaatkan sarana media informasi.
5 Tanggapan dan Masukan Masyarakat 23-28 Desember 2023
mengumumkan tahapan tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS yang telah lulus dalam
tahapan penelitian administrasi pada tempat publik yang mudah diakses oleh masyarakat dan memanfaatkan sarana
media informasi.

menerima dan menindaklanjuti tanggapan dan masukan masyarakat.

mengolah hasil penelitian administrasi dan hasil tindak lanjut terhadap tanggapan dan masukan masyarakat menjadi
hasil seleksi anggota KPPS dan dituangkan dalam berita acara.
menyampaikan hasil seleksi anggota KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota melalui media daring paling lambat 3 (tiga)
Hari sebelum masa pembentukan KPPS berakhir untuk diumumkan oleh KPU Kabupaten/Kota.
Uraian Kegiatan … (Lanjutan)
NO KEGIATAN KETERANGAN
6 Pengumuman Hasil Seleksi Calon Anggota KPPS 29-30 Desember 2023
mengumumkan hasil seleksi berdasarkan berita acara penetapan hasil seleksi selama 3 (tiga) Hari setelah tahapan
tanggapan dan masukan masyarakat berakhir.
mengumumkan hasil seleksi pada tempat publik yang mudah diakses oleh masyarakat dan memanfaatkan sarana
media informasi.
7 Penetapan Anggota KPPS 24 Januari 2024
menetapkan anggota KPPS serta calon pengganti anggota KPPS berdasarkan berita acara hasil seleksi calon anggota
KPPS setelah tahapan pengumuman hasil seleksi sesuai dengan Jadwal Pembentukan dan Masa Kerja KPPS dengan
menggunakan keputusan PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota, dengan ketentuan; 7 (tujuh) calon anggota
KPPS pada peringkat teratas sebagai Anggota KPPS; dan paling banyak 7 (tujuh) calon anggota KPPS pada peringkat
selanjutnya sebagai calon pengganti anggota KPPS.
mengangkat dan melantik calon anggota KPPS yang dinyatakan lulus pada seluruh tahapan seleksi yang ditetapkan
sesuai dengan masa kerja KPPS yang dilakukan secara luring, apabila terdapat kondisi yang tidak memungkinkan
pelantikan dapat dilakukan secara daring.
meminta calon anggota KPPS yang bersangkutan untuk menandatangani pakta integritas.
melaporkan seluruh pelaksanaan pembentukan KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK.
Ketentuan Lain dalam Pengangkatan Anggota KPPS
Keputusan KPU No. 1669 Tahun 2023

Dalam hal pelaksanaan seleksi terbuka terjadi kondisi:


a. Pendaftar seleksi anggota KPPS tidak memenuhi ketentuan yang dibutuhkan atau sampai dengan batas
akhir pendaftaran tidak ada pendaftar;
b. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tidak memenuhi ketentuan dari jumlah yang dibutuhkan;
atau
c. Calon anggota KPPS yang dinyatakan lulus seleksi meninggal dunia atau berhalangan tetap sebelum
dilantik dan tidak terdapat calon anggota KPPS pada peringkat selanjutnya.

Maka:
d. KPU Kabupaten/Kota melalui PPS dapat melakukan penunjukan terhadap masyarakat di wilayah kerja
KPPS yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai KPPS; atau
e. Apabila PPS tidak dapat melakukan penunjukan karena tidak ada masyarakat yang memenuhi syarat
untuk ditetapkan sebagai KPPS, KPU Kabupaten/Kota melakukan kerja sama dengan lembaga
pendidikan, lembaga profesi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas peduli Pemilu dan demokrasi
dan/atau tenaga pendidik untuk mendapatkan anggota KPPS yang memenuhi persyaratan.
Mekanisme Penunjukan Calon Anggota KPPS
SK KPU No. 1669 Tahun 2023

a. PPS memutuskan dalam rapat pleno bahwa pendaftar atau calon anggota KPPS yang lolos
seleksi administrasi dalam seleksi terbuka tidak memenuhi ketentuan jumlah yang dibutuhkan;
b. PPS menetapkan kekurangan jumlah kebutuhan calon anggota KPPS untuk dipenuhi, yakni
sejumlah kekurangan dan dituangkan dalam berita acara;
c. PPS menginformasikan kepada Panwas Kelurahan/Desa terkait adanya kekurangan jumlah calon
anggota KPPS dari jumlah yang dibutuhkan;
d. PPS meminta masukan dari tokoh masyarakat yang berada pada wilayah kerja KPPS untuk
melakukan penunjukan calon anggota KPPS; dan
e. PPS melakukan verifikasi administrasi terhadap calon anggota KPPS yang ditunjuk untuk
ditetapkan pada tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi dengan mencantumkan
keterangan proses seleksi yang dilakukan dan melanjutkan tahapan seleksi sesuai dengan
ketentuan.
Mekanisme Kerja Sama dalam Seleksi Calon Anggota KPPS
SK KPU No. 1669 Tahun 2023

a. PPS memutuskan dalam rapat pleno bahwa pendaftar atau calon anggota KPPS yang lolos
seleksi administrasi dalam seleksi terbuka tidak memenuhi ketentuan jumlah yang dibutuhkan
dan tidak ada masyarakat yang berada pada wilayah kerja KPPS memenuhi persyaratan;
b. PPS menetapkan kekurangan jumlah kebutuhan calon anggota KPPS untuk dipenuhi, yakni
sejumlah kekurangan dan dituangkan dalam berita acara;
c. PPS menyampaikan kekurangan jumlah calon anggota KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK;
d. KPU Kabupaten/Kota menginformasikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota terkait adanya
jumlahkekurangan calon anggota KPPS tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan;
e. KPU Kabupaten/Kota memutuskan lembaga pendidikan, lembaga profesi, lembaga swadaya
masyarakat, komunitas peduli Pemilu dan demokrasi dan/atau tenaga pendidik yang akan
bekerja sama dalam proses seleksi untuk meminta sejumlah kekurangan calon yang dibutuhkan
sesuai dengan persyaratan;
Mekanisme Kerja...(Lanjutan)
SK KPU No. 1669 Tahun 2023

g. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan nama-nama calon anggota KPPS yang memenuhi


persyaratan untuk diusulkan berdasarkan hasil kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga
profesi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas peduli Pemilu dan demokrasi dan/atau tenaga
pendidik kepada PPS melalui PPK; dan
h. PPS melakukan verifikasi administrasi terhadap calon anggota KPPS dari hasil kerja sama
dengan lembaga pendidikan, lembaga profesi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas peduli
Pemilu dan demokrasi dan/atau tenaga pendidik untuk ditetapkan pada tahapan pengumuman
hasil seleksi administrasi dengan mencantumkan keterangan proses seleksi yang dilakukan dan
melanjutkan tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan.
Pembentukan Petugas Ketertiban TPS
Keputusan KPU No. 1669 Tahun 2023

a. Petugas Ketertiban TPS berjumlah 2 (dua) orang pada setiap TPS yang berasal dari satuan
perlindungan masyarakat di lingkungan kantor Kelurahan/Desa atau yang disebut dengan nama
lain.
b. Petugas Ketertiban TPS merupakan bantuan dan fasilitas dari Pemerintah Daerah.
c. Pembentukan Petugas Ketertiban TPS dilakukan setelah pengangkatan KPPS terhitung sejak
penetapan anggota KPPS sampai dengan paling lambat 7 (tujuh) Hari setelah penetapan
anggota KPPS.
Mekanisme Pembentukan Petugas Ketertiban TPS
Keputusan KPU No. 1669 Tahun 2023

a. PPS melalui PPK mengajukan usulan kebutuhan Petugas Ketertiban TPS sejumlah 2 (dua) orang untuk
setiap TPS kepada KPU Kabupaten/Kota;
b. KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota mengenai kebutuhan Petugas
Ketertiban TPS;
c. Pemerintah Kabupaten/Kota menyampaikan persetujuan terhadap kebutuhan Petugas Ketertiban TPS
kepada KPU Kabupaten/Kota;
d. KPU Kabupaten/Kota meneruskan persetujuan terhadap usulan kebutuhan kepada PPS;
e. PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota menetapkan Petugas Ketertiban TPS pada wilayah kerjanya
dengan menggunakan format keputusan PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota
f. Petugas Ketertiban TPS menandatangani surat pernyataan mampu melaksanakan tugas dengan baik,
independen, dan tidak berpihak sebelum melaksanakan tugas; dan
g. Penetepan Petugas Ketertiban TPS dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI BANTEN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai