Anda di halaman 1dari 4

SOAL HOTS

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA


HARI/TANGGAL : ………/……….
WAKTU : ………

Petunjuk Soal :

1. Sebelum mengerjakan soal ini, terlebih dahulu tulislah; Nama. Kelas. dan No. Absen kalian
pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat (benar) dengan cara menghitamkan kolom
jawaban yang ada pada lembar jawaban .

Soal Kelas VII


Perhatikan kutipan cerita fabel berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 3
Sudah berbulan-bulan lamanya musim kemarau panjang datang. Sementara itu hujan belum
menampakan tanda-tanda akan turun. Siapapun pasti akan tersiksa terutama warga rawa.
Lompatan Kodi Kodok jadi tak selincah biasanya. Cica si Cacing juga setengah mati menggali
tanah. Semua lesu, dan yang tampak paling tersiksa adalah Bidi si Badak. Kulitnya yang tebal
harus direndam di dalam air agar suhu tubuhnya tidak kepanasan.

1. Kata sifat dalam kalimat berikut adalah...


Sudah berbulan-bulan lamanya musim kemarau panjang datang.
A. sudah
B. bulan
C. musim
D. panjang
Kunci D

2.Mengapa Bidi si badak paling tersiksa dengan kemarau panjang?


A. Karena dia sering kehausan dan tidak kuat panas.
B. Kulitnya yang tebal harus direndam didalam air.
C. Tidak bisa menggali tanah dengan culanya yang kering.
D. Tidak bisa berlari karena pasti kehausan.
Kunci B

3. Tokoh yang tidak ada dalam cerita tersebut adalah...


A. Cica si Cacing
B. Bidi si Badak
C. Kodi si Kodok
D. Beni si Beruang
Kunci D

Soal kelas VIII


Bacalah teks drama berikut!
Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah matematika. Semua murid terlihat kebingungan
dan kewalahan melihat soalnya. Terjadilah percakapan antara lima sekawan, Adi, Budi,
Banu, Sita, dan Dini.
Banu : “Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”
Dini : “A dan C.”
Sita : “Kalau nomor 10, 11, dan 15 jawabannya apa, Ban?”
Banu : “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum.”
Adi : “Hus, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar!”
Sita : “Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan.”
Mereka berempat saling menyontek seperti pelajar lainnya. Akan tetapi, tidak dengan Budi.
Ia terlihat tenang dan mengerjakan soal ujian tanpa meyontek.

1. Cerpen yang sesuai dengan teks drama tersebut adalah ....

a. Kelasku sedang menghadapi ujian matematika. Aku, Banu, Sita, Dini, dan Adi sangat
kewalahan menjawab soal-soal tersebut. Kudengar panggilan Banu kepada Dina, “Din...
soal nomor 5 dan 6 jawabnya apa?” “Nggak tahu,” jawab Dina, “Tanya Adi sana!”
b. Ketika ujian matematika berlangsung. Banu kelihatan gelisah. Matanya liar, lirik sana,
lirik sini. “Din... soal nomor 5 dan 6 apa jawabnya?” ujar Banu penuh harap, “A dan C”,
jawab Dini sedikit keras. “Ssst... jangan keras-keras dong, ntar Bu Guru dengar.”
Mereka asyik sontek-sontekan, sementara Budi serius dengan pekerjaannya sendiri.
c. Ujian matematika sedang berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima
sekawan, Budi, Banu, Dini, Sita, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, jawaban
soal nomor 5 dan 6 apa?” tanya Banu memecah keheningan ruang ujian. “A dan C”,
jawab Dini. “Trus nomor 10, 11, 15, jawabnya apa, Ban?” tanya Sita. “Nomor 10 A, 11
D, dan nomor 15 aku belum selesai,” jawab Banu. Walaupun keempat temannya saling
sontek, Budi terlihat tenang dan mengerjakan soal ujiannya tanpa menyontek.
d. Bu Guru mengadakan ulangan harian. Semua siswa kewalahan melihat soalnya. Begitu
juga dengan Banu, Dini, Sita, Budi, dan Adi. Mereka saling sontek termasuk juga Budi.
“Soal nomor 11, 12, dan 15 apa jawabnya, Sit?” tanya Adi. “Sssst... jangan keras-
keras!” kata Dini , “Ntar Bu Guru dengar.”
Kunci : C

2. Dalam kutipan drama tersebut, contoh perilaku atau sikap yang patuh dicontoh atau
ditiru adalah tokoh …..
a. Banu
b. Dini
c. Sita
d. Budi
Kunci D

3. “Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah matematika. Semua murid terlihat
kebingungan dan kewalahan melihat soalnya. Terjadilah percakapan antara lima
sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita, dan Dini.”
Dalam drama kutipan tersebut termasuk dalam unsur drama bagian ….
a. Prolog
b. Dialog
c. Epilog
d. Monolog
Kunci A

Soal Kelas IX

Bacalah wacana di bawah ini!

Mendidik dengan Buku, Bukan dengan Uang

Indonesia telah mengalami kemajuan di bidang pendidikan, sekitar 97 persen dari anak-
anak berusia 7 sampai 12 tahun di seluruh Indonesia sudah bersekolah. Namun, sebanyak 2,5
juta anak Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor
yang ada, karena pendidikan di Indonesia sangat bergantung dengan kondisi politik dan ekonomi
negara. Kebutuhan ekonomi ini yang membuat anak-anak di bawah umur dipekerjakan oleh
orang tua mereka di jalanan untuk membantu perekonomian keluarga. Jumlah anak dengan usia
5-9 tahun yang aktif bekerja faktanya juga cukup tinggi.
Dewasa ini, sering kita temui anak-anak yang masih di bawah umur mencari uang di
lampu merah, di trotoar, dan di tempat umum lainnya. Mereka bekerja untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya.
Ada beberapa kasus di mana anak-anak tersebut, terutama yang mengemis atau
mengamen, memiliki orang di balik pekerjaan mereka yang akan meminta uang hasil kerja
mereka untuk kepentingan dirinya sendiri. Hal ini secara tidak langsung sudah melanggar hak
anak Indonesia untuk bersekolah dan menuntut ilmu. Anak- anak yang seharusnya mencicipi
bangku sekolah dan menuntut ilmu untuk menggapai cita-citanya, harus terhenti begitu saja
karena masalah ekonomi keluarga. Orang tua mereka ini lebih memilih untuk tidak
menyekolahkan anaknya dengan alasan tidak ada biaya dan himpitan ekonomi.

1. Sesuai isi teks di atas anak yang tergolong di bawah usia yang aktif bekerja membantu
perekonomian keluarga adalah….
A. usia 7 sampai 12 tahun
B. usia 5 sampai 9 tahun
C. usia 9 sampai 12 tahun
D. usia 9 sampai 13 tahun
Kunci B

2. Kasus yang termasuk pelanggaran hak anak menurut isi teks tersebut adalah...
A. mengemis dan mengamen di jalan
B. bekerja di tempat-tempat umum
C. membantu orang tua bekerja
D. memaksa anak tidak sekolah
Kunci A

3. Apa penyebab masih adanya anak-anak di Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan?
A. Kebutuhan ekonomi yang belum mencukupi memaksa anak-anak harus bekerja membantu
orang tua.
B. Ketergantungan pada kondisi politik dan budaya negara turut berperan dalam kemajuan
pendidikan
C. Orang tua tidak tertarik ke sekolah dan menuntut anak-anaknya agar membantu pekerjaan
orang tua.
D. Anak-anak dipekerjakan oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan kekayaannya demi
kebutuhan dirinya sendiri.
Kunci A

Anda mungkin juga menyukai