ASUHAN KEPERAWATAN
2.1 PENGKAJIAN
2.1.1 IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. E
Umur : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kalikepiting jaya 9/30
Tgl MRS : 20 Mei 2022
Diagnosa Medis : TB Ontherapy + cardiomegali +ADHF
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Meninggal
: Klien
... : Tinggal Serumah
: Hubungan Keluarga
a. PENATALAKSANAAN MEDIS
No Nama Obat Dosis Rut Indikasi
e
1 NaCl 0,9 % 14 IV - NaCl 0,9 % Golongan Obat Bebas
Drip tpm - NaCl 0,9 % digunakan untuk
mengatasi atau mencegah kehilangan
sodium yang disebabkan dehidrsi,
keringat berlebih, atau penyebab
lainnya
2 Nac 300 Oral - N-ACE merupakan obat yang
mg mengandung Acetylcsteine. Obat ini
digunakan untuk penyakit-penyakit
pada saluran pernafasan yang ditandai
dengan hipersekresi dahak atau
mukun, misalnya bronkis akut atau
kronis, emfisema paru,
mucoviscidosis dan bronchieactasis.
3 Moxifloxaci 400 Oral - Moxifloaxacin adalah obat antibiotik
n mg untuk mengatasi penyakit infeksi
bakteri, seperti pneumonia, infeksi
kulit, sinusitis, infeksi perut, atau
radang panggul
4 Codein 10 Oral - Codein adalah obat untuk meredakan
mg nyeri ringan hingga sedang. Obat ini
juga bisa digunakan untuk meredakan
batuk.
5 Neurobion 100 Oral - Neurobiuon adalah suplemen yang
mg bermanfaat untuk menajga kesehatan
sistem saraf. Neurobion merupakan
vitamin B1, B6 dan B12.
5 Isoniazid 300 Oral - Adalah obat antibiotik untuk mengatasi
mg tuberkulosis (TBC). Dalam pengobatan
TBC
6 Rifampisin 600 Oral - Dikenal sebagai rimapin adalah suatu
mh obat antibiotik yang untuk mengobati
beberapa jenis. Bakteri patogen.
Termasuk diantaranya tuberkulosis
7 Ethambutil 500 Oral - Diindikasikan dalam terapi
mg tuberkolusis paru dan ekstraparu
maupun infeksi non tubercolusis lainya
8 Pirazinamid 500 Oral - Merupakan obat yang di gunakan
mg untuk mengobati tuberkulosis.
Mahasiswa
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF
KEMUNGKINAN
DAN DATA MASALAH
PENYEBAB
OBYEKTIF
DS : Tuberkulosis Bersihan Jalan Nafas
Klien mengatakan Tidak Efektif
batuk sejak 2 minggu Edema, bronkus,
yang lalu peningkatan sekret
bronkiolus
DO : Abstruksi bronkiolus
awal
- Klien tampak
batuk-batuk
Udara terperangkap
- Batuk berdahak
dalam alveolus
- Warna dahak putih
kekuningan
Bersihan jalan nafas tidak
- Suara nafas Rhonki
efektif
- Tanda-Tanda Vital
S : 36,4 0C
N : 104 x/mnt
RR : 28 x/mnt
Spo : 96 %
TD : 119/106 mmHg
DATA SUBYEKTIF
KEMUNGKINAN
DAN DATA MASALAH
PENYEBAB
OBYEKTIF
DS : Klien mengatakan Kehilangan nafsu makan Defisit Nutrisi
tidak nafsu makan. ↓
Berat badan menurun
DO : ↓
- Pasien tampak kurus Asupan makan berkurang
- Pasien tampak lemas dari kebutuhan tubuh
- Tanda-Tanda Vital ↓
S : 36,4 0C Defisit Nutrisi
N : 104 x/mnt
RR : 28 x/mnt
Spo : 96 %
TD : 119/106 mmHg
PRIORITAS MASALAH
Tanda
Hari /
Tangan dan
Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama
Jam
Perawat
Diagnosa 1. Mengobsevasi tanda-tanda vital S : Klien mengatakan masih batuk dan sesak
Selasa, 01 2. Mengobservasi frekuensi pernafasan O : - Tanda-Tanda Vital
Juni 2022 3. Mengobservasi apakah masih ada S : 36,4 0C
penumpukan sekret N : 104 x/mnt
4. Mengatur posisi klien senyaman RR : 28 x/mnt
mungkin TD : 119/106 mmHg
5. Mengajarkan klien bagaimana cara - Frekuensi pernafasan 28
batuk efektif - Masih ada penumpukan sekret yang kental
6. Menganjurkan klien untuk dan berwarna putih agak kekuningan
melakukan batuk efektif untuk - Klien tampak cukup rileks dengan posisi
beberapa kali semifowler
7. Berkolaborasi dengan Dokter dalam - Klien tampak mampu mengeluarkan sekret
pemberian terapi A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
Hari / Tanda Tangan
Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam Nama Perawat
Diagnosa 1. Mengobsevasi tanda-tanda vital S : Klien mengatakan masih sesak
Rabu, 01 2. Mengobservasi frekuensi pernafasan O : - Tanda-Tanda Vital
Juni 2022 3. Mengobservasi apakah masih ada S : 36,2 0C
penumpukan sekret N : 104 x/mnt
4. Mengatur posisi klien senyaman RR : 26 x/mnt
mungkin TD : 119/106 mmHg
5. Mengajarkan klien bagaimana cara - Frekuensi pernafasan 26
batuk efektif - Klien tampak cukup rileks dengan posisi
6. Menganjurkan klien untuk semifowler
melakukan batuk efektif untuk - Klien tampak mampu mengeluarkan sekret
beberapa kali A : Masalah belum teratasi
7. Berkolaborasi dengan Dokter dalam P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
pemberian terapi
Hari / Tanda Tangan
Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam Nama Perawat
Diagnosa 1. Mengobsevasi tanda-tanda vital S : Klien mengatakan masih sesak
kamis, 01 2. Mengobservasi frekuensi pernafasan O : - Tanda-Tanda Vital
Juni 2022 3. Mengobservasi apakah masih ada S : 36,2 0C
penumpukan sekret N : 98 x/mnt
4. Mengatur posisi klien senyaman RR : 26 x/mnt
mungkin TD : 95/64 mmHg
5. Mengajarkan klien bagaimana cara - Frekuensi pernafasan 26
batuk efektif - Klien tampak cukup rileks dengan posisi
6. Menganjurkan klien untuk semifowler
melakukan batuk efektif untuk - Klien tampak mampu mengeluarkan sekret
beberapa kali A : Masalah belum teratasi
7. Berkolaborasi dengan Dokter dalam P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
pemberian terapi
Tanda
Tangan
Hari / Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama
Perawat
Diagnosa 1. Mengidentifikasi status nutrisi S : Klien mengatakan masih kurang selera makan
selasa, 01 Juni 2. Mengdentifikasi makanan yang O : - Tanda-Tanda Vital
2022 disukai S : 36,4 0C
N : 104 x/mnt
3. Memonitor asupan makanan
RR : 28 x/mnt
4. Memberikan makanan tinggi serat TD : 119/106 mmHg
untuk mencegah konstipasi - Klien tampak lemas
5. Memberikan makanan tinggi kalori - Klien tampak tidak selera makan
6. Menganjurkan posisi duduk - Klien tampak kurus
7. Mengajarkan diet yang A : Masalah belum teratasi
diprogramkan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
8. Mengkolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan
9. Mengkolaborasi dengan ahli gizi
Tanda
Hari / Tangan dan
Implementasi Evaluasi (SOAP)
Tanggal Jam Nama
Perawat
Diagnosa 1. Mengidentifikasi status nutrisi S : Klien mengatakan masih kurang selera makan
Rabu, 01 Juni 2. Mengdentifikasi makanan yang O : - Tanda-Tanda Vital
2022 disukai S : 36,2 0C
N : 104 x/mnt
3. Memonitor asupan makanan
RR : 26 x/mnt
4. Memberikan makanan tinggi serat TD : 119/106 mmHg
untuk mencegah konstipasi - Klien tampak lemas
5. Memberikan makanan tinggi kalori - Klien tampak tidak selera makan
6. Menganjurkan posisi duduk - Klien tampak kurus
7. Mengajarkan diet yang A : Masalah belum teratasi
diprogramkan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
8. Mengkolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan
9. Mengkolaborasi dengan ahli gizi
Tanda
Hari / Tangan dan
Implementasi Evaluasi (SOAP)
Tanggal Jam Nama
Perawat
Diagnosa 1. Mengidentifikasi status nutrisi S : Klien mengatakan masih kurang selera makan
kamis, 01 Juni 2. Mengdentifikasi makanan yang O : - Tanda-Tanda Vital
2022 disukai S : 36,2 0C
N : 98 x/mnt
3. Memonitor asupan makanan
RR : 26 x/mnt
4. Memberikan makanan tinggi serat TD : 96/64 mmHg
untuk mencegah konstipasi - Klien tampak lemas
5. Memberikan makanan tinggi kalori - Klien tampak tidak selera makan
6. Menganjurkan posisi duduk - Klien tampak kurus
7. Mengajarkan diet yang A : Masalah belum teratasi
diprogramkan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
8. Mengkolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan
Mengkolaborasi dengan ahli gizi