Anda di halaman 1dari 1

1. Penjualan secara langsung kepada konsumen sebesar Rp 25.000.000.

000
PPN = 10% x Rp 25.000.000.000
= Rp 2.500.000.000
PPN = Rp 2.500.000.000 (PPN Keluaran)
2. Penyerahan barang kepada Pemda Jawa Tengah sebesar Rp 1.200.000.000
DPP = 100/110 x Rp 1.200.000.000
= Rp 1.090.909.090
DPP = Rp 1.090.909.090
PPN = 10% x Rp 1.090.909.090
= Rp 109.090.909
PPN = Rp 109.090.909 (PPN Keluaran)
3. Pembelian sebuah mobil truk
DPP = 100/110 x Rp 700.000.000
= Rp 636.363.636
DPP = Rp 636.363.636
PPN = 10% x Rp 636.363.636
= Rp 63.636.363
PPN = Rp 63.636.363 (PPN Masukan)

PPN Keluaran = Rp 2.500.000.000 + Rp 109.090.909


= Rp 2.609.090.909

PPN Masukan = Rp 63.636.363

PPN Terutang Oktober 2021 = PPN Keluaran – PPN Masukan


= Rp 2.609.090.909 – Rp 63.636.363
= Rp 2.545.454.546
PPN Terutang Oktober 2021 = Rp 2.545.454.546

PPN yang harus disetor oleh PT. Doremi adalah sejumlah Rp 2.545.454.546.

Nama : Diaz Hesron Deo Simorangkir

NIM : 2602202526

Kelas : LGFA-LEC

Mata Kuliah : Taxation

Program Studi : S1 Akuntansi (D3-S1)

Universitas : Universitas Bina Nusantara Online Learning

Anda mungkin juga menyukai