Nama : sherina Carmelia

2
 Kelebihan 64 Bit
Sewajarnya, angka yang lebih tinggi akan menawarkan kemampuan yang lebih baik.
Apa saja kelebihan dari prosesor 64 bit. Lihatlah kelebihan 64 bit dalam kemampuan
memori dan aplikasi di bawah ini :

Dari sudut kemampuan, apabila kamu memakai smartphone dengan prosesor 64 bit
kamu tidak akan merasakan perbedaan secara langsung. Akan tetapi 64 bit mempunyai
kemampuan lebih baik dari 32 bit. Misalnya begini, apabila sebuah proses memerlukan
nilai komputasi sebesar 128 bit.

Jika menggunakan prosesor 32-bit, proses tersebut akan diselesaikan dengan dua kali
putaran, karena prosesor 32-bit hanya dapat menampung 64 nilai komputasi.
Sementara itu dengan prosesor 64-bit proses tersebut dapat diselesaikan hanya
dengan satu kali putaran, karena prosesor 64-bit dapat menamping hingga 256 nilai
komputasi. 64 bit lebih unggul dari 32 bit.

Dari sisi memori, faktor utama mengapa prosesor 64 bit dikembangkan adalah pada
kapasitas memori. karena prosesor 32 bit tidak memiliki memori hanya mendukung
RAM 4 GB saja. dengan perhitungan 2 ^ 32  = 4,2 miliar, nilai ini setara 4 GB. 
Sementara itu prosesor 64 bit memiliki perhitungan 2^64 = 16 exabyte, nilai tersebut
setara dengan 16 miliar gigabyte.

Dari sisi aplikaksi, prosesor 64 bit bisa menjalankan aplikasi yang dibuat dengan
arsitektur 32 bit dan 64 bit, berbeda dengan prossor 32 bit yang hanya bisa
menjalankankan aplikasi dengan arsitektur 32 bit saja.

 Kekurangan 64 Bit
Walaupun mempunyai kelebihan, prosesor 64 bit pun mempunyai kekurangan yaitu
sebagai berikut:

Dari sisi kinerja , kemampuan prosesor 64 bit tidak bisa terasa secara langsung oleh
pengguna. Sebab sekarang ini setengahnya aplikasi yang beredar masih membawa
arsitektur 32 bit, maka kemampuan 64 bit tersebut masih belum bisa terpakai
semuanya untuk saat ini.
Dari sisi memori, Meskipun Prosesor 64 bit mendukung memori yang besar, namun
kapasitas tersebut hanya bisa dipakai apabila kamu menjalankan aplikasi yang
membutuhkan memori yang besar. padahal jarang aplikasi yang membutuhnkan
memori besar, kecuali aplikasi tersebut adalah video game HD.

Dari sudut aplikasi, saat ini aplikasi yang tersebar belum memerlukann arsitektur 64 bit.
Apalagi aplikasi 64 bit berjalan lebih lambat dari 32 bit sebab aplikasi ini harus
menggunakan semua alokasi bit yang dimiliki prosesor 64-bit. Tidah hanya itu aplikasi
64 bit pun mempunyai ukuran yang lebih besar dari aplikasi 32 bit.

Seluruh kelemahan 64bit tersebut adalah dari masalah dukungan aplikasi, jika melihat
perkembangan prosesor 64 bit yang semakin meningkat, tentu para pengembang
aplikasi 64 bit nantinya akan semakin banyak. jadi kekeurangan itu akan tertutupi
seiring berjalannya waktu.

 Kelebihan 32 Bit

     Bisa menjalankan software dan aplikasi lama dengan menggunakan basis 16
bit.
     Lebih kompatibel dengan driver yang lebih lama. Cocok untuk laptop atau
komputer lawas.
     Dapat bekerja dengan optimal meski hanya dengan RAM 2GB.

 Kekurangan 32 Bit

     Hanya sedikit software baru yang kompatibel.

     Tidak bisa memakai RAM lebih besar dari 4GB.
     Tidak bisa digunakan untuk software After Effects.

64 bit.

Lalu pada tahun 2013, prosesor 64 bit mulai merambah ke smartphone. Apple Iphone
5s merupakan yang pertama yang mengadopsi prosesor 64 bit untuk perangkat mobile
smartphone. Google juga tidak mau ketinggalan,dia membuat android Lolipop yang
mendukung arsiterktur 64 bit. Dan di tahun 2015 inilah para produsen memerkan
smartphone terbaru mereka dengan prosesor 64 bit.

3. Menurut Power Digital Marketing, metadata merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “meta”

yang berarti deskripsi atau definisi mendasar, dan tentu saja “data”, yaitu sekumpulan informasi.
 Secara singkat, metadata merupakan ringkasan detail mendasar tentang suatu data.

Metadata bisa membuat pencarian dan pengolahan data lebih mudah dan cepat.

Hal ini sering ditemukan untuk spreadsheet, video, foto atau gambar, dan bahkan laman web.

Dewasa ini, metadata di laman web sangat penting, khususnya untuk SEO (search engine

optimization).

Biasanya, metadata ditampilkan dalam bentuk meta tags yang mengandung kata kunci penting

yang terkait dengan kontennya.

Metadata dapat dibuat secara manual ataupun dengan proses otomatis.

Biasanya, proses manual untuk membuat metadata adalah cara yang lebih akurat

Pasalnya, proses itu menggunakan manusia untuk meng-input dan melakukan pemeriksaan

informasi yang dinilai relevan, dibutuhkan, dan sesuai.

Di sisi lain, otomatisasi metadata biasanya bersifat lebih mendasar dan menampilkan data yang
sudah lebih dahulu diperkirakan, oleh karena itu hasilnya lebih terbatas.

4.
 Menambahkan hardware
 Mengubah pilihan aksesbilitas
 Melakukan konfigurasi