ANTAPANI BANDUNG
Sedangkan menua adalah suatu proses yang terus menerus berlanjut secara ilmiah
serta merupakan bagian normal dari masapertumbuhan dan perkembangan dimana
terjadinya penurunankemampuan jaringan untuk memperbaiki diri.
Kualitas Hidup Pada Lansia
Health Organization (WHO) (dalam Pangkahila, 2007: 54) mengartikan
kualitas hidup sebagai persepsi individu mengenai posisinya dalam
kehidupan, dalam konteks kultur dan sistem di mana mereka hidup, dan
dalam hubungan dengan tujuan, harapan, standard yang ada, dan perhatian
mereka. Berikut semua aspek yang termasuk dalam setiap ranah :
- Fisik
- Psikososial
- Tingkat independensi
- Hubungan sosial
- Lingkungan
- Spiritualitas
Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas hidup
Faktor yang berperan dalam menentukan kualitas hidup para usia lanjut
adalah :
- Faktor Ekonomi
- Faktor Pendidikan
- Faktor Kesehatan
- Pekerjaan
- Jabatan
- Kesibukan
- Lingkungan
Kepala : normal
Mata : normal
Telinga : normal
Mulut dan tenggorokan : normal
Leher : normal
Payudara : normal
Sistem integumen : kulit klien kering, turgor kulit menurun, terdapat bercak bercak kecoklatan
Sistem hemopoietik : normal
Sistem pernapasan : normal
Sistem kardiovaskuler : normal
Sistem gastrointestinal : normal
Sistem perkemihan : mengalami inkontinensia urine
Sistem genitoreproduksi : sudah menurun fungsinya
Sistem muskuloskeletal : nyeri di bagian ekstremitas bawah (lutut dan
telapak kaki )
Sistem saraf pusat : normal
Sistem endokrin : normal
Pengkajian spiritual dan psikososial
• Kaji tampilan dan perilaku klien secara umum : kemampuan motorik, bahasa, menulis dan
fungsi sensori : Kemampuan motorik, bahasa, menulis dan fungsi sensori klien tampak
masih normal. Hanya saja sudah mulai cepat lelah karena usia
• Tingkat kesadaran, orientasi, rentang perhatian, daya ingat, kemampuan kognitif,
pengetahuan umum situasi kehidupannya : Klien sadar penuh dan daya ingat serta
kemampuan kognitif nya baik.Kenali bila ada disfungsi mental : tidak ada
• Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain,
harapan – harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam sosialisasi :
Klien gemar bersosialisasi dan berkunjung ke tetangga, klien juga masih sering pergi ke
pasar untuk belanja dan pergi ke pengajian.
Pengkajian emosi
• PERTANYAAN TAHAP 1
Apakah klien mengalami sukar tidur ? TIDAK
Apakah klien sering merasa gelisah ? TIDAK
Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? TIDAK
Apakah klien sering was – was atau kuatir ? YA
Lanjut ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban “YA”
• PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? TIDAK
Ada masalah atau banyak pikiran ? TIDAK
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? YA
Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? TIDAK
Cenderung mengurung diri ? TIDAK
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)
Pengkajian spiritual
7 AMT 10
8 MNA 11
Analisa data
NO Data Etiologi Masalah