Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Pada Ny. R dengan KATZ Indeks B di BPSTW Ciparay Kab. Bandung

Oleh : NURY FITRIA DEWI NPM 22011212058

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV SUB BAGIAN KEPERAWATAN GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PENGKAJIAN 1. Identitas Klien Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan terakhir Suku Agama Status Perkawinan Alamat : Ny. R : 72thn : Perempuan : SMP kelas 1 : Sunda : Islam : Menikah : Jl. Cilengke Kp. Pasir Kulon No. 125 Kel. Ranca jingang Rt.

02/03 kec. Cidawolong Kab Bandung Tanggal masuk ke panti wredha : lebih kurang 3 tahun yang lalu

2. Status Kesehatan Saat ini Klien mengeluh nyeri pada tangan sebelah kanan nya. Jika dihitung menggunakan skala, nyeri klien mempunyai skala 4 dari 10 dan dirasakan setiap saat. Nyeri bertambah jika klien terkena udara atau suhu yang dingin. Nyeri klien menurun jika klien tidak kedinginan dan diistirahatkan tangannya.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular dan penyakit berat seperti gangguan atau kelainan jantung paru (-), TB (-), kencing manis (-), asma (-),riwayat tekanan darah tinggi (-), alergi (-).

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan dalam keluarganya yang memiliki penyakit yang sama tidak ada. Namun orang tuanya memiiki penyakit hipertensi dan ada salah satu kakak nya juga yang memiliki penyakit hipertensi juga.

5. Tinjauan Sistem Keadaan umum : penampilan klien tidak rapih, mulut dan gigi kotor bekas makanan,

dan sedikit membungkuk Tingkat kesadaran : compos mentis

Tanda tanda vital : nadi = 78 x/menit RR = 20x/mnt TD = 130/80 mmHg Suhu = 360C

1. Sistem kardiovaskuler : bunyi jantung S1 dan S2 normal tidak ada suara tambahan, tidak terdapat tanda-tanda sianosis, CRT normal < 2 detik. 2. Sistem pernafasan : frekuensi 20 x/mnt, suara nafas vesikuler, tidak ada wheezing, tidak ada ronchi. 3. Sistem integumen : tidak terdapat luka di area kulit, turgor kulit kurang baik, tidak ada sianosis. 4. Sistem muskuloskeletal : klien mengatakan tangan bagian kanan mengalami rasa sakit dan kaku saat kedinginan sehingga tidak bias melakukan aktifitas dengan baik. Kekuatan otot pada tangan kanan adalah 4, sedangkan pada ekstremitas atas bagian kiri 5, dan pada kedua ekstremitas bawah, masing masing bernilai 5. 5. Sistem endokrin : klien tidak mengalami kelainan hormonal, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid. 6. Sistem gastrointestinal : klien belum mengalami penurunan nafsu makan, tidak ada kelainan dalam saluran pencernaan, bising usus normal. 7. Sistem persyarafan : klien memiliki ingatan yang sedikit menurun, namun tidak memiliki kelainan persyarafan yang lain nya. 8. Sistem pengecapan : Mulut tidak ada stomatitis, tidak radang. Namun saat di kaji, mulut dan gigi klien terlihat kotor karena bekas makanan.Sistempenciuman :klientidakmemilikimasalahdenganpenciuman, hidungsimetris. 9. Sistem pendengaran : pendengaran memiliki pendengaran yang cukup baik, telinga intake dan simetris. 10. Sistem penglihatan : klien mengatakan klien sudah tidak bias membaca dalam jarak yang terlalu dekat. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL Psikososial Klien bisa bersosialisasi dengan baik dengan teman lansia nya yang tinggal serumah. Klien dikenal suka menyanyi oleh teman nya. Klien bisa menempatkan dirinya sebagai sahabat dan keluarga bagi teman nya yang tinggal serumah. Klien juga jarang mempunyai masalah dengan lansia lainnya yang tinggal dalam wisma tersebut. Spiritual Aktivitas keagamaan klien, klien lakukan di wisma. Klien jarang melakukan aktivitas ibadah secara bersamaan di mesjid. Klien yakin apa yang dilalui nya sekarang adalah takdir dari Allah SWT dan proses hidup yang harus dia jalani. Klien sebenarnya ingin masa tuanya berada di tengah keluarganya hingga akhir hayatnya tiba. Emosional PERTANYAAN TAHAP I Apakah klien mengalami sukar tidur? tidak Apakah klien sering merasa gelisah? tidak Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri? tidak Apakah klien sering was-was atau khawatir? ya lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya

PERTANYAAN TAHAP II Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? ya Ada masalah atau banyak pikiran? ya Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? ya Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? tidak Cenderung mengurung diri? tidak Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

Interpretasi Hasil: Klien mengalami gangguan emosional

PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN KATZ Indeks Interpretasi: Kategori B mandiri dalam kegiatan lain nya, namun saat mandi klien terkadang sulit untuk mengangkat gayung karena tangan nya sakit dan dalam pemenuhan mandi nya tidak sempurna karena klien tidak melakukan gosok gigi dengan benar. Modifikasi Barthel Indeks No 1 Makan KRITERIA DENGAN BANTUAN MANDIRI KETERANGAN Frekuensi : 3x/hari Jumlah : + 1/2 porsi/1x 5 10 makan Jenis : sesuai yang disediakan 2 Minum 5 10 Frekuensi: sering Jumlah: 1Liter/hari Jenis: air putih 3 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, sebaliknya 4 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 5 10 15 Frekuensi : jarang menggosok giginya, jarang menyisir rambut 5 Keluar masuk toilet (membuka pakaian, menyeka tubuh, menyiram) 6 Mandi 5 10 Frekuensi : 1x/hari, kadang tidak mandi karena malas 7 8 9 10 Jalan di permukaan datar Naik turun tangga Mengenakan pakaian Kontrol bowel (BAB) 0 5 5 5 5 10 10 10 Frekuensi: 1 2x/hari 5 10

Konsistensi: normal (lembek) 11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi: 3 4x/hari Warna: normal (kuning) Frekuensi: 5x dalam 5 10 seminggu Jenis: senam lansia 13 Rekreasi/pemanfaatan waktu luang Score Total 5 10 105 Frekuensi : sewaktu-waktu Jenis : nonton tv, ngobrol

12

Olahraga/latihan

Keterangan : a. 130 : Mandiri

b. 60-125 : Ketergantungan sebagian c. 55 : Ketergantungan total

PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK SPSMQ (Short Portable Mental Status Questioner ) BENAR SALAH NO 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 PERTANYAAN Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? Apa nama tempat ini? Di mana alamat anada? Berapa umur anda? Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) Siapa presiden Indonesia sekarang? Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Siapa nama ibu anda? Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun

SCORE TOTAL : Salah 4 Interpretasi hasil a. salah 0-3 b. salah 4-5 c. salah 6-8 d. salah 9-10 : fungsi intelektual utuh : kerusakan intelektual ringan : kerusakan intelektual sedang : kerusakan intelektual berat

MMSE (Mini Mental Status Exam) NO 1 ASPEK NILAI NILAI KRITERIA Menyebutkan dengan benar: Tahun 5 3 Musim Tanggal Hari Bulan Orientasi Di mana kita sekarang berada? Negara Indonesia 5 Propinsi Jawa Barat Kota........ PSTW....... Wisma...... 2 Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi 3 3 (untuk disebutkan) Obyek........ Obyek..... Obyek.......... 3 Perhatian dan kalkulasi 5 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat 93 86

KOGNITIF MAKS. KLIEN Orientasi

79 72 65 4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada no. 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk masing-masing obyek 5 Bahasa Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien (misal jam tangan) (misal pensil) Minta klien untuk mengulang kata berikut: tak ada jika, dan, atau, tetapi. Bila benar, nilai 1 point. Pernyataan benar 2 buah (contoh: tak ada, tetapi). Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah: 9 9 ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai Ambil kertas di tangan anda Lipat dua Taruh di lantai Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point) tutup mata anda Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat atau menyalin gambar Tulis satu kalimat Menyalin gambar TOTAL NILAI 30 18

Interpretasi hasil: > 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik

18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan

17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat


PENGKAJIAN KESEIMBANGAN KRITERIA a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi Ket: kursi harus yang keras tanpa lengan menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata tertutup klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya perputaran leher (klien sambil berdiri) menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil gerakan mengapai sesuatu tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan 0 0 0 0 0 1 0 0 JUMLAH

membungkuk tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun

b. Komponen gaya berjalan atau pergerakan minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan ketinggian langkah kaki kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm) kontinuitas langkah kaki setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai kesimetrisan langkah langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit penyimpangan jalur pada saat berjalan tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi berbalik berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk dukungan SCORE TOTAL 1 0 0 0 0 0 0

Interpretasi hasil: 0-5 6-10 : resiko jatuh rendah : resiko jatuh sedang

11-15 : resiko jatuh tinggi

ANALISA DATA

No 1. DS: -

Data

Etiologi Paenumpukan purin dalam tubuh

Masalah Nyeri pada tangan

Klien mengeluh nyeri di tangan bagian kanan nya Pembentukan kiristal pada sendi

DO: - klien tidak bisa memfleksikan tangan kanan nya, ROM bagian tangan kanan tidak maksimal

System imun sel aktif Udara/suhu dingin Atrofi pada sendi/otot

Pengeluaran mediator kimiawi (IL 1)

Peradangan pada sendi

Nyeri pada tangan

2.

DS: Klien mengatakan malas untuk berdandan DO: - penampilan klien tidak rapih, rambut acak2an, gigi kotor bekas makanan - pemakaian kerudung kurang rapih

Klien merasa sudah tua

Defisit perawatan diri

Kurangnya pengetahuan mengenai perawatan diri

Tidak adanya motivasi untuk merawat diri dan berpenampilan rapih Deficit perawatan diri (mandi dan berdandan)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No

Dx Keperawatan Tujuan Tupan: Nyeri yang dirasakan klien menghilang Tupen: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 7x pertemuan, klien tidak mengalami peradangan pada sendi nya dan tidak mengalami atrofi pada sendinya. Dengan criteria hasil : Klien tidak merasa kaku pada persendian tangan nya.

Perencanaan Intervensi 1. Anjurkan pada klien untuk menghindari udara atau suhu yang dingin 1. Suhu Rasional yang dingin akan

1.

Gangguan rasa nyaman : nyeri di tangan kanan berhubungan dengan atrofi dan peradangan pada sendi

menyebabkan atrofi pada otot dan sendi yang akan

menyebabkan nyeri 2. Anjurkan pada klien agar menggunakan air hangat ketika akan mandi 2. Panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas,

menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari. 3. Latih klien untuk melakukan relaksasi pada tubuhnya, terutama pada tangan nya. 3. Meningkatkan relaksasi/mengurangi tegangan otot.

Misalkan dengan menggunkan relaksasi otot progresif 4. Berikan klien masase yang lembut pada tangan nya yang mengalami nyeri atau kaku. 5. Anjurkan pada klien untuk menghindari makanan yang banyak mengandung purin,

4. Masase pada area yang kaku akan meningkatkan relaksasi pada oto-ototnya. 5. Makanan yang mengandung

misalnya jeroan, sayuran mentah, dll.

banyak

purin

akan

menyebabkan kristalisasi pada tubuh sehingga membuat

bagian tubuh menjadi sakit. 6. Kolaborasi untuk pemberian obat sebelum aktivitas atau latihan yang direncanakan sesuai (aspirin) petunjuk seperti asetil salisilat 6. Menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan oleh klien

2.

Defisit perawatan diri : mandi dan berdandan berhubungan dengan kurangnya motivasi untuk merawat diri.

Tupan: - Klien bisa merawat diri dengan mandiri

1. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan menggali pengetahuan klien terhadap hal yang berhubungan dengan kebersihan diri. 2. Berikan motivasi pada klien untuk mau

1. Pengetahuan klien mengenai kebersihan dan perawatan diri akan meningkatkan motivasi klien. 2. Motivasi dari perawat akan menambah keinginan klien

Tupen: Setelah asuhan dilakukan keperawatan klien

berdandan dengan rapih. 3. Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti: mandi 2 kali pagi dan sore, sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah makan dan sebelum tidur), keramas dan menyisir rambut, gunting kuku jika panjang. 4. Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap

untuk merawat dirinya sendiri. 3. Klien akan ingat kapan dia harus membersihkan dan

7xpertemuan, bisa

memotivasi

dirinya sendiri untuk merawat dirinya.

merawat dirinya sendiri. 4. Baju yang baru akan membuat

Dengan kriteria hasil : adanya keinginan untuk mandi dengan baik,

hari.

penampilan klien lebih rapih dan terhindar dari kotoran yang ada di baju sebelumnya.

berdandan dan tampil rapih di hadapan orang.

Implementasi Keperawatan Waktu 26 maret 2013 Implementasi Menganjurkan klien untuk menghindari suhu yang dingin Evaluasi Klien mengatakan iya untuk menghindari udara yang dingin Menganjurkan klien untuk mandi dengan air hangat Klien mengatakan akan mencoba mandi dengan menggunakan air hangat, karena di wisma jarang sekali disediakan air hangat. Membantu klien untuk mengambil makan sore Memeriksa TTV klien Menganjurkan klien untuk tidak banyak melakukan aktivitas menggunaakan tangan nya yang masih sakit 27 maret 2013 Memeriksa TTV klien Mendampingi klien melakukan olah raga pagi Membantu klien mengambilkan makanan klien Melatih klien mengenai relaksasi otot progresif Menganjurkan klien istirahat Memberi tahu klien untuk tidak memakan makanan yang mengandung banyak purin atau kacang kacangan dan sayuran hijau Klien hanya menghabiskan makanan setengah porsi TD : 130/90 mmHg, RR : 20x/menit, HR : 84x/menit, suhu : afebris Klien mengerti dengan anjuran TD : 130/80 mmHg, RR : 20x/menit, HR : 82x/menit, suhu : afebris Klien melakukan senam pagi dengan posisi duduk Klien tidak menghabiskan porsi makanannya Klien bisa mengikuti petunjuk relaksasi otot progresif Klien mengatakan ingin menonton tv saja Klien mengerti atas penjelasan yang diberikan

29 maret 2013

Mengukur TTV klien

TD : 120/90 mmHg, RR : 20x/menit, HR : 80x/menit, suhu : afebris

Menganjurkan klien untuk menggosok gigi nya setelah makan hingga bersih Mengecek kembali kebersihan gigi klien Membantu klien untuk merapihkan penampilannya Menganjurkan klien untuk memotong kukunya yang sudah panjang Menganjurkan klien untuk mengganti bajunya sehari minimal sekali

Klien menggosok giginya menggunakan pasta gigi

Gigi klien terlihat lebih bersih dari sebelumnya Penampilan klien terlihat lebih rapih Klien mengerti dengan anjuran Klien mengatakan iya

30 maret 2013

Mengukur TTV klien Menganjurkan klien agar melakukan relaksasi otot progresif secara teratur untuk menghilangkan nyeri di tangan nya

TD : 130/80 mmHg, RR : 20x/menit, HR: 80x/menit, suhu : afebris Klien melakukan relaksasi otot progresif pada tangan nya yang sakit

Mengingatkan klien untuk mandi dengan gosok gigi hingga bersih dan mengganti pakaian nya minimal sehari sekali Membantu klien untuk menyiapkan makan siang

Klien mengerti dengan anjuran

Makan siang telah disediakan untuk klien, namun klien tridak menghabiskan nasinya

1 april 2013

Mendampingi klien menonton tv Mengingatkan klien untuk tidak memakan makanan yang mengandung purin, misalnya jeroan, sayuran mentah, dan

Klien merasa senang dengan kegiatan menonton tv Klien mengatakan iya, untuk menghindari

kacang2an Mengingatkan klien untuk menghindari suhu yang dingin Mendampingi klien untuk melakukan relaksasi otot progresif -

makanan makanan tersebut Klien mengatakan jika kedinginan selalu memakai kaos kaki dan jaket Klien merasa lebih bugar setelah melakukan relaksasi

2 april 2013

Mengukur TTV klien Mengingatkan kembali klien untuk mandi menggunakan air hangat bial klien merasa kedinginan Mengecek skala nyeri pada tangan klien Menganjurkan klien tetap melakukan relaksasi otot progresif untuk menghindari kekakuan otot/nyeri lagi

TD : 130/90 mmHg, RR : 19x/menit, HR : 80x/menit, suhu : afebris Klien mengatakan iya Klien mengatakan nyeri mulai berkurang,skala 1-2 dari sebelum nya 4 Klien mengatakan akan terus melakukannya Gigi klien lebih bersih Klien mengatakan sudah makan Klien bisa melakukan relaksasi otot progresif di tangan nya Klien bercerita tentang masa lalu nya yang merupakan seorang sinden

3 april 2013

Memeriksa kebersihan gigi klien Menanyakan pada klien sudah makan atau belum Mendampingi klien melakukan relaksasi otot progresif dan lansia lainnya di wisma melati Menemani klien mengobrol tentang masa lalu nya

Mendampingi klien menonton tv

Klien merasa cukup senang karena ada yang menemaninya

4 april 2013

Mendampingi klien untuk melakukan kegiatan pengajian dan pembinaan mental di aula

Klien mengatakan dirinya lebih tenang

Mendampingi klien pulang ke wisma Melakukan terapi bernyanyi dengan klien

Klien merasa senang karena ada yang menemani Klien senang bernyanyi dan perasaan nya lebih tenang karena sudah bisa mengekspresikan

Mendampingi klien untuk berlatih relaksasi otot progresif bersama lansia lainnya -

dirinya Klien mengatakan nyerinya hampir hilang dan badan nya terasa lebih bugar dari sebelumnya

5 april 2013

Menanyakan kepada klien mengenai tidurnya semalam Memotivasi klien agar tetap menjaga penampilan dirinya meskipun klien sudah lansia Menemani klien mengambil jatah makan Mengecek skala nyeri yang dirasakan di tangan klien

Klien mengatakan tidak ada masalah dalam tidurnya Klien mengatakan iya, untuk menjaga penampilan nya agar selalu rapih Klien mengambil jatah makanan sendiri Klien mengatakan nyeri sudah hilang Klien mengatakan tidurnya semalam tidak ada masalah dan klien mengatakan sudah sarapan Klien mengatakan hari ini udaranya tidak terlalu dingin Klien mengatakan sudah tidak memakan makanan yang banyak mengandung purin, kacang-kacangan, dan sayuran hijau atau

6 april 2013

Menanyakan pada klien bagaimana tidurnya semalam dan sudah sarapan atau belum Mengajurkan klien untuk menggunakan kaos kaki atausarung tangan apabila kedinginan Mengingatkan kembali klien agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin atau kacang-kacangan

Melakukan relaksasi otot progresif bersama klien dan lansia yang ada di wisma melati -

sayuran mentah Klien dapat melakukan gerakan dengan cukup

Menganjurkan klien untuk menonton tv jika klien bosan atau merasa sendiri Mengingatkan klien agar tetap menjaga kebersihan dirinya dan penampilan dirinya Membantu klien untuk menyediakan makan siang untuk klien -

baik dan merasakan manfaatnya Klien mengatakan iya Klien bisa melakukan personal hygiene dengan cukup baik, penampilan lebih rapi dari sebelumnya

Makan siang telah disediakan Klien mengatakan tidurnya nyenyak Klien mengerti dengan anjuran petugas dan penampilan klien terlihat rapih serta bersih

8 april 2013

Menanyakan pada klien bagaimana tidurnya semalam Mengingatkan kembali akan pentingnya personal hygiene untuk diri klien Memotivasi klien agar tetap mau merawat dirinya dan tetap menjaga penampilannya Mendampingi klien untuk melakukan kegiatan relaksasi otot progresif bersama lansia lain nya yang berada di wisma melati

Klien sudah mau merawat dirinya dan sudah mau untuk berdandan Klien melakukan relaksasi dengan cukup baik dan klien mengatakan rasa nyeri yang klien rasakan mulai menghilang (skala 0 - 1)

Mengingatkan kembali makanan apa saja yang boleh di makan dan yang tidak boleh dimakan Menganjurkan klien mencari aktivitas lain saat klien mengingat anggota keluarganya atau saat klien merasa sendiri, misalnya dengan aktivitas menonton TV, atau melakukan kegiatan keterampilan di ruang keterampilan

Klien dapat menyebutkan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan Klien mengatakan akan melakukan kegiatan lain saat klien merasa sedih

Anda mungkin juga menyukai