KESEPAKATAN BERSAMA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TENGAH
BUPATI SRAGEN
BUPATI KARANGAI{YAR
t:ttL.t / vD / Za11
NOMOR 7a552a /
NoMoR 72 / 2a11
NOMOR a19.6 / 21r.L / oa1 / 2014
NoMoR 1Oo / 59 lehun 2014
TENTANG

PERLINDUNGAN, PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KAWASAN SANGIRAN

SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA

Pada hari ini Jumat tanggal Empat bulan Juli tahun Dua Ribu Empat Belas,
yang bertanda tangan di bawah ini :

I. MOHAMMAD NUH : Menteri Pendidikan dal Kebudayaan,

berkedudukan di Jakarta, KomPleks
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Jalan
Jenderal Sudirman, Senayan, berdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011
tentang Mengangkat Sebagai Menteri Negara
Kabinet Indonesia Bersatu II Dalam Sisa Masa
Jabatan Periode 2OO9-2O14, dalam ha1 ini
bertindak untuk dan atas nama serta sah
mewakili Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan, yang selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.

II, H. GANJAR PRANOWO Gubernur Jawa Tengah, berkedudukan di

Semarang, Jalan Pahiawan Nomor 9 '
berdasarian Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 94/P tahun 2013 tanggal 14
Agustus 2013 tentang Pengangkatan Gubernur
Jiwa Tengah Masa Jabatan Tahun 2013 sampai
dengan Tahun 2018, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama serta sah mewakili
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
 AGUS FATCHUR : Bupati Sragen, berkedudukan di Jalan Raya
RAHMAN Sukowati Nomor 255, Sragen, yang diangkat
berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 131.33-290 tahun 2011 tanggal 26 Apr1l
2011 tentang Pengesahan Pemberhentian Dan
. Pengesahan Pengangkatan Bupati Sragen
Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten
Sragen, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KETIGA.

IV H. JULIYATMONO : Bupati Karanganyar, berkedudukan di

Karanganyar, Jalan Lawu, Kompleks
Perkantoran Cangakan yarrg diangkat
berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 131.33-7190 tahun 2013 tanggaL 4
Desember 2013 tentang Pengesahan
Pengangkatan Bupati Karanganyar Provinsi Jawa
Tengah, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Pemerintah Kabupaten Karanganyar, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEEMPAT.

Berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 halaman 86-
ez);
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Tahun 1950 Nomor 42);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20O4 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O1O tentang Cagar Budaya (Lembaran
Negara= Republik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5168);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO7 Nomor g2, Tambaian Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
6. peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Kerja Sama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 20O7 Nomor
ILi,, Tarr,bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761)'
PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA dan PIHAK KEEMPAT yang
secara bersama-sarna disebut PARA PIHAK dan masing-masing disebut PIHAK,
bersepakat untuk melakukan Kesepakatan Bersama dalam Perlindungan,
Pengembangan Dan Pemanfaatan Kawasan Sangiran Sebagai Warisan Budaya
Dunia, dengan ketentuan sebagai berikut:

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 1

Maksud dan Ttrjuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk menciptakan

keterpaduan dalam perlindungzrn, pengembaagan dan pemanfaatan Kawasan
Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia yang berkesinambungan, terpadu dan
terintegrasi.

BAB II
OBYEK KERJASAMA

Pasal 2

Obyek Kesepakatan Bersama adalah Kerjasama Perlindungan, Pengembangan

Dan Pemanfaatan kawasan Salgiran sebagai Warisan Budaya Dunia.

BAB III
RUANG LINGKUP

Pasal 3

Ruang Lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi kegiatan:

a. Dokumen kelengkapan administrasi;
b. Pembiayaan;
c. Pengadaan tanah;
d. Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Sangiran;
e. Perlindungan dan Pengembangan potensi situs;
f. Pengelolaan dan Pemanfaatan;
g. Bagr Hasil Pendapatan;
h. Pemberdayaan MasYarakat.
 BAB IV
PELAKSANAAN

Pasal 4

(1) Kesepakatan Bersama ini ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama oleh

PARA PIHAK sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KESATU
dapat menugaskan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan, PIHAK KEDUA menugaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, PIHAK KETIGA menugaskan Dinas
Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Sragen, dan
PIHAK KEEMPAT menugaskan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Kabupaten Karanganyar.

BAB V
PEMBIAYAAN

Pasal 5

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini,

dibebankan pada :

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah;
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen;
d. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karanganyar;
e. Sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

BAB VI
JANGKAWAKTU

Pasal 6

Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan dan
dapat diperpanjang atas kesepakatan PARA PIHAK.
 BAB VII
PENUTUP

Pasal 7

Kesepakatan Bersama ini mulai berlaku pada hari, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana disebut pada awal Kesepakatan Bersama ini, ditandatangani oleh
PARA PIHAK, dibuat dalam rangkap 4 (empat), bermeterai cukup untuk PIHAK
KESATU, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA dan PIHAK KEEMPAT.

R{
f,9E

AR PRANOWO HAMMAD NUH

PIHAK KEEMPAT