Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan Pemuda No.134 Semarang 50132 Telpon (024) 3515301
Faximile : (024) 3520071 Laman http : www.jatengprov.go.id
Surat Elektronik disdikbud @jatengprov.go.id

NASKAH PERJANJIAN HIBAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DAN
SMK BINA MANDIRI PURWAREJA KLAMPOK
NOMOR : 422.7/021310340
NOMOR : 16/SMKBM/NPH/II/2018

TENTANG

HIBAH DUKUNGAN PENDANAAN KEGIATAN


BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
TAHUN ANGGARAN 2018

Pada hari ini Senin tanggal Lima bulan Pebruari tahun Dua ribu delapan belas,
bertempat di Semarang, yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Drs. GATOT BAMBANG HASTOWO, : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
M.Pd. Provinsi Jawa Tengah, berkedudukan di
Semarang, Jalan Pemuda Nomor 134
Semarang berdasarkan Keputusan Gubernur
Jawa Tengah Nomor : 821.2/1215/2016
tanggal 30 Desember 2016, bertindak dalam
jabatannya untuk dan atas nama serta sah
mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. DWI SETYOWATI, S.Pd : Kepala SMK BINA MANDIRI PURWAREJA


KLAMPOK , berkedudukan di Purwareja
Klampok Kab. Banjarnegara, berdasarkan
Keputusan Pemerintah Profinsi Jawa Tengah
Nomor : 422.7/021310340 Tanggal 5 Pebruari
2018 , bertindak dalam jabatannya untuk dan
atas nama serta sah mewakili SMK BINA
MANDIRI PURWAREJA KLAMPOK, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5272);
5. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2017;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian
Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Teknis Dana BOS Tahun 2018;
11. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 49 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengelolaan
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah;
12. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018;
13. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/47 Tahun 2018 tentang Alokasi
Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah Kepada Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT) Negeri Dan
Swasta Serta Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Atas (SMA)
Dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta Di Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK dan
masing - masing disebut sebagai PIHAK. PARA PIHAK sepakat mengadakan Perjanjian Hibah
Daerah yang selanjutnya disebut Perjanjian untuk memberikan dukungan pendanaan
kegiatan SMK BINA MANDIRI PURWAREJA KLAMPOK Tahun 2018, dengan ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1

Dana Hibah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA digunakan untuk dukungan
pendanaan kegiatan Bantuan Operasional Sekolah yang bersumber dari APBN Tahun 2018.
Pasal 2

Penggunaan dana hibah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1, berpedoman pada Petunjuk Teknis yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pasal 3

PIHAK PERTAMA menghibahkan kepada PIHAK KEDUA berupa uang sebesar Rp.
358.400.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2018, dengan kode rekening 5-1-4-07-19 yang diberikan pada SMK BINA MANDIRI
PURWAREJA KLAMPOK dengan mekanisme pemindahbukuan dari rekening Kasda kepada
rekening 0004-01-000370-30-0

Pasal 4

Dana Hibah diterimakan kepada PIHAK KEDUA setiap triwulan yang ditentukan besarannya
berdasar Permendikbud No. 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional
Sekolah yang tertuang pada Lampiran Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah BAB IV
angka 1 Penyaluran Dana BOS dari RKUN ke RKUD dengan proporsi sebagai berikut :
a. Triwulan I (Januari s.d. Maret) : 20% dari alokasi satu tahun;
b. Triwulan II (April s.d. Juni) : 40% dari alokasi satu tahun;
c. Triwulan III (Juli s.d. September) : 20% dari alokasi satu tahun;
d. Triwulan IV (Oktober s.d. Desember) : 20% dari alokasi satu tahun.

Pasal 5

PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk :


a. Melaksanakan penatausahaan penggunaan dana hibah daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, dalam hal ini petunjuk teknis yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
b. Mempertanggungjawabkan atas dana hibah yang dikelola sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5.
c. Melaporkan realisasi penggunaan dana hibah per Triwulan kepada PIHAK PERTAMA
dengan tembusan kepada BPKAD Setda Provinsi Jawa tengah dan Kepala Biro Administrasi
Pembangunan Daerah SETDA Provinsi Jawa Tengah paling lambat tanggal 10 Awal
Triwulan berikutnya.

Pasal 6

Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
maka segala resiko hukum dan akibat hukum menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.

Pasal 7

(1) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menggunakan dana hibah sebagian atau seluruhnya
sesuai dengan peruntukannya, maka PIHAK PERTAMA dapat membatalkan perjanjian ini
secara sepihak yang diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
(2) Pembatalan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA wajib
mempertanggungjawabkan dana yang telah digunakan.
Pasal 8

(1) Apabila sampai dengan berakhirnya kegiatan pelaksanaan Hibah SMK BINA MANDIRI
PURWAREJA KLAMPOK Tahun 2018 masih terdapat sisa dana hibah pada bendahara
belanja hibah SMK BINA MANDIRI PURWAREJA KLAMPOK, PIHAK KEDUA dapat
menggunakan sisa dana tersebut untuk mendukung kegiatan operasional tahun
berikutnya.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai bahan pertimbangan Gubernur
Jawa Tengah dalam menetapkan kebijakan selanjutnya.

Pasal 9

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Pasal 10

(1) Segala perbedaan pendapat, perselisihan dan sengketa yang timbul dari perjanjian ini
terlebih dahulu diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaiman dimaksud pada ayat
(1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum
dengan memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri Semarang.

Pasal 11

(1) Tidak satupun Pihak dikenai tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban berdasarkan
perjanjian ini sepanjang hal tersebut terhalangi, tercegah atau tertunda pelaksanaanya
oleh keadaaan kahar (force majeure).
(2) Keadaan kahar termasuk kebakaran, ledakan gempa bumi, topan, hujan badai, banjir,
wabah dan bencana lainnya, makar, huru-hara, perang, perselisihan buruh, pemogokan,
kebijakan pemerintah (moneter) yang berpengaruh langsung pada pelaksanaan
perjanjian ini.
(3) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan kahar, PIHAK yang terkena
membuat atau menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK yang tidak terkena
dengan menerangkan keadaan kahar tersebut dan memberikan perkiraaan yang dapat
dipercaya atas jangka waktu sejak keadaan kahar sampai pelaksanaan diharapkan
terlaksana kembali.

Pasal 12

Dalam hal terjadi perselisihan antara PIHAK KEDUA dengan PIHAK LAIN terkait dengan
penggunaan dana BOS, maka PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan dan
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 13

(1) Dalam hal terdapat perubahan jumlah siswa pada PIHAK KEDUA yang berpengaruh
terhadap jumlah hibah berdasar data DAPODIKDASMEN, maka dilakukan penyesuaian
jumlah BOS pada PIHAK KEDUA.
(2) Perubahan jumlah BOS pada PIHAK KEDUA dicantumkan dalam Addendum NPH BOS
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NPH BOS ini.

(3) Selisih lebih atas kelebihan penyaluran dana BOS harus dikembalikan ke rekening Kasda
Provinsi Jawa Tengah.
(4) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPH BOS ini dapat diatur lebih lanjut dalam
Addendum NPH BOS.
(5) NPH BOS ini dibuat paling sedikit rangkap 4 (empat), lembar pertama dan kedua masing
- masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum sama.
(6) PIHAK KEDUA mendapat salinan NPH BOS.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

DWI SETYOWATI, S.Pd Drs. GATOT BAMBANG HASTOWO, M.Pd.


KETERANGAN :

A. BERKAS NPH DIBUAT DAN DIKUMPULKAN 4 GANDA, ANTARA LAIN :


1. GANDA SATU BERMATERAI Rp. 6.000,- DI KEPALA SEKOLAH
2. GANDA DUA BERMATERAI Rp. 6.000,- DI KEPALA DINAS
3. GANDA TIGA DAN EMPAT TANPA MATERAI Rp. 6.000,-

B. BERKAS PERMOHONAN PENCAIRAN DIBUAT DAN DIKUMPULKAN 4 GANDA,


ANTARA LAIN :
1. PERMOHONAN DIBUAT RANGKAP 4 GANDA SEMUA TANPA MATERAI.
2. SPTJM DAN PAKTA INTEGRITAS DIBUAT GANDA SATU DAN DUA
BERMATERAI Rp. 6.000,- DI KEP. SEK.
3. SPTJM DAN PAKTA INTEGRITAS GANDA TIGA DAN EMPAT TANPA
MATERAI.

C. BERKAS JANGAN DIJILID

Anda mungkin juga menyukai