Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN SOAL CADANGAN KERUGIAN PIUTANG UNTUK BAHAN UTS GENAP 2022/2023

1. PT. Vachlian dalam laporan keuangan akhir tahunnya 31 Desember 2001 melaporkan
bahwa informasi keuangan mengenai piutangnya adalah sebagai berikut:
- Piutang Dagang Rp. 92.750.900,00
- Cadangan Kerugian Piutang Rp. (4.028.750,00)
Di bawah ini merupakan data-data mengenai debitur pada tahun 2001:

Nama Debitur Jumlah Tgl. Faktur Nomor Faktur


CV. Amandari Rp. 10.200.000,00 12 Des. 2001 62
PT. Kamandalu Rp. 9.800.000,00 8 Oktober 2001 49
UD. Amankila Rp. 2.480.250,00 11 Juni 2001 26
PT. Nusantara Rp. 18.750.000,00 4 Agustus 2001 38
PT. Chedi Rp. 24.500.600,00 18 Februari 2001 19
PT. Jiwantara Rp. 13.980.750,00 24 Mei 2001 23
CV. Seminyak Rp. 8.880.800,00 7 November 2001 55
UD. Nirwana Rp. 4.158.500,00 1 Des. 2001 60

Manajemen PT. Vachlian menetapkan kebijakan mengenai piutang tak tertagih menurut
golongan umur piutang adalah sebagai berikut:

Umur Piutang % kerugian


1-30 hari 1%
31-60 hari 5%
61-90 hari 10 %
91-120 hari 15 %
121-150 hari 20 %
151-180 hari 30 %
>180 hari 50%

Diminta :
1) Buatlah analisis umur piutang!
2) Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk pembentukan Cadangan
kerugian piutang!

JAWABAN:

1.
2-3 3-4 5-6 bln Diatas 6
Nama
Belum 1 bln 1-2 bln 4-5 bln
Perusahaa bln bln bln
n
CV. 10.200.00
Amandari 0
PT.
9.800.00
Kamandal
0
u
UD. 2.480.25
Amankila 0

PT. 18.750.00
Nusantara 0

PT. 24.500.60
Chendi 0

PT. 13.980.75
Jiwantara 0

CV. 8.880.80
Seminyak 0

UD. 4.158.50
Nirwana 0
30%
10 15
1% 5% 20% 50%
% %

2. Pada tanggal 31 Desember 2022, dalam pembukuan PT. PIKSI terdapat antara lain akun
beserta saldonya sebagai berikut :

Piutang Rp 6.500.000,00
Cadangan Piutang Tak Tertagih Rp 60.000,00
Penjualan (60 % penjualan kredit) Rp 12.500.000,00
Retur Penjualan (dari penjualan kredit) Rp 500.000,00
Potongan Penjualan Rp 300.000,00

Diminta :
Jurnal penyesuaian 31 Desember 2022 untuk mencatat taksiran kerugian piutang tak
tertagih dengan ketentuan :
1. Besarnya kerugian piutang tak tertagih ditaksir sebesar :
a. 2 % (dua persen) dari penjualan
b. 2 % (dua persen) dari penjualan bersih
c. 2 % (dua persen) dari penjualan kredit bersih
2. Besarnya cadangan piutang tak tertagih ditetapkan :
a. Ditambah 4 % (empat persen) dari saldo piutang
b. Dijadikan 4 % (empat persen) dari saldo piutang, saldo cadangan piutang tak
tertagih(Debet) sebesar Rp 60.000,00
c. Dijadikan Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) yang ditetapkan berdasarkan analisis
umur piutang, saldo cadangan piutang tak tertagih(Debet) sebesar Rp 60.000,00
d. Dijadikan 4 % (empat persen) dari saldo piutang tetapi dalam hal ini saldo cadangan
piutang tak tertagih (kredit) sebesar Rp 60.000,00

3. Pada tanggal 31 Desember 2000. PT krakatau memiliki informasi sebagai berikut :


Piutang Dagang...................................................................Rp 320.000.000,00
Penjualan Kredit.................................................................Rp 1.920.000.000,00

Diminta :
Hitunglah jumlah kerugian piutang dan buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
apabila :
1. Kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan.
a. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo
kredit sebesar Rp 800.000,00.
b. Rekening Cadangan Kerugian piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo
debet sebesar Rp 600.000,00.
2. Dari hasil analisis umur piutang diperoleh informasi bahwa jumlah cadangan
kerugian piutang periode ini adalah Rp 6.900.000,00 dan
a. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo
kredit sebesar Rp 3.500.000,00.
b. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo
debet sebesar Rp 1.500.000,00.

Anda mungkin juga menyukai