Anda di halaman 1dari 9

Nama : Windi Anggraeni

Kelas : 1B
NIM : 2011020076

1. Uraikan struktur dan anatomi sel manusia beserta fungsinya.


Jawab :
 Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sel dapat
memperbanyak diri.
 Setruktur sel manusia :
1. Membran sel (membrane plasma) yang memgelilingi sel dan
menjaganya mengatur apa yang masuk dan keluar sel. Membran sel
memisahkan bagian dalam sel (sitoplasma) dan bagian luar. Membran
sel adalah suatu bilayer fosfolipid (lapis ganda lipid) yang disebut
sebagai permeabel atau permeabel selektif, karena dia melewatkan
molekul-molekul tertentu untuk masuk ke sel tetapi tidak untuk yang
lainnya.
• Jumlah per sel : 1
• Strukture : Lapis ganda lipid yang ditaburi oleh protein dan
sejumlah kecil karbohidrat.
• Fungsi : Barier selektif antara isi sel dan cairan ekstra Sel ->
mengontrol aliran zat masuk dan keluar sel.
2. Sitoplasma adalah bagian dari sel antara nukleus dan membran plasma.
matriks dari sitoplasma adlah medium semicair yang mengndung air
dan berbagai tipe molekul yang terlarut dalam medium. Sitoplasma
mengandung berbagai organel. Setiap tipe organel mempunyai fungsi
yang spesifik.
- Organel-organel sitoplasma :
1. Retikulum endoplasma
Struktur : Jaringan membranosa yang luas dan kontinu,
terdiri dari tubulus berisi cairan dan kantung gepeng,
sebagian di taburi oleh ribosom.
Fungsi : Pembentukan membran sel baru dan komponen-
komponen sel lain serta pembuatan zat-zat untuk disekresi.
Jumlah per sel : 1
2. Kompleks golgi
Struktur : Kantung membranosa yang gepeng dan
bertumpuk-tumpuk.
Fungsi : Pusat modifikasi, pengemasan, dan distribusi
protein yang baru disintesis.
Jumlah per sel : 1 sampai beberapa ratus.
3. Lisosom
Struktur : Kantung membranosa yang mengandung enzim
enzim hidrolitik.
Fungsi : Sistem pencernaan sel, menghancurkan bahan yang
tidak di inginkan, misalnya benda asing dan sisa sel.
Jumlah per sel : 300
4. Perosisom
Struktur : Kantung membranosa yang mengandung
enzimenzim oksidatif.
Fungsi : Aktifitas detoksifikasi.
Jumlah per sel : 200
5. Mitokondria
Struktur : Badan-badan berbentuk batang atau oval yang di
bungkus oleh dua membran dengan membran bagian dalam
melipat-lipat menjadi krista yang menonjol ke matriks
bagian dalam.
Fungsi : Organel energi: tempat utama untuk membentuk
ATP -> mengandung enzim-enzim untuk siklus asam sitrat
dan rantai transportasi elektron.
Jumlah per sel : 100 – 2000
3. Nukleus adalah sruktur utama dalam sel manusia. Nukleus sangat
penting karena menyimpan informasi genetik yang menentukan
karakteristik dari sel tubuh dan fungsi metabolic. Nukleus meimiliki
ukuran yang relatif besar. Bodi berbentuk bulat yang umumnya
terletak dekat dengan pusat sel, nukleus mengandung material genetik
dari sel. Dia ditutupi oleh lapisan ganda membran nukleat yang
memisahkan sitoplasma dari nukleoplasma (bagian cairn yang ada
dalam nukleus). Nukleolus berada di dalam nukleus.
Struktur : DNA dan protein khusus yang di bungkus oleh sebuah
membran berlapis ganda (lipid bilayer)
Fungsi : Pusat pengaturan sel, menyimpan informasi genetik
menyediakan kode-kode untuk mensintesis protein struktural dan
enzimatik yang menentukan sifat spesifik sel.
Jumlah per sel : 1
2. Uraikan penegertian metabolisme, anabolisme, dan katabolisme, molekul yang
terlibat dan proses respirasi tahapan yang terjadi dimulai dari glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, siklus kreb dan transpor elektron, kelaskan masing masing
tahapan respirasi tersebut!
Jawab :
 Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme.
- Terdiri atas : Anabolisme (membangun) dan katabolisme (memecah).
- Tiga tujuan utama metabolisme :
a) Mengonversi makanan menjadi energi untuk menjalankan
proses pada tingkat seluler.
b) Mengoversi makanan/bahan bakar menjadi bahan baku
penyusun protein, lipid, asam nukleat, dan beberapa jenis
karbohidrat.
c) Mengeliminasi limbah metabolis
 Anabolisme nutrisi
membangun/ membentuk senyawa biokimia yang lebih kompleks dengan
mensintesis.
- Anabolisme terjadi ketika individu menambah otot melalui diet dan
excercise.
- Asam Amino di-Anabolisme menjadi jaringan-jaringan, hormone, dan
enzim.
- Metabolisme normal dan Anabolisme mungkin terjadi secara
fisiologis ketika tubuh berada dalam positive nitrogen balance.

 Katabolisme
Adalah pemecahan dari senyawa biokimia menjadi senyawa-senyawa yang
lebih sederhana dan terjadi selama kondisi fisiologis dalam keadaan negative
nitrogen balance, kelaparan adalah contoh dari katabolisme ketika wasting of
body tissue terjadi :
- Nutrisi diabsorbsi di usus halus, termasuk air, ditransportasikan
melalui sistem sirkulasi ke dalam jaringan tubuh.
- Melalui perubahan kimia metabolisme, tubuh mengubah nutrisi
menjadi senyawa-senyawa yang dibutuhkan dalam jumlah sesuai
dengan yang dibutuhkan tubuh.
- Karbohirat, protein, dan lemak dimetabolisme untuk memproduksi
energi kimia dan menjaga keseimbangan antara anabolisme dan
katabolisme.
- Untuk menjalankan tugas dari tubuh, ‘energi kimia yang diproduksi
oleh metabolisme diubah ke tipe energi lain oleh jaringan’ yang
berbeda kontraksi otot melibatkan energi mekanik (mechanical energy)
Fungsi sistem syaraf melibatkan energi listrik (electrical energy),
mekanisme penghasil panas tubuh melibatkan energi termal (thermal
energy).
- Beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh disimpan di dalam
jaringan. Bentuk penyimpanan energi terbesar adalah lemak yang
disimpan dalam bentuk jaringan adiposa (Adipose), Protein disimpan
dalam massa atot.
- Ketika tubuh membutuhkan energi melebihi dari jumlah nutrisi yang
dikonsumsi/ dicerna, maka akan menggunakan energi yang disimpan.
Monogliserid dari lemak diubah menjadi glukosa melalui proses gluconeogenesis
asam amino juga diubah menjadi lemak dan disimpan/ dikatabolisme menjadi
energy melalui proses gluconeogenesis. Semua sel tubuh selain sel darah merah
dan neuron mengoksidasi asam lemak (fatty acids) menjadi keton untuk energi
ketika karbohidrat dari makanan (glukosa) jumlahnya tidak adekuat glycogen
disintesis dari glukosa, memberikan energi sesaat periode (fasting, missal saat tidur).
Glycogen tersebut disimpan di liver dan otot dalam jumlah yang kecil.
Metabolisme Nutrisi terdiri dari tiga proses utama :
 Glycogenolysis : Katabolisme glikogen menjadi glukosa, karbon dioksida, dan
air.
 Glycogenesis : Anabolisme glukosa menjadi glikogen untuk disimpan.
 Gluconeogenesis: Katabolisme asam amino dan gliserol menjadi glukosa
untuk energy.
 Proses respirasi
Respirasi Aerob adalah proses penguraian senyawa organik menggunakan
oksigen bebas. Respirasi ini berlangsung di dalam organel sel yang disebut
mitokondria. Saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa,
misalnya nasi, setiap molekul glukosa akan dipecah melalui empat tahap
sampai dihasilkan energi.
1. Glikolisis merupakan tahap pertama respirasi Aerob yang terjadi di
dalam sitoplasma atau sitosol. Pada tahap ini molekul glukosa akan
diuraikan menjadi senyawa yang lebih sederhana. Hasil penguraian
molekul glukosa pada glikolisis berupa 2 molekul ATP, 2 molekul
asam piruvat, dan 2 molekul NADH.
2. Dekarboksilasi oksidatif, tahap ini berlangsung di dalam mitokondria.
Reaksi pertama diawali dengan perubahan asam piruvat menjadi asetil
koenzim A (Asetil koA). Perubahan tersebut menghasilkan molekul
CO2 dan NADH. Artinya, satu molekul asam piruvat akan
menghasilkan 1 molekul Asetil koA, CO2, dan NADH. Oleh karena
pada tahap glikolisis dihasilkan 2 asam piruvat, maka dekarboksilasi
oksidatif menghasilkan 2 molekul asetil koA, 2 molekul CO2, dan 2
molekul NADH.
3. Siklus Krebs adalah tahapan ketiga dari serangkaian proses respirasi
Aerob. Pada tahap ini akan dihasilkan 2 molekul ATP, 6 molekul
NADH, 2 molekul FADH2, dan 4 molekul CO2.
4. Transpor Elektron merupakan tahap akhir pada respirasi Aerob yang
disertai pembentukan ATP paling banyak. Transpor elektron
berlangsung di dalam krista, yaitu membran dalam mitokondria.
Reaksi yang berlangsung di dalam transpor elektron adalah reaksi
reduksi dan oksidasi antara senyawa NADH dan FADH2. Kedua
senyawa tersebut dihasilkan dari tahapan sebelumnya. Senyawa yang
terlibAt dalam transpor elektron adalah koenzim Q, sitokrom B,
sitokrom C, sitokrom A, sitokrom A3, dan oksigen.
3. Uraikan proses pembuahan sel telur manusia dan perkembangan embrio manusia
sampaibayi siap lahir!
Jawab :
Dalam proses perkembangan janin sendiri, terdapat periode prenatal yang mungkin
jarang diketahui, namun menjadi bagian penting dalam proses perkembangan janin.
Perkembangan prenatal dimulai dari pembuahan, yaitu pada tahap germinal, dan
berlanjut pada perkembangan janin hingga lahir.
proses perkembangan prenatal terjadi dalam tiga tahap utama. Dua minggu pertama
setelah pembuahan yang dikenal sebagai tahap germinal, lalu minggu ketiga hingga
minggu ke delapan yang dikenal sebagai tahap embrio, dan waktu dari minggu
kesembilan hingga kelahiran yang dikenal sebagai tahap janin.
1. Tahap Germinal
Proses perkembangan janin dimulai dari tahap germinal. Tahap germinal dimulai saat
pembuahan ketika sperma dan sel telur bersatu di salah satu dari dua saluran tuba.
Telur yang telah dibuahi disebut zigot. Hanya beberapa jam setelah pembuahan, zigot
bersel tunggal mulai melakukan perjalanan menuruni tuba falopi menuju rahim.
Pembelahan sel dimulai sekitar 24 hingga 36 jam setelah pembuahan. Melalui proses
mitosis, zigot pertama-tama membelah menjadi dua sel, kemudian menjadi empat,
delapan, enam belas, dan seterusnya. Namun, sejumlah besar zigot tidak berkembang
ketika melewati bagian awal pembelahan sel ini, dan setengah dari semua zigot
bertahan hidup kurang dari dua minggu.
Setelah mencapai titik delapan sel, sel mulai berdiferensiasi dan mengambil ciri-ciri
tertentu yang akan menentukan jenis sel yang nantinya akan berkembang. Saat sel
berkembang biak, mereka juga akan terpisah menjadi dua massa yang berbeda, yaitu
sel luar yang pada akhirnya akan menjadi plasenta, sedangkan sel dalam membentuk
embrio.
Pembelahan sel berlanjut dengan cepat selama sekitar satu minggu perjalanan dari
tuba falopi ke dinding rahim. Sel-sel tersebut berkembang menjadi apa yang dikenal
sebagai blastokista. Blastokista terdiri dari tiga lapisan, yang masing-masing
berkembang menjadi struktur berbeda di dalam tubuh. Tiga lapisan tersebut adalah:
* Ectoderm: Kulit dan sistem saraf

* Endoderm: Sistem pencernaan dan pernapasan

* Mesoderm: Sistem otot dan rangka

Nantinya, blastokista sampai di rahim dan menempel pada dinding rahim, dan ini
adalah suatu proses yang disebut implantasi. Implantasi terjadi ketika sel-sel
bersarang di lapisan rahim dan merusak pembuluh darah kecil. Jaringan ikat
pembuluh darah dan selaput yang terbentuk di antara keduanya akan memberi
makanan bagi makhluk yang sedang berkembang selama sembilan bulan ke depan.
Ketika implantasi berhasil, perubahan hormonal menghentikan siklus menstruasi
normal dan menyebabkan banyak perubahan fisik. Bagi sebagian orang, aktivitas
buruk yang biasa mereka lakukan, seperti merokok, akan terasa kurang enak karena
untuk melindungi kehidupan yang berkembang di dalamnya secara alami.
2. Tahap Embrio
Pada proses perkembangan janin berikutnya, massa sel dikenal sebagai embrio. Awal
minggu ketiga setelah pembuahan menandai dimulainya periode embrio. Tahap
embrio ini memainkan peran penting dalam perkembangan otak.
Kira-kira empat minggu setelah pembuahan, tabung saraf terbentuk. Tabung ini
nantinya akan berkembang menjadi sistem saraf pusat, termasuk sumsum tulang
belakang dan otak. Tabung saraf mulai terbentuk bersama dengan area yang dikenal
sebagai pelat saraf. Tanda-tanda awal perkembangan tabung saraf adalah munculnya
dua tonjolan yang terbentuk di sepanjang sisi pelat saraf. Selama beberapa hari
berikutnya, tonjolan yang terbentuk menjadi lebih banyak dan terlipat ke dalam
hingga terbentuk tabung yang berongga. Setelah tabung ini sepenuhnya terbentuk, sel
mulai terbentuk di dekat pusatnya. Tabung mulai menutup dan vesikula otak
terbentuk. Vesikel ini pada akhirnya akan berkembang menjadi bagian-bagian otak,
termasuk struktur otak depan, otak tengah, dan otak belakang.

Sekitar minggu keempat, kepala mulai terbentuk, yang kemudian diikuti oleh mata,
hidung, telinga, dan mulut. Pembuluh darah yang akan menjadi jantung mulai
berdenyut. Selama minggu kelima, tunas yang akan membentuk lengan dan kaki
muncul.
Pada minggu ke delapan proses perkembangan janin, embrio memiliki semua organ
dan bagian dasar kecuali organ seks. Pada titik ini, berat embrio hanya satu gram dan
panjangnya sekitar satu inci.
Pada akhir tahap embrio, struktur dasar otak dan sistem saraf pusat telah terbentuk.
Pada titik ini, struktur dasar sistem saraf tepi juga ditentukan.
Saat neuron terbentuk, mereka akan bergerak ke berbagai area otak. Begitu mereka
mencapai lokasi yang benar, mereka mulai membentuk koneksi dengan sel saraf lain,
membentuk jaringan saraf yang belum sempurna.
3. Tahap Janin
Setelah diferensiasi sel sebagian besar selesai, embrio memasuki tahap berikutnya
dalam proses perkembangan janin dan dikenal sebagai janin itu sendiri. Tahap janin
prenatal yang berkembang menandai perubahan yang lebih penting di otak. Pada
proses perkembangan janin ini, dimulai pada minggu kesembilan dan berlangsung
hingga lahir. Tahap ini ditandai dengan perubahan dan pertumbuhan yang
menakjubkan.
Sistem dan struktur tubuh awal yang terbentuk pada tahap embrio terus berkembang.
Tabung saraf berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang, serta neuron
juga terus terbentuk. Setelah neuron ini terbentuk, mereka mulai bergerak ke lokasi
yang benar. Sinapsis, atau hubungan antar neuron, juga mulai berkembang. Antara
minggu kesembilan dan kedua belas kehamilan (paling awal), refleks mulai muncul.
Janin mulai melakukan gerakan refleksif dengan lengan dan kakinya.
Selama bulan ketiga kehamilan, organ intim mulai berdiferensiasi. Menjelang akhir
bulan, seluruh bagian tubuh akan terbentuk. Pada proses perkembangan janin ini,
berat janin sekitar tiga ons. Berat dan panjang janin akan terus tumbuh, meskipun
sebagian besar pertumbuhan fisik terjadi pada tahap akhir kehamilan.
Akhir bulan ketiga juga menandai akhir trimester pertama kehamilan. Selama
trimester kedua, atau bulan empat hingga enam, detak jantung tumbuh lebih kuat dan
sistem tubuh lainnya menjadi lebih berkembang. Kuku, rambut, bulu mata, dan kuku
kaki terbentuk. Dan perubahan yang paling mencolok mungkin terletak pada janin
yang semakin membesar sekitar enam kali lipat.
Jadi apa yang terjadi di dalam otak selama periode penting perkembangan prenatal
ini? Otak dan sistem saraf pusat juga menjadi lebih responsif selama trimester kedua.
Sekitar 28 minggu, otak mulai matang lebih cepat, dengan aktivitas yang sangat mirip
dengan bayi baru lahir yang sedang tidur.
Selama periode dari tujuh bulan hingga lahir, janin terus berkembang, menambah
berat badan, dan mempersiapkan kehidupan di luar rahim. Paru-paru mulai
mengembang dan berkontraksi, guna mempersiapkan otot untuk bernapas.
4. Uraikan struktur DNA dan kromosom dan jelaskan fungsidari DNA dan kromosom!
Jawab :
A. STRUKTUR DNA
DNA memiliki dari berbagai sebuah polimer. Polimer memiliki beberapa
satuan berulang (nukelotida). Dalam tiap nukelotida atau satuan berulang yang
di dalam polimer memiliki tiga komponen, yakni:
 Gugus Fosfat adalah unsur non organik dengan rumus molekuk PO43.
Unsur tersebut berperan sebagai agen buffer.
 Gula deoksiribosa adalah monosakarida dengan rumus molekul H-
(C=O)-(CH2)- (CHOH)3-H. Gula deoksiribosa mempunyai lima
karbon gula ribosa yang kehilangan satu atom oksigen. Gula tersebut
melekat pada fosfat dan satu dari basa nitrogen.
 Basa nitrogen (nukleobasa) adalah molekul organik dengan atom
nitrogen yang memiliki sifat kimiawi basa.
Dalam nukleobasa tersebut ditemukan beberapa senyawa, yakni:
- Adenina
- Guanina
- Sitosina
- Timina
Agar muat di dalam sel, maka DNA digulung dengan membentuk struktur
yang disebut kromosom. Setiap kromosom mengandung molekul DNA
tunggal. Manusia memiliki 23 pasang kromosom, yang ditemukan di dalam
inti sel.
B. STRUKTUR KROMOSOM
1. Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam
kromomer terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Berfungsi
sebagai pembawa sifat keturunan sehingga disebut sebagailokus gen.
2. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih
terang. Di dalam sentromer terdapat granula kecil yang disebutsferus.
3. Telomer adalah bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi
bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain.
4. Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung
kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit (Suryo, 1994).
Fungsi DNA
- Pembawa informasi genetika
DNA memiliki fungsi pembawa informasi genetik makhluk hidup. Di mana DNA
membawa instruksi bagi pembentukan ciri dan sifat manusia.
- Bisa dikatakan sebagai pengenal dari orang yang tidak memiliki indentitas.
- Perantara duplikasi diri dan pewaris sifat
DNA mengandung semua informasi sifat manusia hidup. DNA terdiri dari 46
kromosom.
- Ekspresi informasi genetik
Gen-gen membawa informasi untuk membentuk protein tertentu. Proses tersebut
terjadi melalui mekanisme sintesis protein.DNA terdiri atas kode genetik dan
informasi genetika yang ada di dalam tubuh dapat di ekspresikan oleh DNA.
Fungsi Kromosom
 Sebagai tempat penyimpanan informasi genetik yang akan diturunkan dari induk ke
anak sehingga membentuk sifat dan ciri khas individu tersebut.
 Berperan penting dalam proses pembelahan sel.
 Menentukan jenis kelamin suatu individu.

5. Jelaskan pengertian transkripsi dan tranlasi, langkah-langkah proses


transkripsi dan produk dari transkripsi!
Jawab :
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan proses pembentukan RNA dari salah satu pita cetakan DNA
(DNA sense). Pada tahap ini, akan menghasilkan 3 jenis RNA, yaitu mRNA, tRNA
dan rRNA.
2. Translasi
Translasi merupakan proses urutan nukleotida dalam mRNA yang diterjemahkan ke
dalam urutan asam amino dari rantai polipeptida. Selama proses ini, sel ‘membaca’
informasi pada messenger RNA (mRNA) dan menggunakannya untuk membuat
sebuah protein.
Tahap/Proses transkripsi sendiri dibagi menjadi 3: tahap inisiasi, elongasi dan terminasi.
1. Inisiasi
RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang ditemukan
didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoternya tersendiri. Setelah
terikat, RNA polimerase memisahkan untaian ganda DNA, menyediakan template
atau cetakan untaian tunggal yang siap untuk ditranskripsi.
2. Elongasi
Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk digunakan oleh
enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan ini, RNA polimerase membentuk
molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah rantai yang tumbuh dari 5′ ke
3′. RNA transkripsi membawa informasi yang sama dari untaian DNA non-template
(coding).
3. Terminasi
Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah
ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA.
Produk Transkripsi
tRNA (transfer RNA) : berperanan membawa asam amino spesifik yang akan digabung pada
proses translasi (sintesis protein). rRNA (ribosomal RNA) : digunakan untuk menyusun
ribosom sebagai tempat sintesis protein .

Anda mungkin juga menyukai