Bit
Unit terkecil dart informasi. Satu bit cukup untuk menyatakan perbedaan antara ya dan tidak, atas dan bawah, on dan off, satu dan nol. Komputer hams menampilkan informasi dalam bit karena sirkuit elektronik yang dibuat hanya memiliki dua keadaan, on atau off. Bit Density Jumlah bit yang dapat diletakkan per satuan luas atau volume pada alat penampung data. Bit Depth Jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan tiap titik dalam representasi citra grafis. Makin besar jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan suatu titik, semakin banyak warna dan atau bayangan abu-abu yang dapat dibuat. Bit Diddling Kadangkala efisiensi penyimpanan dapat lebih ditingkatkan dengan mempaketkan informasi tambahan ke dalam bagian data komputer yang tidak dipakai. Tapi cara ini lebih banyak menimbulkan masalah daripada menguntungkan karena itulah disebut sebagai bit diddling. Bit Slice Sebuah IC yang mengandung kontrol dasar dan sirkuit aritmatika dart sebuah mikroprosessor, tetapi mampu berfungsi hanya dengan sejumlah kecil bit (biasanya 4 bit) dalam sekali waktu. Dengan merangkaikan secara pararel beberapa potongan ini dan mengontrolnya dengan baik, dapat dibuat sebuah prosesor berkecepatan tinggi. Bit Stuffing Menyisipkan bit tambahan ke dalam suatu aliran data untuk menghalangi munculnya kontrol yang tidak diinginkan.
Pada komputer berbasis Windows memori sebesar 4GB ini akan terbagi untuk penggunaan kernel dan aplikasi, masing-masing 2GB, sehingga aplikasi hanya dapat mengakses maksimal 2GB. Penambahan memori di atas 4GB menjadi tidak berguna jika menggunakan prosesor 32 bit. Untuk processor 64-bit, pengolahan memory dapat dilakukan hingga 2^64 atau 16 Eksa Byte (lebih dari 16 miliar GB). Pada Windows 7, edisi 64bit (dan dijalankan pada processor 64-bit) dapat mendukung hingga 128 GB RAM sehingga waktu yang diperlukan untuk input dan output menjadi lebih cepat. Lebar dari data bus juga bergantung pada processor, apakah 32-bit atau 64-bit. Secara sederhana, data bus adalah kabel yang membawa informasi keluar-masuk memory menuju processor. Data bus pada processor 64-bit, tentu dapat membawa informasi lebih banyak dibandingkan data bus pada processor 32-bit. Kelebihan 64 bit Mungkin kita sudah sering mendengar komentar-komentaryang menyatakan bahwa komputer 64-bit jauh lebih cepat dari yang 32-bit.Sebetulnya ini tidak selalu benar, karena pada kenyataannya, komputer 64bitmalah bisa lebih lambat di beberapa kasus. Secara ringkas, kelebihan arsitektur64-bit adalah pada kapasitasnya. Peningkatan performa juga sebetulnya ada. Kini datadapat ditransfer dalam jalur selebar 64-bit, versus sebelumnya 32-bit.Analoginya seperti jalan satu jalur yang kemudian diperlebar menjadi dua jalur maka secara teoritis kita bisa menikmati peningkatan performa sampai dua kalilipatnya. Jadi pada aplikasi yang sangat intens mengolah data di memory, seperti rendering,matematika,database, encoding, multimedia; mungkin bisa dirasakan peningkatan performanya. Peningkatan yang nampak secara visual bisa dinikmatimisalnya di game Far Cry. Versi64-bit nya sangat ketara lebih mengagumkan daripada versi 32-bit. Karenapeningkatan kapasitas di platform64-bit, maka jarak pandang meningkat drastis, dan lingkungan 3D di game tersebut menjadi jauh lebih detil. Kekurangan 64bit Di paragraf sebelumnya saya telah membahaskemungkinan peningkatan performa di platform 64-bit. Namun kita perlu cermatjuga, karena peningkatan ini (jalur data) ada di level terendah(prosesor/ memory), Sehingga pada level aplikasi kadang tidak bisa selalu dirasakandampaknya. Karena itu saya cenderung lebih menekankan kelebihan platform 64-bit adalah padakapasitasnya. Jika ada klaim bahwa komputer/ software 64-bit "jauh lebih cepat daripada yang biasa",jangan langsung dipercaya begitu saja. Kemungkinan besar ini hanya sesumbar,yang tidak bisa dibuktikan secara riil. Apalagi kalau hal tersebut menyebabkan anda mengeluarkanuang lebih besar dari yang seharusnya. Database pun, seperti PostgreSQL di Windows, dapat tetap memanfaatkan kapasitasbesar platform 64-bit walaupun software tersebut tetap 32-bit. Hal inikarena desainnya yang cukup unik, multi-process (bukan multi-thread), dan caching yang di offload ke operating system/Windows. Membuat versi 64-bit nyamungkin justru akan membuat softwaretersebut menjadi tidak stabil, dan pasti menjadi lebih boros dari segipemakaian memorynya. Karena itu paradeveloper PostgreSQL tidak (belum)memiliki rencana untuk membuat versi 64-bit dari software mereka tersebut di Windows di level aplikasi, masalah pada platform 64-bit ini masih cukup banyak. Terutama dari sisi reliabilitas/ maturity, berbagai software64-bit biasanya belum terlalu banyak penggunaannya, sehingga kadang masih ada sajabug-nya. Contoh paling mudah mungkinadalah Windows XP 64-bit daripada menggunakan ini & menemui banyakmasalah, banyak pakar menyarankan untuk langsung menggunakan Vista.
Berbagai softwareopen source lainnya, seperti Linux, sudah lama mendukung & dioptimalisasi untuk arsitektur 64-bit. Namun, karena penggunanya masih sedikit,maka ada kemungkinan akan menemukan masalah dalam penggunaannya. Ini karenasifat dari software open source itu sendiri,dimana makin banyak penggunanya maka cenderung akan membuat software tersebutmenjadi lebih stabil(karena ada banyak yang melaporkan bug-nya & membantu membenahinya)Yang kadang terlewat adalah soal driver - apakah sudah adadriver versi 64-bit untuk operating system yang Anda gunakan? Karena sifatnya yang low-level, maka mayoritas driver 32-bit tidak bisa digunakan dioperating system 64-bit. Jangan sampai hal ini terlupakan, atau Anda hanya akanbisa gigit jari ketika perangkat keras Anda ternyata tidak bisa dikenali olehoperating sistem 64-bit yang Anda pasang di komputer tersebut. Kesimpulan
Processor 32bit
mempunyai pengelolaan data selebar 32 digit biner punya "space" sebesar 32 untuk digitnya angka yang dapat diolah adalah 2^32 atau antara 0 sa mpai dengan 4.294.967.295 Register pada processor 32bit tentunya akan menghasi lkan presisi yang lebih rendah daripada processor 64bit Pada arsitektur 32bit, alamat memori yang dapat ditunj uk sebesar 2^32 alamat yang unik (atau 4 GB). Hal ini menyebabkan processor 32bit hanya dapat mengacu p ada alamat memory sebesar 4 GB. Pada komputer ber basis Windows, memory sebesar 4 GB ini akan terbagi untuk penggunaan kernel dan aplikasi, masingmasing 2 GB, sehingga aplikasi hanya dapat mengakse s maksimal 2GB. penambahan memory di atas 4 GB menjadi tidak berguna jika menggunakan processor 32 bit. Data bus pada processor 32bit, membawa informasi le bih sedikit dibandingkan data bus pada processor 64bit.
Nama Nim Jurusan : Ahmad Ardian Isbirur Rohman : 12100004 : S1 TI 2012
Processor 64bit
pengelolaan datanya lebih lebar, yakni 64 digit b iner angka yang dapat diolah adalah 2^64 atau antara 0 sampai dengan 18.446.744.073.709.551.615 Register pada processor 64bit tentunya akan men ghasilkan presisi yang lebih tinggi daripada proc essor 32bit, terutama untuk bilangan pecahan Processor 64bit Pengolahan memory dapat dilakukan hingga 2^6 4 atau 16 Eksa Byte (lebih dari 16 miliar GiB). P ada Windows 7, edisi 64bit (dan dijalankan pada processor 64bit) dapat mendukung hingga 128 GB RAM sehingga waktu yang diperlukan untu k input dan output menjadi lebih cepat.
Data bus pada processor 64bit, tentu dapat mem bawa informasi lebih banyak dibandingkan data bus pada processor 32bit.
Sumber
: http://anugrahnadika.blogspot.com/2008/09/processor-32-bit-64-bit.html :http://dany.web.id/perbedaan-32-bit-dan-64-bit.html