Anda di halaman 1dari 40

KURIKULUM

TK TRISULA I
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

TAMAN KANAK-KANAK TRISULA 1


Jalan Veteran Nomor 10
Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar
Kota Blitar

PEMERINTAH KOTA BLITAR


DINAS PENDIDIKAN DAERAH KOTA BLITAR
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui oleh Kepala
Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar, maka dengan ini kurikulum TK TRISULA 1 Kecamatan
Kepanjenkidul Kota Blitar, ditetapkan/ disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2015/
2016.

Ditetapkan di Blitar
Tanggal: 27 Juli 2015
Kepala TK TRISULA 1

AGUS WAHIB, S.Pd


NIP.196308171986031041

Menyetujui,

Komite Sekolah Ketua Yayasan Penyelenggara

VETALIA NY. SOENARJO

Mengetahui,

Pengawas TK Kepala Dinas Pendidikan


Kec. Kepanjen kidul Kota Blitar

SOLEKAN, S.Pd MOKHAMAD SIDIK, S.SOS, M.AP


NIP.196308111987021004 PEMBINA TK. I
NIP.196611171992021002
SURAT KETERANGAN

Setelah memperhatikan hasil validasi/ verifikasi terhadap dokumen Kurikulum


sebagaimana terlampir, dengan ini kami menyatakan bahwa secara umum substansi dokumen
Kurikulum TK Trisula 1 Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Standar Nasional Pendidikan dan dapat diberlakukan pada tahun pelajaran 2015/
2016.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Blitar,……………2015

Kepala Dinas Pendidikan


Kota Blitar

MOKHAMAD SIDIK, S.SOS, M.AP


PEMBINA TK. I
NIP.196611171992021002
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan ridho dan hidayah-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan Kurikulum TK
Trisula 1 tahun pelajaran 2015/ 2016 guna untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional pada
umumnya dan meningkatkan mutu Pendidikan pada khususnya.
Kurikulum TK Trisula 1 disusun bertujuan agar warga sekolah pada umumnya dan
kepala sekolah pada khususnya, memiliki pedoman operasional dalam mengelola dan digunakan
sebagai tolak ukur keberhasilan atau tidaknya dalam mengembangkan sekolah, serta merupakan
penjabaran seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan potensi
lingkungan sekolah.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu atau mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak lupa pula
penyusun mengucapkan terima ksih kepada:
1. Bapak Mokhamad Sidik, S.SOS, M.AP, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar.
2. Ibu Solikah, selaku Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
3. Bapak/ Ibu Pengawas TK.
4. Bapak/ Ibu Komite TK Trisula 1.
5. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan TK Trisula 1.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Kurikulum masih banyak
kekurangannya, maka kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak demi terwujudnya yang lebih baik pelaksanaan Kurikulum TK Trisula 1 di tahun-tahun
yang akan datang.

Tim penyusun,
TIM REVISI KURIKULUM

TK TRISULA 1 KECAMATAN KEPANJENKIDUL


KOTA BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

No NAMA/ NIP KETERANGAN


1 SOLEKAN, S.Pd Pengawas TK
NIP.196308111987021004
2 AGUS WAHIB, S.Pd Kepala Sekolah
NIP.196308171986031041
3 RETNO WAHYUNINGSIH Guru
NIP.-

Kepala TK TRISULA 1

AGUS WAHIB, S.Pd


NIP.196308171986031041
TAMAN KANAK – KANAK TRISULA I PERWARI
JALAN VETERAN NO. 10 KECAMATAN KEPANJENKIDUL
KOTA BLITAR
NIS.2055595 NSS.002056502002

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH TK TRISULA 1
Nomor: 421/ 15/ TI.422.100.6/ 95/ 2015

TENTANG
ANGGOTA TIM PENYUSUN
KURIKULUM TK TRISULA 1 KEC. KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


Kepala TK Trisula 1, Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar Provinsi Jawa Timur.

Menimbang : a. Bahwa dipandang untuk membentuk panitia penyususnan Kurikulum tahun


2015/ 2016 sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan.
b. Bahwa untuk menjamin kelancaran penyususnan Kurikulum tahun 2015/ 2016
perlu ditetapkan susunan tim pengembang dan panitia.
Mengingat : a. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
c. Permendiknas Nomor 22, 23 Tahun 2006 tentang SI dan SKL dan Nomor 24
Tahun 2006 tentang pelaksanaan SI dan SKL dan Nomor 6 Tahun 2007.
d. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Susunan tim pengembang dan panitia penyusun Kurikulum tahun 2015/ 2016
sebagaimana terlampir dalam lampiran 1.
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebeankan kepada
anggaran sekolah.
Ketiga : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Keempat : keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.

Ditetapkan di : Blitar
Pada tanggal : 27 Juli 2015

Kepala TK TRISULA 1

AGUS WAHIB, S.Pd


NIP.196308171986031041
LAMPIRAN I: KEPUTUSAN KEPALA TK TRISULA 1
KECAMATAN KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR
NOMOR : 421/15/TI.422.100.6/95/2015
TANGGAL : 27 Juli 2015

TIM PENYUSUNAN DAN PENGEMBANG KURIKULUM


TK TRISULA 1 KEC. KEPANJENKIDUL KOTA BLITAR
TAHUN 2015/ 2016

I. Narasumber
No Nama Jabatan Dari unsur Jabatan
dalam Tim
1. SOLEKAN, S.Pd Pengawas TK Dinas Narasumber
Kecamatan Pendidikan
NIP.196308111987021004
Kepanjenkidul Daerah Kota
Blitar

II. Tim Penyusun


No Nama Dari unsur Jabatan dalam Tim
1. AGUS WAHIB, S.Pd Kepala Sekolah Ketua I
2. VETALIA Kepala Komite Sekretaris
3. RETNO WAHYUNINGSIH Guru Bendahara

Kepala TK TRISULA 1

AGUS WAHIB, S.Pd


NIP.196308171986031041
BERITA ACARA
TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KURIKULUM
TK TRISULA 1
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

Pada hari Kamis Tanggal Sepuluh Bulan Juni Tahun Dua Ribu Empat Belas kami yang
bertanda tangan dibawah ini melalui forum musyawarah bertindak sebagai TIM PENYUSUN
Kurikulum di TK Trisula 1 telah mengembangkan dan merevisi Kurikulum tahun 2014/ 2015
menjadi Kurikulum 2015/ 2016.
Adapun peserta rapat tersebut adalah:
1. Pengawas TK
2. Kepala TK dan Guru TK Trisula 1
3. Pengurus Komite
4. Wali murid kelompok A dan B
Hasil yang diperoleh adalah revisi Kurikulum 2014/ 2015 sebagai dasar tersusunnya Kurikulum
tahun pelajaran 2015/ 2016.
Demikian kesimpulan hasil rapat hari ini sebagai landasan Kepala Sekolah bersama Dewan Guru
dan Komite Sekolah untuk dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung
jawab.

Kepala TK TRISULA 1

AGUS WAHIB, S.Pd


NIP.196308171986031041
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
LEMAR PENGESAHAN......................................................................................................ii
SURAT KETERANGAN......................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
TIM REVISI KURIKULUM.................................................................................................v
SK TIM PENYUSUN KURIKULUM .................................................................................vi
BERITA ACARA..................................................................................................................ix
DAFTAR ISI..........................................................................................................................x
BAGIAN I. PROFIL LEMBAGA
E. Profile Lembaga PAUD (penyelenggara, pengelola, pendidik). TK Trisula 1
F. Sejarah Singkat Satuan Lembaga PAUD. TK Trisula 1
G. Status Satuan Lembaga PAUD. TK Trisula 1 (izin operasional, akreditasi)
H. Alamat dan Peta Lokasi Satuan Lembaga PAUD. TK Trisula 1
BAGIAN II. DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN
4. Latar Belakang
5. Dasar Operasional Penyususnan Kurikulum TK
6. Tujuan Penyusunan Kurikulum TK
G. VISI, MISI DAN TUJUAN TK Trisula 1
3. Visi TK Trisula 1
4. Misi TK Trisula 1
5. Tujuan TK Trisula 1
H. KARAKTERISTIK
I. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
J. KELENDER PENDIDIKAN
BAGIAN III. DOKUMEN II
F. Program Tahunan
G. Program Semester
H. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
I. Rencana Pelaksanaan Program Harian
J. Evaluasi/ Penilaian yang digunakan
BAGIAN IV. PENUTUP
BAGIAN V. LAMPIRAN
8. Kalender Pendidikan
9. Program Tahunan Satuan PAUD
10. Program Semester Satuan PAUD
11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
13. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Anak
BAGIAN I. PROFIL LEMBAGA
E. Profile Lembaga PAUD (penyelenggara, pengelola, pendidik). TK Trisula 1.
F. Sejarah Singkat Satuan Lembaga PAUD. TK Trisula 1.
G. Status Satuan Lembaga PAUD. TK Trisula 1 (izin operasional, akreditasi).
H. Alamat dan Peta Lokasi Satuan Lembaga PAUD. TK Trisula 1
TAMAN KANAK-KANAK TRISULA 1 PERWARI
JALAN VETERAN NO. 10 KECAMATAN KEPANJEN KIDUL
KOTA BLITAR
NIS. 2055995 NSS. 002056502002

E. PROFILE SEKOLAH

NO IDENTITAS SEKOLAH
1 NAMA TK TRISULA 1 PERWARI
2 NOMOR STATISTIK SEKOLAH 002056502002
3 NOMOR INDUK SEKOLAH 2055995
4 LUAS TANAH KESELURUHAN 266 m2
5 LUAS BANGUNAN TK 152 m2
6 JUMLAH RUANG BELAJAR 2 RUANG
7 JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR 1 ROMBEL
8 JUMLAH GURU 2 ORANG
9 JUMLAH MURID 20 ANAK
10 NAMA KEPALA TK AGUS WAHIB, S.Pd
11 NIP 196308171986031041
12 NAMA KETUA KOMITE TK VETALIA
13 NAMA LEMBAGA TAMAN PENDIDIKAN TRISULA
PERWARI
14 ALAMAT TK JALAN VETERAN NO. 10
KECAMATAN KEPANJEN KIDUL
KOTA BLITAR
15 KODE POS 66111
16 NOMOR TELEPON 085735186838
17 DAERAH PERKOTAAN
18 STATUS SEKOLAH SWASTA
19 KELOMPOK TK INTI
20 AKREDITASI BAIK
21 WAKTU KBM PAGI
22 JARAK KE PUSAT KECAMATAN 2 km
23 JARAK KE PUSAT KOTA 1 km
24 TERLETAK PADA LINTASAN PERKOTAAN
25 TANGGAL TAHUN BERDIRI TK 17 AGUSTUS 1947
26 TAHUN BEROPERASI 1947
F. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA TK TRISULA 1 PERWARI

TK Trisula 1 Jl. Veteran No. 10 Kepanjenkidul Kota Blitar jadi satu lokasi dengan Bapak
Wedodo/ Bapak Camat. Seiring dengan perkembangan zaman, atas perjuangan ibu-ibu pengurus
perwari kemudian diberi gedung untuk ditempati pendidikan TK, walaupun tanahnya numpang
pada pemerintah kabupaten. Berdirinya TK Trisula 1 pada tanggal 17 Agustus 1947, beroperasi
pada tahun 1947 yang diprakarsai oleh ketua yayasan Trisula Perwari Ibu Soenarijo. Pada saat ini
TK Trisula 1 masih exsis, masih ada keberadaanya dengan status gedung milik sendiri, tanah
sewa ke pemerintah kabupaten blitar.
TAMAN KANAK-KANAK TRISULA 1 PERWARI
JALAN VETERAN NO. 10 KECAMATAN KEPANJEN KIDUL
KOTA BLITAR
NIS. 2055995 NSS. 002056502002

G. STATUS GEDUNG
TAMAN KANAK-KANAK TRISULA 1 PERWARI
Jl. VETERAN NO. 10 KECAMATAN KEPANJEN KIDUL
KOTA BLITAR

1. Nama PAUD : TK Trisula 1


2. Alamat : Jl. Veteran No. 10 Blitar
3. Status Kepemilikan Tanah : Sewa kepada PEMKAB Blitar
4. Luas Tanah : 226 m2
5. Tahun Berdiri : 1947
6. Kondisi gedung : Permanen dan layak pakai
7. Badan Yayasan : PERWARI ( Persatuan Wanita Republik Indonesia)
8. Jumlah Ruang : 2 Ruang

H. ALAMAT DAN PETA LOKASI TK TRISULA 1


Jl. MERDEKA

PERTUS KAB

I
R
B
A
R
E
T
E
V
.
Jl
K

K
A
T
P

II
B

TK TRISULA 1

RS. AMINAH
BAGIAN II. DOKUMEN I
B. PENDAHULUAN
4. Latar Belakang
5. Dasar Operasional Penyususnan Kurikulum TK
6. Tujuan Penyusunan Kurikulum TK
G. VISI, MISI DAN TUJUAN TK Trisula 1
3. Visi TK Trisula 1
4. Misi TK Trisula 1
5. Tujuan TK Trisula 1
H. KARAKTERISTIK
I. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
J. KELENDER PENDIDIKAN

F. PENDAHULUAN
4. Latar Belakang
Pengertian Kurikulum bersadarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi Kurikulum. Dimensi
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/ 2015
memenuhi kedua dimensi tersebut.
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena
perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi
bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa depan yang
paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat
berkembang secara optimal.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanl Bab I
Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Undang-undang ini mengamanatkan bahwa pendidikan harus dipersiapkan secara terencana
dan bersifat holistic sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut. Masa usia dini
adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan
mudah distimulasi. Periode emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang
kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu dilakukan upaya
pengembangan menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan
perlindungan.
Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam
kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir
otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan
sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4
tahun, 80% telah terjadi ketika usia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100% ketika usia
8 sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir 3 tahun
ini jika disadari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun sel otak. Namun
demikian, dengan 1 bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak, sedangkan tindak kekerasan
akan memusnahkan 10 milyar sel otak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka
pengembangan potensi tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur. Salah
satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.
Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian
rangsangan pendidikan.
3. Menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak.
4. Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.
Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya potensi anak agar memiliki
kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.

5. Dasar Operasioanal Penyusunan Kurikulum TK


Acuan Operasioanal Penyusunan Kurikulum TK setidaknya mencakup 12 poin.
Sebagaimana yang telah dikeluarkan oleh BNSP, yaitu:
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
4. Tuntutan perkembangan daerah dan nasional.
5. Tuntutan dunia kerja.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
7. Agama.
8. Dinamika perkembangan global.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
11. Kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan.

Kerangka Dasar Kurikulum


1. Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah
landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi anak
agar menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini dikembangkan dengan menggunakan landasan filosofis sebagai berikut.
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam
dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga pendidikan diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan
bangsa yang lebih baik di masa depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman belajar
yang luas bagi anak agar mereka bisa memiliki landasan untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, serta
mengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan
peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa.
b. Anak adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
harus ternuat dalam isi kurikulum untuk member inspirasi dan rasa bangga pada
anak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memposisiskan keunggulan
budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, dan berbangsa.
c. Dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan keteladanan, motivasi,
pengayoman/ perlindungan, dan pengawasan secara berkesinambungan
sebagaimana dicontohkan ole Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: Ing ngarso sung
tulodo, Ing madya mangun karso, Tut wuri handayani.
d. Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu untuk
bermain. Karenanya pembelajaran pada PAUD dilaksanakan melalui bermain dan
kegiatan-kegiatan yang mengandung prinsip bermain.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai dengan
tuntutan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat. Masyarakat Indonesia
adalah masyarakat yang sangat beragam. Satuan PAUD merupakan representasi dari
masyarakat yang beragam baik dari aspek strata sosial ekonomi, budaya, etnis, agama,
kondisi fisik maupun mental. Untuk mengakomodasikan keberagaman itu, Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan secara inklusif untuk member dasar
terbentuknya sikap saling menghargai dan tidak membeda-bedakan.
3. Landasan Psiko-Pedagogis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu
pada cara mendidik anak sebagai individu yang unik, memiliki kecepatan
perkembangan yang berbeda, dan belum mencapai masa operasional konkret, dan
karenanya digunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan
perkembangan dan potensi setiap anak.

4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu
pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan
berbasis standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian
perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung
berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaian perkembangan anak,
standar isi, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. Sementara itu, empat
standar lainnya dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi kurikulum.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran
dalam bentuk pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang
dengan latar belakang, karakteristik, dan usia anak.
5. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional beserta segala ketentuan yang dituangkan kedalam Rencana
Jangka Menengah Nasional.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
e. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik Integratif.

6. Tujuan Penyusunan Kurikulum TK


Tujuan penyusunan Kurikulum ini untuk:
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan Kurikulum, mengolah dan memberdayakan sumber daya yang ada.
2. Acuan bagi satuan pendidikan TK dalam penyusunan dan pengembangan Kurikulum,
member panduan dan arahan kepada Guru TK agar dapat mengembangkan model-model
pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak TK untuk
mewujudkan Visi dan Misi sekolah.

C. VISI, MISI DAN TUJUAN TK TRISULA 1

3. Visi TK Trisula 1
Upaya mewujudkan generasi yang kreatif, mandiri, sehat, beriman, berbudi luhur,
serta memiliki pengetahuan dasar.

4. Misi TK Trisula 1
1. Membiasakan anak peka terhadap kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri serta
lingkungan.
2. Memberikan pendidikan budi pekerti yang dilandasi oleh nilai-nilai agama dan budaya.
3. Mengembangkan daya kreatif dan kompetensi dasar melalui kegiatan pembelajaran.
4. Mempersiapkan anak didik yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan tinggi.

5. Tujuan TK Trisula 1
Sejalan dengan tujuan pendidikan dasar sebagaimana yang dirumuskan dalm Sistem
Pendidikan Nasioanal, yaitu: Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. Maka tujuan TK Trisula 1 adalah:
1. Agar anak peka terhadap kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri serta lingkungan.
2. Anak mempunyai budi pekerti yang dilandasi oleh nilai-nilai agama dan budaya bangsa.
3. Agar anak berkreatifitas dan mempunyai kompetensi dasar melalui kegiatan
pembelajaran.
4. Agar anak mempunyai keterampilan untuk dirinya dan lingkungan dikemudian hari
serta mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi.

D. KARAKTERISTIK
Karakteristik Kurikulum Taman Kanak-kanak Trisula 1 disusun dengan mengusung nilai-
nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Dalam mengelola
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-kanak
Trisula 1 menerapkan model pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari
bermain dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas seperti pemenuhan densitas
main. Sentra yang disiapkan adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra bahan alam, sentra
persiapan, dan sentra main peran. Untuk kelompok usia 4-5 tahun bermain di sentra persiapan
sebanyak 2 kali dalam seminggu dalam rangka membantu kematangan keaksaraan anak.

I. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan program pembelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Muatan kurikulum dalam setiap
program pembelajaran tertuang pada setiap satuan pendidikan dalam kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan.
Pendidikan Anak Usia Dini yang dikembangkan berdasarkan standar pencapaian
perkembangan anak. Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan pengorganisasian Muatan Kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
Lama Belajar.

A. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan
yang terdiri dari:
1. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar
untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta
bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.
2. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
3. Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
4. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan bahasa dalam konteks bermain.
5. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam
konteks bermain.
6. Program pengembangan seni perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi,
ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.

B. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran
pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia
6 (enam) tahun.
Kompetensi Inti mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti keterampilan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif, dan estetis, percaya diri,
disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi,
seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara:
mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba);
menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui
kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui
bahasa, music, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan
perilaku anak berakhlak mulia

C. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pelajaran, tema
pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan
kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar dibagi
menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan Kompetensi Inti, yaitu:
1. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan
K1-1;
2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan K1-2;
3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan K1-
3;
4. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan K1-
4.
Uraian dari sikap Kompetensi Dasar untuk setiap Kompetesi Inti adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI-1. Menerima ajaran agama yang 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui
dianutnya ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa 5.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan
ingin tahu, kreatif, dan estetis, hidup sehat
percaya diri, disiplin, mandiri, 5.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan
peduli, mampu menghargai dan sikap ingin tahu
toleran kepada orang lain, mampu 5.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan
menyesuaikan diri, tanggungjawab, sikap kreatif
jujur, rendah hati dan santun dalam 5.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan
berinteraksi dengan keluarga, sikap estetis
pendidik, dan teman 5.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
5.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap taat terhadap aturan sehari-hari
untuk melatih kedisiplinan
5.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap sabar (mau menunggu giliran, mau
mendengar ketika orang lain berbicara)
untuk melatih kedisiplinan
5.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
5.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
5.10 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap menghargai dan
toleran kepada orang lain
5.11 Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
5.12 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap tanggungjawab
5.13 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
5.14 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap rendah hati dan
santun kepada orang tua, pendidik, dan
teman
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, 3.1 Mengenal kegiatan beribadan sehari-hari
pendidik, lingkungan sekitar,
agama, teknologi, seni, dan budaya 3.2 Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia
di rumah, tempat bermain dan
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan
satuan PAUD dengan cara: gerakannya untuk mengembangkan
mengamati dengan indera (melihat, motorik kasar dan motorik halus
mendengar, menghidu, merasa, 3.4 Mengetahui cara hidup sehat
meraba); menanya; mengumpulkan 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah
informasi; menalar, dan sehari-hari dan berperilaku kreatif
mengomunikasikan melalui 3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya
kegiatan bermain (nama, warna, bentuk, ukuran, pola,
sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri
lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga,
teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan,
dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain,
pearlatan pertukangan, dll)
3.10 Memahami bahasa reseptif
(menyimak dan membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal
dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui
bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan
minat diri
3.15 Mengenal berbagai karya dan
aktivitas seni
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-
dirasakan, dibutuhkan, dan hari dengan tuntunan orang dewasa
dipikirkan melalui bahasa, music, 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai
gerakan, dan karya secara produktif cerminan akhlak mulia
dan kreatif, serta mencerminkan 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
perilaku anak berakhlak mulia pengembangan motorik kasar dan halus
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk
hidup sehat
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari
secara kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa dan
bagaimana benda-benda di sekitar yang
dikenalnya (nama, warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,
dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai
hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan yang
sosial (keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya, transportasi)
dalam bentuk gambar, bercerita,
bernyanyi, dan gerak tubuh
4.8 Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan yang
alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.9 Menggunakan teknologi sederhana untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatannya
(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dll)
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan
keaksaraan awal dalam berbagai bentuk
karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri
secara wajar
4.14 Mengungkapkan kebutuhan,
keinginan dan minat diri dengan cara
yang tepat
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas
seni dengan menggunakan berbagai
media

D. Lama Belajar
1. Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang
harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada
PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka.
2. Kegiatan tatap muka di PAUD dengan lama belajar sebagai berikut.
a. Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling sedikit 120
menit per minggu;
b. Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama belajar paling
sedikit 360 menit per minggu; dan
c. Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling
sedikit 900 menit per minggu.
3. Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahunyang tidak dapat melakukan pembelajaran
900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360
menit pengasuhan terprogram.
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD
Program Kompetensi Lahir – 2–4 4 – 6 tahun
Pengembangan 2 tahun tahun
1. Nilai agama A. Sikap 120 360 900 menit 900 menit
dan moral Spiritual menit menit per minggu per minggu
2. Fisik-motorik B. Sikap Sosial per per terdiri atas terdiri atas
3. Kognitif C. Pengetahuan minggu mingg 540 menit 150 menit
4. Bahasa D. keterampilan u tatap muka untuk 6
5. Sosial dan 360 pertemuan
emosional menit per minggu
6. Seni pengasuhan atau 180
terprogram menit
untuk 5
pertemuan
per minggu

Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini Lahir – 6 Tahun


Pengantar
1. Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembangan yang spesifik dan
terukur untuk memantau/ menilai perkembangan anak pada usia tertentu.
2. Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan kontinum/ rentang perkembangan
anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.
3. Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau perkembangan anak
dan bukan untuk digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan
pembelajaran.
4. Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).
5. Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI).
6. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enam tahun yang dirumuskan secara
terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual, KI Sikap Sosial, KI Pengetahuan, dan KI
Keterampilan.
7. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada
KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD
ini dilakukan secara tidak langsung tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI
Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk
ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya
dan/ atau unjuk kerja.
8. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuan dan KD pada
keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang saling berinteraksi.
9. Indikator pencapaian perkembangan anak disusun berdasarkan kelompok usia sebagai
berikut:
a. Lahir sampai usia dengan usia 3 bulan;
b. Usia 3 bulan sampai dengan usia 6 bulan;
c. Usia 6 bulan sampai dengan usia 9 bulan;
d. Usia 9 bulan sampai dengan usia 12 bulan;
e. Usia 12 bulan sampai dengan usia 18 bulan;
f. Usia 18 bulan sampai dengan usia 2 bulan;
g. Usia 2 tahun sampai dengan usia 3 tahun;
h. Usia 3 tahun sampai dengan usia 4 tahun;
i. Usia 4 tahun sampai dengan usia 5 tahun; dan
j. Usia 5 tahun sampai dengan usia 6 tahun.

E. Muatan Lokal
Muatan lokal adalah materi yang diambil dari daerah setempat, yang bertujuan untuk
mengenalkan tradisi/ kebiasaan yang ada didaerah tempat tinggal anak. Sehingga anak dapt
mengenal dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Muatan lokal yang dipilih adalah
bahasa jawa.

F. Bidang Pengembangan Diri


1. Pengertian
Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan diri, mengekspresikan diri sesuai dengan kondisi sekolah dalam
bentuk kegiatan ekstrakulikuler.
Kegiatan pengembangan diri yang dapat dipilih antara lain:
a. Agama islam
Tujuan: Menanamkan diri mengembangkan aqidah akhlak, baca tulis al-qur’an,
praktek wudhu dan shalat.
b. Seni rupa dan seni suara
Tujuan: Mengembangkan bakat dan potensi anak didik.
c. Calistung
Tujuan: Untuk mempersiapkan anak didik membaca dan menulis awal dalam
memasuki sekolah dasar.
2. Mekanisme pelaksanaan
a. Kegiatan pengembangan dini dilaksanakan diluar jam pelajaran yang dibina oleh guru
dan pelatih yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala
sekolah.
b. Jadwal kegiatan

Alokasi Alokasi Hari


No Jenis Kegiatan Kelompok Waktu
Waktu Waktu Pelaksanaan

1 jam Senin, selasa, 09.30 –


1 Calistung 12 Kali A dan B
kamis 10.30
2 Seni rupa 1 jam 4 Kali A dan B Sabtu
3 Seni suara 1 jam 4 Kali A dan B Rabu
Mengaji, latihan baca 1 jam Jum’at
4 4 Kali A dan B
tulis al-qur’an

G. Pengaturan Beban Belajar


Satu jam
Jumlah jam Jumlah jam Minggu efektif Waktu
pembelajaran
Kelompok pembelajaran pembelajaran per tahun pembelajaran/
tatap muka/
per hari per minggu ajaran jam per tahun
menit
A 30 menit 5 JP 30 JP 34 minggu 1020 JP
B 30 menit 5 JP 30 JP 34 minggu

H. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.
Pengelola kelompok belajar harus menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
sebagai Target Pencapaian Kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya sacara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM )
belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Tabel
Nilai Ketuntasan Belajr Minimal
TK Trisula 1 Kota Blitar
No Bidang Pengembangan Nilai TPK (%)
1 Nilai agama dan moral 
2 Sosial, emosional 
3 Bahasa 
4 Kognitif 
5 Fisik 

Keterangan Nilai:
Interval Ketuntasan
No Simbol Keterangan
Nilai
0 – 4,5 Belum berkembang Belum Tuntas
1 
(BB)
5–6 Mulai berkembang Belum Tuntas
2 
(MB)
6,5 – 8 Berkembang Sesuai Tuntas
3 
Harapan (BSH)
8,5 – 10 Berkembang Sangat Tuntas
4 
Baik (BSB)

I. Kenaikan kelas
Peserta didik dinyatakan pindah kelompok ke tingkat yang lebih tinggi apabila
memenuhi persyaratan usia dan atau perkembangan kemampuan.
1. Usia peserta didik sudah mencukupi untuk naik ke jenjang pendidikan dasar.
2. Mengikuti proses pembelajaran mulai dari kelompok A sampai kelompok B.
3. Tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

J. Kriteria Tamat Belajar


Peserta didik dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi persyaratan atau salah satu
syarat:
1. Tingkat perkembangan kemampuan.
2. Usia peserta didik sudah lebih dari 6 tahun.
3. Mengikuti proses pembelajaran sampai kelompok B.
4. Peserta didik sudah dinyatakan tamat belajar apabila telah memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Mulai mengenal dan membiasakan perilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dimiliki.
b. Menunjukkan sikap positif yang mandiri.
c. Kemampuan untuk menolong diri sendiri.
d. Menunjukkan sikap, perilaku, rasa cinta, bangga menjadi warga negara Indonesia.
e. Mampu berinteraksi secara lisan dan berperilaku sopan santun terhadap orang lain.
f. Mencintai dan memelihara alam semesta.
g. Menunjukkan kemampuan berfikir dan bernteraksi.
h. Menyayangi seni dan keindahan.
i. Membiasakan hidup bersih bugar dan sehat.

K. Pindah Sekolah/ Mutasi


Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/ mutasi siswa/ peserta didik sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal berikut:
Menyesuaikan bentuk Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) dan sekolah asal sesuai
dengan bentuk rapor yang digunakan disekolah yujuan.

L. Pendidikan Kecakapan Hidup


Tujuan:
Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup dan dilakukan
secara terpadu melalui pembiasaan maupun pengembangan kemampuan dasar, misalnya:
menggosok gigi, memotong buah, membuang sampah ditempatnya, membersihkan lantai
dengan anak lain yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.

Tabel
Program Pendidikan Kecakapn Hidup
Tk Trisula I Kota Blitar
Lingkup Indikator
No Tema Life skill
Perkembangan A B
Menyikat gigi, memakai Sosial
1 Diri sendiri sepatu sendiri Emosional Fisik
Motorik
Lingkunganku Kerja bakti Sosial
2
Emosional
3 Kebutuhanku Membuat jus Kognitif
4 Binatang Member makan binatang Nilai agam dan moral
5 Tanaman Menanam bunga Kognitif
6 Rekreasi Wisata Bahasa
7 Pekerjaan Memasak Kognitif
Air, udara, api Menyalakan lilin an Kognitif
8
meniup balon
9 Alat komunikasi Membuat amplop dan Kognitif
menonton televise Bahasa
10 Tanah airku Membuat bendera Fisik motorik
Alam semesta Menanam pohon disekitar Kognitif
11
sekolah

M. Keunggulan Lokal dan Global


Kurikulum TK Trisula 1 Kota Blitar telah memprogramkan pengembangan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, yaitu pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang bermanfaat bagi
perkembangan kompetensi peserta didik. Program tersebut ditempuh dengan
mengintegrasikan disetiap pengembangan. Untuk mempersiapkan perkembangan
pelaksanaan program yang ada dalam kurikulum, maka TK Trisula 1 Kota Blitar melakukan
berbagai upaya dalm hal tersebut.

J. KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Taman Kanak-kanak Trisula 1 Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, pada


setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan yang
dikembangkan sekolah pada setiap tahun pelajaran.
D. Ketentuan-ketentuan
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama 1 tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainnya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk setiap bidang pengembangan ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional dan hari libur khusus.

E. Penetapan Kalender Pendidikan


1. Permulaan tahun pelajaran adalah Bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
akhir tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan
atau Menteri Agama dalam hal yang berkaitan dengan hari raya keagamaan. Kepala
Pemerintah Tingkat kabupaten/ Kota atau organisasi penyelenggaraan pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/ Propinsi/ Kota/ Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan
4. Kalender pendidikan TK Trisula 1 disusun oleh lembaga berdasarkan pertimbangan
antara alokasi waktu sebagaimana terdapat pada pedoman standart isi dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah.

F. Uraian Kegiatan Belajar Mengajar di TK Trisula 1


Kota Blitar
Tahun Pelajaran 2015/ 2016
Semester I dan II

No Tanggal Kegiatan Keterangan


1 Mei – Juni 2015 Penerimaan murid baru 2015/ Mendaftar murid baru
2016
2 27 – 28 Juli 2015 Masa Orientasi Sekolah Kelompok A dan B
3 15 – 18 Juli 2015 Libur PP Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
4 18 – 19 – 20 Juli Kegiatan pondok ramadhan Siswa memakai busana
2015 muslim dan penyerahan zakat
fitrah
5 19 Juni s/d 25 Juli Libur Hari Raya Idul Fitri +
2015 Libur akhir tahun pelajaran -
2014/ 2015
6 27 Juli 2015 Halal bihalal Di Dikda
7 27 – 28 Agustus 2015 MOS Kelompok A dan B
8 1 – 5 Agustus 2015 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
9 17 Agustus 2015 Proklamasi Kemerdekaan RI Upacara pakai korpri
10 1 – 30 September Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
2015 07.15 – 09.45 WIB
11 24 September 2015 Hari Raya Idul Adha -
12 1 – 13 Oktober 2015 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
13 14 Oktober 2015 Tahun baru Hijriah -
14 15 – 31 Oktober 2015 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
15 2 – 30 November Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
2015 07.15 – 09.45 WIB
16 1 – 23 Desember Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
2015 07.15 – 09.45 WIB
17 24 – 25 Desember Perayaan maulid Nabi dan
-
2015 Natal
18 19 Desember 2015 Pembagian rapot semester I Tidak ada pembelajaran
19 20 Desember 2015 Pengembalian rapot dan Tidak ada pembelajaran
pembagian portofolio
20 21 – 2 Januari 2016 Libur semester -
21 3 Januari 2016 Maulid Nabi Muhammad SAW Anak memakai busana
muslim
22 5 – 31 Januari 2016 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
23 2 Februari 2016 KBM Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
24 2 – 20 Maret 2016 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
25 21 Maret 2016 Libur hari raya nyepi -
26 23 – 28 Maret 2016 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
27 1 – 2 April 2016 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
28 3 April 2016 Libur wafat Isa Almasih -
29 7 April 2016 Rekreasi Dimulai jam 07.00 s/d selesai
ke Water Park Kediri
30 4 – 30 April 2016 Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
31 1 Mei 2016 Libur Hari Buruh Nasional -
32 2 Mei 2016 KBM Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
33 14 Mei 2016 Libur kenaikan Isa Almasih -
34 15 Mei 2016 Isro’ mi’roj Nabi Muhammad Pakai busana muslim
SAW
35 18 – 30 Mei 2016 KBM Kegiatan belajar dimulai jam
07.15 – 09.45 WIB
36 Awal Juni 2016 HAN Tidak ada pembelajaran
37 1 Juni 2015 Dibuku PBM Mengambil formulir PBM
38 1 – 3 Juni 2015 Pengayaan Tema bebas
39 13 Juni 2015 Perpisahan pembagian rapot Tidak ada pembelajaran

Keterangan:
 Hari efektif semester I : 123 hari
 Hari efektif semester II : 142 hari
 Hari efektif fakultatif : 3 hari
ANALISIS PEKAN EFEKTIF (APE)
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
SEMESTER 1

NO BULAN JUMLAH PEKAN/ MINGGU KETERANGAN


SEMUA TIDAK EFEKTIF EFEKTIF
1 JULI 2015 5 4 1
2 AGUSTUS 2015 5 1 4
3 SEPTEMBER 2015 5 0 5
4 OKTOBER 2015 5 0 5
5 NOVEMBER 2015 4 0 4
6 DESEMBER 2015 5 2 3

Jumlah 29 7 22

SEMESTER II

NO BULAN JUMLAH PEKAN/ MINGGU KETERANGAN


SEMUA TIDAK EFEKTIF EFEKTIF
1 JANUARI 2016 5 1 4
2 PEBRUARI 2016 5 0 4
3 MARET 2016 5 0 5
4 APRIL 2016 5 0 5
5 MEI 2016 4 0 4
6 JUNI 2016 5 2 4

Jumlah 29 3 26
ANALISIS HARI EFEKTIF (AHE)
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
SEMESTER 1

NO BULAN JUMLAH HARI EFEKTIF JUMLAH KETERANGAN


SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
1 JULI 2015 1 1 1 1 1 0 5
2 AGUSTUS 2015 3 4 4 4 4 5 24
3 SEPTEMBER 2015 4 5 5 3 4 4 25
4 OKTOBER 2015 4 4 3 5 5 5 26
5 NOVEMBER 2015 4 4 4 4 4 4 24
6 DESEMBER 2015 2 3 3 3 3 3 17

Jumlah 18 21 20 20 21 21 121

SEMESTER II

NO BULAN JUMLAH HARI EFEKTIF JUMLAH KETERANGAN


SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
1 JANUARI 2016 4 4 4 4 4 5 25
2 PEBRUARI 2016 4 4 4 4 4 4 24
3 MARET 2016 4 5 5 5 3 4 26
4 APRIL 2016 4 4 4 4 4 5 25
5 MEI 2016 4 4 4 3 4 4 23
6 JUNI 2016 3 3 3 4 4 4 21

Jumlah 23 24 24 24 23 26 144
BAGIAN III. DOKUMEN II
F. Program Tahunan
G. Program Semester
H. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
I. Rencana Pelaksanaan Program Harian
J. Evaluasi/ Penilaian yang digunakan
BAGIAN IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kurikulum pembelajaran disusun oleh tim pengembang kurikulum TK, komite TK,
Kepala TK, Guru dan didampingi pengawas.
2. Kurikulum ini ditetapkan mulai tahun 2015/ 2016.
3. Pengembangan diri setiap tahun bisa mengalami perubahan sesuai dengan situasi dan
kondisi pada lembaga masing-masing.
4. Kurikulum ini disusun dan dilaksanakan oleh guru. Oleh karena itu guru dituntut untuk
melaksanakan secar professional dalam kegiatan pembelajaran.
5. Pendidikan kecakapan hidup yang melekat pada bidang pengembangan akan dikaji
kecakapan hidup yang sesuai dengan karakteristik lembaga dan peserta didik.
6. Pelaksanaan kurikulum agar dapat berjalan lancar perlu disosialisasikan kepada guru,
komite, wali murid dan warga TK.

B. Saran
1. Demi penyempurnaan kurikulum ini diharapkan adanya saran dan kritik dari berbagai
pihak.
2. Dengan disusunnya kurikulum ini diharapkan masing-masing lembaga dapat mengetahui
titik kekuatan dan kelemahannya.
3. Kurikulum yang akan diberlakukan tahun pelajaran 2015/ 2016 hendaknya ada perbaikan
pada tahun pelajaran berikutnya.
BAGIAN V. LAMPIRAN
8. Kalender Pendidikan
9. Program Tahunan Satuan PAUD
10. Program Semester Satuan PAUD
11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
13. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Anak

Anda mungkin juga menyukai