Anda di halaman 1dari 21

UJIAN PROFESI IKGM, SELASA 22 JUNI 2021

1. Soal : Seorang pasien puskesmas berusia 15 tahun mengeluh kesakitan karena nyeri
spontan pada gigi belakang kiri bawah. Pada pemeriksaan EO terlihat ada pembengkakan
pada pipi kiri bawah. Pada pemeriksaan IO terlihat gigi 36 berlubang besar, gigi 46 sudah
dicabut karena karies, gigi 12 ditambal karena lubang dan gigi 21 ditambal karena trouma,
oedem pada gingival regio 36 dan 37, ditemukan kavitas pada gigi 16,26,37 dan 24
sedangkan Oral hygiene buruk. Pada pemeriksaan klinis gigi 36 terlihat pulpa sudah
perforasi. Pertanyaan : Berapakah nilai DMF-T pada anak tersebut?
a. Nilai DMF-T = 5
b. Nilai DMF-T = 6
c. Nilai DMF-T = 7
d. Nilai DMF-T = 8
e. Nilai DMF-T = 9
2. Soal : Pada suatu daerah dengan jumlah penduduk pada tanggal 1 Januari 2016 sebanyak
2.000 orang yang semuanya rentan terhadap penyakit karies , ditemukan laporan
penderita baru sbb : Februari 75 orang, Maret 90 orang, April 105 orang, Mei 70 orang
dan bulan Juni 90 orang. Adapun jumlah penderita lama bulan Februari s/d Juni adalah
250 orang. Pertanyaan : Berapakah angka insidensi untuk kasus penyakit tersebut?
a. 34 %
b. 22,5%
c. 21,5%
d. 12,5%
e. 9%
3. Soal : Suatu penelitian pada 500 siswa di suatu kecamatan bertujuan untuk mengetahui
tingkat keparahan karies gigi pada siswa SD yang dihubungkan dengan perilaku menyikat
gigi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan 200 siswa bebas karies, 300 siswa
berperilaku jelek dalam menyikat gigi dan 200 siswa berperilaku baik dalam menyikat
gigi. Data masalah kesehatan gigi dan mulut pada penelitian tersebut adalah sebagai
berikut: 20 gigi lubang karena trauma/fraktur; 420 gigi lubang/rusak karena proses
patologis dan masih dapat dirawat; 10 gigi hilang karena trauma; 20 gigi hilang/indikasi
pencabutan untuk perawatan orthodontia; 125 gigi hilang akibat pencabutan karena
proses patologis; 30 gigi ditumpat karena trauma; 325 gigi ditumpat karena proses
patologis; 10 gigi ditumpat karena faktor estetik. Pertanyaan : Berapakah prevalensi
karies gigi pada penelitian tersebut?
a. 75 %
b. 70%
c. 60%
d. 55%
e. 40%
4. Soal : Sama dengan no 3. Pertanyaan : Berapakah angka keparahan karies gigi pada
penelitian tersebut?
a. 1,74
b. 1,92
c. 2,9
d. 3,1
e. 3,2
5. Soal : Seorang peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengukur keparahan karies
yang tidak terawat pada masyarakat nelayan. Hal ini perlu dilakukan pengukuran dalam
indeks yang sesuai untuk mendapatkan data yang betul. Pertanyaan : Sebutkan hal-hal
yang perlu diukur dalam indeks tsb!
a. Jumlah gigi yang karies, dicabut dan ditambal karena karies
b. Jumlah gigi yang karies, dicabut dan indikasi dicabut, serta ditumpat karena karies
c. Jumlah gigi yang mengalami perforasi pulpa, ulcer, memiliki fistula dan abses;
karena karies atau sebab lain
d. Jumlah gigi yang mengalami perforasi pulpa, ulcer karena karies, memiliki fistula
atau abses karena karies
e. Jumlah gigi yang karies, ditumpat karena karies, perforasi pulpa dan abses karena
karies.
6. Soal : Pada pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut siswa TK Sukodadi V, dihadapi
kendala bahwa mayoritas gigi M1 permanen siswa belum tumbuh sempurna. Sedangkan
pemeriksaan tersebut diharapkan dapat mengetahui tingkat kebersihan gigi dan mulut dari
siswa TK Sukodadi V tersebut. Pertanyaaan : Index apakah yang sesuai untuk
menggambarkan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada siswa TK tsb ?
a. Indeks OHIS
b. Indeks OHIP
c. Indeks PHP
d. Indeks DMF-T
e. Indeks PUFA
7. Soal : Dokter gigi di puskesmas melakukan survey kesehatan gigi di suatu daerah pada
200 orang sampel dengan menggunakan indeks DMF-T. Hasil yang didapatkan dari
survey adalah daerah tersebut mempunyai DMF-T = 7, dengan rincian D=2,5 M=1,5 dan
F= 3. Jumlah penduduk di daerah tersebut adalah 600 orang. Pertanyaan : Berapakah gigi
yang harus ditumpat pada daerah tersebut
a. 1500 tumpatan
b. 1200 tumpatan
c. 900 tumpatan
d. 750 tumpatan
e. 600 tumpatan
8. Soal : Seorang dokter gigi ditugaskan mengumpulkan data epidemiologi karies di sebuah
desa A. Data satu tahun terakhir menunjukkan dari 200 anak usia 9 tahun memiliki skor
D=120. Pertanyaan : Manakah pernyataan berikut ini yang benar berdasarkan survey ?
a. Angka rasio odd karies di desa A adalah 0,6
b. Angka insidensi karies desa A adalah 0,6 gigi/anak/tahun
c. Angka prevalensi karies desa A adalah 60%
d. Angka distribusi karies desa A adalah 60%
e. Angka resiko karies desa A adalah 0,6
9. Soal : Seorang dokter gigi Puskesmas menemukan banyak anak usia sekolah dasar
menderita karies. Dokter gigi tersebut ingin mengetahui status perkembangan penyakit
karies di wilayah kerjanya setiap tahun dengan menggunakan tehnik surveillance
epidemiology. Pertanyaan : Apakah indeks yang paling tepat digunakan untuk survey
tersebut ?
a. DMF-T dan def-t
b. def-t dan PHP
c. DMF-S dan def-s
d. DMF-S dan PHP
e. DMF-T dan PHP
10. Soal : Hasil penelitian di wilayah pesisir suatu kabupaten yang 95% penduduknya adalah
nelayan, menunjukkan 80% penduduknya menderita kelainan struktur enamel berupa
bercak putih pada permukaan giginya. Sumber air bagus , wilayah pesisir tsb jauh dari
puskesmas dan transportasi agak sulit. Pertanyaan : Apa faktor pemicu timbulnya
masalah kelainan struktur enamel gigi pada masyarakat tersebut ?
a. Asupan fluor yang tinggi
b. Asupan fluor yang rendah
c. Asupan calcium yang tinggi
d. Sosial ekonomi yang rendah
e. Tingkat kunjungan ke puskesmas rendah
11. Soal : Seorang dokter gigi ditugaskan melakukan survey tentang karies gigi pada
masyarakat di daerah A dan B , masing-masing dengan sampel 60 orang. Indeks yang
digunakan adalah DMF-T. Hasil survey di daerah A didapatkan jumlah D=120 M=45
F=10. Sedangkan didaerah B jumlah D=120 M=52 F=18. Pertanyaan : Bagaimanakah
kondisi karies gigi di daerah A dan B berdasarkan hasil survey ?
a. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A dan B tidak bisa dibandingkan
b. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A dan B sama
c. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A lebih baik dari pada didaerah B
d. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah B lebih baik dari pada didaerah A
e. Pengalaman karies gigi masyarakat di daerah A dan B tidak bisa dihitung
12. Soal : Berdasarkan data tahun 2015, jumlah penduduk kecamatan A adalah 50.000 orang.
Pada bulan Januari ditemukan kasus baru kelainan jaringan periodontal 75 orang, Maret
55, Mei 50 orang, Juli 80 orang, September 25 orang, Oktober 15 orang dan Desember
15 orang. Pertanyaan : Berapakah angka insiden kelainan jaringan periodontal di
kecamatan A pada semester terakhir tahun 2015
a. 55 / 50.000
b. 135 / 50.000
c. 180 / 50.000
d. 260 / 50.000
e. 315 / 50.000
13. Soal : Mahasiswa Kedokteran Gigi sedang menjalankan pendidikan IKGM di Puskesmas.
Tugas yang dilakukan adalah membantu memecahkan permasalahan kesehatan yang ada
di wilayah kerja puskesmas tersebut. Mereka melihat permasalahan yang ada dari laporan
tahunan puskesmas, data BPS, kantor desa dan kecamatan, serta melakukan survey ke
masyarakat. Pertanyaan: Yang manakah dari kegiatan diatas bila dilakukan akan
mendapatkan data sekunder kesehatan gigi dan mulut ?
a. Survey di masyarakat
b. Data BPS
c. Laporan tahunan puskesmas
d. Data kantor desa
e. Data kantor kecamatan
14. Soal : Seorang kepala Puskesmas secara rutin setiap bulan mengadakan pertemuan
membahas permasalahan tentang program baru secara lintas program dengan semua staf
puskesmas. Pertanyaan : Termask bentuk manajemen apakah tersebut diatas ?
a. Manajemen ketenagaan
b. Manajemen keuangan
c. Manajemen operasional
d. Manajemen pembiayaan
e. Manajemen sumber daya
15. Soal : Seorang ibu peserta BPJS Kesehatan datang ke RS untuk memeriksakan gingiva,
tanpa surat rujukan. Ibu tersebut terdaftar di klinik Pratama. Bagian pendaftaran RS
menjelaskan bahwa ibu tersebut tidak bisa mendapat pelayanan di RS. Pertanyaan :
Apakah yang seharusnya dilakukan oleh ibu pada kasus diatas ?
a. Kembali ke klinik Pratama dimana dia terdaftar
b. Memindahkan kepesertaan BPJS ke RS
c. Melaporkan RS ke BPJS
d. Dapat bebas memilih RS atau klinik Pratama lainnya
e. Mencari RS lain yang mau memberikan pelayanan
16. Soal : Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang terletak di
kecamatan. Puskesmas mempunyai tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya, sehingga dalam melaksanakan tugasnya puskesmas menyelenggarakan
UKM dan UKP secara terintegrasi dan berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan
aksesibilitas pelayanan, puskesmas didukung oleh jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan. Pertanyaan : Apakah yang dimaksud pembangunan
kesehatan diwilayah kerja puskesmas dalam pernyataan diatas ?
a. Mendukung terwujudnya kecamatan sehat
b. Mendukung terwujudnya masyarakat memiliki perilaku sehat
c. Mendukung terwujudnya derajat kesehatan yang optimal
d. Mendukung terwujudnya lingkungan sehat
e. Mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
17. Soal : Sama dengan no 16. Pertanyaan : Manakah yang termasuk UKM essential ?
a. Pelayanan gawat darurat
b. Pelayanan rawat inap
c. Pelayanan KIA/KB
d. UKGS
e. Pelayanan kesehatan jiwa
18. Soal : Sama dengan no 16. Pertanyaan : Manakah yang termasuk UKP ?
a. Pelayanan rawat jalan
b. Pelayanan imunisasi
c. Pelayanan Gizi
d. Pelayanan KIA/KB
e. Pelayanan promosi kesehatan
19. Soal : Sama dengan no 16. Pertanyaan : Apakah yang dimaksud dengan jaringan
pelayanan puskesmas pada pernyataan diatas ?
a. Rumah Sakit
b. Puskesmas keliling
c. Apotek
d. Laboratorium
e. Posyandu
20. Soal : Sama dengan no 16. Pertanyaan : Apakah yang dimaksud dengan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan pada pernyataan diatas ?
a. Bidan desa
b. Puskesmas pembantu
c. Klinik
d. Puskesmas keliling
e. Posyandu
21. Soal : Seorang dokter gigi yang bertugas sebagai kepala seksi kesehatan gigi dan mulut
di Dinkes Kabupaten A dengan jumlah penduduk 5.525. 125 jiwa dengan rata2 status
ekonomi menengah Prevalensi karies gigi 75%, DMF-T =3,6 Gingivitis indeks= 60%
Plak indeks= 2,3. Puskesmas yang mempunyai fasilitas kesehatan gigi hanya ada
ditingkat kecamatan dengan masing2 satu dokter gigi. Di kabupaten tersebut ada 15
kecamatan. Pertanyaan : Apakah tugas pokok dokter gigi tersebut diwilayah kerjanya
pada pernyataan diatas ?
a. Operator, Educator, Advisor, Manager, supervisor
b. Planning, Organizing, Actuating, Controlling
c. Melakukan usaha Preventif dan Promotif
d. Melaksanakan prinsip habis tugas
e. Merencana, melaksanakan dan membuat laporan kesehatan gigi dan mulut
22. Soal : Seorang dokter gigi ingin membuat tempat praktiknya terkenal. Dia memutuskan
untuk melakukan kegiatan promosi yang nantinya akan disebarkan melalui media sosial
terutama di akun pribadinya. Isi promosi yang disampaikan oleh dokter tersebut
menyantumkan alamat praktik dan jam buka layanan. Untuk dapat menarik pasien lebih
dokter tersebut memberikan informasi diskon dan bonus dalam iklan yang diunggah ke
akun pribadinya tersebut. Kejadian di atas bertentangan pada kode etik kedokteran gigi
pasal berapa?
a. Pasal 1
b. Pasal 2
c. Pasal 3
d. Pasal 4
e. Pasal 5
23. Berdasarkan kode etik kedokteran Gigi, pada kasus di atas kejadian manakah yg diizinkan
dilakukan oleh dokter gigi dalam kegiatan promosi?
a. Memberikan diskon ataupun bonus
b. Melakukan promosi layanan di akun pribadinya
c. Mencantumkan alamat praktek di dalam promosinya
d. Mencantumkan jadwal buka layanan dan bonus
e. Melakukan promosi dengan mencantumkan diskon dan bonus pada akun pribadinya
24. Prinsip promosi layanan kesehatan yang benar adalah:
a. Dokter atau dokter gigi dengan aktif mengajak ke praktekannya melalui media sosial
b. Isi promosi layanan bersifat informatif
c. Boleh melakukan promosi dengan menyatakan alat dan bahan yg digunakan yang lbh
baik dari tempat lain.
d. Menyampaikan bahwa layanan yg diberikan adalah layanan pertama dan satu-
satunya di daerah tersebut
e. Isi promosi layanan bersifat komparatif
25. Menurut klasifikasi analisa data statistik dari aspek penelitian , maka analisa data statistik
terbagi menjadi Statistik Inferensial dan :
a. Statistik deskriptif
b. Statistik parametrik
c. Statistik non parametrik
d. Statistik numerik
e. Statistik kwalitatif
26. Analisa data statistik apabila data berskala interval dengan data berdistribusi normal,
maka analisa datanya mempergunakan :
a. Statistik deskriptif
b. Statistik parametrik
c. Statistik non parametrik
d. Statistik numerik
e. Statistik kwalitatif
27. Pada analisa data deskriptif yang dimaksud dengan salah satu dari Central Tendency
adalah :
a. Skewness
b. Standard deviasi
c. Standard error
d. Coefisien variasi
e. Mode
28. Dalam penyajian statistik deskriptif mencantumkan standard deviasi mutlak diperlukan,
karena penting untuk mengetahui :
a. Keadaan mean
b. Keadaan median
c. Keadaan mode
d. Keadaan nilai tertinggi dan terendah
e. Keadaan distribusi data
29. Dalam penyajian statistik deskriptif , mencantumkan nilai standard error diperlukan
untuk mengetahui :
a. Kesalahan mean terhadap distribusi data
b. Kesalahan standard deviasi terhadap distribusi data
c. Kesalahan mean terhadap standard deviasi
d. Kesalahan sampel terhadap populasi
e. Kesalahan sampel terhadap hasil pengukuran
30. Pembagian besar analisa statistik dalam menunjang bermacam desain penelitiandalam
bentuk perbedaan dan hubungan terbagi menjadi :
a. Analisa deskriptif dan Inferensial
b. Analisa Parametrik dan Non parametrik
c. Analisa komparasi dan korelasi
d. Analisa parametrik dan Korelasi
e. Analisa hubungan kausal dan sebab akibat
31. Apabila proses penelitian dimulai dari kajian teori untuk perumusan masalahnya, dan
dibuktikan secara empiris melalui collecting data maka peneltian tersebut termasuk
penelitian :
a. Semi kwantitatif
b. Kwalitatif
c. Kwantitatif
d. Semi kwalitatif
e. Kwalitatif dan kwantitatif
32. Apabila dalam permasalahan penelitian yang akan diteliti adalah merupakan hubungan
antar dua variabel atau lebih dalam bentuk sebab akibat, maka analisa statistik yang
digunakan adalah:
a. Analisa deskriptif
b. Analisa non parametrik
c. Analisa komparasi dan korelasi
d. Analisa parametrik
e. Analisa korelasi
33. Dalam definisi operasional apabila sekumpulan data hanya dalam bentuk kategori dan
belum mempunyai nilai atau harga maka secara statistik data tersebut berskala :
a. Nominal
b. Ordinal
c. Interval
d. Ratio
e. Numerik
34. Apabila dalam definisi operasional telah ditetapkan variabel penelitian tersebut berskala
nominal atau ordinal maka sebaiknya analisa statistik yang dipakai dalam domain :
a. Statistik deskriptif
b. Statistik parametrik
c. Statistik non parametrik
d. Statistik numerik
e. Statistik kwantitatif.
35. Pada penelitian observasional analitik apabila skala pengukuran data dalam bentuk
nominal maka analisa statistik dapat menggunakan uji Chi-Square, pada penelitian
epidemiologis dengan design Cohort maka selain dibutuhkan signifikansi dari uji chi-
square dapat juga hubungan sebab –akibat dari variabel dalam nilai :
a. Odds Ratio
b. Relatif Resiko
c. Prevalens ratio
d. Causal ratio
e. Frekwensi ratio
36. Pada penelitian observasional analitik apabila skala pengukuran data dalam bentuk
nominal maka analisa statistik dapat menggunakan uji Chi-Square, pada penelitian
epidemiologis dengan design Case-Control maka selain dibutuhkan signifikansi dari uji
chi-square dapat juga hubungan sebab –akibat dari variabel dalam nilai :
a. Odds Ratio
b. Relatif Resiko
c. Prevalens ratio
d. Causal ratio
e. Frekwensi ratio.
37. Pada penelitian observasional analitik apabila skala pengukuran data dalam bentuk
nominal maka analisa statistik dapat menggunakan uji Chi-Square, pada penelitian
epidemiologis dengan design Crossectional maka selain dibutuhkan signifikansi dari uji
chi-square dapat juga hubungan sebab –akibat dari variabel dalam nilai :
a. Odds Ratio
b. Relatif Resiko
c. Prevalens ratio
d. Causal ratio
e. Frekwensi ratio
38. Di suatu desa di kota Kediri memiliki prevalensi karies yang tinggi pada anak usia 6-12
tahun. Kepala puskesmas di wilayah tersebut mencanangkan program pemberian TAF
untuk anak-anak di wilayah kerjanya dengan tujuan untuk menurunkan prevalensi karies
tersebut. Apakah tahap pencegahan yang dilakukan pada kasus tersebut menurut Leavell
dan Clark?
a. Health Promotion
b. Spesific Protection
c. Early Diagnosis and Promotion
d. Dissability Limitation
e. Rehabilitation
39. Di suatu daerah pegunungan diadakan survey kesehatan gigi dan mulut dan didapatkan
angka gingivitis yang tinggi. Mayoritas masyarakat di daerah tersebut mengaku tidak
pernah ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi. Untuk itu, pihak puskesmas
merencanakan program kontrol plak terhadap warga di daerah tersebut. Apakah tahap
pencegahan yang dilakukan pada kasus tersebut menurut Leavell dan Clark?
a. Health Promotion
b. Spesific Protection
c. Early Diagnosis and Promotion
d. Dissability Limitation
e. Rehabilitation
40. Seorang pasien mengeluhkan sariawan yang tidak kunjung sembuh dan terdapat bercak
putih di dalam rongga mulutnya dan sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan
penunjang, pasien tersebut didiagnosa terkena kanker pada rongga mulut, sehingga
diputuskan untuk melakukan radioterapi. Apakah tahap pencegahan yang dilakukan pada
kasus tersebut menurut Leavell dan Clark?
a. Health Promotion
b. Spesific Protection
c. Early Diagnosis and Promotion
d. Dissability Limitation
e. Rehabilitation
41. Proses perjalanan penyakit secara umum terdiri atas 5 tahap. Tahap dimana mulai terjadi
interaksi antara host, agent dan environtment di luar tubuh manusia. Penyakit belum
ditemukan, daya tahan tubuh host masih kuat, sudah terancam dengan adanya interaksi
tersebut. Merupakan tahap perjalanan penyakit apa?
a. Tahap Pre Patogenesis
b. Tahap Inkubasi
c. Tahap Penyakit Dini
d. Tahap Penyakit Lanjut
e. Tahap Akhir Penyakit
42. Seorang mahasiswa FKG mengalami demam tinggi selama 2 hari. Mahasiswa tersebut
akhirnya berobat ke Rumah Sakit dan dilakukan pemeriksaan darah lengkap. Setelah
dilakukan pemeriksaan klinis dan penunjang, mahasiswa tersebut didiagnosa terkena
DBD sehingga dokter mengharuskan mahasiswa tersebut untuk rawat inap di RS dan
melakukan bed rest. Proses perjalanan penyakit yang dialami mahasiswa tersebut
merupakan tahap perjalanan penyakit apa?
a. Tahap Pre Patogenesis
b. Tahap Inkubasi
c. Tahap Penyakit Dini
d. Tahap Penyakit Lanjut
e. Tahap Akhir Penyakit
43. Dari hasil survey epidemiologi di suatu wilayah memiliki faktor risiko tinggi karies.
Seluruh warga di wilayah tersebut menggunakan sumber air minum yang sama, sehingga
pemerintah setempat mengambil kebijakan fluoridasi air minum sebagai pencegahan
peningkatan kejadian karies di wilayah tersebut. Apakah jenis tindakan pencegahan yang
dilakukan oleh pemerintah dalam skenario tersebut?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan primordial
e. Pencegahan prepatogenesis
44. Seorang dokter gigi di klinik pratama melakukan program kesehatan gigi dan mulut
dengan memeriksa penduduk lansia di wilayah klinik tersebut. Hail pemeriksaan
menunjukkan sebagian besar penduduk lansia memerlukan perawatan gigi tiruan untuk
mengembalikan fungsi pengunyahannya. Apakah jenis tindakan pencegahan yang
dilakukan oleh dokter gigi tersebut?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan primordial
e. Pencegahan prepatogenesis
45. Seorang pasien wanita mengeluhkan giginya yang sakit sejak seminggu yang lalu dan
ingin ke dokter gigi untuk merawatkan giginya. Dia bertanya kepada beberapa temannya
untuk mencari informasi dokter gigi terbaik di daerah tersebut. Setelah mendapatkan
informasi yang cukup, pasien tersebut segera pergi ke dokter gigi. Menurut teori yang
dikemukakan oleh Lawrence Green, faktor apakah yang mempengaruhi wanita tersebut
datang ke dokter gigi?
a. Predisposing factor
b. Enabling factor
c. Proceed factor
d. Reinforce factor
e. Evaluating factor
46. Masyarakat di suatu daerah mempunyai kebiasaan menginang dan menyirih. Mereka
beranggapan kebiasaan tersebut sama dengan menyikat gigi. Kondisi tersebut
menyebabkan prevalensi gingivitis tinggi. Dokter gigi di daerah tersebut ingin mengubah
perilaku masyarakat tersebut dengan mengikutsertakan masyarakat yang berpengaruh di
lingkungan tersebut dengan tujuan kelompok masyarakat tersebut bisa berperan aktif
dalam proses perubahan perilaku. Menurut teori yang dikemukakan oleh Lawrence
Green, faktor apakah yang berpengaruh dalam proses perubahan perilaku tersebut?
a. Predisposing factor
b. Enabling factor
c. Proceed factor
d. Reinforce factor
e. Evaluating factor
47. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik dokter gigi dengan keluhan gigi
belakang atas kiri terasa nyeri jika terkena makanan/ minuman yang panas/ dingin.
Menurut pengakuannya semalam dia tidak dapat tidur karena merasakan sakit pada gigi
tersebut. Termasuk jenis perilaku apakah sikap pasien tersebut?
a. Healthy behavior
b. Sick behavior
c. Sick role behavior
d. Illness behavior
e. Disease behavior
48. Seorang pengelola klinik kesehatan membayar gaji perawat yang bekerja di kliniknya
sebesar Rp. 1.200.000; per bulan. Namun, selain gaji tersebut, perawat juga akan
diberikan bonus apabila pulang diatas jam kerja kontrak. Pada bulan ini, perawat tersebut
memperoleh gaji total Rp. 1.700.000;. Apakah konsep biaya yang digunakan pada
penggajian perawat tersebut?
a. Fixed cost
b. Semi fixed cost
c. Direct cost
d. Indirect cost
e. Investmen cost
49. Seorang dokter gigi kebingungan untuk membayar perpanjangan sewa tempat praktik
kliniknya, padahal selama ini banyak pasien yang dirawat di praktiknya. Apakah jenis
biaya yang harus dipertimbangkan untuk ditetapkan di awal supaya tidak terjadi masalah
seperti dokter gigi tersebut?
a. Direct cost
b. Variable cost
c. Indirect cost
d. Operational cost
e. Depresiation cost
50. Seorang dokter gigi pengelola praktik bersama sedang melakukan survei analisis studi
kelayakan mengenai jadwal praktik yang realistis sesuai keinginan pasien. Apakah jenis
aspek studi kelayakan praktik yang sedang dinilai dokter gigi tersebut?
a. Aspek Pasar
b. Aspek Pemasaran
c. Aspek Teknis dan Pelayanan
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Hukum
51. Seorang dokter gigi pengelola Klinik Spesialis sedang melakukan survei analisis studi
kelayakan mengenai pengurusan surat ijin pendirian Klinik Spesialis, kontrak kerjasama,
dan akte pendirian usaha. Apakah jenis aspek studi kelayakan praktik yang sedang dinilai
dokter gigi tersebut?
a. Aspek Pasar
b. Aspek Pemasaran
c. Aspek Teknis dan Pelayanan
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Hukum
52. Seorang dokter gigi melakukan perjanjian perawatan pasien dengan perusahaan asuransi
kesehatan untuk melayani 3000 peserta pada periode tertentu. Dokter gigi tersebut
mendapat pembayaran sebesar Rp.10.000;/ peserta/ bulan tanpa memandang jenis dan
jumlah perawatan selama periode perjanjian. Apakah cara pembayaran yang disepakati
oleh dokter gigi tersebut?
a. Fee for service
b. Case payment
c. Capitation fee
d. Global budget
e. Personal payment
53. Seorang dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak merenovasi ruang praktiknya. Dokter
gigi tersebut menata alat tang cabut anak dan anastesi citoject di atas meja instrumen
tersendiri. Dimanakah zona letak meja tersebut diletakkan?
a. Zona operator
b. Zona asisten
c. Zona transfer
d. Zona statis
e. Zona dokter gigi
54. Urutan tahap sterilisasi alat kedokteran gigi yang benar adalah…
a. Dekontaminasi, disinfeksi, sterilization
b. Cleaning, dekontaminasi, disinfeksi
c. Cleaning, dekontaminasi, disinfeksi, sterilisasi
d. Cleaning, disinfeksi, sterilisasi
e. Cleaning, disinfeksi, dekontaminasi, sterilisasi
55. Seorang pasien di RS Prima Sehat dilakukan tindakan operasi pengambilan tumor jinak.
2 hari pasca operasi, pasien mengalami demam dan nyeri hebat serta pembengkakan
kemerahan pada daerah operasi. Dokter mengatakan pasien mengalami IDO (infeksi
Daerah Operasi). Kejadian seperti ini termasuk dalam kategori….
a. HAIs
b. KTD
c. KNC
d. Sentinel
e. Malpraktek
56. Seorang pasien perempuan usia 39 tahun datang ke RSGM IIK untuk memeriksakan gusi
belakang bawahnya yang bengkak. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter gigi meminta
pasien untuk mengkonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter tersebut dan datang
kembali 1 minggu kemudian untuk dilakukan pencabutan. Pada masa pandemic covid-
19, dokter gigi dalam melakukan tindakan tersebut harus menggunakan minimal…
a. Masker bedah, gogel, faceshield, handscun, hazmat
b. Masker N95, gogel, faceshield, handscun, gown
c. Masker N95, gogel, faceshield, handscun, gown coverall, boot karet
d. Masker N95, gogel, faceshield, handscun steril, gown coverall, boot karet
e. Masker N95, gogel, faceshield, handscun steril, hazmat, boot karet
57. Seorang pasien perempuan usia 23 tahun datang ke RS Prima Daha untuk melakukan
pemeriksaan matanya yang bengkak di poli spesialis. Pada saat itu kondisi sedang hujan
lebat dan pasien melewati lorong yang basah kemudian pasien terpleset tetapi tidak
sampai terjatuh karena pasien sempat berpegangan pada hand rail di tembok. Kejadian
tersebut termasuk pada…
a. KNC
b. KTD
c. KTC
d. Sentinel
e. Malpraktek
58. Pada pembuatan laporan tahunan, RS Bumi Sehat mengumpulkan hasil penghitungan
presentase penggunaan tempat tidur (BOR), rata-rata lama pasien dirawat (ALOS) dan
waktu tenggang perputaran pemakaian tempat tidur (TOI). Pada bulan Desember 2020,
indikator pelayanan di Rumah Sakit Bumi Sehat selama 30 hari, didapatkan : jumlah TT
= 200 TT; jumlah hari perawatan = 4000 hari; jumlah pasien yang keluar 700 orang.
Pernyataan yang tepat sehubungan dengan BOR rumah sakit ini adalah…
a. BOR RS berada angka yang tidak baik karena terlalu tinggi
b. RS perlu menambahkan jumlah bed
c. RS perlu meningkatkan pemasaran
d. RS perlu menambahkan jumlah cleaning service
e. BOR RS berada pada angka yang baik dan normal sesuai anjuran permenkes
59. Berapa rata-rata pemakaian bed rumah sakit tersebut?
a. 2 hari
b. 3 hari
c. 4 hari
d. 5 hari
e. 6 hari
60. Berapa nilai dari rata-rata lama rawat pasien di rumah sakit tersebut?
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
e. 9 hari
61. Seorang pasien datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan pipi bengkak dan gigi
berlubang. Selama anamnesa, pasien dengan aktif menceritakan semua keluhan yang
dirasakannya, termasuk masalah sosial yang dihadapinya. Dokter mendengar dengan
seksama dan mencatat apa yang dirasakan pasien. Apa jenis komunikasi yang terjadi pada
skenario di atas ?
a. Disease centered communication style
b. Doctor centered communication style
c. Illness centered communication style
d. Hospitality centered communication style
e. Clinical centered communication style
62. Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan
gigi 3.6 berlubang besar, terasa tajam, mengganggu pengunyahan. Berdasarkan hasil
pemeriksaan diagnosis, gigi 3.6 pulpitis irreversibel dengan rencana perawatan ektraksi
gigi 3.6. Sebelum ekstraksi dilakukan, dokter gigi menjelaskan prosedur dengan informed
consent. Apakah prinsip dasar/ kaidah etik yang dilakukan sebelum ekstraksi pada
skenario diatas?
a. Beneficence
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice
63. Seorang pasien datang berobat ke dokter gigi untuk keluhan bengkak di gusinya. Setelah
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan, dokter gigi membuat resep dan meminta pasien
membeli obat di suatu apotik karena dokter gigi sudah bekerja sama dengan apotek
tersebut. Apakah pelanggaran yang dilakukan oleh dokter gigi pada sekenario di atas ?
a. Pelanggaran etikolegal
b. Pelanggaran etik-disiplin
c. Pelanggaran etik murni
d. Pelanggaran hukum
e. Pelanggaran etikolegal dan disiplin
64. Seorang pasien perempuan dewasa datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut dalam keadaan
kesakitan karena gigi depannya patah. Dokter gigi yang merawat menggunakan Alat
Pelindung Diri yang lengkap mengingat pandemi Corona yang sedang melanda dunia.
Apakah aspek mutu pelayanan yang dilakukan oleh dokter gigi di atas?
a. Reliability
b. Empathy
c. Tangibles
d. Assurance
e. Responsiveness
65. Studi mengenai pengaruh merokok terhadap kanker mulut dilakukan pada suatu populasi
yang terdiri dari 2.000 orang dengan 1.500 orang di antara mereka perokok. Setelah
diikuti selama 20tahun, terdapat 1.200 orang yang mengidap kanker rongga mulut, 1.000
orang diantaranya perokok. Berapakah insidensi kanker mulut di kalangan yang bukan
perokok?
a. 200/500
b. 500/800
c. 1.000/1.200
d. 1.000/1.500
e. 1.200/2.000
66. Pelayanan kedokteran gigi keluarga dilaksanakan dengan pola pelayanan berlapis melalui
sistemrujukan berjenjang (Level of Care) dengan pendekatan Primary Health Care.
Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi
mastikasi merupakan salah satu contoh pelayanan yang dilakukan oleh dokter gigi.
Apakah jenis pelayanan yang dilakukan dokter gigi tersebut?
a. Basic Emergency Care
b. Preventive Care
c. Simple Care
d. Moderate Care
e. Promotive Care
67. Survei pada masyarakat menunjukkan kualitas lingkungan yang buruk dan berdampak
pada Kesehatan Gigi dan Mulut. Kepala Puskesmas bersama dokter gigi berencana
melakukan pendekatan pada pihak kecamatan agar mendapatkan dukungan dalam
pengadaan sarana pendukung kesehatan. Apakah strategi promosi kesehatan pada
skenario di atas?
a. Advokasi
b. Lobying
c. Dukungan sosial
d. Pemberdayaan masyarakat
e. Kemitraan
68. Seorang pasien anak berusia 10 tahun datang ke praktik dokter gigi bersama orang tuanya.
Pasien mengeluh gigi bawah belakang kanan berlubang. Hasil pemeriksaan intra oral
menunjukkan gigi 46 karies dentin dan dokter menganjurkan agar gigi tersebut ditumpat.
Orangtua pasien tidak memberikan reaksi menolak, sehingga dokter gigi melakukan
penumpatan gigi pasien. Apakah jenis persetujuan tindakan medik kasus tersebut ?
a. Oral consent
b. Implied consent
c. Written consent
d. Verbal consent
e. Presumed consent
69. Seorang dokter gigi yang bertugas pada sebuah puskesmas sedang melakukan beberapa
kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi proses pengambilan keputusan tentang pemilihan
sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, penentuan bentuk program promosi kesehatan gigi,
pelaksanaan program promosi kesehatan gigi, dan tolok ukur penilaian keberhasilan
program promosi kesehatan gigi. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh dokter
gigi tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengkoordinasian
e. Evaluasi
70. Suatu studi epidemiologi yang bertujuan mengidentifikasi penyakit kanker rongga mulut.
Pengukuran dilakukan dengan cara mengumpulkan data jumlah penderita yang
meninggal duniaakibat kanker rongga mulut di suatu wilayah, dibandingkan dengan
jumlah seluruh penderita kanker rongga mulut di wilayah tersebut. Apakah jenis
pengukuran epidemiologi yang dilakukan dokter tersebut?
a. Point prevalence rate
b. Period prevalence rate
c. Case fatality rate
d. Insidence rate
e. Mortality rate
71. Seorang dokter gigi membuat surat keterangan sakit palsu karena merasa sungkan
dengankeluarga pasien. Apakah pelanggaran yang dilakukan oleh dokter gigi tersebut ?
a. Pelanggaran etikolegal
b. Pelanggaran etik-disiplin
c. Pelaggaran etik murni
d. Pelanggaran hukum
e. Pelanggaran etikolegal dan disiplin
72. Seorang pasien datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan nyeri spontan pada gigi
belakang atas kanan dan membutuhkan perawatan saluran akar. Dokter gigi merasa
bahwa kasus tersebut di luar kompetensinya dan merujuk pasien ke rekan sejawat yang
dianggap lebih berkompeten. Apakah kaidah bioetika yang dijalankan oleh dokter gigi
tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non-maleficence
73. Seorang dokter gigi yang ahli di bidang estetik diundang menjadi penceramah di suatu
seminarilmiah. Saat ceramah dokter gigi tersebut menampilkan foto-foto wajah pasien
sebelum dan sesudah perawatan, namun foto-foto tersebut ditampilkan tanpa seizin
pasien. Apakah kaidah bioetika yang dilanggar oleh dokter gigi tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non-maleficence
74. Seorang laki-laki umur 38 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi kanan bawahnya
terasa sakit sejak 1 minggu yang lalu. Dokter gigi yang memeriksa mendapatkan gigi 48
berlubang besar, posisi gigi normal. Dokter gigi mengatakan kepada pasien bahwa gigi
tersebut perlu dilakukan odontektomi karena pasien menggunakan BPJS. Pasien
menyetujui karena menggunakan BPJS. Sebetulnya kartu BPJS nya milik saudara
kembarnya. Apakah tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi & pasien :
a. Akuntabilitas
b. Altruisme
c. Respect for person
d. Fraud
e. Working with others
75. PRECEDE merupakan salah satu model perencanaan berorientasi komunitas untuk
membentuk Intervensi promosi kesehatan komunitas yang optimal. Model ini berguna
karena menyediakan format factor identifikasi yang berkaitan dengan masalah, perilaku
dan implementasi program kesehatan. Apa sajakah komponen (kepanjangan) dari model
tersebut?
a. Political, Regulatory and Educational Constructs in Environmental Development and
Evaluation
b. Political, Regulatory, and Educational Constructs in Ecosystem Diagnosis and
Evaluation
c. Predisposing, Reinforcing, and Enabling Constructs in Educational Development
and Evaluation
d. Predisposing, Reinforcing, and Enabling Component in Ecosystem Diagnosis and
Evaluation
e. Predisposing, Reinforcing, and Enabling Constructs in Ecosystem Diagnosis and
Evaluation

Anda mungkin juga menyukai