Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN

) ANSIETAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas geriatric nursing blok 3.4

Disusun Oleh :

Defi Yulianti 4002200007

Mesya Dwi Agustin 4002200039

M. Jihan Febi. K 4002200040

Tsabit Mardiat 4002200023

Vira Puspitasari 4002200033

PROGRAM STUDI SARJANA

KEPERAWATAN STIKes DHARMA HUSADA

BANDUNG

2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Mengenal Ansietas

Waktu : 10 menit

Hari/Tanggal : Rabu, 12 April 2023

Sasaran : Ny. R

Tempat : Rumah kediaman Ny. R

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan tentang cara untuk mengatasi ansietas maka
diharapkan keluarga dan klien dapat memahami pentingnya menjaga tingkat
kecemasan.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Keluarga dan klien dapat mengetahui definisi ansietas.
2. Keluarga dan klien memahami faktor – faktor penyebab ansietas.
3. Keluarga dan klien dapat mengetahui tanda dan gejala ansietas.
4. Keluarga dan klien dapat mengetahui cara mengatasi ansietas.
C. Garis Besar Uraian Materi
1. Definisi
2. Faktor – faktor penyebab
3. Tanda dan gejala
4. Cara mengatasi
D. Metoda Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, demonstrasi dan
tanya jawab.
E. Media Belajar
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet
F. Langkah-langkah Kegiatan
No. Waktu Kegitan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan :
 Salam dan  Menyambut salam
memperkenalkan
diri
 Melakukan kontrak  Mendengarkan
waktu
 Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
 Persepsi dengan
memberi pertanyaan
awal tentang nutrisi.
 Menjelaskan
manfaat dari
penyuluhan
2. 10 menit Pelaksanaan :
 Menyampaikan isi  Mendengarkan
materi dan
memperhatikan
3. 3 menit Penutup :
 Menanyakan  Peserta menjawab
pertanyaan/kuis pertanyaan
mengenai materi
yang telah
diberikan.
 Menyampaikan  Mendengarkan
simpulan dan uraian dan membalas
materi yang telah salam
diberikan
 Mengucapkan
salam penutup

G. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a) Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari
sebelum kegiatan
b) Kesiapan SAP.
c) Kesiapan media: Leaflet.
2. Evaluasi Proses
a) Klien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
b) Waktu sesuai dengan rencana (15 menit)
3. Evaluasi Hasil
a) Keluarga dan klien mengetahui definisi ansietas
b) Keluarga dan klien mengetahui faktor-faktor penyebab ansietas
c) Keluarga dan klien mengetahui tanda dan gejala ansietas
d) Keluarga dan klien mengetahui cara mengatasi ansietas
H. Sumber

Kozier, B. (n.d.). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier. Jakarta: EGC.

Maryam, S. (2012). Mengenal pneumonia Dan Perawatannya. Jakarta: Salemba


Medika.

Potter & Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik, Jakarta: EGC
Lampiran

A. Definisi Ansietas
Ansietas adalah kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu
terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang
memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menhadapi ancaman
(PPNI, 2016). Ansietas merupakan perasaan tidak tenang yang samar–samar
karena ketidaknyamanan atau rasa takut yang disertai suatu respons
(penyebab tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu) (Yusuf, Fitryasari,
& Tristiana, 2019).
B. Faktor – faktor penyebab ansietas
1. Lingkungan yang asing
2. Pengalaman traumatis (berpisah, kehilangan, bencana, dll)
3. Masalah sosial ekonomi
4. Kurang informasi
5. Frustasi karena gagal mencapai tujuan
C. Tanda dan gejala
1. Nafas pendek
2. Nadi & tekanan darah meningkat
3. Gelisah, sulit tidur
4. Tidak nafsu makan
5. Berkeringat dan gemetar
6. Sakit kepala
7. Diare atau konstipasi
8. Mulut kering
9. Gerakan meremas tangan
10. Perasaan tidak aman dan menangis
11. Memusatkan perhatian pada hal yang membuat cemas
D. Cara mengatasi ansietas

Berikut ini cara jitu untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan agar
tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan kita.

1. Kembali ke lingkungan kamu

Biasanya, ketika seseorang mengalami cemas berlebihan, mereka akan


cenderung menarik diri dari lingkungan. Padahal, salah satu cara untuk
mengatasi depresi adalah dengan adanya dukungan sosial dari orang terdekat.
Ketika kamu sedang mengalami kecemasan atau depresi, cobalah untuk
mengungkapkan apa yang kamu rasakan dan tetaplah menjalin hubungan
dengan lingkungan sekitar. Meski tidak mudah, namun mengisolasi diri dari
lingkungan juga bukanlah jalan keluar dari kekalutan yang sedang kamu
alami.

2. Lakukan apa yang kamu sukai

Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan cemas dan kecenderungan


depresi adalah dengan melakukan apa yang kamu sukai – nonton film, jalan-
jalan, pergi ke pantai, bernyanyi, dll. Dan meski kamu tidak selamanya bisa
memaksa diri untuk melakukan hal yang kamu sukai, namun tetap selalu
berusaha untuk mendorong diri sendiri agar selalu aktif berkegiatan -
setidaknya bukan yang kamu benci.

3. Lakukan hal baru

Selain melakukan hal yang kamu senangi, kamu juga perlu untuk
melakukan hal baru untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan. Ketika
kamu menantang diri sendiri dengan melakukan hal baru, tanpa kamu sadari
tubuh kamu akan memproduksi hormon dopamin yang berhubungan dengan
rasa senang dan bahagia.

4. Berjemur sinar matahari


Tanpa kamu sadari, kurangnya sinar matahari dapat memperburuk rasa
cemas berlebihan dan depresi kamu. Cobalah sesekali keluar dari kamar kamu
agar kamu dapat terkena sinar matahari, setidaknya 15 menit sehari. Sinar
matahari diketahui dapat meningkatkan kadar hormon bahagia serotonin
sehingga memperbaiki mood kamu.

5. Olahraga yang rajin

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat menghilangkan


gejala depresi. Aktifitas fisik seperti berolahraga ternyata dapat meningkatkan
produksi endorfin yang memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu
perasaan senang, tenang, atau bahagia. Dan tentunya, kamu tidak perlu
berolahraga berlebihan untuk mendapatkan manfaatnya, cukup olahraga
ringan namun dilakukan secara rutin seperti jalan kaki 10 menit, dll.

6. Makan makanan yang sehat

Tanpa kamu sadari, makanan yang kamu konsumsi dapat berdampak pada
perasaan kamu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kamu akan merasa
kesal ataupun lelah saat kamu telat makan. Dan untuk mengatasi rasa cemas
atau depresi, kamu dapat meminimalkan konsumsi gula dan karbohidrat
olahan namun kamu dianjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin B karena
kekurangan vitamin B (seperti asam folat dan B12) dapat memicu depresi.
Beberapa makanan yang dapat mengatasi depresi adalah makanan yang kaya
akan omega-3 seperti salmon, tuna, dll.

7. Tidur yang cukup

Sulit tidur dapat menjadi salah satu gejala depresi. Untuk mengatasi
perasaan cemas atau depresi, cobalah untuk mengubah pola tidur kamu.
Mulailah untuk tidur cukup setidaknya 7 jam per hari, dan singkirkanlah hal-
hal yang dapat menganggu kualitas tidur kamu.
8. Berpikir positif

Satu hal yang bisa membuat rasa cemas dan depresi kamu semakin
memburuk adalah pikiran negatif tentang diri sendiri atau lingkungan sekitar
kamu. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas dan
depresi adalah dengan berpikir positif.

Anda mungkin juga menyukai