Anda di halaman 1dari 16

am

u b
Putusan : PUT.45125/PP/M.XII/16/2013
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pengadilan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pajak Nomor
Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak

a
Tahun Pajak : 2008

si
Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Terbanding
atas :

ne
ng
1. Dasar Pengenaan Pajak Rp. 8.859.420,00
2. Pajak Masukan
a. Pajak Masukan Impor Rp. 173.266.738,00

do
gu
b. Pajak Masukan Dalam Negeri
yang tidak disetujui Pemohon Banding;
Rp. 6.949.338,00

1. Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp8.859.420,00

In
Menurut : bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor: LHPL-386/WPJ.07/KP.0205/2010
A
Terbanding tanggal 10 Mei 2010 halaman 27 diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi atas
Penyerahan yang Pajak Pertambahan Nilainya harus dipungut sendiri berupa pendapatan
komisi untuk Masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2008 sebesar
ah

lik
Rp.67.908.431.310,00 sedangkan untuk Masa Pajak Januari 2008 sebesar Rp.8.859.420,00
dimana penghasilan komisi tersebut adalah Atas Jasa Perdagangan yang merupakan
penyerahan jasa kena pajak yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak
am

ub
Pertambahan Nilai;
Menurut : bahwa Ayat 1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-08/PJ.52/1996 tanggal 29
Pemohon Maret 1996 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Jasa Perdagangan, mengatur lebih lanjut apa
Banding yang dimaksud dengan jasa perdagangan, yakni jasa yang diberikan oleh orang atau badan
ep
k

kepada pihak lain karena menghubungkan pihak lain tersebut kepada penjual barang yang akan
dibeli pihak lain itu (termaksud didalamnya, jasa perantara, jasa pemasaran maupun jasa
ah

mencarikan penjual);
R

si
Menurut Majelis : bahwa Terbanding melakukan koreksi atas penyerahan yang Pajak Pertambahan Nilainya harus
dipungut sendiri berupa pendapatan komisi untuk Masa Pajak Januari sampai dengan Desember
2008 sebesar Rp.67.908.431.310,00 sedangkan untuk Masa Pajak Januari 2008 sebesar

ne
ng

Rp.8.859.420,00 dimana penghasilan komisi tersebut adalah Atas Jasa Perdagangan yang
merupakan penyerahan jasa kena pajak yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan
Masa Pajak Pertambahan Nilai;

do
gu

penerima jasa perdagangan berada diluar Daerah Pabean;

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, Kertas Kerja
In
A

Pemeriksaan, dan Laporan Penelitian Keberatan, diketahui Terbanding melakukan koreksi atas
Penyerahan yang Pajak Pertambahan Nilainya harus dipungut sendiri berupa pendapatan
komisi untuk Masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2008 sebesar
ah

lik

Rp.67.908.431.310,00 sedangkan untuk Masa Pajak Januari 2008 sebesar Rp.8.859.420,00


dimana penghasilan komisi tersebut adalah Atas Jasa Perdagangan yang merupakan
penyerahan jasa kena pajak yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak
m

ub

Pertambahan Nilai;
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bahwa Pemohon Banding dalam persidangan menyampaikan data pendukung atas pendapatan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
komisi sebagai berikut :
hk

a
• Sales Promotion Agreement antara Pemohon Banding dengan beberapa

R
perusahaan afiliasinya di luar negeri (Dow Chemical Limited - Australia, Dow

si
Chemical Pacific Pte.Ltd - Singapore, Dow Chemical Pacific Limited-
Hongkong);

ne
ng
• Invoice atas pendapatan komisi;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap data pendukung tersebut di atas, diketahui

do
Pemohon Banding mendapat komisi dari penjual yang juga perusahaan afiliasinya yang berada
gu
di luar negeri (Dow Chemical Limited - Australia, Dow Chemical Pacific Pte.Ltd - Singapore,
Dow Chemical Pacific Limited-Hongkong) yang mana Pemohon Banding telah memberikan
informasi kepada para pengguna produk kimia, plastik, dan produk lainnya seperti informasi

In
A
tentang produk-produk baru, penggunaan-penggunaan produk baru, peningkatan produk, harga
penjualan dari produk tersebut di pasar terbesar dan pasar lainnya;
ah

lik
bahwa berdasarkan Sales Promotion Agreement tersebut, Pemohon Banding tidak melakukan
penjualan tetapi hanya bertindak mempromosikan yang meneruskan informasi kepada para
pelanggan penjual dan menerima informasi dari pelanggan yang diteruskan kepada penjual;
am

ub
bahwa perhitungan komisi sesuai Agreement tersebut adalah tarif komisi sesuai daftar dalam
Agreement dikalikan dengan harga penjualan bersih kepada pelanggan;
ep
bahwa sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 08/PJ.52/1996
k

tanggal 29 Maret 1996 pada angka 1 dan angka 2 menyebutkan :


ah

”1. Yang dimaksud dengan Jasa Perdagangan adalah Jasa yang diberikan oleh orang atau
R

si
badan kepada pihak lain, karena menghubungkan pihak lain tersebut kepada pembeli
barang pihak lain itu atau menghubungkan pihak lain tersebut kepada penjual barang yang
akan dibeli pihak lain itu. Jasa perdagangan dengan demikian dapat berupa jasa perantara,

ne
ng

jasa pemasaran, maupun jasa


mencarikan penjual.
2. Pengusaha pemberi jasa perdagangan dan penerima jasa perdagangan dapat berada

do
gu

didalam Daerah Pabean atau diluar Daerah Pabean. Dengan demikian jasa perdagangan
tersebut dapat terutang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atau tidak terutang PPN
yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
2.1. Jasa perdagangan dikenakan PPN dalam hal :
In
A

a. Pengusaha jasa Perdagangan dan penjual barang selaku penerima jasa


perdagangan berada di dalam Daerah Pabean;
b. Pengusaha jasa perdagangan dan pembeli barang selaku penerima jasa
ah

lik

perdagangan berada di dalam Daerah Pabean;


c. Pengusaha jasa perdagangan berada di luar Daerah Pabean, sedang penjual
barang selaku penerima jasa perdagangan dan pembeli barang berada di dalam
m

ub

Daerah Pabean;
d. Pengusaha jasa perdagangan berada diluar Daerah Pabean, sedang pembeli
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
barang selaku penerima
Direktori Putusan Mahkamah jasa perdagangan
Agung danRepublik
penjual barangIndonesia
berada di dalam
Daerah Pabean;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
e. Pengusaha jasa perdagangan dan penjual barang berada di luar Daerah Pabean,
hk
sedang pembeli barang selaku penerima jasa perdagangan berada di dalam

a
Daerah Pabean;

R
f. Pengusaha jasa perdagangan dan pembeli barang berada di luar Daerah Pabean,

si
sedang penjual barang selaku penerima jasa perdagangan berada di dalam
Daerah Pabean”;

ne
ng
2.2. Jasa perdagangan tidak dikenakan PPN dalam hal :
a. Pengusaha jasa perdagangan dan pembeli barang berada di dalam Daerah
Pabean, sedang penjual barang selaku penerima jasa perdagangan berada diluar
Daerah Pabean sepanjang penjual barang tersebut tidak mempunyai BUT di

do
gu Indonesia dan pembayaran jasa tersebut dilakukan secara langsung oleh penjual
barang tersebut kepada pengusaha jasa perdagangan.
b. Pengusaha jasa perdagangan dan penjual barang berada di dalam Daerah Pabean,

In
sedang pembeli barang selaku penerima jasa perdagangan berada di luar Daerah
A
Pabean sepanjang pembeli barang tersebut tidak mempunyai BUT di Indonesia dan
pembayaran jasa tersebut dilakukan secara langsung oleh pembeli barang tersebut
kepada pengusaha jasa perdagangan.
ah

lik
c. Pengusaha jasa perdagangan dan penjual barang selaku penerima jasa
perdagangan berada di luar Daerah Pabean, sedang pembeli barang berada di
dalam Daerah Pabean;
am

ub
d. Pengusaha jasa perdagangan dan pembeli selaku penerima jasa perdagangan
berada di luar Daerah Pabean, sedang penjual barang berada di dalam Daerah
Pabean”;
ep
k

bahwa menurut Majelis, berdasarkan uraian tersebut di atas diketahui kegiatan usaha Pemohon
Banding adalah menghubungkan pihak pembeli barang dengan pihak penjual barang yang
ah

berada di luar negeri, sehingga Pemohon Banding mendapatkan keuntungan atas perdagangan
R

si
tersebut berupa jasa perdagangan ;

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berkesimpulan jasa perdagangan tidak

ne
ng

dikenakan PPN dalam hal pengusaha jasa perdagangan yaitu Pemohon Banding dan penjual
barang selaku penerima jasa perdagangan berada di luar Daerah Pabean;

do
bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis berpendapat koreksi Terbanding terhadap Dasar
gu

Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai atas pendapatan komisi sebesar Rp8.859.420,00 tidak
dapat dipertahankan;
2. Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp180.216.076,00
In
A

a. Koreksi Pajak Masukan Impor sebesar Rp173.266.738,00


Menurut : bahwa biaya royalti dan interlocation service tidak diakui dalam penelitian Pajak Penghasilan
ah

Terbanding Badan maka Terbanding berpendapat Pajak Masukan yang merupakan pembayaran atas biaya
lik

royalti dan interlocation services juga tidak diakui sehingga Terbanding mengusulkan untuk
mempertahankan koreksi Pajak Masukan Impor sebesar Rp.173.266.738,00;
Menurut : bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding atas Pajak Pertambahan Nilai
m

ub

Pemohon Jasa Luar Negeri sebesar Rp.173.266.738,00 tersebut, sejalan dengan penjelasan Pemohon
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Banding Banding pada
Direktori Surat Keberatan
Putusan Pajak Penghasilan
Mahkamah Badan Tahun
Agung Pajak 2008 bahwa
Republik atas biaya
Indonesia
royalty dan interlocation services tersebut seharusnya dapat dibiayakan karena sudah sesuai

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan peraturan perpajakan yang berlaku;
hk

a
bahwa dengan demikian menurut pendapat Pemohon Banding, koreksi atas pajak masukan

R
import sebesar Rp.173.266.738,00 tersebut seharusnya dibatalkan;

si
Menurut Majelis : bahwa menurut Terbanding koreksi atas Dasar Pengenaan Pajak Pajak Masukan Impor karena
merupakan Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri sebesar Rp.173.266.738,00 atas royalti

ne
ng
dan manajemen, atas biaya tersebut dilakukan koreksi oleh Terbanding sehubungan dengan
koreksi biaya royalti dan interlocation service pada Pajak Penghasilan Badan, Terbanding
melakukan koreksi atas Dasar Pengenaan Pajak Pajak Masukan Impor karena merupakan Pajak

do
Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri yang dikeluarkan tidak berhubungan langsung dengan
gu
kegiatan usaha ( Pasal 9 ayat 8 huruf b Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai);

bahwa berdasarkan keterangan tersebut, penelitian koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak

In
A
Pertambahan Nilai Impor disesuaikan dengan hasil penelitian pada koreksi biaya royalti dan
interlocation service pada Pajak Penghasilan Badan;
ah

bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding atas Pajak Pertambahan Nilai

lik
Jasa Luar Negeri sebesar Rp.173.266.738,00 tersebut, sejalan dengan penjelasan Pemohon
Banding pada Surat Keberatan Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 bahwa atas biaya
royalty dan interlocation services tersebut seharusnya dapat dibiayakan karena sudah sesuai
am

ub
dengan peraturan perpajakan yang berlaku;

bahwa oleh karenanya atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri yang telah dibayarkan
ep
akibat dari transaksi tersebut Pemohon Banding seharusnya berhak untuk melakukan
k

pengkreditan atas Pajak Masukan Impor tersebut;


ah

bahwa Majelis memberikan kesempatan kepada Terbanding dan Pemohon Banding untuk
R

si
melakukan Uji Bukti dalam persidangan;

bahwa berdasarkan Uji Bukti antara Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan

ne
ng

diperoleh hasil sebagai berikut :

Menurut Terbanding

do
gu

bahwa koreksi ini terkait dengan koreksi biaya royalty dan biaya interlocation service charge
yang menjadi sengketa banding PPh Badan, yang juga dilakukan uji bukti, sehingga pendapat
Terbanding atas koreksi ini mengacu kepada pendapat Terbanding pada Berita Acara Uji Bukti
PPh Badan (Nomor Sengketa 15-058745-2008);
In
A

Menurut Pemohon Banding


ah

lik

bahwa selain alasan Pemohon yang terkait dengan royalty dan interlocation services charges
yang menjadi sengketa pada PPh Badan Nomor Sengketa 15-058745-2008, perlu kiranya
Pemohon Banding juga ingin menyampaikan beberapa alasan tambahan;
m

ub

bahwa pemanfatan Barang Kena Pajak (BKP) tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak (JKP) dari
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
luar Daerah
Direktori Pabean merupakan
Putusan MahkamahObyek PPNAgung
dan merupakan PPN masukan
Republik yang dapat
Indonesia
dikreditkan, oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang telah memanfaatkan-nya;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa membantah koreksi dari Terbanding, berikut penjelasan dari Pemohon Banding;

a
Aktivitas Ekonomi sebagai suatu Obyek Pajak Pertambahan Nilai

si
bahwa di dalam sengketa ini yang menjadi Obyek Pajak Pertambahan Nilai adalah adanya
Aktivitas Ekonomi, yaitu berupa pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari Luar

ne
ng
Daerah Pabean (untuk Royalti) dan juga pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari Luar Daerah
Pabean (untuk Interlocation Service);

do
bahwa aktivitas ekonomi yang menimbulkan adanya obyek Pajak Pertambahan Nilai :
gu
bahwa untuk royalty, pemanfaatan yang terdapat dalam technology, mesin pabrik, formula
yang digunakan untuk memproduksi Latex dan Polystyrene, merupakan obyek Pajak

In
Pertambahan Nilai, royalti ini melekat pada mesin pabrik, tekhnologi, serta produk yang
A
dihasilkan, dengan demikian suatu kondisi yang tidak mungkin jika Terbanding mengakui
adanya produk yang dihasilkan (dengan mengakui penjualannya) tetapi tidak mengakui royalti
yang digunakan Pemohon Banding;
ah

lik
bahwa untuk Interlocation Sevice, terdapat pemanfaatan jasa – jasa dari pihak afiliasi sebagai
suatu faktor untuk menunjang operasional Perusahaan, misalkan accounting services dari Dow
am

Chemical Singapore, juga merupakan obyek Pajak Pertambahan Nilai atas Pemanfaatan Jasa

ub
dari Luar Daerah Pabean;

bahwa Pemohon Banding yang merupakan bagian dari Dow Group, tentunya tidak dapat
ep
beroperasi sendiri, sudah menjadi kondisi umum bahwa suatu multi national corporation
k

pastinya mendapat dukungan ataupun menerima jasa dari group dan afiliasinya;
ah

bahwa dari beberapa aktivitas ekonomi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas itu
R

si
nyata adanya, dan digunakan di dalam kegiatan usaha Pemohon Banding, jika tidak terdapat
aktivitas ekonomi tersebut tentunya Pemohon Banding tidak dapat berproduksi, hal demikian
merupakan suatu Kondisi yang “Notoir Veiten”;

ne
ng

bahwa terhadap obyek–obyek Pajak Pertambahan Nilai tersebut Pemohon Banding telah
mengenakan PPN-nya, Terbanding tidak pernah membatalkan atas obyek–obyek tersebut,
dengan demikian Royalti dan Interlocation service tetap diakui sebagai obyek Pajak

do
gu

Pertambahan Nilai;

Pengkreditan Pajak Pertambahan Nilai Masukan


In
A

bahwa Faktur Pajak Masukan, khususnya untuk Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfaatan
Barang Kena Pajak tidak berwujud (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) dari luar Daerah Pabean
tidak dapat dikreditkan dalam hal berikut, antara lain:
ah

lik

• Perolehan Barang Kena Pajak (BKP)atau Jasa Kena Pajak (JKP) sebelum pengusaha
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak,
m

ub

• Perolehan BKP/JKP yang tidak berhubungan dengan usaha,


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
• Pemanfaatan
Direktori PutusanBKP tidak berwujud atau
Mahkamah JKP dariRepublik
Agung luar Daerah Pabean yang Faktur
Indonesia
Pajak-nya tidak memenuhi ketentuan,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
• Perolehan BKP/JKP yang pajak masukannya ditagih dengan penerbitan ketetapan
hk
pajak;

a
R
bahwa hal di atas adalah beberapa syarat suatu pajak masukan tidak dapat dikreditkan yang

si
terdapat dalam peraturan perundangan-undangan perpajakan;

ne
ng
bahwa Pemohon Banding tidak melihat bahwa Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfatan BKP
tidak berwujud dan JKP dari Luar Daerah Pabean yang telah dilunasi, memenuhi salah kriteria
sebagai Faktur Pajak yang tidak dapat dikreditkan;

do
gu
bahwa dengan demikian maka Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfaatan Royalty dan
Interlocations services dari luar Daerah Pabean ini seharusnya tetap dapat dikreditkan;

In
A
Inkonsistensi dari Koreksi Terbanding

bahwa Terbanding tidak konsisten dalam memberikan pendapat terhadap pengenaan Pajak
ah

lik
Pertambahan Nilai atas BKP/JKP dari Luar Daerah Pabean, karena di satu pihak Terbanding
tidak melakukan koreksi atas obyek Pajak Pertambahan Nilai BKP tidak berwujud/JKP dari
Luar Daerah Pabean, dengan demikian obyek tersebut tetap diakui, akan tetapi di lain pihak
Terbanding mengklaim Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa dari Luar Daerah Pabean sebagai
am

ub
Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan;

bahwa di dalam hasil–hasil pemeriksaan sebelumnya tidak pernah dipermasalahkan mengenai


ep
pengkreditan atas Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa dari Luar Daerah Pabean ini;
k

Dokumentasi pada saat Uji Bukti


ah

si
bahwa Pemohon telah melakukan pembayaran terhadap obyek–obyek Pajak Pertambahan Nilai
atas jasa dari Luar Daerah Pabean sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bukti atas
pembayaran berupa Surat Setoran Pajak telah Pemohon Banding berikan pada saat uji bukti;

ne
ng

bahwa bukti-bukti berupa Surat Setoran Pajak tersebut telah memenuhi syarat formal untuk
dapat dikreditkan;

do
gu

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap data dan dokumen yang disampaikan oleh
Pemohon Banding dalam persidangan, sebagai berikut :
In
• Daftar PPN atas Jasa dari Luar Daerah Pabean
A

• SSP PPN atas Jasa dari Luar Daerah Pabean


ah

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, Kertas Kerja
lik

Pemeriksaan, dan Laporan Penelitian Keberatan, diketahui Terbanding melakukan koreksi atas
Dasar Pengenaan Pajak Pajak Masukan Impor karena merupakan Pajak Pertambahan Nilai jasa
luar negeri atas royalti dan manajemen, atas biaya tersebut dilakukan koreksi oleh Terbanding
m

ub

sehubungan dengan koreksi biaya royalti dan interlocation service pada Pajak Penghasilan
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Badan, Terbanding
Direktori Putusan melakukan koreksi atas Dasar
Mahkamah Agung Pengenaan Pajak PajakIndonesia
Republik Masukan Impor
karena merupakan Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri yang dikeluarkan tidak

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
berhubungan langsung dengan kegiatan usaha ( Pasal 9 ayat 8 huruf b Undang-undang Pajak
hk
Pertambahan Nilai);

a
R
bahwa menurut Majelis, koreksi Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri

si
Masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2008 terkait dengan koreksi positif penyesuaian
fiskal di PPh Badan Tahun Pajak 2008;

ne
ng
bahwa Terbanding melakukan koreksi positif penyesuaian fiskal di PPh Badan Tahun Pajak
2008 sebesar Rp.54.319.551.850,00 dengan rincian sebagai berikut:

do
gu
No
Keterangan Jumlah (Rp)

1 Biaya Royalty 12.867.530.090,00

In
A
2 Biaya inter-location service
- Other rebilled 71.203.720,00
- Management service 29.456.264.480,00
ah

recharge

lik
- Other Icy billing - DR 71.203.720,00
employee cost
- Interlocation markup - 3.655.443.380,00 33.254.115.300,00
am

ub
expense
3 Interest expense 8.197.904.460,00
Total 54.319.549.850,00
ep
k

bahwa Terbanding melakukan koreksi Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar
Negeri atas Royalti dan Interlocation Service untuk Masa Pajak Januari sampai dengan
ah

Desember 2008 sebesar Rp6.654.678.894,00 sedangkan dalam sengketa ini adalah untuk Masa
R

si
Pajak Januari 2008 dengan Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri
sebesar Rp.173.266.738,00 ;

ne
ng

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap Kertas Kerja Pemeriksaan dan SSP atas
Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri, diketahui rincian Pajak Masukan atas Pajak
Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri atas Royalti dan Interlocation Service untuk Masa Pajak

do
gu

Januari sampai dengan Desember 2008 sebesar Rp6.654.678.894,00 adalah sebagai berikut :

Masa Pajak Royalti Interlocation Jumlah


Service
In
A

Januari 0,00 173.266.738,0 173.266.738,00


0
Februari 0,00 139.783.079,0 139.783.079,00
ah

lik

0
Maret 0,00 0,00 0,00
April 1.420.154.070, 744.298.564,0 2.164.452.634,
00 0 00
m

ub

Mei 0,00 80.228.765,00 80.228.765,00


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

b
Nopember 0,00 2.093.087,00 2.093.087,00
Desember 0,00 194.515.904,0 194.515.904,00

u
0
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Jumlah 2.477.310.580, 4.177.368.314, 6.654.678.894,
hk
00 00 00

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
bahwa dalam Putusan Nomor : PUT.45132/PP/M.XII/16/2013 mengenai sengketa pajak atas
A
PPh Badan Tahun Pajak 2008, Majelis telah memberikan keputusan sengketa atas koreksi positif
penyesuaian fiskal sebesar Rp.54.319.551.850,00 dengan Putusan Mengabulkan Sebagian
banding Pemohon Banding dengan rincian sebagai berikut :
ah

lik
am

ub
- Biaya Royalty …………… Rp12.867.530.090,00 tidak dapat dipertahankan,
- Biaya inter-location service Rp33.254.115.300,00 tetap dipertahankan,
- Interest expense …………. Rp 8.197.904.460,00 tetap dipertahankan;
ep
k

bahwa menurut Majelis, atas Biaya Royalty sebesar Rp12.867.530.090,00 yang tidak dapat
dipertahankan maka Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri tersebut
ah

dapat dikreditkan, sedangkan atas Biaya inter-location service sebesar Rp33.254.115.300,00


R

si
yang tetap dipertahankan maka Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri
tersebut tidak dapat dikreditkan;

ne
ng

bahwa menurut Majelis, koreksi Pajak Masukan atas Pajak Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri
Masa Pajak Januari 2008 sebesar Rp173.266.738,00 merupakan bagian dari koreksi atas Biaya
Interlocation Service sebesar Rp33.254.115.300,00, sehingga Pajak Masukan atas Pajak

do
Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri sebesar Rp.173.266.738,00 tidak dapat dikreditkan;
gu

bahwa Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan atas Pajak
Pertambahan Nilai Jasa Luar Negeri sebesar Rp.173.266.738,00 tetap dipertahankan;
In
A

b. Koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar Rp6.949.338,00


Menurut : bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak keberatan Pemohon Banding dan
Terbanding mempertahankan koreksi Terbanding atas koreksi Pajak Masukan dalam negeri sebesar
ah

lik

Rp.6.949.338,00;
Menurut : bahwa dengan demikian menurut pendapat Pemohon Banding, koreksi atas pajak masukan
Pemohon dalam negeri sebesar Rp.6.949.338,00 tersebut seharusnya dibatalkan;
m

Banding
ub

Menurut Majelis : bahwa Terbanding melakukan koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar Rp. 6.949.338,00
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
disebabkanPutusan
Direktori berdasarkan jawaban konfirmasi dari
Mahkamah Kantor Pelayanan
Agung Pajak terkait
Republik yang dijawab
Indonesia
"Tidak Ada";

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa dalam proses penyelesaian keberatan, atas Faktur Pajak Masukan yang dikoreksi sebesar

a
Rp. 6.949.338,00 tersebut, oleh Terbanding dikirimkan surat permintaan ulang Konfirmasi
Faktur Pajak Keluaran kepada KPP terkait;

si
bahwa sampai dengan laporan ini dibuat, tidak ada ralat atas jawaban konfirmasi yang
menyatakan “tidak ada" dan tidak ada penegasan dari Kantor Pelayanan Pajak terkait bahwa

ne
ng
telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan atas Faktur Pajak yang belum dilaporkan Pengusaha Kena Pajak Penjual tersebut;

do
gu
bahwa menurut Pemohon Banding pada dasarnya bilamana Pemohon Banding telah
melakukan pembayaran atas Pajak Pertambahan Nilai tersebut dan dapat menunjukkan bukti
bahwa atas Pajak Pertambahan Nilai tersebut telah dibayar, dan untuk mendukung hal tersebut
Pemohon Banding menyampaikan dokumen pendukung berupa voucher pembayaran atas

In
A
tagihan (invoice) dan Pajak Pertambahan Nilai kepada supplier, berikut invoice, Faktur Pajak,
serta rekening koran yang bersangkutan, oleh karenanya sudah sepantasnya Pemohon Banding
dapat mengkreditkan Pajak Pertambahan Nilai yang telah dibayarkan tersebut;
ah

lik
bahwa Majelis memberikan kesempatan kepada Terbanding dan Pemohon Banding untuk
melakukan Uji Bukti dalam persidangan;
am

ub
bahwa berdasarkan Uji Bukti antara Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan
diperoleh hasil sebagai berikut :
ep
Menurut Terbanding
k
ah

bahwa rincian Faktur Pajak Masukan yang menjadi sengketa banding adalah sebagai berikut:
R

si
No. Nama Penjual NPWP Penjual Faktur Pajak PPN

ne
ng

Nomor Tanggal
1. PT Elog Prima 02.370.385.3-603.000 010-000-08.00000001 7 Jan 08 1.795.000,00
2. PT Elog Prima 02.370.385.3-603.000 010-000-08.00000002 14 Jan 08 1.795.000,00

do
3. PT Elog Prima 02.370.385.3-603.000 010-000-08.00000003 15 Jan 08 775.000,00
gu

4. PT Multi Global 01.924.374..0-451.000 010-000-08.00000014 23 Jan 08 2.584.338,00


Adikarindo
Total 6.949.338,00
In
A

bahwa dari pelaksanaan uji bukti dapat Terbanding sampaikan hal-hal sebagai berikut:
ah

lik

bahwa atas sengketa Faktur Pajak Masukan Nomor 010-000-08.00000001, Nomor


010-000-08.00000002 dan Nomor 010-000-08.00000003 dari PT Elog Prima Pemohon
Banding menyampaikan dokumen berupa Invoice, Faktur Pajak, Surat Jalan, Rekening Koran
m

ub

CitiBank dengan Nomor 0/102859/022 (IDR) tanggal 29 Februari 2008 page 4, dari dokumen
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
rekening Koran
Direktori bank Pemohon
Putusan Banding menunjukkan
Mahkamah Agung angka sebesar Rp4.770.200.550,00
Republik Indonesia
sebagai bukti pembayaran atas Faktur Pajak tersebut, dari print out Sistem SAPF 120 milik

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Pemohon Banding Pemohon Banding menunjukkan bahwa rincian atas pembayaran sebesar
hk
Rp4.770.200.550,00 tersebut terdiri dari beberapa item termasuk diantaranya pembayaran

a
kepada PT Elog Prima sebesar Rp27.884.500,00, namun dari rincian tersebut tidak terdapat
keterangan dan tidak dapat dibuktikan bahwa pembayaran dimaksud terkait dengan

si
pembayaran atas ketiga Faktur Pajak tersebut;

bahwa atas sengketa Faktur Pajak Masukan Nomor 010-000-08.00000014 dari PT Multi Global

ne
ng
Adikarindo, Pemohon Banding menyampaikan dokumen berupa Rekening Koran CitiBank
dengan Nomor 0/102859/022 (IDR) tanggal 29 Februari 2008 page 7, dari dokumen tersebut
tidak dapat ditelusuri arus barangnya, dari dokumen rekening Koran bank Pemohon Banding

do
gu
menunjukkan angka sebesar Rp885.433.080,00 sebagai bukti pembayaran atas Faktur Pajak
tersebut, dari print out Sistem SAPF 120 milik Pemohon Banding Pemohon Banding
menunjukkan bahwa rincian atas pembayaran sebesar Rp885.433.080,00 tersebut terdiri dari
beberapa item termasuk diantaranya pembayaran kepada PT Multi Global Adikarindo sebesar

In
A
Rp190.366.370,00, namun dari rincian tersebut tidak terdapat keterangan dan tidak dapat
dibuktikan bahwa pembayaran dimaksud terkait dengan pembayaran atas Faktur Pajak Nomor
010-000-08.00000014 tersebut;
ah

lik
bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas Terbanding memohon kepada Majelis Hakim yang
terhormat untuk mempertahankan koreksi Terbanding;
am

ub
Menurut bahwa sepengetahuan Pemohon Banding, Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai Nomor 18
Pemohon tahun 2000 dan sebelumnya tidak pernah menyatakan bahwa “konfirmasi negatif” merupakan
Banding suatu persyaratan untuk tidak dapat dikreditkannya suatu Pajak Masukan, karena hal ini akan
ep
k

menimbulkan adanya ketidakadilan bagi Wajib Pajak, pengkreditan Pajak Masukan dengan
jelas telah diatur dalam Pasal 9 Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai;
ah

si
bahwa meskipun demikian, menyinggung pendapat dari Terbanding yang berakar dari adanya
ketentuan dalam Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP)
Nomor 16 tahun 2000 Pasal 33;

ne
ng

“Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya bertanggung jawab secara

do
renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah
gu

dibayar.”;

bahwa sebagai suatu antisipasi terhadap ketentuan di atas, Pemohon berupaya memenuhi
In
A

ketentuan bahwa Faktur Pajak yang mendapatkan konfirmasi negative, dapat diperhitungkan
sebagai Pajak Masukan apabila pajak yang tercantum dalam Faktur Pajak sudah dibayarkan
oleh pembeli kepada penjual;
ah

lik

bahwa terhadap Faktur Pajak berikut:


m

ub

No. Nama Penjual NPWP Penjual Faktur Pajak PPN


Nomor Tanggal
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

b
1. PT Elog Prima 02.370.385.3-603.000 010-000-08.00000001 7 Jan 08 1.795.000,00

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa Pemohon Banding telah menyediakan bukti berupa Kwitansi, Faktur Pajak, surat jalan

a
dan payment details yang membuktikan bahwa Pajak Pertambahan Nilai atas transaksi tersebut

R
telah dibayarkan;

si
bahwa terhadap Faktur Pajak berikut:

ne
ng
No. Nama Penjual NPWP Penjual Faktur Pajak PPN
Nomor Tanggal

do
gu2.
3.
PT Elog Prima
PT Elog Prima
02.370.385.3-603.000
02.370.385.3-603.000
010-000-08.00000002
010-000-08.00000003
14 Jan 08
15 Jan 08
1.795.000
775.000

In
A
bahwa atas kedua Faktur Pajak tersebut Pemohon Banding telah memberikan bukti berupa
kwitansi, Faktur Pajak, surat jalan, payment details, List of distribution instruction dan
rekening Koran;
ah

lik
bahwa jika Terbanding menyatakan bahwa jumlah tersebut tidak dapat ditelusuri, Pemohon
Banding ingin menyanggah sebagai berikut:
am

ub
bahwa pembayaran kepada Vendor tidak dilakukan satu per satu, akan tetapi digabung dalam
satu instruksi kepada Bank Pembayar, hal ini dilakukan demi terciptanya efiensi, proses ini
merupakan suatu tahapan yang harus dipahami terlebih dahulu oleh Terbanding;
ep
k

bahwa pembayaran kepada PT Elog Prima dilakukan bersama–sama dengan vendor lainnya,
ah

yang semuanya tertera dalam List of Distribution Instruction, jumlah total pembayaran di
R
dalam List of Distribution akan sama dengan jumlah yang tercantum dalam rekening koran,

si
total pembayaran sebesar Rp4.770.200.550,00 dapat dicocokan antara List Distribution
Instruction dengan rekening koran, dari total jumlah tersebut pembayaran ke PT Elog Prima

ne
ng

hanya sebesar Rp27.884.500,00, dengan perincian sebagai berikut :

a..Faktur Pajak no. 010-000-08.00000002


Fee pengiriman Rp. 17.950.000,00

do
gu

PPN setelah dikurangi PPh 1,5% Rp. 1.525.750,00


a..Faktur Pajak no. 010-000-08.00000003
Fee pengiriman Rp. 7.750.000,00
In
A

PPN setelah dikurangi PPh 1,5% Rp. 658.750,00


TOTAL Rp. 27.884.500,00
ah

bahwa jumlah ini dapat dengan mudah ditelusuri dalam bukti dan dokumen yang telah
lik

Pemohon Banding berikan, dengan demikian alasan Terbanding bahwa dokumen tersebut tidak
dapat ditelusuri tidak tepat;
m

ub

bahwa terhadap Faktur Pajak berikut :


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
No. Nama Penjual NPWP Penjual Faktur Pajak PPN

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor Tanggal
4. PT Multi Global 01.924.374..0-451.000 010-000-08.00000014 23 Jan 08 2.584.338,00

a
Adikarindo

si
bahwa Pemohon Banding telah menyediakan bukti berupa Kwitansi, Faktur Pajak, surat jalan

ne
ng
dan payment details yang membuktikan bahwa Pajak Pertambahan Nilai atas transaksi tersebut
telah dibayarkan;

do
bahwa dengan demikian semua Faktur Pajak Masukan di atas (no 1-4) sudah dibuktikan telah
gu
dibayar Pajak Pertambahan Nilainya, dan seharusnya dapat dikreditkan;

bahwa perlu kiranya kita pahami bersama bahwa jika Pengusaha Kena Pajak Penjual tidak

In
A
menyetor Pajak Pertambahan Nilai tersebut, maka bukan merupakan kesalahan Pengusaha
Kena Pajak Pembeli yang terbukti telah membayar Pajak Pertambahan Nilai tersebut kepada
Pengusaha Kena Pajak Penjual, seharusnya denda tersebut dilimpahkan kepada Pengusaha
ah

lik
Kena Pajak Penjual bukan kepada Pemohon Banding sebagai Pengusaha Kena Pajak Pembeli
yang telah membayarkan Pajak Pertambahan Nilai;

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap data dan dokumen yang disampaikan oleh
am

ub
Pemohon Banding dalam persidangan, sebagai berikut :
• Daftar PPN yang mendapatkan konfirmasi negatif,
• Bukti–bukti lainnya, seperti Invoice, Faktur Pajak, delivery notes (surat jalan), Bank
ep
details dan Payment Instruction,
k

• Bukti Pembayaran & Rekening Koran;


ah

R
bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, Kertas Kerja

si
Pemeriksaan, dan Laporan Penelitian Keberatan, diketahui Terbanding melakukan koreksi
Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar Rp. 6.949.338,00 karena jawaban konfirmasi

ne
ng

menyatakan tidak ada;

bahwa Pemohon Banding dalam persidangan menyampaikan Invoice, Faktur Pajak, Delivery
Notes (surat jalan), Bank Details dan Payment Instruction serta rekening koran;

do
gu

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar
Rp. 6.949.338,00 karena jawaban konfirmasi menyatakan tidak ada, Invoice, Faktur Pajak,
In
A

Delivery Notes (surat jalan), Bank Details dan Payment Instruction serta rekening koran,
dengan perincian sebagai berikut:
ah

No Faktur Pajak PKP Penjual Jumlah PPN


lik

No. Seri Tanggal Nama NPWP (Rp)


1 010.000-08.000 07 Januari PT ELOG 02.370.385.3-603. 1.795.000,00
00001 08 PRIMA 000
m

ub

2 010.000-08.000 14 Januari PT ELOG 02.370.385.3-603. 1.795.000,00


00002 08 PRIMA 000
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

b
Jumlah 6.949.338,00

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bahwa sesuai Pasal 33 Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan

ne
ng
Tatacara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16
Tahun 2000 menyebutkan :

”Pembeli Barang Kena Pajak atau Penerima Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam

do
gu
Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai Tahun 1984 dan perubahannya bertanggungjawab
secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak
telah dibayar”;

In
A
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis terhadap koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri
sebesar Rp. 6.949.338,00 dan dokumen pendukungnya, diketahui Pemohon Banding telah
ah

melakukan pembelian dan telah dibayar termasuk PPN nya sebesar Rp. 6.949.338,00 yang

lik
terdiri dari:

No Faktur Pajak Jumlah PPN


am

ub
No. Seri Tanggal (Rp)
1 010.000-08.0000 07 Januari 08 1.795.000,00
0001
ep
2 010.000-08.0000 14 Januari 08 1.795.000,00
k

0002
3 010.000-08.0000 15 Januari 08 775.000,00
ah

0003
R

si
4 010.000-08.0000 23 Januari 08 2.584.338,00
0014

ne
ng

Jumlah 6.949.338,00

bahwa menurut Majelis, meskipun hasil konfirmasi Faktur Pajak dijawab "Tidak Ada" atau

do
"Data Tidak Sesuai", atau "PKP Penjual Tidak Melaporkannya", namun kesalahan bukan pada
gu

pihak pembeli selaku Pemohon Banding namun kesalahan ada pada pihak penjual yang sengaja
tidak melaporkan atau memang belum dilaporkan Faktur Pajak Keluaran-nya, sehingga
Terbanding berkewajiban memberikan Surat Teguran atau melakukan pemeriksaan terhadap
In
A

PKP Penjual agar dapat diterbitkan Surat Ketetapan Pajak atas Faktur Pajak Keluaran yang
tidak atau belum dilaporkan tersebut;
ah

lik

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap Rekapitulasi Faktur Pajak dan bukti
pembayaran, diketahui dari koreksi Pajak Masukan Dalam Negeri sebesar Rp. 6.949.338,00
dapat dibuktikan Pajak Masukannya telah dibayar sehingga Majelis berkesimpulan PPN
Masukan sebesar Rp. 6.949.338,00 tersebut dapat dikreditkan sesuai dengan ketentuan Pasal 9
m

ub

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Pajak Penjualan
Direktori Atas Barang
Putusan Mewah sebagaimana
Mahkamah Agung telahRepublik
diubah terakhirIndonesia
dengan Undang-
undang Nomor 18 Tahun 2000;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis berpendapat dari koreksi Terbanding terhadap Pajak

a
Masukan Dalam Negeri sebesar Rp. 6.949.338,00 tidak dapat dipertahankan;

R
menimbang : bahwa oleh karena hasil pemeriksaan dalam persidangan terdapat sebagian banding yang

si
dikabulkan oleh Majelis, maka Majelis berketetapan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat
(1) huruf b Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak untuk

ne
ng
mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding, sehingga Dasar Pengenaan Pajak Pajak
Pertambahan Nilai (DPP PPN) dan Pajak Masukan Masa Pajak Januari 2008 menjadi sebagai
berikut :

do
gu
DPP PPN

DPP PPN menurut Terbanding ………........ Rp. 114.200.833.691,00

In
Koreksi yang tidak dapat dipertahankan ...... Rp. 8.859.420,00
A
DPP PPN menurut Majelis ………….......... Rp. 114.191.974.271,00

Pajak Masukan
ah

lik
Pajak Masukan menurut Terbanding ……… Rp. 22.807.714.010,00
Koreksi yang tidak dapat dipertahankan ....... Rp. 6.949.338,00
am

ub
Pajak Masukan menurut Majelis …………... Rp. 22.814.663.348,00

bahwa dengan demikian perhitungan pajak terutang menurut Majelis adalah sebagai berikut :
ep
k

Pemohon Terbanding Majelis Koreksi yang


Uraian (Rp) (Rp) (Rp) dikabulkan
(Rp)
ah

Dasar Pengenaan Pajak


R

si
- Ekspor 11.770.060.121, 11.770.060.121, 11.770.060.121, 0,00
00 00 00
- Penyerahan yang PPNnya harus 94.627.021.181, 94.635.880.601, 94.627.021.181, 0,00

ne
dipungut 00 00 00
ng

sendiri
- Penyerahan yang PPNnya tidak 7.794.892.969,0 7.794.892.969,0 7.794.892.969,0 0,00
dipungut 0 0 0
Jumlah Seluruh Penyerahan 114.191.974.271 114.200.833.691 114.191.974.27 8.859.420,00

do
gu

,00 ,00 1,00


Pajak Keluaran yang harus dipungut 9.462.702.118,0 9.463.588.060,0 9.462.702.118,0 885.942,00
sendiri 0 0 0
Pajak Masukan yang dapat 22.987.930.086, 22.807.714.010, 22.814.663.348, 6.949.338,00
In
diperhitungkan 00 00 00
A

Jumlah perhitungan PPN Kurang (13.525.227.968 (13.344.125.950, (13.351.961.229 7.835.279,00


(Lebih) Bayar ,00) 00) ,00)
Kelebihan Pajak yang sudah 13.561.495.345, 13.561.495.345, 13.561.495.345, 0,00
ah

Dikompensasikan 00 00 00
lik

ke Masa Pajak berikutnya


PPN yang kurang (lebih) dibayar 36.267.377,00 217.369.395,00 209.534.116,00 7.835.279,00
Sanksi Administrasi : 36.267.377,00 217.369.395,00 209.534.116,00 7.835.279,00
Kenaikan Pasal 13(3) KUP
m

ub

Jumlah PPN yang masih harus (lebih) 72.534.754,00 434.738.790,00 419.068.232,00 15.670.558,00
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Memperhatikan putusan.mahkamahagung.go.id
; Surat Banding, Surat Uraian Banding, Surat Bantahan, hasil pemeriksaan dan pembuktian
hk
dalam persidangan serta kesimpulan Majelis a quo;

a
Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 6

R
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sebagaimana telah diubah

si
terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983
tentang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang

ne
ng
Nomor 17 Tahun 2000, dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum
yang berlaku dan yang berkaitan dengan sengketa ini;

Memutuskan : Menyatakan mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding atas Keputusan Terbanding

do
gu
Nomor: KEP-1889/WPJ.07/2011 tanggal 3 Agustus 2011, tentang keberatan atas Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Penyerahan Barang
Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak Masa Pajak Januari 2008 Nomor: 00803/207/08/052/10

In
A
tanggal 12 Mei 2010, atas nama: PT. XXX, sehingga penghitungan Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak Masa Pajak Januari
2008 menjadi sebagai berikut :
ah

lik
Dasar Pengenaan Pajak
- Ekspor Rp 11.770.060.121,00
- Penyerahan yang PPNnya harus dipungut Rp 94.627.021.181,00
am

ub
sendiri
- Penyerahan yang PPNnya tidak dipungut Rp 7.794.892.969,00
Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 114.191.974.271,0
0
ep
k

Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri Rp 9.462.702.118,00


Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Rp 22.814.663.348,0
ah

0
R
Jumlah perhitungan PPN Kurang (Lebih) Rp (13.351.961.229,0

si
Bayar 0)
Kelebihan Pajak yang sudah Rp 13.561.495.345,00
Dikompensasikan

ne
ng

ke Masa Pajak berikutnya


PPN yang kurang (lebih) dibayar Rp 209.534.116,00
Sanksi Administrasi : Rp 209.534.116,00

do
Kenaikan Pasal 13(3) KUP
gu

Jumlah PPN yang masih harus (lebih) dibayar Rp 419.068.232,00 In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Anda mungkin juga menyukai