lkpd2021 PDF

LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021 DAN 2020
IDalam Ruoiahl
Realisasi Realisasi
No. Uraian Catatan Anggaran 2021 31 Desember 2021 (%) 31 Desember 2020
(Audited) (Audited)
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah 5.1.1.1.1 37.215.000.000.000 34.575.563.219.175 92,91 31.895.263.277.623
4 Pendapatan Retribusi Daerah 5.1.1.1.2 755.755.000.000 383.859.710.282 50,79 496.332.944.408
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
5 5.1.1.1.3 390.254.277.917 398.792.009.852 102,19 672.491.534.639
Dipisahkan
6 Lain-lain PAD yang sah 5.1.1.1.4 6.821.077.973.050 6.248.092.466.321 91,60 4.350.666.954.523
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6) 45.182.087.250.967 41.606.307.405.630 92,09 37.414.754.711.193
8 PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT
9 Dana Perimbangan 16.830.173.929.828 22.630.423.484.052 134,46 16.897.722.313.632
10 Dana Bagi Hasil 5.1.1.2.1.1 13.467.276.643.787 19.396.960.594.125 144,03 13.647.958.485.055
11 Dana Alokasi Khusus (OAK) Fisik 5.1.1.2.1.2 58.910.465.041 46.940.443.417 79,68 26.672.755.000
12 Dana Alokasi Khusus (OAK) Non Fisik 5.1.1.2.1.3 3.303.966.821.000 3.186.522.446.510 96,44 3.223.091.073.577
13 Dana lnsentif Daerah (DID) 43.370.860.000 43.370.860.000 100,00 65.176.975.000
14 Dana lnsentif Daerah (DID) 5.1.1.2.2 43.370.860.000 43.370.860.000 100,00 65.176.975.000
15 Total Pendapatan Transfer (9 + 13) 16.873.544.789.828 22.673.794.344.052 134,37 16.962.899.288.632
16 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

17 Pendapatan Hibah 5.1.1.3 3.153.473.000.000 1.286.907.449.318 40,81 1.509.350.237.902
18 Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah (17) 3.153.473.000.000 1.286.907.449.318 40,81 1.509.350.237.902
19 JUMLAH PENDAPATAN (7 + 15 + 18) 65.209.105.040.795 65.567.009.199.000 100,55 55.887.004.237.727
20 BELANJA
21 BELANJA OPERASI
22 Belanja Pegawai 5.1.2.1.1.1.a 19.486.422.916.768 18.816.237.919.714 96,56 16.686.870.974.289
23 Belanja Barang dan Jasa 5.1.2.1.1.1.b 23.122.499.641.360 21.488.663.347.585 92,93 16.775.617.945.811
24 Belanja Bunga 5.1.2.1.1.1.c 168.200.000.000 86.116.019.366 51,20 62.300.098.791
25 Belanja Subsidi 5.1.2.1.1.1.d 5.371.148.641.636 4.355.291.571.465 81,09 3.628.167.400.666
26 Belanja Hibah 5.1.2.1.1.1.e 2.791.731.235.260 2.651.074.469.075 94,96 1.881.883.219.116
27 Belanja Bantuan Sosial 5.1.2.1.1.1.f 6.859.904.339.304 6.528.360.208.967 95,17 4.800.615.589.631
Belanja Karena Rugi Selisih kurs dalam pengelolaan Rekening
28
MilikBUD
5.1.2.1.1.1.g - 240.163 - 244.634.952
29 Jumlah Belanja Operasi (22 s/d 28) 57.799.906.974.328 53.925.743.776.335 93,30 43.835.699.863.256
30 BELANJA MODAL
31 Belanja Tanah 5.1.2.1.1.2.a 1.822.545.216.857 1.419.026.055.604 77,86 966.123.937.172
32 Belanja Peralatan dan Mesin 5.1.2.1.1.2.b 1.661.663.174.359 1.325.812.140.715 79,79 762.688.080.788
33 Belanja Gedung dan Bangunan 5.1.2.1.1.2.c 2.346.956.703.995 2.148.875.330.166 91,56 413.005.826.424
34 Belanja Jalan, lrigasi dan Jaringan 5.1.2.1.1.2.d 2.555.169.663.564 1.651.626.167.407 64,64 917.724.640.116
35 Belanja Aset Tetap Lainnya 5.1.2.1.1.2.e 374.764.971.190 320.467.322.627 65,51 113.681.034.360
36 Jumlah Belanja Modal (31 s/d 35) 8.761.139.729.965 6.865.827.016.719 78,37 3.173.223.520.882
37 BELANJA TAK TERDUGA

36 Belanja Tak Terduga 5.1.2.1.1.3 3.043.969.206.971 439.889.457.199 14,45 4.707.937.545.524
39 Jumlah Belanja Tak Terduga (38) 3.043.969.206.971 439.889.457.199 14,45 4.707.937.545.524
40 Jumlah Belanja (29 + 36 + 39) 69.605.015.911.264 61.231.460.250.253 87,97 51.716.860.929.662
41 TRANSFER
42 TRANSFERIBANTUAN KEUANGAN
43 Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 5.1.2.1.1.4 387.604.963.312 367.579.910.312 99,99 371.272.696.360
44 Jumlah Transfer/Bantuan Keuangan (43) 387.604.963.312 387.579.910.312 99,99 371.272.698.360
45 Jumlah Transfer 387.604.963.312 387.579.910.312 99,99 371.272.698.360
46 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (40 + 45) 69.992.620.874.576 61.619.040.160.565 88,04 52.088.133.628.022
47 SURPLUS/DEFISIT (19 - 46) (4. 783.515.833.781) 3.947.969.038.435 3.798.870.609.705
48 PEMBIAYAAN 5.1.3
49 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 5.1.3.1
50 Penggunaan SiLPA 5.165.696.290.359 5.165.696.290.359 100,00 1.203.971.456.696
51 Pencairan Dana Cadangan - - 0,00 1.474.792.321.413
52 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 9.515.434.570.093 6.744.329.136.564 70,66 2.903.531.014.390
57 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - 4.171.220.066 -
54 Penerimaan Kembali lnvestasi Non Permanen - - - 521.767.313
55 Jumlah Penerimaan (50_s/d 54) 14.681.130.860.452 11.914.196.646.991 81,15 5.582.816.579.812
Halaman 1 dari 2
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
IDalam Ruoiah
Realisasi Realisasi
No. Uraian Catalan Anggaran 2021 31 Desember 2021 (%) 31 Desember 2020
(Audited) (Audited)
56 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.1.3.2

57 Pembentukan Dana Cadangan - 95.680 .795.237
58 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 9.663 965 026.671 5.906.817.230 .655 61,12 4.086.680.720.654
59 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 33.650.000.000 33.629.623.430 99,94 33.629.623.430
66 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat 200.000 .000.000 200.000.000.000 -

63 Jumlah Pengeluaran (57 s/d 62) 9.897.615.026.671 6.140.446.854.085 62,04 4.215.991.139.321
64 PEMBIAYAAN NETO (55- 63) 4.783.515.833.781 5. 773.7 49.792.906 1.366.825.440.491
65 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (47 + 64) 9.721.718.831.341 5.165.696.050.196
66 Penyesuaian: Selisih Kurs Bel urn T erealisasi 240.163
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Setelah Koreksi dan
67 9.721.718.831.341 5.165.696.290.359
Penyesuaian (65 + 66)
Lihat Catalan alas Laporan Keuangan yang merupakan bag/an tidak terpisahkan dar/ /aporan ini
Halaman 2 dar/ 2
LAPORAN PERUBAHAN
SALDO ANGGARAN LEBIH
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2021 DAN 2020
(Dalam Rupiah)
31 Desember 2021 31 Desember 2020

Uraian Catatan
(Audited) (Audited)
Saldo Anggaran Lebih Awal 5.165.696.290.359 1.203.971.456.696

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan
Pembiayaan Tahun Berjalan (5.165.696.290.359) (1 .203.971.456 .696)
Subtotal 5.2 . .
Pendapatan 65.567.009.199.000 55.887.004.237.727
Belanja (61.619.040 .160.565) (52.088.133.628.022)
Surplus (Defisit) 5.2 3.947.969.038.435 3. 798.870.609.705
Penerimaan Pembiayaan 11.914.196.646.991 5.582.816.579.812

Pengeluaran Pembiayaan (6 .140.446.854.085) (4.215.991.139.321)
Pembiayaan • Neto 5.2 5.773.749.792.906 1.366.825.440.491
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 5.2 9.721 .718.831 .341 5.165 .696.050.196
Penyesuaian : Selisih Kurs Belum Terealisasi - 240.163
Saldo Anggaran Lebih Akhir Setelah

9.721.718.831.341 5.165.696.290.359
Penyesuaian
Uhat Catalan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
Jakarta, 2 7 Me i 20 22
Daerah Khusus
~~ota Jakarta,
~
Anu.KRa!WI"d Baswedan, Ph .D.
LAPORAN OPERASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAM PAl DENGAN 31 DESEMBER 2021 DAN 2020
(Dalam Rupiah)
31 Desember 2021 31 DESEMBER 2020 KENAIKAN/

Uraian Catalan (%)
(Audited) (Audited) PENURUNAN
PENDAPATAN
Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Pajak Daerah 5.3.1.1.1.1 34.270.536.897.214 33.376.459.281.698 894.077.615.516 2,68
Pendapatan Retribusi Daerah 5.3.1.1.1.2 355.066.652.037 490.048.640.900 (134.981.988.863) (27,54)
5.3.1.1.1.3 1.683.967.593.030 1.807.491.823.242 ( 123.524.230 .212) (6,83)
Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 5.3.1.1.1.4 13.854.086.407.262 21.711.938.040.780 (7.857.851.633.518) (36,19)
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 50.163.657.549.543 57.385.937.786.620 (7.222.280.237 .077) (12,59)
Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 5.3.1.1.2
Dana Bagi Hasil (DBH) - LO 5.1.6.1.2.1.2 19.430.023.706.598 11.793.189.303.977 7.636.834.402.621 64,76
Dana Alokasi Khusus (OAK) Fisik- LO 46.940.443.417 26.672.755.000 20.267.688.417 75,99
Dana Alokasi Khusus (OAK) Non Fisik- LO 3.186.522.446.510 3.223.091.073.577 (36.568.627.067) (1,13)
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah
22.663.486.596.525 15.042.953.132.554 7.620.533.463.971 50,66
Pusat
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Dana lnsentif Daerah (DID}- LO 43.370.860.000 65.176.975.000 (21.806.115.000) (33,46)

Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah
43.370.860.000 65.176.975.000 (21.806.115.000) (33,46)
Pusat Lainnya
Jumlah Pendapatan Transfer 22.706.857.456.525 15.108.130.107.554 7.598.727.348.971 50,30
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 5.3.1.1.3
Pendapatan Hibah 2.134.285.716.336 2.926.052. 710.171 (791. 766.993.835) (27,06)
Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 2.134.285.716.336 2.926.052.710.171 (791.766.993.835) (27,06)
JUMLAH PENDAPATAN 75.004.800.722.404 75.420.120.604.345 (415.319.881.941) (0,55)
BEBAN
Beban Operasi
Beban Pegawai 5.3.1.2.1.a 17.316.021.397.782 18.349.726.559.335 (1.033.705.161.553) (5,63)
Beban Barang 5.3.1.2.1.c 6.172.948.574.041 8.806.658.138.595 (2.633.709.564.554) (29,91)
Beban Jasa 5.3.1.2.1.d 15.193.839.423.810 12.104.680.000.790 3.089.159.423.020 25,52
Beban Pemeliharaan 5.3.1.2.1.e 724.795.987.680 737.718.854.604 (12.922.866.924) (1,75)
Beban Perjalanan Dinas 5.3.1.2.1.f 78.466.549.700 84.219.385.346 (5.752.835.646) (6.83)
Beban Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan kepada Pihak
Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat
5.3.1.2.1.g 162.860.600.357 - 162.860.600.357 -
Beban Bunga 5.3.1.2.1.h 89.393.465.362 59.485.856.260 29.907.609.102 50,28
Beban Subsidi 5.3.1.2.1.1 3. 717.821.988.620 3.956.217.291.859 (238.395.303.239) (6,03)
Beban Hibah 5.3.1.2.1.j 2.459.381.265.486 1.918.078.276.948 541.302.988.538 28,22
Beban Bantuan Sosial 5.3.1.2.1.1 6.529.663. 708.967 4.800.615.589.631 1.729.048.119.336 36,02
Beban Penyisihan Piutang 5.3.1.2.1.m 184.020.862.494 1.331.006.958.697 (1.146.986.096.203) (86,17)
Beban Lain-lain 5.3.1.2.1.n 1.143.998. 728.773 525.917.661.761 618.081.067.012 117,52
Beban Karena Rugi Selisih kurs dalam pengelolaan
RekeninQ Milik BUD
5.3.1.2.1.0 240.163 244.634.952 (244.394. 789) -
Jumlah Beban Operasi 53.773.212.793.235 52.674.569.208.778 1.098.643.584.457 2,09
Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.3.1.2.2 6.307 .656.760.049 6.328.530.222.598 (20.873.462.549) -

Beban Transfer 5.3.1.2.3
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah
387.579.910.312 371.272.698.360 16.307.211.952 4,39
Lainnya
J·umlah Beban Transfer Bantuan Keuangan ke

387.579.910.312 371.272.698.360 16.307.211.952 4,39
Pemerintah Daerah Lainnya
JUMLAH BEBAN 60.468.449.463.596 59.374.372.129.736 1.094.077.333.860 1,84
JUMLAH SURPLUS DARI KEGIATAN

14.536.351.258.808 16.045.748.474.609 (1.509.397.215.801) (9,41)
OPERASIONAL --------- - - - --
Halaman 1 dari 2
LAPORAN OPERASIONAL
(Dalam Rupiah)
31 Desember 2021 31 DESEMBER 2020 KENAIKAN/

Uraian Catalan (%)
(Audited) (Audited) PENURUNAN
SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus Non Operasional 5.3.2.1
Surplus Penjualan Aset Non Lancar 10.091.581.430 1.081.886.720.747 (1.071.795.139.317) (99,07)
Jumlah Surplus Non Operasional 10.091.581.430 1.081.886.720.747 (1.071 .795.139.317) (99,07)
Delisi! Non Operasional 5.3.2.2

Defisit Penjualan Aset Non Lancar 5.185.560.592 (5.185.560.592) (100,00)
Jumlah Delis it Penjualan Aset Non Lancar 5.185.560.592 (5.185.560.592) (100 ,00)
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN

10.091.581 .430 1.076.701.160.155 (1 .066.609.578 .725) (99,06)
NON OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR

14.546.442.840.238 17.122.449.634.764 (2.576.006.794.526) (15,Q4)
BIASA
POS LUAR BIASA 5.3.3

Beban Luar Biasa
Beban Luar Biasa 58.683.371.822 58.683.371 .822
Jumlah Beban Luar Biasa 58.683.371.822 58.683.371 .822
POS LUAR BIASA (58.683.371.822) (58.683.371.822) -
Penyesuaian: Selisih Kurs Belum Terealisasi- LO 240.163 (240.163) -

SURPLUS 14.487.759.468.416 17.122.449.874.927 (2.634.690.166.348) (15,39)
Lihat Catalan alas Laporan Keuangan yang merupakan bagian lidak terpisahkan dari /aporan ini
Jakarta, 2 7 Me i 20 2 2
Halaman 2 dari 2
LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
PEMERINT AH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2021 DAN 2020

Uraian Catalan
(Audited) (Audited)
EKUITAS AWAL 5.4.1 505.253 .204.084.055 506.572.395.414.381
KOREKSI EKUIT AS 5.4.2
Koreksi Penambahan Ekuitas 9.357.586.466.139 3.429.398.300.577

Koreksi Penyajian Saldo Awal Piutang 1.930.047.272.472 55.460.058.137
Koreksi Penyajian Saldo Awal Persediaan 9.948.555.357 6.273.306.332
Koreksi Penyajian Saldo Awal lnvestasi 4.171.220.068 536.803.788
Koreksi Penyajian Saldo Awal Aset Tetap dan Aset Lainnya 6.234.951.247.411 2.697.337.070.474
Koreksi Penyajian Saldo Awal Akum. Penyusutan Aset Tetap dan Aset
805.071.568.022 637.248.692.645
Lainnya
Koreksi Penyajian Saldo Awal Kewajiban 12.910.517.344 3. 781.058.522
Koreksi Penambahan Lain-lain 360.486.085.465 28.761.310.679
Koreksi Pengurangan Ekuitas 4.569.281.552.041 21 .871.039.505.830

Koreksi Penyajian Saldo Awal Piutang 1.564.237.459.776 13.130.347.877
Koreksi Penyajian Saldo Awal Persediaan 5.490.257.309 35.945.250
Koreksi Penyajian Saldo Awal lnvestasi 319.283.364.366 376.101.396.905
Koreksi Penyajian Saldo Awal Aset Tetap dan Aset Lainnya 1.210.194.040.360 21.101.558.986.746
Koreksi Penyajian Saldo Awal Akum. Penyusutan Aset Tetap dan Aset
636.726.615.746 329.330.180.363
Lainnya
Koreksi Penyajian Saldo Awal Kewajiban 824.090.471.223 50.280.873.155
Koreksi Pengurangan Lain-lain 9.259.343.261 601.775.534
Jumlah Koreksi Ekuitas 4.788 .304.914.098 (18.441.641.205.253)
SURPLUS - LAPORAN OPERASIONAL 14.487.759.468.416 17.122.449.874.927
EKUITAS AKHIR 524.529.268.466.569 505.253 .204.084.055
Lihat Catalan alas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari /aporan ini
Jakarta, 2 7 Me i 20 22
L-fl.
.U'~~.c:.D
.._....,. IIA,..:t§

URAIAN Catatan
(Audited} (Audited}
EKUITAS AWAL 5.4.1 505.253.204.084.055 506.572.395.414.381
KOREKSI EKUITAS
5.4.2
Koreksi Penambahan Ekuitas 9.357.586.466.139 3.429.398.300.577
Koreksi Penyajian Saldo Awal Piutang:

Kurang Catat Saldo Awal Piutang 419.338.249.816 37.630.853.925
Koreksi Lebih Catat Saldo Awal Penyisihan Piutang 1.510.709.022.656 17.829.204.212
Koreksi Penyajian Saldo Awal Persediaan:
Kurang Catat Saldo Awal Persediaan 9.948.555.357 6.273.306.332
Koreksi Penyajian Saldo Awallnvestasi:
Koreksi Penyajian Saldo Awal Nilai lnvestasi Non Permanen
4.171.220.068 536.803.788
(Penvisihan Dana Bemulir)
Koreksl Penyajian Saldo Awal Aset Tetap dan Aset Lainnya:
Kurang Catat Saldo Awal Aset Tetap dan Lain-lain 6.234.479.570.131 2.697 .298. 727.424
Kurang Catat atas Transfer Aset Tetap antar SKPD Tahun
Sebelumnva
82.000.000 -
Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset Tetap 389.677.280 38.343.050
Koreksi Penyajian Saldo Awal Akum. Penyusutan Aset Tetap dan
Aset Lainnya:
Lebih Catat Akumulasi Penyusutan dan/atau Amortisasi 769.064.825.858 632.307.182.404
Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap atas Belanja Modal
2.433.443.440 116.504.907
sebelum Tahun 2020 karena Temuan
Lebih Catat Akumulasi Penyusutan dan/atau Amortisasi atas
Aset Tetap/Lainnya karena Reklasifikasi Aset Tetap dan Aset 33.573.298.724 4.825.005.334
Lainnya ke Ekstrakomtabel
Koreksi Penyajian Kewajiban:
Lebih Catat Saldo Awal Utang 12.910.517.344 3.781.058.522
Lain-lain:
Pembatalan Penyisihan atas Piutang yang Telah Terbayar 350.311.796.578 17.914.884.765

Hasil Perkembangbiakan Hewan/Tanaman 9.960.894.720 -
Koreksi Lebih Catat Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2020 213.394.167 -
Koreksi Penyajian Saldo Awal Nilai Tuntutan Ganti Rugi yang
- 5.167.842.914
belum ditetapkan statusnva
Penerimaan Hibah atas Barang sebelum Tahun 2020 - 3.517.250.000
Koreksi Kurang Catat Belanja Dibayar Dimuka - 2.161.333.000
Koreksi Pengurangan Ekuitas 4.569.281.552.041 21.871.039.505.830

Koreksi Penyajian Saldo Awal Piutang:
Lebih Catat Saldo Awal Piutang 1.512.230.466.709 12.331.810.346
Kurang Catat Saldo Awal Penyisihan Piutang 51.914.992.059 174.401.952
Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Peke~aan
92.001.008
Bidang Peke~aan Umum 624.135.579
Koreksi Penyajian Saldo Awal Persediaan:
Lebih Catat Saldo Awal Persediaan 5.490.257.309 35.945.250
Koreksi Penyajian Saldo Awallnvestasi:
Lebih Catat Penyajian Saldo Awal Nilai lnvestasi Permanen 319.282.864.366 376.101.396.905
Lebih Catat Penyajian Saldo Awal Nilai lnvestasi Non
500.000
Permanen (Dana Bemulir) -
Koreksi Penyajian Saldo Awal Aset Tetap dan Aset Lainnya:
Lebih Catat Saldo Awal Aset Tetap dan Lain-lain 1.077.022.523.562 21.075.326.979.056
Koreksi Aset Tetap dan Aset Lainnya atas Temuan 9.889.229.363 1.731.800.347
Penghapusan Aset Tetap Sebelum Tahun Be~alan 64.000.000 -

Koreksi Aset Tetap yang Tidak Memenuhi Kriteria 123.218.287.435 24.500.207.343
Halaman 1 dari 2

URAIAN Catalan
(Audited) (Audited)
Koreksi Penyajian Saldo Awal Akum . Penyusutan Aset Tetap dan
Aset Lainnya:
Kurang Catat Saldo Awal Akumulasi Penyusutan dan/atau
636.644.615.746 329.330.180.363
Amortisasi
Kurang Catat Akumulasi Penyusutan dan/atau Amortisasi alas
Transfer Aset Tetap antar SKPD Tahun Sebelumnya
82.000.000 -
Koreksi Penyajian Saldo Awal Kewajiban :
Kurang Catat Saldo Awal Utang 824.090.471.223 50.280.873.155
Lain-lain:
Kurang Catat Saldo Awal Pendapatan Diterima Dimuka 601.775.534
Penyesuaian Pendapatan Tahun Berjalan 8.848.188.843 -
Pengembalian UMK 411.154.418 -
Jumlah Koreksi Ekuitas 4.788.304.914.098 (18.441.641.205.253)
SURPLUS - LAPORAN OPERASIONAL 14.487.759 .468 .416 17.122.449.874.927
EKUITAS AKHIR 524.529.268.466.569 505.253.204.084.055
Lihat Catalan alas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
Mei 2022
~ ~ffi;•1:::.0
Halaman 2 dari 2
NERACA
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
NERACA
... DIDIIIn.Ut'ltillll
31 DESEMBER 2021 31 DESEMBER 2020

Uraian Catatan
(Audited) (Audited)
ASET
Aset Lancar
Kas di Kas Daerah 5.5.1.1.1.1 6.732.035.381.522 3.954.827.809.333
Kas di Bendahara Penerimaan 5.5.1.1.1.2 514.661.244 16.472.269
Kas di Bendahara Pengeluaran 5.5.1.1.1.3 5.972.289.260 13.275.313.251
Kas dan Setara Kas BLUD 5.5.1.1.1.4 2.810.239.492.578 1.016.838.393.229
Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah 5.5.1.1.1.5 183.639.372.768 196.314.403.335
Piutang Pajak Daerah 5.5.1.1.2.1 9.256.873.401.698 10.816.078.130.469
Penyisihan Piutang Pajak Daerah (3.938.538.653.765) (5.350.019.370.564)
Piutang Retribusi 5.5.1.1.2.2 67.1 06.245.788 81.148.183.332
Penyisihan Piutang Retribusi (56.538.930.401) (75.763.246.226)
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.5.1.1.2.3 2.551.687.176 44.233.491.935
Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 5.5.1.1.2.4.1 540.968.971 592.268.971
Penyisihan Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan (540.968.971) (592.268.971)
Piutang Pendapatan Bunga 5.5.1.1.2.4.2 5.342.469 3.824.624.596
Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 5.5.1.1.2.4.3 17.053.387.096 17.053.387.096
Penyisihan Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (15.681.385.349) (11.569.324.775)
Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 5.5.1.1.2.4.4 33.657.035 4.395.492. 756
Penyisihan Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan (168.285) -
Piutang Pendapatan Denda Pajak Daerah 5.5.1.1.2.4.5 724.930.264.334 605.811.983.675
Penyisihan Pendapatan Denda Pajak Daerah Tak Tertagih (477.238.527.242) (397 .822.163.443) i
Piutang Pendapatan Denda Retribusi Daerah 5.5.1.1.2.4.6 16.326.344.668 23.860.118.670
Penyisihan Piutang Denda Retribusi Daerah (16.317.310.310) (21.424.744.798)
Piutang BLUD 5.5.1.1.2.4. 7 638.419.632.173 349.153.570.858
Penyisihan Piutang BLUD (70.620.358.194) (60.732.338.616)
Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan 5.5.1.1.2.4.8 26.732.969.976 26.732.900.976
Penyisihan Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak
(26.165.596.960) (25.991.161.582)
Dipisahkan
Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah 5.5.1.1.2.4.9 7 .276. 765.038 -
Penyisihan Piutang Denda Atas Pelanggaran Perda (1.665.516.759) -
Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah 5.5.1.1.2.4.10 20.907.671.297 20.837.671.297
Penyisihan Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah (17.623.278.901) (15.920.668.829)
Piutang Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 5.5.1.1.2.4.11 1.879.315.357.612 2.047.182.239.709
Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah Lainnya (474.072.416.079) (770.730.896.742)
Piutang Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan 5.5.1.1.2.4.12 - 384.734.934.118
Piutang Lainnya 5.5.1.1.2.4.13 450.781.596.781 267.312.963.394
Penyisihan Piutang Lainnya (32.056.052.157) (21.629.243.508)
Beban Dibayar di Muka 5.5.1.1.3 664.271.307.664 614.373.558.820
Persediaan 5.5.1.1.4 1. 722.887.594.132 1.302.789.214.259
Jumlah Aset Lancar 20.101.356.227.907 15.039.191.698.294
lnvestasi Jangka Panjang

lnvestasi Nonpermanen 5.5.1.2.1 550.000.000.000 350.000.500.000
lnvestasi dalam Dana Bergulir 1.100.364.683.770 904.536.403.838
Penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih (550.364.683.770) (554.535.903.838)
lnvestasi Permanen 5.5.1.2.2 72.600.176.669.216 66.616.669.815.924
Jumlah lnvestasi Jangka Panjang 73.150.176.669.216 66.966.670.315.924
Aset tetap 5.5.1.3 496.443.896.726.314 470.459.519.475.141

Tanah 371.964.291.505.692 350.225.518.655.663
Peralatan dan Mesin 28.903.444.029.524 28.323.238.017.339
Gedung dan Bangunan 43.594.169.674.899 42.907.022.851.902
Jalan, lrigasi, dan Jaringan 46.377.451.921.726 45.771.147.384.680
Aset Tetap Lainnya 2.857.57 4.025.836 1.431.347.724.074
Konstnuksi Dalam Penge~aan 2. 746.965.568.637 1.801.244.841.483
Halaman 1 dari 2
NERACA
(Dalam Rupiah

Uraian Catatan
(Audited) (Audited)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (68.567.241.620.051) (63.375.494.233.595)

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (23.634.275.013. 789) (22.957.624.649.113)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (21.638. 773.839.891) (19.545.321.808 .057)
Akumulasi Penyusutan Jalan , lrigasi, dan Jaringan (22.591.662.596.225) (20.716.096.237.233)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (702.530.170.146) (156.451.539.192)
Jumlah Aset tetap 427.876.655.106.263 407.084.025.241 .546
Dana Cadangan 5.5.1.4 - -

Aset Lainnya
Tagihan Penjualan Angsuran 5.5.1.5.1 26.287.355.290 26.597.707.330
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 5.5.1.5.2 7.984.230.522.212 7.230.432.232.811
Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga (671.153.628. 739) (613.757.533.213)
Aset Tidak Berwujud 5.5.1.5.3 502.505.079.671 265.859.734.235
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud (291.918.324.730) (225. 723 .188.235)
Aset Lain-lain 5.5.1.5.4 22.113.315.782.364 30.321.442.492.519
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain (6.286.873.804. 778) (5. 733 .838. 794.939)
Jumlah Aset Lainnya 23.376.392.981.290 31.271.012.650.508
JUMLAH ASET 544.504.580.984.676 520 .360.899.906.272
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek

Utang PFK 5.5.2.1.1 3.909.501.930 1.115.202.937
Utang Bunga Pinjaman 5.5.2.1.2 12.398.335.025 9.120.889.029
Bag ian La ncar Utang Jangka Panjang 5.5.2.1.3 712.790.857.697 33.629.623.430
Pendapatan Diterima di Muka 5.5.2.1.4 848.936.717.982 1.121.930.657.783
Utang Belanja 5.5.2.1.5 2.419.393.164.946 4.082.635.586. 722
Utang Jangka Pendek Lainnya 5.5.2.1.6 92.342.791.216 5.688.351.163
Utang Jaminan 2.188.962.526 1.761.603.235
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 4.091.960.331.322 5.255.881.914.299
Kewajiban Jangka Panjang

Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 5.5.2.2 15.883.352.186.785 9.851.813.907.918
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 15.883.352.186.785 9.851.813.907.918
JUMLAH KEWAJIBAN 19.975.312.518.107 15.107.695.822.217
EKUITAS 5.5.3 524.529.268.466.569 505.253.204.084.055
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 544.504.580.984.676 520.360.899.906.2~
Lihat Catalan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
Mei 2022
~~Daerah Khusus
a Jakarta,
dBf=hD
Halaman 2 dari 2
NERACA
(Dalam Rupiah)

Uraian
(Audited) (Audited)
ASET
ASETLANCAR
Kas 9. 732.401.197.372 5.181.272.391.417
Kas di Kas Daerah 6. 732.035.381.522 3.954.827.809.333

Kas Daerah 6. 732.025.818.122 3.954.827.809.333
Potongan PFK 9.563.400 -
Kas di Bendahara Penerimaan 514.661.244 16.472.269
Pendapatan yang Belum Disetor 514.661.244 16.472.269
Kas di Bendahara Pengeluaran 5.972.289.260 13.275.313.251

Sisa Belanja UP/GU 32.152.210 538.610
Sisa Belanja LS 5.940.137.050 151.048.763
Sisa Belanja TU - 13.116.520.397
Jasa Giro di SKPD yang Belum Disetor - 18.901
Potongan PFK di SKPD yang Belum Disetor - 7.186.580
Kas dan Setara Kas BLUD 2.810.239.492.578 1.016.838.393.229
Kas Tunai 558.646.951 666.722.277
Kas di Bank 2. 798.788.276.215 1.000.428.134.195
Potongan PFK Pajak di BLUD yang Belum Disetor 3.232.945.266 11.856.425
Potongan PFK Non Pajak di BLUD yang Belum Disetor 178.574. 755 289.061.034
Uang Muka Pasien RSUD/K 452.775.099 587.697.194
Uang Jaminan Kerjasama 1.998.237.500 1.557.187.500
Uang Titipan 5.026.936.792 13.290.734.604
Uang Muka Jasa BLUD 3.100.000 7.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah 183.639.372.768 196.314.403.335

Kas Dana BOS 183.639.372.768 194.455.328.696
Kas Dana BOP - 144.740.759
Kas Dana BOP Kesetaraan - 1. 714.333.880
Piutang Pajak Daerah 9.256.873.401.698 10.816.078.130.469

Piutang Pajak Kendaraan Bermotor 129.274.331.606 129.052.859.431
Piutang Pajak Hotel 34.680.086.649 24.887.300.116
Piutang Pajak Restoran 138.314.563.916 126.366.239.677
Piutang Pajak Hiburan 70.081.289.698 63.670.007.451
Piutang Pajak Reklame 514.587.960.768 521.673.467.122
Piutang Pajak Parkir 16.983.786.823 14.846.202.394
Piutang Pajak Air Tanah 579.255.568.705 569.963.108.736
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan 7.570.797.862.728 9.168.650.060.940
Piutang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 202.897.950.805 196.968.884.602
Penyisihan Piutang Pajak Daerah (3.938.538.653. 765) (5.350.019.370.564)

Penyisihan Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (75.283.277.458) (58.274.619.004)
Penyisihan Piutang Pajak Hotel (24.595.705.685) (20.687.031.123)
Penyisihan Piutang Pajak Restoran (1 05.263.537.638) (86.344.040.980)
Penyisihan Piutang Pajak Hiburan (58.986.361.620) (45.963.341.289)
Penyisihan Piutang Pajak Reklame (400.288.882.597) (366.411.913.902)
Penyisihan Piutang Pajak Parkir (1 0.460.270.428) (8.678.931.393)
Penyisihan Piutang Pajak Air Tanah (530.880.508.067) (526. 734.499. 737)
Penyisihan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan (2.678.072.878.61 0) (4.198.577.073.035)
Penyisihan Piutang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (54.707.231.662) (38.347.920.1 01)
Piutang Pajak Daerah - Neto 5.318.334. 747.933 5.466.058. 759.905
Halaman 1 dari 7
NERACA
(Dalam Rupiah)
31DESEMBER2021 31 DESEMBER 2020

Uraian (Audited)
~~~~
Piutang Retribusi 67.1 06.245.788 81.148.183.332

Piutang Retribusi Jasa Umum 8.179.451.175 10.231.953.074
Piutang Retribusi Jasa Usaha 49.333.084.042 50.286.533.426
Piutang Retribusi Perizinan Tertentu 9.593. 710.571 20.629.696.832
Penyisihan Piutang Retribusi {56.538.930.401) (75. 763.246.226)

Penyisihan Piutang Retribusi Jasa Umum (6.421.863.653) (7.832.781.476)
Penyisihan Piutang Retribusi Jasa Usaha (48.895.925.244) (48.153.276.175)
Penyisihan Piutang Retribusi Perizinan Tertentu (1.221.141.504) (19.777.188.575)
Piutang Retribusi - Neto 10.567.315.387 5.384.937.1 06
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan

2.551.687.176 41.537.731.935
Milik Daerah/BUMD
2.551.687.176 41.537.731.935
Milik Daerah/BUMD PO Pasar Jaya

2.551.687.176 41.537.731.935
Milik Daerah/BUMD - Neto
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Kepada

2.695. 760.000
Pihak Ketiga (PT Patungan)
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada PT Food Station
2.695.760.000
Cipinang
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Kepada
2.695. 760.000
Pihak Ketiga (PT Patungan)- Neto
Piutang Lain-lain PAD yang Sah
Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 540.968.971 592.268.971
Piutang Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin 540.968.971 592.268.971
Penyisihan Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

(540.968.971) {592.268.971)
Dipisahkan
Penyisihan Piutang Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin (540.968.971) (592.268.971)
Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan -

Neto
Piutang Pendapatan Bunga 5.342.469 3.824.624.596
Piutang Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah
5.342.469 3.824.624.596
Daerah
Piutang Pendapatan Bunga • Neto 5.342.469 3.824.624.596
Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 17.053.387.096 17.053.387.096

Piutang Kerugian Uang Daerah 17.053.387.096 17.053.387.096
Penyisihan Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah {15.681.385.349) ( 11.569.324.775)

Penyisihan Piutang Kerugian Uang Daerah (15.681.385.349) (11.569.324.775)
Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - Neto 1.372.001.747 5.484.062.321

Piutang Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan 4.395.492.756
33.657.035
Pekerjaan
Penyisihan Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
(168.285)
Pekerjaan
Piutang Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
33.488.750 4.395.492. 756
Pekerjaan • Neto
Piutang Pendapatan Denda Pajak Daerah 724.930.264.334 605.811.983.675
Penyisihan Piutang Sanksi Pajak Daerah Tak Tertagih (477.238.527 .242) (397.822.163.443)
Piutang Pendapatan Denda Pajak Daerah - Neto 247.691.737.092 207.989.820.232
Piutang Pendapatan Denda Retribusi Daerah 16.326.344.668 23.860.118.670
Penyisihan Piutang Denda Retribusi (16.317.31 0.31 0) (21.424.744.798)
Piutang Pendapatan Denda Retribusi Daerah - Neto 9.034.358 2.435.373.872
Halaman 2 dari 7
NERACA
(Dalam Rupiah)
31 DES EMBER 2021 31 DESEMBER 2020

Uraian
(Audited) (Audited)
Piutang BLUD 638.419.632.173 349.153.570.858

Piutang Jasa Layanan Umum BLUD 634.482.961.822 346.374.724.967
Piutang Hasil Kerjasama BLUD 3.688.148.556 2.695.294.261
Piutang Lain-lain Pendapatan BLUD Yang Sah 248.521.795 83.551.630
Penyisihan Piutang BLUD (70.620.358.194) (60. 732.338.616)
Penyisihan Piutang Jasa Layanan Umum BLUD (70.123.022.808) (60.627.518.340)
Penyisihan Piutang Hasil Kerjasama BLUD (491.265.077) (1 04.402.518)
Penyisihan Piutang Lain-lain Pendapatan BLUD Yang Sah (6.070.309) (417.758)
Piutang BLUD - Neto 567.799.273.979 288.421.232.242
Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak 26.732.900.976

26.732.969.976
Dipisahkan
Penyisihan Piutang Denda Pemanfaatan Aset Daerah (26.165.596.960) (25.991.161.582)
Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak
567.373.016 741.739.394
Dipisahkan - Neto
Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah 7.276.765.038 .

Penyisihan Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran
Peraturan Daerah
(1.665.516.759)' -
Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan
Daerah - Neto
5.611.248.279 -
Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah 20.907.671.297 20.837.671.297
Penyisihan Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah (17.623.278.901) (15.920.668.829)
Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - Neto 3.284.392.396 4.917.002.468
Piutang Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 1.879.315.357.612 2.047 .182.239. 709
Piutang Rekomendasi HGB HPL 2.013.898.999 3.400.409.526
Piutang Kompensasi rumah susun, susun sederhana/murah 906.110.956.230 482.107.419.698
Piutang Hasil Tagih Atas Piutang Tagihan Kredit Eks. BPPN 42.000.280.163 42.058.501.798
Piutang Penerimaan Pembayaran Sarana dan Prasarana Fasilitas
19.483.974.574 14.956.874.905
Rumah Susun
Piutang lzin Penyelenggaraan Reklame (IPR) 270.408.000 1.761.457.941
Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas 1.502.897.575.841
909.435.839.646
Bangunan/Koefisien Dasar Bangunan (KLB/KDB)
Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah Lainnya (47 4.072.416.079) (770. 730.896.7 42)
Penyisihan Piutang Rekomendasi HGB HPL (1 0.069.495) (17.002.048)
Penyisihan Piutang Kompensasi rumah susun, susun
(102.052.373.953) (95.1 05.881.270)
sederhana/murah
Penyisihan Piutang Hasil Tagih Atas Piutang Tagihan Kredit Eks.
(42.000.280.163) -
BPPN
Penyisihan Piutang Penerimaan Pembayaran Sarana dan
{15.590.627. 741) (12.562.363.717)
Prasarana Fasilitas Rumah Susun
Penyisihan Piutang lzin Penyelenggaraan Reklame (IPR) (35. 799.600) (96.612.015)
Penyisihan Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas
(314.383.265.127) (662.949.037.692)
Piutang Lain-lain PAD yang Sah Lainnya- Neto 1.405.242.941.533 1.276.451.342.967
Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan - 384.734.934.118
Piutang Bagi Hasil Pajak 384.505.573.594

Piutang Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam ~ I 229.360.524
Piutang Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan - Neto -' 384.734.934.118
Uang Muka Pengadaan Barang dan Jasa di SKPD 349.133.056.6821 163.782.079.647
Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak

456.114.089 729.649.976
Ketiga
Ha/aman 3 dari 7
NERACA
(Dalam Rupiah)

Uraian
(Audited) (Audited)
Piutang Tunjangan DPRD 4.419.140.000 4.419.140.000

Penyisihan Piutang Tunjangan DPRD (4.419.140.000) (4.419.140.000)
Piutang Tunjangan DPRD - Neto - -
Bag ian Lancar Tuntutan Pengernbalian UMK Pengadaan
23.822.460.000 23.822.460.000
Transjakarta
Penyisihan Bag ian Lancar Tuntutan pengernbalian UMK
(11.911.230.000) (6.258.246.000)
pengadaan Trans Jakarta
Bagian Lancar Tuntutan Pengembalian UMK Pengadaan
11.911.230.000 17.564.214.000
Transjakarta - Neto
Bag ian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rurnah 20.023.386.327 21.632.194.088

Penyisihan Piutang Lainnya-Bagian Lancar Tagihan Penjualan
(15.725.682.157) {1 0.951.857.508)
Angsuran
Bag ian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rumah -
4.297.704.170 10.680.336.580
Neto
Piutang Kelebihan Pernbayaran Subsidi 52.917.439.683 52.917.439.683

Piutang Jarninan kepada Pihak Ketiga 10.000.000 10.000.000
Beban Dibayar di Muka 664.271.307.664 614.373.558.820
Beban Barang Dibayar di Muka 83.473.850.105 45.114.665.433
Beban Jasa Dibayar di Muka 578.457.741.491 569.258.893.387
Beban Perneliharaan Dibayar di Muka 2.339. 716.068 -
Persediaan 1.722.887.594.132 1.302.789.214.259
Barang Pakai Habis 1.672.350.912.549 500.428.969.659
Barang Tak Habis Pakai 50.454.154.510 668.877.241.138
Barang Bekas Dipakai 82.527.073 133.483.003.462
JUMLAH ASET LANCAR 20.101.356.227.907 15.039.191.698.294
INVESTASI JANGKA PANJANG '
lnvestasi Non Permanen 550.000.000.000 350.000.500.000

Dana Bergulir 1.1 00.364.683.770 904.536.403.838
Penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih (550.364.683.770) (554.535.903.838)
lnvestasi Permanen 72.600.176.669.216 66.616.669.815.924
Penyertaan Modal pada BUMD 9.136.190.902.758 9.113.409. 748.936
Penyertaan Modal kepada PD Air Minurn Jaya 1.350.448.196. 730 1.102.826.885.100
Penyertaan Modal kepada PD Dharma Jaya 189.953.972.025 202.751.903.566
Penyertaan Modal kepada PD Pernbangunan Sarana Jaya 5.145.432.324.675 5.344.605.471.705
Penyertaan Modal kepada PD Pasar Jaya 1.449.416.000.000 1.469.862.968.351
Penyertaan Modal kepada PD PAL Jaya 1.000.940.409.328 993.362.520.214
Penyertaan Modal pada PT Patungan 63.463.985.766.458 57.503.260.066.988
Penyertaan Modal kepada PT Pernbangunan Jaya 4.041.866.067.774 3.853.650.317.296
Penyertaan Modal kepada PT Food Station Tjipinang 551.627.434.891 560.616.744.487
Penyertaan Modal kepada PT Jakarta Industrial Estate Pulo
148.504.483.694 115.685.875.309
Gadung
Penyertaan Modal kepada PT Delta Djakarta Tbk 264.310.481.850 266.848.748.757
Penyertaan Modal kepada PT Pernbangunan Jaya Ancol 1.062.904.320.406 1.532. 708.646.952
Penyertaan Modal kepada PT Kawasan Berikat Nusantara 209.692.695.000 209.692.695.000
Penyertaan Modal kepada PT Cernani Toka 27.059.360.000 27.059.360.000
Penyertaan Modal kepada PT Pakuan International 1.345.900.000 1.345.900.000
Penyertaan Modal kepada PT Grahasahari Suryajaya 3.951.000.000 3.951.000.000
Penyertaan Modal kepada PT Asuransi Bangun Askrida 13.080.000.000 13.080.000.000
Penyertaan Modal kepada PT Jakarta Propertindo 22.273.156.182.762 18.587.480.211.817
Penyertaan Modal kepada PT Bank DKI Jakarta 9.698.397.823.985 9.181.598.478. 793
Penyertaan Modal kepada PT Jakarta International Expo 39.375.000.000 39.375.000.000
Penyertaan Modal kepada PT Jakarta Tourisindo 643.604.506.946 491.272.445.730
Penyertaan Modal kepada PT Mass Rapid Transit Jakarta 19.081.569.160.713 17.358.258.530.839
Penyertaan Modal kepada PT Transportasi Jakarta 5.024.624.273.627 4.833.260.404.981
Penyertaan Modal kepada PT Penjarnin Kredit Daerah 378.917.074.810 427.375.707.027
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 73.150.176.669.216 66.966.670.315.924
Halaman 4 dari 7
NERACA
(Dalam Rupiah)

Uraian
(Audited) (Audited)
ASETTETAP 496.443.896.726.314 470.459.519.475.141

Tanah 371.964.291.505.692 350.225.518.655.663
Peralatan dan Mesin 28.903.444.029.524 28.323.238.017.339
Gedung dan Bangunan 43.594.169.674.899. 42.907.022.851.902
Jalan, lrigasi, dan Jaringan 46.377.451.921.726 45.771.147.384.680
Aset Tetap Lainnya 2.857.574.025.836 1.431.347.724.074
Konstruksi Dalam Pengerjaan 2. 746.965.568.637 1.801.244.841.483
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (68.567.241.620.051) (63.375.494.233.595)

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (23.634.275.013. 789) (22.957.624.649.113)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (21.638. 773.839.891) (19.545.321.808.057}
Akumulasi Penyusutan Jalan, lrigasi, dan Jaringan (22.591.662.596.225) (20.716.096.237.233)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (702.530.170.146) {156.451.539.192}
JUMLAH ASET TETAP 427.876.655.1 06.263 407.084.025.241.546
DANA CADANGAN
DANA CADANGAN - -
JUMLAH DANA CADANGAN - -
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran 26.287.355.290 26.597.707.330
Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rumah 26.287.355.290 26.597.707.330
Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan 2.422.235.243.211 1.398.634.168.565
Kerja Sarna Pemanfaatan 119.047.220.000 246.966.276.000
Aset Ke~asama Bangun Guna Serah (Build, Operate and
2.944.325.110.000 2.944.325.110.000
Transfer/BOT}
Aset Ke~asama Bangun Serah Guna (Build, Transfer and
1.085.913.915.430 1.233.190.535.380
Operate/BTO)
AsetKekayaan Daerah yang Dipinjampakaikan 1.412. 709.033.571 1.407.316.142.866
Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga (671.153.628. 739) (613.757.533.213)
Akumulasi Penyusutan Aset Kerjasama Bangun Guna Serah (Build,
(1.800.000) (1.350.000)
Operate and Transfer/BOT}
Akumulasi Penyusutan Aset Kerjasama Bangun Serah Guna (Build,
(298.812.818.445) (284.072.301.340)
Transfer and Operate/BTO}
Akumulasi Penyusutan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga-Sewa (307.825.411.365) (273.130. 715.038)
Akumulasi Penyusutan Aset Kekayaan Daerah yang
(64.513.598.929) {56.553.166.835)
Dipinjampakaikan
Jumlah Kemitraan dengan Pihak Ketiga 7.313.076.893.473 6.616.674.699.598
Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud Lainnya 502.505.079.671 265.859.734.235
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud (291.918.324. 730) (225. 723.188.235)
Jumlah Aset Tidak Berwujud 21 0.586. 754.941 40.136.546.000
Aset Lain-Lain
Aset Rusak Berat/Usang 3.337.901.362.915 2.424.988.669.090
Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah 107.853.635.115 -

Aset Tetap- Belum Ditetapkan Statusnya 973.435.186.213 11.822.542.686.213
Aset Tetap- Fasos Fasum 12.473.614.578.096 10.388.351.999.052
Aset Lain-lain di BLUD - 3.548.392.265
Aset Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas
809.446.986.811 443.631.901.852
Bangunan/Koefisien Dasar Bangunan (KLB/KDB}
Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset 4.302.190.275.495 5.109.223.680.990
Tuntutan Ganti Rugi yang Belum Ditetapkan Statusnya 108.349.814.228 128.948.877.709
Halaman 5 dari 7
NERACA
(Dalam Rupiah)

Uraian
(Audited) (Audited)
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain (6.286.873.804.778) ( 5. 733.838. 794.939)

Akumulasi Penyusutan Aset Rusak Berat/Usang (2.577.189. 780.443) (1.646.539.133.046)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap- Fasos Fasum (1.822.643. 794.884) (2.001.307.185.668)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap- Belum Ditetapkan Statusnya (7.272.882.416) (7.272.882.416)
Akumulasi Penyusutan Aset Kompensasi Pelampauan Nilai
(68. 715. 776.369) (68.047.304.549)
Koefisien Luas Bangunan/Koefisien Dasar Bangunan (KLB/KDB}
Akumulasi Penyusutan Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
(1.811.051.570.666) (2.01 0.672.289.260)
Penetapan Status Aset
Jumlah Aset Lain-Lain 15.825.918.034.095 24.587.397.412.232
Kas yang Dibatasi Penggunaannya 523.943.491 206.285.348
JUMLAH ASET LAINNYA 23.376.392.981.290 31.271.012.650.508
JUMLAHASET 544.504.580.984.676 520.360.899.906.272
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 3.909.501.930 1.115.202.937
Utang Bunga Pinjaman 12.398.335.025 9.120.889.029
Utang Bunga kepada Pemerintah Pusat 12.398.335.025 9.120.889.029
Bag ian Lancar Utang Jangka Panjang 712.790.857.697 33.629.623.430
Bagian Lancar Utang- IBRD SLA 1247 (Proyek JUFMP/JEDI) 33.629.623.430 33.629.623.430
Bagian Lancar Utang - PEN 679.161.234.267 -
Pendapatan Diterima di Muka 848.936.717.982 1.121.930.657.783
Pendapatan Diterima Dimuka Pajak Daerah 554.921.778.261 419.542.737.015
Pendapatan Diterima Dimuka Retribusi Daerah 53.668.399.646 19.072.709.868
Pendapatan Diterima Dimuka Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan
53.025.814.921 64.906.570.689
Daerah Sewa
Pendapatan Diterima Dimuka Hasil Lelang Titik Reklame - 6.978.900.000
43.647.482.463 45.144.564.062
Daerah Bangun Guna Serah
Daerah Bangun Serah Guna
342.725.882 -
Pendapatan Diterima di Muka Jasa Layanan Umum BLUD 5.509.691.147 14.592.962.704
Pendapatan Diterima di Muka Hasil Kerjasama Pihak Lain BLUD 8.023.303.161 5.086.894.510
Pendapatan Diterima di Muka Lain-lain PAD Yang Sah 4.800.584.802 3.810.484.313

Pendapatan Diterima Dimuka Bunga atas Penempatan Uang
Pemerintah Daerah
149.668 -
Pendapatan Diterima Dimuka Transfer Pemerintah Pusat- Dana
124.996.788.031 542.794.834.622
Perimbangan
Utang Belanja 2.419.393.164.946 4.082.635.586.722
Utang Belanja SKPD 1.148.800.078.456 2.180.340.131.657
Utang Belanja Pegawai 850.527.561.546 1.565.419.675. 714
Utang Belanja Barang dan Jasa 138.910.1 03.21 0 120.870.990.902

Utang Belanja Persediaan - 395.198.679
Utang Belanja Barang 550.716.156 13.454.792.489
Utang Belanja Jasa Non TALl 65.691.681.251 13.143.053.556
Utang Belanja TALl 39.733.934.702 42.560.554.345
Utang Belanja Pemeliharaan 32.933.771.101 51.317.391.833
Utang Belanja Modal SKPD 159.362.413.700 494.049.465.041
Utang Belanja Modal Tanah 44.374.000 66.614.735.458
Utang Belanja Modal Peralatan dan Mesin - 42.530.989.908
Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan 142.323.527.293 304.257.589.548
Utang Belanja Modal Jalan, lrigasi, dan Jaringan 16.994.512.407 80.143.750.427
Utang Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - 502.399.700
Halaman 6 dari 7
NERACA
(Dalam Rupiah)

Uraian
(Audited) (Audited)
Utang Belanja BLUD 106.185.331.681 101.305.873.399

Utang Belanja Pegawai BLUD 25 .884.013.620 3.630.513.040
Utang Belanja Barang Jasa BLUD 77.947.146.762 97.545.578.041
Utang Belanja Modal BLUD 2.354.171 .299 129.782.318
Utang Belanja Subsidi 1.163.509.402.365 1.800.978.985.210
Utang Belanja Hibah 898.352.444 -
Utang Kepada Pihak Ketiga di BLUD - 10.596.456
Utang Jangka Pendek Lainnya 92.342.791.216 5.688.351.163
Utang Kompensasi Pajak 90 .703.845 .349 3.582.919.371
Utang Restitusi Pajak 1.598.596.754 2.103.562.179
Kewajiban- Penerimaan Kas yang Belum Teridentifikasi
40.349.113 1.869.613
Kepemilikan
Utang Jaminan 2.188.962.526 1.761.603.235

Utang Jaminan Pajak Daerah 250.725.026 204.415.735
Utang Jaminan BLUD 1.938.237.500 1.557.187.500
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 4.091.960.331.322 5.255.881.914.299
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Kepada Pemerintah Pusat 15.883.352.186.785 9.851.813.907.918
IBRD SLA 1247 (Proyek JUFMP/JEDI) 319.986.371.859 353.615.995.289
JICA SLA 1263 (Proyek MRT) 7.268.631.486.803 6.834.114.328 .890
Utang PEN 8.294.734.328.123 2.664.083.583. 739
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 15.883.352.186.785 9.851.813.907.918
JUMLAH KEWAJIBAN 19.975.312.518.107 15.107.695.822.217
JUMLAH EKUITAS 524.529.268.466.569 505.253.204.084.055
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 544.504.580.984.676 520.360.899.906.272
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
Halaman 7 dari 7
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
LAPORAN ARUS KAS

Uraian Catatan Audited Audited
(Ro\ (Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Arus Kas Masuk:
Penerimaan Pajak Daerah 5.6.1.1.a 34.575.563.219.175 31.895.263.277.623
Penerimaan Retribusi daerah 5.6.1.1.b 383.859.710.282 496.332.944.408
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.6.1.1.c 398.792.009.852 672.491.534.639
Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 5.6.1.1.d 6.238.159.855.240 4.342. 762.709.840
Penerimaan Dana Bagi Hasil 5.6.1.1.e 19.396.960.594.125 13.647.958.485.055
Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 5.6.1.1.f 46.940.443.417 26.672.755.000
Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 5.6.1.1.g 2.497.201.940.510 2.570.412.393.577
Penerimaan Dana lnsentif Daerah (DID) 5.6.1.1.h 43.370.860.000 65.176.975.000
Penerimaan Hibah 5.6.1.1.i 104.004.403.247 315.323.178.560
Jumlah Arus Kas Masuk 63.684.853.035.848 54.032.394.253.702
Arus Kas Keluar:
Pembayaran Pegawai 5.6.1.2.a 18.816.237.919.714 16.686.870.974.289
Pembayaran Barang 5.6.1.2.b 21.488.663.347.585 16.775.617.945.911
Pembayaran Bunga 5.6.1.2.c 86.116.019.366 62.300.098.791
Pembayaran Subsidi 5.6.1.2.d 4.355.291.571.465 3.628.167.400.666
Pembayaran Hibah 5.6.1.2.e 1.961.753.963.075 1.229.204.539.116
Pembayaran Bantuan Sosial 5.6.1.2.f 6.528.360.208.967. 4.800.615.589.631
Pembayaran Bantuan Keuangan 5.6.1.2.g 387.579.910.312 371.272.698.360
Pembayaran Tak Terduga 5.6.1.2.h 439.889.457.199 4. 707.937.545.524
Jumlah Arus Kas Keluar 54.063.892.397.683 48.261.986.792.288
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 9.620.960.638.165 5.770.407.461.414
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus Kas Masuk: 5.6.2.1
Pelepasan Hak alas Tanah Brandgang - 1.543.000.000
Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai 8.018.565.242 2.608.426.485
Penjualan alas Gedung dan Bangunan 2.073.016.188 3.752.818.198
Pencairan Dana Cadangan - 1.474.792.321.413
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 4.171.220.068 521.787.313
Jumlah Arus Kas Masuk 14.262.801.498 1.483.218.353.409
Arus Kas Keluar: 5.6.2.2
Pembentukan Dana Cadangan 5.6.2.2.a - 95.680.795.237
Perolehan Tanah 5.6.2.2.b 1.419.026.055.604 966.123.937.172
Perolehan Peralatan dan Mesin 5.6.2.2.b 1.328.559.319.984 762.361.414.513
Perolehan Gedung dan Bangunan 5.6.2.2.b 2.148.143.840.912 413.055.889.699
Perolehan Jalan, lrigasi dan Jaringan 5.6.2.2.b 1.651.854.419.907 918.001.245.118
Perolehan Aset Tetap Lainnya 5.6.2.2.b 318.243.380.312 113.681.034.380
Penyertaan Modal (lnvestasi) Pemerintah Daerah 5.6.2.2.c 4.289.397.026.671 2.653.206.230.661
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat 5.6.2.2.d 200.000.000.000 -
Kerugian Selisih Kurs dalam Pengelolaan Rekening Milik BUD 5.6.2.2.e 240.163 244.634.952
Jumlah Arus Kas Keluar 11.355.224.283.553 5.922.355.181. 732
Arus Kas Bersih dari Aktivitas lnvestasi (11.340.961.482.055) (4.439.136.828.323)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 6.309.811.978.651 2.664.083.583.739
Penerimaan Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Sektor Perbankan - -
Arus Kas Keluar: 5.6.3.2
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 33.629.623.430 33.629.623.430
Jumlah Arus Kas Keluar 33.629.623.430 33.629.623.430
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 6.276.182.355.221 2.630.453.960.309
Halaman 1 dari 2
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAM PAl DENGAN 31 DESEMBER 2021 DAN 2020

Uraian Catatan Audited Audited
(Rp) (Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS

Penerimaan Pembayaran Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pihak 177.246.091 -
5.6.4.1 .a
Ketiga
Kompensasi Kelebihan Bayar Pajak 5.6.4.1.b - 5.656.684
Reklasifikasi Uang Jaminan BLUD ke Kas BLUD yang Dibatasi Penggunaannya 5.6.4.1.c 381.050.000 1.557.187.500
Penerimaan Deposit Pasien - BLUD 5.6.4.1.d 6.832.504.712 7.019.921.323
Penerimaan Deposit Jasa BLUD 5.6.4.1.e 2.100.000 7.000.000
Penerimaan Uang Titipan 5.6.4.1.f 7.924.512.147 13.288.821.707
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 5.6.4.1.g 3.320.411.030.430 2.97 4.335 .693.184
Arus Kas Keluar:
Lebih Catat Pendapatan Belum Disetor Tahun Sebelumnya 5.6.4.2.a 861.500 -
Pengembalian Uang Titipan BLUD 5.6.4.2.b 16.128.309.959 -
Reklasifikasi Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga 5.6.4.2.c 61.819.053 21.147.745
Reklasifikasi Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga 5.6.4.2.d - 10.000.000
Kelebihan Setoran Pajak BLUD 5.6.4.2.e - 9.585.276
Pengeluaran Deposit Pasien- BLUD 5.6.4.2.f 6.967.426.807 6.962.803.035
Pengembalian Uang Muka Jasa BLUD 5.6.4.2.g 6.000.000 2.000.000
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 5.6.4.2.h 3.317.616.731.437 2.973.761 .938.829
Jumlah Arus Kas Keluar 3.340.781.148.756 2.980.767.474.885
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (5.052.705.376) 15.446.805.513
PENYESUAIAN: SELISIH KURS BELUM TEREALISASI 5.6.5 - 240.163
Kenaikan (Penurunan) Kas 5.6.6 4.551.128.805.955 3.977.171.639.076

Saldo Awal Kas di Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara
5.181 .272.391 .417 1.204.100.752.341
Penerimaan dan Kas BLUD
Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Daerah dan Kas dan Setara Kas BLUD 9.732.401 .197.372 5.181.272.391 .417
Saldo Akhir Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara
9. 732.401 .197.372 5.181.272.391.417
Penerimaan dan Kas BLUD
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari /aporan ini
2022
~~ ur Daerah Khusus
ota Jakarta,
~~id Ba. wedan, Ph.D.
Halaman 2 dari 2
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2021
AUDITED
DAFTAR ISI
BAB I - PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan ..................................... 1

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan ......................................... 4
Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ................................. 6
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA ................................................................................................... 8
Ekonomi Makro ................................................................................................ 8

Kebijakan Keuangan ...................................................................................... 37
BAB III - IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN ..................................... 59
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan ............................... 59

3.1.1 Pendapatan Daerah ............................................................................. 59
3.1.2 Belanja Daerah dan Transfer ............................................................... 60
3.1.3 Pembiayaan Daerah............................................................................. 60
BAB IV - KEBIJAKAN AKUNTANSI .......................................................................... 63
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah ............................................................. 66

4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan ............... 66
4.3 Basis Pengukuran dan Pengakuan yang Digunakan dalam Penyusunan Laporan
Keuangan ................................................................................................................ 67
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan .......................................................................... 115
BAB V - PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN .................................. 116
5.1 Laporan Realisasi Anggaran ........................................................................ 116

5.1.1 Pendapatan Daerah ........................................................................... 116
5.1.2 Belanja Daerah dan Transfer ............................................................. 193
5.1.3 Pembiayaan ....................................................................................... 252
5.2 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ................................................. 257
5.3 Laporan Operasional .................................................................................... 260
5.4 Laporan Perubahan Ekuitas ......................................................................... 311
5.5 Neraca ......................................................................................................... 314
5.5.1 Aset .................................................................................................... 314
5.5.2 Kewajiban ........................................................................................... 768
5.5.3 Ekuitas ............................................................................................... 805
5.6 Laporan Arus Kas ........................................................................................ 806
BAB VI - PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN ....... 824
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal i

6.1 Domisili dan Bentuk Hukum serta Yurisdiksi ................................................ 824
6.2 Penjelasan Mengenai Sifat Operasi dan Kegiatan Pokok ............................ 825
6.3 Ketentuan Perundang-undangan yang menjadi Kegiatan Operasional........ 827
6.4 Kerjasama Pemerintah Daerah .................................................................... 833
6.5 Pemekaran dan Pengembangan Wilayah Provinsi DKI Jakarta................... 835
6.6 Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi .......................... 835
6.7 Penyelenggaraan Kegiatan Balap Mobil Formula E ..................................... 846
BAB VII - PENUTUP ................................................................................................. 853
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal ii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 - Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta dan Nasional ................... 11
Grafik 2.2 - Perkembangan Pertumbuhan Konsumsi RT dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat
Ini/IKE (Survei Konsumen) ........................................................................ 12
Grafik 2.3 - Perkembangan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan
Konsumen (Survei Konsumen) ................................................................. 13
Grafik 2.4 - Pertumbuhan Konsumsi Pemerintah, Belanja APBD, dan Belanja K/L di
Jakarta ..................................................................................................... 14
Grafik 2.5 - Perkembangan Pertumbuhan PMTB dan LU Konstruksi .......................... 15
Grafik 2.6 - Konsumsi Semen serta Pertumbuhannya ................................................ 15
Grafik 2.7 - Perkembangan Pertumbuhan Investasi dan Volume Impor Barang Modal16
Grafik 2.8 - Perkembangan Likert Scale Investasi Sector Utama ................................ 17
Grafik 2.9 - Perkembangan SBT SKDU Investasi ....................................................... 17
Grafik 2.10 - Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa dan Muat Soekarno Hatta (Domestik)
................................................................................................................. 18
Grafik 2.11 - Pertumbuhan Ekspor Mobil, Motor dan Alat Berat (Domestik) ............... 19
Grafik 2.12 - Volume Muat Tanjung Priok dan Volume Muat Soekarno Hatta (International)
................................................................................................................. 19
Grafik 2.13 - Volume Ekspor Alat Berat, Mobil CBU, serta Kendaraan dan Bagiannya20
Grafik 2.14 - Jumlah dan Pertumbuhan Wisman di Jakarta ........................................ 21
Grafik 2.15 - Tingkat Hunian Hotel di Jakarta .............................................................. 21
Grafik 2.16 - Pertumbuhan Total Impor dan Volume Impor Barang DKI Jakarta......... 22
Grafik 2.17 - Pertumbuhan Total Impor dan Volume Impor Barang DKI Jakarta......... 23
Grafik 2.18 - Porsi Lapangan Usaha terhadap PDRB DKI Jakarta ............................. 24
Grafik 2.19 - Pertumbuhan Indeks Penjualan Rill dan E-Commerce ........................... 24
Grafik 2.20 - Pertumbuhan Penjualan Mobil................................................................ 25
Grafik 2.21 - Likert Scale Penjualan Domestik ............................................................ 26
Grafik 2.22 - Perkembangan Industri Pengolahan dan Konsumsi Listrik Industri ........ 27
Grafik 2.23 - Pertumbuhan LU Konstruksi dan Konsumsi Semen ............................... 27
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal iii

Grafik 2.24 - Pertumbuhan LU Jasa Keuangan dan NTB Bank Umum ....................... 28
Grafik 2.25 - Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran ........................................... 29
Grafik 2.26 - Inflasi Kelompok Pengeluaran November 2021...................................... 31
Grafik 2.27 - Inflasi Jakarta dan Nasional.................................................................... 31
Grafik 2.28 - Pertumbuhan Jumlah Orang Bekerja dan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta34
Grafik 2.29 - Persentase Penyerapan Suplai Tenaga Kerja ........................................ 35
Grafik 2.30 - Proporsi dan Pertumbuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Pekerjaan36
Grafik 2.31 - Keterangan Penduduk Bekerja Periode Agustus 2021 ........................... 36
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal iv

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 - Indikator Ekonomi Terpilih ........................................................................... 9
Tabel 2.2 - Kontributor Utama Inflasi Triwulan III 2021 ............................................... 30
Tabel 2.3 - Kontributor Utama Deflasi Triwulan III 2021 .............................................. 30
Tabel 2.4 - Perkembangan Kondisi Tenaga Kerja ....................................................... 35
Tabel 2.5 - Perkembangan APBD 2019 – 2021 .......................................................... 37
Tabel 2.6 - Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Daerah ......................................... 47
Tabel 2.7 - Realisasi dan Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah ................................. 48
Tabel 3.1 - Ringkasan Realisasi APBD Provinsi DKI Jakarta...................................... 62
Tabel 5.1 - Rekapitulasi Pendapatan Daerah............................................................ 117
Tabel 5.2 - Rekapitulasi Penerimaan Pajak Daerah .................................................. 118
Tabel 5.3 - Rekapitulasi Jumlah Kendaraan Bermotor yang Belum Daftar Ulang
Berdasarkan Jenis Kendaraan ............................................................... 122
Tabel 5.4 - Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah ................................................. 150
Tabel 5.5 – Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Umum ......................................... 151
Tabel 5.6 - Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Usaha .......................................... 160
Tabel 5.7 – Realisasi Penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu ............................... 168
Tabel 5.8 – Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan .......... 171
Tabel 5.9 – Realisasi Penerimaan Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah
Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN .......................... 172
Tabel 5.10 – Realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen)
atas Penyertaan Modal pada BUMD ...................................................... 173
Tabel 5.11 – Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah
............................................................................................................... 174
Tabel 5.12 – Realisasi Penerimaan Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan ... 176
Tabel 5.13 - Rekapitulasi Realisasi Pendapatan Transfer......................................... 187
Tabel 5.14 – Realisasi Belanja Daerah dan Transfer ................................................ 195
Tabel 5.15 – Realisasi Belanja Daerah Menurut Urusan........................................... 219
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal v

Tabel 5.16 – Realisasi Penerimaan Pembiayaan ...................................................... 252
Tabel 5.17 – Realisasi Pengeluaran Pembiayaan ..................................................... 254
Tabel 5.18 – Rekapitulasi Pendapatan-LO Daerah ................................................... 261
Tabel 5.19 – Rekapitulasi Pendapatan Asli Daerah-LO ............................................ 262
Tabel 5.20 - Rekapitulasi Pendapatan Pajak Daerah -LO ......................................... 263
Tabel 5.21 – Rekapitulasi Pendapatan Retribusi Daerah-LO .................................... 274
Tabel 5.22 – Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO ................................. 275
Tabel 5.23 – Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Jasa Umum – LO .......................... 276
Tabel 5.24 - Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Jasa Usaha – LO ........................... 277
Tabel 5.25 – Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu – LO ................ 278
Tabel 5.26 – Rekapitulasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan-LO ....................................................................................... 279
Tabel 5.27 – Rekapitulasi Pendapatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO282
Tabel 5.28 - Rekapitulasi Beban Daerah................................................................... 297
Tabel 5.29 – Kas Daerah .......................................................................................... 315
Tabel 5.30 - Penyisihan Piutang Retribusi Tak Tertagih ........................................... 348
Tabel 5.31 - Piutang BLUD ....................................................................................... 357
Tabel 5.32 - Piutang BLUD RSUD ............................................................................ 359
Tabel 5.33 - Rincian Piutang BLUD Pengelola Kawasan Pulogadung ...................... 362
Tabel 5.34 - Daftar Nilai Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas Bangunan
(KLB) ...................................................................................................... 382
Tabel 5.35 - Rincian Pengembang yang Dikenakan Penyerahan Lahan Pengganti . 386
Tabel 5.36 - Rekapitulasi Investasi Non Permanen (Dana Bergulir) ......................... 410
Tabel 5.37 - Akumulasi Penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih ............................... 415
Tabel 5.38 - Penyertaan Modal dengan Metode Ekuitas........................................... 417
Tabel 5.39 - Penyertaan Modal dengan Metode Biaya ............................................. 435
Tabel 5.40 - Aset Lainnya ......................................................................................... 702
Tabel 5.41 - Rincian Tagihan Penjualan Angsuran ................................................... 704

Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal vi
Tabel 5.42 - Aset Lain-lain ........................................................................................ 714
Tabel 5.43 - Kewajiban.............................................................................................. 768
Tabel 5.44 - Kewajiban Jangka Pendek .................................................................... 769
Tabel 5.45- Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) .................................................. 769
Tabel 5.46 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di PPKD ......................... 771
Tabel 5.47 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di SKPD ......................... 771
Tabel 5.48 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BLUD ................................... 772
Tabel 5.49 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BLUD Tiga Terbesar............ 772
Tabel 5.50 - Perhitungan Utang Bunga (Akrual) JEDI ............................................... 774
Tabel 5.51 - Perhitungan Utang Bunga (Akrual) MRT ............................................... 774
Tabel 5.52 - Perhitungan Utang Bunga ..................................................................... 775
Tabel 5.53 - Pendapatan Diterima di Muka ............................................................... 776
Tabel 6.1 - Instansi Pemberi dan Pelaksana Tugas Pembantuan (TP) ..................... 837
Tabel 6.2 - Nilai Dana Dekonsentrasi ........................................................................ 838
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal vii

BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I - PENDAHULUAN
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Dalam rangka pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel dan

transparan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Tahun Anggaran 2021 sebagai bentuk Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun
kegiatan telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Pedoman tersebut
mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar berazaskan
prestasi kerja. Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu
kegiatan untuk sebuah produk/hasil yang mengutamakan output.
Berkaitan dengan pertanggungjawaban pengguna anggaran, maka sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah maka kepala daerah harus menyampaikan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang terdiri dari:
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2021 Audited hal 1

1. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi mengenai realisasi

pendapatan, belanja, surplus/defisit dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan
yang masing-masing dibandingkan dengan anggarannya dalam satu periode
tertentu.
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
3. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai

aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
4. Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah

ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
5. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas

selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi,
investasi aset non keuangan, pembiayaan dan non keuangan.
6. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
CaLK sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan, menyajikan
informasi pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang
memadai. Dalam CaLK juga diuraikan realisasi pencapaian target kinerja
keuangan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tahun anggaran berjalan dan
kebijakan akuntansi yang meliputi penjelasan yang berkaitan dengan Realisasi

Pencapaian Target Pendapatan LRA dan Pendapatan LO, Penjelasan Pos
Belanja, Beban, Pembiayaan, Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Aset,
Kewajiban, Ekuitas, Arus Kas, dan Posisi Dana Cadangan Daerah.
Adapun penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang dilakukan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 adalah
berbasis Akrual sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 disusun
dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi stakeholders (masyarakat,
DPRD, lembaga pengawas, lembaga pemeriksa dan pemerintah pusat). Informasi
yang dimaksud adalah informasi mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi
yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2021
serta menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna dalam menilai
akuntabilitas dan membuat keputusan. Laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta menyediakan informasi mengenai pendapatan, belanja, surplus/defisit,
pembiayaan, kenaikan/penurunan saldo anggaran lebih, aset, kewajiban, ekuitas
dana, kenaikan/penurunan ekuitas dan arus kas. Informasi ini disajikan agar
pengguna memiliki pengetahuan mengenai:
1. Kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran;
2. Kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan
anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
3. Jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta serta hasil-hasil yang telah dicapai;
4. Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendanai seluruh kegiatannya
dan mencukupi kebutuhan kas;
5. Posisi keuangan dan kondisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkaitan dengan
sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman; dan
6. Perubahan posisi keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai kenaikan
atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan sampai dengan 31
Desember 2021.

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 6757);
6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 6398);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 5165);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, tentang Perangkat Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 6402);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2007 Nomor 5);
18. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan
Peraturan Gubernur Nomor 161 Tahun 2014;

19. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 162 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 160 Tahun 2014 tentang Sistem
dan Prosedur Akuntansi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Berbasis
Akrual;
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 27 Tahun 2019;
22. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 154 Tahun 2018 tentang Bagan
Akun Standar Penyusunan Laporan Keuangan;
Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2020;
24. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 148 Tahun 2018 tentang Tata
Cara Penghapusan Piutang Daerah;
25. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1418 Tahun 2021 tentang
Entitas Akuntansi dan Entitas Akuntansi Penggabung Tahun Anggaran 2021;
26. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2022 Tentang
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Aksi Dalam Rangka
Mempertahankan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian.
Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Penyusunan
CaLK Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 dibagi ke dalam 7
(tujuh) Bab, terdiri dari:
BAB I : Berisi Pendahuluan yang membahas secara khusus maksud

dan tujuan penyusunan laporan keuangan, landasan hukum
penyusunan laporan keuangan dan sistematika penulisan
Catatan atas Laporan Keuangan.

BAB II : Memuat kondisi ekonomi makro, kebijakan keuangan dan
indikator pencapaian target kinerja APBD.
BAB III : Memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan,

hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target
yang telah ditetapkan.
BAB IV : Membahas mengenai entitas pelaporan keuangan daerah,

basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan
keuangan, basis pengukuran yang mendasari penyusunan
laporan keuangan dan penerapan kebijakan akuntansi
berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
BAB V : Berisi rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos

pelaporan keuangan yang terdiri dari komponen-komponen
laporan realisasi anggaran, komponen-komponen laporan
perubahan saldo anggaran lebih, komponen-komponen
neraca, komponen-komponen laporan operasional,
komponen-komponen laporan arus kas dan komponen-
komponen laporan perubahan ekuitas.
BAB VI : Berisi penjelasan atas informasi-informasi non keuangan.
BAB VII : Penutup berisi kesimpulan atas Catatan atas Laporan

Keuangan Tahun Anggaran 2021.

BAB II
EKONOMI MAKRO,
KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA
Ekonomi Makro
Arah kasus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang melanda seluruh

dunia menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi dan optimisme masyarakat yang
didorong oleh terkendalinya kasus COVID-19 di DKI Jakarta serta akselerasi
vaksinasi di DKI Jakarta. Perbaikan pertumbuhan ekonomi masih berlanjut secara
gradual, sehingga pada akhir tahun 2021 ekonomi DKI Jakarta sudah mampu
mencatat pertumbuhan yang positif. Ruang gerak aktivitas sosial ekonomi Jakarta
yang lebih terbuka, serta didukung oleh membaiknya kondisi perekonomian nasional
dan global pada tahun 2021 mendorong para pelaku ekonomi memiliki kepercayaan
yang lebih baik untuk kembali menggiatkan aktivitas ekonomi. Kendati demikian,
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 belum mendekati rata-rata historis
pertumbuhan ekonomi Jakarta, yang disebabkan masih terbatasnya aktivitas
ekonomi pada awal tahun, seiring dengan penerapan berbagai skema kebijakan
PPKM sepanjang tahun. Kenaikan inflasi Jakarta tahun 2021 hanya sedikit di atas
inflasi tahun sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut maka inflasi lebih rendah
dari kisaran target inflasi nasional yaitu 3 ± 1% (yoy).
Berdasarkan kondisi riil perekonomian, indikator perekonomian terpilih dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.1
Indikator Ekonomi Terpilih
Tabel 2.1 - Indikator Ekonomi Terpilih
Sumber: Publikasi Bank Indonesia, 2021

a. Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian DKI Jakarta terus melanjutkan pertumbuhan yang positif pada

tahun 2021. Provinsi DKI Jakarta mencatat pertumbuhan sebesar 8.51% (yoy).
Angka ini lebih rendah dari triwulan sebelumnya (10.94%, yoy). Pertumbuhan
ekonomi yang melambat tersebut dipengaruhi oleh penerapan PPKM Darurat
dan dilanjutkan dengan PPKM Level 4 hingga pertengahan triwulan laporan
sebagai respons dari meningkatnya kasus COVID-19 varian delta. Pembatasan
ketat tersebut mencakup penutupan berbagai pusat perbelanjaan, toko ritel, dan
tempat rekreasi, sehingga berdampak terhadap penurunan mobilitas dan
aktivitas ekonomi masyarakat. Namun demikian, adanya pelonggaran status
PPKM ke level 3 pada tanggal 23 Agustus 2021 yang memperbolehkan
pembukaan pusat perbelanjaan dan toko ritel turut
menahan perlambatan perekonomian di DKI Jakarta.
Sejalan dengan DKI Jakarta, perekonomian nasional mencatatkan pertumbuhan

ekonomi yang melambat. Perekonomian Indonesia tumbuh 3.51% (yoy) pada
triwulan III 2021, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan
pada triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 7,07% (yoy) (Grafik 2.1).
Dengan pangsa di kisaran 17% terhadap perekonomian nasional, perekonomian
di DKI Jakarta tumbuh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi
nasional, setelah mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada triwulan
sebelumnya.

Grafik 2.1
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta dan Nasional
Grafik 2.1 - Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta dan Nasional

Komponen Pengeluaran (Permintaan)
Perekonomian DKI Jakarta yang tumbuh positif disumbang oleh seluruh
komponen pengeluaran. Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen
dengan kontribusi terbesar terhadap perekonomian DKI Jakarta. Konsumsi RT
tercatat mengalami peningkatan kinerja sebesar 4,57% (yoy) dan tumbuh lebih
rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (8,47%, yoy). Perlambatan
pertumbuhan terutama disebabkan oleh adanya pengetatan aktivitas masyarakat
seiring dengan pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sejak awal
hingga pertengahan triwulan laporan. Pelambatan kinerja Konsumsi RT juga
terkonfirmasi dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada triwulan III 2021.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) masyarakat tercatat turun menjadi 80,9
pada triwulan III 2021 setelah pada triwulan sebelumnya tercatat sebesar 93,5
(Grafik 2.2).

Grafik 2.2
Perkembangan Pertumbuhan Konsumsi RT dan Indeks Kondisi
Ekonomi Saat Ini/IKE (Survei Konsumen)
Grafik 2.2 - Perkembangan Pertumbuhan Konsumsi RT dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini/IKE (Survei Konsumen)
Pelambatan kinerja Konsumsi RT sejalan dengan penurunan penghasilan

masyarakat dan ketersediaan lapangan kerja sebagai dampak dari pengetatan
aktivitas ekonomi masyarakat pada triwulan laporan. Adanya penurunan
penghasilan masyarakat sejalan dengan Indeks Penghasilan Konsumen yang
turun dari 95,6 pada triwulan II 2021 menjadi 81,6 pada triwulan III 2021.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turun menjadi 62,6 pada
triwulan III 2021 setelah pada triwulan sebelumnya mencapai nilai tertinggi
setelah pandemi, yaitu sebesar 84,3 (Grafik 2.3).

Grafik 2.3
Perkembangan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks
Penghasilan Konsumen (Survei Konsumen)
Grafik 2.3 - Perkembangan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Konsumen (Survei Konsumen)
Konsumsi Pemerintah secara tahunan meningkat, meski trennya melambat. Hal

ini terutama bersumber dari pertumbuhan positif belanja barang dan modal
Kementerian/Lembaga di DKI Jakarta dan belanja Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Konsumsi Pemerintah tercatat tumbuh positif sebesar 6,97% (yoy), lebih rendah
dibandingkan triwulan sebelumnya (22,27%, yoy). Peningkatan Konsumsi
Pemerintah yang positif secara tahunan sejalan dengan peningkatan pagu
belanja APBD Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 dan belanja Kementerian
dan Lembaga (K/L) yang bersumber dari APBN di Jakarta turun, terutama untuk
belanja barang.
Perlambatan pertumbuhan Konsumsi Pemerintah salah satunya dipengaruhi

oleh realisasi belanja K/L yang mengalami kontraksi pada triwulan laporan. Pada
triwulan III 2021, realisasi belanja K/L terkontraksi sebesar -7,66% (yoy), berbalik
arah dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami peningkatan sebesar
26,24% (yoy).

Di sisi lain, belanja APBD mengalami akselerasi pertumbuhan pada triwulan
laporan. Belanja APBD pada triwulan III 2021 tercatat tumbuh sebesar 32,50%
(yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,09% (yoy)
(Grafik 2.4).
Grafik 2.4
Pertumbuhan Konsumsi Pemerintah, Belanja APBD, dan Belanja K/L di Jakarta
Grafik 2.4 - Pertumbuhan Konsumsi Pemerintah, Belanja APBD, dan Belanja K/L di Jakarta
Investasi masih mencatatkan kinerja yang positif seiring dengan masih

berjalannya Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta. Sejalan dengan
pengetatan aktivitas masyarakat, investasi DKI Jakarta juga mengalami
perlambatan pada triwulan III 2021.
Kinerja investasi tumbuh positif sebesar 1,29% (yoy), lebih rendah dibandingkan
triwulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,61% (yoy).
Perlambatan kinerja investasi bersumber dari investasi bangunan maupun
nonbangunan, salah satunya sebagai dampak dari pengetatan aktivitas yang
diterapkan pada awal triwulan III 2021.
Adanya perlambatan kinerja di investasi bangunan pada triwulan III 2021 sejalan
dengan pertumbuhan negatif LU Konstruksi pada triwulan laporan (Grafik 2.5).
Meskipun demikian, masih berlangsungnya pengerjaan Proyek Strategis
Nasional (PSN) di DKI Jakarta turut menahan perlambatan kinerja investasi
bangunan untuk turun semakin dalam. Beberapa proyek PSN di Jakarta yang
masih berlangsung mencakup proyek pembangunan MRT Fase II, LRT
Jabodetabek, pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota, Kereta Cepat Jakarta
Bandung, serta proyek strategis Provinsi DKI Jakarta yaitu pembangunan
Jakarta International Stadium dan renovasi Taman Ismail Marzuki. Selain itu,
adanya penurunan kinerja investasi bangunan juga terindikasi dari konsumsi
semen yang mengalami kontraksi pada triwulan III 2021, setelah sebelumnya
tumbuh positif (Grafik 2.6).
Grafik 2.5
Perkembangan Pertumbuhan PMTB dan LU Konstruksi
Grafik 2.5 - Perkembangan Pertumbuhan PMTB dan LU Konstruksi

Grafik 2.6
Konsumsi Semen serta Pertumbuhannya
Grafik 2.6 - Konsumsi Semen serta Pertumbuhannya

Perlambatan juga terjadi pada kinerja investasi nonbangunan seiring dengan
sempat turunnya optimisme dunia usaha akibat penurunan permintaan domestik
disebabkan lonjakan kasus COVID-19 varian delta pada awal triwulan III 2021.
Hal tersebut terlihat dari melambatnya pertumbuhan volume impor barang modal
pada triwulan III 2021. Impor barang modal tercatat tumbuh 35,4% (yoy) pada
triwulan laporan, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan
sebelumnya sebesar 43,7% (yoy). Sementara itu, hasil Likert Scale Liaison
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga menunjukkan
pelambatan kinerja dibandingkan triwulan sebelumnya, meskipun masih tumbuh
positif secara tahunan (Grafik 2.7).
Grafik 2.7
Perkembangan Pertumbuhan Investasi dan Volume Impor Barang Modal
Grafik 2.7 - Perkembangan Pertumbuhan Investasi dan Volume Impor Barang Modal
Investasi korporasi masih tumbuh terbatas terutama untuk kegiatan investasi

yang bersifat mendesak dan bersifat multiyears dalam rangka menjaga likuiditas
untuk mengantisipasi ketidakpastian kondisi ekonomi di tengah pandemi.
Peningkatan investasi yang terbatas terutama terjadi pada sektor industri
pengolahan dan real estate seiring dengan penurunan permintaan domestic
(Grafik 2.8). Perlambatan investasi juga tercermin dari penurunan Saldo Bersih
Tertimbang (SBT) investasi hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank

Indonesia pada III 2021, yang terjadi pada sektor akomodasi dan makan minum
dan sektor jasa keuangan (Grafik 2.9).
Grafik 2.8
Perkembangan Likert Scale Investasi Sector Utama
Grafik 2.8 - Perkembangan Likert Scale Investasi Sector Utama
Grafik 2.9
Perkembangan SBT SKDU Investasi
Grafik 2.9 - Perkembangan SBT SKDU Investasi


Pertumbuhan positif juga terjadi pada Ekspor dan Impor seiring dengan
membaiknya permintaan domestik dan global. Ekspor barang dan jasa pada
triwulan III 2021 mengalami peningkatan secara tahunan sebesar 19,06% (yoy).
Peningkatan tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan II
2021 yang mencapai 23% (yoy).
Adanya perlambatan pertumbuhan kinerja Ekspor Antardaerah terlihat dari

kegiatan muat barang di Bandara Soekarno Hatta untuk penerbangan domestik
yang mengalami kontraksi sebesar -8,9% (yoy), berbalik arah dibandingkan
triwulan sebelumya yang tumbuh positif (39,1%, yoy) (Grafik 2.10).
Grafik 2.10
Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa dan Muat Soekarno Hatta (Domestik)
Grafik 2.10 - Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa dan Muat Soekarno Hatta (Domestik)
Selain itu, perlambatan kinerja juga terlihat dari Ekspor Antardaerah produk
otomotif yang menjadi komoditas utama DKI Jakarta, yaitu ekspor mobil dan
motor antardaerah yang tercatat tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan
sebelumnya. Namun demikian, Ekspor Antardaerah alat berat mengalami
pertumbuhan yang positif untuk pertama kalinya sejak Triwulan IV 2019 seiring
dengan meningkatnya harga komoditas dunia sehingga menjadi penahan
perlambatan pertumbuhan Ekspor Antardaerah (Grafik 2.11).

Grafik 2.11
Pertumbuhan Ekspor Mobil, Motor dan Alat Berat (Domestik)
Grafik 2.11 - Pertumbuhan Ekspor Mobil, Motor dan Alat Berat (Domestik)
Kinerja Ekspor Luar Negeri juga mengalami perlambatan pertumbuhan

dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal tersebut terindikasi dari aktivitas muat
barang di Pelabuhan Tanjung Priuk dan Bandara Soekarno Hatta untuk
penerbangan internasional yang mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih
rendah dibandingkan triwulan II 2021 (Grafik 2.12).
Grafik 2.12
Volume Muat Tanjung Priok dan Volume Muat Soekarno Hatta (International)
Grafik 2.12 - Volume Muat Tanjung Priok dan Volume Muat Soekarno Hatta (International)

Berdasarkan komoditasnya, ekspor tercatat masih tumbuh positif pada
komoditas mobil CBU (Completely Built Up), komoditas berbagai produk kimia,
dan komoditas perhiasan/permata (Grafik 2.13). Ekspor CBU pada triwulan III
2021 tumbuh sebesar 20,1% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan II 2021
yang mencatatkan pertumbuhan yang tinggi sebesar 156,4% (yoy). Sementara
itu, volume ekspor berbagai produk kimia dan volume ekspor perhiasan/permata
mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 17,8% (yoy) dan 23,1% (yoy).
Grafik 2.13
Volume Ekspor Alat Berat, Mobil CBU, serta Kendaraan dan Bagiannya
Grafik 2.13 - Volume Ekspor Alat Berat, Mobil CBU, serta Kendaraan dan Bagiannya
Di tengah Ekspor Barang yang masih mencatatkan pertumbuhan yang positif

secara tahunan, Ekspor Jasa mengalami kontraksi seiring dengan pengetatan
aktivitas dan syarat penerbangan masuk ke DKI Jakarta. Pada triwulan III 2021,
jumlah kunjungan wisman di DKI Jakarta sebesar 10.677 orang atau turun
dibandingkan jumlah kunjungan pada triwulan II 2021 sebesar 41.804 orang.
Apabila dibandingkan kinerja tahunan, jumlah kunjungan wisman mengalami
kontraksi sebesar 29,6% (yoy), berbalik arah dibandingkan triwulan sebelumnya
yang mengalami pertumbuhan yang tinggi (2.259%, yoy) (Grafik 2.14).

Grafik 2.14
Jumlah dan Pertumbuhan Wisman di Jakarta
Grafik 2.14 - Jumlah dan Pertumbuhan Wisman di Jakarta
Perlambatan kinerja tersebut sebagai dampak dari pengetatan syarat perjalanan

internasional pada awal penerapan PPKM Darurat dan Sejalan dengan
penurunan jumlah wisman tersebut, tingkat hunian hotel pada triwulan III 2021
tercatat sebesar 35,0%, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar
47,9% (Grafik 2.15).
Grafik 2.15
Tingkat Hunian Hotel di Jakarta
Grafik 2.15 - Tingkat Hunian Hotel di Jakarta

Peningkatan impor secara tahunan bersumber dari impor barang luar negeri. Hal
tersebut terlihat dari indikator nilai impor melalui DKI Jakarta yang mengalami
peningkatan sebesar 49,8% (yoy), melanjutkan akselerasi pertumbuhan
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 37,4% (yoy). Sejalan dengan nilai
impor yang terakselerasi, volume impor luar negeri juga tumbuh lebih tinggi
dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu sebesar 19,3% (yoy) pada triwulan III
2021 dan lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (14,1%, yoy) (Grafik
2.16).
Grafik 2.16
Pertumbuhan Total Impor dan Volume Impor Barang DKI Jakarta
Grafik 2.16 - Pertumbuhan Total Impor dan Volume Impor Barang DKI Jakarta
Berdasarkan jenis barangnya, peningkatan kinerja impor yang lebih tinggi

dibandingkan triwulan sebelumnya terjadi di impor bahan baku dan barang
konsumsi. Volume impor bahan baku dan impor barang konsumsi tumbuh positif
masing-masing sebesar 18,3% (yoy) dan 21,7% (yoy) pada triwulan laporan,
lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2021 yang masing-masing sebesar 13,5%
(yoy) dan 9,6% (yoy). Sementara itu, volume impor barang modal mengalami
perlambatan pertumbuhan pada triwulan III 2021 sejalan dengan perlambatan
kinerja investasi. Volume impor barang modal tercatat tumbuh 35,4% (yoy), lebih
rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan II 2021 sebesar 43,7% (yoy)
(Grafik 2.17).

Grafik 2.17
Pertumbuhan Total Impor dan Volume Impor Barang DKI Jakarta
Grafik 2.17 - Pertumbuhan Total Impor dan Volume Impor Barang DKI Jakarta
Komponen Lapangan Usaha (Penawaran)
Dari sisi Lapangan Usaha, hampir seluruh LU mengalami perlambatan

pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III 2021
terutama ditopang oleh LU Perdagangan, LU Indutri Pengolahan, LU Konstruksi,
LU Jasa Keuangan dan Asuransi, dan LU Infokom. Adapun porsi masing-masing
LU terhadap PDRB sebesar 16,69%, 12,50%, 11,31%, 11,08%, dan 9,59%
(Grafik 2.18). Selain porsinya yang besar terhadap PDRB, sektor-sektor utama
tersebut juga berkontribusi sangat besar terhadap pertumbuhan PDRB yang
positif pada triwulan berjalan, terutama LU Industri Pengolahan, LU
Perdagangan dan Eceran, LU Jasa Keuangan dan Asuransi, dan LU Infokom.

Grafik 2.18
Porsi Lapangan Usaha terhadap PDRB DKI Jakarta
Grafik 2.18 - Porsi Lapangan Usaha terhadap PDRB DKI Jakarta
Peningkatan kinerja LU Perdagangan utamanya bersumber dari penjualan

barang secara online yang masih terus melanjutkan pertumbuhan yang tinggi di
tengah shifting perilaku konsumen yang terjadi selama pandemi COVID-19.
Penjualan e-commerce pada triwulan III 2021 mengalami peningkatan sebesar
53,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya
sebesar 74,64% (yoy).4 Sebaliknya, kinerja penjualan ritel secara offline
terkontraksi lebih dalam pada triwulan III 2021. Hal tersebut terindikasi dari
Indeks Penjualan Rill berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank
Indonesia dengan kinerja menurun dari tumbuh negatif -16,3% pada triwulan II
2021 menjadi tumbuh negatif -22,1% (yoy) pada triwulan III 2021 (Grafik 2.19).
Grafik 2.19
Pertumbuhan Indeks Penjualan Rill dan E-Commerce
Grafik 2.19 - Pertumbuhan Indeks Penjualan Rill dan E-Commerce

Kinerja LU Perdagangan juga masih ditopang oleh peningkatan penjualan mobil
yang didukung oleh insentif fiskal dari Pemerintah. Sejak 1 Maret 2021,
Pemerintah memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM) untuk mobil dengan kapasitas mesin sampai dengan 2.500 cc dengan
skema relaksasi sebesar 25-100% berdasarkan tipe mobil. Selanjutnya, pada
September 2021, Pemerintah merevisi skema relaksasi tersebut dan
memperpanjang skema relaksasi 100% yang sebelumnya hanya sampai
Agustus 2021 menjadi berlaku sampai Desember 2021. Dukungan tersebut
terbukti berhasil meningkatkan penjualan mobil di DKI Jakarta.
Pada triwulan III 2021, penjualan mobil di DKI Jakarta tercatat sebesar 37.451
unit, lebih tinggi dibandingkan penjualan mobil pada triwulan sebelumnya,
sebesar 33.031 unit, atau tumbuh 13,4% (qtq). Secara tahunan, penjualan mobil
juga masih mencatatkan pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 110,7% (yoy)
pada triwulan laporan, meskipun tumbuh lebih rendah dibandingkan kinerja
triwulan sebelumnya yang tumbuh tinggi hingga
758,7% (yoy) (Grafik 2.20).
Grafik 2.20
Pertumbuhan Penjualan Mobil
Grafik 2.20 - Pertumbuhan Penjualan Mobil
Perlambatan kinerja LU Perdagangan pada triwulan III 2021 juga tercermin dari
kinerja penjualan domestik korporasi yang lebih rendah dibandingkan triwulan
sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan likert scale pada Liaison Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Likert scale penjualan domestik
korporasi pada triwulan III 2021 sebesar LS 0,50, turun dibandingkan triwulan II
2021 sebesar LS 1,56 (Grafik 2.21).
Grafik 2.21
Likert Scale Penjualan Domestik
Grafik 2.21 - Likert Scale Penjualan Domestik
LU Industri Pengolahan masih mencatatkan kinerja pertumbuhan yang positif

ditengah pemberlakuan PPKM yang menurunkan permintaan domestik. Pada
pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 4, Industri Pengolahan yang
termasuk dalam sektor kritikal dan esensial diperbolehkan untuk beroperasi
dengan kapasitas 50-100% dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih
ketat. Dengan adanya izin operasional tersebut, LU Industri Pengolahan dapat
terus beraktivitas dan mencatatkan kinerja yang positif, merespons permintaan
global dan domestik yang masih tumbuh positif.
Kinerja LU Industri Pengolahan mengalami peningkatan sebesar 11,85% (yoy)

pada triwulan III 2021. Kinerja tersebut lebih rendah dibandingkan kinerja
pertumbuhan triwulan sebelumnya yang tumbuh 25,22% (yoy). Adanya
peningkatan kinerja secara tahunan juga terindikasi dari peningkatan konsumsi
listrik sektor industri di DKI Jakarta yang tumbuh sebesar 7,8% (yoy), melambat
dibandingkan triwulan sebelumnya (Grafik 2.22).

Grafik 2.22
Perkembangan Industri Pengolahan dan Konsumsi Listrik Industri
Grafik 2.22 - Perkembangan Industri Pengolahan dan Konsumsi Listrik Industri
Sedangkan pada LU Konstruksi pada triwulan III 2021 Kinerja LU Konstruksi

tumbuh negatif sebesar -1,47% (yoy), berbalik arah dibandingkan triwulan
sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,34% (yoy).
Penurunan kinerja pada LU Konstruksi tersebut juga tercermin dari kontraksi
konsumsi semen secara tahunan yang merupakan material utama konstruksi.
Konsumsi semen tercatat terkontraksi sebesar -9,6% (yoy), berbalik arah
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,0% (yoy) (Grafik
2.23).
Grafik 2.23
Pertumbuhan LU Konstruksi dan Konsumsi Semen
Grafik 2.23 - Pertumbuhan LU Konstruksi dan Konsumsi Semen

Kinerja LU Konstruksi di DKI Jakarta masih ditopang oleh pekerjaan beberapa
PSN Prioritas di DKI Jakarta yang masih tetap berlangsung selama periode
PPKM. Beberapa proyek yang masih dalam tahap pengerjaan meliputi proyek
LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dengan realisasi mencapai
87,54% pada September 2021, proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2 paket
CP201 (Bundaran HI – Harmoni) dengan realisasi per 25 September 2021
sebesar 21,33% dan paket CP203 (Mangga Besar – Kota) yang telah dimulai di
September 2021. Di samping itu, terdapat proyek-proyek milik Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang sedang berjalan seperti pembangunan Jakarta
Internasional Stadium (JIS) dengan realisasi 92.01% pada minggu ke 121 dan
revitalisasi Taman Ismail Marzuki pada September 2021 telah mencapai 98,99%
untuk tahap 1 dan 31,76% untuk tahap 2.
LU Jasa Keuangan mengalami pertumbuhan yang positif pada triwulan III 2021
sebesar 4,86% (yoy), tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan II 2021 (9,87%,
yoy). Peningkatan kinerja Jasa Keuangan tersebut sejalan dengan peningkatan
Nilai Tambah Bruto (NTB) Bank Umum. Pada triwulan III 2021 NTB Bank Umum
tumbuh positif sebesar 17,5% (yoy), melanjutkan pertumbuhan yang positif pada
triwulan sebelumnya sebesar 30,0% (yoy) (Grafik 2.24).
Grafik 2.24
Pertumbuhan LU Jasa Keuangan dan NTB Bank Umum
Grafik 2.24 - Pertumbuhan LU Jasa Keuangan dan NTB Bank Umum

b. Inflasi
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) triwulan III 2021 tetap rendah sejalan dengan
permintaan yang terbatas. Inflasi IHK Provinsi DKI Jakarta pada triwulan III 2021
tercatat sebesar 1,14% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada triwulan
sebelumnya (1,01%, yoy) dan berada di bawah sasaran inflasi tahun 2021 yaitu 3
± 1% (yoy). Peningkatan inflasi pada triwulan III 2021 terjadi terutama disumbang
oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. (Grafik 2.25).
Grafik 2.25
Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran
Grafik 2.25 - Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran
Beberapa komoditas penyumbang inflasi terbesar pada triwulan III 2021 adalah
minyak goreng, angkutan udara, nasi dengan lauk, rokok putih, dan daging ayam
ras (Tabel 2.2). Beberapa komoditas tersebut mengalami inflasi yang lebih tinggi
dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya yaitu minyak goreng dan tarif
angkutan udara. Di sisi lain, beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama
deflasi IHK pada triwulan III 2021 adalah emas perhiasan, telur ayam ras, bawang
merah, tarif listrik, dan cabai merah (Tabel 2.3). Semua komoditas yang menjadi
kontributor utama deflasi tersebut mengalami inflasi pada rata-rata tiga tahun
terakhir kecuali tarif listrik.

Tabel 2.2
Kontributor Utama Inflasi Triwulan III 2021
Tabel 2.2 - Kontributor Utama Inflasi Triwulan III 2021
Tabel 2.3
Kontributor Utama Deflasi Triwulan III 2021
Tabel 2.3 - Kontributor Utama Deflasi Triwulan III 2021
Memasuki triwulan IV 2021, perkembangan IHK DKI Jakarta pada November 2021
mengalami kenaikan inflasi, seiring dengan kondisi permintaan yang mulai
meningkat. IHK DKI Jakarta pada November 2021 mengalami inflasi sebesar
0,40% (mtm), lebih tinggi dari bulan Oktober (0,08%, mtm). Bahkan angka inflasi
pada November 2021 merupakan tertinggi sejak Januari 2021. Dengan
perkembangan tersebut, inflasi tahunan DKI Jakarta pada November 2021 tercatat
sebesar 1,34% (yoy), dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,08% (ytd).
Peningkatan harga pada bulan November 2021 terutama didorong oleh

meningkatnya harga minyak goreng, sejalan dengan harga CPO dunia yang terus
meningkat akibat penurunan produksi di tengah kenaikan permintaan CPO dunia.
Di samping itu, penurunan level PPKM turut mendorong aktivitas ekonomi dan
permintaan masyarakat DKI Jakarta terhadap bahan makanan dan jasa

penerbangan. Beberapa komoditas pangan strategis juga sudah melewati masa
musim panen, sehingga mengalami peningkatan harga. Berdasarkan kelompok
pengeluaran, inflasi IHK Jakarta terutama bersumber dari inflasi kelompok
Makanan, Minuman, dan Tembakau dan kelompok Transportasi.
Grafik 2.26
Inflasi Kelompok Pengeluaran November 2021
Grafik 2.26 - Inflasi Kelompok Pengeluaran November 2021
Secara tahunan, inflasi IHK DKI Jakarta pada November 2021 lebih tinggi dari
inflasi tahunan pada bulan sebelumnya. Tekanan inflasi terutama bersumber dari
inflasi kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dan kelompok Penyediaan
Makanan dan Minuman/Restoran. Inflasi Jakarta pada November 2021 lebih
rendah dibandingkan inflasi Nasional (Grafik 2.27).
Grafik 2.27
Inflasi Jakarta dan Nasional
Grafik 2.27 - Inflasi Jakarta dan Nasional

Rendahnya inflasi, selain dipengaruhi oleh masih lemahnya permintaan
masyarakat terkait pandemi COVID-19, juga didukung oleh program pengendalian
inflasi yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI
Jakarta. Program pengendalian inflasi mengacu pada pedoman 4K, yaitu
Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan
Komunikasi Efektif. TPID Provinsi DKI Jakarta pada September - November 2021
telah melakukan beberapa penyesuaian pada program pengendalian inflasidi
tengah pandemi COVID-19 untuk memastikan berbagai kebutuhan komoditas
strategis masyarakat tetap tersedia cukup dan mudah dijangkau, baik dari sisi fisik
komoditas maupun dari sisi harga. Dalam rangka menjaga keterjangkauan harga
dan akses masyarakat terdampak COVID-19 terhadap beberapa komoditas
pangan, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta melakukan beberapa upaya di
antaranya:
- Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Program Pangan Bersubsidi.
Komoditas yang akan diberikan di antaranya beras, ayam, telur, daging sapi,
susu dan ikan dan bekerja sama dengan PT Food Station dan PT Dharma Jaya
untuk pengadaan bahan makanan dan Pasar Jaya untuk pendistribusiannya.
- Bulog mengadakan operasi pasar daging sapi dan daging kerbau dengan harga
sebesar Rp80.000, -.
- Promo bahan baku murah dari Bulog terus dilakukan (komoditas beras, minyak
goreng, gula, tepung terigu).
- Program beras Aparatur Sipil Negara (ASN) terus digalakkan.
- Tahap uji coba ATM Beras.
- Perumda Pasar Jaya melakukan bazar Minyak Goreng, Gula, Tepung Terigu di
Kepulauan Seribu pada tanggal 10 dan 12 November 2021.
- TPID Provinsi DKI Jakarta berdiskusi dengan Badan Ketahanan Pangan terkait
kenaikan harga minyak goreng.
- Promo bahan baku murah untuk UMKM Jakarta.
Aktivitas menjaga ketersediaan pasokan juga mengalami penyesuaian selama

COVID-19. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan
pasokan, di antaranya adalah:
- Optimalisasi penggunaan mesin CAS oleh PD Pasar Jaya.

- Pasar Jaya bekerjasama dengan Rasa Prima Sukses Makmur di Jawa Timur
dalam memproduksi cabai kering untuk di jual di gerai-gerai tertentu.
- PT Food Station akan mengamankan pasokan beras hingga 4.000-ton pada
bulan November 2021.
- PT Food Station akan mengamankan pasokan minyak goreng hingga 130 ribu
liter pada bulan November 2021.
- PT Food Station akan mengamankan pasokan telur ayam hingga 250-ton pada
bulan November 2021 dan menjaga stok di gudang pada level 5-ton sebagai
buffer.
- Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama antardaerah bersama Pemprov NTT,
PKS PD Dharma Jaya dengan PT Flobamor (BUMD NTT) dalam rangka
pemenuhan daging sapi dan sapi hidup.
- Kerjasama antar Daerah antara NTB dan DKI Jakarta untuk komoditas cabai
rawit.
Adapun untuk mendorong kelancaran distribusi, beberapa kegiatan dilakukan

untuk menjamin kelancaran distribusi, di antaranya adalah:
- BUMD Pangan dan Bulog Divre Jakarta-Banten melakukan penjualan secara
online pada tahun 2021.
- PT Food Station berupaya untuk masuk ke pasar modern dan pasar tradisional,
bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya.
- PD Dharma Jaya telah memasukkan ayam beku ke beberapa pasar swalayan,
dan inovasi ayam olahan kaleng dalam beberapa varian.
- Inovasi Bulog dalam melakukan penjualan online dengan mengeluarkan produk
bundling paket isoman.
Dalam hal komunikasi efektif, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh
TPID Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan persepsi positif masyarakat.
Komunikasi publik diperlukan antara lain agar masyarakat mengetahui aktivitas dan
program pemerintah dalam menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan
harga berbagai barang kebutuhan masyarakat. Adapun beberapa kegiatan TPID
Provinsi DKI Jakarta yang telah dilaksanakan, di antaranya adalah:
- Siaran Pers Rilis Inflasi setiap bulan melalui media sosial dan pers.
- Bincang-bincang media terkait PDRB dan inflasi.

- Capacity Building TPID DKI Jakarta.
- Podcast mengenai inflasi oleh Kantor Perwakilan
- Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
- Podcast peduli daging ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) bukti masyarakat
cerdas dan sejahtera.
- Program penyuluhan webinar diversifikasi olahan hasil pertanian cabai.
c. Ketenagakerjaan
Seiring dengan perkembangan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III 2021 yang
tercatat tumbuh sebesar 2,43% (yoy), angka penduduk yang bekerja di DKI Jakarta
pada periode pencatatan bulan Agustus 2021 juga mengalami peningkatan
dibandingkan periode pencatatan Agustus 2020. Berdasarkan kondisi
ketenagakerjaan pada Agustus 2021, penduduk bekerja di Jakarta tercatat
sebanyak 4,73 juta orang, menunjukkan peningkatan sebesar 1,68% (yoy) dari
periode sama tahun sebelumnya (Grafik 2.28 dan Tabel 2.4). Lebih lanjut, besarnya
angkatan kerja yang terserap oleh lapangan kerja mencapai sebesar 91,50%, lebih
tinggi dibandingkan sebelumnya yang tercatat sebesar 89,05% (Grafik 2.29 dan
Tabel 2.4).
Grafik 2.28
Pertumbuhan Jumlah Orang Bekerja dan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta
Grafik 2.28 - Pertumbuhan Jumlah Orang Bekerja dan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Grafik 2.29
Persentase Penyerapan Suplai Tenaga Kerja
Grafik 2.29 - Persentase Penyerapan Suplai Tenaga Kerja
Tabel 2.4
Perkembangan Kondisi Tenaga Kerja
Tabel 2.4 - Perkembangan Kondisi Tenaga Kerja
Peningkatan jumlah pekerja di DKI Jakarta didorong oleh peningkatan pekerja baik
di sektor formal maupun informal. Sektor formal masih mendominasi penyerapan
tenaga kerja di DKI Jakarta, yakni sebanyak 62,74% dari total pekerja. Pada
periode laporan, pekerja di sektor formal tercatat tumbuh sebesar 1,61% (yoy),
setelah terkontraksi sebesar 13,61% (yoy) pada periode Agustus 2020. Sementara
itu, jumlah pekerja sektor informal tercatat tumbuh sebesar 1,79% (yoy), melambat
dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (17,06%, yoy) (Grafik 2.30).
Seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi pada tahun 2021 dibandingkan

saat awal pandemi pada tahun 2020, kondisi ketenagakerjaan di Jakarta pada
periode Agustus 2021 menunjukkan perbaikan. Berdasarkan survei yang dilakukan

oleh Badan Pusat Statistik terkait dampak COVID-19 terhadap ketenagakerjaan di
Jakarta, kondisi pekerja mengalami pengurangan jam kerja dan yang sementara
tidak bekerja karena pandemi COVID-19 pada Agustus 2021 tercatat menurun
dibandingkan saat periode survei Agustus 2020 (Grafik 2.31).
Grafik 2.30
Proporsi dan Pertumbuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Grafik 2.30 - Proporsi dan Pertumbuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Grafik 2.31
Keterangan Penduduk Bekerja Periode Agustus 2021
Grafik 2.31 - Keterangan Penduduk Bekerja Periode Agustus 2021

Kebijakan Keuangan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah

mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 20217. APBD-P tahun 2021 mengalami
penurunan dari APBD murni yakni menjadi sekitar Rp79,89 triliun, kendati masih
lebih tinggi 26,01% dibandingkan APBD-P tahun sebelumnya (Tabel 2.5). Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dalam APBD-P 2021 disepakati menjadi masing-
masing sekitar Rp65,20 triliun dan Rp69,99 triliun. Dari sisi pembiayaan, Penerimaan
Pembiayaan pada APBD-P 2021 ditargetkan lebih tinggi dari APBD 2021 yang
bersumber dari peningkatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SiLPA). Sebaliknya, Pengeluaran Pembiayaan pada APBD-P 2021
lebih rendah dibandingkan APBD murni karena penurunan pagu Penyertaan Modal
Daerah.
Tabel 2.5
Perkembangan APBD 2019 – 2021
Tabel 2.5 - Perkembangan APBD 2019 – 2021
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi DKI

Jakarta tahun 2021 direncanakan mengalami penurunan dari APBD murni, kendati
masih lebih tinggi dibandingkan APBD-P tahun sebelumnya. Sampai dengan triwulan
III 2021, capaian realisasi Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah terhadap pagu
lebih rendah dibandingkan periode sama beberapa tahun sebelumnya. Meskipun
demikian, secara nominal, realisasi kumulatif keduanya tercatat tumbuh positif.

Pada triwulan III 2021, kinerja Pendapatan Daerah di DKI Jakarta mencatatkan
pertumbuhan positif, terutama didorong oleh peningkatan realisasi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer. Dari sisi Belanja Daerah, realisasi pada
triwulan laporan juga mengalami pertumbuhan yang positif didorong oleh kenaikan
Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Transfer. Pada Pembiayaan Daerah,
realisasi pada triwulan laporan terutama terjadi dari sisi pengeluaran, yakni realisasi
penyertaan modal daerah.
Pagu anggaran total Belanja Kementerian Negara/Lembaga (K/L) di Provinsi DKI

Jakarta pada periode triwulan III 2021 tercatat lebih tinggi dari triwulan sebelumnya,
dan meningkat dibandingkan pagu anggaran tahun 2020. Sampai dengan triwulan III
2021, capaian realisasi total belanja K/L di DKI Jakarta terhadap pagu maupun
nominal realisasi kumulatifnya mencatatkan peningkatan dibandingkan periode
sama tahun sebelumnya. Pada triwulan III 2021, realisasi Belanja K/L di DKI Jakarta
tumbuh terbatas, seiring dengan peningkatan realisasi Belanja Barang dan Belanja
Modal, di tengah penurunan realisasi Belanja Pegawai dan Belanja Bantuan Sosial
(Bansos).
2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah
Dengan melihat koreksi kebawah realisasi makroekonomi Provinsi DKI Jakarta

tahun 2019, proyeksi makroekonomi Jakarta tahun 2020 serta melihat performa
pendapatan daerah tahun sebelumnya, diharapkan Pendapatan daerah tidak
mengalami penurunan pada masa yang akan datang, dengan diikuti beberapa
upaya dan kebijakan untuk dapat mencapainya.
Untuk itu, dirumuskan beberapa arah kebijakan Pendapatan Daerah yaitu

sebagai berikut:
2.2.1.1 Kebijakan Pajak Daerah
Intensifikasi:
1. Melakukan optimalisasi penerimaan Pajak Daerah melalui penerapan
Online System terhadap empat jenis Pajak Daerah, antara lain Pajak Hotel,
Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir menggunakan National
Payment Gateway (NPG), Point of Sale (POS), sistem Parkir Tapping dan
CMS BRI.
2. Melakukan pemutakhiran data objek pajak melalui:
a. Pendataan Wajib Pajak untuk Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir,

Pajak Air Tanah, PAT dan Reklame
b. Melakukan pemuktahiran administrasi pajak daerah berbasis Nomor

Induk Kependudukan (NIK) terhadap PKB, BPHTB dan PBB
c. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2):
i. Pemutihan/penghapusan tunggakan/piutang PBB-P2
ii. Pemutakhiran data objek tanah dan bangunan
iii. Penilaian individual terhadap objek PBB-P2
3. Melakukan Pemeriksaan terhadap:
a. Wajib Pajak Self-Assessment (Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Hiburan dan Pajak Parkir) dengan menggunakan perhitungan potensi
pajak dan setoran masa minimal
b. Penyedia bahan bakar kendaraan bermotor sebagai Wajib Pajak PBB-

KB
c. Penyedia tenaga listrik sebagai Wajib Pajak PPJ
4. Melakukan penagihan piutang pajak antara lain:
a. Kendaraan bermotor Belum Daftar Ulang (BDU) Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB) melalui kegiatan Razia Gabungan dan kegiatan Door-
to-door
b. Penyelenggaraan reklame yang Belum Daftar Ulang (BDU) Pajak

Reklame
c. PBB-P2 dan Jenis-jenis Pajak Daerah Lainnya
d. Melakukan cleansing data terhadap Piutang Pajak
e. Melakukan pemasangan sticker atau plang bagi penunggak pajak
f. Melakukan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP) oleh Juru Sita
Ekstensifikasi:
1. Asumsi dasar pertumbuhan makro ekonomi:

a. Pertumbuhan kendaraan bermotor baru secara nasional rata-rata
meningkat sebesar 1-2 persen serta peningkatan share penjualan
kendaraan bermotor baru di DKI Jakarta
b. Peningkatan harga BBM
c. Pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dibandingkan rata-rata

pertumbuhan ekonomi tahun 2013 hingga tahun 2017
d. Pertumbuhan penjualan properti rata-rata meningkat sebesar 2-2,5

persen
e. Perkembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di

lintasan MRT dan LRT
2. Melakukan Revisi Peraturan terkait Pajak Daerah:
a. Melakukan Revisi Peraturan Daerah terhadap Pajak Daerah
i. Melakukan perubahan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

(BBN-KB) melalui revisi Peraturan Daerah untuk penyerahan
kendaraan bermotor pertama/baru (BBN-I) yang semula 10 persen
menjadi 15 persen
ii. Melakukan perubahan tariff melalui revisi Peraturan Daerah terhadap

jenis Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang semula 2,4-3 persen
menjadi progresif sampai dengan 8 persen (berjenjang)
iii. Melakukan perubahan tariff melalui revisi Peraturan Daerah terhadap

jenis Pajak Parkir yang semula 20 persen menjadi 30 persen
iv. Melakukan revisi Peraturan Daerah terhadap jenis pajak BPHTB

antara lain:
 Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebagai Dasar Pengenaan

Pajak BPHTB
 Perubahan tariff BPHTB untuk objek pajak atas transaksi Dana

Investasi Real Estate (DIRE) dalam rangka peningkatan investasi
b. Melakukan Revisi Peraturan Gubernur terhadap Pajak Daerah, yaitu

melalui:

v. Melakukan perubahan tarif layanan parkir off-street berdasarkan zona
waktu dan zona tempat melalui revisi peraturan gubernur yang semula
maksimal Rp5.000/jam menjadi maksimal Rp10.000/jam
vi. Perubahan Pajak Reklame atas:
 Melakukan penyesuaian Nilai Sewa Reklame (NSR) dan Kelas

Jalan Reklame sebagai Dasar Pengenaan Pajak Reklame melalui
revisi Peraturan Gubernur
 Perluasan objek reklame dan revisi Pergub Juklak

Penyelenggaraan Reklame atas pembatasan kawasan
pengendalian reklame khususnya pada kawasan kendali ketat
 Mendorong kebijakan penyelenggaraan reklame Digital/LED pada

kawasan kendali ketat
vii. Melakukan Penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) PBB-P2

mendekati harga pasar yang wajar rata-rata sebesar 15 persen
melalui revisi Peraturan Gubernur
viii. Melakukan penyesuaian Nilai Perolehan Air Tanah (NPAT) serta

perubahan cara perhitungan Pajak Air Tanah yang sebelumnya
dikenakan secara progresif menjadi clustering sebagai Dasar
Pengenaan Pajak Air Tanah melalui revisi Peraturan Gubernur
ix. Penetapan Peraturan Gubernur yang mengatur tentang pengenaan

tarif layanan parkir off-street yang lebih tinggi terhadap KBm BDU
x. Penetapan Peraturan Gubernur yang mengatur tentang penerapan

parkir tapping kepada seluruh pengelola parkir off-street
xi. Penetapan Peraturan Gubernur yang mengatur tentang pelaporan

data transaksi usaha (Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir) secara
elektronik
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan:
a. Melakukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM);
b. Melakukan Peningkatan integritas dan kualitas SDM;

c. Melakukan pembangunan, pembenahan, perluasan & sosialisasi
pelayanan;
4. Peningkatan koordinasi kelembagaan:
a. Koordinasi dalam rangka pemungutan Pajak Daerah (Tax Clearence);
b. Koordinasi dalam rangka law enforcement;
c. Koordinasi dalam rangka pendataan dan pengawasan penggunaan air

tanah melalui penambahan SDM atas petugas catat meter air;
d. Koordinasi dalam rangka Sosialisasi Pajak Daerah kepada Wajib Pajak;
e. Koordinasi dalam rangka integrasi sistem basis data melalui Jakarta

Satu (One Map, One Data, One Policy);
2.2.1.2 Kebijakan Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran

atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
Beberapa hal yang mempengaruhi pemungutan Retribusi Daerah, sebagai
berikut:
1. Beberapa kebijakan dalam rangka optimalisasi penerimaan Retribusi
Daerah adalah:
a. Pengembangan aplikasi sistem pemungutan Retribusi Daerah secara
elektronik;.
b. Menerapkan Banking System dalam melakukan pembayaran Retribusi
Daerah;.
c. Menerapkan transaksi non tunai;.
d. Memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat atau wajib
Retribusi Daerah melalui Retribusi Perizinan dan Non Perizinan, yang
dilaksanakan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP);.
e. Menerapkan sistem e-ticketing untuk menggantikan pelayanan retribusi
daerah yang masih menggunakan karcis;
2. Beberapa kebijakan yang berpengaruh terhadap penurunan capaian
terhadap penerimaan Retribusi Daerah adalah:

a. Adanya kebijakan Pemerintah yang menghapus beberapa jenis
Retribusi Daerah, seperti: Retribusi Izin Undang Undang Gangguan,
Retribusi Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan dan Retribusi
Pengendalian Menara Telekomunikasi;.
b. Sarana dan prasarana pemungutan Retribusi Daerah yang sudah tidak

layak digunakan, namun belum dilakukan perbaikan/peremajaan;
2.2.1.3 Kebijakan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan merupakan
penerimaan daerah yang berasal dari bagi hasil laba (deviden) perusahaan
daerah dan PT Patungan atas investasi modal yang telah diberikan oleh
Pemprov DKI Jakarta. Secara umum Pemprov DKI Jakarta memiliki 13 BUMD
dan 10 PT Patungan. Namun demikian dari total 23 Perusahaan, terdapat 1
perusahaan yaitu PT Ratax Armada yang sudah tidak beroperasi. Sesuai
dengan Undang – undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
diamanatkan bahwa atas perolehan laba dapat dibagikan kepada para
pemegang saham sebagai deviden kecuali ditentukan lain oleh RUPS.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka setiap tahunnya BUMD dan PT
Patungan yang memperoleh laba menyetorkan deviden kepada Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang atau pemilik saham.
Kebijakan penetapan target Deviden dari BUMD dan PT Patungan dilakukan

secara sinergis guna menyeimbangkan antara kebutuhan sumber daya APBD
dengan rencana kerja dan kesinambungan usaha BUMD. Peranan BUMD
selain memberikan deviden bagi Pemerintah Daerah juga sebagai agen
pembangunan infrastruktur. Kebijakan teknis Pemerintah Daerah yang dapat
ditempuh untuk mendapatkan hasil yang optimal di tahun 2021 ini adalah:
1. Peningkatan efisiensi dan efektifitas kinerja BUMD dan PT Patungan guna

menghasilkan laba bersih yang optimal;
2. Besaran deviden mempertimbangkan profitabilitas BUMD, kemampuan kas

dan likuiditas perusahaan, kebutuhan pendanaan perusahaan, regulasi dan
peran BUMD sebagai agen pembangunan.

2.2.1.4 Kebijakan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan daerah yang
berasal dari lain-lain milik Pemerintah Daerah. Penerimaan ini berasal dari hasil
penjualan barang milik daerah, dan penerimaan jasa giro. Untuk meningkatkan
kinerja Lain- lain Pendapatan Daerah Yang Sah, diperlukan suatu kebijakan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan hasil evaluasi terhadap perjanjian-perjanjian

pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga;
2. Mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah yang berada di lahan-lahan

yang strategis dan ekonomis melalui kerjasama dengan pihak ketiga;.
3. Mengembangkan pengelolaan mitigasi fiskal daerah melalui Debt

Management.;
4. Mengoptimalkan pendapatan BLUD;
2.2.1.5 Kebijakan Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Kebijakan umum yang berkaitan
dengan Dana Perimbangan difokuskan pada peningkatan perolehan Dana
Perimbangan. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan
koordinasi dengan Pemerintah untuk Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, serta
perolehan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dan meningkatkan kerjasama
intensifikasi pemungutan PPh orang pribadi, serta menjaring wajib pajak baru
di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
2.2.1.6 Kebijakan Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 huruf b

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, meliputi transfer Pemerintah
Pusat dan transfer antar daerah. Transfer Pemerintah Pusat terdiri dari dana
perimbangan, dana insentif daerah, dana otonomi khusus, dana keistimewaan

dan dana desa, sementara transfer antar daerah meliputi pendapatan bagi hasil
dan bantuan keuangan.
Pendapatan transfer yang diperoleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

terdiri dari Dana Perimbangan dan Dana Insentif Daerah. Dana Perimbangan
adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN kepada daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, yang
terdiri atas dana transfer umum dan dana transfer khusus. Sedangkan Dana
Insentif Daerah (DID) adalah dana yang bersumber dari APBN kepada daerah
tertentu berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan untuk memberikan
penghargaan atas perbaikan dan/atau pencapaian kinerja tertentu di bidang
tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar
publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan umum yang berkaitan dengan Pendapatan Transfer

difokuskan pada peningkatan perolehan Pendapatan Transfer. Dalam hal ini,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dan penyampaian
Laporan kepada Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Perimbangan
Keuangan Kemenkeu RI untuk memastikan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH),
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik, Dana Insentif Daerah (DID)
serta peningkatan kerjasama intensifikasi pemungutan PPh Orang Pribadi,
serta menjaring Wajib Pajak baru di wilayah Pemerintah Provinsi DKI.
2.2.1.7 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Kebijakan umum Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah difokuskan

untuk melakukan koordinasi pencairan Hibah MRT yang telah dituangkan
dalam Naskah Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH). Koordinasi dengan
Pemerintah, Pihak Ketiga dan SKPD/ UKPD terkait MoU penarikan/ pencairan,
penggunaan dan pelaporan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah
Kebijakan Belanja Daerah tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam RPJMD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, yaitu sebagai berikut:

1. Menitikberatkan pada pencapaian visi misi dan janji kerja Gubernur dan Wakil
Gubernur periode tahun 2017 hingga tahun 2022 serta pemenuhan Urusan
Wajib Pelayanan Dasar dan Urusan Wajib Pelayanan Non Dasar serta Urusan
Pilihan;
2. Mendorong implementasi strategi pembangunan dan arah kebijakan

pembangunan;
3. Memenuhi kewajiban penyediaan anggaran penidikan dan kesehatan sesuai

perundang-undangan;
4. Mengedepankan belanja yang menunjang pertumbuhan ekonomi, peningkatan

penyediaan lapangan kerja dan upaya pengentasan kemiskinan serta
mendukungkebijakan nasional;
5. Mendorong alokasi anggaran untuk mendukung peran Jakarta sebagai Ibukota

Negara
6. Memberikan bantuan-bantuan dalam bentuk:
a. Subsidi, dalam mendukung pelayanan publik;
b. Hibah, untuk menyentuh kegiatan/usaha penduduk/komunitas termasuk

pengamanan pemilihan umum;
c. Bantuan sosial untuk menyentuh komunitas sosial tertentu dalam rangka

pembangunan modal sosial;
d. Bantuan keuangan, untuk memberikan insentif/disinsentif kepada pemerintah

daerah lainnya dalam rangka kerjasama/komitmen antar pemerintah daerah.
e. Bantuan keuangan, untuk memberikan insentif/disinsentif kepada pemerintah

daerah lainnya khususnya wilayah Jabodetabekjur dalam rangka
kerjasama/komitmen antar pemerintah daerah serta kepada partai politik sesuai
dengan Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik. Adapun ruang lingkup kerjasama
daerah, antara lain penataan ruang, perumahan dan permukiman, pengendalian
banjir, pengelolaan sumber daya air, kebersihan, lingkungan hidup, transportasi
dan perhubungan, pariwisata, ketahanan pangan dan agribisinis, kependudukan,
kesehatan, pendidikan dan sosial.

7. Memberikan alokasi anggaran pada sektor-sektor yang langsung menyentuh
kepentingan masyarakat.
Selain itu, kebijakan belanja diarahkan pada pemenuhan Belanja Prioritas

dalam kerangka kesinambungan implementasi money follow priority program.
Tabel 2.6
Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2018 s.d. Tahun 2022 (dalam Miliar Rp)
Tabel 2.6 - Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Daerah
2.2.3 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Daerah merupakan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali

dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran proyeksi. Jadi, Pinjaman Daerah
adalah semua transaksi yang mengakibatkan Daerah menerima sejumlah uang atau
menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain sehingga Daerah tersebut
dibebani kewajiban untuk membayar kmmbali.

Pada kebijakan pembiayaan daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 terdiri
atas beberapa unsur pembentukan yakni, Penerimaan Pembiayaan Daerah, yang
terdiri atas: Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun anggaran sebelumnya,
Penerimaan Pengembalian PMD; Penerimaan Pinjaman Daerah; dan Penerimaan
Kembali Investasi Non Permanen. Sementara itu Pengeluaran Pembiayaan Daerah
terdiri atas: Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal/Investasi Daerah,
Pembayaran Pokok Utang dan Pemberian Pinjaman Daerah.
Adapun realisasi dan proyeksi/target pembiayaan daerah Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2018 s.d. Tahun 2022 dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel 2.7
Realisasi dan Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2018 s.d. Tahun 2022 (dalam Miliar Rp)
Tabel 2.7 - Realisasi dan Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah

Mengingat besarnya pembiayaan yang dibutuhkan untuk pembangunan
infrastruktur kota serta memperhatikan besarnya peluang dari sisi kebijakan dan
regulasi yang ada, dan besarnya potensi pendanaan yang berasal dari masyarakat
maupun pihak dunia usaha, maka kebijakan sumber pendanaan dalam
pembangunan di Provinsi DKI Jakarta perlu diperluas melalui dan tidak terbatas pada
pendanaan bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah
maupun dengan Pemerintah Daerah lainnya, Kerjasama Pemerintah dengan Badan
Usaha (KPBU), Pinjaman dan hibah luar negeri, Penerbitan Obligasi Daerah,
Pendanaan yang bersumber dari pemanfaatan ruang, penugasan kepada BUMD
termasuk mendorong dilakukannya kerjasama secara B to B serta membuka peluang
seluas-luasnya bagi peran serta masyarakat secara sukarela untuk penyelenggaraan
skema TSLDU/CSR dan swa-pendanaan lainnya, sesuai peraturan perundang-
undangan.
2.2.3.1 KPDBU
Kerjasama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha yang selanjutnya disebut

KPDBU, adalah kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha dalam
menyediakan layanan infrastruktur untuk kepentingan umum berdasarkan
perjanjian kedua belah pihak dengan memperhatikan prinsip pembagian risiko
(Perpres No.38/2015). Adapun manfaat KPDBU di antaranya;
1. Efisiensi dan Optimalisasi APBD
Dengan skema KPBU dimungkinkan ada leverage kapasitas APBD,
menghindari risiko cost overrun dan time overrun, mempercepat terbangunnya
infrastruktur.
2. Alokasi Resiko
Adanya alokasi resiko bagi kedua belah pihak (swasta dan pemerintah) yang
juga akan meningkatkan daya tarik proyek. Resiko teralokasi kepada pihak-
pihak yang paling kompeten untuk mengendalikannya. Resiko politik dan
perubahan kebijakan sepenuhnya ditanggung oleh PJPK (pemerintah)
sementara resiko konstruksi, risiko pasar dan resiko operasi ditanggung oleh
pihak Badan Usaha.
3. Transfer Pengetahuan dan Teknologi
Melalui KPBU diharapkan ada transfer pengetahuan dan teknologi dari pihak
swasta kepada Pemerintah Daerah.

4. Potensi Investasi
Keberhasilan suatu daerah menyelenggarakan KPBU dapat menjadi pintu
masuk investasi bagi pihak swasta lainnya.
Adapun skema dalam KPBU di antaranya;

1. Skema KPBU dengan dukungan sebagian konstruksi
2. Skema KPBU dengan penjaminan pemerintah
3. Skema KPBU dengan Pengembalian Investasi melalui Tarif dan Viability Gap
Fund (VGF)
4. Skema KPBU dengan pengembalian investasi melalui availability payment/AP
Dalam beberapa tahun terakhir semenjak diundangkannya Peraturan Presiden

Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur beserta peraturan pelaksanaannya, Skema
KPDBU banyak dipertimbangkan dan digunakan oleh Kementerian/Lembaga
maupun pemerintah daerah sebagai alternatif percepatan penyediaan infrastruktur
yang berkualitas. Hal ini di antaranya didasari beberapa pertimbangan sebagai
berikut:
1. Keterbatasan anggaran pemerintah/pemerintah daerah untuk pembangunan
infrastruktur
2. Sebagai alternatif sumber pendanaan dan pembiayaan dalam penyediaan
infrastruktur atau layanan publik
3. Memungkinkan pelibatan swasta dalam menentukan proyek yang layak untuk
dikembangkan
4. Memungkinkan untuk memilih dan memberi tanggung jawab kepada pihak
swasta untuk melakukan pengelolaan secara efisien
5. Memungkinkan untuk memilih dan memberi tanggung jawab kepada pihak
swasta untuk melakukan pemeliharaan secara optimal, sehingga layanan
publik dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama.
Penyelenggaraan KPDBU di Provinsi DKI Jakarta telah mulai dirintis sejak

tahun 2017, dimulai dengan pembentukan Simpul KPDBU berdasarkan Keputusan
Gubernur Nomor 1711 Tahun 2017 tentang Pembentukan Simpul Kerjasama
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur yang disahkan pada tanggal 12 September 2017. Berbagai upaya

dalam rangka penyelenggaraan KPDBU di Provinsi DKI Jakarta terus berlanjut
sampai saat ini. Upaya tersebut antara lain melengkapi instrumen peraturan dan
kelembagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait termasuk membuka
kesempatan bagi badan usaha yang berminat pada proyek-proyek KPDBU di
Provinsi DKI Jakarta.
Beberapa instrumen peraturan telah berhasil diterbitkan dalam rangka

mengatur dan mendukung penyelenggaraan KPDBU di Provinsi DKI, antara lain:
1. Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur, yang ditetapkan tanggal 28 Maret 2017.
2. Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Organisasi
dan Tata Kerja Pusat Informasi, Promosi dan Kerjasama Investasi, yang
ditetapkan tanggal 16 April 2018.
3. Peraturan Gubernur Nomor 91 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kerjasama
Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur,
yang ditetapkan tanggal 29 Agustus 2018.
4. Keputusan Sekretaris Daerah Nomor 37 Tahun 2018 tentang Prosedur
Penyelenggaraan Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam
Penyediaan Infrastruktur, yang ditetapkan tanggal 15 Oktober 2018.
2.2.3.2 Pinjaman dan Hibah Luar Negeri
Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam penyediaan infrastruktur

strategis, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memanfaatkan skema pinjaman
dan hibah luar negeri sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan yang dapat
ditempuh. Pinjaman Luar Negeri sebagaimana disebutkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar
Negeri dan Penerimaan Hibah merupakan setiap pembiayaan melalui utang yang
diperoleh Pemerintah dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang diikat oleh suatu
perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat berharga negara, yang harus dibayar
kembali dengan persyaratan tertentu.

Pinjaman Luar Negeri dapat bersumber antara lain dari Kreditor Multilateral;
Kreditor Bilateral; Kreditor Swasta Asing; dan Lembaga Penjamin Kredit Ekspor. Di
samping itu, pengajuan Pinjaman Luar Negeri harus memenuhi prinsip transparan,
akuntabel, efisien dan efektif, kehati-hatian, tidak disertai ikatan politik, serta tidak
memiliki muatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman

Daerah, Pemerintah Daerah dilarang untuk melakukan pinjaman secara langsung
kepada pihak luar negeri. Namun demikian, Pemerintah dapat melakukan
penerusan pinjaman kepada Pemerintah Daerah.
Adapun seluruh penerimaan maupun pengeluaran dalam rangka Pinjaman

daerah dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah beberapa kali memanfaatkan skema
Pinjaman Daerah yang bersumber dari luar negeri ini, di antaranya untuk proyek
Jakarta Emerge Dredging Initiative (JEDI) dengan pendanaan World Bank dan
Mass Rapid Transit (MRT) Koridor Selatan-Utara Fase I (Lebak Bulus-Bundaran
HI) dengan pendanaan JICA. Begitu pula halnya dengan penerimaan hibah dari
APBN yang bersumberkan dari pinjaman luar negeri untuk pendanaan sebagian
pengembangan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1 dan Zona 6.
2.2.3.3 Obligasi Daerah
Obligasi Daerah selain sebagai alternatif pembiayaan pembangunan daerah

juga merupakan salah satu instrumen yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah
tanpa tergantung sepenuhnya pada APBD. Selain itu, Obligasi Daerah diharapkan
mampu membuka lapangan kerja melalui pembangunan infrastruktur serta mampu
meningkatkan daya saing daerah dengan ketersediaan infrastruktur yang
memadai. Penerbitan Obligasi Daerah ini juga dapat menjadi salah satu instrumen
dalam peningkatan penerapan tata kelola keuangan dan pemerintahan yang baik,
yang meliputi transparansi, akuntabilitas, dan disiplin dalam pengelolaan keuangan
Daerah, di mana penilaian atas tata kelola keuangan dan pemerintahan dimaksud
dijadikan sebagai salah satu persyaratan untuk penerbitannya.

Obligasi Daerah merupakan pinjaman daerah yang ditawarkan kepada publik
melalui penawaran umum di pasar modal domestik dalam bentuk mata uang rupiah.
Obligasi Daerah merupakan surat pernyataan utang dan Pemerintah Daerah
bertanggung jawab atas segala risiko yang timbul akibat dari penerbitan obligasi
daerah.
Ada beberapa jenis kegiatan yang bisa dibiayai melalui skema penerbitan
Obligasi Daerah, di antaranya:
1. Kegiatan pembangunan prasarana dan/atau sarana dalam rangka
penyediaan pelayanan publik yang menjadi urusan Pemerintahan Daerah;
2. Pelaksanaan kegiatan prasarana dan/atau sarana daerah tidak melampaui
akhir tahun anggaran pada masa berakhirnya jabatan Kepala Daerah
dikecualikan bagi kegiatan yang mendukung prioritas nasional sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Sesuai dengan dokumen perencanaan daerah;
4. Merupakan kegiatan baru atau pengembangan kegiatan yang sudah ada;
5. Dapat dibiayai sepenuhnya atau sebagian dari Obligasi Daerah; dan
6. Kegiatan beserta barang milik daerah yang melekat dalam kegiatan
tersebut dapat dijadikan jaminan Obligasi Daerah.
Kecermatan dalam melihat peluang serta minat pasar/investor menjadi salah

satu langkah strategis yang ikut menentukan tingkat penyerapan Obligasi Daerah
di pasar modal.
Selanjutnya, ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengoptimalkan rencana penerbitan
Obligasi Daerah, yaitu:
1. Penguatan koordinasi dan komunikasi terkait beberapa kebijakan di tingkat
pusat maupun daerah dalam menerbitkan Obligasi
2. Penyiapan struktur kelembagaan dan sumber daya berikut
kelengkapannya agar mampu dalam menjalankan rangkaian proses dari
perencanaan dan persiapan hingga penerbitan Obligasi
3. Penyediaan beberapa instrumen regulasi dan pendukung lainnya
Sebagai langkah awal untuk mendukung penyelenggaraan skema Obligasi

Daerah, telah diterbitkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 964

Tahun 2019 tentang Tim Persiapan Penerbitan Obligasi Daerah Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Gubernur telah menyampaikan surat
kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Permohonan Fasilitas
Pendampingan Penerbitan Obligasi Daerah. Diharapkan dengan adanya kedua
instrumen tersebut dapat mempercepat persiapan penerbitan Obligasi Daerah di
Dengan adanya skema Obligasi Daerah sebagai salah satu skema alternatif
pembiayaan diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di samping menghadirkan
dana untuk kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur.
2.2.3.4 Early Response & Recovery Component (ERRC)
Early Response & Recovery Component (ERRC) merupakan pinjaman daerah

yang ditawarkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dalam rangka
pemulihan ekonomi daerah (PED) akibat pandemi Covid-19. ERRC ditujukan untuk
membiayai kegiatan/proyek pemerintah daerah yang terdampak atau mengalami
refocusing anggaran oleh karena Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020.
Harapannya, Pemerintah Daerah memilki dana untuk penanganan dampak Covid-
19 dan setelah pandemi berakhir, Pemerintah Daerah dapat melakukan pemulihan
perekonomian.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dibiayai oleh pinjaman daerah ini, masuk dalam
kelompok kegiatan sebagai berikut:
1. Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum dilakukan
2. Persediaan Air dan Sanitasi
3. Infrastruktur Lingkungan
4. Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
5. Transportasi dan Infrastruktur Logistik
6. Infrastruktur Sosial, contohnya seperti peningkatan RSUD, pasar, fasilitas
kesehatan, dan sebagainya.
Adapun Fitur utama ERRC adalah Tenor dapat diberikan hingga Jangka
Panjang dengan grace period pokok selama masa konstruksi, Bunga yang
ditawarkan mengacu bunga Surat Berharga Negara (SBN) sesuai tenor + 0,75%,

Fix & Efektif, namun Pemerintah Daerah dapat mengajukan subsidi bunga, tidak
perlu studi kelayakan (cukup Kerangka Acuan Kerja), dapat dialokasikan pada
APBD Perubahan dan Persetujuan DPRD mengikuti hasil revisi PP Nomor 56
Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah.
Permohonan pinjaman yang diajukan Pemerintah Daerah kepada PT SMI,

termasuk di antaranya mengisi formulir inisiasi pinjaman daerah serta melengkapi
persyaratan dokumen sebagai berikut:
1. APBD tahun berjalan;
2. Kerangka Acuan Kegiatan yang sekurang-kurangnya memuat:
latarbelakang, rencana proyek dan kebutuhan dananya, perhitungan rasio
keuangan, rencana penarikan pinjaman dan manfaat proyek;
3. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LKPD 3 (tiga) tahun terakhir
yang mendapatkan opini minimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP);
4. Surat pernyataan tidak mempunyai tunggakan (format dari PT SMI);
5. Pakta Integritas (format dari PT SMI)
2.2.3.5 TSLDU/CSR
Pembiayaan dengan skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Dunia

Usaha (TSLDU)/ Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan skema
pembiayaan non-APBD yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, bertujuan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat bagi dunia usaha, komunitas setempat, dan masyarakat pada
umumnya. Selain itu, di tingkat Pemerintah Daerah, telah dikeluarkan Peraturan
Gubernur Nomor 112 Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Dunia Usaha, yang mana dalam peraturan dimaksud, Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Dunia Usaha (TSLDU) dimaksudkan untuk mengoptimalisasi program
pembangunan daerah, dengan prinsip bahwa TSLDU merupakan kegiatan
sukarela dimana perusahaan memiliki kebebasan mutlak untuk menentukan bentuk
kegiatan, besarnya dana yang akan dialokasikan atau dibelanjakan dan lokasi
kegiatan, serta dengan cara/pola kegiatan TSLDU dilaksanakan.
Namun demikian, perlu adanya sinergi antara dunia usaha dengan Pemerintah
Daerah dalam penerapannya agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat secara
optimal. Sinergi tersebut salah satunya dapat diwujudkan melalui keberadaan
Forum TSLDU, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Gubernur Nomor 112
Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Dunia Usaha.
Diharapkan Forum TSLDU dapat terbentuk sesegera mungkin melalui fasilitasi
yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dapat bersinergi dengan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta dilembagakan dalam penyusunan program
dan aktivitas TSLDU dimaksud agar sejalan dengan arah pembangunan yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kebutuhan riil yang ada di
masyarakat.
2.2.3.6 Pengenaan Kompensasi Pelampauan KLB dan Konversi

Kewajiban Penyediaan Rumah Susun Murah/ Sederhana (RSM/S)
Pengenaan kompensasi pelampauan KLB merupakan mekanisme disinsentif

yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Rencana Detil Tata Ruang dan Pengaturan Zonasi (RDTR dan PZ), dimana
disebutkan bahwa dalam rangka mendorong perkembangan kota terhadap
pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang dan sebagai
instrumen untuk mencegah, membatasi pertumbuhan atau mengurangi kegiatan
yang tidak sejalan dengan rencana tata ruang. Tata kelola dana kompensasi
pelampauan KLB yang meliputi sisi penerimaan dan pemanfaatan akan
ditingkatkan agar memenuhi regulasi pengelolaan keuangan daerah dan regulasi
penataan ruang. Namun demikian, penerimaan dari kompensasi pelampauan KLB
ini tidak dapat diperlakukan seperti jenis penerimaan daerah lainnya yang selalu
memiliki target penerimaan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun revisi atas Peraturan

Gubernur Nomor 210 Tahun 2016 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap
Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan. Namun demikian, revisi Pergub
dimaksud saat ini masih tertahan menunggu disahkannya Raperda tentang RTRW
dan RDTR mengingat masih diperlukannya penafsiran pihak legislatif dalam
memaknai insentif/disinsentif penataan ruang apakah dapat dengan uang atau
barang.
Selain kompensasi pelampauan KLB, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang

menjajaki mekanisme disinsentif yaitu melalui mekanisme Kewajiban Penyediaan
Rumah Susun Murah/Sederhana (RSM/S). Mekanisme tersebut dilaksanakan
dengan memberikan sanksi bagi pengembang/badan usaha/yayasan yang
melakukan pembebasan lahan di atas 5000 m2 dan/atau berada di Jalan Protokol
tanpa memiliki SP3L (Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (SP3L)
dalam bentuk pembangunan prasarana sarana dan utilitas umum dengan
menggunakan nilai konversi kewajiban rumah susun murah/sederhana. Kewajiban
RSM/S dapat dilakukan di lahan milik pemohon atau dapat dialihkan ke lahan milik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta apabila pemohon tidak memiliki lahan. Saat ini,
mekanisme tersebut masih dalam tahap pembahasan revisi rancangan Peraturan
Gubernur tentang Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Sarana dan/atau utilitass
umum dengan menggunakan nilai konversi Kewajiban Rumah Susun
Murah/Sederhana (RSM/S).
2.2.3.7 Kelembagaan Pembiayaan
Menyikapi semakin tingginya aktivitas berbagai sektor pembangunan

khususnya dalam penyediaan berbagai infrastruktur strategis perkotaan, baik yang
diinisiasi oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah maupun pihak swasta serta dalam
rangka pengoptimalan pemanfaatan dan pendayagunaan potensi pembiayaan
yang ada di daerah maupun sumber- sumber lainnya yang berasal dari lembaga
pembiayaan di tingkat nasional maupun multinasional, maka dipandang perlu
dibentuknya lembaga pembiayaan yang dapat mengakomodir dan berperan
sebagai katalisator dalam berbagai aktivitas pembangunan dimaksud.
Pembentukan lembaga pembiayaan pembangunan ini dimungkinkan mengacu

pada Peraturan Presiden nomor 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan.
Lembaga pembiayaan pembangunan sebagaimana dimaksud pada Peraturan
Presiden ini meliputi Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura dan
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur yang berbentuk Perseroan Terbatas atau
koperasi. Terkait dengan hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dimungkinkan
untuk membentuk Perusahaan Daerah/BUMD dengan ‘core business’ di bidang
pembiayaan.
Aktivitas pembiayaan pembangunan sebagaimana dimaksud disini dapat

berbentuk penyediaan dana dan/atau barang modal yang dimungkinkan
dilaksanakan secara kerjasama dengan berbagai institusi keuangan swasta
maupun multilateral sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Lembaga pembiayaan pembangunan ini akan dikembangkan secara bertahap
yang pada periode awal setelah pendiriannya fokus pada membangun fondasi
korporasi atau bentuk kelembagaan lainnya yang kuat. Selanjutnya secara
bertahap akan dikembangkan menjadi lembaga yang dapat menjadi katalisator
sekaligus solusi yang komprehensif dalam berbagai aktifitas pembangunan
termasuk penyediaan infrastruktur di Jakarta hingga dapat berkiprah di tingkat
nasional.
Pada tahun 2018, telah dilaksanakan berbagai pembahasan dan kajian

pembentukan Lembaga Pembiayaan dengan leading sector Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD). Selanjutnya Lembaga Pembiayaan diputuskan akan
didirikan dengan mekanisme Penugasan BUMD melalui anak usaha.

BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN
KINERJA KEUANGAN
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

BAB III - IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah yang
menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang. APBD juga merupakan
instrumen dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan
untuk tercapainya tujuan bernegara.
Realisasi pencapaian target kinerja keuangan pada pelaksanaan APBD Tahun

Anggaran 2021 dapat diuraikan sebagai berikut:
3.1.1 Pendapatan Daerah

Pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021 mengakibatkan turunnya target
Pendapatan Daerah pada penetapan APBD Perubahan Tahun Anggaran
2021. Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar
Rp65.209.105.040.795,00 dengan realisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 tercatat sebesar Rp65.567.009.199.000,00 atau 100,55%,
atau telah melebihi target sebesar Rp357.904.158.205,00 atau 0,55%.
Dibandingkan dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020

yang tercatat sebesar Rp55.887.004.237.727,00, Realisasi Pendapatan
Daerah tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp9.680.004.961.273,00
atau 17,32%.

3.1.2 Belanja Daerah dan Transfer
Belanja Daerah dan Transfer Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar
Rp69.992.620.874.576,00. Realisasi Belanja Daerah dan Transfer sampai
dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp61.619.040.160.565,00 atau
88,04% atau tidak diserap sebesar Rp8.373.580.714.011,00 atau 11,96%.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Belanja Daerah dan

Transfer Tahun Anggaran 2020 yang jumlahnya tercatat
Rp52.088.133.628.022,00 (88,36%), maka realisasi Belanja Daerah dan
Transfer Tahun Anggaran 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp9.530.906.532.543,00 atau 18,30% Hal ini menunjukan bahwa kinerja
Belanja Daerah dan Transfer Tahun 2021 mengalami peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya.
Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp65.567.009.199.000,00 dan Realisasi Belanja Daerah dan Transfer Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp61.619.040.160.565,00 menyebabkan kinerja keuangan
daerah Tahun Anggaran 2021 mengalami surplus sebesar Rp3.947.969.038.435,00
sebelum memperhitungkan pembiayaan.
3.1.3 Pembiayaan Daerah

Realisasi Pembiayaan Daerah dari sisi penerimaan sampai dengan akhir
Tahun Anggaran 2021 bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) Tahun 2020 yang tercatat dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
2021 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp5.165.696.290.359,00,
pinjaman dalam negeri – Pemerintah Pusat sebesar Rp6.744.329.136.564,00,
dan penerimaan kembali pemberian pinjaman sebesar Rp4.171.220.068,00.
Dengan demikian total realisasi Pembiayaan dari sisi penerimaan sampai
dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp11.914.196.646.991,00 atau
81,15% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp14.681.130.860.452,00.
Sedangkan realisasi Pembiayaan Daerah dari sisi pengeluaran sampai dengan
akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp6.140.446.854.085,00 atau 62,04%
dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp9.897.615.026.671,00.

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan ini terdiri dari:
1. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Target yang ditetapkan untuk Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada

anggaran tahun 2021 sebesar Rp9.663.965.026.671,00 sedangkan
realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp5.906.817.230.655,00 atau 61,12%.
2. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Pusat
Target yang ditetapkan untuk Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri

- Pemerintah Pusat pada anggaran tahun 2021 tercatat
Rp33.650.000.000,00 sedangkan realisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp33.629.623.430,00 atau 99,94%, merupakan
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat.
3. Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat
Target yang ditetapkan untuk Pemberian Pinjaman Daerah kepada

Masyarakat pada anggaran tahun 2021 tercatat Rp200.000.000.000,00
sedangkan realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp200.000.000.000,00 atau 100,00%,
Dari data realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan maka posisi SiLPA
Tahun Anggaran 2021 tercatat sebesar Rp9.721.718.831.341,00.
Pencapaian target kinerja keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada

pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 disajikan dalam ringkasan realisasi
APBD pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1
Ringkasan Realisasi APBD Provinsi DKI Jakarta
Tahun Anggaran 2021
Tabel 3.1 - Ringkasan Realisasi APBD Provinsi DKI Jakarta
(dalam rupiah)
Realisasi
Anggaran Realisasi
No Uraian ∆% 2020
2021 2021
(Audited)
1 2 3 4 5 (4:3) 6
1 PENDAPATAN 65.209.105.040.795 65.567.009.199.000 100,55 55.887.004.237.727
1.1 Pendapatan Asli Daerah 45.182.087.250.967 41.606.307.405.630 92,09 37.414.754.711.193

1.2 Pendapatan Transfer 16.873.544.789.828 22.673.794.344.052 134,37 16.962.899.288.632
1.3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 3.153.473.000.000 1.286.907.449.318 40,81 1.509.350.237.902
2 BELANJA & TRANSFER 69.992.620.874.576 61.619.040.160.565 88,04 52.088.133.628.022
2.1 Belanja Operasi 57.799.906.974.328 53.925.743.776.335 93,30

43.835.699.863.256
2.2 Belanja Modal 8.761.139.729.965 6.865.827.016.719 78,37 3.173.223.520.882
2.3 Belanja Tak Terduga 3.043.969.206.971 439.889.457.199 14,45 4.707.937.545.524
2.4 Transfer - Bantuan Keuangan 387.604.963.312 387.579.910.312 99,99 371.272.698.360
Surplus/Defisit - 4.783.515.833.781 3.947.969.038.435 3.798.870.609.705
3 PEMBIAYAAN 4.783.515.833.781 5.773.749.792.906 1.366.825.440.491
3.1 Penerimaan Pembiayaan 14.681.130.860.452 11.914.196.646.991 81,15 5.582.816.579.812
3.2 Pengeluaran Pembiayaan 9.897.615.026.671 6.140.446.854.085 62,04 4.215.991.139.321
4 SiLPA 9.721.718.831.341 5.165.696.050.196

Penyesuaian: Selisih Kurs
Belum Terealisasi 0 240.163
SiLPA Setelah Koreksi dan

Penyesuaian 9.721.718.831.341 5.165.696.290.359

BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
BAB IV - KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan bahwa Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai
posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan.
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan,
realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang
bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai
alokasi sumber daya.
Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan
akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran.
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-
undangan.
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan
dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai.
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan
berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun
jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan etitas pelaporan,
apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan
selama periode berjalan.
Sedangkan tujuan umum juga mempunyai peranan prediktif dan prospektif, menyediakan
informasi yang berguna untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk
operasi yang berkelanjutan, sumber daya yang dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan,

serta risiko dan ketidakpastian yang terkait. Pelaporan keuangan juga menyajikan
informasi bagi pengguna mengenai:
1. Indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran;
dan
2. Indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan,
termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPRD.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2021 menggunakan basis akrual yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 161 Tahun 2017 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibu Kota Jakarta yang terdiri dari:
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL);
3. Neraca;
4. Laporan Operasional (LO);
5. Laporan Arus Kas (LAK);
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan;
7. Catatan atas Laporan Keuangan.
Komponen-komponen laporan keuangan tersebut disajikan oleh setiap entitas akuntansi

dan entitas akuntansi penggabungan, kecuali Laporan Arus Kas yang hanya disajikan oleh
unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan yaitu Badan Pengelola Keuangan Daerah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
(PPKD). Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
adalah unit yang ditetapkan sebagai Bendahara Umum Daerah.
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu
periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber
daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan operasional
pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu

entitas pelaporan dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan
perundang-undangan.
Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai sumber dan penggunaan sumber

daya keuangan/ekonomi, transfer, pembiayaan, sisa lebih/kurang pelaksanaan anggaran,
saldo anggaran lebih, surplus/defisit-Laporan Operasional (LO), aset, kewajiban, ekuitas,
dan arus kas suatu entitas pelaporan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021
merupakan konsolidasian dari Laporan Keuangan SKPD selaku entitas akuntansi
sebanyak 739 SKPD/UKPD. Selanjutnya sejumlah 739 Laporan Keuangan SKPD
digabung menjadi 43 entitas akuntansi penggabung. Laporan Keuangan SKPD entitas
akuntansi penggabung merupakan gabungan dari laporan keuangan UKPD dibawahnya.
Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Administrasi/Kabupaten merupakan

gabungan dari Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan Suku Dinas dan Unit Pelayanan
Teknis menginduk pada Dinas. Khusus untuk Dinas Kesehatan selain menggabungkan
laporan keuangan Suku Dinas juga menggabungkan Laporan Keuangan BLUD
Puskesmas. Laporan Keuangan Biro-Biro menginduk pada SKPD Sekretaris Daerah. Hal
ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1418 Tahun 2021
tentang Entitas Akuntansi dan Entitas Akuntansi Penggabung Tahun Anggaran 2021.
Proses konsolidasi dilaksanakan dengan menggabungkan dan menjumlahkan akun antar

SKPD dengan atau tanpa mengeliminasi akun timbal balik. SKPD menyusun laporan
keuangan dengan menggabungkan seluruh laporan keuangan UKPD yang secara
organisatoris berada dibawahnya. Sistem akuntansi pemerintahan daerah pada tingkat
pemerintah daerah, dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yang
berada pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam hal ini Badan
Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sedangkan Sistem
Akuntansi Pemerintahan Daerah pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(PPK-SKPD).

4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Entitas pelaporan adalah unit pemerintah yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan, wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Suatu
entitas pelaporan ditetapkan di dalam peraturan perundang-undangan, yang memiliki
ciri sebagai berikut:
a. Entitas tersebut dibiayai oleh APBD atau mendapat pemisahan kekayaan dari
anggaran;
b. Entitas tersebut dibentuk dengan peraturan perundang-undangan;
c. Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah yang diangkat atau yang
ditunjuk atau yang dipilih oleh rakyat; dan
d. Entitas tersebut membuat pertanggungjawaban baik langsung maupun tidak
langsung kepada wakil rakyat sebagai pihak yang menyetujui anggaran.
Entitas akuntansi adalah unit pemerintah pengguna anggaran/pengguna barang

yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas pelaporan. Pengguna anggaran/pengguna barang sebagai
entitas akuntansi, menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan
keuangan sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya yang ditujukan
kepada entitas pelaporan. Laporan keuangan tersebut disampaikan secara intern
dan berjenjang kepada unit yang lebih tinggi, dalam rangka penggabungan laporan
keuangan oleh entitas pelaporan.
Entitas pelaporan menyusun laporan keuangan dengan menggabungkan laporan

keuangan seluruh entitas akuntansi yang secara organisatoris berada di bawahnya.
Entitas pelaporan keuangan daerah adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah daerah adalah
basis akrual untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban dan ekuitas.
Basis akrual untuk LO berarti bahwa pendapatan diakui pada saat hak untuk
memperoleh pendapatan telah terpenuhi walaupun kas belum diterima di Rekening
Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan. Beban diakui pada saat timbul
kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi

walaupun kas belum dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas
pelaporan. Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam bentuk jasa disajikan
pula pada LO.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas, maka LRA
disusun berdasarkan basis kas, berarti bahwa pendapatan dan penerimaan
pembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh
entitas pelaporan, serta belanja, transfer dan pengeluaran pembiayaan diakui pada
saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah.
Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas diakui dan
dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
4.3 Basis Pengukuran dan Pengakuan yang Digunakan dalam Penyusunan

Laporan Keuangan
4.3.1 Pendapatan
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah yang
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah daerah. Pengakuan Pendapatan-LRA mencakup hal-
hal sebagai berikut:
1. Pendapatan kas yang telah diterima pada RKUD.
2. Pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang
merupakan pendapatan daerah dan hingga tanggal pelaporan belum
disetorkan ke RKUD, dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut
merupakan bagian dari BUD.
3. Pendapatan kas yang diterima SKPD dan digunakan langsung tanpa
disetor ke RKUD, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya
kepada BUD untuk diakui sebagai pendapatan negara/daerah.
4. Pendapatan kas yang berasal dari hibah langsung dalam/luar negeri yang
digunakan untuk mendanai pengeluaran entitas dengan syarat entitas
penerima wajib melaporkannya kepada BUD untuk diakui sebagai
pendapatan daerah.

5. Pendapatan kas yang diterima entitas lain di luar entitas pemerintah daerah
berdasarkan otoritas yang diberikan oleh BUD, dan BUD mengakuinya
sebagai pendapatan.
Pendapatan-LRA diukur sebesar nilai nominal bukti penerimaan dan dicatat

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran). Pengukuran pendapatan-LRA menggunakan mata uang rupiah
berdasarkan nilai rupiah yang diterima. Pendapatan-LRA yang diukur dengan
mata uang asing dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah Bank Indonesia) pada saat terjadi pendapatan-LRA.
Pendapatan-LRA dikelompokan atas:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD),
b. Pendapatan Transfer,
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Kelompok pendapatan asli daerah dibagi menurut jenis pendapatan-LRA yang

terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Kelompok pendapatan transfer/dana perimbangan (transfer masuk) dibagi

menurut jenis yang terdiri atas Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak,
Dana alokasi umum dan Dana alokasi khusus. Transfer masuk adalah
penerimaan uang dari entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan dana
perimbangan dari pemerintah pusat.
Kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis

pendapatan-LRA yang mencakup Hibah berasal dari pemerintah daerah,
pemerintah daerah lainnya, badan/lembaga/ organisasi swasta dalam negeri,
kelompok masyarakat/perorangan dan lembaga luar negeri yang tidak
mengikat, Dana darurat dari pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan
korban/kerusakan akibat bencana alam, Dana bagi hasil pajak, dana
penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah
daerah, dan bantuan keuangan dari pemerintah daerah lainnya.

Pendapatan-LRA disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan basis
kas. Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan pendapatan-LRA,
antara lain:
1. Penerimaan pendapatan-LRA tahun berkenaan setelah tanggal

berakhirnya tahun anggaran.
2. Penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang
bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;
3. Penerimaan daerah yang belum divalidasi karena masih terdapat di
rekening escrow.
4. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan-
LRA.
5. Informasi lainnya yang diangggap perlu.
Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diakui

sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya
hak atas pendapatan yaitu saat diterbitkannya Surat Ketetapan atas
pendapatan terkait atau pada saat pendapatan terealisai, yaitu adanya aliran
masuk sumber daya ekonomi.
Pendapatan-LO diklasifikasikan menurut sumber pendapatan dan

dikelompokkan menurut asal dan jenis pendapatan, yaitu Pendapatan Asli
Daerah (PAD)-LO, Pendapatan Transfer-LO, dan Lain-Lain Pendapatan
Daerah Yang Sah-LO, Surplus Non Operasional-LO dan Pendapatan Luar
Biasa-LO.
Pendapatan-LO berbasis akrual diakui pada saat:

1. Timbulnya hak atas pendapatan, yaitu saat diterbitkannya Surat Ketetapan
atas pendapatan terkait
2. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
Pendapatan-LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan

diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan.

Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang
telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui
pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan.
Pendapatan-LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah
diterima oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa terlebih dahulu adanya
penagihan.
Pendapatan-LO secara umum dicatat:

1. sebesar nilai nominal pada Bukti Penerimaan atau SKPD/SKRD atau
dokumen ketetapan lainnya yang belum dilunasi pada saat penyusunan
laporan keuangan.
2. sebesar estimasi nilai wajar barang/jasa yang diterima untuk pendapatan-
LO yang diperoleh dari hibah.
Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat

variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasi terlebih
dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.
Pendapatan yang diakui setelah diterbitkannya surat ketetapan akan dicatat

sebesar nilai nominal yang tercantum di dalam surat ketetapan dimaksud. Surat
ketetapan sebagaimana dimaksud dapat berupa ketetapan pajak/retribusi,
Perpres tentang DAU, SK Menteri Keuangan tentang Dana Bagi Hasil, SK
Gubernur tentang Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota dan sebagainya. Demikian
halnya pendapatan yang diakui tanpa surat ketetapan akan dicatat sebesar nilai
nominalnya. Contoh, pendapatan jasa giro/bunga deposito akan dicatat
sebesar nilai nominal kas yang diterima pemda.
Pendapatan berupa barang/jasa akan dicatat sebesar estimasi nilai wajar dari
barang/jasa yang diterima pada tanggal transaksi. Contoh, pendapatan hibah
berupa barang atau hibah berupa jasa konsultasi.
Pendapatan-LO disajikan dalam Laporan Operasional (LO) sesuai dengan

klasifikasi dalam Bagan Akun Standar (BAS). Rincian dari Pendapatan

dijelaskan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sesuai dengan
klasifikasi sumber pendapatan.
Hal-hal yang harus diungkapkan dalam CaLK terkait dengan Pendapatan-LO

adalah:
1. Penerimaan Pendapatan-LO tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya
tahun anggaran.
2. Penjelasan mengenai Pendapatan-LO yang pada tahun pelaporan yang
bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus.
3. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan
daerah.
4. Informasi lainnya yang dianggap perlu.
4.3.2 Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat:
1. Terjadi pengeluaran dari RKUD
2. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran (Uang
Persediaan/Ganti Uang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan atau
UP/GU/TU) pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran (SPJ) tersebut disahkan oleh PA/KPA, dan
3. Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum
dan kebijakan akuntansi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi

pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang belanja dan
akun terkait pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya
setelah Laporan Keuangan Audited terbit, koreksi atas pengeluaran belanja
dibukukan dalam pos lain-lain pendapatan daerah yang sah-LRA dan lain-lain
pendapatan daerah yang sah-LO.
Belanja diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum

dalam dokumen sumber pengeluaran yang sah untuk pengeluaran dari Kas

Daerah (SPM/SP2D) atau pengesahan oleh bendahara umum daerah dan
diukur berdasarkan asas bruto.
Suatu pengeluaran belanja akan diperlakukan sebagai belanja modal (nantinya

akan menjadi aset tetap) jika memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut:
a. Umur pemakaian (manfaat ekonomi) barang yang dibeli lebih dari 12 (dua
belas) bulan.
b. Barang yang dibeli merupakan objek pemeliharaan atau barang tersebut
memerlukan biaya/ongkos untuk dipelihara.
c. Perolehan barang tersebut untuk digunakan dan dimaksudkan untuk
digunakan serta tidak untuk dijual/ dihibahkan/ disumbangkan/ diserahkan
kepada pihak ketiga; dan
d. Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian
barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap
sebagaimana ketentuan batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang
dijelaskan dalam Kebijakan Akuntansi Aset tetap sebagai berikut:
Jumlah Harga
No. Uraian Lusin/Set/Satuan (Rp)
1 Tanah 1
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2.1 Alat-alat Berat 10.000.000
2.2 Alat-alat Angkutan 1.750.000
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 750.000
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan 1.000.000
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
- Alat-alat Kantor 750.000
- Alat-alat Rumah Tangga 500.000
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi 1.000.000
2.7 Alat-alat Kedokteran 5.000.000
2.8 Alat-alat Laboratorium 2.500.000
2.9 Alat Keamanan 1.000.000
2.10 Alat Olahraga 250.000
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 Bangunan Gedung 15.000.000
3.2 Bangunan Monumen 15.000.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yg terdiri atas:
4.1 Jalan dan Jembatan 50.000.000
4.2 Bangunan Air/Irigasi 50.000.000

Jumlah Harga
No. Uraian Lusin/Set/Satuan (Rp)
4.3 Instalasi 50.000.000
4.4 Jaringan 50.000.000
5 Aset Tetap Lainnya, yang terdiri atas:
5.1 Buku dan Perpustakaan *) 100.000
5.2 Barang Bercorak Kesenian/ 250.000
Kebudayaan/Olahraga
5.3 Hewan/Ternak dan Tumbuhan
a. Hewan 300.000
b. Ternak 300.000
c. Tumbuhan Pohon 300.000
d. Tumbuhan Tanaman Hias ekstra komtabel
5.4 Aset Tetap Renovasi 15.000.000
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1
Jika tidak memenuhi seluruh kriteria di atas, suatu pengeluaran belanja akan
diperlakukan sebagai belanja barang dan jasa.
Suatu pengeluaran belanja pemeliharaan akan diperlakukan sebagai belanja

modal (dikapitalisasi menjadi aset tetap) jika pemeliharaan tersebut bukan
merupakan pemeliharaan rutin tetapi merupakan rehab berat yang memenuhi
seluruh kriteria huruf a, b dan c sebagai berikut:
a. Manfaat ekonomi atas barang/aset tetap yang dipelihara:

1) bertambah ekonomis/efisien, dan/atau
2) bertambah umur ekonomis, dan/atau
3) bertambah volume, dan/atau
4) bertambah kapasitas produktivitas.
b. Ada perubahan bentuk fisik semula dan secara pengelolaan barang milik
daerah tidak ada proses penghapusan; dan
c. Nilai rupiah pengeluaran belanja atas pemeliharaan barang/aset tetap
tersebut material/melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap
sebagaimana ketentuan batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang
dijelaskan di Kebijakan Akuntansi Aset tetap sebagai berikut:

Jumlah Harga
No. Uraian Lusin/Set/Satuan
(Rp)
1 Tanah 1
2.1 Alat-alat Berat 10.000.000
2.2 Alat-alat Angkutan: 1.750.000
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 750.000
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan 1.000.000
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
- Alat-alat Kantor 750.000
- Alat-alat Rumah Tangga 500.000
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi 1.000.000
2.7 Alat-alat Kedokteran 5.000.000
2.8 Alat-alat Laboratorium 2.500.000
2.9 Alat Keamanan 1.000.000
2.10 Alat Olahraga 250.000
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 Bangunan Gedung 15.000.000
3.2 Bangunan Monumen 15.000.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yg terdiri atas:
4.1 Jalan dan Jembatan 50.000.000
4.2 Bangunan Air/Irigasi 50.000.000
4.3 Instalasi 50.000.000
4.4 Jaringan 50.000.000
5.1 Buku dan Perpustakaan 100.000
5.2 Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan 250.000
a. Hewan 300.000
b. Ternak 300.000
c. Tumbuhan Pohon 300.000
d. Tumbuhan Tanaman Hias ekstra komtabel
5.4 Aset Tetap Renovasi 15.000.000
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1
Aset tetap yang mengalami overhaul/renovasi/perbaikan yang sifatnya dapat

dikapitalisasi menjadi aset tetap, masa manfaat aset bertambah sesuai dengan
tabel berikut:

Persentase Penambahan
Uraian Jenis Renovasi/Restorasi/Overhaul Masa Manfaat
dari Nilai Perolehan (Diluar (Tahun)
Penyusutan)
Peralatan dan Mesin
Alat-alat Berat Overhaul >0% s.d. 25% 2
>25% s.d 50% 4
>50% s.d 75% 6
>75% s.d.100% 7
Alat-alat Angkutan Overhaul >0% s.d. 25% 2

>25% s.d 50% 4
>50% s.d 75% 6
>75% s.d.100% 7
Alat-alat Bengkel dan Overhaul >0% s.d. 25% 2

Alat Ukur
>25% s.d 50% 4
>50% s.d 75% 6
>75% s.d.100% 7
Alat-alat Overhaul >0% s.d. 25% 1

Pertanian/Peternakan
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat-alat Kantor dan Overhaul >0% s.d. 25% 1

Rumah Tangga
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat-alat Kantor Overhaul >0% s.d. 25% 1

>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat-alat Rumah Overhaul >0% s.d. 25% 1

Tangga
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat Studio dan Alat Overhaul >0% s.d. 25% 1

Komunikasi
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat-alat Kedokteran Overhaul >0% s.d. 25% 1

>25% s.d 50% 2

Penyusutan)
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat-alat Laboratorium Overhaul >0% s.d. 25% 1

>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat Keamanan Overhaul >0% s.d. 25% 1

>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Alat Olahraga Overhaul >0% s.d. 25% 1

>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Gedung dan
Bangunan
Bangunan Gedung Renovasi >0% s.d. 25% 5
>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Bangunan Monumen Renovasi >0% s.d. 25% 5

>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Jalan, Irigasi dan

Jaringan
Jalan/Jembatan Renovasi >0% s.d. 25% 5
>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Bangunan Air/Irigasi Renovasi >0% s.d. 25% 5

>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Instalasi Renovasi >0% s.d. 25% 5

>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Jaringan Overhaul >0% s.d. 25% 5

Penyusutan)
>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
ASET TETAP DALAM

RENOVASI
Peralatan dan Mesin Overhaul >0% s.d. 25% 1
dalam
Renovasi
>25% s.d 50% 2
>50% s.d 75% 3
>75% s.d.100% 4
Gedung dan bangunan Renovasi >0% s.d. 25% 5

dalam
Renovasi
>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Jaringan Irigasi dan Renovasi >0% s.d. 25% 5

Jaringan /Overhaul
dalam Renovasi
>25% s.d 50% 10
>50% s.d 75% 15
>75% s.d.100% 20
Penambahan masa manfaat karena overhaul/renovasi/perbaikan yang sifatnya

dapat dikapitalisasi, maksimal sesuai dengan masa manfaat ekonomi aset.
Barang yang memiliki kriteria barang “pecah belah” seperti gelas dan piring
tidak diperlakukan sebagai persediaan pakai habis, tetapi dicatat sebagai
barang ekstrakomptabel dengan pertimbangan barang tersebut relatif mudah
tidak berfungsi karena mudah pecah atau rusak. Barang berupa
tirai/gorden/vertical blind/sejenis yang peruntukkannya dimaksudkan untuk
pencadangan penggantian yang rusak (untuk pemeliharaan) diakui sebagai
persediaan pakai habis (dianggarkan sebagai belanja pakai habis). Pengadaan
baru barang berupa tirai/gorden/vertical blind/sejenis yang memenuhi batas
kapitalisasi diperlakukan sebagai aset tetap (dianggarkan sebagai belanja
modal). Barang berupa flashdisk/usb/sejenis yang belum digunakan
diperlakukan sebagai persediaan pakai habis (belanja bahan pakai habis),

dengan pertimbangan bahwa barang tersebut relatif mudah hilang.
Tumbuhan/tanaman hias yang dicadangkan untuk pemeliharaan taman
diperlakukan sebagai persediaan (belanja barang dan jasa).
Dalam Hal Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Daerah serta

Penyelesaian Pekerjaan yang Tidak Terselesaikan pada Akhir Tahun Anggaran
2021 berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 105 Tahun 2021 Pasal 14 huruf a sampai dengan g terhadap
saldo realisasi belanja modal Tahun Anggaran 2021 adalah dalam hal
pekerjaan melalui SPM-LS Kontraktual yang Berita Acara Serah Terima
pekerjaan dibuat setelah tanggal 20 Desember 2021 sampai dengan tanggal
31 Desember 2021 tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan 100% (seratus
persen) sampai dengan berakhirnya masa kontrak atau sampai dengan 31
Desember 2021 dan akan dilanjutkan Tahun Anggaran 2022 maka pencairan
jaminan pembayaran akhir tahun anggaran dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Penyedia barang/jasa melakukan perpanjangan masa berlaku/mengganti

Jaminan Pembayaran Akhir Tahun Anggaran 2021.
b. Penyedia barang/jasa menyampaikan Jaminan Pembayaran Akhir Tahun
Anggaran yang telah diperpanjang/diganti sebagaimana dimaksud pada
huruf a kepada PA/KPA/PPK.
c. Masa berlaku Jaminan Pembayaran Akhir Tahun Anggaran 2021
sebagaimana dimaksud pada huruf a paling singkat sampai dengan batas
waktu penyelesaian sisa pekerjaan yang tercantum dalam surat pernyataan
kesanggupan.
d. PA/KPA menyampaikan pemberitahuan atas pekerjaan yang akan
dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya kepada Kepala SBPK, paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah akhir tahun anggaran berkenaan dengan
dilampiri:
i. Fotokopi surat pernyataan kesanggupan dari penyedia barang/jasa
yang telah dilegalisir PA/KPA.
ii. BAPP sampai dengan 31 Desember 2021

iii. Asli Jaminan Pembayaran Akhir Tahun Anggaran yang telah
diperpanjang/diganti, dengan nilai jaminan paling sedikit sebesar nilai
pembayaran yang belum ada prestasinya, dan masa pengajuan klaim
selamat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhirnya jaminan
tersebut yang dibuat sesuai Format 4 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubernur ini; dan
iv. Asli Surat Kuasa Klaim/Pencairan Jaminan (bermaterai cukup) dari
PA/KPA/PPK kepada Kepala SBPK sesuai lingkup wilayahnya untuk
mencairkan Jaminan Pembayaran Akhir Tahun Anggaran, yang dibuat
sesuai Format 5 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
e. Dilakukan penyelesaian dengan mengacu ketentuan sisa pekerjaan yang
tidak terselesaikan sampai dengan akhir tahun anggaran 2021, perubahan
kontrak dan tata cara penyelesaian sisa pekerjaan yang diatur dalam
Peraturan Gubernur ini,
f. Pekerjaan yang dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2022 dicatat dalam
laporan keuangan ketentuan sebagai berikut:
i. Atas progress pekerjaan yang telah diselesaikan berdasarkan BAPP
sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 dicatat sebagai bagian dari
Kontruksi Dalam Pengerjaan; dan
ii. Atas sisa pekerjaan yang dilakukan mulai tanggal 1 Januari 2022
sampai dengan perpanjangan waktu 50 (lima puluh) hari kalender
dicatat sebagai belanja barang/modal dibayar di muka.
g. Dalam rangka pencatatan sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka
SKPD/Unit SKPD membuat BAPP sampai dengan 31 Desember 2021.
4.3.3 Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu dibayar atau akan
diterima kembali, yang dalam penganggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus
anggaran. Penerimaan Pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening

Kas Umum Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan
dari Rekening Kas Umum Daerah. Akuntansi penerimaan pembiayaan
dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasi dengan
pengeluaran).
4.3.4 Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas. Beban dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat:
a. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat terdapat penurunan nilai
aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan, berlalunya waktu.
Contohnya adalah penyisihan piutang, penyusutan aset tetap, dan
amortisasi aset tidak berwujud.
b. Terjadinya konsumsi aset.
Yang dimaksud dengan terjadinya konsumsi aset adalah saat terjadinya:

1. pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak didahului timbulnya
kewajiban (Contohnya pembayaran gaji pegawai, pembayaran perjalanan
dinas, pembayaran hibah); dan/atau
2. konsumsi aset nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah daerah
(Contohnya penggunaan persediaan).
c. Timbulnya kewajiban, yaitu saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa diikuti keluarnya kas dari kas
umum daerah, Timbulnya kewajiban antara lain diakibatkan penerimaan
manfaat ekonomi dari pihak lain yang belum dibayarkan atau akibat
perjanjian dengan pihak lain atau karena ketentuan peraturan perundang-
undangan. Contohnya adalah diterimanya tagihan rekening telepon dan
rekening listrik yang belum dibayar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam hal badan layanan umum, beban diakui sesuai dengan peraturan
perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum daerah.
Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi dan dikelompokkan

berdasarkan jenis beban yang terdiri dari Beban Operasi-LO: beban pegawai,

beban barang dan jasa, beban bunga, beban subsidi, beban hibah, beban
bantuan sosial, beban penyusutan aset tetap/amortisasi, beban penyisihan
piutang, dan beban lain-lain, Beban transfer: Beban Transfer Bagi Hasil Pajak
Daerah, Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya, Beban Transfer
Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah, Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Desa, Beban Transfer Bantuan, Beban Transfer Dana Otonomi
Khusus, Defisit Non Operasional, dan Beban Luar Biasa.
Koreksi atas beban, termasuk penerimaan kembali beban, yang terjadi pada
periode beban dibukukan sebagai pengurang beban pada periode yang sama.
Apabila koreksi terjadi pada periode berikutnya, setelah laporan keuangan
audited terbit, koreksi atas beban dibukukan sebagai pendapatan lain-lain.
Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan
pada akun ekuitas.
Beban yang sifatnya tidak rutin dikelompokkan tersendiri dalam kegiatan non
operasional. Termasuk dalam beban dari kegiatan non operasional antara lain
beban penjualan aset non lancar, beban penyelesaian kewajiban jangka
panjang, dan beban dari kegiatan non operasional lainnya. Sedangkan
pengeluaran yang terjadi akibat pembelian barang yang tidak dikapitalisasi
sebagai aset tetap diakui sebagai beban barang.
Beban disajikan dalam Laporan Operasional (LO). Rincian dari Beban

dijelaskan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan penyusutan aset dan

amortisasi aset tidak berwujud sejak Tahun 2015, dengan Instruksi Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyusutan Aset Tetap
Pertama Kali dan Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 23
Tahun 2016 tentang Amortisasi Aset Tidak Berwujud.
4.3.5 Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat
diperoleh, baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun oleh masyarakat,
serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan

yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam
pengertian aset ini tidak termasuk hutan, sumber daya alam yang dapat
diperbaharui (regenerative natural resources), kandungan pertambangan,
eksplorasi, penggalian mineral, minyak dan gas alam.
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal, atau pada saat
diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
Pengukuran aset adalah sebagai berikut:
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal;
d. Persediaan dicatat sebesar:
1) Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;

2) Harga Pokok Produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
3) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar dan Aset Nonlancar, dengan

penjelasan sebagai berikut:
4.3.5.1 Aset Lancar
a. Aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika:
1) diharapkan segera direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk
dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal
pelaporan, atau
2) berupa kas dan setara kas.
Semua aset selain yang termasuk dalam (a) dan (b),
diklasifikasikan sebagai aset nonlancar.
b. Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek,
piutang, dan persediaan. Pos-pos investasi jangka pendek antara
lain deposito berjangka 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan, surat
berharga yang mudah diperjualbelikan. Pos-pos piutang antara

lain piutang pajak, retribusi, denda, bagian lancar penjualan
angsuran, bagian lancar tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya
yang diharapkan diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan
setelah tanggal pelaporan. Persediaan mencakup barang atau
perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan,
misalnya barang pakai habis seperti alat tulis kantor, barang tak
habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang
bekas pakai seperti komponen bekas.
c. Kas adalah uang tunai yang setiap saat dapat ditarik dan
digunakan untuk melakukan pembayaran dan membiayai
kegiatan pemerintah daerah. Kas juga dapat berupa saldo
simpanan di bank yang sangat likuid yang siap
dijabarkan/dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko
perubahan nilai yang signifikan.
d. Kas pemerintah daerah yang dikuasai dan di bawah tanggung

jawab bendahara umum daerah terdiri dari:
1) Saldo rekening kas daerah, yaitu saldo rekening-rekening
pada bank yang ditentukan oleh gubernur, bupati/walikota
untuk menampung penerimaan dan pengeluaran;
2) Setara kas, antara lain berupa surat utang Negara
(SUN)/obligasi dan deposito kurang dari 3 bulan, yang
dikelola oleh bendahara umum daerah;
3) Uang tunai di bendahara umum daerah.
e. Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan/atau hak Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang dapat dinilai dengan uang sebagai
akibat perjanjian atau akibat perjanjian atau akibat lainnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya
yang sah.
Piutang pemerintah daerah diakui pada saat timbulnya hak tagih

pemerintah daerah antara lain karena adanya tunggakan
pungutan pendapatan, perikatan, transfer antar pemerintahan dan

kerugian daerah serta transaksi lainnya yang belum dilunasi
sampai dengan tanggal pelaporan. Secara umum, pengukuran
piutang dicatat sebesar nilai nominal atas SKPD/SKRD/dokumen
ketetapan lainnya/naskah perjanjian yang belum dibayar sampai
dengan akhir tahun berjalan.
1) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
a) Aset berupa piutang di neraca agar terjaga nilainya sama
dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value).
b) Alat untuk menyesuaikan adalah dengan melakukan
penyisihan piutang tidak tertagih. Kebijakan penyisihan
piutang tidak tertagih dirumuskan dengan sikap penuh hati-
hati agar kebijakan ini mampu menghasilkan nilai yang
diharapkan dapat ditagih atas piutang yang ada per tanggal
neraca.
c) Penyisihan piutang tak tertagih bukan merupakan
penghapusan piutang. Dengan demikian, nilai penyisihan
piutang tak tertagih akan selalu dimunculkan dalam
laporan keuangan, paling tidak dalam CaLK, selama
piutang pokok masih tercantum atau belum dihapuskan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang
dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang
berdasarkan penggolongan kualitas piutang.
2) Kualitas Piutang
a) Kualitas Piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang
yang diukur berdasarkan kepatuhan membayar kewajiban
oleh debitor.
b) Penyisihan piutang diperhitungkan dan dibukukan dengan
periode yang sama timbulnya piutang, sehingga dapat
menggambarkan nilai yang betul-betul diharapkan dapat
ditagih. Penyisihan piutang yang kemungkinan tidak tertagih
dapat diprediksi berdasarkan pengalaman masa lalu dengan

melakukan analisa terhadap saldo-saldo piutang yang masih
outstanding.
c) Dalam rangka melaksanakan prinsip kehati-hatian atas
piutang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta:
(1) Menilai kualitas piutang;
(2) Memantau dan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan agar hasil penagihan piutang yang telah
disisihkan senantiasa dapat direalisasikan.
d) Penilaian kualitas piutang dilakukan berdasarkan umur
Piutang pada tanggal laporan keuangan
e) Kualitas Piutang ditetapkan dalam 4 (empat) golongan,
yaitu:
(1) Kualitas lancar;
(2) Kualitas kurang lancar;
(3) kualitas diragukan; dan
(4) kualitas macet.
f) Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dilakukan dengan
ketentuan:
(1) Kualitas lancar, dengan kriteria umur piutang sampai
dengan 1 tahun.
(2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria umur piutang di
atas 1 tahun sampai dengan 2 tahun.
(3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria Umur piutang di
atas 2 sampai dengan 5 tahun.
(4) Kualitas Macet, dengan kriteria umur piutang di atas 5
tahun.
g) Penggolongan kualitas piutang retribusi daerah dapat
dipilah berdasarkan karakteristik sebagai berikut:
(1) Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai dengan 1
bulan;
(2) Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1 sampai
dengan 3 bulan;

(3) Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai dengan
12 bulan;
(4) Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12 bulan.
h) Khusus untuk penggolongan Kualitas piutang transfer
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Pemerintah
Daerah Lainnya, piutang tersebut digolongkan menjadi
piutang dengan Kualitas Lancar.
i) Penggolongan kualitas Piutang selain pajak, retribusi dan
transfer Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Daerah Lainnya, dilakukan dengan ketentuan:
(1) Kualitas lancar, dengan kriteria umur piutang sampai
dengan 1 tahun.
(2) Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria umur piutang di
atas 1 tahun sampai dengan 2 tahun.
(3) Kualitas Diragukan, dengan kriteria Umur piutang di
atas 2 sampai dengan 5 tahun.
(4) Kualitas Macet, dengan kriteria umur piutang di atas 5
tahun.
j) Persentase Taksiran Penyisihan Piutang Tak Tertagih
ditetapkan sebesar:
Persentase Taksiran Penyisihan Piutang Tak

Penggolongan Tertagih
No Kualitas Bukan Pajak

Piutang dan
Pajak Retribusi Transfer
Retribusi
dan transfer
a Lancar 0,5% 0,5% 0,5% 0,5%
b Kurang Lancar 10% 10% 10%
c Diragukan 50% 50% 50%
d Macet 100% 100% 100%

k) Penyisihan piutang tak tertagih bukan merupakan
penghapusan piutang, dengan demikian, nilai penyisihan
piutang tak tertagih akan selalu dimunculkan dalam laporan
keuangan, paling tidak dalam CaLK, selama piutang pokok
masih tercantum atau belum dihapuskan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
l) Setelah disajikan di neraca, informasi mengenai akun
piutang diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:
(1) Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian,
pengakuan, dan pengukuran piutang;
(2) Rincian per jenis saldonya menurut
(3) Penjelasan atas penyelesaian piutang, misalnya
informasi mengenai piutang TP/TGR yang masih dalam
proses penyelesaian baik secara damai maupun
pengadilan; dan
(4) Jaminan atau sita jaminan jika ada.
(5) Informasi lainnya yang dianggap penting.
f. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang diperoleh dengan maksud mendukung
kegiatan operasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
barang-barang yang dimaksud untuk dijual dan atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan merupakan aset berwujud yang berupa:

a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan
dalam rangka kegiatan operasional Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta;
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan
dalam proses produksi;
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk
dijual atau diserahkan kepada masyarakat;

d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.
Persediaan dapat terdiri dari:

a. Barang konsumsi;
b. Amunisi;
c. Bahan untuk pemeliharaan;
d. Suku cadang;
e. Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;
f. Pita cukai dan leges;
g. Bahan baku;
h. Barang dalam proses/setengah jadi;
i. Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat;
j. Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat
Persediaan dalam kondisi sudah tidak layak
pakai/usang/rusak/sejenisnya tidak dilaporkan dalam neraca,
tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa

depan diperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau
biaya yang dapat diukur dengan andal, persediaan juga diakui
pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau
kepenguasaanya berpindah. Pada akhir periode akuntansi,
persediaan diakui sebesar jumlah persediaan yang ada pada
pengurus barang/penyimpan barang SKPD/UKPD dan catatan
persediaan disesuaikan dengan hasil inventarisasi fisik (stock
opname).
Barang persediaan yang ada pada unit pengguna (bidang, bagian,

sub bidang, sub bagian) dengan pertimbangan jumlahnya tidak
material diakui sebagai beban persediaan tahun berjalan, kecuali
jika jumlahnya material diakui sebagai persediaan.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:

1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;

2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi
sendiri;
3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi/ rampasan.
Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara
langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan.
Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi
biaya perolehan.
Persediaan dicatat dengan menggunakan metode perpetual.

Pada akhir periode pelaporan, jika terdapat perbedaan/selisih
kurang antara catatan persediaan dengan hasil inventarisasi fisik,
disesuaikan sebagai pengurang persediaan dan diakui sebagai
beban persediaan tahun berjalan. Inventarisasi fisik atas
pencatatan dengan metode perpetual dilakukan untuk menilai
keandalan sistem pengendalian internal atas persediaan, dan
tidak dimaksudkan untuk menentukan jumlah persediaan pada
akhir tahun. Contohnya adalah persediaan obat-obatan di
RSUD/RSUK/Puskesmas. Dalam metode perpetual, pengukuran
pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit
yang dipakai dikalikan dengan nilai per unit sesuai metode
penilaian yang digunakan.
Dalam pencatatan dengan metode perpetual, persediaan pada

akhir periode dinilai:
1) Persediaan dinilai dengan menggunakan metode sistematis
FIFO untuk persediaan yang memiliki nilai satuan yang
material, seperti aki kendaraan dan ban kendaraan.
2) Persediaan dapat dinilai dengan menggunakan harga
pembelian terakhir apabila setiap unit persediaan nilainya tidak
material dan bermacam-macam jenis, seperti ATK.
g. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat ekonomi seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat

sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Investasi pemerintah daerah diklasifikasikan menjadi
dua yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera
dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas)
bulan atau kurang dan merupakan kelompok aset lancar. Investasi
jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki
lebih dari 12 (dua belas) bulan dan merupakan kelompok aset
nonlancar. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat
penanaman investasinya, yaitu nonpermanen dan permanen.
1) Investasi Non Permanen
Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang

tidak termasuk dalam investasi permanen, dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan. Pengertian tidak
berkelanjutan adalah kepemilikan investasi yang berjangka
waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, dimaksudkan untuk tidak
dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan
atau menarik kembali.
Investasi nonpermanen yang dilakukan oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, berupa Dana yang disisihkan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dalam rangka pelayanan masyarakat
seperti bantuan modal kerja secara bergilir kepada kelompok
masyarakat yang biasa disebut Dana Bergulir.
Penilaian kualitas investasi non permanen dana bergulir

dilakukan berdasarkan umur investasi non permanen dana
bergulir pada tanggal laporan keuangan dalam hal
tertunggaknya pelunasan / pengembalian pokok dan / atau
bunga / imbal hasil.
Penyisihan Investasi Non Permanen Dana Bergulir ditetapkan

sebesar:

‐ Umur Investasi Dana Bergulir 0-1 tahun ditetapkan sebesar
5%;
- 0,5% (nol koma lima perseratus) dari investasi non
permanen dana bergulir dengan kualitas lancar;
- 10% (sepuluh perseratus) dari investasi non permanen dana
bergulir dengan kualitas kurang lancar setelah dikurangi
dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);
- 50% (lima puluh perseratus) dari investasi non permanen
dana bergulir dengan kualitas diragukan setelah dikurangi
dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada); dan
- 100% (seratus perseratus) dari investasi non permanen
dana bergulir dengan kualitas macet setelah dikurangi
dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).
2) Investasi Permanen
Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang

dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi
permanen dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau
menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang
dan/atau menjaga hubungan kelembagaan.Investasi permanen
ini dapat berupa:
a. Penyertaan modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada
perusahaan daerah, badan internasional dan badan usaha
lainnya yang bukan milik daerah. Penyertaan modal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat berupa surat
berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas dan non
surat berharga yaitu kepemilikan modal bukan dalam bentuk
saham pada perusahaan yang bukan perseroan.
b. Investasi permanen lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk menghasilkan pendapatan atau
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
a. Metode Penilaian Investasi

1) Investasi Non Permanen

Metode penilaian Investasi Non Permanen (Dana Bergulir)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan metode
biaya, yaitu nilai investasi dicatat sebesar biaya perolehan.
Atas nilai Investasi Non Permanen tersebut, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta melakukan penyisihan Investasi Non
Permanen (Dana Bergulir) tak tertagih, sehingga nilai yang
tercatat di neraca merupakan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (net realizable value).
2) Investasi Permanen
Metode penilaian investasi permanen Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta menggunakan dua metode yaitu:
a) Metode Biaya (cost method)
Metode biaya diterapkan untuk investasi permanen

dengan kepemilikan pemerintah kurang dari 20%, atau
kepemilikan lebih dari 20% tetapi tidak memiliki pengaruh
yang signifikan.
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat

sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi
berupa penerimaan dividen diakui sebagai pendapatan
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan di
dalam Laporan Realisasi Anggaran maupun Laporan
Operasional, dan tidak mempengaruhi pencatatan nilai
investasi di dalam Neraca.
b) Metode Ekuitas (equity method)
Metode ekuitas diterapkan untuk investasi permanen

dengan kepemilikan lebih dari 50%, kepemilikan
pemerintah 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang
dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan.
Dengan menggunakan metode ekuitas, nilai investasi

dicatat sebesar biaya perolehan, dan ditambah/dikurang
dengan beberapa hal sebagai berikut:

- Laba/rugi Perusahaan
Pada akhir tahun ketika BUMD dan PT Patungan
mengumumkan laba/rugi usaha, maka nilai investasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan
bertambah/berkurang sebesar nilai laba/rugi dikalikan
persentase kepemilikan. Jika perusahaan mengalami
laba, maka kenaikan nilai investasi tersebut diakui
sebagai pendapatan dalam Laporan Operasional.
Begitu pula sebaliknya, jika perusahaan mengalami
kerugian, maka penurunan nilai investasi tersebut
diakui sebagai beban dalam Laporan Operasional.
Atas peristiwa ini tidak mempengaruhi pencatatan
pendapatan dan belanja dalam Laporan Realisasi
Anggaran.
- Penerimaan Dividen
Pada saat BUMD dan PT Patungan mengumumkan
pembagian dividen, maka nilai investasi Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta akan berkurang sebesar nilai
dividen yang diperoleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, kecuali pembagian dividen dalam bentuk
saham.
Sama halnya dengan metode biaya, pada metode
ekuitas penerimaan dividen diakui sebagai pendapatan
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan di
dalam Laporan Realisasi Anggaran maupun Laporan
Operasional.
Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan

untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah,
misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh
valuta asing serta revaluasi aset tetap.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan metode biaya dan

metode ekuitas untuk investasi permanen tergantung besarnya

kepemilikan/investasi pemerintah daerah pada perusahaan
tersebut.
Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara

lain berupa bunga deposito, bunga obligasi, dan dividen tunai
(cash dividend), diakui pada saat diperoleh dan dicatat sebagai
pendapatan.
4.3.5.2 Aset Tetap

a. Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan atau dimaksudkan
untuk digunakan serta tidak untuk
dijual/dihibahkan/disumbangkan/diserahkan kepada pihak ketiga
dan/atau merupakan objek pemeliharaan atau barang tersebut
memerlukan biaya/ongkos untuk dipelihara.
b. Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat

atau fungsinya dalam aktivitas operasi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Berikut adalah klasifikasi aset tetap yang digunakan
meliputi:
1) Tanah
2) Peralatan dan mesin, yang antara lain terdiri atas:
- alat-alat besar
- alat-alat angkutan
- alat-alat bengkel dan alat ukur
- alat-alat pertanian/peternakan
- alat-alat kantor dan rumah tangga
- alat studio dan alat komunikasi
- alat-alat kedokteran
- alat-alat laboratorium
- alat keamanan
3) Gedung dan bangunan, yang antara lain terdiri atas:
- bangunan gedung
- bangunan monumen

4) Jalan, irigasi dan jaringan, yang antara lain terdiri atas:
- jalan dan jembatan
- bangunan air/irigasi
- instalasi
- jaringan
5) Aset tetap lainnya, yang antara lain terdiri atas:
- buku dan perpustakaan
- barang bercorak kesenian/kebudayaan
- hewan/ternak dan tumbuhan
- aset tetap-renovasi
6) konstruksi dalam pengerjaan
c. Penilaian Aset Tetap
Barang berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai

suatu aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap, pada awalnya
diukur berdasarkan biaya perolehan. Bila aset tetap diperoleh
dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalah sebesar nilai wajar
pada saat aset tersebut diperoleh, dengan penjelasan sebagai
berikut:
1) Komponen biaya Aset Tetap yang dinilai berdasarkan biaya

perolehan yang terdiri dari harga belinya atau konstruksinya,
termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi
yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan
yang dimaksudkan.
2) Biaya yang dapat diatribusikan langsung dan dibutuhkan
seperti biaya perencanaan, biaya lelang, biaya pengawasan
dan/atau biaya lainnya, yang diperoleh secara gabungan untuk
beberapa unit aset tetap induk, maka dilakukan kapitalisasi
dengan diatribusikan secara proporsional berdasarkan nilai
beli atau kontruksi masing-masing aset tetap induk atau
dengan metode tehnik lain yang andal berupa identifikasi

langsung ke aset tetap induk berdasarkan data/perhitungan
teknis.
3) Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya
perolehan mencakup harga pembelian atau biaya
pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka
memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran,
penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai
tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai
bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut,
jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
4) Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah
pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh
peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini
antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan,
biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk
memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin
tersebut siap digunakan.
5) Biaya perolehan gedung dan bangunan menggambarkan
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan
bangunan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi
harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya
pengurusan IMB, notaris, dan pajak.
6) Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan,
irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya
perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap
pakai.
7) Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh
biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut
sampai siap pakai.
8) Biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan
suatu komponen biaya aset tetap sepanjang biaya tersebut,

tidak dapat didistribusikan secara langsung pada biaya
perolehan aset atau membawa aset ke kondisi kerjanya.
Demikian pula biaya permulaan (start-up cost) dan pra-
produksi serupa tidak merupakan bagian biaya suatu aset
kecuali biaya tersebut perlu untuk membawa aset ke kondisi
kerjanya.
9) Biaya perolehan suatu aset yang dibangun dengan cara
swakelola ditentukan menggunakan prinsip yang sama seperti
aset yang dibeli.
10) Setiap potongan dagang dan rabat dikurangkan dari harga
pembelian.
4.3.5.3 Konstruksi Dalam Pengerjaan
a. Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedang
dalam proses pembangunan namun pada tanggal laporan
keuangan belum selesai seluruhnya. Konstruksi Dalam
Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, serta aset tetap lainnya yang
proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan
suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. Perolehan
melalui kontrak konstruksi pada umumnya memerlukan suatu
periode waktu tertentu. Periode waktu perolehan tersebut bisa
kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.
b. Perolehan aset dapat dilakukan dengan membangun sendiri

(swakelola) atau melalui pihak ketiga dengan kontrak konstruksi.
Kontrak konstruksi dapat berkaitan dengan perolehan sejumlah
aset yang berhubungan erat atau saling tergantung satu sama lain
dalam hal rancangan, teknologi, fungsi atau tujuan, dan
penggunaan utama. Kontrak seperti ini misalnya konstruksi
jaringan irigasi. Kontrak konstruksi dapat meliputi:
a) kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung
dengan perencanaan konstruksi aset, seperti jasa arsitektur;
b) kontrak untuk perolehan atau konstruksi aset;

c) kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung
dengan pengawasan konstruksi aset yang meliputi manajemen
konstruksi dan value engineering;
d) kontrak untuk membongkar atau merestorasi aset dan restorasi
lingkungan.
c. Pengakuan Konstruksi Dalam Pengerjaan, suatu benda berwujud

harus diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan jika:
1) Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan
datang berkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh;
2) Biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal; dan
3) Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan.
Konstruksi Dalam Pengerjaan biasanya merupakan aset yang

dimaksudkan digunakan untuk operasional Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka
panjang dan oleh karenanya diklasifikasikan dalam aset tetap.
Suatu Konstruksi Dalam Pengerjaan dipindahkan ke pos aset
tetap yang bersangkutan jika kriteria berikut ini terpenuhi:
1) Konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan; dan
2) Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan
perolehannya.
d. Suatu entitas harus mengungkapkan informasi mengenai

Konstruksi Dalam Pengerjaan pada akhir periode akuntansi:
a. Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat
penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya;
b. Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaannya.
c. Jumlah biaya yang telah dikeluarkan;
d. Uang muka kerja yang diberikan;
e. Uang Jaminan/Retensi;
f. KDP yang dihentikan pembangunannya secara sementara
atau permanen.

4.3.5.4 Penyusutan Aset
a. Penyesuaian nilai aset tetap dilakukan dengan berbagai metode
yang sistematis sesuai dengan masa manfaat. Metode
penyusutan yang digunakan dapat menggambarkan manfaat
ekonomik atau kemungkinan jasa (service potensial) yang akan
mengalir ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Nilai Penyusutan
untuk masing-masing periode diakui sebagai beban penyusutan
dan dicatat pada Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebagai
pengurang nilai tercatat aset tetap. Penyusutan diperlakukan
sebagai beban operasional/beban penyusutan dan dilaporkan
dalam Laporan Operasional.
Perhitungan penyusutan menggunakan pendekatan tahunan.

Penyusutan dapat dihitung satu tahun penuh meskipun baru
diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua hari. Metode
penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (straight
line method). Aset tetap berikut tidak disusutkan, yaitu tanah,
konstruksi dalam pengerjaan, buku-buku dan perpustakaan,
hewan ternak dan tanaman.
b. Tabel Masa Manfaat (umur ekonomis) Aset tetap:

Masa Manfaat
No. Uraian
(Tahun)
1 Tanah Tidak Disusutkan
2.1 Alat-alat Berat 8
2.2 Alat-alat Angkutan 8
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 8
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan 5
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 5
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi 5
2.7 Alat-alat Kedokteran 5
2.8 Alat-alat Laboratorium 5
2.9 Alat Keamanan 5
2.10 Alat Olahraga 5
3 Gedung dan Bangunan, yg terdiri
atas:
3.1 Bangunan Gedung 20
3.2 Bangunan Monumen 20

Masa Manfaat
No. Uraian
(Tahun)
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, terdiri
atas:
4.1 Jalan dan Jembatan 20
4.2 Bangunan Air/Irigasi 20
4.3 Instalasi 20
4.4 Jaringan 20
5.1 Buku dan Perpustakaan Tidak disusutkan
5.2 Alat Peraga Pendidikan 5
5.3 Barang Bercorak Kesenian/ 5
Kebudayaan/Olahraga
a. Hewan Tidak Disusutkan
b. Ternak Tidak Disusutkan
c. Tumbuhan Pohon Tidak Disusutkan
d. Tumbuhan Tanaman Hias Tidak Disusutkan
5.5 Aset tetap - renovasi Masa kerjasama
atau masa umur
ekonomis, mana
yang lebih
pendek
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan Tidak Disusutkan
c. Untuk penyusutan atas Aset Tetap-Renovasi dilakukan sesuai

dengan umur ekonomik mana yang lebih pendek (which ever is
shorter) antara masa manfaat aset dengan masa pinjaman/sewa.
d. Penyusutan atas aset tetap mulai dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2015.
e. Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman, buku perpustakaan
tidak dilakukan penyusutan secara periodik, melainkan diterapkan
penghapusan pada saat aset tetap lainnya tersebut sudah tidak
dapat digunakan atau mati.
f. Aset Tetap yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya dalam
neraca berupa Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga dan aset yg
sementara waktu tidak dimanfaatkan (Aset Idle) disusutkan
sebagaimana layaknya Aset Tetap.
g. Penyusutan tidak dilakukan terhadap Aset Tetap yang
direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya berupa:

- Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen
sumber yang sah dan telah diusulkan kepada Pengelola
Barang untuk dilakukan penghapusannya; dan
- Aset Tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang
telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
4.3.5.5 Amortisasi Aset

1. Amortisasi adalah penyusutan terhadap aset tidak berwujud yang
dialokasikan secara sistematis dan rasional selama masa
manfaatnya. Amortisasi dilakukan untuk ATB yang memiliki masa
manfaat terbatas.
2. Aset Tidak Berwujud diamortisasi dengan metode garis lurus
dengan masa manfaat 5 (lima) tahun, kecuali masa manfaat aset
tidak berwujud ditetapkan dalam dokumen perolehan aset tidak
berwujud. Perhitungan amortisasi menggunakan pendekatan
tahunan. Amortisasi dapat dihitung satu tahun penuh meskipun
baru diperoleh satu atau dua bulan atau bahkan dua hari.
3. Amortisasi dilakukan pada tahun diperolehnya aset tak berwujud.
Aset Tidak Berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
boleh diamortisasi. Masa manfaat suatu aset tidak berwujud yang
tidak diamortisasi harus ditelaah setiap periode untuk menentukan
apakah kejadian atau keadaan dapat terus mendukung masa
manfaat aset tetap tak terbatas. Jika tidak, perubahan masa
manfaat yang muncul dari tak terbatas menjadi terbatas harus
dibukukan dan nilai aset tak berwujud tersebut harus disesuaikan
nilainya untuk mencerminkan perubahan tersebut.
4. Aset Tidak Berwujud disajikan di neraca berdasarkan nilai bruto
setelah dikurangi amortisasi.
5. Kebijakan ini hanya menyajikan masa manfaat Aset Tidak
Berwujud berupa software dengan masa manfaat 5 Tahun.
Apabila di kemudian hari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

memiliki aset tidak berwujud selain software, akan diatur
kemudian oleh PPKD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
4.3.5.6 Aset Lainnya
a. Aset Lainnya merupakan aset pemerintah daerah yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang,
aset tetap dan dana cadangan. Termasuk dalam aset lainnya
adalah:
- Tagihan piutang penjualan angsuran;
- Tagihan tuntutan ganti kerugian daerah;
- Kemitraan dengan pihak ketiga;
- Aset tidak berwujud;
- Aset lain-lain.
b. Tagihan Penjualan Angsuran menggambarkan jumlah yang dapat
diterima dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran.
Antar lain tagihan penjualan rumah dinas, rumah susun dan
kendaraan dinas.
c. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terdiri atas 2 (dua) yaitu
Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Tuntutan Perbendaharaan (TP) merupakan suatu proses yang
dilakukan terhadap bendahara dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh Pemerintah
Daerah sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari
suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh
bendahara tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas
kewajibannya.
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Daerah (TGR) merupakan suatu

proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri bukan bendahara
dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh Pemerintah Daerah sebagai akibat langsung
ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum
yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugas kewajibannya.

Atas TGR yang belum diterbitkan SKP2K dapat diakui sepanjang
sudah terdapat kata sepakat antara pemeriksa auditor internal
(Inspektorat) maupun eskternal (BPK) dengan pihak terperiksa
dan hasil temuan dituangkan dalam bentuk laporan hasil
pemeriksaan yang sudah teregister, TGR tersebut dicatat pada
kelompok aset lainnya.
d. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua
pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan
kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset
dan/atau hak usaha yang dimiliki. Bentuk kemitraan tersebut
antara lain dapat berupa sewa, pinjam pakai, bangun guna serah,
bangun serah guna, kerjasama pemanfaatan (KSP).
e. Sewa adalah Pemanfaatan Barang Milik Negara/Daerah oleh
pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan
uang tunai.
f. Pinjam Pakai adalah Penyerahan Penggunaan barang antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atau antar Pemerintah
Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan
setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali
kepada Pengelola Barang.
g. Bangun guna serah adalah suatu bentuk kerjasama berupa
pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor,
dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan
dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta
mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, untuk
kemudian menyerahkannya kembali bangunan dan atau sarana
lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah
berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa konsesi).
Pada akhir masa konsesi ini, penyerahan aset oleh pihak

ketiga/investor kepada pemerintah daerah sebagai pemilik aset,
biasanya tidak disertai dengan pembayaran oleh pemerintah
daerah. Kalaupun disertai pembayaran oleh pemerintah daerah,
pembayaran tersebut dalam jumlah yang sangat rendah.

Penyerahan dan pembayaran aset BGS ini harus diatur dalam
perjanjian/kontrak kerjasama.
h. Bangun serah guna adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah
oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor
tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut
fasilitasnya kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut
kepada pemerintah daerah untuk dikelola sesuai dengan tujuan
pembangunan aset tersebut.
i. Kerjasama Pemanfaatan (KSP) adalah pendayagunaan barang
milik daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu untuk
peningkatan penerimaan daerah.
j. Aset tidak berwujud (ATB) adalah aset tetap yang secara fisik
tidak dapat dinyatakan atau tidak mempunyai wujud fisik serta
dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa
atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual. Contoh aset tidak berwujud adalah hak paten, hak
cipta, hak merek, serta biaya riset dan pengembangan. Aset tidak
berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat
dikembangkan sendiri oleh pemerintah daerah.
k. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat
dikategorikan ke dalam kelompok tersebut di atas, seperti aset
tetap rusak berat, Aset lain-lain BLUD, uang konsinyasi tanah,
Aset Fasos Fasum dan Aset yang akan diserahkan kepada
instansi lain.
l. Kewajiban Penyerahan Fasos-Fasum.
Perjanjian Pemenuhan Kewajiban Fasos-Fasum selanjutnya
disebut PPK-Fasos-fasum merupakan perjanjian Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dengan pihak ketiga untuk menyerahkan aset
fasos fasum kepada Pemertintah Provinsi DKI Jakarta, mengacu
pada Surat Ijin Penguasaan Penggunaan Tanah (SIPPT) yang
diterbitkan. SIPPT dan PPK-Fasos-Fasum merupakan dokumen
sumber pencatatan dan pengendalian atas kewajiban pemegang
SIPPT menyerahkan fasos-fasum pada Pemprov DKI Jakarta.

Sesuai dengan kerangka konseptual akuntansi paragraf 91, aset
dalam bentuk piutang atau beban dibayar di muka diakui ketika
hak untuk mendapatkan arus kas masuk atau manfaat ekonomi
lainnya dari entitas lain telah terpenuhi, dan nilai klaim tersebut
dapat diukur dan diestimasi.
Piutang Fasos-Fasum dan Pendapatan Fasos Fasum - LO diakui

dan dicatat dalam Neraca apabila nilai dan tingkat kemungkinan
ketertagihan kewajiban fasos-fasum dapat diukur atau diestimasi
dengan andal yaitu berdasarkan nilai yang tertera dalam dokumen
yang sah. Sesuai dengan kerangka konseptual akuntansi
paragraph 88, apabila pengukuran berdasarkan biaya dan
estimasi yang layak tidak mungkin dilakukan, maka pengakuan
transaksi demikian cukup diungkapkan pada catatan atas laporan
keuangan.
Apabila tidak terdapat dokumen yang sah yang menyatakan nilai

kewajiban fasos-fasum yang harus diserahkan oleh pemegang
SIPPT dan/atau nilai fasos-fasum tidak dapat diukur atau
diestimasi secara andal, dokumen SIPPT dan PPK-Fasos-Fasum
dijadikan sebagai dokumen pencatatan secara ektrakomptabel
dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Catatan
atas laporan keuangan dapat disajikan informasi antara lain:
a. Jumlah kewajiban pengembang yang telah dipenuhi (jumlah
BAST) dan sisa kewajiban pengembang yang belum dipenuhi
(jumlah SIPPT);
b. Kewajiban pengembang yang belum dipenuhi dapat disajikan
informasi dalam CaLK antara lain jumlah SIPPT dan informasi
lainnya
Sesuai kerangka konseptual akuntansi paragraph 95, pendapatan
LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau
ada aliran masuk sumber daya, asset fasos-fasum yang telah
diterima dari kewajiban pengembang dicatat sebagai aset
tetap/aset berkenaan dan sekaligus diakui sebagai pendapatan

LO berkenaan pada saat berita acara serah terima (BAST)
Pengakuan aset tetap akibat dari pemenuhan perjanjian

kerjasama dengan pihak ketiga berupa fasilitas sosial dan fasilitas
umum (fasos fasum) dilakukan setelah adanya Berita Acara
Serah Terima (BAST) atau diakui pada saat penguasaannya
berpindah.
Aset tetap yang diperoleh dari fasos fasum dinilai berdasarkan

berita acara serah terima (BAST), jika tidak ada nilai dalam BAST,
fasom fasum dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat aset tetap
fasos fasum diperoleh dengan mengacu pada Peraturan
Gubernur yang mengatur Fasos Fasum. Penerimaan Aset dari
hasil pemenuhan kewajiban fasos fasum serta BAST dicatat
sebagai Lain-lain Pendapatan Asli Daerah – LO dan aset
berkenaan serta diungkapkan secara memadai. Aset Fasos
Fasum selain tanah, disusutkan sesuai dengan kebijakan
akuntansi Aset Tetap.
Dalam rangka pencatatan secara ekstrakomtabel atas

pemenuhan kewajiban fasos fasum, informasi yang dicatat
sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai jumlah
kewajiban SIPPT yang belum diserahkan.
Perolehan aset tetap sebagai pemenuhan kewajiban fasos fasum

diperlakukan sebagai pendapatan lain-lain yang sah - LO dan
dilaporkan dalam Laporan Operasional. Pendapatan Fasos
Fasum dalam bentuk uang dicatat ke dalam akun Lain-lain PAD
yang sah.
m. Konversi Kewajiban SP3L dalam Bentuk Penyetoran Dana.
Dokumen Surat Ijin Prinsip (SIP) dan/atau Surat Perintah Setor

(SPS) dijadikan sebagai dokumen sumber pencatatan dan
pengendalian atas konversi kewajiban SP3L dalam bentuk
penyetoran dana.

Sanksi SP3L untuk membangun/menyediakan Rumah Susun
Murah (RSM) yang dikonversi dalam bentuk penyetoran dana
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diakui sebagai
Pendapatan Sanksi SP3L – LO dan Piutang Sanksi SP3L senilai
jumlah yang tercantum dalam dokumen Surat Ijin Prinsip (SIP)
dan/atau Surat Perintah Setor (SPS).
Pendapatan LRA atas Sanksi SP3L yang dikonversi dalam bentuk

uang menjadi bagian dari Lain-lain PAD yang sah dan diakui saat
Sanksi tersebut diterima di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Piutang atas Sanksi SP3L yang dikonversi dalam bentuk uang
berkurang saat diterimanya pembayaran. Pendapatan Sanksi
SP3L – LO, Piutang Sanksi SP3L, dan Pendapatan LRA atas
Sanksi SP3L dicatat dalam laporan keuangan SKPD selaku
entitas akuntasi yang memiliki pengendalian atas transaksi
berkenaan.
n. Kompensasi Pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Perjanjian Pemenuhan Kewajiban Kompensasi Pelampauan KLB

selanjutnya disebut PPK-KLB dijadikan sebagai dokumen sumber
pencatatan dan pengendalian atas kompensasi pelampauan
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Perjanjian Pemenuhan Kewajiban Kompensasi Pelampauan KLB

selanjutnya disebut PPK- KLB merupakan perjanjian Pemprov
DKI Jakarta dengan pihak ketiga untuk menyerahkan aset kepada
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengacu pada nilai hasil
perhitungan berdasarkan formula penghitungan kompensasi
pelampauan KLB yang ditetapkan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
Kompensasi Pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

diakui sebagai Pendapatan Lain-lain yang sah – LO dan Piutang
Koefisien Luas Bangunan (KLB) senilai jumlah yang tercantum
dalam Perjanjian Pemenuhan Kewajiban (PPK- KLB)

Penyisihan Piutang Kompensasi Pelampauan Koefisien Luas
Bangunan (KLB) disajikan dalam neraca untuk dapat mengetahui
nilai bersih yang dapat di realisasikan (net realizable value)
Pemenuhan kewajiban dari Kompensasi Pelampauan Koefisien

Lantai Bangunan (KLB) dalam bentuk Aset dicatat dan diakui
sebagai pengurang Piutang Kompensasi Pelampauan Koefisien
Lantai Bangunan (KLB) dan menambah Aset senilai jumlah yang
tercantum dalam Berita Acara Serah Terima (BAST).
Penerimaan Aset dari hasil pemenuhan kewajiban kompensasi

pemenuhan KLB serta BAST dicatat sebagai Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah – LO dan aset berkenaan serta
diungkapkan secara memadai.
Apabila tidak dianggarkan dalam APBD, maka hanya

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset yang diperoleh dari pemenuhan kewajiban kompensasi

pelampauan KLB selain tanah, disusutkan sesuai dengan
kebijakan akuntansi Aset Tetap.
Pendapatan Kompensasi Pelampauan KLB – LO, Piutang

Kompensasi KLB, dan pencatatan asset dari penyerahan
kewajiban kompensasi pelampauan KLB dicatat dalam laporan
keuangan SKPD selaku entitas akuntasi yang memiliki
pengendalian atas transaksi berkenaan.
o. Kompensasi Pelampauan Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
Surat ketetapan pengenaan denda atas pelampauan

KDB/dokumen lainnya yang sah yang mewajibkan pihak ketiga
menyerahkan lahan pengganti dan/aset lainnya dapat dijadikan
sebagai sumber pencatatan dan pengendalian atas kompensasi
pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KDB)
Sesuai dengan kerangka konseptual akuntansi paragraf 91, aset

dalam bentuk piutang diakui ketika hak klaim untuk mendapatkan
arus kas masuk atau manfaat ekonomi dari entitas lain telah

terpenuhi dan nilai klaim tersebut dapat diukur dan diestimasi,
piutang kompensasi pelampauan KDB dan Pendapatan
kompensasi pelampauan KDB - LO diakui dan dicatat dalam
Neraca saat nilai dan tingkat kemungkinan ketertagihan
kewajiban fasos-fasum dapat diukur atau diestimasi dengan andal
yaitu berdasarkan nilai yang tertera dalam dokumen yang sah.
Sesuai dengan kerangka konseptual akuntansi paragraph 88,

apabila pengukuran berdasarkan biaya dan estimasi yang layak
tidak mungkin dilakukan, maka pengakuan transaksi demikian
cukup diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan
Pemenuhan kewajiban dari Kompensasi Pelampauan Koefisien

Dasar Bangunan (KDB) dalam bentuk aset lahan tanah dicatat
dan diakui sebagai pengurang Piutang Kompensasi Pelampauan
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan menambah aset lahan
tanah senilai jumlah yang tercantum dalam Berita Acara Serah
Terima (BAST), Jika terdapat beda nilai antara pengakuan
piutang awal dengan nilai saat serah terima maka diakui sebagai
Pendapatan Lain-lain Yang Sah – LO.
Penerimaan Aset dari hasil pemenuhan kewajiban kompensasi

pemenuhan KLD serta BAST dicatat sebagai pendapatan Lain-
lain yang Sah – LRA dan belanja berkenaan sebagai bentuk
pengesahan anggaran sepanjang telah tersedia anggarannya
dalam APBD, dan diungkapkan secara memadai.
Apabila tidak dianggarkan dalam APBD, maka hanya

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Pendapatan Kompensasi Pelampauan KDB – LO, Piutang

Kompensasi KDB, dan pencatatan asset dari penyerahan
kewajiban kompensasi pelampauan KDB dicatat dalam laporan
keuangan SKPD selaku entitas akuntasi yang memiliki
pengendalian atas transaksi berkenaan
p. Pemenuhan Kewajiban Lainnya

Perjanjian Pemenuhan Kewajiban Lainnya, selanjutnya disebut
PPK-Lainnya merupakan perjanjian Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dengan pihak ketiga untuk menyerahkan uang dan/atau
aset kepada Pemertintah Provinsi DKI Jakarta, mengacu pada
nilai hasil perhitungan berdasarkan formula penghitungan yang
ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perjanjian pemenuhan kewajiban lainnya (PPK-Lainnya), seperti

kewajiban konstribusi reklamasi dan tambahan kewajiban
kontribusi reklamasi dijadikan sebagai dokumen sumber
pencatatan dan pengendalian atas pemenuhan kewajiban lainnya
pada Pemertintah Provinsi DKI Jakarta.
Aset dalam bentuk piutang diakui ketika hak klaim untuk

mendapatkan arus kas masuk atau manfaat ekonomi dari entitas
lain telah terpenuhi dan nilai klaim tersebut dapat diukur dan
diestimasi, piutang atas pemenuhan kewajiban lainnya dan
pendapatan lainnya LO diakui dan dicatat dalam Neraca apabila
nilai dapat diukur atau diestimasi dengan andal yaitu berdasarkan
nilai yang tertera dalam PPK-Lainnya dan/atau dokumen lainnya
yang sah. Apabila pengukuran berdasarkan biaya dan estimasi
yang layak tidak mungkin dilakukan, maka cukup diungkapkan
pada catatan atas laporan keuangan. dokumen PPK-Lainnya atau
dokumen lainnya yang sah dijadikan sebagai dokumen
pencatatan secara ektra komptabel dan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
q. Pemenuhan kewajiban lainnya dalam bentuk Aset dicatat dan
diakui sebagai pengurang Piutang dan menambah Aset senilai
jumlah yang tercantum dalam Berita Acara Serah Terima (BAST).
Pengakuan aset tetap akibat dari pemenuhan kewajiban lainnya
berdasarkan adanya Berita Acara Serah Terima (BAST) atau
diakui pada saat penguasaannya berpindah. Pemenuhan
kewajiban lainnya dalam bentuk uang dicatat dan diakui sebagai
pengurang piutang dan Pendapatan Lain-lain yang sah-LO. Aset

yang diperoleh dari pemenuhan kewajiban lainnya selain tanah,
disusutkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Aset Tetap.
4.3.5.7 Pengakuan Penghentian/Penghapusan Aset
a. Aset tetap yang dilepaskan melalui penjualan, dikeluarkan dari
neraca pada saat diterbitkan risalah lelang dan SK Penghapusan
atau dokumen penjualan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
b. Apabila Aset tetap yang dihentikan dari penggunaannya dan tidak
memenuhi definisi aset tetap, maka harus dipindahkan ke pos
aset lain-lain sesuai dengan nilai yang tercatat, misalnya Aset
Rusak Berat.
c. Untuk pelepasan semua peralatan pertanian, rumah tangga, alat
studio dan komunikasi serta kedokteran dapat dilakukan
penghapusan secara berkala setelah 5 tahun dari sejak diperoleh.
d. Peralatan yang rusak/hilang dapat dilakukan pelepasan setelah
dilakukan pemeriksaan fisik (stock opname) dengan berita acara
dan pada saat diterbitkan SK Penghapusan.
e. Pelepasan untuk hewan dapat dilakukan jika hewan tersebut mati,
dijual, tukar menukar dan hilang yang disertai berita acara.
f. Item persediaan tertentu yang masa manfaatnya kadaluarsa
dihapus.
4.3.6 Dana Cadangan
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan
yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu
tahun anggaran. Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya.
Pembentukan dana cadangan dianggarkan pada pengeluaran pembiayaan
dalam tahun anggaran yang berkenaan. Pembentukan Dana Cadangan dapat
diakui dengan dua cara, yaitu;
1) Pada saat terjadi pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah
ke Rekening Dana Cadangan berdasarka bukti yang sah, seperti nota
kredit, rekening koran dan/atau SP2D sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2) Pada saat penerimaan hasil bunga/deviden rekening dana cadangan

Pencairan Dana Cadangan mengurangi Dana Cadangan yang bersangkutan.
Dana Cadangan diukur sesuai dengan nilai nominal dari Kas yang
diklasifikasikan ke Dana Cadangan. Hasil yang diperoleh dari pengelolaan
Dana Cadangan diukur sebesar nilai nominal yang diterima. Penerimaan hasil
bunga/deviden rekening dana cadangan dan penempatan dalam portofolio
dicantumkan sebagai penambah dana cadangan yang bersangkutan.
4.3.7 Kewajiban
a. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi.
b. Kewajiban umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau
tanggungjawab untuk bertindak di masa lalu. Dalam konteks
pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber
pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas
pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terjadi karena perikatan dengan
pegawai yang bekerja pada pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
kewajiban kepada masyarakat luas yaitu kewajiban tunjangan,
kompensasi, ganti rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib pajak,
alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajiban dengan
pemberi jasa lainnya.
c. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi
dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
d. Kewajiban pemerintah daerah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
1) Kewajiban Jangka Pendek
a) Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.
b) Kewajiban jangka pendek dapat dikategorikan dengan cara yang
sama seperti aset lancar. Beberapa kewajiban jangka pendek,
seperti utang bunga, utang belanja, pendapatan diterima di muka,
utang kepada pegawai dan Kewajiban jangka pendek lainnya
Misalnya Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar
yang tidak termasuk dalam kategori yang ada. Utang Jangka
Pendek Lainnya meliputi antara lain Utang Kelebihan Pembayaran
PAD, Utang Kelebihan Pembayaran Transfer, Utang Kelebihan
Pembayaran Lain-Lain Pendapatan yang Sah, Utang Transfer dan
Utang Jangka Pendek Lainnya.
2) Kewajiban Jangka Panjang
a) Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari
12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
b) Kewajiban jangka panjang pemerintah daerah terdiri dari utang luar
negeri, utang dalam negeri dan utang jangka panjang lainnya.
c) Utang luar negeri pemerintah daerah adalah pinjaman ke pihak
ketiga di luar negeri yang dikelola Badan Pengelola Keuangan
Daerah sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.
e. Pengukuran Kewajiban
1) Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat pertama kali transaksi
berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya, seperti transaksi
pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs mata
uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar,
diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
2) Utang bunga atas utang pemerintah dicatat sebesar biaya bunga yang
telah terjadi dan belum dibayar. Bunga dimaksud berasal dari utang
pemerintah daerah baik dari dalam maupun luar negeri. Utang bunga
atas utang pemerintah daerah yang belum dibayar diakui pada setiap
akhir periode pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang berkaitan.
3) Utang kepada Pihak Ketiga terjadi pada saat pemerintah menerima hak
atas barang dalam perjalanan yang telah menjadi haknya, pemerintah
harus mengakui kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk
barang tersebut. Jumlah kewajiban yang disebabkan transaksi antar
unit pemerintahan harus dipisahkan dengan kewajiban kepada unit
nonpemerintahan.

4) Utang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan berupa PFK yang
belum disetorkan kepada pihak lain sampai akhir periode pelaporan.
5) Utang Pajak dicatat sebesar saldo penerimaan pajak oleh Bendahara
Pengeluaran di SKPD/UKPD yang belum disetorkan ke Kas Negara
sampai akhir periode pelaporan.
6) Utang telepon, air, listrik dan Internet (TALI) dicatat berdasarkan
laporan tagihan dari pihak pengelola TALI kepada SKPD/UKPD.
7) Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang dicatat sebesar jumlah yang
akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
8) Utang Jangka Pendek Lainnya dicatat sesuai dengan karakteristik
masing-masing pos tersebut.
f. Kewajiban kontinjensi merupakan:
1) Kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan
keberadaannya menjadi pasti dengan terjadinya atau tidak terjadinya
suatu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya
berada dalam kendali pemerintah, atau
2) Kewajiban kini yang timbul sebagai akibat masa lalu, tetapi tidak diakui
karena tidak terdapat kemungkinan besar (not probable) pemerintah
daerah mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomis untuk menyelesaikannya, atau jumlah kewajiban tersebut
tidak dapat diukur dengan andal.
4.3.8 Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih
antara aset dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan. Saldo
ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan
Ekuitas.
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos:
1) Ekuitas awal;
2) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;
3) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang
antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan
kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:

a) koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-
periode sebelumnya;
b) perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
4) Ekuitas akhir.
4.3.9 Selisih Kurs

Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan, transaksi dalam mata uang asing
harus dibukukan dalam mata uang asing tersebut menurut kurs tengah bank
sentral pada tanggal transaksi. Utang pemerintah daerah dalam mata uang
asing dicatat dengan menggunakan kurs tengah bank sentral saat terjadinya
transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos kewajiban moneter dalam mata
uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca. Kemudian, selisih penjabaran pos
kewajiban moneter dalam mata uang asing antara tanggal transaksi dan
tanggal neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan ekuitas dana periode
berjalan.
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Penyusunan pos-pos laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun

Anggaran 2021 menggunakan basis akrual yang mengacu kepada kebijakan
akuntansi berdasarkan ketentuan yang diatur Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Penyajian informasi pada laporan keuangan ini tentunya belum sempurna, namun dicoba
untuk disajikan dengan hati-hati dan cermat sesuai dengan acuan peraturan perundang-
undangan, dengan tujuan untuk memenuhi pelaksanaan pertanggungjawaban
pelaksanaan keuangan daerah sesuai dengan amanat yang telah ditetapkan dalam
peraturan yang berlaku. Dalam pelaksanaannya apabila ada beberapa aspek yang perlu
diperbaiki, maka dilakukan perbaikan melalui media “adjustment” atau jurnal koreksi atas
pos-pos laporan keuangan dan pada akhirnya semua pencatatan “auditable” sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan mengenai kewajaran laporan keuangan.

BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN
KEUANGAN
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

BAB V - PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021
mengacu pada Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah,
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah konsolidasi dari laporan
keuangan SKPD/UKPD sebagai entitas akuntansi, sebagaimana diatur dalam Keputusan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1418 Tahun 2021 tentang Entitas Akuntansi dan
Entitas Akuntansi Penggabung Tahun Anggaran 2021.
Penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
sepenuhnya disajikan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
5.1 Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian

sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang
menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode
pelaporan. Unsur Laporan Realisasi Anggaran terdiri dari pendapatan, belanja,
transfer, dan pembiayaan yang dicatat berdasarkan basis kas.
5.1.1 Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai
penambah nilai kekayaan bersih dalam periode yang bersangkutan. Realisasi
Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 ditargetkan
sebesar Rp65.209.105.040.795,00 dan realisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 adalah sebesar Rp65.567.009.199.000,00 atau 100,55% dari
target.

Nilai realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp9.680.004.961.273,00
atau 17,32% jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2020 yang
sebesar Rp55.887.004.237.727,00.
Realisasi Pendapatan Daerah sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021

bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar
Rp41.606.307.405.630,00, Pendapatan Transfer sebesar
Rp22.673.794.344.052,00, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar
Rp1.286.907.449.318,00. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel 5.1.
Tabel 5.1
Rekapitulasi Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020
Tabel 5.1 - Rekapitulasi Pendapatan Daerah
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran
Tahun Anggaran 2021
No Uraian 2020
Target Realisasi % Realisasi
1 2 3 4 5(4:3) 6
1 Pendapatan Asli Daerah 45.182.087.250.967 41.606.307.405.630 92,09 37.414.754.711.193
2 Pendapatan Transfer 16.873.544.789.828 22.673.794.344.052 134,37 16.962.899.288.632
3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 3.153.473.000.000 1.286.907.449.318 40,81 1.509.350.237.902
Jumlah 65.209.105.040.795 65.567.009.199.000 100,55 55.887.004.237.727
5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah
5.1.1.1.1 Pajak Daerah
Menurut Ketentuan Umum pada Bab 1 Pasal 1 Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
yang dimaksud dengan pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Realisasi penerimaan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Rp34.575.563.219.175,00 atau 92,91% dari target yang ditetapkan sebesar
Rp37.215.000.000.000,00 dengan demikian realisasi Pajak Daerah Tahun
Anggaran 2021 tidak mencapai target sebesar Rp2.639.436.780.825,00 atau
7,09%. Realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar

Rp2.680.299.941.552,00 atau 8,40% jika dibandingkan dengan realisasi
penerimaan Pajak Daerah Anggaran 2020 sebesar
Rp31.895.263.277.623,00. Lebih rinci mengenai realisasi Penerimaan Pajak
Daerah Tahun Anggaran 2021 disajikan pada tabel 5.2.
Tabel 5.2
Rekapitulasi Penerimaan Pajak Daerah
Tabel 5.2 - Rekapitulasi Penerimaan Pajak Daerah
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021 Tahun Anggaran
No. Uraian 2020
Target Realisasi % Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
1 Pajak Kendaraan Bermotor 8.800.000.000.000 8.634.664.519.292 98,12 7.879.175.181.468

Bea Balik Nama Kendaraan
2 4.700.000.000.000 4.988.048.900.950 106,13 3.669.362.320.550
Bermotor
Pajak Bahan Bakar
3 1.000.000.000.000 1.056.950.728.325 105,70 995.177.276.015
Kendaraan Bermotor
4 Pajak Rokok 700.000.000.000 767.033.558.462 109,58 793.754.922.458
5 Pajak Hotel 800.000.000.000 870.899.836.459 108,86 753.139.389.954
6 Pajak Restoran 2.000.000.000.000 2.160.496.071.557 108,02 1.935.159.453.085
7 Pajak Hiburan 70.000.000.000 86.884.095.920 124,12 220.233.785.282
8 Pajak Reklame 875.000.000.000 928.142.139.511 106,07 819.413.729.352
9 Pajak Penerangan Jalan 750.000.000.000 758.084.497.024 101,08 778.749.530.103
10 Pajak Parkir 300.000.000.000 307.934.224.472 102,64 335.892.300.848
11 Pajak Air Tanah 50.000.000.000 57.472.145.568 114,94 78.562.422.634

Pajak Bumi dan Bangunan
12 10.250.000.000.000 8.447.534.001.511 82,41 8.957.229.158.206
Pedesaan dan Perkotaan
Bea Perolehan Hak Atas
13 6.920.000.000.000 5.511.418.500.124 78,64 4.679.413.807.668
Tanah dan Bangunan
JUMLAH 37.215.000.000.000 34.575.563.219.175 92,91 31.895.263.277.623
Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi penerimaan Pajak Daerah Tahun

Anggaran 2021 diuraikan sebagai berikut:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan

bermotor. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda
beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan

digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya,
termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang dalam operasinya
menggunakan roda dan motor dan tidak melekat secara permanen serta
kendaraan bermotor yang dioperasikan di air.
Dikecualikan dari pengertian kendaraan bermotor sebagaimana

dimaksud pada paragraf di atas adalah:
a) Kereta api;
b) Kendaraan bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan
pertahanan dan keamanan negara;
c) Kendaraan bermotor yang dimiliki dan/atau dikuasai kedutaan,
konsulat, perwakilan negara asing dengan asas timbal balik dan
lembaga-lembaga internasional yang memperoleh fasilitas
pembebasan pajak dari pemerintah; dan Objek pajak lainnya yang
ditetapkan dalam peraturan daerah.
Dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor adalah hasil perkalian dari

2 (dua) unsur pokok, yaitu:
a) Nilai Jual Kendaraan Bermotor; dan
b) Bobot yang mencerminkan secara relatif tingkat kerusakan jalan
dan/atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan
bermotor.
Khusus untuk kendaraan bermotor yang digunakan di luar jalan umum,

termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar serta kendaraan di air, dasar
pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor adalah Nilai Jual Kendaraan
Bermotor.
Tarif Pajak Kendaraan Bermotor ditetapkan dengan Peraturan Daerah,

berikut ini tarifnya:
1. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Pribadi
a. Kepemilikan pertama paling rendah sebesar 1% (satu persen)

dan paling tinggi sebesar 2% (dua persen);

b. Kepemilikan kedua dan seterusnya tarif ditetapkan secara
progresif paling rendah sebesar 2% (dua persen) dan paling tinggi
sebesar 10% (sepuluh persen).
2. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor angkutan umum, ambulans,

pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan
keagamaan, Pemerintah/TNI/POLRI, Pemerintah Daerah, dan
kendaraan lain yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah,
ditetapkan paling rendah sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dan
paling tinggi sebesar 1% (satu persen).
3. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar

ditetapkan paling rendah sebesar 0,1% (nol koma satu persen) dan
paling tinggi sebesar 0,2% (nol koma dua persen).
Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2021 adalah sebesar

Rp8.634.664.519.292,00 atau 98,12% dari target yang ditetapkan
sebesar Rp8.800.000.000.000,00. Dengan demikian realisasi Pajak
Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2021 tidak mencapai target
sebesar Rp165.335.480.708,00 atau 1,88%. Realisasi tersebut
mengalami kenaikan sebesar Rp755.489.337.824,00 atau 9,59% jika
dibandingkan dengan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2020
sebesar Rp7.879.175.181.468,00.
Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pengeloaan dan
pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), antara lain:
a) Pengenaan tarif progresif belum optimal dikarenakan Samsat belum
memiliki akse langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
untuk melakukan verifikasi NIK dan Kartu Keluarga wajib pajak;
b) Terdapat modus penghindaran pajak (tax avoidance) yang dilakukan
wajib pajak dengan melakukan pengajuan peralihan kepemilikan
Kendaraan bermotor (KBm) dari KBm pribadi menjadi badan usaha
dan wajib pajak yang menggunakan NIK lain supaya tidak dikenakan
PKB dengan tarif progresif;

c) Terdapat surat himbauan dan pemberitahuan tunggakan PKB BDU
(Belum Daftar Ulang) yang tidak tersampaikan karena data alamat
pada sistem PKB belum akurat;
d) Perluasan pelayanan PKB melalui layanan mobil samsat keliling dan
pembukaan gerai samsat baru di kantor kecamatan belum maksimal,
karena adanya keterbatasan petugas Samsat;
e) Minimnya kemampuan ekonomi Wajib Pajak, yang merupakan
dampak dari adanya bencana wabah Covid-19.
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target realisasi

pendapatan pajak pada Tahun Anggaran 2021 antara lain:
a) Pembukaan sarana pembayaran PKB dan BBNKB melalui gerai
samsat baru pada Pusat Perbelanjaan;
b) Penyampaian surat himbauan dan pemberitahuan PKB BDU dengan
melibatkan pihak Walikota, Kecamatan dan Kelurahan;
c) Percepatan upaya door to door dalam pencairan kendaraan
bermotor belum daftar ulang (KBm BDU) khususnya untuk jenis
kendaraan mobil mewah dan pendataan pada showroom mobil;
d) Percepatan razia gabungan terhadap KBm BDU dan melakukan
penderekan terhadap KBm BDU, terutama untuk kendaraan dengan
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di atas 1 Milyar;
e) Menumbuhkan motovasi Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban
pembayaran Pajak Daerah dengan memberikan stimulus Insentif
Fiskal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta
Nomor 60 Tahun 2021 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor
104 Tahun 2021;
f) Sosialisasi pemenuhan kewajiban perpajakan melalui media online.

Tabel 5.3
Rekapitulasi Jumlah Kendaraan Bermotor yang Belum Daftar Ulang
Berdasarkan Jenis Kendaraan Periode 1 Januari 2017 s.d. 31 Desember 2021
Tabel 5.3 - Rekapitulasi Jumlah Kendaraan Bermotor yang Belum Daftar Ulang Berdasarkan Jenis Kendaraan
(dalam rupiah)
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 JUMLAH
NO JENIS
PKB PKB
KBM PKB POKOK KBM KBM PKB POKOK KBM PKB POKOK KBM KBM PKB POKOK
POKOK POKOK
Sedan dan
1 7.728 15.510.636.085 8.569 19.027.584.740 1.366 29.758.035.640 16.791 53.924.811.355 22.533 84.560.199.116 56.987 202.781.266.936
Sejenisnya
Jeep Segala
2 2.223 8.994.021.425 3.167 14.577.038.300 5.319 27.090.263.880 9.449 55.386.382.855 16.699 110.708.882.010 36.857 216.756.588.470
Merk
Mini Bus, Micro
3 21.079 48.060.296.018 29.548 76.862.424.803 47.392 129.242.216.865 84.667 249.628.035.885 130.819 406.132.135.392 313.505 909.925.108.963
Bus
Pick Up, Light
4 Truck, Truck dan 5.053 6.829.340.920 4.868 6.809.875.240 5.779 8.643.465.575 8.612 13.854.654.053 13.334 23.081.396.812 37.646 59.218.732.600
Sejenisnya
Bus Tingkat,
5 Wagon, Box, 2.261 6.591.665.150 2.307 6.321.513.150 3.310 8.576.296.701 5.526 14.837.950.320 10.764 29.873.017.955 24.168 66.200.443.276
Delivery Van
Dum Truck,
6 Truck Tangki dan 1.830 6.687.785.250 1.561 5.075.611.500 2.080 6.771.717.875 2.780 9.860.809.045 3.807 14.102.694.055 12.058 42.498.617.725
Sejenisnya
Otolet/Opelet,
7 566 117.264.600 494 118.839.850 547 75.853.100 943 119.971.025 1.250 171.323.530 3.800 603.252.105
Microlet
Kendaraan
8 Bermotor Roda 894 55.797.420 1.935 154.274.225 3.327 255.826.300 6.278 408.363.800 4.677 313.512.705 17.111 1.187.774.450
Tiga
9 Sepeda Motor 330.134 60.964.967.500 344.275 76.125.511.267 450.767 110.517.109.550 651.844 177.691.532.184 746.138 210.052.264.400 2.523.158 635.351.384.901
10 Alat-Alat Berat 1.735 3.327.428.860 1.924 4.482.691.385 2.814 6.470.847.430 4.571 9.542.051.390 6.517 17.512.007.530 17.561 41.335.026.595
Total 373.503 157.139.203.228 398.648 209.555.364.460 522.701 327.401.632.916 791.461 585.254.561.912 956.538 896.507.433.505 3.042.851 2.175.858.196.021
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)
BBN-KB adalah pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor

sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau
keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan,
atau pemasukan ke dalam badan usaha. Dasar pengenaan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor.
Realisasi BBN-KB Tahun 2021 adalah sebesar Rp4.988.048.900.950,00

atau 106,13% dari target yang ditetapkan sebesar
Rp4.700.000.000.000,00, dengan demikian realisasi BBN-KB
melampaui target dan surplus sebesar Rp288.048.900.950,00 atau
6,13%. Realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp1.318.686.580.400,00 atau 35,94% jika dibandingkan dengan
realisasi BBN-KB Tahun 2020 sebesar Rp3.669.362.320.550,00.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian target realisasi pajak

bea balik nama kendaraan bermotor tahun 2021 antara lain:
a) Belum tersinkronisasinya data Wajib Pajak dengan data penerima
Kartu Jakarta Pintar;

b) Masih adanya Wajib Pajak yang belum melakukan balik nama atas
pembelian kendaraan bermotor;
c) Minimnya kemampuan ekonomi Wajib Pajak, yang merupakan
dampak dari adanya bencana wabah Covid-19.
Langkah-langkah dan upaya intensif yang dilakukan dalam pencapaian

realisasi Pajak BBN KB, antara lain:
a) Melakukan sosialisasi berupa himbauan di media massa maupun
media sosial agar pemilik kendaraan ke-2 dan seterusnya segera
melakukan balik nama kendaraan;
b) Menumbuhkan motivasi Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban
pembayaran pajak daerah dengan memberikan stimulus insentif
fiskal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta
Nomor 60 Tahun 2021 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor
104 Tahun 2021.
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB)
PBB-KB adalah pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan

bermotor. Bahan Bakar Kendaraan Bermotor adalah semua jenis bahan
bakar cair atau gas yang digunakan untuk kendaraan bermotor.
Dasar pengenaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor adalah Nilai

Jual Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebelum dikenakan Pajak
Pertambahan Nilai.
Realisasi PBB-KB Tahun 2021 adalah sebesar
Rp1.056.950.728.325,00. atau 105,70% dari target yang ditetapkan
sebesar Rp1.000.000.000.000,00, dengan demikian realisasi PBB-KB
melampaui target sebesar Rp56.950.728.325,00 atau 5,70%. Realisasi
tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp61.773.452.310,00 atau 6,21%
jika dibandingkan dengan realisasi PBB-KB Tahun 2020 sebesar
Rp995.177.276.015,00.
Kendala dan beberapa upaya yang telah dilakukan agar tercapainya

target penerimaan PBB-KB Tahun Anggaran 2021 antara lain:

a. Pembatasan mobilitas dalam bentuk PSBB maupun PPKM akibat
pandemi Covid-19 sementara penerimaan PBB-KB didominasi
penggunaan bahan bakar secara retail di SPBU (PT Pertamina)
dengan persentase 88,12% dari total realisasi penerimaan PBB-KB.
Pembatasan mobilitas menyebabkan penggunaan kendaraan
bermotor menurun sehingga berimbas pada konsumsi bahan bakar
kendaraan bermotor yang mengalami penurunan.
b. Telah beralihnya budaya work from office menjadi work from home
yang berdampak pada penurunan penggunaan kendaraan bermotor
dan penurunan konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor.
Langkah-langkah dan upaya intensif yang dilakukan dalam pencapaian

realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaran Bermotor, antara lain:
a. Rekonsiliasi dan integrasi data penjualan bahan bakar khususnya
untuk Wajib Pajak besar (PT Pertamina) melalui Perjanjian Kerja
Sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
b. Melakukan pemeriksaan terhadap penyedian bahan bakar kendaraan
bermotor;
c. Monitoring kepatuhan pelaporan dan pembayaran PBB-KB termasuk
pengenaan tarif PBB-KB sebesar 5% yang sebelumnya 0,86% untuk
sektor industri;
d. Melaksanakan pendataan dan penelitian lapangan kepada objek
PBB-KB aktif yang tidak melakukan setoran massa untuk selanjutnya
dilakukan pemutakhiran data status objek pajak dikarenakan dari 62
objek PBB-KB aktif, pembayaran setoran massa selama bulan
Januari s.d. Desember 2021 hanya berasal dari 30 wajib pajak PBB-
KB atau 48,4% dari objek aktif PBB-KB.
4. Pajak Rokok
Pajak Rokok adalah pungutan atas cukai rokok yang dipungut oleh
pemerintah. Cukai adalah pungutan Negara yang dikenakan terhadap
rokok. Dikecualikan dari pajak rokok adalah rokok yang tidak dikenai
cukai sesuai peraturan perundang-undangan di bidang cukai. Tarif pajak
rokok ditetapkan sebesar 10% dari cukai rokok. Pajak Rokok merupakan

jenis pajak yang secara langsung terkait dengan kebijakan Pemerintah
Pusat untuk menarik cukai dari produksi rokok di Indonesia.
Secara umum mekanisme pemungutan Pajak Rokok dilakukan oleh
Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI dan disetorkan kepada Dirjen
Perbendaharaan dan Kas Negara serta dilakukan pengelolaan
penyetoran ke RKUD Provinsi pada Dirjen Perimbangan Keuangan
Daerah Kemenkeu RI, berdasarkan komposisi jumlah penduduk per
Provinsi/Daerah. Melalui Keputusan Dirjen Perimbangan Keuangan
Kementerian Keuangan RI, setiap tahun telah ditetapkan estimasi
penerimaan Pajak Rokok untuk masing-masing Provinsi/Daerah,
berdasarkan proporsi jumlah penduduk per provinsi/daerah yang
ditetapkan seiring dengan penetapan estimasi penerimaan tersebut.
Realisasi Pajak Rokok Tahun 2021 adalah sebesar

Rp767.033.558.462,00 atau 109,58% dari target yang ditetapkan
sebesar Rp700.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak Rokok
tersebut mengalami penurunan sebesar Rp26.721.363.996,00 atau
3,37% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Rokok Tahun 2020
sebesar Rp793.754.922.458,00.
Analisis singkat terkait dengan penerimaan Pajak Rokok di Tahun 2021,

dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Pajak Rokok merupakan jenis pajak yang secara langsung terkait
dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk menarik cukai dari
produksi rokok di Indonesia.
b. Secara umum mekanisme pemungutan Pajak Rokok dilakukan oleh
Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI dan disetorkan kepada Dirjen
Perbendaharaan dan Kas Negara serta dilakukan pengelolaan
penyetoran ke RKUD Provinsi pada Dirjen Perimbangan Keuangan
Daerah Kemenkeu RI, berdasarkan komposisi jumlah penduduk per
Provinsi/Daerah.
c. Melalui Keputusan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian
Keuangan RI, setiap tahun telah ditetapkan estimasi penerimaan

Pajak Rokok untuk masing-masing Provinsi/Daerah, berdasarkan
proporsi jumlah penduduk per provinsi/daerah yang ditetapkan
seiring dengan penetapan estimasi penerimaan tersebut.
Penerimaan Pajak Rokok akan menunjukkan tren positif, jika
penjualan pita cukai rokok positif.
d. 2 (dua) hal yang mempengaruhi realisasi penerimaan Pajak Rokok,
adalah fluktuasi realisasi penerimaan Pajak Rokok per triwulan dan
ada/tidaknya pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Rokok
(restitusi).
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian target Pajak Rokok tahun
2021 adalah:
a) Sulitnya mendapatkan data atas pemungutan Pajak Rokok yang
dilakukan oleh Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI, sebagai acuan
untuk melakukan perhitungan potensi penerimaan Pajak Rokok
untuk Provinsi DKI Jakarta;
b) Adanya kendala Bencana Wabah Covid-19.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengoptimalisasi penerimaan
Pajak Rokok antara lain:
a) Melakukan monitoring dan koordinasi serta supervisi dengan
Kementerian Keuangan (Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah);
b) Memastikan Surat Kuasa Penandatanganan Berita Acara
Rekonsiliasi, Kompilasi dan Kesepakatan terbit tepat waktu;
Memastikan terselesaikannya dan terkirimnya Berita Acara Rekonsiliasi,

Kompilasi dan Kesepakatan secara tepat waktu.
5. Pajak Hotel
Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel,
objek pajaknya termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel
yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk
fasilitas olahraga dan hiburan.
Jasa penunjang sebagaimana dimaksud pada paragraf di atas adalah

fasilitas telepon, faksimili, teleks, internet, fotokopi, pelayanan cuci,

seterika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau
dikelola hotel.
Sedangkan yang dimaksud dengan hotel adalah fasilitas penyedia jasa

penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan
dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen, gubuk
pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan
sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10
(sepuluh).
Tidak termasuk objek Pajak Hotel sebagaimana dimaksud pada paragraf

di atas adalah:
a) Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah
atau pemerintah daerah;
b) Jasa sewa apartemen, kondominium, dan sejenisnya;
c) Jasa tempat tinggal di pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan;
d) Jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo,
panti asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis; dan
e) Jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan
oleh Hotel yang dapat dimanfaatkan oleh umum.
Dasar pengenaan Pajak Hotel adalah jumlah pembayaran atau yang

seharusnya dibayar kepada hotel. Tarif Pajak Hotel ditetapkan paling
tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
Realisasi Pajak Hotel Tahun 2021 adalah sebesar
sebesar Rp800.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak Hotel
tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp117.760.446.505,00 atau
15,64% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Hotel Tahun 2020
sebesar Rp753.139.389.954,00.
Kendala yang dihadapi untuk pencapaian target Pajak Hotel Tahun
Anggaran 2021 di antaranya:

a) Terdapat hotel berbintang (3, 4 dan 5) sebanyak 7,34% Objek Pajak
yang tidak beroperasi dikarenakan pandemi Covid-19 sementara
proporsi penerimaan pajak hotel dipengaruhi penerimaan hotel
berbintang yaitu sebesar 84,2% dari keseluruhan penerimaan pajak
hotel di tahun 2021;
b) Sepinya tingkat hunian hotel yang berdampak pada penurunan baik
dari sisi tingkat penghunian kamar (TPK) dan lamanya tamu
menginap dikarenakan pelarangan wisatawan dan kunjungan bisnis
ke DKI Jakarta yang termasuk provinsi dengan tingkat paparan
Covid-19 tertinggi pada tahun 2021;
c) Terdapat singgungan antara Pajak hotel dengan PPh atas sewa
tanah dan bangunan khususnya untuk apartemen yang disewakan
secara harian dengan operasional apartemen menyerupai hotel.
Langkah-langkah dan upaya yang dilakukan untuk mendorong

pencapaian target penerimaan pajak ini antara lain:
a) Optimalisasi pelaporan transaksi secara online system khususnya
terhadap objek pajak penentu penerimaan (Bintang 3,4 dan 5).
b) Mendorong kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan PHRI dalam
upaya meningkatkan demand melalui promosi bersama.
c) Pembuatan model potensi objek pajak hotel.
d) Himbauan pembayaran setoran masa tepat waktu dan tepat jumlah,
pemeriksaan pajak serta law enforcement.
e) Pemberian stimulus penghapusan sanksi administrasi daerah
melalui Pergub No 60 Tahun 2021 jo Pergub No 104 Tahun 2021
tentang Insentif Fiskal Pajak Daerah Tahun 2021.
Melaksanakan pendataan dan penelitian lapangan kepada objek aktif

yang tidak melakukan setoran masa untuk selanjutkan dilakukan
pemutakhiran data status objek pajak sesuai dengan Surat Edatan
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Nomor 7 Tahun 2017.
6. Pajak Restoran
Pajak Retoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan restoran

meliputi pelayanan penjualan makanan dan/atau minuman yang
dikonsumsi oleh pembeli, baik dikonsumsi di tempat pelayanan maupun
di tempat lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan restoran adalah fasilitas penyedia

makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup
juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya
termasuk jasa boga/catering.
Tidak termasuk objek Pajak Restoran sebagaimana dimaksud pada

paragraf di atas adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran yang
nilai penjualannya tidak melebihi batas tertentu yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
Dasar pengenaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran atau yang

seharusnya dibayar kepada restoran. Tarif Pajak Restoran ditetapkan
paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
Realisasi Pajak Restoran Tahun 2021 adalah sebesar
Rp2.160.496.071.557,00 atau 108,02% dari target yang ditetapkan
sebesar Rp2.000.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak
Restoran melampaui target sebesar Rp160.496.071.557,00 atau 8,02%.
Realisasi tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp225.336.618.473,00
atau 11,64% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Restoran Tahun
2020 sebesar Rp1.935.159.453.084,00.
Kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak restoran tahun
anggaran 2021, antara lain:
a) Terdapat objek pajak restoran yang tutup/non aktif;
b) Tingkat kepatuhan dan kewajaran pembayaran dari wajib pajak yang
belum optimal;
c) Berkembangnya kawasan penyangga Ibu kota dalam hal
pertumbuhan Mall dan Restoran;
d) Lambatnya pertumbuhan ekonomi sebagai dampak dari adanya
Bencana Wabah COVID-19.
Langkah-langkah dan upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian

target antara lain:
a) Mengoptimalkan upaya penyampaian himbauan terhadap Wajib
Pajak restoran untuk melakukan kewajiban setoran masa serta
pemasangan stiker/plang atas objek pajak yang belum melakukan
kewajiban perpajakan;
b) Melaksanakan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak restoran dalam
rangka menguji kepatuhan Wajib Pajak;
c) Melaksanakan penagihan aktif melalui surat paksa, sita dan lelang
dan mengoptimalkan peran serta Juru Sita Pajak;
d) Mengoptimalkan peran serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);
e) Melaksanakan penagihan terhadap Wajib Pajak restoran dengan
pendampingan Tim Korsupgah KPK RI dan/atau Kejaksaan Tinggi
DKI Jakarta;
f) Pemberian surat teguran sampai dengan penutupan tempat usaha
terhadap Wajib Pajak restoran yang tidak patuh;
g) Terhadap usaha restoran yang dikenakan PPN, akan dilakukan kerja
sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) terkait penegasan jenis usaha dalam Tanda Daftar
Usaha Pariwisata (TDUP) adalah Restoran, bukan Industri Makanan
dan melakukan peninjauan kembali terhadap peraturan perpajakan
daerah yang berlaku selama ini;
h) Perlibatan instansi terkait seperti DPMPTSP, Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, atau Satuan Polisi Perizinan terkait dengan urusan
perizinan, penutupan objek dll;
i) Optimalisasi atas pelaporan data secara elektronik sebagai bentuk
upaya pengawasan terhadap transaksi Wajib Pajak restoran
berdasarkan Pergub Nomor 98 Tahun 2019;
Menumbuhkan motivasi Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban

pembayaran Pajak Daerah dengan memberikan stimulus insentif fiskal.
7. Pajak Hiburan
Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. Objek Pajak

Hiburan adalah jasa penyelenggaraan hiburan dengan dipungut
bayaran. Hiburan sebagaimana dimaksud adalah:

a) tontonan film;
b) pagelaran kesenian, musik, tari, dan/atau busana;
c) kontes kecantikan, binaraga, dan sejenisnya;
d) pameran;
e) diskotik, karaoke, klab malam, dan sejenisnya;
f) sirkus, akrobat, dan sulap;
g) permainan bilyar, golf, dan boling;
h) pacuan kuda, kendaraan bermotor, dan permainan ketangkasan;
i) panti pijat, refleksi, mandi uap/spa, dan pusat kebugaran (fitness
center); dan
j) pertandingan olahraga.
Penyelenggaraan hiburan tersebut dapat dikecualikan dengan Peraturan

Daerah. Dasar pengenaan Pajak Hiburan adalah jumlah uang yang
diterima atau yang seharusnya diterima oleh penyelenggara hiburan.
Jumlah uang yang seharusnya diterima termasuk potongan harga dan
tiket cuma-cuma yang diberikan kepada penerima jasa hiburan.
Tarif Pajak Hiburan ditetapkan paling tinggi sebesar 35% (tiga puluh lima
persen). Khusus untuk hiburan berupa pagelaran busana, kontes
kecantikan, diskotik, karaoke, klab malam, permainan ketangkasan,
panti pijat, dan mandi uap/spa, tarif Pajak Hiburan dapat ditetapkan
paling tinggi sebesar 75% (tujuh puluh lima persen). Khusus untuk
hiburan kesenian rakyat/tradisional dikenakan tarif paling tinggi sebesar
10% (sepuluh persen) dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Realisasi Pajak Hiburan Tahun 2021 adalah sebesar
Rp86.884.095.920,00 atau 124,12% dari target yang ditetapkan sebesar
Rp70.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak Hiburan
60,55% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Hiburan Tahun 2020
sebesar Rp220.233.785.282,00.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pencapaian target penerimaan
Pajak Hiburan pada tahun 2021 antara lain:

a) Regulasi di masa PSBB dan PPKM mengharuskan tempat hiburan
menghentikan aktivitasnya secara menyeluruh dengan tutup
menyeluruh, tutup sementara dan/atau pembatasan pengunjung
maksimal 50% sehingga menurunkan penerimaan pajak hiburan
dengan sangat signifikan. Khususnya terhadap objek hiburan seperti
Bioskop, Gym, tempat hiburan anak, tempat hiburan di dalam Mall
dengan pembatasan 50%. Penerimaan pajak hiburan Januari s.d
Desember 2021 mengalami penurunan 89,9% dari rata-rata setoran
masa normal sebelum covid-19 Januari s.d Desember 2019;
b) Regulasi di masa PSBB dan PPKM melarang aktivitas di area publik
yang mengundang kerumunan massa untuk hiburan insidental seperti
untuk pameran, konser, dan pertandingan olahraga, dll yang
berdampak pada penurunan penerimaan pajak hiburan insidental;
c) Maraknya hiburan online/mobile/streaming selama 2 (dua) tahun
terakhir sebagai bentuk adaptasi sektor hiburan di masa pandemi
yang mendorong terjadinya pergeseran selera masyarakat untuk
menikmati hiburan secara online/mobile/streaming sementara
sebelumnya, bioskop menjadi salah satu sumber penerimaan pajak
terbesar.
Langkah-langkah dan upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian

target antara lain:
a) Optimalisasi pelaporan transaksi secara online system khususnya
terhadap objek penentu penerimaan pajak hiburan terbesar, yaitu
permainan ketangkasan, Fitness Center dan Bisokop
b) Pengenaan pajak atas hiburan virtual berupa konser virtual sebagai
salah satu bentuk adaptasi sektor hiburan pada masa pandemi.
c) Pemeriksaan terhadap objek pajak untuk menguji kepatuhan Wajib
Pajak dan pemeriksaan atas objek pajak yang memiliki 2 (dua) fungsi
layanan misal restoran dan hiburan.
d) Pembuatan model potensi objek pajak hiburan.
e) Himbauan pembayaran setoran masa tepat waktu dan tepat jumlah.

f) Pemberian stimulus penghapusan sanksi administrasi daerah melalui
Pergub No 60 Tahun 2021 jo Pergub No 104 Tahun 2021 tentang
Insentif Fiskal Pajak Daerah Tahun 2021.
g) Melaksanakan pendataan dan penelitian lapangan kepada objek aktif
yang tidak melakukan setoran masa untuk selanjutkan dilakukan
pemutakhiran data status objek pajak sesuai dengan Surat Edatan
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Nomor 7 Tahun 2017.
8. Pajak Reklame
Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Reklame

adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak
ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan,
menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum
terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca,
didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum. Objek Pajak
Reklame meliputi:
a) Reklame papan/ billboard/ videotron/ megatron dan sejenisnya;
b) Reklame kain;
c) Reklame melekat, stiker;
d) Reklame selebaran;
e) Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan;
f) Reklame udara;
g) Reklame apung;
h) Reklame suara;
i) Reklame film/slide; dan
j) Reklame peragaan.
Tidak termasuk sebagai objek Pajak Reklame adalah:

a) Penyelenggaraan Reklame melalui internet, televisi, radio, warta
harian, warta mingguan, warta bulanan, dan sejenisnya;
b) Label/merek produk yang melekat pada barang yang
diperdagangkan, yang berfungsi untuk membedakan dari produk
sejenis lainnya;

c) Nama pengenal usaha atau profesi yang dipasang melekat pada
bangunan tempat usaha atau profesi diselenggarakan sesuai
dengan ketentuan yang mengatur nama pengenal usaha atau
profesi tersebut;
d) Reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah
daerah; dan
e) Penyelenggaraan reklame lainnya yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
Dasar pengenaan Pajak Reklame adalah nilai sewa reklame. Dalam hal
reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga, nilai sewa reklame
ditetapkan berdasarkan nilai kontrak reklame. Dalam hal reklame
diselenggarakan sendiri, nilai sewa reklame dihitung dengan
memperhatikan faktor jenis, bahan yang digunakan, lokasi penempatan,
waktu, jangka waktu penyelenggaraan, jumlah, dan ukuran media
reklame.
Cara perhitungan dan hasil perhitungan nilai sewa reklame ditetapkan

dengan Peraturan Daerah. Tarif Pajak Reklame ditetapkan paling tinggi
sebesar 25% (dua puluh lima persen) dan tarifnya ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
Realisasi Pajak Reklame Tahun 2021 adalah sebesar
sebesar Rp875.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak
Reklame melampaui target sebesar Rp53.142.139.511,00 atau 6,07%.
atau 13,27% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Reklame Tahun
2020 sebesar Rp819.413.729.352,00.
Kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak reklame tahun 2021,
antara lain:
a) Penyelesaian proses perijinan yang masih memakan waktu lama
sehingga mempersulit wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban
pembayaran pajak reklame;

b) Belum ditetapkan revisi Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2014
tentang penetapan Nilai Sewa Reklame sebagai Dasar Pengenaan
Pajak Reklame;
c) Masih banyak para penyelenggara reklame (biro reklame) yang
belum membayar SKPD Pajak Reklame yang sudah diterbitkan
(tunggakan pajak reklame) dengan alas an belum dibayar oleh
klien/pemilik produk;
d) Masih banyak berdiri konstruksi reklame yang tidak berijin yang belum
dibongkar oleh Satpol PP sehingga memberi celah bagi para wajib
pajak/biro reklame untuk memasang Reklame;
e) Seringkali kewajiban pemungutan pajak reklame oleh BPRD/UPPRD
masih dikaitkan dengan kewajiban atas perijinan konstruksi reklame.
Harusnya terkait layak atau tidak layak konstruksi reklame yang
merupakan kewenangan instansi lain tidak menjadi kewenangan
BPRD/UPPRD sesuai Pasal 64 pergub 148 tahun 2017 tentangg
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame. Hal ini perlu
diluruskan kepada setiap instansi yang di Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta;
f) Seringkali mekanisme aturan Perda no. 12 tahun 2011 ttg pajak
reklame dicampur dengan mekanisme aturan perijinan Peraturan
Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2014 tentang
penyelenggaraan reklame sehingga pemungutan pajak reklame tidak
independent. Hal ini sangat menghambat penerimaan pajak reklame;
g) Pemungutan pajak reklame pada Kereta Commuterline belum dapat
dipungut saat ini dan masih dalam koordinasi dengan pihak PT KAI /
PT KCI karena reklame yang saat ini terpasang pada gerbong sudah
dilakukan pembayaran di luar jakarta (Depok, Bekasi, Bogor dan
Tangerang) karena tarif pajak reklame diluar Jakarta jauh lebih rendah
dibanding Jakarta sedangkan kantor pusat dan pemeliharaan
gerbong kereta ada di Jakarta;
h) Adanya kendala Bencana Wabah COVID-19.

Langkah-langkah dan upaya yang dilakukan pada tahun 2020 antara
lain:
a) Optimalisasi cleansing atas reklame belum daftar ulang dan piutang
pajak reklame;
b) Melaksanakan pendataan reklame di pertokoan, pusat perbelanjaan,
perkantoraan dan pendataan atas reklame berjalan pada kendaraan;
c) Melakukan revisi atas Pergub Nomor 27 Tahun 2014 tentang Nilai
Sewa Reklame dengan usulan revisi yaitu menghilangkan klasifikasi
produk dan non produk;
d) Melakukan penambahan dan/atau perubahan nama jalan reklame
yang belum tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 261 Tahun
2015 melalui penerbitan Surat Keputusan Kepala Badan Pendapatan
Daerah;
e) Terhadap penyelenggaraan reklame yang tidak memiliki IPR dan
IMBBR, maka akan menggunakan Nilai Sewa Reklame sebagai dasar
pengenaan pajak reklame;
f) Melaksanakan penegakan hukum atas penyelengaraan reklame yang
tidak sesuai ketentuan bersama instansi terkait seperti Satpol PP dan
DPMPTSP;
g) Menyampaikan usulan reklame yang tidak melakukan kewajiban
perpajakan untuk dibongkar atau ditertibkan kepada Tim Penertiban
Reklame Provinsi DKI Jakarta;
h) Melaksanakan penagihan aktif melalui surat paksa, sita dan lelang
i) Melaksanakan penagihan terhadap Wajib Pajak reklame dengan
pendampingan unsur Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Ibukota atau
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta;
j) Menumbuhkan motivasi Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban
pembayaran Pajak Daerah dengan memberikan stimulus insentif
fiskal.

9. Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik,

baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain. Objek
Pajak Penerangan Jalan meliputi seluruh pembangkit listrik.
Dikecualikan dari objek Pajak Penerangan Jalan adalah:

a) Penggunaan tenaga listrik oleh instansi Pemerintah dan Pemerintah
Daerah;
b) Penggunaan tenaga listrik pada tempat-tempat yang digunakan oleh
kedutaan, konsulat, dan perwakilan asing dengan asas timbal balik;
c) Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri dengan kapasitas
tertentu yang tidak memerlukan izin dari instansi teknis terkait; dan
d) Penggunaan tenaga listrik lainnya yang diatur dengan Peraturan
Daerah.
Dasar pengenaan Pajak Penerangan Jalan adalah Nilai Jual Tenaga

Listrik yang ditetapkan dalam hal:
a) Tenaga listrik berasal dari sumber lain dengan pembayaran, Nilai
Jual Tenaga Listrik adalah jumlah tagihan biaya beban/tetap
ditambah dengan biaya pemakaian kWh/variabel yang ditagihkan
dalam rekening listrik;
b) Tenaga listrik dihasilkan sendiri, Nilai Jual Tenaga Listrik dihitung
berdasarkan kapasitas tersedia, tingkat penggunaan listrik, jangka
waktu pemakaian listrik, dan harga satuan listrik yang berlaku di
wilayah Daerah yang bersangkutan.
Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 10%

(sepuluh persen). Penggunaan tenaga listrik dari sumber lain oleh
industri, pertambangan minyak bumi dan gas alam, tarif Pajak
Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 3% (tiga persen).
Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri, tarif Pajak
Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi 1,5% (satu koma lima
persen). Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.

Realisasi Pajak Penerangan Jalan Tahun 2021 adalah sebesar
sebesar Rp750.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak
Penerangan Jalan melampaui target sebesar Rp8.084.497.024,00 atau
1,08%. Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar
Rp20.665.033.079,00 atau 2,65% jika dibandingkan dengan realisasi
Pajak Penerangan Jalan Tahun 2020 sebesar Rp778.749.530.103,00.
Kendala yang dihadapi dalam pemungutan Pajak Penerangan Jalan
tahun 2021, antara lain:
a) Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi penerimaan PPJ
khususnya atas penggunaan listrik di sektor perkantoran dan sektor
bisnis. Penerimaan PPJ pada periode Januari s.d Desember 2021
mengalami penurunan 15,1% dari rata-rata setoran masa pada
kondisi normal sebelum pandemic Covid-19 Januari s.d Desember
2019.
b) Target penerimaan tahun 2021 sudah memperhitungkan kenaikan
tarif PPJ. Rancangan Peraturan Daerah tentang PPJ yang mengatur
tarif baru PPJ sudah disetujui Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta,
tetapi ditunda pengesahannya dikarenakan masyarakat masih
terdampak pandemi Covid-19.
c) Kesulitan dalam memperoleh data penjualan listrik yang sebenarnya
karena PT PLN hanya melaporkan pembayaran PPJ tanpa disertai
data pendukung
Langkah-langkah yang dilakukan dalam upaya pencapaian target

penerimaan Pajak Penerangan Jalan pada tahun 2021 antara lain:
a) Untuk kebutuhan data yang lebih rinci seperti data pelanggan,
penggunaan listrik (KWH) dan jumlah pembayaran PTL, Bapenda dan
Biro Kerjasama Daerah telah melakukan pembahasan perjanjian
kerjasama dengan PT PLN. Perjanjian kerjasama ini bertujuan agar
Bapenda dapat menganalisa potensi penerimaan PPJ secara akurat.

b) Bimbingan, pengawasan dan konsultasi terkait penjualan listrik
kepada PLN Disjaya termasuk penggunaan menu dalam pajak online
untuk pelaporan dan pembayaran setoran masa PPJ setiap bulannya.
10. Pajak Parkir
Pajak Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir di luar

badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha
maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan
tempat penitipan kendaraan bermotor.
Tidak termasuk objek Pajak Parkir adalah:

a) penyelenggaraan tempat Parkir oleh Pemerintah dan Pemerintah
Daerah;
b) penyelenggaraan tempat Parkir oleh perkantoran yang hanya
digunakan untuk karyawannya sendiri;
c) penyelenggaraan tempat Parkir oleh kedutaan, konsulat, dan
perwakilan negara asing dengan asas timbal balik; dan
d) penyelenggaraan tempat Parkir lainnya yang diatur dengan
Peraturan Daerah.
Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang

seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir termasuk
potongan harga parkir dan parkir cuma-cuma yang diberikan kepada
penerima jasa parkir, tarifnya paling tinggi sebesar 30% (tiga puluh
persen) dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Realisasi Pajak Parkir Tahun 2021 adalah sebesar
sebesar Rp300.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak Parkir
8,32% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Parkir Tahun 2020
sebesar Rp335.892.300.849,00.
Kendala yang dihadapi dalam pemungutan Pajak Parkir tahun anggaran
2021, antara lain:

a) Masih adanya Wajib Pajak Parkir yang belum melaksanakan
kewajiban perpajakannya secara baik dan benar;
b) Masih adanya Objek Pajak Parkir yang belum dikukuhkan sebagai
Objek Pajak Parkir (Parkir yang dikelola oleh BLU/BLUD
menggunakan pihak ketiga);
c) Belum adanya kenaikan tarif sebagaimana telah diusulkan dalam
Raperda Pajak Parkir;
d) Adanya kendala Bencana Wabah COVID-19.
Langkah-langkah dan upaya yang akan dilakukan pada tahun 2021
antara lain:
a) Mengoptimalkan upaya penyampaian himbauan terhadap Wajib
Pajak parkir untuk melakukan kewajiban setoran masa serta
pemasangan stiker/plang atas objek pajak yang belum melakukan
kewajiban perpajakan;
b) Melaksanakan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak parker dalam
rangka menguji kepatuhan;
c) Mengoptimalkan peran serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);
d) Perluasan objek pajak parkir terhadap objek pajak parkir off street;
e) Menganalisa potensi penerimaan pajak parkir atas objek perparkiran
yang dikelola oleh Badan Layanan Umum namun dipihak ketigakan;
f) Revisi tarif pajak parkir yang sebelumnya 20% menjadi 30%;
g) Melaksanakan penagihan aktif melalui surat paksa, sita dan lelang
h) Melaksanakan penagihan terhadap Wajib Pajak parkir dengan
pendampingan unsur Tim Korsupgah KPK RI dan/atau Kejaksaan
Tinggi DKI Jakarta;
i) Pemberian surat teguran sampai dengan penutupan tempat usaha
terhadap wajib pajak parkir yang tidak patuh;
j) Optimalisasi atas pelaporan data secara elektronik sebagai bentuk
upaya pengawasan terhadap transaksi Wajib Pajak parkir
berdasarkan Pergub Nomor 98 Tahun 2019;

k) Menumbuhkan motivasi Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban
pembayaran Pajak Daerah dengan memberikan stimulus insentif
fiscal;
11. Pajak Air Tanah
Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan

air tanah. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau
batuan di bawah permukaan tanah. Dikecualikan dari objek Pajak Air
Tanah adalah:
a) Pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah untuk keperluan dasar
rumah tangga, pengairan pertanian dan perikanan rakyat, serta
peribadatan; dan
b) Pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah lainnya yang diatur
dengan Peraturan Daerah
Dasar pengenaan Pajak Air Tanah adalah Nilai Perolehan Air Tanah.
Nilai Perolehan Air Tanah sebagaimana dimaksud dinyatakan dalam
rupiah yang dihitung dengan mempertimbangkan sebagian atau seluruh
faktor-faktor berikut:
a) jenis sumber air;
b) lokasi sumber air;
c) tujuan pengambilan dan/atau pemanfaatan air;
d) volume air yang diambil dan/atau dimanfaatkan;
e) kualitas air; dan
f) tingkat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pengambilan
dan/atau pemanfaatan air.
Penggunaan faktor-faktor disesuaikan dengan kondisi masing-masing

Daerah.
Realisasi Pajak Air Tanah Tahun 2021 adalah sebesar
Rp57.472.145.568,00 atau 114,94% dari target yang ditetapkan sebesar
Rp50.000.000.000,00, dengan demikian realisasi Pajak Air Tanah

26,85% jika dibandingkan dengan realisasi Pajak Pemanfaatan Air
Tanah Tahun 2020 sebesar Rp78.562.422.634,00.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak air tanah
Tahun Anggaran 2021, antara lain:
a) Wajib Pajak hanya menggunakan air tanah sebagai cadangan,
apabila air perpipaan mati/tidak stabil, sehingga
penggunaan/pemanfaatan atas air tanah adalah seminimal mungkin
dan mempengaruhi terhadap perhitungan meteran serta pengenaan
pajaknya;
b) Wajib Pajak membatasi penggunaan/pemanfaatan air tanah, karena
buruknya kualitas air tanah, terutama Wajib Pajak yang berada di
lokasi dekat dengan daerah pesisir pantai/laut, sehingga
mengakibatkan penurunan terhadap penerimaan PAT;
c) Perhitungan pemanfaatan air tanah sebagai dasar pengenaan PAT
tidak akurat, mengingat banyaknya meteran air yang rusak/mati/tidak
stabil yang belum dan/atau terlambat mendapat penggantian dari
Dinas terkait;
d) Banyaknya objek pajak yang telah tutup/tidak aktif, namun masih
terdata dalam sistem PAT;
e) Sulitnya melakukan pendataan terhadap objek pajak, karena tidak
jelasnya letak titik sumur air tanah yang ada;
f) Masih adanya pelaku usaha yang memanfaatkan air tanah tanpa
membayar kewajiban perpajakannya;
g) Tidak terdeteksinya pemanfaatan air tanah oleh proyek berskala
besar (dewatering) karena belum terpasangnya meteran air yang
terkendala dengan perizinan.
h) Adanya kendala bencana covid -19.
Langkah-langkah dan upaya yang dilakukan untuk mendorong

pencapaian target penerimaan pajak ini antara lain:
a) Melaksanakan pendataan dan pengukuhan terhadap pengguna air
tanah bagi pelaku bisnis dan komersial seperti hotel, restoran besar,
pabrik dan perkantoran;

b) Penegasan dan persamaan persepsi atas penetapan masa pajak
untuk penetapan pajak air tanah instansi besar seperti PT Kereta Api
Indonesia yang hingga saat ini, belum ada keseragaman;
c) Pendataan dan penelitian secara masif atas penggunaan air tanah
yang berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, AETRA, PALYJA
dan PAM;
d) Pengintegrasian sistem Pajak Air Tanah dengan pengembangan
sistem pencatatan pemanfaatan Air Tanah pada Dinas Sumber Daya
Air dan sistem perizinan pada DPMPTSP;
e) Percepatan revisi Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 86
Tahun 2012 tentang Nilai Perolehan Air (NPA);
f) Melaksanakan penagihan aktif melalui surat paksa, sita dan lelang
Melaksanakan penagihan terhadap Wajib Pajak Air Tanah dengan

pendampingan unsur Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Ibukota atau
Kejaksanaan Tinggi DKI Jakarta.
12. Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan adalah pajak atas
Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, yaitu Bumi
dan/atau Bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh
orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk
kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.
Objek Pajak yang tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan adalah:
a) Objek pajak yang digunakan oleh Pemerintah dan Daerah untuk
penyelenggaraan pemerintahan;
b) Digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum di
bidang ibadah, sosial, kesehatan,pendidikan dan kebudayaan
nasional, yang tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan;
c) Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis
dengan itu;

d) Merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman
nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah
negara yang belum dibebani suatu hak;
e) Digunakan oleh perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan
asas perlakuan timbal balik; dan
f) Digunakan oleh badan atau perwakilan lembaga internasional yang
ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan.
Dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

adalah NJOP yang ditetapkan setiap 3 (tiga) tahun, kecuali untuk objek
pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan
perkembangan wilayahnya.
Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ditetapkan

paling tinggi sebesar 0,3% (nol koma tiga persen) dan ditetapkan dengan
peraturan daerah.
Realisasi PBB-P2 Tahun 2021 adalah sebesar Rp8.447.534.001.511,00

Rp10.250.000.000.000,00, dengan demikian realisasi PBB-P2 tidak
mencapai target sebesar Rp1.802.465.998.489,00 atau 17,59%.
Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar
Rp509.695.156.695,00 atau 5,69% jika dibandingkan dengan realisasi
PBB-P2 Tahun 2020 sebesar Rp8.957.229.158.206,00.
Jika dilihat dari target yang ditetapkan penerimaan PBB-P2 di tahun

2021 belum optimal, dikarenakan:
a) Adanya penurunan kemampuan ekonomi WP khususnya WP dengan
nilai ketetapan besar dikarenakan pandemi covid-19 sehingga WP
mengalami kesulitan untuk melakukan pemenuhan pembayaran
PBB-P2.
b) Banyak objek pajak yang mempunyai nilai ketetapan pajak besar
tetapi status objek pajak tersebut sudah tidak ada, merupakan objek
sengketa atau belum dilakukan update atas pemilik sehingga
kesulitan melakukan penagihan.

c) Upaya penagihan secara aktif tidak dapat dilakukan secara maksimal
dikarenakan pandemi covid-19.
d) Masih rendahnya tingkat pencapaian collection rate dari pokok
ketetapan Tahun 2019 yang disebabkan oleh masih adanya basis
data objek PBB-P2 yang bermasalah dalam pemungutannya,
dikarenakan adanya objek sengketa, penetapan ganda (double
object), dan SPPT tidak dapat disampaikan karena objek dan subjek
tidak dapat ditemukan.
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam upaya pencapaian target

penerimaan Pajak ini pada tahun 2021 antara lain:
a) Pelaksanaan sensus pajak daerah.
b) Melakukan proses pembatalan untuk objek PBB-P2 yang tidak
ditemukan, terdaftar atas 2 (dua) atau lebih NOP; dan objek PBB-P2
yang telah menjadi sarana prasarana utilitas berdasarkan Pergub
Nomor 83 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pembatalan SPPT PBB-P2
sehingga tidak menjadi potensi dan penambahan piutang
c) Penagihan piutang lancar dan piutang tidak lancar PBB-P2 sebagai
salah satu Kegiatan Strategis Daerah kewenangan Bapenda tahun
2021 dan melakukan profiling Wajib Pajak atas pembayaran PBB-
P2.
d) Sosialisasi dan penerbitan e-SPPT PBB-P2 100%.
e) Pemberian stimulus keringanan pokok PBB-P2 penghapusan sanksi
administrasi daerah melalui Pergub No 60 Tahun 2021 jo Pergub No
104 Tahun 2021 tentang Insentif Fiskal Pajak Daerah Tahun 2021.
f) Penambahan kanal pembayaran PBB-P2 secara online untuk
memudahkan wajib pajak melakukan pembayaran di masa pandemi
Covid-19.
13. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
BPHTB pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan.

Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah perbuatan atau
peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah
dan/atau bangunan oleh orang pribadi atau Badan.

Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah hak atas tanah, termasuk
hak pengelolaan, beserta bangunan di atasnya, sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang di bidang pertanahan dan bangunan.
Objek pajak yang tidak dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan adalah objek pajak yang berasal dari:
a) perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan
timbal balik;
b) Negara untuk penyelenggaraan Pemerintahan dan/ atau untuk
pelaksanaan pembangunan guna kepentingan umum;
c) badan atau perwakilan lembaga internasional yang ditetapkan
dengan Peraturan Menteri Keuangan dengan syarat tidak
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan lain di luar fungsi dan
tugas badan atau perwakilan organisasi tersebut;
d) orang pribadi atau Badan karena konversi hak atau karena
perbuatan hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama orang
pribadi atau Badan karena wakaf dan orang pribadi atau Badan yang
digunakan untuk kepentingan ibadah.
Dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah
Nilai Perolehan Objek Pajak, dengan Tarif Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan ditetapkan paling tinggi sebesar 5% (lima persen)
dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Peraturan mengenai pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan Provinsi DKI Jakarta dituangkan dalam Peraturan Daerah
Provinsi DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2012 tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Dengan adanya penambahan jenis pungutan
BPHTB diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keuangan daerah yang
selama ini dirasakan belum mencukupi.
Mekanisme mengenai pemungutan BPHTB diatur dalam Keputusan

Gubernur Nomor 487 Tahun 2011 tanggal 4 April 2011. Dalam surat
keputusan tersebut mengatur mengenai penunjukan Bank sebagai
tempat pembayaran dan rekening penampungan penerimaan BPHTB.
Adapun bank yang ditunjuk sebagai bank penerima dan penampung

pendapatan BPHTB adalah Bank DKI sebanyak 6 (enam) rekening
penampungan, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI masing-masing 1
(satu) rekening penampungan. Untuk lebih mengikat, maka dibuatlah
Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur mengenai mekanisme
penerimaan, hak dan kewajiban bank pengelola rekening penampungan
penerimaan BPHTB dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mekanisme
pelimpahan saldo penerimaan BPHTB, tata cara pelaporan dan sanksi.
Realisasi BPHTB Tahun 2021 adalah sebesar Rp5.511.418.500.124,00
Rp6.920.000.000.000,00, dengan demikian realisasi BPHTB tidak
mencapai target sebesar Rp1.408.581.499.876,00 atau 20,36%.
atau 17,78% jika dibandingkan dengan realisasi BPHTB Tahun 2020
sebesar Rp4.679.413.807.668,00.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian target BPHTB tahun 2021
antara lain:
a) Adanya kecenderungan transaksi di Provinsi DKI Jakarta masih
menggunakan harga NJOP (bukan harga transaksi sebenarnya);
b) Pengelola/Pengembang apartemen yang tidak menyetorkan BPHTB
yang telah dipungut ke pembeli pada saat transaksi PPJB (BPHTB
menjadi komponen pada harga beli);
c) Turunnya daya beli rumah karena tingginya harga property dengan
kenaikan harga yang terlalu cepat dan kondisi pandemic Covid-19
juga berpengaruh pada kemampuan ekonomi Wajib Pajak.
Langkah-langkah dan upaya yang intensif dilakukan pada tahun 2021
antara lain:
a) Percepatan pembayaran BPHTB atas objek PPJB dengan
melakukan sosialisasi ke pengembang apartemen karena sesuai
dengan Pasal 2 Pergub Nomor 117 Tahun 2019.
b) Sosialisasi peningkatan PPJB menjadi AJB sehubungan adanya
insentif fiskal pemerintah pusat PMK 21 Tahun 2021 berupa
potongan PPn 50% untuk pembelian hunian rumah tapak maupun
rumah susun dengan harga di atas Rp2 miliar hingga Rp5 miliar.

Jangka waktu regulasi ini adalah untuk masa pajak Maret 2021 s.d
Agustus 2021.
c) Pemberian stimulus keringanan BPHTB melalui Pergub No 60 Tahun
2021 berupa keringanan pembayaran BPHTB 10% s.d 50% dari
bulan Agustus s.d Desember 2021
d) Pengintegrasian data dan layanan administrasi pertanahan dengan
Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta sehubungan dengan telah
ditandatangani Nota Kesepakatan pada Mei 2021.
e) Penggunaan e-BPHTB untuk penyetoran dan pelaporan SSPD
BPHTB. Selain untuk percepatan pelayanan terhadap wajib
pajak/kuasa/notaris, e-BPHTB adalah sebuah bentuk adaptasi atas
pandemi Covid-19 sehingga pelayanan perpajakan yang awalnya
tatap muka menjadi online.
f) UPPPD melakukan himbauan terhadap wajib pajak/kuasa/notaris
yang telah melakukan pembayaran BPHTB pada semester I Tahun
2020 tetapi SSPD BPHTB belum divalidasi. Pada proses validasi ini,
UPPPD membuat data pembanding atas transaksi serupa.
5.1.1.1.2 Retribusi Daerah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun

2013 menetapkan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu agar
kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses
pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya
dokumen dilakukan secara terpadu dengan pelayanan satu pintu di
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tujuan penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah:

a) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan;
b) Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh
pelayanan perizinan dan non perizinan; dan
c) Meningkatkan kepastian pelayanan perizinan dan non perizinan.
Peraturan Daerah ini ditindaklanjuti dengan pembentukan Satuan Kerja

Perangkat Daerah yaitu Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdasarkan

Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2014 mengenai Organisasi dan Tata
Kerja Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Pembentukan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdampak pada

peralihan pungutan Pendapatan Asli Daerah terutama Retribusi Daerah dari
SKPD Pemungut lama ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Kemudian diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta dimana
Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang penanaman modal dan penyelenggaraan perizinan
dan non perizinan.
Atas penerbitan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 ditindaklanjuti

dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 281 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
Retribusi Daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah

adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah
untuk kepentingan orang pribadi atau badan baik yang bersifat pelayanan
jasa umum, pelayanan jasa usaha dan perizinan tertentu.
Realisasi Retribusi Daerah sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021

mencapai Rp383.859.710.282,00 atau 50,79% dari target Retribusi Daerah
tahun 2021 yang sebesar Rp755.755.000.000,00, dengan demikian realisasi
penerimaan Retribusi Daerah tidak mencapai target sebesar
Rp371.895.289.718,00 atau 49,21%.
Apabila realisasi Retribusi Daerah tahun 2021 dibandingkan dengan

realisasi tahun 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar
Rp496.332.944.408,00 terlihat pendapatan Retribusi Daerah tahun 2021
mengalami penurunan sebesar Rp112.473.234.126,00 atau 22,66%.
Dalam rangka optimalisasi penerimaan Retribusi Daerah berbagai upaya

yang intensif telah dilaksanakan seperti:

a) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui pemberian
pelayanan prima;
b) Peningkatan sosialisasi kepada pemungut dan masyarakat, agar
realisasi penerimaan Retribusi Daerah dapat dicapai dengan optimal;
c) Dilakukannya intensifikasi terhadap penerimaan Retribusi Daerah;
d) Peningkatan pengawasan di lapangan;
e) Dilakukannya koordinasi yang intensif kepada unit pemungut retribusi
dan unit satuan kerja terkait; dan
f) Pengembangan sarana pemungutan retribusi melalui Sistem Informasi
Manajemen Pendapatan Daerah (SIMPAD).
Berikut disajikan rincian data realisasi penerimaan Retribusi Daerah Tahun

Anggaran 2021 sebagaimana tersaji pada tabel 5.4.
Tabel 5.4
Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.4 - Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021
No Jenis Pendapatan Realisasi 2020
Target Realisasi %
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Retribusi Jasa
I 114.573.000.000 105.420.976.686 92,01 107.953.984.022
Umum
Retribusi Jasa
II 162.334.000.000 42.845.985.859 26,39 86.907.889.627
Usaha
Retribusi Perizinan
III 478.848.000.000 235.592.747.737 49,20 301.471.070.759
Tertentu
Jumlah 755.755.000.000 383.859.710.282 50,79 496.332.944.408
Penjelasan lebih lanjut mengenai rincian realisasi per jenis pelayanan

Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut:
1. Retribusi Jasa Umum
Subyek Retribusi Jasa Umum adalah retribusi yang dikenakan pada

orang pribadi atau badan yang menggunakan/menikmati pelayanan jasa
umum. Adapun objeknya adalah pelayanan yang disediakan atau
diberikan Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan
kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

Realisasi Retribusi Jasa Umum sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2021 mencapai Rp105.420.976.686,00 atau 92,01% dari target sebesar
Rp114.573.000.000,00, dengan demikian realisasi penerimaan Retribusi
Jasa Umum tidak mencapai target sebesar Rp9.152.023.314,00 atau
7,99%.
Apabila realisasi Retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi

Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2020 yang jumlahnya tercatat
Rp107.953.984.022,00 terlihat penerimaan Retribusi Jasa Umum di
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp2.533.007.336,00 atau
2,35%.
Berikut disajikan rincian realisasi penerimaan Retribusi Jasa Umum

Tahun Anggaran 2021 pada tabel 5.5.
Tabel 5.5
Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Umum
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.5 – Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Umum
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021 Realisasi

No Jenis Pendapatan %
2020
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Retribusi Pelayanan
1 48.190.000.000 52.486.273.341 108,92 49.634.314.615
Persampahan/Kebersihan
Retribusi Pelayanan
2 Pemakaman dan Pengabuan 9.904.000.000 16.717.480.000 168,80 11.364.364.000
Mayat
3 Retribusi Pelayanan Pasar 6.940.000.000 1.181.889.300 17,03 4.469.692.380
Retribusi Pengujian
4 40.059.000.000 26.473.642.000 66,09 35.090.460.001
Kendaraan Bermotor
Retribusi Pemeriksaan Alat
5 1.585.000.000 1.558.978.045 98,36 1.169.484.526
Pemadam Kebakaran
Retribusi Penggantian Biaya
6 188.000.000 35.544.000 18,91 166.982.000
Cetak Peta
Retribusi Pelayanan
7 7.515.000.000 6.967.170.000 92,71 6.058.686.500
Tera/Tera Ulang
Retribusi Pelayanan
8 192.000.000 0 0 0
Pendidikan
Jumlah 114.573.000.000 105.420.976.686 92,01 107.953.984.022
Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Jasa Umum

Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut:

a. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan merupakan retribusi

atas pelayanan kebersihan lingkungan yang diukur berdasarkan luas
bangunan, volume sampah, dan jangka waktu pelayanan meliputi
pengambilan/pengumpulan sampah dari sumbernya ke lokasi
pembuangan sementara, pengangkutan sampah dari sumbernya
dan/atau lokasi pembuangan sementara ke lokasi
pembuangan/pembuangan akhir sampah, dan penyediaan lokasi
pembuangan/pemusnahan akhir sampah dengan memperhatikan
biaya pengumpulan sampah, biaya pengangkutan sampah, biaya
penampungan sampah, biaya pemusnahan/pengolahan sampah,
biaya penyediaan lokasi tempat pembuangan akhir, biaya
operasional dan perawatan, kemampuan masyarakat serta aspek
keadilan. Pengelolaan atas retribusi ini dilakukan oleh Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Pada Tahun 2021 terdapat
Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pencabutan
Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penyesuaian
Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan. Hal tersebut
didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Retribusi Daerah. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
tidak melakukan pemungutan terhadap tarif Retribusi Penyediaan
Lokasi Instalasi Pengolahan Air Buangan (LIPAB) pada Lampiran
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.
Hal ini dikarenakan tugas dan fungsi dalam melakukan pengelolaan
air limbah telah beralih dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta ke Perusahaan Daerah Pal Jaya sesuai dengan Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran

2021 ditargetkan sebesar Rp48.190.000.000,00. Realisasi sampai
dengan akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai

Rp52.486.273.341,00 atau 108,92% dari target yang ditetapkan,
dengan demikian realisasi penerimaan retribusi ini melebihi target
sebesar Rp4.296.273.341,00 atau 8,92%.
Kenaikan Realisasi Retribusi ini sebagian besar diperoleh dari

pengangkutan sampah dari lokasi industri, pengangkutan sampah
dari lokasi pedagang kaki lima/usaha mikro, dan sejenisnya karena
meningkatnya volume sampah dan bertambahnya wajib retribusi
yang mengajukan permohonan pelayanan, penyediaan tempat
pembuangan/pemusnahan akhir sampah (TPA) serta bersumber
dari pengangkutan sampah non B3 dari Rumah Sakit, Poliklinik dan
Laboratorium karena adanya beberapa rumah sakit, poliklinik dan
laboratorium yang mengajukan permohonan.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi

Pelayanan Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran 2020 yang
jumlahnya tercatat sebesar Rp49.634.314.615,00, maka
penerimaan tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp2.851.958.726,00 atau 5,75%.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan penerimaan

Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan antara lain:
1) Pendataan Wajib Retribusi yang dilakukan secara intensif;
2) Penggunaan aplikasi e-retribusi dalam pendataan, penetapan,
penyetoran dan pelaporan retribusi;
3) Monitoring dan evaluasi penerimaan retribusi yang dilakukan
setiap minggu; dan
4) Adanya standarisasi pemungutan retribusi dengan mengacu
kepada metode hitung yang terukur.
5) Banyaknya permohonan pemakaian jasa uji laboratorium
b. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat adalah

retribusi atas pelayanan pemakaman umum yang diukur
berdasarkan klasifikasi blok tempat pemakaman dan jangka waktu
sewa tempat pemakaman dengan memperhatikan biaya investasi,
biaya perawatan jenazah, biaya penguburan, biaya operasional dan
pemeliharaan, kemampuan masyarakat serta aspek keadilan.
Pengelolaan atas retribusi ini dilakukan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta.
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Tahun

Anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp9.904.000.000,00. Realisasi
sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai
dengan demikian realisasi penerimaan retribusi ini melebihi target
sebesar Rp6.813.480.000,00 atau 68,80%.
Realisasi penerimaan Retribusi Pelayanan Pemakaman dan

Pengabuan Mayat, diperoleh dari sewa tanah makam untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun, sewa tanah makam tumpangan 25%, dan
perpanjangan sewa tanah makam.
Apabila realisasi retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi

Retribusi Pemakaian Tempat Pemakaman Tahun Anggaran 2021
yang jumlahnya tercatat sebesar Rp11.364.364.000,00, maka
Rp5.353.116.000,00 atau 47,10%.
Upaya yang dilakukan untuk pencapaian target realisasi penerimaan

Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat antara lain:
1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan
sistem pembayaran retribusi melalui bank; dan
2) Penyuluhan yang intensif kepada masyarakat bekerjasama
dengan yayasan yang bergerak dibidang pemakaman, dengan
tujuan untuk menumbuhkembangkan tingkat kesadaran
masyarakat terhadap kewajibannya seperti perpanjangan sewa
tanah makam agar dapat dilakukan tepat pada waktunya.
c. Retribusi Pelayanan Pasar
Retribusi Pelayanan Pasar Tahun Anggaran 2021 ditargetkan

sebesar Rp6.940.000.000,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun

2021 mencapai Rp1.181.889.300,00 atau 17,03% dari target yang
ditetapkan dengan demikian realisasi penerimaan Retribusi
Pelayanan Pasar tidak mencapai target sebesar
Rp5.758.110.700,00 atau 82,97%.

Retribusi Pelayanan Pasar Tahun Anggaran 2020 yang jumlahnya
tercatat sebesar Rp4.469.692.380,00 maka penerimaan tahun 2021
d. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor merupakan retribusi atas

pelayanan perhubungan termasuk kendaraan bermotor di air.
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor diukur berdasarkan jenis
kendaraan, jumlah kendaraan, dan jangka waktu sesuai dengan
ketentuan peraturan perUndang-Undangan, yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Daerah. Besarnya nilai retribusi ditetapkan dengan
memperhatikan biaya investasi, biaya pemeriksaan emisi gas
buang, biaya pemeriksaan lampu-lampu, perlengkapan dan
peralatan lainnya, biaya pengetokan, sumber uji, biaya tanda uji dan
segel, biaya pembuatan dan pemasangan tanda samping, biaya
operasional dan pemeliharaan. Pengelolaan atas retribusi ini
dilakukan oleh Dinas Perhubungan.
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp40.059.000.000,00. Realisasinya mencapai
dengan demikian realisasi penerimaan Retribusi Pengujian
Kendaraan Bermotor tidak mencapai target sebesar
Rp13.585.358.000,00 atau 33,91%.

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2020
yang jumlahnya tercatat sebesar Rp35.090.460.001,00, maka
penerimaan tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp8.616.818.001,00 atau 24,56%.
Upaya yang dilakukan untuk pencapaian target realisasi penerimaan
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor antara lain:
1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dengan
memberikan kemudahan, dan cepat dalam proses Pengujian
KIR sesuai prosedur/ketentuan yang berlaku;
2) Peningkatan koordinasi dengan unit satuan kerja terkait;
3) Peningkatan pengawasan dengan dilakukannya penertiban
terhadap kendaraan umum;
4) Melaksanakan pengujian dengan cepat dan mudah dengan
sistem Drive Thru; dan
5) Melakukan penyuluhan kepada awak angkutan umum dan
mengadakan penertiban di lapangan.
e. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran merupakan

retribusi atas pelayanan penanggulangan kebakaran. Retribusi ini
diukur berdasarkan gambar rencana yang diteliti, luas lantai
pengujian akhir pemasangan instalasi proteksi kebakaran dan
pemeriksaan persyaratan pencegahan kebakaran, jenis dan tipe
peralatan pencegahan pemadam kebakaran. Jumlah retribusi
ditetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan peralatan,
biaya pemeriksaan/pengecekan, biaya segel, biaya
operasional/pemeliharaan dan memperhatikan kemampuan
masyarakat serta aspek keadilan. Pengelolaan atas retribusi ini
dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta.
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Tahun Anggaran

2021 ditargetkan sebesar Rp1.585.000.000,00. Realisasi sampai
dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.558.978.045,00
atau 98,36% dari target yang ditetapkan, dengan demikian realisasi
penerimaan retribusi ini tidak mencapai target sebesar
Rp26.021.955,00 atau 1,64%.

Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Tahun Anggaran
2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp1.169.484.526,00, maka
Rp389.493.519,00 atau 33,30%.
f. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta merupakan retribusi atas

pelayanan pencetakan dan pengadministrasian berdasarkan skala,
ukuran, jenis, teknis pencetakan dan jumlah peta. Besarnya retribusi
ditetapkan dengan memperhatikan biaya investasi, biaya cetak peta,
biaya survei, biaya pengukuran/pematokan, biaya operasional dan
kemampuan masyarakat serta aspek keadilan. Pengelolaan atas
retribusi ini dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Tahun Anggaran 2021

ditetapkan sebesar Rp188.000.000,00. Realisasi sampai dengan
akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp35.544.000,00 atau
18,91% dari target yang ditetapkan, dengan demikian realisasi
penerimaan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta tidak mencapai
target sebesar Rp152.456.000,00 atau 81,09%.

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Tahun Anggaran 2020 yang
jumlahnya tercatat sebesar Rp166.982.000,00, maka penerimaan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp131.438.000,00 atau
78,71%.
g. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang merupakan retribusi atas

pelayanan perindustrian dan perdagangan meliputi pelayanan
pengujian alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya serta
pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan
sesuai dengan ketentuan Peraturan PerUndang-Undangan.

Besarnya retribusi pelayanan tera ditetapkan dengan
memperhatikan biaya investasi, biaya operasional, biaya
perawatan/pemeliharaan dengan memperhatikan kemampuan
masyarakat serta aspek keadilan. Pengelolaan atas retribusi ini
dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah.
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp7.515.000.000,00. Realisasi sampai dengan
akhir Tahun 2021 mencapai Rp6.967.170.000,00 atau 92,71% dari
target yang ditetapkan, dengan demikian realisasi penerimaan
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang tidak mencapai target sebesar
Rp547.830.000,00 atau 7,29%.

Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang Tahun Anggaran 2020 yang
jumlahnya tercatat sebesar Rp6.058.686.500,00, maka penerimaan
tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp908.483.500,00 atau
14,99%.
Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target pendapatan

retribusi ini antara lain:
1) Mempromosikan mesin sarana produksi kepada pengrajin di
sekitar lokasi;
2) Pengawasan secara intensif terhadap Wajib Retribusi (SPBU,
Kwh Listrik, Tera Timbangan);
3) Melaksanakan pelayanan one day service SIUP di pusat
perbelanjaan dan perkantoran; dan
4) Membantu Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota yang belum
dapat melaksanakan tera/tera ulang berdasarkan Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 70/M-DAG/PER/10/2014 Tahun
2014 Tentang Tera dan Tera Ulang Alat – Alat Ukur, Takar,
Timbang dan Perlengkapannya.

h. Retribusi Pelayanan Pendidikan
Retribusi Pelayanan Pendidikan Tahun Anggaran 2021 ditargetkan

sebesar Rp192.000.000,00 dan tidak terdapat realisasi sampai
dengan akhir Tahun 2021.

Retribusi Pelayanan Pendidikan Tahun Anggaran 2020 yang
jumlahnya tercatat sebesar Rp0,00, maka penerimaan tahun 2021
tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Retribusi Pelayanan Pendidikan di antaranya merupakan Retribusi

penyelenggaraan pelatihan hygiene, kesehatan dan keselamatan
kerja (Hyperkes) bagi Dokter perusahaan, dengan tarif
Rp1.000.000,00/paket/orang, yang dikelola oleh Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi dan Energi. Retribusi Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan, Retribusi Pendidikan dan Teknis Fungsional dan
Retribusi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, yang dikelola
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI
Jakarta.
2. Retribusi Jasa Usaha
Subyek Retribusi Jasa Usaha adalah orang pribadi atau badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan jasa usaha, sedangkan yang
menjadi objeknya adalah pelayanan yang disediakan oleh pemerintah
daerah dengan menganut prinsip komersial meliputi pelayanan dengan
menggunakan/ memanfaatkan kekayaan daerah yang belum
dimanfaatkan secara optimal.
Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran 2021 ditetapkan sebesar

Rp162.334.000.000,00 dalam anggaran perubahan. Realisasi sampai
dengan akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp42.845.985.859,00
atau 26,39%, dengan demikian realisasi retribusi ini tidak mencapai
target sebesar Rp119.488.014.141,00 atau 73,61%.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Retribusi Jasa

Usaha Tahun Anggaran 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar

Rp86.907.889.627,00 terlihat realisasi retribusi ini ditahun 2021
mengalami penurunan sebesar Rp44.061.903.768,00 atau 50,70%, hal
tersebut disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 yang berdampak
signifikan mempengaruhi penerimaan Retribusi Jasa Usaha Tahun
Anggaran 2021.
Realisasi penerimaan Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran 2021

disajikan lebih rinci pada tabel 5.6.
Tabel 5.6
Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Usaha
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.6 - Realisasi Penerimaan Retribusi Jasa Usaha
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021

Realisasi
No Jenis Pendapatan
% 2020
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Retribusi Pemakaian
1 123.989.000.000 34.304.480.558 27,67 72.532.156.303
Kekayaan Daerah
Retribusi Pasar Grosir
2 1.765.000.000 614.200.560 34,80 3.313.046.960
dan/atau Pertokoan
3 Retribusi Terminal 2.123.000.000 2.088.822.634 98,39 2.884.429.432
Retribusi Tempat
4 Penginapan/ 2.519.000.000 0 0 0
Pesanggrahan/Vila
Retribusi Pelayanan
5 541.000.000 454.857.750 84,08 705.680.750
Kepelabuhan
Retribusi Tempat Rekreasi
6 29.671.000.000 3.876.690.250 13,07 5.547.471.769
dan Olahraga
Retribusi Penyeberangan di
7 902.000.000 963.265.000 106,79 1.273.430.000
Air
Retribusi Penjualan
8 824.000.000 543.669.107 65,98 651.674.413
Produksi Usaha Daerah
Jumlah 162.334.000.000 42.845.985.859 26,39 86.907.889.627
Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Jasa Usaha

Tahun Anggaran 2021 antara lain sebagai berikut:
a. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah retribusi atas segala

pemakaian kekayaan di daerah. Dikecualikan dari pengertian
pemakaian kekayaan daerah adalah penggunaan tanah yang tidak
mengubah fungsi dari tanah tersebut. Prinsip penetapan Tarif
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebagaimana dimaksud
adalah untuk memperoleh keuntungan yang layak dengan

mempertimbangkan biaya administrasi, biaya pengadaan, biaya
perawatan/pemeliharaan, biaya penyusutan dan biaya pembinaan.
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp123.989.000.000,00. Realisasi sampai
dengan demikian realisasi retribusi ini tidak mencapai target sebesar
Rp89.684.519.442,00 atau 72,33%.
Apabila realisasi Retribusi tersebut dibandingkan dengan realisasi

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp72.532.156.303,00, maka penerimaan tahun
2021 mengalami penurunan sebesar Rp38.227.675.745,00 atau
52,70%, hal tersebut disebabkan karena adanya pandemi Covid-19
yang berdampak signifikan mempengaruhi penerimaan Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2021.
Realisasi penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

bersumber dari hasil optimalisasi pemanfaatan/pemakaian
kekayaan daerah yang terdapat pada beberapa unit satuan kerja,
seperti pemakaian tanah dan bangunan, pemakaian ruangan,
pemakaian kendaraan/alat-alat besar milik daerah.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian target

penerimaan antara lain:
1) Optimalisasi pengawasan terhadap aparat pemungut retribusi;
2) Optimalisasi pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana
pelayanan;
3) Optimalisasi jasa layanan yang disediakan;
4) Optimalisasi koordinasi antar unit terkait layanan kepada wajib
retribusi;
5) Promosi kawasan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang
dikelola oleh SKPD terkait sebagai lokasi shooting, pertunjukkan,
seminar dan kegiatan lainnya kepada seluruh masyarakat;

6) Adanya petugas pemungut retribusi ditingkat kelurahan dan
kecamatan yang membantu optimalisasi pemungutan retribusi
kepada para wajib retribusi;
7) Ketersediaan alat-alat pengujian yang memadai pada unit-unit
pengujian;
8) Peningkatan pelayanan pengujian melalui sarana dan prasarana
yang up to date;
9) Melakukan kerjasama (MOU) dengan Lembaga Sertifikasi Produk
(LS-Pro) sehingga LS-Pro mengirimkan sampel untuk dilakukan
pengujian di Lab UIB2T; dan
10) Melakukan pelatihan Petugas Pengambil Contoh (PPC) sehingga
makin banyak SDM berkompeten yang dapat bekerjasama
dengan LS-Pro tersebut.
b. Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan
Retribusi Pasar Grosir dan atau/ Pertokoan Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp1.765.000.000,00 dalam anggaran
perubahan.Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
mencapai Rp614.200.560,00 atau 34,80% dari target yang
ditetapkan, dengan demikian realisasi retribusi ini tidak mencapai
target sebesar Rp1.150.799.440,00 atau sebesar 65,20%.

Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp3.313.046.960,00, maka penerimaan tahun
81,46%.
c. Retribusi Terminal
Retribusi Terminal adalah retribusi pelayanan penyediaan tempat

parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan
usaha, dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan,
dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Tingkat
penggunaan jasa terminal diukur berdasarkan jenis usaha, jenis

kendaraan, jumlah kendaraan dan jangka waktu pemakaian.
Retribusi ini dipungut oleh Dinas Perhubungan.
Retribusi Terminal Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

atau 98,39% dari target yang ditetapkan, dengan demikian realisasi
retribusi ini tidak mencapai target sebesar Rp34.177.366,00 atau
sebesar 1,61%.
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh UP Terminal

Angkutan Jalan untuk mencapai target antara lain:
1) Penyesuaian tarif retribusi sesuai Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2015 mengakibatkan adanya penurunan tarif retribusi;
2) Perpindahan operasional beberapa Terminal Antar Kota Antar
Provinsi Jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Terminal
Terpadu Pulo Gebang;
3) Beberapa Pengusaha Bus memiliki Pool kendaraannya sendiri
sehingga berakibat berkurangnya penerimaan retribusi di
Terminal baik retribusi Kendaraan, Penumpang, maupun
retribusi loket Penjualan tiket; dan
4) Masih banyak penumpang yang menaiki bus tidak masuk ke
dalam terminal.
5) Terdapat beberapa Kios maupun Loket yang sudah tidak
beroperasi lagi dikarenakan kondisi terminal yang mulai sepi.

Retribusi Jasa Terminal Tahun Anggaran 2020 yang tercatat
sebesar Rp2.884.429.432,00, maka penerimaan tahun 2021
mengalami penurunan sebesar Rp795.606.798,00 atau 27,58%.
Upaya yang intensif dilakukan untuk pencapaian target realisasi

penerimaan Retribusi Jasa Usaha Terminal antara lain:
1) Peningkatan pembinaan kepada Wajib Retribusi;
2) Peningkatan pemantauan di terminal-terminal;
3) Peningkatan penertiban dan pengawasan di terminal; dan

4) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
d. Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa
Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa adalah Retribusi

yang dipungut oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi
DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa Tahun Anggaran

2021 ditargetkan sebesar Rp2.519.000.000,00 dalam anggaran
perubahan. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp0,00 dari target yang ditetapkan, dengan demikian
realisasi retribusi ini tidak mencapai target sebesar
Rp2.519.000.000,00 atau 100%.
e. Retribusi Pelayanan Kepelabuhan
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan adalah retribusi atas pelayanan

jasa kepelabuhanan, termasuk fasilitas lainnya di lingkungan
pelabuhan yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh
Pemerintah Daerah. Retribusi ini dipungut oleh Dinas Perhubungan.
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp541.000.000,00 dalam anggaran perubahan.
Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai
Rp454.857.750,00 atau 84,08% dari target yang ditetapkan, dengan
demikian realisasi retribusi ini tidak mencapai target sebesar
Rp86.142.250,00 atau 15,92%.

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp705.680.750,00, maka penerimaan tahun 2021
Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian target penerimaan

retribusi ini, antara lain:
1) Meningkatkan pelayanan angkutan penyebrangan yang efektif
dan efisien;
2) Melaksanakan kegiatan docking Kapal;dan

3) Melaksanakan perbaikan dan pengadaan mesin Kapal.
f. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Prinsip dan sasaran penetapan tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan

Olahraga adalah dengan memperhatikan biaya investasi, biaya
perawatan/pemeliharaan, biaya penyusutan, biaya asuransi,
angsuran bunga pinjaman biaya rutin/periodik yang berkaitan
langsung dengan penyediaan jasa dalam rangka pembinaan dan
prestasi olah raga serta berusaha untuk memperoleh keuntungan
yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh
pengusaha swasta sejenis serta beroperasi secara efisien dengan
orientasi pada harga pasar.
Tingkat penggunaan Jasa Tempat Rekreasi dan Olahraga diukur

berdasarkan frekuensi masuk, jumlah orang, jenis olahraga dan jenis
organisasi. Retribusi ini dipungut oleh Dinas Pemuda dan Olahraga,
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan.
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Tahun 2021 ditargetkan

sebesar Rp29.671.000.000,00. Realisasi sampai dengan akhir
Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp3.876.690.250,00 atau 13,07%
dari target yang ditetapkan, dengan demikian realisasi retribusi ini
tidak mencapai target sebesar Rp25.794.309.750,00 atau 86,93%.
Penerimaan retribusi ini diperoleh utamanya dari pemakaian tempat

untuk rekreasi kebudayaan dan permuseuman, gedung olahraga,
kolam renang, pertunjukan planetarium dan observarium serta
pemakaian stadion olahraga.

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp5.547.471.769,00 maka penerimaan tahun
30,12%, hal tersebut disebabkan karena adanya pandemi Covid-19
yang berdampak signifikan mempengaruhi penerimaan Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olahraga Tahun Anggaran 2021.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian target penerimaan
retribusi ini, antara lain:
1) Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan
sistem pembayaran retribusi melalui bank;
2) Peningkatan pengawasan kepada aparat pemungut retribusi
melalui monitoring pembayaran retribusi; dan
3) Melakukan promosi melalui media online seperti Google/ Street
view serta bekerjasama dengan media komunitas pecinta
Museum dan komunitas astronomi dalam mengadakan kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan museum dan astronomi.
g. Retribusi Penyeberangan di Air
Retribusi Penyeberangan di Air Tahun Anggaran 2021, ditargetkan

sebesar Rp902.000.000,00 dalam anggaran perubahan.

Rp963.265.000,00 atau 106,79% dari target yang ditetapkan,
dengan demikian realisasi retribusi ini melebihi target sebesar
Rp61.265.000,00 atau sebesar 6,79%. Retribusi ini dipungut oleh
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Retribusi Penyeberangan di Air Tahun Anggaran 2020 yang tercatat
sebesar Rp1.273.430.000,00, maka penerimaan tahun 2021
h. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
Prinsip dan sasaran penetapan tarif Retribusi Penjualan Produksi

Usaha Daerah adalah dengan memperhatikan biaya investasi, biaya
perawatan/pemeliharaan, biaya rutin/periodik yang berkaitan
langsung dengan penyediaan jasa, biaya administrasi umum yang
mendukung penyediaan jasa untuk memperoleh keuntungan yang
layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh
pengusaha swasta sejenis, serta beroperasi secara efisien dengan
orientasi pada harga pasar. Tingkat penggunaan jasa Produksi

Usaha Daerah Penjualan Benih Ikan dan Bibit Ternak diukur
berdasarkan jenis, volume dan harga pedoman yang dipungut oleh
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian. Sedangkan
untuk pemanfaatan air bersih dipungut oleh Dinas Sumber Daya Air
dan untuk pemanfaatan ketenagalistrikan dipungut oleh Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun 2021 ditargetkan

sebesar Rp824.000.000,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 mencapai Rp543.669.107,00 atau 65,98% dari
target yang ditetapkan, dengan demikian realisasi retribusi ini tidak
mencapai target sebesar Rp280.330.893,00 atau 34,02%.

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp651.674.413,00, maka penerimaan tahun
2021 mengalami penurunan sebesar Rp108.005.306,00 atau
16,57%.
3. Retribusi Perizinan Tertentu
Subyek Retribusi Perizinan Tertentu adalah orang pribadi atau badan

yang memperoleh izin tertentu dari Pemerintah Daerah. Sedangkan
obyeknya adalah kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka
pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan
untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas
kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang,
sarana dan prasarana atau fasilitas tertentu guna melindungi
kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
Retribusi Perizinan Tertentu Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

atau 49,20%, dengan demikian realisasi retribusi ini tidak mencapai
target sebesar Rp243.255.252.263,00 atau 50,80%.

Retribusi Perizinan Tertentu Tahun Anggaran 2020 yang tercatat
sebesar Rp301.471.070.759,00, maka realisasi retribusi di Tahun 2021
Penurunan tersebut antara lain karena pandemi Covid-19 masih

berlangsung sampai dengan tahun 2021 dan adanya perubahan
kebijakan, di mana retribusi IMTA sudah tidak dipungut oleh Pemerintah
Daerah karena belum dibuatnya Peraturan Daerah terbaru terkait
retribusi IMTA sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang
Cipta Kerja.
Lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu Tahun

Anggaran 2021 disajikan lebih rinci pada tabel 5.7 berikut.
Tabel 5.7
Realisasi Penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.7 – Realisasi Penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu
(dalam rupiah)

No Jenis Pendapatan %
2020
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Retribusi Izin Mendirikan
1 372.919.000.000 165.654.029.537 44,71 197.900.983.259
Bangunan
Retribusi Izin Tempat
2 Penjualan Minuman 149.000.000 1.350.000.000 906,04 577.500.000
Beralkohol
3 Retribusi Izin Trayek 521.000.000 442.125.000 84,86 562.025.000
Retribusi Perpanjangan
4 Izin Memperkerjakan 105.259.000.000 68.146.593.200 64,74 102.430.562.500
Tenaga Kerja Asing
Jumlah 478.848.000.000 235.592.747.737 49,20 301.471.070.759
Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu

Tahun Anggaran 2021 antara lain:
a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan merupakan retribusi atas
pelayanan penataan dan pengawasan bangunan yang diukur
berdasarkan kelompok bangunan, jenis bangunan, luas bangunan,
jumlah lantai, luas perkerasan, panjang pagar dan jumlah saluran
penghantar atau unit dari bangunan-bangunan dengan

memperhatikan biaya pemeriksaan, biaya penelitian teknis dan
administrasi, biaya pengawasan dan pengendalian. Pengelolaan
retribusi ini dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp372.919.000.000,00. Realisasi sampai
Rp165.654.029.537,00 atau 44,42%, dengan demikian realisasi
Rp207.264.970.463,00 atau 55,58%.

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp197.900.983.259,00, maka retribusi ini di tahun
16,29%.
b. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol pada Tahun

Anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp149.000.000,00.

penerimaan retribusi ini melebihi target sebesar Rp1.201.000.000,00
atau 806,04%.

Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol Tahun 2020
yang tercatat sebesar Rp577.500.000,00, realisasi retribusi ini di
tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp772.500.000,00 atau
133,77%.
c. Retribusi Izin Trayek
Retribusi Izin Trayek merupakan retribusi atas pelayanan

perhubungan yang diukur berdasarkan jenis kendaraan, jumlah

kendaraan, dan jangka waktu. Retribusi ini dikelola oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Retribusi Izin Trayek Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

Rp521.000.000,00 dalam anggaran perubahan. Realisasi sampai
dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp442.125.000,00
atau 84,86%, dengan demikian realisasi izin trayek tidak mencapai
target sebesar Rp78.875.000,00 atau 15,14%.

Retribusi Izin Trayek Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp562.025.000,00, terlihat mengalami penurunan di tahun 2021
sebesar Rp119.900.000,00 atau 21,33%.
d. Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja

Asing
Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing

pada Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar
Rp105.259.000.000,00.

Rp37.112.406.800,00 atau 35,26%.

Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing
Tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp102.430.562.500,00, retribusi
ini di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp34.283.969.300,00 atau 33,47%.
5.1.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Target Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun

Anggaran 2021, ditetapkan sebesar Rp390.254.277.917,00. Realisasi
sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp398.792.009.852,00

atau 102,19%, dengan demikian realisasi penerimaan melebihi target
sebesar Rp8.537.731.935,00 atau 2,19%.
Apabila realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Tahun Anggaran 2021 dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2020
yang jumlahnya tercatat sebesar Rp672.491.534.639,00, terjadi penurunan
sebesar Rp273.699.524.787,00 atau 40,70%.
Rekapitulasi penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan Tahun Anggaran 2021 dan 2020 disajikan pada tabel 5.8.
Tabel 5.8
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Tahun Anggaran 2021 dan 2020
Tabel 5.8 – Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
(dalam rupiah)
No Uraian %
Target Realisasi 2020
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Bagian Laba yang Dibagikan
kepada Pemerintah Daerah
1 5.293.490.669 5.293.490.669 100,00 33.288.820.065
(Dividen) atas Penyertaan
Modal pada BUMN
Bagian Laba yang Dibagikan
kepada Pemerintah Daerah
2 384.960.787.248 393.498.519.183 102,22 639.202.714.574
(Dividen) atas Penyertaan
Modal pada BUMD
Jumlah 390.254.277.917 398.792.009.852 102,19 672.491.534.639
Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi penerimaan masing-masing objek

dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan adalah sebagai
berikut:
1. Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen)
atas Penyertaan Modal pada BUMN
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas

Penyertaan Modal pada BUMN Tahun Anggaran 2021, ditargetkan
Anggaran 2021 sebesar Rp5.293.490.669,00 atau 100,00%. Dengan
demikian realisasi Penerimaan bagian laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN
sampai dengan akhir 31 Desember 2021 telah mencapai target.

Apabila Realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah
Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN Tahun Anggaran
2021 dibandingkan dengan realisasi Bagian Laba Perusahaan Milik
Daerah tahun 2020 yang jumlahnya sebesar Rp33.288.820.065,00
maka di tahun 2021 terjadi penurunan sebesar Rp27.995.329.396,00
atau 84,10%.
Realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah

(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN Tahun Anggaran 2021
dan 2020 disajikan pada tabel 5.9.
Tabel 5.9
Realisasi Penerimaan Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN
Tabel 5.9 – Realisasi Penerimaan Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN
(dalam rupiah)

No Uraian %
2020
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
1 PT J.I.E.P 3.797.829.408 3.797.829.408 100 27.072.840.908
PT Kawasan Berikat
2 1.495.661.261 1.495.661.261 100 6.215.979.157
Nusantara
Jumlah 5.293.490.669 5.293.490.669 100 33.288.820.065
2. Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen)

atas Penyertaan Modal pada BUMD
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas

Penyertaan Modal pada BUMD Tahun Anggaran 2021 ditargetkan
Anggaran 2021 Rp393.498.519.183,00 atau 102,22%, dengan demikian
pendapatan dari penyertaan modal melebihi target sebesar
Rp8.537.731.935,00 atau 2,22%.
Apabila Realisasi Pendapatan dari Penyertaan Modal Daerah kepada

pihak ketiga Tahun Anggaran 2021 dibandingkan dengan realisasi
Pendapatan dari Penyertaan Modal Daerah kepada pihak ketiga tahun
2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp639.202.714.574,00, maka di
tahun 2021 terjadi penurunan sebesar Rp245.704.195.391,00 atau
38,44%.
Rincian lebih lanjut realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
Tahun Anggaran 2021 dan 2020 disajikan pada tabel 5.10.
Tabel 5.10
Realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen)
atas Penyertaan Modal pada BUMD
Tabel 5.10 – Realisasi Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021

Realisasi
No. Uraian %
2020
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
1 PT Asuransi Bangun Askrida 1.958.887.679 1.958.887.679 100,00 1.968.302.402
2 PT Bank DKI Jakarta 174.152.244.177 174.152.244.177 100,00 285.899.458.670
3 PT Penjamin Kredit Daerah Jakarta 1.002.439.585 1.002.439.585 100,00 2.905.108.142
4 PT Food Station Cipinang 12.786.413.343 12.786.413.343 100,00 18.500.000.000
5 Perumda Pasar Jaya 45.000.000.000 55.037.731.935 122,31 0
6 PT Cemani Toka 1.102.716.160 1.102.716.160 100,00 2.029.809.600
7 PT Transportasi Jakarta 56.580.218.079 56.580.218.079 100,00 154.383.667.217
8 PT Pembangunan Jaya 17.680.000.000 17.680.000.000 100,00 28.000.000.000
9 PD Pembangunan Sarana Jaya 871.259.722 871.259.722 100,00 24.470.643.518
10 PT Jakarta International Expo 1.500.000.000 0 0,00 0
11 PT Delta Jakarta, Tbk 52.550.175.000 52.550.175.000 100,00 81.978.273.000
12 PD PAL Jaya 19.776.433.503 19.776.433.503 100,00 20.635.845.062

13 PD Dharma Jaya 0 0 0 3.431.606.963
14 PT Jakarta Propertindo 0 0 0 15.000.000.000
Jumlah 384.960.787.248 393.498.519.183 102,22 639.202.714.574
Dari table tersebut, Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD pada PT Jakarta International
Expo tidak terealisasi karena belum dilaksanakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Tahun Buku 2020.
5.1.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kelompok penerimaan Lain-lain PAD yang Sah merupakan komponen

Pendapatan Asli Daerah selain Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan.
Lain-Lain PAD yang Sah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

Rp6.821.077.973.050,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2021 mencapai Rp6.248.092.466.321,00 atau 91,60%, dengan demikian

realisasi penerimaan Lain-Lain PAD yang sah tidak mencapai target sebesar
Rp572.985.506.729,00 atau 8,40%.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Lain-Lain PAD

yang Sah Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp4.350.666.954.523,00 maka di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp1.897.425.511.798,00 atau 43,61%.
Realisasi penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah

Tahun Anggaran 2021 disajikan pada tabel 5.11.
Tabel 5.11
Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.11 – Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Sah
(dalam rupiah)

No Uraian %
2020
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Hasil Penjualan BMD Yang Tidak
1 42.085.000.000 61.047.231.430 145,06 11.048.032.554
Dipisahkan
Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak
2 131.247.250.000 58.678.222.231 44,71 100.583.539.135
Dipisahkan
3 Hasil Kerja Sama Daerah 12.257.335.768 12.180.335.768 99,37 7.023.165.622
4 Jasa Giro 784.623.999.235 103.770.808.349 13,23 79.810.047.852
5 Pendapatan Bunga 807.144.821.449 79.140.355.029 9,80 197.562.052.236

Penerimaan atas Tuntutan Ganti
6 107.810.325.000 55.045.701.449 51,06 20.893.448.939
Kerugian Keuangan Daerah
Penerimaan Komisi, Potongan atau
7 18.495.000.000 19.023.936.874 102,86 17.990.785.457
Bentuk Lain
Penerimaan Keuntungan dari Selisih
8 Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata 0 213.102 ~ 11.811.676.708
Uang Asing
Pendapatan Denda atas
9 153.450.000.000 17.191.567.926 11,20 541.614.026
Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
10 Pendapatan Denda Pajak Daerah 1.532.192.998.093 419.933.618.692 27,41 384.718.795.809
11 Pendapatan Denda Retribusi Daerah 184.770.000.000 1.098.372.777 0,59 2.906.808.791

Pendapatan Hasil Eksekusi atas
12 9.090.000.000 1.108.272.500 12,19 135.645.982
Jaminan
13 Pendapatan dari Pengembalian 0 4.880.702.718 ~ 0
14 Pendapatan BLUD 2.881.011.243.505 5.307.239.027.792 184,21 3.393.046.449.775

Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD
15 900.000.000 106.371.000 11,82 0
yang tidak Dipisahkan
Pendapatan Denda atas Pelanggaran
16 156.000.000.000 107.647.728.684 69,00 122.594.891.637
Peraturan Daerah
Jumlah 6.821.077.973.050 6.248.092.466.321 91,60 4.350.666.954.523

Penjelasan lebih lanjut realisasi Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah Tahun
Anggaran 2021 antara lain sebagai berikut:
1. Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan
Realisasi penerimaan Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan

dalam Tahun Anggaran 2021 di antaranya diperoleh dari:
a. Penjualan jalan atau sarana sebagai akibat ganti rugi pelepasan hak
atas tanah jalan;
b. Penjualan inventaris/barang bekas milik Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yang telah dihapuskan karena usia pemakaiannya
bertambah seperti kendaraan bermotor, gedung dan bangunan
lainnya serta inventaris kantor yang tidak terpakai;
Hasil Penjualan BMD yang tidak Dipisahkan mengalami perubahan kode

rekening berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 yang sebelumnya tercatat sebagai
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan dan Pendapatan
dari Angsuran/Cicilan Penjualan.
Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2021

akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp61.047.231.430,00 atau
145,06%, dengan demikian realisasi penerimaan ini melebihi target
sebesar Rp18.962.231.430,00 atau 45,06%.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Hasil Penjualan

BMD yang Tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2020 yang tercatat
sebesar Rp11.048.032.554,00, Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak
Dipisahkan Tahun Anggaran 2021 mengalami peningkatan sebesar
Rp49.999.198.876,00 atau 452,56%.
Realisasi penerimaan Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan pada

Tahun Anggaran 2021 disajikan pada tabel 5.12.

Tabel 5.12
Realisasi Penerimaan Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.12 – Realisasi Penerimaan Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021

No. Uraian %
Target Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3)
1 Hasil Penjualan Tanah 36.000.000.000 50.955.650.000 141,54

Hasil Penjualan Peralatan
2 3.085.000.000 8.018.565.242 259,92
dan Mesin
Hasil Penjualan Gedung dan
3 3.000.000.000 2.073.016.188 69,10
Bangunan
Jumlah 42.085.000.000 61.047.231.430 145,06
2. Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan
Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2021

akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp58.678.222.231,00 atau
44,71%, dengan demikian realisasi penerimaan ini tidak mencapai target
sebesar Rp72.569.027.769,00 atau 55,29%.
Hasil Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan mengalami perubahan

kode rekening berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Sewa/Hasil Sewa Aset Daerah, Hasil Lelang titik Reklame, Penerimaan
Pembayaran Sarana dan Prasarana Fasilitas Rumah Susun dan
Pendapatan dari Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR).
Realisasi penerimaan Hasil Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan

Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp58.678.222.231,00 merupakan
penerimaan atas Hasil Sewa BMD.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Hasil

Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp100.583.539.135,00. Realisasi di tahun 2021 mengalami
penurunan sebesar Rp41.905.316.904,00 atau 41,66%.

3. Hasil Kerja Sama Daerah
Hasil Kerja Sama Daerah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

Rp12.257.335.768,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp12.180.335.768,00 atau 99,37%, dengan demikian
realisasi penerimaan ini tidak mencapai target sebesar Rp77.000.000,00
atau 0,63%.
Hasil Kerja Sama Daerah mengalami perubahan kode rekening

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 90 Tahun 2019 yang sebelumnya tercatat sebagai Hasil
Penerimaan Pihak Ketiga dan Hasil Kerja Sama Aset Daerah.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Hasil Kerja

Sama Daerah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp7.023.165.622,00.
Realisasi di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp5.157.170.146,00 atau 73,43%.
4. Jasa Giro
Jasa Giro Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

2021 mencapai Rp103.770.808.349,00 atau 13,23%, dengan demikian
realisasi Jasa Giro tidak mecapai target sebesar Rp680.853.190.886,00
atau 86,77%.
Realisasi penerimaan Jasa Giro Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp103.770.808.349,00 terdiri dari:
1) Jasa Giro pada Kas Daerah sebesar Rp96.448.758.141,00;
2) Jasa Giro pada Kas di Bendahara sebesar Rp4.079.617.393,00; dan
3) Jasa Giro pada Rekening Dana Cadangan sebesar
Rp3.242.432.815,00.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Jasa Giro

Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp79.810.047.852,00,
maka realisasi di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp23.960.760.497,00 atau 30,02%.

5. Pendapatan Bunga
Pendapatan Bunga Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

2021 mencapai Rp79.140.355.029,00 atau 9,80%, dengan demikian
realisasi Pendapatan Bunga tidak mencapai target sebesar
Rp728.004.466.420,00 atau 90,20%. Pendapatan bunga tersebut
merupakan penerimaan bunga atas Penempatan Uang Pemerintah
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Pendapatan

Bunga Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp197.562.052.236,00, maka realisasi di tahun 2021 mengalami
Berdasarkan PP Nomor 58 tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 tahun 2006, bahwa penghasilan yang diperoleh dari
Investasi atas Dana Cadangan Daerah secara otomatis akan digunakan
untuk menambah Pokok Dana Cadangan Daerah. Penghasilan yang
diperoleh dari investasi di atas DCD dan penambahan Pokok DCD
dicatat melalui mekanisme APBD.
Penerimaan bunga deposito yang diperoleh dari Dana Cadangan

Daerah Periode Januari 2020 sampai dengan Desember 2020 sebesar
Rp95.680.795.237,00 tersebut dicatat sebagai penerimaan Lain-lain
PAD dan dicatat sebagai Pengeluaran Pembiayaan pada Akun
Pembentukan Dana Cadangan Daerah (menambah Pokok Dana
Cadangan Daerah).
6. Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah
Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah Anggaran

2021 ditargetkan Rp107.810.325.000,00. Realisasi sampai dengan akhir
Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp55.045.701.449,00 atau 51,06%,
realisasi Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah

Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah
mengalami perubahan nomenklatur berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 yang
sebelumnya tercatat sebagai Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
Realisasi Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah

tersebut diperoleh dari:
a. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap Bendahara sebesar
Rp48.256.823.498,00; dan
b. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terhadap Pegawai Negeri Bukan
Bendahara atau Pejabat Lain sebesar Rp6.788.877.951,00.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Penerimaan

atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp20.893.448.939,00, maka di Tahun 2021
mengalami kenaikan sebesar Rp34.152.252.510,00 atau 163,46%.
7. Penerimaan Komisi, Potongan atau Bentuk Lain
Penerimaan Komisi, Potongan atau Bentuk Lain Tahun Anggaran 2021

102,86%, realisasi Penerimaan Komisi, Potongan atau Bentuk Lain
melebihi target sebesar Rp528.936.874,00 atau 2,86%.
Penerimaan Komisi, Potongan atau Bentuk Lain mengalami perubahan

kode rekening berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Klaim Asuransi Aset, Hasil Tagih, Pendapatan Lain-lain dan Pendapatan
Denda Lain-lain Pendapatan Asli Daerah.
Apabila realisasi tersebut dibandingkan dengan realisasi Penerimaan

Komisi, Potongan atau Bentuk Lain Tahun Anggaran 2020 yang tercatat
sebesar Rp17.990.785.457,00, maka di Tahun 2021 mengalami
kenaikan sebesar Rp1.033.151.417,00 atau 5,74%.

8. Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah terhadap
Mata Uang Asing
Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata

Uang Asing Tahun Anggaran 2021 tidak ditargetkan namun terdapat
realisasi Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah
terhadap Mata Uang Asing sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp213.102,00.

Uang Asing mengalami perubahan kode rekening berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun
2019 yang sebelumnya tercatat sebagai Komisi, Potongan dan
Keuntungan Selisih Nilai Tukar Rupiah.
Apabila realisasi Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah

terhadap Mata Uang Asing Tahun 2021 dibandingkan dengan tahun
2020 yang tercatat sebesar Rp11.811.676.708,00 maka di Tahun 2021
9. Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Tahun

sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rp17.191.567.926,00 atau 11,20%, realisasi Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan tidak mencapai target sebesar
Rp136.258.432.074,00 atau 88,80%.
Apabila realisasi Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan

Pekerjaan Tahun Anggaran 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang
tercatat sebesar Rp541.614.026,00 maka di Tahun 2021 mengalami
kenaikan sebesar Rp16.649.953.900,00 atau 3.074,14%.
10. Pendapatan Denda Pajak Daerah
Pendapatan Denda Pajak Daerah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan

sebesar Rp1.532.192.998.093,00. Realisasi Pendapatan Denda Pajak
Daerah sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Pendapatan Denda Pajak Daerah belum mencapai target sebesar
Rp1.112.259.379.401,00 atau 72,59%.
Realisasi penerimaan Pendapatan Denda Pajak Tahun Anggaran 2021

tersebut terdiri atas:
a. Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor sebesar
Rp276.060.156.702,00.
b. Pendapatan Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar
Rp1.849.232.134,00.
c. Pendapatan Denda Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
sebesar Rp791.027,00 yang merupakan Pendapatan Denda Pajak
Bahan Bakar Bensin.
d. Pendapatan Denda Pajak Hotel sebesar Rp2.792.172.654,00.
e. Pendapatan Denda Pajak Restoran sebesar Rp8.277.250.030,00.
f. Pendapatan Denda Pajak Hiburan sebesar Rp645.853.194,00.
g. Pendapatan Denda Pajak Reklame sebesar Rp20.978.573.804,00.
h. Pendapatan Denda Pajak Parkir sebesar Rp1.319.459.686,00.
i. Pendapatan Denda Pajak Air Tanah sebesar Rp822.108.877,00.
j. Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan sebesar Rp87.589.526.261,00.
k. Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
sebesar Rp19.598.494.323,00.
Apabila realisasi Pendapatan Denda Pajak Daerah Tahun Anggaran
2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar
Rp384.718.795.809,00 maka di Tahun 2021 mengalami kenaikan
sebesar Rp35.214.822.883,00 atau 9,15%.
11. Pendapatan Denda Retribusi Daerah
Pendapatan Denda Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan

sebesar Rp184.770.000.000,00. Realisasi Pendapatan Denda Retribusi
Daerah sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp1.098.372.777,00 atau 0,59%, dengan demikian realisasi Pendapatan

Denda Retribusi Daerah belum mencapai target sebesar
Rp183.671.627.223,00 atau 99,41%.
Realisasi penerimaan Pendapatan Denda Retribusi Daerah Tahun

Anggaran 2021 tersebut terdiri atas perolehan:
a. Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum sebesar
Rp433.742.822,00;
b. Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha sebesar
Rp625.960.307,00;
c. Pendapatan Denda Retribusi Perizinan Tertentu sebesar
Rp38.669.648,00.
Apabila realisasi Pendapatan Denda Retribusi Daerah Tahun Anggaran
2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar
Rp2.906.808.791,00 maka di Tahun 2021 mengalami penurunan
sebesar Rp1.808.436.014,00 atau 62,21%.
12. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp9.090.000.000,00. Realisasi Pendapatan Hasil
Eksekusi atas Jaminan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
adalah sebesar Rp1.108.272.500,00 atau 12,19%, dengan demikian
realisasi Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan belum mencapai
target sebesar Rp7.981.727.500,00 atau 87,81 %.
Realisasi Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan tersebut diperoleh

dari Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan Barang/Jasa.
Apabila realisasi Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan Tahun

Anggaran 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar
Rp135.645.982,00 maka di Tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp972.626.518,00 atau 717,03%.
13. Pendapatan dari Pengembalian
Pendapatan dari Pengembalian Tahun Anggaran 2021 tidak ditargetkan

namun terdapat realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
adalah sebesar Rp4.880.702.718,00.

Realisasi Pendapatan dari Pengembalian Tahun Anggaran 2021
tersebut terdiri atas perolehan:
a. Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan sebesar Rp1.630.441.927,00;
b. Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Barang dan
Jasa sebesar Rp1.033.711.009,00; dan
c. Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Belanja
Modal sebesar Rp2.216.549.782,00.
14. Pendapatan BLUD
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai diterapkan secara efektif

pada tahun 2008, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum terhadap instansi pemerintah. Adapun tugas dan
fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
menerapkan pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan
produktivitas, efisiensi dan efektivitas dengan penerapan manajemen
keuangan berbasis pada hasil kinerja (seperti layanan kesehatan,
pendidikan, pengelolaan kawasan dan lisensi). Tujuan dibentuknya
BLUD ini adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa, dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktik
bisnis yang sehat berdasarkan kewenangan yang di delegasikan oleh
Pemerintah Daerah.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 161 Tahun 2017 sebagaimana

terakhir diubah menjadi Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2019
tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah merupakan pendapatan
yang berasal dari jasa layanan, hasil kerjasama, hibah, dan lainnya yang
dikelola sendiri dan tidak disetor ke Kas Daerah.
Secara periodik BLUD mengajukan pengajuan proses pengesahan

pendapatan dan belanja BLUD dengan mengajukan SP3B kepada BUD.

Pengajuan proses pengesahan pendapatan BLUD secara periodik
tersebut dilakukan terhadap pendapatan BLUD yang secara
transaksionalnya pada tahun anggaran berjalan telah terlebih dahulu
diakui pendapatannya berdasarkan kas yang diterima BLUD.
Pendapatan BLUD Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

Rp2.881.011.243.505,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp5.307.239.027.792,00 atau 184,21%,
dengan demikian realisasi BLUD di tahun 2021 melebihi target sebesar
Rp2.426.227.784.287,00 atau 84,21%.
Apabila realisasi Pendapatan BLUD tahun 2021 tersebut dibandingkan

dengan realisasi tahun 2020 yang tercatat sebesar
Rp3.393.046.449.775,00 maka realisasi Tahun Anggaran 2021
mengalami kenaikan sebesar Rp1.914.192.578.017,00 atau 56,42%.
Selain pengesahan pendapatan BLUD Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp5.307.239.027.792,00, terdapat Pendapatan Operasional BLUD yang
belum disahkan pada Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Permukiman Pulogadung
sebesar Rp16.881.743.513,00. Nilai tersebut merupakan pendapatan
yang diterima dan telah dibelanjakan oleh Unit Pengelola Kawasan
Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta
Permukiman Pulogadung pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
Penjelasan lebih rinci tentang Belanja BLUD yang belum disahkan
tersebut disajikan pada CaLK Belanja.
15. Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan
Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan Tahun

Anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp900.000.000,00. Realisasi
sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp106.371.000,00
atau 11,82%, dengan demikian realisasi Pendapatan Denda
Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2021 tidak
mencapai target sebesar Rp793.629.000,00 atau 88,18%.

Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan tersebut
diperoleh dari:
a. Pendapatan Denda Pengakhiran Sewa BMD sebesar
Rp7.802.168,00; dan
b. Pendapatan Denda Hasil dari Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
sebesar Rp98.568.832,00.
16. Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah
Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah Tahun

Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah sampai dengan
69,00%, dengan demikian realisasi Pendapatan Denda atas
Pelanggaran Peraturan Daerah di tahun 2021 tidak mencapai target
sebesar Rp48.352.271.316,00 atau 31,00%.
Apabila realisasi Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan

Daerah Tahun 2021 tersebut dibandingkan dengan realisasi tahun 2020
yang tercatat sebesar Rp122.594.891.637,00 maka realisasi Tahun
Anggaran 2021 mengalami penurunan sebesar Rp14.947.162.953,00
atau 12,19%.
Dari nilai Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah Tahun

2021 tersebut terdapat pendapatan atas denda pelanggaran
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) protokol
kesehatan penanganan pandemi Covid-19 sesuai dengan Peraturan
Gubernur Nomor 101 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan
Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 79 Tahun 2020 tentang
Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
sebesar Rp2.307.073.000,00, yang dilakukan oleh Satpol PP Provinsi
DKI Jakarta.
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta melakukan penindakan pelanggaran

berupa denda kepada setiap orang yang tidak menggunakan masker di
luar rumah dengan total nilai pemungutan denda sebesar
Rp1.401.373.000,00. Selain itu dilakukan juga penindakan pada
kafe/restoran, hotel, perkantoran, pertokoan, tempat hiburan tempat
usaha, pabrik/ tempat industri dan warung makan/ rumah makan karena
melakukan pelanggaran, di antaranya berupa pelanggaran batas waktu
beraktivitas, menciptakan kerumunan, tidak menerapkan 3M (memakai
masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), pelanggaran batas jumlah
karyawan yang diperbolehkan, pelanggaran batas jumlah pengunjung
yang diperbolehkan, tidak membentuk tim satgas penanganan Covid-19,
tidak menyediakan sarana sesuai peraturan untuk mencegah penularan
virus Covid-19, tidak melakukan pengecekan suhu badan pada pegawai
atau pengunjung dan masih melakukan aktivitas usaha, dengan total
nilai pemungutan denda sebesar Rp905.700.000,00.
5.1.1.2 Pendapatan Transfer
Pendapatan transfer menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan adalah penerimaan dari
Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam bentuk Dana
Perimbangan, yaitu penerimaan dari bagian daerah yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan
kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi, yang bertujuan untuk menciptakan
keseimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah. Sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah maka Dana Perimbangan terdiri dari, Dana Bagi Hasil,
Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pendapatan Transfer Tahun 2021 disajikan berdasarkan penyaluran alokasi

Tahun 2021 dari Pemerintah Pusat dan penyaluran atas kurang dan/atau
lebih bayar tahun-tahun sebelumnya yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) Nomor 129/PMK.07/2021 tentang Penetapan
Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Pada Tahun 2021.
Pendapatan Transfer Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

Rp16.873.544.789.828,00 Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2021 mencapai Rp22.673.794.344.052,00 atau 134,37%.
Realisasi Pendapatan Transfer Tahun Anggaran 2021 dan 2020 disajikan

pada tabel 5.13.
Tabel 5.13
Rekapitulasi Realisasi Pendapatan Transfer
Tabel 5.13 - Rekapitulasi Realisasi Pendapatan Transfer
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021

Realisasi 31 Des
No. Uraian %
2020 (Audited)
Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
A Dana Perimbangan 16.830.173.929.828 22.630.423.484.052 134,46 16.897.722.313.632
Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil
1 13.467.276.643.787 19.396.960.594.125 144,03 13.647.958.485.055
(DBH)
a DBH Pajak Bumi dan Bangunan 37.727.114.237 59.477.158.180 157,65 55.800.414.753
b DBH PPh Pasal 21 12.450.466.620.800 17.689.191.468.315 142,08 1.124.807.640.921

DBH PPh Pasal 25 dan Pasal
c 927.266.561.200 1.598.346.945.185 172,37 12.386.468.424.059
29/WPOPDN
d DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT) 579.038.400 728.112.852 125,75 75.027.600
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak
e 43.477.024.400 41.958.547.600 96,51 66.899.385.313
Bumi
DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas
f 6.189.674.600 5.900.682.469 95,33 12.579.654.180
Bumi
DBH Sumber Daya Alam (SDA)
g - - ~ 1.078.728
Kehutanan-Dana Reboisasi (DR)
DBH Sumber Daya Alam (SDA)
h 1.570.610.150 1.357.679.524 86,44 1.326.859.501
Perikanan
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi
2 58.910.465.041 46.940.443.417 79,68 26.672.755.000
Khusus (DAK) Fisik
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi
3 3.303.986.821.000 3.186.522.446.510 96,44 3.223.091.073.577
Khusus (DAK) Non Fisik
B Dana Insentif Daerah (DID) 43.370.860.000 43.370.860.000 100,00 65.176.975.000
Jumlah Pendapatan Transfer 16.873.544.789.828 22.673.794.344.052 134,37 16.962.899.288.632
Realisasi Pendapatan Transfer Tahun 2021 tersebut tidak termasuk

pemotongan penyaluran dana bagi hasil sesuai Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/KM.7/2021 sebesar
Rp46.435.220.000,00. Pemotongan tersebut digunakan untuk pembayaran
insentif atau honor kepada tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi
Corona Virus Disease 2019 (Covin-19) dari unsur Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penjelasan lebih lanjut realisasi penerimaan bagian daerah dari Pendapatan

Transfer Tahun 2021 sebagai berikut:

5.1.1.2.1 Dana Perimbangan
1. Dana Transfer Umum – Dana Bagi Hasil (DBH)
Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun Anggaran 2021

ditargetkan sebesar Rp13.467.276.643.787,00. Realisasi sampai
Rp19.396.960.594.125,00 atau 144,03%, dengan demikian
Penerimaan Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2021
telah melampaui target sebesar Rp5.929.683.950.338,00 atau 44,03%.
Realisasi Penerimaan Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH)

Tahun Anggaran 2021 juga mengalami peningkatan sebesar
Rp5.749.002.109.070,00 atau 42,12% jika dibandingkan dengan
realisasi Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun
Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp13.647.958.485.055,00.
Realisasi penerimaan Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH)

Tahun Anggaran 2021 terdiri dari:
a. Realisasi DBH Pajak Bumi dan Bangunan sebesar

Rp59.477.158.180,00 atau 157,65%;
b. Realisasi DBH PPh Pasal 21 sebesar Rp17.689.191.468.315,00
atau 142,08%;
c. Realisasi DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29/WPOPDN sebesar
Rp1.598.346.945.185,00 atau 172,37%;
d. Realisasi DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar
Rp728.112.852,00 atau 125,75%;
e. Realisasi DBH Sumber Daya Alam (SDA) Minyak Bumi sebesar
Rp41.958.547.600,00 atau 96,51%;
f. Realisasi DBH Sumber Daya Alam (SDA) Gas Bumi sebesar
Rp5.900.682.469,00 atau 95,33%; dan
g. Realisasi DBH Sumber Daya Alam (SDA) Perikanan sebesar
Rp1.357.679.524,00 atau 86,44%.

2. Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
Dana Alokasi Khusus Fisik diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan

(PMK) Nomor 130/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Alokasi
Khusus Fisik, DAK Fisik yang diperoleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yaitu jenis DAK Fisik Penugasan. Penyaluran Dana Alokasi
Khusus Fisik dilaksanakan setelah daerah menyampaikan persyaratan
penyaluran secara lengkap dan benar.
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun
sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 mencapai
Rp46.940.443.417,00 atau 79,68%, dengan demikian Penerimaan
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021
Realisasi Penerimaan Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus
(DAK) Fisik Tahun Anggaran 2021 juga mengalami peningkatan
sebesar Rp20.267.688.417,00 atau 75,99% jika dibandingkan dengan
realisasi Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp26.672.755.000,00.
Realisasi penerimaan Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus

(DAK) Fisik Tahun Anggaran 2021 terdiri dari:
a. Realisasi DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-

Pelayanan Kesehatan Dasar sebesar Rp1.960.121.880,00 atau
96,92%;
b. Realisasi DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Reguler-
Pelayanan Kefarmasian sebesar Rp21.161.746.685,00 atau
94,10%;
c. Realisasi DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan-
Penurunan AKI dan AKB sebesar Rp10.766.566.058,00 atau
90,37%;
d. Realisasi DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan-
Penguatan Intervensi Stunting sebesar Rp12.799.096.794,00 atau
61,52%; dan

e. Realisasi DAK Fisik-Bidang Kesehatan dan KB-Penugasan-
Penurunan Stunting (KB) sebesar Rp252.912.000,00 atau
15,05%.
3. Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik

Dana Alokasi Khusus Non Fisik diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 48/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus Nonfisik. Penyaluran Dana Alokasi Khusus Non Fisik
dilaksanakan setelah daerah menyampaikan Laporan secara lengkap
dan benar.
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun
Anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp3.303.986.821.000,00.
Rp3.186.522.446.510,00 atau 96,44%, dengan demikian Penerimaan
Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun
2021 tidak mencapai target sebesar Rp117.464.374.490,00 atau
3,56%.
Realisasi Penerimaan Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus
(DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2021 juga mengalami penurunan
realisasi Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik
Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp3.223.091.073.577,00.
Realisasi penerimaan Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus

(DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2021 terdiri dari:
a. Realisasi DAK Non Fisik-BOS Reguler sebesar

Rp1.788.307.542.000,00 atau 97,22%;
b. Realisasi DAK Non Fisik-BOS Kinerja sebesar
Rp6.270.000.000,00 atau 61,83%;
c. Realisasi DAK Non Fisik-TPG PNSD sebesar
Rp1.269.013.578.000,00 atau 100,00%;
d. Realisasi DAK Non Fisik-Tamsil Guru PNSD sebesar
Rp1.780.200.000,00 atau 30,00%;

e. Realisasi DAK Non Fisik-BOP PAUD sebesar
Rp61.060.212.360,00 atau 65,37%;
f. Realisasi DAK Non Fisik-BOP Pendidikan Kesetaraan sebesar
Rp31.201.550.000,00 atau 88,96%;
g. Realisasi DAK Non Fisik-BOP Museum dan Taman Budaya-
Museum sebesar Rp5.400.000.000,00 atau 100,00%;
h. Realisasi DAK Non Fisik-BOKKB-BOKB sebesar
Rp21.239.068.000 atau 94,14%; dan
i. Realisasi DAK Non Fisik-PK2UKM sebesar Rp2.250.296.150,00
atau 68,02%.
5.1.1.2.2 Dana Insentif Daerah (DID)
Dana Insentif Daerah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

Nomor 141/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah. Dana
Insentif Daerah (DID) adalah bagian dari dana Transfer ke Daerah dan Dana
Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
kepada daerah tertentu berdasarkan kriteria/kategori tertentu dengan tujuan
untuk memberikan penghargaan atas perbaikan dan/atau pencapaian
kinerja tertentu di bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum
pemerintahan, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kriteria Dana Insentif Daerah diberikan kepada Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yaitu karena tercapainya opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) yang diberikan BPK atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2020.
Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp43.370.860.000,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
mencapai Rp43.370.860.000,00 atau 100,00%.
Realisasi Penerimaan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2021

juga mengalami penurunan sebesar Rp21.806.115.000,00 atau 33,46% jika
dibandingkan dengan realisasi Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran
2020 yang tercatat sebesar Rp65.176.975.000,00.

5.1.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar

Rp3.153.473.000.000,00. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
sampai dengan akhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar
Rp1.286.907.449.318,00 atau 40,81% dari target yang ditetapkan, dengan
rincian sebagai berikut:
1. Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat sebesar

Rp1.182.903.046.071,00, merupakan pendapatan hibah dari Pemerintah
Pusat untuk Proyek Pekerjaan Pembangunan MRT yang dicatat
berdasarkan Surat Perintah Pembukuan dan Pengesahan (SP3) yang
dikeluarkan Kementerian Keuangan. Pendapatan hibah tersebut berasal
dari pemberian pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA)
kepada Pemerintah Pusat sesuai dengan Loan Agreement Nomor IP-536
tanggal 28 November 2006 sebagaimana telah diubah dengan
Amandemen Loan Agreement Nomor IP-536 tanggal 25 Juni 2008;
2. Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat Dalam Negeri/Perorangan

dalam Negeri sebesar Rp91.952.403.247,00, merupakan pendapatan
hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan yang berasal dari
rekomendasi HGB dan kompensasi rumah susun, susun
sederhana/murah;
3. Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri

sebesar Rp11.434.000.000,00, merupakan pendapatan hibah dari
PT Jasa Raharja berupa kontribusi biaya operasional/hibah kantor
bersama Samsat periode bulan Januari sampai dengan Desember 2021
sesuai dengan Perjanjian Tambahan (Addendum) V Perjanjian Hibah
Daerah Nomor SKEB/21/2014 Nomor 65 Tahun 2014 antara PT Jasa
Raharja (Persero) Cabang DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta; dan
4. Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Luar Negeri sebesar

Rp618.000.000,00 merupakan pendapatan hibah untuk kegiatan Hibah
Air Limbah Bantuan Pemerintah Australia pada Dinas Sumber Daya Air

sesuai dengan Perjanjian Penerusan Hibah Nomor PPH-
4/MK.7/DTK.03/HAL-DFAT/2021 tanggal 19 Mei 2021.
Realisasi Pendapatan Hibah Tahun Anggaran 2021 mengalami penurunan

realisasi Pendapatan Hibah Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp1.509.350.237.902,00.
Realisasi Pendapatan Hibah Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp1.286.907.449.318,00 tidak termasuk pendapatan yang diterima dalam
bentuk barang atau non tunai, antara lain bersumber dari:
a. Pendapatan penerimaan Fasos Fasum sebesar Rp1.784.560.167.121,00

sebagaimana dijelaskan pada CaLK Lain-Lain PAD yang Sah - LO; dan
b. Penerimaan Hibah dalam bentuk uang dan barang sebesar

Rp4.300.167.791.473,00 sebagaimana dijelaskan pada CaLK 5.3.1.1.3
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO.
5.1.2 Belanja Daerah dan Transfer

Belanja Daerah dan Transfer Tahun Anggaran 2021 disajikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Belanja Daerah dan Transfer meliputi semua pengeluaran daerah dari rekening
Kas Daerah yang mengurangi Ekuitas, yang merupakan kewajiban daerah
dalam satu Tahun Anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh daerah. Termasuk dalam Belanja Daerah adalah Belanja
Operasional BLUD yang dikeluarkan dari rekening kas BLUD yang bersumber
dari Pendapatan Operasional BLUD.
Pengelolaan Belanja Daerah disusun berdasarkan pendekatan kinerja dari

Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD/UKPD),
yang dalam pelaksanaannya sesuai dengan tugas dan fungsinya

(performance-based budgeting), yang ditetapkan dengan peraturan
perUndang-Undangan.
Belanja Daerah dan Transfer yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

71 Tahun 2010 dijabarkan menurut klasifikasi ekonomi sesuai penyajian pada
Laporan Realisasi Anggaran, sedangkan penyajian Belanja Daerah sesuai
dokumen APBD adalah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 yang dijabarkan menurut klasifikasi kelompok dan urusan.
5.1.2.1 Klasifikasi Ekonomi
Klasifikasi ekonomi yaitu pengelompokan Belanja dan Transfer yang

didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan aktivitas. Klasifikasi
Ekonomi berdasarkan jenis belanja terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal,
dan Belanja Tak Terduga, serta Transfer.
Belanja Daerah dan Transfer Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp69.992.620.874.576,00. Realisasi Belanja Daerah dan Transfer Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp61.619.040.160.565,00 atau 88,04%. Adapun sisa
anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp8.373.580.714.011,00 atau
11,96%. Realisasi Belanja Daerah dan Transfer Tahun Anggaran 2021
mengalami kenaikan sebesar Rp9.530.906.532.543,00 atau 15,47%
dibandingkan dengan realisasi Belanja Daerah dan Transfer Tahun Anggaran
2020 yang sebesar Rp52.088.133.628.022,00.
Rincian realisasi Belanja Daerah dan Transfer Tahun Anggaran 2021 disajikan
pada tabel 5.14.

Tabel 5.14
Realisasi Belanja Daerah dan Transfer
Tabel 5.14 – Realisasi Belanja Daerah dan Transfer
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021

Realisasi Tahun
No Uraian
Anggaran Realisasi % Anggaran 2020
1 2 3 4 5 (4:3) 6
I Belanja Operasi 57.799.906.974.328 53.925.743.776.335 93,30 43.835.699.863.256

1 Belanja Pegawai 19.486.422.916.768 18.816.237.919.714 96,56 16.686.870.974.289
2 Belanja Barang dan Jasa 23.122.499.841.360 21.488.263.347.585 92,93 16.775.617.945.811
3 Belanja Bunga 168.200.000.000 86.116.019.366 51,20 62.300.098.791
4 Belanja Subsidi 5.371.148.641.636 4.355.291.571.465 81,09 3.628.167.400.666
5 Belanja Hibah 2.791.731.235.260 2.651.074.469.075 94,96 1.881.883.219.116
6 Belanja Bantuan Sosial 6.859.904.339.304 6.528.360.208.967 95,17 4.800.615.589.631
Belanja Karena Rugi Selisih
7 kurs dalam pengelolaan 0 240.163 ~ 244.634.952
Rekening Milik BUD
II Belanja Modal 8.761.139.729.965 6.865.827.016.719 78,37 3.173.223.520.882
1 Belanja Tanah 1.822.545.216.857 1.419.026.055.604 77,86 966.123.937.172
2 Belanja Peralatan dan Mesin 1.661.663.174.359 1.325.812.140.715 79,79 762.688.080.788
Belanja Gedung dan
3 2.346.956.703.995 2.148.875.330.166 91,56 413.005.828.424
Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi, dan
4 2.555.189.663.564 1.651.626.167.407 64,64 917.724.640.118
Jaringan
5 Belanja Aset Tetap Lainnya 374.784.971.190 320.487.322.827 85,51 113.681.034.380
III Belanja Tak Terduga 3.043.969.206.971 439.889.457.199 14,45 4.707.937.545.524
1 Belanja Tak Terduga 3.043.969.206.971 439.889.457.199 14,45 4.707.937.545.524
IV Transfer 387.604.963.312 387.579.910.312 99,99 371.272.698.360
Transfer Bantuan Keuangan
1 ke Pemerintah Daerah 387.604.963.312 387.579.910.312 99,99 371.272.698.360
Lainnya
Jumlah (I,II, III, dan IV) 69.992.620.874.576 61.619.040.160.565 88,04 52.088.133.628.022
Realisasi Belanja menurut Klasifikasi Ekonomi (jenis belanja) Anggaran 2021,

dapat dijelaskan sebagai berikut.
5.1.2.1.1 Belanja
5.1.2.1.1.1 Belanja Operasi
Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran Pemerintah Daerah yang

memberi manfaat jangka pendek, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang
dan Jasa, Bunga, Subsidi, Hibah dan Bantuan Sosial.

Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021 dianggarkan
Rp57.799.906.974.328,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2021 mencapai Rp53.925.743.776.335,00 atau 93,30%, dengan demikian
sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar Rp3.874.163.197.993,00 atau
6,70%.
Dari realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021 di antaranya terdapat

realisasi belanja operasi yang bersumber dari penerimaan Pinjaman
Program PEN sebesar Rp22.228.145.740,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Realisasi
Nama
No Uraian Pinjaman PEN
SKPD/UKPD
(Rp)
Penanganan Sampah dengan melalukan Pemilahan,
Pengumpulan, Pengangkutan, Pengolahan dan
Pemrosesan Akhir Sampah di TPA/TPST/SPA
Dinas
Kabupaten/Kota
1 Lingkungan 12.407.383.456
Penyusunan Rencana, Kebijakan dan Teknis
Hidup
Penanganan Sampah Regional
Pengoperasian dan Pemeliharaan TPA/TPST
Regional
Dinas Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Provinsi
Komunikasi, Cerdas dan Kota Cerdas (Transformasi Digital)
2 9.820.762.284
Informatika, Pengendalian Banjir Berbasis Teknologi Informasi dan
dan Statistik Komunikasi
Jumlah 22.228.145.740
Penjelasan lebih lanjut realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2021
adalah sebagai berikut:
a. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji

dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada
pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
perUndang-Undangan. Penghasilan lainnya diberikan untuk
peningkatan kesejahteraan dengan pertimbangan yang objektif dengan
memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp19.486.422.916.768,00. Realisasi Belanja Pegawai sampai dengan
akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp18.816.237.919.714,00 atau
96,56%, dengan demikian sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar
Rp670.184.997.054,00 atau 3,44%.

Realisasi Belanja Pegawai sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp18.816.237.919.714,00 di antaranya berasal dari realisasi
Belanja Gaji dan Tunjangan sebesar Rp5.525.088.607.249,00 dan
Honorarium Non PNS/Pegawai Tidak Tetap sebesar
Rp2.016.685.050,00.
b. Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang dan Jasa adalah belanja yang digunakan untuk

pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya
kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam
melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah.
Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

dengan demikian sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar
Rp1.633.836.493.775,00 atau 7,07%.
Dari jumlah belanja barang dan jasa tersebut, di antaranya terdapat

belanja yang dikapitalisasi sebagai aset tetap sebesar
Rp89.330.803.180,00 sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur
Nomor 27 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor
161 Tahun 2017 tentang Kebijakan Akuntansi sesuai dengan rincian
pada Lampiran 10 Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan
Aset Daerah, serta terdapat beban barang dibayar di muka senilai
Rp83.473.850.105,00 yang di antaranya merupakan jumlah nilai BBM
yang belum digunakan dengan sistem RFID.
Belanja Barang dan Jasa yang tersaji pada laporan realisasi anggaran
merupakan akumulasi jumlah belanja barang dan jasa yang tercatat di
antaranya adalah:
1) Realisasi Belanja Jasa sebesar Rp15.122.381.505.386,00 di
antaranya terdapat pada:
a. Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi PBPU dan BP Kelas 3
sebagai bentuk kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan
sebesar Rp1.980.972.527.500,00
b. Belanja Jasa Tenaga Kesehatan dan Belanja Jasa Tenaga
Laboratorium sebagai bentuk Pengendalian COVID-19 sebesar
Rp697.156.081.226,00.
c. Belanja Jasa Tenaga Pendidikan dalam rangka Peningkatan
Kesejahteraan Pendidik pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp786.649.338.968,00.
2) Realisasi Belanja Barang Jasa BLUD sebesar
Rp2.982.896.866.224,00 dengan rincian yang ada pada lampiran 2
Pengesahan Realisasi Belanja BLUD
3) Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.623.789.361.119,00
4) Realisasi Barang Jasa BOS sebesar Rp762.390.285.658,00
5) Realisasi Belanja Pemeliharaan sebesar Rp756.881.587.441,00
c. Belanja Bunga
Belanja Bunga digunakan untuk pembayaran bunga yang dihitung atas

kewajiban pokok utang, berdasarkan perjanjian pinjaman jangka
pendek, jangka menengah dan jangka Panjang.
Belanja Bunga Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp168.200.000.000,00 terealisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp86.116.019.366,00 atau 51,20%. Sisa
anggaran belanja bunga yang tidak direalisasikan sebesar
Rp82.083.980.634,00 atau 48,80%.
Apabila realisasi Belanja Bunga Tahun Anggaran 2021 tersebut

dibandingkan dengan realisasi Belanja Bunga Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp62.300.098.791,00 terdapat kenaikan
realisasi di tahun 2021 sebesar Rp23.815.920.575,00 atau 27,66%.
Realisasi belanja bunga dapat dirinci sebagai berikut:

1. Pembayaran bunga utang pinjaman kepada Pemerintah Pusat
dengan Naskah Penerusan Perjanjian Pinjaman (NPPP) nomor
SLA–1247/DSMI/2012 untuk pembiayaan kegiatan pengerukan
dan rehabilitasi sungai, kanal, dan waduk di wilayah Provinsi DKI
Jakarta (Proyek JEDI) sebesar Rp23.313.018.151,00.

2. Pembayaran bunga utang pinjaman kepada Pemerintah Pusat
dengan Naskah Penerusan Perjanjian Pinjaman (NPPP) nomor
SLA 1263/DSMI/2016 untuk pembiayaan Proyek MRT Jakarta
Phase I (Lebak Bulus – Bundaran HI) dan Phase II (Jakarta Kota –
Bundaran HI) sebesar Rp30.288.540.657,00.
3. Pembayaran bunga utang pinjaman Sumber Lainnya dalam rangka
mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi
DKI Jakarta sebesar Rp32.514.460.558,00.
d. Belanja Subsidi
Belanja Subsidi Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp5.371.148.641.636,00. Realisasi Belanja Subsidi sampai dengan
81,09%, dengan sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar
Rp1.015.857.070.171,00 atau 18,91%.
Apabila realisasi Belanja Subsidi Tahun Anggaran 2021 tersebut

dibandingkan dengan realisasi Belanja Subsidi Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp3.628.167.400.666,00 terdapat kenaikan
realisasi di tahun 2021 sebesar Rp727.124.170.799,00 atau 16,70%
dikarenakan peningkatan pemberian subsidi kepada masyarakat yang
terdampak pandemi COVID-19.
Realisasi belanja subsidi dapat dirinci dengan penjelasan sebagai

berikut:
1) Bidang Transportasi
Belanja subsidi dalam bidang transportasi dianggarkan pada PT
Trans Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT Jakarta Propertindo pada
Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp4.747.538.641.636,00 dan
terealisasi sebesar Rp4.155.956.907.956,00 atau 87,54%. Dengan
demikian, sisa anggaran yang tidak terealisasi adalah sebesar
Rp591.581.733.680,00 atau 12,46%.
2) Bidang Pangan
Belanja subsidi dalam bidang pangan dianggarkan pada PD
Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya sebesar

Rp605.610.000.000,00 terealisasi sebesar Rp185.772.899.900,00
atau 30,68%. Sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar
Rp419.837.100.100,00 atau 69,32%.
3) Bidang Lingkungan
Belanja subsidi dalam bidang lingkungan berupa penyediaan tangki
septik (septic tank) rumah tangga yang berkualitas, berfungsi
dengan baik dan memenuhi baku mutu yang dilakukan dalam
bentuk pemasangan ataupun perbaikan sebanyak 261 unit di
Kelurahan Susukan, Kelurahan Cibubur Kelurahan Ciracas dan
Kelurahan Pasar Minggu dianggarkan pada PD Pal Jaya sebesar
atau 75,34%. Sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar
Rp4.438.236.391,00 atau 24,66%.
e. Belanja Hibah
Belanja Hibah adalah Pemberian bantuan dalam bentuk

uang/barang/jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya,
masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya. Pemberian Belanja Hibah diatur dalam
Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pengusulan, Evaluasi, Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan,
Pertanggungjawaban, Pelaporan dan Monitoring Hibah, Bantuan
Sosial dan Bantuan Keuangan yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dalam
Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2018 tentang Pemberian Hibah
dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, bahwa pemberian hibah tidak wajib, tidak mengikat
dan tidak terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain
oleh ketentuan peraturan perUndang-Undangan.
Belanja Hibah Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp2.791.731.235.260,00. Realisasi Belanja Hibah sampai dengan

94,96%, dengan sisa anggaran yang tidak terealisasi sebesar
Rp140.656.766.185,00 atau 5,04%.
Apabila realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2021 tersebut

dibandingkan dengan realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp1.881.883.219.116,00 terdapat peningkatan
realisasi di tahun 2021 sebesar Rp769.191.249.959,00 atau 29,01%.
Atas realisasi belanja hibah tersebut terdapat pengembalian hibah dari

penerima hibah ke Kas Daerah sebesar Rp4.868.731.347,00 sehingga
realisasi belanja hibah setelah pengembalian disajikan dengan rincian
sebagai berikut:
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Hibah Kepada
1 804.636.135.493 765.868.199.104 95,18
Pemerintah Pusat
Belanja Hibah Kepada
Badan/Lembaga/
2 1.223.060.304.767 1.168.630.618.971 95,55
Organisasi Swasta/
Organisasi Masyarakat
3 Belanja Hibah Dana BOS 736.779.650.000 689.320.506.000 93,56
Belanja Hibah Bantuan
4 Keuangan Kepada Partai 27.255.145.000 27.255.145.000 100,00
Politik
Jumlah 2.791.731.235.260 2.651.074.469.075 94,96
1. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Pusat

Belanja hibah kepada pemerintah pusat adalah hibah yang diberikan
kepada instansi pemerintah pusat dalam rangka mendukung
keberlangsungan operasional instansi Pemerintah Pusat yang
berlokasi dan berperan serta dalam menyediakan pelayanan di
wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Belanja hibah kepada pemerintah pusat dianggarkan sebesar
atau 95,18%.
2. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi
Swasta/Organisasi Masyarakat
Belanja hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi
Swasta/Organisasi Masyarakat adalah hibah yang diberikan kepada
Badan/Lembaga kemasyarakatan bersifat nirlaba, sukarela dan

sosial yang telah berbadan hukum, memiliki surat keterangan
terdaftar dan keberadaannya diakui oleh Pemerintah Pusat dan/atau
Pemerintah Daerah yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan
Ham, Kementerian Dalam Negeri atau Gubernur atau pimpinan
instansi vertikal atau Kepala Perangkat Daerah terkait sesuai
dengan kewenangannya dalam rangka memberikan nilai manfaat
serta mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan di wilayah
Swasta/Organisasi Masyarakat dianggarkan sebesar
Rp1.223.060.304.767,00 terealisasi sebesar
Rp1.168.630.618.971,00 atau 95,55%.
3. Belanja Hibah Dana BOS
Belanja hibah dana BOS adalah hibah yang berasal dari Pemerintah
Pusat yang ditransfer secara langsung ke rekening sekolah swasta.
Nilai belanja hibah BOS adalah sebesar nilai transfer dana BOS ke
rekening sekolah swasta.
Belanja hibah Dana BOS dianggarkan sebesar
atau 93,56% dengan rincian sebagai berikut:
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Hibah Dana BOS

1 11.766.030.000 18.660.370.000 158,60
ke SLB Swasta
2 171.623.630.000 160.551.170.000 93,55
ke SD/MI Swasta
3 149.642.100.000 140.081.380.000 93,61
ke SMP Swasta
4 112.081.630.000 370.027.586.000 330,14
ke SMA Swasta
5 291.666.260.000 0 0,00
ke SMK Swasta
Jumlah 736.779.650.000 689.320.506.000 80,18
4. Belanja Hibah Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik

Swasta/Organisasi Masyarakat dianggarkan sebesar
atau 100,00%.
f. Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial adalah pemberian bantuan dalam bentuk

uang/barang/jasa kepada kelompok/anggota masyarakat yang
bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan
Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2018 tentang Pemberian Hibah
dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, bantuan ini tidak dapat diberikan secara terus
menerus/tidak berulang, selektif dan memiliki kejelasan peruntukan
penggunaannya.
Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

sedangkan sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp331.544.130.337,00 atau 4,83%,
Apabila realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021

tersebut dibandingkan dengan realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun
Anggaran 2019 yang tercatat sebesar Rp4.800.615.589.631,00
terdapat peningkatan realisasi di tahun 2021 sebesar
Rp1.727.744.619.336,00 atau 26,47%.
Jumlah realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun 2021 dapat dirinci

sebagai berikut:
1. Realisasi Belanja Bantuan Sosial kepada Individu/Siswa (Biaya
Personal Siswa Miskin) melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP)
dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial kepada Individu/ Mahasiswa
Perguruan Tinggi Negeri melalui program Kartu Jakarta Mahasiswa
Unggul (KJMU) sebesar Rp4.022.290.762.168,00.
2. Realisasi Belanja Bantuan Sosial Kepada Keluarga sebesar
Rp1.858.706.700.000,00.
3. Realisasi Belanja Bantuan Sosial kepada kelompok masyarakat
sebesar Rp3.071.188.299,00
4. Realisasi Belanja Bantuan Sosial kepada Individu melalui Biaya
Pendidikan Awal Tahun (Uang Pangkal) Pelajaran 2021/2022
sebesar Rp137.512.158.500,00
5. Realisasi Belanja Bantuan Sosial kepada Individu sebesar
Rp622.385.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut:
No. Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu Realisasi (Rp)
Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar bagi Lanjut
1 Usia (Bantuan Sosial untuk Dinas Sosial Provinsi DKI 548.911.800.000
Jakarta)
Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi
2 Penyandang Disabilitas (Bantuan Sosial untuk Dinas 40.462.200.000
Sosial Provinsi DKI Jakarta)
Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Anak
3 (Bantuan Sosial untuk Dinas Sosial Provinsi DKI 32.616.000.000
Jakarta )
Bantuan Sosial Beasiswa Pendidikan Anak Tenaga
Kesehatan yang Meninggal Dunia Dalam Penanganan
4 395.000.000
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Tahun
Anggaran 2021 (Bansos untuk peserta didik)
Jumlah 622.385.000.000
g. Belanja Karena Rugi Selisih Kurs dalam Pengelolaan Rekening

Milik BUMD
Pada tahun 2021 terdapat belanja karena rugi selisih kurs dalam
pengelolaan rekening milik BUMD sebesar Rp240.163,00. Nilai
tersebut merupakan penyesuaian selisih kurs yang telah dicatat pada
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020. Nilai realisasi selisih kurs
pada saat pencairan mata uang asing tahun 2021 dicatatkan sebagai
Uang Asing sebesar Rp213.102,00.
5.1.2.1.1.2 Belanja Modal
Belanja Modal digunakan untuk pembelian/pengadaan aset tetap dan aset

lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk
digunakan dalam kegiatan pemerintahan seperti perolehan tanah, peralatan
dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap
lainnya.
Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp8.761.139.729.965,00. Realisasi sampai akhir Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp6.865.827.016.719,00 atau 78,37% mengalami kenaikan

sebesar Rp3.692.603.495.837,00 bila dibandingkan dengan realisasi
Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3.173.223.520.882,00
dengan demikian sisa anggaran yang belum terealisasi sebesar
Rp1.895.312.713.246,00 atau 21,63%.
Dari realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 di antaranya terdapat

realisasi Belanja Modal yang bersumber dari penerimaan Pinjaman Program
PEN sebesar Rp2.026.896.233.393,00 dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi Pinjaman
No Nama SKPD/UKPD Uraian
PEN
Pembangunan STS 6.740.218.000
Pembangunan Fly Over 26.784.760.589
1. Dinas Bina Marga Pembangunan Jembatan 313.830.000
Pembangunan Jembatan
14.043.136.779
Akses
Pengadaan Truk
9.760.800.000
Operasional TPST
Pembangunan Fasilitas
1.809.650.000
Unit Pengelola Sampah Pengolahan Sampah
2.
Terpadu Pengadaan Tanah 81.106.469.000
Pemeliharaan Mesin 1.598.775.184
Pemeliharaan Alat Besar 1.751.593.272
Belanja Tenaga Ahli 9.057.015.000
Server dan peralatan
99.202.667.646
komputer lainnya
3. Jakarta Smart City
License and Software 209.061.507.370
Persediaan 8.231.386.960
Pengadaan Tanah 546.462.471.753
Pengadaan Peralatan dan
110.876.589.173
Mesin
4. Dinas Sumber Daya Air Pengadaan Gedung dan
4.318.178.609
Bangunan
Pengadaan Jalan, Irigasi dan
867.303.472.900
Jaringan
Suku Dinas Sumber Daya
5. Stationary Water Pump 10.680.000.000
Air – Jakarta Pusat
Pintu Air 4.147.029.900
Rotary Screen Pompa 7.706.681.258
Suku Dinas Sumber Daya
6. Pengadaan Pompa Mobile 5.940.000.000
Air – Jakarta Utara
Jumlah 2.026.896.233.393
Rincian lebih lanjut realisasi Belanja Modal dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Belanja Modal Tanah
Belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Anggaran 2021 sebesar Rp1.419.026.055.604,00 atau 77,86%
mengalami kenaikan sebesar Rp452.902.118.432 bila dibandingkan
dengan realisasi Belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp966.123.937.172,00. Dengan demikian sisa anggaran yang belum
terealisasi sebesar Rp403.519.161.253,00 atau 22,14%.
Realisasi Belanja Modal Tanah tersebut di antaranya terdapat pada

SKPD/UKPD berikut:
1) Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja pada Dinas
Bina Marga dianggarkan sebesar Rp73.000.001.000,00 terealisasi
sebesar Rp72.999.250.000,00 atau 100,00%.
2) Belanja Modal Tanah Bangunan Perumahan atau Gedung Tempat
Tinggal pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dianggarkan sebesar Rp31.122.300.000,00 terealisasi sebesar
Rp31.119.000.000,00 atau 99,99%.
3) Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Instalasi pada Unit
Pengelola Sampah Terpadu dianggarkan sebesar
atau 99,50% yang bersumber dari penerimaan pinjaman program
PEN.
4) Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja pada Kota
Administrasi Jakarta Barat dianggarkan sebesar
Rp2.698.900.000,00 terealisasi sebesar Rp2.157.169.125,00 atau
79,73%.
5) Belanja Modal Tanah untuk Taman pada Dinas Pertamanan dan
Hutan Kota dianggarkan sebesar Rp325.920.072.000,00
b. Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2021 dianggarkan

sebesar Rp1.661.663.174.359,00. Realisasi sampai dengan akhir
Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.325.812.140.715,00 atau 79,79%
mengalami kenaikan sebesar Rp563.124.059.927,00 bila dibandingkan
dengan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran
2020 sebesar Rp762.688.080.788,00 dengan demikian sisa anggaran
yang belum terealisasi sebesar Rp335.851.033.644,00 atau 20,21%.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin tersebut di antaranya

terdapat pada SKPD/UKPD berikut:
1) Belanja Modal Kendaraan Bermotor Khusus pada Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dianggarkan
sebesar Rp75.094.800.000,00 terealisasi sebesar
Rp71.956.995.000,00 atau 95,82%.
2) Belanja Modal Mebel pada Dinas Pendidikan dianggarkan sebesar
atau 83,88%.
3) Belanja Modal Komputer Jaringan pada Unit Pengelola Jakarta
Smart City dianggarkan sebesar Rp35.744.770.268,00 terealisasi
sebesar Rp33.627.384.450,00 atau 94.08% yang di antaranya
bersumber dari penerimaan pinjaman program PEN.
4) Belanja Modal Kendaraan Bermotor Angkutan Barang pada Unit
Pengelola Sampah Terpadu dianggarkan sebesar
Rp9.760.800.000,00 terealisasi sebesar Rp9.760.800.000 atau
100,00% yang bersumber dari penerimaan pinjaman program PEN.
5) Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD pada Rumah Sakit
Khusus Daerah Duren Sawit dianggarkan sebesar
atau 98,86%.
Dari realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin tersebut tidak
memenuhi kriteria batas kapitalisasi Aset Tetap sebesar
Aset Daerah Nomor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga tidak

menambah nilai aset tetap Peralatan dan Mesin, namun dicatat sebagai
beban dalam Laporan Operasional.
c. Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2021 dianggarkan

Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.148.875.330.166,00 atau 91.56%
mengalami kenaikan sebesar Rp1.735.869.501.742,00 bila
dibandingkan dengan Realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp413.005.828.424,00 dengan demikian sisa anggaran yang belum
Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan tersebut di antaranya
terdapat pada SKPD/UKPD berikut:
1) Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor pada Dinas Kesehatan
Rp77.863.838.186,00 atau 70,24%.
2) Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor pada Dinas Cipta Karya,
Tata Ruang dan Pertanahan dianggarkan sebesar
atau 87,80%.
3) Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor pada Dinas Perhubungan
Rp125.339.027.851,00 atau 82,83%.
4) Belanja Modal untuk Tugu atau Tanda Batas Lainnya dianggarkan
Rp4.318.178.609,00 atau 98.34% yang bersumber dari
penerimaan pinjaman program PEN.
5) Belanja Modal Flat/Rumah Susun pada Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman dianggarkan sebesar
Rp1.413.502.950.720,00 terealisasi sebesar
Rp1.394.898.110.964,00 atau 98,68%.
Dari realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan tersebut yang tidak
memenuhi kriteria batas kapitalisasi Aset Tetap sebesar

menambah nilai aset tetap Gedung dan Bangunan, namun dicatat
sebagai beban dalam Laporan Operasional.
d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2021 dianggarkan

Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.651.626.167.407,00 atau 64,64%
dengan Realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar
Realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan tersebut di antaranya
terdapat pada SKPD/UKPD:
1) Belanja Modal Jalan Provinsi pada Dinas Bina Marga dianggarkan
Rp177.357.742.769,00 atau 97,87% yang di antaranya bersumber
dari penerimaan pinjaman program PEN sebesar
Rp39.719.789.071,00.
2) Belanja Modal Bangunan Air Irigasi Lainnya pada Suku Dinas
Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara dianggarkan
sebesar Rp84.577.959.712,00 terealiasasi sebesar
Rp83.209.783.336,00 atau 98,38%.
3) Belanja Modal Bangunan Air Irigasi Lainnya pada Suku Dinas
Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Pusat dianggarkan
Rp40.371.758.448,00 atau 89.22% yang di antaranya bersumber
dari penerimaan pinjaman program PEN sebesar
Rp11.853.711.158,00.

4) Belanja Modal Bangunan Pengaman Pengamanan Sungai/Pantai
pada Dinas Sumber Daya Air dianggarkan sebesar
atau 88,93% yang di antaranya bersumber dari penerimaan
pinjaman program PEN.
5) Belanja Modal Instalasi Air Permukaan pada Dinas Sumber Daya
Air dianggarkan sebesar Rp411.433.231.055,00 terealisasi
sebesar Rp370.466.331.970,00 atau 90,04% yang di antaranya
bersumber dari penerimaan pinjaman program PEN.
Dari realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan tersebut yang
tidak memenuhi kriteria batas kapitalisasi Aset Tetap sebesar
menambah nilai aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan, namun dicatat
sebagai beban dalam Laporan Operasional.
e. Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Rp374.784.971.190,00. Realisasi sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp320.487.322.827,00 atau 85,51%
dengan Realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar
Realisasi belanja aset tetap lainnya tersebut di antaranya terdapat pada
SKPD/UKPD:
1) Belanja Modal Software pada Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik dianggarkan sebesar Rp11.088.056.100,00 terealisasi
sebesar Rp10.369.150.000,00 atau 93,52%.

2) Belanja Modal Software pada Unit Pengelola Jakarta Smart City
Rp217.292.894.330,00 atau 94,22%.
3) Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD pada PKM Kecamatan
Palmerah Jakarta Barat dianggarkan sebesar Rp1.028.329.090,00
terealisasi sebesar Rp835.227.528,00 atau 81,22%.
4) Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD pada PKM Kecamatan
Kebayoran Baru Jakarta Selatan dianggarkan sebesar
Rp1.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp998.823.440,00 atau
99,88%.
5) Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD pada Unit Pengelola
Terminal Terpadu Pulo Gebang dianggarkan sebesar
Rp1.603.343.145,00 terealisasi sebesar Rp1.482.881.650,00 atau
92,49%.
Dari realisasi Aset Tetap Lainnya tersebut yang tidak memenuhi kriteria
batas kapitalisasi Aset Tetap sebesar Rp79.957.105.628,00
sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2019
tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 161 Tahun 2017
tentang Kebijakan Akuntansi sesuai dengan rincian pada Lampiran 10
Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Daerah Nomor
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga tidak menambah nilai aset
tetap Aset Tetap Lainnya, namun dicatat sebagai beban dalam Laporan
Operasional.
5.1.2.1.1.3 Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga (BTT) merupakan belanja yang digunakan untuk

penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan
sebelumnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2020

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021
dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2021, BTT semula dianggarkan sebesar Rp2.133.030.303.357,00, dan telah

disesuaikan sebanyak 4 (empat) kali terutama untuk penanggulangan
bencana pandemi COVID-19, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2021 tanggal
31 Mei 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun
2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2021, anggaran BTT menjadi sebesar
Rp186.305.951.094,00;
16 Juli 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Nomor
1 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2021, anggaran BTT menjadi sebesar
Rp2.522.458.755.282,00;
23 Agustus 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, anggaran BTT menjadi sebesar
Rp2.522.458.755.282,00; dan
12 November 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan
Gubernur Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, anggaran BTT
menjadi sebesar Rp3.043.969.206.971,00.
Realisasi BTT sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar

Rp439.889.457.199,00 atau 14,45% dari anggaran sebesar
Rp3.043.969.206.971,00 dengan demikian sisa anggaran BTT yang tidak
terealisasi sebesar Rp2.604.079.749.772,00 atau 85,55%.
Apabila realisasi BTT Tahun Anggaran 2021 tersebut dibandingkan dengan

realisasi BTT Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp4.707.937.545.524,00 terdapat penurunan realisasi di tahun 2021
sebesar Rp4.268.048.088.325,00. Penurunan nilai realisasi BTT tersebut
terjadi karena pada APBD Tahun Anggaran 2020 terdapat belanja
penanganan pandemi Covid-19 yang dialokasikan pada anggaran BTT,

sedangkan pada APBD Tahun Anggaran 2021 belanja penanganan pandemi
Covid-19 dialokasikan pada belanja SKPD.
Realisasi BTT per 31 Desember 2021 sebesar Rp439.889.457.199,00 terdiri

dari:
1. Realisasi BTT untuk percepatan penanganan pandemic Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) sebesar Rp380.189.602.129,00, dengan
ANGGARAN BTT REALISASI BTT
NO BIDANG PENANGANAN COVID-19 %
(Rp) (Rp)
1. Bidang Kesehatan 2.545.065.293.023 193.429.275.565 7,60
2. Bidang Penyediaan Jaring Pengaman 413.121.870.983 184.400.234.664 44,64
Sosial/ Social Safety Net
3. 25.901.158.643 2.360.091.900 9,11
Bidang Penanganan Dampak Ekonomi
JUMLAH 2.984.088.322.649 380.189.602.129 12,74
Rincian realisasi BTT masing-masing bidang dapat dijelaskan sebagai

berikut:
a. Bidang Kesehatan, dengan rincian sebagai berikut:
SKPD Penerima
No Peruntukan BTT Realisasi BTT
BTT
1. Biro Umum dan Pengadaan sarana prasarana acara serbuan 1.058.840.000
Administrasi vaksinasi di Gelora Bung Karno
Sekretariat Daerah
2. Dinas Kesehatan Penatalaksanaan penyediaan alat kesehatan di 14.609.045.455
fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemprov DKI
Jakarta (Oksigen Generator)
3. Dinas Kesehatan Penatalaksanaan penyediaan obat dan bahan 6.394.992.375
kefarmasian, penyediaan alat kesehatan, investigasi
penyakit berpotensial kejadian luar biasa (KLB)
dan/atau Kejadian Luar Biasa (Insentif Tenaga
Kesehatan Lainnya)
4. Dinas Kesehatan Penatalaksanaan Perbekalan Kesehatan Pakai 40.606.747.564
Habis di Pelayanan Kesehatan (APD)
5. Dinas Kesehatan Penatalaksanaan penyediaan alat kesehatan di 46.936.171.859
fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemprov DKI
Jakarta
6. Dinas Lingkungan Kegiatan Penanggulangan Limbah Medis, dan 405.981.160
Hidup Kegiatan Penyediaan Sarana dan Fasilitas
Penunjang Bagi Para Petugas Kebersihan
7. Dinas Lingkungan Kegiatan penanggulangan Limbah Medis, 248.510.990
Hidup penyediaan sarana dan fasilitas penunjang bagi para
petugas kebersihan
8. Dinas Pariwisata dan Penggunaan Hotel bagi Tenaga Kesehatan 21.736.450.000
Ekonomi Kreatif
9. Dinas Pemuda dan Isolasi Mandiri kepada para Atlet, pelatih, ofisial 1.349.975.000
Olahraga kontingen PON XX Tahun 2021
10. Dinas Kegiatan pengadaan perlengkapan pelindung diri 6.492.904.990
Penanggulangan dan pelindung komunitas masyarakat
Kebakaran dan
Penyelamatan
11. Dinas Perhubungan Kegiatan Penyediaan E-tol untuk Perbantuan 140.544.000
Layanan Transportasi Khusus Sementara Bus

SKPD Penerima
BTT
Sekolah bagi Tenaga Kesehatan dan Pasien Covid-
19
12. Dinas Perhubungan Kegiatan pelaksanaan pemberian vaksinasi kepada 349.498.634
pekerja di lingkungan layanan transportasi (belanja
makan minum petugas, sarana dan prasarana
posko)
13. Dinas Perhubungan Pembayaran Biaya Tol Kendaraan Pengangkut 526.500.000
pasien/jenazah/tabung oksigen dan Insentif tenaga
dan penunjang lainnya yang bertugas dalam
penanggulangan Covid -19
14. Dinas Perhubungan Pelaksanaan pemberian vaksin kepada awak 194.896.680
pengemudi angkutan umum (Terminal Kampung
Rambutan)
15. Dinas Perhubungan Pelaksanaan pemberian vaksinasi kepada pelaku 63.954.000
transportasi dan masyarakat (Terminal Kampung
Rambutan)
16. Dinas Pertamanan Peti Jenazah, Baju Alat Pelindung Diri (APD Cover 4.084.425.000
dan Hutan Kota All)
17. Dinas Pertamanan Dana Insentif (Bulan Januari s/d Maret 2021) 4.739.030.000
dan Hutan Kota
18. Dinas Pertamanan Peti Jenazah, Masker, Sarung Tangan Karet 2.816.910.000
dan Hutan Kota
19. Dinas Pertamanan Pengadaan Peti Jenazah 1000 buah 1.050.000.000
dan Hutan Kota
20. Dinas Pertamanan Pengadaan peti jenazah 2500 buah 2.625.000.000
dan Hutan Kota
21. Dinas Pertamanan Insentif petugas penanganan covid-19 bulan Juli sd 2.493.785.000
dan Hutan Kota Agustus 2021
22. Dinas Pertamanan Pengadaan peti jenazah, kantong jenazah dan 3.811.000.000
dan Hutan Kota cairan desinfectan
23. Dinas Pertamanan Pengadaan peti jenazah 2000 buah, masker, sarung 2.285.000.000
dan Hutan Kota tangan karet, baju APD
24. Dinas Pertamanan Pengadaan peti jenazah 1500 buah 1.687.500.000
dan Hutan Kota
25. Dinas Perumahan Penyedia jasa hospitality crisis di Rusunawa Nagrak 1.988.096.000
Rakyat dan Tower 1 s.d 3
Kawasan
Pemukiman
26. Dinas Sosial Penyediaan pangan bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) 919.106.000
yang terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) berikut petugas lapangan yang bertugas
di Lokasi Isolasi Terkendali milik Pemprov DKI
Jakarta
27. Dinas Sosial Kebutuhan belanja makan minum di lokasi 83.001.000
penginapan bagi tenaga kesehatan dan petugas
28. Dinas Sosial Kebutuhan belanja makan minum dan snack bagi 12.210.931.614
orang tanpa gejala (OTG)
29. Dinas Sosial Belanja makan minum bagi orang tanpa gejala 435.016.259
(OTG) Covid-19 dan wilayah PKBL/Micro Lockdown
di Suku Dinas Sosial 5 (lima) wilayah kota
30. Dinas Sosial Kebutuhan belanja percepatan penanganan corona 2.885.461.985
virus disease 2019 (air mineral, box nasi, dapur
umum, bahan sandang, alat kebersihan)
31. Satuan Polisi Pembentukan Kampung Tangguh Jaya Polda Metro 8.200.000.000
Pamong Praja Jaya
JUMLAH 193.429.275.565

b. Bidang Penyediaan Jaring Pengaman Sosial/Social Safety Net,
dengan rincian sebagai berikut:
SKPD Penerima
BTT
1. Badan Kegiatan Pemberian uang transport petugas gugus 387.860.000
Penanggulangan tugas dan penunjang lainnya, kegiatan penunjang
Bencana Daerah posko tanggap darurat PB Wabah Covid 19 dan posko
pemulasaran jenazah covid 19 di luar fasilitas
kesehatan
2. Badan Kegiatan Pemberian uang transport petugas gugus 378.552.000
Penanggulangan tugas dan penunjang lainnya, kegiatan penunjang
Bencana Daerah posko tanggap darurat PB Wabah Covid 19 dan posko
pemulasaran jenazah covid 19 di luar fasilitas
kesehatan (bulan April sd Juni 2021)
3. Badan Kegiatan pemberian uang trasportasi petugas gugus 354.870.000
Penanggulangan tugas dan kegiatan penunjang posko tanggap darurat
Bencana Daerah PB wabah Covid-19 dan posko pemulasaran jenazah
Covid-19 diluar fasilitas kesehatan
4. Dinas Kegiatan pelaksanaan penyekatan arus mudik dan 185.168.000
Perhubungan balik Idul Fitri 1442 H (Makan minum dan uang
transport petugas tgl 6 sd 24 Mei 2021)
5. Dinas Kegiatan pelaksanaan perpanjangan penyekatan arus 196.222.938
Perhubungan mudik dan balik Idul Fitri 1442 H (Makan minum, uang
transport petugas, sarana prasarana posko tgl 25 sd
31 Mei 2021)
6. Dinas Sosial Konsumsi kegiatan pemberian bantuan sosial tunai 5.819.726.000
bagi masyarakat terdampak covid-19
7. Dinas Sosial Tambahan belanja bufferstock pada wilayah 51.316.100.000
PKBL/Micro Lockdown (beras, mie instan, ikan kaleng,
minyak goreng, biskuit)
8. Dinas Sosial Belanja bantuan sosial barang yang direncanakan
kepada kelompok masyarakat (beras @ 10kg), insentif 109.186.364.645
petugas lapangan, ATK, makan minum rapat teknis
9. Dinas Sosial Pemulangan Orang Terlantar (OT) ke daerah asal 343.480.000
10. Dinas Sosial Sewa Gudang Penyimpanan Bahan Pangan / 502.057.276

Bufferstock PPKM Darurat di Provinsi DKI Jakarta
11. Dinas Sosial Pengadaan kebutuhan barang/jasa bufferstock pada 5.030.499.999
wilayah PKBL/Micro Lockdown (beras, mie instan, ikan
kaleng, minyak goreng, biskuit)
12. Dinas Sosial Bantuan sosial anak (yatim, piatu dan yatim piatu) bagi 1.591.333.806
anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19
13. Satuan Polisi Pengamanan Pelaksanaan Kegiatan Pemberlakuan 9.108.000.000
Pamong Praja Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh
Kodam Jaya/Jayakarta
JUMLAH 184.400.234.664
c. Bidang Penanganan Dampak Ekonomi, dengan rincian sebagai

berikut:
No SKPD Penerima BTT Peruntukan BTT Realisasi BTT

1. Inspektorat Kegiatan pendampingan dan pengawasan dalam 2.360.091.900
proses pelaksanaan pengadaan barang jasa untuk
percepatan penanganan covid 19 di Provinsi DKI
Jakarta
JUMLAH 2.360.091.900

2. Realisasi BTT untuk pengembalian sisa dana hibah Pariwisata dalam
rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp58.683.371.822,00 sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta
Nomor 858 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor
1303 Tahun 2021.
3. Realisasi BTT untuk bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan
sebelumnya sebesar Rp1.003.408.300,00, berupa penebusan ijazah
tahun 2021 sebanyak 331 orang di Dinas Pendidikan.
4. Realisasi BTT untuk pembayaran pajak terutang kepada KPP Pratama
Jakarta Gambir Satu sebesar Rp13.074.948,00. Pembayaran dilakukan
tidak melalui pencairan Kas Daerah, melainkan melalui pemotongan
kompensasi kelebihan pembayaran pajak Pemprov DKI Jakarta kepada
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI yang terjadi pada
tahun pajak 2019 sebesar Rp111.944.187,00. Adapun kompensasi pajak
dimaksud sesuai dengan SKPLB Nomor 00001/490/19/025/21 tanggal
21 Januari 2021 dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
00007.PPH/WPJ.06/KP.01/2021 tentang Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Pajak kepada Bendahara Umum Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta tanggal 11 Februari 2021.
Pada akhir tahun 2021 terdapat sisa BTT sebesar Rp8.115.906.428,00 yang
disetor di tahun 2022, sehingga diakui sebagai Kas Daerah per 31 Desember
2021 (subsequent).
Rincian alokasi penggunaan BTT disajikan pada Lampiran 1.
5.1.2.1.1.4 Belanja Transfer
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Belanja Bantuan Keuangan
disajikan dalam bentuk Transfer yang terdiri dari Transfer / Bagi Hasil
Pendapatan ke Kabupaten/Kota dan Transfer / Bantuan Keuangan.
Transfer / Bantuan Keuangan adalah pemberian bantuan dalam bentuk uang

yang bersifat umum atau khusus kepada pemerintah daerah lainnya dalam
rangka peningkatan kemampuan keuangan, termasuk kepada partai politik.

Transfer / Bantuan Keuangan Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar
2021 sebesar Rp387.579.910.312,00 atau 99,99%.
Realisasi sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp387.579.910.312,00 berasal dari realisasi Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Kabupaten/Kota. Adapun Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Kabupaten/Kota diberikan kepada:
No. Uraian Realisasi (Rp)
1. Pemerintah Kota Bekasi 379.519.499.250
2. Pemerintah Kabupaten Bekasi 6.163.114.062
3. Pemerintah Kabupaten Bogor 1.897.297.000
Jumlah 387.579.910.312
Di dalamnya terdapat belanja yang berasal dari pendapatan dana BLUD yang
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 pasal 55
terdiri dari belanja operasional BLUD dan belanja modal BLUD. Total anggaran
belanja BLUD Tahun 2021 adalah sebesar Rp3.845.428.242.306,00 dan
realisasi tahun 2021 adalah sebesar Rp3.508.926.065.834,00 atau 91,25%.
Belanja operasional BLUD mencakup seluruh belanja BLUD untuk

menjalankan tugas dan fungsi BLUD. Tahun 2021, belanja operasional BLUD
dianggarkan sebesar Rp3.518.764.840.803,00 dan terealisasi sebesar
Rp3.206.138.562.416,00 atau 91,12% dengan rincian sebagai berikut:
1. Belanja pegawai BLUD dianggarkan sebesar Rp255.384.179.517,00 dan
2. Belanja barang dan jasa BLUD dianggarkan sebesar
Rp3.263.380.661.286,00 dan terealisasi sebesar Rp2.982.896.866.224,00
atau 91,41%.
Belanja modal BLUD mencakup seluruh belanja BLUD untuk perolehan aset
tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan
untuk digunakan dalam kegiatan BLUD, meliputi belanja tanah, belanja
peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan
jaringan, dan belanja aset tetap lainnya.

Tahun 2021, belanja modal BLUD dianggarkan sebesar Rp326.663.401.503,00
dan terealisasi sebesar Rp302.787.503.418,00 atau 92,69% dengan rincian
sebagai berikut:
1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD dianggarkan sebesar
Rp266.810.822.595,00 dan terealisasi sebesar Rp249.095.096.957,00 atau
93,36%.
2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD dianggarkan sebesar
89,17%.
3. Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi BLUD dianggarkan sebesar
92,73%.
4. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD dianggarkan sebesar
93,16%.
Realisasi belanja tahun 2021 tidak termasuk pembayaran insentif atau honor
kepada tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) dari unsur Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia sebesar Rp46.435.220.000,00. Pembayaran tersebut
dilakukan oleh Kementerian Keuangan bersumber dari pemotongan
penyaluran dana bagi hasil, sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 32/KM.7/2021. Atas nilai tersebut Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta tidak menerima rincian belanja dari Kementerian Keuangan sampai
batas akhir penyusunan laporan keuangan.
5.1.2.2 Klasifikasi Urusan
Belanja Daerah menurut Klasifikasi Urusan sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 77 Tahun 2020 dipergunakan dalam rangka mendanai
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Bidang yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Klasifikasi Urusan terdiri dari Urusan
Pemerintahan Bidang Wajib, Urusan Pemerintahan Bidang Pilihan, Penunjang
Urusan Pemerintahan Bidang, dan Kewilayahan yang penanganannya dalam
bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara
pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang
ditetapkan dengan ketentuan perUndang-Undangan.
Belanja Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Wajib

adalah urusan yang sangat mendasar yang berkaitan dengan hak dan
pelayanan dasar kepada masyarakat yang wajib diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah, diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang
diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan,
kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak, dan diwujudkan
melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal. Yang
dimaksud dengan Urusan Pemerintahan Bidang Pilihan meliputi Urusan
Pemerintahan Bidang yang secara nyata ada dan berpotensi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi
daerah.
Realisasi Belanja Daerah Menurut Urusan Pemerintahan Bidang Tahun

Anggaran 2021, disajikan pada tabel 5.15 berikut ini.
Tabel 5.15
Realisasi Belanja Daerah Menurut Urusan
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.15 – Realisasi Belanja Daerah Menurut Urusan
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021 Realisasi Tahun
No Urusan
Anggaran Realisasi % 2020 (Audited)
1 2 3 4 5 (4:3) 6
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
I 42.420.094.120.479 39.053.804.977.062 92,06 23.987.358.978.332
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
1 Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan 16.713.000.371.453 16.034.804.548.352 95,94 8.939.038.331.519
2 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan 11.763.440.942.451 10.757.774.778.130 91,45 9.072.153.974.696
Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan

3 6.387.674.879.761 5.005.946.860.832 78,37 3.284.269.721.504
Umum dan Penataan Ruang
Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan
4 2.244.864.864.161 2.185.814.180.184 97,37 767.452.653.241
Rakyat dan Kawasan Permukiman
Urusan Pemerintahan Bidang Ketentraman
5 dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan 2.213.411.564.823 2.137.881.137.207 96,59 1.449.296.542.226
Masyarakat
6 Urusan Pemerintahan Bidang Sosial 3.097.701.497.830 2.931.583.472.357 94,64 475.147.755.146
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG

II TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN 13.467.601.788.178 11.737.340.294.816 87,15 5.317.328.271.737
DASAR
1 Urusan Pemerintahan Bidang Tenaga Kerja 277.825.432.064 261.312.184.671 94,06 190.663.997.038
Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan
2 710.702.240.307 687.868.079.996 96,79 605.669.051.919
Perempuan dan Perlindungan Anak
3 Urusan Pemerintahan Bidang Pangan 897.126.578.788 463.566.878.633 51,67 216.065.486.826

Tahun Anggaran 2021 Realisasi Tahun
No Urusan
Anggaran Realisasi % 2020 (Audited)
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan
4 2.210.335.111.132 1.886.216.030.910 85,34 1.761.161.460.314
Hidup
Urusan Pemerintahan Bidang Administrasi
5 326.235.604.200 304.671.050.090 93,39 241.256.744.856
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
6 Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan 6.087.315.143.144 5.361.174.948.345 88,07 781.216.212.668

Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan
7 955.168.962.799 874.956.297.121 91,60 253.874.296.604
Informatika
Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi dan
8 0 0 ~ 164.050.185.778
Usaha Kecil Menengah
Urusan Pemerintahan Bidang Penanaman
9 709.280.897.831 680.051.793.518 95,88 472.130.437.275
Modal
Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan
10 953.394.683.999 892.568.960.416 93,62 407.100.532.177
dan Olahraga
11 Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan 221.877.973.279 209.508.594.008 94,43 135.850.541.698
12 Urusan Pemerintahan Bidang Perpustakaan 118.339.160.635 115.445.477.108 97,55 88.289.324.584
III URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN 1.767.414.453.314 1.686.974.174.747 95,45 1.196.359.230.938
1 Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata 205.091.022.539 186.703.891.456 91,03 201.954.369.259
2 Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan 1.323.899.227.238 1.269.297.964.991 95,88 994.404.861.679
3 Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian 238.424.203.537 230.972.318.300 96,87 0

UNSUR PENDUKUNG URUSAN
IV 1.544.464.717.455 1.483.112.849.718 96,03 0
PEMERINTAHAN
1 Sekretariat Daerah 1.027.105.314.873 1.001.185.697.782 97,48 0
2 Sekretariat DPRD 517.359.402.582 481.927.151.936 93,15 0

UNSUR PENUNJANG URUSAN
V 5.860.462.863.552 2.894.315.670.872 49,39 17.587.622.829.982
PEMERINTAHAN
1 Perencanaan 144.546.190.457 139.755.066.411 96,69 88.815.841.552
2 Keuangan 5.294.199.338.721 2.339.817.078.760 44,20 16.166.930.413.561

3 Kepegawaian 343.946.369.875 338.590.815.004 98,44 186.138.408.711
4 Pendidikan dan Pelatihan 77.770.964.499 76.152.710.697 97,92 0
Fungsi Lain sesuai dengan Ketentuan
5 0 0 ~ 1.145.738.166.158
Peratudan PerUndang-Undangan
UNSUR PENGAWASAN URUSAN
VI 120.208.375.105 114.957.639.937 95,63 0
PEMERINTAHAN
1 Inspektorat Daerah 120.208.375.105 114.957.639.937 95,63 0
VII UNSUR KEWILAYAHAN 4.705.813.366.981 4.543.157.303.598 96,54 3.957.444.628.618
1 Kecamatan 4.705.813.366.981 4.543.157.303.598 96,54 0
2 Kewilayahan 0 0 ~ 3.957.444.628.618
VIII UNSUR PEMERINTAHAN UMUM 106.561.189.512 105.377.249.815 98,89 42.019.688.415
1 Kesatuan Bangsa dan Politik 106.561.189.512 105.377.249.815 98,89 42.019.688.415
Jumlah (I. II. III. IV. V. VI. VII. dan VIII) 69.992.620.874.576 61.619.040.160.565 88,04 52.088.133.628.022

5.1.2.2.1 Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
Realisasi Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan

Dasar Tahun Anggaran 2021 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan
a. Alokasi APBD 2021 dan Realisasi:
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan, pada tahun 2021 telah

dialokasikan anggaran sebesar Rp16.713.000.371.453,00 dan telah
direalisasikan sebesar Rp16.034.804.548.352,00 atau 95,94%.
b. Realisasi Pelaksanaan Program
Adapun output pada pelaksanaan urusan ini antara lain:
1) Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
Untuk Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi,

pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp7.774.274.037.142,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp7.538.478.102.943,00 atau 96,97 %.
2) Program Kesejahteraan Rakyat
Untuk Program Kesejateraan Rakyat, pada tahun 2021 telah

3) Program Pengelolaan Pendidikan
Untuk Program Pengelolaan Pendidikan pada tahun 2021 telah

4) Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Untuk Program Pengelolaan Aplikasi Informatika, pada tahun 2021

telah dialokasikan anggaran sebesar Rp2.122.879.896,00 dan
telah direalisasikan sebesar Rp2.052.000.000,00 atau 96,66%.

5) Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Untuk Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pada tahun

2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp1.862.500.000,00
dan telah direalisasikan sebesar Rp1.862.500.000,00 atau 100%
6) Program Penataan Desa
Untuk Program Penataan Desa, pada tahun 2021 telah

dialokasikan anggaran sebesar Rp196.856.000,00 dan telah
direalisasikan sebesar Rp177.409.860,,00 atau 90,12%.
2. Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan, pada tahun 2021 telah

Adapun output yang dihasilkan pada pelaksanaan urusan ini antara

lain:

Rp5.656.986.289.313,00 atau 93,15%.
2) Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya

Kesehatan Masyarakat
Untuk Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan

Upaya Kesehatan Masyarakat, pada tahun 2021 telah dialokasikan
anggaran sebesar Rp3.198.961.061.286,00 dan telah

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Untuk Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Kesehatan, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.984.078.854.928,00 atau 87,93%.
4) Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman
Untuk Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan

Minuman, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp229.375.900.527,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp143.796.716.626,00 atau 62,69%.
5) Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan,

Rp4.414.114.000,00 atau 83,97%.
3. Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp5.005.946.860.832,00 atau 78,37%.

lain:
1) Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)
Untuk Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), pada tahun

2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.926.353.286.453,00 atau 67,99%.
Untuk Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

Rp1.219.689.784.773,00 atau 81,64%.
3) Program Penyelenggara Jalan
Untuk Program Penyelenggara Jalan dan pada tahun 2021 telah

dialokasikan anggaran sebesar Rp784.214.336.905,00 dan telah
direalisasikan sebesar Rp734.585.493.128,00 atau 93,67%.
4) Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase
Untuk Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase,

Rp439.915.584.149,00 atau 92,91%.
5) Program Penataan Bangunan Gedung
Untuk Program Penataan Bangunan Gedung pada tahun 2021

4. Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman, pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp2.185.814.180.184,00 atau 97,37%.

lain:

1) Program Kawasan Permukiman
Untuk Program Kawasan Permukiman, pada tahun 2021 telah

Rp372.578.562.321,00 atau 95,72%.
3) Program Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum

(PSU)
Untuk Program Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas

Umum (PSU), pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
sebesar Rp230.664.998.644,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp216.577.479.302 ,00 atau 93,89%.
4) Program Pengembangan Perumahan
Untuk Program Pengembangan Perumahan, pada tahun 2021

5) Program Penelitian dan Pengembangan Daerah

Untuk Program Penelitian dan Pengembangan Daerah, pada tahun
2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp790.364.608,00 dan
telah direalisasikan sebesar Rp759.297.000,00 atau 96,07%.
5. Urusan Pemerintahan Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum

serta perlindungan Masyarakat

Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Ketenteraman dan Ketertiban
Umum serta perlindungan Masyarakat pada Tahun 2021 telah
direalisasikan sebesar Rp2.137.881.137.207,00 atau 96,59%..

lain:

Rp1.602.890.913.138,00 atau 97,46 %.
2) Program Peningkatan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum
Untuk Program Peningkatan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum,

Rp263.562.783.263,00 atau 92,60%.
3) Program Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan

Kebakaran dan Penyelamatan non Kebakaran
Untuk Program Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan

Kebakaran dan Penyelamatan non Kebakaran, pada tahun 2021
4) Program Penanggulangan Bencana
Untuk Program Penanggulangan Bencana, pada tahun 2021 telah

6. Urusan Pemerintahan Bidang Sosial

Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Sosial pada tahun 2021 telah

lain:
1) Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
Untuk Program Perlindungan dan Jaminan Sosial, pada tahun 2021

telah dialokasikan anggaran sebesar Rp2.546.802.023.113,00 dan
telah direalisasikan sebesar Rp2.414.664.053.687,00 atau
94,81%.

Rp294.320.321.091,00 atau 97,34%.
3) Program Rehabilitasi Sosial
Untuk Program Rehabilitasi Sosial, pada tahun 2021 telah

4) Program Penanganan Bencana
Untuk Program Penanganan Bencana, pada tahun 2021 telah

Untuk Program Kesejahteraan Rakyat, pada tahun 2021 telah

5.1.2.2.2 Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan

Dasar
Realisasi Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Tahun Anggaran 2021 dapat

1. Urusan Pemerintahan Bidang Tenaga Kerja

Urusan Pemerintahan Bidang Tenaga Kerja pada tahun 2021 telah

Rp244.519.850.361,00 atau 94,03%.
2) Program Penempatan Tenaga Kerja
Untuk Program Penempatan Tenaga Kerja, pada tahun 2021 telah

3) Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Untuk Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja,

Rp4.465.715.183,00 atau 93,12%.
4) Program Hubungan Industrial
Untuk Program Hubungan Industrial, pada tahun 2021 telah

direalisasikan sebesar Rp1.562.400.000,00 atau 100%.
5) Program Pengawasan Ketenagakerjaan
Untuk Program Pengawasan Ketenagakerjaan, pada tahun 2021

telah direalisasikan sebesar Rp1.160.537.411,00 atau 99,31%
2. Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak

Untuk urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
sebesar Rp710.702.240.307,00 serta telah direalisasikan sebesar
Rp687.868.079.996,00 atau 96,79%.

lain:
1) Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga

Adat Dan Masyarakat Hukum Adat
Untuk Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan,

Lembaga Adat Dan Masyarakat Hukum Adat, pada tahun 2021
telah dialokasikan anggaran sebesar Rp462.250.841.360,00 serta

Rp212.814.974.036,00 serta telah direalisasikan sebesar
Rp204.229.138.314,00 atau 95,97%.
3) Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB)
Untuk Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB), pada tahun

serta telah direalisasikan sebesar Rp8.723.453.950,00 atau
53,68%.
4) Program Perlindungan Perempuan
Untuk Program Perlindungan Perempuan, pada tahun 2021 telah

dialokasikan anggaran sebesar Rp9.732.423.600,00 serta telah
5) Program Pengendalian Penduduk
Untuk Program Pengendalian Penduduk pada tahun 2021 telah

3. Urusan Pemerintahan Bidang Pangan

Untuk urusan Pemerintahan Bidang Pangan pada tahun 2021 telah

Rp262.389.689.622,00 atau 95,53%.
2) Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat
Untuk Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp186.921.438.495,00 atau 30,81%.
3) Program Pengelolaan Perikanan Budidaya
Untuk Program Pengelolaan Perikanan Budidaya, pada tahun 2021


4) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian
Untuk Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana

Pertanian pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.440.236.266,00 atau 84,28%.
5) Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner
Untuk Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner pada tahun 2021 telah dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.356.569.831,00 dan telah direalisasikan
sebesar Rp1.299.600.996,00 atau 95,80%.
4. Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup
Untuk urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup pada tahun

2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp2.210.335.111.132,00
serta telah direalisasikan sebesar Rp1.886.216.030.910,00 atau
85,34%.
1) Program Pengelolaan Persampahan
Untuk Program Pengelolaan Persampahan, pada tahun 2021 telah


Rp549.280.488.640,00 atau 94,99 %.

3) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
Untuk Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
Rp9.464.135.148,00 atau 93,26%
4) Program Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan

Regional
Untuk Program Pengembangan Sistem dan Pengelolaan

Persampahan Regional, pada tahun 2021 telah dialokasikan
sebesar Rp8.290.625.332,00 atau 91,33%.
5) Program Perencanaan Lingkungan Hidup
Untuk Program Perencanaan Lingkungan Hidup, pada tahun 2021

telah direalisasikan sebesar Rp1.779.088.900,00 atau 95,67%
5. Urusan Pemerintahan Bidang Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil
Untuk urusan Pemerintahan Bidang Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp304.671.050.090,00 atau 93,39%.

lain:


Rp233.589.149.749,00 atau 92,30%.
2) Program Pendaftaran Penduduk
Untuk Program Pendaftaran Penduduk, pada tahun 2021 telah

Untuk Program Pengelolaan Aplikasi Informatika, pada tahun 2021

4) Program Pencatatan Sipil
Untuk Program Pencatatan Sipil, pada tahun 2021 telah

5) Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
Untuk Program Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
sebesar Rp349.580.320,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp333.161.268,00 atau 95,30%.
6. Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan pada tahun 2021

telah direalisasikan sebesar Rp5.361.174.948.345,00 atau 88,07%.

lain:

1) Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Untuk Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

(LLAJ), pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.530.621.790.590,00 atau 87,73%.
Untuk Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

Rp688.787.695.198,00 atau 91,82%.
3) Program Pengelolaan Pelayaran
Untuk Program Pengelolaan Pelayaran, pada tahun 2021 telah

direalisasikan sebesar Rp138.765.608.942,00 atau 82,00 %.
4) Program Pengelolaan Perkeretaapian
Untuk Program Pengelolaan Perkeretaapian, pada tahun 2021

7. Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika pada

tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp955.168.962.799,00 serta telah direalisasikan sebesar
Rp874.956.297.121,00 atau 91,60%.

lain:

Untuk Pengelolaan Aplikasi Informatika, pada tahun 2021 telah

Rp95.006.019.141,00 atau 95,53%.
3) Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

Untuk Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik,
Rp39.998.814.343,00 atau 88,02%.
4) Program Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan

Informasi
Untuk Program Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan
Informasi, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp15.979.364.850,00 atau 96,97%.
5) Program Penyelenggaraan Statistik Sektoral

Untuk Program Penyelenggaraan Statistik Sektoral, pada tahun
dan telah direalisasikan sebesar Rp11.209.040.000,00 atau
92,93%.
8. Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah pada tahun 2021 tidak terdapat alokasi anggaran dan
realisasi Rp0,00 dibandingkan pada tahun 2020 terdapat realisasi
sebesar Rp164.050.185.778,00.

9. Urusan Pemerintahan Bidang Penanaman Modal
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Penanaman Modal pada tahun

2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp709.280.897.831,00 dan
lain:

Rp556.292.694.088,00 atau 95,53 %.
2) Program Pelayanan Penanaman Modal
Untuk Program Pelayanan Penanaman Modal, pada tahun 2021

3) Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman

Modal
Untuk Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Rp9.070.555.500,00 atau 98,22%.
4) Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
Untuk Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal pada tahun


5) Program Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Untuk Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Rp921.450.000,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp638.000.000,00 atau 69.24%.
10. Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan dan Olahraga
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan dan Olahraga pada

Rp892.568.960.416,00 atau 93,62%.

lain:
1) Program Pengembangan Daya Saing Keolahragaan
Untuk Program Pengembangan daya saing keolahragaan, pada

Rp684.202.443.895,00 atau 93,43%.

Rp199.535.621.729,00 atau 94,19%.
3) Program Pengembangan Kapasitas Kepramukaan
Untuk Program Pengembangan Kapasitas Kepramukaan, pada

Rp5.402.065.000,00 atau 100,00%.

4) Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan
Untuk Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing

Kepemudaan, pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
Rp3.428.829.792,00 atau 88,57%.
11. Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan pada tahun 2021

telah dialokasikan anggaran sebesar Rp221.877.973.279,00 dan telah

lain:

Rp174.811.449.526,00 atau 96,03%.
2) Program Pengembangan Kebudayaan
Untuk Program Pengembangan Kebudayaan, pada tahun 2021

3) Program Pengelolaan Permuseuman
Untuk Program Pengelolaan Permuseuman, pada tahun 2021 telah

4) Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya
Untuk Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, pada

Rp2.568.821.475,00 atau 87,36%.
5) Program Pengembangan Kesenian Tradisional
Untuk Program Pengembangan Kesenian Tradisional pada tahun

12. Urusan Pemerintahan Bidang Perpustakaan
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Perpustakaan pada tahun 2021

telah dialokasikan anggaran penetapan sebesar
Rp115.445.477.108,00 atau 97,55%.

Rp97.806.526.466,00 atau 97,58 %.
2) Program Pembinaan Perpustakaan
Untuk Program Pembinaan Perpustakaan, pada tahun 2021 telah

3) Program Pengelolaan Arsip
Untuk Program Pengelolaan Arsip, pada tahun 2021 telah


5.1.2.2.3 Urusan Pemerintahan Pilihan
Realisasi Urusan Pemerintahan Pilihan Tahun Anggaran 2021 dapat dijelaskan

sebagai berikut:
1. Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata
a. Program dan Kegiatan:
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata pada Tahun 2021 telah


Rp152.020.529.855,00 atau 92,75%
2) Program Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui pemanfaatan

dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Untuk Program Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui

pemanfaatan dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, pada
Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp10.280.151.888,00 atau 76,86%.
3) Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata
Untuk Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata, pada

Rp10.074.373.786,00 atau 89,59%.

4) Program Pemasaran Pariwisata
Untuk Program Pemasaran Pariwisata, pada Tahun 2021 telah

5) Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif
Untuk Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp4.405.129.660,00 atau 84,73%.
2. Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan pada Tahun 2021 telah

1) Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI)
Untuk Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI),

pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp979.026.573.728,00 atau 95,20%.

Rp286.354.019.943,00 atau 98,26%.

3) Program Pengelolaan Kecamatan
Untuk Program Pengelolaan Kecamatan, pada Tahun 2021 telah

4) Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Untuk Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik,

Rp454.764.508,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp443.120.100,00 atau 97,44%.
3. Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian
Untuk Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian pada Tahun 2021

telah dialokasikan anggaran sebesar Rp238.424.203.537,00 dan telah
Adapun output pada pelaksanaan urusan ini antara lain:q

Rp171.073.746.205,00 atau 97,05%
2) Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil dan

Usaha Mikro (UMKM)
Untuk Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil dan

Usaha Mikro (UMKM), pada Tahun 2021 telah dialokasikan
sebesar Rp29.291.930.338,00 atau 96,10%.

3) Program Perencanaan dan Pembangunan Industri
Untuk Program Perencanaan dan Pembangunan Industri, pada

Rp18.146.573.075,00 atau 99,08%.
4) Program Standardisasi dan Perlindungan Konsumen
Untuk Program Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, pada

Rp6.319.488.106,00 atau 96,94%
5) Program Pengembangan Ekspor
Untuk Program Pengembangan Ekspor, pada tahun 2021 telah

5.1.2.2.4 Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan
Realisasi Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan Tahun Anggaran 2021 dapat

1. Sekretariat Daerah

Untuk Sekretariat Daerah pada Tahun 2021 telah dialokasikan
anggaran sebesar Rp1.027.105.314.873,00 dan telah direalisasikan
sebesar Rp1.001.185.697.782,00 atau 97,48%.


Rp768.459.203.832,00 atau 97,98%.

Untuk Program Kesejahteraan Rakyat, pada Tahun 2021 telah

3) Program Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Untuk Pemerintahan dan Otonomi Daerah, pada Tahun 2021 telah

4) Program Kebijakan Administrasi Pembangunan
Untuk Program Kebijakan Administrasi Pembangunan pada Tahun

dan telah direalisasikan sebesar Rp1.776413.226,00 atau 99,98%.
5) Program Penataan Organisasi
Untuk Program Penataan Organisasi pada Tahun 2021 telah

dialokasikan anggaran sebesar Rp952.504.188,00 dan telah
direalisasikan sebesar Rp923.395.787,00 atau 96,94%.
2. Sekretariat DPRD

Untuk Sekretariat DPRD pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
Rp481.927.151.936,00 atau 93,15 %.

Rp267.344.308.879,00 atau 96,45%.

2) Program Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD
Untuk Program Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD

Rp214.582.843.057,00 atau 89,35%.
5.1.2.2.5 Penunjang Urusan Pemerintahan
Belanja Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan sampai dengan Tahun 2021

dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Urusan Perencanaan
Untuk Urusan Perencanaan pada Tahun 2021 telah dialokasikan

sebesar Rp139.755.066.411,00 atau 96,69 %.

lain:

Rp106.033.627.072,00 atau 96,12%.
2) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah
Untuk Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, pada Tahun 2021 telah dialokasikan
sebesar Rp28.094.578.459,00 atau 98,88%.

3) Program Penelitian dan Pengembangan Daerah
Untuk Program Penelitian dan Pengembangan Daerah, pada

Rp3.982.531.800,00 atau 96,61%.
4) Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan
Daerah
Untuk Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan

Pembangunan Daerah, pada Tahun 2021 telah dialokasikan
sebesar Rp1.644.329.080,00 atau 96,70%.
2. Urusan Keuangan

Untuk Urusan Keuangan pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
sebesar Rp5.294.199.338.721,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp2.339.817.078.760,00 atau 44,20%.

Untuk Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Provinsi, pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp1.252.903.376.279,00 atau 84,71%.
2) Program Pengelolaan Keuangan Daerah
Untuk Program Pengelolan Keuangan Daerah, pada Tahun 2021

3) Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
Untuk Program Pengelolaan Pendapatan Daerah, pada Tahun

dan telah direalisasikan sebesar Rp111.161.351.352,00 atau
75,61%.
4) Program Pengelolaan Barang Milik Daerah
Untuk Program Pengelolaan Barang Milik Daerah, pada Tahun

2021 dialokasikan anggaran sebesar Rp49.551.774.355,00 dan
telah direalisasikan sebesar Rp44.900.568.668,00 atau 90,61 %.
5) Program Kebijakan dan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa
Untuk Program Kebijakan dan Pelayanan Pengadaan Barang dan

Jasa, pada Tahun 2021 dialokasikan anggaran sebesar
Rp2.673.484.000,00 atau 87,30%.
3. Urusan Kepegawaian
Untuk Urusan Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan pada

Rp338.590.815.004,00 atau 98,44%.

Untuk Program Penunjang Urusan Pembangunan Daerah Provinsi,

Rp327.889.201.962,00 atau 99,02%.
2) Program Kepegawaian Daerah
Untuk Program Kepegawaian Daerah, pada Tahun 2021 telah


4. Pendidikan dan Pelatihan
Untuk Urusan Kehutanan pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran

Rp76.152.710.697,00 atau 97,92%.

1) Program Penunjang Pemerintahan Daerah Provinsi
Rp56.830.683.241,00 atau 98,26%.
2) Program Kepegawaian Daerah
Untuk Program Kepegawaian Daerah, pada Tahun 2021 telah
direalisasikan sebesar Rp14.620.771.587,00 atau 96,63%
3) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
Untuk Program Pengembangan Sumber Daya Manusia, pada Tahun
2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp4.801.265.863,00 dan
5.1.2.2.6 Pengawasan Urusan Pemerintahan

1. Inspektorat
Untuk Urusan Inspektorat pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran

Rp114.957.639.937,00 atau 95,63%.


Rp105.702.229.737,00 atau 96,54%.
2) Program Perumusan kebijakan Pedampingan dan Asistensi
Untuk Program Perumusan kebijakan Pedampingan dan Asistensi,

Rp4.902.005.200,00 atau 83,89%.
3) Program Penyelenggara Pengawasan
Untuk Program Penyelenggara Pengawasan, pada Tahun 2021 telah

5.1.2.2.7 Urusan Kewilayahan
Realisasi Belanja Daerah menurut Urusan Kewilayahan sampai dengan 31

Desember 2021 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kecamatan
Urusan Kecamatan pada tahun 2021 telah dialokasikan anggaran

sebesar Rp4.705.813.366.981,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp4.543.157.303.598,00 atau 96,54%.
Adapun output yang dihasilkan pada pelaksanaan urusan ini antara lain:
1) Program Pengelolaan Kecamatan
Untuk Program Pengelolaan Kecamatan, pada Tahun 2021 telah


Rp1.915.411.711.588,00 atau 96,28%.
3) Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
Untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan,

Rp239.248.263.807,00 atau 91,38%.
4) Program Pengelolaan Kota Administrasi
Untuk Program Pengelolaan Kota Administrasi, pada Tahun 2021

telah dialokasikan anggaran sebesar Rp57,574.543.173,00 dan telah
5) Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa
Untuk Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa,

Rp10.206.711.991,00 atau 92,35%.
5.1.2.2.8 Unsur Pemerintahan Umum
1. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
Untuk Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik pada Tahun 2021 telah
Adapun output yang dihasilkan pada pelaksanaan urusan ini adalah:


Rp52.058.774.521,00 atau 98,50%.
2) Program Peningkatan Peran Partai Politik Dan Lembaga

Pendidikan Melalui Pendidikan Politik Dan Pengembangan Etika
Serta Budaya Politik
Untuk Program Peningkatan Peran Partai Politik Dan Lembaga

Pendidikan Melalui Pendidikan Politik Dan Pengembangan Etika
Serta Budaya Politik, pada Tahun 2021 telah dialokasikan
sebesar Rp27.453.295.000,00 atau 99,96%.
3) Program Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi

Kemasyarakatan
Untuk Program Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi

Kemasyarakatan, pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
Rp16.261.330.294,00 atau 98,45%
4) Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Kara Kebangsaan
Untuk Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Kara

Kebangsaan, pada Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran
Rp4.731.450.00,00 atau 98,43%
5) Program Peningkatan Kewaspadaan Nasional dan Peningkatan

Kualitas dan Fasilitasi Penanganan Konflik Sosial
Untuk Program Peningkatan Kewaspadaan Nasional Dan

Peningkatan Kualitas Dan Fasilitasi Penanganan Konflik Sosial,
Rp4.571.825.000,00 atau 99,09%.

5.1.3 Pembiayaan
5.1.3.1 Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Anggaran 2021 mencapai Rp11.914.196.646.991,00 atau 81,15%. Untuk
lebih jelasnya realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2021
disajikan pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16
Realisasi Penerimaan Pembiayaan
Tabel 5.16 – Realisasi Penerimaan Pembiayaan
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021 %

No Uraian Realisasi 2020
Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
1 Penggunaan SiLPA 5.165.696.290.359 5.165.696.290.359 100,00 1.203.971.456.696
2 Pencairan Dana Cadangan 0 0 ~ 1.474.792.321.413

Pinjaman Dalam Negeri –
3 9.515.434.570.093 6.744.329.136.564 70,88 2.903.531.014.390
Pemerintah Pusat
Penerimaan Kembali
4 0 4.171.220.068 ~ 521.787.313
Pemberian Pinjaman Daerah
Jumlah Penerimaan
14.681.130.860.452 11.914.196.646.991 81,15 5.582.816.579.812
Pembiayaan
Penjelasan lebih lanjut realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun

Anggaran 2021 adalah sebagai berikut:
1. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun lalu berdasarkan

Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran
2020 yang telah diaudit oleh BPK-RI sebesar Rp5.165.696.290.359,00.
2. Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2021

sebesar Rp6.744.329.136.564,00 yang terdiri dari:
a. Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Pusat untuk Proyek Mass

Rapid Transit (MRT) Jakarta sebesar Rp434.517.157.913,00 yang
kemudian dijadikan penyertaan modal kepada PT Mass Rapid
Transit (MRT) Jakarta; dan
b. Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Pusat untuk pelaksanaan

Program Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar

Rp6.309.811.978.651,00, yaitu dalam rangka mendukung
kebijakan keuangan negara untuk penanganan pandemi COVID-
19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan
perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan serta
penyelamatan ekonomi nasional.
Pinjaman Program PEN pada Provinsi DKI Jakarta Tahun

Anggaran 2021 digunakan untuk membiayai kegiatan sebagai
berikut:
PENERIMAAN PINJAMAN DANA PEN
NO URAIAN TA 2021
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

1 2 3 4 5 = 4:3
I BELANJA DAERAH 3.564.514.570.093 2.606.690.978.651 73,13

1 Peningkatan Infrastruktur 2.698.623.111.656 1.792.221.256.913 66,41
Pengendalian Banjir
2 Peningkatan Infrastruktur 93.513.409.953 86.295.605.056 92,28
Pengendalian Banjir-
Pengendalian Banjir Berbasis
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Peningkatan Layanan Air Minum
Transportasi
5 Pengembangan dan 247.849.589.703 232.432.076.920 93,78
Pengelolaan Ekosistem Provinsi
Cerdas dan Kota Cerdas
(Transformasi Digital)
Pengelolaan Sampah
II PEMBIAYAAN DAERAH 5.417.101.000.000 3.703.121.000.000 68,36
Pariwisata, Kebudayaan
(Revitalisasi Taman Ismail
Marzuki/TIM)
Olahraga Proyek Jakarta
International Stadium
3 Pembiayaan Permodalan PT 1.713.980.000.000 - -
Moda Integrasi Transportasi
Jabodetabek
JUMLAH (I+II) 8.981.615.570.093 6.309.811.978.651 70,25
3. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah sebesar

Rp4.171.220.068,00 merupakan Penyetoran Pokok Dana Bergulir ke
Kas Daerah Tahun 2021.

5.1.3.2 Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar

Anggaran 2021 mencapai Rp6.140.446.854.085,00 atau 62,04%. Untuk
lebih jelasnya realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2021
digambarkan pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan
Tabel 5.17 – Realisasi Pengeluaran Pembiayaan
(dalam rupiah)
Tahun Anggaran 2021 % Tahun Anggaran 2020

No Uraian
Anggaran Realisasi Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3) 6
Pembentukan Dana
1 - - - 95.680.795.237
Cadangan
Penyertaan Modal
2 9.663.965.026.671 5.906.817.230.655 61,12 4.086.680.720.654
Pemerintah Daerah
Pembayaran Pokok
3 Pinjaman Dalam Negeri – 33.650.000.000 33.629.623.430 99,94 33.629.623.430
Pemerintah Pusat
4 200.000.000.000 200.000.000.000 100,00 -
kepada Masyarakat
Jumlah Pengeluaran
9.897.615.026.671 6.140.446.854.085 62,04 4.215.991.139.321
Pembiayaan
Penjelasan lebih lanjut realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun

Anggaran 2021 adalah sebagai berikut:
1. Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp5.906.817.230.655,00 merupakan penyertaan modal kepada:
a. PDAM Jaya sebesar Rp94.522.736.271,00 sesuai dengan

Perjanjian Investasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
(melalui BPBUMD) dengan PDAM Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2021 Nomor 2271/-071.242 tanggal 6 Desember 2021.
Sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat (2) perjanjian dimaksud

diatas, tujuan penyertaan modal kepada PDAM Jaya tahun 2021
diberikan untuk pembangunan jaringan pipa distribusi serta
retikulasi SPAM Pesanggrahan Tahap III dan pelayanan
masyarakat berpenghasilan rendah untuk pembangunan kios air
dan pembelian mobil tangki (tahap 2), pelayanan air bersih di
rumah susun, pelayanan air bersih di kampung prioritas.

b. PD Pembangunan Sarana Jaya sebesar Rp175.000.000.000,00
sesuai dengan Perjanjian Investasi antara Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta (melalui BPBUMD) dengan Perumda Pembangunan
Sarana Jaya Tahun Anggaran 2021 Nomor 2186/-071.242 tanggal
22 November 2021.

diatas, tujuan penyertaan modal kepada PD Pembangunan Sarana
Jaya tahun 2021 diberikan untuk pembiayaan pelaksanaan Proyek
Pembangunan DP 0 rupiah di Nuansa Samawa Cilangkap Jakarta
Timur dan pengelolaan alat produksi milik PT Jakarta Tourisindo.
c. PT Food Station Tjipinang sebesar Rp50.000.000.000,00 sesuai

dengan Perjanjian Investasi antara Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta (melalui BPBUMD) dengan PT Food Station Tjipinang Jaya
Tahun Anggaran 2021 Nomor 2254/-071.242 tanggal 2 Desember
2021.

diatas, tujuan penyertaan modal kepada PT Food Station Tjipinang
tahun 2021 diberikan untuk penguatan modal kerja dalam rangka
mewujudkan ketahanan pangan khususnya di DKI Jakarta.
d. PT Jakarta Propertindo sebesar Rp3.831.000.000.000,00

merupakan tambahan penyertaan modal Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta kepada PT Jakarta Propertindo.
e. PT Jakarta Tourisindo sebesar Rp138.874.290.400,00 sesuai

dengan Perjanjian Investasi antara Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta (melalui BPBUMD) dengan PT Jakarta Tourisindo Tahun
Anggaran 2021 Nomor 1506/-071.242 tanggal 16 Agustus 2021.

diatas, tujuan penyertaan modal kepada PT Jakarta Tourisindo
tahun 2021 diberikan dalam rangka pengembangan bisnis.
f. PT Mass Rapid Transit Jakarta sebesar Rp1.617.420.203.984,00

yang bersumber dari penerusan dana hibah dari Pemerintah Pusat

dan penerimaan pinjaman atas Proyek MRT Jakarta Phase 1
(Lebak Bulus – Bundaran HI) dan Phase II (Bundaran HI – Kota).
Adapun Penyertaan Modal tersebut diberikan untuk pemenuhan
biaya modal kerja operasional.
2. Pembayaran pokok pinjaman dalam negeri – Pemerintah Pusat

sebesar Rp33.629.623.430,00 merupakan pengeluaran pembiayaan
pinjaman yang dibayar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas
utang kepada Pemerintah Pusat dengan Naskah Penerusan Perjanjian
Pinjaman (NPPP) nomor SLA–1247/DSMI/2012 untuk pembiayaan
kegiatan pengerukan dan rehabilitasi sungai, kanal, dan waduk di
wilayah Provinsi DKI Jakarta.
3. Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat sebesar

Rp200.000.000.000,00 merupakan pemberian pinjaman kepada
masyarakat melalui Bank Pelaksana dalam rangka Program Fasilitas
Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah, dikelola oleh UP Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera
dibawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Adapun
program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah
satu kebutuhan dasar manusia, khususnya bagi masyarakat
berpenghasilan rendah.

5.2 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Anggaran Lebih (SAL) merupakan jumlah akumulasi SiLPA sampai dengan
tanggal pelaporan dan dihasilkan dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Penyajian
Laporan Saldo Anggaran Lebih mencakup Saldo Anggaran Lebih tahun sebelumnya,
penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
(SiLPA/SiKPA) tahun berjalan, dan penyesuaian lain yang diperkenankan.
Nilai Saldo Anggaran Lebih (SAL) per 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp9.721.718.831.341,00 dengan rincian mutasi sebagai berikut:
SAL per 31 Desember 2020 5.165.696.290.359,00
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan tahun berjalan (5.165.696.290.359,00)
Subtotal 0,00
Pendapatan 65.567.009.199,00
Belanja (61.619.040.160.565,00)
Surplus 3.947.969.038.435,00
Penerimaan Pembiayaan 11.914.196.646.991,00
Pengeluaran Pembiayaan
(6.140.446.854.085,00)
Pembiayaan Netto 5.773.749.792.906,00
SiLPA Tahun 2021 9.721.718.831.341,00
SAL per 31 Desember 2021 9.721.718.831.341,00
Saldo Kas di Neraca per 31 Desember 2021 sebesar Rp9.732.401.197.372,00

merupakan jumlah seluruh uang yang ada dalam penguasaan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta. Saldo kas tersebut berbeda dengan SiLPA tahun 2021 sebesar
Rp9.721.718.831.341,00. Selisih antara Kas di Neraca dengan SiLPA tahun 2021
sebesar Rp10.682.366.031,00 dikarenakan pada saldo Kas di Neraca terdapat
komponen non SiLPA yang terdiri dari Potongan PFK Belum Disetor sebesar
Rp3.667.430.730,00, Uang Muka Pasien di RSUD/RSUK sebesar Rp452.775.099,00,
Uang Jaminan Kerjasama sebesar Rp1.998.237.500,00, Uang Titipan sebesar
Rp5.026.936.792,00, dan Uang Muka Jasa BLUD sebesar Rp3.100.000,00. Selain itu

terdapat bagian SiLPA yang tidak berbentuk kas melainkan dalam bentuk Piutang
Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga sebesar
Rp456.114.089,00, dan Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga sebesar
Rp10.000.000,00.
Penjelasan selisih saldo kas dan SiLPA dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Kas 9.732.401.197.372
Jumlah SiLPA / (SiKPA) Setelah Selisih Kurs Belum Terealisasi 9.721.718.831.341
Selisih 10.682.366.031
Rincian Selisih SiLPA:
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 3.667.430.730
Uang Muka Pasien RSUD/K 452.775.099
Uang Jaminan Kerjasama 1.998.237.500
Uang Titipan 5.026.936.792
Uang Muka Jasa BLUD 3.100.000
Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga (456.114.089)
Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga (10.000.000)
Pembulatan (1)
Total 10.682.366.031

Dengan kata lain, SiLPA tahun 2021 sebesar Rp9.721.718.831.341,00 terdiri dari:
1. Kas di Kas Daerah – Kas Daerah 6.732.025.818.122
2. Kas di Bendahara Penerimaan – 514.661.244

Pendapatan yang Belum Disetor
3. Kas di Bendahara Pengeluaran – Sisa 5.972.289.260

Belanja yang Belum Disetor
4 Kas dan Setara Kas BLUD – Kas Tunai 559.946.951
5 Kas dan Setara Kas BLUD – Kas di Bank 2.798.786.976.215
6. Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah – 183.388.396.731

Kas Bank BOS
7. Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah – 4.628.728

Jasa Giro Dana BOS yang Belum Disetor
8. Piutang Pengembalian Kelebihan 456.114.089

Pembayaran kepada Pihak Ketiga
9. Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga 10.000.000
10. Pembulatan 1
Jumlah 9.721.718.831.341

5.3 Laporan Operasional
Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yang
ditetapkan sebagai Petunjuk Pelaksanaan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual Pada
Pemerintah Daerah.
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah

ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
Laporan Operasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi

berbasis akrual (full accrual accounting cycle) sehingga penyusunan Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca mempunyai keterkaitan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Unsur yang dicakup secara langsung dalam Laporan
Operasional terdiri dari pendapatan-LO, beban, transfer, dan pos-pos luar biasa.
Laporan Operasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diklasifikasikan menjadi 3

kelompok, yaitu kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
5.3.1 Kegiatan Operasional
Kelompok kegiatan operasional terdiri dari Pendapatan-LO dan Beban-LO yang

dihasilkan dari kegiatan operasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selama
periode Tahun 2021, nilai Surplus dari Kegiatan Operasional Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta tercatat sebesar Rp14.536.351.258.808,00. Adapun nilai
surplus tersebut dihasilkan dari jumlah Pendapatan-LO yang tercatat sebesar
Rp75.004.800.722.404,00 dikurangi dengan jumlah Beban-LO yang tercatat
sebesar Rp60.468.449.463.596,00.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Pendapatan-LO dan Beban-LO berdasarkan

kelompok kegiatan operasional adalah sebagai berikut:

5.3.1.1 Pendapatan LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah

ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali. Pendapatan-LO merupakan pendapatan yang menjadi
tanggung jawab dan wewenang entitas pemerintah, baik yang dihasilkan oleh
transaksi operasional, non operasional dan pos luar biasa yang meningkatkan
ekuitas entitas pemerintah Daerah.
Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp75.004.800.722.404,00

terdiri dari Pendapatan Asli Daerah-LO (PAD) sebesar
Rp50.163.657.549.543,00, Pendapatan Transfer-LO sebesar
Rp22.663.486.596.525,00, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO
sebesar Rp2.134.285.716.336,00.
Untuk lebih jelasnya Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2021 digambarkan pada

tabel 5.18 berikut ini.
Tabel 5.18
Rekapitulasi Pendapatan-LO Daerah
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.18 – Rekapitulasi Pendapatan-LO Daerah
(dalam rupiah)
Pendapatan LO
No Uraian
TA 2021 TA 2020
1. Pendapatan Asli Daerah 50.163.657.549.543 57.385.937.786.620
2. Pendapatan Transfer 22.663.486.596.525 15.108.130.107.554
Lain-lain Pendapatan Yang

3. 2.134.285.716.336 2.926.052.710.171
Sah
Jumlah 75.004.800.722.404 75.420.120.604.345
5.3.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)-LO
Pendapatan Asli Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Rp50.163.657.549.543,00. Secara garis besar gambaran Pendapatan Asli
Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 dapat dilihat pada tabel 5.19 dibawah ini.

Tabel 5.19
Rekapitulasi Pendapatan Asli Daerah-LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.19 – Rekapitulasi Pendapatan Asli Daerah-LO
(dalam rupiah)
Pendapatan Asli Daerah- Pendapatan Asli

No Uraian LO Tahun Anggaran Daerah-LO Tahun
2021 Anggaran 2020
1 2 3 4
1. Pajak Daerah-LO 34.270.536.897.214 33.376.459.281.698
2. Retribusi Daerah-LO 355.066.652.037 490.048.640.900

Hasil Pengelolaan
3. Kekayaan Daerah yang 1.683.967.593.030 1.807.491.823.242
Dipisahkan-LO
4. Lain-lain PAD Yang Sah-LO 13.854.086.407.262 21.711.938.040.780
Jumlah 50.163.657.549.543 57.385.937.786.620
Bila dibandingkan Pendapatan Asli Daerah – LO tahun 2020 yang tercatat

sebesar Rp57.385.937.786.620,00 terjadi penurunan sebesar
Rp7.222.280.237.077,00 atau 12,59%. Lebih lanjut penjelasan mengenai
rincian realisasi Pendapatan Asli Daerah-LO disampaikan berikut ini.
1. Pajak Daerah-LO
Pendapatan Pajak Daerah - LO Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp34.270.536.897.214,00. Nilai tersebut berasal dari pendapatan Pajak
yang diterima tahun 2021 yang dilaporkan di Laporan Realisasi Anggaran
dengan memperhitungkan saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2021 dan
2020 serta Pendapatan Pajak Diterima di Muka per 31 Desember 2021 dan
2020.
Penerimaan Pajak Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 sebesar

Rp34.270.536.897.214,00. Apabila dibandingkan dengan Pendapatan Pajak
Daerah-LO Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp33.376.459.281.698,00 terjadi
kenaikan sebesar Rp894.077.615.516,00 atau 2,68%.
Rincian Realisasi Penerimaan Pajak Daerah-LO per 31 Desember Tahun

Anggaran 2021 disajikan pada tabel 5.24 sebagai berikut:

Tabel 5.20
Rekapitulasi Pendapatan Pajak Daerah -LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.20 - Rekapitulasi Pendapatan Pajak Daerah -LO
(dalam rupiah)
Pendapatan Pajak Pendapatan Pajak

%
Daerah-LO Per 31 Daerah-LO Per 31
No Jenis Pajak Daerah Kenaikan / Penurunan Kenaikan/
Desember 2020 Desember 2021
Penurunan
(AUDITED) (AUDITED)
Pajak Kendaraan
1 7.871.873.226.158 8.620.135.948.067 748.262.721.909 9,51
Bermotor
Bea Balik Nama
2 3.669.362.320.550 4.988.048.900.950 1.318.686.580.400 35,94
Kendaraan Bermotor
Pajak Bahan Bakar
3 995.177.276.013 1.056.950.728.325 61.773.452.312 6,21
Kendaraan Bermotor
4 Pajak air tanah 77.495.360.828 66.938.655.087 (10.556.705.741 ) (13,62)
5 Pajak Hotel 753.467.774.757 880.712.683.725 127.244.908.968 16,89
6 Pajak Restoran 1.932.303.397.411 2.172.442.908.242 240.139.510.831 12,43
7 Pajak Hiburan 218.698.631.527 93.295.333.567 (125.403.297.960 ) (57,34)
8 Pajak Reklame 892.491.472.493 897.604.219.414 5.112.746.921 0,57
9 Pajak Penerangan Jalan 778.749.530.103 758.084.497.024 (20.665.033.079 ) (2,65)
10 Pajak Parkir 339.312.513.182 310.071.808.900 (29.240.704.282 ) (8,62)

Bea Perolehan Hak Atas
11 4.812.121.882.045 5.517.775.831.362 705.653.949.317 14,66
Tanah dan Bangunan
12 Pajak Rokok 793.754.922.458 767.033.558.462 (26.721.363.996 ) (3,37)
Pajak Bumi dan Bangunan
13 10.241.650.974.173 8.141.441.824.089 (2.100.209.150.084 ) (20,51)
Pedesaan dan Perkotaan
Jumlah Pendapatan Pajak
33.376.459.281.698 34.270.536.897.214 894.077.615.516 2,68
Daerah - LO
Penjelasan lebih lanjut mengenai Pendapatan Pajak Daerah-LO Tahun

Anggaran 2021 diuraikan sebagai berikut:
a) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)-LO
Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor-LO Tahun Anggaran 2021

mencapai Rp8.620.135.948.067,00, bila dibandingkan dengan realisasi
tahun 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp7.871.873.226.158,00,
terjadi kenaikan sebesar Rp748.262.721.909,00 atau 9,51%.
Penjelasan atas Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor-LO Tahun
Anggaran 2021 sebagai berikut:

No Keterangan Pendapatan PKB-LO
a Pendapatan Pajak 8.634.664.519.292
Pendapatan Pajak - LRA 2021 8.634.664.519.292
b Penambahan: 129.274.331.606
Piutang Pajak Daerah per 31 Des 2021 129.274.331.606
c Pengurangan: 143.802.902.831

Koreksi Kurang Catat Piutang 2020 (Koreksi Saldo Awal
14.750.043.400
Piutang)
d Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor-LO (a + b - c) 8.620.135.948.067
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan pendapatan untuk PKB

berasal dari pembayaran notice dan pembayaran atas Surat Ketetapan
Pajak (SKP).
Piutang Pajak Daerah tahun berjalan yang belum dibayar merupakan

nilai Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang terbit tahun 2020 namun belum
dilakukan pembayaran.
Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor-LO tidak termasuk kewajiban
Pajak Kendaraan Bermotor yang sudah jatuh tempo tetapi Belum
Daftar Ulang (BDU) ke Samsat. Jumlah Kendaraan yang telah jatuh
tempo pada tahun 2021 tetapi BDU sebanyak 3.052.851 Kbm dengan
potensi penerimaan PKB sebesar Rp2.175.858.196.021,00. Berikut
disajikan perhitungan potensi penerimaan pajak daerah yang berasal
dari BDU di Wilayah Provinsi DKI Jakarta di tahun 2021 sebagai
berikut:
NO JENIS
PKB PKB
POKOK POKOK
Sedan dan
1 7.728 15.510.636.085 8.569 19.027.584.740 1.366 29.758.035.640 16.791 53.924.811.355 22.533 84.560.199.116 56.987 202.781.266.936
Sejenisnya
Jeep Segala
2 2.223 8.994.021.425 3.167 14.577.038.300 5.319 27.090.263.880 9.449 55.386.382.855 16.699 110.708.882.010 36.857 216.756.588.470
Merk
Mini Bus, Micro
3 21.079 48.060.296.018 29.548 76.862.424.803 47.392 129.242.216.865 84.667 249.628.035.885 130.819 406.132.135.392 313.505 909.925.108.963
Bus
Pick Up, Light
4 Truck, Truck dan 5.053 6.829.340.920 4.868 6.809.875.240 5.779 8.643.465.575 8.612 13.854.654.053 13.334 23.081.396.812 37.646 59.218.732.600
Sejenisnya
Bus Tingkat,
5 Wagon, Box, 2.261 6.591.665.150 2.307 6.321.513.150 3.310 8.576.296.701 5.526 14.837.950.320 10.764 29.873.017.955 24.168 66.200.443.276
Delivery Van
Dum Truck,
6 Truck Tangki dan 1.830 6.687.785.250 1.561 5.075.611.500 2.080 6.771.717.875 2.780 9.860.809.045 3.807 14.102.694.055 12.058 42.498.617.725
Sejenisnya
Otolet/Opelet,
7 566 117.264.600 494 118.839.850 547 75.853.100 943 119.971.025 1.250 171.323.530 3.800 603.252.105
Microlet
Kendaraan
8 Bermotor Roda 894 55.797.420 1.935 154.274.225 3.327 255.826.300 6.278 408.363.800 4.677 313.512.705 17.111 1.187.774.450
Tiga
9 Sepeda Motor 330.134 60.964.967.500 344.275 76.125.511.267 450.767 110.517.109.550 651.844 177.691.532.184 746.138 210.052.264.400 2.523.158 635.351.384.901
10 Alat-Alat Berat 1.735 3.327.428.860 1.924 4.482.691.385 2.814 6.470.847.430 4.571 9.542.051.390 6.517 17.512.007.530 17.561 41.335.026.595
Total 373.503 157.139.203.228 398.648 209.555.364.460 522.701 327.401.632.916 791.461 585.254.561.912 956.538 896.507.433.505 3.042.851 2.175.858.196.021

b) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)-LO
Pendapatan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor-LO Tahun

Anggaran 2021 Rp4.988.048.900.950,00 mencapai, bila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar
Rp3.669.362.320.550,00, terjadi kenaikan sebesar
Rp1.318.686.580.400,00 atau 35,94%. Penjelasan atas Pendapatan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor-LO Tahun Anggaran 2021
sebagai berikut:
No Keterangan Pendapatan BBN-KB-LO
b Penambahan: -
c Pengurangan: -
d Pendapatan BBN KB-LO (a + b - c) 4.988.048.900.950
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan pendapatan untuk

BBN-KB berasal dari pembayaran notice dan pembayaran atas Surat
Ketetapan Pajak (SKP).
c) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB)-LO
Pendapatan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor-LO Tahun

Anggaran 2021 Rp1.056.950.728.325,00 mencapai, bila dibandingkan
Rp995.177.276.013,00, terjadi kenaikan sebesar Rp61.773.452.312,00
atau 6,21%. Penjelasan atas Pendapatan Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:
No Keterangan Pendapatan PBB-KB-LO
b Penambahan: -
c Pengurangan: -
d Pendapatan PBB KB-LO (a + b - c) 1.056.950.728.325

PBB-KB berasal dari pembayaran atas setoran masa.

d) Pajak Air Tanah-LO
Pendapatan Pajak Air Tanah-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai

Rp66.938.655.087,00, bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2020
yang jumlahnya tercatat sebesar Rp77.495.360.828,00, terjadi
penurunan sebesar Rp10.556.705.741,00 atau 13,62%. Penjelasan
atas Pendapatan Pajak Air Tanah-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai
berikut:
Keterangan Pendapatan PAT-LO
a Pendapatan Pajak 57.472.145.568
Pendapatan Pajak - LRA 2021 57.472.145.568
b Penambahan: 579.458.558.667
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Des 2020 863.195
Utang Kompensasi Pajak per 31 Des 2020 307.432
Koreksi Lebih Catat Piutang 2020 (Koreksi
201.819.335
Saldo Awal Piutang)
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Des 2021 28.632.980
d Pendapatan Pajak Air Tanah-LO (a + b - c) 66.938.655.087
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan pendapatan yang

berasal dari pembayaran atas Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD).

nilai Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang terbit tahun 2021 namun belum
dilakukan pembayaran.

e) Pajak Hotel-LO
Pendapatan Pajak Hotel-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai

kenaikan sebesar Rp127.244.908.968,00 atau 16,89%. Penjelasan
atas Pendapatan Pajak Hotel-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai
berikut:
Pendapatan Pajak
No Keterangan
Hotel-LO
b Penambahan: 34.757.460.099
Utang Kompensasi Pajak per 31 Des 2020 57.312.717
d Pendapatan Pajak Hotel-LO (a + b - c) 880.712.683.725

berasal dari pembayaran atas setoran masa dan Surat Ketetapan Pajak
Daerah Kurang Bayar (SKPDKB).
nilai Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) yang
terbit tahun 2021 namun belum dilakukan pembayaran.

f) Pajak Restoran-LO
Pendapatan Pajak Restoran-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai

Rp2.172.442.908.242,00 bila dibandingkan dengan realisasi tahun
2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp1.932.303.397.411,00, terjadi
kenaikan sebesar Rp240.139.510.831,00 atau 12,43%. Penjelasan
atas Pendapatan Pajak Restoran-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai
berikut:
Pendapatan Pajak
No Keterangan
Restoran-LO
b Penambahan: 139.508.799.863
Utang Kompensasi Pajak per 31 Des 2020 1.138.698.333
Koreksi Kurang Catat Piutang 2020 (Koreksi
-
Saldo Awal Piutang)
d Pendapatan Pajak Restoran-LO (a + b - c) 2.172.442.908.242



g) Pajak Hiburan-LO
Pendapatan Pajak Hiburan-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai

penurunan sebesar Rp125.403.297.960,00 atau 57,34%. Penjelasan
atas Pendapatan Pajak Hiburan-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai
berikut:
Pendapatan Pajak
No Keterangan
Hiburan-LO
b Penambahan: 70.412.658.719
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Des 2021 44.600
d Pendapatan Pajak Hiburan-LO (a + b - c) 93.295.333.567



h) Pajak Reklame-LO
Pendapatan Pajak Reklame-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai

kenaikan sebesar Rp5.112.746.921,00 atau 0,57%. Penjelasan atas
Pendapatan Pajak Reklame-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:
Pendapatan P.
No Keterangan
Reklame-LO
b Penambahan: 783.847.715.993
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Des 2020 268.887.301.630
Koreksi Lebih Catat Piutang 2020 (Koreksi
56.061.150
Saldo Awal Piutang)
d Pendapatan Pajak Reklame-LO (a + b - c) 897.604.219.414

berasal dari pembayaran atas Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD).


i) Pajak Penerangan Jalan-LO
Pendapatan Pajak Penerangan Jalan-LO Tahun Anggaran 2021
mencapai Rp758.084.497.024,00, bila dibandingkan dengan realisasi
tahun 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp778.849.530.103,00,
terjadi penurunan sebesar Rp20.665.033.079,00 atau 2,65%.
Penjelasan atas Pendapatan Pajak Penerangan Jalan-LO Tahun
No Keterangan Pendapatan PPJ-LO
b Penambahan: -
c Pengurangan: -
Pendapatan Pajak Penerangan Jalan-LO
d 758.084.497.024
(a + b - c)
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan pendapatan untuk PPJ
berasal dari pembayaran atas setoran masa.
j) Pajak Parkir-LO
Pendapatan Pajak Parkir-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai
penurunan sebesar Rp29.240.704.282,00 atau 8,62%. Penjelasan atas
Pendapatan Pajak Parkir-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:
Pendapatan P. Parkir-
No Keterangan
LO
b Penambahan: 16.984.510.950
Koreksi Kurang Catat Piutang 2020 (Koreksi
1
Saldo Awal Piutang)
d Pendapatan Pajak Parkir-LO (a + b - c) 310.071.808.900

k) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan-LO
Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan-LO Tahun

Anggaran 2021 mencapai Rp5.517.775.831.362,00, bila dibandingkan
Rp4.812.121.882.045,00, terjadi kenaikan sebesar
Rp705.653.949.317,00 atau 14,66%. Penjelasan atas Pendapatan Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan-LO Tahun Anggaran 2021
sebagai berikut:
Pendapatan BPHTB-
No Keterangan
LO
b Penambahan: 352.686.969.243
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Des
147.610.530.000
2020
Utang Restitusi Pajak per 31 Des 2020 2.103.562.179
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Des
147.621.690.200
2021
Utang Restitusi Pajak per 31 Des 2021 1.598.596.754
d Pendapatan BPHTB-LO (a + b - c) 5.517.775.831.362

berasal dari Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) dan Surat Ketetapan
Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB).


l) Pajak Rokok-LO
Pendapatan Rokok-LO Tahun Anggaran 2021 mencapai
Rp767.033.558.462, bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2020
yang jumlahnya tercatat sebesar Rp793.754.922.458, terjadi
penurunan sebesar Rp26.721.363.996,00 atau 3,37%. Penjelasan atas
Pendapatan Pajak Rokok-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:
Pendapatan P.Rokok-
No Keterangan
LO
b Penambahan: -
c Pengurangan: -
d Pendapatan Pajak Rokok-LO (a + b - c) 767.033.558.462

Pajak Rokok berasal dari pembayaran atas setoran masa.
m) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan

(PBB-P2)-LO
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan-LO

Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp8.141.441.824.089,00, bila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 yang jumlahnya tercatat
sebesar Rp10.241.650.974.173,00, terjadi penurunan sebesar
Rp2.100.209.150.084,00 atau 20,51%. Penjelasan atas Pendapatan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan-LO Tahun
Pendapatan PBB P2-
No Keterangan
LO
b Penambahan: 9.066.095.067.133
Piutang Pajak Daerah per 31 Des 2021 7.570.797.862.728
Koreksi Lebih Catat Piutang 2020 (Hapus Buku
1.490.665.571.525
Piutang 10 Tahun)
c Pengurangan: 9.372.187.244.555
Piutang Pajak Daerah per 31 Des 2020 9.168.650.060.940
d Pendapatan PBB P2-LO (a + b - c) 8.141.441.824.089

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan pendapatan yang berasal
dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).
2. Retribusi Daerah-LO
Retribusi Daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah.

Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh
Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan baik yang
bersifat pelayanan jasa umum, pelayanan jasa usaha dan perizinan tertentu
yang menambah ekuitas.
Retribusi Daerah – LO sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2021

tahun 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp490.048.640.900,00
terlihat pendapatan Retribusi Daerah – LO tahun 2020 mengalami
Berikut disajikan rincian data Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun

Anggaran 2021 sebagaimana tergambar pada tabel 5.21.
Tabel 5.21
Rekapitulasi Pendapatan Retribusi Daerah-LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.21 – Rekapitulasi Pendapatan Retribusi Daerah-LO
(dalam rupiah)
Pendapatan Pendapatan
No Uraian Retribusi Daerah – Retribusi Daerah –
LO TA 2021 LO TA 2020
1 Retribusi Jasa Umum-LO 100.721.192.585 108.805.673.316
2 Retribusi Jasa Usaha-LO 41.530.542.335 84.822.920.342

Retribusi Perizinan
3 212.814.917.117 296.420.047.242
Tertentu-LO
Jumlah 355.066.652.037 490.048.640.900
Retribusi Daerah – LO mengalami penurunan sebesar 27,54%, sedangkan

Retribusi Daerah – LRA juga mengalami penurunan sebesar 22,66%.
Nilai Retribusi Daerah – LO diperoleh berdasarkan jumlah ketetapan

retribusi yang ditetapkan atau untuk periodesasi tahun anggaran 2021.
Untuk memastikan dan menambah keyakinan penyajian kesesuaian jumlah
retribusi LO, dapat juga dilakukan rekonsiliasi dengan memperhitungkan
komponen penambahan yang berasal dari realisasi retribusi daerah – LRA
tahun 2021 ditambah dengan piutang retribusi tahun berjalan, realisasi
pendapatan retribusi diterima di muka tahun sebelumnya, dan koreksi
tambah lainnya, serta memperhitungkan komponen pengurangan yang
berasal dari pendapatan retribusi diterima di muka tahun berjalan, piutang
retribusi tahun sebelumnya, dan koreksi kurang lainnya. Rekonsiliasi
tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 5.22
Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.22 – Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Daerah – LO
(dalam rupiah)
Total Pendapatan Retribusi

No Uraian Daerah-LO
Per 31 Desember 2021
1 Pendapatan Retribusi Daerah-LRA 2021 383.859.710.282
2 Piutang Retribusi 2021 67.106.245.788
3 Pendapatan Diterima Di muka 2020 19.072.709.868
4 Koreksi Lebih Catat Piutang Tahun 2020 19.844.569.077
5 Reklas antar pendapatan – LO 0
Penambahan 2021 489.883.235.015
6 Piutang Retribusi 2020 81.148.183.332
8 Koreksi Kurang Catat Piutang Tahun 2020 0
Pengurangan 2021 134.816.582.978
Jumlah 355.066.652.037
Penjelasan lebih lanjut mengenai rincian pendapatan per jenis pelayanan

Retribusi Daerah-LO Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:
a. Retribusi Jasa Umum-LO
Pendapatan Retribusi Jasa Umum-LO Tahun Anggaran 2021

tahun 2020 yang jumlahnya tercatat sebesar Rp108.805.673.316,00,

terlihat pendapatan Retribusi Jasa Umum – LO tahun 2021 mengalami
Nilai Pendapatan Retribusi Jasa Umum – LO diperoleh berdasarkan

jumlah ketetapan retribusi yang ditetapkan atau untuk periodesasi
tahun anggaran 2021. Untuk memastikan dan menambah keyakinan
penyajian kesesuaian jumlah retribusi LO, dapat juga dilakukan
rekonsiliasi dengan memperhitungkan komponen penambahan yang
berasal dari realisasi retribusi daerah – LRA tahun 2021 ditambah
dengan piutang retribusi tahun berjalan, realisasi pendapatan retribusi
diterima di muka tahun sebelumnya, dan koreksi tambah lainnya, serta
memperhitungkan komponen pengurangan yang berasal dari
pendapatan retribusi diterima di muka tahun berjalan, piutang retribusi
tahun sebelumnya, dan koreksi kurang lainnya. Rekonsiliasi tersebut
Tabel 5.23
Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Jasa Umum – LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.23 – Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Jasa Umum – LO
(dalam rupiah)
Total Pendapatan Retribusi

No Uraian
Jasa Umum-LO
Pendapatan Retribusi Jasa Umum-LRA
1 105.420.976.686
2021
2 Piutang Retribusi Jasa Umum 2021 8.179.451.175
Penambahan 2021 133.421.221.965
6 Piutang Retribusi Jasa Umum 2020 10.231.953.074

Koreksi Kurang Catat Piutang Tahun
8 0
2020
Pengurangan 2021 32.700.029.380
Jumlah 100.721.192.585

b. Retribusi Jasa Usaha-LO
Pendapatan Retribusi Jasa Usaha-LO Tahun Anggaran 2021

terlihat pendapatan Retribusi Jasa Usaha – LO tahun 2021 mengalami
Nilai Pendapatan Retribusi Jasa Usaha – LO diperoleh berdasarkan

jumlah ketetapan retribusi yang ditetapkan atau untuk periodesasi
tahun anggaran 2021. Untuk memastikan dan menambah keyakinan
penyajian kesesuaian jumlah retribusi LO, dilakukan rekonsiliasi
dengan memperhitungkan komponen penambahan yang berasal dari
realisasi retribusi daerah – LRA tahun 2021 ditambah dengan piutang
retribusi tahun berjalan, realisasi pendapatan retribusi diterima di muka
tahun sebelumnya, dan koreksi tambah lainnya, serta
memperhitungkan komponen pengurangan yang berasal dari
pendapatan retribusi diterima di muka tahun berjalan, piutang retribusi
tahun sebelumnya, dan koreksi kurang lainnya. Rekonsiliasi tersebut
Tabel 5.24
Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Jasa Usaha – LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.24 - Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Jasa Usaha – LO
(dalam rupiah)
Total Pendapatan
Retribusi Jasa Usaha-
No Uraian
LO
1 Pendapatan Retribusi Jasa Usaha-LRA 2021 42.845.985.859
2 Piutang Retribusi Jasa Usaha 2021 49.333.084.042
3 Pendapatan Diterima Di muka 2020 277.499.500
4 Koreksi Lebih Catat Piutang Tahun 2020 224.000
Penambahan 2020 92.456.793.401
6 Piutang Retribusi Jasa Usaha 2020 50.286.533.426
7 Pendapatan Diterima Di muka 2021 639.717.640
Pengurangan 2020 50.926.251.066
Jumlah 41.530.542.335

c. Retribusi Perizinan Tertentu-LO
Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu-LO Tahun Anggaran 2021

terlihat mengalami penurunan sebesar Rp83.605.130.125,00 atau
28,20%.
Nilai pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu – LO Tahun Anggaran

2021 diperoleh berdasarkan jumlah ketetapan retribusi yang ditetapkan
atau untuk periodesasi tahun anggaran 2021. Untuk memastikan dan
menambah keyakinan penyajian kesesuaian jumlah Retribusi Perizinan
Tertentu - LO, dapat juga dilakukan rekonsiliasi dengan
memperhitungkan komponen penambahan yang berasal dari realisasi
Retribusi Perizinan Tertentu – LRA tahun 2021 ditambah dengan
piutang retribusi tahun berjalan, realisasi pendapatan retribusi diterima
di muka tahun sebelumnya, dan koreksi tambah lainnya, serta
memperhitungkan komponen pengurangan yang berasal dari piutang
retribusi tahun sebelumnya, pendapatan retribusi diterima di muka
tahun berjalan, dan koreksi kurang lainnya. Rekonsiliasi tersebut
disajikan dalam tabel 5.25 sebagai berikut:
Tabel 5.25
Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu – LO
Tahun Anggaran 2021
Tabel 5.25 – Rekonsiliasi Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu – LO
(dalam rupiah)
Pendapatan Retribusi
No Uraian Perizinan Tertentu-LO
Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu-LRA
1 235.592.747.737
2021
2 Piutang Retribusi Perizinan Tertentu 2021 9.593.710.571
3 Pendapatan Diterima Di muka 2020 0
Penambahan 2021 264.005.219.649
6 Piutang Retribusi Perizinan Tertentu 2020 20.629.696.832
Pengurangan 2021 51.190.302.532
Jumlah 212.814.917.117

3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO

Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp1.683.967.593.030,00. Nilai
tersebut merupakan penerimaan dividen atas investasi dengan metode
biaya dan pendapatan dari kenaikan nilai investasi dengan metode ekuitas.
Pencatatan investasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan dengan 2
(dua) metode, yaitu metode biaya dan metode ekuitas. Dengan
menggunakan metode biaya, bagian laba yang diterima Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta diakui sebagai pendapatan di dalam Laporan
Operasional (LO), namun tidak mempengaruhi pencatatan nilai investasi di
Neraca.
Sedangkan pencatatan investasi dengan menggunakan metode ekuitas,
bagian laba yang diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (penerimaan
dividen) tidak diakui sebagai pendapatan di dalam Laporan Operasional
(LO), namun mempengaruhi pencatatan nilai investasi di Neraca. Tetapi
kenaikan nilai investasi yang diperoleh dari bagian laba perusahaan diakui
sebagai pendapatan LO.
Rekapitulasi pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan–LO Tahun Anggaran 2021 digambarkan pada tabel 5.26.
Tabel 5.26
Rekapitulasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan-LO Tahun Anggaran 2021 dan 2020
Tabel 5.26 – Rekapitulasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO
(dalam rupiah)
No Uraian 2021 2020
1 PT Kawasan Berikat Nusantara 1.495.661.261 6.215.979.157
2 PT Cemani Toka 1.102.716.160 2.029.809.600
3 PT Asuransi Bangun Askrida 1.958.887.679 1.968.302.402
4 Pendapatan Kenaikan Nilai Investasi 1.679.410.327.930 1.797.277.732.083
Jumlah 1.683.967.593.030 1.807.491.823.242

a. PT Kawasan Berikat Nusantara
Penerimaan dividen dari PT Kawasan Berikat Nusantara tahun 2021
sebesar Rp1.495.661.261,00 sesuai dengan hasil keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham yang dituangkan dalam akta notaris nomor
8 tanggal 29 Juni 2021. Adapun dividen tersebut telah diterima di Kas
Daerah dan divalidasi pada tanggal 10 Agustus 2021, sebagaimana
dijelaskan pada CaLK 5.1.1.1.3.
b. PT Cemani Toka
Penerimaan dividen dari PT Cemani Toka tahun 2021 sebesar
Rp1.102.716.160,00 sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham yang dituangkan dalam akta notaris nomor 8
tanggal 8 Juli 2021. Adapun dividen tersebut telah diterima di Kas
Daerah dan divalidasi pada tanggal 13 Juli 2021, sebagaimana
c. PT Asuransi Bangun Askrida
Penerimaan dividen dari PT Asuransi Bangun Askrida tahun 2021
sebesar Rp1.958.887.679,00 sesuai dengan hasil keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham yang dituangkan dalam akta notaris nomor
108 tanggal 15 Maret 2021. Adapun dividen tersebut telah diterima di
Kas Daerah dan divalidasi pada tanggal 14 Juni 2021, sebagaimana
d. Pendapatan Kenaikan Nilai Investasi
Pendapatan Kenaikan Nilai Investasi sebesar Rp1.679.410.327.930,00
merupakan pendapatan atas laba BUMD dan PT Patungan Tahun 2021
dan komponen ekuitas lainnya yang menggunakan metode ekuitas,

Bagian Laba
Komponen
% Pemerintah Provinsi
No. Perusahan Daerah Ekuitas Lainnya Jumlah
Kepemilikan DKI Jakarta Tahun
Tahun 2021
2021
1 PD AM Jaya 100,00% 151.367.133.467 1.731.441.892 153.098.575.359
2 PD Dharma Jaya 100,00% 0 1 1
PD Pembangunan Sarana
3 100,00% 0 265.216.505 265.216.505
Jaya (Konsolidasi)
4 PD Pasar Jaya 100,00% 3.402.000.000 0 3.402.000.000
5 PD PAL Jaya 100,00% 24.631.609.851 2.722.712.766 27.354.322.617
PT Pembangunan Jaya
6 38,80% 206.485.415.583 6.690.222.708 213.175.638.291
(Konsolidasi)
7 PT Food Station Tjipinang 99,98% 22.485.588.067 0 22.485.588.067

PT Jakarta Industrial Estate
8 50,00% 31.709.929.778 0 31.709.929.778
Pulogadung
PT Delta Djakarta, Tbk
9 26,25% 49.369.533.587 642.374.637 50.011.908.224
(Konsolidasi)
PT Pembangunan Jaya
10 72,00% 0 7.400.880.003 7.400.880.003
Ancol, Tbk (Konsolidasi)
PT Jakarta Propertindo
11 99,998% 0 99.423.329 99.423.329
(Konsolidasi)
12 PT Bank DKI Jakarta 99,98% 727.190.854.457 44.307.998.553 771.498.853.010
13 PT Jakarta Tourisindo 99,47% 13.680.286.427 3 13.680.286.430
PT Mass Rapid Transit
14 99,997% 105.727.025.485 165.995.330 105.893.020.815
Jakarta
15 PT Transportasi Jakarta 99,66% 269.462.499.147 9.653.869.734 279.116.368.881
16 PT Penjamin Kredit Daerah 98,75% 0 218.316.620 218.316.620
TOTAL 1.605.511.875.849 73.898.452.081 1.679.410.327.930
4. Lain-lain PAD Yang Sah – LO
Kelompok penerimaan Lain-lain PAD merupakan komponen penerimaan

yang tidak termasuk pada kelompok Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil
Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan.
Penerimaan Lain-Lain PAD Yang Sah-LO per 31 Desember 2021 dan 31

Desember 2020 adalah sebesar Rp13.854.086.407.262,00 dan
Rp21.711.938.040.780,00. Realisasi penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Yang Sah -LO Tahun Anggaran 2021, digambarkan pada
Tabel 5.27.

Tabel 5.27
Rekapitulasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO
Tabel 5.27 – Rekapitulasi Pendapatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO
(dalam rupiah)
Total Lain‐lain Total Lain‐lain
NO Uraian Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah Kenaikan / Penurunan %
(PAD) – LO 2021 (PAD) – LO 2020
1 2 3 4 5 6
a Hasil Penjualan BMD 50.955.650.000 4.262.333.747 46.693.316.253 1.095,49

yang Tidak Dipisahkan
b Hasil Pemanfaatan BMD 523.064.328.354 47.388.568.503 475.675.759.851 1.003,78
yang Tidak Dipisahkan
c Hasil Kerja Sama Daerah 13.404.691.485 380.542.288.740 (367.137.597.255) ‐96,48
d Jasa Giro 103.770.808.348 79.810.047.852 23.960.760.496 30,02
e Pendapatan Bunga 75.320.923.234 196.854.471.845 (121.533.548.611) ‐61,74
f Penerimaan atas 55.045.701.449 20.989.448.939 34.056.252.510 162,25

Tuntutan Ganti Kerugian
Keuangan Daerah
g Penerimaan Komisi, 19.023.936.874 78.058.241.438 (59.034.304.564) ‐75,63
Potongan, atau Bentuk
Lain
h Penerimaan 213.102 11.811.676.708 (11.811.463.606) ‐100,00
Keuntungan dari Selisih
Nilai Tukar Rupiah
terhadap Mata Uang
Asing
i Pendapatan Denda atas 13.101.081.057 2.503.986.689 10.597.094.368 423,21
Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan
j Pendapatan Denda 533.930.376.193 482.725.870.015 51.204.506.178 10,61
Pajak Daerah
k Pendapatan Denda 12.666.703.603 17.244.845.532 (4.578.141.929) ‐26,55
Retribusi Daerah
l Pendapatan Hasil 1.108.272.500 135.645.982 972.626.518 717,03
Eksekusi atas Jaminan
m Pendapatan dari 4.880.702.718 0 4.880.702.718 0
Pengembalian
n Pendapatan BLUD 5.209.070.268.963 2.915.521.301.744 2.293.548.967.219 78,67
o Pendapatan Denda 25.160.000 0 25.160.000 0

Pemanfaatan BMD yang
tidak Dipisahkan
p Pendapatan Denda atas 114.924.493.722 118.577.417.615 (3.652.923.893) ‐3,08
Pelanggaran Peraturan
Daerah
q Aset Fasos Fasum ‐ LO 7.119.564.765.341 17.176.724.521.231 (10.057.159.755.890) ‐58,55
r Penyelesaian Piutang 4.228.330.318 178.787.374.200 (174.559.043.882) ‐97,63
KLB/KDB
Jumlah 13.854.086.407.262 21.711.938.040.780 (7.857.851.633.518) ‐36,19
Bila dibandingkan Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah - LO Tahun

Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp21.711.938.040.780,00 terjadi
penurunan sebesar Rp7.857.851.633.518,00 atau 36,19 %. Penjelasan

lebih lanjut Penerimaan Lain-lain PAD-LO Tahun Anggaran 2021 antara
lain sebagai berikut:
a. Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan - LO
Pada Tahun 2021 terdapat perubahan klasifikasi kode rekening dan

nomenklatur Pendapatan, dimana Pendapatan Penjualan BMD yang
Tidak Dipisahkan – LO, pada Tahun Anggaran 2020 merupakan
pendapatan berasal dari Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan dan Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan.
Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan – LO Tahun Anggaran

2021 sebesar Rp50.955.650.000,00, jika dibandingkan dengan Tahun
Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp4.262.333.747,00 terjadi
kenaikan sebesar Rp46.693.316.253,00 atau 1.095,49 %.
Apabila dilakukan rekonsiliasi untuk lebih meyakini kewajaran nilai

Pendapatan LO maka Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan -
LO Tahun Anggaran 2021, dengan rincian sebagai berikut:
Hasil Penjualan BMD

No Uraian yang Tidak Dipisahkan
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 61.047.231.430
2 Piutang Per 31 Desember 2021 540.968.971
Pendapatan Diterima Di Muka per 31

3 0
Desember 2020
4 Koreksi lainya 51.300.000
5 Penambahan 2020 592.268.971
6 Piutang per 31 Desember 2020 592.268.971
Pendapatan Diterima di Muka Per 31 Desember

7 0
2021
8 Koreksi lainya 10.091.581.430
9 Pengurangan 2020 10.683.850.401
Jumlah ( 1+5-9) 50.955.650.000

b. Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan – LO

nomenklatur Pendapatan, Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak
Dipisahkan – LO, pada Tahun Anggaran 2020 merupakan pendapatan
berasal dari Sewa/Hasil Sewa Aset Daerah, Hasil Lelang Titik Reklame,
Penerimaan Pembayaran Sarana dan Prasarana Fasilitas Rumah
Susun, dan Pendapatan dari Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR).
Hasil Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan – LO Tahun Anggaran

2021 dan Tahun Anggaran 2020 masing-masing sebesar
Rp523.064.328.354,00 dan sebesar Rp47.388.568.503,00, terjadi
kenaikan sebesar Rp475.675.759.851,00 atau 1.003,78%.
Apabila dilakukan rekonsiliasi untuk lebih meyakini kewajaran Hasil

Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan – LO Semester II Tahun
Anggaran 2021, dengan rincian sebagai berikut:
Hasil Pemanfaatan BMD
No Uraian yang Tidak Dipisahkan
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 58.678.222.231
2 Piutang Per 31 Desember 2021 988.795.376.867
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Desember
3 76.016.893.358
2020
4 Koreksi Lebih Catat Piutang Tahun 2020 234.788.922
5 Koreksi lainya 59.938.469.733

6 Penambahan 2020 1.124.985.528.880
7 Piutang per 31 Desember 2020 582.302.627.597
8 53.025.814.921
2021
9 Koreksi Pendapatan diterima dimuka 6.978.900.000
10 Koreksi Kurang Catat Piutang Tahun 2020 18.292.080.239
11 Pengurangan 2020 660.599.422.757

Jumlah ( 1+6-11) 523.064.328.354

c. Hasil Kerja Sama Daerah - LO

nomenklatur Pendapatan, Hasil Kerja Sama Daerah – LO, pada Tahun
Anggaran 2020 merupakan pendapatan berasal dari Hasil Penerimaan
Pihak Ketiga, dan Hasil Kerja Sama Aset Daerah.
Pendapatan dari Hasil Kerja Sama Daerah – LO Tahun Anggaran 2021

dan Tahun Anggaran 2020 masing-masing sebesar
Rp13.404.691.485,00 dan sebesar Rp380.542.288.740,00. Bila
dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi penurunan Pendapatan dari
Hasil Kerja Sama Daerah – LO sebesar Rp367.137.597.255,00 atau
96,48 %.
Apabila dilakukan rekonsiliasi untuk lebih meyakini kewajaran

Pendapatan dari Hasil Kerja Sama Daerah – LO Semester II Tahun
No Uraian Hasil Kerja Sama Daerah
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 12.180.335.768
Pendapatan Diterima Di Muka per 31 Desember
3 45.144.564.062
2020
4 Pengakuan Kas yang Dibatasi Penggunaannya 0
5 Penambahan 2020 47.136.376.458

7 43.990.208.345
2021
9 Pengurangan 2020 45.912.020.741

Jumlah ( 1+5-9) 13.404.691.485
d. Jasa Giro – LO
Pendapatan Jasa Giro – LO Tahun Anggaran 2021 dan Tahun

Anggaran 2020 masing-masing sebesar Rp103.770.808.348,00 dan
sebesar Rp79.810.047.852,00 yang diakui berdasarkan nilai
pendapatan jasa giro atas penempatan dana dalam bentuk giro pada
rekening bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah pada tahun 2020.

Pendapatan Jasa Giro – LO Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan
dengan Pendapatan Jasa Giro – LO Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp79.810.047.852,00 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp23.960.760.496,00 atau 30,02%.
e. Pendapatan Bunga – LO
Pendapatan Bunga-LO Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran

2020 masing-masing sebesar Rp75.320.923.234,00 dan sebesar
Rp196.854.471.845,00, yang diakui berdasarkan nilai pendapatan
penempatan dana dalam pada rekening bank yang dimiliki oleh
pemerintah daerah pada tahun 2021 dan pengakuan bunga akrual
berdasarkan jatuh tempo deposito.
Pendapatan Bunga-LO Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan

dengan Pendapatan Bunga-LO Tahun Anggaran 2020 yang tercatat
sebesar Rp196.854.471.845,00 maka terjadi penurunan sebesar
Rp121.533.548.611,00 atau 61,74 %,
f. Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah – LO
Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah – LO

Tahun Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020 masing-masing
sebesar Rp55.045.701.449,00 dan sebesar Rp20.989.448.939,00
diakui berdasarkan penetapan tuntutan ganti rugi dan Surat Tagih
yang ditetapkan Majlis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi pada tahun
2021.

Semester II Tahun Anggaran 2020 jika dibandingkan dengan
Pendapatan Tuntutan Ganti Rugi–LO Semester II Tahun Anggaran
2020 yang tercatat sebesar Rp20.989.448.939,00. Maka terjadi
kenaikan sebesar Rp34.056.252.510,00 atau 162,25% apabila
dilakukan rekonsiliasi untuk lebih meyakini kewajaran nilai
Semester II Tahun Anggaran 2020, dengan rincian sebagai berikut:

Penerimaan atas
No Uraian Tuntutan Ganti Kerugian
Keuangan Daerah
1 2 3
1 Pendapatan–- LRA 2021 55.045.701.449
3 Koreksi Lebih Catat Piutang Tahun 2020 0
4 Penambahan 2020 17.053.387.096

Transfer Masuk Piutang Tahun 2020 ke SKPD
6 0
Lain
7 Pengurangan 2020 17.053.387.096
Jumlah ( 1+3-7 ) 55.045.701.449
g. Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain – LO

nomenklatur Pendapatan Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk
Lain – LO, pada Tahun Anggaran 2020 merupakan pendapatan
berasal dari Klaim Asuransi Aset, Hasil Tagih, Pendapatan Denda
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah, dan Perolehan Aset Lainnya yang
Sah.
Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain – LO Tahun

Anggaran 2021 dan Tahun Anggaran 2020 masing-masing sebesar
Rp19.023.936.874,00 dan sebesar Rp78.058.241.438,00.
Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain – LO Tahun

Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp78.058.241.438,00. Maka terjadi penurunan
sebesar Rp59.034.304.564,00 atau 75,63%.

Penerimaan Komisi, Potongan, atau Bentuk Lain – LO Semester II
Tahun Anggaran 2020, dengan rincian sebagai berikut:
h. Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah terhadap

Mata Uang Asing
Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah terhadap

Mata Uang Asing – LO per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing-masing sebesar Rp213.102,00 dan sebesar
Rp11.811.676.708,00.
Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar Rupiah terhadap

Mata Uang Asing – LO Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan
dengan Pendapatan Jasa Giro – LO Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp11.811.676.708,00 maka terjadi Penurunan
sebesar Rp11.811.463.606,00 atau 100%.
i. Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO

per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing
sebesar Rp13.101.081.057,00 dan sebesar Rp2.503.986.689,00. jika
dibandingkan dengan Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan-LO per 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.503.986.689,00 terjadi kenaikan Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO sebesar
Rp10.597.094.368,00 atau 423,21%.

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO
No Uraian Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 17.191.567.926
2 Piutang Per 31 Desember 2021 33.657.035
3 0
Desember 2020
Pengakuan Kas yang Dibatasi
4 271.348.852
Penggunaannya
5 Penambahan 2020 305.005.887
Pendapatan Diterima di Muka Per 31
7 0
Desember 2021
8 Pengurangan 2020 4.395.492.756
Jumlah ( 1+5-8 ) 13.101.081.057

j. Pendapatan Denda Pajak Daerah – LO
Pendapatan Sanksi Pajak-LO per 31 Desember 2021 sebesar

Rp533.930.376.193,00 Jumlah tersebut merupakan pendapatan
sanksi pajak sesuai dengan ketetapan (SKPD, SKPDKB, STP). Bila
dibandingkan dengan Pendapatan Sanksi Pajak-LO per 31
Desember 2020 sebesar Rp482.725.870.015,00 terjadi kenaikan
sebesar Rp51.204.506.178,00 atau 10,61%.

Pendapatan LO maka Pendapatan Sanksi Pajak-LO Semester II
Pendapatan Denda Pajak

No Uraian Daerah
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 419.933.618.692
3 3.810.484.313
Desember 2020
5 Penambahan 2020 728.740.748.649

7 4.800.584.802
Desember 2021
Pendapatan Belum Disetor per 31 Desember
8 0
2020
9 Pengurangan 2020 614.743.991.148
Jumlah ( 1+5-9 ) 533.930.376.193
k. Pendapatan Denda Retribusi Daerah – LO
Pendapatan Denda Retribusi Daerah–- LO per 31 Desember 2021

sebesar Rp12.666.703.603,00, Jumlah tersebut merupakan
pendapatan sanksi retribusi sesuai dengan ketetapan SKRD.
Pendapatan Denda Retribusi Daerah–- LO Semester II Tahun

Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan Pendapatan Denda
Retribusi Daerah–- LO Semester II Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp17.244.845.532,00. Maka terjadi penurunan
sebesar Rp4.578.141.929,00 atau 26,55%.

Pendapatan Denda Retribusi Daerah–- LO Semester II Tahun
Pendapatan Denda
No Uraian Retribusi Daerah
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 1.098.372.777
3 0
Desember 2020
4 Penambahan 2020 16.326.344.668
6 0
Desember 2021
7 Pengurangan 2020 4.758.013.842
Jumlah ( 1+4-7) 12.666.703.603
l. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan – LO
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan-LO per 31 Desember

2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp1.108.272.500,00, dan sebesar Rp135.645.982,00 merupakan
pendapatan hasil eksekusi atas jaminan pembongkaran reklame.
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan-LO Semester II Tahun

Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan Pendapatan Hasil
Eksekusi atas Jaminan-LO Semester II Tahun Anggaran 2020 yang
tercatat sebesar Rp135.645.982,00 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp972.626.518,00 atau 717,03%.
m. Pendapatan dari Pengembalian – LO
Pendapatan dari Pengembalian – LO per 31 Desember 2021 dan 31

Desember 2020 masing-masing sebesar Rp4.880.702.718,00 dan
sebesar Rp0,00. Pendapatan dari Pengembalian – LO adalah sama
dengan Pendapatan dari Pengembalian -LRA karena tidak ada
piutang dan pendapatan diterima di muka atas pendapatan tersebut.

n. Pendapatan BLUD – LO
Pendapatan-LO dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per

31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 masing-masing
sebesar Rp5.209.070.268.963,00 dan sebesar
Rp2.915.521.301.744,00.
Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) semester

II Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan Pendapatan dari
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Semester II Tahun
Anggaran 2020 yang tercatat sebesar Rp2.915.521.301.744,00
maka terjadi kenaikan sebesar Rp2.293.548.967.219,00 atau
78,67%.
Rincian Pendapatan-LO dari BLUD per 31 Desember 2021, dengan

No Uraian Pendapatan BLUD
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 5.307.239.027.792
3 Piutang Per 31 Desember 2021 BLUD 638.419.632.173

4 6.133.059.810
Desember 2020 BLUD
5 Koreksi lainya 477.349.601
8 Penambahan 2020 646.252.698.284
9 Piutang Per 31 Desember 2021 BLUD 349.153.570.858

10 9.058.040.079
Desember 2021 BLUD
11 Koreksi Kurang Catat Piutang Tahun 2020 386.209.846.176
13 Pengurangan 2020 744.421.457.113

Jumlah ( 1+8-13 ) 5.209.070.268.963

o. Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan
Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan – LO

sebesar Rp25.160.000,00 dan sebesar Rp0,00.
Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan – LO

Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan Pendapatan Denda
Pemanfaatan BMD yang tidak Dipisahkan – LO Tahun Anggaran
2020 yang tercatat sebesar 0,00 maka terjadi Peningkatan sebesar
Rp25.160.000,00 atau 100%.
p. Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah – LO
Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah – LO per
sebesar Rp114.924.493.722,00 dan sebesar
Rp118.577.417.615,00.
Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah – LO

Semester II Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan
Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah – LO
Semester II Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp118.577.417.615,00 maka terjadi penurunan sebesar
Rp3.652.923.893,00 atau 3,08%, dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Pelanggaran Peraturan aerah
1 2 3
1 Pendapatan–- LRA 2021 107.647.728.684
3 0
Desember 2020
4 Penambahan 2020 7.276.765.038
5 Piutang per 31 Desember 2020 0
6 0
Desember 2021
7 Pengurangan 2020 0
Jumlah ( 1+4-7 ) 114.924.493.722

q. Pendapatan Aset Fasos Fasum - LO
Pendapatan Aset Fasos Fasum – LO, merupakan pendapatan

daerah yang berasal dari pendapatan Non LRA. Pendapatan Aset
Fasos Fasum - LO per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember
2020 masing-masing sebesar Rp7.119.564.765.341,00 dan sebesar
Rp17.176.724.521.231,00
Pendapatan Aset Fasos Fasum – LO Semester II Tahun Anggaran

2021 jika dibandingkan dengan Pendapatan Aset Fasos Fasum – LO
Semester II Tahun Anggaran 2020 yang tercatat sebesar
Rp17.176.724.521.231,00 maka terjadi penurunan sebesar
Rp10.057.159.755.890,00 atau
58,55%, dengan rincian sebagai berikut:
r. Pendapatan Penyelesaian Piutang KLB/KDB - LO

Pendapatan Penyelesaian Piutang KLB/KDB – LO per 31 Desember
2021 dan per 31 Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp4.228.330.318,00 dan sebesar Rp178.787.374.200,00.
Pendapatan Penyelesaian Piutang KLB/KDB – LO Semester II

Tahun Anggaran 2021 jika dibandingkan dengan Pendapatan
Penyelesaian Piutang KLB/KDB – LO Semester II Tahun Anggaran
2020 yang tercatat sebesar Rp178.787.374.200,00 maka terjadi
penurunan sebesar Rp174.559.043.882,00 atau 97,63%, dengan
Penyelesaian Piutang
No Uraian KLB/KDB
1 2 3
1 Pendapatan - LRA 2021 0
3 0
Desember 2020
5 Penyelesaian Piutang KLB/KDB 650.607.506.196
6 Penambahan 2020 1.560.043.345.842
7 Piutang per 31 Desember 2020 1.502.897.575.841

Penyelesaian Piutang
No Uraian KLB/KDB
1 2 3
Transfer Masuk Piutang Tahun 2020 ke
8 52.917.439.683
SKPD Lain
9 Koreksi lainya 0
10 Pengurangan 2020 1.555.815.015.524
Jumlah ( 1+5-10 ) 4.228.330.318
5.3.1.1.2 Pendapatan Transfer LO

Pendapatan Transfer LO Tahun 2021 disajikan berdasarkan penyaluran alokasi
Tahun 2021 dari Pemerintah Pusat dan penyaluran atas kurang dan/atau lebih
bayar tahun-tahun sebelumnya yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 129/PMK.07/2021 tentang Penetapan Kurang Bayar
dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Pada Tahun 2021.
Realisasi Pendapatan Transfer-LO Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Rp22.706.857.456.525,00. Jika dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2020
yang tercatat sebesar Rp15.108.130.107.554,00 maka mengalami kenaikan
sebesar Rp7.598.727.348.971,00 atau 50,30%. Apabila dilakukan rekonsiliasi
untuk lebih meyakini kewajaran nilai Pendapatan LO maka Pendapatan
Transfer–- LO Tahun Anggaran 2021 dapat diperhitungkan dari Pendapatan
Transfer–LRA ditambah Piutang Tahun 2021 dan Pendapatan Diterima Di
muka Tahun 2020 serta pengurangan atas Piutang Tahun 2020 dan
Pendapatan Diterima Di muka Tahun 2021, rincian digambarkan lebih lanjut
sebagai berikut:
Pendapatan Piutang Pendapatan
NILAI
REALISASI Diterima Di Piutang Per 31 Per 31 Diterima Di
NO URAIAN PENDAPATAN PENDAPATAN LO
TA 2021 muka per 31 Des 2020 Des muka per 31
PER 31 Des 2021
Des 2020 2021 Des 2021
1 2 3 4 5 6 7 8=3+4-5+6-7
PENDAPATAN
22.673.794.344.052 542.794.834.622 384.734.934.118 0 78.561.568.031 22.706.857.456.525
TRANSFER- LO
Pendapatan Transfer
A.1 22.630.423.484.052 542.794.834.622 384.734.934.118 0 78.561.568.031 22.663.486.596.525
Pemerintah Pusat- LO
Dana Transfer Umum-
A.1.1 19.396.960.594.125 542.794.834.622 384.734.934.118 0 78.561.568.031 19.430.023.706.598
Dana Bagi Hasil (DBH)- LO
DBH Pajak Bumi dan
1 59.477.158.180 15.762.600 24.777.333.180 0 1.322.167.832 33.393.419.768
Bangunan- LO
2 DBH PPh Pasal 21- LO 17.689.191.468.315 533.854.536.018 359.728.240.414 0 109.683.266.669 17.753.634.497.250
DBH PPh Pasal 25 dan

3 1.598.346.945.185 8.924.536.004 0 0 8.924.536.004 1.598.346.945.185
Pasal 29/WPOPDN- LO
DBH Cukai Hasil Tembakau
4 728.112.852 0 0 0 0 728.112.852
(CHT)- LO
DBH Sumber Daya Alam
5 41.958.547.600 0 0 0 4.153.008.311 37.805.539.289
(SDA) Minyak Bumi- LO

Pendapatan Piutang Pendapatan
NILAI
REALISASI Diterima Di Piutang Per 31 Per 31 Diterima Di
NO URAIAN PENDAPATAN PENDAPATAN LO
TA 2021 muka per 31 Des 2020 Des muka per 31
PER 31 Des 2021
Des 2020 2021 Des 2021
1 2 3 4 5 6 7 8=3+4-5+6-7
6 5.900.682.469 0 0 0 0 5.900.682.469
(SDA) Gas Bumi- LO
7 1.357.679.524 0 229.360.524 0 913.809.215 214.509.785
(SDA) Perikanan- LO
Dana Transfer Khusus-
A.1.2 Dana Alokasi Khusus 46.940.443.417 0 0 0 0 46.940.443.417
(DAK) Fisik- LO
Dana Transfer Khusus-
A.1.3 Dana Alokasi Khusus 3.186.522.446.510 0 0 0 0 3.186.522.446.510
(DAK) Non Fisik- LO
DAK Non Fisik-BOS
1 1.788.307.542.000 0 0 0 0 1.788.307.542.000
Reguler- LO
DAK Non Fisik-BOS Kinerja-
2 6.270.000.000 0 0 0 0 6.270.000.000
LO
DAK Non Fisik-TPG PNSD-
3 1.269.013.578.000 0 0 0 0 1.269.013.578.000
LO
DAK Non Fisik-Tamsil Guru
4 1.780.200.000 0 0 0 0 1.780.200.000
PNSD- LO
DAK Non Fisik-BOP PAUD-
5 61.060.212.360 0 0 0 0 61.060.212.360
LO
DAK Non Fisik-BOP
6 31.201.550.000 0 0 0 0 31.201.550.000
Pendidikan Kesetaraan- LO
DAK Non Fisik-BOP
7 Museum dan Taman 5.400.000.000 0 0 0 0 5.400.000.000
Budaya-Museum- LO
DAK Non Fisik-BOKKB-
8 21.239.068.000 0 0 0 0 21.239.068.000
BOKB- LO
9 DAK Non Fisik-PK2UKM- LO 2.250.296.150 0 0 0 0 2.250.296.150
Pendapatan Transfer
A.2 43.370.860.000 0 0 0 0 43.370.860.000
Pemerintah Pusat Lainnya
DID- LO 43.370.860.000 0 0 0 0 43.370.860.000
5.3.1.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO Tahun Anggaran 2021 adalah

sebesar Rp2.134.285.716.336,00 merupakan pendapatan hibah dalam bentuk
uang dan barang, dengan rincian sebagai berikut:
1. Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1.182.903.046.071,00,

merupakan pendapatan hibah dari Pemerintah Pusat untuk Proyek
Pekerjaan Pembangunan MRT yang dicatat berdasarkan Surat Perintah
Pembukuan dan Pengesahan (SP3) yang dikeluarkan Kementerian
Keuangan. Pendapatan hibah tersebut berasal dari pemberian pinjaman
Japan International Cooperation Agency (JICA) kepada Pemerintah Pusat
sesuai dengan Loan Agreement Nomor IP-536 tanggal 28 November 2006
sebagaimana telah diubah dengan Amandemen Loan Agreement Nomor IP-
536 tanggal 25 Juni 2008;

2. Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat Dalam Negeri/Perorangan
dalam Negeri sebesar Rp91.952.403.247,00, merupakan pendapatan hibah
dari Kelompok Masyarakat/Perorangan yang berasal dari rekomendasi HGB
dan kompensasi rumah susun, susun sederhana/murah;
3. Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Dalam Negeri sebesar
Rp11.434.000.000,00, merupakan pendapatan hibah dari
PT Jasa Raharja berupa kontribusi biaya operasional/hibah kantor bersama
Samsat periode bulan Januari sampai dengan Desember 2021 sesuai
dengan Perjanjian Tambahan (Addendum) V Perjanjian Hibah Daerah
Nomor SKEB/21/2014 Nomor 65 Tahun 2014 antara PT Jasa Raharja
(Persero) Cabang DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta;
4. Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/ Organisasi Luar Negeri sebesar
Rp618.000.000,00, merupakan pendapatan hibah untuk kegiatan Hibah Air
Limbah Bantuan Pemerintah Australia pada Dinas Sumber Daya Air sesuai
dengan Perjanjian Penerusan Hibah Nomor PPH-4/MK.7/DTK.03/HAL-
DFAT/2021 tanggal 19 Mei 2021;
5. Donasi/Hibah Aset Tetap dari Luar Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp135.355.930.524,00; dan
6. Donasi/Hibah Persediaan dari Luar Provinsi DKI sebesar
Rp712.022.336.494,00.
5.3.1.2 Beban Daerah
Beban Daerah Tahun Anggaran 2021 disajikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. Beban Daerah LO
disajikan dengan prinsip akrual yang disusun untuk melengkapi pelaporan dari
siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual accounting cycle).
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban Operasi terbagi menjadi: Beban Pegawai, Beban Barang, Beban Jasa,
Beban Pemeliharaan, Beban Perjalanan Dinas, Beban Uang dan/atau Jasa
untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat, Beban Bunga,
Beban Subsidi, Beban Hibah, Beban Bantuan Sosial, Beban Penyisihan
Piutang, Beban Lain-lain, Beban Karena Rugi Selisih kurs dalam pengelolaan
Rekening Milik BUD dan Beban Penyusutan dan Amortisasi. Beban Transfer
terdiri dari Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya.
Rekapitulasi Beban Tahun Anggaran 2021 dan 2020 disajikan pada tabel 5.28.
Tabel 5.28
Rekapitulasi Beban Daerah
Tabel 5.28 - Rekapitulasi Beban Daerah
(dalam rupiah)
Kenaikan/
Kenaikan/
No. Uraian 2021 2020 Penurunan
Penurunan
(%)
Beban Operasi 53.773.212.793.235 52.674.569.208.778 1.098.643.584.457 2,09
1 Beban Pegawai 17.316.021.397.782 18.349.726.559.335 (1.033.705.161.553) (5,63)

2 Beban Persediaan 0 3.348.912.349.700 (3.348.912.349.700) (100,00)
3 Beban Barang 6.172.948.574.041 5.457.745.788.895 715.202.785.146 13,10
4 Beban Jasa 15.193.839.423.810 12.104.680.000.790 3.089.159.423.020 25,52
5 Beban Pemeliharaan 724.795.987.680 737.718.854.604 (12.922.866.924) (1,75)
6 Beban Perjalanan Dinas 78.466.549.700 84.219.385.346 (5.752.835.646) (6,83)
Beban Uang dan/atau Jasa untuk
7 Diberikan kepada Pihak Ketiga / 162.860.600.357 0 162.860.600.357 0
Pihak Lain / Masyarakat
8 Beban Bunga 89.393.465.362 59.485.856.260 29.907.609.102 50,28
9 Beban Subsidi 3.717.821.988.620 3.956.217.291.859 (238.395.303.239) (6,03)

10 Beban Hibah 2.459.381.265.486 1.918.078.276.948 541.302.988.538 28,22
11 Beban Bantuan Sosial 6.529.663.708.967 4.800.615.589.631 1.729.048.119.336 36,02
12 Beban Penyisihan Piutang 184.020.862.494 1.331.006.958.697 (86,17)

(1.146.986.096.203)
13 Beban Lain-lain 1.143.998.728.773 525.917.661.761 618.081.067.012 117,52
Beban Karena Rugi Selisih kurs
14 dalam pengelolaan Rekening Milik 240.163 244.634.952 (244.394.789) (99,90)
BUD
Beban Penyusutan dan Amortisasi 6.307.656.760.049 6.328.530.222.598 (20.873.462.549) (0,33)
1 Beban Penyusutan 6.243.556.813.817 6.308.426.434.716 (64.869.620.899) (1,03)
2 Beban Amortisasi 64.099.946.232 20.103.787.882 43.996.158.350 218,85
Beban Transfer 387.579.910.312 371.272.698.360 16.307.211.952 4,39
Beban Transfer Bantuan Keuangan

1 387.579.910.312 371.272.698.360 16.307.211.952 4,39
ke Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah Beban 60.468.449.463.596 59.374.372.129.736 1.094.077.333.860 1,84

5.3.1.2.1 Beban Operasi
Beban Operasi disajikan berdasarkan perhitungan belanja-belanja operasi

pada tahun 2021 yang direkonsiliasi dengan nilai utang per 31 Desember 2021
dan 2020, belanja dibayar di muka per 31 Desember 2021 dan 2020, koreksi
lebih/kurang catat utang tahun 2020, reklasifikasi belanja modal dan aset tetap
ke beban operasi, kapitalisasi belanja ke aset tetap dan akun - akun terkait
lainnya.
Beban operasi tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar

Rp53.773.212.793.235,00 dan Rp52.674.569.208.778,00 terdiri dari:
a. Beban Pegawai
Beban Pegawai Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp17.316.021.397.782,00 dan Rp18.349.726.559.335,00.
Beban Pegawai tahun 2021 disajikan berdasarkan pengeluaran Belanja

Pegawai yang di antaranya terdiri dari gaji dan tunjangan pegawai tahun
2021 yang diperhitungkan dengan Utang Belanja Pegawai per 31
Desember 2021 dan 2020.
Beban Pegawai Tahun Anggaran 2021 di antaranya terdapat pada Dinas

Pendidikan sebesar Rp6.901.398.252.236,00, Dinas Kesehatan sebesar
Rp1.758.267.213.765,00, Satpol PP sebesar Rp715.583.750.993,00,
Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp678.158.053.554,00, dan Biro
Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah sebesar
Rp660.303.288.650,00.
Pada Beban Pegawai tahun 2021 tersebut di antaranya merupakan

pemberian insentif Tenaga Pelayanan Rumah Sakit dan Puskesmas oleh
Dinas Kesehatan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 yang
berasal dari dana Belanja Tidak Terduga sebesar Rp6.394.992.375.
b. Beban Persediaan
Beban Persediaan Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing–- masing

sebesar Rp0,00 dan Rp3.348.912.349.700,00. Sesuai dengan
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan

Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah dan
Kepmendagri Nomor 50 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah, pemakaian atas barang pakai habis
diklasifikasikan sebagai Beban Barang.
c. Beban Barang
Beban Barang Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp6.172.948.574.041,00 dan Rp5.457.745.788.895,00.
Beban barang merupakan nilai pengeluaran/pemakaian barang-barang

yang bukan merupakan Aset Tetap selama tahun anggaran 2021. Nilai ini
telah memperhitungkan persediaan awal tahun 2021, pembelian atau
perolehan persediaan selama tahun 2021, persediaan akhir per 31
Desember 2021, belanja barang dibayar di muka dan transaksi-transaksi
penambahan/pengurangan persediaan dan barang lainnya.
Beban barang tahun anggaran 2021 dan 2020 terdiri dari:

Kenaikan/
Kenaikan/
No Uraian Tahun 2021 Tahun 2020 Penurunan
Penurunan
(%)
1 Beban barang
3.844.868.306.532 4.738.561.150.743 (893.692.844.211) (18,86)
di SKPD
2 Beban barang
2.328.080.267.509 719.184.638.152 1.608.895.629.357 223,71
di BLUD
Total 6.172.948.574.041 5.457.745.788.895 715.202.785.146 13,10
Beban Barang tersebut di antaranya terdapat pada Dinas Pendidikan

sebesar Rp816.549.008.177,00, BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Koja
sebesar Rp494.509.016.216,00, Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
sebesar Rp301.059.557.714,00, BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Pasar
Minggu sebesar Rp279.000.255.670,00, dan BLUD Rumah Sakit Umum
Daerah Tarakan sebesar Rp263.479.825.531,00.
d. Beban Jasa
Beban Jasa Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp15.193.839.423.810,00 dan Rp12.104.680.000.790,00. Beban Jasa
antara lain terdiri dari beban jasa kantor, beban jasa konsultasi, dan beban

sewa. Beban jasa di antaranya terdapat pada Unit Pengelola Jaminan
Kesehatan Jakarta sebesar Rp2.189.321.315.820,00, Dinas Pendidikan
sebesar Rp1.376.338.443.477,00, Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air
sebesar Rp467.559.243.179,00, Dinas Komunikasi, Informatika Dan
Statistik sebesar Rp283.223.291.355,00, dan Satpol PP sebesar
Rp243.630.094.441,00.
e. Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing – masing

sebesar Rp724.795.987.680,00 dan Rp737.718.854.604,00. Beban
pemeliharaan antara lain terdiri dari beban perawatan kendaraan bermotor
dan beban pemeliharaan gedung bangunan. Beban pemeliharan tersebut
di antaranya terdapat pada Sudin Sumber Daya Air–- Jakarta Utara
sebesar Rp45.245.180.110,00, Unit Pengelola Sampah Terpadu sebesar
Rp44.690.708.040,00, Sudin Sumber Daya Air – Jakarta Pusat sebesar
Rp35.807.075.588,00, Sudin Sumber Daya Air – Jakarta Barat sebesar
Rp33.967.524.514,00, dan Sudin Sumber Daya Air – Jakarta Selatan
sebesar Rp27.190.679.181,00.
Nilai Beban Pemeliharaan Tahun 2021 di antaranya termasuk belanja

modal tahun anggaran 2021 yang tidak dapat dikapitalisasi sebagai Aset
Tetap sebesar Rp12.097.149.238,00.
f. Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing
sebesar Rp78.466.549.700,00 dan Rp84.219.385.346,00. Beban
perjalanan dinas terdiri dari beban perjalanan dinas dan beban
pemulangan pegawai. Beban Perjalanan Dinas tersebut di antaranya
terdapat pada Sekretariat DPRD sebesar Rp23.971.962.947,00, Suku
Dinas Kesehatan – Jakarta Timur sebesar Rp8.085.899.934,00, Suku
Dinas Kesehatan – Jakarta Barat sebesar Rp7.829.100.000,00, Suku Dinas
Kesehatan – Jakarta Selatan sebesar Rp7.284.300.000,00, dan Suku
Dinas Kesehatan – Jakarta Utara sebesar Rp4.642.350.000,00.

g. Beban Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat
Beban Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp162.860.600.357,00 dan Rp0,00. Beban Uang dan/atau Jasa untuk
Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat terdapat pada Dinas
Pemuda Dan Olah Raga sebesar Rp102.288.916.982,00, Unit Pengelola
Jaminan Kesehatan Jakarta sebesar Rp40.928.135.405,00, Suku Dinas
Kebudayaan Kota – Jaktim sebesar Rp1.913.758.800,00, Sudin
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman – JAKPUS sebesar
Rp1.524.911.259,00, dan Dinas Sosial sebesar Rp1.496.839.629,00.
Pada beban uang dan/atau jasa untuk diberikan kepada pihak ketiga/pihak
lain/masyarakat di SKPD tersebut di atas, di antaranya merupakan
pembayaran klaim di luar kuota Jaminan Kesehatan atas 5 jenis layanan
Kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS.
h. Beban Bunga
Beban Bunga Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp89.393.465.362,00 dan Rp59.485.856.260,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Kenaikan/ Kenaikan/
31 Des 2021 31 Des 2020
No Uraian Penurunanan Penurunanan
(Rp) (Rp)
(Rp) (%)
Beban Bunga
1 11.076.451.096 28.587.730.581 (17.511.279.485) (61,25)
Proyek JEDI
Beban Bunga
2 41.317.826.050 30.898.125.679 10.419.700.371 33,72
Proyek MRT
Beban Bunga
3 36.999.188.216 - 36.999.188.216 -
Program PEN
Jumlah 89.393.465.362 59.485.856.260 29.907.609.102 50,28
a. Beban Bunga Proyek JEDI
Beban Bunga Proyek JEDI sebesar Rp11.076.451.096,00 merupakan

beban bunga yang timbul atas Utang kepada Pemerintah Pusat untuk
pekerjaan proyek JEDI sesuai dengan Naskah Penerusan Perjanjian
Pinjaman (NPPP) Nomor SLA-1247/DSMI/2012. Pinjaman tersebut
diberikan untuk pembiayaan kegiatan pengerukan dan rehabilitasi
sungai, kanal, dan waduk di wilayah Provinsi DKI.

Perhitungan Beban Bunga Proyek JEDI per 31 Desember 2021 dapat
Realisasi Belanja Bunga TA 2020 Rp 12.250.102.100,00
-/- Utang Bunga per 31 Desember 2020 Rp 8.166.734.733,00
+/+ Utang Bunga per 31 Desember 2021 Rp 6.993.083.729,00
Beban Bunga per 31 Desember 2021 Rp 11.076.451.096,00
b. Beban Bunga Proyek MRT
Beban Bunga Proyek MRT sebesar Rp41.317.826.050,00 merupakan

beban bunga yang timbul atas Utang kepada Pemerintah Pusat untuk
pekerjaan proyek MRT sesuai dengan Naskah Penerusan Perjanjian
Pinjaman (NPPP) Nomor 1263/DSMI/2016. Pinjaman tersebut diberikan
untuk pembangunan proyek MRT Phase I (Lebak Bulus – Bundaran HI)
dan Phase II (Jakarta Kota – Bundaran HI).
Perhitungan Beban Bunga Proyek MRT per 31 Desember 2021 dapat

-/- Utang Bunga per 31 Desember 2020 Rp 954.154.296,00
+/+ Utang Bunga per 31 Desember 2021 Rp 920.523.638,00
c. Beban Bunga Program PEN
Beban Bunga Program PEN sebesar Rp36.999.188.216,00 merupakan

beban bunga yang timbul atas pinjaman dalam rangka mendukung
program PEN Provinsi DKI Jakarta. Pinjaman tersebut diberikan antara
lain untuk pembangunan fasilitas RDF Plant dan fasilitas Landfill Mining
TPST Bantargebang.
Perhitungan Beban Bunga Program PEN per 31 Desember 2021 dapat


-/- Utang Bunga per 31 Desember 2020 Rp 0,00
+/+ Utang Bunga per 31 Desember 2021 Rp 4.484.727.658,00
i. Beban Subsidi
Beban Subsidi Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp3.717.821.988.620,00 dan Rp3.956.217.291.859,00. Nilai tersebut telah
direkonsiliasi dengan utang belanja subsidi tahun 2021 dan 2020. Beban
subsidi diberikan kepada BUMD yang terdiri dari:
Kenaikan/
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1 PT Transjakarta 2.812.370.660.620 2.593.331.800.299 219.038.860.321 8,45
2 PD Dharma Jaya 88.669.230.000 188.214.794.000 (99.545.564.000) (52,89)
PT Food Tjipinang
3 97.103.669.900 265.743.370.000 (168.639.700.100) (63,46)
Station
4 PT MRT Jakarta 454.740.687.352 620.792.526.810 (166.051.839.458) (26,75)
5 PT LRT Jakarta 251.375.977.139 285.524.800.750 (34.148.823.611) (11,96)
6 PD PAL Jaya 13.561.763.609 2.610.000.000 10.951.763.609 419,61
Total 3.717.821.988.620 3.956.217.291.859 (238.395.303.239) (6,03)
j. Beban Hibah
Beban Hibah merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang

atau jasa kepada masyarakat dan oganisasi kemasyarakatan, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat. Hibah Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing
masing sebesar Rp2.459.381.265.486,00 dan Rp1.918.078.276.948,00.
Beban Hibah tersebut di antaranya terdapat pada Dinas Pendidikan
sebesar Rp1.399.530.831.406,00, Dinas Pemuda dan Olahraga sebesar
Rp430.208.811.762,00, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
sebesar Rp252.249.958.463,00, Biro Pendidikan dan Mental Spiritual
sebesar Rp223.358.833.237,00, dan Dinas Bina Marga sebesar
Rp47.676.739.602,00.
Beban hibah tersebut antara lain berupa hibah berupa uang dan barang
kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp574.089.573.915,00, hibah dana

BOS sebesar Rp689.320.506.000,00 dan hibah kepada Badan /Lembaga/
Organisasi Swasta/Organisasi Masyarakat sebesar
Rp1.168.591.788.971,00.
k. Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari

Pemerintah Daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang
bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjalinnya risiko sosial.
Beban Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing–- masing
sebesar Rp6.529.663.708.967,00 dan Rp4.800.615.589.631,00 dengan
Kenaikan/
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1 Beban Bantuan Sosial pada PPKD - 4.800.615.589.631 (4.800.615.589.631) 100,00
2 Beban Bantuan Sosial pada SKPD 6.529.663.708.967 - 6.529.663.708.967 -
Total 6.529.663.708.967 4.800.615.589.631 1.729.048.119.336 36,02
Beban bantuan sosial terdiri dari:

Kenaikan/
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1 Bantuan Sosial Kepada Organisasi
- 2.278.869.000 (2.278.869.000) (100,00)
Sosial Kemasyarakatan
2 Bantuan Sosial Kepada Kelompok
3.071.188.299 87.500.000 2.983.688.299 3.409,93
Masyarakat
3 Bantuan Sosial Kepada Individu 4.780.661.520.668 720.590.620.631 4.060.070.900.037 563,44
4 Bantuan Sosial Kepada Keluarga 1.745.931.000.000 1.745.931.000.000 -
5 Bantuan Sosial kepada Individu/Siswa
- 3.902.977.600.000 (3.902.977.600.000) (100,00)
(Biaya Personal Siswa Miskin)
Bantuan Sosial Kepada
6 Individu/Mahasiswa Perguruan Tinggi - 174.681.000.000 (174.681.000.000) (100,00)
Negeri
Total 6.529.663.708.967 4.800.615.589.631 1.729.048.119.336 36,02
Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan merupakan

pemberian berupa uang/barang yang diberikan kepada lembaga non
pemerintahan, bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang lain yang
berperan untuk melindungi individu, kelompok dan/atau masyarakat dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial.

l. Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan Piutang merupakan cadangan yang harus dibentuk

sebesar presentase tertentu dari akun piutang terkait dengan risiko
ketidaktertagihan piutang. Penentuan tingkat risiko ketidaktertagihan
piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang yang penilaiannya
dilakukan berdasarkan umur piutang pada tanggal laporan keuangan.
Beban Penyisihan Piutang Tahun Anggaran 2021dan2020 masing - masing

sebesar Rp184.020.862.494,00 dan Rp1.331.006.958.697,00. Beban
Penyisihan Piutang tersebut di antaranya terdapat pada Badan
Pendapatan Daerah sebesarRp158.601.218.525,00, Dinas Perhubungan
sebesar Rp6.998.010.045,00, Biro Pembangunan Dan Lingkungan Hidup
sebesar Rp4.826.475.000,00, BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Koja
sebesar Rp4.322.467.924,00, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman sebesar Rp3.020.380.792,00.
m. Beban Lain-lain
Beban Lain-lain Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp1.143.998.728.773,00 dan Rp525.917.661.761,00. Beban lain-lain
tahun 2021 salah satunya merupakan Beban Penurunan Nilai Investasi
sebesar Rp930.884.900.934,00 atas pengumuman rugi BUMD dan PT
Patungan tahun 2021 dengan metode pencatatan ekuitas dan kejadian lain
yang mengurangi ekuitas dalam laporan keuangan unaudited investee.
Pengakuan
Pendapatan atas
No. Nama Rugi Tahun 2021 Jumlah
Kejadian selain
Pengumuman Rugi
1 2 3 4 5 (3+4)
1 PD Dharma Jaya 12.797.931.542 - 12.797.931.542
PD Pembangunan Sarana Jaya
2 338.654.698.127 9.503.213.715 348.157.911.842
(Konsolidasi)
3 PD Pasar Jaya - 24.730.697.809 24.730.697.809
4 PT Pembangunan Jaya (Konsolidasi) 2.041.870.489 2.041.870.489
5 PT Food Station Tjipinang - 71.384.244.320 71.384.244.320
6 PT Delta Djakarta, Tbk (Konsolidasi) 131 131
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
7 198.015.120.076 - 198.015.120.076
(Konsolidasi)
8 PT Jakarta Propertindo (Konsolidasi) 110.166.494.438 35.256.957.946 145.423.452.384
9 PT Bank DKI Jakarta - 80.547.263.641 80.547.263.641
10 PT Jakarta Tourisindo - 222.515.614 222.515.614

Pengakuan
Pendapatan atas
No. Nama Rugi Tahun 2021 Jumlah
Kejadian selain
Pengumuman Rugi
1 2 3 4 5 (3+4)
11 PT Mass Rapid Transit Jakarta - 2.594.925 2.594.925

12 PT Transportasi Jakarta - 31.172.282.156 31.172.282.156
13 PT Penjamin Kredit Daerah 16.188.162.124 200.853.881 16.389.016.005
Jumlah 675.822.406.307 255.062.494.627 930.884.900.934
n. Beban Rugi Selisih Kurs dalam Pengelolaan Rekening Milik BUD
Beban Rugi Selisih Kurs Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing
sebesar Rp240.163,00 dan Rp244.634.952,00. Beban Rugi Selisih Kurs
merupakan kerugian atas nilai valas dengan kurs pada tanggal pencairan
yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai valas dengan kurs yang tercatat
per 31 Desember 2020. Atas pencairan valas pada tahun 2021 tersebut,
telah diakui sebagai Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai Tukar
Rupiah terhadap Mata Uang Asing sebesar Rp213.012,00.
5.3.1.2.2 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap
yang dapat disusutkan (depreciable asets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai
pengurang nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam
laporan operasional.
Beban Amortisasi adalah alokasi nilai Aset Tidak Berwujud secara sistematis
danrasional selama masa manfaatnya. Amortisasi Aset Tidak Berwujud pada
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai dilakukan pada tahun 2016 berdasarkan
Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 23 tahun 2016 tentang
Amortisasi Aset Tidak Berwujud.
Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing
masing sebesar Rp6.307.656.760.049,00 dan Rp6.328.530.222.598,00 yang
terdiri dari:
Kenaikan/
No Kenaikan/
Uraian Tahun 2021 Tahun 2020 Penurunan
Penurunan
(%)
1 Beban Penyusutan 6.243.556.813.817 6.308.426.434.716 (64.869.620.899) (1,03)
2 Beban Amortisasi 64.099.946.232 20.103.787.882 43.996.158.350 218,85
Total 6.307.656.760.049 6.328.530.222.598 (20.873.462.549) (0,33)

1) Beban Penyusutan
Kenaikan/
Kenaikan/
Penurunan
(%)
1 Peralatan dan Mesin 2.125.929.389.371 2.235.527.975.485 (109.598.586.114) (4,90)
Gedung dan
2 1.807.557.415.396 1.763.174.466.252 44.382.949.144 2,52
Bangunan
Jalan, Irigasi dan
3 2.237.672.937.302 2.194.540.953.289 43.131.984.013 1,97
Jaringan
4 Aset Tetap Lainnya 72.397.071.748 3.862.044.638 68.535.027.110 1.774,58
5 Aset Lainnya - 111.320.995.052 (111.320.995.052) (100,00)
Total 6.243.556.813.817 6.308.426.434.716 (64.869.620.899) (1,03)
Beban penyusutan tersebut di antaranya terdapat di Dinas Bina Marga

sebesar Rp1.146.495.909.357,00, Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman sebesar Rp379.135.968.239,00, Dinas
Pendidikan sebesar Rp377.048.406.786,00, Dinas Sumber Daya Air
sebesar Rp345.536.349.305,00, dan Sudin Bina Marga – Jakarta Barat
sebesar Rp157.544.980.883,00.
2) Beban Amortisasi
Beban Amortisasi Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing

sebesar Rp64.099.946.232,00 dan Rp20.103.787.882,00 yang
merupakan amortisasi atas aset tidak berwujud antara lain Lisence
Oracle dan Operating System Windows. Beban Amortisasi tersebut
antara lain terdapat pada Unit Pengelola Jakarta Smart City sebesar
Rp50.429.017.274,00, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
sebesar Rp4.730.064.918,00, Pusat Data Dan Informasi Cipta Karya,
Tata Ruang Dan Pertanahan sebesar Rp2.952.336.369,00, Unit
Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan sebesar
Rp1.215.800.000,00, dan Pusat Data Dan Informasi Keuangan
sebesar Rp800.914.123,00.
5.3.1.2.3 Beban Transfer
Beban Transfer merupakan pemberian bantuan dalam bentuk uang yang

bersifat umum atau khusus kepada pemerintah daerah lainnya dalam rangka
peningkatan kemampuan keuangan sebagaimana dijelaskan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan Belanja Transfer.

Beban Transfer Tahun Anggaran 2021 dan 2020 masing masing sebesar
Rp387.579.910.312,00 dan Rp371.272.698.360,00, dimana beban transfer
tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp16.307.211.952,00 atau 4,39%.
5.3.2 Kegiatan Non Operasional
Kelompok kegiatan non operasional terdiri dari Surplus Non Operasional dan Beban
Non Operasional yang dihasilkan dari aktivitas pelepasan aset atau penyelesaian
kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selama periode Tahun 2021, surplus
dari Kegiatan Non Operasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp10.091.581.430,00. Penjelasan lebih lanjut mengenai Surplus Non Operasional
dan Defisit Non Operasional adalah sebagai berikut:
5.3.2.1 Surplus Non Operasional
Surplus Non Operasional merupakan surplus yang berasal dari aktivitas

pelepasan aset atau penyelesaian kewajiban, dimana nilai kas yang diperoleh
dari transaksi pelepasan aset atau penyelesaian kewajiban tersebut lebih besar
daripada nilai bukunya.
Selama periode Tahun 2021, surplus dari Kegiatan Non Operasional

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp10.091.581.430,00, merupakan
Surplus dari Pelepasan Aset Non Lancar berupa penjualan peralatan dan mesin
sebesar Rp8.018.565.242,00 dan penjualan gedung dan bangunan sebesar
Rp2.073.016.188,00.
Sedangkan Surplus Non Operasional tahun 2020 sebesar

Rp1.081.886.720.747,00, merupakan Surplus dari Pelepasan Aset Non Lancar
berupa tanah MHT, penjualan peralatan dan mesin serta surplus atas penilaian
aset yang diinbrengkan ke PT Transportasi Jakarta.
5.3.2.2 Defisit Non Operasional
Defisit Non Operasional merupakan defisit yang berasal dari aktivitas

pelepasan aset atau penyelesaian kewajiban, dimana nilai kas yang diperoleh
dari transaksi pelepasan aset atau penyelesaian kewajiban tersebut lebih kecil
daripada nilai bukunya.
Selama periode Tahun 2021, Defisit Non Operasional tahun 2021 tercatat nihil

dikarenakan aset tetap yang dilepas tahun 2021 sudah tidak memiliki nilai buku.
Sedangkan Defisit Non Operasional tahun 2020 sebesar Rp5.185.560.592,00,

merupakan Defisit dari Penjualan Aset Non Lancar berupa gedung dan
bangunan.
5.3.3 Pos Luar Biasa
Saldo Pos Luar Biasa tahun 2021 sebesar Rp58.683.371.822,00 merupakan

perhitungan atas Pendapatan Luar Biasa sebesar Rp0,00 dan Beban Luar
Biasa sebesar Rp58.683.371.822,00. Beban Luar Biasa pada tahun 2021 dan
2020 masing–- masing sebesar Rp58.683.371.822,00 dan Rp0,00. Nilai beban
Rp58.683.371.822,00 merupakan Pengembalian Sisa Dana Hibah Pariwisata
Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional TA 2020 pada Dinas Pariwisata.
Beban dari Belanja Tidak Terduga tidak semua dicatat sebagai Beban Luar
Biasa karena sebagian direklasifikasi pencatatannya sebagai beban-beban lain
sesuai dengan peruntukannnya di masing-masing SKPD. Penjelasan lebih rinci
atas alokasi beban dari Belanja Tidak Terduga dijelaskan pada CaLK nomor
pada CaLK 5.1.2.1.1.3. Perhitungan Beban Luar Biasa per 31 Desember 2020
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2021 Rp 439.889.457.199,00

-/- Reklas beban Rp (381.193.010.429,00)
Dampak koreksi saldo awal utang Rp (13.074.948,00)
Beban Luar Biasa per 31 Desember 2021 Rp 58.683.371.822,00
Reklafisikasi pencatatan Belanja Tidak Terduga yang tidak dicatat sebagai

Beban Luar Biasa, di antaranya:
a. Pembayaran Belanja Pegawai (Insentif) dalam program penanggulangan
covid-19 sebesar Rp6.394.882.375,00;
b. Belanja bantuan sosial barang, belanja buffer stock, belanja makan minum
OTG, dan segala bantuan sosial lainnya pada Dinas Sosial dalam program
penanggulangan covid-19 sebesar Rp190.323.078.584,00;dan
c. Pembelian alat kesehatan berupa aset tetap, APD, dan penyediaan alat
kesehatan lainnya dalam program penanggulangan covid-19 sebesar
Rp102.090.626.060,00.

5.3.4 Surplus – LO
Surplus – LO per 31 Desember 2021 adalah sebesar

Rp15.023.432.092.974,00. Perhitungan Surplus – LO adalah sebagai berikut:
Pendapatan – LO 75.004.800.722.404,00
Beban (60.468.449.463.596,00)
Surplus Kegiatan Operasional 14.536.351.258.808,00
Surplus Kegiatan Non Operasional 10.091.581.430,00
Pos Luar Biasa (58.683.371.822,00)
Surplus – LO 14.487.759.468.416,00

5.4 Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas

yang terdiri dari ekuitas awal, koreksi ekuitas, surplus/defisit-LO, dan ekuitas akhir.
Nilai Ekuitas per 31 Desember 2021 berasal dari Saldo Ekuitas per 31 Desember 2020
ditambah/dikurang dengan Surplus/Defisit LO dan perubahan ekuitas lainnya pada
periode tahun 2021. Nilai Ekuitas Akhir yang tersaji pada Laporan Perubahan Ekuitas
Tahun 2021 adalah sebesar Rp524.529.268.466.569,00.
Komponen perhitungan Ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Ekuitas Awal
Nilai Ekuitas per 31 Desember 2020 adalah Rp505.253.204.084.055,00.
2. Koreksi Ekuitas
Koreksi Ekuitas pada LPE Tahun 2021 adalah sebesar Rp4.788.304.914.098,00,

yang terdiri dari:
a) Koreksi Penambahan Ekuitas
Koreksi Penambahan Ekuitas Tahun 2021 adalah sebesar

Rp9.357.586.466.139,00, dengan rincian sebagai berikut:
1) Koreksi penyajian saldo awal Piutang sebesar Rp1.930.047.272.472,00

sebagaimana dijelaskan pada CaLK nomor 5.5.1.1.5 yang terdiri dari:
a. Kurang catat saldo awal Piutang sebesar Rp419.338.249.816,00; dan
b. Koreksi Lebih Catat saldo awal Penyisihan Piutang sebesar
Rp1.510.709.022.656,00.
2) Kurang catat saldo awal persediaan sebesar Rp9.948.555.357,00.
3) Koreksi Penyajian Saldo Awal Nilai Investasi Non Permanen (Penyisihan
Dana Bergulir) sebesar Rp4.171.220.068,00.
4) Koreksi penyajian saldo awal Aset Tetap dan Aset Lainnya sebesar
Rp6.234.479.570.131,00 sebagaimana dijelaskan dalam CaLK nomor
5.5.1.3 yang terdiri dari:
a. Kurang catat saldo awal Aset Tetap dan Lain-lain sebesar
Rp6.234.479.570.131,00;

b. Kurang catat atas Transfer Aset Tetap antar SKPD tahun sebelumnya
sebesar Rp82.000.000; dan
c. Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset Tetap sebesar
Rp389.677.280,00.
5) Koreksi penyajian saldo awal Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Aset
Lainnya sebesar Rp805.071.568.022,00 terdiri dari:
a. Lebih Catat Akumulasi Penyusutan dan/atau Amortisasi
Rp769.064.825.858,00;
b. Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap atas Belanja Modal sebelum
Tahun 2021 karena Temuan sebesar Rp2.433.443.440,00; dan
c. Lebih Catat Akumulasi Penyusutan dan/atau Amortisasi atas Aset
Tetap/Lainnya karena Reklasifikasi Aset Tetap dan Aset Lainnya ke
Ekstrakomtabel sebesar Rp33.573.298.724,00.
6) Koreksi penyajian saldo awal utang tahun 2020 sebesar
Rp12.910.517.344,00.
7) Koreksi lain-lain sebesar Rp360.486.085.465,00 terdiri dari:
a. Pembatalan Penyisihan atas Piutang yang Telah Terbayar sebesar
Rp350.311.796.578,00;
b. Hasil Perkembangbiakan Hewan/Tanaman Rp9.960.894.720,00; dan
c. Koreksi lebih catat pendapatan diterima di muka tahun 2020 sebesar
Rp213.394.167,00.
b) Koreksi Pengurangan Ekuitas
Koreksi Pengurangan Ekuitas Tahun 2021 adalah sebesar

Rp4.569.281.552.041,00 dengan rincian sebagai berikut:
1) Koreksi penyajian saldo awal Piutang sebesar Rp1.564.237.459.776,00

terdiri dari:
a. Lebih catat saldo awal Piutang sebesar Rp1.512.230.466.709,00;
b. Kurang catat saldo awal Penyisihan Piutang sebesar
Rp51.914.992.059,00; dan
c. Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum sebesar Rp92.001.008,00.

2) Lebih catat saldo awal Persediaan Rp5.490.257.309,00.
3) Koreksi penyajian saldo awal investasi sebesar Rp319.283.364.366,00
yang terdiri dari:
a. Lebih catat saldo awal Nilai Investasi Permanen sebesar
Rp319.282.864.366,00; dan
b. Lebih Catat Penyajian Saldo Awal Nilai Investasi Non Permanen (Dana
Bergulir) Rp500.000,00.
4) Koreksi penyajian saldo awal Aset Tetap dan Aset Lainnya sebesar
Rp1.210.194.040.360,00, sebagaimana dijelaskan dalam CaLK nomor
5.5.1.3 yang terdiri dari:
a. Lebih catat saldo awal Aset Tetap dan Aset Lain-lain sebesar
Rp1.077.022.523.562,00;
b. Koreksi Aset Tetap dan Aset Lainnya atas Temuan sebesar
Rp9.889.229.363,00;
c. Penghapusan Aset Tetap Sebelum Tahun Berjalan Rp64.000.000; dan
d. Koreksi Aset Tetap yang tidak Memenuhi Kriteria sebesar
Rp123.218.287.435,00.
5) Koreksi penyajian saldo awal Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Aset
Lainnya sebesar Rp636.644.615.746,00 yang terdiri dari:
a. Kurang catat saldo awal akumulasi penyusutan dan/atau amortisasi
sebesar Rp636.644.615.746,00; dan
b. Kurang catat akumulasi penyusutan dan/atau amortisasi atas transfer
aset tetap antar SKPD tahun sebelumnya sebesar Rp82.000.000,00.
6) Koreksi Penyajian Saldo Awal Kewajiban atas utang tahun 2020 sebesar
Rp824.090.471.223,00 merupakan Kurang catat saldo awal Utang SKPD.
7) Koreksi Pengurangan Lain-lain sebesar Rp9.259.343.261,00 yang terdiri
dari:
a. Penyesuaian Pendapatan Tahun Berjalan sebesar
Rp8.848.188.843,00; dan
b. Pengembalian UMK sebesar Rp411.154.418,00.

5.5 Neraca
5.5.1 Aset
5.5.1.1 Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika aset tersebut:
1. Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan
dalam jangka waktu siklus operasi normal badan/unit; atau
2. Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan
diharapkan akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal
neraca; atau
3. Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi.
Aset yang tidak termasuk kategori tersebut di atas diklasifikasikan sebagai

aset tidak lancar.
5.5.1.1.1 Kas
5.5.1.1.1.1 Kas di Kas Daerah
Kas adalah aset yang paling lancar (liquid), merupakan medium
standar nilai tukar dan basis untuk pengukuran dan penghitungan
seluruh item. Agar dapat dilaporkan sebagai kas maka aset harus
dapat digunakan untuk pembayaran kewajiban lancar dan aset
tersebut juga harus terbebas dari ketentuan perjanjian yang membatasi
penggunaannya dalam membayar utang. Kas terdiri dari saldo kas
(cash on hand), rekening giro, dan rekening deposito.
Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat

lancar, berjangka pendek dan dapat dengan cepat dijadikan kas dalam
jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang
signifikan.
Saldo Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2021 dan

31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp6.732.035.381.522,00
dan Rp3.954.827.809.333,00 terdiri dari:
No Uraian 31 Desember 2021 31 Desember 2020
1 Kas Daerah 6.732.025.818.122 3.954.827.809.333
2 Potongan PFK 9.563.400 0
Jumlah 6.732.035.381.522 3.954.827.809.333

a. Kas Daerah
Dalam rangka pengelolaan kas, Pemprov DKI menyimpan dana dalam

bentuk tabungan giro. Rincian dari saldo Kas Daerah per
31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp6.732.025.818.122,00 dan Rp3.954.827.809.333,00 sebagaimana
tersaji pada tabel 5.29.
Tabel 5.29
Kas Daerah
Per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
Tabel 5.29 – Kas Daerah
dalam rupiah
No Rekening Bank
(Rp) (Rp)
1 Bank DKI 108-02-01575-9 5.768.282.170.471 1.935.808.527.016
2 Bank DKI 111-02-11605-9 0 313.277.066.072
3 Bank DKI 201-02-21605-2 0 73.236.138.953
4 Bank DKI 303-02-51605-9 0 54.752.808.554
5 Bank DKI 404-02-41605-9 0 125.203.267.521
6 Bank DKI 503-02-31605-2 0 92.641.578.419
7 Bank DKI 101-02-06015-3 84.082.313 11.187.573.885
8 Bank DKI 139-02-12174-5 0 80.512.782.577
9 Bank DKI 108-02-71575-1 0 6.361.496
10 Bank DKI 108-02-81575-5 877.377.539.324 445.435.014.015
11 Bank DKI 108-02-61575-6 0 58.784.280.398
12 Bank DKI 404-02-41575-3 0 2.230.770.878
13 Bank DKI 111-02-11575-3 0 296.374.850.078
14 Bank DKI 503-02-51575-6 0 54.208.000
15 BRI 00000019-01-000094-30-5 0 72.749.924.792
16 Bank Mandiri 123-00-9715820-0 239.153.726 2.905.648.241
17 Bank Mandiri 123-00-9815797-9 78.435.612 588.614.191
18 BRI 00000019-01-001271-30-8 1.524.268.127 124.402.975.009
19 BTN 00014-01-30-001756-6 257.869.249 14.675.419.238
20 Deposito Bank DKI Syariah (70128156547) 0 250.000.000.000
21 Bank DKI 108.16.17095.6 (Escrow) 586.094.601 0
22 Bank DKI 108.16.17094.8 (Escrow) 66.192.842.769 0
23 Bank DKI 108.16.17010.7 (Escrow) 43.772.050 0
24 Bank DKI 108.16.17009.3 (Escrow) 14.443.938.947 0
25 BRI 0019-01-001755-30-2 (Escrow) 456.799.671 0
26 Bank Mandiri 104-00-22062017 (Escrow) 1.555.546.515 0
27 Bank BNI 6000686867 (Escrow) 157.875.908 0
28 Bank CIMB NIAGA 860005173800 (Escrow) 677.563.731 0
29 Bank Danamon 003600807519 (Escrow) 67.865.108 0
JUMLAH 6.732.025.818.122 3.954.827.809.333

Saldo Kas Daerah per 31 Desember 2021 sebesar
Rp6.732.025.818.122,00,00 termasuk:
1. Penerimaan kas atas pengembalian Belanja Tidak Terduga Tahun

Anggaran 2021 sebesar Rp8.115.906.428,00 yang disetor oleh
SKPD ke Kas Daerah setelah tanggal 31 Desember 2021; dan
2. Penerimaan kas atas pendapatan SKPD yang masih di rekening

escrow per 31 Desember 2021 sebesar Rp84.182.299.300,00,
No. Nama SKPD Nilai (Rp)
1. Badan Pendapatan Daerah 69.694.588.303
2. Dinas Perhubungan 26.100.000
3. Dinas Kebudayaan 1.103.000

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
4. 906.693.947
Permukiman
Dinas Penanaman Modal dan
5. 19.482.050
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
6. Dinas Lingkungan Hidup 1.230.000
7. Dinas Pemuda dan Olahraga 8.702.000

Dinas Perindustrian, Perdagangan,
8. 50.000
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan
9. 24.350.000
Energi
10. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 13.500.000.000
Jumlah 84.182.299.300
3. Sisa Kas dari Penerimaan Pinjaman Daerah – Pemerintah Pusat

untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar
Rp806.777.856.488,00, dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Kas Daerah per 31 Desember 2021 sebesar
Rp6.732.049.046.682,00 tidak termasuk saldo kas pada rekening
penampungan (escrow) pengeluaran per 31 Desember 2021 sebesar
Rp127.894.486.002,00 dengan rincian sebagai berikut:
Nomor
No Bank Nama Rekening Nilai (Rp)
Rekening
S.S. Pembayaran Pajak
1 Bank DKI 10892213288 689.339.486
Pihak Ketiga
SS Pembayaran Tagihan
2 Bank DKI 10892254022 82.790.394
Pihak Ketiga
SKN Surat Perintah
3 Bank DKI 11192200097 18.370.100
Pencairan Dana
RTGS Surat Perintah
4 Bank DKI 11192200208 31.660.664.984
Pencairan Dana
5 Bank DKI 10116001642 Dinas Pendidikan 27.420.000
Dana Kartu Jakarta Pintar
6 Bank DKI 10116092826 12.600.000
Tahun 2017
7 Bank DKI 10116093407 Dana Kartu Jakarta P 7.098.600
8 Bank DKI 10116093784 Dana Kartu Jakarta M 271.500.000
9 Bank DKI 10116093792 Dana Kartu Jakarta P 205.464.016
10 Bank DKI 10116094535 Dana Kartu Jakarta M 4.698.000.000
11 Bank DKI 10116094543 Dana Kartu Jakarta P 2.831.471.479
Bantuan Pendidikan Masuk
12 Bank DKI 10116094811 977.516.800
Sekolah
13 Bank DKI 10116760161 Dinas Pendidikan 2.520.000
14 Bank DKI 10316003579 BOP Paud 48.490.559
15 Bank DKI 43216000009 Guru Pemda DKI 832.301.842
Dana Sertifikasi & Non
16 Bank DKI 43216000017 870.776.448
Sertifikasi
17 Bank DKI 10116094985 Dana Kartu Jakarta M 16.211.550.000

Nomor
No Bank Nama Rekening Nilai (Rp)
Rekening
18 Bank DKI 10116094993 Dana Kartu Jakarta P 66.238.768.744
19 Bank DKI 10116095451 Bantuan Sosial Anak 1.400.400.000
20 Bank DKI 10916022386 Rekening Bansos KLJ 178.200.000
21 Bank DKI 10916022874 Rekening Bansos Disabilitas 162.900.000
22 Bank DKI 10916022947 Dinas Sosial Provinsi 464.100.000
23 Bank DKI 12216029531 Unit Pengelola Perpa 2.000
24 Bank DKI 12216031498 Unit Pengelola Perpa 12.800
25 Bank DKI 10316004265 BOP Pendidikan Kesetaraan 427.750
Jumlah 127.894.486.002
Selain itu, terdapat saldo per 31 Desember 2021 pada rekening

penampungan Bank DKI (139-92-25428-6) atas nama Simpanan
Sementara (SS) Payroll Pemprov DKI sebesar Rp8.973.017.138,00,
digunakan untuk penyaluran insentif pemungutan pajak oleh Badan
Pendapatan Pajak Provinsi DKI Jakarta namun belum memiliki dasar
hukum.
b. Potongan PFK
Saldo Potongan PFK per 31 Desember 2021 dan

31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp9.563.400,00 dan
Rp0,00 merupakan potongan di BUD yang belum disetor pada akhir
periode pelaporan keuangan.
Saldo Potongan PFK per 31 Desember 2021 sebesar Rp9.563.400,00

merupakan PPN dan PPh 23 di PPKD yang belum disetor sampai
dengan akhir periode 31 Desember 2021, namun telah disetor di tahun
2022.
5.5.1.1.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2021 dan

Rp16.472.269,00. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan merupakan
pendapatan yang belum disetor oleh Bendahara Penerimaan berupa
kas tunai dan saldo pada rekening bank SKPD yang sampai dengan
akhir periode 31 Desember belum disetor ke BUD.

No. URAIAN REKENING Pendapatan yang Belum Disetor
Dinas Perumahan Rakyat dan 509.122.225
1.
Kawasan Permukiman
2. Dinas Perhubungan 5.529.500
3. Dinas Pemuda dan Olah Raga 9.519
Jumlah 514.661.244
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2021 tidak

termasuk Titipan Sewa Rumah Ber-SIP (Surat Izin Perumahan) dan
Titipan Santunan Pengosongan Rumah Bersengketa pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Uang Titipan Sewa Rumah Ber-SIP per 31 Desember 2021 dan 31

Rp7.103.987.973,00. Rumah ber-SIP adalah rumah milik warga negara
asing yang meninggalkan Indonesia pada saat kemerdekaan dan tidak
berpenghuni saat itu. Sesuai dengan Undang-Undang Darurat Nomor
3 Tahun 1958 Tentang Urusan Perumahan, pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa “Pemakaian suatu perumahan hanya sah, apabila
untuk itu lebih dahulu diberikan sehelai surat izin oleh Kepala Kantor
Urusan Perumahan setempat menurut bentuk yang ditetapkan oleh
Menteri Sosial”. Selanjutnya kewenangan untuk melakukan pengaturan
dan pengawasan serta penyelesaian atas rumah Ber-SIP dilakukan
oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta cq. Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman.
Sedangkan Uang Titipan Santunan Pengosongan Rumah Bersengketa

per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sama, yaitu
sebesar Rp862.254.860,00. Uang Titipan Santunan Pengosongan
Rumah Tanpa Hak/Bersengketa merupakan uang yang dititipkan oleh
pemilik sah rumah kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman yang diperuntukkan sebagai kompensasi atas
pengosongan rumah kepada penyewa. Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman berperan sebagai fasilitator antara pihak pemilik
sah rumah dengan penyewa rumah tersebut.

Uang Titipan Sewa Rumah Ber-SIP dan Uang Titipan Santunan
Pengosongan Rumah Tanpa Hak/Bersengketa disimpan di Bank DKI
Cabang Pembantu Jatibaru dengan Nomor Rekening 110-02-07691-1
atas nama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman per
31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing total
sebesar Rp8.108.738.833,00 dan Rp7.966.242.833,00.
5.5.1.1.1.3 Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2021 dan 2020

masing-masing sebesar Rp5.972.289.260,00 dan
Rp13.275.313.251,00, yang terdiri dari:

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Sisa Belanja UP/GU 32.152.210 538.610
2 Sisa Belanja LS 5.940.137.050 151.048.763
3 Sisa Belanja TU 0 13.116.520.397

Jasa Giro di SKPD yang Belum
4 0 18.901
Disetor
Potongan PFK di SKPD yang
5 0 7.186.580
Belum Disetor
Jumlah 5.972.289.260 13.275.313.251
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran tersaji pada lampiran 3.
Rincian dan Penjelasan Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut

a. Sisa Belanja UP/GU

Sisa Belanja UP/GU per 31 Desember 2021 dan 31 Desember
2020 masing-masing sebesar Rp32.152.210,00 dan
Rp538.610,00, merupakan Sisa Belanja UP/GU yang terdapat di
SKPD/UKPD:
No. Uraian 31 Desember 2021 31 Desember 2020

1. Biro Kerjasama Daerah 8.089.750 0
Kelurahan Kembangan Selatan -
2. 0 538.610
JAKBAR
3. PSAA Balita Tunas Bangsa 13.718.000 0
4. PSTW Budi Mulia 4 154.000 0

5. PSBD Budi Bhakti 921.000 0
6. Sudin Sosial - Jakbar 2.502.660 0
7. Kelurahan Cilandak Timur - Jaksel 6.766.800 0
Jumlah 32.152.210 538.610
b. Sisa Belanja LS
Sisa Belanja LS per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
Rp151.048.763,00, merupakan Sisa Belanja LS, yang terdiri dari:

1. Sudin Pendidikan II - JAKUT 0 151.048.763
Biro Pendidikan dan Mental
2. 4.562.600.352 0
Spiritual
Kabupaten Administrasi Kepulauan
3. 457.863.158 0
Seribu - Kep. Seribu
Rumah Sakit Khusus Daerah Duren
4. 285.520.000 0
Sawit
5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 187.544.706 0
6. Sudin Sosial - Jaktim 109.432.000 0
7. SKPD/UKPD Lainnya 337.176.834 0
Jumlah 5.940.137.050 151.048.763
c. Sisa Belanja TU
Sisa Belanja TU per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp13.116.520.397,00. Saldo
tersebut merupakan Sisa Belanja TU pada Sudin Pendidikan II –
Jakut yang belum disetor pada akhir periode pelaporan keuangan
dan telah disetor ke Kas Daerah pada tahun 2021.
d. Jasa Giro di SKPD yang Belum Disetor

Saldo Jasa Giro di SKPD yang Belum Disetor
sebesar Rp0,00 dan Rp18.901,00. Saldo tersebut merupakan Jasa
Giro pada Laboratorium Kesehatan Daerah yang belum disetor
pada akhir periode pelaporan keuangan dan telah disetor ke Kas
Daerah pada tahun 2021.

e. Potongan PFK di SKPD yang Belum Disetor
Saldo Potongan PFK di SKPD yang Belum Disetor

sebesar Rp0,00 dan Rp7.186.580,00. Saldo Potongan PFK di
SKPD yang Belum Disetor per 31 Desember 2020 merupakan
potongan di Dinas Sosial yang belum disetor pada akhir periode
pelaporan keuangan dan telah disetor pada tahun 2021.
5.5.1.1.1.4 Kas dan Setara Kas BLUD
Kas dan Setara Kas BLUD per 31 Desember 2021 dan

31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp2.810.239.492.578,00
dan Rp1.016.838.393.229,00 yang terdiri dari:
1 Kas Tunai 558.646.951 666.722.277
2 Kas di Bank 2.798.788.276.215 1.000.428.134.195
Potongan PFK Pajak di BLUD yang Belum
3 3.232.945.266 11.856.425
Disetor
Potongan PFK Non Pajak di BLUD yang Belum
4 178.574.755 289.061.034
Disetor
5 Uang Muka Pasien RSUD/K 452.775.099 587.697.194
6 Uang Jaminan Kerjasama 1.998.237.500 1.557.187.500
7 Uang Titipan 5.026.936.792 13.290.734.604
8 Uang Muka Jasa BLUD 3.100.000 7.000.000
Jumlah 2.810.239.492.578 1.016.838.393.229
Saldo Kas dan Setara Kas BLUD per 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 terdapat pada unit sebagai berikut:
1 Unit Pengelola Dana Perumahan 15.823.893.473 10.391.745.919

2 Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan 5.054.043.173 7.239.692.910
3 Unit Pengelola Perparkiran 33.466.537.579 50.262.519.757
4 Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang 1.481.905.501 1.377.577.319
5 BLUD dibawah koordinasi Dinas Kesehatan 2.741.549.211.551 933.603.081.672
6 BLUD dibawah koordinasi Dinas Pendidikan 640.643.184 785.937.586
Pusat Pengembangan Kompetensi dan
7 264.269.777 154.376.353
Kebijakan Publik
Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan
8 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta 6.085.029.547 3.388.416.582
Permukiman Pulogadung
Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan
9 5.873.958.793 9.635.045.131
Peternakan
Jumlah 2.810.239.492.578 1.016.838.393.229
Rincian dan Penjelasan Kas dan Setara Kas BLUD tersebut adalah
sebagai berikut:

a. Kas Tunai dan Kas di Bank
Saldo Kas Tunai per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing-masing sebesar Rp558.646.951,00 dan
Rp666.722.277,00. Sedangkan Saldo Kas di Bank per 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp2.798.788.276.215,00 dan Rp1.000.428.134.195,00. Kas Tunai
dan Kas di Bank milik BLUD tersebut pada akhir periode tahun
anggaran 2021 tidak disetorkan ke kas daerah karena
pengelolaannya bersifat khusus, dan untuk menjamin fleksibilitas
pelaksanaan kegiatan operasional BLUD pada periode tahun
anggaran berikutnya.
Seluruh dana di bank ditempatkan dalam bentuk Giro, kecuali pada

Unit Pengelola Perparkiran dan Pusat Pelayanan Kesehatan
Hewan dan Peternakan yang Sebagian ditempatkan dalam bentuk
deposito. Saldo Deposito Unit Pengelola Perparkiran per 31
Desember 2020 sebesar Rp38.500.000.000,00. Pada tahun 2021
terdapat Deposito yang dicairkan yaitu Dana Deposito pada Bank
DKI senilai Rp7.000.000.000,00 dan Dana Deposito pada Bank
BJB sebesar Rp8.500.000.000,00 sehingga total nilai penempatan
Dana Deposito pada Unit Pengelola Perparkiran pada tahun 2021
adalah sebesar Rp23.000.000.000,00. Saldo Deposito Pusat
Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan per 31 Desember
2020 sebesar Rp7.500.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank
DKI. Pada tahun 2021 seluruh Deposito dicairkan yaitu Dana
Deposito pada Bank DKI senilai Rp7.500.000.000,00 sehingga nilai
penempatan Dana Deposito pada Pusat Pelayanan Kesehatan
Hewan dan Peternakan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp0,00.
b. Potongan PFK Pajak di BLUD yang Belum Disetor
Pajak di BLUD yang Belum Disetor per 31 Desember 2021 dan 31
Rp11.856.425,00, merupakan potongan pajak yang berasal dari
dana operasional BLUD yang belum disetorkan ke kas negara
sampai dengan 31 Desember 2021.

c. Potongan PFK Non Pajak di BLUD yang belum disetor
Potongan PFK Non Pajak di BLUD yang Belom Disetor adalah
potongan Iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang
belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar
Rp178.574.755,00 yang ada BLUD Puskesmas Kecamatan Pasar
Rebo sebesar Rp6.615.000,00 untuk Iuran BPJS Kesehatan dan
sebesar Rp69.682.138,00 untuk Iuran BPJS Ketenagakerjaan, di
BLUD Puskesmas Kecamatan Ciracas sebesar Rp7.780.984,00
untuk Iuran BPJS Kesehatan dan sebesar Rp22.649.907,00 untuk
Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan di BLUD RSUD Koja sebesar
Rp71.846.726,00 untuk Iuran BPJS Kesehatan.
d. Uang Muka Pasien RSUD/K

Uang Muka Pasien RSUD/RSKD adalah dana yang dibayarkan
oleh pasien rawat inap kepada RSUD/RSKD sebagai uang muka di
awal sebelum dilakukan tindakan terhadap pasien. Uang Muka
tersebut diakui sebagai Pendapatan Diterima di Muka.
Uang Muka Pasien RSUD/RSKD per 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 masing-masing sebesar Rp452.775.099,00 dan
Rp587.697.194,00. Saldo Uang Muka Pasien RSUD/RSKD per 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 BLUD RS Koja 6.894.157 27.284.528

2 BLUD RS Tarakan 144.089.536 145.014.536
3 BLUD RS Cengkareng 208.641.406 365.148.130
4 BLUD RS Pasar Rebo 8.100.000 9.300.000
5 BLUD RS Budhi Asih 5.000.000 40.200.000
6 BLUD RS Duren Sawit 18.800.000 0
7 BLUD RS Pasar Minggu 61.250.000 750.000
Jumlah 452.775.099 587.697.194

e. Uang Jaminan Kerjasama
Uang Jaminan Kerjasama merupakan uang jaminan yang

diserahkan oleh pihak yang melakukan Kerjasama pengelolaan
kawasan parkir dengan BLUD Unit Pengelola Perparkiran dan
BLUD RSUD Koja. Uang Jaminan Kerjasama akan dikembalikan
saat Perjanjian Kerjasama tersebut berakhir. Pada BLUD Unit
Pengelola Perparkiran Uang Jaminan tersebut berasal dari 64
(enam puluh empat) Perjanjian Kerjasama yaitu 47 (tiga puluh lima)
Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani sebelum tahun 2021
dan masih aktif serta 17 (tujuh belas) Perjanjian Kerjasama yang
baru ditandatangani pada tahun 2021. Pada BLUD RSUD Koja
Uang Jaminan Kerjasama tersebut berasal dari PT Stellar.
Uang Jaminan Kerjasama per 31 Desember 2021 dan 31

Rp1.557.187.500,00 pada BLUD Unit Pengelola Perparkiran
sebesar Rp1.938.237.500,00 yang tersimpan di Rekening
penampungan uang jaminan a.n Unit Pengelola Perparkiran
sebesar Rp1.075.375.000,00, dalam bentuk deposito sebesar
Rp35.362.500,00 a.n pihak ketiga dan dalam bentuk Bank Garansi
sebesar Rp827.500.000,00 dan Pada BLUD RSUD Koja sebesar
Rp60.000.000,00 dalam bentuk Kas di Bank.
f. Uang Titipan
Uang Titipan adalah uang pihak ketiga yang terdapat di Rekening
Bank BLUD per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020
masing-masing sebesar Rp5.026.936.792,00 dan sebesar
31 Desember 31 Desember
No. Uraian
2021 2020
1 BLUD RSUD Pasar Minggu 1.912.897 9.786.823.297
2 BLUD RSUD Koja 100.714.833 28.419.307
3 BLUD RSUD Jagakarsa 0 152.280.000
4 BLUD RSUD Tebet 0 42.974.600
5 BLUD RSUD Pesanggrahan 0 539.361.700

31 Desember 31 Desember
No. Uraian
2021 2020
6 BLUD RSUD Ciracas 0 163.516.300
7 BLUD RSUD Matraman 4.831.398.000 538.808.000
8 BLUD RSUD Kebayoran Baru 675.800 569.665.500
9 BLUD RSUD Adhyaksa 0 456.738.600
10 BLUD RSUD Pasar Rebo 0 1.012.147.300
BLUD Puskesmas Kecamatan
11 53.755.762 0
Kembangan
12 BLUD Unit Pengelola Perparkiran 38.479.500 0
Jumlah 5.026.936.792 13.290.734.604
Saldo uang titipan yang terdapat di RSUD Pasar Minggu sebesar

Rp1.912.897,00 terdiri dari titipan atas kelebihan penerimaan
transaksi non tunai melalui mesin edc sebesar Rp866.460,00 dan
titipan Bank DKI Sebesar Rp1.046.437,00. Saldo Uang titipan yang
terdapat pada RSUD Koja sebesar Rp100.714.833,00 di antaranya
sebesar Rp96.338.633,00 merupakan uang titipan potongan BPJS
Ketenagakerjaan, Saldo uang titipan pada Puskesmas Kecamatan
Kembangan sebesar Rp53.755.762,00 merupakan kelebihan
pemotongan premi BPJS Ketenagakerjaan sebesar
Rp22.281.095,00 dan kelebihan pemotongan premi BPJS
Kesehatan sebesar Rp31.474.667,00, Saldo uang titipan pada
RSUD Matraman dan RSUD Kebayoran Baru seluruhnya
merupakan Penerimaan Kelebihan Pembayaran Piutang Klaim
Covid-19 Kemenkes RI. Penerimaan Kelebihan Pembayaran
Piutang Klaim Covid-19 Kemenkes RI merupakan Pendapatan
Diterima di Muka yang akan diperhitungkan dengan pengajuan
klaim pada Tahun 2022. Saldo uang titipan yang terdapat pada
BLUD Unit Pengelola Perparkiran sebesar Rp38.479.500,00
merupakan uang yang berada direkening penampungan atas
Perjanjian Kerjasama (PKS) Pengelolaan Parkir dengan
Mangkuluhur City.

g. Uang Muka Jasa BLUD
Uang Muka Jasa BLUD adalah dana yang dibayarkan oleh
pengguna Jasa BLUD kepada BLUD sebagai uang muka sebelum
jasa diberikan. Uang Muka tersebut diakui sebagai Pendapatan
Diterima di Muka Jasa Layanan BLUD. Uang Muka Jasa BLUD per
31 Desember 2021 adalah Uang Muka Jasa BLUD selain Uang
Muka Pasien RSUD/K.
Uang Muka Jasa BLUD per 31 Desember 2021 dan 31 Desember

Rp7.000.000,00, yaitu Uang Muka Jasa BLUD pada Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 27 Jakarta sebagai uang muka sewa
Gedung.
Rincian saldo Kas dan Setara Kas BLUD tersebut tersaji pada lampiran
5
5.5.1.1.1.5 Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah
Saldo Kas di bendahara Pengeluaran Sekolah per 31 Desember 2021

dan 2020 masing-masing sebesar Rp183.639.372.768,00 dan
Rp196.314.403.335,00, dengan rincian sebagai berikut;
Potongan
Jasa Giro Saldo Kas di
Silpa BOS Per 31 PFK Dana
No Keterangan Dana yang Rekening
Desember 2021 yang Belum
Belum Disetor Sekolah
Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=3+4+5
1 Sekolah Dasar Negeri 41.653.747.055 2.156.677 162.660.198 41.818.563.930
Sekolah Menegah
2 42.675.511.740 1.728.062 56.373.564 42.733.613.366
Pertama Negeri
Sekolah Menengah
3 66.773.106.711 516.579 11.237.258 66.784.860.548
Atas Negeri
Sekolah Menengah
4 30.210.324.760 227.410 16.076.289 30.226.628.459
Kejuruan Negeri
5 Sekolah Luar Biasa 2.075.706.465 0 0 2.075.706.465
Jumlah Saldo Kas Dana
183.388.396.731 4.628.728 246.347.309 183.639.372.768
BOS
Kas BOS sebesar Rp183.639.372.768,00 terdapat di rekening

bendahara sekolah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri (PMDN) Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana
Bantuan Operasional Sekolah Pada Pemerintah Daerah Pasal 41 ayat

1 dan 2 yang menyatakan bahwa sisa Dana BOS pada akhir tahun
tetap berada di rekening bank sekolah. Pasal 41 ayat 3 menyatakan
bahwa Sisa Dana BOS yang terdapat pada rekening sekolah diakui
sebagai SiLPA BOS dan menjadi bagian dari penerimaan pembiayaan
pada APBD.
Pada saldo Rekening Bendahara Pengeluaran Sekolah per 31

Desember 2020 terdapat Potongan PFK Dana BOS yang Belum
Disetor sebesar Rp4.628.728,00 dan Jasa Giro Dana BOS sebesar
Rp246.347.309,00 yang terdapat pada rekening bendahara
pengeluaran sekolah per 31 Desember 2021 merupakan bagian dari
pendapatan daerah yang akan dilakukan pemindahbukuan ke rekening
kas daerah. Hal ini sesuai dengan PMDN 24 Tahun 2020 Pasal 29 ayat
3 yang menyatakan bahwa Bunga, jasa giro, dan/atau imbalan lainnya
atas dana BOS diakui sebagai pendapatan daerah.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Kas Dana BOS Tahun Anggaran

2021 diuraikan sebagai berikut:
a. Jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Saldo kas bank pada Bendahara Pengeluaran Dana BOS per 31

Desember 2021 pada Jenjang Sekolah Dasar Negeri sebesar
Rp41.818.563.930,00, tersebar di 1.557 sekolah pada lima wilayah
dan satu kabupaten kepulauan seribu Provinsi DKI Jakarta.
Saldo tersebut terdiri dari SiLPA BOS Rp41.653.747.055,00,

Potongan PFK yang Belum Disetor Rp2.156.677,00 dan Jasa Giro
yang belum disetor ke kas daerah sebesar Rp162.660.198,00.
b. Jenjang Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN)

Desember 2021 pada Jenjang Sekolah Menegah Pertama
Negeri sebesar Rp42.733.613.366,00, tersebar di 320 sekolah
pada lima wilayah dan satu kabupaten kepulauan seribu Provinsi
DKI Jakarta.

Potongan PFK yang Belum Disetor Rp1.728.062,00 dan Jasa Giro
c. Jenjang Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN)

Desember 2021 pada Jenjang Sekolah Menegah Atas Negeri
sebesar Rp66.784.860.548,00, tersebar di 117 sekolah pada lima
wilayah dan satu kabupaten kepulauan seribu Provinsi DKI Jakarta.
Saldo tersebut terdiri dari SiLPA BOS Rp66.773.106.711,00

Potongan PFK yang Belum Disetor Rp516.579,00 dan Jasa Giro
d. Jenjang Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN)

Desember 2021 pada Jenjang Sekolah Menegah Kejuruan Negeri
sebesar Rp30.226.628.459,00, tersebar di 73 sekolah pada lima
wilayah dan satu kabupaten kepulauan seribu Provinsi DKI Jakarta.

Potongan PFK yang Belum Disetor Rp227.410,00 dan Jasa Giro
e. Jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB)

Desember 2021 pada Jenjang Sekolah Luar Biasa sebesar
Rp2.075.706.465,00, tersebar di 13 sekolah pada lima wilayah
Saldo Kas di bendahara Pengeluaran Sekolah per 31 Desember 2021

secara rinci disajikan pada lampiran 4.
Saldo Kas di Neraca per 31 Desember 2021 sebesar

Rp9.732.401.197.372,00 merupakan jumlah seluruh uang yang ada
dalam penguasaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saldo kas tersebut
berbeda dengan SiLPA tahun 2021 sebesar Rp9.721.718.831.341,00.

Selisih antara Kas di Neraca dengan SiLPA tahun 2021 sebesar
Rp10.682.366.031,00 dikarenakan pada saldo Kas di Neraca terdapat
komponen non SiLPA yang terdiri dari Potongan PFK Belum Disetor
sebesar Rp3.667.430.730,00, Uang Muka Pasien di RSUD/RSUK
sebesar Rp452.775.099,00, Uang Jaminan Kerjasama sebesar
Rp1.998.237.500,00, Uang Titipan sebesar Rp5.026.936.792,00, dan
Uang Muka Jasa BLUD sebesar Rp3.100.000,00. Selain itu terdapat
bagian SiLPA yang tidak berbentuk kas melainkan dalam bentuk Piutang
Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga sebesar
Rp456.114.089,00, dan Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga sebesar
Rp10.000.000,00.
Penjelasan selisih saldo kas dan SiLPA dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Kas 9.732.401.197.372
Jumlah SiLPA / (SiKPA) Setelah Selisih Kurs Belum Terealisasi 9.721.718.831.341
Selisih 10.682.366.031
Rincian Selisih SiLPA:
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 3.667.430.730
Uang Muka Pasien RSUD/K 452.775.099
Uang Jaminan Kerjasama 1.998.237.500
Uang Titipan 5.026.936.792
Uang Muka Jasa BLUD 3.100.000
Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga (456.114.089)
Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga (10.000.000)
Pembulatan (1)
Total 10.682.366.031
Dengan kata lain, SiLPA tahun 2021 sebesar Rp9.721.718.831.341,00 terdiri

dari:

1. Kas di Kas Daerah – Kas Daerah 6.732.025.818.122
2. Kas di Bendahara Penerimaan – 514.661.244

Pendapatan yang Belum Disetor
3. Kas di Bendahara Pengeluaran – Sisa 5.972.289.260

Belanja yang Belum Disetor
4 Kas dan Setara Kas BLUD – Kas Tunai 559.946.951
5 Kas dan Setara Kas BLUD – Kas di Bank 2.798.786.976.215
6. Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah – 183.388.396.731

Kas Bank BOS
7. Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah – 4.628.728

Jasa Giro Dana BOS yang Belum Disetor
8. Piutang Pengembalian Kelebihan 456.114.089

Pembayaran kepada Pihak Ketiga
9. Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga 10.000.000
10. Pembulatan 1
Jumlah 9.721.718.831.341
5.5.1.1.2 Piutang
5.5.1.1.2.1 Piutang Pajak Daerah
Piutang Pajak per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-

masing sebesar Rp9.256.873.401.698,00 dan
Uraian 31 Desember 2021 31 Desember 2020

(Rp) (Rp)
Piutang Pajak Kendaraan
1. 129.274.331.606 129.052.859.431
Bermotor
2. Piutang Pajak Air Tanah 579.255.568.705 569.963.108.736
3. Piutang Pajak Hotel 34.680.086.649 24.887.300.116
4. Piutang Pajak Restoran 138.314.563.916 126.366.239.677
5. Piutang Pajak Hiburan 70.081.289.698 63.670.007.451
6. Piutang Pajak Reklame 514.587.960.768 521.673.467.122

Uraian 31 Desember 2021 31 Desember 2020
(Rp) (Rp)
7. Piutang Pajak Parkir 16.983.786.823 14.846.202.394
Piutang Bea Perolehan atas
8. 202.897.950.805 196.968.884.602
Hak Tanah dan Bangunan
Piutang Pajak Bumi dan
9. Bangunan Pedesaan dan 7.570.797.862.728 9.168.650.060.940
Perkotaan
Jumlah 9.256.873.401.698 10.816.078.130.469
Piutang Pajak sebesar Rp9.256.873.401.698,00 adalah hasil

gabungan seluruh piutang yang dikelola oleh Suku Badan Pendapatan
Daerah, Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Kota Administrasi dan 43
UPPPD dengan rincian mutasi piutang sebagai berikut:
a. Mutasi Piutang Tahun 2020

Piutang Per 31 Desember 2020 Rp 10.816.078.130.469
Koreksi saldo awal piutang per 31 Desember 2020 Rp (14.492.162.916)
Penerimaan Pembayaran s.d 31 Desember 2021 (atas piutang
Rp 1.170.669.266.741
tahun 2020)
Kompensasi dan Pemindahbukuan (atas piutang tahun 2020) Rp 805.770.441
Keputusan Keberatan/Pengurangan/Keringanan s.d 31 Desember
Rp 109.150.360.206
2021 (atas piutang tahun 2020)
Pembebasan/Pengenaan/Pembetulan/Pembatalan/Penghapusan
Rp 809.525.685.075
s.d 31 Desember 2021 (atas piutang tahun 2020)
PDM tahun lalu Rp 26.332.613.336
Hapus Buku Piutang (10 tahun) Rp 1.490.665.571.525
Saldo Piutang Tahun 2020 Rp 7.247.101.926.901
b. Mutasi Piutang Tahun 2021
Penambahan Piutang Tahun Berjalan Rp 15.555.344.823.008
Penerimaan Pembayaran Tahun Berjalan (Januari-Desember
Rp 9.240.901.309.715
2021)
Kompensasi dan Pemindahbukuan di tahun 2021 Rp 22.647.275.198
Keputusan Keberatan/Pengurangan/Keringanan Tahun Berjalan
Rp 1.296.959.812.142
(Januari-Desember 2021)
Pembebasan/Pengenaan/Pembetulan/Pembatalan/Penghapusan
Rp 3.074.103.350.922
Tahun Berjalan (Januari-Desember 2021)
PDM tahun berjalan Rp 89.038.399.766
c. Piutang Per 31 Desember 2021 (a+b) Rp 9.256.873.401.698
Dari mutasi piutang di atas dapat dijelaskan bahwa pembayaran

piutang untuk jenis pajak Official Assessment meliputi seluruh
penerimaan dari wajib pajak yang sudah ditetapkan dalam Surat
Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yang jumlahnya sama dengan jumlah
penerimaan yang diakui dalam Laporan Realisasi Anggaran. Namun
untuk jenis pajak seperti PKB, pembayaran piutang PKB tidak sama
dengan jumlah penerimaan yang diakui dalam LRA dikarenakan

terdapat komponen lain selain pembayaran SKP PKB dalam LRA yaitu
pembayaran atas Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran (SKKP)
PKB. Sama halnya dengan BBN-KB yang secara mekanisme
pelaksanaan pemungutannya, wajib pajak akan langsung
membayarkan senilai yang tertera dalam SKKP, sehingga tidak pernah
terbit surat ketetapan pajak atas BBN-KB.
Terkait dengan jenis pajak official assessment lainnya seperti PAT,
Pajak Reklame dan PBB-P2, jumlah pembayaran piutang yang ada
dalam mutasi piutang tidak sama dengan jumlah penerimaan yang
diakui dalam Laporan Realisasi Anggaran, dikarenakan dalam laporan
mutasi piutang pajak , jumlah pembayaran piutang pajak disesuaikan
dengan nilai ketetapannya.
Gambaran mutasi piutang per jenis pajak daerah adalah sebagai
berikut:
Mutasi Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Piutang Pajak Kendaraan Bermotor per 31 Desember 2021 dan 2020
Rp129.052.859.431,00 dengan rincian mutasi piutang sebagai berikut:
Piutang PKB
Piutang Per 31 Desember 2020 Rp 129.052.859.431
Koreksi saldo awal piutang per 31 Desember
Rp (14.750.043.400)
2020
Penerimaan Pembayaran s.d 31 Desember
Rp (1.907.230.450)
Saldo Piutang Tahun 2020 Rp 112.395.585.581
Penambahan Piutang Tahun Berjalan Rp 961.442.061.686
Penerimaan Pembayaran Tahun Berjalan
Rp (944.563.315.661)
c. Piutang Per 31 Desember 2021 (a+b) Rp 129.274.331.606
Piutang PKB merupakan piutang PKB yang berasal Unit Pelayanan

PKB dan BBN-KB di 5 (lima) wilayah kota administrasi, Piutang PKB
tersebut dicatat berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang
diterbitkan. Hal ini telah sesuai dengan treatment akuntansi yang ada

dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) mengenai piutang pajak,
dimana dalam SAP tersebut dijelaskan bahwa piutang pajak diakui
pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak (SKP).
Secara mekanisme penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal
Satu Atap Kendaraan Bermotor sesuai dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015, dijelaskan bahwa Surat
Ketetapan Pajak PKB diterbitkan setelah dilakukan tahapan
pendaftaran (resgistrasi dan identifikasi) kendaraan bermotor. Hal
tersebut sejalan dengan Surat Jawaban Ketua Komite Standar
Akuntansi Pemerintah atas pertanyaan Asosiasi Pengelola
Pendapatan Daerah Se-Indonesia (APPDI) Nomor: S-12.2/K.1/
KSAP/X/2016 tanggal 19 Oktober 2016 terkait dengan Pengakuan
Piutang PKB dan BBN-KB.
Sedangkan untuk Kendaraan Bermotor (KBm) untuk kendaraan
bermotor yang telah jatuh tempo pembayaran dan belum melakukan
pendaftaran (registrasi dan identifikasi) dikategorikan sebagai
kendaraan bermotor yang belum daftar ulang atau yang lebih dikenal
dengan Kbm BDU. Terhadap KBm BDU tersebut tidak dapat dilakukan
penagihan pajak, hal ini dikarenakan belum dilakukan penetapan atas
pajak terhutangnya. Oleh sebab itu Kbm BDU tersebut tidak dicatat
sebagai piutang PKB, melainkan merupakan perkiraan penerimaan
PKB. Terhitung sejak 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember
2021 terdapat 3.052.851 Kbm yang belum melakukan daftar ulang
dengan perkiraan penerimaan PKB sebesar Rp2.175.858.196.021,00
Perkiraan penerimaan PKB tersebut dihitung dengan menggunakan
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) tahun terhutang.
Berikut disajikan tabel Jumlah Kendaraan Bermotor yang Belum Daftar
Ulang di Wilayah DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kendaraan dan
Perhitungan Perkiraan Penerimaan PKB Periode 1 Januari 2017
sampai dengan 31 Desember 2021:

NO JENIS
PKB PKB
POKOK POKOK
Sedan dan
1 7.728 15.510.636.085 8.569 19.027.584.740 1.366 29.758.035.640 16.791 53.924.811.355 22.533 84.560.199.116 56.987 202.781.266.936
Sejenisnya
Jeep Segala
2 2.223 8.994.021.425 3.167 14.577.038.300 5.319 27.090.263.880 9.449 55.386.382.855 16.699 110.708.882.010 36.857 216.756.588.470
Merk
Mini Bus, Micro
3 21.079 48.060.296.018 29.548 76.862.424.803 47.392 129.242.216.865 84.667 249.628.035.885 130.819 406.132.135.392 313.505 909.925.108.963
Bus
Pick Up, Light
4 Truck, Truck dan 5.053 6.829.340.920 4.868 6.809.875.240 5.779 8.643.465.575 8.612 13.854.654.053 13.334 23.081.396.812 37.646 59.218.732.600
Sejenisnya
Bus Tingkat,
5 Wagon, Box, 2.261 6.591.665.150 2.307 6.321.513.150 3.310 8.576.296.701 5.526 14.837.950.320 10.764 29.873.017.955 24.168 66.200.443.276
Delivery Van
Dum Truck,
6 Truck Tangki dan 1.830 6.687.785.250 1.561 5.075.611.500 2.080 6.771.717.875 2.780 9.860.809.045 3.807 14.102.694.055 12.058 42.498.617.725
Sejenisnya
Otolet/Opelet,
7 566 117.264.600 494 118.839.850 547 75.853.100 943 119.971.025 1.250 171.323.530 3.800 603.252.105
Microlet
Kendaraan
8 Bermotor Roda 894 55.797.420 1.935 154.274.225 3.327 255.826.300 6.278 408.363.800 4.677 313.512.705 17.111 1.187.774.450
Tiga
9 Sepeda Motor 330.134 60.964.967.500 344.275 76.125.511.267 450.767 110.517.109.550 651.844 177.691.532.184 746.138 210.052.264.400 2.523.158 635.351.384.901
10 Alat-Alat Berat 1.735 3.327.428.860 1.924 4.482.691.385 2.814 6.470.847.430 4.571 9.542.051.390 6.517 17.512.007.530 17.561 41.335.026.595
Total 373.503 157.139.203.228 398.648 209.555.364.460 522.701 327.401.632.916 791.461 585.254.561.912 956.538 896.507.433.505 3.042.851 2.175.858.196.021
Mutasi Piutang Pajak Air Tanah (PAT)
Piutang Pajak Air Tanah per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-
masing sebesar Rp579.255.568.705,00 dan Rp569.963.108.736,00
dengan rincian mutasi piutang sebagai berikut:
Piutang PAT
Rp 201.819.335
2020
Rp (6.705.008.747)
PDM tahun lalu Rp 28.112.420
Rp (50.764.882.988)
PDM tahun berjalan Rp 520.560

Mutasi Piutang Pajak Hotel
Piutang Pajak Hotel per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing

sebesar Rp34.680.086.649,00 dan Rp24.887.300.116,00 dengan
rincian mutasi piutang sebagai berikut:
Piutang Pajak Hotel

Rp (234.534.002)
Rp (7.524.132.466)
Mutasi Piutang Pajak Restoran
Piutang Pajak Restoran per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-

Piutang Pajak Restoran

Rp (3.307.104.660)
Keputusan
Keberatan/Pengurangan/Keringanan s.d 31 Rp (477.455.064)
Desember 2021 (atas piutang tahun 2020)
Rp (16.048.077.832)
PDM tahun berjalan Rp 24.782.445

Mutasi Piutang Pajak Hiburan
Piutang Pajak Hiburan per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-

Piutang Pajak Hiburan

Rp (341.164.149)
Rp (2.884.730.982)
PDM tahun berjalan Rp 44.600
Mutasi Piutang Pajak Reklame
Piutang Pajak Reklame per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-

masing Rp514.587.960.768,00 dan Rp521.673.467.122,00 dengan
Piutang Pajak Reklame

Rp 56.061.150
2020
Rp (79.559.231.240)
Kompensasi dan Pemindahbukuan (atas
Rp (1.254.688)
piutang tahun 2020)
Keputusan
Keberatan/Pengurangan/Keringanan s.d 31 Rp (534.327.279)
Rp (847.669.932.683)

Piutang Pajak Reklame
Kompensasi dan Pemindahbukuan di tahun
Rp (62.055.000)
2021
Keputusan
Keberatan/Pengurangan/Keringanan Tahun Rp (14.184.984.157)
Berjalan (Januari-Desember 2021)
Mutasi Piutang Pajak Parkir
Piutang Pajak Parkir per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing

sebesar Rp16.983.786.823,00 dan Rp14.846.202.394,00 dengan
Piutang Pajak Parkir

Rp (1)
2020
Rp (2.213.911.848)
Rp (1.936.147.199)

Mutasi Piutang Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan
Piutang Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan per

31 Desember 2021 dan 2020 sebesar Rp202.897.950.805,00 dan
Rp196.968.884.602,00 dengan rincian mutasi piutang sebagai berikut:
Piutang BPHTB
Rp (144.606.500)
Rp (1.524.873.085)
Mutasi Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan

Perkotaan
Pada tahun 2013 sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Piutang PBB P2
merupakan hasil pelimpahan wewenang untuk pengelolaan PBB P2
dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Kementerian Keuangan kepada Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun
2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan PBB P2 sebagai Pajak
Daerah. Piutang tersebut diakui berdasarkan Berita sesuai dengan
penandatanganan Berita Acara Serah Terima antara KPP Pratama di
lingkungan Kanwil DJP dengan Kepala UPPD sesuai kewenangan
wilayahnya.
Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan per 31

Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar

Rp7.570.797.862.728,00 dan Rp9.168.650.060.940,00 dengan rincian
mutasi piutang sebagai berikut:
Piutang PBB-P2
Piutang Per 31 Desember 2020 Rp 9.168.650.060.940
Penerimaan Pembayaran s.d 31 Desember 2021 (atas
Rp (1.076.256.475.145)
piutang tahun 2020)
Kompensasi dan Pemindahbukuan (atas piutang tahun
Rp (804.515.753)
2020)
Keputusan Keberatan/Pengurangan/Keringanan s.d 31
Rp (108.138.577.863)
Pembebasan/Pengenaan/Pembetulan/Pembatalan/Peng
Rp (809.525.685.075)
hapusan s.d 31 Desember 2021 (atas piutang tahun 2020)
PDM tahun lalu Rp 25.938.188.485
Hapus Buku Piutang (10 tahun) Rp (1.490.665.571.525)
Penambahan Piutang Tahun Berjalan Rp 13.520.139.670.625
Penerimaan Pembayaran Tahun Berjalan (Januari-
Rp (7.367.985.216.819)
Desember 2021)
Kompensasi dan Pemindahbukuan di tahun 2021 Rp (22.585.220.198)
Keputusan Keberatan/Pengurangan/Keringanan Tahun
Rp (1.282.774.827.985)
Berjalan (Januari-Desember 2021)
Pembebasan/Pengenaan/Pembetulan/Pembatalan/Peng
Rp (3.074.103.350.922)
hapusan Tahun Berjalan (Januari-Desember 2021)
PDM tahun berjalan Rp 88.909.383.963
c. Piutang Per 31 Desember 2021 (a+b) Rp 7.570.797.862.728
Pada Tahun 2021 Badan Pendapatan Daerah melakukan hapus buku

atas Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
dengan kronologi sebagai berikut:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat pelimpahan Piutang Pajak

Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (selanjutnya disingkat
Piutang PBB-P2) dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan Republik Indonesia sebesar Rp3.844.081.911.085,00 per
tanggal 01 Januari 2013. Piutang PBB-P2 tersebut dilimpahkan
berdasarkan berita acara serah terima Kantor Pelayanan Pajak
Pratama di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
dengan Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah sesuai kewenangan
wilayahnya. Pelimpahan piutang PBB-P2 tersebut berupa softcopy
data rincian piutang PBB-P2 dan tidak dilengkapi dengan data
pendukung berupa dokumen ketetapan dan upaya penagihan yang
telah dilakukan (historis piutang PBB-P2) sehingga Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta kesulitan dalam mengidentifikasi Piutang PBB-P2
yang dapat direalisasikan.
Atas kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan

kebijakan secara bertahap dalam rangka pengelolaan Piutang PBB-P2
Pelimpahan DJP, antara lain:
a. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2013 Tentang
Pemberian Pengurangan Pokok dan Penghapusan Sanksi
Administrasi Piutang Pajak PBB-P2 Untuk Tahun Pajak Sebelum
Dikelola Pemerintah Daerah;
b. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 134 Tahun 2015 Tentang
c. Peraturan Gubenur DKI Jakarta Nomor 103 Tahun 2016 Tentang
Pemberian Keringanan Pokok dan Penghapusan Sanksi
d. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 127 Tahun 2017 Tentang
e. Intruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2017
tentang Percepatan Pengelolaan Piutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Hasil Pelimpahan Direktoran
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia;
f. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2017
tentang Penelitian Lapangan dan Pemutakhiran Data Objek Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Hasil Pelimpahan
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik
Indonesia;
g. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 83 Tahun 2018
tentang Tata Cara Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Penerapan kebijakan tersebut selama kurun waktu 2013 hingga 2021
telah berhasil menyelesaikan permasalahan piutang PBB-P2 sebesar
Rp2.353.416.339.560,00 atau 61,22% dari total piutang PBB-P2 yang
dilimpahkan. Sehingga dari total pelimpahan piutang PBB-P2 sebesar
Rp3.844.081.911.085,00 dikurangi penyelesaian sebesar
Rp2.353.416.339.560,00 maka saldo piutang PBB-P2 pelimpahan DJP
yang perlu ditindaklanjuti menjadi Rp1.490.665.571.525,00.
Namun karena kebijakan tersebut diatas belum dapat sepenuhnya

menyelesaikan permasalahan piutang PBB-P2 hasil pelimpahan DJP
sampai dengan tahun 2021, sehingga masih menyisakan saldo
sebesar Rp1.490.665.571.525,00 maka Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2020
tentang Penghapusbukuan Piutang Pajak Daerah yang Telah
Kedaluwarsa dan Tidak Dapat Ditagih Lagi yang kemudian
ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pendapatan
Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2280 Tahun 2021 tentang
Kebijakan Penghapusbukuan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang telah kadaluwarsa sehingga
nilai piutang PBB-P2 yang disajikan dalam neraca sebesar nilai bersih
yang dapat direalisasikan sesuai dengan Buletin Teknis Komite
Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) Nomor 16 tentang Akuntansi
Piutang.
Tujuan kebijakan penghapusbukuan piutang ini adalah untuk mengatur

perlakuan akuntansi untuk Piutang PBB-P2 dan pengungkapan
informasi penting lainnya yang harus disajikan dalam Laporan
Keuangan sehingga menampilan asset yang lebih realistis dan ekuitas
yang lebih tepat dan kemungkinan berdampak pada besaran
pendapatan (revenue) pada Laporan Realisasi Anggaran.
Berikut ini adalah daftar rekapitulasi penghapusbukuan Piutang PBB-

P2 pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dari Tahun
Terbit 1993 sampai dengan Tahun Terbit 2012:

JUMLAH PIUTANG PBB-P2
JUMLAH SPPT PBB-P2 YANG DIHAPUSBUKU
NO TAHUN TERBIT
(lembar)
(dalam Rupiah)
1 2 3 4
1 1993 155.798 13.784.281.354
2 1994 75.996 8.120.872.130
3 1995 109.374 12.837.814.564
4 1996 133.299 20.294.652.775
5 1997 134.160 21.945.510.654
6 1998 170.883 24.399.276.657
7 1999 177.689 25.429.873.683
8 2000 180.990 27.055.043.275
9 2001 179.107 29.361.135.037
10 2002 181.406 30.315.852.470
11 2003 194.447 33.805.307.497
12 2004 214.009 42.119.959.473
13 2005 235.205 61.183.609.027
14 2006 254.862 75.718.281.084
15 2007 290.775 107.848.627.206
16 2008 298.075 130.199.404.441
17 2009 334.903 161.329.790.435
18 2010 373.152 201.650.328.606
19 2011 395.798 210.384.606.817
20 2012 442.935 252.881.344.340
JUMLAH TOTAL 4.532.863 1.490.665.571.525
Penyisihan Piutang Pajak Tak Tertagih

Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah cadangan yang dibentuk
sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan
penggolongan kualitas piutang.
Kualitas piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang yang

diukur berdasarkan kepatuhan membayar kewajiban oleh debitor.
Persentase penyisihan piutang pajak tak tertagih tergantung pada

kualitas piutang yang penggolongannya didasarkan pada jatuh tempo
dan upaya penagihan piutang. Kualitas piutang ditetapkan dalam 4
(empat) golongan yaitu:
- Kualitas Lancar (X < 1 Tahun) (0,5%)

- Kualitas Kurang Lancar (1 < X < 2 Tahun) (10%)
- Kualitas Diragukan (2 < X < 5 Tahun) (50%)
- Kualitas Macet (X > 5 Tahun) (100%)
Nilai Piutang Pajak per 31 Desember 2021 berdasarkan nilai bersih

yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value) adalah sebesar
Rp5.318.334.747.933,00 yaitu berasal dari Nilai Bruto sebesar
Rp9.256.873.401.698,00 dikurangi dengan penyisihan Piutang Tak
Tertagih sebesar Rp3.938.538.653.765,00.
Klasifikasi umur piutang (aging) pajak berdasarkan jenis pajak per 31

Desember 2021 tersebut adalah sebagai berikut:
REKAPITULASI UMUR PIUTANG POKOK (AGING SCHEDULE) PER JENIS PAJAK
PER 31 DESEMBER 2021

KRITERIA PIUTANG
JENIS JUMLAH PER
NO LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH
PAJAK JENIS PAJAK
(X < 1 TAHUN) ( 1< X< 3 TAHUN) ( 3 < X < 5 TAHUN) ( X > 5 TAHUN)

1 PKB 16.878.746.025 20.374.076.600 37.720.065.827 54.301.443.154 129.274.331.606
75.283.277.458

2 BBN‐KB ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐

3 PBB‐KB ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐

4 P A T 15.767.536.961 9.556.769.899 48.170.536.909 505.760.724.938 579.255.568.707
530.880.508.067

5 HOTEL 10.027.320.535 119.107.813 ‐ 24.533.658.301 34.680.086.649
24.595.705.685

6 RESTORAN 15.702.113.370 18.539.325.402 1.484.061.227 102.589.063.917 138.314.563.916
105.263.537.638

7 HIBURAN 6.752.446.396 2.638.443.352 4.003.289.795 56.687.110.155 70.081.289.698
58.986.361.620

8 REKLAME 72.617.703.865 29.206.047.167 31.518.040.747 381.246.168.988 514.587.960.767
400.288.882.597

9 PPJ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐

10 PARKIR 4.351.496.278 2.315.473.643 219.702.643 10.097.114.261 16.983.786.825
10.460.270.428

11 BPHTB 6.073.672.703 140.425.816.727 31.528.359.497 24.870.101.877 202.897.950.804
54.707.231.662

12 PBB‐P2 1.861.600.438.664 2.569.872.593.734 1.455.094.426.569 1.684.230.403.759 7.570.797.862.726
2.678.072.878.610
TOTAL 2.009.771.474.797 2.793.047.654.337 1.609.738.483.214 2.844.315.789.350 9.256.873.401.698 3.938.538.653.765
% 0,50% 10,00% 50,00% 100,00%
PENYISIHAN
PIUTANG TAK 10.048.857.374 279.304.765.434 804.869.241.607 2.844.315.789.350 3.938.538.653.765 3.938.538.653.765
TERTAGIH

5.5.1.1.2.2 Piutang Retribusi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, jenis retribusi
daerah berdasarkan obyeknya terdiri dari Retribusi Jasa Umum,
Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu. Piutang
Retribusi per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
(Rp) (Rp)
1 Piutang Retribusi Jasa Umum 8.179.451.175 10.231.953.074
2 Piutang Retribusi Jasa Usaha 49.333.084.042 50.286.533.426
3 Piutang Retribusi Perizinan Tertentu 9.593.710.571 20.629.696.832

Jumlah 67.106.245.788 81.148.183.332
1) Piutang Retribusi Jasa Umum
Piutang Retribusi Jasa Umum sebesar Rp8.179.451.175,00 di

antaranya terdapat di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp5.917.480.000,00 berupa Piutang Pemakaian Tempat Usaha di
Lokasi Sementara Usaha Mikro dan Piutang Pemakaian Tempat
Usaha di Lokasi Sarana dan Prasarana Usaha Kecil dan
Menengah, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp1.450.105.822,00 di antaranya berupa Piutang Retribusi
Pengangkutan Sampah dari Lokasi Industri dan sejenisnya dan
Piutang Retribusi Penyediaan tempat buangan/tempat
pemusnahan akhir sampah (TPA), Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp637.166.553,00 di antaranya berupa Piutang Retribusi
Pengujian terhadap pemasangan instalasi proteksi kebakaran dan
pemeriksaan persyaratan pencegahan kebakaran, Piutang
Retribusi Perpanjangan sewa tanah, Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp171.557.800,00 berupa Piutang Retribusi pemakaian kios
promosi bunga, Piutang Retribusi pemakaian los promosi bunga
dan Piutang Retribusi pemakaian kios terbuka promosi bunga, dan
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3.141.000,00
berupa Piutang Retribusi mobil barang, mobil bus dan kendaraan
khusus, Piutang Retribusi kendaraan tempel/gandengan, Piutang
Retribusi pemakaian pangkalan taksi dan Piutang Retribusi
pemakasian pangkalan Kajen IV.
Pada Tahun 2021 telah dilakukan koreksi lebih catat Piutang

Retribusi Jasa Umum pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp970.743.336,00, yang
telah di klasifikasikan sebagai Piutang Tak tertagih dan telah
dilakukan penyisihan piutang seluruhnya. Piutang tersebut
merupakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang
dibatalkan kepada pemohon atas jasa yang tidak diberikan oleh
2) Piutang Retribusi Jasa Usaha
Piutang Retribusi Jasa Usaha sebesar Rp49.333.084.042,00 di

antaranya terdapat di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp33.357.546.333,00
berupa Piutang Pemakaian Lantai Dasar Rusun, Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp5.221.774.120,00
berupa Piutang Retribusi Pemakaian tempat usaha di lokasi binaan
usaha kecil dan Piutang Retribusi Pemakaian tempat usaha di
lokasi promosi dan pusat perdagangan UKM, Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp4.909.385.000,00
berupa Retribusi Pemakaian Penginapan Graha Wisata Ragunan
dan retribusi Pemakaian tempat ruang pertemuan Graha Wisata
Ragunan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp4.525.078.625,00 berupa Piutang Retribusi Pemakaian mobil
derek dan Pemakaian fasilitas lainnya diterminal penumpang mobil
bus, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp772.133.022,00 berupa Retribusi
Pemakaian Peralatan Alat Ukur Perangkat Telekomunikasi

Grounding Test, Retribusi Pemakaian Peralatan Alat Ukur
Perangkat Telekomunikasi Spectrum Frekuensi, Retribusi
Pemakaian Peralatan Alat Ukur Perangkat Telekomunikasi GPS
Test, Retribusi Pemakaian Peralatan Alat Ukur Perangkat
Telekomunikasi Geiger Muller dan Retribusi Penyediaan sarana
penempatan jaringan utilitas dan bangunan lengkap, Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Rp498.365.660,00 berupa Retribusi Pemakaian Fasilitas/Sarana
dan Prasarana Perikanan, Retribusi Pemakaian Lahan Usaha
Promosi Penangkar Bibit, Pemakaian Lahan Taman Anggrek
Ragunan dan Pemakaian Fasilitas Pengujian Mutu Hasil
Perikanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp25.101.282,00 berupa Retribusi Pemakaian Tempat
Penimbunan Hasil Hutan dan Retribusi Pemakaian peralatan
pengeringan, Retribusi Pengawetan dan Pengolahan Kayu, Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp14.700.000,00 berupa Piutang Retribusi Pemakaian
Laboratorium, dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi DKI
Jakarta sebesar Rp9.000.000,00, yaitu piutang atas Retribusi
Pemakaian Lokasi Tempat Usaha pada Tempat Olah Raga.
3) Piutang Retribusi Perizinan Tertentu
Piutang Retribusi Perizinan Tertentu sebesar Rp9.593.710.571,00

terdapat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp9.517.672.721,00 dengan
bagian terbesar berasal dari Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
Gedung dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp76.037.850,00 berupa Piutang
Retribusi Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Gedung periode
2008 sampai dengan 2014.
Pada Tahun 2021 telah dilakukan koreksi lebih catat Piutang

Retribusi Perizinan Tertentu pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp18.818.761.341,00, yang telah di klasifikasikan sebagai Piutang
Tak tertagih dan telah dilakukan penyisihan piutang seluruhnya.
Piutang tersebut merupakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah
(SKRD) yang dibatalkan kepada pemohon atas jasa yang tidak
diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyisihan Piutang Retribusi Tak Tertagih
Nilai Piutang Retribusi per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable
Value) masing-masing sebesar Rp10.567.315.387,00 dan
Rp5.384.937.106,00, jumlah tersebut setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang tak tertagih.
Nilai Penyisihan Piutang Retribusi Tak Tertagih per 31 Desember 2021

dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp56.538.930.401,00
dan Rp75.763.246.226,00. Nilai Penyisihan Piutang Retribusi Tak
Tertagih dihitung dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan piutang ke
dalam empat kelompok kualitas piutang, yaitu lancar, kurang lancar,
diragukan dan macet, kemudian disisihkan sesuai dengan kualitasnya.
Tabel 5.30
Penyisihan Piutang Retribusi Tak Tertagih
Per 31 Desember 2021 dan 2020
Tabel 5.30 - Penyisihan Piutang Retribusi Tak Tertagih
No Uraian 31 Desember 2021 (Rp) 31 Desember 2020 (Rp)
Penyisihan Piutang Retribusi

1 6.421.863.653 7.832.781.476
Jasa Umum
2 48.895.925.244 48.153.276.175
Jasa Usaha
3 1.221.141.504 19.777.188.575
Perizinan Tertentu
Jumlah 56.538.930.401 75.763.246.226
5.5.1.1.2.3 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
5.5.1.1.2.3.1 Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Pada

Perusahaan Milik Daerah/ BUMD
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan

Milik Daerah/ BUMD per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

Rp41.537.731.935,00. Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal
Daerah Pada Perusahaan Milik Daerah/ BUMD Tahun 2021 merupakan
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Perumda Pasar
Jaya Tahun Buku 2020 sesuai dengan Keputusan Kepala Badan
Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 13 Tahun 2020. Sedangkan Piutang Bagian
Laba atas Penyertaan Modal Daerah Perumda Pasar Jaya Tahun 2020
telah disetorkan ke kas daerah oleh Perumda Pasar Jaya dan divalidasi
sebagai penerimaan Tahun Anggaran 2021.
5.5.1.1.2.3.2 Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak
Ketiga (PT Patungan)
Piutang Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak

Ketiga (PT Patungan) per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp2.695.760.000,00. Piutang
Bagian Laba atas Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak Ketiga (PT
Patungan) Tahun 2020 merupakan Piutang Bagian Laba atas
Penyertaan Modal Daerah PT Food Station Cipinang sesuai dengan
hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dituangkan
dalam akta notaris nomor 33 tanggal 27 April 2020. Piutang tersebut
telah disetorkan ke kas daerah oleh PT Food Station Cipinang dan
divalidasi sebagai penerimaan Tahun Anggaran 2021.
5.5.1.1.2.4 Piutang Lain-Lain PAD yang Sah
5.5.1.1.2.4.1 Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan masing-

masing per 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar
Rp540.968.971,00 dan Rp592.268.971,00. Saldo Piutang Penjualan
Barang Bergerak/Kendaraan tersebut merupakan tagihan atas
penjualan barang bergerak berupa kendaraan dinas.

Penyisihan Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan
Nilai Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah YangTidak Dipisahkan per

31 Desember 2021 berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan
(Net Realizable Value) adalah sebesar Rp0,00 yaitu berasal dari Nilai
Bruto sebesar Rp540.968.971,00 dikurangi dengan Penyisihan Piutang
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Tak Tertagih sebesar
Rp540.968.971,00. Nilai penyisihan piutang sama dengan nilai piutang
karena piutang tersebut dikategorikan sebagai piutang macet.
Penyisihan Piutang Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak

Dipisahkan dikategorikan macet karena klasifikasi umur piutang sudah
melebihi 5 tahun, dan upaya yang sedang dilakukan adalah tetap
memberikan surat penagihan dan melakukan peninjauan untuk
diusulkan penghapusan.
5.5.1.1.2.4.2 Piutang Pendapatan Bunga
Piutang Pendapatan Bunga per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-

masing sebesar Rp5.342.469,00 dan Rp3.824.624.596,00 yang terdiri
dari:

No. Uraian
(Rp) (Rp)
Piutang Pendapatan Bunga atas

1. Penempatan Uang Pemerintah 5.342.469,00 582.191.781,00
Daerah
Piutang Bunga Deposito Dana

2. 0,00 3.242.432.815,00
Cadangan
Total 5.342.469,00 3.824.624.596,00
Penjelasan lebih lanjut atas saldo Piutang Pendapatan Bunga adalah

sebagai berikut:
a. Piutang Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang

Pemerintah Daerah
Piutang Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah

Daerah per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
masing sebesar Rp5.342.469,00 dan Rp582.191.781,00. Piutang
Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah Daerah

per 31 Desember 2021 sebesar Rp5.342.469,00 merupakan
kekurangan pembayaran bunga deposito dari Rekening Deposito
Bank BRI 0019.01.000094.30.5.
b. Piutang Bunga Deposito Dana Cadangan
Piutang Bunga Deposito Dana Cadangan per 31 Desember 2021

dan 2020 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp3.242.432.815,00. Piutang Bunga Deposito Dana Cadangan per
31 Desember 2021 sebesar Rp0,00 karena tidak mencadangkan
Deposito Dana Cadangan.
5.5.1.1.2.4.3 Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terdiri dari Piutang Kerugian

Uang Daerah. Saldo per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
atas Piutang Kerugian Uang Daerah sebesar Rp17.053.387.096,00.
Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah dan Tuntutan

Perbendaharaan tersebut merupakan Piutang TP/TGR yang telah
ditetapkan berdasarkan SKTJM dan Keputusan Pembebanan dari
Majelis Pertimbangan TP/TGR. Jumlah tersebut tidak termasuk
tuntutan ganti rugi dan tuntutan perbendaharaan yang masih dalam
proses penuntutan, dalam proses pencatatan, dalam proses
penghapusan dan informasi kerugian daerah, yang belum diakui
sebagai piutang.
Penyisihan Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Tak Tertagih
Nilai Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah per 31 Desember 2021

Value) adalah sebesar Rp1.372.001.747,00, yaitu berasal dari Nilai
Bruto sebesar Rp17.053.387.096,00 dikurangi dengan Penyisihan
Piutang Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Tak Tertagih sebesar

Penggolongan Kualitas Piutang
No Uraian Jumlah (Rp)
Kurang Diragukan
Lancar (Rp) Macet (Rp)
Lancar (Rp) (Rp)
1 Badan Peradilan - - - 900.648.727 900.648.727
Kasus Kehilangan
2 - - - 676.219.939 676.219.939
Mobil
Kasus Kehilangan
3 - - - 22.305.625 22.305.625
Motor
4 Kasus Ketekoran Kas - 96.000.000 2.571.203.494 11.075.832.448 13.743.035.942
5 Kasus Lain Lain - - - 9.200.000 9.200.000

Kasus Biro
6 - - 88.695.279 88.695.279
Perlengkapan (P3D)
Kasus walikotamadya
7 - - - 393.181.816 393.181.816
Jakarta Selatan
8 Wisma Jaya raya - - - 1.220.099.767 1.220.099.767
Jumlah Piutang TGR

- 96.000.000 2.571.203.494 14.386.183.602 17.053.387.096
(I)
Persentase
0,50% 10% 50% 100%
Penyisihan (II)
Jumlah Penyisihan
Piutang TGR Tak - 9.600.000 1.285.601.747 14.386.183.602 15.681.385.349
Tertagih (I x II) 2021
Nilai Piutang Neto
- 86.400.000 1.285.601.747 - 1.372.001.747
2021
5.5.1.1.2.4.4 Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Saldo Piutang Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan per

31 Desember 2021 dan dan 2020 masing-masing sebesar sebesar
Rp33.657.035,00 dan Rp4.395.492.756,00, yang merupakan piutang
pada penyedia barang/jasa atas denda keterlambatan penyelesaian
pengadaan barang dan jasa, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember 2020
NO NAMA SKPD KETERANGAN
2021 (Rp) (Rp)
1 Dinas Kehutanan 0 0 RTH Taman Jalur Hijau Bawah JLNT Jl Satrio Jaksel
2 Dinas Kehutanan 0 30.154.150 RTH Taman Pedayengan Jak Tim
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pembangunan Gudang dan posko Suku Dinas
3 0 0
Pertanahan Pertambangan dan Energi Jakarta Barat di Meruya
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pembangunan Kantor unit pengelola pengembangan
4 0 0
Pertanahan tanaman perkotaan Dinas Kehutanan
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pembangunan gedung kantor suku dinas pemadam
5 0 41.501.837
Pertanahan kebakaran dan penyelamatan kota Adm jakarta timur
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pembangunan pos dinas penanggulangan kebakaran dan
6 0 0
Pertanahan Penyelamatan provinsi dki jakarta
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pembangunan kantor sektor dinas penanggulangan
7 0 0
Pertanahan kebakaran dan penyelamatan provinsi dki jakarta
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan

8 0 584.487.702 Penatausahaan Kawasan Monas
Pertanahan
Dinas Perumahan Rakyat Dan

9 0 116.864.789 Pemeliharaan Rusun Flamboyan
Kawasan Permukiman Kota

10 0 1.792.783 Pemeliharaan Rusun Daan Mogot

11 0 173.524.792 Pemeliharaan Rusun Marunda

12 0 222.169.842 Pembangunan Rusun Nagrak

31 Desember 31 Desember 2020
NO NAMA SKPD KETERANGAN
2021 (Rp) (Rp)
13 Dinas Sumber Daya Air 0 177.038.439 Pembangunan Waduk Cimanggis
14 Dinas Sumber Daya Air 0 41.315.047 Pembangunan Waduk Kampung Rambutan
Pembangunan dan Peningkatan Prasarana Waduk Sunter

15 Dinas Sumber Daya Air 0 479.665.432
Selatan sisi Timur
Pembangunan Prasarana Kali/Sungai dan Kelengkapannya

Kali Ciliwung Lama Segmen Jl. Krapu

Kanal Banjir Barat Segmen Karet s.d Sudirman

Sistem Aliran Barat
19 Dinas Sumber Daya Air 0 0 Pembangunan SWRO Pulau Panggang
Suku Dinas Sumber Daya Air Kota –

20 0 82.311.210 Pembangunan rumah pompa - PT Way Mincang
Jakbar
21 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0 138.831.940 Kegiatan Revitalisasi Kawasan PPOP Ragunan
Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Penyediaan

22 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0 7.561.313 Sarana Olahraga Panjat Tebing (Prasarana Landscape dan
Kantor Pengelola)
Kegiatan Pembangunan Gelanggang Remaja Kecamatan

23 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0 11.362.053
Kebon Jeruk
Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Penyediaan

24 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0 1.797.611.994
Sarana Olahraga Panjat Tebing (Enam Lokasi)
25 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0 21.426.268 Kegiatan Pembangunan Gedung Semper

26 0 6.799.766 Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Rumah Pompa
Jakut

27 0 2.155.524 Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Rumah Pompa
Jaksel
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk

28 Dinas Sumber Daya Air 33.657.035 43.657.035
Tomang Barat dan Pompa Ancol
Suku Dinas Sumber Daya Air Kota – Pengadaan dan pemasangan pompa pengendali banjir
29 0 167.666.976
Jakpus beserta kelengkapannya
Jumlah 33.657.035 4.395.492.756
5.5.1.1.2.4.5 Piutang Pendapatan Denda Pajak Daerah
Piutang Sanksi Pajak per 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar
Rp724.930.264.334,00 dan Rp605.811.983.675,00.
Rincian Piutang Sanksi Pajak per 31 Desember 2021 adalah sebagai

berikut:
No. Jenis Piutang Sanksi Pajak 31 Desember 2021 31 Desember 2020
Piutang Sanksi Pajak Kendaraan

1 32.467.617.934 33.320.922.084
Bermotor
2 Piutang Sanksi PBB-KB 3.694.632.049 3.482.496.316
3 Piutang Sanksi Pajak Air Tanah 29.603.610.765 29.455.438.237
4 Piutang Sanksi Pajak Hotel 64.720.171.972 55.172.051.468
5 Piutang Sanksi Pajak Restoran 188.818.316.773 164.236.628.465
6 Piutang Sanksi Pajak Hiburan 102.000.392.201 94.901.326.181
7 Piutang Sanksi Pajak Reklame 101.514.285.796 77.217.620.514

No. Jenis Piutang Sanksi Pajak 31 Desember 2021 31 Desember 2020
8 Piutang Sanksi Pajak Penerangan Jalan - -
9 Piutang Sanksi Pajak Parkir 30.146.982.386 28.262.243.298

10 Piutang Sanksi BPHTB 83.744.811.193 81.464.090.187
11 Piutang Sanksi PBB-P2 88.219.443.265 38.299.166.925
Jumlah Piutang Sanksi Pajak 724.930.264.334 605.811.983.675
Penyisihan Piutang Sanksi Pajak Tidak Tertagih 477.238.527.242 397.822.163.444
Piutang Sanksi yang masih dapat direalisasikan 247.691.737.092 207.989.820.231
Penyisihan Piutang Pendapatan Denda Pajak Daerah
Nilai Piutang Sanksi Pajak per 31 Desember 2021 berdasarkan nilai

bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value) adalah sebesar
Rp247.691.737.092,00, yaitu berasal dari Nilai Bruto sebesar
Rp724.930.264.334,00 dikurangi dengan Penyisihan Piutang Sanksi
Pajak Tak Tertagih sebesar Rp477.238.527.242,00.
REKAPITULASI UMUR PIUTANG SANKSI (AGING SCHEDULE) PER JENIS PAJAK

KRITERIA PIUTANG
JENIS LANCAR JUMLAH PER
NO KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH
PAJAK (X < 1 TAHUN) JENIS PAJAK
( 1< X< 3 TAHUN) ( 3 < X < 5 TAHUN) ( X > 5 TAHUN)

1 PKB 3.914.576.520 6.280.152.445 8.219.979.930 14.052.909.040 32.467.617.935 18.810.487.132

2 BBN‐KB ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
‐
3 PBB‐KB 212.135.733 325.708.208 3.017.621.322 139.166.787 3.694.632.050 1.681.608.947
4 P A T 598.054.497 2.442.642.091 696.836.229 25.866.077.948 29.603.610.765 26.461.750.544
5 HOTEL 9.635.494.909 404.521.431 7.993.693.098 46.686.462.533 64.720.171.971 50.771.938.700
6 RESTORAN 25.911.219.214 1.503.748.142 29.399.568.345 132.003.781.070 188.818.316.771 146.983.496.153
7 HIBURAN 7.221.876.475 948.204.124 3.560.613.989 90.269.697.613 102.000.392.201 92.180.934.402
8 REKLAME 24.610.698.216 11.095.725.735 20.340.609.466 45.467.252.379 101.514.285.796 56.870.183.177
9 PPJ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
10 PARKIR 2.687.318.327 231.154.710 3.410.267.151 23.818.242.198 30.146.982.386 25.559.927.836
11 BPHTB 5.860.116.895 5.111.877.070 69.506.082.263 3.266.734.966 83.744.811.194 38.560.264.389
13 PBB‐P2 49.985.137.558 16.109.792.364 9.254.964.611 12.869.548.732 88.219.443.265 19.357.935.962
TOTAL 130.636.628.344 44.453.526.320 155.400.236.404 394.439.873.266 724.930.264.334 477.238.527.242
% 0,50% 10,00% 50,00% 100,00%

PENYISIHAN
PIUTANG TAK 653.183.142 4.445.352.632 77.700.118.202 394.439.873.266 477.238.527.242
TERTAGIH

5.5.1.1.2.4.6 Piutang Pendapatan Denda Retribusi
Piutang Pendapatan Denda Retribusi per 31 Desember 2021 dan per
31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp16.326.344.668,00 dan
Piutang Pendapatan Denda Retribusi Jasa
1 522.369.240 370.727.060
Umum
Piutang Pendapatan Denda Retribusi Jasa
2 15.398.513.822 19.402.796.195
Usaha
Piutang Pendapatan Denda Retribusi
3 405.461.606 4.086.595.415
Perizinan Tertentu
Jumlah 16.326.344.668 23.860.118.670
Penjelasan secara lebih rinci atas piutang pendapatan denda retribusi

tersebut adalah sebagai berikut:
1) Piutang Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum

Piutang Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum sebesar
Rp522.369.240,00 terdapat di Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan sebesar
Rp521.685.160,00 dan terdapat di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp684.080,00.
2) Piutang Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha
Piutang Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha sebesar
Rp15.398.513.822,00 terdapat di Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman sebesar Rp15.028.421.542,00 dan di Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
sebesar Rp364.740.680,00 dan di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp5.351.600,00.
3) Piutang Pendapatan Denda Retribusi Perizinan Tertentu

Piutang Pendapatan Denda Retribusi Perizinan Tertentu sebesar
Rp405.461.606,00 terdapat di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Pertanahan sebesar Rp401.123.166,00 dan di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar
Rp4.338.440,00. Saldo Piutang Pendapatan Denda Retribusi
Perizinan Tertentu yang terdapat pada Dinas Lingkungan Hidup
dan sebagian saldo pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu pada Tahun Anggaran 2021 mengalami
perubahan kode rekening berdasarkan Permendagri 90 Tahun
2019 menjadi Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran
Peraturan Daerah.
Penyisihan Piutang Denda Retribusi Tak Tertagih
Nilai Piutang Denda Retribusi per 31 Desember 2021 dan 31 Desember

2020 berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value) masing-masing sebesar Rp9.034.358,00 dan
Rp2.435.373.872,00, jumlah tersebut setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang tak tertagih.
Nilai Penyisihan Piutang Denda Retribusi Tak Tertagih per 31

Rp16.317.310.310,00 dan Rp21.424.744.798,00, Nilai Penyisihan
Piutang Denda Retribusi Tak Tertagih dihitung dengan terlebih dahulu
mengklasifikasikan piutang ke dalam empat kelompok kualitas piutang,
yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet, kemudian disisihkan
sesuai dengan kualitasnya.
Rincian Penyisihan Piutang Denda Retribusi Tak Tertagih Per 31

Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:
No Uraian 31 Desember 2021 (Rp) 31 Desember 2020 (Rp)
Penyisihan Piutang Denda

1 521.688.580,00 297.216.230,00
Retribusi Jasa Umum
2 15.393.188.980,00 18.674.596.215,00
Retribusi Jasa Usaha
3 402.432.749,00 2.452.932.353,00
Retribusi Perizinan Tertentu
Jumlah 16.317.310.310,00 21.424.744.798,00
5.5.1.1.2.4.7 Piutang BLUD
Piutang BLUD per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing

sebesar Rp638.419.632.173,00 dan Rp349.153.570.858,00. Rincian
saldo Piutang BLUD per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

Tabel 5.31
Piutang BLUD
Tabel 5.31 - Piutang BLUD

Piutang Jasa Layanan Umum BLUD, terdiri
1 634.482.961.822 346.374.724.967
dari:
a. Piutang Jasa Hubungan Non Instimewa 634.482.961.822 346.374.724.967
Pusat Kesehatan Masyarakat 1.648.147.554 2.707.491.347
RSUD 602.857.137.507 314.272.100.158
Unit Pengelola Perparkiran 721.254.452 721.254.452

Pengelola Stadion Olahraga dan Pemuda
93.985.512 93.985.512
(Dinas Olah Raga dan Pemuda)
Unit Pengelola Kawasan Pulogadung 28.405.959.997 28.346.663.997
Laboratorium Kesehatan Daerah 731.835.000.00 188.370.000

Pengelola Transjakarta Busway (Dinas
6.000.000 10.319.501
Perhubungan)
15.641.800 34.540.000
Peternakan
3.000.000 0
Kebijakan Publik
Piutang Hubungan Istimewa Perawatan Pasien
b. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan kepada 16.920.000 0
Lembaga Medis Internal Pemprov DKI Jakarta
(Eliminasi Piutang Hubungan Istimewa
Perawatan Pasien Jaminan Pemeliharaan
(16.920.000) 0
Kesehatan kepada Lembaga Medis Internal
Pemprov DKI Jakarta)
Piutang Hubungan Istimewa Lembaga Medis
c. 154.857.532 101.643.700
Internal Pemprov DKI Jakarta
(Eliminasi Piutang Hubungan Istimewa
Lembaga Medis Internal Pemprov DKI (154.857.532) (101.643.700)
Jakarta)
2 Piutang Hasil Kerjasama BLUD, terdiri dari: 3.688.148.556 2.695.294.261
a. RSUD Pademangan 8.082.496 0

b. RSUD Tanjung Priok 500.000 0
c. RSU Adhyaksa 5.250.000 0
d. RSUD Koja 179.137.500 1.109.137.500
e. RSUD Tarakan 780.000.000 545.862.376
f. RSUD Cengkareng 890.580.715 79.356..540
g. RSUD Budhi Asih 17.550.000 2.400.000
h. Unit Pengelola Perparkiran 1.807.047.845 958.537.845
Piutang Lain-lain Pendapatan BLUD Yang

3 248.521.795 83.551.630
Sah, terdiri dari:
RSUD 248.521.795 83.551.630
a. RSUD Pademangan 0 32.733.630
b. RSUD Pasar Rebo 101.638.000 50.818.000
c. RSUD Cengkareng 146.883.795 0
Jumlah 638.419.632.173 349.153.570.858

Penjelasan rinci akun Piutang BLUD adalah sebagai berikut:
1) Piutang Jasa Layanan Umum BLUD
Saldo Piutang Jasa Layanan Umum BLUD per 31 Desember 2021

dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp634.482.961.822,00 dan Rp346.374.724.967,00 dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa

i. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Pusat Kesehatan
Masyarakat
Saldo Piutang BLUD Pusat Kesehatan Masyarakat per 31

Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing
sebesar Rp1.648.147.554,00 dan Rp2.707.491.347,00, di
antaranya adalah piutang pelayanan kesehatan kepada
BPJS.
ii. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa RSUD
Saldo Piutang BLUD RSUD per 31 Desember 2021 dan 31

Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp602.857.137.507,00 dan Rp314.272.100.158,00, di
antaranya adalah piutang pelayanan kesehatan kepada
BPJS.
Rincian saldo Piutang BLUD RSUD per 31 Desember 2021

dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.32
Piutang BLUD RSUD
Tabel 5.32 - Piutang BLUD RSUD

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Rumah Sakit Umum Daerah Koja 65.575.087.223 137.242.742.017
Rumah Sakit Umum Daerah

2 132.698.316.043 14.910.789.103
Tarakan
Rumah Sakit Umum Daerah
3 47.896.937.581 41.803.068.932
Cengkareng
Rumah Sakit Umum Daerah Pasar
4 42.707.363.304 25.046.127.410
Rebo
Rumah Sakit Umum Daerah Budhi
5 26.685.703.685 21.280.988.315
Asih
Rumah Sakit Umum Daerah Duren
6 22.598.512.025 11.940.527.746
Sawit
7 Rumah Sakit Umum Adhyaksa 22.915.489.949 7.587.263.128
Rumah Sakit Umum Daerah Pasar

8 50.922.806.589 8.104.919.084
Minggu
9 RSUD 5 wilayah kota administrasi 190.856.921.108 46.355.674.423
Jumlah 602.857.137.507 314.272.100.158
Saldo Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa per 31 Desember

2021 sebesar Rp634.482.961.822,00 di antaranya merupakan
saldo Piutang BPJS sebesar Rp199.821.519.603,00 dan Piutang
Klaim Covid sebesar Rp330.066.607.223,00.
Nilai Piutang layanan kesehatan kepada BPJS per 31 Desember

2021 atas Berita Acara Verifikasi yang terbit sampai dengan 31
Desember 2021 untuk pelayanan Tahun 2021 terdiri dari saldo
piutang BPJS tahun 2020 dengan memperhitungkan mutasi
tambah dan mutasi kurang sepanjang tahun 2021, dengan rincian
sebagai berikut:

Uraian RSUD PUSKESMAS Jumlah
(a) Saldo awal piutang Tahun 2020 audited 156.312.258.919,00 2.641.490.338,00 158.953.749.257,00
(b) Mutasi tambah: 61.808.475.080,00 266.205.000,00 62.074.680.080,00
- Koreksi kurang catat piutang Tahun 2020 61.808.475.080,00 266.205.000,00 62.074.680.080,00
(c) Mutasi Kurang: 218.120.733.999,00 2.906.120.338,00 221.026.854.337,00
- Koreksi lebih catat piutang Tahun 2020 167.977.800,00 580.000,00 168.557.800,00
Penerimaan Pembayaran atas piutang pelayanan

- Tahun 2020 dan tahun sebelumnya yang telah 217.952.756.199,00 2.905.540.338,00 220.858.296.537,00
diterima selama Tahun 2021
(d) Saldo Piutang Tahun 2020 setelah koreksi (d= a+b-c) 0,00 1.575.000,00 1.575.000,00
(e) Mutasi tambah: 913.829.203.656,00 12.773.339.895,00 926.602.543.551,00
Jumlah klaim layanan kesehatan periode 2021 hasil

- 913.829.203.656,00 12.773.339.895,00 926.602.543.551,00
verifikasi BPJS atas klaim yang diajukan
- koreksi kurang catat 0,00 0,00 0,00
(f) Mutasi Kurang: 715.589.830.598,00 11.192.768.350,00 726.782.598.948,00
- Koreksi lebih catat 933.022.626,00 3.056.432,00 936.079.058,00
- Pembayaran klaim dari BPJS per 31 Desember 2021 714.656.807.972,00 11.189.711.918,00 725.846.519.890,00
Nilai Piutang Berdasarkan Berita Acara/ Dokumen

(g) 198.239.373.058,00 1.582.146.545,00 199.821.519.603,00
Kesepakatan per 31 Desember 2021 atau (g= d+e-f)
Piutang BPJS per 31 Desember 2021 tersebut di atas tidak

termasuk nilai layanan kesehatan periode 2021 yang belum
diajukan klaim ke BPJS sebesar Rp207.178.354.602,00 dan klaim
yang masih dalam proses verifikasi BPJS sampai dengan 31
Desember 2021 sebesar Rp45.563.483.169,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Uraian RSUD Puskesmas Jumlah

- Pelayanan yang belum diajukan klaim ke BPJS 207.046.069.602 132.285.000 207.178.354.602
Klaim yang masih dalam proses verifikasi di
- BPJS
45.563.483.169 - 45.563.483.169
Jumlah 252.609.552.771 132.285.000 252.741.837.771
Nilai Piutang layanan kesehatan kepada Kementerian Kesehatan

atas Klaim Covid-19 per 31 Desember 2021 sebesar

Uraian RSUD
(a) Saldo awal piutang Tahun 2020 audited 90.918.795.050
(b) Mutasi tambah: 814.857.940.013

- koreksikurangcatat 814.857.940.013
(c) Mutasi Kurang: 903.620.315.430
- Koreksilebihcatat 1.190.302.900
- PembayaranklaimdariKemenkesRIatasPiutangTahun2020danTahunsebelumnyadiTahun2021 886.568.815.850
- UangTitipanKlaimCovidPer31Desember2021yangterealisaidiTahun2021 15.861.196.680
(d) Nilai PiutangTahun 2020 setelah koreksi (d= a+b-c) 2.156.419.633
(e) Mutasi tambah: 2.790.023.050.750,00
- Jumlahklaimlayanankesehatanperiode2021hasilverifikasiatasklaimyangdiajukan 2.790.023.050.750,00
- koreksikurangcatat 0,00
(f) Mutasi Kurang: 2.462.112.863.160,00
- Koreksilebihcatat 9.321.010.000,00
- PembayaranklaimdariKemenkesRIper31Desember2021 2.452.791.853.160,00
Nilai Piutang Berdasarkan Berita Acara/ Dokumen Kesepakatan per 31 Desember 2021
(g) 330.066.607.223,00
atau (g= d+e-f)
iii. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Pengelola

Perparkiran
Saldo Piutang BLUD Unit Pengelola Perparkiran per

31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sama
yaitu sebesar Rp721.254.452,00 di antaranya adalah
piutang pada operator penyedia jasa parkir.
iv. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Pengelola

Stadion Olahraga dan Pemuda
Saldo Piutang BLUD Pengelola Stadion Olahraga dan

Pemuda per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020
adalah sama yaitu sebesar Rp93.985.512,00. Saldo
tersebut merupakan saldo piutang sewa tenant di BLUD
UPT Stadion Lebak Bulus. Pada tahun 2015 BLUD UPT
Stadion Lebak Bulus dilikuidasi, selama proses pemeriksaan
oleh Inspektorat pencatatan piutang disajikan sebagai
piutang di Dinas Pemuda dan Olah Raga.

v. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Unit Pengelola
Kawasan Pulogadung
Saldo Piutang BLUD Pengelola Kawasan Pulogadung per

31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing
sebesar Rp28.405.959.997,00 dan Rp28.346.663.997,00.
Rincian Piutang BLUD Pengelola Kawasan Pulogadung per

31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 sebagai berikut:
Tabel 5.33
Rincian Piutang BLUD Pengelola Kawasan Pulogadung
Tabel 5.33 - Rincian Piutang BLUD Pengelola Kawasan Pulogadung

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Piutang Sewa SKH 2.983.241.000 2.923.945.000
2 Piutang Tanah Kavling Siap Bangun 11.596.540 11.596.540
Piutang Tanah Sarana Kerja dan

3 1.440.000 1.440.000
Hunian
Piutang Tanah Hasil PHU dari KSO
4 23.726.018.000 23.726.018.000
Jatinegara Baru
Piutang Pra Operasional Business
5 1.274.052.348 1.274.052.348
Center
Piutang Partisipasi Pengembangan
6 80.000.000 80.000.000
Wilayah
7 Piutang PBB Pengusaha 25.712.109 25.712.109
8 Piutang Karyawan 303.900.000 303.900.000
Jumlah 28.405.959.997 28.346.663.997
Piutang PHU dari KSO Jatinegara Baru merupakan saldo

piutang pembagian hasil usaha atas pengembangan aset
kerjasama operasi yang dilakukan BLUD UPK PPUMKMP
Pulogadung Provinsi DKI Jakarta dengan PT Cakra Sarana
Persada untuk tanah seluas 1,5 Ha dan 0,394 Ha.
vi. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Laboratorium

Kesehatan Daerah
Saldo Piutang BLUD Laboratorium Kesehatan Daerah per

31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 masing-
masing sebesar Rp731.835.000,00 dan Rp188.370.000,00

di antaranya adalah piutang pelayanan laboratorium di luar
vii. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Pengelola
Transjakarta Busway
Saldo Piutang BLUD Pengelola Transjakarta Busway per 31
Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp6.000.000,00 dan Rp10.319.501,00 adalah piutang atas
kehilangan sebagian hasil penjualan tiket yang terjadi pada
tahun 2007. Pada Tahun 2015 BLUD Pengelola
Transjakarta Busway beralih menjadi Perseroan Terbatas
maka piutangnya dialihkan pengelolaannya ke Dinas
Perhubungan dan Transportasi. Pada tahun 2021 terdapat
pembayaran atas piutang sebesar Rp4.319.501,00.
viii. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan dan Peternakan
Saldo Piutang BLUD Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan

dan Peternakan per 31 Desember 2021 dan per 31
Desember 2020 masing-masing sebesar Rp15.641.800,00
dan Rp34.540.000,00 merupakan piutang pelayanan
kesehatan hewan
ix. Piutang Jasa Hubungan Non Istimewa Pusat

Pengembangan Kompetensi dan Kebijakan Publik
Saldo Piutang BLUD Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan

dan Peternakan per 31 Desember 2021 dan per 31
dan Rp0,00 merupakan piutang Piutang penyelenggaraan
kegiatan seminar.

b. Piutang Hubungan Istimewa Perawatan Pasien Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan kepada Lembaga Medis Internal
Pemprov DKI Jakarta
Piutang Hubungan Istimewa Perawatan Pasien Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan adalah piutang antara Dinas
Kesehatan dengan Lembaga Medis Internal Pemprov DKI
Jakarta. Saldo piutang per 31 Desember 2021 dan per 31
Rp0,00. Atas pengakuan piutang tersebut dilakukan eliminasi
sehingga tidak disajikan dalam Neraca Provinsi DKI Jakarta
c. Piutang Hubungan Istimewa Lembaga Medis Internal

Pemprov DKI Jakarta
Piutang Hubungan Istimewa Lembaga Medis Internal Pemprov

DKI Jakarta adalah piutang antar BLUD di bawah Dinas
Kesehatan. Saldo piutang per 31 Desember 2021 dan per 31
dan Rp101.643.700,00. Atas pengakuan piutang tersebut
dilakukan eliminasi sehingga tidak disajikan dalam Neraca
2) Piutang Hasil Kerjasama BLUD
Saldo Piutang Hasil Kerjasama BLUD per 31 Desember 2021 dan

31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp3.688.148.556,00
dan Rp2.695.294.261,00. Piutang tersebut di antaranya terdapat
pada Unit Pengelola Perparkiran sebesar Rp1.807.047.845,00,
Rumah Sakit Umum Daerah Koja sebesar Rp179.137.500,00,
Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan sebesar Rp780.000.000,00,
Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng sebesar
Rp890.580.715,00, Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih
sebesar Rp17.550.000,00, Rumah Sakit Umum Daerah
Pademangan 8.082.496,00, Rumah Sakit Umum Adhyaksa
Rp5.250.000,00 dan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok
Rp500.000,00.
3) Piutang Lain-lain Pendapatan BLUD Yang Sah
Saldo Piutang Lain-lain Pendapatan BLUD Yang Sah per 31

Rp248.521.795,00 dan Rp83.551.630,00 Saldo piutang tersebut
merupakan saldo atas piutang sewa lahan di RSUD Pasar Rebo
dan piutang denda keterlambatan pembayaran sewa lahan parkir
kopkar di RSUD Cengkareng.
Penyisihan Piutang BLUD Tak Tertagih
Nilai Piutang BLUD per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

Value) masing-masing sebesar Rp567.799.273.979,00 dan
Rp288.421.232.242,00. Nilai tersebut merupakan nilai piutang setelah
dikurangi penyisihan piutang.
Nilai Penyisihan Piutang BLUD Tak Tertagih per 31 Desember 2021

dan Rp60.732.338.616,00. Nilai Penyisihan Piutang BLUD Tak
Tertagih dihitung sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun
2019 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Nilai Penyisihan Piutang BLUD Tak Tertagih dihitung dengan
mengklasifikasikan piutang ke dalam empat kelompok kualitas piutang,
yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
Rincian Penyisihan Piutang BLUD Tak Tertagih per

31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
No Uraian
(Rp) (Rp)
Penyisihan Piutang Jasa Layanan
1 70.123.022.808 60.627.518.340
Umum BLUD terdiri dari:
Penyisihan Piutang Jasa Hubungan Non
a. 70.123.022.808 60.627.518.340
Istimewa
Penyisihan Pusat Kesehatan Masyarakat 61.402.869 68.066.037
Penyisihan Piutang BLUD RSUD 42.255.435.759 32.836.109.616
Penyisihan Piutang BLUD Pengelola
721.254.452 721.254.452
Perparkiran
Stadion Olahraga dan Pemuda (Dinas Olah 93.985.512 93.985.512
Raga dan Pemuda)
26.978.884.952 26.896.668.672
Kawasan Pulogadung

No Uraian
(Rp) (Rp)
Penyisihan Piutang BLUD Laboratorium
5.981.055 941.850
Kesehatan Daerah
6.000.000 10.319.501
Transjakarta Busway (Dinas Perhubungan)
Penyisihan Piutang BLUD Pusat
Pelayanan Kesehatan Hewan dan 78.209 172.700
Peternakan
0 0
Kebijakan Publik
Penyisihan Piutang Hubungan Istimewa
Perawatan Pasien Jaminan Pemeliharaan
b. 84.600 0
Kesehatan kepada Lembaga Medis
Internal Pemprov DKI Jakarta
(Eliminasi Penyisihan Piutang Hubungan
Istimewa Perawatan Pasien Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan kepada (84.600) 0
Lembaga Medis Internal Pemprov DKI
Jakarta)
Penyisihan Piutang Hubungan Istimewa
c. Lembaga Medis Internal Pemprov DKI 747.363 508.220
Jakarta
(Eliminasi Penyisihan Piutang Hubungan
Istimewa Lembaga Medis Internal Pemprov (747.363) (508.220)
DKI Jakarta)
Penyisihan Piutang Hasil Kerjasama
2 491.265.077 104.402.518
BLUD, terdiri dari:
a. RSUD Pademangan 40.412 0
b. RSUD Tanjung Priok 2.500 0
c. RSU Adhyaksa 26.250 0
d. RSUD Koja 895.688 5.420.813
e. RSUD Tarakan 3.900.000 2.729.312
f. RSUD Cengkareng 5.840.554 396.783
g. RSUD Budhi Asih 87.750 1.825
h. Unit Pengelola Perparkiran 480.471.923 95.853.785
Penyisihan Piutang Lain-lain
3 Pendapatan BLUD Yang Sah, terdiri 6.070.309 417.758
dari:
a. RSUD Pademangan 0 163.668
b. RSUD Pasar Rebo 5.335.890 254.090
c. RSUD Cengkareng 734.419 0
Jumlah 70.620.358.194 60.732.338.616
5.5.1.1.2.4.8 Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak

Dipisahkan
Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan

per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp26.732.969.976,00 dan Rp26.732.900.976,00 Saldo tersebut
merupakan piutang atas pengenaan denda kepada mitra kerjasama
yang terlambat memenuhi kewajiban membayar uang sewa dan
kontribusi atas pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan.

Rincian saldo Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang
Tidak Dipisahkan per31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut:
No Uraian
(Rp) (Rp)
Piutang Pendapatan Denda
1 19.438.329.869,00 19.451.132.037,00
Pengakhiran Sewa BMD
Piutang Pendapatan Denda Hasil dari
2 7.294.640.107,00 7.281.768.939,00
Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
Jumlah 26.732.969.976,00 26.732.900.976,00
Mutasi Piutang Piutang Pendapatan Denda Hasil dari Kerja Sama

Penyediaan Infrastruktur tersaji dalam lampiran 7.1 dan lampiran 7.2.
Penyisihan Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang

Tidak Dipisahkan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan penyisihan piutang tak

tertagih atas Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang
Tidak Dipisahkan sebagaimana diatur dalam Lampiran 1.16 Peraturan
Gubernur Nomor 161 Tahun 2017 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Nilai Piutang Pendapatan Denda
Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan per 31 Desember 2021
Value) adalah sebesar Rp567.373.016,00 yaitu berasal dari Nilai Bruto
sebesar Rp26.732.969.976,00 dikurangi dengan Penyisihan Piutang
Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang Tidak Dipisahkan Tak
Tertagih sebesar Rp26.165.596.960,00.
Nilai Penyisihan Piutang Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD yang

Tidak Dipisahkan dihitung dengan mengklasifikasikan piutang ke dalam
empat kelompok kualitas piutang, yaitu lancar, kurang lancar,
diragukan, dan macet dengan rincian sebagai berikut:

Kualitas Piutang Jumlah
No Uraian Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Piutang Pendapatan Denda
1 0 36.802.394 369.907.494 19.031.619.981 19.438.329.869
Pengakhiran Sewa BMD
Piutang Pendapatan Denda Hasil dari

2 17.360.000 203.841.244 297.133.590 6.776.305.273 7.294.640.107
Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
Jumlah Piutang Pendapatan Denda

Pemanfaatan BMD yang Tidak 17.360.000 240.643.638 667.041.084 25.807.925.254 26.732.969.976
Dipisahkan (I)
Persentase Penyisihan (II) 0,50% 10% 50% 100%
Jumlah Piutang Pendapatan Denda

Pemanfaatan BMD yang Tidak 86.800 24.064.364 333.520.542 25.807.925.254 26.165.596.960
Dipisahkan Tak Tertagih (I x II)
Nilai Bersih yang dapat

17.273.200 216.579.274 333.520.542 0 567.373.016
Direalisasikan (NRV)
5.5.1.1.2.4.9 Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah
Piutang Pendapatan Denda atas Pelanggaran Peraturan Daerah per

Rp7.276.765.038,00 dan Rp0,00 merupakan Piutang Pendapatan
Denda Kelebihan Debit Air Tanah pada Dinas Lingkungan Hidup
sebesar Rp1.485.072.538,00 dan Piutang Pelanggaran atas
Mendirikan Bangunan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu sebesar Rp5.791.692.500,00 yang mengalami
perubahan kode rekening berdasarkan Permendagri 90 Tahun 2019.
5.5.1.1.2.4.10 Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Piutang hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah terdiri dari:

1. Piutang hasil sewa barang milik daerah merupakan hak tagih
pemerintah atas pemberian fasilitas/jasa kepada pihak ketiga
berdasarkan perjanjian sewa.
2. Piutang hasil lelang titik reklame merupakan hak tagih pemerintah
atas pemanfaatan titik reklame oleh pihak ketiga pada aset milik
Pemerintah Daerah.
3. Piutang hasil kerja sama daerah merupakan hak tagih pemerintah
atas kewajiban yang telah diberikan sesuai dengan perjanjian
kerjasama pemanfaatan aset dalam bentuk Bangun Guna Serah

(Build, Operate, Transfer/BOT) atau Bangun Serah Guna (Build,
Transfer, Operate/BTO).
Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah per
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp20.907.671.297,00 dan Rp20.837.671.297,00 terdiri dari:
No Uraian
Rp Rp
Piutang Hasil Sewa Barang Milik

I 16.044.680.606 16.044.680.606
Daerah
II Piutang Hasil Lelang Titik Reklame 2.871.178.295 2.871.178.295
III Piutang Hasil Kerja Sama Daerah 1.991.812.396 1.921.812.396
Total Piutang Hasil dari Pemanfaatan

20.907.671.297 20.837.671.297
Kekayaan Daerah
Pada tahun 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima kas atas
hasil sewa barang milik daerah sebesar Rp28.377.033.983,00
sebagaimana dijelaskan pada CaLK 5.1.1.1.4.3 dan hasil kerja sama
daerah sebesar Rp12.180.335.768,00 sebagaimana dijelaskan pada
CaLK 5.1.1.1.4.15, yang sudah diperhitungkan dalam penyajian
piutang.
Mutasi Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah tersaji pada

lampiran 7.1, lampiran 7.2, dan lampiran 7.3.
Penyisihan Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Nilai Piutang Kerjasama/Pemanfaatan Aset per 31 Desember 2021

Value) adalah sebesar Rp3.284.392.396,00, yaitu berasal dari Nilai
Bruto sebesar Rp20.907.671.297,00 dikurangi dengan Penyisihan
Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah sebesar
Rp17.623.278.901,00. Terdapat penambahan nilai penyisihan piutang
hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah di tahun 2021 sebesar
Rp1.702.610.072,00 jika dibandingkan dengan nilai penyisihan piutang
hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah tahun 2020 sebesar
Rp15.920.668.829,00
Nilai Penyisihan Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah

dihitung dengan mengklasifikasikan piutang ke dalam empat kelompok
kualitas piutang, yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet
Kualitas Piutang Jumlah
No Uraian Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Piutang Hasil Sewa Barang

1 0 736.047.888 5.103.598.594 10.205.034.124 16.044.680.606
Milik Daerah
Piutang Hasil Lelang Titik

2 0 0 0 2.871.178.295,00 2.871.178.295
Reklame
Piutang Hasil Kerja Sama

3 70.000.000 0 1.000.000 1.920.812.396 1.991.812.396
Daerah
Jumlah Piutang
Kerjasama/Pemanfaatan 70.000.000 736.047.888 5.104.598.594 14.997.024.815 20.907.671.297
Aset (I)
Persentase Penyisihan (II) 0,50% 10% 50% 100%
Jumlah Penyisihan Piutang

Kerjasama/Pemanfaatan 350.000 73.604.789 2.552.299.297 14.997.024.815 17.623.278.901
Aset Tak Tertagih (I x II)
Nilai Bersih yang dapat

69.650.000 662.443.099 2.552.299.297 0 3.284.392.396
Direalisasikan (NRV)
5.5.1.1.2.4.11 Piutang Lain-Lain PAD yang Sah Lainnya
Piutang Lain-lain PAD yang Sah Lainnya per 31 Desember 2021 dan
2020 masing-masing sebesar Rp1.879.315.357.612,00 dan
Rp2.047.182.239.709,00 yang terdiri dari:

(Rp) (Rp)
Piutang Hasil Penerimaan
1. 2.013.898.999,00 3.400.409.526,00
Pihak Ketiga
Piutang Kompensasi Rumah
2. susun, susun sederhana/murah 906.110.956.230,00 482.107.419.698,00
(SP3L)
3. Piutang Hasil Tagih 42.000.280.163,00 42.058.501.798,00
Piutang Penerimaan
Pembayaran Sarana dan
4. 19.483.974.574,00 14.956.874.905,00
Prasarana Fasilitas Rumah
Susun
Piutang Izin Penyelenggaraan
5. 270.408.000,00 1.761.457.941,00
Reklame (IPR)
Piutang Kompensasi
Pelampauan Nilai Koefisien
6. 909.435.839.646,00 1.502.897.575.841,00
Luas Bangunan/Koefisien
Dasar Bangunan (KLB/KDB)
Jumlah 1.879.315.357.612,00 2.047.182.239.709,00
Penjelasan lebih lanjut atas saldo Piutang Lainnya adalah sebagai

berikut:

1) Piutang Hasil Penerimaan Pihak Ketiga
Piutang Rekomendasi HGB HPL per 31 Desember 2021 dan 31

Rp3.400.409.526,00.
Rekomendasi HGB/HPL merupakan persetujuan tertulis dari

Gubernur atau pejabat yang ditunjuk terhadap permohonan
perolehan/perpanjangan dan/atau peralihan/pengoperan dan/ atau
penjaminan/tanggungan sesuatu hak di atas tanah Hak
Pengelolaan Lahan selanjutnya disingkat HPL atas nama
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan
permohonan hak di atas tanah eks Desa dan tanah eks Kota Praja.
Pengenaan permohonan HPL ini mengacu pada Peraturan
Gubernur (Pergub) Nomor 217 tahun 2016 tentang Tata Cara
Pemberian Rekomendasi atas Permohonan sesuatu Hak di atas
Bidang Tanah Hak Pengelolaan Tanah Eks Desa dan Tanah Eks
Kota Praja Milik/Dikuasai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyisihan Piutang Rekomendasi HGB/HPL

Nilai Piutang Rekomendasi HGB/HPL per 31 Desember 2021 dan
31 Desember 2020 berdasarkan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (Net Realizable Value) masing-masing sebesar
Rp2.003.829.504,00 dan Rp3.383.407.478,00. Nilai tersebut
merupakan nilai piutang setelah dikurangi penyisihan piutang.
Nilai Penyisihan Piutang Rekomendasi HGB/HPL per 31 Desember

Rp10.069.495,00 dan Rp17.002.048,00.
2) Piutang Kompensasi Rumah Susun, Susun Sederhana/murah
Piutang Kompensasi rumah susun, susun sederhana/murah per 31

Rp906.110.956.230,00 dan Rp482.107.419.698,00.
Piutang Kompensasi rumah susun, susun sederhana/murah adalah
kewajiban untuk membangun rumah susun sederhana yang

dikonversi dalam bentuk uang sesuai Keputusan Gubernur Nomor
1934 Tahun 2002 tentang ketentuan perhitungan nilai kewajiban
penyediaan bangunan rumah susun sederhana/murah yang
dikonversi dengan dana oleh para pengembang pemegang Surat
Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah (SIPPT).
Keputusan Gubernur No. 540 Tahun 1990 menyatakan bahwa
pembebasan terhadap lahan dengan luas 5.000 m2 atau lebih
terhadap lahan yang peruntukannya sebagai hunian dan/atau
terdapat hunian di lahan tersebut, maka pemohon SIPPT diwajibkan
membiayai dan membangun RSM beserta fasilitasnya seluas 20%
dari areal manfaat komersil. Ketentuan lokasi dan persyaratan
penjualan RSM tersebut ditetapkan oleh Gubernur Provinsi DKI
Jakarta. Jika RSM dibangun di lahan milik pemegang SIPPT maka
bangunan RSM menjadi milik pemegang SIPPT.
Keputusan Gubernur No. 640 Tahun 1992 menyatakan bahwa
pemegang SIPPT yang membebaskan lahan seluas 5.000 m2 atau
lebih tanpa Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan
dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta dikenakan sanksi berupa:
a. Membiayai dan membangun sampai siap huni RSM beserta
fasilitasnya seluas 20% dari areal manfaat komersil dengan
ketentuan bahwa lokasi, jenis, dan kriteria/rinciannya
ditetapkan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Jika RSM
dibangun di atas lahan milik pemegang SIPPT maka, lahan dan
bangunan RSM adalah milik pemegang SIPPT.
b. Membiayai dan membangun sampai siap pakai bangunan
sarana dan atau prasarana lingkungan yang lokasi, jenis dan
kriteria/rinciannya ditetapkan oleh Gubernur Provinsi DKI
Jakarta.
c. Membiayai dan membangun sampai siap pakai bangunan
sarana dan atau prasarana lainnya berdasarkan skala prioritas
kebutuhan yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan Keputusan Gubernur No. 1934 Tahun 2002, kewajiban
RSM dapat dikonversi dalam bentuk satuan nilai uang dan

disetorkan ke rekening kas daerah sebagai penerimaan lainnya
yang sah.
Saat ini penyelesaian konversi kewajiban RSM mengacu pada
ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan
Rumah Susun Murah/Sederhana Melalui Konversi oleh Para
Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Gubernur Nomor 78 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019
tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan
Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana Melalui Konversi
oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.
Berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan Gubernur 112 Tahun
2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan
Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana Melalui Konversi
Oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang, bahwa Pemenuhan
kewajiban pembiayaan dan pembangunan RSM/S oleh Pemegang
IPR dikonversi dalam bentuk:
a. Pembangunan rumah susun;
b. Pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum; dan/atau
c. Pengadaan barang.
Pencatatan Piutang Kompensasi rumah susun, susun
sederhana/murah diakui pada saat nilai piutang dapat diukur dan
diestimasi secara andal, yaitu berdasarkan Surat Persetujuan
Prinsip Konversi kewajiban SP3L.
Sesuai amanat Peraturan Gubernur Nomor 78 Tahun 2020 tentang
Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan
Rumah Susun Murah/Sederhana melalui Konversi oleh Para
Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang pasal 9 ayat (9) maka
pencatatatan saldo Piutang Kompensasi Rumah Susun, Susun
Sederhana/Murah dialihkan secara bertahap ke Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Saldo Piutang Kompensasi Rumah Susun, Susun

Sederhana/Murah per 31 Desember 2021 sebesar
Rp906.110.956.230,00 tercatat pada Biro Pembangunan dan
Lingkungan Hidup dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu. Piutang pada Biro Pembangunan dan
Lingkungan Hidup per 31 Desember 2021 mengalami penurunan
sebesar Rp47.527.504.200,00 dikarenakan terbitnya Surat Plt.
Gubernur Nomor 109/- 1.796.3 tanggal 8 Februari 2017 perihal
Pencabutan Surat Gub No 2149/-1.711.534 perihal Persetujuan
Konversi Kewajiban RSM terkait Sanksi SP3L a.n PT Pardika Wisthi
Sarana sebesar Rp9.652.950.000,00 dan terbitnya Surat Gubernur
Nomor 486/-1.7111.533 tanggal 31 Mei 2019 Perihal
Pemberitahuan Surat Gubernur No 486/-1.796.3 hal Persetujuan
Konversi Kewajiban RSM terkait Sanksi SP3L a.n PT Trimitra Multi
Sukses Selaras sebesar Rp37.874.554.200,00 yang dinyatakan
Dicabut dan Tidak berlaku lagi.
Rincian Piutang Kompensasi Rumah Susun, Susun
Sederhana/Murah per 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
Persetujuan Prinsip 31-Des-21
No. Nama Pengembang
Tanggal Nomor (Rp)
Tercatat di Biro Pembangunan dan
Lingkungan Hidup:
1 PT Lestari Kirana Persada 16-Feb-15 174/-1.711.534 2.937.992.400
2 PT Citra Mas Pentama 18-Dec-15 2790/-1.711.534 32.777.831.064
3 PT Pardhika Wisti Sarana 06-Apr-16 2149/-1.711.534 9.652.950.000
4 PT Aryakencana Semesta 13-Jan-17 32/-1.711.534 36.106.425.000
5 PT Sedayu Sejahtera Abadi 27-Jan-17 27/-1.711.534 24.059.448.933
6 PT Lintas Cipta Development 12-Jun-17 614/-1.711.5 794.936.404
7 PT Kode Sukses Sejahtera 21-Jul-17 1717/-1.711.534 6.982.594.200
8 PT Trimitra Multi Sukses Selaras 18-May-18 486/-1.796.3 37.874.554.200
Jumlah 151.186.732.201
Tercatat di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu:
1 PT Almaron Perkasa 30-Jan-20 42/-1.796.3 4.326.363.603
2 PT Award Global Infinity 12-Agu-20 299/-1.796.35 66.741.535.980
1/C.46/31.74.02.1008.
3 PT Toba Pengembang Sejahtra 31-Agu-20 02.016.c.1.a.b/1/- 33.915.420.027
1.711.32/2020
2/C.46/31.74.02.1007.
4 PT Medialand International 31-Agu-20 01.011.K.1.a.b/1/- 17.993.566.200
1.711.32/2020
3/C.46/31.75.09.1001.
5 PT Adhi Karya (Persero) Tbk 01-Sep-20 02.022.R.9/1/- 13.137.280.800
1.711.32/2020
4/C.46/31.74.03.1005.
6 PT Karyagraha Nusantara 02-Sep-20 04.015.K.1.a.b/1/- 7.844.010.900
1.711.32/2020
5/C.46/31.74.02.1003.
PT Ciputra Liangcourt D.H PT Citraland
7 02-Sep-20 03.034.R.7.a.b/1/- 23.470.048.800
Liang Court
1.711.32/2020

Persetujuan Prinsip 31-Des-21
No. Nama Pengembang
Tanggal Nomor (Rp)
6/C.46/31.74.02.1007.
8 PT Karunia Unggul Abadi 03-Sep-20 01.025.R.7.a.b/1/- 35.085.559.222
1.711.32/2020
7/C.46/31.74.07.1010.
9 PT Prakarsa Semesta Alam 04-Sep-20 01.015.R.7/1/- 35.875.133.400
1.711.32/2020
10/C.46/31.74.02.1008
10 PT Tokyoland International 27-Okt-20 .02.001.C.1.a.b/1/- 12.362.724.168
1.711.32/2020
8/C.46/31.71.01.1001.
11 PT Mardika Arta Upaya 27-Okt-20 05.007.P.1.e/1/- 10.009.917.600
1.711.32/2020
9/C.46/31.71.06.1005.
12 PT Masagi Propertindo 27-Okt-20 02.017.C.1/1/- 12.088.503.000
1.711.32/2020
1/C.46/31.75.08.1003.
13 PT Intirub 08-Mrt -21 02.099.I.1/1/- 13.726.153.560
1.711.32/2021
2/C.46/31.74.05.1004.
14 PT Palmerindo 08-Mrt -21 01.008.R.5/1/- 4.975.576.164
1.711.32/2021
3/C.47/31.73.02.1006.
15 PT Tri Mitra Kencana Lestari 08-Mrt -21 02.019.K.1/1/- 5.914.278.840
1.711.32/2021
4/C.46/31.74.09.1005.
16 PT TCP Internusa 05-April-21 06.048.R.9/1/- 7.967.607.900
1.711.32/2021
5/C.46/31.74.07.1002.
17 PT Mandiri eka Abadi 05-April-21 01.009.R.10/- 79.856.179.110
1.711.32/2021
6/C.46/31.75.06.1004.
18 PT Mitra Sindo Makmur 05-April-21 09.001.R.7.b/1/- 124.841.306.880
1.711.32/2021
7/C.46/31.75.06.1004.
19 PT Aruna Kirana 05-April-21 09.001.R.7.b/1/- 39.069.702.000
1.711.32/2021
8/C.46/31.73.01.1004.
20 PT Global Budi Perkasa 03- Mei-21 01.035.R.4/1/- 16.007.683.752
1.711.32/2021
9/C.46/31.73.01.1004.
21 PT Global Budi Perkasa 03-Mei-21 01.008.R.10/1/- 32.434.654.189
1.711.32/2021
11/C.46/31.74.02.1008
22 PT Karyabangun 28-Mei-21 .03.049.K.1.a.b/1/- 20.741.201.250
1.711.32/2021
12/C.46/31.71.01.1006
23 PT Duta Pertiwi 28-Mei-21 .02.004.R.4/1/- 61.986.617.841
1.711.32/2021
15/C.46/31.71.07.1003
24 Greenwood Sejahtera, PT 21/10/2021 .04.005.K.1.a.b/1/- 42.260.447.250
1.711.32/2021
14/C.46/31.73.08.1006
25 Pondok Indah Land, PT 21/10/2021 .02.004.K.1.a.b/1/- 14.533.533.600
1.711.32/2021
18/C.46/31.71.07.1003
Sdr/i Rahmad Abadi Dan Melania Maria
26 31/12/2021 .04.005.K.1.a.b/1/- 4.383.946.263
Theresia Merlina
1.711.32/2021
17/C.46/31.74.02.1002
27 PT Ciputra Adibuana 31/12/2021 .01.018.R.7.a.b/1/- 4.629.946.785
1.711.32/2021
19/C.46/31.71.01.1004
28 PT Dwibina Prima 31/12/2021 .02.012.K.1.b/1/- 2.176.635.345
1.7.11.32/2021
16/C.46/31.75.06.1004
29 PT Metropolitan Land, Tbk 30/12/2021 .10.007.R.4.b/1/- 6.568.689.600
1.711.32/2021
Jumlah 754.924.224.029
Jumlah Piutang 906.110.956.230

Penyisihan Piutang Kompensasi rumah susun, susun
sederhana/murah Tak Tertagih
Nilai Piutang Kompensasi rumah susun, susun sederhana/murah
per 31 Desember 2021 berdasarkan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (Net Realizable Value) adalah sebesar
Rp804.058.582.277,00 yaitu berasal dari Nilai Bruto sebesar
Rp906.110.956.230,00 dikurangi dengan Penyisihan Piutang Tak
Tertagih sebesar Rp102.052.373.953,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Nilai Piutang Penyisihan Piutang
Kurang
No. Nama Pengembang per 31 Lancar Diragukan Macet Jumlah Piutang Netto
Lancar
Desember 2021
(0,5%) (10%) (50%') (100%)
Tercatat di Biro Pembangunan dan Lingkungan

Hidup:
1 PT Lestari Kirana Persada 2.937.992.400 0 0 2.937.992.400 2.937.992.400 0
2 PT Citra Mas Pentama 32.777.831.064 0 0 32.777.831.064 32.777.831.064 0
3 PT Pardhika Wisti Sarana 9.652.950.000 0 0 9.652.950.000 9.652.950.000 0
4 PT Aryakencana Semesta 36.106.425.000 0 0 18.053.212.500 0 18.053.212.500 18.053.212.500
5 PT Sedayu Sejahtera Abadi 24.059.448.933 0 0 12.029.724.467 0 12.029.724.467 12.029.724.467
6 PT Lintas Cipta Development 794.936.404 0 0 397.468.202 0 397.468.202 397.468.202
7 PT Kode Sukses Sejahtera 6.982.594.200 0 0 3.491.297.100 0 3.491.297.100 3.491.297.100
8 PT Trimitra Multi Sukses Selaras 37.874.554.200 0 0 18.937.277.100 0 18.937.277.100 18.937.277.100
Jumlah 151.186.732.201 0 0 52.908.979.369 45.368.773.464 98.277.752.833 52.908.979.369
Tercatat di Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu:
1 PT Almaron Perkasa 4.326.363.603,29 21.631.818 0 0 0 21.631.818 4.304.731.785
2 PT Award Global Infinity 66.741.535.980,00 333.707.680 0 0 0 333.707.680 66.407.828.300
3 PT Toba Pengembang Sejahtra 33.915.420.027,00 169.577.100 0 0 0 169.577.100 33.745.842.927
4 PT Medialand International 17.993.566.200,00 89.967.831 0 0 0 89.967.831 17.903.598.369
5 PT Adhi Karya (Persero) Tbk 13.137.280.800,00 65.686.404 0 0 0 65.686.404 13.071.594.396
6 PT Karyagraha Nusantara 7.844.010.900,00 39.220.055 0 0 0 39.220.055 7.804.790.846

PT CIPUTRA LIANGCOURT D.H PT
7 23.470.048.800,00 117.350.244 0 0 0 117.350.244 23.352.698.556
CITRALAND LIANG COURT
8 PT Karunia Unggul Abadi 35.085.559.222,00 175.427.796 0 0 0 175.427.796 34.910.131.426
9 PT Prakarsa Semesta Alam 35.875.133.400,00 179.375.667 0 0 0 179.375.667 35.695.757.733
10 PT Tokyoland International 12.362.724.168,00 61.813.621 0 0 0 61.813.621 12.300.910.547
11 PT Mardika Arta Upaya 10.009.917.600,00 50.049.588 0 0 0 50.049.588 9.959.868.012
12 PT Masagi Propertindo 12.088.503.000,00 60.442.515 0 0 0 60.442.515 12.028.060.485
13 PT intirub 13.726.153.560,00 68.630.767,80 0 0 0 68.630.767,80 13.657.522.792
14 PT Palmerindo 4.975.576.163,82 24.877.880,82 0 0 0 24.877.880,82 4.950.698.283
15 PT Tri Mitra Kencana Lestari 5.914.278.840,00 29.571.394,20 0 0 0 29.571.394,20 5.884.707.446
16 PT TCP Internusa 7.967.607.900,00 39.838.039,50 0 0 0 39.838.039,50 7.927.769.861
17 PT Mandiri eka Abadi 79.856.179.110,00 399.280.895,55 0 0 0 399.280.895,55 79.456.898.214

Nilai Piutang Penyisihan Piutang
Kurang
No. Nama Pengembang per 31 Lancar Diragukan Macet Jumlah Piutang Netto
Lancar
Desember 2021
(0,5%) (10%) (50%') (100%)
18 PT Mitra Sindo Makmur 124.841.306.880,00 624.206.534,40 0 0 0 624.206.534,40 124.217.100.346
19 PT Aruna Kirana 39.069.702.000,00 195.348.510,00 0 0 0 195.348.510,00 38.874.353.490
20 PT Global Budi Perkasa 16.007.683.752,01 80.038.418,76 0 0 0 80.038.418,76 15.927.645.333
21 PT Global Budi Perkasa 32.434.654.189,05 162.173.270,95 0 0 0 162.173.270,95 32.272.480.918
22 PT Karyabangun 20.741.201.250,00 103.706.006,25 0 0 0 103.706.006,25 20.637.495.244
23 PT Duta Pertiwi 61.986.617.840,82 309.933.089,20 0 0 0 309.933.089,20 61.676.684.752
24 Greenwood Sejahtera, PT 42.260.447.250,00 211.302.236,25 0 0 0 211.302.236,25 42.049.145.014
25 Pondok Indah Land, PT 14.533.533.600,00 72.667.668,00 0 0 0 72.667.668,00 14.460.865.932

Sdr/i Rahmad Abadi Dan
26 4.383.946.263,00 21.919.731,32 0 0 0 21.919.731,32 4.362.026.532
Melania Maria Theresia Merlina
27 PT Ciputra Adibuana 4.629.946.784,90 23.149.733,92 0 0 0 23.149.733,92 4.606.797.051
28 PT Dwibina Prima 2.176.635.344,74 10.883.176,72 0 0 0 10.883.176,72 2.165.752.168
29 PT Metropolitan Land, Tbk 6.568.689.600,00 32.843.448,00 0 0 0 32.843.448,00 6.535.846.152
Jumlah 754.924.224.029 3.774.621.120 0 0 0 3.774.621.120 751.149.602.908
Total 906.110.956.230 3.774.621.120 0 52.908.979.369 45.368.773.464 102.052.373.953 804.058.582.277
Selain nilai Piutang Kompensasi Rumah Susun sebagaimana

disajikan pada Neraca per 31 Desember 2021, terdapat potensi atas
kewajiban penyediaan membangun RSM dan/atau sanksi SP3L
oleh 492 pemegang SIPPT/IPPR dengan rincian sebagai berikut:
Kewajiban Pemegang SIPPT
Kepgub 540/1990
No Wilayah Kepgub 540/1990 Kepgub 640/1992 & Total
Kepgub 640/1992
Jumlah Luas (m2) Jumlah Luas (m2) Jumlah Luas (m2) Jumlah Luas (m2)
1 Jakarta Pusat 21 118.762 20 84.020 6 37.897 46 240.679
2 Jakarta Utara 17 351.212 59 326.478 15 254.339 91 932.029
3 Jakarta Barat 30 819.403 69 570.076 13 492.448 114 1.881.927
Jakarta
4 56 325.360 84 312.892 17 142.151 155 780.403
Selatan
5 Jakarta Timur 17 457.474 61 682.997 6 151.834 85 1.292.305
Kepulauan
6 - - 1 3.231 - - 1 3.231
Seribu
Jumlah 141 2.072.210 294 1.979.694 57 1.078.669 492 5.130.573
Selain itu pada tahun 2021 telah dilakukan perhitungan Nilai

Konversi RSM/S yang dituangkan dalam Berita Acara sebanyak 5
(lima) pemegang izin sebagai potensi kewajiban yang akan
diusulkan penetapan bentuk fasilitas publik sebagai bentuk konversi
dengan menggunakan perhitungan konversi berdasarkan Peraturan

Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 dengan rincian sebagai berikut:
Nama Pemegang Nomor dan Tanggal Tanggal Berita
No Nilai Konversi (Rp)
SIPPT/IPPT/IPPR SIPPT/IPPT/IPPR Acara
Nomor 987/-1.711.534
1 PT Karyabangun Nusantara 07 April 2021 20.741.201.250
tanggal 24 Mei 2007
PT Trimitra Multi Sukses Nomor 016/5.7/31/-1.711.53/2017

2 01 Juli 2021 45.600.926.760
Selaras tanggal 3 April 2017
Nomor 32/J.1/ 31.75.06.1004.10.007.

3 PT Metropolitan Land, Tbk R4.b/1/-1.711.32/2020 01 Juli 2021 6.568.689.600
tanggal 26 Juni 2020
Nomor 2853/-1.711.534
4 PT Eka Boga Inti 25 November 2021 3.494.486.241.76
tanggal 26 September 2007
Nomor 64/J.1/31.75.06.1004.06.
5 PT Astra Modern Land 001.R4.b/1/-1.711.32/2019 08 Desember 2021 220.376.557.200
tanggal 22 November 2019
Total 296.781.861.052
3) Piutang Hasil Tagih
Piutang Hasil Tagih Atas Piutang Tagihan Kredit Eks BPPN

merupakan hibah aset kredit Eks BPPN pada tahun 2003 dengan
nilai Rp205.509.066.573,00 sesuai dengan akta hibah sisa aset
Nomor 68 tanggal 16 Februari 2004 dan Berita Acara RUPS Luar
Biasa PT Bank DKI Nomor Akta 70 tanggal 18 Desember 2003,
yang menyatakan bahwa atas hasil tagihan kredit eks BPPN akan
dipergunakan untuk menambah modal PT Bank DKI Jakarta.
Saldo Piutang Hasil Tagih Atas Piutang Tagihan Kredit Eks BPPN
per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 atas pokok piutang
adalah sebesar Rp42.000.280.163,00 dan Rp42.058.501.798,00.
Total hasil tagihan eks BPPN yang diterima dari tahun 2005 sampai
dengan 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp165.299.031.137,00.
Atas nilai tersebut telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah.
Sampai dengan tahun 2021 Hasil Tagih Atas Piutang Tagihan Kredit
Eks BPPN yang telah digunakan sebagai menambah modal PT
Bank DKI Jakarta adalah sebesar Rp163.185.297.701,00 dan
sisanya sebesar Rp2.113.733.436,00 masih terdapat pada Kas
Daerah (belum digunakan sebagai penambah modal PT Bank DKI
Jakarta).

Penyisihan Piutang Hasil Tagih Tak Tertagih
Nilai Piutang Hasil Tagih Atas Piutang Tagihan Kredit Eks BPPN per
31 Desember 2021 berdasarkan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (Net Realizable Value) adalah sebesar Rp0,00 yaitu
berasal dari Nilai Bruto sebesar Rp42.000.280.163,00 dikurangi
dengan Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar
Penggolongan Kualitas Piutang
No Uraian Jumlah (Rp)
Kurang Diragukan
Lancar (Rp) Macet (Rp)
Lancar (Rp) (Rp)
Piutang Tagihan
1 - - - 42.000.280.163 42.000.280.163
Kredit Eks BPPN
Jumlah Piutang
Tagihan Kredit Eks - - - 42.000.280.163 42.000.280.163
BPPN (I)
Persentase
0,50% 10% 50% 100%
Penyisihan (II)
Jumlah Penyisihan
Piutang Tagihan
- - - 42.000.280.163 42.000.280.163
Kredit Eks BPPN Tak
Tertagih (I x II) 2021
Nilai Piutang Neto

- - - - -
2021
4) Piutang Penerimaan Pembayaran Sarana dan Prasarana

Fasilitas Rumah Susun
Piutang Penerimaan Pembayaran Sarana dan Prasarana Fasilitas
Rumah Susun per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
Rp14.956.874.905,00. Piutang ini terdiri dari:
a) Piutang Pembayaran Air Rusun Sewa

Piutang Pembayaran Air Rusun Sewa adalah Piutang atas
penggunaan air para penghuni rumah susun sewa yang sudah
dibayarkan terlebih dahulu oleh Unit Pengelola Rumah Susun.
Piutang Pembayaran Air Rusun Sewa per 31 Desember 2021
Rp18.534.475.671,00 dan Rp14.027.643.810,00.
Penyisihan Piutang Pembayaran Air Rusun Sewa

Nilai Piutang Pembayaran Air Rusun Sewa per 31 Desember

Realizable Value) adalah sebesar Rp3.471.031.085,00 yaitu
berasal dari Nilai Bruto sebesar Rp18.534.475.671,00 dikurangi
Rp14.686.084.410,00
b) Piutang Pembayaran Listrik Rusun Sewa

Piutang Pembayaran Listrik Rusun Sewa adalah Piutang atas
penggunaan listrik para penghuni rumah susun sewa yang
sudah dibayarkan terlebih dahulu oleh Unit Pengelola Rumah
Susun.
Piutang Pembayaran Listrik Rusun Sewa per 31 Desember 2021

Rp949.498.903,00 dan Rp929.231.095,00.
Penyisihan Piutang Pembayaran Listrik Rusun Sewa

Nilai Piutang Pembayaran Listrik Rusun Sewa per 31 Desember
Realizable Value) adalah sebesar Rp44.955.572,00 yaitu
berasal dari Nilai Bruto sebesar Rp949.498.903,00 dikurangi
Rp904.543.331,00.
5) Piutang Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR)
Penyelenggaraan reklame adalah rangkaian kegiatan dan

pengaturan yang meliputi perencanaan, jenis, perizinan,
penyelenggara, pengendalian, pengawasan dan penertiban
reklame dalam rangka mewujudkan pemanfaatan ruang kota yang
serasi.
Piutang Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR) per 31 Desember

Rp270.408.000,00 dan Rp1.761.457.941,00. Piutang Izin
Penyelenggaraan Reklame (IPR) merupakan piutang atas
pendapatan Izin Penyelenggaraan Reklame Non Aset Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta antara Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan penyelenggara reklame.
Penyisihan Piutang Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR)

Nilai Piutang Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR) per 31
Desember 2021 berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan
(Net Realizable Value) adalah sebesar Rp234.608.400,00, yaitu
berasal dari Nilai Bruto sebesar Rp270.408.000,00 dikurangi
dengan Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp35.799.600,00.
6) Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas

Bangunan/ Koefisien Dasar Bangunan (KLB/KDB)
Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai KLB adalah bentuk

disinsentif yang dikenakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada
pemilik lahan yang ingin meningkatkan Koefisien Lantai Bangunan
(KLB) pada daerah yang mendapat Teknik Pengaturan Zonasi
(TPZ) Bonus (kode a) yang sejalan dengan tata ruang. Hal ini sesuai
dengan yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 175 Tahun
2015 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Gubernur
Nomor 251 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap
Pelampauan Nilai KLB.
Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai KLB (Koefisien Lantai

Bangunan) per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing
sebesar Rp909.435.839.646,00 dan Rp1.502.897.575.841,00.
Saldo Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai KLB per 31
Desember 2021 sebesar Rp909.435.839.646,00 merupakan
akumulasi dari saldo piutang per 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.502.897.575.841,00 ditambah penerbitan PPK selama Tahun
2021 sebesar Rp57.145.770.000,00 dikurangi pemenuhan
kewajiban selama Tahun 2021 sebesar Rp650.607.506.195,00.
Rincian Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai KLB per 31

Desember 2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.34
Daftar Nilai Piutang Kompensasi Pelampauan
Nilai Koefisien Luas Bangunan (KLB)
Tabel 5.34 - Daftar Nilai Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas Bangunan (KLB)
(dalam rupiah)
MUTASI
TANGGAL SALDO PER 31 SALDO PER
NO URAIAN BENTUK KOMPENSASI PEMENUHAN
PERJANJIAN DESEMBER 2020 PENAMBAHAN 31 DES 2021
KEWAJIBAN
TAHUN 2021
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8=5+6-7
1 Grand Asia, PT 13-Okt-21 0 57.145.770.000 0 57.145.770.000
Rumah Susun 3 Tower di

0
Daan Mogot
Sampoerna Rehab Gedung Kantor

2 07-Jun-16 509.835.414.698 0 0 509.835.414.698
Land, PT Sekretariat KPU
Penataan dan
0
pengembangan Kota Tua
Singa Perbaikan interior Jakarta

Propertindo 12-Okt-16 Creative Hub Gd Jakarta 0 0
Haryono, PT UKM (Smes’co)
3 744.211.924 744.211.924
Tata pamer dan
pembangunan pintu masuk
Addendum 12-Jul-18 0 0
baru di sisi Jalan Pintu
Besar Utara
Putragaya Rumah Susun 3 Tower di

16-Nov-16 0
Wahana, PT Pulo Gebang
4 5.287.537.440 0 5.287.537.440
Rehab Eks Gd Dinas PU
Addendum 01-Jul-19 dan Eks Gd UPT Dana 0
Bergulir Dinas KUMKMP
Kepland Rumah Susun 2 Tower di

07-Des-16 289.418.673.588
Investama, PT Daan Mogot
Peningkatan jalan dan jalur

pejalan kaki Sudirman
Thamrin (medan Merdeka-
5 551.410.069.808 30.443.684.415
Kali Krukut)
Addendum 20-Mar-19 0 159.693.763.616
Pembangunan Resto
Apung di Kawasan
71.853.948.189
Pengelolaan Pelabuhan
Perikanan Muara Angke
Pengadaan dan
pemeliharaan prasarana
Mitra Pertala
6 07-Des-16 dan sarana Kawasan 516.317.154 0 0 516.317.154
Perkasa, PT
Terminal Terpadu Pulo
Gebang
Penataan kembali
Lapangan Banteng
Sinar Mas
06-Okt-17 Segmen Tugu Irian Barat
Teladan, PT
7 dan Taman Sisi Selatan
Lapangan Banteng
Addendum I 08-Mei-18 Pembangunan dan

47.506.176.259
rehabilitasi fasilitas olah

MUTASI
KEWAJIBAN
TAHUN 2021
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8=5+6-7
raga Venue Asian Games
XVII 0 47.506.176.259 0
GOR Velodrome
Rawamangun
Pembangunan Rusun di
atas tanah milik Pemprov
DKI sebanyak 1 (satu)
tower dengan 16 lantai
Perbaikan / Revitalisasi 5
(lima) Lapangan Sepakbola
di PORS Jakarta Pusat,
Muara Baru Jakarta Utara,
Addendum II 12-Ags-19
Wijaya Kusuma Jakarta
Barat, Jagakarsa Jakarta
Selatan dan Klender
Jakarta Timur
Rehabilitasi gedung eks

Kantor Seksi Dinas
0
Pendidikan Dasar Provinsi 0
DKI Jakarta
Penyelesaian
Pembangunan landscape
0 17.926.946.533
Masjid Raya Jakarta di
Suryaraya 06-Okt-17 Daan Mogot
8 29.516.899.772 0
Investama, PT
Pembangunan
Gelanggang Remaja 0 0
Kecamatan Cengkareng
Pembangunan fasilitas
parkir, taman, dan 0 11.589.953.239
jembatan Kalijodo
Perbaikan/ Revitalisasi
Jembatan Penyebrangan
PT Permadani Orang (JPO) di Jalan
10 Agustus
Khatulistiwa Jenderal Sudirman 0 0
2018
Nusantara (Perencanaan,
Pelaksanaan Konstruksi
dan Pengawasan)
Perbaikan / Revitalisasi
Jembatan Penyebrangan
Orang (JPO) di Jalan
Addendum 31-Jul-19 0 0
9 Jenderal Sudirman, Jalan 91.349.900.670 67.806.159.023
Pasar Minggu dan Jalan
Daan Mogot
Pembangunan konstruksi
lanjutan Peningkatan
Trotoar Jalur Pejalan Kaki
beserta kelengkapanya
0 23.543.741.647
pada koridor Jalan
Jenderal Sudirman
(segmen Dukuh Atas –
Bundaran HI)
Pembangunan Kolom
PT Surya 16 Agustus Renang Gelanggang
10 29.074.303.125 0 29.074.303.125 0
Graha Pertiwi 2018 Remaja Kota Administrasi
Jakarta Selatan

MUTASI
KEWAJIBAN
TAHUN 2021
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8=5+6-7
(Perencanaan,
Pelaksanaan Konstruksi
dan Pengawasan)
25 September
11 PT Ambal Aqar 178.787.374.200 0 0 178.787.374.200
2020
Perbaikan kawasan Taman

0 0
Ismail Marzuki
Lahan Masjid Habib Cikini

beserta bangunan 0 0
PT Cempaka 06 Oktober
12 pendukungnya 58.869.370.792 58.869.370.792
Wenang Jaya 2017
Renovasi Bangunan
Masjid, Gereja dan Gedung
0 0
Kesenian Masjid Luar
Batang
JUMLAH 1.502.897.575.842 57.145.770.000 650.607.506.196 909.435.839.646
Penyisihan Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai KLB

(Koefisien Luas Bangunan) Tak Tertagih
Nilai Piutang Pendapatan Kompensasi Pelampauan Nilai KLB

(Koefisien Luas Bangunan) per 31 Desember 2021 berdasarkan
nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value) adalah
sebesar Rp595.052.574.519,00 yaitu berasal dari Nilai Bruto
sebesar Rp909.435.839.646,00 dikurangi dengan Penyisihan
Piutang Tak Tertagih sebesar Rp314.383.265.127,00.
Selain nilai Piutang Kompensasi Pelampauan Nilai KLB (Koefisien

Luas Bangunan) Per 31 Desember 2021 sebesar
Rp909.435.839.646,00 masih terdapat potensi penerimaan atas
denda pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung yang
melampaui batasan intensitas berupa penyerahan lahan pengganti.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2017 Tentang

Pengembalian Pemenuhan Intensitas Melalui Penyerahan Lahan
Pengganti, bahwa setiap kegiatan pembangunan dan pemanfaatan
gedung harus sesuai dengan batasan intensitas yang ditetapkan
dalam rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi.
Pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung yang
melampaui batasan intensitas yang ditetapkan harus dilakukan
pengembalian pemenuhan intensitasnya dengan cara dibongkar,
atau memperluas daerah perencanaan. Apabila pengembalian
intensitas dengan kedua pilihan tersebut tidak dapat dilakukan,
maka pengembalian pemenuhan intensitas dapat dilakukan dengan
penyerahan lahan pengganti.
Pengembalian pemenuhan intensitas melalui penyerahan lahan

pengganti ditetapkan setelah mendapat pertimbangan dari
pimpinan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) dan
disetujui oleh Gubernur. Setelah mendapatkan persetujuan dari
Gubernur, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP)
menetapkan luas pelampauan intensitas dalam satuan angka
luasan meter persegi. Angka luasan tersebut mencakup
pelampauan intensitas secara keseluruhan dari unsur intensitas
bangunan yang terdiri dari: pelampauan Koefisien Lantai Bangunan
(KLB); pelampauan Koefisien Dasar Bangunan (KDB); pelampauan
Koefisien Tanah Bangunan (KTB); kekurangan Koefisien Dasar
Hijau (KDH).
Sampai dengan 31 Desember 2021 sebanyak 16 pengembang

dengan 17 permohonan dikenakan kewajiban lahan pengganti
dengan hasil penetapan kajian nilai lahan pengganti / nilai
kesetaraan sebesar Rp146.214.457.000,00 yang telah disepakati
antara Dinas CKTRP dengan pengembang. Pengenaan tersebut
berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Gubernur (Rapim) Tahap I
dengan pertimbangan dari Pimpinan BKPRD dan disetujui oleh
Gubernur untuk pengembalian intensitas melalui penyediaan lahan
pengganti dengan rician sebagai berikut:

Tabel 5.35
Rincian Pengembang yang Dikenakan Penyerahan
Lahan Pengganti s.d 31 Desember 2021
Tabel 5.35 - Rincian Pengembang yang Dikenakan Penyerahan Lahan Pengganti
(dalam rupiah)
Nilai Pelampauan
Nilai Lahan
No Pengembang Lokasi Bangunan Intensitas Status
Pengganti (Rp)
(Rp)
Jln Boulevard Timur 88
PT Nusa Kirana (Kirana Persetujuan Prinsip Nomor 344/-1.711 tanggal 17
1 Pegangsaan Dua,Kelapa 17.632.365.420 27.464.892.000
Two) September 2020
Gading, Jakarta Utara
Ka Tjin dan Poniman Dalam proses pembuatan kajian lahan pengganti
Jalan Daan Mogot Km. 13
2 Asnim (Vittoria 11.129.364.000 - setelah peninjauan lapangan tanggal 20 Februari
Rawa Buaya
Residence) 2020
Jalan Iskandarsyah Raya
PT Adhi Karya menunggu proses perbal Persetujuan Prinsip Ke
3 No. 65 Melawai Kebayoran 20.025.810.000 20.265.290.000
(Grandhika Hotel) Gubernur
Baru
1. DPMPTSP bernota dinas ke DCKTRPterkait
komponen dasar perhitungan nilai lahan pengganti
2. DPMPTSP bernota dinas ke BPAD terkait
PT Sedayu Sejahtera penyerahan lahan dengan alas hak Sertifikat Hak
Jalan Lingkar Luar
4 Abadi (Golf like 40.942.643.170 41.301.801.000 Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan
Barat/Kapuk Kamal
Residence) 3. DPMPTSP bersurat kepada PT Sedayu
Sejahtera Abadi terkait kesediaan PT Perum
Perumnas melepaskan Hak Pengelolaan dan
diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta
Jalan Pluit Selatan, Pluit,
PT Jakarta Propertindo menunggu proses perbal Persetujuan Prinsip Ke
5 Kec. Penjaringan, Jakarta 45.143.042.500 49.131.389.000
(Aston Pluit) Gubernur
Utara
PT Sumber Kencana
Jalan Kresek Raya Duri
6 Graha (Green Lake 7.756.326.900 8.051.085.000 Menunggu usulan lahan pengganti
Kosambi
City)
Jln Boulevard Kelapa
PT Nusa Kirana (Kirana Gading, Kelapa Gading Kesetaraan luas Kesetaraan luas
7 Proses kajian dengan Asbang dan Dinas PMPTSP
Commercial Avenue) Timur, Kelapa Gading, 4.128,125 m2 5.513 m2
Jakarta Utara
Belum dihitung Belum dihitung
PT Citra Abadi Mandiri Jalan Tanah Koja, Duri
8 karena belum ada karena belum ada Menunggu usulan lahan pengganti
(Puri Mansion) Kosambi
usulan lahan usulan lahan
Jalan Seulawah -Kp Melayu Belum dihitung Belum dihitung
Dr. Mohamad Abdul
9 Cipinang Melayu, Makasar, karena belum ada karena belum ada Menunggu usulan lahan pengganti
Gawi Attamimi
Jakarta Timur usulan lahan usulan lahan
Ir. Empie Jacobus Jalan Intan, Kel Cilandak Belum dihitung, Belum dihitung,
10 Lembong (Ra Barat, Kec Cilandak status menunggu status menunggu Menunggu usulan lahan pengganti
Apartemen) SPPT Tahun 2021 SPPT Tahun 2021
PIK Kelurahan Kamal
PT Mandara Permai Kesetaraan luas Kesetaraan luas
11 Penjaringan, Jakarta Utara Proses kajian dengan Asbang dan Dinas PMPTSP
(Mall PIK Avenue) 12.315,43 m2 12.315,43 m2
PT Multi Artha Pratama PIK Kelurahan Kamal Kesetaraan luas Kesetaraan luas
12 Proses kajian dengan Asbang dan Dinas PMPTSP
( PIK Gold Coast) Penjaringan Jakarta Utara 45.259,82 m2 45.333,71 m2
PIK Kelurahan Kamal Kesetaraan luas Kesetaraan luas
PT Multi Artha Pratama
13 Penjaringan Jakarta Utara 11.106,86 m2 11.106,86 m2 Proses kajian dengan Asbang dan Dinas PMPTSP
(PIK Office)
PT Arya Kencana Kelurahan Tanjung Duren
Kesetaraan luas Kesetaraan luas Persetujuan Prinsip Nomor 62/-1.711.31 tgl 11
14 Semesta (Taman dan Duri Kosambi, Grogol
24.606,12 m2 31.377 m2 Februari 2020
Anggrek Apartemen) Petamburan
PT Kencana Unggul Belum dihitung Belum dihitung
Jalan Pluit Karang Ayu,
15 Sukses (relokasi karena belum ada karena belum ada Proses kajian dengan Asbang dan Dinas PMPTSP
Jakarta Utara
kewajiban) usulan lahan usulan lahan
PT Kencana Unggul Belum dihitung Belum dihitung
Jalan Pluit Karang Ayu,
16 Sukses (Green Bay karena belum ada karena belum ada Proses kajian dengan Asbang dan Dinas PMPTSP
Jakarta Utara
Pluit) usulan lahan usulan lahan
Kelapa Gading Barat, Kec. Belum dihitung Belum dihitung
PT Makmur Jaya
17 Kelapa Gading, Jakarta karena belum ada karena belum ada Menunggu usulan lahan pengganti
Serasi (MOI)
Utara usulan lahan usulan lahan
Sejak Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2017 Tentang

Pengembalian Pemenuhan Intensitas Melalui Penyerahan Lahan
Pengganti diterbitkan sampai dengan 31 Desember 2021 terdapat
Berita Acara Serah Terima (BAST) Lahan Pengganti dengan rincian
sebagai berikut:

Tanggal
No No. BAST Pengembang Nomor SIPPT Alamat Luas Nilai (Rp)
BAST
2746/-
1 11-09-2019 PT Simprug Mahkota Indah 757/-1.785.55 Jalan Kramat 1 670 m² 15.827.410.000
1.711.32
Pengurus Gereja dan Dana
1362/- Jalan Jaya 25 RT
2 3271/-1.711 30-10-2019 Papa (PDGP) Dewan Paroki 7.080 m² 18.691.200.000
1.711.534 06 RW 10
Gereja Santo Andreas
Jalan Belimbing I /
3 3272/-1.711 30-10-2019 PT Grha Satu Enam Lima 862/-1.711 917 m² 5.284.671.000
Jalan Yaperjasa
Jalan Batu Nomor
4 3272/-1.711 30-10-2019 PT Grha Satu Enam Lima 862/-1.711 1.350 m² 6.376.050.000
50 RT 013 RW 05
Jalan Mertilang RT
5 3272/-1.711 30-10-2019 PT Grha Satu Enam Lima 862/-1.711 3.311 m² 16.869.545.000
07 RW 01
861/-
6 3273/-1.711 30-10-2019 PT Grha Satu Enam Lima Jalan M. Kahfi II 1.848 m² 4.878.720.000
1.711.534
861/- Jalan Sirsak RT 08
7 3273/-1.711 30-10-2019 PT Grha Satu Enam Lima 703 m² 2.920.965.000
1.711.534 RW 07
900/- Jalan Moh. Kahfi II
8 3574/-1.711 21-11-2019 PT Grage Trimitra Usaha 9.212 m² 52.543.000.000
1.711.534 / Jalan Sirsak
Jalan H. Aseni
9 367/-1.711 19-02-2020 PT AryaKencana Semesta 62/-1.711.31 31.015 m² 67.488.640.000
Raya
5.5.1.1.2.4.12 Piutang Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
Piutang Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan per 31

Desember 2020 sebesar Rp384.734.934.118,00. Piutang tersebut
dicatat sesuai PMK Nomor 113/PMK.07/2020 tentang Penetapan
Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil pada Tahun 2020.
Piutang tersebut telah dilakukan pembayaran dan disesuaikan
berdasarkan PMK Nomor 129/PMK.07/2021 tentang Penetapan
Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil pada Tahun 2021.
Sehingga saldo Piutang Transfer Pemerintah Pusat- Dana
Perimbangan per 31 Desember 2021 sebesar Rp0,00.
1) Piutang Dana Bagi Hasil Pajak
Saldo Piutang Dana Bagi Hasil Pajak per 31 Desember 2021 dan
31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp384.505.573.594,00 dengan penjelasan sebagai berikut:

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 PBB Migas 0 22.861.625.797
2 Biaya Pemungutan PBB 0 762.053.766
PBB Pemerintah Pusat

3 0 1.153.653.617
dikembalikan ke Daerah
4 PPh Pasal 21 0 359.728.240.414
Jumlah 0 384.505.573.594

2) Piutang Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
Saldo Piutang Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

sebesar Rp0,00 dan Rp229.360.524,00. Piutang Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak/Sumber Daya Alam per 31 Desember 2020
merupakan pungutan hasil perikanan.
5.5.1.1.2.4.13 Piutang Lainnya
Piutang Lainnya per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

Rp267.312.963.394,00 yang terdiri dari:
No. JENIS PIUTANG LAINNYA 31 Desember 2021 31 Desember 2020
1. Uang Muka 349.133.056.682 163.782.079.647

2. Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga 456.114.089 729.649.976
3. Piutang Tunjangan DPRD 4.419.140.000 4.419.140.000
4. Bagian Lancar Tuntutan Pengembalian UMK Pengadaan Transjakarta 23.822.460.000 23.822.460.000
5. Bagian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rumah 20.023.386.327 21.632.194.088
6. Piutang Kelebihan Pembayaran Subsidi 52.917.439.683 52.917.439.683
7. Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga 10.000.000 10.000.000
Jumlah 450.781.596.781 267.312.963.394
Penjelasan lebih lanjut atas saldo Piutang Lainnya adalah sebagai

berikut:
1) Uang Muka
Uang Muka per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-

masing sebesar Rp349.133.056.682,00 dan Rp163.782.079.647,00.
Uang Muka sebesar Rp349.133.056.682,00 merupakan Uang Muka
Pengadaan Barang dan Jasa di SKPD yang terdapat pada SKPD
sebagai berikut:
1. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp216.600.691.217,00 merupakan uang muka kerja pada 11
(sebelas) paket pekerjaan untuk beberapa Sub Kegiatan di
antaranya Pembangunan Waduk, Pembangunan Polder dan
dan Normalisasi Sungai Tahun Anggaran 2021;
2. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp106.475.519.742,00 merupakan uang muka kerja pada 8
(delapan) paket kegiatan pengadaan Bus Transjakarta Tahun
anggaran 2013, dengan rincian sebagai berikut:
No. Uraian Barang Paket Penyedia Barang Uang Muka
1 Articulated Bus Paket II PT Putriasi Utama Sari 7.735.200.000
2 Articulated Bus Paket I & III PT Saptaguna Dayaprima 31.749.741.382
3 Single Bus Paket I PT Industri Kereta Api 13.752.000.000
4 Single Bus Paket IV PT Ifani Dewi 11.988.900.000
5 Bus Sedang Paket II PT Putera Adi Karyajaya 11.251.710.360
6 Bus Sedang Paket IV PT Ifani Dewi 18.755.000.000
7 Bus Sedang Paket V PT Adi Tehnik Equipindo 11.242.968.000
Jumlah 106.475.519.742
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan upaya

hukum melalui Permohonan Pendapat Hukum kepada
Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jaksa Agung
Muda Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Surat
Permohonan No.914/-075.51 tanggal 16 Februari 2015 yang
pada dasarnya menanyakan tentang prosedur dan mekanisme
pemutusan kontrak terhadap 5 paket pengadaan bermasalah
yang telah dibayarkan uang mukanya oleh Pemprov DKI
Jakarta. Surat permohonan tersebut telah dijawab oleh Kantor
Pengacara Negara pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia
melalui Surat Nomor B-103/G/Gp.1/04/2015 tanggal 20 April
2015 Perihal Pendapat Hukum yang menyebutkan bahwa
pemutusan kontrak dapat dilakukan dengan kesepakatan
bersama dan semua hak dan kewajiban para pihak menjadi tidak
ada seperti sedia kala sebelum adanya perikatan kontrak dan
UMK 20% harus dikembalikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
Saldo Uang Muka Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta per

31 Desember 2020 sebesar Rp106.886.674.160,00 merupakan
uang muka kerja pada 8 (delapan) paket kegiatan pengadaan
Bus Transjakarta Tahun anggaran 2013, dengan rincian sebagai
berikut:

No. Uraian Barang Paket Penyedia Barang Uang Muka
1 Articulated Bus Paket II PT Putriasi Utama Sari 7.735.200.000
2 Articulated Bus Paket III PT Saptaguna Dayaprima 20.879.100.000
3 Single Bus Paket I PT Industri Kereta Api 13.752.000.000
4 Single Bus Paket IV PT Ifani Dewi 11.988.900.000
5 Bus Sedang Paket I PT Saptaguna Dayaprima 11.281.795.800
6 Bus Sedang Paket II PT Putera Adi Karyajaya 11.251.710.360
7 Bus Sedang Paket IV PT Ifani Dewi 18.755.000.000
8 Bus Sedang Paket V PT Adi Tehnik Equipindo 11.242.968.000
Jumlah 106.886.674.160
Pada tahun 2021 PT Saptaguna Dayaprima dinyatakan pailit

sesuai dengan isi Penetapan
No.71/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 16 Maret
2021 dan pembagian harta pailit telah dilaksanakan oleh tim
kurator yang telah ditunjuk. Atas Putusan tersebut telah
dilakukan koreksi atas nilai uang muka yang pada Dinas
Perhubungan senilai Rp411.154.418,00; dan
3. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI

Jakarta sebesar Rp26.056.845.723,00 merupakan uang muka
kerja Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
2) Piutang Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga
Piutang Kelebihan Pembayaran pada Pihak Ketiga per

sebesar Rp456.114.089,00 dan Rp729.649.976,00. Piutang
Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga per
31 Desember 2021 sebesar Rp456.114.089,00 terdiri dari:
1. Kelebihan Pembayaran Pajak di SMKN 64 Jakarta, Dinas
Pendidikan sebesar Rp373.147.291,00. Saldo Kelebihan
Pembayaran Pajak Per 31 Desember 2020 sebesar
Rp485.091.478,00 dan pada tahun 2021 terdapat kompensasi
Pajak sebesar Rp111.944.187,00. Kelebihan pembayaran pajak
tersebut disebabkan karena kontrak yang dibatalkan tetapi uang
muka kerja telah diberikan, serta pajak atas uang muka kerja
tersebut telah disetor ke Kas Negara sebesar
Rp485.091.478,00.
2. Kelebihan Pembayaran Pajak di Unit Pelayanan Ambulans
Gawat Darurat sebesar Rp10.244.719,00 yang terdiri atas
kelebihan PPh 21 dari Gaji ke 13 Non PNS sebesar
Rp8.733.355,00 dan kelebihan pembayaran PPh 21 dari
kegiatan Penyediaan Sewa Radio berbasis GSM sebesar
Rp1.511.364,00.
3. Kelebihan Pembayaran Pajak di RSUD Koja sebesar
Rp10.903.026,00 yang terdiri atas kelebihan pembayaran PPN,
PPh 22 dan PPh 21 atas nama CV. Chandra Karya sebesar
Rp9.021.203,00 dan kelebihan pembayaran PPN dan PPh atas
nama PT Trasti Global Konverta sebesar Rp1.881.823,00.
4. Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga di Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian sebesar
Rp923.688,00 merupakan kelebihan pembayaran BPJS
Ketenagakerjaan periode bulan November 2021.
5. Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga di RSUD Kramat
Jati sebesar Rp1.930.824,00 merupakan dana talangan atas
pembayaran BPJS Kesehatan sebesar Rp99.118,00 dan BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp1.831.706,00.
6. Kelebihan Pembayaran Pajak di RSUD Jatipadang sebesar
Rp1,00 merupakan kelebihan pembayaran pajak PPh 23 atas
nama PT Amalia Arafah.
7. Kelebihan Pembayaran Pajak di RSUD Cempaka Putih sebesar
Rp58.964.540,00 merupakan kelebihan pembayaran pajak PPh
21 yang telah disetor ke Kas Negara.
3) Piutang Tunjangan DPRD
Piutang Tunjangan DPRD per 31 Desember 2021 dan

31 Desember 2020 adalah sama, yaitu sebesar
Rp4.419.140.000,00. Piutang Tunjangan DPRD berasal dari
Pemberian Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Dana

Operasional Pimpinan dan Anggota DPRD yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Tunjangan yang sudah
diterima oleh pimpinan dan anggota DPRD tersebut harus
disetorkan kembali ke Kas Daerah sesuai dengan amanat yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2004 tentang kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan peraturan tersebut, jumlah

tunjangan yang harus dikembalikan seluruhnya sebesar
Rp6.063.640.000,00. Selama tahun 2010 telah disetorkan ke Kas
Daerah sebesar Rp1.644.500.000,00 dan pada tahun 2011, 2012,
2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021 tidak
ada penyetoran atas piutang tersebut, sehingga saldo Piutang
Tunjangan DPRD per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp4.419.140.000,00.
Penyisihan Piutang Tunjangan DPRD Tak Tertagih
Nilai Piutang Tunjangan DPRD per 31 Desember 2021 berdasarkan

nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value) adalah
sebesar Rp0,00 yaitu berasal dari Nilai Bruto sebesar
Rp4.419.140.000,00 dikurangi dengan Penyisihan Piutang DPRD
Tak Tertagih sebesar Rp4.419.140.000,00.
4) Bagian Lancar Tuntutan Pengembalian UMK Pengadaan

Transjakarta
Pada Tahun 2013 Dinas Perhubungan melakukan pengadaan bus

single Trans Jakarta dengan melakukan pembayaran UMK kepada
PT Putera Adi Karyajaya dan PT Adi Tehnik Equipindo sebesar
Rp12.188.880.000,00 dan Rp12.763.580.000,00. Atas pengadaan
bus tersebut dilakukan pembatalan kontrak, yang mengakibatkan
kewajiban pengembalian pembayaran UMK oleh kedua perusahaan
tersebut yang pembayarannya secara angsuran selama lebih dari 3
tahun. Bagian lancar tuntutan pengembalian UMK pengadaan
Transjakarta merupakan piutang atas pembatalan kontrak
pengadaan single bus transjakarta Paket III dan Paket V. Bagian
lancar tuntutan Pengembalian UMK pengadaan Transjakarta Per 31
Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sama sebesar
Rp23.822.460.000,00.
Pada tahun 2021 belum terdapat pembayaran angsuran atas
pengembalian UMK Pengadaan Transjakarta, hal tersebut
disebabkan PT Putera Adi Karyajaya dan PT Adi Tehnik Equipindo
selaku pihak penyedia bus dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga.
PT Adi Tehnik Equipindo dinyatakan pailit sesuai dengan Putusan
Pengadilan Niaga Jakarta Nomor 068/Pdt.Sus-
Pailit/2017/PN.Niaga.JKT.PST tanggal 6 Februari 2018, saat ini
Kurator PT Adi Tehnik Equipindo sedang menjalani masa lelang
harta pailit yang kedua, dan PT Putera Adi Karyajaya dinyatakan
pailit sesuai dengan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Nomor
21/Pdt.Sus-Pailit/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 18 September
2018. Rincian dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jadwal Pembayaran Sisa Pokok

No. Uraian Angsuran Pokok Keterangan
Pembayaran Angsuran Angsuran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) - (5) (7)
Pembatalan PT Adi Tehnik Equipindo
Angsuran 1 5 Okt 2015 - 28
1 400.000.000,00 400.000.000 - Lunas
s.d. 16 Des 2016
Angsuran 17 28 Jan - 28 Des Piutang
2 5.010.000.000,00 165.000.000 4.845.000.000
s.d. 28 2017 Lancar
3 6.600.000.000,00 - 6.600.000.000
s.d. 40 2018 Lancar
Angsuran 41 28 Jan - 28 Maret Piutang
4 753.580.000,00 - 753.580.000
s.d. 42 2019 Lancar
Jumlah 12.763.580.000,00 565.000.000 12.198.580.000
Pembatalan PT Putera Adi Karyajaya
Angsuran 1 5 Okt 2015 - 28
1 400.000.000,00 400.000.000 - Lunas
s.d. 16 Des 2016
2 5.010.000.000,00 165.000.000 4.845.000.000
s.d. 28 2017 Lancar
3 6.600.000.000,00 - 6.600.000.000
s.d. 40 2018 Lancar
28 Jan - 28 Mar Piutang
4 Angsuran 41 178.880.000,00 - 178.880.000
2019 Lancar
Jumlah 12.188.880.000,00 565.000.000 11.623.880.000

Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan Pengembalian UMK
Pengadaan Transjakarta
Penyisihan atas Bagian Lancar Tuntutan Pengembalian UMK
Pengadaan Transjakarta sebesar Rp11.911.230.000,00 dapat
Kurang Lancar Diragukan

No Nama Perusahaan Jumlah
(1 s.d 2 tahun/10%) (2 s.d 5 tahun/50%)
1. PT Adi Tehnik Equipindo 0 6.099.290.000 6.099.290.000
2. PT Putera Adi Karyajaya 0 5.811.940.000 5.811.940.000
Jumlah 0 11.911.230.000 11.911.230.000
5) Bagian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rumah

Bagian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rumah
merupakan jumlah yang sudah jatuh tempo pembayaran atas nilai
Tagihan Penjualan Angsuran dengan nilai per 31 Desember 2021
dan 2020 masing - masing sebesar Rp20.023.386.327,00 dan
Rp21.632.194.088,00. Selama tahun 2021 terdapat mutasi
penambahan sebesar Rp10.914.855.904,00, mutasi pengurangan
karena pembayaran sebesar Rp1.715.636.666,00, dan mutasi
pengurangan lainnya sebesar Rp10.808.026.999,00. Pencatatan
pada laporan keuangan atas Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Angsuran disajikan secara wajar dengan membentuk penyisihan.
Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan
Rumah Tak Tertagih
Penyisihan atas Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
sebesar Rp15.725.682.157,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jumlah Kurang Lancar Diragukan
No Nama Rusun Lancar Macet
(1 s.d 2 (2 s.d 5 JUMLAH
Unit (1 tahun/0,5%) (> 5 tahun/100%)
tahun/10%) tahun/50%)
1 Tambora III 98 24.068.897 1.764.881 - 1.056.695.451 1.082.529.229
Bendungan 966.270.203
2 614 16.605.080 32.889.545 144.860.146 771.915.432
Hilir II
3 Jatibunder 40 - - - 88.794.400 88.794.400
4 Tanah Tinggi 428 - - 7.579.338 2.274.792 9.854.130
5 Petamburan 600 147.835.831 669.836.067 1.137.922.535 9.974.452.813 11.930.047.246
Karet Tengsin
6 308 437.487.731 1.470.698.442 2.059.119.496 1.299.168.417 5.266.474.086
II

Jumlah Kurang Lancar Diragukan
No Nama Rusun Lancar Macet
(1 s.d 2 (2 s.d 5 JUMLAH
Unit (1 tahun/0,5%) (> 5 tahun/100%)
tahun/10%) tahun/50%)
7 Tebet Barat I 320 - - - 491.630.544 491.630.544
8 Tebet Barat II 120 - - - 142.818.753 142.818.753
9 Bidaracina 688 20.577.443 24.390.293 - - 44.967.736
Total 3216 646.574.982 2.199.579.228 3.349.481.515 13.827.750.601 20.023.386.327
Penyisihan 3.232.875 219.957.923 1.674.740.758 13.827.750.601 15.725.682.157
6) Piutang Kelebihan Pembayaran Subsidi
Piutang Kelebihan Pembayaran Subsidi per

31 Desember 2021 dan 2020 sama yaitu sebesar
Rp52.917.439.683,00. Rincian Piutang Kelebihan Pembayaran
Subsidi sebagai berikut:
NO URAIAN 31 Desember 2021 31 Desember 2020

(Rp) (Rp)
1 PT Transportasi 43.496.516.242 43.496.516.242
Jakarta
Tahun 2018 43.496.516.242 43.496.516.242
2 PT LRT 9.420.923.441 9.420.923.441
Tahun 2019 5.572.344.673 5.572.344.673
Tahun 2020 3.848.578.768 3.848.578.768
TOTAL 52.917.439.683 52.917.439.683
7) Piutang Jaminan Kepada Pihak Ketiga
Piutang Jaminan Kepada Pihak Ketiga per

31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 adalah sama yaitu
sebesar Rp10.000.000,00.
Piutang Jaminan Kepada Pihak Ketiga merupakan Piutang atas

uang jaminan di Puskesmas Kecamatan Penjaringan kepada pihak
ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa gedung dengan
jangka waktu sewa tanggal 14 Mei 2020 s.d 14 Mei 2021 untuk
pembayaran rekening listrik, air dan pembayaran wajib lainnya pada
bulan terakhir dari perjanjian sewa menyewa.
Selain nilai piutang yang telah diuraikan sebelumnya, Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta masih memiliki potensi penerimaan aset

sebagai pemenuhan kewajiban dari pihak ketiga, yaitu potensi
penerimaan aset atas pemenuhan kewajiban yang bersumber dari
penerbitan Surat Izin Penunjukkan dan Penggunaan Tanah (SIPPT).
SIPPT diterbitkan sejak Tahun 1971 yang diberikan kepada Badan
dan/atau Perusahaan Real Estate dan/atau perusahaan properti dan
atau Developer dan/atau yayasan dan/atau Perorangan untuk
membangun perumahan, perkantoran, perdagangan dan/atau
kegiatan fisik lainnya dan atau permohonan hak atas tanah dalam
wilayah DKI Jakarta
Terdapat 3 kelompok jenis SIPPT terkait dengan pemenuhan

kewajibannya:
a. SIPPT yang tidak mencantumkan kewajiban menyerahkan dan
menyediakan fasos fasum;
b. SIPPT mencantumkan kewajiban menyerahkan dan
menyediakan Fasos Fasum berbentuk lahan dengan contoh
sub zona Marga Jalan (mjl), Penyempurna Hijau Umum (phu),
Penyempurna Hijau Taman (pht), Prasarana Jalan (pj), dan
lain-lain); dan
c. SIPPT hanya mencantumkan kewajiban untuk menyediakan
Fasos Fasum.
SIPPT Efektif yang dimaksud di dalam perhitungan CALK ini
adalah lokasi efektif dari seluruh penerbitan SIPPT baru maupun
SIPPT turunannya yang meliputi SIPPT Pembaharuan,
Pemecahan, Penyempurnaan, Perpanjangan, Revisi dan
Pengalihan, dan merupakan lokasi efektif yang dalam penerbitan
SIPPT telah mencantumkan dan mendefinisikan luasan kewajiban
menyerahkan dan menyediakan Fasos Fasum berbentuk lahan
dengan contoh sub zona Marga Jalan (mjl), Penyempurna Hijau
Umum (phu), Penyempurna Hijau Taman (pht), Prasarana Jalan
(pj), dan lain-lain.
SIPPT Efektif berdasarkan pemenuhan kewajibannnya masuk

dalam kelompok SIPPT kategori (b) seperti uraian di atas.

Berdasarkan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2020, jumlah
SIPPT yang terbit dari Tahun 1971 sampai dengan 2020 adalah
sebanyak 3.562 SIPPT dengan jumlah SIPPT Efektif 1.533 lokasi
dengan luas kewajiban penyerahan lahan sejumlah 25.620.983 m2.
Pada tahun 2021 tengah dilakukan proses pemutakhiran data

SIPPT melalui proses rekonsiliasi data SIPPT/IPPR. Jumlah
seluruh SIPPT yang terbit dari Tahun 1971 sampai dengan 2021
adalah sebanyak 3.594 SIPPT dengan jumlah SIPPT efektif adalah
sebanyak 1.530 lokasi. Jumlah kewajiban yang harus diserahkan
dari 1.530 lokasi tersebut, seluruhnya seluas 28.064.848 m2.
Rincian pemutakhiran data untuk keseluruhan SIPPT yang

diterbitkan adalah sebagai berikut:
Jumlah
No Uraian
SIPPT
A. Koreksi Terhadap Data SIPPT yang terhitung pada Laporan CaLK 2020
1 Laporan Calk 2020 3.562
Mutasi Tambah
SIPPT Tahun 1971 - 2021 yang baru tercatat
2 12
berdasarkan hasil rekonsiliasi SIPPT
Sub Total Mutasi Tambah 3.574
Mutasi Kurang
3 Cleansing Data SIPPT 1971-2021 20
Sub Total Mutasi Kurang 20
Total A. Hasil Koreksi 3.554
B. Penambahan Baru SIPPT Tahun 2021
SIPPT Tahun 2021 yang terhitung dalam penerbitan
4 40
SIPPT
Total B. Penambahan Baru Tahun 2021 40
Total SIPPT yang diterbikan s.d Tahun 2021 3.594

Rincian pemutakhiran data SIPPT Efektif dan Luas Kewajiban
Jumlah Luas
No Uraian SIPPT Kewajiban
Efektif (m2)
A. Koreksi Terhadap Data SIPPT yang terhitung pada Laporan CaLK 2020
1 Laporan Calk 2020 1.533 25.620.984
Mutasi Tambah
SIPPT Tahun 1971 - 2021 yang baru tercatat

2 9 205.151
efektif berdasarkan hasil rekonsiliasi SIPPT
SIPPT Tahun 1971 - 2021 yang baru

3 0 2.538.840
diperbaharui kewajibannya hasil rekonsiliasi
Sub Total Mutasi Tambah 9 2.743.990
Mutasi Kurang
Perbaikan Data Luasan Kewajiban SIPPT

4 0 0
Tahun 1971-2021 hasil rekonsiliasi
Cleansing Data SIPPT 1971-2021 dari lokasi

5 34 1.233.844
efektif
Sub Total Mutasi Kurang 34 1.233.844
Total A. Hasil Koreksi 1.508 27.131.130
B. Penambahan Baru SIPPT Tahun 2021
SIPPT Tahun 2021 yang menambah SIPPT

6 22 933.718
Efektif
Total B. Penambahan Baru Tahun 2021 22 933.718
Total SIPPT Efektif dan Luas Kewajiban s/d 2021 1.530 28.064.848

Rincian dari SIPPT Efektif dan Luas Kewajiban s/d Tahun 2021
SIPPT EFEKTIF (1971-2021)

No. Wilayah
Jumlah Lokasi Luas Lahan Kewajiban (m2)
1 2 3 4
1 Jakarta Pusat 183 494.434
2 Jakarta Utara 284 8.554.619
3 Jakarta Barat 310 8.779.190
4 Jakarta Selatan 445 3.000.710
5 Jakarta Timur 287 6.138.557
6 Kepulauan Seribu 21 1.097.338
Jumlah 1.530 28.064.848
Penjelasan mutasi kurang hasil dari cleansing data SIPPT Tahun

1971 – 2021 dari SIPPT Efektif sebanyak 34 lokasi sebagai berikut:
1) 26 SIPPT teridentifikasi bukan merupakan SIPPT Aktif atau

merupakan turunan dari SIPPT Aktif;
2) 1 SIPPT diindentifikasi sebagai SIPPT Aktif namun tidak dapat
didefinisikan kewajibannya (bersifat umum);
3) 1 SIPPT diidentifikasi dengan jenis SIPPT Pensertifikatan
Tanah sehingga dikeluarkan dari daftar SIPPT;
4) 6 SIPPT diidentifikasi tercatat double penginputan pada
laporan.
Sampai dengan tahun 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah

menerima kewajiban sebanyak 637 BAST dari 461 lokasi SIPPT
Efektif dengan luas 14.847.824 m2 dengan rincian sebagai berikut:

SIPPT Yang Telah BAST Tahun 1971-2021
No Wilayah
Jumlah Lokasi Luas Lahan (m2)
1 2 3 4
1 Jakarta Pusat 36 93.259
2 Jakarta Utara 106 4.660.394
3 Jakarta Barat 121 5.056.244
4 Jakarta Selatan 113 1.274.732
5 Jakarta Timur 82 3.597.782
6 Kepulauan Seribu 3 165.413
Jumlah 461 14.847.824
Dengan demikian berdasarkan penjelasan hasil rekonsiliasi lokasi

SIPPT Efektif disandingkan dengan BAST, diperoleh sisa
kewajiban sejumlah sebagai berikut:
SIPPT EFEKTIF BAST Sisa Kewajiban
(1971-2021) (1971-2021) SIPPT Efektif
No. Wilayah Luas Lahan Jumlah Luas Luas
Jumlah Jumlah
Kewajiban Lokasi Lahan Lahan
Lokasi Lokasi
(m2) BAST (m2) (m2)
1 2 3 4 5 6 7=3- 5 8=4-6
1 Jakarta Pusat 183 494.434 36 93.259 147 401.175
2 Jakarta Utara 284 8.554.619 106 4.660.394 178 3.894.225
3 Jakarta Barat 310 8.779.190 121 5.056.244 189 3.722.947
4 Jakarta Selatan 445 3.000.710 113 1.274.732 332 1.725.978
5 Jakarta Timur 287 6.138.557 82 3.597.782 205 2.540.776
6 Kepulauan Seribu 21 1.097.338 3 165.413 18 931.925
Jumlah 1.530 28.064.848 461 14.847.824 1.069 13.217.025
Dalam rangka memastikan pemenuhan kewajiban SIPPT, sejak

Tahun 2009 sampai dengan 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menetapkan bahwa atas SIPPT harus ditindaklanjuti dengan
Perjanjian Pemenuhan Kewajiban (PPK) antara pemegang SIPPT
dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam PPK tersebut
diatur bentuk kewajiban yang harus diserahkan, waktu penyerahan
dan jumlah luasan kewajiban yang harus diserahkan. Namun
demikian, dalam dokumen PPK tersebut belum menyebutkan nilai
dalam satuan rupiah tertentu.

Atas kewajiban SIPPT yang belum diserahkan ke Pemprov DKI
Jakarta tersebut belum diakui dan dicatat sebagai Piutang di
neraca, karena belum memenuhi kualifikasi untuk dicatat sebagai
aset karena belum terdapat nilai yang pasti. Nilai aset baru
diketahui secara pasti pada saat BAST sesuai dengan hasil
appraisal yang dituangkan dalam BAST, selain itu tingkat
ketertagihan atas pemenuhan kewajiban oleh pemegang SIPPT
mempunyai nilai ketidakpastian yang tinggi, antara lain disebabkan
oleh:
a. Adanya pembaharuan SIPPT karena perubahan kepemilikan;
b. Adanya pembaharuan SIPPT karena habis masa berlaku;
c. Adanya perubahan kegiatan bisnis, misalnya pada SIPPT awal
peruntukan lahan adalah untuk pembangunan perumahan
namun kemudian SIPPT diperbarui menjadi kegiatan bisnis;
d. Pengembang pailit.
Potensi nilai pendapatan fasos fasum secara pasti baru dapat
ditentukan pada saat berita acara serah terima fasos fasum
ditandatangani yaitu sebesar nilai wajar yang tercantum dalam BAST.
Pada saat penerbitan SIPPT maupun PPK, nilai fasos fasum belum
dapat diukur dan diestimasi secara handal, sehingga mungkin nilainya
dapat berbeda dengan nilai pada saat serah terima.
5.5.1.1.3 Beban Dibayar di Muka
Beban Dibayar di Muka per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 Beban Barang Dibayar di Muka 83.473.850.105 45.114.665.433
2 Beban Jasa Dibayar di Muka 578.457.741.491 569.258.893.387

Beban Pemeliharaan Dibayar di
3 2.339.716.068 -
Muka
Jumlah 664.271.307.664 614.373.558.820

a) Beban Barang Dibayar di Muka
Beban Barang Dibayar di Muka sebesar Rp83.473.850.105,00 di

antaranya terdapat pada SKPD sebagai berikut:
1. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp44.881.997.710,00 sebagian besar merupakan pekerjaan
fisik yang belum selesai sampai dengan 31 Desember 2021, di
antaranya atas Pembangunan Drainase Vertikal,
Pembangunan Kolam Modular, Pembangunan Instalasi
Pengolahan Air, dan Pembangunan Waduk/Situ/Embung dan
kelengkapannya. Pekerjaan tersebut didanai melalui pinjaman
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat
dalam rangka mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi
Covid-19;
2. Unit Pengelola Sampah Terpadu sebesar Rp2.967.550.916,00

merupakan saldo deposit BBM yang sampai dengan 31
Desember 2021 masih ada di PT Pertamina Retail; dan
3. Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara sebesar

Rp2.604.777.569,00 merupakan saldo deposit BBM yang
sampai dengan 31 Desember 2021 masih ada di Shell
Indonesia.
b) Beban Jasa Dibayar di Muka
Beban Jasa Dibayar di Muka sebesar Rp578.457.741.491,00 di

antaranya terdapat pada SKPD sebagai berikut:
1. Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp560.309.999.255,00 merupakan commitment fee yang telah
dibayarkan kepada Formula E Operation (FEO) sebagai bentuk
komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu
tuan rumah peyelenggara Kegiatan Balap Mobil Formula E
musim ke enam tahun 2020. Beban jasa dibayar di muka
senilai Rp560.309.999.255,00 yang telah dibayarkan setara
dengan £31.000.000,00 merupakan commitment fee atas

kewajiban untuk tahap 1 dan tahap 2 Tahun 2019 serta
kewajiban tahap 1 Tahun 2020 sesuai kontrak jangka panjang
dalam City Host Agreement. Telah dilakukan penghentian
segera atas penganggaran dan pembayaran kewajiban tahap
2 Tahun 2020 setelah adanya pandemi COVID-19 di Tahun
2020. Dengan adanya pandemic COVID-19 dan penundaan
pelasaksanaan Formula E, telah dilakukan renegoisasi antara
PT Jakpro dengan FEO. Renegoisasi tersebut menghasillkan
kesepakatan Formula E akan dilaksanakan selama 3 (tiga)
tahun dengan total commitment fee adalah £36.000.000,00.
Telah dilakukan pembayaran sebesar £31.000.000,00 dan
menyisakan kewajiban pembayaran commitment fee sebesar
£5.000.000,00. Sisa kewajiban commitment fee tersebut akan
dilakukan pembayaran oleh PT Jakpro tanpa menggunakan
dana APBD Provinsi DKI Jakarta.
Penjelasan lebih lanjut atas penyelenggaraan kegiatan balap

mobil Formula E terdapat pada Bab VI Penjelasan Atas
Informasi-Informasi Non Keuangan;
2. Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp15.195.858.400,00 merupakan asuransi gedung/bangunan
dan kendaraan dinas operasional milik Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta; dan
3. Badan Pengelola Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Aset

Daerah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp749.430.090,00
merupakan sewa dibayar di muka atas Perjanjian Sewa
Menyewa antara ex BP THR Lokasari dengan PT Gemini Sinar
Pratama atas 1 (satu) unit Bangunan Ruko Bertingkat di
Komplek Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari. Perjanjian
sewa menyewa dimaksud berlaku untuk jangka waktu 25 (dua
puluh lima) tahun terhitung sejak 28 Maret 2005 sampai
dengan 27 Maret 2030.

c) Beban Pemeliharaan Dibayar di Muka
Beban Pemeliharaan Dibayar di Muka sebesar

Rp2.339.716.068,00 terdapat pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi DKI Jakarta merupakan pemeliharaan dibayar di muka
atas layanan purna jual, perpanjangan lisensi software, pengadaan
Renewal PRTG dan technical support terkait.
5.5.1.1.4 Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
Nilai persediaan tersebut mencakup barang atau perlengkapan yang
dibeli dan disimpan untuk digunakan dalam rangka kegiatan operasional
pemerintah daerah dan barang yang disimpan untuk diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.
Penilaian persediaan yang ada pada SKPD/UKPD diperoleh berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik barang (stock opname) per 31 Desember 2021
dengan menggunakan harga pembelian/harga perolehan. Khusus
persediaan obat-obatan pada BLUD RSUD dan Puskesmas, penilaian
persediaan dilakukan dengan menggunakan metode First in First Out
(FIFO) atau metode harga perolehan terakhir.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur terdapat
perubahan klasifikasi persediaan yang semula Persediaan Bahan Pakai
Habis, Persediaan Bahan/Material dan Persediaan Barang Lainnya
menjadi Barang Pakai Habis, Barang Tak Habis Pakai dan Barang Bekas
Dipakai.
Nilai persediaan yang tersaji di Neraca per 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 adalah sebagai berikut:

No. Uraian (Rp) (Rp)
Persediaan Bahan Pakai
1 0 500.428.969.659,00
Habis
2 Persediaan Bahan/Material 0 668.877.241.138,00
3 Persediaan Barang Lainnya 0 133.483.003.462,00
4 Barang Pakai Habis 1.672.350.912.549 0
5 Barang Tak Habis Pakai 50.454.154.510 0
6 Barang Bekas Dipakai 82.527.073 0
Jumlah 1.722.887.594.132 1.302.789.214.259
Penjelasan lebih lanjut nilai Persediaan Per 31 Desember 2021 antara lain
sebagai berikut:
1) Barang Pakai Habis

Barang Pakai Habis sebesar Rp1.672.350.912.549,00, di antaranya
terdapat pada:
a. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp171.144.818.717,00, di antaranya persediaan perbekalan
farmasi berupa vaksin dan obat-obatan dan persediaan untuk
penanganan Covid-19;
b. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI
Jakarta sebesar Rp167.049.920.525,00, di antaranya merupakan
Pekerjaan Pembangunan Rusun Polsek Menteng yang akan
dihibahkan kepada Pemerintah Pusat pada tahun 2022; dan
c. Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp62.724.149.719,00, di antaranya merupakan Peralatan
(Amartur) Penerangan Jalan Umum dan Pekerjaan Pemeliharaan
Jalan yang akan diserahkan kepada Instansi Vertikal.
2) Barang Tak Habis Pakai

Barang Tak Habis Pakai sebesar Rp50.454.154.510,00, di antaranya
terdapat pada:
a. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI
Jakarta sebesar Rp27.029.737.770,00, di antaranya merupakan
Pekerjaan Pembangunan Rutan Pondok Bambu dan Pekerjaan
Pembangunan Gedung Kejaksaan Tinggi Jakarta;

b. Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan sebesar
Rp15.289.182.158,00, di antaranya merupakan persediaan
material konstruksi untuk pembangunan; dan
c. Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat sebesar
Rp5.320.546.835,00, di antaranya merupakan persediaan
material konstruksi untuk pembangunan.
3) Barang Bekas Dipakai
Barang Bekas Dipakai sebesar Rp82.527.073,00 terdapat pada

Rumah Sakit Umum Daerah Cipayung merupakan sterilization flat
yang berfungsi sebagai pendukung proses sterilisasi alat-alat
kesehatan/instrument di CSSD.
Rincian nilai persediaan SKPD disajikan pada lampiran 8.1.
Pada Periode Januari – Desember 2021 Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta menerima hibah barang-barang Persediaan sebesar
Rp712.022.336.494,00, di antaranya terdapat pada:
a. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebesar

Rp623.348.203.695,00 yang di antaranya merupakan obat-obatan
dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan persediaan
untuk penanggulangan pandemi Covid-19;
b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp56.003.319.126,00 di antaranya merupakan hibah dari
BNPB berupa masker dan velbed; dan
c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp11.437.822.000,00 yang di antaranya merupakan hibah
dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia berupa blanko
KTP Elektronik.
Pada Periode Januari – Desember 2021 Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta menerima Vaksin Covid-19 sebesar Rp2.204.813.702.273,00
yang merupakan Barang Milik Negara dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

untuk diberikan pada Masyarakat diwilayah Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
Nilai persediaan tersebut termasuk persediaan yang diperoleh dari

Dana Belanja Tidak Terduga dari PPKD kepada SKPD untuk
penanggulangan pandemi Covid-19 sebesar Rp258.003.499.555,00, di
antaranya terdapat pada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp188.341.878.584,00, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp43.997.830.371,00 dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi
Nilai persediaan tersebut termasuk persediaan yang diperoleh dari

reklasifikasi belanja modal ke persediaaan sebesar
Rp11.398.233.408,00, di antaranya terdapat pada Unit Pengelola
Sistem Pengendalian Lalulintas sebesar Rp4.776.634.720,00, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
Jakarta sebesar Rp2.449.150.000,00 dan Dinas Bina Marga Provinsi
Dari persediaan per 31 Desember 2021 sebesar

Rp1.722.887.594.132,00 termasuk persediaan berupa barang-barang
slow moving sebesar Rp22.191.567.465,00 yang terdapat pada Dinas
Bina Marga Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp18.395.956.499,00 dan
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI
Jakarta sebesar Rp3.795.610.966,00.
Nilai persediaan yang tersaji di Neraca per 31 Desember 2021 tidak

termasuk persediaan yang sudah usang atau rusak sebesar
Rp39.362.789.297,00, di antaranya berupa obat-obatan, suku cadang,
blanko KTP dan cetakan yang informasinya sudah tidak relevan.
Persediaan yang telah usang tersebut di antaranya terdapat pada
SKPD sebagai berikut:
a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

sebesar Rp13.719.046.806,00;

b. Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp9.868.806.217,00;dan
c. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3.141.025.532,00.
Dari jumlah persediaan yang usang atau rusak tersebut telah diusulkan
pemusnahannya sebesar Rp32.404.550.682,00.
Pada Tahun 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan

pemusnahan atas persediaan rusak dan usang sebesar
Rp4.951.162.940,00 dan telah diakui sebagai beban barang.
Rincian nilai Persediaan Usang/Rusak disajikan pada lampiran 8.2.
5.5.1.2 Investasi Jangka Panjang

Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2021 dan
2020 masing-masing sebesar Rp73.150.176.669.216,00 dan
Rp66.966.670.315.924,00.
5.5.1.2.1 Investasi Non Permanen – Dana Bergulir
Dana bergulir merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah kelompok pembiayaan untuk dikelola dan digulirkan
kepada masyarakat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna
Anggaran yang bertujuan meningkatkan ekonomi rakyat dan tujuan lainnya.
Dana bergulir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari waktu ke waktu dapat
1. Program Bina Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK)

yang dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (sekarang menjadi
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk
(DPPAPP) sejak tahun 2001 sampai dengan 2007, dan dialihkan ke UPT
Dana Bergulir dibawah koordinasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah dan Perdagangan sejak tahun 2008 sampai dengan tahun
2016.Dana Bina Ekonomi PPMK bertujuan untuk dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan usaha
perekonomian masyarakat. Namun, dalam pengelolaannya terdapat
permasalahan antara lain berupa sulitnya pengembalian dana dari

masyarakat penerima manfaat (menunggak), penyalahgunaan dana,
dan dana yang belum dipertanggungjawabkan oleh pengelola.
Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui DPPAPP dan
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan terus
berupaya melakukan penyelesaian permasalahan keuangan dana
bergulir pada Dewan Kelurahan, Koperasi Jasa Keuangan PEMK, dan
Koperasi Masyarakat penerima dana bergulir.
2. Program Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat

Berpenghasilan Rendah yang dikelola oleh
UP Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera dibawah Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman sejak tahun 2019 sampai dengan
sekarang. Adapun program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, khususnya bagi
masyarakat berpenghasilan rendah.
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun

2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah, dana bergulir tersebut disalurkan kepada
masyarakat melalui Bank pelaksana.
Bentuk kerjasama dengan Bank Pelaksana adalah Executing Agency

dimana tanggung jawab untuk menyeleksi dan menetapkan penerima
dana bergulir, menyalurkan dan menagih kembali dana bergulir serta
menanggung resiko terhadap ketidaktertagihan dana bergulir ada pada
Bank Pelaksana. Atas hal tersebut maka Bank Pelaksana akan
memperoleh bagian dari bagi hasil atas penyaluran Dana Bergulir
sebesar 3,1% dari nilai total persentase bunga sebesar 5%.
Investasi Non Permanen – Dana Bergulir adalah pemberian pinjaman

kepada masyarakat, saldo Investasi Non Permanen – Dana Bergulir per
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp550.000.000.000,00, terdiri dari
pokok Dana Bergulir sebesar Rp1.100.364.683.770,00 dikurangi akumulasi
penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih sebesar Rp550.364.683.770,00.
Rincian pokok Dana Bergulir sebesar Rp1.100.364.683.770,00, disajikan
pada tabel 5.36 sebagai berikut:
Tabel 5.36
Rekapitulasi Investasi Non Permanen (Dana Bergulir)
Tabel 5.36 - Rekapitulasi Investasi Non Permanen (Dana Bergulir)
(dalam rupiah)
Bina Ekonomi
UPT Dana Bergulir Unit Pengelola
NO. URAIAN PPMK (2001 s.d TOTAL
(2008 s.d 2016) Dana Perumahan
2007)
1 2 3 4 5 6 = 3+4+5
I Dana Awal 560.895.943.615 324.977.125.000 550.000.000.000 1.435.873.068.615

Dana yang sudah dialihkan
II -124.544.360.537 124.544.360.537 - 0
ke UPDB
Pendapatan Jasa
III - 11.314.522.622 - 11.314.522.622
Pemanfaatan
Penyetoran Pokok Dana
IV -6.526.569.431 -340.296.338.036 - -346.822.907.467
Bergulir ke Kas Daerah
Nilai Investasi Dana
V 429.825.013.647 120.539.670.123 550.000.000.000 1.100.364.683.770
Bergulir (I+II+III+IV)
VI Saldo Kas dan Bank - 0 336.859.395.202 336.859.395.202
VII Dana di Pemanfaat 422.167.176.116 120.539.670.123 213.140.604.798 755.847.451.037

Jumlah Kas, Bank dan
VIII 422.167.176.116 120.539.670.123 550.000.000.000 1.092.706.846.239
Dana di Pemanfaat (VI+VII)
Kelebihan/ (Kekurangan)
IX 7.657.837.531 0 0 7.657.837.531
Dana (V-VIII)
1. Investasi Non Permanen di Bina Ekonomi PPMK
Saldo dana bergulir yang dikelola oleh DPPAPP secara keseluruhan

sejak tahun 2001 sampai dengan 2007 adalah sebesar
Rp560.895.943.615,00. Dana tersebut bersumber dari APBD untuk
dimanfaatkan secara bergulir oleh masyarakat melalui Program
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK). Selain itu, terdapat
dana pengalihan kepada UPT Dana Bergulir sebesar
Rp124.544.360.537,00 dan Penyetoran Pokok Dana Bergulir ke Kas
Daerah sebesar Rp6.526.569.431, sehingga nilai investasi non
permanen pada ex Bina Ekonomi PPMK per 31 Desember 2021
tercatat sebesar Rp429.825.013.647,00, sebagaimana dijelaskan
pada tabel 5.36.
Mutasi Tahun 2020-2021
Nilai investasi yang tercatat pada Bina Ekonomi PPMK (DPPAPP)

per 31 Desember 2021 sebesar Rp429.825.013.647,00. Dari nilai
investasi tersebut, tercatat sebesar Rp422.167.176.116,00 berada di

pemanfaat, dan sisanya sebesar Rp7.657.837.531,00 merupakan
selisih dana belum terjelaskan karena kelemahan
pengadministrasian dana PPMK.
Mutasi Investasi Non Permanen di Bina Ekonomi PPMK selama

Tahun 2021 berkurang sebesar Rp3.733.845.131,00 dikarenakan
terdapat pengembalian pokok pinjaman masyarakat dari rekening
Dekkel/ Satgas PPMK yang dipindahbukukan ke Kas Daerah,
sehingga nilai investasi non permanen pada ex Bina Ekonomi PPMK
per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp429.825.013.647,00
dengan penjelasan sebagai berikut:
Saldo Awal Mutasi Tahun 2021 Saldo Akhir
31 Des 2020 Penyetoran 31 Des 2021
No Uraian Pengembalian
(Audited) Pokok Dana
dari Rek Dekkel/
Bergulir ke Kas
Satgas PPMK
Daerah
Saldo Kas dan
1. 0 3.733.845.131 (3.733.845.131) 0
Bank
Dana di
2. 425.901.021.247 (3.733.845.131) 0 422.167.176.116
Pemanfaat
Selisih Dana
3. 7.657.837.531 0 0 7.657.837.531
belum terjelaskan
JUMLAH 433.558.858.778 0 (3.733.845.131) 429.825.013.647
Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nomor 19 Tahun 2018 tentang

Percepatan Penyelesaian Permasalahan Keuangan Dana Bergulir
Bina Ekonomi PPMK Tahun 2001-2007 maka Dinas Pemberdayaan,
Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk sampai dengan
tahun 2021 telah berupaya melakukan penyelesaian permasalahan
keuangan dana Bina Ekonomi PPMK Tahun 2001 – 2007 sebesar
Rp447.615.017.592,00 yang terdapat di 295.400
pemanfaat/peminjam dengan melakukan proses identifikasi dan
verifikasi data faktual serta penagihan dana Bina Ekonomi PPMK
Tahun 2001 – 2007 berdasarkan data laporan hasil audit KAP Tahun
2009 di seluruh kelurahan di DKI Jakarta yang dilakukan oleh Satgas
Kelurahan.
Dalam proses pelaksanaan identifikasi dan verifikasi data faktual
serta penagihan tersebut, para Walikota Kota Administrasi dan Bupati
Kabupaten Administrasi terus melakukan koordinasi dan
memfasilitasi Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan
Pengendalian Penduduk terkait sosialisasi kebijakan, dan tata cara
penagihan dan pengembalian serta penyelesaian secara administrasi
permasalahan yang ada di pemanfaat.
Berikut hasil identifikasi dan verifikasi data faktual terhadap 295.400
pemanfaat/peminjam dana Bina Ekonomi PPMK Tahun 2001 – 2007
per 31 Desember 2021:
Jumlah Mampu Tidak Mampu Jumlah Jumlah Tidak

Tidak Telah Tidak
No Wilayah Pemanfa Mengembalik Mengembalik Teridentifikasi Teridentifikasi
Diketahui Melunasi Meminjam
at an an dan Verifikasi dan Verifikasi
1 Jakarta Pusat 56.463 476 22.959 22.926 5.911 4.073 56.345 118
2 Jakarta Utara 40.590 1.065 6.340 24.079 5.879 3.227 40.590 -
3 Jakarta Barat 60.474 550 17.338 30.983 6.798 3.864 59.533 941
4 Jakarta Selatan 62.113 2.275 18.867 25.933 9.934 5.104 62.113 -
5 Jakarta Timur 69.666 2.191 15.582 31.843 13.935 6.115 69.666 -

Kepulauan
6 6.094 - 5.337 615 142 - 6.094 -
Seribu
Jumlah 295.400 6.557 86.423 136.379 42.599 22.383 294.341 1.059
Atas hasil identifikasi dan verifikasi data faktual serta penagihan

terhadap 295.400 pemanfaat/peminjam dengan jumlah dana
sebesar Rp447.615.017.592,00 tersebut akan ditindaklanjuti sesuai
ketentuan yang berlaku. Adapun proses identifikasi dan verifikasi
data faktual serta penagihan hingga saat ini masih terus dilakukan
untuk percepatan penyelesaian permasalahan dana Bina Ekonomi
PPMK.
2. Investasi Non Permanen di UPT Dana Bergulir
Saldo dana bergulir yang dikelola oleh ex UPT Dana Bergulir secara
keseluruhan sejak tahun 2008 sampai dengan 2016 adalah sebesar
Rp460.836.008.159,00, terdiri dari dana awal sebesar
Rp324.977.125.000,00, ditambah dana pengalihan dari Bina
Ekonomi PPMK sebesar Rp124.544.360.537,00, dan 30% alokasi
dari pendapatan jasa pemanfaatan yang digunakan untuk
pengguliran kembali sebesar Rp11.314.522.622,00. Selain itu,
terdapat Penyetoran Pokok Dana Bergulir ke Kas Daerah sebesar
Rp340.296.338.036,00 yang mengurangi pencatatan nilai investasi,

sehingga nilai investasi non permanen pada ex UPT Dana Bergulir
per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp120.539.670.123,00,
sebagaimana dijelaskan pada tabel 5.36.
Nilai investasi yang tercatat pada ex UPT Dana Bergulir per

31 Desember 2021 sebesar Rp120.539.670.123,00. Dari nilai
investasi tersebut tercatat sebesar Rp120.539.670.123,00 berada di
pemanfaat.
Mutasi Investasi Non Permanen pada ex UPT Dana Bergulir selama
Tahun 2021 berkurang sebesar Rp437.874.937,00 dikarenakan
terdapat koreksi lebih catat sebesar Rp500.000,00 dan
pengembalian pokok pinjaman dari Koperasi Jasa Keuangan (KJK)
ke Kas Daerah sebesar Rp437.374.937,00, sehingga nilai Investasi
Non Permanen pada ex UPT Dana Bergulir per 31 Desember 2021
tercatat sebesar Rp120.539.670.123,00 dengan penjelasan sebagai
berikut:
Saldo Awal Mutasi Tahun 2021 Saldo Akhir
Penyetoran
No Uraian 31 Des 2020 Koreksi Pengembalian Pokok Dana
31 Des 20201
(Audited) dari KJK Bergulir ke
Kas Daerah
1. Saldo Kas dan Bank 500.000 (500.000) 437.374.937 0
(437.374.937)
Dana di Pemanfaat
2. 120.977.045.060 (437.374.937) - 120.539.670.123
(a+b):
a. teridentifikasi 121.781.492.495 (435.374.937) - 121.346.117.558
b. tidak
(804.447.435) (2.000.000) - (806.447.435)
teridentifikasi
JUMLAH (1+2) 120.977.545.060 (500.000) - (437.374.937) 120.539.670.123
3. Investasi Non Permanen di Unit Pengelola Dana Perumahan
Nilai investasi yang tercatat pada Unit Pengelola Dana Perumahan

(UPDP) per 31 Desember 2021 sebesar Rp550.000.000.000,00.
UPDP merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD).

Pengelolaan dana menggunakan dua rekening yang ditempatkan di
Bank DKI, yaitu nomor rekening 110-02-00000-1 untuk transaksi
dana investasi dan 110-02-11111-3 untuk transaksi dana
operasional.
Nilai investasi yang tercatat pada Unit Pengelola Dana Perumahan

(UPDP) per 31 Desember 2020 sebesar Rp550.000.000.000,00.
Dari nilai investasi tersebut tercatat sebesar Rp336.859.395.202,00
berada pada rekening 110-02-00000-1, dan sebesar
Rp213.140.604.798,00 berada di pemanfaat.
Nilai investasi per 31 Desember 2020 sebesar

Rp350.000.000.000,00, selama Tahun 2021 terdapat penambahan
investasi sebesar Rp200.000.000.000,00 sehingga nilai investasi
yang tercatat pada Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) per 31
Desember 2021 sebesar Rp550.000.000.000,00.
Mutasi Investasi Non Permanen di Unit Pengelola Dana Perumahan

(UPDP) selama tahun 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo per Mutasi 2020
Saldo per
No Uraian 31 Des 2020 Penyaluran ke Pengembalian
Pencairan APBD 31 Des 2020
(Audited) Masyarakat dari Masyarakat
Saldo Kas
1 175.812.805.452 200.000.000.000 (48.242.000.000) 9.288.589.750 336.859.395.202
dan Bank
Dana di
2 174.187.194.548 48.242.000.000 (9.288.589.750) 213.140.604.798
Pemanfaat
JUMLAH 350.000.000.000 200.000.000.000 - - 550.000.000.000
Penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih
Sejak tahun 2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menentukan

kriteria kualitas piutang dana bergulir dengan menggunakan metode
executing agency dimana kualitas piutang ditetapkan berdasarkan
kualitas lancar dan kualitas macet.
Nilai Investasi Non Permanen – Dana Bergulir per 31 Desember

Realizable Value) adalah sebesar Rp550.000.000.000,00 yaitu

berasal dari Nilai Bruto sebesar Rp1.100.364.683.770,00 dikurangi
dengan penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih sebesar
Rp550.364.683.770,00.
Tabel 5.37
Akumulasi Penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih
Tabel 5.37 - Akumulasi Penyisihan Dana Bergulir Tak Tertagih
(dalam rupiah)
Lancar Macet Akumulasi
No Uraian Penyisihan per
0,50% 100% 31 Des 2021
Piutang Dana Bergulir - UPT Dana
I 0 120.539.670.123 120.539.670.123
Bergulir
II Penyisihan 0 120.539.670.123 120.539.670.123
Piutang Dana Bergulir - Bina
III 0 429.825.013.647 429.825.013.647
Ekonomi PPMK
IV Penyisihan 0 429.825.013.647 429.825.013.647
Piutang Dana Bergulir -
V UP Fasilitasi Pemilikan Rumah 0 0 0
Sejahtera
VI Penyisihan 0 0 0
Total Akumulasi Penyisihan Dana
VII BergulirTakTertagih – Executing 0 550.364.683.770 550.364.683.770
Agency (II + IV+VI)
5.5.1.2.2 Investasi Permanen
Dalam daerah dapat membentuk perusahaan daerah yang asetnya dikelola

secara terpisah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Suatu perusahaan dapat disebut sebagai perusahaan daerah jika

pemerintah daerah memiliki mayoritas atau lebih dari 51% saham
perusahaan dimaksud. Nilai penyertaan modal pemerintah daerah dapat
diketahui dari Peraturan Daerah, akta pendirian perusahaan dan
perubahannya, serta bukti setoran modal yang telah dilakukan oleh
pemerintah daerah.
Nilai Investasi Permanen per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

masing-masing sebesar Rp72.600.176.669.216,00 dan
Rp66.616.669.815.924,00 dengan ikhtisar perhitungan Penyertaan Modal
Pemerintah dalam Lampiran 9.
Penilaian investasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan dengan 2

metode yaitu:

1. Investasi dengan Metode Ekuitas
Penilaian investasi dengan menggunakan metode ekuitas, didasarkan
pada persentase kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
pada perusahaan daerah yang lebih dari 51%, misalnya pada PDAM
Jaya (100%), PT Food Stasion Tjipinang (99,98%), dan PT
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (72%). Penilaian penyertaan modal
menggunakan metode ekuitas juga dilakukan pada kepemilikan 20%
sampai 50% jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat
pengaruh/pengendalian yang signifikan pada perusahaan tersebut
dengan variabel sebagai berikut:
a) Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris.
b) Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi.
c) Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi
perusahaan investee.
d) Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam
rapat/pertemuan dewan direksi.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka penilaian investasi pada PT
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (50,00%), PT Pembangunan Jaya
(konsolidasi) (38,80%), PT Delta Jakarta Tbk (26,25%), dan PT Ratax
Armada (28,00%) dilakukan dengan metode ekuitas.
Pada penilaian investasi dengan menggunakan metode ekuitas investasi

awal dicatat sebesar biaya perolehan, dan ditambah atau dikurangi
sebesar laba atau rugi yang diumumkan oleh perusahaan setelah
tanggal perolehan. Bagian laba berupa dividen, kecuali dividen dalam
bentuk saham, yang diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan
mengurangi nilai investasi pada badan usaha/badan hukum terkait di
Neraca Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Nilai investasi permanen dengan metode ekuitas per

Rp72.305.672.714.216,00 dan Rp66.322.165.860.924,00. Dengan
rincian dalam tabel 5.38 sebagai berikut:

Tabel 5.38
Penyertaan Modal dengan Metode Ekuitas
Tabel 5.38 - Penyertaan Modal dengan Metode Ekuitas
%
No. Nama Nilai Investasi Nilai Investasi
Kepemilikan
(Rp) (Rp)
1 2 4 5 6
Perusahaan Daerah (BUMD)
1. PAM Jaya 100% 1.350.448.196.730 1.102.826.885.100,00
2. Perumda Dharma Jaya 100% 189.953.972.025 202.751.903.566,00
3. Perumda Pembangunan Sarana Jaya 100% 5.145.432.324.675 5.344.605.471.705,00
4. Perumda Pasar Jaya 100% 1.449.416.000.000 1.469.862.968.351,00
5. Perumda PAL Jaya 100% 1.000.940.409.328 993.362.520.214,00
Jumlah 9.136.190.902.758 9.113.409.748.936
PT Patungan
1. PT Pembangunan Jaya 38,80% 4.041.866.067.774 3.853.650.317.296,00
2. PT Food Station Tjipinang 99,98% 551.627.434.891 560.616.744.487,00
3. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung 50,00% 148.504.483.694 115.685.875.309,00

4. PT Delta Djakarta, Tbk. 26,25% 264.310.481.850 266.848.748.757,00
5. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. 72,00% 1.062.904.320.406 1.532.708.646.952,00
6. PT Jakarta Propertindo 99,998% 22.273.156.182.762 18.587.480.211.817,00
7. PT Bank DKI Jakarta 99,98% 9.698.397.823.985 9.181.598.478.793,00
8. PT Jakarta Tourisindo 99,47% 643.604.506.946 491.272.445.730,00
9. PT Mass Rapid Transit Jakarta 99,997% 19.081.569.160.713 17.358.258.530.839,00
10. PT Transportasi Jakarta 99,66% 5.024.624.273.627 4.833.260.404.981,00
11. PT Penjamin Kredit Daerah 98,75% 378.917.074.810 427.375.707.027,00
12. PT Ratax Armada 28,00% 0 0,00
Jumlah 63.169.481.811.458 57.208.756.111.988
Jumlah PMP dengan Metode Ekuitas 72.305.672.714.216 66.322.165.860.924
Beberapa hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan mutasi pencatatan

Investasi yang menggunakan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
1) PAM Jaya
Pada Neraca per 31 Desember 2020, nilai Investasi Permanen
Penyertaan Modal pada PAM Jaya dicatat berdasarkan Laporan
Keuangan Audited Tahun 2020 disajikan sebesar
Rp1.102.826.885.100,00. Mutasi tambah nilai investasi tahun 2021

a. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar 94.522.736.271,00
merupakan penyertaan modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
kepada PAM Jaya, sesuai dengan Perjanjian Investasi antara
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (melalui BPBUMD) dengan
PDAM Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 Nomor 2271/-
071.242 tanggal 6 Desember 2021.
b. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar
Rp151.367.133.467,00 yang merupakan pengumuman laba
PAM Jaya Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan Audited
2021, dikalikan dengan persentase kepemilikan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta sebesar 100%. Pengumuman laba ini juga
diakui sebagai Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan dalam Laporan Operasional.
c. terdapat mutasi tambah atas saldo investasi sebesar
Rp1.731.441.892,00 untuk mengakui pendapatan lain lain yang
timbul karena adanya penambah PAM Jaya berdasarkan
Laporan Keuangan Audited 2021, merupakan keuntungan
actuarial atas pengukuran kembali program imbalan kerja;
Dengan demikian, nilai Investasi Permanen Penyertaan Modal pada

PAM Jaya per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp1.350.448.196.730,00.
2) Perumda Dharma Jaya

Penyertaan Modal pada Perumda Dharma Jaya dicatat berdasarkan
Laporan Keuangan Audited Tahun 2020, yaitu sebesar
Rp202.751.903.566,00. Mutasi kurang nilai investasi tahun 2021
a. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar
Rp12.797.931.542,00 yang merupakan pengumuman rugi
Perumda Dharma Jaya berdasarkan Laporan Keuangan Audited
2021, dikalikan dengan persentase kepemilikan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta sebesar 100,00%. Pengumuman rugi ini
juga diakui sebagai Beban Lain-lain dalam Laporan Operasional;
b. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar Rp1,00 untuk
mengakui pendapatan lain lain yang timbul karena adanya
penambah ekuitas Perumda Dharma Jaya berdasarkan Laporan
Keuangan Audited 2021.

Perumda Dharma Jaya per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp189.953.972.025,00.
3) Perumda Pembangunan Sarana Jaya

Penyertaan Modal pada Perumda Pembangunan Sarana Jaya
dicatat berdasarkan Laporan Keuangan Audited Tahun 2020, yaitu
sebesar Rp5.344.605.471.705,00. Mutasi kurang nilai investasi
tahun 2021 sebesar Rp199.173.147.030,00 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Rp25.409.191.971,00 merupakan penyesuaian atas dampak
penerapan PSAK 71.
Rp175.000.000.000,00 merupakan tambahan penyertaan modal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Perumda
Pembangunan Sarana Jaya, sesuai dengan Perjanjian Investasi
antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (melalui BPBUMD)
dengan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Tahun Anggaran
2021 Nomor 2186/-071.242 tanggal 22 November 2021.
c. terdapat mutasi tambah atas saldo investasi sebesar
Rp265.216.505,00 untuk mengakui pendapatan lain lain yang
timbul karena adanya penambah ekuitas Perumda
Pembangunan Sarana Jaya berdasarkan Laporan Keuangan
Audited 2021, merupakan penghasilan komprehensif lainnya;

d. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp871.259.722,00
yang merupakan penyetoran dividen Perumda Pembangunan
Sarana Jaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyetoran dividen ini sesuai dengan Keputusan Kepala Badan
Ibukota Jakarta Nomor 26 tahun 2021 tanggal 27 Juli 2021, dan
telah diterima Kas Daerah sebagaimana dijelaskan pada CaLK
5.1.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan.
e. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar
Rp338.654.698.127,00 yang merupakan pengumuman rugi
Perumda Pembangunan Sarana Jaya Tahun 2021 berdasarkan
Laporan Keuangan Audited 2021, dikalikan dengan persentase
kepemilikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 100%.
Pengumuman rugi ini juga diakui sebagai Beban Lain-lain dalam
Laporan Operasional.
f. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp9.503.213.715,00
untuk mengakui beban lain lain yang timbul karena adanya
pengurang ekuitas Perumda Pembangunan Sarana Jaya,
merupakan dana social dan dana pensiun.
Perumda Pembangunan Sarana Jaya per 31 Desember 2021
menjadi sebesar Rp5.145.432.324.675,00.
4) Perumda Pasar Jaya
Penyertaan Modal pada Perumda Pasar Jaya dicatat berdasarkan
Rp1.469.862.968.351,00. Mutasi kurang nilai investasi tahun 2021
a. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar
Rp16.933.416.634,00 yang merupakan penyesuaian
pencatatan investasi sesuai dengan nilai ekuitas per 31

Desember 2020 pada Laporan Keuangan Perumda Pasar Jaya
Unaudited 2021.
Perumda Pasar Jaya Tahun 2021 berdasarkan Laporan
Keuangan Unaudited 2021, dikalikan dengan persentase
kepemilikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 100%.
Pengumuman laba ini juga diakui sebagai Pendapatan hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dalam Laporan
Operasional.
c. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp2.551.687.176,00
yang merupakan piutang dividen Perumda Pasar Jaya kepada
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan Keputusan
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 13 tahun 2022 tentang
Pengesahan Laporan Tahunan Perusahaan Umum Daerah
Pasar Jaya Tahun Buku 2020.
d. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar
Rp13.500.000.000,00 yang merupakan setoran dividen
Perumda Pasar Jaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ibukota Jakarta Nomor 13 tahun 2022 tentang Pengesahan
Laporan Tahunan Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya Tahun
Buku 2020 dan telah diterima Kas Daerah pada tanggal 31
Desember 2021 sebagaimana dijelaskan pada CaLK 5.1.1.1.3
Dipisahkan.
Rp24.730.697.809,00 untuk mengakui beban lain lain yang
timbul karena adanya pengurang ekuitas Perumda Pasar Jaya.

Dengan demikian, nilai Investasi Permanen Penyertaan Modal
pada Perumda Pasar Jaya per 31 Desember 2021 menjadi
sebesar Rp1.449.416.000.000,00.
5) Perumda PAL Jaya

Penyertaan Modal pada Perumda PAL Jaya dicatat berdasarkan
Rp993.362.520.214,00. Mutasi tambah nilai investasi tahun 2021
Perumda PAL Jaya Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan
Audited 2021, dikalikan dengan persentase kepemilikan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 100%. Pengumuman
laba ini juga diakui sebagai Pendapatan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan dalam Laporan Operasional.
timbul karena adanya penambah ekuitas Perumda PAL Jaya
berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021, merupakan jasa
giro dan bunga deposito;
c. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar
Rp19.776.433.503,00 yang merupakan penyetoran dividen
Perumda PAL Jaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ibukota Jakarta Nomor 35 tahun 2021 tanggal 31 Agustus 2021,
dan telah diterima Kas Daerah sebagaimana dijelaskan pada
CaLK 5.1.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan. Tidak terdapat mutasi lain karena
sampai dengan disusunnya laporan keuangan ini Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta belum mendapatkan Laporan keuangan
Audited Perumda PAL Jaya Tahun 2021.

Perumda PAL Jaya per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp1.000.940.409.328,00.
6) PT Pembangunan Jaya
Penyertaan Modal pada PT Pembangunan Jaya dicatat berdasarkan
a. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp5.238.017.324,00

yang merupakan penyesuaian pencatatan investasi sesuai
dengan nilai ekuitas per 31 Desember 2020 pada Laporan
Keuangan PT Pembangunan Jaya Audited 2021.
b. terdapat mutasi tambah atas saldo investasi sebesar

Rp206.485.415.583,00 yang merupakan pengumuman laba PT
Pembangunan Jaya Tahun 2021 berdasarkan Laporan
Keuangan Audited 2021, dikalikan dengan persentase
kepemilikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 38,80%.
Operasional.
c. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar

timbul karena adanya penambah ekuitas PT Pembangunan Jaya
Jakarta berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021,
merupakan penghasilan komprehensif lainnya.
d. mutasi kurang nilai investasi tahun 2021 sebesar

Rp17.680.000.000,00 yang merupakan penyetoran dividen PT
Pembangunan Jaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
sebagaimana dijelaskan pada CaLK 5.1.1.1.3 Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan. Tidak terdapat
mutasi lain karena sampai dengan disusunnya laporan

keuangan ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum
mendapatkan Laporan keuangan Audited PT Pembangunan
Jaya Tahun 2021.
e. terdapat mutasi kurang sebesar Rp2.041.870.489,00 untuk

mengakui beban lain lain yang timbul karena adanya pengurang
ekuitas PT Pembangunan Jaya berdasarkan Laporan Keuangan
Audited 2021.

PT Pembangunan Jaya per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp4.041.866.067.774,00.
7) PT Food Station Tjipinang
Penyertaan Modal pada PT Food Station Tjipinang dicatat
berdasarkan Laporan Keuangan Audited Tahun 2020, yaitu sebesar
Rp50.000.000.000,00 yang merupakan tambahan penyertaan
modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT Food Station
Tjipinang, sesuai dengan Perjanjian Investasi antara Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta (melalui BPBUMD) dengan PT Food
Station Tjipinang Jaya Tahun Anggaran 2021 Nomor 2254/-
071.242 tanggal 2 Desember 2021.
Food Station Tjipinang Tahun 2021 berdasarkan Laporan
Operasional.

Food Station Tjipinang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyetoran dividen ini sesuai dengan hasil keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham yang dituangkan dalam akta notaris
nomor 18 tanggal 6 Mei 2021, sebagaimana dijelaskan pada
Daerah yang Dipisahkan.
Rp71.381.874.920,00 untuk mengakui beban lain lain yang
timbul karena adanya pengurang ekuitas PT Food Station
Tjipinang berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021.
e. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp2.369.400,00
merupakan penyesuaian karena perubahan persentase
kepemilikan.
PT Food Station Tjipinang per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp551.627.434.891,00.
8) PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP)
Penyertaan Modal pada PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
dicatat berdasarkan Laporan Keuangan Audited Tahun 2020, yaitu
sebesar Rp115.685.875.309,00. Mutasi tambah nilai investasi tahun
2021 sebesar Rp32.818.608.385,00 dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Rp4.906.508.015,00 yang merupakan penyesuaian pencatatan
investasi sesuai dengan nilai ekuitas per 31 Desember 2020
pada Laporan Keuangan PT Jakarta Industrial Estate
Pulogadung (JIEP) Audited 2021.


Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Tahun 2021
berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021, dikalikan dengan
persentase kepemilikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
sebesar 50,00%. Pengumuman laba ini juga diakui sebagai
Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan dalam Laporan Operasional.
c. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp3.797.829.408

yang merupakan penyetoran dividen PT Jakarta Industrial Estate
Pulogadung (JIEP) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
nomor 18 tanggal 28 Juni 2021, sebagaimana dijelaskan pada

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) per 31 Desember
2021 menjadi sebesar Rp148.504.483.694,00.
9) PT Delta Djakarta
Penyertaan Modal pada PT Delta Djakarta dicatat berdasarkan
a. terdapat mutasi tambah atas saldo investasi sebesar

Delta Djakarta Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 26,25%.
Operasional.

Rp642.374.637,00,00 untuk mengakui pendapatan lain lain yang
timbul karena adanya penambah ekuitas laba PT Delta Djakarta
berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021, merupakan
penghasilan komprehensif lainnya
c. mutasi kurang nilai investasi tahun 2021 sebesar

Delta Djakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Nomor 237 Tanggal 24 Agustus 2021 dan telah diterima di Kas
Daerah sebagaimana dijelaskan pada CaLK 5.1.1.1.3
Dipisahkan;
d. mutasi kurang sebesar Rp131,00,00 untuk mengakui beban lain

lain yang timbul karena adanya pengurang ekuitas PT Delta
Djakarta berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021

PT Delta Djakarta per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp264.310.481.850,00.
10) PT Pembangunan Jaya Ancol
Penyertaan Modal pada PT Pembangunan Jaya Ancol dicatat
Rp1.532.708.646.952,00. Mutasi kurang nilai investasi tahun 2021
Desember 2020 pada Laporan Keuangan PT Pembangunan
Jaya Ancol Audited 2021.

Rp198.015.120.076,00 yang merupakan pengumuman rugi PT
Pembangunan Jaya Ancol Tahun 2021 berdasarkan Laporan
f. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar
timbul karena adanya penambah ekuitas PT Pembangunan Jaya
Ancol Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan Audited
2021.

PT Pembangunan Jaya Ancol per 31 Desember 2021 menjadi
sebesar Rp1.062.904.320.406,00.
11) PT Jakarta Propertindo

Penyertaan Modal pada PT Jakarta Propertindo dicatat berdasarkan
sebesar Rp3.685.675.970.945,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Rp3.831.000.000.000,00 yang merupakan tambahan
penyertaan modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT
Jakarta Propertindo.
b. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar Rp99.423.329,00
untuk mengakui pendapatan lain lain yang timbul karena adanya
penambah ekuitas PT Jakarta Propertindo Tahun 2021
berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021.
Rp110.166.494.438,00 yang merupakan pengumuman rugi PT
Jakarta Propertindo Tahun 2021 berdasarkan Laporan

d. mutasi kurang sebesar Rp35.256.957.946,00 untuk mengakui
beban lain lain yang timbul karena adanya pengurang ekuitas
rugi PT Jakarta Propertindo berdasarkan Laporan Keuangan
Audited 2021, yaitu berupa penghasilan komprehensif lainnya.
PT Jakarta Propertindo per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp22.273.156.182.762,00.
12) PT Bank DKI Jakarta
Penyertaan Modal pada PT Bank DKI Jakarta dicatat berdasarkan
Bank DKI Jakarta Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 99,98%. Pengumuman
laba ini juga diakui sebagai Pendapatan hasil Pengelolaan
kekayaan yang dipisahkan dalam Laporan Operasional.
timbul karena adanya penambah ekuitas PT Bank DKI Jakarta
berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2021.
Bank DKI Jakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

nomor 3 tanggal 2 Juli 2021 dan telah diterima di Kas Daerah
sebagaimana dijelaskan pada CaLK 5.1.1.1.3 Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.
d. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp80.547.263.641,00
pengurang ekuitas PT Bank DKI Jakarta berdasarkan Laporan
Keuangan Audited 2021, yaitu berupa penghasilan komprehensif
lainnya

PT Bank DKI Jakarta per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp9.698.397.823.985,00.
13) PT Jakarta Tourisindo

Penyertaan Modal pada PT Jakarta Tourisindo dicatat berdasarkan
Laporan Keuangan Audited Tahun 2020 yaitu sebesar
Rp491.272.445.730,00. Mutasi tambah nilai investasi tahun 2021
Rp138.874.290.400,00 merupakan tambahan penyertaan modal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT Jakarta Tourisindo,
sesuai dengan Perjanjian Investasi antara Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta (melalui BPBUMD) dengan PT Jakarta Tourisindo
Tahun Anggaran 2021 Nomor 1506/-071.242 tanggal 16 Agustus
2021.
Jakarta Tourisindo Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan

c. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp222.515.614,00
merupakan penyesuaian karena perubahan persentase
kepemilikan.
PT Jakarta Tourisindo per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp643.604.506.946,00.
14) PT Mass Rapid Transit Jakarta
Penyertaan Modal pada PT Mass Rapid Transit Jakarta dicatat
sebesar Rp1.723.310.629.874,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Rp1.617.420.203.984,00 yang merupakan tambahan penyertaan
modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT Mass Rapid
Transit Jakarta, yang bersumber dari penerusan dana hibah dari
Pemerintah Pusat dan penerimaan pinjaman atas Proyek MRT
Jakarta Phase 1 (Lebak Bulus – Bundaran HI) dan Phase II
(Bundaran HI – Kota).
Mass Rapid Transit Jakarta Tahun 2021 berdasarkan Laporan
Operasional.
c. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar Rp165.995.330,00
penambah ekuitas PT Mass Rapid Transit Jakarta berdasarkan
Laporan Keuangan Audited 2021, merupakan penghasilan
komprehensif lainnya

d. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp2.594.925,00
merupakan penyesuaian nilai investasi karena perubahan
persentase kepemilikan.
PT Mass Rapid Transit Jakarta per 31 Desember 2021 menjadi
sebesar Rp19.081.569.160.713,00.
15) PT Transportasi Jakarta
Penyertaan Modal pada PT Transportasi Jakarta dicatat
Transportasi Jakarta Tahun 2021 berdasarkan Laporan Keuangan
b. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar Rp9.652.953.258,00
penambah ekuitas PT Transportasi Jakarta berdasarkan Laporan
Keuangan Audited 2021, merupakan penghasilan komprehensif
lainnya.
c. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar Rp916.476,00,00
merupakan selisih perhitungan nilai deviden karena penyajian
Laporan keuangan PT Transportasi Jakarta disajikan dalam
jutaan rupiah.
d. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp56.580.218.079,00
yang merupakan penyetoran dividen PT Transportasi Jakarta
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penyetoran dividen ini
sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
yang dituangkan dalam akta notaris nomor 14 tanggal 29 Juli 2021

dan telah diterima di Kas Daerah sebagaimana dijelaskan pada
CaLK 5.1.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan. Tidak terdapat mutasi lain karena sampai
dengan disusunnya laporan keuangan ini Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta belum mendapatkan Laporan keuangan PT
Transportasi Jakarta Tahun 2021.
e. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp31.172.282.156,00
pengurang ekuitas PT Transportasi Jakarta berdasarkan Laporan
Keuangan Audited 2021.
PT Transportasi Jakarta per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp5.024.624.273.627,00.
16) PT Penjamin Kredit Daerah
Penyertaan Modal pada PT Penjamin Kredit Daerah dicatat
Desember 2020 pada Laporan Keuangan PT Penjamin Kredit
Daerah Audited 2021.
b. mutasi tambah atas saldo investasi sebesar Rp218.316.620,00
penambah ekuitas PT Penjamin Kredit Daerah berdasarkan
Laporan Keuangan Audited 2021, merupakan Pajak
sehubungan dengan pos yang tidak akan direklasifikasi dan
keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual.
c. mutasi kurang atas saldo investasi sebesar Rp1.002.439.585,00
yang merupakan penyetoran dividen PT Penjamin Kredit Daerah

kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penyetoran dividen ini
sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
yang dituangkan dalam akta notaris nomor 18 tanggal 29 Juni
2021 dan telah diterima di Kas Daerah, sebagaimana dijelaskan
pada CaLK 5.1.1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Rp16.188.162.124,00 yang merupakan bagian rugi dari PT
Penjamin Kredit Daerah Jakarta 2021 berdasarkan Laporan
bagian rugi ini juga diakui sebagai Beban lain-lain dalam
e. mutasi kurang sebesar Rp200.853.881,00 untuk mengakui
beban lain lain yang timbul karena adanya pengurang ekuitas PT
Penjamin Kredit Daerah berdasarkan Laporan Keuangan
Audited 2021, merupakan pengukuran kembali liabilitas imbalan
pasti dan Pajak sehubungan dengan pos yang Tax relating to
item akan direklasifikasi.
PT Penjamin Kredit Daerah per 31 Desember 2021 menjadi sebesar
Rp378.917.074.810,00.
17) PT Ratax Armada
Investasi pada PT Ratax Armada disajikan sebesar nol rupiah
karena PT Ratax Armada memiliki ekuitas negatif. Laporan
Keuangan PT Ratax Armada Unaudited tahun 2014 menyajikan
ekuitas negatif sebesar Rp2.054.694.000. Pada saat ini Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan kajian rencana divestasi PT
Ratax Armada hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang
semakin besar akibat penurunan nilai saham PT Ratax Armada.
2. Investasi dengan Metode Biaya
Penilaian investasi dengan menggunakan metode biaya, didasarkan
pada persentase kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

pada perusahaan daerah yang kurang dari 51%. Pada penilaian
investasi dengan menggunakan metode biaya investasi awal dicatat
sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut, berupa
dividen, diakui sebagai Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak
mempengaruhi pencatatan nilai investasi pada badan usaha/badan
hukum terkait di Neraca Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Nilai investasi permanen dengan metode biaya per

31 Desember 2021 dan 2020 adalah sama, yaitu sebesar
Rp294.503.955.000,00 dan Rp294.503.955.000,00, dengan rincian
sebagaimana tersaji dalam tabel 5.39.
Tabel 5.39
Penyertaan Modal dengan Metode Biaya
Tabel 5.39 - Penyertaan Modal dengan Metode Biaya
No. Nama Persentase 31 Desember 2021 31 Desember 2020

Kepemilikan
(Rp) (Rp)
PT Kawasan Berikat
1. 26,85% 209.692.695.000 209.692.695.000
Nusantara
2. PT Cemani Toka 27,42% 27.059.360.000 27.059.360.000
3. PT Pakuan International 1,44% 1.345.900.000 1.345.900.000
4. PT Grahasahari Suryajaya 8,08% 3.951.000.000 3.951.000.000
5. PT Asuransi Bangun Askrida 4,45% 13.080.000.000 13.080.000.000
6. PT Jakarta International Expo 13,14% 39.375.000.000 39.375.000.000
Jumlah PMP dengan Metode Biaya 294.503.955.000 294.503.955.000
Ikhtisar laporan keuangan perusahaan daerah disajikan pada lampiran

19 dan lampiran 20.

5.5.1.3 Aset Tetap
Aset Tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah

daerah untuk keperluan operasional maupun untuk kepentingan publik yang
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aset Tetap diklasifikasikan ke dalam enam bidang/golongan termasuk

Konstruksi Dalam Pengerjaan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah
sebagai berikut:

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Tanah 371.964.291.505.692 350.225.518.655.663
2 Peralatan dan Mesin 28.903.444.029.524 28.323.238.017.339
3 Gedung dan Bangunan 43.594.169.674.899 42.907.022.851.902
Jalan. Irigasi dan
4 46.377.451.921.726 45.771.147.384.680
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya 2.857.574.025.836 1.431.347.724.074
Konstruksi Dalam
6 2.746.965.568.637 1.801.244.841.483
Pengerjaan
Jumlah 496.443.896.726.314 470.459.519.475.141
Daftar mutasi Aset Tetap per 31 Desember 2021 tersaji di Lampiran 10.
5.5.1.3.1 Mutasi Tambah/Kurang Aset Tetap
Mutasi Aset Tetap per 31 Desember 2021 dijelaskan sebagai berikut:
1) Tanah
Penambahan Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2021 adalah
1. Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 Rp 1.419.026.055.604,00
2. Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta Rp 13.424.887.800,00
3. Hutang Pihak Ke-3 Rp 44.374.000,00
4. Reklasifikasi Antar Aset Tetap Rp 18.382.063.333,00
Reklasifikasi Dari KDP (KDP sudah selesai

5. Rp 210.089.493,00
dikerjakan)
Reklasifikasi Aset Tetap - Belum Ditetapkan
6. Rp 10.163.513.900.000,00
Statusnya Menjadi Aset Tetap

Reklasifikasi Aset Tetap - Fasos Fasum Menjadi
7. Rp 9.323.535.294.000,00
Aset Tetap
Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian
8. Rp 462.060.594.000,00
Majelis Penetapan Status Aset Menjadi Aset Tetap
9. Reklasifikasi Aset Pinjam Pakai Menjadi Aset Tetap Rp 885.170.000,00
Reklasifikasi Aset Kekayaan Daerah yang

10. Rp 2.803.600.000,00
Disewakan Menjadi Aset Tetap
Reklasifikasi Aset Kerjasama Bangun Serah Guna
11. (Build, Transfer and Operate/BTO) Menjadi Aset Rp 147.276.619.950,00
Tetap
12. Kapitalisasi dari Belanja Jasa Rp 95.500.000,00
13. Koreksi Kurang Catat Nilai Rp 58.698.257.350,00
14. Koreksi Kurang Catat Barang Rp 1.461.712.322.980,00
Jumlah Rp 23.071.668.728.510,00
1. Penambahan aset tetap Tanah dari Belanja Modal per 31

Desember 2021 sebesar Rp1.419.026.055.604,00 yang
didalamnya termasuk belanja yang didanai melalui pinjaman
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat
dalam rangka mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi
Covid-19. Penambahan aset tetap tanah dari Dana PEN sebesar
Rp627.568.940.753,00 terdiri dari:
a. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp546.462.471.753,00 berupa Pengadaan tanah untuk
waduk Lebak Bulus, waduk Brigif Cipedak, Waduk Marunda,
Waduk Pondok Ranggon, Waduk Rawa Lindung, Waduk
Cipinang, Embung Kebagusan serta pengadaan tanah untuk
normalisasi aliran sungai Kali Ciliwung, Kali Sunter, Kali
Angke dan Kali Jatikramat; dan
b. Unit Pengelola Sampah Terpadu sebesar
Rp81.106.469.000,00 berupa Pengadaan tanah untuk
perluasan lahan bangunan instalasi pengolahan sampah,
tanah untuk lahan Redefuse Derived Fuel (RDF) dan Landfill
Mining (LM) yang berlokasi di TPST Bantar Gebang, Jalan
Pangkalan V, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar
Gebang, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat;

Penambahan aset tetap Tanah dari Belanja Modal yang didanai
melalui anggaran APBD dan Pinjaman PEN 2021 terdiri dari:
a. Pengadaan tanah untuk waduk Lebak Bulus, waduk Brigif

Cipedak, Waduk Marunda, Waduk Pondok Ranggon, Waduk
Rawa Lindung, Waduk Cipinang, Embung Kebagusan serta
pengadaan tanah untuk normalisasi aliran sungai Kali
Ciliwung, Kali Sunter, Kali Angke dan Kali Jatikramat sebesar
Rp761.126.793.387,00 pada Dinas Sumber Daya Air
Provinsi DKI Jakarta;
b. Pengadaan tanah untuk lahan ruang terbuka hijau (RTH) di

wilayah Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Jatipadang,
Kelurahan Kebagusan, Kelurahan Jagakarsa, Kelurahan
Cibubur, Kelurahan Pinangranti, Kelurahan Cilandak Barat,
Kelurahan Pesanggrahan, dan Kelurahan Rorotan sebesar
Rp306.456.797.000,00 pada Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota Provinsi DKI Jakarta;
c. Pengadaan tanah untuk bangunan kantor pemerintah, tanah

untuk pembangunan jalan Provinsi di antaranya Jalan Raya
Bekasi (Terminal Pulogadung – batas wilayah), Jalan Seno –
Jalan Masjid Al Makmur, Jalur MRT Koridor Lebak Bulus –
Bundaran HI, Jalan Tol Akses Terminal Pulogebang, Trace
Banjir Kanal Timur, Jalan Tembus Kelapa Gading Timur, dan
tanah untuk pembangunan jembatan di antaranya jembatan
menuju Rumah Susun Daan Mogot sebesar
Rp230.961.703.569,00 pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI
Jakarta;
d. Pengadaan tanah untuk perluasan lahan bangunan instalasi

pengolahan sampah, tanah untuk lahan Redefuse Derived
Fuel (RDF) dan Landfill Mining (LM) yang berlokasi di TPST
Bantar Gebang, Jalan Pangkalan V, Kelurahan Sumur Batu,
Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat

sebesar Rp81.106.469.000,00pada Unit Pengelola Sampah
Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta;
e. Pengadaan tanah kavling atau tanah matang untuk

pembangunan Rumah Susun Rorotan yang berlokasi di
Jalan Rorotan IX RT.04 RW.007 Kelurahan Rorotan
Kecamatan Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara
sebesar Rp31.119.000.000,00 pada Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta;
f. Pengadaan tanah yang berlokasi di Jalan Pintu Besar

Selatan No.47 Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari
Kota Administrasi Jakarta Barat untuk lahan statsiun MRT
fase II Bundaran HI – Kota sebesar Rp6.098.123.523,00
pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta; dan
g. Pengadaan tanah untuk bangunan kantor Kelurahan

Jembatan Besi sebesar Rp2.157.169.125,00 pada Kota
Administrasi Jakarta Barat.
2. Penambahan aset tetap Tanah dari Donasi/Hibah dari Luar
Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp13.424.887.800,00 terdiri dari:
a. Tanah untuk bangunan Pos jaga, lahan tempat pembuangan
sampah dan tanah untuk bangunan instalasi gardu listrik
sebesar Rp13.303.500.000,00 yang berasal dari PT Giri
Selo Indah BAST no. 785/-1.711.314 tgl 31 Maret 2021 dan
BAST No. 2748/-1.711 tgl 25 Oktober 2021 pada Pejabat
Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta; dan
b. Tanah untuk Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA) sebesar Rp121.387.800,00 yang berasal dari
Yayasan Wahana Visi Indonesia BAST No.619/-077.923
pada Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan
Pengendalian Penduduk.
3. Penambahan aset tetap Tanah dari Hutang Pihak Ke-3 berupa
biaya penyusunan dokumen studi untuk pelebaran Jalan Lebak

Bulus II dengan Nomor Kontrak 2056/-1.711.37 sebesar
Rp44.374.000,00 pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.
4. Penambahan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Antar Aset
Tetap sebesar Rp18.382.063.333,00 terdiri dari:
a. Aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) menjadi aset

tetap Tanah (KIB A) berupa tanah untuk bangunan instalasi
air kotor sebesar Rp17.337.519.000,00 pada Pejabat
Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta;
b. Aset tetap Konstruksi dalam Pengerjaan (KIB F) menjadi

aset tetap Tanah (KIB A) berupa koreksi penggabung
dengan aset induknya atas tanah untuk waduk dan tanah
untuk aliran sungai sebesar Rp661.722.460,00 pada Dinas
Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta;
c. Aset tetap Konstruksi dalam Pengerjaan (KIB F) menjadi

aset tetap Tanah (KIB A) berupa koreksi penggabung biaya
appraisal yang selanjutnya akan dilakukan atribusi menjadi
satu kesatuan nilai perolehan dengan aset induknya atas
lahan kosong yang sudah diperuntukan dan tanah lapangan
tempat upacara sebesar Rp304.989.433,00 pada Dinas
Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta; dan
d. Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) menjadi aset

tetap Tanah (KIB A) berupa koreksi penggabung dengan
aset induknya atas tanah untuk bangunan terminal darat
sebesar Rp77.832.440,00 pada Unit Pengelola Terminal
Terpadu Pulo Gebang.
5. Penambahan aset tetap Tanah Reklasifikasi Dari KDP (KDP
sudah selesai dikerjakan) sebesar Rp210.089.493,00 terdiri dari:
a. Biaya Perencanaa pembiayaan pembebasan dan
perencanaan atas Tanah untuk Taman dan Hutan Kota yang
berlokasi di Jl. Bendi XV Kelurahan Kebayoran Lama Utara,
Jl. Madrasah Bawah Kelurahan Bintaro, Kelurahan Pondok
labu, Jl. Tanah Kusir Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jl.

RE. Martadinata Kelurahan Ancol, Jl. PKP Kelurahan ciracas,
Jl. Bakti, Kelurahan Kebon Bawang, Kelurahan Ceger dan Jl.
Hankam Kelurahan Ragunan serta pembiayaan pembebasan
dan perencanaan atas Tanah Pemakaman umum yang
berlokasi di Jl. Srengseng Kelurahan Joglo dan Jl. Sarjana
Kelurahan Cipedak sebesar Rp208.533.493,00 selanjutnya
atas biaya biaya ini akan diatribusikan menjadi satu kesatuan
nilai perolehan dengan aset tanahnya pada Dinas
Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta; dan
b. Biaya-biaya terkait pembebasan atas tanah aliran sungai
untuk normalisasi Kali Sentiong Kelurahan Pademangan
Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara sebesar
Rp1.556.000,00 yang selanjutnya atas biaya biaya ini akan
diatribusikan menjadi satu kesatuan nilai perolehan dengan
aset tanahnya pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
Jakarta.
6. Penambahan Aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset Lain-lain -
Aset Tetap Belum Ditetapkan Statusnya berupa 6 register Aset
Tanah pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
dengan total sebesar Rp10.163.513.900.000,00.
Atas dua register aset Tanah untuk aliran Sungai Cakung Drain
sebesar Rp498.042.000.000,00 dan Kali Item sebesar
Rp5.514.828.000.000,00 tidak terindikasi dobel catat dengan
Kementerian PUPR dan tidak tercatat dalam Sistem Pencatatan
Aset Tetap SIMAK BMN.
Untuk 4 register aset tanah aliran sungai Cengkareng Drain
sebesar Rp304.760.000.000,00, Kali Sunter 2 register aset
Rp1.367.129.400.000,00 dan Kali Krukut sebesar
Rp1.194.562.500.000,00 sedang dilakukan koordinasi dengan
Kementerian Pekerjaaun Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) /Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane
(BBWSCC)

Pencatatan aset tanah ini dilakukan dalam hal prinsip kehati-
hatian dan dalam rangka proses pemeliharaan aset yang
digunakan untuk kepentingan masyarakat umum
7. Penambahan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset Tetap -
Fasos Fasum Menjadi Aset Tetap berupa tanah untuk sarana
Pendidikan/sekolah, tanah untuk sarana ibadah, tanah untuk
danau/situ, tanah untuk aliran sungai, tanah untuk taman dan
hutan kota, tanah untuk jalan provinsi dan tanah untuk bangunan
instalasi air kotor, sebesar Rp9.323.535.294.000,00 pada
Pejabat Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta.
8. Penambahan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset Dalam
Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset Menjadi
Aset Tetap sebesar Rp462.060.594.000,00, hal ini dikarenakan
berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan oleh pengguna
barang dapat diketemukan kembali keberadaan fisik register
barang MPSA terdiri dari:
a. Tanah untuk jalan provinsi sebesar Rp229.066.941.000,00

pada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta
Selatan;
b. Tanah untuk aliran sungai sebesar Rp228.446.203.000,00

pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta;
c. Tanah untuk jalan desa sebesar Rp1.564.080.000,00 pada

Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara;
d. Tanah untuk bangunan kantor pemerintah sebesar

Rp1.518.750.000,00 pada Suku Dinas Lingkungan Hidup
Kota Administrasi Jakarta Selatan;
e. Tanah untuk jalan provinsi sebesar Rp739.620.000,00 pada

Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur;
f. Tanah untuk taman hutan kota sebesar Rp525.000.000,00

pada Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota
Administrasi Jakarta Selatan; dan

g. Tanah untuk bangunan balai sidang pertemuan sebesar
Rp200.000.000,00 pada Kelurahan Tegal Parang Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
9. Penambahan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset Pinjam
Pakai menjadi Aset Tetap berupa berupa tanah untuk bangunan
kantor pemerintah di Jalan Kalibaru Timur V Nomor 9 Kelurahan
Bungur Kecamatan senen Kota Administrasi Jakarta Pusat yang
sebelumnya dimanfaatkan oleh Pihak lain berupa pinjam-pakai
oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebesar
Rp885.170.000,00 pada Pejabat Pengelola Aset Daerah
10. Penambahan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset Kekayaan
Daerah yang Disewakan menjadi Aset Tetap sebesar
Rp2.803.600.000,00 berupa tanah untuk bangunan masjid yang
berlokasi di Kavling DKI Phase 1 Blok 1 Kelurahan Pondok
Kelapa, Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta
Timur sebesar Rp916.000.000,00, dan tanah untuk bangunan
balai sidang/pertemuan yang berlokasi di Kavling DKI Blok M
Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit Kota
Administrasi Jakarta Timur sebesar Rp1.887.600.000,00 pada
11. Penambahan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset
Kerjasama Bangun Serah Guna (Build, Transfer and
Operate/BTO) Menjadi Aset Tetap berupa tanah untuk bangunan
terminal darat yang berlokasi di Kawasan Blok M Jalan
Palatehan No.5 Kelurahan Melawai Kecamatan Kebayoran Baru
Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar
Rp147.276.619.950,00 pada Pejabat Pengelola Aset Daerah
12. Penambahan aset tetap Tanah dari Kapitalisasi dari Beban Jasa
berupa biaya penilaian KJPP dalam rangka pengadaan tanah
untuk bangunan instalasi pengolahan sampah sebesar
Rp95.500.000,00 pada Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas

Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya atas biaya
ini akan diatribusikan menjadi satu kesatuan nilai perolehan
dengan aset tanahnya .
13. Penambahan aset tetap Tanah dari Koreksi Kurang Catat Nilai
sebesar Rp58.698.257.350,00, terdiri dari:
a. Kurang catat atas akumulasi karena reklasifikasi atas aset

tanah untuk bangunan instalasi air kotor yang berlokasi di
Perumahan Koambi Baru Blok A Ext 4, Jalan Kebon Raya II
dan Jalan Pulau Petondan Barat sebesar
b. Kurang catat nilai atas tanah untuk bangunan RSUD Koja

sebesar Rp18.345.856.000,00 pada Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Kota Administrasi Jakarta Utara; dan
c. Kurang catat nilai karena adanya koreksi atas kesalahan

penginputan awal nilai perolehan atas aset tanah untuk
bangunan sarana pendidikan dan pelatihan sebesar
Rp1.969.678.350,00 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah
2 Kota Administrasi Jakarta Utara.
14. Penambahan aset tetap Tanah dari Koreksi Kurang Catat
Barang sebesar Rp1.461.712.322.980,00 terdiri dari:
a. Tanah untuk rumah dinas dan tanah untuk bangunan kantor
pemerintah yang berlokasi di Rawamangun, Tanah untuk
bangunan Gedung YKI Sunter, Tanah kosong yang sudah
diperuntukan Jl. Mutiara (Jl. Karet Kubur Gang Masjid),
tanah eks kantor Kelurahan Penggilingan, tanah untuk
kantor koperasi di Kelurahan Rawa Buaya, Tanah kosong di
Komplek Perumahan Taman Ratu Indah Blok A Duri Kepa,
Tanah kosong di Jl, Letjend Suprapto Sumur Batu
Kmayoran, Tanah Taman/Hutan Kota Jl. Wibisana dan
Tanah untuk jalan komplek sebesar

Rp1.217.317.379.500,00 pada Pejabat Pengelola Aset
Daerah Provinsi DKI Jakarta;
b. Tanah untuk taman kota sebesar Rp128.731.250.000,00
pada Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional Provinsi
DKI Jakarta;
c. Tanah untuk jalan dermaga utama Pulau Pramuka, tanah
hasil pendalaman kolam labuh dermaga, tanah hasil
pendalaman kolam labuh docking kapal Pulau Kelapa, tanah
hasil pendalaman kolam labuh IPAL Pulau Kelapa, tanah
hasil pendalaman kolam labuh Pulau Harapan, Pulau
Sabira, Pulau Kelapa Dua, Pulau Pramuka dan Pulau Siput
sebesar Rp38.380.003.000,00 pada Unit Penyelenggara
Pelabuhan Daerah II Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta;
d. Tanah untuk bangunan Puskesmas Kecamatan Cipayung
dan Gedung Kantor Kelurahan Cipayung sebesar
Rp14.370.840.000,00 pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur;
e. Tanah hasil pendalaman kolam labuh sebesar
Rp14.237.228.400,00 pada Unit Penyelengara Pelabuhan
Daerah I Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
f. Tanah untuk bangunan Kantor Kecamatan Cilincing, SDN
Rawa Badak Utara 15, SMPN 289, SDN Marunda 01 dan
SDN Tugu Selatan 03 sebesar Rp13.508.526.000,00 pada
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta
Utara;
g. Tanah untuk kantor Inspektur Pembantu Kabupaten, tanah
untuk Taman Cemara, tanah hasil pendalaman kolam labuh,
tanah untuk area taman terpadu, tanah untuk RPTRA Nyiur
Melambai, tanah untuk Masjid dan tanah untuk pengolahan
air baku (SWRO) sebesar Rp8.586.205.800,00 pada
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu; dan

h. Tanah untuk bangunan kantor pemerintah yang berlokasi di
Jalan Abdul Kahfi No.II Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan
Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar
Rp7.207.740.000,00 pada Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
i. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Tanah dari
Koreksi Kurang Catat Barang lainnya pada 8 PD/UPD
dengan total sebesar Rp7.606.250.280,00
Pengurangan Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2021 adalah

1 Penghapusan Rp 10.861.412.400,00
2 Reklasifikasi Antar Aset Tetap Rp 56.256.161.800,00
3 Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Rp 381.229.090,00

Ke KDP
4 Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rp 1.005.462.310.000,00
Kekayaan Daerah yang Disewakan
5 Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Rp 26.211.900,00
Beban Jasa
6 Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021 Rp 30.316.193,00
(Temuan)
7 Koreksi Lebih Catat Nilai Rp 445.529.870,00
8 Koreksi Lebih Catat Barang Rp 195.107.038.440,00
9 Pembayaran Utang Belanja Modal yang Aset Rp 64.325.668.788,00

Telah Diakui
Jumlah Rp 1.332.895.878.481,00
1. Pengurangan Aset Tetap Tanah dari Penghapusan sebesar

Rp10.861.412.400,00 terdiri dari:
a. Pengurangan aset tetap tanah dari penghapusan berupa
tanah untuk jalan provinsi sebesar Rp9.515.192.400,00 pada
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 1582 Tahun 2021 yang berlokasi di Jalan Zeni yang
telah dilakukan pelepasan hak atas tanah kepada TNI AD;
dan
b. Pengurangan aset tetap tanah dari penghapusan berupa
tanah untuk jalan provinsi sebesar Rp1.346.220.000,00 pada

Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 1666 Tahun 2021 yang merupakan hasil sidang
Majelis Penetapan Status Aset (MPSA-BMD) atas aset tanah
yang tidak ditemukan fisiknya
2. Pengurangan Aset Tetap Tanah dari Reklasifikasi Antar Aset
Tetap sebesar Rp56.256.161.800,00 terdiri dari:
a. Reklasifikasi Aset Tetap Tanah (KIB A) menjadi Aset Tetap
Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa emplasment atas
lahan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Cilincing sebesar
Rp56.000.000.000,00 pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta;
b. Reklasifikasi register yang sebelumnya disajikan dalam Aset
Tetap Tanah (KIB A) menjadi Aset Tetap Peralatan dan Mesin
(KIB B), berdasarkan pengechekan register tersebut
merupakan Papan nama kepemilikan tanah untuk
pembangunan jalan pada 19 titik lokasi yang dianggarkan
melalui Kode Rekening belanja Tanah sebesar
Rp90.400.000,00 dan Reklasifikasi Aset Tetap Tanah (KIB A)
menjadi Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa
biaya penyusunan dokumen studi untuk pelebaran Jalan
Lebak Bulus II sebesar Rp44.374.000,00 pada Dinas Bina
Marga Provinsi DKI Jakarta; dan
c. Reklasifikasi Aset Tetap Tanah (KIB A) menjadi Aset Tetap
Gedung dan Bangunan (KIB C) dikarenakan kesalahan
penyajian sebelumnya atas bangunan gedung Fasilitas
RPTRA Kayu Mas dengan BAST Nomor 619/-077.923
sebesar Rp121.387.800,00 pada Dinas Pemberdayaan,
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI
Jakarta.
3. Pengurangan Aset Tetap Tanah dari Reklasifikasi dari Belanja
Modal Tahun 2021 ke Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
berupa biaya perencanaan pengadaan tanah untuk Jalan tahun

2022 sebesar Rp381.229.090,00 pada Dinas Bina Marga
4. Pengurangan Aset Tetap Tanah dari Reklasifikasi Aset Tetap
Menjadi Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan sebesar
Rp1.005.462.310.000,00 berupa Tanah untuk bangunan Masjid
yang berlokasi di Perumahan Taman Meruya Ilir Blok F-1,
Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Kota
Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp1.401.570.000,00
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Nomor 3619/-076.11
tanggal 31 Desember Tahun 2021 antara Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta dengan Yayasan Al Ikhwan Meruya, Tanah yang
terletak di Jalan Lodan Timur No. 7, Kelurahan Ancol,
Kecamatan Pademangan, Kota Administrasi Jakarta Utara
sebesar Rp906.300.000.000,00 berdasarkan Perjanjian Sewa
Menyewa Nomor 21 Tahun 2020 Tanggal 23 Oktober 2020
antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Yayasan
Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam
dan Tanah Bangunan Kantor Pemerintah yang terletak di Jalan
Kramat Raya No.47 Kelurahan Kramat kecamatan Senen Kota
Administrasi Jakarta Pusat senilai 97.760.740.000,00
berdasarkan Perjanjian Kerjasama No 3486/-1.711 tanggal 22
Desember 2021 dengan Palang Merah Indonesia pada Pejabat
Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta.
5. Pengurangan aset tetap Tanah dari Reklasifikasi Belanja Modal
Tahun 2021 ke Beban Jasa berupa biaya ganti rugi atas
pembebasan bangunan pos jaga diatas lahan rencana
pembangunan stasiun MRT Fase 2 yang sebelumnya
dianggarkan dengan kode rekening belanja modal tanah
sebesar Rp26.211.900,00 pada Dinas Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta.
6. Pengurangan aset tetap Tanah dari Koreksi Belanja Modal
sebelum Tahun 2021 (Temuan) berupa Tanah atas
Penyelesaian Pekerjaan Pematangan Tanah Untuk Lahan Dan

Sarana Prasarana Unit Pengolahan Ikan (UPI) Muara Angke
sebesar Rp30.316.193,00 pada Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.
7. Pengurangan aset tetap Tanah dari Koreksi Lebih Catat Nilai
berupa Pengadaan Tanah untuk Pelaksanaan Pembangunan Jl.
Seno - Jl. Masjid Al makmur Kelurahan Pejaten Timur
Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan
(a.n Kemas Subchan Hamid - listrik tidak dibayar) dan
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jl. Arjuna Selatan
Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk Kota
Administrasi Jakarta Barat (a.n Jumri Simamora - Perubahan
nilai ganti rugi) Sebesar Rp445.529.870,00 pada Dinas Bina
Marga Provinsi DKI Jakarta.
8. Pengurangan aset tetap Tanah dari Koreksi Lebih Catat Barang
sebesar Rp195.107.038.440,00 terdiri dari:
a. Koreksi Lebih Catat Barang sebesar Rp86.151.427.500,00
pada Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Dinas
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, antara lain berupa:
a.1. Lebih catat bidang tanah berupa lahan untuk pool bus
Transjakarta yang berlokasi di Jl. Perintis
Kemerdekaan, Pulomas, Kota Administrasi Jakarta
Timur sebesar Rp51.175.740.000,00 pada Unit
Pengelola Angkutan Jalan dan Pusat Penyimpanan
Barang Daerah yang selanjutnya Unit Pengelola
Angkutan Jalan melakukan koreksi lebih catat atas
bidang tanah tersebut dan bidang tanah tetap dicatat
dan disajikan oleh Pusat Penyimpanan Barang Daerah;
dan
a.2. Lebih catat bidang tanah berupa lahan untuk terminal
Rawamangun sebesar Rp34.975.687.500,00 pada Unit
Pengelola Angkutan Jalan selanjutnya Unit Pengelola
Angkutan Jalan.

b. Lebih catat bidang tanah berupa tanah kosong yang sudah
diperuntukan terletak di Jl.Mangga RT.02/RW03 Kelurahan
Batu Ampar Kota Administrasi Jakarta Timur sebesar
Rp25.830.000.000,00 pada Kelurahan Batu Ampar Kota
Administrasi Jakarta Timur dan Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya Kelurahan Batu Ampar
melakukan koreksi lebih catat atas bidang tanah tersebut
dan bidang tanah tetap dicatat dan disajikan oleh Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta;
c. Koreksi lebih catat bidang tanah berupa tanah bangunan
rumah sakit terletak di JL.Deli No.4 Kelurahan Koja
Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara sebesar
Rp18.345.856.000,00 pada Rumah Sakit Daerah Umum
Koja disebabkan adanya koreksi penggabungan 2 bidang
tanah dan telah bersertifikat menjadi 1 register bidang tanah;
d. Koreksi lebih catat bidang tanah berupa tanah bangunan
sekolah SMA Negeri 72 Jakarta sebesar
Rp13.830.936.000,00 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah
2 Kota Administrasi Jakarta Utara dengan TNI Angkatan
Laut, selanjutnya Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota
Administrasi Jakarta Utara melakukan koreksi lebih catat
atas bidang tanah tersebut dan bidang tanah dicatat oleh
TNI Angkatan Laut;
e. Koreksi lebih catat bidang tanah berupa tanah untuk
bangunan balai sidang/pertemuan yang terletak di
Jl.Puskesmas Kampung Lio Rt.05/Rw.03 Kelurahan
Jatinegara Kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta
Timur sebesar Rp8.110.488.000,00 pada Kelurahan
Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur dengan SDN
Jatinegara 03 Pagi Kota Administrasi Jakarta Timur,
selanjutnya Kelurahan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta
Timur melakukan koreksi lebih catat atas bidang tanah

tersebut dan bidang tanah dicatat oleh SDN 03 Pagi Kota
Administrasi Jakarta Timur;
f. Koreksi lebih catat bidang tanah berupa tanah bangunan
pemerintah terletak di Jl.Meruya Utara No.5 Rt.06/Rw.11
Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Kota
Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp6.634.620.000,00
pada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Administrasi Jakarta Barat yang disebabkan karena
pencatatan ganda dengan Pejabat Pengelola Aset Daerah
Provinsi DKI Jakarta, dimana bidang tanah tersebut
merupakan pemenuhan kewajiban dari pengembang,
selanjutnya Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan koreksi
lebih catat atas bidang tanah terebut dan bidang tanah
dicatat oleh Pejabat Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI
Jakarta;
g. Koreksi lebih catat bidang tanah berupa bidang tanah untuk
rumah dinas dan kantor pemerintah yang terletak di Jl.Raya
Ragunan No.2 Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar
Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar
Rp5.062.500.000,00, antara Kelurahan Jatipadang Kota
Administrasi Jakarta Selatan dengan Suku Dinas
Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Selatan
berupa SDN 05 Jatipadang, selanjutnya Kelurahan
Jatipadang melakukan koreksi lebih catat atas bidang tanah
tersebut dan bidang tanah dicatat oleh Sudin Pendidikan
Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Selatan;dan
h. Selain itu juga terdapat pengurangan aset tetap Tanah dari
Koreksi Lebih Catat Barang lainnya pada 24 PD/UPD
dengan total sebesar Rp31.141.210.940,00
9. Pengurangan aset tetap tanah dari Pembayaran Utang Belanja
Modal yang Aset Telah Diakui berupa pembayaran utang tahun
2019 atas tanah untuk jalan Provinsi sebesar

Jakarta
Nilai aset tetap tanah sudah termasuk kas dikonsinyasikan dengan

posisi per 31 Desember 2021 sebesar Rp281.988.367.850,00 yang
terdapat pada Dinas Bina Marga Rp165.539.769.266,00, Dinas
Sumber Daya Air Rp112.016.330.584,00 dan UPT Terminal
Terpadu Pulo Gebang sebesar Rp4.432.268.000,00.
Selama tahun 2021 pergerakan nilai kas dikonsinyasikan dimana

terdapat penambahan nilai kas dikonsinyasikan berupa Pengadaan
Pembangunan Jembatan Menuju Rumah Susun Daan Mogot dan
Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Raya Bekasi dari
Terminal Pulogadung sampai dengan Batas Wilayah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta sebesar Rp23.865.593.968,00 pada Dinas
Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.
Selama tahun 2021 terdapat penyerahan uang konsinyasi ke pihak

warga berupa Tanah untuk Pelebaran Jalan Pegangsaan Dua
(mulai dari Boelevard Timur Raya - Pertigaan PT Gemala sampai
Pertigaan Jl Bekasi Raya dan Pengadaan Tanah untuk
Pembangunan Jalan Raya Bekasi dari Terminal Pulogadung s.d.
Batas Wilayah DKI Jakarta Segmen 3 (Jl Raya Komarudin -
Cakung Drain) sebesar Rp32.461.394.830,00 pada Dinas Bina
Marga Provinsi DKI Jakarta.
Kas dikonsinyasikan di Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo

Gebang sebesar Rp4.432.268.000 merupakan saldo Audited 2015.
Nilai tersebut merupakan titipan uang pada Pengadilan Negeri
Jakarta Timur untuk pembebasan lahan yang digunakan sebagai
Terminal Bus Pulogebang yang bermasalah seluas 3.139m2 sesuai
Data Inventaris Peta Bidang Tahun 2001 No. Urut 01 terletak di
Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Kota Administrasi
Jakarta Timur.
Selain nilai Tanah Tahun 2021 sebesar

Rp371.964.291.505.692,00,00 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
memiliki sebanyak 40 sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas
nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seluas 13.422.538 m2,
dengan rincian sebagaimana disajikan dalam lampiran 23.
HPL merupakan hak menguasai dari negara yang kewenangan

pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemegang yang
mewakili Negara. Pemegang hak pengelolaan adalah instansi
pemerintah, jawatan atau badan milik Negara.
Lahan dengan bersertifikasi HPL tersebut di antaranya digunakan

sebagai aset fasilitas umum, untuk pembangunan gedung
pemerintah, dikerjasamakan dengan pihak ketiga dalam rangka
optimalisasi pemanfaatan aset dan yang dijadikan sebagai
penyertaan modal pemerintah.
2) Peralatan dan Mesin

Penambahan Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember
2021 adalah sebesar Rp1.810.831.067.914,00 yang terdiri:
1. Belanja Modal TA 2021 Rp 1.325.812.140.715,00
2. Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta Rp 46.658.218.754,00
3. Hutang Pihak Ke-3 BLUD Rp 594.757.049,00
5. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Rp 3.639.896.670,00
Modal BLUD)
6. Reklasifikasi Dari KDP (KDP sudah selesai Rp 7.539.729.500,00
dikerjakan)
7. Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Rp 43.988.336.260,00
Tetap
8. Reklasifikasi Aset Tetap - Fasos Fasum Rp 48.740.787,00
Menjadi Aset Tetap
9. Reklasifikasi Aset Kompensasi Pelampauan Rp 99.558.277.223,00
Nilai KLB/KDB Menjadi Aset Tetap
10. Reklasifikasi Aset Pinjam Pakai Menjadi Aset Rp 284.959.750,00
Tetap
11. Kapitalisasi dari Belanja Tidak Terduga Rp 58.137.578.303,00
12. Kapitalisasi dari Belanja Barang Rp 47.074.306.817,00
13. Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa - Rp 609.242.038,00

BLUD
14. Kapitalisasi dari Belanja Jasa Rp 2.833.625.815,00
15. Kapitalisasi dari Belanja Pemeliharaan Rp 1.248.665.000,00
16. Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset Rp 375.103.480,00
Tetap
17. Kurang Catat Transfer Masuk sebelum Tahun Rp 82.000.000,00
2021 dari SKPD Lain
18. Koreksi Kurang Catat Nilai Rp 132.965.724,00
19. Koreksi Kurang Catat Barang Rp 8.981.195.617,00
Jumlah Rp 1.810.831.067.914,00

1. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Belanja Modal
per 31 Desember 2021 sebesar Rp1.325.812.140.715,00 yang
didalamnya termasuk belanja yang didanai melalui pinjaman
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat dalam
rangka mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19
sebesar Rp236.460.056.819,00. Penambahan aset tetap peralatan
dan mesin dari Dana PEN terdiri dari:
a. Pengadaan Clamshell/Dragline, TransPortable Water Pump,

Portable Water Pump dan Peralatan lainnya sebesar
Rp110.876.589.173,00 pada Dinas Sumber Daya Air;
b. Pengadaan Pengadaan Server, Firewall dan Peralatan

Komputer lainnya sebesar Rp99.202.667.646,00 Unit Pengelola
Jakarta Smart City;
c. Pengadaan Stationary Water Pump sebanyak 5 unit sebesar

Rp10.680.000.000,00 pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota
Administrasi Jakarta Pusat;
d. Pengadaan Truck Attachment, Air Sampler (Alat Laboratorium

Kimia), peralatan lainnya, Professional Sound System dan
peralatan operasional lainnya sebesar Rp9.760.800.000,00
pada pada Unit Pengelola Sampah Terpadu; dan
e. Pengadaan Pompa Mobile sebesar Rp5.940.000.000 pada Suku

Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara.
Secara umum penambahan aset tetap dari Belanja Modal yang

didanai melalui anggaran APBD dan Pinjaman PEN 2021 berupa:
a. Pengadaan P.C Unit sebanyak 6.041 unit sebesar

Rp70.059.435.150,00, Meja Sekolah sebanyak 54.716 buah
sebesar Rp35.434.082.936,00, LCD Projector/Infocus sebanyak
3.699 unit sebesar Rp32.368.334.178,00, Lap Top sebanyak
2.289 unit sebesar Rp30.878.713.334,00, Bangku Sekolah
sebanyak 46.193 buah sebesar Rp24.088.155.616,00, Printer
(Peralatan Personal Komputer) sebanyak 1.858 unit sebesar

Rp9.585.428.091,00, A.C. Split sebanyak 1.202 unit sebesar
Rp9.360.422.309,00, CCTV - Camera Control Television
System sebanyak 1.577 unit sebesar Rp8.093.859.934,00,
Lemari Besi/Metal sebanyak 1.580 buah sebesar
Rp6.963.815.023,00, Personal Computer sebanyak 492 unit
sebesar Rp5.695.016.126,00, White Board sebanyak 3.230
buah sebesar Rp4.690.265.330,00, Kursi Putar sebanyak 5.187
buah sebesar Rp4.555.652.821,00, Server sebanyak 185 unit
sebesar Rp4.375.508.235,00, Kursi Besi/Metal sebanyak 8.053
buah sebesar Rp4.160.481.346,00, Sound System sebanyak
533 unit sebesar Rp4.114.481.731,00, Tempat Tidur Besi
sebanyak 703 buah sebesar Rp3.551.945.260,00, Lemari Kayu
sebanyak 570 buah sebesar Rp3.247.283.146,00, Lemari Buku
Arsip Untuk Arsip Dinamis sebanyak 601 buah sebesar
Rp3.162.303.519,00, Kursi Rapat sebanyak 4.376 buah sebesar
Rp2.957.932.191,00, Lemari Kaca sebanyak 528 buah sebesar
Rp2.872.516.389,00, Camera Conference sebanyak 1.485 unit
sebesar Rp2.763.113.552,00, CPU (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 250 unit sebesar Rp2.620.402.215,00,
Scanner (Peralatan Personal Komputer) sebanyak 261 unit
sebesar Rp2.100.853.356,00, Camera Digital sebanyak 197 unit
sebesar Rp2.077.821.686,00, Meja Kerja Kayu sebanyak 1.260
buah sebesar Rp2.033.386.857,00, Kamera Digital sebanyak
193 unit sebesar Rp2.004.342.810,00, Alat Peraga Autotronik
Actuators Of Engine Management System sebanyak 17 unit
sebesar Rp1.924.550.000,00, Meja Komputer sebanyak 1.016
buah sebesar Rp1.742.009.650,00, Rak Besi sebanyak 418
buah sebesar Rp1.703.254.568,00, Lemari Buku Untuk
Perpustakaan sebanyak 272 unit sebesar Rp1.694.317.280,00,
Focusing Screen/Layar LCD Projector sebanyak 355 unit
sebesar Rp1.685.658.782,00, Loudspeaker sebanyak 535 unit
sebesar Rp1.680.257.266,00, Rak Kayu sebanyak 347 buah
sebesar Rp1.641.457.910,00, Meja Kerja sebanyak 698 buah

sebesar Rp1.312.360.602,00, Monitor sebanyak 597 buah
sebesar Rp1.303.012.399,00, Kipas Angin sebanyak 1.031 unit
sebesar Rp1.205.947.024,00, Microphone/Wireless MIC
sebanyak 339 unit sebesar Rp1.196.253.492,00, Locker
sebanyak 266 buah sebesar Rp1.074.290.131,00,
Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 211 unit sebesar
Rp950.558.250,00, Alat Pemadam/Portable sebanyak 619 buah
sebesar Rp933.026.400,00, Tripod Camera sebanyak 357 unit
sebesar Rp923.558.170,00, Kursi Kayu sebanyak 1.012 buah
sebesar Rp903.442.512,00, LCD Monitor sebanyak 380 unit
sebesar Rp871.851.337,00, Camera Video sebanyak 200 unit
sebesar Rp862.617.885,00, Portable Air Conditioner (Alat
Pendingin) sebanyak 93 unit sebesar Rp848.807.282,00, Router
sebanyak 445 unit sebesar Rp837.126.720,00, Pompa Air
sebanyak 184 unit sebesar Rp819.405.270,00, External/
Portable Hardisk sebanyak 648 unit sebesar Rp798.276.130,00,
Filing Cabinet Besi sebanyak 164 buah sebesar
Rp737.825.277,00, Wireless Access Point sebanyak 364 unit
sebesar Rp724.841.060,00, Kursi Kerja Pegawai Non Struktural
sebanyak 455 buah sebesar Rp680.399.027,00, Kursi Biasa
sebanyak 815 buah sebesar Rp635.181.316,00, Kursi Lipat
sebanyak 1.366 buah sebesar Rp630.291.155,00, Uninterupted
Power Supply (UPS) sebanyak 137 unit sebesar
Rp572.233.100,00, Tablet PC sebanyak 98 unit sebesar
Rp567.560.253,00, Serial Scanner/Printer sebanyak 114 unit
sebesar Rp567.406.233,00, Camera Wall Box sebanyak 121
unit sebesar Rp564.026.007,00, Televisi sebanyak 87 unit
sebesar Rp524.145.481,00, Scanner (Peralatan Mini Komputer)
sebanyak 70 unit sebesar Rp473.996.640,00, Layar Proyektor
sebanyak 94 unit sebesar Rp470.532.183,00, Mesin Ketik Braille
sebanyak 30 unit sebesar Rp464.999.700,00, Acces Point
sebanyak 204 unit sebesar Rp420.272.012,00, TV Monitor
sebanyak 78 unit sebesar Rp410.095.787,00, Mesin Absensi

sebanyak 72 unit sebesar Rp406.976.284,00, Lemari Display
sebanyak 38 unit sebesar Rp405.831.206,00, Alat Tenis Meja
sebanyak 64 unit sebesar Rp384.477.700,00, Hub sebanyak
214 unit sebesar Rp378.937.876,00, Orgen/Electrone sebanyak
24 unit sebesar Rp372.064.000,00, Hard Disk sebanyak 237 unit
sebesar Rp367.235.407,00, Dispenser sebanyak 113 unit
sebesar Rp338.155.000,00, Projektor Romad Complet
sebanyak 32 unit sebesar Rp329.337.898,00, Alat Penghancur
Kertas sebanyak 49 unit sebesar Rp329.019.550,00, Switch
sebanyak 116 unit sebesar Rp324.505.150,00, Meja Panjang
sebanyak 155 unit sebesar Rp318.081.240,00, Projector Spider
Bracket sebanyak 86 unit sebesar Rp302.990.500,00, Speaker
Komputer sebanyak 235 unit sebesar Rp302.482.770,00, Mesin
Penghisap Debu/Vacuum Cleaner sebanyak 57 unit sebesar
Rp298.489.134,00, Wireless Amplifier sebanyak 48 unit sebesar
Rp289.766.310,00, CPU (Peralatan Mini Komputer) sebanyak
29 unit sebesar Rp289.339.875,00, Meja Kerja Besi/Metal
sebanyak 183 unit sebesar Rp288.526.074,00, PC Workstation
sebanyak 25 unit sebesar Rp288.280.340,00, Microphone
sebanyak 177 unit sebesar Rp284.902.397,00, Gendang
sebanyak 43 unit sebesar Rp282.730.100,00, Video Tape
Recorder Stationer sebanyak 55 unit sebesar
Rp273.819.600,00, Lemari Obat (Kaca) sebanyak 44 buah
sebesar Rp271.845.932,00, Serial Printer sebanyak 50 unit
sebesar Rp250.779.160,00, Tools sebanyak 48 unit sebesar
Rp250.134.500,00, Matras sebanyak 311 buah sebesar
Rp247.262.126,00, Multiscan Projector sebanyak 27 unit
sebesar Rp238.329.000,00, Perkusi sebanyak 58 unit sebesar
Rp234.359.736,00, Note Book sebanyak 20 unit sebesar
Rp233.311.249,00, Model Torso Mini sebanyak 32 unit sebesar
Rp220.711.760,00, Wireless sebanyak 83 unit sebesar
Rp219.325.010,00, Bangku Tunggu sebanyak 117 buah
sebesar Rp214.456.854,00, Clipp On sebanyak 147 unit

sebesar Rp210.863.440,00, Camera Electronic sebanyak 98
unit sebesar Rp208.405.410,00, Lemari Katalog sebanyak 31
buah sebesar Rp202.458.508,00, Wheel Balancer sebanyak 7
unit sebesar Rp200.255.000,00, Mesin Pemotong Rumput
sebanyak 51 unit sebesar Rp199.374.366,00, CPU (Peralatan
Mainframe) sebanyak 18 unit sebesar Rp196.671.104,00,
Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 7 unit sebesar
Rp195.056.800,00, Digital LED Running Text sebanyak 22 unit
sebesar Rp187.809.080,00, Rebana sebanyak 33 buah sebesar
Rp181.488.800,00, Tabung 02 sebanyak 76 buah sebesar
Rp176.838.240,00, Gitar Sopanish sebanyak 83 unit sebesar
Rp174.708.880,00, Mesin Barcode sebanyak 45 unit sebesar
Rp169.814.707,00, Meja Kerja Pegawai Non Struktural
sebanyak 89 buah sebesar Rp168.034.730,00, Papan Tulis
sebanyak 135 unit sebesar Rp166.925.944,00, Lemari
Penyimpan sebanyak 31 buah sebesar Rp166.781.460,00,
Angklung sebanyak 9 buah sebesar Rp165.325.500,00,
Komputer Phantombild sebanyak 12 unit sebesar
Rp162.744.989,00, Automatic Editing Control (Peralatan Studio
Video Dan Film) sebanyak 13 unit sebesar Rp158.471.000,00,
Papan Visual/Papan Nama sebanyak 152 buah sebesar
Rp152.360.949,00, Stabilizer/UPS sebanyak 30 unit sebesar
Rp151.265.000,00, Infrared Thermometer sebanyak 68 unit
sebesar Rp146.823.000,00, dan Switch Rak sebanyak 10 buah
sebesar Rp145.200.000,00 dan Pengadaan Peralatan lain-lain
diantaranya berupa Mesin las listrik, Sofa, Overhead Projector,
Handy Cam sebesar 10.805.971.081,00 pada Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp343.101.509.158,00;
b. Pengadaan Server sebanyak 36 unit sebesar

Rp60.663.158.387,00, Firewall sebanyak 4 unit sebesar
Rp22.885.901.940,00, Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 108
unit sebesar Rp20.344.378.698,00, DCP (Alat Control) Sensor

sebanyak 664 unit sebesar Rp19.900.729.706,00, Router
sebanyak 15 unit sebesar Rp13.694.304.800,00, Netware
Interface External sebanyak 315 unit sebesar
Rp5.618.770.080,00, Switch sebanyak 8 unit sebesar
Rp4.309.580.000,00, Rak Server sebanyak 3 buah sebesar
Rp318.502.963,00, Unit Power Supply sebanyak 11 unit sebesar
Rp159.101.690,00, dan Cable sebanyak 12 buah sebesar
Rp15.323.880,00 pada Unit Pengelola Jakarta Smart City Dinas
Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta
dengan total sebesar Rp147.909.752.144,00;
c. Pengadaan TransPortable Water Pump sebanyak 30 unit

sebesar Rp48.536.600.000,00, Mobil Tangki Air sebanyak 6 unit
sebesar Rp20.220.000.000,00, Tongkang sebanyak 8 unit
sebesar Rp12.547.920.000,00, Kapal Motor sebanyak 2 unit
sebesar Rp9.635.010.000,00, Portable Water Pump sebanyak
60 unit sebesar Rp7.924.055.700,00, GPS Receiversebanyak 3
unit sebesar Rp3.414.577.998,00, Alat Penakar Hujan sebanyak
35 unit sebesar Rp2.619.925.000,00, CCTV - Camera Control
Television System sebanyak 32 unit sebesar
Rp1.089.937.500,00, Mesin Bor Batu sebanyak 1 unit sebesar
Rp983.840.000,00, Clamshell / Dragline sebanyak 5 unit
sebesar Rp960.300.000,00, Global Positioning System
sebanyak 29 unit sebesar Rp807.478.375,00, P.C Unit
sebanyak 10 unit sebesar Rp229.625.000,00, Proctor Standard
sebanyak 1 unit sebesar Rp198.946.000,00, SelfSupporting
Tower sebanyak 12 unit sebesar Rp184.786.800,00, Jack CBR
sebanyak 2 unit sebesar Rp149.193.000,00, Radio Link
sebanyak 14 unit sebesar Rp125.633.200,00, Uninterupted
Kursi Putar sebanyak 37 buah sebesar Rp84.656.000,00,
Power Supply (UPS) sebanyak 1 unit sebesar Rp81.499.000,00,
Lap Top sebanyak 5 unit sebesar Rp81.400.000,00, Kursi Kerja
Pegawai Non Struktural sebanyak 49 buah sebesar
Rp71.775.000,00, Meja Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak

28 buah sebesar Rp69.860.000,00, Penangkal Petir sebanyak
15 buah sebesar Rp64.102.500,00, Camera Digital sebanyak 1
unit sebesar Rp63.627.300,00, Acces Point sebanyak 7 unit
sebesar Rp61.908.000,00, Heating Mantle (Alat Laboratorium
Lainnya) sebanyak 1 unit sebesar Rp61.600.000,00, monitor
sebanyak 18 unit sebesar Rp47.355.000,00, Lensa Kamera
sebanyak 3 unit sebesar Rp46.264.570,00, Drilling sebanyak 1
unit sebesar Rp43.780.000,00, Combination Parameter
sebanyak 3 unit sebesar Rp41.250.000,00, Printer (Peralatan
Personal Komputer) sebanyak 7 unit sebesar Rp39.160.000,00,
Solar Cell sebanyak 5 unit sebesar Rp38.225.000,00, Lemari
Buku Arsip Untuk Arsip Dinamis sebanyak 6 buah sebesar
Rp38.016.000,00, Distance Meter Electronic sebanyak 8 unit
sebesar Rp33.000.000,00, Rak Besi sebanyak 6 buah sebesar
Rp32.320.200,00, Kursi Kerja Pejabat Eselon IV sebanyak 7
buah sebesar Rp30.117.260,00 Mobile Modem GSM/ CDMA
sebanyak 12 unit sebesar Rp29.999.640,00, Meja Rapat
sebanyak 1 buah sebesar Rp25.047.000,00, Hydrometer
sebanyak 1 unit sebesar Rp18.150.000,00, , Kursi Lipat
sebanyak 30 buah sebesar Rp13.497.000,00 Kursi Rapat
sebanyak 10 buah sebesar Rp11.550.000,00, Peralatan
Bengkel Lainnya sebanyak 275 unit sebesar Rp10.862.500,00,
LCD monitor sebanyak 1 unit sebesar Rp10.626.000,00,
Perlengkapan Bengkel Mekanik sebanyak 150 unit sebesar
Rp9.240.000,00, Switch sebanyak 5 unit sebesar
Rp8.250.000,00, Hub sebanyak 16 unit sebesar
Rp8.000.000,00, Step Up/Down (Alat Rumah Tangga Lainnya
(Home Use) sebanyak 300 unit sebesar Rp6.435.000,00, Kunci
Pipa sebanyak 5 buah sebesar Rp6.985.000,00, Kunci Khusus
Untuk Engine sebanyak 2 unit sebesar Rp5.940.000,00, Alat
Gerinda sebanyak 650 unit sebesar Rp5.885.000,00, Camera
Adaptor sebanyak 1 unit sebesar Rp3.630.000,00,

Perlengkapan Bengkel Kayu sebanyak 400 unit sebesar
Rp3.080.000,00, Monopod sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.588.630,00, Bracket Standing Peralatan sebanyak 1 unit
sebesar Rp2.475.000,00, Lampu Blitz Kamera sebanyak 1 unit
sebesar Rp1.179.200,00, Microphone/Wireless MIC sebanyak 1
unit sebesar Rp1.001.000,00, pada Dinas Sumber Daya Air
Rp110.876.589.173,00;
d. Pengadaan MRI (Magnitic Resonanse/Imaging) sebanyak 1 unit

sebesar Rp22.375.000.000,00, Ventilator Internal Medicine
sebanyak 17 unit sebesar Rp14.892.000.000,00, Oxygen
Therapy sebanyak 75 unit sebesar Rp8.027.250.000,00, Mobile
X-Ray C-Arm sebanyak 2 unit sebesar Rp4.814.190.330,00,
General Purpose X-Ray Unit sebanyak 1 unit sebesar
Rp4.560.636.160,00, Network monitoring System sebanyak 1
unit sebesar Rp3.963.080.748,00, Pediatric/Infant Ventilator
(Alat Kedokteran Anak) sebanyak 12 unit sebesar
Rp3.507.657.450,00, Bedside monitor sebanyak 10 unit sebesar
Rp2.415.000.000,00, Electro Encephalograph (Alat Kedokteran
Neurologi (syaraf) sebanyak 3 unit sebesar
Rp2.400.000.000,00, Echo Cardiograph System sebanyak 1 unit
sebesar Rp2.261.591.191,00, P.C Unit sebanyak 107 unit
sebesar Rp2.064.908.000,00, Tempat Tidur Besi sebanyak 196
buah sebesar Rp1.774.767.782,00, Syringe Pump (Alat
Kedokteran Umum) sebanyak 108 unit sebesar
Rp1.620.000.000,00, Exhaust System sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.573.225.500,00, Patient Strecher sebanyak 17 unit sebesar
Rp1.469.131.637,00, Anesthesi Apparatus sebanyak 1 unit
sebesar Rp1.329.563.000,00, Mesin Cuci sebanyak 1 unit
sebesar Rp1.200.000.000,00, Defibrilator sebanyak 4 unit
sebesar Rp1.142.800.000,00, Electrocardiograph sebanyak 9
unit sebesar Rp962.200.000,00, Instalasi Gas Medik sebanyak
5 unit sebesar Rp933.084.455,00, Operating Table Bedah

sebanyak 1 unit sebesar Rp892.882.732,00, monitor sebanyak
50 unit sebesar Rp663.040.000,00, Suction Pump sebanyak 11
unit sebesar Rp661.435.000,00, Electric Cauter sebanyak 1 unit
sebesar Rp531.641.700,00, Mesin Pengering sebanyak 2 unit
sebesar Rp500.000.000,00, Dry Sterilizer sebanyak 4 unit
sebesar Rp496.400.000,00, Operation Lamp sebanyak 1 unit
sebesar Rp482.299.520,00, Hyper Hypothermia System (Alat
Kedokteran Bagian Penyakit Dalam) sebanyak 8 unit sebesar
Rp432.792.000,00, Tread Mill Treatment sebanyak 1 unit
sebesar Rp419.500.000,00, Heart Rate monitor sebanyak 1 unit
sebesar Rp380.000.000,00, Refrigerator sebanyak 4 unit
sebesar Rp361.905.079,00, Flow Meter 02 sebanyak 200 unit
sebesar Rp304.480.000,00, Pulse Oxymeter sebanyak 17 unit
sebesar Rp299.531.500,00, A.C. Split sebanyak 33 unit sebesar
Rp293.491.000,00, Laryngoscope sebanyak 10 unit sebesar
Rp278.602.000,00, Standar Infus sebanyak 150 unit sebesar
Rp255.000.000,00, Nakas sebanyak 69 buah sebesar
Rp244.636.363,00, Oxygen Analyzer sebanyak 1 unit sebesar
Rp230.336.964,00, Mesin Pemanas sebanyak 1 unit sebesar
Rp185.440.000,00, Meja Resepsionis sebanyak 1 unit sebesar
Rp179.151.865,00, Server sebanyak 3 unit sebesar
Rp175.629.508,00, Meja Dorong Saji/Trolley Saji sebanyak 9
buah sebesar Rp164.002.500,00, Mayo Table Stand Mobile
Stainles Steel sebanyak 69 unit sebesar Rp157.662.554,00,
Amputation Surgery Set sebanyak 1 unit sebesar
Rp144.075.100,00, Papan Visual/Papan Nama sebanyak 1
buah sebesar Rp138.600.000,00, Pulse Oximeter sebanyak 14
unit sebesar Rp135.409.500,00, Telephone Mobile sebanyak 23
unit sebesar Rp134.465.330,00, Air Sampler (Alat Laboratorium
Kimia) sebanyak 1 unit sebesar Rp130.000.000,00, Electrical
Safety Analyzer sebanyak 1 unit sebesar Rp106.481.232,00,
Wheel Chair (Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 20 unit

sebesar Rp105.505.020,00, Meja Komputer sebanyak 16 buah
sebesar Rp101.032.800,00, Mainframe (Alat Komunikasi
Khusus) sebanyak 3 unit sebesar Rp98.990.201,00, Air Cleaner
sebanyak 3 unit sebesar Rp95.700.000,00, Ambubag sebanyak
23 unit sebesar Rp92.521.791,00, Scanner (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 2 unit sebesar Rp85.118.000,00, Cabinet
Drier sebanyak 1 unit sebesar Rp83.932.000,00, Stetoscope
(Alat Kedokteran Umum) sebanyak 26 unit sebesar
Rp77.700.700,00, Breast Pump sebanyak 2 unit sebesar
Rp67.760.000,00, Televisi sebanyak 5 unit sebesar
Rp62.814.000,00, Mesin Pel/Poles sebanyak 3 unit sebesar
Rp56.913.300,00, Oxygen Regulator sebanyak 10 unit sebesar
Rp49.500.000,00, Lemari Kaca sebanyak 17 buah sebesar
Rp44.183.000,00, Flow Meter (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 1 unit sebesar Rp32.365.197,00, Camera Electronic
sebanyak 1 unit sebesar Rp30.395.000,00, Card Reader
(Peralatan Mini Komputer) sebanyak 10 unit sebesar
Rp26.730.000,00, Handy Talky (HT) sebanyak 11 unit sebesar
Rp24.200.000,00, Router sebanyak 1 unit sebesar
Rp18.143.730,00, Alat Pemanas Prosesing (Water Heater)
sebanyak 6 unit sebesar Rp16.930.380,00, Thermoluminiscence
Dosimeter (TLD) Reader sebanyak 6 unit sebesar
Rp14.520.000,00, Bracket Standing Peralatan sebanyak 3 unit
sebesar Rp11.960.950,00, Crimping Tools sebanyak 2 unit
sebesar Rp10.617.200,00, Exhaust Fan sebanyak 1 unit
sebesar Rp9.164.691,00, Tenda sebanyak 1 buah sebesar
Rp8.999.100,00, Storage Modul Disk (Peralatan Mainframe)
sebanyak 1 unit sebesar Rp8.700.000,00, Mesin Penghisap
Debu/Vacuum Cleaner sebanyak 2 unit sebesar
Rp8.431.600,00, Steam Cleaner sebanyak 1 unit sebesar
Rp7.759.831,00, Tripod Camera sebanyak 2 unit sebesar
Rp7.179.765,00, Lemari Es sebanyak 3 unit sebesar
Rp6.897.000,00, Oven Listrik sebanyak 4 unit sebesar

Rp6.270.000,00, Microphone/Wireless MIC sebanyak 2 unit
sebesar Rp4.350.219,00, Switch sebanyak 10 unit sebesar
Rp3.850.000,00, External/ Portable Hardisk sebanyak 4 unit
sebesar Rp3.600.000,00, Rails sebanyak 6 unit sebesar
Rp3.599.400,00, Printer (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.100.000,00, Pompa Air sebanyak
1 unit sebesar Rp3.016.440,00, Set Studio Light Signal
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.981.479,00, Vortex Mixer
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.500.000,00, Uninterupted Power
Supply (UPS) sebanyak 1 unit sebesar Rp2.500.000,00, Lampu
Blitz Kamera sebanyak 1 unit sebesar Rp2.035.712,00, CCTV -
Camera Control Television System sebanyak 4 unit sebesar
Rp1.800.000,00, Hard Disk sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.799.000,00, Scanner (Peralatan Mini Komputer) sebanyak
1 unit sebesar Rp1.200.000,00, Rak Peralatan sebanyak 1 unit
sebesar Rp1.119.250,00, Wireless PCI Card sebanyak 1 unit
sebesar Rp750.000,00, Flash Disk/ Memory Card sebanyak 2
unit sebesar Rp714.000,00, Channel Conventer sebanyak 12
unit sebesar Rp420.000,00, dan Hub sebanyak 1 unit sebesar
Rp240.000,00 pada Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit
Kota Administrasi Jakarta Timur dengan total sebesar
Rp94.170.488.455,00
e. Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran sebanyak 24 unit

sebesar Rp66.878.349.802,00, Alat Pembantu Kebakaran
sebanyak 466 unit sebesar Rp3.135.177.590,00, Handy Talky
(HT) sebanyak 39 unit sebesar Rp1.027.756.147,00, Pipa
Pemancar Kebakaran sebanyak 52 unit sebesar
Rp457.600.000,00, Helmet sebanyak 30 unit sebesar
Rp226.030.920,00, Rak Besi sebanyak 15 buah sebesar
Rp70.620.000,00, Battery Changer sebanyak 13 unit sebesar
Rp64.350.000,00, Tangga Aluminium sebanyak 15 buah
sebesar Rp56.097.800,00, Alat Pemadam/Portable sebanyak 24
unit sebesar Rp29.709.251,00, LCD Projector/Infocus sebanyak

3 unit sebesar Rp28.273.740,00, Printer (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 7 unit sebesar Rp25.798.850,00,
Microphone/Wireless MIC sebanyak 2 unit sebesar
Rp22.202.813,00, Linggis sebanyak 13 buah sebesar
Rp21.450.000,00, Tombak sebanyak 13 buah sebesar
Rp21.450.000,00, Saringan Besi sebanyak 13 buah sebesar
Rp21.450.000,00, Fireman's Axe sebanyak 13 unit sebesar
Rp21.450.000,00, Mesin Absensi sebanyak 2 unit sebesar
Rp18.418.400,00, Scanner (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 1 unit sebesar Rp17.276.050,00, P3K Advanced /
Extended Care sebanyak 24 unit sebesar Rp15.206.290,00,
Mesin Pemotong Rumput sebanyak 1 unit sebesar
Rp5.280.000,00, Steam Cleaner sebanyak 1 unit sebesar
Rp5.060.000,00, Tali Kamantel Static sebanyak 13 unit sebesar
Rp4.290.000,00, Pompa Bensin/Minyak TransPortable
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.144.900,00, Mesin Las Listrik
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.134.000,00, Mesin Bor Beton
sebanyak 1 unit sebesar Rp1.870.000,00, dan
Microphone/Boom Stand sebanyak 1 unit sebesar
Rp877.800,00 pada Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp72.181.324.353,00;
f. Pengadaan Server sebanyak 20 unit sebesar

Rp40.998.719.000,00, Software/Aplikasi Lainnya sebanyak
1.029 unit sebesar Rp6.997.614.410,00, Unit Pemancar UHF
Stationary sebanyak 4 unit sebesar Rp5.248.194.732,00,
Firewall sebanyak 2 unit sebesar Rp4.973.100.000,00, Cold
Storage (Alat Pendingin) sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.240.800.000,00, Lap Top sebanyak 20 unit sebesar
Rp608.075.600,00, Integrated Remote Control and monitoring
System (IRCMS) sebanyak 2 unit sebesar Rp600.600.000,00,
DC Power Supply sebanyak 5 unit sebesar Rp492.250.000,00,
Kamera Digital sebanyak 8 unit sebesar Rp411.950.000,00,

Panel Pengontrol Kebakaran sebanyak 1 unit sebesar
Rp356.962.100,00, Rak Server sebanyak 1 unit sebesar
Rp324.940.000,00, Camera Video sebanyak 5 unit sebesar
Rp295.829.600,00, P.C Unit sebanyak 10 unit sebesar
Rp208.190.000,00, Lensa Kamera sebanyak 5 unit sebesar
sebesar Rp170.250.000,00, Video Processor sebanyak 1 unit
sebesar Rp155.258.620,00, Camera Conference sebanyak 4
unit sebesar Rp148.180.000,00, Antene UHF Stationary
sebanyak 5 unit sebesar Rp107.811.000,00, Video Mixer
sebanyak 11 unit sebesar Rp67.604.460,00,
Rp56.595.000,00, Clipp On sebanyak 6 unit sebesar
Rp53.826.300,00, Fiber Optic Operating sebanyak 2 unit
sebesar Rp41.360.000,00, Tablet PC sebanyak 3 unit sebesar
Rp39.530.700,00, Teleprompter sebanyak 1 unit sebesar
Rp38.280.000,00, Kabel UTP sebanyak 2 unit sebesar
Rp38.060.000,00, Tripod sebanyak 9 unit sebesar
Rp36.877.500,00, Handheld Teropong sebanyak 4 unit sebesar
Rp35.200.000,00, Lighting Equipment sebanyak 10 unit sebesar
Rp34.523.500,00, Kamera Udara sebanyak 1 unit sebesar
Rp34.100.000,00, Closed Circuit Television (CCTV) sebanyak 2
unit sebesar Rp32.013.190,00, Tas Kamera sebanyak 6 unit
sebesar Rp25.080.000,00, Memori Programmer sebanyak 6 unit
sebesar Rp24.000.000,00, Router sebanyak 2 unit sebesar
Rp18.723.100,00, Tripod Camera sebanyak 4 unit sebesar
Rp16.720.000,00, Tester Listrik/Telepon/Internet sebanyak 2
unit sebesar Rp12.210.000,00, Finger Printer Time and
Attandance Acces Control System sebanyak 2 unit sebesar
Rp11.216.810,00, Head Set sebanyak 7 unit sebesar
Rp10.780.000,00, Monopod sebanyak 2 unit sebesar
Rp7.040.000,00, Handy Talky (HT) sebanyak 6 unit sebesar

sebanyak 2 unit sebesar Rp5.720.000,00, Rackmount sebanyak
1 unit sebesar Rp4.730.000,00, Switch sebanyak 1 unit sebesar
Rp4.290.000,00, Modem sebanyak 2 unit sebesar
Rp3.080.000,00, Senter sebanyak 2 unit sebesar
Rp2.860.000,00, Keyboard (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 16 unit sebesar Rp2.400.000,00, Lensa Filter
sebanyak 2 unit sebesar Rp2.046.000,00, Charger sebanyak 1
unit sebesar Rp1.199.990,00, dan Mouse (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 15 unit sebesar Rp885.000,00 pada Dinas
Komunikasi, Informatika Dan Statistik Provinsi DKI Jakarta
g. Pengadaan Bus (Penumpang 30 Orang Keatas) sebanyak 70

unit sebesar Rp30.760.145.500,00, Lemari Kayu sebanyak 15
buah sebesar Rp167.970.000,00, CPU (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 4 unit sebesar Rp80.380.000,00, Lap Top
sebanyak 2 unit sebesar Rp38.000.000,00, A.C. Split sebanyak
4 unit sebesar Rp21.428.000,00, Kamera Stile sebanyak 1 unit
sebesar Rp15.400.000,00, Lemari Buku Arsip Untuk Arsip
Dinamis sebanyak 3 buah sebesar Rp14.355.000,00, dan Clipp
On sebanyak 2 unit sebesar Rp2.640.000,00 pada Unit
Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta dengan total sebesar Rp31.100.318.500,00;
h. Pengadaan Air Circulationpan sebanyak 57 unit sebesar

Rp4.922.823.840,00, Switch sebanyak 28 unit sebesar
Rp3.295.355.789,00, Patient monitor sebanyak 9 unit sebesar
Rp2.472.000.000,00, Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 1 unit
sebesar Rp2.197.250.000,00, Bor Listrik sebanyak 2 unit
sebesar Rp1.616.863.943,00, Ultra Sono Graphy (USG) Internal
Medicine sebanyak 1 unit sebesar Rp1.090.850.984,00, A.C.
Window sebanyak 9 unit sebesar Rp1.069.163.250,00, Colone

Fiberscope sebanyak 3 unit sebesar Rp917.397.000,00,
Anesthesi Apparatus sebanyak 1 unit sebesar
Rp901.408.576,00, Uninterruptible Power Supply (UPS)
sebanyak 1 unit sebesar Rp855.000.000,00, Lap Top sebanyak
54 unit sebesar Rp792.231.550,00, USG sebanyak 1 unit
sebesar Rp775.366.229,00, Server sebanyak 3 unit sebesar
Rp585.589.884,00, Hemodialisis Unit sebanyak 1 unit sebesar
Rp530.000.000,00, A.C. Split sebanyak 24 unit sebesar
Rp516.989.000,00, Patient Strecher sebanyak 25 unit sebesar
Rp482.125.000,00, Cassete Film (Alat Kedokteran
Radiodiagnostic) sebanyak 1 unit sebesar Rp446.250.000,00,
P.C Unit sebanyak 32 unit sebesar Rp424.594.500,00,
Defibrilator sebanyak 2 unit sebesar Rp394.000.000,00, Short
Wave Diathermy sebanyak 1 unit sebesar Rp350.000.000,00,
BranCard sebanyak 11 unit sebesar Rp330.000.000,00, Head
Lamp (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 1 unit sebesar
Rp300.300.000,00, Retractor sebanyak 1 unit sebesar
Rp298.500.000,00, Blood Bank Incubator sebanyak 3 unit
sebesar Rp271.516.685,00, Slit Lamp (Alat Kedokteran Mata)
sebanyak 1 unit sebesar Rp242.286.400,00, Probe sebanyak 2
unit sebesar Rp239.000.000,00, Bangku Tunggu sebanyak 60
buah sebesar Rp236.735.000,00, Endoscopy With Cold Light
Source sebanyak 1 unit sebesar Rp217.556.500,00, Blood Bank
Refrigerator (Alat Laboratorium Patologi) sebanyak 1 unit
sebesar Rp203.790.378,00, Mesin Antrian sebanyak 6 unit
sebesar Rp199.496.000,00, Endoscopy Unit sebanyak 1 unit
sebesar Rp179.759.000,00, Mesin Pengering Pakaian sebanyak
1 unit sebesar Rp170.000.000,00, Freezer - 30 Derajat Celcius
sebanyak 1 unit sebesar Rp165.000.000,00, CCTV - Camera
Control Television System sebanyak 6 unit sebesar
Rp161.248.897,00, Telescope (Alat Kedokteran Tht) sebanyak
3 unit sebesar Rp154.789.304,00, Acces Point sebanyak 45 unit
sebesar Rp153.000.000,00, Tonometer sebanyak 1 unit sebesar

Rp131.374.600,00, Biological Microscope sebanyak 3 unit
sebesar Rp130.860.300,00, Matras sebanyak 38 unit sebesar
Rp112.117.500,00, Laryngoscope sebanyak 5 unit sebesar
Rp100.310.000,00, Hand Piece sebanyak 1 unit sebesar
Rp98.742.000,00, Electrocardiograph sebanyak 3 unit sebesar
Rp84.751.800,00, Keratometer sebanyak 1 unit sebesar
Rp83.045.000,00, Lemari Kayu sebanyak 27 buah sebesar
Rp77.266.000,00, Meja Kerja Kayu sebanyak 25 buah sebesar
Rp76.750.000,00, Dispenser sebanyak 26 unit sebesar
Rp76.451.100,00, Lemari Es sebanyak 18 unit sebesar
Rp65.174.125,00, Scanner (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 9 unit sebesar Rp62.400.401,00, Portable Dental Unit
sebanyak 1 unit sebesar Rp59.268.000,00, Tensimeter
sebanyak 8 unit sebesar Rp56.000.000,00, Apron sebanyak 5
unit sebesar Rp49.324.000,00, Printer (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 13 unit sebesar Rp46.720.850,00, Vacum
Pump sebanyak 1 unit sebesar Rp45.540.000,00, Kursi Kerja
Pejabat Eselon IV sebanyak 15 unit sebesar Rp45.000.000,00,
Standar Infus sebanyak 50 unit sebesar Rp44.000.000,00,
Polishing Machine/Mesin Poles sebanyak 3 unit sebesar
Rp43.696.126,00, Telephone Mobile sebanyak 11 unit sebesar
Rp43.560.000,00, ECG 3 Channel sebanyak 1 unit sebesar
Rp43.500.000,00, Filing Cabinet Besi sebanyak 12 buah
sebesar Rp40.854.000,00, Intercom Unit sebanyak 1 unit
sebesar Rp40.342.500,00, Film Pass Box sebanyak 1 unit
sebesar Rp39.756.200,00, Sketsel sebanyak 18 unit sebesar
Rp39.619.799,00, Heater (Alat Rumah Tangga Lainnya (Home
Use) sebanyak 9 unit sebesar Rp38.747.500,00,
Refrigerator/Freezer sebanyak 2 unit sebesar Rp37.943.125,00,
Handy Talky (HT) sebanyak 17 unit sebesar Rp36.602.500,00,
Oxygen Therapy sebanyak 2 unit sebesar Rp33.636.364,00,
Mesin Absensi sebanyak 3 unit sebesar Rp32.521.500,00,

Resectoscope Set sebanyak 3 unit sebesar Rp32.049.600,00,
Instrument Tray sebanyak 10 unit sebesar Rp30.000.000,00,
Lead Apron sebanyak 4 unit sebesar Rp29.165.400,00, Head
Mirror sebanyak 4 unit sebesar Rp28.116.000,00, Lemari
Besi/Metal sebanyak 6 unit sebesar Rp27.307.500,00,
Phacoemulsi Fication sebanyak 5 unit sebesar
Rp26.312.000,00, Kitchen Set sebanyak 13 unit sebesar
Rp25.255.999,00, Kursi Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak
18 unit sebesar Rp24.594.000,00, Chartprojector sebanyak 1
unit sebesar Rp24.190.800,00, Trial Lens & Frame Set sebanyak
1 unit sebesar Rp23.669.700,00, Eye Goggles sebanyak 4 unit
sebesar Rp22.968.000,00, Kipas Angin sebanyak 25 unit
sebesar Rp21.736.000,00, Locker sebanyak 6 unit sebesar
Rp21.450.000,00, Flow Meter 02 sebanyak 10 unit sebesar
Rp20.340.000,00, Tiang Keseimbangan sebanyak 1 unit
sebesar Rp19.305.000,00, Perimeter sebanyak 1 unit sebesar
Rp18.992.200,00, Tangga sebanyak 1 buah sebesar
Rp18.562.500,00, Kaca Hias sebanyak 26 buah sebesar
Rp17.765.001,00, Alat Pemanas Prosesing (Water Heater)
sebanyak 4 unit sebesar Rp17.270.000,00, Resusitasi Dewasa
sebanyak 7 unit sebesar Rp16.262.590,00, Rak Server
sebanyak 5 unit sebesar Rp15.664.315,00, Hub sebanyak 10
unit sebesar Rp15.283.950,00, Bracket Standing Peralatan
sebanyak 3 unit sebesar Rp14.615.600,00, Palishing Motor
sebanyak 1 unit sebesar Rp14.400.000,00, Camera Conference
sebanyak 4 unit sebesar Rp14.047.000,00, Electric Suction
Pump sebanyak 4 unit sebesar Rp13.243.644,00, Meja Tamu
Biasa sebanyak 12 buah sebesar Rp13.056.000,00, Blood
Presure Meter/Tensimeter sebanyak 5 unit sebesar
Rp12.821.600,00, Head Set sebanyak 6 unit sebesar
Rp11.138.599,00, monitor sebanyak 5 unit sebesar

Rp10.366.400,00, Lemari Kaca sebanyak 3 buah sebesar
Rp10.065.000,00, Kursi Putar sebanyak 9 buah sebesar
Rp9.636.000,00, Stool Fixed Hight sebanyak 1 unit sebesar
Rp9.162.450,00, Motor Gigi Fora Tanpa Handpiece sebanyak 1
unit sebesar Rp8.910.000,00, Focusing Screen/Layar LCD
Projector sebanyak 2 unit sebesar Rp7.645.000,00, Amplifier
sebanyak 2 unit sebesar Rp7.072.305,00, Opthalmoscope
sebanyak 1 unit sebesar Rp6.980.200,00, Mini Komputer
sebanyak 1 unit sebesar Rp6.875.000,00,Thermometer Analog
/ Digital sebanyak 10 unit sebesar Rp6.500.000,00, Tangga
Aluminium sebanyak 2 buah sebesar Rp5.819.000,00,
Microphone Table Stand sebanyak 3 unit sebesar
Rp5.694.680,00, Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner
sebanyak 1 unit sebesar Rp5.662.800,00, Canule sebanyak 2
unit sebesar Rp5.543.999,00, Bola Gelinding sebanyak 4 buah
sebesar Rp4.989.600,00,Electronic Control (General Laboratory
Tool) sebanyak 1 unit sebesar Rp4.950.000,00, Papan Peraga
sebanyak 1 buah sebesar Rp4.826.250,00, Kursi Lipat sebanyak
12 buah sebesar Rp4.620.000,00, Aligator sebanyak 3 unit
sebesar Rp4.410.000,00, Microphone/Wireless MIC sebanyak 3
unit sebesar Rp4.290.000,00, Therapeutical Nerve & Muscle
Situmulation sebanyak 1 unit sebesar Rp4.083.750,00, Digitizer
(Peralatan Mini Komputer) sebanyak 5 unit sebesar
Rp4.042.500,00, Hair Dryer/Spray Dryer/Dryer sebanyak 6 unit
sebesar Rp3.707.000,00, Meja Tambahan sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.970.000,00, Rock Masonry Felker sebanyak 1 unit
sebesar Rp2.970.000,00, Trampolin sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.970.000,00, Instrumen Tray sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.758.800,00, Trolly Car/Lori sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.310.000,00, Stomach Evacuator sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.957.880,00, Terowongan Titian (Playground) sebanyak 1
unit sebesar Rp1.782.000,00, Microphone sebanyak 2 unit
sebesar Rp1.490.618,00, dan Loudspeaker sebanyak 1 unit

sebesar Rp880.577,00 pada Rumah Sakit Umum Daerah
Tarakan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total sebesar
Rp30.950.405.466,00;
i. Pengadaan Kapal Passanger (Kapal Penumpang) sebanyak 4

unit sebesar Rp28.184.624.820,00 pada Unit Pengelola
Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
j. Pengadaan Trans Portable Water Pump sebanyak 13 unit

sebesar Rp27.768.000.000,00, Mesin Bor Meja / Kaki Listrik
Rp6.930.000,00, Camera Digital sebanyak 1 unit sebesar
Rp6.842.000,00, Pita Ukuran (Meteran) sebanyak 12 buah
sebesar Rp20.262.000,00, Water Pass sebanyak 1 unit sebesar
Rp10.230.000,00, dan Printer (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 8 unit sebesar Rp37.092.000,00 pada Suku Dinas
Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total
sebesar Rp28.034.398.000,00; dan
k. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Peralatan dan

Mesin dari Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 lainnya yang
berada pada 262 PD/UPD dengan total sebesar
Rp375.000.290.034,00.
2. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Donasi/Hibah

Dari Luar Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp46.658.218.754,00,
berupa:
a. Kendaraan Klinik sebanyak 5 unit sebesar Rp3.301.500.000,00,
Nucleic Acid Extractor sebanyak 3 unit sebesar
Rp3.060.000.000,00, Hemathologi sebanyak 3 unit sebesar
Rp1.429.560.000,00, Micro Bus ( Penumpang 15 S/D 29 Orang
) sebanyak 4 unit sebesar Rp1.395.709.532,00, Elevator /Lift

sebanyak 2 unit sebesar Rp854.426.176,00, Laminar Air Flow
Cabinet sebanyak 6 unit sebesar Rp843.480.000,00, Mobil
Ambulance sebanyak 2 unit sebesar Rp716.150.000,00, Deep
Freezer (Alat Laboratorium Kimia) sebanyak 3 unit sebesar
Rp661.320.000,00, Autoclave Unit (Alat Laboratorium Umum)
sebanyak 3 unit sebesar Rp504.000.000,00, Tenda sebanyak 22
unit sebesar Rp401.835.000,00, Genset sebanyak 3 unit
sebesar Rp328.475.000,00, Mobil Unit Kesehatan Masyarakat
40 unit sebesar Rp270.251.000,00, Tenda Pleton sebanyak 5
unit sebesar Rp266.750.000,00, Portable Tank sebanyak 4 unit
sebesar Rp235.400.000,00, Pipette Filter sebanyak 6 unit
sebesar Rp211.860.000,00, Incubator (Alat Laboratorium
Umum) sebanyak 3 unit sebesar Rp205.605.000,00, Perahu
Karet (Alat Angkutan Apung Tak Bermotor Khusus) sebanyak 1
unit sebesar Rp195.965.715,00, Perahu Penumpang sebanyak
20 unit sebesar Rp150.000.000,00, Perahu Motor Tempel
sebanyak 2 unit sebesar Rp114.317.500,00, Search Light
sebanyak 24 unit sebesar Rp107.360.000,00, Microcentrifuge
sebanyak 3 unit sebesar Rp80.523.000,00, Refrigerator/Freezer
sebanyak 6 unit sebesar Rp54.000.000,00, Unit Tranceiver Ssb
Stationery sebanyak 2 unit sebesar Rp45.727.000,00, Alat
Penguji Jenis Logam sebanyak 2 unit sebesar Rp42.845.000,00,
Tempat Tidur Besi sebanyak 50 buah sebesar Rp39.600.000,00,
Solar Cell sebanyak 7 unit sebesar Rp34.419.000,00, Handy
Talky (HT) sebanyak 7 unit sebesar Rp13.200.000,00, Radio
Console sebanyak 2 unit sebesar Rp12.947.000,00, Jet Pump
sebanyak 1 unit sebesar Rp7.000.000,00, Tangki Air sebanyak
1 buah sebesar Rp6.000.000,00, Exhause Fan sebanyak 7 unit
sebesar Rp3.500.000,00 sesuai dengan BAST No.1979/-076.11
tanggal 23 Agustus 2021 dari PT Pembangunan Jaya, BAST
No.KN.02.07/1/2479/2021 tanggal 21 Juni 2021 dari Direktorat

Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian
Kesehatan RI, BAST No.2022/-077.323 tanggal 25 Agustus
2021 dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, BAST
No.1675/-1.711.314 tanggal 14 Juli 2021 dari PT Bank BNI,
BAST No. 3591/-1.711.314 tanggal 29 Desember 2021 dari PT
Minamas Gemilang, BAST No.1903/-077.3 tanggal 9 Agustus
2021 dari Yayasan Rumah Kampus Pena, BAST No.128/-
1.792.12 tanggal 28 Januari 2021 dari Yayasan Pos Keadilan
Peduli Ummat Human Initiative Hibah, BAST No.128/-1.792.12
tanggal 28 Januari 2021 dari Yayasan Pos Keadilan Peduli
Ummat Human Initiative, BAST No.125/-1.711.314 tanggal 28
Januari 2021 dari PT Astra Daihatsu Motor, BAST
No.01/BNPB/SU/RT.03.03/02/2021 tanggal 2 Februari 2021 dari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BAST
No.KN.02.07/1/ 1552/2021 tanggal 7 April 2021 dari Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit –
Kementerian Kesehatan RI, BAST No.1671/-1.813.1 tanggal 14
Juli 2021 dari PT Kemenangan Hibah, BAST No.1505/-
1.711.314 tanggal 29 Juni 2021 dari BPBD, Alat Uji Untuk
Pengujian SNI, BAST No.1369/-077.9 tanggal 16 Juni 2021 dari
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah, BAST No.2789/-077.5 tanggal 28 Oktober 2021 dari
Dinas Kesehatan pada Pejabat Pengelola Aset Daerah Aset
Tetap Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp16.008.636.923,00;
b. Gene Amp PCR System sebanyak 1 unit sebesar
Rp5.271.602.400,00, Adult Volume Ventilator sebanyak 3 unit
sebesar Rp247.416.000,00, Portable SO2 Analyzer sebanyak
20 unit sebesar Rp208.465.320,00, Mobil Operasional PJR
sebanyak 1 unit sebesar Rp140.000.000,00, Tempat Tidur Besi
sebanyak 16 buah sebesar Rp83.200.000,00 sesuai dengan
BAST No.CSC.CSR/PK.001/20021 tanggal 6 Mei 2021 dari PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Rumah Sakit Umum Adhyaksa

Rp5.950.683.720,00;
c. Oxygen Therapy sebanyak 278 unit sebesar
Rp3.820.242.657,00, Diagnostik Set sebanyak 20 unit sebesar
Rp1.240.000.000,00, Oxygen Therapy Set Lengkap sebanyak 1
unit sebesar Rp138.086.000,00, Lap Top sebanyak 7 unit
sebesar Rp92.646.896,00 sesuai dengan BAST
No.KN.02.02/1/3120/2021 tanggal 11 Oktober 2021 dari
Bantuan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
BAST No.411/SDK/VII/2021 tanggal 30 Juli 2021 dari
Sekretariat Kepresidenan, BAST No.227/SDK/II/2021 tanggal 2
Maret 2021 dari PT Energi Medistron, BAST
No.985/SDK/IV/2021 tanggal 14 April 2021 dari BAZNAS
(BAZIS) DKI Jakarta, BAST No.
BA.642/BNPB/OJLP/LP.01.03/03/2021 tanggal 31 Maret 2021
dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Surat
No.PM.02.03/3/1147/2021 tanggal 25 April 2021 dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp5.290.975.553,00;
d. Nucleic Acid Extractor sebanyak 3 unit sebesar
Rp4.286.720.800,00 sesuai dengan BAST No.006/CMI-I/II/2021
tanggal 11 Januari 2021 dari PT Cahaya Medical Indonesia dan
BAST No.27/PTSW/I/2020 tanggal 18 Januari 2021 dari PT
siencewerke pada Laboratorium Kesehatan Daerah Kota
e. Patient Monitor sebanyak 5 unit sebesar Rp410.000.000,00,
Infant Incubator Mobile sebanyak 5 unit sebesar
Rp394.450.000,00, Syringe Pump (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 16 unit sebesar Rp314.347.000,00, Oxygen Therapy
Set sebanyak 2 unit sebesar Rp194.060.000,00, Infusion Pump
sebanyak 10 unit sebesar Rp175.504.000,00, Ventilator Internal
Medicine sebanyak 1 unit sebesar Rp111.986.000,00, Operating

Chair sebanyak 1 unit sebesar Rp81.675.000,00, Oxygen
Therapy Set Lengkap sebanyak 5 unit sebesar
Rp57.600.000,00, Mesin Pres sebanyak 1 unit sebesar
Rp54.450.000,00, Tempat Tidur Besi sebanyak 8 buah sebesar
Rp41.600.000,00, Bak Instrument (Stainles Kaca Email)
sebanyak 1 unit sebesar Rp33.687.500,00, Kasur/Spring Bed
sebanyak 8 buah sebesar Rp31.880.000,00, Air Cleaner
2 unit sebesar Rp13.950.000,00, Lemari Besi/Metal sebanyak 1
buah sebesar Rp13.000.000,00, Lap Top sebanyak 1 unit
sebesar Rp11.699.000,00, Tempat Tidur Kayu sebanyak 1 buah
sebesar Rp11.500.000,00, Alat Pencetak Label sebanyak 1 unit
sebesar Rp9.900.000,00, Uninterupted Power Supply (UPS)
sebanyak 1 unit sebesar Rp4.127.000,00 sesuai dengan BAST
No.2506/1.778.12 tanggal 19 Juli 2021 dari PT Diaspora, BAST
No.YLAM/VII-21-018 tanggal 17 Juli 2021 dari Yayasan Life
After Mine, BAST No.025/CSR-CINT/CCI-P/VII/2021 tanggal 23
Juli 2021 dari PT Chitose, BAST No. IN/C/IS/21.11.0488B
tanggal 5 November 2021 dari PT Intergastra Nusantara, BAST
No.KN.02.02/1/3531/2021 tanggal 6 Oktober 2021 dari
Kementrian Kesehatan Ri, BAST No.001/Adm-EnMed/ BA-
ST/11/21 Hibah UPS, BAST No.227.D/BNPB/
OJLP/LP.01.02/10/2020 Hibah Ventilator, BAST No.226/BAST
BKM COVID19/ YBTCI/2020, dan BAST No.001/Adm-
EnMed/BA-ST/11/21 dari Yayasan Buddha Tzu Chi pada
Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Kota Administrasi
Jakarta Timur dengan total sebesar Rp1.992.915.500,00; dan
f. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Peralatan dan
Mesin dari Koreksi Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta
lainnya yang berada di 47 PD/UPD dengan total sebesar
Rp13.128.286.258,00.
3. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Hutang Pihak Ke-
3 BLUD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp594.757.049,00 berupa:

a. Server sebanyak 1 unit sebesar Rp187.000.000,00, P.C Unit
sebanyak 5 unit sebesar Rp74.250.000,00, Kamera Udara
sebanyak 1 unit sebesar Rp16.450.000,00, pada Rumah Sakit
Umum Daerah Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat
dengan total sebesar Rp277.700.000,00;
b. Refrigerator sebanyak 1 unit sebesar Rp97.620.000,00, Laser

Therapy sebanyak 1 unit sebesar Rp76.219.000,00, Lemari
Obat (Kaca) sebanyak 5 buah sebesar Rp43.430.343,00, pada
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Kota Administrasi Jakarta
Utara dengan total sebesar Rp217.269.343,00;
c. Meja Kerja sebanyak 3 buah sebesar Rp38.500.000,00, Meja
Tambahan sebanyak 1 buah sebesar Rp6.655.000,00, pada
Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran Kota Administrasi
Jakarta Pusat dengan total sebesar Rp45.155.000,00; dan
d. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Peralatan dan
Mesin dari Hutang Pihak Ke-3 BLUD Tahun Anggaran 2021
lainnya yang berada pada 2 PD/UPD dengan total sebesar
Rp54.632.706,00.
4. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Reklasifikasi

Antar Aset Tetap sebesar Rp163.231.328.412,00 berupa:
a. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa Mobil Tangki Air
sebanyak 17 unit sebesar Rp17.728.788.000,00, Transportable
Water Pump sebanyak 10 unit sebesar Rp16.780.500.000,00,
Control Panel sebanyak 4 unit sebesar Rp79.162.300,00,
Elektrik Panel Control sebanyak 3 unit sebesar
Rp58.632.251,00, Cable sebanyak 1 buah sebesar
Rp34.674.828,00, Ban sebanyak 1 buah sebesar
Rp17.743.000,00, pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
b. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa Lampu sebanyak 10

unit sebesar Rp15.371.918.046,00, Elevator /Lift sebanyak 4
buah sebesar Rp7.759.524.913,00, Elektrik Panel Control
sebanyak 3 unit sebesar Rp1.338.980.000,00, CCTV - Camera
Rp920.430.000,00, Bangku Panjang Besi/Metal sebanyak 121
buah sebesar Rp532.400.000,00, Rambu Jalan sebanyak 3
buah sebesar Rp439.847.200,00, Reklasifikasikasi
penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari Tanah (KIB A)
berupa Papan Nama Instansi sebanyak 1 buah sebesar
Rp90.400.000,00 dari Tanah pada Dinas Bina Marga dengan
total sebesar Rp26.453.500.159,00;
c. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa Submersible Pump
sebanyak 3 unit sebesar Rp26.354.561.849,00, pada Suku
Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara;
d. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa Submersible Pump
sebanyak 6 unit sebesar Rp14.350.147.660,00, Pompa Portable
sebanyak 3 unit sebesar Rp1.920.640.000,00 pada Suku Dinas
Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total
sebesar Rp16.270.787.660,00;
e. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Gedung dan Bangunan (KIB C) berupa Genset sebanyak 2 unit
sebesar Rp3.276.498.940,00, Elevator /Lift sebanyak 2 unit
sebesar Rp1.396.348.359,00, Fire Alarm System sebanyak 317
unit sebesar Rp1.252.038.589,00, A.C. Split sebanyak 91 unit
sebesar Rp848.299.028,00, CCTV - Camera Control Television
System sebanyak 27 unit sebesar Rp597.449.211,00, Telepon
Analog sebanyak 62 unit sebesar Rp183.730.719,00, Sound
System sebanyak 2 unit sebesar Rp85.699.710,00, Telephone
(PABX) sebanyak 2 unit sebesar Rp73.609.362,00,
Loudspeaker sebanyak 84 unit sebesar Rp39.218.805,00,
Telepon Digital sebanyak 1 unit sebesar Rp2.792.130,00 pada

Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Duren Sawit Kota
Administrasi Jakarta Timur dengan total sebesar
Rp7.755.684.853,00;
f. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
sebesar Rp1.370.586.039,00, A.C. Split sebanyak 92 unit
System sebanyak 2 unit sebesar Rp562.257.672,00, Alat
Pemadam/Portable sebanyak 28 unit sebesar
Rp175.372.986,00, Telepon Analog sebanyak 1 unit sebesar
Rp172.619.909,00, Loudspeaker sebanyak 2 unit sebesar
Rp155.461.115,00, Telephone (PABX) sebanyak 1 unit sebesar
Rp76.194.844,00 pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur dengan
g. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Gedung dan Bangunan (KIB C) berupa A.C. Sentral sebanyak
26 unit sebesar Rp2.660.316.560,00, Elevator /Lift sebanyak 2
unit sebesar Rp1.789.700.000,00, Portable Water Pump
sebanyak 4 unit sebesar Rp731.720.000,00, Genset sebanyak 1
unit sebesar Rp554.083.200,00, Telephone (PABX) sebanyak 1
unit sebesar Rp66.000.000,00, Server sebanyak 2 unit sebesar
Rp66.000.000,00, Tangki Penyimpan sebanyak 2 buah sebesar
Rp55.000.000,00, Boster sebanyak 1 buah sebesar
Rp41.665.800,00, UPS 1 KVA for Remote Station sebanyak 2
unit sebesar Rp40.982.480,00, Transportable Water Pump
sebanyak 1 unit sebesar Rp31.350.000,00, Portable Tank
2 unit sebesar Rp12.416.250,00, Jet Pump sebanyak 1 unit
sebesar Rp10.450.000,00, P.C Unit sebanyak 1 unit sebesar
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.750.000,00 pada Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp6.087.569.290,00;
h. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Gedung dan Bangunan (KIB C) berupa Mesin Power Station
White Emergency Diesel Generating sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.413.583.516,00, Alat Pengolah Air Limbah sebanyak 1
buah sebesar Rp706.759.448,00, A.C. Split sebanyak 61 unit
sebesar Rp647.004931,00, Elevator /Lift sebanyak 1 unit
System sebanyak 2 unit sebesar Rp407.960.431,00,
Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
Aset Tetap Lainnya (KIB E) berupa Lap Top sebanyak 3 unit
sebesar Rp27.390.000,00, Lemari Besi/Metal sebanyak 4 buah
sebesar Rp25.958.487,00, Air Filter Dry sebanyak 1 unit sebesar
Rp15.785.000,00, Hood sebanyak 1 unit sebesar
sebanyak 2 unit sebesar Rp5.940.000,00, A.C. Split sebanyak 1
unit sebesar Rp5.479.980,00, Sofa sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.695.000,00, pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Mampang Prapatan Kota Administrasi Jakarta
Selatan sebesar total Rp4.932.364.221,00;
i. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
System sebanyak 22 unit sebesar Rp215.901.585,00, Tangki Air
sebanyak 2 unit sebesar Rp176.000.000,00, Hidran Kebakaran
sebanyak 10 buah sebesar Rp147.190.440,00, Pompa Air
sebanyak 5 buah sebesar Rp135.361.112,00, Loudspeaker
sebanyak 148 unit sebesar Rp96.726.784,00, Penangkal Petir
sebanyak 2 buah sebesar Rp73.667.835,00, Pompa

Kebakaran/Portable sebanyak 1 buah sebesar
Rp63.250.000,00, Panel Pengontrol Kebakaran sebanyak 1 unit
sebesar Rp51.317.783,00, Pesawat Telephone sebanyak 15
unit sebesar Rp48.322.896,00, Amplifier sebanyak 1 unit
sebesar Rp43.985.853,00, Fire Alarm System sebanyak 5 unit
sebesar Rp42.550.863,00, Televisi sebanyak 6 unit sebesar
Rp35.744.112,00, Telephone (PABX) sebanyak 2 unit sebesar
Rp28.337.027,00, Exhaust Fan sebanyak 42 unit sebesar
Rp23.100.000,00, Audio Master Control Unit sebanyak 1 unit
sebesar Rp17.825.328,00, Data Recorder sebanyak 1 unit
sebesar Rp15.211.278,00, TV Monitor sebanyak 2 unit sebesar
Rp11.914.704,00, Alat Pemadam/Portable sebanyak 18 unit
sebesar Rp9.900.000,00, Detektor Kebakaran sebanyak 40 unit
sebesar Rp9.871.880,00, Fire Extinguisher sebanyak 9 unit
sebesar Rp5.750.595,00, Push Button Control Panel sebanyak
4 unit sebesar Rp1.629.336,00, Kipas Angin sebanyak 2 unit
sebesar Rp1.320.000,00, Lampu sebanyak 4 unit sebesar
Rp958.432,00, pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total
sebesar Rp4.590.911.400,00;
j. Reklasifikasikasi penambahan Peralatan dan Mesin (KIB B) dari
System sebanyak 2 unit sebesar Rp279.663.437,00, Alat
Pemadam/Portable sebanyak 18 unit sebesar
Rp132.706.143,00, Pesawat Telephone sebanyak 29 unit
sebesar Rp100.349.762,00, Sound System sebanyak 2 unit
sebesar Rp93.455.205,00, Telephone (PABX) sebanyak 2 unit
sebesar Rp42.206.564,00, pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur dengan
total sebesar Rp4.298.307.612,00; dan

k. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Peralatan dan
Mesin dari Koreksi Reklasifikasi Antar Aset Tetap lainnya yang
berada di 69 PD/UPD sebesar total Rp25.167.031.842,00.

Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD) sebesar
Rp3.639.896.670,00 berupa:
a. Wall Screen sebanyak 6 unit sebesar Rp187.380.050,00, Kipas

Angin sebanyak 1 unit sebesar Rp132.000.000,00, Gerobak
Motor sebanyak 2 unit sebesar Rp115.940.000,00, Meja Rapat
sebanyak 26 buah sebesar Rp103.246.000,00, Tempat Sampah
sebanyak 65 buah sebesar Rp64.377.500,00, Video Processor
sebanyak 1 unit sebesar Rp47.456.200,00, Kursi Rapat
sebanyak 40 buah sebesar Rp44.000.000,00, Wheel Chair (Alat
Kesehatan Rehabilitasi Medis) sebanyak 10 buah sebesar
Rp27.804.290,00, Cleaning Instalation sebanyak 8 buah
sebesar Rp26.461.600,00, Sepeda sebanyak 7 buah sebesar
Rp25.921.824,00, Background sebanyak 1 buah sebesar
Rp23.980.000,00, Baggage Trolly sebanyak 5 buah sebesar
Rp23.861.820,00, Meja Makan Kayu sebanyak 2 buah sebesar
Rp8.470.000,00, Lemari Makan sebanyak 1 buah sebesar
Rp8.360.000,00, Trolly Car/Lori sebanyak 4 buah sebesar
Rp5.329.216,00, Kursi Kerja Pejabat Eselon III sebanyak 2 buah
sebesar Rp4.400.000,00, Closed Circuit Television (CCTV)
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.490.850,00, pada Unit Pengelola
Terminal Terpadu Pulo Gebang Kota Administrasi Jakarta Timur
b. P.C Unit sebanyak 22 unit sebesar Rp245.300.000,00, Bangku

Tunggu sebanyak 35 buah sebesar Rp130.938.500,00, Air Filter
Viscous sebanyak 1 unit sebesar Rp111.131.800,00, Cold
Storage (Alat Pendingin) sebanyak 1 unit sebesar

11 unit sebesar Rp44.395.000,00, Lap Top sebanyak 3 unit
sebesar Rp35.550.000,00, Alat Pengasapan sebanyak 10 unit
sebesar Rp25.331.680,00, Proyektor Romad Complet sebanyak
1 unit sebesar Rp14.987.500,00, Thermostatic Box sebanyak 10
unit sebesar Rp14.850.000,00, Lemari Es sebanyak 4 unit
sebesar Rp13.112.000,00, Dispenser sebanyak 3 unit sebesar
Rp6.237.000,00, Infra Red & Ultraviolet sebanyak 1 unit sebesar
Rp5.920.000,00, Meja 1/2 Biro sebanyak 6 buah sebesar
Rp5.119.800,00, Alat Pemanas Prosesing ( Water Heater )
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.960.000,00, Uninterruptible Power
Supply (UPS) sebanyak 1 unit sebesar Rp3.040.000,00, Kipas
Angin sebanyak 3 unit sebesar Rp2.365.000,00, Tenda
sebanyak 1 buah sebesar Rp1.100.000,00, pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pal Merah Kota Administrasi
Jakarta Barat dengan total sebesar Rp835.227.528,00;
c. Heamtology Analyzer sebanyak 1 unit sebesar

Rp73.132.840,00, Bangku Tunggu sebanyak 15 buah sebesar
Rp61.260.000,00, Suction Pump sebanyak 2 buah sebesar
Rp55.300.000,00, Tensimeter sebanyak 12 buah sebesar
Rp51.480.000,00, Lap Top sebanyak 3 unit sebesar
Rp51.150.000,00, Stabilisator sebanyak 2 unit sebesar
Rp37.400.000,00, Loudspeaker sebanyak 2 unit sebesar
Rp28.702.300,00, Mesin Absen (Time Recorder) sebanyak 5
unit sebesar Rp23.640.000,00, Timbangan Badan (Alat
Kedokteran Umum) sebanyak 2 buah sebesar Rp21.560.000,00,
Pompa Air sebanyak 1 buah sebesar Rp16.759.600,00, Televisi
sebanyak 2 unit sebesar Rp14.740.000,00, Brancard sebanyak
1 buah sebesar Rp13.158.000,00, Sofa sebanyak 1 buah
sebesar Rp12.917.362,00, Alat Penghancur Kertas sebanyak 2
unit sebesar Rp11.330.000,00, Opthalmoscope sebanyak 1 unit

sebesar Rp5.588.173,00, Mesin Kas Register sebanyak 1 unit
sebesar Rp5.280.000,00, pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat
d. Air Filter Viscous sebanyak 10 unit sebesar Rp122.631.820,00,

A.C. Split sebanyak 10 unit sebesar Rp75.900.000,00, Mesin
Cuci sebanyak 1 unit sebesar Rp35.000.000,00, Alat Pengering
(Dryer) sebanyak 1 unit sebesar Rp30.000.000,00, Tempat
Sampah sebanyak 12 buah sebesar Rp13.798.730,00, Printer
(Peralatan Personal Komputer) sebanyak 7 unit sebesar
Rp13.221.000,00, Microphone/Wireless MIC sebanyak 2 unit
sebesar Rp5.500.000,00, Tenda sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.799.000,00, Lemari Besi/Metal sebanyak 2 buah sebesar
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan
e. Personal Computer sebanyak 4 unit sebesar Rp51.000.001,00,

Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf sebanyak 150 buah sebesar
Rp45.905.000,00, Tenda sebanyak 1 buah sebesar
sebanyak 2 unit sebesar Rp26.499.999,00, Air Conditioning
(AC) sebanyak 2 unit sebesar Rp26.200.000,00, Lap Top
sebanyak 3 unit sebesar Rp21.780.000,00, Kamera Digital
sebanyak 1 unit sebesar Rp16.060.000,00, Microphone Table
Stand sebanyak 3 unit sebesar Rp9.374.998,00, Lemari
Besi/Metal sebanyak 2 buah sebesar Rp7.632.000,00, Mesin
Cuci sebanyak 1 buah sebesar Rp5.280.000,00, Mesin
Pengering sebanyak 1 buah sebesar Rp5.170.000,00, Mobile
Modem GSM/ CDMA sebanyak 4 unit sebesar Rp3.740.000,00,
Filing Cabinet Besi sebanyak 1 buah sebesar Rp3.044.800,00,
Megaphone sebanyak 5 unit sebesar Rp2.780.000,00, DC / AC
Power Supply sebanyak 2 unit sebesar Rp2.390.001,00, pada

Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Menteng Kota
Administrasi Jakarta Pusat dengan total sebesar
Rp258.050.049,00; dan

Mesin dari Koreksi Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja
Modal BLUD) yang berada pada 6 PD/UPD dengan total
sebesar Rp615.244.908,00.
6. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Reklasifikasi Dari

KDP (KDP sudah selesai dikerjakan) berupa Kapal Passanger
(Kapal Penumpang) sebanyak 1 unit sebesar Rp7.539.729.500,
sesuai dengan BAST No. 598/-1.813 tanggal 18 Desember 2021
pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
7. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Reklasifikasi Aset

Rusak Berat Menjadi Aset Tetap sebesar Rp43.988.336.260,00
terdiri dari:
a. Professional Sound System sebanyak 2 unit sebesar

Rp9.270.190.300,00, Lighting Equipment sebanyak 186 unit
sebesar Rp7.225.119.050,00, CCTV - Camera Control
Television System sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.724.169.000,00, pada Unit Pengelola Pusat Kesenian
Jakarta Taman Ismail Marzuki Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp19.219.478.350,00;
b. Panel Pengontrol Kebakaran sebanyak 1 unit sebesar

Rp4.596.481.574,00, Controll Center sebanyak 1 unit sebesar
Rp4.187.220.192,00, Truck Sampah sebanyak 1 unit sebesar
Rp120.000.000,00 pada Kota Administrasi Jakarta Utara
Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar Rp8.903.701.766,00;
c. Pick Up sebanyak 10 unit sebesar Rp2.661.758.701,00, Truck +

Attachment sebanyak 3 unit sebesar Rp1.011.999.443,00,
Sepeda Motor sebanyak 4 unit sebesar Rp114.826.120,00, pada

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Selatan
d. Speed Boat / Motor Tempel sebanyak 5 unit sebesar

Rp2.899.375.000,00 pada Suku Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan Dan Pertanian Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu;
e. Genset sebanyak 6 unit sebesar Rp1.620.300.000,00, Caravan

sebanyak 1 unit sebesar Rp461.127.000,00, pada Unit
Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar Rp2.081.427.000,00;
dan

Mesin Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap
Rp7.095.769.880,00.

Fasos Fasum Menjadi Aset Tetap berupa Alat Penguji Kendaraan
Bermotor sebanyak 1 unit sebesar Rp48.740.787,00 sesuai BAST
No. 1331/-076.2 tanggal 30 September 1992 dari PT Suar Adhika
Wahana Ujindo pada Pejabat Pengelola Aset Daerah Aset Tetap

Kompensasi Pelampauan Nilai KLB/KDB Menjadi Aset Tetap
berupa Filtration Unit sebanyak 1 unit sebesar
Rp43.134.152.478,00, Rambu/Bak Ukur sebanyak 9 buah sebesar
Rp9.936.330.804,00, P.C Unit sebanyak 286 unit sebesar
Rp4.456.125.804,00, Meja Kerja sebanyak 201 buah sebesar
Rp4.073.271.427,00, Meja Panjang sebanyak 439 buah sebesar
Rp3.009.401.324,00, Kursi Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak
961 buah sebesar Rp2.154.997.520,00, Rak Besi sebanyak 494
buah sebesar Rp1.815.884.077,00, Televisi sebanyak 58 unit
sebesar Rp1.811.277.975,00, Tangki Air sebanyak 41 buah sebesar
Rp1.703.685.536,00, Pompa Hidrolik sebanyak 13 buah sebesar
Rp1.563.176.217,00, Lemari Kayu sebanyak 140 buah sebesar
Rp1.369.889.477,00, Air Conditioning (AC) sebanyak 48 unit
sebesar Rp1.246.666.626,00, Meja Rapat sebanyak 131 buah
sebesar Rp1.236.809.090,00, Kursi Tamu sebanyak 249 buah
sebesar Rp1.155.183.423,00, Closed Circuit Television (CCTV)
sebanyak 45 unit sebesar Rp1.147.281.838,00, Kursi Rapat
sebanyak 505 buah sebesar Rp1.118.659.520,00, Sofa sebanyak
196 buah sebesar Rp1.106.671.288,00, Note Book sebanyak 64
unit sebesar Rp1.040.355.010,00, Papan Visual/Papan Nama
sebanyak 53 buah sebesar Rp941.318.759,00, Generator
sebanyak 1 unit sebesar Rp941.301.080,00, Meja Kerja Pegawai
Non Struktural sebanyak 21 buah sebesar Rp909.337.000,00, Alat
Procesing rumput sebanyak 5 unit sebesar Rp857.366.165,00,
Lemari Penyimpan sebanyak 155 buah sebesar Rp854.645.377,00,
Lemari Besi/Metal sebanyak 194 buah sebesar Rp779.696.390,00,
Lap Top sebanyak 40 unit sebesar Rp744.108.200,00, Kursi Biasa
sebanyak 457 buah sebesar Rp576.718.670,00, Kursi Hadap
Depan Meja Kerja Pejabat Eselon IV sebanyak 264 buah sebesar
Rp542.214.178,00, Meja Kerja Kayu sebanyak 77 buah sebesar
Rp527.093.564,00, Meja Kerja Pejabat Eselon IV sebanyak 53 buah
sebesar Rp521.587.000,00, Hard Disk sebanyak 43 unit sebesar
Rp496.772.256,00, Kursi Kayu sebanyak 252 buah sebesar
Rp386.599.010,00, Film Projector sebanyak 29 buah sebesar
Rp378.417.555,00, Laci Box sebanyak 86 buah sebesar
Rp335.581.687,00, Uninterupted Power Supply (UPS) sebanyak 4
unit sebesar Rp330.258.308,00, Stabilizer/UPS sebanyak 2 unit
sebesar Rp299.298.370,00, LCD Monitor sebanyak 9 unit sebesar
Rp294.067.331,00, Sound System sebanyak 8 unit sebesar
Rp270.638.692,00, Trafo Stater sebanyak 1 unit sebesar
Rp254.880.767,00, Fan sebanyak 37 unit sebesar
Rp240.064.251,00, Audio Amplifier sebanyak 5 unit sebesar

sebanyak 44 unit sebesar Rp223.775.222,00, Proyektor Romad
Complet sebanyak 29 unit sebesar Rp198.601.480,00, Meja Kerja
Pejabat Eselon III sebanyak 17 buah sebesar Rp183.894.260,00,
Meja Bundar sebanyak 42 buah sebesar Rp162.848.400,00,
Gawang sebanyak 7 buah sebesar Rp156.911.000,00, Tempat
Sampah sebanyak 3 buah sebesar Rp135.662.970,00, Speaker
Komputer sebanyak 199 buah sebesar Rp125.124.471,00, Rak
Kayu sebanyak 19 buah sebesar Rp120.487.803,00, Fire Alarm
System sebanyak 27 unit sebesar Rp116.608.368,00, Jet Pump
sebanyak 10 unit sebesar Rp105.766.125,00, Alat
Pemadam/Portable sebanyak 56 unit sebesar Rp99.521.558,00,
Handphone Encription sebanyak 10 unit sebesar Rp94.990.500,00,
Tempat Tidur Besi sebanyak 6 buah sebesar Rp93.555.000,00,
Lemari Buku Untuk Perpustakaan sebanyak 7 buah sebesar
Rp93.197.500,00, Finger Printer Time and Attandance Acces
Control System sebanyak 2 unit sebesar Rp83.270.000,00, Mesin
Antrian sebanyak 3 unit sebesar Rp81.820.320,00, Server
sebanyak 1 unit sebesar Rp81.340.378,00, Kursi Kerja Pejabat
Eselon IV sebanyak 38 buah sebesar Rp77.221.320,00, Dispencer
sebanyak 28 buah sebesar Rp72.942.830,00, Buffet Kayu
sebanyak 6 buah sebesar Rp72.761.700,00, Rak Server sebanyak
4 buah sebesar Rp71.335.000,00, Scanner (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 6 unit sebesar Rp67.614.800,00, Papan Tulis
sebanyak 5 buah sebesar Rp67.023.000,00, Cincin/Kopling Slang
Hydrant sebanyak 5 unit sebesar Rp66.419.312,00, Bangku Tunggu
sebanyak 21 buah sebesar Rp62.752.800,00, Elektrik Panel Control
sebanyak 1 buah sebesar Rp61.736.765,00, Refrigerator/Freezer
sebanyak 16 unit sebesar Rp54.648.706,00, Detector sebanyak 93
unit sebesar Rp53.488.671,00, Layar Film/Projector sebanyak 17
unit sebesar Rp50.520.000,00, Wireless Access Point sebanyak 1
unit sebesar Rp50.104.383,00, Locker sebanyak 11 buah sebesar
Rp48.400.000,00, Meja Tamu Biasa sebanyak 4 buah sebesar

Rp47.187.560,00, Meja Resepsionis sebanyak 3 buah sebesar
Rp47.025.000,00, Mesin Pengering Tangan sebanyak 6 buah
sebesar Rp46.200.000,00, Pesawat Telephone sebanyak 48 unit
sebesar Rp43.560.000,00, Tempat Tidur Kayu sebanyak 3 buah
sebesar Rp42.560.100,00, Kursi Putar sebanyak 20 buah sebesar
Rp42.504.860,00, Meja Makan Kayu sebanyak 6 buah sebesar
Rp42.240.000,00, Layar Proyektor sebanyak 8 unit sebesar
Rp41.360.000,00, Public Address Branch Exchange (PABX)
sebanyak 1 unit sebesar Rp40.458.793,00, Kursi Besi/Metal
sebanyak 16 buah sebesar Rp40.040.000,00, Camera Digital
sebanyak 3 unit sebesar Rp39.670.459,00, Mesin Penghisap
Debu/Vacuum Cleaner sebanyak 8 unit sebesar Rp38.236.608,00,
Recorder sebanyak 2 unit sebesar Rp37.485.542,00, Kursi Kerja
Pejabat Eselon III sebanyak 14 buah sebesar Rp37.481.400,00,
Lemari Kaca sebanyak 8 buah sebesar Rp34.891.780,00, Meja
Kerja Pejabat Eselon II sebanyak 2 buah sebesar Rp33.256.300,00,
Dispenser sebanyak 10 buah sebesar Rp32.428.000,00, Kitchen
Set sebanyak 3 buah sebesar Rp32.134.762,00, Meja Rias
sebanyak 8 buah sebesar Rp32.010.000,00, Sumur Pemboran Air
sebanyak 2 buah sebesar Rp29.000.000,00, Tiang Bendera
sebanyak 13 buah sebesar Rp27.593.346,00, Focusing
Screen/Layar LCD Projector sebanyak 5 unit sebesar
Rp23.582.342,00, Bola Gelinding sebanyak 21 buah sebesar
Rp20.750.000,00, Gerobak Dorong sebanyak 1 buah sebesar
Rp20.060.630,00, Hidran Kebakaran sebanyak 2 buah sebesar
Rp19.548.110,00, Battery Charge sebanyak 16 buah sebesar
Rp18.679.589,00, Kuda Pelana sebanyak 1 buah sebesar
Rp16.905.025,00, Home Theater sebanyak 1 uniy sebesar
Rp16.885.000,00, Microphone sebanyak 1 buah sebesar
Rp13.200.000,00, Wireless sebanyak 14 unit sebesar
Rp12.577.880,00, Keranjang Bola/Ring sebanyak 5 buah sebesar

Rp12.500.000,00, Alat Penggiling Kopi sebanyak 2 buah sebesar
Rp12.397.018,00, Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon II
sebanyak 4 buah sebesar Rp11.880.000,00, Audio Video Selector
(Peralatan Studio Audio) sebanyak 1 unit sebesar Rp11.496.641,00,
Exhause Fan sebanyak 7 unit sebesar Rp11.100.172,00, Alat
Tangki Pengapungan sebanyak 1 buah sebesar Rp10.789.423,00,
Alat Pemanas Prosesing ( Water Heater ) sebanyak 2 unit sebesar
Rp10.725.000,00, Treadmill sebanyak 1 unit sebesar
Rp9.565.600,00, Kain Panel sebanyak 3 buah sebesar
Rp9.478.700,00, Attenuator sebanyak 36 unit sebesar
Rp9.432.360,00, Kursi Kerja Pejabat Eselon II sebanyak 2 buah
sebesar Rp8.800.000,00, Intermediate Telephone/Key Telephone
sebanyak 1 unit sebesar Rp8.045.366,00, Kipas Angin sebanyak 5
unit sebesar Rp7.522.575,00, Peralatan Fitnes sebanyak 1 buah
sebesar Rp7.453.600,00, Meja Operator sebanyak 1 buah sebesar
Rp7.150.000,00, Layar sebanyak 1 buah sebesar Rp6.600.000,00,
Switch sebanyak 7 unit sebesar Rp5.764.092,00, Telepon Analog
sebanyak 10 unit sebesar Rp5.160.020,00, Sepeda Statis sebanyak
1 buah sebesar Rp5.021.500,00, Unit Power Supply sebanyak 1
buah sebesar Rp4.840.000,00, Tripod Camera sebanyak 2 buah
sebesar Rp3.808.477,00, Keyboard (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.834.273,00, Data Patch Panel
sebanyak 12 unit sebesar Rp2.795.916,00, Kelompok
Penyimpanan/Laci 8 sebanyak 2 buah sebesar Rp2.640.000,00,
Sentral Telepon Lapangan sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.718.428,00, Operating Lamp sebanyak 4 unit sebesar
Rp1.631.324,00, Microphone Table Stand sebanyak 2 unit sebesar
Rp1.045.000,00, Modem sebanyak 1 unit sebesar Rp993.481,00,
Router sebanyak 1 unit sebesar Rp885.372,00,
Microphone/Wireless MIC sebanyak 1 unit sebesar Rp852.500,00
sesuai dengan BAST No.3135/-1.785.55 tanggal 11 November
2019 dari PT Sampoerna Land, BAST No.3900/-1.785.55 tanggal
18 Desember 2019 dari PT Mitra Panca Persada, BAST no.573/-

1.785.55 tanggal 16 Maret 2021 dari PT Sinarmas Teladan, BAST
no.1734/-1.785.55 tanggal 31 Agustus 2020 dari PT Putragaya
Wahana, BAST no.1252/-1.785.55 tanggal 31 Mei 2021 dari PT
Kepland Investama pada Pejabat Pengelola Aset Daerah - Aset
Rp99.558.277.223,00.
Pinjam Pakai Menjadi Aset Tetap berupa berupa Mini Bus sebanyak
2 unit sebesar Rp284.959.750,00 sesuai dengan BAST
Pengembalian nomor 878/-076 tanggal 5 April 2021 yang telah
selesai dikerjasamakan dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
Provinsi DKI Jakarta pada Pejabat Pengelola Aset Daerah Provinsi
DKI Jakarta.
11. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Kapitalisasi

Belanja Tidak Terduga sebesar Rp58.137.578.303,00 terdiri dari:
a. Mesin Ventilator Internal Medicine sebanyak 10 unit sebesar
Rp8.643.195.590,00, Xray Unit sebanyak 2 unit sebesar
Rp6.117.000.000,00, Oxygen Therapy Set sebanyak 20 unit
sebesar Rp3.528.684.940,00, Patient Monitor sebanyak 10 unit
sebesar Rp2.790.044.300,00, Ultra Sono Graphy (USG) Internal
Medicine sebanyak 1 unit sebesar Rp1.712.293.323,00,
Anesthesi Apparatus sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.329.563.000,00, Hyper Hypothermia System (Alat
Kedokteran Bagian Penyakit Dalam) sebanyak 3 unit sebesar
Rp993.795.000,00, Mesin Cuci sebanyak 1 unit sebesar
Rp940.720.000,00, Infusion Pump sebanyak 15 unit sebesar
Rp602.550.045,00, Syringe Pump (Alat Kedokteran Bagian
Penyakit Dalam) sebanyak 15 unit sebesar Rp552.453.120,00,
Air Purlier sebanyak 15 unit sebesar Rp540.375.000,00, Cover
Survensace CCTV System sebanyak 1 unit sebesar
Rp306.593.500,00, Mesin Pengering Pakaian sebanyak 1 unit
sebesar Rp195.000.000,00, Respirator (Alat Kedokteran Umum)

sebanyak 1 unit sebesar Rp187.699.900,00, Laryngoscope
sebanyak 1 unit sebesar Rp186.830.000,00, Electrocardiograph
sebanyak 3 unit sebesar Rp165.724.977,00, Lemari Steriil
sebanyak 1 unit sebesar Rp96.350.158,00, Central Gas
Umum Daerah Budhi Asih Kota Administrasi Jakarta Timur
b. Unit Pengisi Oksigen Tabung Aparatus sebanyak 3 unit sebesar
Rp14.609.045.455,00 pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta;
c. Ventilator Internal Medicine sebanyak 5 unit sebesar
Rp4.301.231.818,00, Patient Monitor sebanyak 5 unit sebesar
Rp1.136.363.636,00, Air Viva sebanyak 10 unit sebesar
sebanyak 10 unit sebesar Rp334.820.073,00, Air Circulationpan
Umum Daerah Tarakan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan
Mesin dari Koreksi Kapitalisasi Belanja Tidak Terduga lainnya
yang berada di 7 PD/UPD dengan total sebesar
Rp7.285.099141,00
12. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Kapitalisasi dari
Belanja Barang sebesar Rp47.074.306.817,00 terdiri dari:
a. Wastafel sebanyak 1.769 buah sebesar Rp3.431.875.847,00,
Kipas Angin sebanyak 2.086 unit sebesar Rp2.108.686.891,00,
P.C Unit sebanyak 152 unit sebesar Rp1.721.685.934,00,
Camera Conference sebanyak 1.053 buah sebesar
Rp1.708.501.545,00, LCD Projector/Infocus sebanyak 186 unit
sebesar Rp1.482.245.473,00, Pompa Air sebanyak 307 unit
sebesar Rp1.252.054.209,00, White Board sebanyak 839 buah
sebesar Rp1.231.630.762,00, Tempat Sampah sebanyak 547

buah sebesar Rp1.001.638.542,00, Router sebanyak 428 unit
sebesar Rp793.489.082,00, Hub sebanyak 351 unit sebesar
Rp776.452.610,00, Dispenser sebanyak 383 unit sebesar
Rp694.210.445,00, Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner
sebanyak 117 unit sebesar Rp580.949.768,00, Papan
Visual/Papan Nama sebanyak 272 buah sebesar
sebesar Rp561.907.624,00, Lemari Kaca sebanyak 128 buah
sebesar Rp551.513.780,00, External/ Portable Hardisk
sebanyak 361 unit sebesar Rp539.494.223,00, Lap Top
sebanyak 42 unit sebesar Rp509.903.236,00, Papan
Pengumuman sebanyak 229 buah sebesar Rp503.393.912,00,
Lemari Besi/Metal sebanyak 108 buah sebesar
Rp451.567.196,00, Digital LED Running Text sebanyak 41 unit
sebesar Rp438.430.800,00, Papan Nama Instansi sebanyak
160 buah sebesar Rp437.974.907,00, Sound System sebanyak
50 unit sebesar Rp410.483.280,00, Tandu Lipat sebanyak 95
buah sebesar Rp381.846.107,00, Loudspeaker sebanyak 193
unit sebesar Rp374.719.500,00, Hard Disk sebanyak 231 unit
sebesar Rp359.498.621,00, Camera Video sebanyak 152 unit
sebesar Rp346.919.200,00, Tangga Aluminium sebanyak 146
buah sebesar Rp345.381.380,00, Bangku Tunggu sebanyak
162 buah sebesar Rp343.728.040,00, Microphone/Wireless MIC
sebanyak 111 unit sebesar Rp321.725.230,00, Model Torso Mini
sebanyak 48 unit sebesar Rp314.363.210,00, Printer (Peralatan
Personal Komputer) sebanyak 58 unit sebesar
Rp286.738.066,00, Tempat Tidur Besi sebanyak 57 buah
sebesar Rp285.241.100,00, Kursi Rapat sebanyak 316 buah
sebesar Rp285.031.800,00, Switch sebanyak 157 unit sebesar

Rp279.658.954,00, Camera Digital sebanyak 24 unit sebesar
Rp277.965.315,00, P3K Advanced / Extended Care sebanyak
146 buah sebesar Rp277.534.005,00, Kamera Digital sebanyak
28 unit sebesar Rp277.080.385,00, CCTV - Camera Control
Television System sebanyak 55 unit sebesar Rp275.499.933,00,
Acces Point sebanyak 128 unit sebesar Rp268.432.743,00, Alat
Pemadam/Portable sebanyak 186 buah sebesar
Rp262.955.740,00, Microphone sebanyak 168 unit sebesar
Rp260.153.365,00, Alat Penghancur Kertas sebanyak 35 unit
sebesar Rp254.415.400,00, Handy Talky (HT) sebanyak 119 unit
sebesar Rp241.238.783,00, Lemari Penyimpan sebanyak 60
buah sebesar Rp240.613.210,00, Meja Kerja Kayu sebanyak
132 buah sebesar Rp237.742.462,00, Tenda Pleton sebanyak
13 buah sebesar Rp228.496.400,00, Locker sebanyak 71 unit
sebesar Rp213.765.321,00, Body Protector (Bela Diri) sebanyak
138 unit sebesar Rp212.304.110,00, Uninterruptible Power
Supply (UPS) sebanyak 147 unit sebesar Rp203.722.950,00,
Infrared Thermometer sebanyak 94 unit sebesar
Rp201.339.100,00, Papan Tulis sebanyak 113 buah sebesar
Rp181.820.136,00, Focusing Screen/Layar LCD Projector
sebanyak 80 unit sebesar Rp180.371.164,00, Pot Bunga
sebanyak 25 buah sebesar Rp176.492.827,00, Termometer
Standar sebanyak 106 buah sebesar Rp173.789.500,00,
Kasur/Spring Bed sebanyak 42 buah sebesar
Rp153.060.220,00, Rebana sebanyak 45 buah sebesar
Rp149.570.500,00, Speaker Komputer sebanyak 82 unit
sebesar Rp148.506.950,00, Thermometer Badan sebanyak 101
buah sebesar Rp148.457.600,00, TV Monitor sebanyak 25 unit
sebesar Rp141.715.612,00, Mesin Pemotong Rumput sebanyak
38 unit sebesar Rp131.110.211,00, Globe sebanyak 98 buah
sebesar Rp123.673.190,00, Lemari Buku Arsip Untuk Arsip
Dinamis sebanyak 27 buah sebesar Rp122.068.570,00, Digital

Thermometer sebanyak 74 buah sebesar Rp120.996.300,00,
Gendang sebanyak 33 buah sebesar Rp112.935.000,00, Wash
Bak sebanyak 41 buah sebesar Rp107.607.214,00, Tangki Air
sebanyak 42 buah sebesar Rp103.760.225,00, Lemari Buku
Untuk Perpustakaan sebanyak 23 buah sebesar
Rp100.921.106,00, Manequin (Boneka) sebanyak 21 buah
sebesar Rp99.618.620,00, Meja Kerja sebanyak 60 buah
sebesar Rp96.758.016,00, Stopwatch sebanyak 64 unit sebesar
Rp93.968.016,00, Mesin Jahit sebanyak 30 unit sebesar
Rp92.011.920,00, Microphone Cable sebanyak 77 unit sebesar
Rp91.921.060,00, Tool Kit Box sebanyak 25 unit sebesar
Rp91.883.460,00, Timbangan Badan (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 89 buah sebesar Rp88.690.000,00, Filing Cabinet
Besi sebanyak 22 buah sebesar Rp87.045.076,00, Uninterupted
Power Supply (UPS) sebanyak 77 unit sebesar
Rp85.753.080,00, Modem sebanyak 45 unit sebesar
Rp83.659.810,00, Server sebanyak 7 buah sebesar
Rp83.656.800,00, Lemari Kayu sebanyak 18 buah sebesar
Rp80.877.147,00, Lampu sebanyak 61 buah sebesar
Rp80.791.238,00, Stabilizer sebanyak 63 unit sebesar
Rp80.154.548,00, Layar Proyektor sebanyak 21 unit sebesar
Rp79.129.572,00, Tool Kit Set sebanyak 37 buah sebesar
Rp75.305.400,00, Timbangan Badan (Alat Kesehatan Umum
Lain) sebanyak 37 buah sebesar Rp73.770.396,00, Rak Kayu
sebanyak 27 buah sebesar Rp73.638.551,00, Power Amplifier
sebanyak 6 unit sebesar Rp73.122.400,00, Wireless sebanyak
14 buah sebesar Rp72.538.370,00, Peta sebanyak 65 buah
sebesar Rp71.595.140,00, Jet Pump sebanyak 12 unit sebesar
Rp70.070.110,00, Mesin Bor sebanyak 19 unit sebesar
Rp69.363.690,00, Kursi Besi/Metal sebanyak 70 buah sebesar

Rp66.715.517,00, Stabilizer/UPS sebanyak 41 unit sebesar
Rp66.561.830,00, Thermometer Digital Portable sebanyak 35
buah sebesar Rp66.124.400,00, Microphone/Boom Stand
sebanyak 58 unit sebesar Rp66.059.000,00, Rak Piring
Alumunium sebanyak 39 buah sebesar Rp66.041.490,00,
Polishing Machine/Mesin Poles sebanyak 3 unit sebesar
Rp64.405.000,00, Rak-Rak Penyimpan sebanyak 29 buah
sebesar Rp61.246.200,00, Camera Electronic sebanyak 19 unit
sebesar Rp60.601.230,00, Tabung 02 sebanyak 23 buah
sebesar Rp60.578.500,00, Crimping Tolls sebanyak 36 unit
sebesar Rp60.193.720,00, Portable Water Pump sebanyak 24
unit sebesar Rp59.245.360,00, Gerobak Dorong sebanyak 17
buah sebesar Rp58.700.216,00, Mesin Pel/Poles sebanyak 4
unit sebesar Rp58.694.900,00, Lemari Katalog sebanyak 10
buah sebesar Rp58.544.431,00, Mesin Gergaji sebanyak 5 buah
sebesar Rp55.997.700,00, Stop Watch sebanyak 49 unit
sebesar Rp55.798.562,00, Model Tengkarong sebanyak 7 buah
sebesar Rp54.961.320,00, Mixer sebanyak 18 unit sebesar
Rp54.853.360,00, LCD Monitor sebanyak 33 unit sebesar
Rp54.331.526,00, Personal Computer sebanyak 4 unit sebesar
Rp54.077.760,00, Pataka sebanyak 44 buah sebesar
Rp54.019.018,00, Monitor sebanyak 30 unit sebesar
Rp53.514.083,00, Amplifier sebanyak 5 unit sebesar
Rp53.214.040,00, Trolly Car/Lori sebanyak 14 buah sebesar
Rp52.786.550,00, Kursi Tamu sebanyak 43 buah sebesar
Rp51.498.700,00, Kompor Gas (Alat Dapur) sebanyak 52 buah
sebesar Rp51.443.371,00, Kamera/Video dengan tempatnya U/
Bawah Air (Sea & Sea) sebanyak 30 buah sebesar
Rp48.577.960,00, Clipp On sebanyak 26 unit sebesar
Rp46.541.600,00, Model Pencernaan Makanan sebanyak 12
buah sebesar Rp46.491.500,00, Mesin Absen (Time Recorder)
sebanyak 9 unit sebesar Rp44.321.816,00, Dispencer sebanyak

21 unit sebesar Rp44.295.300,00, Emergency Kit sebanyak 21
buah sebesar Rp43.327.229,00, Megaphone sebanyak 49 unit
sebesar Rp42.540.140,00, Steam Cleaner sebanyak 9 unit
sebesar Rp42.431.300,00, Mesin Las Listrik sebanyak 9 unit
sebesar Rp41.733.615,00, Rice Cooker (Alat Dapur) sebanyak
30 unit sebesar Rp41.437.343,00, Automatic Dispenser
sebanyak 16 unit sebesar Rp41.329.860,00, Termometer
Govermen Tester 0 Derajat Sampai Dengan 100 Derajat C
sebanyak 23 buah sebesar Rp40.960.450,00, Sofa sebanyak 5
buah sebesar Rp40.580.800,00, A.C. Split sebanyak 8 unit
sebesar Rp38.561.570,00, Pipa Plastik sebanyak 9 buah
sebesar Rp38.199.996,00, Meja Kerja Besi/Metal sebanyak 19
buah sebesar Rp36.789.324,00, Baggage Trolly sebanyak 9
buah sebesar Rp36.783.510,00, Mesin Bor Beton sebanyak 10
unit sebesar Rp36.498.660,00, Penyemprot Tangan (Hand
Sprayer) sebanyak 42 buah sebesar Rp35.461.940,00, Bracket
Standing Peralatan sebanyak 19 buah sebesar
Rp35.176.456,00, Waste Water Tester sebanyak 15 unit sebesar
Rp35.062.500,00, Exhause Fan sebanyak 10 unit sebesar
Rp34.851.300,00, Thermometer (Alat Laboratorium Umum)
sebanyak 19 buah sebesar Rp34.540.000,00, Mimbar/Podium
sebanyak 4 buah sebesar Rp34.315.900,00, Video Conference
sebanyak 20 unit sebesar Rp33.803.460,00, TEA Tile II Headset
With PTT sebanyak 22 unit sebesar Rp33.219.800,00, Kerangka
Karet sebanyak 4 buah sebesar Rp32.654.080,00, Mic
Conference sebanyak 15 unit sebesar Rp31.909.900,00,
Bangku Panjang Besi/Metal sebanyak 25 buah sebesar
Rp31.750.700,00, Lori Dorong sebanyak 11 buah sebesar
Rp31.553.000,00, Laser Pointer sebanyak 33 buah sebesar
Rp31.156.976,00, Tripod sebanyak 28 buah sebesar
Rp31.061.660,00, Alat Penyiang Tanaman sebanyak 2 buah
sebesar Rp30.566.800,00, Air Blower sebanyak 5 buah sebesar
Rp30.319.476,00, Mesin Kompresor sebanyak 5 unit sebesar

Rp30.057.500,00, Tenda sebanyak 5 buah sebesar
Rp29.636.750,00, Mesin Gerinda Tangan sebanyak 16 unit
sebesar Rp29.161.330,00, Termometer Mercury Untuk Suhu
Badan sebanyak 16 buah sebesar Rp29.100.000,00, Gerobak
Tarik sebanyak 7 buah sebesar Rp28.410.888,00, Multi Meter /
AVO Meter sebanyak 24 unit sebesar Rp27.830.000,00,
Microphone Table Stand sebanyak 8 buah sebesar
Rp27.682.800,00, Tripod Camera sebanyak 27 buah sebesar
Rp26.944.500,00, Tester Listrik/Telepon/Internet sebanyak 26
unit sebesar Rp26.860.900,00, Microphone Floor Stand
sebanyak 29 unit sebesar Rp25.496.490,00, Camera Wall Box
sebanyak 6 buah sebesar Rp24.750.000,00, Lemari Obat (Kaca)
sebanyak 13 buah sebesar Rp24.372.440,00, Blender sebanyak
26 unit sebesar Rp23.981.960,00, CPU (Peralatan Personal
Thermometer Analog / Digital sebanyak 15 buah sebesar
Rp23.390.000,00, Model Tarso Wanita sebanyak 3 buah
sebesar Rp22.987.440,00, Elektronik Thermometer sebanyak
14 buah sebesar Rp22.541.500,00, Tandu sebanyak 5 buah
sebesar Rp22.524.650,00, Mikroskop Binokuler sebanyak 1
buah sebesar Rp22.000.000,00, Mesin Pompa air PMK
sebanyak 3 buah sebesar Rp21.912.000,00, Mesin Steam Rol
sebanyak 5 buah sebesar Rp21.355.000,00, Meja Kerja
Rp21.311.620,00, Head Set sebanyak 16 buah sebesar
Rp21.076.000,00, Meja Dorong Saji/Trolley Saji sebanyak 7
buah sebesar Rp20.680.540,00, Publik Astari (Pembatas
Antrian) sebanyak 22 buah sebesar Rp20.460.000,00, Gergaji
Chain Saw sebanyak 2 buah sebesar Rp20.377.500,00, Video
Tape Recorder Stationer sebanyak 3 buah sebesar
Rp20.100.000,00, Papan Bergerak sebanyak 3 buah sebesar
Rp20.043.540,00, Timbangan Orang sebanyak 7 buah sebesar
Rp20.033.875,00, Equalizer sebanyak 6 buah sebesar

Rp19.899.000,00, Alat Pemanas Prosesing ( Water Heater )
sebanyak 4 unit sebesar Rp19.798.240,00, Timbangan Barang
sebanyak 3 buah sebesar Rp19.079.500,00, Keranjang
Bola/Ring sebanyak 2 buah sebesar Rp18.232.050,00, Mesin
Bor Listrik Tangan sebanyak 8 buah sebesar Rp17.790.300,00,
Tempat Tidur Kayu sebanyak 3 buah sebesar Rp17.318.060,00,
Lemari Asam sebanyak 1 buah sebesar Rp16.940.000,00,
Bangku Sekolah sebanyak 20 buah sebesar Rp16.891.600,00,
Thermometer Digital (Alat Laboratorium Lainnya) sebanyak 19
buah sebesar Rp16.866.700,00, Closed Circuit Television
(CCTV) sebanyak 7 unit sebesar Rp16.839.117,00, Professional
Sound System sebanyak 1 buah sebesar Rp16.500.000,00,
Boneka Anatomi sebanyak 2 buah sebesar Rp16.325.540,00,
Papan Absen sebanyak 17 buah sebesar Rp15.917.000,00,
Kitchen Set sebanyak 4 buah sebesar Rp15.591.400,00, Up
Right Chiller/Frezzer sebanyak 2 unit sebesar Rp14.960.000,00,
Pocket Camera AF-230 sebanyak 2 buah sebesar
Rp14.816.835,00, Lifting Table sebanyak 2 buah sebesar
Rp14.784.000,00, Pot Plastik sebanyak 2 buah sebesar
Rp14.541.700,00, Timbangan Elektronik sebanyak 1 buah
sebesar Rp14.516.700,00, Electro Lyte Polisher sebanyak 1
buah sebesar Rp14.509.000,00, Mesin Bor Tangan sebanyak 9
buah sebesar Rp14.507.000,00, Matras Lari sebanyak 9 buah
sebesar Rp14.288.460,00, Flash Ball sebanyak 1 buah sebesar
Rp13.970.000,00, Serial Scanner/Printer sebanyak 3 buah
sebesar Rp13.853.800,00, Kursi Fiber Glas/Plastik sebanyak 15
buah sebesar Rp13.393.400,00, Mesin Potong sebanyak 4 unit
sebesar Rp13.369.400,00, Penyemprot Mesin (Power Sprayer)
sebanyak 14 unit sebesar Rp13.305.440,00, Sumersible Pump
sebanyak 5 unit sebesar Rp12.782.000,00, Mesin Gerinda
sebanyak 7 unit sebesar Rp12.766.640,00, Lampu Blitz Kamera
sebanyak 8 buah sebesar Rp12.056.000,00, Kotak Alat-alat
Peraga Metode SAS sebanyak 3 buah sebesar

Rp11.898.000,00, Teralis sebanyak 1 buah sebesar
Rp11.713.900,00, Alat Pangkas Rambut Listrik sebanyak 13
buah sebesar Rp11.620.560,00, Mesin Gergaji Besi sebanyak 1
buah sebesar Rp11.330.000,00, Treng Air/Tandon Air sebanyak
8 buah sebesar Rp11.230.220,00, Papan Panel sebanyak 8
buah sebesar Rp11.176.000,00, Alat Tenis Meja sebanyak 6
buah sebesar Rp10.664.969,00, Automatic Dispencer sebanyak
4 unit sebesar Rp10.606.310,00, Digital Multi Tester sebanyak 5
buah sebesar Rp10.571.000,00, Tangga sebanyak 6 buah
sebesar Rp10.567.040,00, Portable Router sebanyak 4 buah
sebesar Rp10.197.000,00, Food Trolley sebanyak 4 buah
sebesar Rp10.160.000,00, Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf
sebanyak 12 buah sebesar Rp10.124.400,00, Model Jantung
sebanyak 3 buah sebesar Rp10.026.900,00, Network Cable
Tester sebanyak 10 buah sebesar Rp9.952.900,00, Genset
sebanyak 3 buah sebesar Rp9.689.020,00, Unit Power Supply
sebanyak 11 buah sebesar Rp9.666.150,00, Genset sebanyak 3
buah sebesar Rp9.628.100,00, Unit Pengisi Oksigen Tabung
Aparatus sebanyak 4 buah sebesar Rp9.482.550,00, Meja
Resepsionis sebanyak 1 buah sebesar Rp9.405.000,00, Video
Tape Recorder Portable sebanyak 1 buah sebesar
Rp9.350.000,00, Multisester Digital sebanyak 3 buah sebesar
Rp9.240.000,00, Video Splitter sebanyak 7 buah sebesar
Rp9.240.000,00, Mesin Pemotong Keramik sebanyak 4 unit
sebesar Rp9.173.120,00, Coffee Maker sebanyak 3 buah
sebesar Rp9.072.250,00, Rak Server sebanyak 2 buah sebesar
Rp9.009.800,00, Internet sebanyak 1 unit sebesar
Rp8.972.000,00, Kompor Listrik (Alat Dapur) sebanyak 6 buah
sebesar Rp8.921.000,00, Model Hati dan Ginjal sebanyak 3
buah sebesar Rp8.788.500,00, Mesin Bor Batu sebanyak 2 unit
sebesar Rp8.633.680,00, Oven Listrik sebanyak 5 buah sebesar
Rp8.400.040,00, Alat Peraga Praktek Sekolah Bidang Studi:
Bahasa Indonesia sebanyak 3 buah sebesar Rp8.268.480,00,

Bendera Merah Putih sebanyak 5 buah sebesar
Rp8.167.100,00, Penyemprot Otomatis (Automatic Sprayer)
sebanyak 10 buah sebesar Rp8.115.690,00, Sprayer sebanyak
10 buah sebesar Rp7.937.180,00, Vacum Pump sebanyak 2
buah sebesar Rp7.882.000,00, Rompi dan Pelindung
Kaki/Tangan sebanyak 13 buah sebesar Rp7.703.850,00, Pot
Besar sebanyak 1 buah sebesar Rp7.641.700,00, Model mata
sebanyak 3 buah sebesar Rp7.640.640,00, Serial Printer
sebanyak 1 unit sebesar Rp7.590.000,00, Oxygen Tank
sebanyak 4 buah sebesar Rp7.546.000,00, Audio Mixing
Portable sebanyak 1 unit sebesar Rp7.500.000,00,
Refrigerator/Freezer sebanyak 1 unit sebesar Rp7.480.000,00,
Cold Storage (Alat Pendingin) sebanyak 1 unit sebesar
Rp7.425.000,00, Digital Camera sebanyak 1 unit sebesar
Rp7.413.835,00, Camera Film sebanyak 1 unit sebesar
Rp7.370.000,00, Tustel Camera sebanyak 1 unit sebesar
Rp7.370.000,00, Mesin Laminating sebanyak 1 unit sebesar
Rp7.300.000,00, Meja Bundar sebanyak 7 buah sebesar
Rp6.985.000,00, Bak Air sebanyak 6 buah sebesar
Rp6.648.840,00, Blood Presure Meter/Tensimeter sebanyak 3
unit sebesar Rp6.357.450,00, Stopwatches sebanyak 5 unit
sebesar Rp6.245.800,00, Alat Pencacah Daun sebanyak 1 unit
sebesar Rp6.138.000,00, Utility Trolly sebanyak 3 buah sebesar
Rp6.077.610,00, Meja Periksa Pasien sebanyak 1 buah sebesar
Rp5.956.500,00, Staple Gun (Solid Material Handling
Equipment) sebanyak 4 unit sebesar Rp5.927.900,00, Bor
sebanyak 3 buah sebesar Rp5.919.100,00, Blender sebanyak 5
unit sebesar Rp5.865.420,00, Stethoscope Duplex Untuk Anak
sebanyak 3 buah sebesar Rp5.865.000,00, Digital Soil
Thermometer sebanyak 10 buah sebesar Rp5.760.000,00,
Digital Video Recording (DVR) sebanyak 2 unit sebesar
Rp5.702.950,00, Facsimile sebanyak 3 unit sebesar
Rp5.619.240,00, Lampu Untuk Menerangi Skala Neraca Pakai

Standar sebanyak 4 buah sebesar Rp5.460.752,00, Process
Simulator Winsim Design sebanyak 1 unit sebesar
Rp5.390.000,00, Auto Switch/Data Switch sebanyak 3 buah
sebesar Rp5.363.050,00, Dial Gauge LC.13 sebanyak 2 unit
sebesar Rp5.284.000,00, External CD/ DVD Drive (ROM)
sebanyak 6 unit sebesar Rp5.142.500,00, Kit Analisa Kimia
sebanyak 1 buah sebesar Rp5.114.340,00, Kloset sebanyak 2
buah sebesar Rp5.015.010,00, Magnetic Particle (Alat
Laboratorium Logam Mesin Dan Listrik) sebanyak 1 unit sebesar
Rp5.008.500,00, Proyector Spider Bracket sebanyak 9 buah
sebesar Rp4.900.000,00, Perlengkapan Rescue sebanyak 1
buah sebesar Rp4.793.800,00, Oven Gas sebanyak 3 buah
sebesar Rp4.755.510,00, Protector sebanyak 3 unit sebesar
Rp4.620.000,00, CPU (Peralatan Mainframe) sebanyak 1 unit
sebesar Rp4.541.620,00, Mesin Bor Meja / Kaki Listrik sebanyak
1 buah sebesar Rp4.510.000,00, Timbangan/Neraca sebanyak
2 buah sebesar Rp4.455.000,00, Piranti Optik sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.372.500,00, Stetoscope (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 2 buah sebesar Rp4.290.000,00, Tabung Gas Ho
sebanyak 2 buah sebesar Rp4.246.550,00, Microscope
sebanyak 2 buah sebesar Rp4.220.180,00, Digital Recording
System sebanyak 2 unit sebesar Rp4.171.082,00, Blood
Exchange Set (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.106.124,00, Stand Partitur sebanyak 2 buah
sebesar Rp4.106.080,00, Stand sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.105.200,00, Peralatan Pencampur Kompos & Bio Stabilizer
sebanyak 3 buah sebesar Rp3.827.000,00, Kompor Listrik
(General Laboratory Tool) sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.740.440,00, Seterika sebanyak 4 unit sebesar
Rp3.712.500,00, Multi Tester sebanyak 3 unit sebesar
Rp3.431.666,00, Lensa Kamera sebanyak 4 buah sebesar
Rp3.381.400,00, Mesin Gerinda tangan Listrik sebanyak 3 unit
sebesar Rp3.326.400,00, Audio Mixing Console sebanyak 1 unit

sebesar Rp3.322.000,00, Mesin Battery Set / Pengisi Accu
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.313.000,00, Bak Air sebanyak 3
buah sebesar Rp3.305.500,00, Barometer (Alat Pengukur
Keadaan Alam) sebanyak 2 unit sebesar Rp3.300.000,00,
Celling Mount Bracket sebanyak 6 unit sebesar Rp3.300.000,00,
Clinical Thermometer (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 1 buah
sebesar Rp3.300.000,00, Thermometer Digital (Alat
Laboratorium Pertanian) sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.300.000,00, DC / AC Power Supply sebanyak 2 unit
sebesar Rp3.300.000,00, Digital Hygrometer/Thermometer
sebanyak 4 unit sebesar Rp3.300.000,00, Lemari Es sebanyak
1 unit sebesar Rp3.220.800,00, Mixer PVC sebanyak 1 unit
sebesar Rp3.136.000,00, Dispenser & Diluter sebanyak 1 unit
sebesar Rp3.124.000,00, Body Armour sebanyak 2 unit sebesar
Rp3.081.540,00, Crawler Tractor + Attachment sebanyak 2 unit
sebesar Rp3.043.000,00, Battery Charge sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.970.000,00, Scanner (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 1 unit sebesar Rp2.927.500,00, Graphic
Terminal sebanyak 2 unit sebesar Rp2.886.000,00, Portable
Reporter Link sebanyak 1 unit sebesar Rp2.850.100,00, Alat
Peraga Tuna Netra Blokis sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.750.000,00, Elektrik Panel Cintrol sebanyak 2 unit sebesar
Rp2.742.740,00, Portable Compressor sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.710.000,00, Pompa Airasil sebanyak 3 unit
sebesar Rp2.640.000,00, Rambu-rambu Petunjuk/Penuntun
sebanyak 3 buah sebesar Rp2.630.500,00, Stabilisator
sebanyak 4 unit sebesar Rp2.618.000,00, Oxygen Therapy Set
Lengkap sebanyak 1 buah sebesar Rp2.596.550,00, Tabung
Udara dg K Valve (Luxfer AL 80 cft) sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.596.550,00, Tabung Breathing Aparatus sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.596.000,00, Teropong Hilal sebanyak 2 buah
sebesar Rp2.456.300,00, Kursi Kerja Pejabat Eselon II
sebanyak 1 buah sebesar Rp2.450.000,00, LAN Card sebanyak

2 unit sebesar Rp2.375.250,00, Control Clock sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.375.100,00, Rak Peralatan sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.310.000,00, Prape For Memory Dan Typloid
sebanyak 2 buah sebesar Rp2.300.000,00, Software/Aplikasi
Lainnya sebanyak 1 buah sebesar Rp2.255.000,00, Glucosa
Analyzer sebanyak 2 unit sebesar Rp2.200.000,00, Oven
sebanyak 3 buah sebesar Rp2.121.429,00, Kabel UTP
sebanyak 1 buah sebesar Rp2.059.200,00, Alat Crimp Tester
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.999.800,00, Mobile Modem
GSM/ CDMA sebanyak 1 buah sebesar Rp1.980.000,00, Meja
Tamu Biasa sebanyak 1 buah sebesar Rp1.936.000,00, Tang
Kombinasi sebanyak 1 buah sebesar Rp1.923.700,00, Alat
Gerinda sebanyak 1 buah sebesar Rp1.893.375,00,
Compressor sebanyak 1 unit sebesar Rp1.883.100,00, Telepon
Digital sebanyak 1 buah sebesar Rp1.874.400,00, Flip Chart
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.800.000,00, Tabung Gas
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.791.420,00, Katrol sebanyak 1
buah sebesar Rp1.767.150,00, Tripot Background sebanyak 2
buah sebesar Rp1.732.500,00, Toolkit Pemeliharaan sebanyak
2 buah sebesar Rp1.721.000,00, Antene HF/SW Portable
sebanyak 2 unit sebesar Rp1.716.000,00, Microwave Oven
sebanyak 2 unit sebesar Rp1.687.510,00, Switch Rak sebanyak
1 unit sebesar Rp1.673.650,00, Aplanation Termometer
sebanyak 1 buah sebesar Rp1.650.000,00, Thermohygrometer
(Alat Laboratorium Logam Mesin Dan Listrik) sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.650.000,00, Alat Pengukur Temperatur sebanyak 1
buah sebesar Rp1.595.000,00, Test Kit sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.595.000,00, Rice Cooker (Alat Laboratorium
Makanan) sebanyak 1 unit sebesar Rp1.518.770,00,
Headmachine Besar sebanyak 1 unit sebesar Rp1.482.767,00,
Stapler Film sebanyak 1 buah sebesar Rp1.482.767,00, Binding
Machine sebanyak 1 unit sebesar Rp1.480.600,00, Lemari
Makan sebanyak 1 buah sebesar Rp1.461.900,00, Kompor Gas

(Alat Laboratorium Makanan) sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.367.564,00, Drum sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.360.700,00, Gentong Plastik sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.353.000,00, Bel sebanyak 1 buah sebesar Rp1.320.000,00,
Meja Makan Besi sebanyak 1 buah sebesar Rp1.287.000,00,
Infra Red sebanyak 2 buah sebesar Rp1.267.200,00, Blander
SS sebanyak 1 buah sebesar Rp1.232.000,00, Alat Ukur
sebanyak 1 buah sebesar Rp1.200.000,00, Hair Dryer/Spray
Dryer/Dryer sebanyak 2 unit sebesar Rp1.188.000,00, Electrik
Thermometer sebanyak 2 buah sebesar Rp1.152.000,00, Blood
Investigation Set sebanyak 1 buah sebesar Rp1.125.300,00,
Water Filter sebanyak 1 buah sebesar Rp1.100.000,00,
Bin/Power Supply sebanyak 1 buah sebesar Rp1.100.000,00,
Thermocouple Switch Box sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.100.000,00, Neraca Analitis sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.064.800,00, Line Test sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.000.450,00, Cable Tester sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.000.400,00, Local Area Network (LAN) sebanyak 1 buah
sebesar Rp995.500,00, Electric Stop Watch sebanyak 1 unit
sebesar Rp912.470,00, Tester Kit sebanyak 1 buah sebesar
Rp909.500,00, Transportable Water Pump sebanyak 1 unit
sebesar Rp880.000,00, Alat Volley sebanyak 1 buah sebesar
Rp846.230,00, Peralatan Bengkel Lainnya sebanyak 1 buah
sebesar Rp797.500,00, Physiodispenser Implant + Microsurgery
sebanyak 1 unit sebesar Rp752.400,00, Capture Card sebanyak
1 buah sebesar Rp620.000,00, Jam Elektronik sebanyak 1 buah
sebesar Rp604.500,00, Amplifier Micro Thermometer sebanyak
1 unit sebesar Rp550.000,00, Hand Drill sebanyak 1 buah
sebesar Rp550.000,00, pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI
b. Sumersible Pump sebanyak 2 unit sebesar Rp3.724.503.600,00
pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta
Pusat;

c. Tenda sebanyak 26 buah sebesar Rp160.160.000,00, Meja
Panjang sebanyak 26 buah sebesar Rp70.850.000,00 pada
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
Dan Menengah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
d. Jemuran sebanyak 278 buah sebesar Rp203.295.840,00, pada
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta;
e. High Volume Air Sampler (HVAS) Calibration Kit sebanyak 1 unit
sebesar Rp166.642.740,00 pada Laboratorium Lingkungan
Hidup Daerah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta;
dan
Mesin dari Koreksi Kapitalisasi dari Belanja Barang lainnya yang
berada pada 44 PD/UPD dengan dengan total sebesar
Rp1.822.528.649,00.
Belanja Barang dan Jasa - BLUD sebesar Rp609.242.038,00 terdiri
dari:
a. Server sebanyak 7 buah sebesar Rp81.972.000,00, Unit

Sterilisasi sebanyak 1 unit sebesar Rp41.250.000,00, Tabung 02
sebanyak 8 buah sebesar Rp31.390.000,00, CPU (Peralatan
Personal Komputer) sebanyak 3 unit sebesar Rp16.450.500,00,
Kamera Digital sebanyak 2 unit sebesar Rp11.588.500,00,
Router sebanyak 1 unit sebesar Rp8.217.000,00, Mesin Bor
Beton sebanyak 1 unit sebesar Rp5.071.550,00, Universal
Coring Machine sebanyak 1 unit sebesar Rp4.861.450,00,
Mesin Steam Rol sebanyak 2 unit sebesar Rp4.092.000,00,
Cutting Machine sebanyak 1 unit sebesar Rp3.454.000,00,
Handphone Encription sebanyak 1 unit sebesar
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.183.500,00, Lensa Kamera
sebanyak 1 buah sebesar Rp1.773.310,00, Monopod sebanyak

1 buah sebesar Rp1.742.840,00, Voice Recorder sebanyak 1
unit sebesar Rp1.024.100,00, Exhaust Fan sebanyak 1 unit
sebesar Rp916.300,00, pada Unit Pengelola Terminal Terpadu
Pulo Gebang Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dengan
total sebesar Rp219.005.450,00;
b. P.C Unit sebanyak 11 unit sebesar Rp110.000.000,00, Air Filter

Viscous sebanyak 6 unit sebesar Rp80.936.988,00, Printer
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan
c. Handy Talky (HT) sebanyak 2 buah sebesar Rp36.960.000,00,

Mesin Absensi sebanyak 10 unit sebesar Rp15.000.000,00,
Mesin Cuci sebanyak 1 unit sebesar Rp14.960.000,00, Pompa
Air sebanyak 1 unit sebesar Rp5.500.000,00 pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pasar Minggu Kota
Administrasi Jakarta Selatan dengan total sebesar
Rp72.420.000,00;
d. CCTV - Camera Control Television System sebanyak 1 unit

sebesar Rp30.250.000,00, Kipas Angin sebanyak 2 buah
sebesar Rp8.598.000,00, Tenda Sangga sebanyak 1 buah
sebesar Rp5.405.600,00, pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur dengan total
sebesar Rp44.253.600,00;
e. Tabung 02 sebanyak 16 buah sebesar Rp17.336.000,00,

Oxygen Regulator sebanyak 25 unit sebesar Rp11.000.000,00,
Trolly Car/Lori sebanyak 16 buah sebesar Rp2.640.000,00, pada
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kramat Jati Kota
Rp30.976.000,00;

Mesin dari Koreksi Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa -
BLUD lainnya yang berada pada 2 PD/UPD dengan total
sebesar Rp37.910.000,00.
Belanja Jasa sebesar Rp2.833.625.815,00 terdiri dari:
a. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 1 unit sebesar
Jakarta;
b. Water Treatment (Mesin Proses) sebanyak 1 buah sebesar
Rp178.865.500,00, Mesin Press Hidrolik & Punch sebanyak 1
buah sebesar Rp74.360.000,00, pada Unit Pengelola Sampah
Terpadu Dinas Lingkungan hidup Provinsi DKI Jakarta dengan
c. Firewall sebanyak 1 unit sebesar Rp196.735.000,00 pada Dinas
Komunikasi, Informatika Dan Statistik Provinsi DKI Jakarta;
d. Server sebanyak 2 unit sebesar Rp93.665.000,00 pada Unit
Industri Bahan Dan Barang Teknik Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi
DKI Jakarta;
e. UV Sterilizer sebanyak 2 buah sebesar Rp31.056.832,00, Air
Conditioning (AC) sebanyak 1 unit sebesar Rp14.831.832,00,
Exhaust System sebanyak 1 unit sebesar Rp8.403.580,00, Air
Blower sebanyak 1 unit sebesar Rp7.600.000,00, Pressure
Scale sebanyak 2 unit sebesar Rp4.763.889,00, Air Purlier
sebanyak 1 unit sebesar Rp4.193.182,00, pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pulo Gadung Kota
Rp70.849.315,00; dan
f. Mesin Las Listrik sebanyak 1 unit sebesar Rp5.027.000,00,
Mesin Gergaji sebanyak 1 unit sebesar Rp4.664.000,00, pada
Kelurahan Bali Mester Kota Administrasi Jakarta Timur dengan
total sebesar Rp9.691.000,00.

Belanja Pemeliharaan sebesar Rp1.248.665.000,00 terdiri dari;
a. Genset sebanyak 35 unit sebesar Rp337.310.600,00, Mesin Bor

Tanah sebanyak 4 unit sebesar Rp125.840.000,00, Stamper
sebanyak 4 buah sebesar Rp114.061.200,00, Mesin Cetak
sebanyak 15 unit sebesar Rp70.785.000,00, Tenda Pleton
sebanyak 10 buah sebesar Rp66.550.000,00, Blower sebanyak
10 unit sebesar Rp38.302.000,00, Crane (500 Kg) sebanyak 10
unit sebesar Rp31.713.000,00, Mesin Gerinda Tangan sebanyak
10 unit sebesar Rp18.315.000,00, Pompa Air sebanyak 5 unit
sebesar Rp14.921.500,00, Mesin Bor Tangan sebanyak 10 unit
sebesar Rp14.465.000,00, Perkakas Pengukur sebanyak 5
buah sebesar Rp11.495.000,00, Mesin Las Listrik sebanyak 4
unit sebesar Rp10.483.000,00, Mesin Absensi sebanyak 3 unit
sebesar Rp7.570.200,00, Multi Tester sebanyak 3 unit sebesar
Rp5.280.000,00, Instrument Trolley Stainless Steel sebanyak 5
buah sebesar Rp5.263.500,00, pada Suku Dinas Sumber Daya
Air Kota Administrasi Jakarta Timur dengan total sebesar
Rp872.355.000,00;
b. Mesin Pemotong Rumput sebanyak 61 unit sebesar

Rp301.950.000,00, pada Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan
Kota Kota Administrasi Jakarta Timur;
c. Card Reader (Peralatan Mini Komputer) sebanyak 1 unit sebesar

Rp37.290.000,00, Submersible Pump sebanyak 3 unit sebesar
sebesar Rp4.510.000,00, pada Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor Cilincing Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta dengan total sebesar Rp67.540.000,00; dan
d. Mesin Las Listrik sebanyak 4 unit sebesar Rp6.820.000,00 pada

Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat.

Ekstrakomtabel menjadi Aset Tetap sebesar Rp375.103.480,00
terdiri dari:
a. Mainframe (Komputer Jaringan) sebanyak 4.588 unit sebesar
Rp348.609.000,00 pada Suku Dinas Komunikasi, Informatika
Dan Statistik Kabupaten Kepulauan Seribu;
b. Meja Kerja Kayu sebanyak 6 buah sebesar Rp7.855.980,00,
Pompa Air sebanyak 1 unit sebesar Rp6.600.000,00, pada
Kecamatan Pademangan Kota Administrasi Jakarta Utara
c. Tensimeter sebanyak 1 unit sebesar Rp3.217.000,00, Mesin
Ketik Elektronik/Selektrik sebanyak 3 unit sebesar
Rp2.821.500,00, pada Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai
Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta dengan total sebesar
Rp6.038.500,00; dan
d. Kasur/Spring Bed sebanyak 5 buah sebesar Rp6.000.000,00
pada Rumah Sakit Umum Daerah Tanah Abang Kota
Administrasi Jakarta Pusat.
17. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Kurang Catat
Transfer Masuk dari SKPD Lain Transfer masuk sebelum Tahun
2021 berupa Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) sebanyak
1 unit sebesar Rp82.000.000,00 sesuai dengan BAST No.002/-
077.3 tanggal 3 Januari 2013 dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
pada Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2.
18. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Koreksi Kurang
Catat Nilai sebesar Rp132.965.724,00 terdiri dari:
a. Display sebanyak 2 unit berupa White Indoor LED display dan

Outdoor LED display sebesar Rp95.596.820,00 pada Unit
Pengelola Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika
Dan Statistik Provinsi DKI Jakarta;
b. Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) sebanyak 1 unit

sebesar Rp27.921.086,00, Genset sebanyak 2 unit sebesar

Rp891.030,00, Stabilisator sebanyak 2 unit sebesar
Rp344.120,00, Voice Recorder sebanyak 6 unit sebesar
Rp103.534,00, Camera Digital sebanyak 4 unit sebesar
Rp62.122,00, Overhead Projector sebanyak 4 unit sebesar
Rp53.120,00, Loudspeaker sebanyak 2 unit sebesar
Rp49.698,00, Tongkat Pedel sebanyak 2 buah sebesar
Rp31.060,00, Wireless sebanyak 1 unit sebesar Rp31.060,00,
Megaphone sebanyak 2 unit sebesar Rp31.060,00, Microphone
Floor Stand sebanyak 2 unit sebesar Rp31.060,00, Wireless
Amplifier sebanyak 2 unit sebesar Rp31.060,00, Note Book
sebanyak 2 unit sebesar Rp31.060,00, External/ Portable
Hardisk sebanyak 2 unit sebesar Rp31.060,00, pada Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta
dengan total sebesar Rp29.642.130,00,;
c. Meja Kerja sebanyak 1 buah sebesar Rp5.377.900,00, pada

Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Administrasi Jakarta
Pusat; dan

Mesin dari Koreksi Kurang Catat Nilai lainnya yang berada pada
2 PD/UPD dengan total sebesar Rp2.348.874,00.
19. Penambahan aset tetap Peralatan dan Mesin dari Koreksi Kurang
Catat Barang sebesar Rp8.981.195.617,00 diterdiri dari:
a. A.C. Split sebanyak 200 unit sebesar Rp1.100.000.000,00,

Mikroskop Monokuler sebanyak 90 unit sebesar
Rp110.000.000,00, Meja Sekolah sebanyak 500 buah sebesar
Rp100.000.000,00, Kasur/Spring Bed sebanyak 200 buah
sebesar Rp100.000.000,00, Mesin Fotocopy Lainnya sebanyak
2 unit sebesar Rp85.000.000,00, Kursi Besi/Metal sebanyak 500
buah sebesar Rp62.500.000,00, Tool Kit Set sebanyak 69 buah
sebesar Rp53.365.000,00, Chytologi Bantal sebanyak 400 buah

sebesar Rp38.000.000,00, LCD Projector/Infocus sebanyak 7
unit sebesar Rp35.000.000,00, Lap Top sebanyak 7 unit sebesar
Rp35.000.000,00, Handy Cam sebanyak 2 unit sebesar
Rp27.000.000,00, Timbangan/Neraca sebanyak 20 buah
sebesar Rp22.850.000,00, Printer (Peralatan Personal
Polarimeter/Refractometer sebanyak 8 unit sebesar
Rp8.000.000,00, Model Torso Mini sebanyak 10 buah sebesar
Rp6.000.000,00, Alat Pemadam/Portable sebanyak 30 buah
sebesar Rp5.575.000,00, Model Tarso Wanita sebanyak 7 buah
sebesar Rp4.550.000,00, Boneka Anatomi sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.600.000,00, Model Tengkarong sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.050.000,00, Sensor Proxinity sebanyak 1 unit
sebesar Rp500.000,00,, pada Sekolah Menengah Atas Negeri
Unggulan Mohammad Husni Thamrin Kota Administrasi Jakarta
Timur dengan total sebesar Rp3.323.855.000,00;
b. Trafo Stater sebanyak 2 unit sebesar Rp2.103.031.755,00, Alat

Ukur sebanyak 10 buah sebesar Rp12.045.000,00, pada Suku
Dinas Sumber Daya Air Kota Adminisrasi Jakarta Barat dengan
c. Hidran Kebakaran sebanyak 2 buah sebesar Rp562.228.070,00,

Bangku Tunggu sebanyak 1 buah sebesar Rp73.315.000,00,
Rambu Cermin sebanyak 1 buah sebesar Rp26.180.000,00,
pada Suku Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
Permukiman Kota - Kota Adminisrasi Jakarta Barat dengan total
sebesar Rp661.723.070,00;
d. Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) sebanyak 1 unit

sebesar Rp302.556.000,00, A.C. Split sebanyak 37 unit sebesar
Rp152.048.000,00, Multi Purpose Vehicle (MPV) sebanyak 1
unit sebesar Rp108.000.000,00, pada Suku Dinas Pendidikan

Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total
sebesar Rp562.604.000,00;
e. Kapasitas Sedang (Alat Pengolahan Air) sebanyak 1 unit

sebesar Rp112.722.500,00, P.C Unit sebanyak 25 unit sebesar
Rp108.200.000,00, Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci)
sebanyak 42 unit sebesar Rp40.950.000,00, LCD
Projector/Infocus sebanyak 10 unit sebesar Rp20.720.000,00,
Mesin Fotocopy Folio sebanyak 1 unit sebesar
Rp12.000.000,00, Pompa Air sebanyak 2 unit sebesar
Rp11.420.000,00, Kursi Lipat sebanyak 68 buah sebesar
Rp11.009.130,00, CCTV - Camera Control Television System
sebanyak 1 unit sebesar Rp8.230.200,00, A.C. Split sebanyak 2
unit sebesar Rp8.000.000,00, Alat Tenis Meja sebanyak 3 buah
sebesar Rp4.408.800,00, Lemari Kayu sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.000.000,00, Mesin Hitung Elektronik/Calculator
sebanyak 17 unit sebesar Rp2.550.000,00, Facsimile sebanyak
1 unit sebesar Rp2.310.000,00, Alat Penghancur Kertas
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.139.000,00, Meja 1/2 Biro
sebanyak 8 buah sebesar Rp2.000.000,00, Dispenser sebanyak
2 unit sebesar Rp1.940.000,00, Printer (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 5 unit sebesar Rp1.575.000,00, pada Suku
Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur
f. Mobil Sedan Corola Altis sebanyak 1 unit sebesar

Rp260.331.000,00, Mesin Bor Tangan sebanyak 1 unit sebesar
Rp30.000.000,00, pada Pejabat Pengelola Aset Daerah – Aset
Rp290.331.000,00;
g. Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Ke bawah ) sebanyak 1 unit

sebesar Rp207.000.000,00 pada Kecamatan Kepulauan Seribu
Utara Kepulauan Seribu;

h. Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Ke bawah ) sebanyak 1 unit
sebesar Rp207.000.000,00 pada Kecamatan Kepulauan Seribu
Selatan Kepulauan Seribu dengan total sebesar
Rp207.000.000,00;
i. A.C. Split sebanyak 1 unit sebesar Rp91.218.502,00, Air Purlier

sebanyak 3 unit sebesar Rp63.636.364,00, CCTV - Camera
Rp25.150.000,00, Server sebanyak 4 unit sebesar
Rp16.000.000,00, Pompa Air sebanyak 1 unit sebesar
Rp3.800.000,00, pada Rumah Sakit Umum Daerah Cempaka
Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total sebesar
Rp199.804.866,00; dan
j. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Peralatan dan

Mesin dari Koreksi Kurang Catat Barang lainnya yang berada
pada 14 PD/UPD dengan total sebesar Rp1.048.430.096,00.
Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember

2021 adalah sebesar Rp1.230.625.055.729,00 yang terdiri dari:
1 Penghapusan Rp 8.587.179.962,00
2 Diserahkan Ke Pihak Lain di Luar SKPD Dari Rp 958.331.420,00
Aset Tetap (Selain Belanja Modal Tahun 2021)
4 Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Rp 892.717.401,00
Modal BLUD)
5 Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke Rp 35.781.418.800,00
KDP
6 Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Rp 1.029.816.288.512,00
Berat
7 Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tak Rp 21.341.510.493,00
Berwujud
8 Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Pinjam Rp 1.523.342.855,00
Pakai
9 Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Rp 5.395.535.311,00
Beban Barang
10 Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Rp 2.459.560.232,00
Beban - BLUD
Beban Jasa
Beban Pemeliharaan
13 Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Rp 9.994.826.548,00
Barang Pakai Habis (Persediaan)
14 Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal Rp 23.496.353.562,00
2021) ke Beban Barang

15 Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal Rp 6.788.330.764,00
Tahun 2021) menjadi Barang Pakai Habis
(Persediaan)
16 Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021 Rp 13.010.879.385,00
(Temuan)
17 Koreksi Lebih Catat Nilai Rp 4.271.466.700,00
18 Koreksi Lebih Catat Barang Rp 14.320.257.934,00
19 Pembayaran Utang Belanja Modal yang Aset Rp 42.510.414.170,00
Telah Diakui
Jumlah Rp 1.230.625.055.729,00
1. Pengurangan Aset tetap Peralatan dan Mesin dari Penghapusan

a. Wheel Excavator + Attachment 2 unit sebesar
Rp2.757.939.590,00, Concrete Breaker 1 unit sebesar
Rp43.377.000,00, dan Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 1 unit
sebesar Rp1.155.200 sesuai dengan SK Penghapusan No.
145 Tahun 2021 pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota
Administrasi Jakarta Pusat sebesar total
Rp2.802.471.790,00;
b. KDO Sedan sebanyak 6 unit sebesar Rp1.565.694.000,00,
Bus (Penumpang 30 Orang Keatas) sebanyak 1 unit sebesar
Rp807.345.000,00, Sepeda Motor sebanyak 2 unit sebesar
Rp21.456.000,00, sesuai dengan SK Penghapusan No. 42
Tahun 2021 pada Pusat Penyimpanan Barang Daerah
Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp2.394.495.000,00;
c. Alat Simulator Pendidikan sebanyak 6 buah sebesar
Rp612.466.800,00, CPU (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 37 unit sebesar Rp137.712.500,00, Kapasitas
Sedang (Alat Pengolahan Air) sebanyak 1 buah sebesar
sebanyak 41 unit sebesar Rp77.002.500,00, Mesin Ketik
Manual Portable (11-13 Inci) sebanyak 48 unit sebesar
Rp43.950.000,00, LCD Projector/Infocus sebanyak 10 unit
sebesar Rp28.293.181,00, Kursi Lipat sebanyak 155 buah
sebesar Rp19.776.200,00, A.C. Split sebanyak 2 unit

sebesar Rp8.000.000,00, Scanner (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 4 unit sebesar Rp6.360.000,00, Alat
Penghancur Kertas sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.999.000,00, Alat Tenis Meja sebanyak 3 buah sebesar
Rp4.408.800,00, Mesin Stensil Manual Folio sebanyak 1 unit
sebesar Rp2.787.500,00, Mesin Hitung
Elektronik/Calculator sebanyak 17 unit sebesar
Rp2.550.000,00, Facsimile sebanyak 1 unit sebesar
Rp2.310.000,00, Meja 1/2 Biro sebanyak 8 buah sebesar
Rp2.000.000,00, Dispenser sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.940.000,00, Audio Cassette Recorder sebanyak 3 buah
sebesar Rp1.425.000,00, Kursi Kayu sebanyak 2 buah
sebesar Rp120.000,00, Ekstrakom / Persediaan (KIB B)
sebanyak 1 buah sebesar Rp66.000,00, Meja Resepsionis
sebanyak 2 buah sebesar Rp0,00, Scanner (Peralatan Mini
Komputer) sebanyak 1 unit sebesar Rp0,00, Monitor
sebanyak 91 unit sebesar Rp0,00, sesuai dengan SK
Penghapusan No.45 Tahun 2021 pada Suku Dinas
Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur
d. Automatic Film Processing sebanyak 1 unit sebesar
Rp133.100.000,00, Hematology Analyzer ( Blood Cell
Counter ) sebanyak 1 unit sebesar Rp129.800.000,00,
Tempat Tidur Besi sebanyak 12 buah sebesar
Rp78.636.638,00, Baby Incubator (Alat Kedokteran Anak)
sebanyak 1 unit sebesar Rp68.150.000,00, U V Sterilizer
sebanyak 3 buah sebesar Rp59.812.994,00, P.C Unit
sebanyak 2 unit sebesar Rp22.060.000,00, Brandkas
sebanyak 2 buah sebesar Rp21.450.000,00, Transportable
Water Pump sebanyak 1 buah sebesar Rp20.515.000,00,
Sterilisator sebanyak 2 buah sebesar Rp13.200.000,00,
Meja Resepsionis sebanyak 1 buah sebesar
Rp12.980.000,00, Tandu dorong sebanyak 1 buah sebesar

Rp8.140.000,00, Bangku Tunggu sebanyak 1 buah sebesar
sebanyak 2 unit sebesar Rp4.130.500,00, Kursi Biasa
sebanyak 2 buah sebesar Rp3.873.735,00, Dry Sterilizer
sebanyak 1 buah sebesar Rp3.506.250,00, Buffet sebanyak
2 buah sebesar Rp2.411.734,00, Utility Trolly sebanyak 1
buah sebesar Rp1.694.000,00, sesuai dengan SK
Penghapusan No. 87 Tahun 2021 pada Rumah Sakit Umum
Daerah Johar Baru dengan total sebesar Rp587.652.576,00;
dan
e. Selain itu juga terdapat pengurangan aset tetap peralatan
dan mesin dari Penghapusan lainnya yang berada pada 18
PD/UPD dengan total sebesar Rp1.625.470.615,00.
2. Pengurangan Aset tetap Peralatan dan Mesin karena
Diserahkan Ke Pihak Lain di Luar SKPD Dari Aset Tetap (Selain
Belanja Modal Tahun 2021) sebesar Rp958.331.420,00 berupa:
a. Radiology Unit (Rongent) sebanyak 1 unit sebesar

Rp654.240.000,00, Automatic Film Processing Unit
sebanyak 1 unit sebesar Rp189.860.000,00, pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Tambora Kota
Administrasi Jakarta Barat yang diserahkan kepada
Politeknik Kesehatan Jakarta 2 sesuai dengan surat BAST
No. 2915/-076.31 dengan total sebesar Rp844.100.000,00;
b. Rak Kayu sebanyak 11 buah sebesar Rp72.897.000,00 dan
Meja Tambahan 8 buah sebesar Rp33.880.000.00 pada
Suku Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Administrasi
Jakarta Barat yang diserahkan kepada beberapa TBM dan
RPTA, di antaranya: TBM Bulir Padi dengan BAST No. 54/-
079.22 tanggal 13/1/2021, TBM Almardiyah dengan BAST
No. 52/-079.22 tanggal 12/1/2021, TBM Rumah Idaman
dengan BAST No. 51/-079.22 tanggal 12/1/2021, TBM
Gerindo Cerdas dengan BAST No. 59/-079.22 tanggal
14/1/2021, TBM Al Karomah dengan BAST No. 55/-079.22
tanggal 13/1/2021, TBM Sinar Padian dengan BAST No. 58/-
079.22 tanggal 14/1/2021, TBM Azza dengan BAST No. 56/-
079.22 tanggal 13/1/2021, TBM Insan Cerdas Ceria dengan
BAST No. 62/-079.22 tanggal 15/1/2021, TBM Sekar Lapan
dengan BAST No. 61/-079.22 tanggal 15/1/2021, TBM Citra
Binar Rahman dengan BAST No. 53/-079.22 tanggal
12/1/2021, RPTRA Pandawa dengan BAST No. 109/-079.22
tanggal 1/2/2021, RPTRA Pandawa dengan BAST No. 109/-
079.22 tanggal 1/2/2021, TBM Bulir Padi dengan BAST No.
209/-079.22 tanggal 3/3/2021, TBM Citra Binar Rahman
dengan BAST No. 210/-079.22 tanggal 3/3/2021, TBM Citra
Binar Rahman dengan BAST No. 210/-079.22 tanggal
3/3/2021, TBM Almardiyah dengan BAST No. 211/-079.22
tanggal 3/3/2021, TBM Almardiyah dengan BAST No. 211/-
079.22 tanggal 3/3/2021, TBM Insan Cerdas Ceria dengan
BAST No. 214/-079.22 tanggal 3/3/2021 dengan total
sebesar Rp106.777.000,00; dan
c. Selain itu juga terdapat pengurangan aset tetap peralatan
dan mesin dari Diserahkan Ke Pihak Lain di Luar SKPD Dari
Aset Tetap (Selain Belanja Modal Tahun 2021) lainnya yang
berada pada 1 PD/UPD dengan sebesar total
Rp7.454.420,00.
3. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena
Reklasifikasi Antar Aset Tetap sebesar Rp8.802.977.178,00
terdiri dari:
a. Unit Pengolahan Air Kotor sebanyak 2 buah sebesar
Rp2.323.204.693,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin ke Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Rumah Sakit
Umum Daerah Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta
Selatan;
b. Pager sebanyak 2 buah sebesar Rp871.922.658,00,
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Gedung
dan Bangunan dan Meja Rapat sebanyak 1 buah sebesar

Rp475.548.480,00, dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin ke Aset Tetap Lainnya pada Unit Pengelola
Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan total sebesar
Rp1.347.471.138,00;
c. Toolkit Tukang Batu Ton sebanyak 11 buah sebesar
Rp688.074.100,00, Toolkit Tukang Kayu Ton sebanyak 1
buah sebesar Rp22.500.000,00, dan Botol Uji Berbagai
Ukuran sebanyak 1 buah sebesar Rp61.050.000,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan mesin ke Gedung
dan bangunan untuk dilakukan penggabungan dengan
gedung rumah sakit. Peralatan dan mesin berupa Penangkal
Petir sebanyak 1 buah sebesar Rp110.000.000,00, Tombol
Kebakaran/Alarm sebanyak 1 buah sebeasr
Rp22.250.000,00, Intercom Unit sebanyak 2 unit sebesar
Rp93.324.000,00, dan Selective Colling sebanyak 1 buah
sebesar Rp77.145.750,00 dilakukan reklasifikasi dari
Peralatan dan mesin ke Jalanan, Irigasi, dan Jaringan untuk
dilakukan penggabungan dengan jaringan dan merupakan
bagian dari instalasi pada Rumah Sakit Umum Daerah
Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total
sebesar Rp1.074.343.850,00;
d. Peralatan dan mesin sebanyak 9 unit Bangunan dan Daerah
Bangunan Datar sebesar Rp968.897.325,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Gedung dan
Bangunan dan Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pesanggrahan Jakarta
Selatan;
e. Peralatan dan mesin berupa mainframe (Komputer
Jaringan) sebanyak 2 unit sebesar Rp643.500.000,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Jalan,
Irigasi, dan Jaringan pada Suku Dinas Komunikasi,
Informatika Dan Statistik Kabupaten - Kep.Seribu; dan

f. Selain itu juga terdapat pengurangan aset tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Antar Aset Tetap lainnya yang
berada pada 11 PD/UPD dengan sebesar total
Rp2.445.560.172,00.
4. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin dari Reklasifikasi
antar aset tetap (Dari Belanja Modal BLUD) sebesar
Rp892.717.401,00 berupa:
a. Unit Pengolahan Air Kotor sebanyak 2 buah sebesar
Rp260.374.631,00, Cleaning Instalation sebanyak 1 buah
sebesar Rp165.371.250,00, Pintu Elektrik (yang Memakai
Akses) sebanyak 1 unit sebesar Rp118.586.600,00, Pipa
Pendingin/Penyuling sebanyak 2 buah sebesar
Rp95.662.600,00, Kaca Hias sebanyak 1 buah sebesar
Rp13.900.590,00, dan Partisi sebanyak 1 buah sebesar
Rp9.569.230,00, dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan
Mesin ke Gedung dan Bangunan yang merupakan koreksi
penggabung renovasi toilet ruang rawat covid pada Rumah
Sakit Umum Daerah Cengkareng Kota Adminstasi Jakarta
Barat dengan total sebesar Rp663.464.901,00;
b. Jaringan Satpas sebesar Rp123.752.500,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Jalan, Irigasi, dan
Jaringan yang merupakan Instalasi Tekanan Negatif Poli
Gigi PKC Duren Sawit pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur;
c. Unit Comunication System sebesar Rp104.500.000,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Jalan,
Irigasi, dan Jaringan yang merupakan Instalasi Nurse Call
pada Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran; dan
d. Peta sebanyak 5 buah sebesar Rp1.000.000,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Aset Tetap Lainnya
pada Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa.

Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP sebesar
Rp35.781.418.800,00 berupa:
a. Kapal Passanger (Kapal Penumpang) sebanyak 4 unit
sebesar Rp28.184.624.820,00 dilakukan reklasifikasi dari
Peralatan dan Mesin ke KDP pada Unit Pengelola Angkutan
Perairan;
b. Kapal Passanger (Kapal Penumpang) sebanyak 1 unit
sebesar Rp277.700.000,00 dan Kapal Patroli Pantai
sebanyak 1 unit sebesar Rp7.262.029.500,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke KDP pada Dinas
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp7.539.729.500,00; dan
c. A.C. Sentral sebanyak 1 unit sebesar Rp57.064.480,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke KDP
pada Kota Administrasi Jakarta Timur.
Aset Tetap menjadi Aset Rusak Berat sebesar
Rp1.029.816.288.512,00 berupa:
a. KDO Bus ( Penumpang 30 Orang Keatas ) sebanyak 225
unit sebesar Rp508.419.651.470,00, Micro Bus (
Penumpang 15 S/D 29 Orang ) sebanyak 53 unit sebesar
Rp148.293.152.777,00, Mini Bus ( Penumpang 14 Orang
Kebawah ) sebanyak 1 unit sebesar Rp1.300.999.999,00,
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Aset
Rusak Berat pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
b. KDO Mobil Pemadam Kebakaran sebanyak 48 unit sebesar
Rp99.442.542.486,00, Rapid Invention Vehicle sebanyak 4
unit sebesar Rp20.262.625.172,00, Mobil Unit Monitoring
Frekwensi sebanyak 1 unit sebesar Rp887.766.000,00,
Trike sebanyak 8 unit sebesar Rp573.280.000,00,
MultiPurpose Vehicle (MPV) sebanyak 1 unit sebesar

Rp293.625.040,00, Pick Up sebanyak 1 buah sebesar
Mesin ke Aset Rusak Berat pada Dinas Penanggulangan
Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan
c. Selain itu juga terdapat pengurangan aset tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak
Berat lainnya yang berada pada 239 PD/UPD dengan
sebesar total Rp249.007.645.584,00.
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tak Berwujud sebesar
Rp21.341.510.493,00 di antaranya terdiri dari:
a. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 29 unit dengan total
Peralatan dan Mesin ke Aset Tak Berwujud pada Dinas
b. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 6 unit dengan total
Peralatan dan Mesin ke Aset Tak Berwujud pada Pusat Data
Dan Informasi Keuangan;
c. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 2 unit dengan total
Peralatan dan Mesin ke Aset Tak Berwujud pada Pusat Data
Dan Informasi Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan;
d. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 1 unit total sebesar
dan Mesin ke Aset Tak Berwujud pada Dinas Bina Marga
Provinsi DKI Jakarta;.dan
e. Selain itu juga terdapat pengurangan aset tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tak
Berwujud lainnya yang berada pada 8 PD/UPD dengan
sebesar total Rp5.687.597.290,00.

Aset Tetap Menjadi Aset Pinjam Pakai berupa KDO Sedan dan
Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) Pinjam Pakai
Dengan Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Jakarta Pusat sebesar
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Barang
a. Kursi Rapat sebanyak 1.820 buah sebesar,
Rp797.050.315,00, Kursi Besi/Metal sebanyak 993 buah
sebesar Rp428.958.397,00, Bangku Sekolah sebanyak
1.019 buah sebesar Rp423.066.558,00, Meja Sekolah
sebanyak 830 buah sebesar Rp307.720.525,00, White
Board sebanyak 471 unit sebesar Rp244.883.269,00,
Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 4 unit sebesar
Rp142.534.000,00, Kursi Biasa sebanyak 250 buah sebesar
Rp129.302.762,00, Kursi Kayu sebanyak 212 buah sebesar
Rp96.222.674,00 CCTV - Camera Control Television
System sebanyak 147 unit sebesar Rp73.408.400,00,
Speaker Komputer sebanyak 117 unit sebesar
Rp50.105.000,00, Kursi Tamu sebanyak 79 buah sebesar
Rp41.553.787,00, Camera Conference sebanyak 50 unit
sebesar Rp31.605.200,00, Papan Tulis sebanyak 68 buah
sebesar Rp2.181.042,00, Tripod Camera sebanyak 84 buah
sebesar Rp28.161.210,00, TEA Tile II Headset With PTT
sebanyak 60 buah sebesar Rp27.390.000,00, Loudspeaker
sebanyak 48 buah sebesar Rp25.39.760,00, Keyboard
Rp24.958.000,00, Mouse (Peralatan Personal Komputer)

sebanyak 49 unit sebesar Rp22.410.960,00, Meja Kerja
Kayu sebanyak 50 buah sebesar Rp20.844.450,00, Alat
Badminton sebanyak 44 buah sebesar Rp19.355.000,00,
Rp18.815.000,00, Pesawat Telephone sebanyak 31 unit
sebesar Rp16.687.000,00, Handy Talky (HT) sebanyak 25
buah sebesar Rp16.428.500,00, Papan Pengumuman
sebanyak 65 buah sebesar Rp16.428.500,00, Hub
sebanyak 28 uit sebesar Rp14.942.350,00, Papan Absen
sebanyak 37 buah sebesar Rp14.416.600,00, Papan
Visual/Papan Nama sebanyak 81 buah sebesar
Rp14.021.000,00, Digital Thermometer sebanyak 19 buah
sebesar Rp12.214.480,00, Microphone Floor Stand
sebanyak 21 unit sebesar Rp11.585.420,00, Unit Power
Supply sebanyak 28 buah sebesar Rp10.872.550,00,
External/ Portable Hardisk sebanyak 17 unit sebesar
sebesar Rp10.468.343,00, Wireless sebanyak 25 buah
sebesar Rp8.604.820,00, Alat Pemadam/Portable sebanyak
15 buah sebesar Rp8.415.000,00, Rak Kayu sebanyak 29
buah sebesar Rp7.975.000,00, Bracket Standing Peralatan
sebanyak 27 unit sebesar Rp7.892.500,00, Alat Uji Pukul
Bola Bulutangkis sebanyak 16 buah sebesar
Rp7.040.000,00, Kipas Angin sebanyak 18 unit sebesar
Rp6.644.500,00, Softboard sebanyak 11 buah sebesar
Rp6.543.614,00, Router sebanyak 14 unit sebesar
Rp6.160.810,00, Camera Wall Box sebanyak 16 buah
sebesar Rp5.830.000,00, Tensimeter sebanyak 2 buah
sebesar Rp5.723.080,00, Bracket Holder sebanyak 1 buah
sebesar Rp5.500.000,00, Video Conference sebanyak 8
buah sebesar Rp5.280.000,00, Keyboard (Peralatan Mini

Komputer) sebanyak 14 unit sebesar Rp5.210.000,00, Meja
Panjang sebanyak 28 buah sebesar Rp4.959.540,00,
Timbangan Badan (Alat Kesehatan Umum Lain) sebanyak
14 buah sebesar Rp4.755.000,00, Infrared Thermometer
sebanyak 7 buah sebesar Rp4.635.000,00, Bangku Panjang
Besi/Metal sebanyak 15 buah sebesar Rp4.620.000,00,
Mesin Bor Tangan sebanyak 9 buah sebesar
Rp4.304.912,00, Mic Conference sebanyak 9 buah sebesar
Rp4.207.500,00, Microphone Cable sebanyak 8 unit
sebesar Rp4.092.120,00, Acces Point sebanyak 7 unit
sebesar Rp4.012.600,00, Alat Pangkas Rambut Listrik
sebanyak 5 buah sebesar Rp3.960.000,00, Karpet
sebanyak 10 buah sebesar Rp3.222.000,00, Stand Partitur
sebanyak 6 buah sebesar Rp3.080.000,00, Camera Video
sebanyak 8 unit sebesar Rp2.961.680,00, Gordyin/Kray
sebanyak 16 buah sebesar Rp2.860.000,00, Thermometer
(Alat Laboratorium Umum) sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.860.000,00, Telepon Analog sebanyak 5 buah sebesar
Rp2.680.590,00, Timbangan Badan (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 9 buah sebesar Rp2.655.660,00, Kabel
UTP sebanyak 100 buah sebesar Rp2.640.000,00,
Microphone Table Stand sebanyak 8 unit sebesar
Rp2.640.000,00, Remote Speaker Mikropone sebanyak 8
buah sebesar Rp2.640.000,00, Wajan Teflon sebanyak 12
buah sebesar Rp2.640.000,00, DC Power Supply sebanyak
7 buah sebesar Rp2.631.200,00, Mesin Gerinda Tangan
sebanyak 4 buah sebesar Rp2.589.900,00, Flash Disk/
Memory Card sebanyak 19 buah sebesar Rp2.482.910,00,
Thermometer Badan sebanyak 2 buah sebesar
Rp2.403.500,00, Papan Nama Instansi sebanyak 20 buah
sebesar Rp2.200.000,00, Storage Container, Pastic 3'x2'x2'
sebanyak 10 buah sebesar Rp2.200.000,00, Termometer
Mercury Untuk Suhu Badan sebanyak 18 buah sebesar

Rp2.127.510,00, Kursi Kerja Pegawai Non Struktural
sebanyak 3 buah sebesar Rp2.122.395,00, Alat Lari
Gawang sebanyak 10 buah sebesar Rp2.065.200,00, Hand
Drill sebanyak 4 buah sebesar Rp1.848.000,00, Mesin
Hitung Elektronik/Calculator sebanyak 10 buah sebesar
Rp1.781.070,00, Tombol Kebakaran/Alarm sebanyak 5
buah sebesar Rp1.651.320,00, Panic Button System, Alarm
Indicator sebanyak 6 buah sebesar Rp1.650.000,00,
Timbangan Kue sebanyak 5 buah sebesar Rp1.650.000,00,
Sendok Cetak sebanyak 18 buah sebesar Rp1.584.000,00,
Body Protector (Bela Diri) sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.430.000,00 Digitizer (Peralatan Personal Komputer)
sebanyak 7 buah sebesar Rp1.386.000,00, Mesin Bording
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.144.000,00, Laser Pointer
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.093.829,00, Countaiment
Boxes (Single C) sebanyak 5 buah sebesar Rp1.072.500,00,
Glucosa Analyzer sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.028.500,00, Adaptor sebanyak 3 buah sebesar
Rp936.800,00, Lighting Stand Tripod sebanyak 2 unit
sebesar Rp935.000,00, Flip Chart sebanyak 2 buah sebesar
Rp925.095,00, Camera Adaptor sebanyak 2 unit sebesar
Rp924.000,00, Timbangan Orang sebanyak 3 buah sebesar
Rp793.980,00, Auto Switch/Data Switch sebanyak 1 unit
sebesar Rp705.500,00 Mesin Gergaji sebanyak 1 buah
sebesar Rp699.000,00, Local Area Network (LAN) sebanyak
2 buah sebesar Rp698.400,00, Console Unit (Peralatan Mini
Komputer) sebanyak 3 buah sebesar Rp653.400,00,
Kasur/Spring Bed sebanyak 1 buah sebesar Rp650.000,00,
Alat Volley sebanyak 1 buah sebesar Rp616.000,00,
Keyboard (Peralatan Mainframe) sebanyak 2 unit sebesar
Rp584.431,00, Switch sebanyak 1 unit sebesar
Rp582.890,00, Tool Kit Set sebanyak 1 buah sebesar
Rp572.000,00, Proyector Spider Bracket sebanyak 1 buah

sebesar Rp550.000,00, Power Supply (Peralatan Studio
Video Dan Film) sebanyak 1 buah sebesar Rp475.000,00,
Modem sebanyak 2 buah sebesar Rp374.000,00, Bel
sebanyak 1 buah sebesar Rp275.660,00, Alat Pencetak
Label sebanyak 1 buah sebesar Rp253.000,00, dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Beban Barang
pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp3.897.036.910,00;
b. Flow Meter 02 sebanyak 127 unit sebesar
Rp245.110.000,00, Oxygen Regulator sebanyak 71 unit
sebesar Rp205.012.500,00, Suction Pump sebanyak 30 unit
sebesar Rp114.000.000,00, Flow Meter (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 23 unit sebesar Rp44.390.000,00,
Infrared Thermometer sebanyak 50 buah sebesar
Rp33.250.000,00, Blood Presure Meter/Tensimeter
sebanyak 12 buah sebesar Rp31.350.000,00, Pulse
Oximeter sebanyak 20 unit sebesar Rp15.400.000,00,
Cooler (Alat Laboratorium Makanan) sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.786.364,00, Hard Disk sebanyak 2 unit
sebesar Rp2.840.000,00 dan Instrument Trolley Stainless
Steel sebanyak 2 buah sebesar Rp2.494.800,00, dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Beban Barang
pada Rumah Sakit Umum Daerah Koja Kota Administrasi
Jakarta Utara dengan total sebesar Rp698.633.664,00;
c. Oxygen Regulator sebanyak 266 unit sebesar
Rp158.601.755,00, Suction Pump sebanyak 35 unit sebesar
Rp133.000.000,00, Thermometer (Alat Laboratorium Umum)
sebanyak 29 buah sebesar Rp21.289.735,00, Oxygen
Therapy Set Lengkap sebanyak 15 buah sebesar
Rp8.959.500,00, Micro Pippettes sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.817.260,00, Dopler (Fetal Heart Sound Detector)
sebanyak 1 buah sebesar Rp3.044.108,00 dan Nebulizer
Perimeter (Anesthesi) sebanyak 3 unit sebesar

Mesin ke Beban Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah
Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan
d. Apron sebanyak 6 buah senilai Rp112.616.400,00 dan
Instrument Trolley Stainless Steel sebanyak 10 buah senilai
Mesin ke Beban Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah
Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total
sebesar Rp139.643.400,00;
e. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 2 buah sebesar
Rp47.300.000,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan
Mesin ke Beban Barang pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta; dan
f. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke
Beban Barang lainnya yang berada pada 30 PD/UPD dengan
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban – BLUD
a. Flow Meter 02 sebanyak 200 unit sebesar Rp304.480.000,00,
Standar Infus sebanyak 150 buah sebesar
Rp185.440.000,00, Mayo Table Stand Mobile Stainles Steel
sebanyak 69 unit sebesar Rp157.662.554,00, Stetoscope
(Alat Kedokteran Umum) sebanyak 26 buah sebesar
sebesar Rp49.500.000,00, Thermoluminiscence Dosimeter
(TLD) Reader sebanyak 6 buah sebesar Rp14.520.000,00,
Switch sebanyak 10 unit sebesar Rp3.850.000,00, Rails
sebanyak 6 buah sebesar Rp3.599.400,00, Pulse Oximeter
sebanyak 10 unit sebesar Rp3.190.000,00, Pompa Air

sebanyak 1 buah sebesar Rp2.500.000,00, CCTV - Camera
Rp1.800.000,00, Flash Disk/ Memory Card sebanyak 2 buah
sebesar Rp714.000,00, Channel Conventer sebanyak 12
buah sebesar Rp420.000,00 dan Hub sebanyak 1 buah
sebesar Rp240.000,00, dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin ke Beban Barang – BLUD pada Rumah Sakit
Umum Daerah Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur
b. Oxygen Regulator sebanyak 39 unit sebesar
Rp28.600.000,00, Minor Surgeri Set sebanyak 1 unit sebesar
Rp21.765.888,00, Stetoscope (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 14 buah sebesar Rp20.050.000,00, Wheel Chair
(Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 5 buah sebesar
Rp19.000.000,00, Standar Infus sebanyak 10 buah sebesar
Rp15.563.592,00, Circumsision Set sebanyak 1 buah sebesar
Rp12.319.740,00, Cirto Jec sebanyak 2 buah sebesar
Rp9.220.000,00, Ishihara Blind Test Plate sebanyak 1 buah
sebesar Rp5.263.500,00, Unit Sterilisasi sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.950.000,00, Thermoluminiscence Dosimeter
(TLD) Reader sebanyak 2 buah sebesar Rp4.800.000,00,
Mayo Table Stand Mobile Stainles Steel sebanyak 3 unit
sebesar Rp4.455.000,00, Apron sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.959.400,00, Pulse Oxymetry sebanyak 3 unit sebesar
Rp3.600.000,00, Surgical Instrument sebanyak 1 buah
sebesar Rp3.196.000,00, Scanner (Peralatan Mini Komputer)
sebanyak 3 unit sebesar Rp1.437.150,00, Kasur Anti
Decubitus sebanyak 1 buah sebesar Rp1.402.500,00, Alat
Detektor Uang Palsu sebanyak 2 buah sebesar

Rp1.364.000,00, Switch sebanyak 3 unit sebesar
Rp1.359.600,00, Mesin Bor Beton sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.067.000,00 dan Infrared Thermometer sebanyak 1 buah
Umum Daerah Tugu Koja Kota Administrasi Jakarta Utara
c. Standar Infus sebanyak 50 buah sebesar Rp44.000.000,00,
Flow Meter 02 sebanyak 10 unit sebesar Rp20.340.000,00,
Kaca Hias sebanyak 26 buah sebesar Rp17.798.000,00,
Electric Suction Pump sebanyak 4 unit sebesar
Rp13.243.644,00, Blood Presure Meter/Tensimeter sebanyak
5 buah sebesar Rp12.969.660,00, Phacoemulsi Fication
sebanyak 2 buah sebesar Rp7.700.440,00, Thermometer
Analog / Digital sebanyak 10 buah sebesar Rp6.500.000,00,
Bola Gelinding sebanyak 4 buah sebesar Rp4.989.600,00,
Kursi Lipat sebanyak 12 buah sebesar Rp4.620.000,00,
Resusitasi Dewasa sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.604.440,00, Aligator sebanyak 3 buah sebesar
Rp4.410.000,00, Therapeutical Nerve & Muscle Situmulation
sebanyak 1 buah sebesar Rp4.083.750,00, Hair Dryer/Spray
Dryer/Dryer sebanyak 6 unit sebesar Rp3.707.000,00,
Instrumen Tray sebanyak 1 buah sebesar Rp2.758.800,00
dan Stomach Evacuator sebanyak 1 buah sebesar
Mesin ke Beban Barang – BLUD pada Rumah Sakit Umum
Daerah Tarakan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total
sebesar Rp153.683.214,00;
d. Flow Meter 02 sebanyak 33 unit sebesar Rp41.250.000,00,
Tensimeter sebanyak 14 buah sebesar Rp22.230.000,00,
Oxygen Regulator sebanyak 25 unit sebesar
Rp14.214.125,00, Thermometer Digital Portable sebanyak 6
buah sebesar Rp9.589.800,00, Urinal sebanyak 4 buah

sebesar Rp8.672.400,00, Standar Infus sebanyak 15 buah
sebesar Rp5.850.000,00, Emergency Kit sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.150.000,00, Pulse Oxymetry sebanyak 9 unit
sebesar Rp4.059.000,00, Head Restrainer sebanyak 1 buah
sebesar Rp3.900.000,00, Stetoscope (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 4 buah sebesar Rp3.280.000,00, Halsread
Mosquito Forceps 125 cm sebanyak 10 buah sebesar
Rp3.010.000,00, Thermometer 0.0 - 100.0 C sebanyak 2
buah sebesar Rp2.640.000,00, Nierbekhen sebanyak 9 buah
sebesar Rp2.277.000,00, Panaboard sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.903.000,00, Dessecting Forceps Standar
sebanyak 12 buah sebesar Rp1.872.000,00, Longtissu
Forcep sebanyak 10 buah sebesar Rp1.610.000,00, Cawan
Porselin sebanyak 6 buah sebesar Rp297.000,00 dan Batang
Gelas sebanyak 6 buah sebesar Rp99.000,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Beban Barang –
BLUD pada Rumah Sakit Umum Daerah Adhyaksa Kota
Rp130.903.325,00;
e. Tensimeter sebanyak 20 buah sebesar Rp69.000.000,00,
Dopler (Fetal Heart Sound Detector) sebanyak 6 buah
sebesar Rp18.264.648,00, Pulse Oxymetry sebanyak 5 unit
sebesar Rp6.145.305,00 dan Blender sebanyak 4 buah
sebesar Rp3.960.000,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
Umum Daerah Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta
Selatan dengan total sebesar Rp97.369.953,00;
f. Timbangan Badan (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 25
buah sebesar Rp48.955.530,00, Tensimeter sebanyak 25
buah sebesar Rp32.366.810,00, Diagnostik Set sebanyak 25
buah sebesar Rp6.679.090,00 dan Acces Point sebanyak 7
unit sebesar Rp4.548.500,00 dilakukan reklasifikasi dari
Peralatan dan Mesin ke Beban Barang – BLUD pada pada

Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cipayung Kota
Rp92.549.930,00;
g. Tabung Gas Ho sebanyak 25 buah sebesar Rp73.923.921,00
dan Trolly Car/Lori sebanyak 5 buah sebesar
Mesin ke Beban Barang – BLUD pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat dengan
total sebesar Rp88.417.521,00t; dan
h. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke
Beban Barang – BLUD lainnya yang berada pada 19 PD/UPD
dengan total sebesar Rp558.794.717,00.
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Beban Jasa
sebesar Rp34.147.505,00 terdiri dari:
a. Fiber Optic Operating sebanyak 1 buah sebesar
Rp22.000.000,00 pada Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi DKI Jakarta; dan
b. Jasa pemasangan jaringan instalasi komputer UNBK, Jasa
Fotokopi, Jasa Instalasi Wireless sebesar Rp12.147.505,00
pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
12. Pengurangan Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin
karena Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Beban
Pemeliharaan sebesar Rp639.516.997,00 terdiri dari:
a. Brake Tester sebanyak 1 buah sebesar Rp197.560.000,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Beban
Pemeliharaan pada Unit Pengelola Pengujian Kendaraan
Bermotor Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara;
b. Hardisk Internal, Memori Kamera, Teralis, RAM, Spliter VGA 8
Port, Spareparts Proyektor Universarium M-IX, Implementasi
kabel monitor di Gedung, Pengecekan Trobleshooting/
Kerusakan PC, Maintenance Hardware, Maintenance

Software, Maintenance/ Servis atau Setting Jaringan
Komputer, Talang Zincalume sebesar Rp170.954.617,00
Pemeliharaan pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
c. Function Generator (Modular Counting And Scentific
Electronic) sebanyak 1 unit sebesar Rp34.870.000,00, Drum
Stainless Steel sebanyak 1 buah sebesar Rp23.650.000,00,
Precision Pulser sebanyak 1 buah sebesar Rp22.550.000,00,
Auto Pcb Processor sebanyak 1 buah sebesar
Rp21.450.000,00, Preamplifier SSB Detactor sebanyak 1
buah sebesar Rp11.055.000,00 dan Densitylog Module
sebanyak 1 buah sebesar Rp7.150.000,00, dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Beban Pemeliharaan
pada Unit Pengelola Rumah Susun III Kota Administrasi
Jakarta Utara dengan total sebesar Rp120.725.000,00;
d. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 20 buah sebesar
Mesin ke Beban Pemeliharaan pada Unit Pengelola Teknologi
Informasi Kependudukan Kota Administrasi Jakarta Barat;
e. Vacum Pump sebanyak 1 buah sebesar Rp45.540.000,00
Pemeliharaan pada Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
Kota Administrasi Jakarta Pusat;
f. Alat Pemadam/Portable sebanyak 100 buah sebesar
Mesin ke Beban Pemeliharaan pada Biro Umum dan
Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta; dan
g. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021
menjadi Beban Pemeliharaan lainnya yang berada pada 2
PD/UPD dengan total sebesar Rp14.751.000,00.

13. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena`
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Barang Pakai
Habis (Persediaan) sebesar Rp9.994.826.548,00 berupa:
a. Traffic Light sebanyak 675 buah sebesar Rp4.776.634.720,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke
Persediaan pada Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu
Lintas Kota Administrasi Jakarta Pusat;
b. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 1 unit sebesar
dan Mesin ke Persediaan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta;
c. Keyboard, mouse, bola basket, bola volly, raket bulu tangkis,
net bola volly, jaring basket, kostum latihan basket putri, baju
silat, kostum latihan basket putra, shuttle cock, net bulu
tangkis, bola futsal, bola kaki, bola takraw, bola tenis meja,
bad tenis meja, bola kasti, batu baterai, kabel telepon,
memori kamera, lampu, LAN Card, Usb Flash Disk, tali
karmantel, Original Laserjet Toner Catridge, konektor RJ-45,
kabel Switch Hub, peluit, kran wastafel, sarung, masker
medis, selang air, taplak meja, karpet sajadah, peci hitam
putri, peci hitam putra, tinta printer warna (A4), gelas,
mangkok, sendok, garpu, sendok, piring makan, bahan
membatik, kabel listrik, kabel tis, kepala RG 45, stop kontak,
steker, klem kabel, paku beton, paku biasa, baju seragam
(PMR/UKS), masker double, respirator, Accu (Sepeda Motor;
Model Aki Basah Uk. 12 Volt 5 Ah), gelas kaca, sikat tabung
reaksi, taplak bludru, senar gitar elektrik, apron (celemek),
lakban, mata bor tangan, zat asam sebesar
dan Mesin ke Persediaan pada Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta.
d. Cable sebanyak 349 unit sebesar Rp221.870.000,00, Carring
Case sebanyak 107 buah sebesar Rp57.084.500,00,

Keyboard (Peralatan Personal Komputer) sebanyak 5 unit
sebesar Rp2.200.000,00 dan Oxygen Regulator sebanyak 1
unit sebesar Rp385.000,00 dilakukan reklasifikasi dari
Peralatan dan Mesin ke Persediaan pada Sekretariat DPRD
Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar Rp281.539.500,00;
e. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 1.000 unit sebesar
Rp169.900.000,00, Kabel UTP sebanyak 2 buah sebesar
Rp38.060.000,00, Fiber Optic Operating sebanyak 1 buah
sebesar Rp19.360.000,00, Keyboard (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 16 unit sebesar Rp2.400.000,00 dan
Mouse (Peralatan Personal Komputer) sebanyak 15 unit
sebesar Rp885.000,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin ke Persediaan pada Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp230.605.000,00;
f. Mobile X-Ray C-Arm sebanyak 28 unit sebesar
Mesin ke Persediaan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat; dan
dan Mesin dari Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021
menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan) lainnya yang
Rp812.291.839,00.
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Beban
Barang sebesar Rp23.496.353.562,00 terdiri dari:
a. Standar Infus sebanyak 356 buah sebesar
sebesar Rp473.557.719,00, Gunting Lurus sebanyak 212
buah sebesar Rp213.742.000,00, Flow Meter (Alat
Kedokteran Umum) sebanyak 108 unit sebesar
Rp184.790.778,00, Stetoscope (Alat Kedokteran Umum)

sebanyak 139 buah sebesar Rp157.154.250,00,
Laryngoscope sebanyak 29 unit sebesar Rp118.523.000,00,
Electro Analysis App sebanyak 70 unit sebesar
Rp102.464.970,00, Wheel Chair (Alat Kesehatan Rehabilitasi
Medis) sebanyak 34 buah sebesar Rp92.241.200,00, Mayo
Table Stand Mobile Stainles Steel sebanyak 19 unit sebesar
Rp68.705.380,00, Lawrece Disecting Forceps sebanyak 13
buah sebesar Rp58.391.671,00, Nebulizer sebanyak 54 buah
sebesar Rp56.978.088,00, Arteriklem sebanyak 105 buah
sebesar Rp53.645.850,00, Areameter Flowmeter sebanyak
33 unit sebesar Rp49.092.813,00, Wheel Chair (Alat
Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 16 buah sebesar
Rp42.049.600,00, Rocherter Pean Forceps 105 cm sebanyak
40 buah sebesar Rp36.552.755,00, Infus Standard Mac High
2 M sebanyak 25 buah sebesar Rp36.338.000,00, Kursi
Rapat Ruangan Rapat Staf sebanyak 68 buah sebesar
Rp34.578.000,00, Examination Lamp sebanyak 13 unit
sebesar Rp33.293.000,00, Manual Resuscitatian Set Adult &
Child sebanyak 7 buah sebesar Rp31.146.703,00, Bottle
Washer sebanyak 45 buah sebesar Rp28.260.000,00, Needle
Halder sebanyak 10 buah sebesar Rp28.105.000,00, Bedside
Monitor sebanyak 7 unit sebesar Rp26.393.218,00, Tabung
02 sebanyak 10 buah sebesar Rp24.170.000,00, Kom
Kompres (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 7 buah sebesar
Rp23.675.844,00, Resusitasi Anak sebanyak 5 buah sebesar
Rp22.139.877,00, Thermometer Badan sebanyak 50 buah
sebesar Rp21.480.000,00, Baby Incubator (Alat Kedokteran
Anak) sebanyak 6 buah sebesar Rp21.025.188,00, Lemari
Suhu sebanyak 29 buah sebesar Rp20.458.543,00,
Anemometer Flowmeter sebanyak 13 unit sebesar
Rp19.339.593,00, Bak Instrument (StainlesKacaEmail)
sebanyak 4 buah sebesar Rp18.480.000,00, Handy Talky
(HT) sebanyak 24 buah sebesar Rp17.424.000,00, Food

Trolley sebanyak 20 buah sebesar Rp16.060.000,00,
Automatic Tisue Prosessor sebanyak 50 buah sebesar
Rp14.991.054,00, Pinset Anatomi sebanyak 103 buah
sebesar Rp14.396.908,00, Kerangka Benda Ruang sebanyak
10 buah sebesar Rp14.228.500,00, Orthopedi Instrument Set
sebanyak 3 buah sebesar Rp13.756.303,00, Bed
Skreen/Sherm sebanyak 10 buah sebesar Rp13.492.280,00,
Aero Sterisator sebanyak 3 buah sebesar Rp11.662.827,00,
Lemari Kayu sebanyak 30 buah sebesar Rp11.034.990,00,
Neirbekken Stainless Steel sebanyak 37 buah sebesar
Rp9.352.500,00, Contra Angel sebanyak 2 buah sebesar
Rp8.686.936,00, Kasur Anti Decubitus sebanyak 3 buah
sebesar Rp8.167.612,00, Mainframe (Komputer Jaringan)
sebanyak 25 unit sebesar Rp8.014.800,00, Bed Pan For Adult
310 mm Complete sebanyak 2 buah sebesar
Rp7.800.000,00, Glucometer Complete With Glucostic
sebanyak 19 buah sebesar Rp7.606.840,00, Hand Palet
Truck sebanyak 30 buah sebesar Rp7.500.000,00,
Audiometer Unit sebanyak 2 buah sebesar Rp7.240.500,00,
Chirurgical Pinset sebanyak 50 buah sebesar
Rp6.028.100,00, Dressing Forceps sebanyak 16 buah
sebesar Rp5.218.466,00, Endoscopy Unit sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.790.347,00, Blader Syringe Complete sebanyak
5 buah sebesar Rp4.720.060,00, Therapeutical Nerve &
Muscle Situmulation sebanyak 3 buah sebesar
Rp4.705.034,00, Pediatric Unit sebanyak 1 buah sebesar
Rp4.599.093,00, Bein sebanyak 5 buah sebesar
Rp4.565.000,00, Bed Side Monitor sebanyak 1 unit sebesar
Rp4.394.500,00, Basic Diagnostic Kit (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 1 buah sebesar Rp4.378.000,00, X-Ray
Viewer sebanyak 1 buah sebesar Rp4.087.000,00, Knabel

Tang (Alat Kedokteran Gigi) sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.900.000,00, Scimmer Crane sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.798.000,00, Suction Bulb sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.717.560,00, Meja Obat sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.504.200,00, Alat Crimp Tester sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.449.600,00, Draiglines sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.238.180,00, Curret Gigi sebanyak 10 buah sebesar
Rp3.190.000,00, Venturumeter Flowmeter sebanyak 2 unit
sebesar Rp2.975.322,00, Burning Tongue Pressure
sebanyak 4 buah sebesar Rp2.806.116,00, Sterilisator
sebanyak 1 buah sebesar Rp2.703.000,00, Bed Side Monitor
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.640.000,00, Tabung 02
Timer/Scaler/Counter sebanyak 4 buah sebesar
Rp1.487.661,00, Container Dolly sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.468.775,00, Caviation Tunnel sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.265.000,00, Meja Fisiotherapie sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.155.000,00, Breacker sebanyak 2 buah sebesar
Rp924.066,00, Adaptor sebanyak 1 buah sebesar
Rp855.933,00, Timbangan Kue sebanyak 2 buah sebesar
Rp752.400,00, Mistar Rambu sebanyak 1 buah sebesar
Rp705.467,00, Dental Hand Instruments Set sebanyak 1
buah sebesar Rp415.734,00, Pispot Dewasa sebanyak 1
buah sebesar Rp384.386,00, Anaromische Pinset sebanyak
3 buah sebesar Rp373.224,00, PC Workstation sebanyak 1
buah sebesar Rp307.000,00, Laser Disc sebanyak 1 buah
sebesar Rp365.225,00, White Board sebanyak 1 unit sebesar
Rp243.708,00, Wheel Tractor + Attachment sebanyak 1 buah
dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada
Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Kota Administrasi
Jakarta Timur dengan total sebesar Rp3.116.832.636,00;

b. Kubus Apung sebanyak 1.500 buah sebesar
dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI
Jakarta;
c. Flow Meter 02 sebanyak 220 unit sebesar Rp470.400.000,00,
Matras sebanyak 226 buah sebesar Rp353.310.320,00, Flow
Meter (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 78 unit sebesar
Rp79.018.792,00, Bed Skreen/Sherm sebanyak 20 buah
sebesar Rp63.636.364,00, Minor Surgical Set (Alat
Kedokteran Umum) sebanyak 4 buah sebesar
Rp16.000.000,00, Infus Standard Mac High 2 M sebanyak 14
buah sebesar Rp13.177.948,00, Vacuum Extractor (Alat
Kesehatan Kebidanan Dan Penyakit Kandungan sebanyak 10
buah senilai Rp10.748.490,00, Pesawat Telephone sebanyak
16 unit sebesar Rp8.372.020,00, Kursi Lipat sebanyak 11
buah sebesar Rp4.028.708,00, Examination Lamp sebanyak
2 unit sebesar Rp3.960.000,00, Dopler (Fetal Heart Sound
Detector) sebanyak 2 buah sebesar Rp2.944.000,00, Selang
Air sebanyak 2 buah sebesar Rp1.645.600,00, Kunci Pas
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.402.500,00, Head Hunidifier
sebanyak 1 buah sebesar Rp1.100.000,00, Measuring Tape
sebanyak 1 buah sebesar Rp924.436,00, Teko Listrik
sebanyak 3 unit sebesar Rp837.000,00, Celling Mount
Bracket sebanyak 3 buah sebesar Rp717.000,00, Multisester
Digital sebanyak 1 buah sebesar Rp701.250,00, Ampere
Meter / Clamp Meter sebanyak 1 buah sebesar
Rp607.750,00, Timbangan Badan (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 12 buah sebesar Rp368.000,00, Jam Mekanis
sebanyak 10 buah sebesar Rp178.034,00 Standar Infus
sebanyak 30 buah sebesar Rp54.545.460,00 dan Vacuum

Extractor (Alat Kesehatan Kebidanan Dan Penyakit
Kandungan sebanyak 10 buah sebesar Rp10.748.490,00
dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin Selain
Belanja Modal ke Beban Barang pada Rumah Sakit Umum
Daerah Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur dengan
d. Pallet Dolly sebanyak 370 buah sebesar Rp542.660.870,00,
Vertikal Blind sebanyak 267 buah sebesar Rp97.106.130,00
Belanja Modal ke Beban Barang pada Panti Sosial Bina Laras
Harapan Sentosa 3 dengan total sebesar Rp639.767.000,00;
e. Meja Kerja sebanyak 28 buah sebesar Rp66.330.000,00,
Pulse Oxymetry sebanyak 9 unit sebesar Rp41.400.000,00,
Tabung 02 sebanyak 11 buah sebesar Rp33.000.000,00,
Kursi Rapat sebanyak 90 buah sebesar Rp31.993.000,00,
Scaller sebanyak 8 buah sebesar Rp30.618.500,00,
Endoscopy With Cold Light Source sebanyak 10 buah
sebesar Rp29.612.000,00, Exhaust Fan sebanyak 14 unit
sebesar Rp29.352.400,00, Hand Piece sebanyak 12 buah
sebesar Rp28.820.000,00, Examination Lamp sebanyak 10
unit sebesar Rp26.807.383,00, Vaccination Needle Set
sebanyak 10 buah sebesar Rp25.340.000,00, Genekologi
Tabel sebanyak 4 buah sebesar Rp18.170.880,00, Papan
Peraga sebanyak 10 buah sebesar Rp16.720.000,00,
Instrument Tray sebanyak 5 buah sebesar Rp16.250.437,00,
Blood Presure Meter/Tensimeter sebanyak 11 buah sebesar
Rp15.412.541,00, backdrop dan perekatnya sebanyak 2 buah
sebesar Rp15.182.200,00, Pita Ukuran (Meteran) sebanyak
11 buah sebesar Rp15.125.000,00, Dopler (Fetal Heart
Sound Detector) sebanyak 3 buah sebesar Rp14.250.000,00,
Stetoscope (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 13 buah

sebesar Rp12.542.400,00, Timbangan Badan (Alat
Rp8.619.400,00, Minor Surgical Set (Alat Kedokteran Gigi)
sebanyak 10 buah sebesar Rp8.411.040,00, Pulse Oximeter
sebanyak 2 unit sebesar Rp7.937.600,00, Kursi Dorong
sebanyak 3 buah sebesar Rp7.731.200,00, Scherm sebanyak
4 buah sebesar Rp5.672.680,00, Foetal Monitoring sebanyak
1 buah sebesar Rp4.750.000,00, Examination Table
sebanyak 1 buah sebesar Rp4.635.000,00, Mesin Roll Press
Recisitator For Infans sebanyak 1 buah sebesar
Rp4.465.254,00, Lemari Obat (Kaca) sebanyak 3 buah
sebesar Rp4.438.500,00, Food Trolley sebanyak 2 buah
sebesar Rp3.515.600,00, Laringos Spatale 5380 And 133/mm
sebanyak 11 buah sebesar Rp3.184.500,00, Head Lamp (Alat
Rp3.000.000,00, Film Viewer sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.432.182,00, Operating Lamp sebanyak 2 unit sebesar
Rp1.916.000,00, Portable Water Pump sebanyak 1 unit
sebesar Rp1.850.000,00, UV Sterilizer sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.430.000,00, Tripod sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.200.000,00, Infus Standard Mac High 2 M sebanyak 1
buah sebesar Rp1.189.375,00, Selang Air sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.155.000,00, 1 buah Remote Speaker Mikropone
sebesar Rp935.000,00, 1 buah Nebulizer sebesar
Rp740.000,00, 1 buah Trolly Car/Lori sebesar Rp677.600,00
Belanja Modal ke Beban Barang pada Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Pulo Gadung Kota Administrasi
Jakarta Timur dengan total sebesar Rp632.360.985,00;

f. Kursi Lipat sebanyak 2.298 buah sebesar Rp547.128.762,00,
Pompa Air sebanyak 4 buah sebesar Rp15.304.300,00,
Lemari Besi/Metal sebanyak 2 buah sebesar Rp500.000,00,
Filing Cabinet Besi sebanyak 2 buah sebesar Rp300.000,00,
Microphone sebanyak 1 sebesar Rp27unit2.250,00, Brandkas
sebanyak 1 buah sebesar Rp200.000,00, Microphone Floor
Stand sebanyak 1 unit sebesar Rp136.070,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin Selain Belanja Modal
ke Beban Barang pada Unit Pengelola Gelanggang Remaja
Jakarta Pusat dengan total sebesar Rp563.841.382,00;
g. Cradle sebanyak 43 buah sebesar Rp242.292.439,00,
Carabiner Non Screw sebanyak 26 buah sebesar
Rp94.031.613,00, Veld Bed sebanyak 50 buah sebesar
Rp85.250.000,00, Tandu Lipat sebanyak 10 buah sebesar
Rp49.283.699,00, Selang Air sebanyak 5 buah sebesar
Rp30.184.000,00, Perlengkapan Rescue sebanyak 4 buah
sebesar Rp10.454.893,00, Stabilizer sebanyak 5 buah
sebesar Rp5.775.000,00, Air Compresor sebanyak 2 unit
sebesar Rp5.696.500,00, Adaptor sebanyak 6 buah sebesar
Rp5.174.400,00, Pulley sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.239.174,00, Instrument Trolley Stainless Steel sebanyak
3 buah sebesar Rp3.795.000,00, Alat Pembantu Kebakaran
sebanyak 2 buah sebesar Rp935.000,00 dilakukan
ke Beban Barang pada Suku Dinas Penanggulangan
Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta
Timur dengan total sebesar Rp537.111.718,00;
h. Tabung 02 sebanyak 49 buah sebesar Rp140.140.000,00,
Tempat Tidur Besi sebanyak 12 buah sebesar
Rp55.968.000,00, Instrument Trolley Stainless Steel
sebanyak 11 buah sebesar Rp45.786.799,00, Standar
Waskom sebanyak 12 buah sebesar Rp34.188.000,00,
Pompa Air sebanyak 8 buah sebesar Rp29.502.000,00, Alat

kedokteran sebanyak 12 buah sebesar Rp19.297.380,00,
CCTV - Camera Control Television System sebanyak 20 unit
sebesar Rp13.635.360,00, Wheel Chair (Alat Kedokteran
Gawat Darurat) sebanyak 3 buah sebesar Rp7.884.299,00,
Pulseoxy Meter sebanyak 2 buah sebesar Rp6.534.000,00,
Instrument Sterilizer sebanyak 2 buah sebesar
Rp5.000.000,00, Klorin Meter sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.905.000,00, Instrumen Cabinet sebanyak 1 buah
sebesar Rp3.497.000,00, Kresteler Vaginal Speculum
Refrigerator/Freezer sebanyak 1 unit sebesar
Rp1.980.000,00, Portable Compressor sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.874.000,00, Scanner (Assembly/counting
System) sebanyak 2 unit sebesar Rp1.694.640,00,
Uninterupted Power Supply (UPS) sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.549.000,00, Hand Palet Truck sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.509.200,00, Head Lamp (Alat Kedokteran Umum)
sebanyak 1 buah sebesar Rp1.000.000,00, Head Lamp (Alat
Kedokteran THT) sebanyak 1 buah sebesar Rp1.000.000,00,
Spray Gun sebanyak 1 buah sebesar Rp881.100,00, Two
Step Stand sebanyak 1 buah sebesar Rp803.000,00, Wash
Bak sebanyak 1 buah senilai Rp750.000,00, Switch sebanyak
1 unit sebesar Rp576.000,00, Oxygen Regulator sebanyak 1
unit sebesar Rp500.000,00, Bak Instrument
(StainlesKacaEmail) sebanyak 1 buah sebesar Rp99.000,00
Daerah Tugu Koja Kota Administrasi Jakarta Utara dengan
i. Tabung 02 sebanyak 52 buah sebesar Rp184.005.400,00,
Coagulation Meter sebanyak 15 buah sebesar
Rp46.965.441,00, Dental Hand Instruments Set sebanyak 20
buah sebesar Rp36.080.000,00, Stetoscope (Alat Kedokteran

Umum) sebanyak 14 buah sebesar Rp23.400.000,00, Scaller
sebanyak 4 buah sebesar Rp17.200.000,00, Tensimeter
sebanyak 5 buah sebesar Rp13.461.050,00, Wheel Chair
(Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 3 buah sebesar
Rp7.100.000,00, Peralatan Fitnes sebanyak 2 buah sebesar
Rp6.747.900,00, Heart Rate Monitor sebanyak 3 buah
sebesar Rp4.131.270,00, Minor Surgeri Set sebanyak 6 buah
sebesar Rp2.815.000,00, Pispot Dewasa sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.159.300,00, Thermometer Oral Air Raksa
sebanyak 1 buah sebesar Rp2.090.000,00, Pinset Anatomi
sebanyak 4 buah sebesar Rp1.111.686,00, Stop Watch
sebanyak 3 buah sebesar Rp1.024.556,00, Grip Dinamo
Meter sebanyak 3 buah sebesar Rp900.000,00, Mayo
Hegar'S Holder sebanyak 2 buah sebesar Rp812.086,00,
Spatula sebanyak 1 buah sebesar Rp600.000,00, Uterine
Dressing Forceps 23 Cm Stainless Steel sebanyak 1 buah
sebesar Rp400.000,00, Pinset Chirurigris sebanyak 3 buah
sebesar Rp361.686,00, White Board sebanyak 1 unit sebesar
Rp300.000,00, Speculum sebanyak 1 buah sebesar
Rp250.000,00, Helmet With Neck Cover sebanyak 2 buah
sebesar Rp228.000,00, Nierbekhen sebanyak 1 buah
sebesar Rp200.000,00, Mortir/Alu sebanyak 2 buah sebesar
Rp88.550,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin
Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Pusat
Pelayanan Kesehatan Pegawai dengan total sebesar
Rp368.175.217,00;
j. Rambu/Bak Ukur sebanyak 349 buah sebesar
Rp215.506.714,00, Tempat Sampah sebanyak 65 buah
sebesar Rp64.377.500,00, Mesin Parkir sebanyak 5 buah
sebesar Rp10.450.000,00, Mesin Bor Beton sebanyak 1 buah
sebesar Rp5.071.550,00, Pompa Air sebanyak 1 buah

sebesar Rp4.895.000,00, Mesin Steam Rol sebanyak 2 buah
sebesar Rp4.092.000,00, Polishing Grinder sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.721.082,00, Mesin Strika Uap sebanyak 1 buah
sebesar Rp988.900,00, Exhaust Fan sebanyak 1 unit sebesar
Rp916.300,00, Helmet sebanyak 1 buah sebesar
Rp573.309,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Unit
Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan total
sebesar Rp308.592.355,00;
k. Vertikal Blind sebanyak 400 buah sebesar Rp173.400.761,00,
Meja Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak 72 buah
sebesar Rp53.280.000,00, Pesawat Telephone sebanyak 40
buah sebesar Rp19.160.000,00, Hubbel UTP sebanyak 15
buah sebesar Rp11.164.500,00, Modem sebanyak 20 buah
sebesar Rp10.670.000,00, Mesin Scanning sebanyak 4 buah
sebesar Rp9.680.000,00, Meja Kerja Kayu sebanyak 20 buah
sebesar Rp9.020.000,00, Magnetic Learning Set sebanyak 6
buah sebesar Rp4.996.158,00, Food Trolley sebanyak 2 buah
sebesar Rp2.805.000,00, Mesin Steam Rol sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.167.000,00, Rak Besi sebanyak 1 buah sebesar
Rp350.000,00, Bak Kultivasi sebanyak 2 buah sebesar
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta dengan
l. Kursi Rapat Ruangan Data sebanyak 411 buah sebesar
Rp16.665.000,00, Perkakas sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.112.000,00, Karpet sebanyak 1 buah sebesar
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Suku
Badan Pengelolaan Aset Daerah Kota Administrasi Jakarta
Pusat dengan total sebesar Rp291.241.200,00;

m. Stationary Water Pump sebanyak 12 unit sebesar
Rp83.629.260,00, Smoke Detecting System & Alarm
sebanyak 142 buah sebesar Rp60.918.000,00, Sepeda Statis
sebanyak 6 buah sebesar Rp18.468.120,00, Lori sebanyak 2
buah sebesar Rp14.520.000,00, Tabung 02 sebanyak 4 buah
sebesar Rp5.335.000,00, Mikrotube Racks sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.048.000,00, Alat Pemadam/Portable sebanyak
6 buah sebesar Rp2.607.000,00, Rack Diluter/Pipet sebanyak
1 buah sebesar Rp1.511.400,00, Wajan Teflon sebanyak 1
buah sebesar Rp1.274.900,00, Penutup Botol sebanyak 1
buah sebesar Rp973.500,00, Mimbar/Podium sebanyak 3
buah sebesar Rp534.600,00 dilakukan reklasifikasi dari
Peralatan dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang
pada Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan
Rp287.330.780,00;
n. Contra Angel sebanyak 19 buah sebesar Rp46.909.095,00,
Timbangan Bayi sebanyak 12 buah sebesar
Rp34.452.000,00, Light Curing Unit sebanyak 9 unit sebesar
Rp24.750.000,00, Sterilisator sebanyak 11 buah sebesar
Rp18.150.000,00, Tempat Tidur Besi sebanyak 14 buah
sebesar Rp11.239.000,00, Brancard sebanyak 4 buah
sebesar Rp10.170.000,00, Nebulizer sebanyak 2 buah
sebesar Rp9.900.000,00, Crawler Tractor + Attachment
sebanyak 1 buah sebesar Rp9.185.000,00, Compresor Gigi
sebanyak 2 buah sebesar Rp8.800.000,00, Kaca Mulut/Spigel
sebanyak 73 buah sebesar Rp3.600.896,00, Scaller
sebanyak 6 buah sebesar Rp3.480.000,00, Camera
Electronic sebanyak 4 unit sebesar Rp2.640.000,00,
Timbangan Bbi Capasitas 100 Kg sebanyak 2 buah sebesar
Rp2.629.000,00, Circumsision Set sebanyak 1 buah sebesar

Rp2.475.000,00, Dopler (Fetal Heart Sound Detector)
sebanyak 2 buah sebesar Rp2.425.000,00, Pinset Anatomi
sebanyak 1 buah sebesar Rp2.288.000,00, Therapeutical
Nerve & Muscle Situmulation sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.035.000,00, Infrared Lamp sebanyak 1 buah sebesar
sebanyak 12 buah sebesar Rp1.888.000,00, Wireless
sebanyak 4 buah sebesar Rp1.824.000,00, Minor Surgical
Set (Alat Kedokteran Gigi) sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.749.000,00, Rak-Rak Penyimpan sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.320.000,00, Sprayer sebanyak 7 buah sebesar
Rp1.145.452,00, Curetage And Dilation Set sebanyak 2 buah
sebesar Rp900.000,00, Exkavator sebanyak 52 buah sebesar
Rp837.278,00, Mesin Penghancur Es sebanyak 1 buah
sebesar Rp675.000,00, Scanner (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 1 unit sebesar Rp650.000,00,
Stetoscope (Alat Kedokteran Umum) sebanyak 2 buah
sebesar Rp600.000,00, Rectal Tougies Hegar Dilatator Set
sebanyak 7 buah sebesar Rp525.000,00, Tabung 02
sebanyak 1 buah sebesar Rp500.000,00, Mag Sonde Rubber
sebanyak 10 buah sebesar Rp500.000,00, Exhaust Fan
sebanyak 1 unit sebesar Rp500.000,00, Wireless Data
Tranmission System sebanyak 1 buah sebesar
Rp456.000,00, Leak Detector (Unit Pemeliharaan Lapangan)
sebanyak 4 buah sebesar Rp436.400,00, Timer (Alat
Kedokteran Traditional Medicine) sebanyak 7 buah sebesar
Rp399.000,00, Air Blower sebanyak 24 buah sebesar
Rp360.000,00, Amalgam Pistol/Stoper (Alat Kedokteran Gigi)
sebanyak 11 buah sebesar Rp269.995,00, Nierbekhen
sebanyak 9 buah sebesar Rp252.000,00, Meja Kerja
Besi/Metal sebanyak 1 buah sebesar Rp250.000,00, Kursi
Lipat sebanyak 2 buah sebesar Rp225.000,00, Kipas Angin
sebanyak 1 buah sebesar Rp200.000,00, Tampon Tang

sebanyak 2 buah sebesar Rp160.000,00, Meja Ketik
sebanyak 3 buah sebesar Rp142.500,00, Bak Korentang
(Stainles) sebanyak 2 buah sebesar Rp118.000,00, Tang Set
sebanyak 1 buah sebesar Rp100.000,00, Pengait IUD
sebanyak 1 buah sebesar Rp98.000,00, Sonde Lurus
sebanyak 6 buah sebesar Rp90.000,00, Lampu Gynaecologi
sebanyak 1 buah sebesar Rp60.000,00, Kursi Biasa
sebanyak 1 buah sebesar Rp25.000,00, Lemari Besi/Metal
sebanyak 1 buah sebesar Rp20.000,00, Tempat Sampah
sebanyak 1 buah sebesar Rp20.000,00, Filing Cabinet Besi
sebanyak 2 buah sebesar Rp15.000,00 dilakukan reklasifikasi
dari Peralatan dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban
Barang pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pasar
Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total
sebesar Rp258.860.596,00;
o. Wheel Chair (Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 30
buah sebesar Rp123.000.000,00, UV Sterilizer sebanyak 10
buah sebesar Rp41.000.000,00, Flow Meter 02 sebanyak 28
unit sebesar Rp37.928.856,00, Kursi Kerja Pegawai Non
Struktural sebanyak 42 buah sebesar Rp29.310.000,00, Food
Processor sebanyak 4 buah sebesar Rp6.650.600,00, Hair
Dryer/Spray Dryer/Dryer sebanyak 6 unit sebesar
Rp4.158.000,00, Electric Boiler sebanyak 2 unit sebesar
Rp1.100.000,00, Hand Palet Truck sebanyak 1 buah sebesar
Rp830.500,00, Spy Hidden Camera sebanyak 1 buah
Rumah Sakit Khusus Daerah Tarakan Kota Administrasi
p. Alat kedokteran sebanyak 18 buah sebesar Rp96.252.500,00,

Rp27.525.000,00, Otoscope Halogen Lamp sebanyak 7 buah
sebesar Rp19.432.000,00, Sepeda Statis sebanyak 5 buah
sebesar Rp12.301.666,00, Stationary Generating Set
sebanyak 1 buah sebesar Rp5.976.666,00, Cardiac
Resuscitator sebanyak 4 buah sebesar Rp5.192.000,00, Veld
Bed sebanyak 8 buah sebesar Rp4.549.600,00, Kursi Kerja
Rp4.488.000,00, Boor Gigi sebanyak 1 buah sebesar
Rp4.345.000,00, Resusitasi Anak sebanyak 3 buah sebesar
Rp3.696.000,00, Pinset Dental sebanyak 22 buah sebesar
Rp3.466.000,00, Unit Sterilisasi sebanyak 3 buah sebesar
Rp3.339.600,00, Dryer sebanyak 2 buah sebesar
Rp3.100.000,00, Kompas sebanyak 3 buah sebesar
Rp2.691.000,00, Wall Clock sebanyak 6 buah sebesar
Rp2.408.057,00, Tandu Lipat sebanyak 4 buah sebesar
Rp2.134.000,00, Modem sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.400.000,00, Automatic Pipet Dispenser sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.182.500,00, Resusitator Untuk Baby Ambu
sebanyak 3 buah sebesar Rp990.000,00, Laci Box sebanyak
8 buah sebesar Rp935.000,00, Mesin Bor sebanyak 2 buah
sebesar Rp910.000,00, Kelompok Penyimpanan/Laci 8
ke Beban Barang pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Kepulauan
Seribu dengan total sebesar Rp239.416.339,00;
q. Kursi Lipat sebanyak 393 buah sebesar Rp132.162.968,00,
Sumersible Pump sebanyak 10 buah sebesar
Rp42.075.000,00, Papan Visual/Papan Nama sebanyak 86
buah sebesar Rp20.532.160,00, Handy Talky (HT) sebanyak
30 buah sebesar Rp16.500.000,00, Pompa Air sebanyak 4
buah sebesar Rp10.868.000,00, Uninterupted Power Supply

(UPS) sebanyak 4 buah sebesar Rp5.000.000,00, Instrument
Trolley Stainless Steel sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.000.000,00, Kaca/Skala sebanyak 10 buah sebesar
Rp3.834.440,00, Papan Tulis sebanyak 3 buah sebesar
Rp1.375.000,00, Papan Nama Instansi sebanyak 2 buah
sebesar Rp704.000,00, Sound System sebanyak 1 buah
dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Suku
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Timur
r. Wheel Chair (Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 32
buah sebesar Rp97.504.000,00, Detector Camera Scanner
sebanyak 5 buah sebesar Rp6.468.000,00, Gagang
Bisturi/Handput Pisau/Scapel sebanyak 2 buah sebesar
Rp2.090.000,00, Tas Kamera sebanyak 3 buah sebesar
Rp1.798.500,00, Compressor Unit sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.497.859,00, Mesin Potong sebanyak 1 buah sebesar
Rp945.250,00, Dongkrak Hidrolik sebanyak 1 buah sebesar
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Unit
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dengan total
sebesar Rp226.341.209,00;
s. Utility Trolly sebanyak 14 buah sebesar Rp42.156.188,00,
Instrument Trolley Stainless Steel sebanyak 8 buah sebesar
Rp39.341.400,00, Kursi Biasa sebanyak 326 buah sebesar
Rp39.101.916,00, Examination Lamp sebanyak 13 unit
sebesar Rp37.812.950,00, Air Compresor sebanyak 2 unit
sebesar Rp11.770.000,00, Flow Meter 02 sebanyak 8 unit
sebesar Rp9.636.000,00, Wire Basket sebanyak 4 buah

sebesar Rp8.470.000,00, Transportable Water Pump
sebanyak 2 unit sebesar Rp7.600.000,00, Blood
Sedimentation Apparatus sebanyak 1 buah sebesar
Rp4.455.000,00, Biopsi Forceps TB.100 (Olympus) sebanyak
1 buah sebesar Rp4.445.006,00, Baby Bath Tub sebanyak 3
buah sebesar Rp4.290.000,00, Alat Penyaring sebanyak 2
buah sebesar Rp3.303.300,00, Soundprocibox (Alat
Kedokteran Tht) sebanyak 1 buah sebesar Rp2.999.999,00,
Set Of Trial Lensess In Case With Trial Frame sebanyak 2
buah sebesar Rp2.409.000,00, Instrumen Cabinet sebanyak
2 buah sebesar Rp1.946.756,00, Alat Pengukur Temperatur
sebanyak 1 buah sebesar Rp908.975,00, Meja Obat
sebanyak 1 buah sebesar Rp738.448,00, Infant Ventilator
sebanyak 2 unit sebesar Rp707.300,00, Meja Tamu Biasa
sebanyak 1 buah sebesar Rp325.000,00, Tabung 02
sebanyak 1 buah sebesar Rp268.890,00, Infusion Pump
sebanyak 3 buah sebesar Rp75.735,00, Electro Cardiography
(Alat Kedokteran Umum) sebanyak 1 unit sebesar
Rp61.297,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin
Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Rumah Sakit
Umum Daerah Koja Kota Administrasi Jakarta Utara dengan
t. Alat kedokteran sebanyak 31 buah sebesar Rp89.411.110,00,
Wheel Chair (Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 9
buah sebesar Rp23.554.800,00, Scaller sebanyak 8 buah
sebesar Rp23.020.800,00, Cirto Jec sebanyak 6 buah
sebesar Rp15.689.080,00, Light Curing Unit sebanyak 2 unit
sebesar Rp10.000.000,00, Dual Channel Recorder sebanyak
4 buah sebesar Rp7.711.200,00, Micro Pippettes sebanyak 2
buah sebesar Rp7.480.000,00, Measuring Infant Baby With
Rail sebanyak 3 buah sebesar Rp7.260.000,00,
Gynecological Examining Table sebanyak 2 buah sebesar
Rp5.940.000,00, Air Compresor sebanyak 1 unit sebesar

Rp4.042.240,00, Amalgamator sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.590.240,00, Timer/Scaler/Counter sebanyak 1 buah
sebesar Rp3.000.000,00, Perosotan (Playground) sebanyak
1 buah sebesar Rp2.762.716,00, Neonatal Resuscitation
sebanyak 2 buah sebesar Rp2.248.650,00, Universal Testing
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.800.000,00, Resusitasi
Dewasa sebanyak 1 buah sebesar Rp1.067.397,00, Wheel
Tractor + Attachment sebanyak 1 buah sebesar
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Matraman Kota
Rp209.333.933,00;
u. Unit Pembangkit Uap Air Panas sebanyak 110 buah sebesar
Rp82.412.000,00, Micro Meter sebanyak 24 buah sebesar
Rp26.920.000,00, Angle Measuring Tools (Jangka Sorong)
sebanyak 10 buah sebesar Rp16.500.000,00, Ragum /Catok
sebanyak 12 buah sebesar Rp10.509.500,00, Slicer
sebanyak 23 buah sebesar Rp10.013.300,00, Loyang Susun
sebanyak 25 buah sebesar Rp9.963.800,00, Vacum Pump
sebanyak 4 buah sebesar Rp9.240.000,00, Alat Pemanas
Regulator sebanyak 4 unit sebesar Rp5.526.840,00, Tabung
02 sebanyak 1 buah sebesar Rp3.206.500,00, Unit Pengaduk
sebanyak 10 buah sebesar Rp3.080.000,00, Mecanical
Compresion Gauge sebanyak 4 buah sebesar
Rp3.031.600,00, Pressure Gauge (Alat Laboratorium
Tekanan Dan Suhu) sebanyak 4 buah sebesar
Rp2.860.000,00, Alat Penjernih Air sebanyak 5 buah sebesar
Rp2.744.500,00, Rak Pengering sebanyak 8 buah sebesar
Rp2.420.000,00, Chopper sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.896.400,00, Thermocouple sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.841.400,00, Temperature Sensor Set sebanyak 2 buah

sebesar Rp1.760.000,00, Vernier Caliper sebanyak 4 buah
sebesar Rp1.365.000,00, Dial & Test Indikator sebanyak 2
buah sebesar Rp1.137.000,00, Kunci Khusus Untuk Engine
sebanyak 4 buah sebesar Rp923.000,00, Tool Kit Set
sebanyak 4 buah sebesar Rp901.000,00, Alat Kukus
sebanyak 1 buah sebesar Rp660.000,00, Compression
Gauge sebanyak 2 buah sebesar Rp520.000,00, Rak Besi
ke Beban Barang pada Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota
Rp207.932.240,00;
v. Pulse Oximeter sebanyak 15 unit sebesar Rp74.413.636,00,
Instrumen Cabinet sebanyak 10 buah sebesar
Rp27.600.000,00, Wheel Chair (Alat Kedokteran Gawat
Darurat) sebanyak 5 buah sebesar Rp13.140.500,00, Infant
Ventilator sebanyak 3 unit sebesar Rp10.237.800,00,
Timbangan Badan (Alat Kesehatan Umum Lain) sebanyak 6
buah sebesar Rp9.265.842,00, Film Viewer sebanyak 3 buah
sebesar Rp8.400.000,00, Standar Waskom sebanyak 2 buah
sebesar Rp7.600.000,00, Instrument Trolley Stainless Steel
sebanyak 1 buah sebesar Rp3.361.750,00, X-Ray Viewer
sebanyak 1 buah sebesar Rp3.300.000,00, Pulse Oxymeter
sebanyak 1 unit sebesar Rp500.000,00 dilakukan reklasifikasi
Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah Kebayoran Baru
w. Wheel Chair (Alat Kesehatan Rehabilitasi Medis) sebanyak
24 buah sebesar Rp96.360.000,00, Stationary Water Pump
sebanyak 15 unit sebesar Rp87.038.600,00, Tabung 02
sebanyak 2 buah sebesar Rp8.250.000,00, Diagnostik Set
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.683.000,00 dilakukan

ke Beban Barang pada Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti
x. Lemari Obat (Kaca) sebanyak 25 buah sebesar
Rp75.713.955,00, Pompa Air sebanyak 14 buah sebesar
Rp46.195.250,00, Lead Waster Container sebanyak 13 buah
sebesar Rp13.735.150,00, Tandu Lipat sebanyak 6 buah
sebesar Rp11.550.000,00, Hand Fallet sebanyak 12 buah
sebesar Rp7.642.800,00, Mesin Barcode sebanyak 9 buah
sebesar Rp7.591.320,00, Cradle sebanyak 1 buah sebesar
Rp6.500.000,00, Bracket Holder sebanyak 8 buah sebesar
Rp5.060.000,00, Meja Kerja sebanyak 2 buah sebesar
Rp4.290.000,00, Handy Talky (HT) sebanyak 3 buah sebesar
Rp2.801.200,00, Emergency Kit sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.391.000,00, Model Kuda sebanyak 1 buah sebesar
Rp770.000,00, Lemari Besi/Metal sebanyak 3 buah sebesar
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kalideres Kota
Administrasi Jakarta Barat dengan total sebesar
Rp187.480.375,00;
y. Tabung 02 sebanyak 33 buah sebesar Rp98.837.500,00,
Emergency Kit sebanyak 5 buah sebesar Rp12.100.000,00,
Ultra Sound Cleaner sebanyak 3 buah sebesar
Rp9.900.000,00, Echocolor Doppler sebanyak 3 buah
sebesar Rp9.900.000,00, Needle Halder sebanyak 2 buah
sebesar Rp6.930.000,00, Diagnostic Set sebanyak 3 buah
sebesar Rp5.639.700,00, Glucosa Analyzer sebanyak 6 buah
sebesar Rp4.835.700,00, Suction Pump sebanyak 1 unit
sebesar Rp4.400.000,00, Sinon Uterine Scoope 24 Cm
Stainless Steel sebanyak 1 buah sebesar Rp4.400.000,00,

Hand Piece sebanyak 2 buah sebesar Rp3.146.000,00,
Lemari Obat (Kaca) sebanyak 4 buah sebesar
Rp2.530.000,00, Nebulizer sebanyak 3 buah sebesar
Rp2.447.135,00, Co2 Analyzer (Alat Kedokteran Umum)
ke Beban Barang pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Kabupaten Kepulauan
Seribu dengan total sebesar Rp179.986.035,00;
z. Portable Water Pump sebanyak 32 unit sebesar
Rp154.880.000,00 dan Closed Circuit Television (CCTV)
sebanyak 1 unit sebesar Rp419.996,00 dilakukan reklasifikasi
Barang pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi
aa. Kain Panel sebanyak 128 buah sebesar Rp51.039.441,00,
Vitras, Criping Tool, Standing Flower, Claar (kursi) sebanyak
101 buah sebesar Rp30.689.634,00, Laser Pointer sebanyak
21 buah sebesar Rp13.097.910,00, Cutting Machine
sebanyak 5 buah sebesar Rp11.913.000,00, Hoestuk
(Mikrometer) sebanyak 10 buah sebesar Rp9.393.010,00,
Alternator Variable sebanyak 5 buah sebesar
Rp3.278.000,00, Impact Test sebanyak 4 buah sebesar
Rp3.000.800,00, Magnetic Coil sebanyak 3 buah sebesar
Rp2.418.900,00, Bomb Blanket/Selimut sebanyak 5 buah
sebesar Rp2.077.350,00, Digital Multimeter (Alat Lab.
Standarisasi Kalibrasi & Instrumenstasi Lainnya) sebanyak 2
buah sebesar Rp1.969.220,00, Ampere Meter / Clamp Meter
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.936.000,00, Out Side
Micrometer (ratchel Stop) sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.900.800,00, Valve Spring Tester sebanyak 2 buah
sebesar Rp1.862.190,00, Multi Meter / AVO Meter sebanyak

2 buah sebesar Rp1.776.940,00, Crown Remover sebanyak
1 buah sebesar Rp1.460.800,00, Multi Tester sebanyak 2
buah sebesar Rp1.372.800,00, Blender sebanyak 1 buah
sebesar Rp637.120,00, Mesin Gerinda Tangan sebanyak 1
pada Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta
Utara dengan total sebesar Rp147.252.915,00;
bb. Tabung 02 sebanyak 12 buah sebesar Rp29.004.000,00,
Kursi Lipat sebanyak 70 buah sebesar Rp26.685.294,00,
Dopler (Fetal Heart Sound Detector) sebanyak 7 buah
sebesar Rp26.180.000,00, Tensimeter sebanyak 10 buah
sebesar Rp14.110.269,00, Ukur Tinggi Badan sebanyak 7
buah sebesar Rp9.779.000,00, Film Viewer sebanyak 3 buah
sebesar Rp8.400.000,00, Timbangan Badan (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 2 buah sebesar Rp5.429.000,00, Mesin
Barcode sebanyak 6 buah sebesar Rp5.060.880,00,
Examination Lamp sebanyak 2 unit sebesar Rp4.840.000,00,
Instrument Trolley Stainless Steel sebanyak 4 buah sebesar
Rp4.727.000,00, Brancard sebanyak 1 buah sebesar
Rp4.230.000,00, Standar Waskom sebanyak 1 buah sebesar
Rp2.072.000,00, Kursi Dorong sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.500.000,00, Crawler Tractor + Attachment sebanyak 1
buah sebesar Rp1.472.000,00, Mercurial Sphymamometer
With Baby Cuff sebanyak 1 buah sebesar Rp1.060.500,00,
UPS 15 KVA for HUB Station sebanyak 1 buah sebesar
Rp852.500,00, External/ Portable Hardisk sebanyak 1 buah
sebesar Rp715.000,00, Mangkok/Kom Betadin
(StainlessKeramik/China) sebanyak 2 buah sebesar
Rp100.000,00, dilakukan reklasifikasi dari Peralatan dan
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Tebet Kota Administrasi
Jakarta Selatan dengan total sebesar Rp146.217.443,00;

cc. Hand Palet Truck sebanyak 6 buah sebesar
Rp45.191.274,00, Peralatan Las Listrik sebanyak 135 buah
sebesar Rp43.625.000,00, Alat Selam sebanyak 12 buah
sebesar Rp25.080.000,00, Diving Gloves (Sarung Tangan
Selam) sebanyak 8 buah sebesar Rp8.644.240,00, Palu
sebanyak 25 buah sebesar Rp5.500.000,00, Measuring Tape
ke Beban Barang pada Pusat Pelatihan Kerja Khusus
Pengembangan Las dengan total sebesar Rp130.790.514,00;
dd. Tabung 02 sebanyak 11 buah sebesar Rp89.796.567,00,
Pompa Air sebanyak 3 buah sebesar Rp17.850.000,00, X-
Ray Viewer sebanyak 5 buah sebesar Rp16.500.000,00,
Wrapping Machine sebanyak 1 buah sebesar
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Rumah
Sakit Umum Daerah Tanah Abang dengan total sebesar
Rp126.310.817,00;
ee. Kursi Lipat sebanyak 190 buah sebesar Rp88.920.000,00,
Stationary Water Pump sebanyak 5 unit sebesar
Rp31.548.000,00, Pompa Air sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.760.000,00, Model Jam Bentuk Dasar sebanyak 1 buah
Kelurahan Pulau Harapan Kabupaten Kepulauan Seribu
ff. Meja Kerja sebanyak 32 buah sebesar Rp69.267.000,00,
sebanyak 11 buah sebesar Rp8.167.500,00, Tang Ektrasi
(DewasaAnak) sebanyak 2 buah sebesar Rp6.660.890,00,

Handy Talky (HT) sebanyak 6 buah sebesar Rp4.950.000,00,
Rp3.000.000,00, Rak Kayu sebanyak 4 buah sebesar
Rp2.926.000,00, Digital Multi Tester sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.705.000,00, Dispencer sebanyak 3 buah
sebesar Rp1.500.000,00, Air Purlier sebanyak 1 buah
dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cipayung Kota
Rp116.669.937,00;
gg. Fire Alarm System dan Loudspeaker Fire Alarm System
Loudspeaker sebanyak 45 buah sebesar Rp8.289.270,00
Belanja Modal ke Beban Barang pada Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi
hh. Kursi Besi/Metal sebanyak 70 buah sebesar
Rp50.477.900,00, Push Button Control Panel sebanyak 37
buah sebesar Rp28.490.000,00, Nebulizer Perimeter
(Anesthesi) sebanyak 5 buah sebesar Rp17.605.662,00,
Handy Talky (HT) sebanyak 6 buah sebesar Rp4.950.000,00,
Blanket Roll sebanyak 1 buah sebesar Rp3.740.000,00,
Daerah Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan
ii. Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf sebanyak 174 buah sebesar
Rp76.274.500,00, Micrometer sebanyak 17 buah sebesar
Rp12.790.800,00, Kursi Besi/Metal sebanyak 42 buah
sebesar Rp8.253.000,00, Out Side Micrometer (ratchel Stop)
sebanyak 10 buah sebesar Rp6.567.000,00, Alat Ukur

sebanyak 1 buah sebesar Rp973.500,00, dilakukan
ke Beban Barang pada Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan
Industri dengan total sebesar Rp104.858.800,00;
jj. Portable Generating Set sebanyak 10 buah sebesar
Rp37.691.500,00, White Board sebanyak 22 unit sebesar
Rp14.157.000,00, Forklift sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.085.500,00, Kompor Gas (Alat Dapur) sebanyak 3 buah
sebesar Rp1.320.000,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Suku
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Rp104.630.500,00;
kk. Kursi Lipat sebanyak 204 buah sebesar Rp38.150.000,00,
Kursi Rapat sebanyak 105 buah sebesar Rp30.600.000,00,
Kursi Tamu sebanyak 60 buah sebesar Rp9.000.000,00,
Rp6.721.605,00, Lemari Penyimpan sebanyak 25 buah
sebesar Rp6.600.000,00, Meja Makan Kayu sebanyak 20
buah sebesar Rp4.000.000,00, Meja Rapat sebanyak 9 buah
sebesar Rp1.800.000,00, Tabung Gas sebanyak 8 buah
sebesar Rp1.200.000,00, Pompa Airasil sebanyak 1 buah
sebesar Rp1.200.000,00, Trolly Car/Lori sebanyak 1 buah
sebesar Rp750.000,00, Kompor Listrik (Alat Dapur) sebanyak
3 buah sebesar Rp750.000,00, Meja Kerja Pegawai Non
Struktural sebanyak 5 buah sebesar Rp750.000,00, Meja
Panjang sebanyak 11 buah sebesar Rp700.000,00, Mesin
Ketik Manual Portable (11-13 Inci) sebanyak 1 buah sebesar
Rp600.000,00, Lemari Katalog sebanyak 2 buah sebesar
Rp500.000,00, Lemari Makan sebanyak 1 buah sebesar
Rp300.000,00, Rice Cooker (Alat Dapur) sebanyak 2 buah
sebesar Rp250.000,00, Kompor Gas (Alat Dapur) sebanyak 1

buah sebesar Rp150.000,00, Kompor Minyak sebanyak 5
pada Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Kota
Rp104.146.605,00;
ll. Sepeda sebanyak 40 buah sebesar Rp59.400.000,00,
Transportable Water Pump sebanyak 20 unit sebesar
Rp42.295.000,00, Wheel Chair (Alat Kesehatan Rehabilitasi
Medis) sebanyak 1 buah sebesar Rp2.114.085,00 dilakukan
ke Beban Barang pada Unit Pengelola Kawasan Monumen
Nasional dengan total sebesar Rp103.809.085,00;
mm. Pompa Air sebanyak 21 buah sebesar Rp97.515.000,00,
Tabung 02 sebanyak 2 buah sebesar Rp2.860.000,00
Belanja Modal ke Beban Barang pada Unit Pengelola
Gelanggang Remaja Jakarta Barat dengan total sebesar
Rp100.375.000,00;
nn. Speaker Komputer sebanyak 171 buah sebesar
Rp10.696.166.00, Attenuator sebanyak 36 buah sebesar
Rp9.432.360.00, Data Patch Panel sebanyak 12 buah
sebesar Rp2.795.916.00, Operating Lamp sebanyak 4 unit
sebesar Rp1.631.324.00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertaninan Provinsi DKI
Jakarta dengan total sebesar Rp99.549.184,00;
oo. Tempat Tidur Besi sebanyak 7 buah sebesar
Rp32.648.000,00, Transportable Water Pump sebanyak 2
unit sebesar Rp14.121.800,00, Utility Trolly sebanyak 3 buah
sebesar Rp13.035.000,00, Alat Ukur Takanan Air (Poot
Presure App) sebanyak 4 buah sebesar Rp10.000.000,00,

Sumersible Pump sebanyak 1 buah sebesar Rp9.267.500,00,
Wheel Chair (Alat Kedokteran Gawat Darurat) sebanyak 3
buah sebesar Rp6.300.000,00, Laryngoscope sebanyak 1
unit sebesar Rp4.029.000,00, Otoscope Halogen Lamp
sebanyak 2 buah sebesar Rp2.860.000,00, Timbangan
Badan (Alat Kesehatan Umum Lain) sebanyak 1 buah
sebesar Rp2.847.900,00, Wrapping Machine sebanyak 1
buah sebesar Rp1.694.000,00, Food Processor sebanyak 1
buah sebesar Rp1.127.500,00 dilakukan reklasifikasi dari
pada Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang dengan total
sebesar Rp97.930.700,00;
pp. Kursi Rapat sebanyak 100 buah sebesar Rp44.000.000,00,
Portable Water Pump sebanyak 5 unit sebesar
Rp30.050.100,00, Vertikal Blind sebanyak 85 buah sebesar
Rp20.834.000,00, Internet sebanyak 2 buah sebesar
Rp1.100.000,00, Gerobak Dorong sebanyak 1 buah sebesar
Rp900.000,00, Dispencer sebanyak 1 buah sebesar
Rp715.000,00, Meja Kerja sebanyak 1 buah sebesar
Mesin Selain Belanja Modal ke Beban Barang pada
Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kota Administrasi Jakarta
Timur dengan total sebesar Rp97.899.100,00;
qq. Kursi Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak 200 buah
sebesar Rp94.320.000,00, Gordyin/Kray sebanyak 4 buah
sebesar Rp1.531.200,00, White Board sebanyak 2 unit
Kelurahan Meruya Utara Kota Administrasi Jakarta Barat
rr. Tang Ampere sebanyak 20 buah sebesar Rp28.380.000,00,
Infrared Thermometer sebanyak 10 buah sebesar
Rp16.087.500,00, Compressor Unit sebanyak 10 buah

sebesar Rp8.223.700,00, Lori Dorong sebanyak 5 buah
sebesar Rp7.742.900,00, Alat Pembuat Mie sebanyak 6 buah
sebesar Rp6.435.000,00, Out Side Micrometer (ratchel Stop)
sebanyak 2 buah sebesar Rp4.826.250,00, Alat Press
Laminasi sebanyak 2 buah sebesar Rp4.400.000,00,
Thermometer Digital (Alat Laboratorium Lainnya) sebanyak 5
buah sebesar Rp4.021.875,00, Cooker Stainlessteel
sebanyak 2 buah sebesar Rp3.437.280,00, Frying Pan
sebanyak 5 buah sebesar Rp3.257.988,00, Cleaning Bath
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.547.812,00, Kain Panel
sebanyak 2 buah sebesar Rp1.107.812,00, Alat Pembuat
Coklat sebanyak 1 buah sebesar Rp970.620,00, dilakukan
ke Beban Barang pada Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota
Rp90.438.737,00;
ss. Kursi Lipat sebanyak 190 buah sebesar Rp88.920.000,00,
Belanja Modal ke Beban Barang pada Kelurahan Pulau
Kelapa Kabupaten Kepulauan Seribu; dan
tt. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Peralatan
dan Mesin dari Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal
2021) ke Beban Barang lainnya yang berada pada 363
Aset Tetap (Selain Belanja Modal Tahun 2021) menjadi Barang
Pakai Habis (Persediaan) sebesar Rp6.788.330.764,00 terdiri
dari:
a. Alat Pembantu Kebakaran sebanyak 256 buah sebesar
Rp1.510.896.133,00, Pipa Pemancar Kebakaran sebanyak
47 buah sebesar Rp532.640.322,00, Pakaian
Panas/Lengkap sebanyak 30 buah sebesar
Rp36.900.000,00, Baju Tahan Api sebanyak 22 buah

sebesar Rp275.421.237,00, Masker Gas sebanyak 51 buah
sebesar Rp224.243.407,00, Hood sebanyak 22 buah
sebesar Rp154.693.000,00 dilakukan reklasifikasi dari
Peralatan dan Mesin ke Persediaan pada Pusat Pendidikan
Dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran Dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp4.263.532.189,00;
b. Sit Harness sebanyak 60 buah sebesar Rp292.303.662,00,
Full Body Herness sebanyak 25 buah sebesar
Rp179.553.662,00, Baju Selam sebanyak 5 buah sebesar
Rp31.278.528,00, Sepatu Karang sebanyak 5 buah sebesar
Rp15.763.028,00, Tali Kamantel Stastik sebanyak 2 buah
sebesar Rp13.406.950,00, Dive Light (Senter Selam)
sebanyak 3 buah sebesar Rp12.427.815,00 dan Golok
Pemadam sebanyak 10 buah sebesar Rp11.969.500,00
Persediaan pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran
Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara dengan
total nilai sebesar Rp556.703.145,00;
c. Perlengkapan Rescue sebanyak 37 buah senilai
Rp123.233.345,00, Tas Selam sebanyak 23 buah senilai
Rp47.848.705,00, Sit Harness sebanyak 12 buah senilai
Rp33.495.000,00, Tandu Lipat sebanyak 4 buah senilai
Rp17.820.000,00, Webbing sebanyak 24 buah senilai
Rp16.737.600,00, Fire Tool (Garu Pacul/ Cangkul) sebanyak
18 buah senilai Rp15.928.000,00, Cable sebanyak 47 buah
senilai Rp14.583.925,00, In Off Cone & Standar sebanyak 20
buah senilai Rp12.100.000,00, Pulley sebanyak 2 buah
senilai Rp11.881.364,00, Fire Rake (Garu Tajam) sebanyak
12 buah senilai Rp11.352.000,00, DC Power Supply
sebanyak 12 buah senilai Rp10.736.000,00, Boneka
Resucitasi Anne sebanyak 3 buah senilai Rp10.395.000,00,
Tali Kamantel Static sebanyak 2 buah senilai

Rp9.350.000,00, Full Body Harness sebanyak 1 buah senilai
Rp8.661.777,00, Blade Shovel (Sekop Pemadam) sebanyak
11 buah senilai Rp7.260.000,00, Garpu Pacul sebanyak 6
buah senilai Rp5.280.000,00, Lifebuoy sebanyak 10 buah
senilai Rp3.750.230,00, Saringan Besi sebanyak 2 buah
senilai Rp3.740.000,00, Seat Harness sebanyak 1 buah
senilai Rp2.585.000,00, Pakaian Pelindung sebanyak 1 buah
senilai Rp704.000,00, Gloves Pair Kevlar Heavy Duty Work
sebanyak 1 buah senilai Rp704.000,00, Conductivity Meter
(Alat Laboratorium Kimia Air Teknik Penyehatan sebanyak 1
buah senilai Rp516.928,00, Palu sebanyak 1 buah senilai
Mesin ke Persediaan pada Dinas Penanggulangan
Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dengan
total nilai sebesar Rp369.020.835,00;
d. Tenda sebanyak 14 buah sebesar Rp327.617.500,00, Tenda
Pleton sebanyak 1 buah sebesar Rp17.325.000,00 dilakukan
reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin ke Persediaan pada
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp344.942.500,00;
e. Kabel UTP sebanyak 2 buah sebesar Rp197.256.400,00
Persediaan pada Sekretariat DPRP Provinsi DKI Jakarta;
f. A.C. Sentral sebanyak 500 unit sebesar Rp140.800.000,00,
A.C. Split sebanyak 130 unit sebesar Rp19.977.100,00, Rak
Kayu sebanyak 8 buah sebesar Rp7.779.200,00, Kunci Pas
sebanyak 8 buah sebesar Rp6.248.000,00, dan
External/Portable Hardisk sebanyak 6 buah sebesar
Mesin ke Peresediaan dikarenakan fisik aset berupa kabel-
kabel instalasi dan material yang akan digunakan untuk
pemeliharaan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI
Jakarta dengan total sebesar Rp180.198.300,00;

g. Electro Analysis App sebanyak 111 buah senilai
Rp142.966.162,00, Contra Angel sebanyak 12 buah senilai
Rp11.703.057,00, Breast Pump sebanyak 5 buah senilai
Rp7.438.305,00, Blader Syringe Complete sebanyak 3 buah
senilai Rp4.432.755,00, Bed Side Monitor sebanyak 1 buah
senilai Rp2.013.000,00, Obstetric Diagnostic Kit sebanyak 1
buah senilai Rp2.013.000,00, Can Frame sebanyak 15 buah
senilai Rp724.360,00 dilakukan reklasifikasi dari Peralatan
dan Mesin ke Persediaan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur dengan total
sebesar Rp171.290.639,00;
h. Local Area Network (LAN) sebanyak 1 buah sebesar
Rp34.336.500,00, Tang Set sebanyak 4 buah sebesar
Rp31.680.000,00, Support Plates sebanyak 2 buah sebesar
Rp27.582.500,00, Apron sebanyak 2 buah sebesar
Rp13.860.000,00, Tool Kit Set sebanyak 1 buah sebesar
Mesin ke Persediaan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Tanah Abang Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total
i. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Peralatan
dan Mesin karena Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
Modal Tahun 2021) menjadi Barang Pakai Habis
(Persediaan) lainnya yang ada pada 174 PD/UPD dengan
16. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena koreksi

Belanja Modal sebelum Tahun 2021 (Temuan) sebesar
Rp13.010.879.385,00 terdiri dari:
a. Transportable Water Pump sebanyak 4 unit sebesar
Rp7.918.000.000,00 dilakukan Koreksi Belanja Modal
Tahun 2021 (Temuan, Klaim Bank Garansi, dan Koreksi
Lainnya) pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta;

b. Kendaraan Tempur Roda Rantai sebanyak 1 unit sebesar
Rp844.192.855,00, Alat Pembantu Kebakaran sebanyak 3
buah sebesar Rp514.131.528,00, Submersible Pump
sebanyak 1 unit sebesar Rp171.377.176,00 dilakukan
koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021 (Temuan) pada
Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan
Rp1.529.701.559,00;
c. Mobil Pemadam Kebakaran sebesar sebanyak 4 unit
sebesar Rp849.885.010,00 dilakukan koreksi Belanja Modal
sebelum Tahun 2021 (Temuan) pada Suku Dinas
Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota
d. Mobil Pemadam Kebakaran sebanyak 2 unit sebesar
Rp773.717.376,00 dilakukan koreksi Belanja Modal
Administrasi Jakarta Utara;
e. Mobil Pemadam Kebakaran sebanyak 2 unit sebesar
Administrasi Jakarta Barat;
f. Mobil Pemadam Kebakaran sebesar sebanyak 2 unit
sebesar Rp773.717.376,00 dilakukan koreksi Belanja Modal
g. Mobil Pemadam Kebakaran sebanyak 1 unit sebesar

h. Mesin Gergaji sebanyak 2 unit sebesar Rp5.282.000,00
dilakukan koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021
(Temuan) pada Kelurahan P.Panggang Kepulauan Seribu.
17. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena Koreksi
Lebih Catat Nilai sebesar Rp4.271.466.700,00 terdiri dari:
a. Ventilator Internal Medicine sebanyak 10 unit sebesar
Rp785.745.050,00, Xray Unit sebanyak 2 unit sebesar
Rp556.090.909,00, Oxygen Therapy Set sebanyak 20 unit
sebesar Rp320.789.540,00, Patient Monitor sebanyak 10
unit sebesar Rp253.640.390,00, Ultra Sono Graphy (USG)
Internal Medicine sebanyak 1 unit sebesar
Rp155.663.029,00, Anesthesi Apparatus sebanyak 1 unit
sebesar Rp120.869.364,00, Hyper Hypothermia System
(Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam) sebanyak 3 unit
sebesar Rp90.345.000,00, Mesin Cuci sebanyak 1 unit
sebesar Rp85.520.000,00, Infusion Pump sebanyak 15 unit
sebesar Rp54.777.285,00, Syringe Pump (Alat Kedokteran
Bagian Penyakit Dalam) sebanyak 15 unit sebesar
Rp50.223.015,00, Air Purlier sebanyak 15 unit sebesar
Rp49.125.000,00, Mesin Pengering Pakaian sebanyak 1
unit sebesar Rp17.727.273,00, Respirator (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 1 unit sebesar Rp17.063.627,00,
Laryngoscope sebanyak 1 unit sebesar Rp16.984.545,00,
Electrocardiograph sebanyak 3 unit sebesar
Rp15.065.907,00, Lemari Steriil sebanyak 1 unit sebesar
Rp8.759.105,00, dilakukan Koreksi Lebih Catat Nilai pada
Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih dengan total
sebesar Rp2.598.389.039,00;
b. Mikroskop Monokuler sebanyak 85 buah sebesar
Rp466.100.000,00 dilakukan Koreksi Lebih Catat Nilai pada
Sekolah Menengah Atas Negeri Unggulan Mohammad
Husni Thamrin;

c. Sumersible Pump sebanyak 6 unit sebesar
Rp465.338.950,00 dilakukan Koreksi Lebih Catat Nilai pada
Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta
Barat;
d. Air Purlier sebanyak 15 unit sebesar Rp102.920.587,00,
Patient Monitor sebanyak 6 unit sebesar Rp79.090.909,00,
Icu Bed Electric sebanyak 5 unit sebesar Rp51.757.273,00,
Ventilator Internal Medicine sebanyak 1 unit sebesar
Rp36.211.824,00, Pediatric/Infant Ventilator (Alat
Kedokteran Anak) sebanyak 3 unit sebesar
Rp29.801.818,00, Mesin Cuci sebanyak 1 unit sebesar
sebanyak 4 unit sebesar Rp13.392.803,00, Compressor
sebanyak 1 unit sebesar Rp6.704.545,00, Suction Pump
sebanyak 1 unit sebesar Rp5.609.000,00, Pulse Oximeter
sebanyak 4 unit sebesar Rp3.643.182,00, Flow Meter 02
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.293.182,00, Resusitasi Anak
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.285.000,00, Patient Strecher
sebanyak 1 unit sebesar Rp2.257.603,00, dilakukan Koreksi
Lebih Catat Nilai pada Rumah Sakit Umum Daerah
Mampang Prapatan dengan total sebesar
Rp375.120.455,00;
e. Ventilator Internal Medicine sebanyak 1 unit sebesar
Rp64.545.455,00, Oxygen Therapy sebanyak 5 unit sebesar
Rp54.553.182,00, Vital Sign Monitor sebanyak 2 unit
sebesar Rp7.727.273,00, Infusion Pump sebanyak 6 unit
sebesar Rp7.620.000,00, Syringe Pump (Alat Kedokteran
Umum) sebanyak 6 unit sebesar Rp6.126.240,00, dilakukan
Koreksi Lebih Catat Nilai pada Rumah Sakit Umum Daerah
Jagakarsa dengan total sebesar Rp140.572.150,00;

f. Note Book sebanyak 1 unit sebesar Rp132.546.603,00
dilakukan Koreksi Lebih Catat Nilai pada Dinas Sumber
Daya Air Provinsi DKI Jakarta; dan
dan Mesin karena Koreksi Lebih Catat Nilai lainnya yang
Rp93.399.503,00.
18. Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena Koreksi
Lebih Catat Barang sebesar Rp14.320.257.934,00 berupa:
a. Sedan sebanyak 8 unit sebesar Rp3.254.640.000,00, Pick
Up sebanyak 1 unit sebesar Rp434.650.000,00, Mini Bus
(Penumpang 14 Orang Kebawah) sebanyak 2 unit sebesar
Rp404.000.000,00, Mesin Absen (Time Recorder) sebanyak
10 buah sebesar Rp259.419.900,00, dilakukan Koreksi Lebih
Catat Barang pada Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi
DKI Jakarta dengan total sebesar Rp4.352.709.900,00;
b. Truck + Attachment sebanyak 4 unit sebesar
Rp2.634.274.000,00, Gerobak Motor sebanyak 9 unit
sebesar Rp420.718.500,00, Pick Up sebanyak 1 unit sebesar
Rp270.000.000,00, dilakukan Koreksi Lebih Catat Barang
pada Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi
c. Pick Up sebanyak 3 unit sebesar Rp628.974.208,00, Dump
Truck sebanyak 1 unit sebesar Rp598.742.946,00, Micro Bus
(Penumpang 15 S/D 29 Orang) sebanyak 1 unit sebesar
Rp335.986.398,00, Kendaraan Tim Pemeliharaan sebanyak
1 unit sebesar Rp49.303.000,00, dilakukan Koreksi Lebih
Catat Barang pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
d. Sedan sebanyak 4 unit sebesar Rp1.502.600.000,00
dilakukan Koreksi Lebih Catat Barang pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta;

e. Micro Bus (Penumpang 15 S/D 29 Orang) sebanyak 2 unit
sebesar Rp1.174.804.402,00 dilakukan Koreksi Lebih Catat
Barang pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi DKI Jakarta; dan
f. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Peralatan
dan Mesin karena Koreksi Lebih Catat Barang lainnya yang
Rp2.352.318.055,00.
Pembayaran Utang Belanja Modal yang Aset Telah Diakui
sebesar Rp42.510.414.170,00 berupa:
a. Software/Aplikasi Lainnya sebanyak 100 buah sebesar
Rp19.160.817.338,00 dilakukan pengurangan Peralatan dan
Mesin karena Pembayaran Utang Belanja Modal yang Aset
Telah Diakui pada Unit Pengelola Jakarta Smart City;
b. Sumersible Pump sebanyak 6 unit sebesar
Telah Diakui pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota
c. Tempat Tidur Besi sebanyak 377 buah sebesar
Rp1.975.480.000,00, Mesin Ketik Braille sebanyak 30 unit
sebesar Rp464.999.700,00, Kit Matematika sebanyak 34
buah sebesar Rp24.310.000,00, Bangun-bangun Ruang
pengurangan Peralatan dan Mesin karena Pembayaran
Utang Belanja Modal yang Aset Telah Diakui pada Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp2.477.879.700,00;
d. Perahu Penumpang sebanyak 2 unit sebesar
Rp1.925.938.124,00, Teledyne sebanyak 4 unit sebesar
Rp307.560.000,00 dilakukan pengurangan Peralatan dan

Telah Diakui pada Unit Pengelola Kawasan Monumen
Nasional dengan total sebesar Rp2.233.498.124,00;
e. Elevator /Lift sebanyak 2 unit sebesar Rp1.975.000.000,00
dilakukan pengurangan Peralatan dan Mesin karena
pada Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Kota Kota
f. Truck + Attachment sebanyak 1 unit sebesar
Telah Diakui pada Rumah Sakit Umum Daerah Koja; dan
dan Mesin karena Pembayaran Utang Belanja Modal lainnya
yang Aset Telah Diakui yang berada pada 5 PD/UPD dengan
total sebesar Rp913.492.128,00
3) Gedung dan Bangunan
Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember

2021 adalah sebesar Rp3.030.139.154.557,00 yang terdiri dari:
1 Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 Rp 2.148.875.330.166,00
2 Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi Rp 25.291.118.900,00
3 Hutang Pihak Ke-3 Rp 146.514.794.338,00
4 Hutang Pihak Ke-3 BLUD Rp 589.078.050,00
Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal
6 Rp 1.347.170.781,00
BLUD)
7 Reklasifikasi Dari KDP (KDP sudah selesai dikerjakan) Rp 172.523.391.872,00
8 Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap Rp 451.634.732,00
Reklasifikasi Aset Tetap - Fasos Fasum Menjadi Aset
9 Rp 97.758.819.269,00
Tetap
Reklasifikasi Aset Kompensasi Pelampauan Nilai
10 Rp 172.104.657.982,00
KLB/KDB Menjadi Aset Tetap
Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
11 Rp 164.000.000,00
Penetapan Status Aset Menjadi Aset Tetap
12 Reklasifikasi Aset Pinjam Pakai Menjadi Aset Tetap Rp 236.600.000,00
13 Kapitalisasi dari Belanja Tidak Terduga Rp 3.311.866.400,00
14 Kapitalisasi dari Belanja Barang Rp 41.580.000,00
15 Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa – BLUD Rp 1.768.732.046,00
16 Kapitalisasi dari Belanja Jasa Rp 687.621.004,00
17 Kapitalisasi dari Belanja Pemeliharaan Rp 3.736.247.311,00
18 Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset Tetap Rp 5.170.000,00
19 Koreksi Kurang Catat Nilai Rp 238.199.411,00
20 Koreksi Kurang Catat Barang Rp 120.681.323.018,00
Jumlah Rp 3.030.139.154.557,00

1. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Belanja
Modal Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp2.148.875.330.166,00
yang didalamnya termasuk belanja yang didanai melalui pinjaman
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat dalam
rangka mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19
terdapat pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp4.318.178.609,00 berupa Pembangunan Bencmark
UP4, Pembangunan sistem monitoring dan early warning banjir
ROB dan penurunan tanah dan pembangunan patok batas tanah.
Penambahan Belanja Modal per 31 Desember 2021 secara umum

berupa:
a. Rusun Pantai Indah Kapuk Pulo Gadung I dan II Jakarta Utara

(Manajemen Konstruksi dan Fisik Termin 2,3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
dan 10 tahun 2021 serta Pembayaran Hutang Daerah) sebesar
Rp474.173.747.198,00, Renovasi Rusun Penjaringan Jakarta
Utara Tower A, B, E, F (Manajemen Konstruksi dan Fisik
Termin 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 tahun 2021 serta Pembayaran
Hutang Daerah) sebesar Rp359.225.010.622,00, Rusun
Inspeksi Banjir Kanal Timur (Manajemen Konstruksi dan Fisik
Termin 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 tahun 2021 serta Pembayaran
Hutang Daerah) sebesar Rp121.082.075.810,00, Renovasi
Rusun Karang Anyar (Manajemen Konstruksi dan Fisik Termin
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,dan 11 tahun 2021 serta Pembayaran
Hutang Daerah) sebesar Rp99.785.880.460,00, Rusun Padat
Karya Jakarta Utara (Manajemen Konstruksi dan Fisik Termin
1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 tahun 2021 serta Pembayaran Hutang
Daerah) sebesar Rp62.660.180,00, Rusun Kelapa Gading
Timur (Manajemen Konstruksi dan Fisik Termin 2, 3, 4, dan 5,
tahun 2021 serta Pembayaran Hutang Daerah) sebesar
Rp25.463.641.600,00, Masjid Al Hijrah Rusun Nagrak Jakarta
Utara (Manajemen Konstruksi dan Fisik Termin 1, 2, 3, 4, dan

5 tahun 2021 serta Pembayaran Hutang) sebesar
Rp17.765.726.043,00, pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp1.412.663.837.007,00;
b. Pembayaran Termin 2 dan 3 Rehab Total Gedung SDN

Ragunan 08 TA 2021 sebesar Rp17.510.586.071,00,
Pembayaran Termin 2 dan 3 Rehab Total Gedung SDN Grogol
Selatan 09 TA 2021 sebesar Rp14.986.470.637,00,
Pembayaran Termin 2 dan 3 Rehab Total Gedung SDN Duren
Sawit 14 sebesar Rp11.013.520.350,00, Rehab Total Gedung
SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 011 Petang sebesar
Rp8.704.043.434,00, Rehab Total Gedung SMAN 96 Jakarta
sebesar Rp7.256.000.431,00, Rehab Total Gedung SDN
Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 011 Petang sebesar
Rp6.553.657.376,00, Pembayaran Hutang Rehab Total
Gedung SMKN 71 Jakarta Timur Tahun 2019 sebesar
Gedung SMKN 69 Jakarta Timur Tahun 2019 sebesar
Rp5.152.772.521,00, Pembayaran Hutang Rehab Total SD
Negeri Pancoran 10 Tahun 2019 sebesar Rp4.309.852.254,00,
Pembayaran Hutang Pembangunan Unit Sekolah Baru Gifted
School pada gedung eks SDN Cawang 07/08 sebesar
Gedung SD Negeri Semper Barat 11 Tahun 2019 sebesar
Gedung SDN Kemayoran 01,07,15,16 Tahun 2019 sebesar
Rp3.275.124.392,00 dan Pembayaran Hutang Rehab Total
Gedung SMPN 276 Blok B Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun
2019 sebesar Rp3.005.620.804,00 pada Dinas Pendidikan
Rp199.901.054.701,00;

c. Pada LKPD audited 2020 revitalisasi muara angke memiliki
saldo sebesar Rp37.942.796,029 pada KIB F Kemudian
dilakukan pengurangan akibat denda kuatitas/kualitas sebesar
Rp600.531.593,00 dan Penambahan dari Hutang Pihak ke-3
sebesar Rp3.344.968.190,00. Pada tahun 2021 terdapat
belanja modal berupa Pembayaran Termin ke 1, 2, 3, dan 4
tahun 2021 Pekerjaan Peningkatan Fasilitas Kepelabuhanan
Muara Angke sebesar Rp95.000.292.763,00, Uang Muka
Kegiatan Fisik di Pelabuhan Muara Angke (Gedung dalam
Proses Pembangunan) sebesar Rp24.586.315.238,00, pada
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp125.339.027.851,00;
d. Bangunan Gedung Olah Raga Tertutup Permanen sebesar

Rp66.889.897.377,00, Bangunan Olah Raga Terbuka
Permanen sebesar Rp21.091.979.463,00, dan Bangunan
Gedung Kantor Semi Permanen sebesar Rp31.636.000,00
pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
e. Pembayaran Termin 1, 2, 3, dan 4 tahun 2021 serta Jasa

Konsultasi Pengawasan dan Perencanaan Pembangunan
Gedung Puskesmas Kecamatan Gambir sebesar
Rp13.839.319.175,00, Pembayaran Termin 1, 2, 3, dan 4 tahun
2021 serta Jasa Konsultasi Pengawasan dan Perencanaan
Pembangunan Gedung Puskesmas Kelurahan Kapuk Muara
sebesar Rp6.689.956.074,00, Pembayaran Termin 1, 2, 3, dan
4 tahun 2021 serta Jasa Konsultasi Pengawasan
Pembangunan Gedung Puskesmas Kelurahan Serdang
sebesar Rp6.190.020.475,00, Pembayaran Termin 1, 2, 3, dan
4 tahun 2021 serta Jasa Konsultasi Pengawasan dan
Perencanaan Pembangunan Gedung Puskesmas Kelurahan
Serdang sebesar Rp5.907.718.082,00, Pembayaran Termin 1,
2, 3, dan 4 tahun 2021 serta Jasa Konsultasi Pengawasan dan

Grogol II sebesar Rp5.904.170.538,00, Pembayaran Termin 1,
2, 3, dan 4 tahun 2021 serta Jasa Konsultasi Pengawasan dan
Kebon Kosong sebesar Rp5.475.649.593,00 pada Dinas
Rp77.863.838.186,00;
f. Bangunan Gedung Kantor serta Biaya Konsultasi Pengawasan

Suku Dinas Penanggulangan dan Kebaran Jakarta Timur
sebesar Rp35.909.914.020,00, Taman Pemanen Penataan
Kawasan Monas sebesar Rp11.861.707.709,00, Jasa
Konsultasi Perencanaan dan Rehabilitas Gedung Dinas Teknis
Jatibaru sebesar Rp3.500.744.247,00, dan Jasa Konsultasi
Perencanaan Gedung BPAD sebesar Rp1.660.355.811,00
pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan Provinsi
g. Pembangunan Rumah Sakit Umum Termin 1 Blok A

presentase 30% sebesar Rp31.791.749.700,00, Revitalisasi
Lobby Bangunan Rumah Sakit Umum sebesar
Rp4.792.299.050,00, Manajemen Konstruksi Gedung Blok A
presentase 5% dan 10% sebesar Rp346.516.500,00, pada
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Kota A administrasi Jakarta
Utara dengan total sebesar Rp36.930.565.250,00; dan
h. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan lainnya dari Belanja Modal Tahun Anggaran 2021
yang berada pada 84 PD/UPD dengan total sebesar
Rp148.361.395.919,00.
2. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Donasi/

Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp25.291.118.900,00 di antaranya:
a. Bangunan Gedung Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit – Kementrian Kesehatan dengan
nomor BAST KN.02.07/1/1554/2021 tanggal 7 April 2021
sebesar Rp17.535.086.000,00 yang berasal dari Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit –
Kementerian Kesehatan, Bangunan Gedung Laboratorium
Permanen Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit – Kementerian Kesehatan dengan
nomor BAST KN.02.07/1/2479/2021 tanggal 21 Juni 2021
sebesar Rp3.034.703.000,00 yang berasal dari Kementerian
Kesehatan dan Konstruksi Taman Permanen area Patung
Kuda dengan nomor BAST 1813/-1.711.314 tanggal 30 Juli
2021 sebesar Rp1.271.960.000,00 yang berasal dari PT
Cakradigdaya Lokaraya, pada Pejabat Pengelola Aset
Daerah - Aset Tetap Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp22.309.420.000,00;
b. Gedung Ruang Magnetic Resonance Imaging (MRI) dengan

nomor BAST 115/BAST_MHJ03/XII/2021 tanggal 15
Desember 2021 sebesar Rp1.091.586.100,00 yang berasal
dari PT Mulya Husada Jaya pada Rumah Sakit Khusus
Daerah Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur; dan
c. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan lainnya dari Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI
Rp1.890.112.800,00.
3. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Hutang Pihak

Ke-3 sebesar Rp146.514.794.338,00 di antaranya:
a. Pembangunan Flat / Rumah Susun Padat Karya (HD-Fisik)

Sebesar Rp44.389.926.108,00, Pembangunan Flat / Rumah
Susun Permanen Rusun Cakung 3 Tower (HD-Fisik) sebesar
Rp23.862.580.548,00, Pembangunan Flat / Rumah Susun
Permanen Rusun Pulo Jahe II (HD-Fisik) sebesar
Rp17.039.086.735,00, Pembangunan Flat / Rumah Rusun
Permanen Rusun PIK Pulogadung II (HD - Fisik) sebesar

Permanen Rusun Kelapa Gading Timur (HD - Fisik) sebesar
Permanen Rusun Penjaringan A,B,E,F (HD-Fisik) sebesar
Permanen Rusun Karang Anyar (HD-Fisik) sebesar
Permanen Rusun Inspeksi BKT (Fisik) sebesar
Permanen Rusun Padat Karya (HD - MK.) sebesar
Permanen Rusun Cakung Barat 3Tower (HD - MK) sebesar
Permanen Revitalisasi Rusun Cipinang Besar Utara (HD-
Fisik) sebesar Rp1.047.273.348,00, dan Pembangunan Flat /
Rumah Susun Permanen HD. Rusun PIK Pulogadung 1
(Fisik) sebesar Rp967.031.100,00, pada Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
b. Hutang Pekerjaan Rehab Bangunan Gedung Pendidikan

Permanen Total SMAN 96 Jakarta TA 2021 sebesar
Rp25.417.406.708,00, dan Hutang Pekerjaan Rehab
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Total SDN Grogol
Selatan 09 TA 2021 sebesar Rp487.431.146,00, pada Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp25.904.837.854,00;
c. Pengakuan Aset atas Hutang Pembangunan Pekerjaan Fisik

Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke sebesar
Jakarta; dan

d. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan
Bangunan lainnya dari Hutang Pihak Ke-3 yang berada pada
5 PD/UPD dengan total sebesar Rp5.297.455.853,00.
4. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Hutang Pihak

Ke-3 BLUD berupa Pembayaran Bangunan Rumah Sakit sebesar
30% sebesar Rp589.078.050,00 pada Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Kota Administrasi Jakarta Utara.
5. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Reklasifikasi

Antar Aset Tetap sebesar Rp133.811.819.277,00, berupa:
a. Reklasifikasi penambahan berupa Gedung Bangunan Kantor

Permanen dari KIB Konstruksi Dalam Pekerjaan (KIB F) ke KIB
Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar Rp37.942.796.029,00
pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
b. Reklasifikasi penambahan berupa Gedung Bangunan

Pertemuan Permanen dari KIB Konstruksi Dalam Pekerjaan
(KIB F) ke KIB Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar
Rp32.203.207.830,00, pada Unit Pengelola Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi Kota Administrasi Jakarta
Selatan;
c. Reklasifikasi penambahan berupa Gedung Kelas Fisik dan

Supervisi dari KIB Konstruksi Dalam Pekerjaan (KIB F) ke KIB
Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar
Rp16.308.910.673,00, dan Reklasifikasi penambahan berupa
Penggabungan supervisi dengan induknya bangunan gedung
kantor Gajah Mada dari KIB Konstruksi Dalam Pekerjaan (KIB
F) ke KIB Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar
Rp5.750.283.060,00 pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Rp22.059.193.733,00;

d. Reklasifikasi penambahan berupa Pembangunan Rumah Adat
Betawi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya
Betawi Setu Babakan dari KIB Konstruksi Dalam Pekerjaan
(KIB F) ke KIB Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar
Rp14.509.600.500,00, pada Dinas Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta; dan
e. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan lainnya dari Reklasifikasi Antar Aset Tetap yang
Rp27.097.021.185,00.

Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD) sebesar
Rp1.347.170.781,00, berupa:
a. Renovasi Perapihan dan Penambahan Ducting Bangunan

Rumah Sakit Gedung B sebesar Rp544.504.081,00, Renovasi
Toilet Ruang Rawat Covid-19 sebesar Rp88.000.000,00,
Pemasang Kusen Alumunium sebesar Rp13.900.590,00,
Partisi Rumah Duka sebesar Rp9.569.230,00, dan Pengerjaan
Selang Air Panas dan Dingin sebesar Rp7.491.000,00, pada
Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Kota Administrasi
Jakarta Barat dengan total sebesar Rp663.464.901,00;
b. Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen sebesar

Rp414.047.055,00, dan Bangunan Bengkel / Hanggar Semi
Permanen sebesar Rp171.882.025,00 pada Unit Pengelola
Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan total sebesar
Rp585.929.080,00; dan
c. Kanopi Lobby Depan Pos Satpam dan Kanopi Lobby Depan

Pusat Kesehatan Masyarakat sebesar Rp62.862.800,00 dan
Rumah Genset Puskesmas Kelurahan Petukangan Utara
sebesar Rp34.914.000,00 pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan
7. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan Dari KDP (KDP
sudah selesai dikerjakan) sebesar Rp172.523.391.872,00,
berupa:
a. Revitalisasi Bangunan Pelabuhan Muara Angke sebesar

Jakarta;
b. Bangunan Gedung Kantor Permanen Kelurahan Cilandak

Timur sebesar Rp6.826.594.830,00, Bangunan Gedung Kantor
Permanen Kelurahan Kuningan Timur sebesar
Rp4.325.599.241,00, dan Rumah Dinas Lurah Pela Mampang
sebesar Rp771.085.179,00 pada Kota Administrasi Jakarta
Selatan dengan total sebesar Rp11.923.279.250,00; dan
c. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan Dari KDP (KDP sudah selesai dikerjakan) yang
Rp326.271.995,00.

Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap sebesar Rp451.634.732,00,
berupa:
a. Gedung dan Bangunan Sasana Krida Karang Taruna

(SKKT) sebesar Rp275.634.732,00 pada Kelurahan
Bambu Apus Kota Administrasi Jakarta Timur; dan
b. Bangunan Halte / Shelter di Jalan Jampea sebesar

Rp176.000.000,00 pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta.

Aset Fasos Fasum Menjadi Aset Tetap sebesar
Rp97.758.819.269,00, berupa Gedung Pos Jaga Permanen
dengan BAST Nomor 2221/-076.11 tanggal 6 september 2021
Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara
sebesar Rp31.010.400.000,00, Bangunan Gedung Pendidikan

Permanen dengan BAST Nomor 3043/-076.97 tanggal 23
November 2021 Dinas Pendidikan sebesar Rp25.391.731.000,00,
Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen dengan BAST
Nomor 557/-076.11 Tanggal 16 Maret 2021 yang Akan
dimanfaatkan ke Yayasan Pusat Pelatihan E&P Indonesia sebesar
Rp17.216.524.646,00, Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
dengan BAST Nomor 1007/-1.792.1 tanggal 27 April 2021 Dinas
Bina Marga sebesar Rp8.856.780.660,00, Bangunan Gedung
Pertemuan Permanen dengan BAST Nomor 1195/-076.11 tanggal
24 Mei 2021 Suku Badan PAD Jakarta Barat sebesar
Rp5.233.980.247,00, Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen
dengan BAST Nomor 675/-1.792.12 tanggal 23 Maret 2021 Lurah
Sukapura sebesar Rp2.946.647.645,00, dan Bangunan Taman
Permanen Blok B10 Penyerahan dari PT Cahaya Lestari Sentosa
dengan BAST Nomor 803 Tahun 1995 sebesar
Rp1.259.230.937,00, pada Pejabat Pengelola Aset Daerah - Aset
Rp97.758.819.269,00.

Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB/KDB Menjadi Aset Tetap
sebesar Rp172.104.657.982,00, berupa Gedung Pertokoan /
Koperasi / Pasar Permanen PT Kepland Investama dengan BAST
Nomor 1252/-1.785.55 tanggal 31 Mei 2021 sebesar
Rp59.548.979.327,00, Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen
Dinas Pemuda dan Olah Raga BAST Nomor 579/-076.2 tanggal
16 Maret 2021 sebesar Rp42.921.153.807,00, Bangunan Gedung
Kantor Permanen Badan Pendapatan Daerah BAST Nomor
3618/-076.35 tanggal 30 Desember 2021 sebesar
Rp11.443.470.962,00, dan Bangunan Gedung Kantor Permanen
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan BAST Nomor 2062/-
076.1 tanggal 19 oktober 2020 sebesar Rp10.724.885.507,00
pada Pejabat Pengelola Aset Daerah - Aset Tetap Provinsi DKI
Jakarta dengan total sebesar Rp172.104.657.982,00.

Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset
Menjadi Aset Tetap berupa Bangunan Gedung Kantor Permanen
sebesar Rp164.000.000,00 sesuai dengan hasil PRA Sidang
Majelis Penetapan Status Milik Daerah KIB A Notulen Rapat
Nomor 331 / - 076 tanggal 25 November 2021 Barang pada
Kelurahan Tegal Parang Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Aset Pinjam Pakai Menjadi Aset Tetap karena telah selesai
dikerjasamakan berupa Bangunan Gedung Kantor Permanen
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan BAST Nomor
1368/-076 tanggal 16 Juni 2021 sebesar Rp236.600.000,00 yang
sebelumnya dipinjam pakai oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) /
BAWASLU (Badan Pengawas Pemilihan Umum) pada Pejabat
Pengelola Aset Daerah - Aset Tetap Provinsi DKI Jakarta.
13. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi

dari Belanja Tidak Terduga sebesar Rp3.311.866.400,00 di
antaranya Renovasi / Pemeliharaan Ruang Intensive Care Unit
(ICU) Covid-19 sebesar Rp1.910.666.400,00, dan Pekerjaan Tata
Udara Bangunan Rumah Sakit Umum Ruang Isolasi Covid-19
sebesar Rp1.401.200.000,00 pada Rumah Sakit Umum Daerah
Budhi Asih Kota Administrasi Jakarta Timur dengan total sebesar
Rp3.311.866.400,00.

dari Belanja Barang berupa Karpet Tile Ruang Pertemuan Merk
Centaur Gunmetal Red Bermotif Alas Pvc / Karet 70m2 BAST
Nomor 619/-077.6 tahun 2021 sebesar Rp41.580.000,00 pada
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI.

dari Belanja Barang – BLUD sebesar Rp1.768.732.046, berupa:
a. Rehabilitasi Rumah Observasi dan Rehabilitasi Pagar Batas

Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dengan BAST Nomor
2631/076.35 tahun 2021 sebesar Rp1.525.102.704,00 pada
Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan Kota Administrasi
Jakarta Timur; dan
b. Bangunan Gedung Klinik / Puskesmas dengan BAST Nomor

1342.1/-11.778.1 tahun 2021 dan BAST Nomor
2821.1/076.35 tahun 2021 sebesar Rp243.629.342,00 pada
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cipayung Kota
Administrasi Jakarta Timur.

dari Belanja Jasa sebesar Rp687.621.004,00, berupa:
a. Taman Semi Permanen, Gedung Pos Jaga Permanen, Pagar

Permanen, Bangunan Tempat Bermain Anak, Bangunan
Olah Raga Terbuka Semi Permanen, Taman Permanen,
Tugu/Tanda Batas Administrasi Kepemilikan, Bangunan
Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen, Bangunan Tempat
Parkir, sebesar Rp166.160.940,00 pada Suku Dinas
Pertamanan Dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Selatan;
b. Jasa Pembuatan Tekanan Negatif Poli Gigi Puskesmas

Kecamatan Matraman sebesar Rp140.574.764,00, pada
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Matraman Kota
c. Biaya Jasa Pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Hewan

Ragunan, Jakarta Selatan sebesar Rp19.621.752,00, dan
Pengawasan Rehabilitasi Rumah Observasi dan Pagar
Batas sebesar Rp98.367.500,00, pada Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan Dan Peternakan Kota Administrasi
d. Biaya Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengawasan Tenda

Membrane sebesar Rp92.165.832,00 pada Suku Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah Kota Administrasi Jakarta Utara;

e. Biaya Perencanaan Pemagaran Kavling DKI Blok D7 No.13
dan 14 RT.011/09 Calon Rusun Dinas Lurah Malakasari
sebesar Rp52.148.035,00 pada Suku Badan Pengelolaan
Aset Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur;
f. Biaya Jasa Konsultan Pengawasan Kegiatan Pembangunan

Lajur Uji Mekanis sebesar Rp39.031.294,00 pada Unit
Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Cilincing Kota
g. Belanja Jasa Konsultan Perencanaan atas Pekerjaan Fisik

Ruang Pinere tahun 2021 sebesar Rp19.200.000,00 pada
Rumah Sakit Umum Adhyaksa Kota Administrasi Jakarta
Timur; dan
h. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan dari Kapitalisasi dari Belanja Jasa yang berada
pada 5 PD/UPD dengan total sebesar Rp60.350.887,00.

dari Belanja Pemeliharaan sebesar Rp3.736.247.311,00, berupa:
a. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Kantor Permanen

untuk Kegiatan Peningkatan Lajur Uji sebesar
Rp1.315.374.240,00 pada Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor Cilincing Kota Administrasi Jakarta
Utara;
b. Renovasi Bangunan Rumah Sakit Umum Instalasi Gawat

Darurat (IGD) dan Renovasi Ruangan Lantai 5 dan 6 sebesar
Rp849.872.128,00 pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawah
Besar Kota Adminitrasi Jakarta Pusat;
c. Perbaikan Prasarana Gedung Laboratorium Tari dan

Karawitan, Condet sebesar Rp551.874.596,00 pada Dinas
Kebudayaan Provisi DKI Jakarta; dan
d. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan dari Kapitalisasi dari Belanja Pemeliharaan yang

Rp1.019.126.347,00.

Ekstrakomtabel Menjadi Aset Tetap berupa biaya atas Gedung
dan Bangunan Milik Dinas Perhubungan sebesar Rp5.170.000,00
pada Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah I yang selanjutnya
akan diatribusikan ke dalam register induk berupa Gedung dan
bangunan yang digunakan oleh Dinas Perhungan Provinsi DKI
Jakarta.
19. Penambahan Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari

Koreksi Kurang Catat Nilai sebesar Rp238.199.411,00 di
antaranya:
a. Kurang Catat Nilai atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Bangunan Gedung Laboratorium Semi Permanen sebesar
Rp234.740.000,00 pada Laboratorium Kesehatan Daerah;
dan
b. Kurang Catat Nilai atas Pagar Permanen sebesar

Rp3.459.411,00 pada Suku Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total sebesar
Rp3.459.411,00.
20. Penambahan aset tetap Gedung dan Bangunan dari Koreksi

Kurang Catat Barang sebesar Rp120.681.323.018,00, berupa:
a. Kurang Catat Barang Gedung Bangunan Tempat Pendidikan

Permanen SMAN Unggulan M.H Thamrin sebesar
Rp77.699.862.000,00 pada Dinas Pedidikan Provinsi DKI
Jakarta;
b. Kurang Catat Barang Bangunan Pemerintah – Gedung

Pinjam Pakai Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp7.445.055.000,00, Kurang Catat Barang
Bangunan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sebesar
Rp5.466.237.600,00, dan Kurang Catat Barang Bangunan

Gedung Saran Pendidikan Permanen sebesar
Rp2.424.240.000,00 pada Pejabat Pengelola Aset Daerah -
Aset Tetap Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp20.437.572.600,00;
c. Kurang Catat Barang Bangunan Gedung Pendidikan

Permanen Sekolah SMPN 289 sebesar
Rp12.789.000.000,00, Bangunan Gedung Pendidikan
Permanen Sekolah SDN Marunda 01 sebesar
Rp1.115.000.000,00, dan Bangunan Gedung Tempat Ibadah
Permanen Masjid SMPN 289 sebesar Rp950.000.000,00
pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi
Jakarta Utara dengan total sebesar Rp15.300.303.680,00;
d. Kurang catat barang Jasa Konsultasi Pengawasan

(Supervisi) Bangunan Gedung Kantor Permanen dengan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Nomor 587/DPA/2018
tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.252.330.750,00,
Jasa Konsultasi Pengawasan (Planning) Bangunan Gedung
Kantor Permanen dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Nomor 587/DPA/2018 tanggal 2 Januari 2018 sebesar
Rp690.035.500,00, Jasa Konsultasi Perencanaan (Planning)
Bangunan Gedung Kantor Permanen dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Nomor 587/DPA/2018 tanggal 31
Desember 2018 sebesar Rp366.168.000,00 pada Kota
Rp2.817.859.330,00;
e. Kurang Catat Barang Bangunan Gedung Pertemuan

Permanen berupa SKKT Kelurahan Klender Kota
Administrasi Jakarta Timur yang telah direhab total tahun
2018 sebesar Rp1.072.189.000,00 pada Suku Dinas Sosial
Kota Administras Jakarta Timur; dan
f. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap Gedung dan

Bangunan dari Koreksi Kurang Catat Barang lainnya yang

Rp3.353.536.408,00.
Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember

2021 adalah senilai Rp2.342.992.331.560,00 yang terdiri dari:
1. Penghapusan Rp 36.287.703.835,00
2. Reklasifikasi antar Aset Tetap 306.811.746.412,00

Rp
Reklasifikasi antar Aset Tetap (Dari 2.078.660.035,00
3. Rp
Belanja Modal BLUD)
Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 1.620.077.872.672,00
4. Rp
2021 Ke KDP
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset
5. Rp 17.731.825.145,00
Rusak Berat
6.
Pinjam Pakai Rp 5.466.237.600,00
7. Rp 20.942.364.646,00
Kekayaan Daerah yang Disewakan
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun
8. Rp 235.162.125,00
2021 ke Beban Barang
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 30.960.820,00
9.
2021 ke Beban Barang – BLUD Rp
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 9.019.687.225,00
10. Rp
2021 ke Beban Jasa
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 394.298.995,00
11. Rp
2021 ke Beban Pemeliharaan
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun
12. 2021 menjadi Barang Pakai Habis Rp 87.301.500,00
(Persediaan)
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
13. 7.755.410.406,00
Modal 2021) ke Beban Barang Rp
Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun
14. Rp 557.240.040,00
2021 (Temuan)
15. Koreksi Lebih Catat Nilai Rp 3.433.241.512,00
16. Koreksi Lebih Catat Barang Rp 4.720.870.860,00

Koreksi Belanja Modal menjadi Utang 7.256.000.431,00
17. Rp
Muka
Pembayaran Utang Belanja Modal yang 300.105.747.301,00
18.
Aset Telah Diakui Rp
Jumlah Rp 2.342.992.331.560,00
1. Pengurangan aset tetap Gedung dan Bangunan karena

Penghapusan senilai Rp36.287.703.835,00, berupa:
a. Penghapusan Halte Cakung Cilincing sebesar

Rp3.931.930.916,00, Halte Busway BNN sebesar
Rp3.414.458.983,00, Halte Busway Patra Kuningan sebesar
Rp720.000.000,00, Halte Busway GOR Sumantri sebesar
Rp720.000.000,00, Halte Busway Karet Kuningan sebesar
Rp720.000.000,00, Halte Busway Kuningan Madya Aini
Rp720.000.000,00, Halte Busway Setiabudi Utara sebesar
Rp720.000.000,00, sesuai dengan SK Penghapusan Nomor
28 Tahun 2021 pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
b. Peghapusan Bangunan Gedung SMP Negeri 102 sebesar

Rp4.485.122.000,00, Bangunan Gedung SDN Kramatjati 12
sebesar Rp970.000.000,00 pada Suku Dinas Pendidikan
Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Timur sesuai dengan SK
Penghapusan Nomor 1068 Tahun 2014 dengan total sebesar
Rp6.390.926.000,00;
c. Penghapusan Gedung Sekolah SD Grogol Selatan 09 Pagi

sebesar Rp4.712.820.000,00 pada Suku Dinas Pendidikan
Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan sesuai dengan
SK Penghapusan Nomor 58 Tahun 2022 dengan total
sebesar Rp4.821.641.950,00;
d. Penghapusan Gedung Sekolah SD Ragunan 08 Pagi

sebesar Rp1.911.000.000,00, Gedung Sekolah SD Ragunan
09 Pagi sebesar Rp441.000.000,00, Rumah Dinas SD
Ragunan 09 Pagi sebesar Rp384.000.000,00, Bangunan
Tempat Ibadah SD Ragunan 08 Pagi sebesar
Rp172.000.000,00 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2
Kota Administrasi Jakarta Selatan sesuai dengan SK
Rp3.412.740.000,00;
e. Penghapusan Pagar Permanen Taman Tebet Sisi Utara

sebesar Rp1.870.245.680,00 pada Dinas Pertamanan dan
Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan SK
Rp2.684.213.337,00;
f. Penghapusan Gedung Sekolah SMAN 96 Jakarta sebesar

Rp1.870.000.000,00 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1
Kota Administrasi Jakarta Barat sesuai dengan SK

Rp2.335.920.000,00;
g. Penghapusan Gedung Sekolah SD Duren Sawit 14 Pagi

sebesar Rp1.817.845.120,00 pada Suku Dinas Pendidikan
Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur sesuai dengan SK
Rp1.955.437.120,00;
h. Penghapusan Gedung SDN Rawa Badak Selatan 09

sebesar Rp866.880.000,00 pada Suku Dinas Pendidikan
Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Utara sesuai dengan SK
Rp1.503.880.000,00;
i. Penghapusan Bangunan Untuk Kandang sebesar

Rp579.640.000,00 pada Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan
Dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan
Pertanian Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan SK
Rp803.142.253,00; dan
j. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan Bangunan

karena Penghapusan lainnya yang berada pada 6 PD/UPD
dengan total sebesar Rp1.385.413.276,00.

Reklasifikasi Antar Aset Tetap senilai Rp306.811.746.412,00, di
antaranya:
a. Reklasifikasi Antar Aset Tetap berupa Rumah Padat Karya

sebesar Rp45.720.075.693,00, Rumah Susun Cakung Barat
3 Tower sebesar Rp24.913.819.915,00, Rumah Susun Pulo
Jahe II Sebesar Rp17.721.834.241,00, Rumah Susun PIK
Pulogadung sebesar Rp9.600.291.424,00, Rumah Susun
Kelapa Gading Timur sebesar Rp7.376.771.875,00, Rumah
Susun Cipinang Besar Utara sebesar Rp1.072.863.181,00

yang di Reklasifikasi ke Konstruksi Dalam Pengerjaan pada
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Rp111.967.532.441,00;
b. Reklasifikasi Antar Aset Tetap berupa Revitalisasi Pelabuhan

Muara Angke sebesar Rp37.342.264.436,00, Pengakuan
Aset atas Hutang Pekerjaan Fisik Revitalisasi Pelabuhan
Muara Angke sebesar Rp3.344.968.190,00 yang di
Reklasifikasi ke Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas
Rp40.687.232.626,00;
c. Reklasifikasi Antar Aset Tetap berupa Pembangunan UPPPD

Jatinegara & Makasar sebesar Rp21.376.732.733,00,
Pembangunan UPPPD Kebon Jeruk sebesar
Rp12.633.480.947,00 yang di Reklasifikasi ke Konstruksi
Dalam Pengerjaan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi
d. Reklasifikasi Antar Aset Tetap berupa Hutang Pekerjaan

Rehab Total SMAN 96 Jakarta yang di Reklasifikasi ke
Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp25.417.406.708,00
pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp29.065.905.855,00;
e. Reklasifikasi Antar Aset Tetap berupa Bangunan Buster

Pump sebesar Rp5.643.401.312,00, Bendung Dengan Pintu
Bilas sebesar Rp2.320.920.882,00, Instalasi Gardu Listrik
Induk Kapasitas Besar sebesar Rp1.755.461.075,00,
Bangunan Pengeluaran/Pintu sebesar Rp955.667.073,00
yang di Reklasifikasi ke Jalan, Jaringan, dan Irigasi pada
Pejabat Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan
f. Reklasifikasi Antar Aset Tetap berupa Selain itu juga terdapat

pengurangan Gedung dan Bangunan karena Reklasifikasi
Antar Aset Tetap yang berada pada 58 PD/UPD dengan total
sebesar Rp80.079.254.634,00.

Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD)
sebesar Rp2.078.660.035,00, berupa:
a. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pinere 2 dan 3
sebesar Rp453.487.124,00, Pekerjaan Fisik Penambahan
Ruangan IGD Pinere sebesar Rp398.585.402,00,
Penambahan ruangan pelayanan poli gigi sebesar
Rp303.378.488,00, Penambahan ruangan layanan lantai 4
sebesar Rp165.715.000,00 yang di reklasifikasi ke Aset
Tetap Lainnya pada Rumah Sakit Umum Adhyaksa Dinas
Rp1.883.537.635,00;
b. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD)

Central Gas Medic, Perlengkapan Instalasi Ruangan, dan
Perawatan Ruang Instalasi Gawat Darurat dan Isolasi
sebesar Rp160.729.800,00 yang di reklasifikasi ke Peralatan
dan Mesin pada Rumah Sakit Umum Daerah Kembangan
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; dan
c. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD)

Central Gas Medic sebesar Rp34.392.600,00 yang di
reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin pada Rumah Sakit
Umum Daerah Jati Padang Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta.

Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP sebesar
Rp1.620.077.872.672,00, berupa:
a. Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP Rumah

Susun PIK Pulogadung sebesar Rp463.425.271.980,00,

Revitalisasi Rumah Susun Penjaringan sebesar
Rp358.845.048.131.00, Rumah Susun Inspeksi BKT sebesar
Rp97.116.781.479,00, Rumah Susun Pulo Jahe 2 sebesar
Rp93.768.484.199,00, Revitalisasi Rumah Susun Karang
Anyar sebesar Rp87.849.039.454,00, Rumah Susun Cakung
Barat sebesar Rp71.055.947.867,00 pada Dinas Perumahan
Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
dengan total sebesar Rp1.356.630.549.437,00;
b. Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP atas

Pembayaran Termin Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke
sebesar Rp119.586.608.001,00 pada Dinas Perhubungan
Rp119.586.608.001,00;
c. Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP atas

Pembayaran Termin 1-4 Pembangunan Gedung Puskesmas
Kelurahan Ciracas sebesar Rp5.985.585.475,00,
Kelurahan Klender sebesar Rp4.658.175.783,00,
Kelurahan Pulo Gebang sebesar Rp3.697.408.993,00 pada
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp45.522.674.317,00;
d. Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP atas

Pembayaran Termin dan Jasa Pembangunan Gedung Suku
Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur sebesar
Rp26.968.991.770,00 pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
Dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp42.236.994.464,00; dan
e. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan Bangunan

karena Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP
Rp56.101.046.453,00.

Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat sebesar
Rp17.731.825.145,00, berupa:
a. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat

Bangunan Gudang Pertemuan yang terdampak Revitalisasi
Planetarium sebesar Rp4.422.070.750,00, dan Bangunan
Kantor yang terdampak Revitalisasi Planetarium sebesar
Rp3.922.032.130,00 pada Unit Pengelola Pusat Kesenian
Jakarta Taman Ismail Marzuki Dinas Kebudayaan Provinsi
b. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat Gedung

Asrama sebesar Rp3.202.668.245,00 pada Panti Sosial
Perlindungan Bhakti Kasih Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
c. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat Rehab

Total Gedung Kantor Kelurahan Kebagusan sebesar
Rp1.384.000.000,00 pada Kelurahan Kebagusan Kota
d. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan Bangunan

karena Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat
Rp2.014.045.940,00.

Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Pinjam Pakai berupa
Gedung Bangunan Kejaksaan Jakarta Barat kerja sama pinjam
pakai dengan Kejaksaan Agung RI sebesar Rp5.466.237.600,00
pada Pejabat Pengelola Aset daerah Provinsi DKI Jakarta.

Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Kekayaan Daerah yang
Disewakan berupa Gedung Yayasan Pusat Pelatihan E&P
Indonesia sebesar Rp17.216.524.646,00 dan Gedung

Bangunan Sarana Pendidikan sebesar Rp2.424.240.000,00
pada Pejabat Pengelola Aset daerah Provinsi DKI Jakarta

Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Belanja Barang
sebesar Rp235.162.125,00, berupa:
a. Patok Batas Unit Lahan sebesar Rp184.140.000,00 pada

Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta; dan
b. Kaca Tempered Ruangan sebesar Rp51.022.125,00 pada

Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan

Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Belanja Barang–
BLUD sebesar Rp30.960.820,00, berupa Kusen Alumunium
sebesar Rp13.900.590,00, Partisi Rumah Duka sebesar
Rp9.569.230,00, dan Selang Air sebesar Rp7.491.000,00 pada
Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.

Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Belanja Jasa
a. Pembayaran utang tahun 2018 atas pembangunan Gudang

melinjo, dan pembayaran utang tahun 2017 atas 5 paket
pekerjaan pembangunan sekolah sebesar
Rp8.541.154.170,00 pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta;
b. Biaya Konsultan Perencanaan Pemeliharaan Asrama

Pegawai sebesar Rp45.566.400,00, Biaya Konsultan
Perencanaan Pemeliharaan Kantor Sektor Palmerah
sebesar Rp24.721.400,00 pada Suku Dinas

Rp436.801.200,00; dan
c. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan Bangunan

karena Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Belanja
Jasa yang berada pada 2 PD/UPD dengan total sebesar
Rp41.731.855,00.

Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Belanja
Pemeliharaan sebesar Rp394.298.995,00, berupa:
a. Perbaikan Gelanggang Remaja Kecamatan Mampang

sebesar Rp197.544.787,00 pada Unit Pengelola
Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Selatan;
b. Pemeliharaan Pos Rawa Buaya, Citra 2, Sektor II dan IV

sebesar Rp131.792.664,00 pada Suku Dinas
Administrasi Jakarta Barat; dan
c. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan Bangunan

karena Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Belanja
Pemeliharaan yang berada pada 3 PD/UPD dengan total
sebesar Rp64.961.544,00.

Habis (Persediaan) sebesar Rp87.301.500,00, berupa:
a. Banner dari Bahan Flexi/Albatros di Lapangan PORS

sebesar Rp51.425.000,00 pada Suku Dinas Pemuda Dan
Olahraga Kota Administrasi Jakarta Pusat;
b. Konektor Kabel dan Pipa Galvanis sebesar

Rp28.985.000,00 pada Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan
Kota Admnistrasi Jakarta Barat; dan

c. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan
Bangunan karena Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021
menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan) yang berada

Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Belanja
Barang sebesar Rp7.755.410.406,00, berupa:
a. Pemeliharaan Kantor Kecamatan Penjaringan sebesar

Rp2.003.272.025,00, Pemeliharaan Kantor Kecamatan
Tanjung Priok sebesar Rp870.306.750,00, Pemeliharaan
Kantor Kelurahan Lagoa sebesar Rp696.339.296,00,
Pemeliharaan Kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat
sebesar Rp686.048.500,00, Pemeliharaan Kantor
Kelurahan Pejagalan sebesar Rp538.839.113,00,
Pemeliharaan Kantor Kelurahan Kebon Bawang sebesar
Rp406.426.400,00, Pemeliharaan Kantor Kelurahan Ancol
Utara dengan total sebesar Rp5.662.099.449,00;
b. Pemeliharaan Guard Rail sebesar Rp147.031.500,00,

Pemeliharaan Halte sebesar Rp136.097.220,00, dan
Rangka Atap Galvanume untuk genteng Asbes sebesar
Rp112.000.000,00 pada Suku Dinas Perhubungan Kota
Rp663.996.727,00;
c. Pos Jaga sebesar Rp13.650.000,00, Bangunan Tempat

Bermain Anak sebesar Rp10.776.966,00, dan Pagar seniai
Rp9.840.584.00 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2
Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total sebesar
Rp324.023.828,00;
d. Bangku Taman sebesar Rp14.854.549,00, Pos Jaga Taman

Danau Buyan sebesar Rp9.938.679,00, dan Base Plaza
Utama Taman Pirus sebesar Rp11.391.446,00,
Penyambungan daya Taman Danau Buyan 7.700 VA
sebesar Rp13.122.172,00 dan Perbaikan Pagar Jalur Hijau
di Jalan Rawa Kerbau sebesar Rp12.639.495,00 pada Suku
Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota Administrasi Jakarta
Pusat dengan total sebesar Rp280.385.494,00;
e. Tanaman Hias RTH Jalur Hijau Jalan Haji Raya sebesar

Rp87.664.150,00 pada Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota
Rp264.638.294,00;
f. Penanaman pada Jalur Hijau, Taman Jelambar Utara, dan

Jalan Meruya Utara sebesar Rp87.235.651,00 pada Suku
Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota Admnistrasi Jakarta
Barat dengan total sebesar Rp98.706.790,00; dan
g. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan

Bangunan karena Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
Modal 2021) ke Belanja Barang yang berada pada 13
14. Pengurangan aset tetap Gedung dan Bangunan karena Koreksi

Belanja Modal sebelum Tahun 2021 (Temuan) sebesar
Rp557.240.040,00, berupa:
a. Pengembalian Kekurangan Volume Pembangunan RTH

Jalan Kosambi Baru, Jalan Kebagusan Raya, dan Kebun
Bibit Ciganjur Sebesar Rp279.482.176,00 pada Dinas
Pertamanan Dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta;
b. Pengembalian Kekurangan Volume Pembangunan Rumah

Potong Hewan Umum Rawa Terate Tahun Anggaran 2019
sebesar Rp128.489.150,00 pada Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan Dan Peternakan Dinas Ketahanan
Pangan, Kelautan Dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta; dan
c. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan

Bangunan karena Belanja Modal sebelum Tahun 2021

(Temuan) yang berada pada 4 PD/UPD dengan total
sebesar Rp149.268.714,00.

Lebih Catat Nilai sebesar Rp3.433.241.512,00, berupa:
a. Lift sebesar Rp854.000.000,00 pada Unit Pengelola Pusat

Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki;
b. Kekurangan Volume Pekerjaan Penataan Kawasan Monas

Sebesar Rp747.983.041,00 pada Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang Dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta;
c. Denda kuantitas dan kualitas atas revitalisasi pelabuhan

muara angke sebesar Rp600.531.593,00 pada Dinas
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
d. Koreksi PPN atas laboratorium pada gedung A sebesar

Rp571.633.000,00 pada Laboratorium Kesehatan Daerah
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta;
e. Denda kuantitas dan kualitas atas pembangunan 3

bangunan pos pemadam kebakaran sebesar
Rp210.887.144,00 pada Suku Dinas Penanggulangan
Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta
Pusat;
f. Penyesuaian Nilai Akibat Denda Kualitas dan Kuantitas

Pembangunan Gedung Pos Cengkareng Timur sebesar
Rp140.591.428,00 pada Suku Dinas Penanggulangan
Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta
Barat;
g. Koreksi Lebih Catat Nilai Gedung Kantor Sektor Pemadam

Kecamatan Penjaringan sebesar Rp125.627.739,00 pada
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan
Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara; dan

h. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan
Bangunan karena Koreksi Lebih Catat Nilai yang berada

Lebih Catat Barang sebesar Rp4.720.870.860,00, berupa:
a. Lebih Catat Gedung Bangunan Pertemuan sebesar

Rp2.132.000.000,00 disebabkan telah adanya BAST Nomor
230/-796.4 tanggal 9 Agustus 2021 pada Suku Dinas
Pemuda Dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Timur;
b. Lebih Catat Bangunan Bekas Gedung Obat sebesar

Rp1.164.240.000,00 pada Rumah Sakit Umum Daerah Jati
Padang Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta disebabkan
adanya surat keputusan (SK) Penghapusan Nomor 260
Tahun Sebelumnya;
c. Gedung dan Bangunan seluas 430 M2 di Jl.H. Naman Komp

RT.02/07 sebesar Rp547.820.000,00 pada Suku Dinas
Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Timur
sebesar total;
d. Lebih Catat Gedung Kantor di Kelurahan Sungai Bambu

sebesar Rp446.160.000,00 pada Unit Pengelola Perparkiran
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta; dan
e. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan Bangunan

karena Koreksi Lebih Catat Barang yang berada pada 3

Belanja Modal menjadi Uang Muka berupa Uang Muka Rehab
Total SMKN 96 sebesar Rp7.256.000.431,00 pada Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.


a. Rehab Total Gedung SMKN 71 Jakarta Timur sebesar
Rp5.932.574.331,00, Rehab Total Gedung SMKN 69
Jakarta Timur sebesar Rp5.152.772.521,00, Rehab Total
Gedung SD Negeri Pancoran 10 sebesar
Rp4.309.852.254,00, dan Pembangunan Unit Sekolah
Baru Gifted School pada gedung eks SDN Cawang 07/08
sebesar Rp3.815.223.492,00 pada Dinas Pendidikan
Rp109.924.090.021,00;
b. Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan Jl.

Harsono RM, Kel. Ragunan Kec. Pasar Minggu, Jakarta
Selatan sebesar Rp81.301.633.770,00, dan Gedung
Serbaguna Semper Jl. Raya Gereja Tugu No.78 Kel.
Semper Barat, Kec. Cilincing Jakarta Utara sebesar
Rp1.158.176.640,00 pada Dinas Pemuda dan Olahraga
Rp87.981.876.840,00;
c. Rumah Susun Inspeksi BKT sebesar

Rp23.166.299.880,00, Rumah Susun Karang Anyar
sebesar Rp11.358.207.300,00 pada Dinas Perumahan
Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
d. Penataan Kawasan Monas sebesar Rp13.297.613.041,00,

dan Kantor UP Pengembangan Tanaman Perkotaan Dinas
Kehutanan sebesar Rp2.415.106.650,00 pada Dinas Cipta
Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta
dengan total sebesar Rp17.555.423.948,00; dan
e. Selain itu juga terdapat pengurangan Gedung dan

Bangunan karena Pembayaran Utang Belanja Modal yang
Aset Telah Diakui yang berada pada 24 PD/UPD dengan
total sebesar Rp28.611.068.922,00.

4) Jalan, Irigasi dan Jaringan
Penambahan Aset Tetap Jalan. Irigasi Dan Jaringan Per 31

Desember 2021 Adalah Sebesar Rp2.724.351.982.183,00 yang
terdiri dari:
1. Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 Rp 1.651.626.167.407,00
2. Donasi / Hibah dari Luar Provinsi DKI Jakarta Rp 50.001.179.790,00
3. Hutang Pihak Ke-3 Rp 11.437.752.392,00
4. Hutang Pihak Ke-3 BLUD Rp 1.170.336.199,00
6. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Rp 228.252.500,00
Modal BLUD)
7. Reklasifikasi Dari KDP (KDP sudah selesai Rp 568.142.174.799,00
dikerjakan)
8. Reklasifikasi Aset Tetap – Fasos Fasum Rp 188.244.587.497,00
Menjadi Aset Tetap
9. Reklasifikasi Aset Kompensasi Pelampauan Rp 17.939.288.456,00
Nilai KLB/KDB Menjadi Aset Tetap
10. Kapitalisasi dari Belanja Barang Rp 14.525.064.990,00
11. Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa – Rp 1.317.929.298,00
BLUD
12. Kapitalisasi dari Belanja Jasa Rp 404.764.453,00
13. Kapitalisasi dari Belanja Pemeliharaan Rp 17.981.346.218,00
14. Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset Rp 4.903.800,00
Tetap
Jumlah Rp 2.724.351.982.183,00
1. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dari belanja

modal Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.651.626.167.407,00
yang didalamnya termasuk belanja yang didanai melalui
pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah
Pusat dalam rangka mengurangi dampak ekonomi akibat
Pandemi Covid-19 sebesar Rp918.876.973.129,00 di antaranya
terdapat pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp39.719.789.071,00 untuk pembangunan Jalan Propinsi dan
Jembatan Fly Over, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
sebesar Rp867.303.472.900,00 untuk pengadaan Jalan, Irigasi
dan Jaringan, serta pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota
Administrasi Jakarta Pusat sebesar Rp11.853.711.158,00 untuk
Pintu Air dan Rotary Screen Pompa.

Penambahan Belanja Modal per 31 Desember 2021 secara
umum di antaranya:
a. Pembangunan Sistim Polder Kamal (Pompa & P.A serta

kelengkapannya) berupa Tanggul Banjr (Bangunan
Pengaman Irigasi) sebesar Rp41.980.632.058,00,
Pembangunan Rehab Polder Kelapa Gading (Betik & Artha
Gading) & Polder Pulomas sebesar Rp37.991.719.894,00,
Pembangunan dan Peningkatan Kapasitas Sungai Kali
Besar & Sodetan Kanal Museum Bahari sebesar
Rp24.710.745.549,00, Pembangunan Waduk Brigif Dan
Lebak Bulus sebesar Rp21.400.840.277,00, Pembangunan
Kapasitas Kali Ciliwung Hilir Kawasan Pasar Baru sebesar
Rp20.215.742.100,00, Pembangunan waduk pondok
ranggon dan waduk wiajasa sebesar Rp18.811.882.500,00,
Pembangunan Rehabilitasi Polder Green Garden sebesar
Rp18.705.738.739,00 pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi
b. Pembangunan Jalan Khusus Pejalan Kaki (Trotoar) di Jalan

Senopati sebesar Rp20.765.470.755,00, Pembayaran
pekerjaan pembangunan Fly Over Cakung Peningkatan
Infrastruktur Transportasi sebesar Rp10.683.747.069,00,
Pembangunan Jalan Khusus Pejalan Kaki (Trotoar) di Jalan
Walte Mongsidi sebesar Rp8.189.003.595,00.
Pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang Kalijodo
(Way Finding) sebesar Rp8.079.301.420,00, Pembangunan
Jalan Khusus Pejalan Kaki (Trotoar) di Jalan Suryo sebesar
Rp7.584.431.643,00, 00 pada Dinas Bina Marga Provinsi
c. Bangunan pelimpah sampah yang berada di Jalan Inspeksi

Kali Sunter sebesar Rp13.283.200.000,00. Pelaksanaan
revitalisasi bangunan rumah pompa Muara Angke sebesar
Rp6.173.814.673,00, pembangunan bangunan pengambilan

Irigasi yang terletak di Jalan Bahari Tanjung Proik sebesar
Rp5.317.339.000,00, pembangunan Saringan Sampah
Otomatis di Rumah Pompa Bulak Cabe dan Bukit Gading
sebesar Rp3.724.151.490,00, Perbaikan Rotary Screen di
pompa pinang sebesar Rp2.704.529.000,00 serta
Pembangunan saringan sampah otomatis di rumah pompa
Bulak Cabe dan Bukit Gading sebesar Rp2.482.767.660,00
Utara dengan total sebesar Rp83.209.783.336,00;
d. Pengadaan dan Pemasangan Rotary Screen dan

Kelengkapannya di Inlet Pompa Aneka Elok sebesar
Rp5.576.535.689,00, Pekerjaan Konstruksi Saluran PHB
dari Jl. Selat Sunda 3 s.d Jl. Laut Banda sebesar
Rp2.464.028.000,00, pekerjaan Konstruksi Saluran di Jl.
Tipar Cakung Arion sebesar Rp2.024.651.000,00 pekerjaan
Konstruksi Saluran PHB Laut Slawesi dari (Jl. Laut Samudra
s.d Jalan Selat Sunda 3) sebesar Rp1.891.248.000,00, serta
Pembangunan pintu air pengendali banjir diwilayah Kota
Administrasi Jakarta Timur sebesar Rp1.827.030.623,00
Timur dengan total sebesar Rp61.886.872.857,00;
e. Pembangunan Sheetpile di wilayah Jakarta Barat, Kali Duri

sebesar Rp6.428.308.693,00. Pembangunan Rumah Pompa
Waduk Bojong sebesar Rp5.139.692.242,00, Pembangunan
Sheetpile Anak Kali Ciliwung sebesar Rp3.994.681.123,00,
Penggantian Pompa Waduk Wijaya Kusuma sebesar
Rp3.034.661.514 serta Penggantian Pompa Submersibel
sebesar Rp3.034.661.513,00 pada Suku Dinas Sumber
Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total
sebesar Rp51.173.162.735,00;
f. Saluran Air pada kegiatan (Community Inisiative Program)

CIP yang berada di Kel. Pademangan Barat sebesar

Rp4.325.900.429,00, saluran yang berada di Kel. Tanjung
Priok sebesarRp2.494.951.065,00, Jalan Kota Lokal di RW
07 Kelurahan Kalibaru sebesar Rp3.341.297.707,00 saluran
air pada kegiatan kumuh yang berada di Kel. Semper Barat
sebesar Rp1.627.929.691,00 serta Saluran Air pada
kegiatan (Community Inisiative Program) CIP yang berada di
Kel. Rawa Badak Selatan sebesar Rp1.570.608.000,00 pada
Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
Kota Administrasi Jakarta Utara dengan total sebesar
Rp58.911.026.075,00;
g. Pembangunan Sheetpile Kali Duri sebesar

Rp6.428.308.693,00, Pembangunan Rumah Pompa Waduk
Bojong sebesar Rp5.139.692.242,00, Pembangunan
Sheetpile anak kali ciliwung sebesar Rp3.994.681.123,00,
Penggantian Pompa Waduk Wijaya Kusuma sebesar
Rp3.034.661.514,00 serta Penggantian Pompa Submersibel
sebesar Rp3.034.661.513,00 pada Suku Dinas Sumber
Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total
sebesar Rp51.173.162.735,00; dan
h. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Jalan Irigasi

dan Jaringan dari Belanja Modal Tahun Anggaran 2021
Rp227.913.580.269,00.
2. Penambahan aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Dari Donasi
/ Hibah dari Luar Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp50.001.179.790,00 di antaranya:
a. Jembatan Penyebrangan Orang dengan nomor 574/-
1.711.314 tertanggal 16 Maret 2021 sebesar
Rp42.652.515.277,00 yang berasal dari PT Metropolitan
Kentjana TBK serta Jalan Propinsi Arteri sesuai dengan
BAST Nomor 1813/-1.711.314 tanggal 30 Juli 2021 sebesar
Rp5.440.426.000,00 yang berasal dari PT Cakradigdaya

Lokaraya pada Pejabat Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI
Jakarta, dengan total sebesar Rp49.962.831.270,00; dan
b. Hibah berupa Fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA) Kayu Mas Kelurahan Pulogadung Kota
Administrasi Jakarta dengan nomor BAST 619/-077.923
sebesar Rp38.348.520,00 yang berasal dari Yayasan
Wahana Visi Indonesia kepada Dinas Pemberdayaan
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi
DKI Jakarta.
3. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Dari Hutang
pihak ke-3 sebesar Rp11.437.752.392,00 di antaranya:
a. Pembangunan Sodetan Kali Ancol Kampung Walang di
Jalan lodan sebesar Rp1.694.213.842,00, Peningkatan
Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) di Waduk
Melati sebesar Rp1.355.245.761,00, Pembangunan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) di Taman
Jagakarsa sebesar Rp557.447.800,00, Peningkatan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) di Saluran PHB
Sentra Primer Barat sebesar Rp493.461.440,00 serta
Pembangunan Drainase Vertikal di TK Baiduri Pandan di
Jalan Baiduri sebesar Rp11.269.560,00, pada Dinas
Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp8.713.301.343,00; dan
b. Jembatan Fly Over sebesar Rp1.588.083.562,00, Jembatan
pada Jalan Propinsi Arteri sebesar Rp859.479.154,00 serta
Jembatan pada Jalan Propinsi Arteri sebesar
Rp276.888.333,00, pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI
4. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Dari Hutang
pihak ke 3 BLUD berupa Instalasi Air Buangan Industri
Kapasitas Besar dengan total sebesar Rp1.170.336.199,00
yang merupakan Pembayaran Ipal Termin Ke 3 + Retensi Termin

1,2 Dan 3 pada Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
5. Penambahan aset tetap Jalan Irigasi dan Jaringan Dari
Reklasifikasi Antar Aset Tetap sebesar Rp199.796.332.706,00 di
antaranya:
a. Reklasifikasi dari Tanah (KIB A) yang selanjutnya disajikan
dalam akun Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa Jalan
Khusus Lainnya sebesar Rp56.000.000.000,00 pada Dinas
Pehubungan Provinsi DKI Jakarta;
b. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang
sudah selesai pembangunannya dengan BAST yang
selanjutnya disajikan dalam akun Jalan, Irigasi dan Jaringan
(KIB D) berupa Tanggul Banjir (Bangunan Pengaman
Pengamanan Sungai/pantai) pada anak kali duri Kecamatan
Tambora sebesarRp27.230178.854,00, Reklasifikasi dari
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang sudah selesai
pembangunannya dengan BAST yang selanjutnya disajikan
dalam akun Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa
Tanggul Banjir (Bangunan Pengaman Pengamanan
Sungai/pantai) pada anak kali ciliwung Kecamatan
Tamansari sebesar Rp17.959.557.197,00, pada Suku Dinas
Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat dengan
c. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang
sudah selesai pembangunannya selanjutnya disajikan dalam
akun Jalan dan Irigasi (KIB D) berupa saluran drainase
sebesar Rp26.057.400.850,00, Reklasifikasi dari Konstruksi
Dalam Pengerjaan (KDP) yang sudah selesai
pembangunannya selanjutnya disajikan dalam akun Jalan
dan Irigasi (KIB D) berupa saluran drainase sebesar
Rp667.069.462,00, serta Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP) yang sudah selesai pembangunannya
selanjutnya disajikan dalam akun Jalan dan Irigasi (KIB D)

berupa saluran drainase sebesar Rp95.310.072,00, pada
Pusat dengan total sebesar Rp26.909.636.876,00;
d. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang
sudah selesai pembangunannya berdasarkan BAST yang
selanjutnya disajikan dalam akun Jalan, Irigasi dan Jaringan
(KIB D) berupa Jalan Khusus Lainnya sebesar
Rp2.206.285.572,00 Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP) yang sudah selesai pembangunannya
berdasarkan BAST yang selanjutnya disajikan dalam akun
Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa Jalan Khusus
Lainnya sebesar Rp1.693.905.719,00 Reklasifikasi dari
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang sudah selesai
pembangunannya berdasarkan BAST yang selanjutnya
disajikan dalam akun Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa
Jalan Khusus Lainnya sebesar Rp1.410.451.200,00, pada
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta
e. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang
sudah selesai pembangunannya berdasarkan BAST yang
selanjutnya disajikan dalam akun Jalan, Irigasi dan
Jaringan(KIB D) berupa Tanggul Banjir (Bangunan
Pengaman Irigasi) sebesar Rp9.227.107.900,00, berupa
Waduk Dengan Bendungan, Tanggul, Menara Pengambilan
Pelimpah Banjir sebesar Rp3.491.655.750,00, serta Saluran
Drainage sebesar Rp266.000.000,00, pada Dinas Sumber
Daya Air Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp12.984.763.650,00;
f. Reklasifikasi dari Gedung dan Bangunan menjadi Jalan,
Irigasi dan Jaringan berupa Bangunan Buster Pump
sebesarRp5.643.401.312,00, Bendungan Dengan Pintu
Bilas sebesarRp2.320.920.882,00 pada Pejabat Pengelola

Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp10.933.247.422,00; dan
g. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap Jalan Irigasi
dan Jaringan dari Reklasifikasi Antar Aset Tetap Tahun
Anggaran 2021 lainnya yang berada pada 31 PD/UPD
6. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Dari
Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD)
dengan total sebesar Rp228.252.500,00 berupa:
a. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin menjadi Jalan dan
Irigasi berupa Instalasi Tata Udara Tekanan Negatif sebesar
Rp123.752.500,00 pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Duren Sawit – Kota Administrasi Jakarta Timur;
dan
b. Reklasifikasi dari Peralatan dan Mesin menjadi Jalan dan
Irigasi berupa Instalasi Komunikasi Elektronik (KOMLEK)
sebesar Rp104.500.000,00 pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kemayoran Kota Administrasi Jakarta Pusat.
7. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Reklasifikasi
Dari KDP (KDP sudah selesai dikerjakan) sebesar
Rp568.142.174.799,00 berupa:
a. Jembatan Fly Over Cakung yang sudah diselesaikan
pekerjaan fisiknya sebesar Rp265.896.559,00, Jembatan
Fly Over Tanjung Barat yang sudah diselesaikan pekerjaan
fisiknya sebesar Rp168.931.881.970,00, Jalan Provinsi
Bernilai Strategis sebesar Rp142.716.485.000 yang
berlokasi di Fly Over Lenteng Agung Kota Administrasi
Jakarta Timur pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta
b. Bangunan Tempat Menampung Sampah Lingkungan yang
sudah selesai pekerjaan berupa TPS Limbah B3 Skala
Kecamatan, Semper Barat No. BAST 20528/-076.8 sebesar

Rp211.288.877,00 pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
DKI Jakarta;
c. Instalasi Air Buangan Domestik Kapasitas Besar yang
selesai pengerjaannya yang merupakan bagian dari Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) sebesar
Rp189.502.500,00 pada Sudin Sumber Daya Air Kabupaten
Kepulauan Seribu; dan
d. Jalan Khusus Perorangan yang selesai pengerjaannya yang
merupakan biaya Perencanaan TPU Pulau Tidung yang
akan di attribusi ke aset induknya sebesar Rp92.400.000,00
pada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
8. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dari
Reklasifikasi Aset Tetap - Fasos Fasum Menjadi Aset Tetap
sebesar Rp188.244.587.497,00 berupa Jalan Propinsi Arteri
sebesar Rp4.442.738.197,00 yang akan dilakukan transfer
kepada Dinas Bina Marga dengan BAST nomor 319/-1.792.12/-
076.343 tanggal 25 Februari 2021 pada Pejabat Pengelola Aset
Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saluran Pasang
Tertutup/Terowongan sebesar Rp76.701.300.000,00 pada
Sudin Sumber Daya Kepulauan Seribu, Saluran Pasang
Tertutup/Terowongan sebesar Rp74.703.687.300,00 yang akan
dilakukan transfer kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta
Barat sesuai dengan nomor BAST 2227/-076.2 6 September
2021 pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi
Jakarta Barat dengan total sebesar Rp188.244.587.497,00.
9. Penambahan Aset Tetap Jalan Irigasi Dan Jaringan Dari
Reklasifikasi Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB/KDB
Menjadi Aset Tetap sebesar Rp17.939.288.456,00 berupa
Instalasi Gardu Listik Distribusi Kapasitas Sedang sebesar
Rp5.756.808.326 yang diperuntukan kepada Dinas Sumber
Daya Air Provinsi DKI Jakarta dari Pejabat Pengelola Aset
Daerah, Jalan Propinsi Lokal sebesarRp2.898.282.304,00 dari
PT Kepland Investama sesuai BAST nomor 1252/-1.785.55

tanggal 31 Mei 2021 kepada Pejabat Pengelola Aset Daerah,
Jalan Khusus Lainnya sebesarRp2.236.438.604,00 Dari PT
Putragaya Wahana sesuai BAST 4007/-1.785.55 tanggal 23
Desember 2019, Instalasi Gardu Listrik Distribusi Kapasitas
Sedang sebesarRp502.060.588 Dari PT Putragaya Wahana
sesuai BAST 4007/-1.785.55 tanggal 23 Desember 2019,
Jaringan Cabang Distribusi Kapasitas Sedang
sebesarRp1.645.209.015 dari PT Kepland Investama sesuai
BAST nomor 1252/-1.785.55 tanggal 31 Mei 2021 kepada
Pejabat Pengelola Aset Daerah, Jaringan Distribusi Tegangan 1
S/D 20 KVA sebesarRp3.012.492.757,00 yang diperuntukan
kepada Dinas Pemuda dan Olahraga sesuai BAST 579/-076.2
tanggal 16 Maret 2021 pada Pejabat Pengelola Aset Daerah
Kapitalisasi dari Belanja Barang sebesar Rp14.525.064.990,00
berupa:
a. Jaringan Distribusi Tegangan Dibawah 1 KVA sebesar
Rp5.785.152.227,00, Jaringan Transmisi Tegangan
Dibawah 100 KVA sebesarRp3.442.299 pada Suku Dinas
Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara dengan total
sebesar Rp5.788.594.526,00;
b. Bak Penampung/Kolam/ Menara Penampungan pada
Bangunan Stasiun Pompa Pemasukan/Pembuang (Jl.
Mangga Besar 13) sebesar Rp1.559.537.484, Bak
Penampung/Kolam/ Menara Penampungan pada Bangunan
Stasiun Pompa Pemasukan/Pembuang (Rajawali Selatan)
sebesarRp1.875.468.449,00, Bangunan Stasiun Pompa
Pemasukan/Pembuang sebesar Rp1.935.070.600,00 pada
Pusat dengan total sebesar Rp5.370.076.533,00; dan
c. Sistem Pengolahan Air Sederhana (SIPAS) yang merupakan
Jaminan Pembayaran Pembangunan IPA Waduk Tomang

Barat sebesar Rp2.587.365.273,00, Sistem Pengolahan Air
Sederhana (SIPAS) yang merupakan Jaminan Pembayaran
Pembangunan IPA Pompa Ancol sebesar
Rp779.028.658,00, pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi
DKI Jakarta dengan total sebesar Rp3.366.393.931,00.
Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa – BLUD sebesar
Rp1.317.929.298 berupa:
a. Saluran Pembuang Air Buangan Air Pertanian sebesar
Rp1.197.929.298,00 pada Pusat Pelayanan Kesehatan
Hewan Dan Peternakan; dan
b. Saluran Air Kotor Sambungan Dari Rumah berupa IPAL
Puskesmas Kamal 2 sebesar Rp120.000.000,00 pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kalideres – Kota
Administrasi Jakarta Barat.
Kapitalisasi dari Belanja Jasa dengan total sebesar
Rp404.764.453 berupa:
a. Instalasi Air Buangan Pertanian Kapasitas Sedang yang
merupakan belanja Pemeliharaan Pembangunan IPAL RPH
Babi Kapuk sebesar Rp2.533.775.615,00 Instalasi Air
Buangan Pertanian Kapasitas yang merupakan belanja jasa
konsultasi perencanaan pembangunan IPAL RPH Babi
Kapuk sebesar Rp98.340.000,00 serta Instalasi Air Buangan
Pertanian Kapasitas Sedang yang merupakan jasa
konsultasi perencanaan pembangunan IPAL RPH Babi
Kapuk Instalasi Air Buangan Pertanian Kapasitas sedang
sebesar Rp71.593.844,00 pada Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan Dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp169.933.844,00;
b. Instalasi PLTS Kapasitas Kecil berdasarkan SPK Nomor:
690/-1.824.15 Tanggal 7 September 2021 merupakan biaya
perencanan atas jasa konsultasi sebesar Rp137.893.109,00

pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Dan Energi Provinsi
DKI Jakarta; dan
c. Saluran Pembuang Air Buangan Air Pertanian yang
merupakan Pengawasan Revitalisasi IPAL RPHU Rawa
Kepiting sebesar Rp96.937.500 pada Pusat Pelayanan
Kesehatan Hewan Dan Peternakan.
Kapitalisasi dari belanja Pemeliharaan sebesar
Rp17.981.346.218,00 berupa:
a. Tanggul Banjir (Bangunan Pengaman Pengamanan
Sungai/pantai) sebesar Rp6.004.677.901,00, Tanggul Banjir
(Bangunan Pengamanan Irigasi) sebesar
Rp1.344.497.897,00 serta Waduk Dengan Tanggul, Dan
Pintu Pembuang (Bangunan Pengaman Sungai/Pantai &
Penanggulangan Bencana Alam) sebesar Rp179.841.620
yang merupakan pemeliharaan pada Suku Dinas Sumber
Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total
sebesar Rp7.529.017.418,00;
b. Jalan Provinsi Lokal yang merupakan pemeliharaan sebesar
Rp4.027.524.183,00 pada Suku Dinas Bina Marga Kota
c. Instalasi Air Buangan Pertanian Kapasitas Sedang yang
merupakan belanja Pemeliharaan pembangunan IPAL RPH
Babi kapuk Instalasi Air Buangan Pertanian Kapasitas
sedang sebesar Rp2.533.775.615,00 pada Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI
Jakarta; dan
d. Selain itu juga terdapat penambahan aset tetap jalan irigasi
dan jaringan dari kapitalisasi dari belanja pemeliharaan
Rp3.891.029.002,00.

Reklasifikasi Ekstrakomtabel Menjadi Aset Tetap berupa
Instalasi Air Buangan Domestik Kapasitas Besar sebesar
Rp4.903.800,00 pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu.
15. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Koreksi
Kurang Catat Nilai sebesar Rp53.305.627,00 berupa:
a. Jalan Khusus Pejalan Kaki sebesar Rp53.296.627,00 pada
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi
Jakarta Pusat; dan
b. Jaringan Transmisi Tegangan Dibawah 100 KVA sebesar
Rp9.000,00 pada Pusat Pengembangan dan Pelatihan
Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian
Penduduk Serta Keluarga Berencana.
16. Penambahan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Koreksi
Kurang Catat Barang dengan total sebesar Rp1.478.596.051,00
berupa:
a. 11 titik Sumur Resapan dan pekerjaan Saluran Drainase
sebesar Rp1.092.882.651,00 pada Sudin Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi
Jakarta Barat;
b. Instalasi Air Buangan Domestik Kapasitas Sedang/IPAL Pkl
Jatinegara Kaum sebesar Rp250.000.000,00 pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pulo Gadung Kota
c. Saluran Pembuang Air Buangan Air Pertanian sebesar
Rp82.335.000,00 pada Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan
Dan Peternakan; dan
d. Jalan Propinsi Lokal sebesar Rp53.378.400,00 pada
Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31

Desember 2021 sebesar Rp2.118.047.445.137,00 terdiri dari:

1. Penghapusan Rp 2.415.614.776,00
2. Reklasifikasi Antar Aset Tetap Rp 1.595.607.908.009,00
3. Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun
2021 ke KDP Rp 122.864.579.228,00
4. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset
Rusak Berat Rp 5.138.216.158,00
5. Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021
ke Beban Barang Rp 548.641.021,00
ke Beban Pemeliharaan Rp 11.063.333.246,00
menjadi Barang Pakai Habis Rp 1.310.555.880,00
(Persediaan)
8. Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
Modal 2021) ke Beban Barang Rp 40.997.451.309,00
9. Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
Modal Tahun 2021) menjadi Barang Rp 4.451.974.995,00
Pakai Habis (Persediaan)
10. Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun
2021 (Temuan) Rp 40.859.835.595,00
11. Koreksi Lebih Catat Nilai Rp 2.792.992.083,00

12. Koreksi Belanja Modal menjadi Uang
Muka Rp 216.600.691.217,00
13. Pembayaran Utang Belanja Modal yang
Aset Telah Diakui Rp 73.395.651.620,00
Jumlah Rp 2.118.047.445.137
1. Pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan karena

Penghapusan sebesar Rp2.415.614.776,00, berupa:
a. Penghapusan Jembatan pada Jalan Khusus Perorangan,

Bangunan Talang (Bangunan Pelengkap Irigasi) sebesar
Rp125.839.266,00l; Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)
sebesar Rp21.337.466,00; Instalasi Air Tanah Dangkal
Kapasitas Besar sebesar Rp273.052.830,00; dan Jalan
Khusus Lainnya sebesar Rp1.059.666.554,00 pada Dinas
Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp2.145.500.155,00 sesuai dengan SK Penghapusan
No. 20 Tahun 2021; dan

b. Penghapusan Jalan Propinsi Lokal sebesar Rp270.114.621,00
Selatan sesuai dengan SK Penghapusan No. 1582 Tahun
2021.

Reklasifikasi Antar Aset Tetap sebesar Rp1.595.607.908.009
berupa:
a. Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi, dan Jaringan (KIB D)

menjadi KIB Peralatan dan Mesin (KIB B) sebesar
Rp26.363.100.159,00 berupa Elevator /Lift 30 unit sebesar
Rp7.759.524.913,00, Lampu 55 unit sebesar
Rp15.371.918.046,00 dan Elektrik Panel Cintrol 18 unit
sebesar Rp1.338.980.000,00, Reklasifikasi dari KIB Jalan,
Irigasi, dan Jaringan (KIB D) menjadi KIB Konstruksi dalam
Pengerjaan (KIB F) berupa pembangunan Jalan Provinsi
Bernilai Strategis Provinsi, Jembatan Fly Over, dan Jembatan
Pada Jalan Provinsi Arteri sebesar Rp6.702.171.980,00,
Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi, dan Jaringan (KIB D)
menjadi KIB Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar
Rp6.441.178.042,00 berupa Pagar permanen sebesar
Rp2.109.855.000,00, dan Taman permanen sebesar
Rp2.951.384.042,00, dan Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi,
dan Jaringan menjadi KIB Aset Tetap Lainnya berupa Jalan,
Irigasi, dan jaringan Dalam Renovasi sebesar
Rp1.431.321.498.311,00 pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI
Jakarta dengan total sebesar Rp1.470.827.948.492,00;
b. Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi, dan Jaringan (KIB D)

menjadi KIB Peralatan dan Mesin (KIB B) sebesar
Rp34.699.500.379,00 berupa Transportable Water Pump
sebesar Rp16.780.500.000,00, dan Mobil Tangki Air sebesar
Rp17.728.788.000,00, dan Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi,
dan Jaringan (KIB D) menjadi KIB Konstruksi Dalam

Pengerjaan (KIB F) berupa pembangunan Instalasi Air
Buangan Domestik Kapasitas Besar sebesar
Rp2.465.494.614,00 pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
c. Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi, dan Jaringan (KIB D)

menjadi KIB Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Sumersible
Pump sebesar Rp26.354.561.849,00 pada Suku Dinas Sumber
Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara;
d. Reklasifikasi dari KIB Jalan, Irigasi, dan Jaringan (KIB D)

menjadi KIB Tanah (KIB A) berupa Tanah untuk Bangunan Air
Kotor yang terletak di jalan raya bekasi Kelurahan Rawa Terate
Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur sebesar
e. Selain itu juga terdapat Pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan karena Reklasifikasi Antar Aset Tetap yang
Rp43.922.883.675,00.

Rp122.864.579.228,00 berupa:
a. Pembangunan Waduk Dengan Bendungan, Tanggul, Menara

Pengambilan Pelimpah Ban sebesar Rp56.205.802.998,00
pembangunan Tanggul Banjir (Bangunan Pengaman Irigasi)
sebesar Rp14.958.268.605,00 Saluran Drainage sebesar
Rp13.310.374.766,00 dan Instalasi Air Permukaan Kapasitas
Sedang sebesar Rp9.860.679.640,00 pada Dinas Sumber
Rp99.114.831.300,00;
b. Pembangunan peningkatan infrastuktur transportasi Jalan

Provinsi Bernilai Strategis Provinsi sebesar

Rp6.137.589.513,00 Jembatan Penyeberangan Orang
sebesar Rp2.639.395.000,00 dan Jembatan Penyeberangan
Kendaraan sebesar Rp11.385.424.015,00 pada Dinas Bina
Marga Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp20.372.068.528,00;
c. Pembangunan Bangunan Tempat Menampung Sampah

Lingkungan sebesar Rp1.809.650.000,00 pada Unit Pengelola
Sampah terpadu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI
Jakarta; dan
d. Selain itu juga terdapat Pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan karena Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun
2021 Ke KDP yang berada pada 5 PD/UPD dengan total
masing-masing nilai tidak lebih dari Rp1.568.029.400,00.

Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat sebesar
Rp5.138.216.158,00 berupa:
a. Bangunan Pintu Air/Klep (Bangunan Pengaman Pasang Surut)

sebesar Rp2.570.196.700,00 pada Dinas Perhubungan
b. Jaringan Cabang Distribusi Kapasitas Kecil sebesar

Rp1.474.121.266,00 Jaringan Telepon Diatas Tanah Kapasitas
Kecil sebesar Rp221.167.010,00 dan Jaringan Telepon
Dibawah Tanah Kapasitas Kecil sebesar Rp54.925.579,00
pada Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas
Rp1.750.213.855,00; dan
c. Selain itu juga terdapat Pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak
Berat lainnya yang berada pada 4 PD/UPD dengan total
sebesar Rp817.805.603,00.

Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Barang
sebesar Rp548.641.021,00 berupa:
a. Jaringan Distribusi Tegangan Dibawah 1 KVA sebesar

Rp8.048.700,00 dan Jalan Propinsi Lokal sebesar
Rp429.554.852,00 pada Suku Dinas Bina Marga Kota
Rp437.603.552,00;
b. Bangunan Tempat Menampung Sampah Lingkungan sebesar

Rp23.546.068,00, dan Saluran Pembuang sebesar
Rp44.214.000,00 pada Suku Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara dengan total

dan Jaringan karena Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021
ke Beban Barang lainnya yang berada pada 2 UPD dengan

Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Pemeliharaan
a. Pemeliharaan Jalan Propinsi Lokal sebesar

b. Pemeliharaan Jalan Khusus Lainnya sebesar

Rp34.782.799,00, Jalan Propinsi Bernilai Strategis Propinsi
sebesar Rp3.301.530.296, dan Jembatan Penyeberangan
Kendaraan sebesar Rp1.625.250.000 pada Dinas Bina Marga
Rp4.961.563.095,00;

c. Pemeliharaan Jalan Propinsi Lokal sebesar Rp499.939.000,00
Selatan; dan

ke Beban Pemeliharaan lainnya yang berada pada 2 PD/UPD

Habis (Persediaan) sebesar Rp1.310.555.880,00 berupa:
a. Lampu Armatur LED sebesar Rp1.254.868.880,00 pada Dinas

Bina Marga Provinsi DKI Jakarta; dan
b. Meteran air sebesar Rp49.500.000,00 pada Unit Pengelola

Rumah Susun V Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan) lainnya yang berada

Barang sebesar Rp40.997.451.309,00 berupa:
a. Jalan Khusus Lainnya sebesar Rp1.513.722.903,00, Instalasi

Pusat Pengatur Listrik Kapasitas Sedang sebesar
Rp1.217.865.032,00, dan Sumur Dengan Pompa (Bangunan
Pengambilan Irigasi) sebesar Rp523.846.177,00 pada Dinas
Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp4.723.795.263,00;
b. Bangunan Tempat Menampung Sampah Lingkungan sebesar

Rp1.491.628.828,00, Jaringan Cabang Distribusi Kapasitas
Kecil sebesar Rp1.110.201.571,00, dan Jalan Khusus

Perorangan sebesar Rp649.166.336,00 pada Suku Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi
c. Sumur Resapan sebesar Rp3.910.357.056,00, Tanggul Banjir

(Bangunan Pengaman Pengamanan Sungai/pantai) sebesar
Rp86.988.864,00, dan Saluran Drainage sebesar
Rp61.305.862,00 pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota
Rp4.165.733.898,00;
d. Instalasi Air Buangan Domestik Kapasitas Besar sebesar

Rp2.284.864.098,00, Tanggul Banjir (Bangunan Pengaman
Irigasi) sebesar Rp238.257.840,00, dan Instalasi Penangkal
Petir Manual sebesar Rp196.770.000,00 pada Dinas Sumber
Rp2.926.031.837,00;
e. Peralatan Saringan Sampah (Pond Screen) sebesar

Rp1.538.753.190,00 dan Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)
sebesar Rp327.143.692,00 pada Suku Dinas Lingkungan
hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total sebesar
Rp1.892.171.882,00;
f. Jalan Khusus Lainnya sebesar Rp1.477.943.037,00, Saluran

Lalu Lintas Air sebesar Rp51.296.534,00, dan Bangunan Pintu
Air/Klep (Bangunan Pengaman Irigasi) sebesar
Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total sebesar
Rp1.630.656.667,00;
g. Sumur Dengan Pompa (Bangunan Pengambilan

Pengembangan Sumber Air) sebesar Rp847.382.926,00,
Sumur Resapan sebesar Rp583.516.884,00, dan Jalan
Khusus Pejalan Kaki (Trotoar) sebesar Rp33.104.240,00 pada
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat dengan
h. Pemeliharaan Jembatan Pada Jalan Kota Kolektor sebesar
Rp2.012.566.217,00, pemeliharaan Jembatan Pada Jalan
Propinsi Bernilai Strategis Propinsi sebesar
Rp1.056.000.000,00, dan pemelioharaan Jalan Propinsi
Bernilai Strategis Propinsi sebesar Rp866.899.720,00 pada
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp4.303.479.337,00;
i. Pemeliharaan Jalan Propinsi Kolektor sebesar

Rp780.163.931,00, Jalan Propinsi Lokal sebesar
Rp238.766.099,00, dan Jalan Propinsi Kolektor sebesar
Rp478.914.142,00 pada Suku Dinas Bina Marga Kota
Rp1.523.434.590,00;
j. Pemeliharaan Jalan Propinsi Lokal Sebesar

Administrasi Jakarta Timur; dan
k. Selain itu juga terdapat Pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan karena Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
Modal 2021) ke Beban Barang lainnya yang berada pada 92

Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) menjadi
Barang Pakai Habis (Persediaan) senilai Rp4.451.974.995,00
berupa:
a. Lampu Taman sebesar Rp4.109.107.682,00, adapun barang

dimaksud berbentuk sparepart dari lampu taman yang ada,
pada Unit Pengelola Kawasan Museum Nasional Kota
b. Lampu Taman sebesar Rp294.751.000,00 pada Unit Pengelola

Museum Seni Kota Administrasi Jakarta Barat;

c. Marka Jalan sebesar Rp30.270.713,00 pada Unit Pengelola
Terminal Terpadu Pulo Gebang Dinas Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta; dan

dan Jaringan karena Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja
Modal 2021) menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan) lainnya
Rp17.845.600,00.

Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021 (Temuan) sebesar
Rp40.859.835.595,00 berupa:
a. Tuntutan Ganti Rugi atas pembayaran sisa pekerjaan

pembangunan Waduk Dengan Bendungan, Tanggul, Menara
Pengambilan Pelimpah Ban, Instalasi Air Permukaan
Kapasitas Sedang, Instalasi Air Permukaan Kapasitas Besar,
Bendung Dengan Pompa, dan Bangunan Pengambilan Dari
Danau sebesar Rp36.893.388.711,00 dan Tuntutan Ganti Rugi
atas Pembangunan tanggul pengaman pantai NCICD Fase A
Sistem Aliran Barat (Sheetple Kamal Muara) sebesar
Rp939.558.955,00 pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
Jakarta pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta;
b. Tuntutan Ganti Rugi atas pembangunan Jalan Propinsi Arteri

sebesar Rp1.394.314.002,00 pada Dinas Bina Marga Provinsi
DKI Jakarta;
c. Tuntutan Ganti Rugi atas pembangunan Jalur Busway dan TPU

senilai Rp501.307.031,00 pada Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota Provinsi DKI Jakarta;
d. Tuntutan Ganti Rugi atas pembangunan Instalasi PLTS

Kapasitas Kecil senilai Rp445.756.384,00 pada Suku Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi,dan Energi Kota Administrasi
Jakarta Selatan; dan

e. Selain itu juga terdapat Pengurangan aset tetap Jalan, Irigasi
dan Jaringan karena Belanja Modal sebelum Tahun 2021
(Temuan) lainnya yang berada pada 4 PD/UPD dengan total
sebesar Rp685.510.512,00.

Koreksi Lebih Catat Nilai sebesar Rp2.792.992.083,00 berupa:
a. Kekurangan volume pekerjaan Instalasi Air Buangan Domestik

Kapasitas Besar sebesar Rp1.572.423.825,00 pada Suku
Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu;
b. Denda Kuantitas atas pekerjaan pembangunan Waduk Dengan

Bendungan, Tanggul Dan Menara Pengambilan; Tanggul Banjir
(Bangunan Pengaman Irigasi); dan Tanggul Banjir (Bangunan
Pengaman Pengamanan Sungai/pantai) senilai
Rp991.941.398,00 pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
Jakarta; dan
c. Denda Kuantitas Bangunan Stasiun Pompa

Pemasukan/Pembuang sebesar Rp11.385.424.015,00, dan
Tanggul Banjir (Bangunan Pengaman Pengamanan
Sungai/pantai) sebesar Rp7.685.599,00 pada Suku Dinas
Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total
sebesar Rp92.312.585,00.

dan Jaringan karena Koreksi Lebih Catat Nilai lainnya yang
berada pada 5 PD/UPD dengan total sebesar 136.314.275,00.

Koreksi Belanja Modal menjadi Uang Muka berupa pembayaran
uang muka atas pembangunan Waduk Dengan Bendungan,
Tanggul, Menara Pengambilan Pelimpah Ban, dan Tanggul Banjir
(Bangunan Pengaman Irigasi) sebesar Rp216.600.691.217,00
pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

Pembayaran Hutang Belanja Modal yang Aset Telah Diakui
a. Pembangunan Waduk Dengan Bendungan, Tanggul, Menara

Pengambilan Pelimpah Banjir; pembayaran hutang Tanggul
Banjir (Bangunan Pengaman Irigasi) sebesar
Rp15.031.584.566,00, dan pembayaran hutang Tanggul Banjir
(Bangunan Pengaman Pengamanan Sungai/pantai) Sebesar
Rp10.329.524.133,00 pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi
b. Pembayaran hutang atas pembangunan Saluran Muka

(Bangunan Pembawa Irigasi) sebesar Rp10.422.989.816,00,
Bangunan Pengambilan Bebas Dengan Pompa (Bangunan
Pengambilan Irigasi) sebesar Rp5.139.692.242,00, dan
Instalasi Air Buangan Domestik Kapasitas Sedang sebesar
Rp15.879.858.486,00; dan
c. Pembayaran hutang pembangunan Jembatan Penyeberangan

Kendaraan sebesar Rp385.671.756,00, pembayaran hutang
atas pembangunan Jalan Propinsi Bernilai Strategis Propinsi
sebesar Rp11.863.132.528,00, dan pembayaran hutang atas
pembangunan Jembatan Fly Over Sebesar
Rp2.538.769.008,00, pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI

dan Jaringan karena Pembayaran Utang Belanja Modal yang
Aset Telah Diakui lainnya yang berada pada 9 PD/UPD dengan
total sebesar Rp9.949.704.378,00.

5) Aset Tetap Lainnya
Penambahan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2021 adalah

1. Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 Rp 320.487.322.827,00
2. Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta Rp 628.101.500,00
3. Reklasifikasi Antar Aset Tetap Rp 1.452.730.965.738,00
4. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja
Modal BLUD) Rp 1.884.537.635,00
5. Kapitalisasi dari Belanja Barang Rp 411.948.642,00

6. Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset
Tetap Rp 4.500.000,00
8. Koreksi Kurang Catat Barang Rp 30.795.930,00
Jumlah Rp 1.776.188.745.672,00
1. Penambahan aset tetap lainnya dari Belanja Modal Tahun

Anggaran 2021 sebesar Rp320.487.322.827,00 berupa:
a. Master Data Management License sebesar

Rp47.965.116.040,00, SAS Data Management Advanced
sebesar Rp26.709.045.000,00, SAS Visual Investigator
sebesar Rp16.304.926.000,00, Lisensi Perkiraan Visual
sebesar Rp13.098.668.000,00, SAS Visual Forecasting
sebesar Rp12.953.127.000,00, Lisensi Basis Data di Sistem
Produksi Diskominfotik sebesar Rp12.028.940.220,00,
Lisensi Penggalian Data dan Pembelajaran Mesin sebesar
Rp10.879.033.000,00, SAS Visual Text Analytics sebesar
Rp7.832.682.000,00, SAS Visual Data Mining and Machine
Learning sebesar Rp5.567.210.000,00, SAS Visual Data
Mining and Machine Learning sebesar Rp5.255.162.000,00,
Perangkat Security Proteksi Privellege Access Management
sebesar Rp4.938.056.860,00, Pengelolaan Model Sistem
Produksi Server Analitik sebesar Rp3.504.710.000,00,
Pengelolaan Model Sistem Pengembangan Server Analitik
sebesar Rp3.307.238.000,00, SAS Event Stream Processing
sebesar Rp3.301.903.000,00, Lisensi untuk Event Stream

Processing sebesar Rp3.293.884.000,00, SAS Optimization
sebesar Rp3.171.080.000,00, ATS Master Data Management
License sebesar Rp3.093.852.621,00, Lisensi Sistem
Manajemen Aset untuk Pengolah Query Diskominfotik 50
user sebesar Rp2.900.150.000,00, ATS Software Master
Data Management Perpanjangan Lisensi Software Master
Data Management sebesar Rp2.789.331.339,00, Lisensi
Sistem Pengolah Data Analitik Video Diskominfotik sebesar
Rp2.312.398.000,00, SAS Visual Statistic sebesar
Rp2.199.593.000,00, Lisensi Analisa Statistika sebesar
Rp2.188.263.000,00, Lisensi Analisa Penyiapan Data
sebesar Rp2.003.562.000,00, Lisensi Analisa Visual sebesar
Rp1.973.466.000,00, SAS Visual Analytics sebesar
Rp1.963.126.000,00, SAS Econometrics sebesar
Rp1.847.142.000,00, Lisensi untuk Sistem Pengolah Data
Sosial Media Diskominfotik sebesar Rp1.830.730.000,00,
Lisensi Integrasi Basis Data di Sistem Produksi Diskominfotik
sebesar Rp1.736.104.164,00, Lisensi untuk Clustering Basis
Data di Sistem Produksi Diskominfotik sebesar
Rp1.692.130.550,00, Lisensi Integrasi Basis Data di Sistem
Produksi Diskominfotik sebesar Rp1.680.046.536,00, Lisensi
Optimasi Sistem - Sistem Produksi sebesar
Rp1.660.692.000,00, Lisensi Optimasi Sistem - Sistem
Pengembangan sebesar Rp1.561.527.000,00, SAS/ACCESS
Interface to PC Files sebesar Rp1.075.393.000,00, SAS
Visual Investigator Users sebesar Rp780.582.000,00,
Dukungan Lisensi Sistem Manajemen Aset Diskominfotik
sebesar Rp706.299.000,00, Koneksi ke Sumber Data File PC
sebesar Rp464.420.000,00, Sistem Basis Data untuk
Pengguna Diskominfotik-banjir 50 user sebesar
Rp380.050.000,00, Lisensi Sistem Manajemen Aset untuk
Pelaporan Diskominfotik 50 user sebesar Rp307.450.000,00,
Lisensi Sistem Basis Data SQL Standard Diskominfotik

sebesar Rp32.571.000,00, dan Sistem Manajemen Aset
untuk Otorisasi Pelaporan Diskominfotik 1 user sebesar
Rp3.234.000,00 pada Unit Pengelola Jakarta Smart City
Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Provinsi DKI
b. Buku ilmu pengetahuan sebanyak 3.467.253 buah sebesar

Rp86.474.733.450,00, Kostum/Busana (Seni/Tari) sebanyak
187 buah sebesar Rp3.551.400,00, Alat Musik Modern/Band
sebanyak 30 buah sebesar Rp1.300.000,00, Ikan Air Tawar
Budidaya sebanyak 20 ekor sebesar Rp855.000,00, Teripang
sebanyak 10 ekor sebesar Rp450.000,00, Hewan Koleksi
Hidup sebanyak 10 ekor sebesar Rp420.000,00, Bangsa
Binatang Melata sebanyak 10 ekor sebesar Rp400.000,00,
Tanaman Pangan sebanyak 10 batang sebesar
Rp400.000,00, Tumbuh-Tumbuhan Lain yang Hidup di dalam
Air sebanyak 10 batang sebesar Rp375.000,00, Kura-Kura
sebanyak 10 ekor sebesar Rp280.000,00, dan Dokumentasi
Bersejarah sebanyak 1 buah sebesar Rp201.000,00 dari
dana BOS pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
c. Renewal Lisensi Email Collaboration Berbasis Open Source

2500-9999 user sebesar Rp10.189.850.000,00 dan B.M.
Software sebesar Rp179.300.000,00 pada Dinas Komunikasi,
Informatika Dan Statistik Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp10.369.150.000,00; dan
d. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap lainnya dari

Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 lainnya yang berada
2. Penambahan aset tetap lainnya dari Donasi/Hibah dari luar

Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp628.101.500,00 berupa:

a. Buku sebanyak 2.125 buah sebesar Rp518.189.568,00 dari
Christianto Wibisono dengan nomor BAST 1913/-072.23
tanggal 13 Agustus 2021 dan Patung Yury Gagarin (Karya
A.D. Leonov) sebesar Rp22.400.000,00 dari Direktur Eropa III
Direktorat Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri
Republik Indonesia dengan nomor BAST 263/-1.792.12
tanggal 26 Februari 2021 pada Pejabat Pengelola Aset
Daerah Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta
b. Buku Pengetahuan Umum sebanyak 4.929 buah sebesar

Rp50.027.952,00 dan Kostum/Busana (Seni/Tari) sebanyak
14 buah sebesar Rp155.372,00 dari Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan dengan nomor BAST
4195/C5/LK.00.03/2021 tanggal 18 Agustus 2021 pada Suku
Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur
c. Buku Pengetahuan Umum sebanyak 3.298 buah sebesar

Rp28.882.222,00 dari Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan dengan nomor BAST 3028/-1.851.74 tanggal 30
Agustus 2021 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota
Administrasi Jakarta Utara dengan total sebesar
Rp28.882.222,00; dan
d. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap lainnya dari

Donasi/Hibah dari luar Provinsi DKI Jakarta lainnya yang
Rp8.446.386,00.
3. Penambahan aset tetap lainnya dari Reklasifikasi Antar Aset

Tetap sebesar Rp1.452.730.965.738,00 berupa:
a. Reklasifikasi penyajian dari Akun Jalan, Irigasi dan Jaringan

(KIB D) kedalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) berupa
Aset Tetap Renovasi berupa biaya peningkatan dan
pemeliharaan jalan jalan nasional yang berlokasi di Sudirman
dan Gatot Subroto sebesar Rp150.680.938.549,00, Aset
Tetap Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Underpass D.I
Panjaitan sebesar Rp126.770.000.000,00, Aset Tetap
Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Daan Mogot sisi
utara sebesar Rp86.416.837.500,00, Aset Tetap Renovasi
berupa jalan yang berlokasi di Tipar Cakung sebesar
Rp56.953.680.000,00, Aset Tetap Renovasi berupa jalan
yang berlokasi di Underpass Kartini sebesar
yang berlokasi di Ciputat Raya sebesar
yang berlokasi di Underpass Kartini sebesar
yang berlokasi di Bekasi Timur Raya sebesar
yang berlokasi di Ahmad Yani sebesar Rp35.016.532.726,00,
Aset Tetap Renovasi berupa jalan yang berlokasi di D.I
Panjaitan sebesar Rp33.804.730.298,00, Aset Tetap
Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Cakung Timur
sebesar Rp33.072.432.467,00, Aset Tetap Renovasi berupa
jalan yang berlokasi di Bekasi Timur Raya sebesar
yang berlokasi di Underpass Ciputat sebesar
yang berlokasi di Daan Mogot sebesar Rp29.317.227.381,00,
Aset Tetap Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Halim
Perdana Kusuma sebesar Rp26.152.200.000,00, Aset Tetap
Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Sejajar Tol JORR
Cakung sebesar Rp24.284.213.657,00, Aset Tetap Renovasi
berupa jalan yang berlokasi di Bekasi Timur Raya sebesar
yang berlokasi di Jend. Ahmad Yani sebesar

yang berlokasi di Perintis Kemerdekaan sebesar
yang berlokasi di Bekasi Raya sebesar Rp16.240.239.070,00,
Aset Tetap Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Cilincing
sebesar Rp15.195.396.800,00, Aset Tetap Renovasi berupa
jalan yang berlokasi di Teuku Nyak Arief sebesar
yang berlokasi di Bekasi Barat sebesar Rp13.494.305.317,00,
Aset Tetap Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Raya
Bogor sebesar Rp12.530.493.242,00, dan Aset Tetap
Renovasi berupa jalan yang berlokasi di Ahmad Yani sebesar
Jakarta dengan total sebesar Rp1.431.321.498.311,00;
b. Reklasifikasi penyajian dari Akun Jalan, Irigasi dan Jaringan

(KIB D) kedalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) berupa
Aset Tetap Renovasi bangunan tanggul banjir (bangunan
pengamanan pantai) sebesar Rp2.873.227.000,00 dan Aset
Tetap Renovasi krib pengaman sungai/pantai sebesar
Rp11.794.681.682,00 yang keduanya berlokasi di Taman
Suaka Margasatwa Pulau Rambut pada Dinas Pertamanan
dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan total sebesar
Rp14.667.908.682,00;
c. Reklasifikasi penyajian dari Akun Konstruksi Dalam

Pengerjaan (KIB F) kedalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB
E) berupa Aset Tetap Renovasi Tanaman hias sebesar
Rp2.887.541.712,00 pada Dinas Pemuda dan Olahraga
d. Reklasifikasi penyajian dari Akun Konstruksi Dalam

Pengerjaan (KIB F) kedalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB
E) berupa Buku laporan penyusunan Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP) sebesar Rp889.185.000,00 dan buku laporan kajian

pengelolaan Rumah Susun Fungsi Campuran sebesar
Rp568.000.000,00 pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp1.457.185.000,00;
e. Reklasifikasi penyajian dari Akun Gedung dan Bangunan (KIB

C) ke dalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) berupa Aset
Tetap Renovasi pada Lapangan Olahraga Basket
Rp225.539.254,00 dan Aset Tetap Renovasi pada Lapangan
Olahraga Bulutangkis sebesar Rp486.130.092,00 pada Suku
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Pusat
dengan total sebesar Rp711.669.346,00; dan
f. Selain itu juga terdapat Penambahan aset tetap lainnya dari

Reklasifikasi Antar Aset Tetap lainnya yang berada pada 12
4. Penambahan aset tetap lainnya dari Reklasifikasi Antar Aset

Tetap (Dari Belanja Modal BLUD) sebesar Rp1.884.537.635,00
berupa:
a. Reklasifikasi penyajian dari Akun Gedung dan Bangunan (KIB

C) kedalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) berupa Aset
Tetap Renovasi pada Gedung kantor Pinere 2 dan Pinere 3
sebesar Rp992.687.415,00, Aset Tetap Renovasi berupa
Partisi/Penyekat Ruang sebesar Rp605.615.808,00 dan
instalasi gas medis sebesar Rp285.234.412,00 pada Rumah
Sakit Umum Adhyaksa Kota Administrasi Jakarta Timur
dengan total sebesar Rp1.883.537.635,00; dan
b. Reklasifikasi penyajian dari Akun Peralatan dan Mesin (KIB

B) kedalam Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) sebesar
Rp1.000.000,00 berupa Gambar Jarak Jauh (Remote
Sensing Image) pada Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa
Kota Administrasi Jakarta Selatan.

5. Penambahan aset tetap lainnya dari Kapitalisasi dari Belanja
Barang sebesar Rp411.948.642,00 berupa Buku Pengetahuan
Umum sebanyak 2.961 buah sebesar Rp353.118.465,00, Bola
Dunia (Globe) sebanyak 5 buah sebesar Rp1.595.000,00, Peta
Gambar Penampang sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.045.000,00, Kostum Seni Tari sebanyak 13 buah sebesar
Rp34.933.850,00, Alat Musik Tradisional sebanyak 2 buah
sebesar Rp13.343.000,00, dan Pakaian Adat sebanyak 4 buah
sebesar Rp6.750.040,00 pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta.
6. Penambahan aset tetap lainnya dari reklasifikasi

ekstrakomptable menjadi aset tetap sebesar Rp4.500.000,00
berupa Binatang Rusa Tutul sebanyak 2 ekor sebesar
Rp2.000.000,00, Babi Rusa sebanyak 2 ekor sebesar
Rp1.500.000,00, dan Banteng sebanyak 1 ekor sebesar
Rp1.000.000,00 pada Unit Pengelola Taman Margasatwa
Ragunan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI
Jakarta.
7. Penambahan aset tetap lainnya dari Koreksi Kurang Catat Nilai

berupa Buku Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 657 buah
sebesar Rp10.573.400,00 pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta.
8. Penambahan aset tetap lainnya dari Koreksi Kurang Catat

Barang berupa Alat Musik Tradisional sebanyak 1 buah sebesar
Rp30.795.930,00 pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota
Administrasi Jakarta Timur.
Pengurangan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2021 adalah

senilai Rp349.962.443.910,00 yang terdiri dari:

2. Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal Rp 4.128.480.150,00
BLUD)
3. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat Rp 135.209.647,00
4. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tak Berwujud Rp 227.861.079.330,00
5. Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Rp 79.957.105.628,00
Barang
6. Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Rp 5.549.480,00
7. Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) Rp 29.794.751.482,00
ke Beban Barang
8. Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021 Rp 5.591.922,00
(Temuan)
Jumlah
Rp 349.962.443.910,00
1. Pengurangan Aset Tetap Lainnya dari Reklasifikasi Antar Aset

Tetap sebesar Rp8.074.676.271,00 berupa:
a. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Papan
Nama sebesar Rp111.737.300,00; Reklasifikasi penyajian
dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) kedalam Akun Gedung
dan Bangunan (KIB C) berupa Pagar sebesar
Rp340.534.818,00 dan Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset
Tetap Lainnya (KIB E) kedalam Akun Jalan, Irigasi, dan
Jaringan (KIB D) berupa Trotoar sebesar Rp4.131.096.027,00
pada Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota Kota
Rp4.583.368.145,00;
b. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Gedung dan Bangunan (KIB C) berupa Pagar
sebesar Rp705.660.146,00 dan Reklasifikasi penyajian dari
Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E) kedalam Akun Jalan, Irigasi,
dan Jaringan (KIB D) berupa Saluran sebesar
Rp376.317.064,00 pada Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan
Kota Kota Administrasi Jakarta Utara dengan total sebesar
Rp1.081.977.210,00;
c. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa A.C. Split

sebanyak 5 unit sebesar Rp137.100.000,00, P.C Unit
sebanyak 10 buah sebesar Rp91.580.000,00, Air Filter
Viscous sebanyak 3 unit sebesar Rp78.750.000,00, Freezer -
30 Derajat Celcius sebanyak 1 unit sebesar Rp68.000.000,00,
Resusitasi Bayi sebanyak 1 unit sebesar Rp36.135.000,00,
Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 2 unit sebesar
Rp33.215.600,00, Lap Top sebanyak 3 unit sebesar
Rp25.398.000,00, Rambu-rambu Peringatan sebanyak 9
buah sebesar Rp24.750.000,00, Dopler (Fetal Heart Sound
Detector) sebanyak 2 unit sebesar Rp23.295.000,00, Vertical
Continue Sealing Machine sebanyak 4 unit sebesar
Rp23.100.000,00, Locker sebanyak 7 buah sebesar
Rp22.924.048,00, Desinfction Unit sebanyak 10 unit sebesar
Rp16.094.842,00, Meja Kerja Besi/Metal sebanyak 6 buah
sebesar Rp12.373.200,00, Printer (Peralatan Personal
Komputer) sebanyak 5 buah sebesar Rp8.581.000,00,
Monitor sebanyak 5 unit sebesar Rp7.500.000,00, Tenda
sebanyak 2 buah sebesar Rp7.298.100,00, Penyemprot
Otomatis (Automatic Sprayer) sebanyak 2 unit sebesar
sebanyak 4 buah sebesar Rp4.540.800,00, Telephone Mobile
sebanyak 1 unit sebesar Rp3.999.000,00, Lori Dorong
sebanyak 2 buah sebesar Rp3.927.000,00, Camera
Conference sebanyak 1 unit sebesar Rp3.499.000,00, Sound
System sebanyak 2 unit sebesar Rp3.300.000,00, White
Board sebanyak 2 unit sebesar Rp2.698.000,00, Repeater
and Transciever sebanyak 1 unit sebesar Rp2.299.000,00,
Kursi Biasa sebanyak 6 buah sebesar Rp2.279.400,00,
Tangga Aluminium sebanyak 1 buah sebesar
Rp1.299.000,00, Meja Panjang sebanyak 1 buah sebesar
Rp559.900,00, Hub sebanyak 2 buah sebesar Rp390.000,00,

Router sebanyak 1 buah sebesar Rp147.000,00, pada Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Rp695.514.890,00;
d. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Tetap Lainnya

karena Reklasifikasi Antar Aset Tetap yang berada pada 14
2. Pengurangan Aset Tetap Lainnya dari Reklasifikasi Antar Aset
Tetap (Dari Belanja Modal BLUD) sebesar Rp4.128.480.150,00
berupa:
a. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Wall
Screen sebanyak 6 buah sebesar Rp187.380.050,00, Kipas
Angin sebanyak 1 buah sebesar Rp132.000.000,00, Gerobak
Motor sebanyak 2 buah sebesar Rp115.940.000,00, Meja
Rapat sebanyak 26 buah sebesar Rp103.246.000,00, Tempat
Sampah sebanyak 65 buah sebesar Rp64.377.500,00, Video
Processor sebanyak 1 buah sebesar Rp47.456.200,00, Kursi
Rapat sebanyak 40 buah sebesar Rp44.000.000,00, Wheel
Chair (Alat Kesehatan Rehabilitasi Medis) sebanyak 10 buah
sebesar Rp27.804.290,00, Cleaning Instalation sebanyak 8
buah sebesar Rp26.461.600,00, Sepeda sebanyak 7 buah
sebesar Rp25.921.824,00, Background sebanyak 1 buah
sebesar Rp25.288.010,00, Mesin Absensi sebanyak 2 buah
sebesar Rp23.980.000,00, Baggage Trolly sebanyak 5 buah
sebesar Rp23.861.820,00, Meja Makan Kayu sebanyak 2
buah sebesar Rp8.470.000,00, Lemari Makan sebanyak 1
buah sebesar Rp8.360.000,00, Trolly Car/Lori sebanyak 4
buah sebesar Rp5.329.216,00, Kursi Kerja Pejabat Eselon III
sebanyak 2 buah sebesar Rp4.400.000,00, Closed Circuit
Television (CCTV) sebanyak 1 buah sebesar
Rp3.490.850,00; Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap

Lainnya (KIB E) kedalam Akun Gedung dan Bangunan (KIB
C) Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen sebanyak 3
buah sebesar Rp414.047.055,00, Bangunan Bengkel
/Hanggar Semi Permanen sebanyak 1 buah sebesar
Rp171.882.025,00, pada Unit Pengelola Terminal Terpadu
Pulo Gebang Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
b. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Alat
Pengasapan, Meja 1/2 Biro, Bangku Tunggu, Lemari Es, A.C.
Split, Kipas Angin, Cold Storage (Alat Pendingin), Dispenser,
Uninterruptible Power Supply (UPS), Alat Pemanas Prosesing
(Water Heater), Projektor Romad Complet, Infra Red &
Ultraviolet, Thermostatic Box, P.C Unit, Lap Top, Printer
(Peralatan Personal Komputer), Tenda, dan Air Filter Viscous
sebesar Rp835.227.528,00 pada Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Pal Merah Kota Administrasi Jakarta
Barat dengan total sebesar Rp835.227.528,00;
c. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Pompa
Air, Mesin Kas Register, Mesin Absen (Time Recorder), Alat
Penghancur Kertas, Bangku Tunggu, Sofa, A.C. Split,
Televisi, Loudspeaker, Stabilisator, Tensimeter, Timbangan
Badan (Alat Kedokteran Umum), Brancard, Suction Pump,
Opthalmoscope, Heamtology Analyzer, P.C Unit, dan Laptop
Masyarakat Kecamatan Grogol Petamburan Kota
Rp750.298.275,00;
d. Reklasifikasi penyajian dari Akun Aset Tetap Lainnya (KIB E)

kedalam Akun Peralatan dan Mesin (KIB B) berupa Alat
Pengering (Dryer), Lemari Besi/Metal, Mesin Cuci, Tempat

Sampah, A.C. Split, Microphone/Wireless MIC, Printer
(Peralatan Personal Komputer), Tenda, dan Air Filter Viscous
Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan dengan total sebesar Rp303.308.550,00; dan
e. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Tetap Lainnya

karena karena Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja
Modal BLUD) yang berada pada 5 PD/UPD dengan total
sebesar Rp775.949.357,00.
3. Pengurangan Aset Tetap Lainnya dari Reklasifikasi Aset Tetap

Menjadi Aset Rusak Berat sebesar Rp135.209.647,00 berupa:
a. Alat Musik Modern/Band sebanyak 5 buah sebesar

Rp43.659.000,00, Tanaman Hias sebanyak 1 buah sebesar
Rp29.895.100,00, pada Kelurahan Sukapura Kota
Administrasi Jakarta Utara dengan total sebesar
Rp73.554.100,00;
b. Tanaman Hortikultura sebanyak 1 buah sebesar

Kota Kota – Jakut;
c. Pahatan Kayu sebanyak 2 buah sebesar Rp14.870.575,00

pada Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta
Selatan; dan
d. Foto Dokumen sebanyak 5 buah sebesar Rp1.750.000,00,

pada Kecamatan Kep.Seribu Selatan - Kep. Seribu.

Menjadi Aset Tak Berwujud sebesar Rp227.861.079.330,00
berupa:
a. Lisensi dan Frenchise sebanyak 269 buah sebesar

Rp213.353.026.830,00, dan Software sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.938.056.860,00, pada Unit Pengelola Jakarta

Smart City Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik
Rp217.292.894.330,00;
b. Renewal Lisensi Email Collaboration Berbasis Open Source

2500-9999 user sebesar Rp10.189.850.000,00 dan B.M.
Software sebesar Rp179.300.000,00 pada Dinas Komunikasi,
Informatika Dan Statistik Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp10.369.150.000,00; dan
c. Management dan Perkantoran sebanyak 1 buah sebesar

Rp199.035.000,00, pada Unit Pengelola Sistem
Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi DKI
Jakarta.
5. Pengurangan Aset Tetap Lainnya dari Reklasifikasi Belanja

Modal Tahun 2021 ke Beban Barang sebesar
Rp79.957.105.628,00 berupa:
a. Buku Ilmu Pengetahuan sebanyak 2.271.368 buah, Alat

Musik Modern/Band sebanyak 30 unit, Kostum/Busana
(Seni/Tari) sebanyak 115 buah, Bangsa Binatang Melata
sebanyak 10 ekor, Ikan Air Tawar Budidaya sebanyak 20
ekor, Teripang sebanyak 10 ekor, Kura-Kura sebanyak 10
ekor, Tumbuh-Tumbuhan Lain yang Hidup di dalam Air
sebanyak 10 batang, Tanaman Pangan sebanyak 10 batang,
dan Hewan Koleksi Hidup sebanyak 10 ekor sebesar
Jakarta;
b. Buku Perpustakaan Monograf sebanyak 3.800 buah sebesar

Rp150.733.275,00 pada Suku Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Administrasi Jakarta;

c. Buku Ilmu Pengetahuan sebanyak 2.300 buah sebesar
Rp90.624.600,00 pada Suku Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Timur; dan
d. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Tetap Lainnya

karena Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban
Barang lainnya yang berada pada 4 PD/UPD dengan total
sebesar Rp252.238.624,00.
6. Pengurangan Aset Tetap Lainnya dari Reklasifikasi Belanja

Modal Tahun 2021 menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan)
sebesar Rp5.549.480,00 berupa Paket Smart Library/ E-Library,
Masker, Raport Kesehatan Siswa pada Dinas Pendidikan.

(Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Barang sebesar
Rp29.794.751.482,00 berupa:
a. Tanaman Hortikultura sebanyak 40 buah sebesar

Rp808.972.713,00, Tanaman Hias sebanyak 4 buah sebesar
Kota Kota – Jakbar dengan total sebesar Rp848.651.471,00;
b. Buku Umum sebanyak 3.623 buah sebesar

Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat;
c. Buku Umum sebanyak 3.715 buah sebesar

Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Barat;
d. Tanaman Hortikultura sebanyak 2 buah sebesar

Kota Kota – Jakut;
e. Tanaman Hortikultura sebanyak 42 buah sebesar

Rp12.154.134.388,00, Tanaman Plasma sebanyak 1 buah
sebesar Rp4.947.240.650,00, pada Suku Dinas Pertamanan

Dan Hutan Kota Kota – Jakpus dengan total sebesar
Rp17.101.375.038,00;
f. Tanaman Hias sebanyak 6 buah sebesar

Rp6.169.712.169,00, pada Suku Dinas Pertamanan Dan
Hutan Kota Kota – Jaksel dengan total sebesar
Rp6.169.712.169,00; dan
g. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Tetap Lainnya

karena Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021)
ke Beban Barang lainnya yang berada pada 10 PD/UPD
8. Pengurangan Aset Tetap Lainnya dari Koreksi Belanja Modal

sebelum Tahun 2021 (Temuan) berupa Ruang Terbuka Hijau di
Jl. Kebagusan Raya sebesar Rp5.591.922,00 pada Dinas
Pertamanan Dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan
Penambahan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31

Desember 2021 adalah sebesar Rp2.046.468.698.885,00 yang
terdiri dari:
1. Penambahan dari Uang Muka Rp 32.542.661.221,00
3. Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke Rp 1.779.105.099.790,00
KDP
4. Kapitalisasi dari Belanja Jasa Rp 4.107.102.333,00
Jumlah Rp 2.046.468.698.885,00
1. Penambahan aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan dari

Penambahan dari uang Muka sebesar Rp32.542.661.221,00
terdapat pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
Permukiman Provinsi DKI Jakarta berupa saldo awal uang muka
2020 pada pembangunan Rusun Cakung Barat sebesar
Rp3.950.041.678,00, uang muka 2020 pada Rusun Padat Karya
sebesar Rp4.387.799.097,00, uang muka 2020 pada Rusun
Penjaringan sebesar Rp2.875.293.677,00, uang muka 2020
Rusun Cipinang Besar sebesar Rp14.030.144.172,00 dan uang
muka 2020 pada Rusun PIK Pulogadung sebesar
Rp7.299.382.597,00 dengan total sebesar
Rp32.542.661.221,00.

terdiri dari:
a. Gedung dan bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam

pengerjaan (KIB F) berupa Masjid Al Hijrah sebesar
Rp229.435.184,00, Gedung dan bangunan (KIB C) ke
Konstruksi dalam pengerjaan (KIB F) berupa pembangunan
Rusun Cakung Barat 3 Tower sebesar
Rp24.913.819.915,00, Gedung dan bangunan (KIB C) ke
Rusun Karang Anyar sebesar Rp1.703.421.500,00, Gedung
dan bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam pengerjaan (KIB
F) berupa pembangunan Rusun Kelapa Gading Timur
sebesar Rp7.376.771.875,00, Gedung dan bangunan (KIB
C) ke Konstruksi dalam pengerjaan (KIB F) berupa
pembangunan Rusun Padat Karya sebesar
Rusun Penjaringan A,B,E,F sebesar Rp1.931.188.022,00,
Gedung dan bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam
pengerjaan (KIB F) berupa pembangunan Rusun PIK
Pulogadung II sebesar Rp8.616.674.712,00, Gedung dan
bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam pengerjaan (KIB F)
berupa pembangunan Rusun Pulo Jahe II sebesar
Rusun Cipinang Besar Utara sebesar Rp1.072.863.181,00,
pengerjaan (KIB F) berupa pembangunan Rusun Inspeksi

BKT sebesar Rp1.541.512.952,00, Gedung dan bangunan
(KIB C) ke Konstruksi dalam pengerjaan (KIB F) berupa
pembangunan Rusun PIK Pulogadung 1 sebesar
Rp983.616.712,00, Gedung dan bangunan (KIB C) ke
Rusun Jagakarsa sebesar Rp156.318.454,00, pada Dinas
Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI
b. Gedung dan bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam

pengerjaan (KIB F) berupa Revitalisasi Pelabuhan Muara
Angke Sebesar Rp40.687.232.626,00 pada Dinas
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
c. Gedung dan bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam

pengerjaan (KIB F) berupa Pembangunan UPPPD
Jatinegara Makassar sebesar Rp21.376.732.733,00 dan
pengerjaan (KIB F) berupa UPPPD Kebon Jeruk
Rp12.633.480.947,00 pada Badan Pendapatan Daerah
Rp34.010.213.680,00;
d. Gedung dan bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam

pengerjaan (KIB F) berupa Rehab Berat sekolah SDN
Grogol Selatan 09 Sebesar Rp487.431.146,00, Gedung dan
bangunan (KIB C) ke Konstruksi dalam pengerjaan (KIB F)
berupa uang muka pekerjaan rehab berat SMAN 96 sebesar
Rp7.256.000.431,00 dan Gedung dan bangunan (KIB C) ke
Konstruksi dalam pengerjaan (KIB F) berupa hutang rehab
berat sekolah SMAN 96 Jakarta Sebesar
e. Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke Konstruksi Dalam

pengerjaan (KIB F) berupa Jembatan Pesakih sebesar

Rp1.136.367.487,00, Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke
Konstruksi Dalam pengerjaan (KIB F) berupa Pembangunan
Simpang Tak Sebidang Lenteng Agung - IISIP sebesar
Rp28.710.000,00, Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke
Konstruksi Dalam pengerjaan (KIB F) berupa hutang
pembangunan Flyover Pasar Minggu sebesar
Rp1.588.083.562,00, Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke
Konstruksi Dalam pengerjaan (KIB F) berupa Pembangunan
Jembatan Sejajar Rel Pasar Minggu sebesar
Rp26.820.931,00 dan Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke
Konstruksi Dalam pengerjaan (KIB F) berupa
Pembangunan/ Peningkatan Jalan-Jalan Strategis di
Provinsi DKI Jakarta (Pekerjaan Saluran Jl. Sejajar Kanal
Banjir Timur Segmen 1 depan Rusun Rawa Bebek &
Segmen 2 TPST Tahun 2018) sebesar Rp3.922.190.000,00
pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp6.746.545.980,00;
f. Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke Konstruksi Dalam

pengerjaan (KIB F) berupa pemeliharaan pembangunan
IPAL RPH babi Kapuk dan Instalasi Air Buangan Pertanian
kapasitas sedang serta biaya pengawasan dan
perencanaannya sebesar Rp2.703.709.459,00 pada Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI
Jakarta; dan
g. Selain itu juga terdapat penambahan dari reklasifikasi antar

aset tetap pada Konstruksi Dalam Pengerjaan yang berada
pada 18 PD/UPD dengan total sebesar
Rp8.693.763.501,00.

Rp1.779.105.099.790,00 yang didalamnya termasuk belanja
yang didanai melalui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional

(PEN) dari Pemerintah Pusat dalam rangka mengurangi dampak
ekonomi akibat pandemi Covid-19 sebesar Rp9.971.806.297,00.
Penambahan aset tetap Kontruksi dalam Pengerjaan dari Dana
PEN terdiri dari:
a. Pembangunan Flyover Tanjung Barat sebesar
Rp4.515.281.820,00 pada Dinas Bina Marga;
b. Pembangunan Flyover Cakung sebesar
Rp3.646.874.477,00 pada Dinas Bina Marga;dan
c. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining
sebesar Rp1.809.650.000,00 pada Unit Pengelola Sampah
Terpadu.
Secara umum penambahan aset tetap Konstruksi Dalam

Pengerjaan dari Belanja Modal 2021 terdiri dari:
a. Pembangunan Masjid Al Hijrah Rusun Nagrak sebesar

Rp14.499.449.791,00, pembangunan Rusun Cakung
Barat sebesar Rp71.055.947.867,00, pembangunan
Rusun Cipinang Besar Utara sebesar
Rp80.778.585.813,00, pembangunan Rusun Inspeksi
BKT sebesar Rp97.116.781.479,00, pembangunan
Rusun Jagakarsa (Amdal Lalin) sebesar
Rp650.953.600,00, pembangunan Rusun Jagakarsa
(DED/Study Kelayakan) sebesar Rp1.751.126.800,00,
pembangunan Rusun Karang Anyar sebesar
Rp86.808.268.954,00, pembangunan Rusun Karang
Anyar Tower sebesar Rp1.040.770.500,00,
pembangunan Rusun Komarrudin D,E (Study Kelayakan)
sebesar Rp778.040.000,00, pembangunan Rusun Lokbin
Rawa Buaya (Sarpras-Palyja) sebesar
Rp250.465.373,00, pembangunan Rusun Lokbin Tegal
Alur (Sarpras-Palyja) sebesar Rp74.273.634,00,
pembangunan Rusun Marunda Cluster C1-5 (DED/Study
Kelayakan) sebesar Rp1.945.100.000,00, pembangunan

Rusun Kelapa Gading Timur sebesar
Rp21.354.355.196,00, pembangunan Rusun Padat Karya
sebesar Rp62.478.241.720,00, pembangunan Rusun
Penjaringan A,B,E,F sebesar Rp276.155.662.895,00,
pembangunan Rusun PIK Pulogadung II sebesar
Rp463.425.271.980,00, pembangunan Rusun Pulo Jahe
2 sebesar Rp93.768.484.199,00, pembangunan Rusun
Penjaringan A,B,E,F (Fisik - T.5) sebesar
Rp82.689.385.236,00, dan pembangunan SSRD Peil
Banjir Rusun Jagakarsa sebesar Rp9.384.400,00, pada
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
Rp1.356.630.549.437,00;
b. Pekerjaan Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke Sebesar

Rp102.376.187.335,00 Kapal Penumpang Sebesar
Rp7.262.029.500,00, Peningkatan Kualitas Pelabuhan
Muara Angke Sebesar Rp17.210.420.666,00 dan Biaya
Pengkajian Hidrodinamika Modeling kapal VIP Dishub
Sebesar Rp277.700.000,00 pada Dinas Perhubungan
Rp127.126.337.501,00; dan
c. Selain itu juga terdapat penambahan dari belanja modal

2021 menjadi KDP lainnya yang berada pada pada 21
SKPD/UKPD dengan total sebesar
Rp295.348.212.852,00

Kapitalisasi dari Belanja Jasa sebesar Rp4.107.102.333,00
terdapat pada Unit Pengelola Sampah Terpadu Provinsi DKI
Jakarta berupa AMDAL kegiatan Refuse Derived Fuel (RDF)
dan landfill mining sebesar Rp642.832.000 dan Manajemen
Proyek fasilitas pengelolaan sampah TPST Bantar Gebang yang

dilaksanakan surveyor Indonesia sebesar Rp3.464.270.333
Pengurangan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan

31 Desember 2021 adalah sebesar Rp1.100.747.971.731,00 yang
terdiri dari:
2. Reklasifikasi Ke Aset Tetap (KDP sudah selesai Rp 748.415.385.664,00
dikerjakan)
3. Reklasifikasi Aset Tetap menjadi Aset KDP yang Rp 107.853.635.115,00
Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah
4. Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal Rp 21.129.320.676,00
2021) ke Beban Barang
5. Koreksi Belanja Modal atas Temuan sebelum Rp 236.754.939,00
Tahun 2021
Jumlah Rp 1.100.747.971.731,00
1. Pengurangan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pegerjaan karena

terdiri dari:
a. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Jalan, Irigasi dan
Jaringan (KIB D) berupa Pekerjaan pembangunan saluran di
Jl. Tanjung dan Jl. Satu Maret Rp427.612.600,00, Konstruksi
Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB
D) berupa Pekerjaan pembangunan rumah pompa yang
harus diakukan koreksi atribusi ke aset definitifnya sesuai
pendalaman KDP sebesar Rp396.120.308,00, Konstruksi
D) berupa Pengadaan dan pemasangan pompa pengendali
banjir di rumah pompa wijaya Kusuma Rp241.615.000,00,
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Jalan, Irigasi dan
Jaringan (KIB D) berupa pelebaran anak kali ciliwung di
Kecamatan Tamansari Rp17.959.557.197,00, dan Konstruksi
D) berupa pelebaran Anak Kali di Duri Kecamatan Tambora
Rp27.230.178.854,00 pada Daya Air Kota Administrasi
Jakarta Barat dengan total sebesar Rp46.255.083.959,00;

b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Gedung dan
Bangunan (KIB C) berupa Revitalisasi Muara Angke sebesar
Jakarta;
c. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Gedung dan

Bangunan (KIB C) berupa Pembangunan dan biaya biaya
atas bangunan Gedung Pertemuan sebesar
Rp32.203.207.830,00 pada Uni Pengelola Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi Provinsi DKI Jakarta
d. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Jalan, Irigasi dan

Jaringan (KIB D) berupa Saluran drainase sebesar
Rp26.057.400.850,00, Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F)
ke Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) berupa saluran drainase
Jalan Sungai Gerong Cs sebesar Rp667.069.462,00,
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Jalan, Irigasi dan
Jaringan (KIB D) berupa Biaya konsultan perencanaan
saluran drainase sebesar Rp95.310.072,00 dan Konstruksi
D) berupa biaya perencanaan rotary screen sebesar
Rp26.909.636.876,00;
e. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Gedung dan

Bangunan (KIB C) berupa Pembangunan gedung kelas fisik
dan supervisi sebesar Rp22.059.193.733,00 Pusat
Pendidikan Dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran Dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta;
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) ke Gedung dan

Bangunan (KIB C) berupa pembangunan rumah adat Betawi
UPK.PBB di tahun 2018 sebesar Rp14.509.600.500,00 pada
Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta; dan

g. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Tetap Konstruksi
Dalam Pengerjaan karena Reklasifikasi Antar Aset Tetap
yang berada pada pada 21 SKPD/UKPD dengan total
sebesar Rp43.233.356.410,00.
2. Pengurangan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan karena

Reklasifikasi Ke Aset Tetap (KDP sudah selesai dikerjakan)
a. Merupakan Pembangunan STS Lenteng Agung - IISIP
sebesar Rp141.547.725.000,00, Kajian Andalalin Flyover
Lenteng Agung – IISP sebesar Rp676.335.000,00,
Pembangunan Flyover Cakung sebesar
Rp257.415.128.473,00, Biaya Perencanaan Flyover Cakung
sebesar Rp737.358.875,00, biaya kajian andalalin dan
dokumen lingkungan Flyover Cakung sebesar
Rp707.190.000,00, Pembangunan Flyover Tanjung Barat
sebesar Rp163.868.058.074,00, biaya kajian dan
perencanaan Flyover Tanjung Barat sebesar
Rp826.353.000,00, biaya andalalin dan dokumen lingkungan
Tanjung Barat sebesar Rp702.075.000,00 dan Jalan Akses
Marunda Sebesar Rp1.168.760.000,00 pada Dinas Bina
Marga Provinsi DKI Jakarta yang di reklasifikasi ke aset tetap
Jalan, Irigasi dan Jaringan dengan total sebesar
Rp567.648.983.422,00;
b. Merupakan Revitalisasi bangunan muara angke sebesar
Rp160.273.840.627,00 yang di reklasifikasi ke aset tetap
Gedung dan Bangunan dan Kapal Penumpang sebesar
Rp7.539.729.500,00 yang di reklasifikasi ke aset tetap
Peralatan dan Mesin pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI
c. Merupakan Rehab Total Kantor Lurah Cilandak Timur
sebesar Rp6.670.623.630,00, Rehab Total Rumah Dinas
Lurah Pela Mampang sebesar Rp771.085.179,00,
Pembangunan Gedung Kantor Lurah Kuningan Timur

sebesar Rp3.519.500.000,00 Pembangunan Gedung Kantor
Lurah Cilandak Timur sebesar Rp155.971.200,00 dan
pembangunan Gedung Kantor Lurah Kuningan Timur
Selatan yang di reklasifikasi ke aset tetap Gedung dan
Bangunan dengan total sebesar Rp11.923.279.250,00;
d. Merupakan biaya perencanaan pembangunan taman
sungan Kendal, taman kampong jati dan air mancur sebesar
Rp258.021.995,00 dan biaya appraisal tanah pada 20 lokasi
sebesar Rp208.533.493,00 pada Dinas Pertamanan Dan
Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta yang di reklasifikasi ke aset
tetap Gedung dan Bangunan dengan total sebesar
Rp466.555.488,00; dan
e. Selain itu juga terdapat Reklasifikasi Ke Aset Tetap (KDP
sudah selesai dikerjakan) lainnya yang berada pada pada 5
SKPD/UKPD dengan total sebesar Rp562.997.377,00
3. Pengurangan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan

karena Reklasifikasi Aset Tetap menjadi Aset KDP yang Tidak
Digunakan Dalam Operasional Pemerintah sebesar
Rp107.853.635.115,00 terdiri dari:
a. Pulau panjang ke Aset KDP yang Tidak Digunakan Dalam

Operasional Pemerintah sebesar Rp84.535.189.400,00 pada
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;
b. Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan yang tidak

digunakan dalam operasional sebesar Rp16.030.275.500,00
pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI
Jakarta;
c. Jembatan TPU Tanah Kusir dalam pengerjaan yang tidak

digunakan dalam operasional sebesar Rp5.880.002.800,00
dan Bangunan Gedung Kantor Lain-lain, TPU Tanah Kusir
dalam pengerjaan sebesar Rp238.238.800,00 pada Dinas

Pertamanan Dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan
d. Selain itu juga terdapat Pengurangan Aset Tetap Konstruksi

Dalam Pengerjaan karena Reklasifikasi Aset Tetap menjadi
Aset KDP yang Tidak Digunakan Dalam Operasional
Pemerintah lainnya yang berada pada pada 2 SKPD/UKPD
4. Pengurangan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pegerjaan karena

Barang sebesar Rp21.129.320.676,00 terdiri dari:
a. Biaya Perencanaan, Appraisal, dan Konsultansi
pembebasan penggantian tanah stadion Lebak Bulus
sebesar Rp398.365.000,00, Perencanaan Stadion BMW
Rp4.763.805.625,00, Masterplan dan Blokplan UPT GOR
Rawamangun sebesar Rp1.115.615.000,00, Perencanaan
pembangunan Gedung B & C GRJS sebesar
Rp712.842.250,00, dan Masterplan/Perencanaan
pembangunan Stadion Taman BMW sebesar
Rp205.636.826,00 pada Dinas Pemuda dan Olahraga
Rp7.196.264.701,00;
b. Biaya Jasa konsultan perencanaan Rehab Gedung Pemda
Jl. Pemuda Rawamangun Jakarta Timur sebesar
Rp42.626.680,00, Biaya Penyusunan Dok. Lingkungan
pembangunan Gedung PMI Kepulauan Seribu sebesar
Rp45.891.000,00, Biaya Jasa konsultan perencanaan DED
Rusun Masterplan Kawasan Ciangir Legok Banten sebesar
Rp1.189.276.000,00, Biaya Jasa perancangan dasar
komplek Rusun Pondok Pinang Jakarta Selatan sebesar
Rp305.681.512,00, Biaya Perencanaan pembangunan
Wisma Atlit dilingkungan Kampus UNJ sebesar
Rp420.103.750,00, Biaya Jasa konsultan perencanaan basic

design Rusun &Terminal Terpadu Tanah Merdeka Cilincing
sebesar Rp421.369.168,00, Biaya Jasa konsultan
Perencanaan Dasar Rusun Semper (Kantor
Pajak/Disnakertrans) Jakarta Utara Rp226.028.000,00 dan
Biaya Jasa perancangan dasar Rusun terminal Rawa Buaya
Cengkareng Jakarta Barat sebesar Rp247.787.000,00 pada
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Rp3.134.439.210,00;
c. Biaya perencanaan penataan dan pembangunan Gedung
Kantor di Dinas Teknis Jatibaru sebesar Rp2.982.985.000,00
pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan
d. Merupakan biaya KDP yang dihentikan permanen berupa
Invent Kali Angke Sebesar Rp275.000.000,00, KDP yang
dihentikan permanen berupa Biaya SPS Tanah Embung
Rawa Melati kelurahan Tegal Alur Sebesar Rp2.528.480,00,
KDP yang dihentikan permanen berupa Kajian Embung Jl.
Kelinci kelurahan Ciganjur Sebesar Rp30.800.000,00, KDP
yang dihentikan permanen berupa Invent AMP Marunda
Sebesar Rp9.419.700,00, KDP yang dihentikan permanen
berupa Embung Susukan Jakarta Timur Sebesar
Rp46.000.000,00, KDP yang dihentikan permanen berupa
Waduk Lubang Buaya / Jakarta Timur Sebesar
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Kali Semongol
berupa invent Jl. Tanjung kelurahan Ciracas. Kec. Ciracas
Jaktim Sebesar Rp45.000.000,00, KDP yang dihentikan
permanen berupa Invent Situ Munjul Sebesar
Kajian Embung Jl. Salihara kelurahan Pasar Minggu Sebesar

invent Embung Situ Cipayung/ Jakarta Timur Sebesar
invent Penurapan kali baru RW06/RT 1 kramat jati - Jakarta
timur Sebesar Rp287.477.950,00, KDP yang dihentikan
permanen berupa invent Waduk Tegal Alur / Kalideres
Jakarta Barat Sebesar Rp46.000.000,00, KDP yang
dihentikan permanen berupa Kajian Embung Jl. H. Saibun
kelurahan Jati Padang Sebesar Rp30.800.000,00, KDP yang
dihentikan permanen berupa kajian Embung di Jl.
Penggilingan Sebesar Rp48.000.000,00, KDP yang
dihentikan permanen berupa biaya invent Pembebasan
Rawa Kendal Sebesar Rp21.526.800,00, KDP yang
dihentikan permanen berupa Invent Kali Banglio Sebesar
kajian Embung di Jl. Bambu Kuning Sebesar
Pembayaran 100% perencanaan pemenuhan air bersih di
jakbar Sebesar Rp195.635.000,00, KDP yang dihentikan
permanen berupa Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Sub
Makro Kali Cipinang di Kampung D Sebesar
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Situ Munjul Lanjutan
berupa kegiatan Invent dan PT Kali Grogol Sebesar
kegiatan Invent dan PT Kali Grogol Sebesar Rp4.125.000,00,
KDP yang dihentikan permanen berupa Pembebasan BKT
berupa Invent Kali Cipinang Sebesar Rp75.000.000,00 pada
Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dengan total
sebesar Rp1.580.102.370,00;
e. Biaya perencanaan yang dihentikan permanen untuk
pembangunan Gedung dan bangunan sebesar

Rp408.298.000,00 dan biaya perencanaan yang dihentikan
permanen untuk pembangunan Jalan Irigasi dan Jaringan
sebesar Rp398.398.000,00 pada Suku Dinas Perumahan
Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta
Barat dengan total sebesar Rp806.696.000,00
f. Biaya perencanaan yang dihentikan permanen karenan
fisiknya tidak jadi dilaksanakan sebesar Rp535.005.000,00
Pusat;
g. Biaya perencanaan yang dihentikan permanen karenan
fisiknya tidak jadi dilaksanakan Rp470.000.000,00, pada
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta; dan
h. Selain itu juga terdapat pengurangan aset Konstruksi Dalam
Pengerjaan dari Koreksi Reklasifikasi aset tetap (Selain
belanja modal 2021) ke beban jasa lainnya yang berada 30
SKPD/UKPD dengan total sebesar Rp4.423.828.395,00
5. Pengurangan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan karena
Koreksi Belanja Modal sebelum Tahun 2021 (Temuan) sebesar
Rp236.754.939,00 di antaranya merupakan:
a. Aset terdampak temuan TGR berupa TPU Pondok Rangon
Jakarta Timur sebesar Rp107.538.196,00 dan TPU Semper,
Jakarta Utara sebesar Rp98.251.332,00 pada Dinas
Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan
b. TGR RPTRA tahun 2018 sebesar Rp25.059.078,00 pada
Suku Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Kota Administrasi Jakarta Selatan; dan
c. TGR kelebihan bayar Sarpras R. Nagrak 2019 (Temuan BPK
Surat 612/-1.796.32 tgl 08/04/2020 PT MGPS
Rp5.906.333,00 pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Pemukiman Provini DKI Jakarta.
Daftar mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Per 31 Desember
2021 tersaji di lampiran 11.

Beberapa informasi terkait Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan
(KDP) Tahun 2021 disajikan pada berikut ini, diantaranya adalah:
Jangka Persenta
Sumber
Waktu Jumlah yang telah se
No Nama Kegiatan Nilai Kontrak Pembia UMK Utang Pihak Ketiga Nilai KDP
Penyele dibayarkan Penyeles
yaan
saian aian
Dinas Pendidikan
1 Rehab total gedung sdn 2021

24.543.360.819 APBD 16.447.487.820 4.908.672.164 487.431.146 21.843.591.130 89%
grogol selatan 09
2 Pembangunan gedung B
untuk Praktik Basic Safety
Training (BST) SMKN 36
(standar International 6.235.480.466 2018 APBD 2.905.376.448 0 3.330.104.018 6.235.480.466 100%
Maritime Organization/IMO)
pada Gedung eks SDN
Marunda 02 (gedung lama)
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
1 Revitalisasi Rusun
459.385.473.534 2022 APBD 454.791.618.798 0 1.906.449.716 456.698.068.514 99,42%
Penjaringan A,B,E,F
2 Pembangunan Rusun PIK
238.185.000.000 2022 APBD 235.803.150.000 0 967.031.100 236.770.181.100 99,41%
Pulogadung
3 Pembangunan Rusun
158.283.000.000 2022 APBD 155.117.340.000 0 1.508.436.990 156.625.776.990 98,95%
Inspeksi BKT
Dinas Bina Marga
1 Pembangunan jembatan
28.124.013.000 2021 APBD 22.259.095.903 3.395.529.864 5.864.917.097 28.124.013.000 100%
Rel Pasar Minggu
2 Pembangunan jembatan
36.952.927.518 2022 APBD 27.713.958.236 4.915.368.384 1.136.367.487 28.850.325.723 78,07%
Akses Rusun Pesakih
Dinas Sumber Daya Air
1 Pembangunan Waduk Prov.

52.042.668.000 2022 APBD 52.042.668.000 0 0 50.730.255.998 97,48%
DKI Jakarta
2 Pembangunan sodetan Kali
Ancol Kampung Walang Jl.
Lodan Kelurahan Ancol 8.543.690.580 2022 APBD 6.849.476.738 0 1.694.213.842 3.626.796.651 42,45%
Kecamatan Pademangan
Jakarta Utara
3 Pembangunan IPA setu
babakan Kelurahan
Srengseng Sawah 11.803.775.900 2022 APBD 11.803.775.900 0 0 5.206.645.549 44,11%
Kecamatan Jagakarsa
Jakarta Selatan
4 Pembangunan pompa atma
jaya Kawasan Balai Kartini -
Atmajaya Kelurahan 21.096.466.131 2022 APBD 21.096.466.131 0 0 13.917.127.742 65,97%
Kuningan Timur Kecamatan
Setia Budi Jakarta Selatan
Atas aset tetap KDP Tahun 2021 terdapat aset yang tidak dilanjutkan
pembangunan fisiknya secara permanen sebesar
Rp12.256.394.948,00 yang di antaranya terdapat pada
SKPD/UKPD:

1. Sudin Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar
Rp4.808.025.637,00 berupa Pembangunan Sarana Jaringan
Utilitas Terpadu;
2. Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
sebesar Rp3.215.932.000,00 berupa Pembangunan Gedung
Kantor Pemda Kepulauan Seribu; dan
3. Pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota – Jaksel Sebesar
Rp968.572.870,00 berupa Renovasi Gedung di PKBM 25.
Selain aset yang dihentikan permanen, pada aset KDP Tahun 2021
juga terdapat aset yang dihentikan sementara pembangunan
fisiknya sebesar Rp180.630.542.378,00 yang di antaranya terdapat
pada SKPD/UKPD:
1. Pada Dinas Bina Marga sebesar Rp20.223.424.132,00 berupa
Pemb. Jalan dan Saluran Pengaman Sejajar BKT (segmen
Marunda);
2. Pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan sebesar
Rp3.018.828.747,00 berupa Gedung BPAD; dan
3. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian sebesar
Rp2.703.709.459,00 berupa Pembangunan saluran air di muara
angke.
5.5.1.3.2 Catatan Penting atas Aset Tetap
a. Pelaksanaan Tindak Lanjut Aset Lainnya Aset Dalam Proses

Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset (MPSA)
Inventarisasi merupakan aktivitas utama diantara aktivitas dalam

pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta melalui Surat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 127 Tahun 2020 Tentang Hasil Inventarisasi Barang
Milik Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Tahun 2018 telah menetapkan hasil inventarisasi Aset Tetap.
Atas barang yang belum terindentifikasi dan/atau tidak ditemukan

dapat disajikan dengan rincian sebagai berikut:

No Jenis Aset Jumlah Nilai
1 Tanah (KIB A) 1.579 5.615.338.906.505
2 Peralatan dan Mesin (KIB B) 82.808 851.562.576.411
3 Gedung dan Bangunan (KIB C) 1.379 448.767.327.264
4 Jalan. Irigasi dan Jaringan (KIB D) 1.749 3.566.831.360.592
5 Aset Tetap Lainnya (KIB E) 65.204 82.836.736.335
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) 39 2.041.504.137
Jumlah 152.758 10.567.378.411.244
Atas nilai barang yang belum terindentifikasi dan/atau tidak
ditemukan tersebut dilakukan pendalaman oleh Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta yang menghasilkan dua tindak lanjut, yaitu dilakukan
koreksi dan dicatat sebagai Aset Lain-lain Aset Dalam Proses
Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset (MPSA).
Terhadap saldo awal nilai aset tetap yang tidak ditemukan sebesar
Rp10.567.378.411.244,00, selama kurun waktu 2019 s/d 2020,
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pendalaman dan
penelusuran kembali keberadaan aset tersebut dengan hasil telah
dilakukan koreksi sebesar Rp3.230.667.442.312,00, hasil
pelaksanaan sidang sebesar Rp2.294.957.750.845,00 dan
Penambahan sebesar Rp67.470.462.903,00 sehingga saldo per 31
Desember 2020 sebesar Rp5.109.223.680.990,00.
Nilai saldo akhir tahun 2020 atas Aset Lain-lain Aset Dalam Proses
Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset (MPSA) disajikan

1 Tanah (KIB A) 1.028 1.973.647.304.724
3 Gedung dan Bangunan (KIB C) 370 86.594.688.879
Jumlah 139.819 5.109.223.680.990

Pada tahun 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara terus-
menerus dengan komitmen yang tinggi melakukan pendalaman
sebagai bentuk penyelesaian atas Aset Lain-lain Aset Dalam Proses
Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset (MPSA). Dalam
pelaksanaan rekonsiliasi aset semester I Tahun 2021 dilakukan
koreksi penyajian pada register Majelis Penetapan Status Aset
dengan dasar Surat Keputusan Penghapusan Nomor 32 dan 37
Tahun 2021 dengan rincian koreksi penghapusan sebagai berikut:

1 Tanah (KIB A) 29 629.435.100
4 Jalan. Irigasi dan Jaringan (KIB D) 75 6.695.152.362
Total 17.084 117.307.743.481
Selanjutnya pada tanggal 25 November 2021 dilakukan Pra Sidang
Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah untuk 15 PD/UPD
yang sebelumnya telah melakukan usulan sidang oleh Majelis
Penetapan Status Barang Milik Daerah dengan rincian sebagai
berikut:
Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
1 Dinas Sumber Daya Air 42 329.530.903.500
2 Kelurahan Tegal Parang - Jaksel 1 200.000.000
Pusat Kesehatan Masyarakat
3 1 314.600.000
Kecamatan Penjaringan - Jakut
4 Suku Dinas Bina Marga Kota – Jakbar 32 102.859.085.644
5 Suku Dinas Bina Marga Kota – Jaksel 508 1.303.800.835.300
6 Suku Dinas Bina Marga Kota – Jaktim 44 58.163.834.600
7 Suku Dinas Bina Marga Kota - Jakut 25 94.643.755.300
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota
8 20 430.070.000
Administrasi Jakarta Pusat
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota
9 1 1.518.750.000
Administrasi Jakarta Selatan
Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan
10 1 525.000.000
Kota Kota - Jaksel
Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan
11 20 49.057.681.000
Kota Kota - Jaktim
Suku Dinas Sosial Kota Administrasi
12 1 536.400.000
Jakarta Timur

Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
Suku Dinas Sumber Daya Air
13 Kabupaten Administrasi Kepulauan 320 11.748.499.280
Seribu
Suku Dinas Sumber Daya Air Kota
14 9 199.365.100
15 3 20.118.525.000
Administrasi Jakarta Timur
Total 1.028 1.973.647.304.724
Sebagai tindak lanjut atas dilaksanakan Pra Sidang yang

dilaksanakan tanggal 25 November 2021, pada saat semester II
Tahun 2021 atas register MPSA yang diketahui fisiknya dilakukan
koreksi reklasifikasi sesuai dengan klasifikasinya dengan rincian
koreksi penghapusan sebagai berikut:

1 Tanah (KIB A) 57 462.060.594.000
2 Peralatan dan Mesin (KIB B) 0 0
3 Gedung dan Bangunan (KIB C) 1 164.000.000
4 Jalan. Irigasi dan Jaringan (KIB D) 0 0
5 Aset Tetap Lainnya (KIB E) 0 0
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB F) 0 0
Jumlah 302 462.224.594.000
Pada tanggal 01 Desember 2021 dilakukan Sidang Majelis
Penetapan Status Barang Milik Daerah pada 137 PD/UPD yang
melakukan usulan untuk dilakukan sidang oleh Majelis Penetapan
Status Barang Milik Daerah dengan rincian sebagai berikut:
Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
1 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan 195 1.094.369.763
Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu
2 17 403.004.744
Lintas
3 Rumah Sakit Umum Daerah Kalideres 1 20.790.000
Pusat Pengembangan Kompetensi
4 Pendidik, Tenaga Kependidikan Dan 392 243.333.157
Kejuruan - Jakpus
5 Pendidik, Tenaga Kependidikan Dan 106 1.744.778.740
Kejuruan - Jakut Dan Kep.Seribu

Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
6 Pendidik, Tenaga Kependidikan Dan 259 3.034.981.385
Kejuruan - Jaktim
Pusat Pelatihan Dan Pengembangan
7 Pendidikan Anak Usia Dini Dan 375 505.140.704
Pendidikan Masyarakat
Pusat Pelayanan Pendanaan Personal
8 3 1.798.877
Dan Operasional Pendidikan
Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan
9 4 5.948.800
Mulia
Pusat Pendidikan Dan Pelatihan
10 Penanggulangan Kebakaran Dan 11 26.805.427
Penyelamatan
11 Unit Pengelola Metrologi 507 11.952.699.297
Pusat Promosi Dan Sertifikasi Hasil
12 4 4.654.000
Pertanian
Badan Pembinaan Badan Usaha Milik
13 52 152.612.979
Daerah
14 Pusat Pelatihan Kerja Daerah - Jakpus 144 586.084.094
Pusat Pelatihan Kerja Khusus
15 46 17.020.000
Pengembangan Las
Dinas Komunikasi, Informatika Dan
16 2.528 20.678.104.402
Statistik
17 Kelurahan Petamburan - Jakpus 3 26.955.000
18 Kelurahan Kebon Melati - Jakpus 38 75.854.100
19 Kelurahan Senen - Jakpus 4 22.949.875
20 Kelurahan Cempaka Putih Timur - Jakpus 35 129.855.683
21 Kelurahan Kebon Kosong - Jakpus 2 2.000.000
22 Kecamatan Sawah Besar - Jakpus 8 12.100.000
23 Kelurahan Gunung Sahari Utara - Jakpus 13 27.011.800
Suku Dinas Perumahan Rakyat Dan
24 140 727.327.102
Kawasan Permukiman Kota - Jakpus
Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan
25 Pertanahan Kota Administrasi Jakarta 21 134.724.000
Pusat
Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi
26 14 34.206.584
Jakarta Pusat
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
27 610 36.628.650
Menteng - Jakpus
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran
28 Dan Penyelamatan Kota Administrasi 1.486 9.527.080.990
Jakarta Pusat
Suku Dinas Komunikasi, Informatika Dan
29 5 72.243.927
Statistik Kota - Jakpus
Suku Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan
30 15.467 298.916.542
Kota Administrasi Jakarta Pusat
31 Kelurahan Pademangan Barat - Jakut 4 14.960.000
32 Kelurahan Sunter Jaya - Jakut 9 36.647.422
33 Kelurahan Papanggo - Jakut 21 71.813.750

Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
34 Kelurahan Sungai Bambu - Jakut 3 23.232.000
35 Kecamatan Koja - Jakut 56 26.879.740
36 Kelurahan Tugu Utara - Jakut 42 71.406.510
37 Kelurahan Rawa Badak Utara - Jakut 7 7.874.500
38 Kelurahan Koja - Jakut 18 155.706.000
39 Kelurahan Rawa Badak Selatan - Jakut 19 24.828.300
40 Kelurahan Kelapa Gading Timur - Jakut 4 6.600.000
41 Kelurahan Kelapa Gading Barat - Jakut 41 72.107.500
42 Kecamatan Cilincing - Jakut 120 60.376.210
43 Kelurahan Rorotan - Jakut 14 54.627.800
44 Kelurahan Kalibaru - Jakut 35 88.695.120
45 Suku Dinas Bina Marga Kota - Jakut 13 40.507.600
46 41 231.273.750
Kawasan Permukiman Kota - Jakut
47 Pertanahan Kota Administrasi Jakarta 100 1.012.186.124
Utara
Suku Dinas Perhubungan Kota
48 6 59.121.820
Administrasi Jakarta Utara
49 3 82.801.500
Jakarta Utara
50 909 2.398.077.102
Tanjung Priok - Jakut
51 46 55.283.493
Kelapa Gading - Jakut
Suku Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota -
52 10 656.901.912
Jakut
53 84 32.989.928
Jakarta Utara
Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak
54 87 64.277.480
Dan Pengendalian Penduduk - Jakut
55 Kelurahan Sukabumi Selatan - Jakbar 11 35.252.800
56 Kelurahan Sukabumi Utara - Jakbar 98 150.111.050
57 Kelurahan Kedoya Utara - Jakbar 12 106.199.234
58 Kelurahan Kedoya Selatan - Jakbar 1 3.843.750
59 Kecamatan Kembangan - Jakbar 4 39.236.500
60 Kelurahan Kembangan Selatan - Jakbar 95 253.438.846
61 Kelurahan Srengseng - Jakbar 21 55.620.625
62 Kelurahan Kembangan Utara - Jakbar 18 70.498.000
63 Kecamatan Cengkareng - Jakbar 4 16.940.000
64 Kelurahan Cengkareng Barat - Jakbar 138 70.070.000
65 Kelurahan Cengkareng Timur - Jakbar 8 65.327.668
66 Kelurahan Kapuk - Jakbar 51 255.773.880
67 Kelurahan Duri Kosambi - Jakbar 3 8.789.000

Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
68 Kecamatan Kalideres - Jakbar 5 26.791.742
69 Kelurahan Kamal - Jakbar 71 184.865.624
70 Kelurahan Tegal Alur - Jakbar 23 84.415.600
71 Kelurahan Pegadungan - Jakbar 43 215.665.700
72 Kelurahan Kalideres - Jakbar 21 99.031.276
73 Kelurahan Semanan - Jakbar 1 9.570.000
74 Kecamatan Grogol Petamburan - Jakbar 117 206.865.336
75 Kelurahan Grogol - Jakbar 77 248.296.000
76 Kelurahan Jelambar - Jakbar 118 151.092.400
77 Kelurahan Jelambar Baru - Jakbar 32 462.449.661
78 Kelurahan Wijaya Kusuma - Jakbar 3 8.543.200
79 Kecamatan Palmerah - Jakbar 289 449.835.382
80 Kelurahan Kota Bambu Utara - Jakbar 157 131.681.250
81 Kelurahan Jati Pulo - Jakbar 67 155.254.678
82 Kelurahan Kota Bambu Selatan - Jakbar 2 3.475.866
83 Kecamatan Tambora - Jakbar 30 71.924.800
84 Kelurahan Kali Anyar - Jakbar 37 153.130.888
85 Kelurahan Duri Utara - Jakbar 204 262.624.540
86 Kelurahan Tanah Sereal - Jakbar 10 117.000.000
87 Kelurahan Angke - Jakbar 6 18.580.000
88 Kelurahan Tambora - Jakbar 14 61.230.050
89 Kecamatan Taman Sari - Jakbar 16 123.158.680
90 Kelurahan Tangki - Jakbar 87 278.866.000
91 Kelurahan Mangga Besar - Jakbar 88 96.059.854
92 Kelurahan Keagungan - Jakbar 78 143.166.202
93 Kelurahan Glodok - Jakbar 12 74.935.174
94 Suku Dinas Bina Marga Kota - Jakbar 30 106.871.088
Barat
96 49 180.282.379
Kebon Jeruk - Jakbar
97 902 203.390.688
Cengkareng - Jakbar
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota -
98 174 1.232.123.186
Jakbar
99 1.115 992.862.834
Jakbar
100 97 373.028.300
Jakarta Barat
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran
101 Dan Penyelamatan Kota Administrasi 59 848.173.456
Jakarta Barat

Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
Satuan Polisi Pamong Praja Kota
102 39 239.619.900
Administrasi Jakarta Barat
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan
103 Dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta 155 772.744.336
Barat
Suku Badan Kepegawaian Kota
104 2 8.000.540
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,
105 3 6.000.000
Dan Energi Kota - Jakbar
Suku Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan
106 6.094 393.018.828
Kota Administrasi Jakarta Barat
107 Kelurahan Kebayoran Lama Utara - Jaksel 9 16.060.027
108 Kelurahan Grogol Utara - Jaksel 1 15.000.000
109 Kelurahan Petukangan Selatan - Jaksel 75 42.384.900
110 Kelurahan Pasar Minggu - Jaksel 39 76.908.000
111 Kelurahan Jatipadang - Jaksel 12 69.030.000
112 Kelurahan Kebagusan - Jaksel 19 43.551.736
113 Kelurahan Pejaten Barat - Jaksel 9 2.375.000
114 Kelurahan Mampang Prapatan - Jaksel 97 107.406.041
115 Kelurahan Bangka - Jaksel 4 2.500.000
116 Kelurahan Gandaria Utara - Jaksel 22 73.726.447
117 Kelurahan Petogogan - Jaksel 15 58.407.000
118 Kelurahan Gunung - Jaksel 34 33.438.200
119 Kelurahan Menteng Dalam - Jaksel 12 15.958.512
120 Kelurahan Tebet Barat - Jaksel 10 42.087.242
121 Kelurahan Tebet Timur - Jaksel 44 82.873.790
122 Kelurahan Bukit Duri - Jaksel 176 62.910.862
Selatan
124 256 692.615.915
Jaksel
125 Kelurahan Susukan - Jaktim 5 25.894.000
126 Kelurahan Pondok Ranggon - Jaktim 2 16.940.000
127 Kelurahan Pondok Kelapa - Jaktim 5 16.467.500
128 Kelurahan Palmeriam - Jaktim 2 20.339.000
129 Kelurahan Rawamangun - Jaktim 31 7.650.000
130 Kelurahan Jati - Jaktim 82 164.444.380
Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota
131 10.215 52.276.792.239
Kota - Jaktim
132 304 1.337.802.527
Ciracas - Jaktim
133 102 232.924.174
Kramat Jati - Jaktim

Usulan Sidang
No Nama PD/UPD
Item Nilai
Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak
134 17 80.583.576
Dan Pengendalian Penduduk - Jaktim
135 Kelurahan P.Untung Jawa - Kep. Seribu 55 79.557.500
136 Kawasan Permukiman Kabupaten - Kep. 6 29.107.730
Seribu
Suku Dinas Pariwisata Dan Ekonomi
137 1 9.900.000
Kreatif Kabupaten - Kep. Seribu
Total 46.679 123.110.793.659
Dalam pelaksanaan rekonsiliasi aset reviu Inspektorat Semester 2

Tahun 2021 dilakukan koreksi penyajian pada register Majelis
Penetapan Status Aset dengan dasar Surat Keputusan
Penghapusan Nomor 148 Tahun 2021 tentang Penghapusan Barang
Milik Daerah berupa Barang Inventaris Kantor pada 137 Perangkat
Daerah / Unit Perangkat Daerah, SK Penghapusan Nomor 1666
Tahun 2021 tentang Penghapusan Barang Milik Daerah Berupa
Tanah Sebanyak 33 Bidang Yang Tidak Ditemukan Fisiknya Pada
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat serta
koreksi penyajian lainnya dengan rincian sebagai berikut:

1 Tanah (KIB A) 32 102.859.085.644
4 Jalan. Irigasi dan Jaringan (KIB D) 7 346.621.363
Total 47.011 227.501.068.014
KIB A Tanah
No Jenis Koreksi Penyajian Jumlah Nilai

1 Koreksi Penghapusan 32 102.859.085.644
Jumlah 32 102.859.085.644

KIB B Peralatan dan Mesin

1 Koreksi Penghapusan 14.393 70.725.677.249
Reklasifikasi MPSA ke Aset Rusak 295 1.208.517.348
2
Berat
Jumlah 14.688 71.934.194.597
KIB C Tanah dan Gedung Bangunan

1 Koreksi Penghapusan 57 14.129.757.821
2 Reklasifikasi MPSA ke Aset Rusak 1 74.466.825
Berat
Jumlah 58 14.204.224.646
KIB D Jalan dan Irigasi Jaringan

1 Koreksi Penghapusan 3 23.950.000
2 Reklasifikasi MPSA ke Aset Rusak 4 322.671.363
Berat
Jumlah 7 346.621.363
KIB E Aset Lainnya

1 Koreksi Penghapusan 32.226 38.156.941.764
Jumlah 32.226 38.156.941.764
Pada triwulan pertama tahun 2022 dilakukan pelaksanaan Pra
Sidang Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah pada 163
PD/UPD oleh Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah dengan
Usulan Sidang
No. Nama PD/UPD
Item Nilai
1 Badan Kepegawaian Daerah 31 84.112.600
2 Badan Pendapatan Daerah 267 968.979.933
3 Badan Pengelolaan Keuangan Daerah 3.391 13.169.772.571
4 Biro Kepala Daerah 136 318.601.794
5 Biro Pemerintahan 32 55.506.900
6 Biro Umum Dan Administrasi Sekretariat Daerah 92 850.668.444
7 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan 931 11.275.194.764
8 Dinas Kebudayaan 1 7.500.000
9 Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 1.760 2.290.358.545

Usulan Sidang
No. Nama PD/UPD
Item Nilai
10 Dinas Pemuda Dan Olah Raga 378 14.726.812.878
11 Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan 3.931 60.902.614.462
12 Dinas Perhubungan 805 82.626.195.374
13 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 615 746.598.167
14 Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman 1.332 12.032.376.836
15 Dinas Sosial 52 214.714.230
17 Inspektorat Pembantu Wilayah Kota ‐ Jakbar 6 4.032.600
18 Kecamatan Ciracas ‐ Jaktim 6 19.210.750
19 Kecamatan Jatinegara ‐ Jaktim 18 61.105.341
20 Kecamatan Kebayoran Baru ‐ Jaksel 4 84.500
21 Kecamatan Pademangan ‐ Jakut 66 18.933.700
22 Kecamatan Pesanggrahan ‐ Jaksel 20 66.848.121
23 Kelurahan Bali Mester ‐ Jaktim 14 56.832.036
24 Kelurahan Bidara Cina ‐ Jaktim 61 45.963.500
25 Kelurahan Cakung Barat ‐ Jaktim 31 35.001.325
26 Kelurahan Cakung Timur ‐ Jaktim 32 72.166.900
27 Kelurahan Ceger ‐ Jaktim 30 12.375.000
28 Kelurahan Cibubur ‐ Jaktim 23 93.117.634
29 Kelurahan Ciganjur ‐ Jaksel 112 151.111.750
30 Kelurahan Cijantung ‐ Jaktim 64 218.830.697
31 Kelurahan Cikoko ‐ Jaksel 6 547.813.571
32 Kelurahan Cilandak Barat ‐ Jaksel 50 86.285.876
33 Kelurahan Cilandak Timur ‐ Jaksel 1 250.000
34 Kelurahan Cililitan ‐ Jaktim 25 93.485.248
35 Kelurahan Cipayung ‐ Jaktim 9 8.095.978
36 Kelurahan Cipete Utara ‐ Jaksel 29 79.699.000
37 Kelurahan Cipinang ‐ Jaktim 34 37.214.200
38 Kelurahan Cipinang Besar Selatan ‐ Jaktim 5 12.480.800
39 Kelurahan Cipinang Cempedak ‐ Jaktim 27 107.700.120
40 Kelurahan Ciracas ‐ Jaktim 6 9.938.750
41 Kelurahan Duren Sawit ‐ Jaktim 2 3.000.000
42 Kelurahan Duren Tiga ‐ Jaksel 1 4.482.500
43 Kelurahan Duri Pulo ‐ Jakpus 90 220.450.828
44 Kelurahan Duri Selatan ‐ Jakbar 109 202.027.378
45 Kelurahan Grogol Selatan ‐ Jaksel 96 69.094.500
46 Kelurahan Halim Perdana Kusuma ‐ Jaktim 20 105.052.000
47 Kelurahan Jembatan Besi ‐ Jakbar 97 222.849.130
48 Kelurahan Jembatan Lima ‐ Jakbar 11 35.695.000
49 Kelurahan Joglo ‐ Jakbar 27 24.990.625
50 Kelurahan Kampung Melayu ‐ Jaktim 54 67.413.500
51 Kelurahan Karet Kuningan ‐ Jaksel 10 ‐

Usulan Sidang
No. Nama PD/UPD
Item Nilai
52 Kelurahan Karet Semanggi ‐ Jaksel 3 4.577.500
53 Kelurahan Kebon Baru ‐ Jaksel 49 114.402.186
54 Kelurahan Kebon Jeruk ‐ Jakbar 1 28.600.000
55 Kelurahan Kelapa Dua Wetan ‐ Jaktim 5 21.994.000
56 Kelurahan Klender ‐ Jaktim 10 1.528.800.000
57 Kelurahan Kramat Jati ‐ Jaktim 34 92.364.839
58 Kelurahan Krukut ‐ Jakbar 9 35.650.000
59 Kelurahan Kuningan Timur ‐ Jaksel 28 38.056.020
60 Kelurahan Kwitang ‐ Jakpus 6 492.772.000
61 Kelurahan Lubang Buaya ‐ Jaktim 16 43.376.692
62 Kelurahan Manggarai Selatan ‐ Jaksel 5 30.187.620
63 Kelurahan Maphar ‐ Jakbar 50 59.410.723
64 Kelurahan Menteng Atas ‐ Jaksel 161 278.927.844
65 Kelurahan Meruya Selatan ‐ Jakbar 52 63.322.318
66 Kelurahan Pancoran ‐ Jaksel 78 73.387.177
67 Kelurahan Pangadegan ‐ Jaksel 3 15.035.000
68 Kelurahan Pasar Manggis ‐ Jaksel 12 9.000.000
69 Kelurahan Pejagalan ‐ Jakut 22 34.833.000
70 Kelurahan Pejaten Timur ‐ Jaksel 79 446.459.865
71 Kelurahan Pekojan ‐ Jakbar 406 781.620.036
72 Kelurahan Penggilingan ‐ Jaktim 117 127.769.888
73 Kelurahan Pinang Ranti ‐ Jaktim 4 28.292.000
74 Kelurahan Pondok Kopi ‐ Jaktim 1 3.000.000
75 Kelurahan Pulo ‐ Jaksel 140 61.669.480
76 Kelurahan Pulo Gebang ‐ Jaktim 15 28.126.956
77 Kelurahan Pulogadung ‐ Jaktim 62 85.354.199
78 Kelurahan Rawa Barat ‐ Jaksel 1 14.465.000
79 Kelurahan Rawajati ‐ Jaksel 14 39.001.300
80 Kelurahan Roa Malaka ‐ Jakbar 6 17.950.000
81 Kelurahan Selong ‐ Jaksel 41 117.417.440
82 Kelurahan Senayan ‐ Jaksel 2 3.907.750
83 Kelurahan Setu ‐ Jaktim 239 141.867.565
84 Kelurahan Sunter Agung ‐ Jakut 2 1.995.000
85 Kelurahan Taman Sari ‐ Jakbar 135 76.007.976
86 Kelurahan Tanjung Barat ‐ Jaksel 4 875.000
87 Kelurahan Tanjung Duren Utara ‐ Jakbar 42 19.390.271
88 Kelurahan Tegal Parang ‐ Jaksel 15 19.361.317
89 Kelurahan Tomang ‐ Jakbar 87 225.488.400
90 Kelurahan Tugu Selatan ‐ Jakut 26 85.058.863
91 Kelurahan Ulujami ‐ Jaksel 29 31.122.953
92 Kelurahan Utan Kayu Selatan ‐ Jaktim 53 26.100.130
93 Kota Administrasi Jakarta Selatan 48 349.855.283

Usulan Sidang
No. Nama PD/UPD
Item Nilai
94 Kota Administrasi Jakarta Timur 185 1.134.365.536
95 Laboratorium Kebakaran Dan Penyelamatan 12 12.709.188
96 Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti 355 983.309.022
97 Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 47 107.751.131
98 Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 30 13.398.295
99 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cakung ‐ Jaktim 398 1.325.262.480
100 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cilandak ‐ Jaksel 65 324.726.000
101 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cipayung ‐ Jaktim 28 1.839.700
102 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Gambir ‐ Jakpus 13 15.248.700
103 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Jagakarsa ‐ Jaksel 80 2.800.000
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Jatinegara ‐
104 240 79.915.800
Jaktim
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru ‐
105 1.219 919.389.452
Jaksel
106 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Makasar ‐ Jaktim 2 8.276.150
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Mampang
107 324 744.851.749
Prapatan ‐ Jaksel
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Matraman ‐
108 778 318.284.253
Jaktim
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pasar Minggu ‐
109 34 32.062.000
Jaksel
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pulo Gadung ‐
110 543 2.269.548.484
Jaktim
111 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Setiabudi ‐ Jaksel 203 617.647.466
112 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Tebet ‐ Jaksel 26 40.481.842
113 Pusat Pelatihan Kerja Daerah ‐ Jaksel 257 1.084.769.897
114 Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri 1.460 2.952.067.315
115 Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar 1.071 1.187.801.246
116 Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan Dan Peternakan 455 7.042.382.051
Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga
117 218 352.748.096
Kependidikan Dan Kejuruan ‐ Jaksel
118 Pusat Produksi, Inspeksi Dan Sertifikasi Hasil Perikanan 7 31.862.000
119 Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih 830 20.487.522.345
120 Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa 1 7.458.000
121 Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan 153 2.282.347.122
122 Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu 1 3.025.000
123 Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo 6.181 138.951.288.368
124 Satuan Polisi Pamong Praja 119 18.903.665.210
125 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Timur 9 46.094.500
Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan
126 13 31.392.528
Pengendalian Penduduk ‐ Jakbar
Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan
127 25 88.319.000
Pengendalian Penduduk ‐ Jaksel
128 Suku Badan Pengelolaan Keuangan Kota ‐ Jaktim 2 10.560.000

Usulan Sidang
No. Nama PD/UPD
Item Nilai
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha
129 38 84.040.668
Kecil Dan Menengah Kota ‐ Jakbar
130 4 11.986.000
Kecil Dan Menengah Kota ‐ Jaksel
131 133 217.957.088
Kecil Dan Menengah Kota ‐ Jaktim
132 147 886.648.502
Kecil Dan Menengah Kota ‐ Jakut
133 Suku Dinas Bina Marga Kota ‐ Jaksel 298 26.828.088.874
134 Suku Dinas Bina Marga Kota ‐ Jakut 12 2.750.625.506
Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan Kota
135 162 652.878.961
136 Suku Dinas Kebudayaan Kota ‐ Jakbar 8 30.060.000
137 Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan 127 144.760.025
138 Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur 88 275.365.811
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan Pertanian
139 102 265.492.575
Kota Administrasi Jakarta Timur
Suku Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kota ‐
140 17 227.069.500
Jakut
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta
141 106 1.342.710.116
Selatan
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta
142 126 3.174.068.479
Timur
143 Suku Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota ‐ Jaksel 8 10.910.000
144 Suku Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota ‐ Jaktim 423 667.361.433
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan
145 1.217 7.930.530.420
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan
146 1.068 5.024.813.699
Kota Administrasi Jakarta Timur
147 Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota ‐ Jaksel 10 202.066.500
148 Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota ‐ Jaktim 348 263.381.272
149 Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota ‐ Jaktim 275 1.551.541.315
150 Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 143 5.677.577.410
Suku Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Administrasi
151 82 240.067.883
Jakarta Utara
152 77 316.724.139
Kota ‐ Jakbar
153 114 1.499.074.629
Kota ‐ Jaksel
154 50 386.987.215
Kota ‐ Jaktim
155 Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan 202 330.743.946
156 Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur 128 576.117.470

Usulan Sidang
No. Nama PD/UPD
Item Nilai
157 2 27.246.160
Barat
158 21 8.328.993.818
Timur
159 73 16.827.313.781
Utara
160 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Selatan 543 1.031.721.892
161 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Timur 268 6.330.666.125
Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung
162 53 496.036.234
Menteng
163 Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang 10 160.074.694
Jumlah 39.110 988.148.972.257
Saldo Aset Lainnya Aset dalam proses Penyelesaian Majelis
Penetapan Status Aset (MPSA) Per 31 Desember 2021 dan akan
diusulkan untuk dapat diselesaikan melalui Sidang Majelis
Penetapan Status Barang Milik Daerah tahun 2022 sebagai berikut:

1 Tanah (KIB A) 910 1.408.098.189.980
Jumlah 75.660 3.117.706.595.738
Selanjutnya sebagai upaya percepatan penyelesaian tindak lanjut
Aset Lainnya Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan
Status Aset (MPSA), Majelis Penetapan Status Barang Milik Daerah
melakukan Sidang Majelis Penetapan Status Aset pada hari, Jum’at
tanggal 20 Mei 2022 yang diikuti 163 PD/UPD senilai
Rp447.766.231.215,00, yang selanjutnya akan dilakukan koreksi
pada semester I Tahun Anggaran 2022.
b. Pelaksanaan Penanganan Aset Tanah dan/atau Bangunan

Bermasalah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan atensi khusus

berkaitan dengan penangan tanah dan/atau bangunan bermasalah
milik Provinsi DKI Jakarta yang berada dalam penguasaan
SKPD/UKPD (tercatat dalam KIB A SKPD/UKPD) atau berada dalam
pengelolaan Pengelola Barang (tercatat atau belum tercatat dalam
KIB A Pengelola Barang) yang dikuasai/diklaim/disomasi/diadukan
pihak lain/sedang berproses/telah berproses di pengadilan.
termasuk tanah fasos fasum yang bermasalah.
Penanganan tanah dan/atau bangunan bermasalah bertujuan untuk:

1. Membangun data base tanah dan/atau bangunan bermasalah;
2. Mengetahui perkembangan tanah dan/atau bangunan
bermasalah; dan
3. Melaksanakan tindaklanjut tanah dan/atau bangunan
bermasalah.
Berikut Tanah Bermasalah yang sedang berproses di Pengadilan:
SKPD/UKPD/ Upaya/Progress/
No Alamat Wilayah Keterangan
Pihak Lain
1. Rumah Dinas ditempati
1 Rumah Dinas yang dihuni Jakarta Dinas Pensiunan Dokter dan
oleh para Pensiunan Dokter Pusat Kesehatan Paramedis (Pegawai
dan para medis Dinas Dinas Kesehatan
Kesehatan Provinsi DKI Provinsi DKI Jakarta);
Jakarta 2. Penghuni menolak
untuk mengosongkan;
dan
3. Menggugat Gubernur
ke Pengadilan
1. Sertifikat No.92/Desa
2 Taman Asuhan Anak Jakarta Dinas Sosial Petojo Utara a.n.
Pertiwi Pusat Pemda DKI Jakarta
Jl. A.M. Sangaji No.21. 2. digugat oleh Ny.
Petojo Utara Aminah binti
Mochammad Thalib
1. SHP No.389 a.n
3 Lapangan Bola Tondano Jakarta Dinas Pemda DKI Jakarta
Pusat Olahraga dan 2. digugat oleh ahli waris
Jl.Danau Tondano. Pemuda
Bendungan Hilir. Tanah Pangean Aria Jipang
Abang dengan dasar
Verponding No.6651
1. Diadukan oleh Djuremi
5 Aset Taman Kota Rawasari Jakarta Suku Dinas ke PN
Pusat Pertamanan 2. Fisik telah dikuasai;
Jl. Jenderal Ahmad Yani. dan Hutan
Kelurahan Rawasari. 3. Telah dipasangan
Kota papan nama tanah;
Kecamatan Cempaka Putih Administrasi 4. Belum bersertifikat.
Jakarta Pusat
1. Diadukan oleh ahli
6 Sekolah Menengah Jakarta Sudin waris Alm Moch Muktar
Kejuruan Negeri (SMKN) 38 Pusat Pendidikan 2 ke PN
Jakarta 2. Fisik telah dikuasai;

Pihak Lain
3. Telah dipasangan
Jl. Karet Pasar Baru Timur. papan nama tanah;
Kelurahan Karet Tengsin. 4. Keputusan PN
Kecamatan Tanah Abang Pemprov menang
5. Belum bersertifikat.
1. Diadukan oleh
7 Tanah Kosong Jakarta Darianus Lungguk
Utara Sitorus ke PN
Jl.Yos Sudarso No.19.
Sungai Bambu. Tanjung 2. Belum dipasangan
Priok. Jakarta Utara. papan nama tanah;
3. Telah bersertifikat.
SHP no.538/Sungai
Bambu an. Pemda DKI
Jakarta
8 Jalan Yos Sudarso Jakarta PPAD Hasil koordinasi dengan
Kelurahan Sunter Jaya Utara Biro Hukum Setda Provinsi
Kecamatan Tanjung Priok DKI Jakarta bahwa
(Samping Kodim 0502/JU) Pemrpov DKI Jakarta akan
upaya banding kembali.
9 Jl. Assakinah Raya RT. 03 Jakarta Sudin Dikuasai IR. Agus Bakri Bin
RW. 02 Kel. Kebagusan. Selatan Pendidikan 2 H. Bakri
Kec. Pasar
Minggu
10 Taman Marga Satwa Jakarta UPT TMR Digugat Ir. Alimin Abdullah
Ragunan. Jalan Harsono Selatan Ragunan
No. 1 Ragunan. Pasar
Minggu. Jakarta Selatan
1. PN Jaksel Menolak
11 Kav. Cermai Jakarta PPAD kasasi dari
Selatan Panggabean-menang
RT. 004 RW.03 Ke.
Petukangan Utara. Kec. NO (Niet Ontvankelijke
Pesanggrahan. Jakarta atau merupakan
Selatan putusan yang
menyatakan bahwa
gugatan tidak dapat
diterima karena cacat
Formal
2. Digugat oleh Wayan
denada dan masih
berlangsung di PN
Jaksel
3. Saat ini plang aset
diduga dirusak oleh Ali
Said Bin Tinggal
4. Kepala BPAD agar
bersurat ke Biro
Hukum untuk
melaporkan ke Polisi
atas dugaan
pengerusakan Plang
Aset.
5. lokasi tersebut agar
segera dibuatkan SK
Penggunaan untuk
SKPD
12 Jl. Delman Elok VI. Kp. Jakarta Dinas Digugat Niharoh dkk
Peninggaran RT. 007 Selatan Kehutanan
RW.011 Kel. Kebayoran
Lama Utara. Kec.
Kebayoran Lama

Pihak Lain
13 eks. Pengadilan Agama Jakarta BPAD/PPAD Digugat oleh M. Yazid
Jakarta Selatan
Selatan. Jl. Rambutan RT.
02
RW. 04 Kel. Pejaten Barat.
Kec. Pasar Minggu. Kota
Administrasi Jakarta
Selatan
14 Jl. Lenteng Agung Raya. Jakarta Dinas digugat oleh R. Ivone
Kel. Lenteng Agung. Kec. Selatan Kehutanan Felicia
Jagakarsa. Kota
Administrasi Jakarta
Selatan
16 Jl. Cikoko Barat I RT. 001 Jakarta - Digugat oleh Masyarakat.
RW.05. Kel.Cikoko. Kec. Selatan Dikuasai Fauzi untuk
Pancoran kandang sapi
17 Jl. Cipinang Muara III Rt. Jakarta - Digugat Hj. Eliya
09/015 Timur Kurniawati
18 Kel. Bidara Cina (Sudetan Jakarta - Proses PTUN dan Dikuasai
Kali Ciliwung) Timur masyarakat
19 Jl. Bambu Kuning Rt. Jakarta Dinas KPKP Digugat oleh R.E
012/002 Timur Baringbing, SH dan
Kelurahan Bambu Apus Sondang Siagian
Kecamatan
Baringbing
Cipayung
20 Tanah di RPH Unggas Jakarta Dinas KPKP Digugat oleh beberapa
Petukangan Utara yang Selatan pihak
berlokasi di Jl. K.H
Muchtar Gg. Bungur RT
003 RW 11, Kelurahan
Petukangan Utara
21 Tanah di Kelurahan Jakarta Dinas KPKP Digugat oleh Rudi
Kedoya, Kebon Jeruk Barat Santoso
22 Tanah di RPH Unggas Jakarta Dinas KPKP Digugat oleh dhi. Bukti
Rawa Kepiting terletak di Timur Simbolon
Kelurahan Jatinegara,
Cakung, Jakarta Timur
a. Pelaksanaan Tindak Lanjut Aset Tetap Belum di Tetapkan
Statusnya
Nilai Aset Tetap Belum Ditetapkan Statusnya per 31 Desember 2020

sebesar Rp11.822.542.686.213,00 dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah
No Perangkat Daerah Jumlah Nilai
Register
1 Dinas Sumber Daya Air 11 10.854.172.215.000
2 Dinas Perumahan Rakyat dan 4 706.476.085.211
Kawasan Pemukiman (DPRKP)
3 Dinas Perhubungan Provinsi DKI 1 213.846.633.694
Jakarta
4 Unit Pengelola Angkutan 1 47.409.556.308.00
Perairan dan kepelabuhananan
5 Sudin Perhubungan Jakarta 1 508.596.000
Timur
6 Dinas Ketahanan Pangan. 1 129.600.000
Kelautan dan Pertanian
Total 19 11.822.542.686.213
Pada tahun 2021 dilakukan konfirmasi atas aset belum ditetapkan
statusnya sebagai tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK Republik
Indonesia Nomor 11.B/LHO/XVIII.JKT-XVIII.JKT.2/06/2020 tanggal
19 Juni 2020 dengan hasil konfirmasi sebagai berikut:
Perangkat Rincian
No Nilai Hasil Konfirmasi
Daerah Aset
 Aset Tersebut terindikasi
terdapat pencatatan ganda
dengan Pemerintah
Pusat/Kementerian/
Lembaga Pemerintahan.
yaitu double catat dengan
Badan Layanan Umum
Pusat Pengelolaan
Komplek Gelora Bung
Karno (BLU PPK GBK);
 Telah dilakukan peninjauan
Dinas Lapangan. dengan hasil
Taman Ria
1 Sumber aset tersebut tercatat dan
Senayan 372.750.000.000
Daya Air telah dilengkapi bukti
setifikat HPL atas nama
Badan Layanan Umum
Pusat Pengelolaan
Komplek Gelora Bung
Karno (BLU PPK GBK); dan
 Selanjutnya sudah
dilakukan koreksi
pencatatan pada Dinas
Sumber Daya Air Povinsi
DKI Jakarta.
dengan Pemerintah
Dinas Pusat/Kementerian/
Taman Mini
2 Sumber Lembaga Pemerintahan.
Indah 18.420.000.000
Daya Air yaitu double catat dengan
Satuan Kerja Sekretariat
Kementerian Sekretariat

Perangkat Rincian
Daerah Aset
Negara.
 Telah dilakukan peninjauan
Lapangan. dengan hasil
aset tersebut tercatat pada
Satuan Kerja Sekretariat
Kementerian Sekretariat
Negara
dilakukan koreksi
DKI Jakarta.
dengan Pemerintah
Pusat/Kementerian/
Balai Besar Wilayah Sungai
Citarum.
Dinas  Telah dilakukan konfirmasi
3 Sumber Kali Grogol sesuai Berita Acara hasil
139.503.000.000 pembahasan dengan hasil
Daya Air
Citarum; dan
dilakukan koreksi
DKI Jakarta.
dengan Pemerintah
Pusat/Kementerian/
Kali Balai Besar Wilayah Sungai
Dinas Citarum. dan
Ciliwung
4 Sumber  Dilakukan konfirmasi
Gunung 154.791.000.000
Daya Air seusai Berita Acara hasil
Sahari
pembahasan dengan hasil
Citarum; dan
 Selanjutnya dilakukan
koreksi pencatatan
double catat dengan Balai
Besar Wilayah Sungai
Dinas Ciliwung - Cisadane. dan
Cakung dilakukan konfirmasi
5 Sumber
Drain 498.042.000.000 sesuai dengan Berita
Daya Air
Acara Hasil Pembahasan
dengan hasil.
 Aset tersebut tidak tercatat

Perangkat Rincian
Daerah Aset
pada Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung -
Cisadane dan
reklasifikasi dari Aset
ABDS ke aset tetap Dinas
Sumber Daya Air Provinsi
DKI Jakara
terdapat pencatatan
ganda dengan Pemerintah
Pusat/Kementerian/
Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung -
Cisadane. dan dilakukan
Dinas konfirmasi sesuai dengan
Cengkaren Berita Acara Hasil
6 Sumber
g Drain 304.760.000.000 Pembahasan dengan
Daya Air
hasil. aset tersebut tidak
tercatat pada Balai Besar
Wilayah Sungai Ciliwung -
Cisadane
DKI Jakara
terdapat pencatatan
Pusat/Kementerian/
Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung -
7 Sumber Sunter Berita Acara Hasil
1.284.192.000.000 Pembahasan dengan
Daya Air
Cisadane dan
DKI Jakara

Perangkat Rincian
Daerah Aset
terdapat pencatatan
Pusat/Kementerian/
Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung -
8 Sumber Sunter Berita Acara Hasil
Daya Air
Wilayah Sungai Ciliwung –
Cisadane; dan
DKI Jakara
terdapat pencatatan
Pusat/Kementerian/
Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung -
9 Sumber Kali Krukut Berita Acara Hasil
Daya Air
Wilayah Sungai Ciliwung –
Cisadane; dan
DKI Jakara
terdapat pencatatan
Pusat/Kementerian/
Dinas Balai Besar Wilayah
10 Sumber Kali Item 5.514.828.000.000 Sungai Ciliwung -
Daya Air Cisadane. dan dilakukan
konfirmasi sesuai dengan
Berita Acara Hasil
Pembahasan dengan

Perangkat Rincian
Daerah Aset
Cisadane
DKI Jakara
 Sudah Dilakukan
konfirmasi dan peninjauan
lapangan bahwa aset
tersebut sedang dilakukan
Dinas PT Kali pensertifikatan oleh SDA
11 Sumber Pesanggra dan Dinas Pertamanan
5.194.315.000 dan Kehutanan.
Daya Air han
 Selanjutnya jika sudah
keluar hasil pengukuran
dari BPN akan dilakukan
konfirmasi kembali
Tanah Sudah dilakukan konfirmasi
Rusun atas register tersebut. sampai
Dinas Benhil dengan saat ini terkait aset
Perumaha Jalan tersebut sedang dilakukan
n Rakyat Penjerniha pendalaman dokumen
12 dan n. pendukung sebagai dasar
7.272.882.416
Kawasan Bendungan pencatatannya dikarenakan
Pemukima Hilir. Tanah merupakan Program
n (DPRKP) Abang. Pemerintah sebagai program
Jakarta peyediaan Fasilitas Rumah
Pusat Susun
Sudah dilakukan konfirmasi
atas register tersebut. sampai
Dinas dengan saat ini terkait aset
Rusun
Perumaha tersebut sedang dilakukan
Jalan Karet
n Rakyat pendalaman dokumen
Pasar Baru
13 dan pendukung sebagai dasar
Barat No.1 895.063.060
Kawasan pencatatannya dikarenakan
RT.13/Kare
Pemukima merupakan Program
t Tengsin
n (DPRKP) Pemerintah sebagai program
peyediaan Fasilitas Rumah
Susun
atas register tersebut. sampai
Dinas dengan saat ini terkait aset
Rusun
Perumaha tersebut sedang dilakukan
Jl.KH.Mans
n Rakyat pendalaman dokumen
ur No.25A.
14 dan pendukung sebagai dasar
RW.11 275.555.659
Kawasan pencatatannya dikarenakan
Kebon
Pemukima merupakan Program
Melati
n (DPRKP) Pemerintah sebagai program
peyediaan Fasilitas Rumah
Susun

Perangkat Rincian
Daerah Aset
Dinas
Aset Tanah atas register tersebut. bahwa
Perumaha
Cengkaren register tersebut terindikasi
n Rakyat
g Barat. double catat dengan Dinas
15 dan
Kelurahan 668.510.250.000 Ketahanan Pangan. Kelautan
Kawasan
Cengkaren dan Pertanian Provinsi DKI
Pemukima
g Barat Jakarta. saat ini sedang
n (DPRKP)
berproses hukum
Dinas
Aset Tanah atas register tersebut. bahwa
Perumaha
Cengkaren register tersebut terindikasi
n Rakyat
g Barat. double catat dengan Dinas
16 dan
Kelurahan 47.404.500 Ketahanan Pangan. Kelautan
Kawasan
Cengkaren dan Pertanian Provinsi DKI
Pemukima
g Barat Jakarta. saat ini sedang
n (DPRKP)
berproses hukum
Detail  Dinas Perhubungan
Engineerin Provinsi DKI Jakarta
g Design Sudah mengusulkan
(DED) kepada Majelis Penetapan
Dinas Jembatan Status BMD
Perhubung Penyebran  Sudah dilakukan sidang
17 an Provinsi gan Orang Majelis Penetapan Status
213.846.633.694 BMD pada tanggal 20 Mei
DKI (JPO)
Jakarta sebanyak 2022; dan
17 Unit dan  Selanjutnya akan
40 Register dilakukan koreksi
Peralatan pencatatan pada
dan mesin semester I 2022
 Sudah dilakukan transfer
ke Dinas Perhubungan
Unit dan diajukan ke Majelis
Pengelola Penetapan Status Aset
Bangunan  Sudah dilakukan sidang
Angkutan
Gedung Majelis Penetapan Status
Perairan
18 Kantor BMD pada tanggal 20 Mei
dan 47.409.556.308
sebanyak 5 2022; dan
Kepelabuh
Register  Selanjutnya akan
an (UP
APK) dilakukan koreksi
pencatatan pada
semester I 2022
Terdapat
Sudin Sudah dilakukan pengajuan ke
131 register
Perhubung Majelis Penetapan Status Aset.
19 berupa
an Jakarta 508.596.000 dan menunggu untuk dilakukan
peralatan
Timur sidang pra majelis
dan mesin

Perangkat Rincian
Daerah Aset
Terdapat indikasi pencatatan
ganda dengan Kementerian
Lingkungan Hidup untuk Tanah
yang terletak di Jl.Elang.
Dinas
Tanah berdasarkan informasi dan
Ketahanan
Bangunan hasil konfirmasi untuk bidang
Pangan.
20 Rumah tanah ini sudah tercatat di
Kelautan 129.600.000
Dinas Jl. Kementerian dan sudah
dan
Elang dilengkapi Bukti Kepemilikan
Pertanian
berupa SHP atas Nama
Kemeterian Lingkungan Hidup.
dan akan dilakukan koreksi
pencatatan
Atas hasil konfirmasi yang sudah dilakukan tersebut dilakukan
koreksi dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
No Perangkat Jenis Koreksi Jumlah Nilai
Register
1 Dinas Lebih Catat Barang (Koreksi 4 685.464.000.000
Sumber Daya atas pencatatan ganda
Air dengan Pemerintah Pusat/
Kementerian/Lembga
Negara)
Reklasifikasi ke Aset Tetap 5 10.163.513.900.000
2 Dinas Lebih Catat Barang (Koreksi 1 129.600.000
Ketahanan atas pencatatan ganda
Pangan. dengan Pemerintah Pusat/
Kelautan dan Kementerian/Lembaga
Pertanian Negara)
Total 10 10.849.107.500.000
Atas koreksi yang telah dilakukan, nilai Aset Tetap Belum Ditetapkan
Statusnya per 31 Desember 2021 sebagai berikut:
Jumlah
No Perangkat Daerah Jumlah Nilai
Register
2 Dinas Perumahan Rakyat dan 4 706.476.085.211
Kawasan Pemukiman (DPRKP)
3 Dinas Perhubungan Provinsi DKI 1 213.846.633.694
Jakarta
4 Unit Pengelola Angkutan Perairan 1 47.409.556.308
dan kepelabuhananan
5 Sudin Perhubungan Jakarta Timur 1 508.596.000
Total 8 973.435.186.213

b. Pelaksanaan Penetapan Status Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedang

dalam proses pembangunan/pengerjaan. Berdasarkan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta tahun
2020 Audited. terdapat 61 PD/UKPD Provinsi DKI Jakarta memiliki
penyajian dalam akun aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan (KIB
F). Jumlah register dimaksud sebanyak 1.164 register dengan total
senilai Rp1.801.244.841.483,00.
Akun aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta perlu disampaikan secara memadai status
pengerjaan dan penyelesaiannya. Atas hal tersebut telah terbit
Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 73 Tahun
2021 tentang Tim Penetapan Status Konstruksi Dalam Pengerjaan.
adapun tim penetapan status KDP tersebut terdiri dari:
Menindaklanjuti hal tersebut telah terbit Surat Edaran Kepala BPAD

Provinsi DKI Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Pendalaman Penetapan Aset Tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan.
Hasil pendalaman yang dilaksanakan PD/UKPD menjadi dasar
pembahasan guna penetapan status KDP bersama dengan Tim
Penetapan Status KDP dengan hasil sebagai berikut:
1) Sebanyak 244 register pada PD/UKPD senilai

Rp523.133.309.019,00 merupakan KDP yang sudah selesai
pembangunannya/sudah dilakukan serah terima dan dilengkapi
berita acara serah terima (BAST) serta dilakukan
reklasifikasi/penyajian kembali dalam akun aset tetap sesuai
klasifikasi barang dalam tahap rekonsiliasi Laporan Keuangan
PD/UKPD tahun 2021;

Rp899.286.156.760,00 merupakan KDP yang sedang dalam

proses penyelesaian. KDP tersebut tetap disajikan dalam akun
aset tetap KDP;

Rp238.146.274.226,00 merupakan KDP yang dihentikan
sementara. KDP tersebut tetap disajikan dalam akun aset tetap
KDP;

Rp151.940.759.237,00 merupakan KDP yang dihentikan
permanen. KDP tersebut dilakukan pembahasan bersama Tim
Penetapan Status KDP sesuai Keputusan Sekretaris Daerah
Provinsi DKI Jakarta Nomor 73 Tahun 2021.
Hasil pendalaman yang dilakukan PD/UKPD tersebut diatas

selanjutnya dilakukan pembahasan bersama Tim Penetapan Status
KDP sesuai Undangan Plt. Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta Nomor
1435/-076 tanggal 28 Desember 2021 dan Undangan Nomor 1471/-
076 tanggal 31 Desember 2021. Hasil pembahasan Tim Penetapan
Status KDP yang dihentikan permanen sebagaimana poin nomor 4
(empat) tersebut diatas. dikhususkan terhadap register KDP berupa
biaya/non fisk dengan jumlah sebanyak 127 register dengan rincian
sebagai berikut:
1) Terdapat 9 PD/UKPD dengan jumlah 33 register KDP berupa

biaya non fisik yang tidak dilanjutkan pengerjaan fisiknya. telah
disepakati bersama tim atas register tersebut diusulkan untuk
ditetapkan penghentian secara permanen;
2) Terdapat 18 PD/UKPD dengan jumlah 90 register KDP berupa

biaya non fisik yang tidak dilanjutkan pengerjaan fisiknya, telah
disepakati bersama tim atas register tersebut dilakukan
pendalaman kembali disertai dengan melengkapi dokumen
pendukung yang memadai;
3) Terdapat 2 PD/UKPD dengan jumlah 3 register berupa biaya non

fisik yang setelah dilakukan pembahasan bersama tim, diketahui

bahwa register tersebut memiliki pekerjaan fisik yang telah
selesai. selanjutnya KDP tersebut harus diatribusi ke aset induk;
dan
4) Terdapat 1 PD/UKPD dengan jumlah 1 register berupa biaya non

fisik yang setelah dilakukan pembahasan bersama tim, diketahui
bahwa terdapat kekeliruan dalam pelaporan hasil pendalaman
yang telah dilakukan. sehingga dikategorikan sebagai KDP yang
pengerjaan fisiknya masih berlangsung.
Hasil pembahasan bersama dengan Tim Penetapan Status KDP

telah dilaporkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
sesuai Nota Dinas Nomor 3635/-073.6 tanggal 31 Desember 2021
Hal laporan Pelaksanaan Rapat Tim Penetapan Status KDP
Terhadap Hasil Pendalaman PD/UKPD Berupa Biaya Non Fisik yang
Dihentikan Permanen dan telah ditindaklanjuti dalam proses
penyusunan Laporan Keuangan.
Berdasarkan hasil rekonsiliasi aset semester II tahun 2021. terdapat

1.118 register KDP dengan nilai Rp3.484.605.809.399.00 yang perlu
dilakukan pembahasan dan penetapan status KDP bersama Tim
Penetapan Status KDP. Jumlah register tersebut termasuk bagian
yang telah dilakukan pendalaman sesuai SE BPAD Provinsi DKI
Jakarta Nomor 11 tahun 2021 dan dilakukan pula konfirmasi ulang
pada masing-masing PD/UKPD. Pembahasan bersama Tim
Penetapan Status KDP dilaksanakan pada tanggal 7 februari 2022
sesuai Surat Undangan Kepala BPAD Nomor 177/-076 tanggal 7
Februari 2022 dengan hasil rincian sebagai berikut:
1) Terdapat 5 PD/UKPD dengan jumlah 28 register KDP senilai

Rp172.532.013.205.00 berupa fisik yang sudah selesai/sudah
BAST sehingga perlu direklasifikasi ke Aset Tetap KIB A-E;
2) Terdapat 11 PD/UKPD dengan jumlah 62 register KDP senilai
Rp6.089.473.470.00 berupa biaya yang pekerjaan

fisik/konstruksinya telah selesai. sehingga perlu diatribusi ke aset
induk;
Rp364.389.300.621.00 merupakan KDP berupa biaya yang
sedang dalam proses penyelesaian;
Rp2.604.152.885.417.00 merupakan KDP berupa fisik yang
sedang dalam proses penyelesaian;
Rp67.508.030.682.00 merupakan KDP berupa biaya-biaya yang
dihentikan sementara;
Rp148.332.443.535.00 merupakan KDP fisik yang dihentikan
sementara;
Rp13.699.022.354.00 merupakan KDP berupa biaya-biaya yang
dihentikan permanen. perlu dilakukan reklasifikasi ke beban jasa;
dan
Rp107.853.635.115.00 merupakan KDP berupa fisik yang
dihentikan permanen dan perlu ditindaklanjuti dengan mekanisme
penghapusan BMD.
Hasil pembahasan Tim Penetapan Status KDP tersebut perlu

dilakukan penetapan status oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI
Jakarta selaku Pengelola Barang Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta
sehingga telah dilaporkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi DKI
Jakarta sesuai Nota Dinas Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta Nomor
363/-073.61 tanggal 15 Februari 2022 hal Laporan Pelaksanaan
Rapat Tim Penetapan Status KDP tahun 2021.
Hasil dari proses yang sudah dilakukan kemudian dilakukan koreksi


1) Register KDP berupa fisik yang sudah selesai dan dilakukan
reklasifikasi ke Aset Tetap KIB A-E;
Jumlah
No Nalok Harga
Register
2 1 427.612.600
3 1 98.890.000
4 Dinas Perhubungan 1 160.273.840.627
5 Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota 24 11.687.562.778
Total 172.532.013.205
2) Register KDP berupa biaya yang pekerjaan fisik/konstruksinya

telah selesai dan dilakukan atribusi ke aset induk;
Jumlah
No Nalok Harga
Register
1 Dinas Kesehatan 4 1.002.760.000
2 Suku Dinas Bina Marga Kota ‐ Jakbar 2 29.046.000
4 1 396.120.308
5 1 98.054.000
6 4 328.075.000
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
7 1 274.744.800
Permukiman
Pusat Produksi. Inspeksi Dan Sertifikasi
8 1 5.612.000
Hasil Perikanan
Suku Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota ‐
9 5 68.250.000
Jakut
10 8 256.463.159
Kota ‐ Jakut
11 Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota 4 685.747.700

Total
6.089.473.470

3) Register KDP berupa biaya yang dihentikan permanen; dan
Jumlah
No Nalok Harga
Register
1 Dinas Bina Marga 13 470.000.000
Dinas Cipta Karya. Tata Ruang Dan
2 1 2.982.985.000
Pertanahan
3 Dinas Pemuda Dan Olahraga 3 2.034.094.076
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
4 8 2.898.763.110
Permukiman
Pusat Pengembangan Benih Dan Proteksi
6 5 207.125.036
Tanaman
Pusat Produksi. Inspeksi Dan Sertifikasi
7 1 9.277.000
Hasil Perikanan
Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah
8 1 94.500.000
Kota ‐ Jakbar
Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah
9 1 43.702.111
Kota ‐ Jaktim
10 Suku Dinas Bina Marga Kota ‐ Jakpus 6 535.005.000
11 Suku Dinas Kebudayaan Kota ‐ Jakut 2 16.665.000
12 1 70.127.500
Jakarta Barat
13 1 211.049.000
Jakarta Pusat
Suku Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota ‐
14 1 10.350.000
Jaksel
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota ‐
15 11 249.762.216
Jaksel
16 1 25.273.600
Jakbar
17 12 243.349.436
Jakpus
18 7 146.421.440
Jaksel
19 2 239.161.373
Kota ‐ Jakbar
20 1 258.750.000
Kota ‐ Jakpus
21 1 12.172.524
Kawasan Permukiman Kota ‐ Jakpus
Jumlah
No Nalok Harga
Register
22 1 378.944.500
Kawasan Permukiman Kota ‐ Jakut
23 1 48.565.000
24 4 140.049.000
25 6 428.285.000
26 1 67.668.000
Unit Pengelola Kawasan Pusat
Pengembangan Usaha Kecil Dan
27 1 262.922.000
Menengah Serta Permukiman
Pulogadung
Unit Pengelola Pengembangan Tanaman
28 6 1.098.462
Perkotaan
Unit Pengelola Taman Margasatwa
29 6 32.854.600
Ragunan
Total 13.699.022.354
4) Register KDP berupa fisik yang dihentikan permanen. dilakukan

reklasifikasi ke akun Aset KDP yang Tidak Digunakan Dalam
Operasional Pemerintah. selanjutnya dilakukan penghapusan
register tersebut menggunakan mekanisme Penghapusan
Barang Milik Daerah. Dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
No Nalok Harga
Register
1 Dinas Pemuda Dan Olahraga 1 945.289.000
2 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 1 16.030.275.500
3 Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota 2 6.118.241.600
4 1 224.639.615
‐ Jakut
Kabupaten Administrasi Kepulauan
5 1 84.535.189.400
Seribu ‐ Kep. Seribu
Total 107.853.635.115

Tindaklanjut dari Laporan Pelaksanaan Rapat Tim Penetapan Status
KDP tahun 2021, telah terbit Surat Keputusan Sekretaris Daerah
Provinsi DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2022 Tentang Penetapan
Status Penghentian Permanen Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan
Berupa Aset Fisik dan Biaya Non Fisik Sebanyak 136 (Seratus Tiga
Puluh Enam).
c. Sistem Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sistem Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan tools yang

digunakan untuk melaksanakan pengelolaan data aset yang
terintegrasi lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tools ini terus
dikembangkan seiring dengan perkembangan permasalahan dan
tuntutan akuntabilitas yang semakin tinggi guna penyajian informasi
yang akurat tepat dan cepat.
Sistem Informasi Aset akan menghasilkan informasi yang berguna

sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan termasuk data
aset sebagai bagian yang tidak teisahkan dalam penyusunan dan
penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sistem Informasi Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meliputi:
1. Sistem Informasi Elektronik Rekonsiliasi Aset (SIERA)
SIERA merupakan sub sistem dari Sistem Aset yang

terintegrasi. SIERA digunakan oleh Pengurus Barang. Pejabat
Penatausahaan Pengguna Barang (P3B) dan Pelaksana
Rekonsiliasi pada BPAD Provinsi DKI Jakarta. untuk melakukan
pengelolaan dan penyajian data mutasi aset pada periode
penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
SIERA menghasilkan Daftar Rincian Mutasi Aset (DRMA).

Matriks Aset. Rekap Saldo. daftar rincian register intrakomptabel
dan ekstrakomptabel atau dikenal dengan Daftar Barang atau
Kartu Inventaris Barang (KIB) lingkup Pengguna Barang
Pengelola Barang dan konsolidasinya.

SIERA juga mensupport data aset yang akan disajikan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Provinsi DKI Jakarta.
Dalam perkembangannya guna meningkatkan kualitas data

rincian aset Provinsi DKI Jakarta. mutasi penambahan aset yang
bersumber dari perolehan APBD (Belanja Modal).
penginputannya dilakukan melalui e-Pengadaan.
2. e-Pengadaan
e-Pengadaan merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset
yang terintegrasi e-Pengadaan digunakan oleh Pejabat
Pengadaan Lingkup PD/UPD yang terdiri dari Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA). Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP/PjPHP).
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). dan Pengurus
Barang.
e-Pengadaan digunakan untuk melakukan pengelolaan data
perolehan aset sebagaimana dokumen atas pengadaan barang
dan jasa serta pengelolaan data rincian barang hasil pengadaan
barang dan jasa yang bersumber dari perolehan belanja modal
dalam APBD.
Data perolehan aset berupa Berita Acara Serah Terima Barang
(BAST) diharapkan dapat mensupport bagian keuangan dalam
memproses realisasi pembayaran belanja modal atas
pengadaan barang dan jasa dan diintegrasikan dengan Sistem
Pengelolaan Keuangan Daerah yang dikelola oleh BPKD
Data rincian barang diintegrasikan dengan SIERA sebagai
mutasi penambahan aset.
e-Pengadaan diimplementasikan secara bertahap dan pada
Semester II Tahun 2020. e-Pengadaan dilaksanakan untuk
pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBD yang
menghasilkan aset berupa Peralatan dan Mesin (KIB B) dan
Aset Tetap Lainnya (KIB E).

3. e-Persediaan
e-Persediaan merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset

yang terintegrasi. e-Persediaan digunakan oleh Pengurus
Barang dan Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (P3B).
untuk melakukan pengelolaan barang persediaan dan penyajian
data mutasi barang persediaan pada periode penyajian Laporan
Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
4. e-Dokumen
e-dokumen merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset

yang terintegrasi. e-dokumen digunakan oleh Sub Bidang
Dokumentasi Aset BPAD Provinsi DKI Jakarta dalam
mendigitalisasi fisik dokumen tanah dan Kendaraan Dinas
Operasional milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah
terarsipkan di Gedung Dokumen Pulo Mas.
5. e-Pemutakhiran Dokumen Tanah
e-Pemutakhiran Dokumen Tanah merupakan sub sistem dari
Sistem Informasi Aset yang terintegrasi. e-Pemutakhiran
Dokumen Tanah digunakan oleh Pengurus Barang dan Pejabat
Penatausahaan Pengguna Barang (P3B) lingkup PD/UPD.
untuk melakukan pemutakhiran dokumen tanah atas tanah yang
berada dalam penguasaan Pengguna Barang.
e-Pemutakhiran Dokumen Tanah memutakhirkan jenis
dokumen kepemilikan tanah. kesesuaian alamat dan ukuran
sebagaimana dokumen kepemilikan tanah. dan penggunaan
tanah.
e-Pemutakhiran Dokumen Tanah mensupport dokumen tanah
yang dihasilkan oleh e-dokumen.
6. e-Pemutakhiran Data Aset
e-Pemutakhiran Data Aset merupakan sub sistem dari Sistem
Informasi Aset yang terintegrasi. e-Pemutakhiran Data Aset
digunakan oleh Pengurus Barang dan Pejabat Penatausahaan
Pengguna Barang (P3B) lingkup PD/UPD. untuk melakukan

pemutakhiran data aset selain harga perolehan dan tanggal
perolehan.
e-Pemutakhiran Data Aset memutakhirkan kode barang dan
data dan informasi barang berdasarkan hasil inventarisasi.
7. e-monitoring MPSA
e-monitoring MPSA merupakan sub sistem dari Sistem Informasi
Aset yang terintegrasi. e-monitoring MPSA digunakan oleh
Pengurus Barang dan Pejabat Penatausahaan Pengguna
Barang (P3B) lingkup PD/UPD. untuk melakukan pengelolaan
data aset MPSA sebagaimana hasil pendalaman yang telah
dilakukan sebagai bagian yang tidak teisahkan dari proses
tindak lanjut hasil inventarisasi BMD.
e-monitoring MPSA menghasilkan informasi register aset MPSA
yang diselesaikan melalui koreksi penyajian data aset dan
register aset yang diselesaikan melalui Majelis Penetapan
Status Barang Milik Daerah. Koreksi penyajian data aset MPSA
dilakukan melalui SIERA berdasarkan dokumen hasil
pendalaman.
8. e-RKBMD
e-RKBMD adalah sub sistem dari Sistem Informasi Aset yang
terintegrasi dan digunakan oleh Pejabat Perencana lingkup
PD/UPD. untuk melakukan pengelolaan perencanaan
kebutuhan barang sebagai bagian yang tidak teisahkan dari
proses penyusunan perencanaan APBD. Dalam e-RKBMD.
Pejabat Perencana lingkup PD/UPD akan memperoleh data
BMD eksisting sebagaimana yang terhimpun dalam SIERA.
e-RKBMD menghasilkan rencana kebutuhan BMD yang
digunakan dalam proses penyusunan perencanaan APBD dan
diintegrasikan dengan sistem smartbudgeting yang dikelola oleh
BAPPEDA DKI Jakarta.
Data BMD pada e-RKBMD akan mendukung rincian barang
dalam e-Pengadaan, sehingga proses BMD dari perencanan
sampai dengan penyajian akan terintergari dengan baik.

9. e-UPB
e-UPB merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset yang
terintegrasi. e-UPB digunakan oleh PD/UPD untuk melakukan
pengusulan Pengurus Barang sehingga proses menjadi lebih
akuntabel.
e-UPB menghasilkan proses pengusulan yang dapat dimonitor
dengan baik oleh PD/UPD dan Pejabat Penelaah mulai dari
PD/UPD. BPAD. Biro Hukum. Inspektorat dan BKD.
Data Pengurus Barang dalam e-UPB akan mensupport data
Pengurus Barang dalam SIERA sebagai Pejabat
Penatausahaan.
10. e-sensus
e-sensus merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset
yang terintegrasi. e-sensus digunakan oleh Pengurus Barang
serta Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (P3B) lingkup
PD/UPD dan Pelaksana Rekonsiliasi pada BPAD Provinsi DKI
Jakarta untuk pelaksanaan inventarisasi BMD mulai dari
pencacahan BMD. cetak bardcode. upload photo terkini (pada
saat sensus) dan scan bardcode.
e-sensus menghasilkan Berita Acara Hasil Inventarisasi dan
Laporan Hasil Inventarisasi. yang terintegrasi dengan data aset
dalam SIERA .
11. e-sensus Fasos Fasum
e-sensus Fasos Fasum merupakan sub sistem dari Sistem
Informasi Aset yang terintegrasi. e-sensus Fasos Fasum
digunakan oleh BPAD dalam melakukan invetarisasi aset Fasos
Fasum.
e-sensus Fasos Fasum membantu proses inventarisasi mulai
dari penyusunan daftar barang. pengelolaan data hasil
inventarisasi fisik (survey lapangan). pencetakkan BAST. dan
persetujuan hasil inventarisasi.

12. e-Peta Bidang
e-Peta Bidang merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset
yang terintegrasi. e-Peta Bidang digunakan oleh PD/UPD untuk
melakukan pemetaan denah letak. batas dan luas data KIB A.
KIB C. dan KIB D sebagaimana SIERA kedalam Peta Bidang
Jakarta Satu.
13. e-Lokasi
e-Lokasi merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Aset yang
terintegrasi. e-Lokasi digunakan oleh PD/UPD Kota
Administrasi. Kecamatan dan Kelurahan dalam
menginformasikan aset yang berada dalam wilayah kerjanya.
Data aset yang tersaji dalam e-Lokasi sebagaimana data yang
tersaji dalam SIERA.
14. e-penghapusan
e-penghapusan merupakan tools yang digunakan untuk
pelaksanaan penghapusan aset Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
15. e-brandgang
e-brandgang merupakan tools yang digunakan untuk memonitor

pengajuan pembelian tanah brandgang.
16. e-KDO
c. Pengungkapan Lainnya
1. Aset ex. UP Transjakarta Busway
Nilai aset tetap per 31 Desember 2021 tersebut termasuk aset

ex. UP Transjakarta Busway yang saat ini masih dicatat
sebagai aset Dinas Perhubungan karena masih menunggu
Surat Keputusan Gubernur terkait penghapusan aset tetap.
Proses penilaian atas aset inbreng kepada BUMD PT
Transjakarta telah selesai dilaksanakan sesuai dengan
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 797 Tahun
2019 tentang Rincian Penyertaan Modal Daerah Dalam
Bentuk Aset Tetap Pada PT Transportasi Jakarta.

Untuk masa transisi telah diterbitkan Pergub Nomor 99 Tahun
2014 tentang Transisi Pengalihan Pengelolaan Transjakarta
dari Unit Pengelola Transjakarta Busway ke Perseroan
Terbatas Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Keputusan
Gubernur Nomor 1006 Tahun 2015 tentang Pemanfaatan
Barang Milik Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta oleh Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta dengan
ketentuan Menetapkan pemanfaatan Barang Milik Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta oleh PT Transjakarta,
berupa lahan depo, halte dan sarana pendukung, bangunan
gedung kantor, sarana penunjang dan invetaris kantor,
kendaraan dinas operasional dan bus. Pemanfaatan barang
milik Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
sebagaimana dimaksud berlaku sampai dengan penyerahan
Barang Milik Daerah sebagai penyertaan modal (inbreng). PT
Transjakarta dilarang mengalihkan/memindahtangankan atau
mengubah peruntukannya tanpa seizin tertulis Gubernur
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Aset dalam Permasalahan Hukum
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan upaya

penyelesaian perkara hukum atas tanah aset pada tingkat
Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung
(Kasasi dan Peninjauan Kembali).
Monitoring atas klaim/gugatan atas tanah yang

dimiliki/dikuasai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan
data pada Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta sampai
dengan Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Menang Kalah Masih
No Perkara Pada Tingkat
Inkracht Inkracht Proses
1 Pengadilan Negeri 16 4 10
2 Pengadilan Tinggi 13 1 12
Mahkamah Agung
3 5 7 11
(Kasasi)
4 Mahkamah Agung (PK) 1 0 7
JUMLAH 35 12 40
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan

pengamanan atas tanah dalam sengketa tersebut, antara lain
melalui pencatatan dalam Kartu Inventaris Barang (KIB).
Namun demikian, terdapat 1 bidang tanah aset eks BPIPM
Jaya dengan Sertifikat Hak Milik No. 3002/Tebet Barat yang
belum tercatat dalam KIB, dan terdapat perkara di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dengan Register Perkara Nomor
269/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel yang diajukan oleh RR. Sri Suharni
Iskandar sebagai Penggugat melawan Gubernur Provinsi DKI
Jakarta sebagai Tergugat I, dengan objek perkara tanah aset
eks BPIPM Jaya Sertifikat Hak Milik No. 3002/Tebet Barat yang
telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada
tanggal 15 Desember 2000 terletak di Jalan Prof. DR. Supomo
No. 49 Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kota
Administrasi Jakarta Selatan, saat ini perkara masih dalam
proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tanah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berstatus

Sertifikat Hak Milik No. 01880 Rawamangun seluas 8.511m2
yang terletak di RT 001 RW 002 Kelurahan Rawamangun,
Jakarta Timur yang rencana akan dibangun Kantor Suku Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Administrasi Jakarta Timur, saat ini fisik sudah dikuasai oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dalam tahap
pembangunan Kantor Sudin Damkar Jakarta Timur. Terdapat
gugatan yang diajukan oleh M. Napis Bin H. Asmuni dan H.
Achmad Bin H. Kosim Bin H.M. Zen alias Tjio Boe Tjoey alias
Tjiong Boe Tjoey sebagai Penggugat terhadap Kepala Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI
Jakarta sebagai Tergugat III di Pengadilan Negeri Jakarta
Timur.
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor

281/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Tim tanggal 14 Mei 2019 jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 608/PDT/2019/PT DKI
tanggal 6 Januari 2020 pada intinya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima. Dengan demikian Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta berada sebagai pihak yang menang. Dan
sampai saat ini berdasarkan sistem informasi pengadilan, Para
Penggugat tidak mengajukan upaya hukum kasasi.
Permasalahan atas sengketa tanah lainnya dapat dijelaskan

sebagai berikut:
(a). Permasalahan Tanah Aset di Kelurahan Meruya Selatan
Bidang tanah aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

yang terletak di Kelurahan Meruya Selatan yang diklaim
oleh PT Portanigra telah diterbitkan Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Barat Nomor 132/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Brt
tanggal 20 November 2008 jo. Putusan Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta Nomor 466/PDT/2009/PTDKI tanggal 10 Maret
2010 jo. Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 2971
K/PDT/2010 tanggal 23 September 2011 jo. Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 585
PK/PDT/2013 tanggal 22 Mei 2014 yang amarnya antara
lain menolak permohonan peninjauan kembali dari
Pemohon Peninjauan Kembali Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihukum
untuk membayar ganti rugi materiil sebesar
Rp291.422.000.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu

miliar empat ratus dua puluh dua juta rupiah) dan ganti rugi
immateriil sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah) kepada PT Portanigra.
Atas Putusan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta

Barat telah menerbitkan Aanmaning/ Tegoran Nomor
21/2012 Eks. jo. Nomor 132/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Bar agar
menghadap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada
hari Kamis, tanggal 9 Januari 2020 untuk diberikan
Tegoran/Aanmaning melaksanakan
132/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Brt tanggal 20 November 2008 jo.
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
466/PDT/2009/PTDKI tanggal 10 Maret 2010 jo. Putusan
Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 2971 K/PDT/2010
tanggal 23 September 2011 jo. Putusan Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 585 PK/PDT/2013
tanggal 22 Mei 2014.
Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta telah menghadiri

Tegoran/Aanmaning dimaksud, yang pada intinya Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Barat menegur Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta untuk melaksanakan isi putusan yang
telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde)
dimana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihukum untuk
membayar ganti rugi materiil dan immateriil kepada PT
Portanigra sebesar Rp391.442.000.000,-.
Terhadap Penetapan Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri

Jakarta Barat tersebut, Biro Hukum saat ini sedang
mempersiapkan upaya hukum Perlawanan atas
Penetapan Eksekusi dimaksud.
(b). Permasalahan Tanah Pengadaan Lahan Rumah Sakit

Sumber Waras
Terhadap permasalahan pengadaan lahan Rumah Sakit

Sumber Waras,Ketua Yayasan Kesehatan Sumber Waras
(YKSW) telah memberikan jawaban melalui surat Nomor
07/YKSW/IX/2017 tanggal 14 September 2017 perihal
Jawaban Atas Permintaan Pemulihan Indikasi Kerugian
Daerah yang menyatakan bahwa Yayasan Kesehatan
Sumber Waras menolak untuk membayar kerugian daerah
tersebut.
Dalam rangka peningkatan aksesibilitas pada lahan yang
dibeli tersebut, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
sedang mengupayakan YKSW untuk membuat akta notaris
tentang penyerahan hibah akses jalan dari Jalan Kyai Tapa
menuju lokasi tanah yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
(c). Tanah Aset Gedung dan Bangunan hasil penyerahan dari

Pengembang Reklamasi
Pada Tahun 2015, penerimaan aset gedung dan bangunan
sebagai tambahan kontribusi reklamasi dari pengembang
reklamasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dari:
1. PT Muara Wisesa Samudera selaku Pengembang
Pulau G, berupa bangunan Rusunawa Daan Mogot
sebesar Rp89.655.700.000,00; dan
2. PT Jaladri Kartika Pakci selaku Pengembang Pulau I,
berupa bangunan Rusunawa Muara Baru sebesar
Rp90.539.800.000,00.
Terkait Reklamasi Pulau G, terdapat gugatan yang diajukan
oleh Gobang, dkk sebagai Penggugat terhadap Gubernur
Provinsi DKI Jakarta sebagi Tergugat dan PT Muara
Wisesa Samudera sebagai Tergugat II Intervensi dengan
objek sengketa Pembatalan Surat Keputusan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tanggal 23
Desember 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan
Reklamasi Pulau G Kepada PT Muara Wisesa Samudra di
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dan telah terbit
Putusan Nomor 193/G/LH/2015/PTUN-JKT tanggal 31 Mei
2016 jo. Putusan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor

228/B/2016/PTTUN.JKT tanggal 17 Oktober 2016 jo.
Putusan Sela Kasasi Mahkamah Agung RI dengan
Register Nomor 92 K/TUN/LH/2017 tanggal 13 Maret 2017
amar putusan, sebelum mengambil putusan akhir,
memerintahkan Pengadilan TUN Jakarta untuk memeriksa
berkaitan dengan pencabutan surat kuasa Nur Saepudin
dan Tri Sutrisno, sedang pengajuan Kontra Memori Kasasi
oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebagai Termohon
Kasasi dicabut.
Sedangkan terkait dengan Reklamasi Pulau I, PT Jaladri
Kartika Pakci telah mengajukan gugatan terhadap
Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta dengan objek sengketa Surat Keputusan
Gubernur Nomor 1049 Tahun 2018 tanggal 6 September
2018 tentang Pencabutan Beberapa Keputusan Gubernur
tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi,
khususnya sepanjang menyangkut pencabutan Keputusan
Gubernur Nomor 2269 Tahun 2015 tentang Pemberian Izin
Pelakasaan Reklamasi Pulau I atas nama PT Jaladri
Kartika Pakci, dan telah diputus Majelis Hakim Putusan
Nomor 113/G/2019/PTUN-JKT tanggal 11 Desember 2019,
amar putusan mengabulkan gugatan Penggugat (PT
Jaladri Kartika Pakci) untuk sebagian, Gubernur Provinsi
DKI Jakarta berada di pihak yang kalah, saat ini dalam
proses Banding yang diajukan pada tanggal 23 Desember
2019.
Dalam RPJMD Provinsi DKI Jakarta sudah tidak ada
program terkait reklamasi, dan mengenai kewajiban
kontribusi reklamasi merupakan kewenangan Biro
Pembangunan dan Penataan Kota Setda Provinsi DKI
Jakarta.

(d). Tanah Aset di Kelurahan Cengkareng Barat
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor

258/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst. tanggal 6 Juni 2017 jo.
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
35/PDT/2018/PTDKI tanggal 27 Maret 2018 saat ini sudah
berkekuatan hukum tetap (inkracht), amarnya antara lain
menyatakan gugatan Para Penggugat (Toeti NZ Soekarno,
dkk) tidak dapat diterima.
Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi

DKI Jakarta telah melaporkan Toeti NZ Soekarno, dkk atas
dugaan tindak pidana pemalsuan surat-surat di Bareskrim
Mabes Polri dengan Laporan Polisi No.
LP/673/VI/2016/Bareskrim tanggal 29 Juni 2016 telah
dihentikan dengan Surat Perintah Penghentian
Penyelidikan (SP3) dengan alasan terdapat kekurangan
bukti pendukung.
Saat ini Polda Metro Jaya sedang melakukan Penyelidikan

Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembelian Tanah Milik
DKI Jakarta oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
Provinsi DKI Jakarta dari Toeti NZ Soekarno, dkk yang
merupakan limpahan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi
Bareskrim Mabes Polri atas Laporan Polisi No.
LP/656/VI/2016/Bareskrim. Perkembangan terakhir atas
penyelidikan tersebut, Polda Metro Jaya sedang
mengupayakan pihak Toeti NZ Soekarno, dkk
mengembalikan uang yang mereka terima hasil penjualan
tanah tersebut kepada Dinas Perumahan dan Gedung
Pemda Provinsi DKI Jakarta.
(e). Permasalahan lahan rencana TOLL JORR W2N
Perkara Nomor 46/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel Penggugat

terdiri dari Para ahli waris H. Asmad, Warinton
Simanjuntak, H. Satin dan Amin Hajar Siswanto. Bahwa
Para Penggugat mensomir memiliki bidang tanah di atas
peta bidang No.347 (hasil pemetaan Kantor Pertanahan
Kota Administrasi Jakarta Selatan) yang merupakan aset
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terkena rencana
TOLL JORR W2N seluas 5.894 M2 dan dikonsinyasi di PN
Jakarta Selatan dengan No. 01/CONS/2013/PN Jkt Sel
tanggal 25 Juni 2013.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan perhitungan

penyusutan Aset Tetap pada tahun 2016. Mekanisme perhitungan
penyusutan dilakukan sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI
Jakarta Nomor 9 Tahun 2016 tentang penyusutan Aset Tetap Pertama

kali. Nilai buku Aset Tetap Per 31 Desember 2021 dapat disajikan
sebagai berikut:
31 Desember 2021
Jenis Aset Tetap
Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Tanah 371.964.291.505.692 0 371.964.291.505.692
Peralatan dan Mesin 28.903.444.029.524 (23.634.275.013.789) 5.269.169.015.735
Gedung dan Bangunan 43.594.169.674.899 (21.638.773.839.891) 21.955.395.835.008
Jalan, Irigasi dan
46.377.451.921.726 (22.591.662.596.225) 23.785.789.325.501
Jaringan
Aset Tetap Lainnya 2.857.574.025.836 (702.530.170.146) 2.155.043.855.690
Konstruksi Dalam
2.746.965.568.637 0 2.746.965.568.637
Pengerjaan
Jumlah 496.443.896.726.314 (68.567.241.620.051) 427.876.655.106.263

5.5.1.4 Dana Cadangan
Pengalokasian Dana Cadangan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana
Cadangan Daerah. Tujuan Dana Cadangan Daerah adalah untuk
menanggulangi keadaan memaksa yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan/atau membiayai pelaksanaan pembangunan yang strategis dan berskala
besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran.
Dana Cadangan Daerah hanya dapat digunakan sepanjang biaya tersebut
dianggarkan pada pos pengeluaran tidak terduga tahun berjalan. Selain itu
Dana Cadangan Daerah juga dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-
kegiatan yang bersifat strategis dan berskala besar (mega proyek) yang tidak
dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran serta berdampak positif
terhadap kepentingan masyarakat luas dan menyangkut citra Jakarta.
Saldo Dana Cadangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp0,00. Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak dapat diduga sebelumnya dan tidak dapat ditanggulangi dengan
pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berjalan,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencairkan Dana Cadangan Daerah yang
dimiliki dengan menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pencabutan Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah.

5.5.1.5 Aset Lainnya
Aset Lainnya per 31 Desember 2021 dan 2020 masing - masing sebesar
Rp30.626.338.739.537,00 dan Rp37.844.332.166.895,00 dengan nilai
akumulasi penyusutan per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing – masing sebesar Rp7.249.945.758.247,00 dan
Rp6.573.319.516.387,00 sehingga nilai buku Aset Lainnya per 31 Desember
2021 dan 31 Desember 2020 sebesar Rp23.376.392.981.290,00 dan
Rp31.271.012.650.508,00. Rincian tersebut dapat dilihat dalam tabel 5.40
sebagai berikut:
Tabel 5.40
Aset Lainnya
Tabel 5.40 - Aset Lainnya

ASET LAINNYA
(Rp) (Rp)
1. Tagihan Penjualan Angsuran 26.287.355.290,00 26.597.707.330,00
2. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 7.984.230.522.212,00 7.230.432.232.811,00
Akumulasi Penyusutan Kemitraan

3. (671.153.628.739,00) (613.757.533.213,00)
dengan Pihak Ketiga
4. Aset Tidak Berwujud 502.505.079.671,00 265.859.734.235,00
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak

5. (291.918.324.730,00) (225.723.188.235,00)
Berwujud
6. Aset Lain-Lain 22.113.315.782.364,00 30.321.442.492.519,00
7. Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain (6.286.873.804.778,00) (5.733.838.794.939,00)
Harga Perolehan 30.626.338.739.537,00 37.844.332.166.895,00
Akumulasi Penyusutan 7.249.945.758.247,00 6.573.319.516.387,00
Nilai Buku Aset Per 31

23.376.392.981.290,00 31.271.012.650.508,00
Desember 2021
5.5.1.5.1 Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan Penjualan Angsuran merupakan tagihan yang dimiliki Pemprov

DKI kepada penghuni rusun yang melakukan pembelian unit rusun secara
angsuran.
Pembelian unit rusun di bagi menjadi tiga kategori. yaitu:

1. Pembelian warga terprogram adalah diperuntukan bagi warga yang
terkena pembebasan lahan atau korban kebakaran yang mendapat
ganti rugi dari Pemprov. DKI Jakarta. Untuk pembelian terprogram

apabila dilakukan secara angsuran maka akan dikenakan rate
sebesar 5%.
2. Pembelian tambahan warga terprogram diperuntukan bagi warga
yang tanahnya terkena pembangunan unit rumah susun tersebut
dengan luas tanah 50m2 s.d 100m2 yang akan mendapatkan hak
pembelian 2 unit rusun dengan harga jual dikalikan 2 dari pembelian
warga terprogram.
3. Pembelian warga tidak terprogram merupakan warga yang tidak
terekomendasi untuk mendapatkan unit rumah susun namun karena
tidak memiliki tanah di lokasi tersebut sehingga membeli unit rusun
dari orang yang melakukan pembelian terprogram. Harga jual untuk
warga tidak terprogram dikalikan 3 dari pembelian warga terprogram
karena sudah tidak disubsidi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
4. Nilai Tagihan Penjualan Angsuran yang tercatat pada neraca
merupakan tagihan penjualan angsuran rumah susun pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang pada 31
Desember 2020 belum jatuh tempo. Untuk Tagihan Penjualan
Angsuran yang sudah jatuh tempo akan disajikan di Neraca pada
akun Bagian Lancar Tagihan Angsuran/Cicilan Penjualan Rumah dan
dibentuk penyisihan atas kualitas tagihan.
Tagihan Penjualan Angsuran per 31 Desember 2020

Rp26.597.707.330,00 yang selama tahun 2021 terdapat mutasi
penambahan sebesar Rp1.671.907.531,00 dan koreksi penambahan
lainnya sebesar Rp826.353.601,00 serta mutasi pengurangan
dikarenakan pembayaran unit sebesar Rp1.683.578.535,00 dan koreksi
pengurangan lainnya sebesar Rp1.125.034.637,00 sehingga nilai akhir
Tagihan Penjualan Angsuran per 31 Desember 2021 sebesar
Rp26.287.355.290,00 dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.41
Rincian Tagihan Penjualan Angsuran
Tabel 5.41 - Rincian Tagihan Penjualan Angsuran
Posisi 31 Koreksi Koreksi Posisi 31

No Nama Rusun Desember Penambahan Pembayaran (-) Pengurangan Desember
2020 (+) Lainnya (-) 2021
1 Tambora III 397.947.685 407.313.901 18.317.908 0 786.943.678

2 Bendungan Hilir II 3.318.779.914 190.129.419 370.878.263 170.825.568 2.967.205.502
3 Jatibunder 178.943.230 0 0 0 178.943.230
4 Tanah Tinggi 2.213.616.350 423.272.567 90.071.866 2.274.792 2.544.542.259
5 Karet Tengsin I 648.784.014 245.081.906 295.369.336 0 598.496.584
6 Petamburan 4.093.261.573 446.729.269 4.755.222 262.913.604 4.272.322.016
7 Karet Tengsin II 8.260.399.642 858.897.353 839.746.254 822.668.789 7.456.881.952
8 Tebet Barat I 946.997.659 51.157.704 59.637.704 0 938.517.659
9 Tebet Barat II 825.089.560 0 0 0 825.089.560
10 Bidara Cina 5.713.887.703 28.703.129 4.801.982 19.376.000 5.718.412.850
Jumlah 26.597.707.330 2.651.285.248 1.683.578.535 1.278.058.753 26.287.355.290
5.5.1.5.2 Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2021 dan 2020
Aset Kekayaan Daerah Yang
1 2.422.235.243.211 1.398.634.168.565
Disewakan
2 Aset Kerjasama Operasi (KSO) 119.047.220.000 246.966.276.000
Aset Bangun Guna Serah (Build,
3 2.944.325.110.000 2.944.325.110.000
Operate and Transfer/BOT)
Aset Bangun Serah Guna (Build,
4 1.085.913.915.430 1.233.190.535.380
Transfer and Operate/BTO)
Aset Kekayaan Daerah yang
5 1.412.709.033.571 1.407.316.142.866
Dipinjampakaikan
Jumlah 7.984.230.522.212,00 7.230.432.232.811
Nilai aset kemitraan dengan pihak ketiga merupakan akumulasi aset

kemitraan pihak ketiga dalam bentuk Aset yang disewakan, Aset yang
dipinjam pakaikan, KSO, BOT dan BTO dicatat dalam Daftar Aset
Kemitraan dengan Pihak Ketiga, sebagaimana disajikan dalam lampiran
12.
Penambahan aset kemitraan dengan pihak ketiga dicatat sebesar nilai

perolehan sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Serah Terima
(BAST) serta Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk aset yang
dikerjasamakan atau diserahterimakan.
Aset Kekayaan Daerah Yang Disewakan mencakup aset berupa tanah

dan bangunan yang disewakan kepada pihak ketiga. Sedangkan aset
kekayaan daerah yang dipinjampakaikan adalah penyerahan
penggunaan barang antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
atau antar Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa imbalan
dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali kepada
Pengelola Barang.
Nilai aset kerjasama hasil sensus tahun 2009 berpedoman pada

Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2008 tentang tatacara penilaian
dan penetapan nilai barang daerah dalam rangka Sensus Barang Milik
Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut:
a. Penilaian tanah yang diperoleh sebelum Tahun 2008 dinilai
berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) Tahun 2007 tanah
tersebut atau tanah disekitarnya dengan mengacu kepada Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Kep-686/WPJ.04/2006
tanggal 26 Desember 2006 sebagai dasar Pengenaan Pajak Bumi
dan Bangunan; sedangkan untuk Penilaian tanah yang pengadaanya
dilakukan Tahun 2008 dan setelahnya berdasarkan nilai bukti-bukti
perolehan;
b. Penilaian kendaraan bermotor untuk perolehan sebelum Tahun 2008

dilakukan berdasarkan nilai NJKB Tahun 2007 dengan mengacu pada
Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2007 tentang Penghitungan
Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor Tahun 2007, sedangkan untuk penilaian
kendaraan berdasarkan bukti pembelian/perolehan;
c. Penilaian Gedung dan Bangunan untuk perolehan sebelum Tahun

2008 dinilai berdasarkan pada perhitungan Tabel Biaya Konstruksi
Bangunan per m2 sebagaimana Lampiran Peraturan Gubernur Nomor

132 Tahun 2008, sedangkan untuk pengadaan Tahun 2008 dan
setelahnya berdasarkan bukti perolehan; dan
d. Penilaian Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk perolehan sebelum tahun

2008 dinilai berdasarkan pada perhitungan Tabel Biaya Konstruksi
Bangunan per m2 sebagaimana Lampiran Peraturan Gubernur Nomor
132 Tahun 2008, sedangkan untuk pengadaan Tahun 2008 dan
setelahnya berdasarkan bukti-bukti perolehan.
Atas kerjasama sebagian aset tanah dan bangunan yang merupakan

bagian dari aset tanah dan bangunan yang dikelola oleh SKPD seperti
pemanfaatan ruang untuk ATM, pemanfaatan ruang melalui pinjam pakai
kepada organisasi masyarakat antara lain Korpri, Dharma Wanita,
Bawaslu, Kadin, dan Koperasi Karyawan, dinilai sebesar Rp0,00 karena
sudah dicatat sebagai satu kesatuan aset di SKPD Pengguna Barang.
Pada tahun 2021 Aset Kerjasama Bangun Guna Serah (Build, Operate
and Transfer/BOT) tidak mengalami perubahan baik itu mutasi tambah
maupun mutasi kurang. Sedangkan Aset Kekayaan Daerah yang
Disewakan, Aset Kerjasama Bangun Serah Guna (Build, Transfer and
Operate/BTO), Aset Kerjasama Operasi (KSO) dan Aset kekayaan
Daerah yang Dipinjampakaikan mengalami mutasi kurang dan mutasi
tambah, mutasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan
a. Mutasi tambah pada Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan

Mutasi tambah pada aset Kekayaan Daerah yang Disewakan terdiri
atas reklasifikasi aset tetap menjadi aset kekayaan daerah yang
disewakan senilai Rp1.026.404.674.646,00 yang dirinci sebagai
berikut:
LUAS
NO. MITRA PKS NILAI RUPIAH
(M²)
Yayasan Museum Sejarah Nabi 20/10/2020
1 Muhammad Saw Dan Peradaban NOMOR 21 60.000
906.300.000.000
Islam TAHUN 2020
26/10/2015
Yayasan Pendidikan Rasa Sayang
2 NOMOR 4335/- 1332 2.424.240.000
Mandiri
076.76

LUAS
NO. MITRA PKS NILAI RUPIAH
(M²)
22/12/2021
3 Palang Merah Indonesia NOMOR 3486/- 3388 97.760.740.000
1.711
4 Yayasan Al Ikhwan Meruya 12/24/2021 2610 1.401.570.000
Yayasan Al Ikhwan Meruya 12/24/2021 540 162.000.000
16/03/2021
Yayasan Pusat Pelatihan E & P
5 NOMOR 557/- 6726 17.216.524.646
Indonesia
076.11
04/04/2014 /
6 Yayasan Al Muhsinin Alfa Indah NOMOR 535 518 1.139.600.000
TAHUN 2014
Rp1.026.404.674.646
b. Mutasi kurang pada Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan

Mutasi kurang pada aset Kekayaan Daerah yang Disewakan terdiri
atas reklasifikasi aset kekayaan daerah yang disewakan menjadi
aset tetap senilai Rp2.803.600.000,00 yaitu reklasifikasi aset sewa
atas tanah dan bangunan menjadi aset tetap yang merupakan aset
yang telah berakhir masa Perjanjian Kerjasamanya antara
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Yayasan Baitul Muhajirin
dan Yayasan Pendidikan Da’wah Islam Al Falah.
2. Aset Kekayaan Daerah yang Dipinjampakaikan
a. Mutasi tambah pada Aset Kekayaan Daerah yang

Dipinjampakaikan.
Mutasi tambah pada Aset Kekayaan Daerah yang
Dipinjampakaikan terdiri atas reklasifikasi Aset tetap menjadi Aset
kekayaan daerah yang dipinjampakaikan senilai
Rp6.989.580.455,00 yaitu merupakan aset atas peralatan mesin
yang dipinjampakaikan senilai Rp1.523.342.855,00 merupakan
Aset Kerjasama Pinjam pakai kepada Rumah Tahanan Negara
Kelas 1 Jakarta Pusat dan Komisi Pemilihan Umum, dan senilai
Rp5.466.237.600,00 merupakan aset yang dipinjamkaikan atas
gedung bangunan kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
b. Mutasi kurang pada Aset Kekayaan Daerah yang

Dipinjampakaikan.
Mutasi kurang pada Aset Kekayaan Daerah yang

Dipinjampakaikan terdiri atas:
(1) Koreksi lebih catat barang senilai Rp189.960.000,00

merupakan Aset kekayaan daerah yang dipinjampakaikan
berupa 1 Unit Mini Bus yang terjadi pencatatan ganda dengan
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian
Penduduk Provinsi DKI Jakarta;
(2) Reklasifikasi Aset kekayaan daerah yang dipinjampakaikan

menjadi aset tetap senilai Rp1.406.729.750,00 yaitu aset
pinjam pakai atas tanah senilai Rp885.170.000,00 berupa
tanah yang sebelumnya dipinjampakaikan dengan Komisi
Pemilihan Umum serta aset pinjampakai atas gedung
bangunan senilai Rp236.600.000,00 yaitu berupa
pemanfaatan bangunan yang telah berakhir masa perjanjian
pinjampakai antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan
Komisi Pemilihan Umum .Selain reklasifikasi tersebut
terdapat Aset pinjampakai pakai atas peralatan mesin senilai
Rp284.959.750,00 yaitu berupa 2 Unit Mini Bus yang selesai
dipinjam pakai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI
Jakarta.
3. Aset Kekayaan Daerah yang dikerjasama Operasikan
Terdapat Koreksi Lebih Catat Nilai menjadi Rp119.047.220.000,00

karena penyesuaian nilai tanah pada Aset Kerjasama Operasi
antara PT Cakra Persada dengan Ex BPLIP (Unit Pengelola
Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Serta
Permukiman Pulo Gadung) sesuai Perjanjian Kerjasama Operasi
Tanggal 11 Oktober 2006.
Akumulasi Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan perhitungan

penyusutan Aset Tetap pada tahun 2015, termasuk Aset Tetap yang
dikerjasamakan dengan pihak ketiga (Aset Kemitraan dengan Pihak
Ketiga). Mekanisme perhitungan penyusutan dilakukan sesuai dengan

Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Penyusutan Aset Tetap Pertama Kali.
Penyusutan yang dilakukan pada Aset Tetap berupa peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, serta aset tetap
lainnya. Nilai yang dapat disusutkan merupakan nilai perolehan/nilai wajar
yang tercantum dalam Daftar Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31
Desember 2021.Dalam hal nilai perolehan tidak diketahui, digunakan nilai
wajar yang merupakan nilai estimasi dan/atau berpedoman kepada
Peraturan Gubernur No. 132 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penilaian
Dan Penetapan.
Penyusutan atas Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga memberikan

dampak pada penyajian laporan keuangan dalam hal koreksi ekuitas
sebagai akibat dari penyusutan Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga
sampai dengan Tahun 2021, dan beban penyusutan sebagai beban tahun
2021. Nilai Buku untuk Aset Bangun Guna Serah (Build, Operate and
Transfer/BOT) dan per 31 Desember 2021 dapat disajikan sebagai
berikut:
31 Desember 2021
Jenis Aset BOT Akumulasi
Harga Perolehan Nilai Buku
Penyusutan
Tanah (BOT) 2.944.316.110.000 0 2.944.316.110.000
Gedung dan
9.000.000 1.800.000 7.200.000
Bangunan (BOT)
Jalan Irigasi
0 0 0
Jaringan (BOT)
Jumlah 2.944.325.110.000 1.800.000 2.944.323.310.000
Nilai Buku untuk Aset Bangun Serah Guna (Build, Transfer and
Operate/BTO) dan per 31 Desember 2021 dapat disajikan sebagai berikut:
31 Desember 2021
Jenis Aset BTO Akumulasi
Penyusutan
Tanah (BTO) 737.317.305.050 0 737.317.305.050
Gedung dan
348.596.610.380 298.812.818.445 49.783.791.937
Bangunan (BTO)
Jumlah 1.085.913.915.430 298.812.818.445 787.101.096.985

Nilai Buku Aset Kekayaan Daerah yang disewakan per 31 Desember 2021
dapat disajikan sebagai berikut:
Jenis Aset 31 Desember 2021

Kekayaan Daerah
yang disewakan Akumulasi
Penyusutan
Tanah 1.951.857.483.502 0 1.951.857.483.502
Peralatan dan
264.985.000 264.985.000 0
Mesin
Gedung dan
459.544.864.709 305.451.626.365 154.093.238.345
Bangunan
Jalan irigasi
10.544.000.000 2.108.800.000 8.435.200.000
Jaringan (JIJ)
Aset Tetap Lainnya 23.910.000 0 23.910.000
Jumlah 2.422.235.243.211 307.825.411.365 2.114.409.831.847
Nilai Buku Aset yang dipinjampakaikan per 31 Desember 2021 dapat

disajikan sebagai berikut:
Jenis Aset 31 Desember 2021

Kekayaan Daerah
yang
dipinjampakain Akumulasi
Penyusutan
Tanah 1.285.224.884.000 0 1.285.224.884.000
Peralatan dan
20.345.483.124 18.572.496.623 1.772.986.501
Mesin
Gedung dan
107.138.666.447 45.941.102.306 61.197.564.141
Bangunan
Jumlah 1.412.709.033.571 64.513.598.929 1.348.195.434.642
5.5.1.5.3 Aset Tidak Berwujud

Saldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2021 dan 2020 masing -
Penambahan Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2021 sebesar
Rp252.027.436.166,00 terdiri dari:
1. Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta Rp 459.500.000,00
2. Reklasifikasi Aset Tetap menjadi Aset Tak Berwujud Rp 249.202.589.823,00
Jumlah Rp 252.027.436.166,00

1. Penambahan aset tak berwujud karena Donasi/Hibah Dari Luar
Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp459.500.000,00 berupa Software
Aplikasi Monitoring Kasus Online (MOKA Online) - Web Based
Application - PHP v7.3, Linux Ubuntu / Ce, 851/-1.792.12 19 April
2021 Yayasan Sahabat Cipta, "PowerEdge R740 Server " Intel Xeon
Silver 4214 2.2G, 12C/24T, 9.6GT/s, 16.5M Cache,Turbo, HT (85W,
"Apilkasi Android SmartDB" Ukuran Apps: Â±8,8 mb Operasi: >
Android 7 FE Web: ReactJS FE terdapat pada Pejabat Pengelola Aset
Daerah Badan Pengelolaan Aset Daerah;
2. Penambahan Aset Tidak Berwujud dari Reklasifikasi Aset Tetap
Menjadi Aset Tak Berwujud sebesar Rp249.202.589.823,00 terdiri
dari:
a. Lisensi Sistem Pengolah Data Analitik Video Diskominfotik (PEN),
Lisensi CPanel Premier Metal up to 100 Accounts, ATS Software
Master Data Management Perpanjangan Lisensi Software Master
Data Management (PEN), ATS Master Data Management License
Customer 360 Production License-DiskominfotikTD (PEN),
Lisensi Sistem Basis Data SQL Standar Diskominfotik (PEN),
Sistem Manajemen Aset untuk Otorisasi Pelaporan Diskominfotik
1 user (orang) (PEN) sebesar Rp218.291.083.690,00 terdapat
pada Unit Pengelola Jakarta Smart City Dinas Komunikasi,
Informasi, dan Statistik;
b. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Relay Email inc instalasi,
konfigurasi, dok (lisensi tahunan), Reklas ATB (Lisensi tahunan),
ATS Basis Data Oracle Enterprise Edition CSI: 19200158,
termasuk tuningpack, diagnostic pack, ATS Basis Data Oracle
Enterprise Edition CSI: 20727239, termasuk tuningpack,
diagnostic pack, ATS Basis Data Oracle Enterprise Edition CSI:
21232670, termasuk tuningpack, diagnostic pack, ATS Basis Data
Oracle Enterprise Edition CSI: 22285504, termasuk tuningpack,
diagnostic pack, ATS Oracle Active Data Guard CSI: 22285504,
Lisensi Oracle Database Enterprise Edition, termasuk: Software

update license dan support (ATS 1th), WebMethods Annual
Software Support, Contract ID: 2037719 dan ID: 2041174, Lisensi
Ironport user SVP ESA Premier SW Bundle (AS,AV,OF,DLP,ENC)
1 year 1000 unit, Renewal Lisensi Email Collaboration Berbasis
open Source 2500-9999 user, Renewal Lisensi Email
Collaboration Berbasis Open Source 2500-9999 user, Reklas
Lisensi Tahunan berdasar surat permohonan reklas no 03/-077
Tangal 3 Januari 2021 sebesar Rp17.196.864.410,00 terdapat
pada Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik;
c. Software Oracle sebesar Rp4.004.570.617,00 terdapat pada
Pusat Data dan Informasi Keuangan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah;
d. Software Oracle sebesar Rp2.612.168.176,00 terdapat pada
Pusat Data Dan Informasi Cipta Karya, Tata Ruang Dan
Pertanahan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan;
e. Software Jaringan Induk sebesar Rp2.209.460.000,00 terdapat
pada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta;
f. Aplikasi Rumah Sakit Avicena sebesar Rp2.197.250.000,00
terdapat pada Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Dinas
Kesehatan; dan
g. Selain itu juga terdapat penambahan Aset Tak Berwujud dari
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tak Berwujud yang berada
3. Penambahan aset tak berwujud karena Koreksi Kurang Catat Barang
berupa software sistem informasi geografis dari Badan Informasi
Geospasial sebesar Rp2.365.346.343,00 terdapat pada Pejabat
Pengelola Aset Daerah Badan Pengelolaan Aset Daerah.
Pengurangan Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2021 sebesar
Rp15.382.090.730,00 terdiri dari:
1. Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Rp 15.337.090.730,00
2. Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal Rp 45.000.000,00
2021) ke Beban Barang Tak Habis Pakai
Jumlah Rp 15.382.090.730,00

1. Pengurangan aset tak berwujud karena Reklasifikasi Belanja Modal
Tahun 2021 menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan) sebesar
Rp15.337.090.730,00 terdiri dari:
a. Perpanjangan Lisensi MDM(PEN), Lisensi Cpanel dan Perangkat
Lunak PB Berbasis TIK(PEN) sebesar Rp8.247.576.320,00
terdapat pada Unit Pengelola Jakarta Smart City Dinas
Komunikasi, Informasi, dan Statistik; dan
b. ATS Basis Data Oracle Enterprise Edition CSI: 19200158,
termasuk tuningpack, diagnostic pack, dan Lisensi Tahunan
sebesar Rp7.089.514.410,00 terdapat pada Dinas Komunikasi,
Informasi, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.
2. Pengurangan aset tak berwujud karena Reklasifikasi Aset Tetap

(Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Barang Tak Habis Pakai
berupa Smoke Free Application sebesar Rp45.000.000,00 yang
terdapat pada Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan perhitungan amortisasi

Aset Tidak Berwujud pada tahun 2015. Mekanisme perhitungan
amortisasi dilakukan sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI
Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Amortisasi Aset Tidak Berwujud.
Amortisasi yang dilakukan pada Aset Tidak Berwujud untuk aset yang
memiliki masa manfaat terbatas berupa software, sistem/aplikasi, dan
lisensi. Nilai yang dapat diamortisasi merupakan nilai perolehan/nilai wajar
yang tercantum dalam Laporan Keuangan per 31 Desember 2021. Dalam
hal nilai perolehan tidak diketahui, digunakan nilai wajar yang merupakan
nilai estimasi.
Amortisasi atas Aset Tidak Berwujud memberikan dampak pada penyajian

laporan keuangan dalam hal koreksi ekuitas sebagai akibat dari
amortisasi atas Aset Tidak Berwujud sampai dengan Tahun 2020, dan
beban amortisasi sebagai beban tahun 2021.
Nilai Buku untuk Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2021 dapat

disajikan sebagai berikut:
Harga Perolehan : Rp 502.505.079.671,00

Akumulasi Amortisasi : Rp (291.918.324.730,00)
Nilai Buku Aset per 31 Desember
: Rp 210.586.754.941,00
2021
5.5.1.5.4 Aset Lain-lain

Aset Lain - lain per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing - masing sebesar Rp22.113.315.782.364,00 dan
Rp30.321.442.492.519,00 dengan nilai akumulasi penyusutan per 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing – masing sebesar
Rp6.286.873.804.778,00 dan Rp5.733.838.794.939,00 sehingga nilai
buku Aset Lain – Lain per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
adalah Rp15.826.441.977.586,00 dan Rp24.587.603.697.580,00.
Rinciannya dapat dilihat pada tabel 5.42.
Tabel 5.42
Aset Lain-lain
Tabel 5.42 - Aset Lain-lain
Aset Lain-Lain 31 Desember 2021 (Rp) 31 Desember 2020 (Rp)

1. Aset Rusak Berat/Usang 3.337.901.362.915 2.424.988.669.090
Akumulasi Penyusutan Aset
(2.577.189.780.443) (1.646.539.133.046)
Rusak Berat/Usang
2. Aset Tetap yang Tidak Digunakan
107.853.635.115 0
Dalam Operasional Pemerintah
yang Tidak Digunakan Dalam 0 0
Operasional Pemerintah
3. Aset Tetap - Belum ditetapkan
973.435.186.213 11.822.542.686.213
statusnya
Tetap - Belum ditetapkan (7.272.882.416) (7.272.882.416)
statusnya
4. Aset Tetap - Fasos Fasum 12.473.614.578.096 10.388.351.999.052

(1.822.643.794.884) (2.001.307.185.668)
- Fasos Fasum
5. Aset Lain-Lain – BLUD 0 3.548.392.265

6. Aset Kompensasi Pelampauan
Nilai Koefisien Luas
809.446.986.811 443.631.901.852
Bangunan/Koefisien Dasar
Bangunan (KLB/KDB)
Akumulasi Penyusutan Aset (68.715.776.369) (68.047.304.549)
Kompensasi Pelampauan Nilai

Aset Lain-Lain 31 Desember 2021 (Rp) 31 Desember 2020 (Rp)
Koefisien Luas
Bangunan/Koefisien Dasar
Bangunan (KLB/KDB)
7. Aset Dalam Proses Penyelesaian
4.302.190.275.495 5.109.223.680.990
Majelis Penetapan Status Aset
Dalam Proses Penyelesaian (1.811.051.570.666) (2.010.672.289.260)
Majelis Penetapan Status Aset
8. Tuntutan Ganti Rugi yang Belum
108.349.814.228 128.948.877.709
Ditetapkan Statusnya
9. Kas yang Dibatasi
523.943.491 206.285.348
Penggunaannya
Harga Perolehan 22.113.315.782.364 30.321.442.492.519
Akumulasi Penyusutan (6.286.873.804.778) (5.733.838.794.939)
Nilai Buku Aset Per 31 Desember
15.826.441.977.586 24.587.603.697.580
2021
Penjelasan lebih lanjut saldo Aset Lain-lain adalah sebagai berikut:

1) Aset Tetap – Aset Rusak Berat
Saldo Aset Tetap - Rusak Berat per 31 Desember 2021 dan 2020
masing masing sebesar Rp3.337.901.362.915,00 dan
Rp2.424.988.669.090,00. Penambahan Aset Rusak Berat per 31
Desember 2021 sebesar Rp1.054.428.825.998,00 terdiri dari:
1. Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rp 1.052.821.539.462,00

Rusak Berat
2. Reklasifikasi antar Aset Lainnya Rp 1.605.655.536,00
3. Koreksi Kurang Catat Barang Rp 1.631.000,00
Jumlah Rp 1.054.428.825.998,00

1. Penambahan Aset Rusak Berat dari Reklasifikasi Aset Tetap

Menjadi Aset Rusak Berat sebesar Rp1.052.821.539.462,00
terdiri dari:
a. Bus (Bus Transjakarta untuk Penumpang 30 Orang Keatas),

Micro Bus (Bus Transjakarta untuk Penumpang 15 S/D 29
Orang), dan Mini Bus (Transportasi Umum Transjakarta
untuk 14 Orang Kebawah) dengan total sebesar
Rp661.885.000.932,00 pada Dinas Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta;

b. Multi Purpose Vehicle (MPV), Pick Up, Trike, Mobil
Pemadam Kebakaran, Mobil Unit Monitoring Frekuensi,
Rapid Invention Vehicle, sebesar Rp122.213.238.696,00
terdapat pada Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta;
c. Portable Compressor, Lori Dorong, Tandu dorong, Kapal

Terbang Sayap Tetap Mesin Turbo Prop, Mesin Analisa
System, Modulation/Jumping Meter, Humidity Meter, Mesin
Ketik Elektronik/Selektrik, Mesin Penghitung Uang, Lemari
Besi/Metal, Lemari Kaca, CCTV - Camera Control Television
System, Papan Visual/Papan Nama, Alat Pemotong Kertas,
Overhead Projector, LCD Projector/Infocus, Focusing
Screen/Layar LCD Projector, Papan Pengumuman, Meja
Kerja Kayu, Tempat Tidur Besi, Tempat Tidur Kayu, Meja
Resepsionis, Meja Tambahan, Meja Panjang, Meja Periksa
Pasien, Kasur/Spring Bed, Sketsel, Meja Makan Kayu, Kursi
Putar, Kursi Biasa, Bangku Tunggu, Kursi Lipat, Meja
Komputer, Partisi, Publik Astari (Pembatas Antrian), Sofa,
Meja Rias, Jam Mekanis, Mesin Pel/Poles, Lemari Es, AC
Sentral, AC Split, Kipas Angin, Exhause Fan, Teko Listrik,
Televisi, Loudspeaker, Microphone Table Stand, Unit Power
Supply, Stabilisator, Mesin Jahit, Tangga Aluminium,
Dispenser, Lambang Instansi, Handy Cam, Bracket
Standing, Home Theater, Meja Tamu Biasa, Audio Mixing
Console, Power Supply Microphone, Uninterruptible Power
Supply (UPS), Power Amplifier, Layar Film/Projector, Mesin
Jilid, Mesin Pembuat ID Card, Handy Talky (HT), Facsimile,
Wireless Amplifier, Minor Surgical Set (Alat Kedokteran
Umum), Stetoscope (Alat Kedokteran Umum), Tensimeter,
Kocher, Arteriklem, Gunting Bengkok, Ambubag, Tabung 02,
Bak Instrument (Stainles,Kaca,Email), Bak Korentang
(Stainles), Examination Table, Film Viewer, Flow Meter (Alat
Kedokteran Umum), Infusion Pump, Instrument Tray, Kom

Stainles (Drain,Gaas,Tampon), Korentang, Mangkok/Kom
Betadin (Stainless,Keramik/China), Needle Holder, Pispot
Anak, Pispot Dewasa, Resusitasi Dewasa, Suction Pump,
Standard Waskom, Syringe Pump (Alat Kedokteran Umum),
Tromol Has, Pinset Anatomi, Dental Unit, Minor Surgical Set
(Alat Kedokteran Gigi), Hand Piece, Knabel Tang (Alat
Kedokteran Gigi), Kompresor Gigi, Scaller, Trocar Implan,
Minor Surgeri Set, Mayor Surgeri Set, Endoscopy Unit,
Instrument Bedah Syaraf, Basic Surgical, Instrument,
Electric Cauter, Emergency Trolley, Intestinal Instrument,
Langen Back Retractor, Osteotomi Knife (Lengkung,Lurus),
Retractor, Set Laparoscope, Skin Hook, Sponge Holding,
Surgical Instrument Basic, Surgical Instrument, Normal
Delevey Set, Curetage And Dilation Set, Gynecological
Examining Table, Plasenta Basis Stainless Steel, Oxygen
Regulator, Ute, ine Catheter Dilating & Irrigating Steel,
Vacuum Extractor (Alat Kesehatan Kebidanan Dan Penyakit
Kandungan, Neonatal Resuscitation, Baby Incubator (Alat
Kesehatan Kebidanan Dan Penyakit Kandungan), Alat
Partus Set, Dopler (Fetal Heart Sound Detector), Forceps
Neagle/Kieland/Piper, Gynecology Examination Set,
Instrument Trolley, Stainless Steel, Partus Instrument Set,
Tampon Tang, USG For Obgyn, Klem (Alat Kesehatan
Kebidanan Dan Penyakit Kandungan), Laryngoscope, Basic
Ent Instrument Set, Bond Curetage, Endoscopy Set, Head
Lamp (Alat Kedokteran THT), Nasal Specula Sederhana,
Trachea Canula (Alat Kedokteran Tht), Eye Operation Set,
Lensometer, Bio icroscope (Slit Lamp), Trial Lens & Frame
Set, Tonometer, Cataract Instrument Set, In Direct
Optamoscope (Allyn), Snellen Chard, S.80 Catarac Knife,
Spirometer (Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam), Stool
Fixed Height, Nebulizer, Ultra Sono Graphy (USG) Internal
Medicine, Ventilator Internal Medicine, Bed Side Monitor

Complete, Defibrilator, Suction Hand Pump, Premature
Infant Incubator, Thorax Puncture, Baby Incubator (Alat
Kedokteran Anak), Blue Light, Hypodermic Needle (Alat
Kedokteran Poliklinik), Dressing Forceps, Rocherter Pean
Forceps 10,5 cm, Retractor Langeback, Brush, Exercise
Bicysles, Patient Monitor, Blood Gas Analyzer (Alat
Kedokteran Jantung), ECG 3 Channel, Apron, Grid, CT
Scanner, Electro Surgery Treatment, Emergency Kit, Patient
Strecher, Elevator (Alat Kedokteran Bedah Orthopedi),
Reduction Forceps, Icu Bed Electric, Timbangan Elektronik,
Fisher Arst Gas Apparatus, Blender, Manometer,
Hematology Analyzer (Blood Cell Counter), Plasma Extrator,
Rak Pengering, Gitar Listrik, Electromotor, Interface Cable,
Unit Pengisi Oksigen Tabung Aparatus, P.C Unit, Hard Disk,
CPU (Peralatan Personal Komputer), Monitor, Printer
(Peralatan Personal Komputer), NComputing, Teropong
(Optik) sebesar Rp28.709.271.012,00 terdapat pada Rumah
Sakit Umum Daerah Cengkareng Dinas Kesehatan;
d. Lemari Besi/Metal, Lemari Kayu, Rak Kayu, Filing Kabinet

Besi, Locker, Laci Box, Lemari Sorok, Overhead Projector,
Meja Kerja Kayu, Kursi Tamu, Kursi Putar, Partisi, AC Split,
Handy Cam, Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Eselon
III, Kursi Kerja Pejabat Eselon IV, Lemari Buku Arsip Untuk
Arsip Dinamis, Buffet Kaca, LCD Monitor, Unit Tranceiver
UHF Portable, PC Unit, Note Book, Tablet PC, Monitor,
Printer (Peralatan Personal Komputer), Server, Rak Server
sebesar Rp28.308.265.148,00 terdapat pada Dinas
e. Cutter Suction Dredger sebesar Rp17.774.475.000,00

terdapat pada Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah I
Dinas Perhubungan;

f. Mobil Sedan, Mobil Jeep, Sport Utility Vehicle (SUV), Bus (
Penumpang 30 Orang Keatas ), Micro Bus ( Penumpang 15
S/D 29 Orang ), Mobil Pick Up, Sepeda Motor, Mobil
Ambulance sebesar Rp14.399.942.203,00 pada Pusat
Penyimpanan Barang Daerah Badan Pengelolaan Aset
Daerah;
g. Elevator /Lift, Transportable Water Pump, Portable Water

Pump, AC Split, Telephone (PABX), Genset, Tangki
Penyimpan, Boster, P.C Unit, Printer (Peralatan Personal
Komputer), Server, Jet Pump, Portable Tank, Bangunan
Gedung Kantor Permanen, Bangunan Gedung Kantor Semi
Permanen, Rumah Panel, Bangunan
Oceanarium/Observatorium Permanen, Bangunan Gedung
Tempat Ibadah Permanen, Bangunan Gedung Pertemuan
Permanen, Gedung Pos Jaga Semi Permanen, Gedung
Garasi/Pool Permanen, Bangunan Gedung Tempat Kerja
Lainnya Permanen, Jaringan Rumah Tangga (JARUT)
sebesar Rp14.374.657.816,00 terdapat pada Unit Pengelola
Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Dinas
Kebudayaan;
h. Elevator /Lift, Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah),

Mobil Ambulance, Mesin Cuci, Chiller, Sterilisator, CT
Scanner sebesar Rp14.033.542.760,00 terdapat pada
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Dinas Kesehatan;
i. Crawler Tractor + Attachment, Bulldozer, Crawler Excavator

+ Attachment , Wheel Loader + Attachment, Station
Wagon, Sepeda Motor, Mobil Unit Derek, Timbangan
Jembatan Capasitas 10 Ton, Tank Truck sebesar
Rp13.796.061.357,00 pada Unit Pengelola Sampah Terpadu
Dinas Lingkungan Hidup;
j. Water Purification , Pick Up, Global Positioning System,

Smoke Tester, Oven, Lemari Penyimpan, Lemari Besi,

Kardex Besi, AC Split, Tombol Kebakaran/Alarm, Utility
Trolly, Automatic Burete , Diesel Smoke Tester, Water Bath
(Alat Laboratorium Umum), Microscope, Comparator, Hot
Plate (Alat Laboratorium Kimia), Mini Pump Air Sample Flow
Meter, Detection (Alat Uni Katalis dan Bio katalis), Glass
Dryer, Gas Sampler , Higt Volume Air Sampler, Mini
Pump Air Tester, Dust Sampler (Alat Laboratorium Kwalitas
Udara), Air Quality Monitoring System, Particulate
Sampler/Analyzer/Counter, Kromatografi Gas ,
UV/VIS Spectrophotometer, Refrigerator/Freezer, Printer
(Peralatan Personal Komputer), dan Microwave Heater
sebesar Rp10.515.216.368,00 pada Laboratorium
Lingkungan Hidup Daerah Dinas Lingkungan Hidup;
k. Printer, Pick Up, Sepeda Motor, Motor Boat, Rak Kayu,

Brand Kas, White Board, Mesin Absensi, Focusing
Screen/Layar LCD Projector, Alat Pemadam/Portable,
Wireless Amplifier, dan P.C Unit sebesar
Rp8.621.896.373,00 pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota
l. Aggregate Washer, Track Loader + Attachment, Micro Bus (

Penumpang 15 S/D 29 Orang ), Truck + Attachment, Sepeda
Motor, Mobil Tangki Air, Kendaraan Tim Pemeliharaan
sebesar Rp8.034.748.308,00 Dinas Lingkungan Hidup
m. Truck + Attachment, Pick Up, Trike, Gerobak Motor, dan

Kendaraan Tim Pemeliharaan sebesar Rp4.537.730.452,00
Jakarta Selatan;
n. Dump Truck, Sepeda Motor, Mobil Tangki Air, Sepeda, Chain

Saw, Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci), Mesin
Potong Rumput, Tustel, Tenda, dan Photo Tustel sebesar

Rp4.323.061.872,00 pada Suku Dinas Pertamanan Dan
Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Timur; dan
o. Selain itu juga terdapat penambahan Aset Rusak Berat dari

Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat lainnya
Rp101.294.431.165,00.
2. Penambahan Aset Rusak Berat dari Reklasifikasi antar Aset

Lainnya sebesar Rp1.605.655.536,00 di antaranya terdiri dari:
a. Lemari Besi/Metal, Filling Besi/Metal, Lemari Sorok, Lemari

Kaca, Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor, Overhead
Projektor, Alat Kantor Lainnya, Lemari Kayu, Meja Tulis,
Kursi Rapat, Kursi Putar/Karyawan, Kursi Lipat, Lemari
Pakaian, Meubilair, Ac Unit, Ac Split, Komputer
Unit/Jaringan, Laptop, Hard Disk, Printer, Router, Meja Kerja
Pejabat Eselon Iv, Lemari Dan Arsip Pejabat, Control Unit
Hf, Video Tape Recorder Portable, Remote Control Unit,
Switcher Antena sebesar Rp1.080.300.163,00 terdapat
pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Provinsi
DKI Jakarta;
b. Konstruksi Jalan di Jalan Zeni, Jalan Zeni 1, Jalan Zeni 2,

Jalan Zeni 3, Jalan Zeni 4, Jalan Zeni 5, Jalan Zeni 6, Jalan
Zeni Angkatan Darat 4, Jalan Zeni Angkatan Darat 3
Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang
Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar
Rp322.671.363,00 terdapat pada Suku Dinas Bina Marga
Kota Administrasi Jakarta Selatan;
c. Alat angkut Trolly, Plang Rambu, Meja Operator, Basic

Diagnostic, Emergency Kit, Lemari Penyimpanan, AC Split
sebesar Rp100.802.385,00 terdapat pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kalideres Dinas Kesehatan; dan

d. Selain itu juga terdapat penambahan Aset Rusak Berat dari
Reklasifikasi antar Aset Lainnya yang berada pada 3
3. Penambahan Aset Rusak Berat dari Koreksi Kurang Catat

Barang sebesar Rp1.631.000,00 berupa White Board merk
Daiko, Video tape Stationer Merk Sony Type ER9062, Kursi
Biasa Biru Merk Vinoti terdapat pada Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta.
Pengurangan Aset Rusak Berat per 31 Desember 2021 sebesar

Rp141.516.132.173,00 terdiri dari:
1. Penghapusan Rp 82.931.106.764,00
Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Rp 44.439.970.992,00
2.
Tetap
4. Penghapusan Sebelum Tahun 2021 Rp 64.000.000,00
Jumlah Rp 141.516.132.173,00
1. Pengurangan Aset Rusak Berat dari Penghapusan sebesar

Rp82.931.106.764,00 terdiri dari:
a. SK Penghapusan Nomor 42 Tahun 2021, SK Penghapusan

No. 144 Tahun 2021 dan SK Penghapusan Nomor 64 Tahun
2021 berupa Mobil Mitshubishi Kuda, Mobil Isuzu Panther,
Mobil Nissan, Mobil Mitshubishi Colt, Toyota Kijang, Mobil
KIA, Mobil Truk, Mobil Toyota Corolla Altis, Mobil Nissan dan
Sepeda Motor sebesar Rp12.811.247.371,00 pada Pusat
Penyimpanan Barang Daerah;
b. SK Penghapusan Nomor 87 Tahun 2021 berupa Lemari

Besi/Metal, Filling Besi/Metal, Meja Besi/Metal, Meja
Tambahan, Flow Meter, Baby Incubator, Dispencer, Alat
Kedokteran Umum, Ginological Examining Table, Kursi
Rapat, Kursi Biasa/Karyawan, Meja Komputer, Oven Listrik,
Anaesthesi App, Ventilator, Alat Kesehatan Perawatan,
Lemari Kayu, Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap), Bangku
Tunggu, Sofa, Lemari Pakaian, AC Unit, Scuber Unit, Lemari
Es, Meja Obat, Televisi, P.C. Unit (Personal Computer),
Printer, Spirometer, Laser Terapi, Strether, Patient Monitor,
Suction Pump, Kompor Gas, Alat Dapur Lainnya, Kompor
Listrik, Alat Kedokteran Radiologi, Auto Clape, Operating
Table, Electro Cardography, Wheel Chair, Rotary Filling,
Meja Rapat, Tensimeter Mercuri Complete, Bed Side
Monitor, Handy Talky (HT), Film Viewer, dan Freezer
sebesar Rp9.031.469.175,00 terdapat pada Rumah Sakit
Umum Daerah Tarakan Dinas Kesehatan;
c. SK Penghapusan Nomor 31 Tahun 2021 berupa Mesin

Ketik, CPU, Amplifier, Loudspeaker, Mesin Hitung Manual,
Televisi, Printer, Sumersible Pump, Meja Tulis, Kursi Putar,
Wireless, Stabilisator, Monitor, Rak Kayu, Rak Besi, Elektrik
Panel Control, Filling Besi, Brand Kas, Lemari Sorok, Lemari
Kaca, Meja Makan, Meka Panjang, Lemari Kayu, Meja Kayu,
White Board, Kursi Rapat, Kursi Tamu, Kursi Biasa, Meja
Komputer, Sofa, Jam Elektronik, Lemari Es, Cassette
Recorder, Alat Pemadam/Portable, P.C Unit, Meja Kerja
Pejabat Eselon IV, Meja Kerja Pegawai Non Structural,
Vertical Blind, Dispencer, AC Split, Meja Kerja Pejabat
Eselon II, Mesin Penghitung Uang, Trafo Staterv sebesar
Rp4.519.903.118,00 pada Kota Administrasi Jakarta Barat;
d. SK Penghapusan Nomor 31 Tahun 2021 berupa Layar

Infokus, Motor Boat/Motor Tempel, Mesin Absensi, Perahu
Karet, Perahu Karet, Kursi Staf, Komputer, Laptop, CPU
Box, Printer, Box Kembang, UPS/Stabilizer, Scanner
sebesar Rp4.343.357.081,00 pada Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Administrasi Jakarta Barat;
e. SK Penghapusan Nomor 135 Tahun 2021 dan SK

Penghapusan Nomor 28 Tahun 2021 berupa Mobil Isuzu

Panther, Mobil Mitshubisi, Mobil Toyota Kijang, Sepeda
Motor, dan Jembatan Penyebrangan sebesar
Rp4.265.048.900,00 terdapat pada Dinas Bina Marga
f. SK Penghapusan Nomor 11 Tahun 2021 berupa Mobil Pick

Up sebesar Rp3.578.450.000,00 terdapat pada Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat;
g. SK Penghapusan Nomor 145 Tahun 2021 berupa Struktural,

Kursi Kerja Pejabat, Handy Talky, Facsimile, Mesin
Penghancur Kertas, Plotter, Eskavator Mini, Forklift, Mesin
Pengolah Semen, Asphalt Cutter, Air Breaker, Compressor,
Mesin Pemotong Pohon, Gerobak, AC Split, Sumersible
Pump sebesar Rp3.238.168.415,00 terdapat pada Suku
Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Pusat;
h. SK Penghapusan Nomor 88 Tahun 2021 berupa Mesin Ketik

Manual, Filling Besi/Metal, Equaliser, Loudspeaker, Lemari
Es, Intercom, Mesin Ketik Elektronik, Lemari Sorok, Lemari
Kayu, Lemari Kaca, Overhead Proyektor, Meja Besi, Kursi
Besi/Metal, Kursi Kayu/Rotan/Bambu, Meja Tulis, Meja/Kursi
Tamu, Camera Video, Slide Proyektor, White Board, Meja
Rapat, Televisi, Monitor, Peralatan Visual Video, Peralatan
Studio Visual, Remote Control, Layar Film, AC Central,
Microphone/Wireless Mic, Video Monitor, Automatic Editing
Control, Lemari Besi/Metal, Meja Komputer, Keyboard,
Camera Adaptor, Kursi Plastik, Printer, Meja Kayu/Rotan,
Kursi Rapat, Alat Pembersih, AC Split, Lensa, Pesawat
Telepon, Faximile, Radio, Microphone, Dispenser, Amplifier,
Milling Machine, Rak Kayu, Tv Monitor, Film Proyektor,
Video Prosesor, Pre Amp/Amp/Disc, Kursi Tangan, Kursi
Biasa, Lemari Pakaian, Meubiler, Exhause Fan, Power
Supply, UPS, Laptop, Notebook, Mainframe, P.C Unit
(Personal Computer), Compact Disk Player, Meja Kerja, Jam

Mekanik, Mesin Kalkulator, Mesin Penghitung Uang sebesar
Rp2.800.522.241,00 terdapat pada Unit Pengelola Pusat
Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Dinas Kebudayaan;
i. SK Penghapusan Nomor 45 Tahun 2021 berupa Papan

Pengumuman, Kursi Lipat, Papan Data, Lemari Besi/Metal,
Meja Tulis, Meja Kepala Seksi 2 Laci, Tangga Alumunium,
PH meter, Mesin Ketik Manual Standard (14-16), Automatic
Dispencer, Water Bath, Mesin Potong Rumput, Meja
Samping Staf, Meja Staf 2 Laci, Meja Rapat, Lemari Kayu,
Meja Komputer, Rak Besi, Mesin Hitung Elektronik, Meja
Tamu Biasa, Kursi Tamu, Pesawat Telephone, Meja
Samping Ka. Bag, Chain Saw (Mesin Potong Dahan/Pohon),
Meja Rapat Persegi Empat, Printer, Meja Ka. Bag/UPT, Rak
Buku Perpusatakaan, Pemadam Kebakaran, Tenda
Promosi, Komputer Samsung, Filling Cabinet, Personal
Komputer, UPS Stabilizer, Handy Talky, Facsimile, Printer
HP Officejet 5610 All-in-One, Vacum Pump, Rak Buku, Air
Conditioning Unit, Tenda Promosi Ukuran, Kamera, Vacum
Cleaner, Telephone (Pabx), Mesin Penghancur Kertas,
Mesin Fax, Mesin Jilid, Shaker, AC Split, Scaner, Camera
Electronic, Mesin Tik Elektrik, Handy Cam, Roll Banner dan
Tiang, Komputer Compaq, Mesin Absensi, Kursi Kerja,
Perkakas Standard, Tenda Kerucut, Lemari Gudang, CCTV,
Sofa Kursi ,Wireless, Note Book, Printer HP Laser Jet,
Timbangan, Analitic Balance, Layar Proyektor, Meja Rapat
Persegi Panjang, Refrigerator, Overhead Proyektor,
Handycam, Laminar Air Flow, AC Central 5 PK, Analitical
Balance, AC Split Duck (10 PK), AC Standing Floor,
Program Input Eguipment, Unintemuptible Power Supply,
Papan Elektronik/Informasi, Gas Chromatography sebesar
Rp2.625.217.915,00 terdapat pada Pusat Promosi Dan
Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas Ketahanan Pangan,
Kelautan dan Pertanian;

j. SK Penghapusan Nomor 87 Tahun 2021 berupa Router,
Global Positioning System, Wireless Amplifire, Headphone,
Portable Reporter Link, Camera Video, P.C Unit (Personal
Komputer), Monitor, Printer, Server, Converter / Transduser
sebesar Rp2.124.986.848,00 Unit Pengelola Sistem
Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan;
k. SK Penghapusan Nomor 31 Tahun 2021 berupa Sterilisator,

Suction Pump , USG, Electro Cardography, Stetoscope,
Tensi Meter, Minor Surgical Set, Scaler, Excavator, Alat
Kedokteran Gigi, Alat Kedokteran Bedah, Nebulizer , Alat
ked K-B Lain 2 ( lampu Sorot ) , Spectro Photo Meter , Dopler
/Es-102 EX , Tensi Meter, Mesin Listrik Standar, Kursi Putar,
Bangku Tunggu, AC Split, Dispenser, Kursi Besi/Metal,
Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap), Mesin Ketik Manual
Standar (14-16), Mesin Ketik Manual Longewagen (18),
Mesin Kas Register, Filling Besi/Metal, Overhead Projektor,
Tempat Tidur Kayu (lengkap), Kursi Rapat, Meja Kerja,
Lemari Es, Alat Pendingin Lain2 ( Kulkas Vaksin ), AC Unit,
Televisi, P.C Unit, Note Book, Printer, Microphone, Kipas
Angin Dinding, Kipas Angin 16, Flexi Home, Vodafone
Mobile (Modem), Kursi Lipat, Scanner, Kipas angin, Filling
besi /metal, Lemari Kaca, Lemari besi, Timbangan Cepat
Kapasitas 100kg, Timbangan BB 15 kg, Mesin ketik Manual,
Kursi besi Metal, Meja obat, Lemari Kayu, Rak Kayu, Meja
Periksa, Timbangan Bayi, Timbangan Cepat, Intel/ Pentium
III, Absensi, Stetoscope, Tensimeter, Dental Unit +
Kompresor, Mesin Ketik, Pesawat Telepon, Genecologie
Tafel, Meja biro, Meja suntik, Dental Unit, Mesin Absensi,
Rak Bes/ Metal, HB Meter, Alat Kedokteran KB Lain Lain,
Geneacologie Tafel, Kursi Besi/ Metal, Meja Periksa
200x90x100 cm, Meja Tulis, Alat Ked K-B Lain-Lain (lampu
sorot), Bangku Tunggu Kayu, Kompor gas, Meja 1/2 Biro,
Meja periksa 200x90x100cm, Timbangan cepat kapasitas

100 kg, Rak Besi/ Metal, Timbangan BBI Kapasitas 15 Kg,
Cassete Recorder, Kursi Tunggu 4 Seat Stainless tanpa
sandaran, Acer/Pentium 4, Timbangan BBI kapasitas 15 Kg
(timbangan bayi), tempat tidur besi/metal lengkap, Mesin
Ketik Listrik Portable, Kursi Tangan, Komputer/ PC Unit,
Suction Pump, ECG 1 Channel, Swingfog SN 50, Sound
System, Timbangan Pegas Kapasitas 100 Kg, White Board,
Meja Bayi, Mesin ketik manual standa (14-16), Zice, Bed
Pan for Adult 310 mm Complete, Meja Komputer, Kursi
Sekretaris, CCTV ( Camera ) plus / dan 1 unit data recorder,
Portable Speaker Wireless Meeting, Lemari Obat, Speaker,
Slip Lamp, Head Lamp (lampu sorot), Stabilizer, Citoject,
Tape Recorder, Mesin Pencacah, Amplifier sebesar
Rp1.706.186.922,00 pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat;
l. SK Penghapusan Nomor 87 Tahun 2021 Kursi Kerja

Pegawai Non Struktural, Televisi, Laptop, CPU, Printer,
Monitor, Film Projector, Facsimile, Mesin Carding, Layar,
Mesin Absen (Time Recorder), Kursi Putar/Karyawan, AC
Split, Dispenser, Lemari Makan, Tenda, Boneka Resucitasi
Anne, Mesin Penghisap Debu, Kursi Besi / Metal,
Assignment Switcher, Handphone, Alat Penghancur Kertas,
Ventilator, Uninterupted Power Supply (UPS), Handy Talky
(HT) sebesar Rp1.498.463.855,00 terdapat pada Unit
Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan;
m. SK Penghapusan Nomor 31 tahun 2021 berupa Televisi,

Hematology Analyzer, Meja Periksa Pasien, Kursi Tamu,
Bangku Tunggu, AC Split, Kipas Angin, Compact Disk, Alat
Pemadam/Portable, Printer, Monitor, Camera Wall Box,
Sound System, Sterilisator, Instrument Dressing Table,
Gevecolod Bed, Lampu Pijar, Teletype Scaner, Lemari
Penyimpan, Mesin Hitung Elektronik, Rak Kayu, White

Board, Lemari Kayu, Meja Besi, Tempat Tidur Besi, Tempat
Tidur Kayu, Kursi Putar, Amplifier, Camera Video, Buffet
Kaca, Dental Unit, Kompor LPG, Uninterupted Power Supply
(UPS), Kompor Lpg, Mesin Antrian, Dispencer, Laptop,
Radio, Alat Pemadam Kebakaran, Filling Besi, Mesin Tik,
Mesin Ketik Manual Portable (11-13), Tabung Oksigen,
Video Tape Recorder Portable, Pesawat Telephone, Baby
Incubator, dan Mini Computer sebesar Rp1.466.232.952,00
terdapat pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Taman Sari Kota Adminitsrasi Jakarta Barat;
n. SK Penghapusan Nomor 145 Tahun 2021 berupa P.C Unit

(Personal Computer), Rak Besi / Metal, Kursi Biasa /
Karyawan, AC Unit, AC Split, Kitchen Set, Colony Counter,
Kursi Kerja Pejabat, PH Meter, Analytical balance electrik,
Shaker, Vortec Mixer, Rotator Shaker, Automatic Pipet
Dispencer, Hot Plate, Laboratory Cilinder Centrifuge, Water
Bath, Kursi Rapat, Kursi Kerja pegawai, Televisi, PC Unit,
Kursi Putar, Lemari Es, Printer, Trafo Stater, Thermostatic
Box, Power Supply, Freezer, Land Card, Monitor, AC
Sentral, Mesin Ketik Manual, Hematologi Darah, Withdrawal
System for solvent sebesar Rp1.359.090.714,00 terdapat
pada Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan;
o. Penghapusan Nomor 31 Tahun 2021 berupa Bangku

Tunggu, Rak Kayu, Lemari Kayu, Filling Besi/Metal, Filling
Kayu, Meja Tulis, Dental Unit, Dental Chair, Mesin Ketik
Manual Longewagen, Lemari Kaca, Kursi Lipat, Televisi,
Lemari Es, Mesin Press, Alat Ukur Lainnya, Meja Periksa
Pasien, Kursi Rapat, Telephone Hybird, Stetoscope, Tensi
Meter, Waskom, Infusing Stand, Smell Instrument
Sterelized, Lightweight Concrete Test Hammer, Air
Conditioning Unit, Mesin Ketik Listrik Portable, Meja Rapat,
Kursi Tamu, Kursi Putar, Personal Computer Lain-Lain,

Sterilisator, Timbangan Bayi, Kipas Angin, Alat Pemadam,
Tempat Tidur Besi / Metal ( Lengkap ), Kursi Biasa, Mesin
Ketik Manual Longewagen ( 18 ), Pesawat Telepon, Mesin
Ketik Manual Standar (14-16), Kursi Kayu, Printer, Rak Besi,
Papan Visuil, Alat Pembantu Pemadam Kebakaran, White
Board, Lemari Besi, Ac Split, Tangga Alumunium, Alat
Pemadam Portable, Tabung Oksigen, Alat Kedokteran
Umum, Meja Panjang, Alat Kedokteran Gigi Lain Lain, Alat
Kedokteran Mata, Diagnostic X Ray, USG, Alat Pendingin
Lain-Lain, Alat Kesehatan Perawatan Lain-Lain, Meja
Suntik, Microscope, Autoclave, Lead Aperon,
Electrocardiograph, Kursi Tinggu, Alat Pencacah Hijauan,
Penyemprot Mesin (Power Spayer), Overhead Projektor,
Hard Disk, P.C. Unit, (Personal Computer), Computer
Compatible sebesar Rp1.246.204.552,00 terdapat pada
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Tambora Kota
p. SK Penghapusan Nomor 87 Tahun 2021 berupa Rak Besi,

Brandkas, Rak Kayu, Rak Kayu 2 sisi, Sepeda Motor Suzuki
100 CC, Audio Master Control, Kursi Jok Biasa, Ayunan
Kaki, Mesin Penghitung Uang, White Board, Mic Tali, Alat
Pemadam Kebakaran, Maket Diklat blok A, B & Menza,
Maket Diklat blok C, Digital Mresed, Rak Besi / Metal,
Podium, Meja Seminar, Kursi Putar Komputer, Kursi Putar,
Kursi Komputer, Kursi biasa biru, Sofa, Kipas Angin, Televisi
Monitor, Amplifiler, Standar Mic Berdiri, Monitor, Meja Kasie,
Meja Kerja Pejabat Eselon IV, Meja Staf, Meja Tamu Kaca,
Camera CCTV, DVD, Equalizer, Automotic Editing Control,
Rak Sound, Layar Tempel, Speaker, Power Supply, Encho
Saunder, Layar Dinding, Meja Komputer, Kursi Putar Biru,
Kursi Biru, Kursi Biasa tanpa Tangan, Loundspeaker,
Stabilizer, Meja Tulis, Meja Belajar, Sepeker Kolom, Meja
Pengajar, Bendera &Tiang Bendera Merah Putih, Weirless,

Meja Rapat, Meja Kelas, Kursi Lipat Hitam, AC Seplit, Lemari
Arsip/Penyimpanan, Audio Mixer 8 chanel, Meja Tambahan,
Meja Tambahan 40x70x50, Meja Kaban, Meja Kassubag,
LCD, Mixer PVC, AC Split, Megapone, Personal Computer,
CPU, HP Prolio/Server, Jam Dinding, Money Detector, Kursi
Kuliah, Papan Visuil/Elektronik, Alat Komunikasi, Stereo
Amplifier, Laptop, Speaker Impedasi, Speaker System,
Handy Talky, AC Standing, Mini PC, Microphone Cable,
Mesin Penghancur Kertas, Microphone Wireles, Komputer
Desktop, Notebook, Printer Dot Matrik, Scanner Portable,
Faximile, Belkin UTP Cable, Komputer Note Book/Laptop,
Printer, Video Tape Stationer sebesar Rp1.180.821.047,00
terdapat pada Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi DKI Jakarta;
q. Penghapusan nomor 31 Tahun 2021 berupa Kursi Tamu,

Kursi Lipat, Timbangan Badan, Lemari Kayu, Papan Nama
Instansi, Meja Kayu/Rotan ,Kursi Kayu/Rotan/Bambu,
Kompor Gas, Papan Tulis, Pembangkit Uap Air Panas/
Sistem Genera, Meja 1/2 Biro, Alat Rumah Tangga Lainnya
(Home Use, Tempat Tidur Kayu (Lengkap), Lemari Es,
Lemari Kaca, Mesin Cuci, AC Split, Kipas Angin, Kursi
Putar/Karyawan, Lemari Besi/Metal, Mesin Ketik Manual
Standar (14-16), Kursi Tamu Di Ruangan Pejabat Eselon,
Lemari Pakaian, Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap), Meja
Makan, Televisi, Alat Musik Nasional/Daerah, P.C. Unit
(Personal Computer), Kursi Biasa/Karyawan, Bangku
Tunggu, Meja 1/2 Biro, Meubilair, Facsimile, Lemari Makan,
Alat Kesenian, Alat Olah Raga, Printer, Dispenser Bentuk
Micro (Microform), Alat Musik/Band, Alat Badminton,
Sepeda, Personal Komputer, Meja Rapat, Kasur, Rice
Cooker, Chiller, Kursi Kerja Pejabat Eselon III, Camera
Video, Gerobak Tarik, Mesin Potong Rumput, Exhaust Fan,
Meja Kerja Pejabat Eselon III, Timbangan Orang, Rak-Rak

Penyimpanan, Alat Penghancur Kertas, dan Wheel Chair
sebesar Rp1.163.997.271,00 pada Panti Sosial Bina Grahita
Belaian Kasih Dinas Sosial;
r. Penghapusan Nomor 31 Tahun 2021 berupa Waskom,

Lampu Spirtus, Tempat Tidur Besi, Mesin Penghisap Debu,
Centrifuge, Lemari Penyimpanan, Facsimile, Kursi Tamu,
Senter, Hammer Reflex, Pesawat Telepon, Mimbar/Podium,
Printer, Sterilisator, Dental Unit, Personal Computer,
Pengukur Tinggi Orang, Lemari Besi, Meja Komputer,
Stetoscope, Tensimeter, Kipas Angin, Stabilizer, Filling
Besi/Metal, Lemari Kaca, Dispencer, Sofa, Televisi, Laptop,
Mesin Absensi, Meja Panjang, Lemari Es, AC Unit, Bangku
Tunggu, Baby Incubator, Meja Kerja, Meja Resepsionis,
Kursi Putar, dan Printer sebesar Rp1.017.984.700,00
terdapat pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat;
s. SK Penghapusan Nomor 88 Tahun 2021 berupa Instalasi

Pengelolahan Sampah Organik (Incenerator Galur),
Instalasi Pengelolahan Sampah (Incenerator Gunung
Sahari), Instalasi Pengelolahan Sampah (Incenerator
Rawasari) sebesar Rp1.000.000.000,00 terdapat pada Suku
Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat;
t. SK Penghapusan Nomor 31 Tahun 2021 berupa Portable

Water Pump, Air Conditioner Unit, Rak -Rak Penyimpanan,
Mesin Ketik Manual Standart, Lemari Makan, Lemari Kayu,
Meja Kayu / Rotan, Tempat Tidur Besi / Metal (Lengkap),
Kursi Rapat, Kursi Tangan, Kursi Putar, Kursi Biasa, Bangku
Tunggu, Kursi Lipat, Lemari Pakaian, Mesin Potong Rumput,
Lemari Es, Kipas Angin, Kompor Gas, Televisi, Amplifier,
Equalizer, Loud Speker, Microphone, Mesin Jahit,
Dispencer, Alat Rumah Tangga lain-lain, CPU, Printer,
Monitor, Kursi Kerja Pejabat Eselon IV, Kursi Kerja Pejabat

Eselon V, Audio Filter, Pesawat Telephon, Intercom,
Faxcimile, Wireless Amplifier, Mixer, Blender, Tape
Recorder, Lemari Kaca, Alat Dapur Lainnya, Personal
Komputer lain-lain, Mesin Penghisap Debu, Kursi makan,
Tustel, P.C Unit, Stabilizer, Mesin Ketik Manual Standart (14-
16), Mesin Cuci, Printer Epson, Mesin Potong Rumput,
Pengadaan lemari WBS, Alat Peraga Olah Raga Lain (Tenis
Meja), Rak Besi / Metal, Lemari Sorok, Filling / Metal, Meja
Rapat, Meja Tulis, Meja Periksa Pasien, Kursi Tamu, Lemari
Rias, Meja Kerja Pejabat Eselon IV, Meja Besi / Metal, Oven,
Mesin Absensi, Meja Makan, Steamer, Notebook, Kursi
Belajar, Mesin obras , Mesin lubang kancing, Peralatan
facial, Infocus, Meja kerja, Kursi Kerja, Komputer/PC,
Dispenser, Handycam, Iphon Commex, Printer A 4, Printer A
3, Komputer/PC, Sofa, Mesin Penghacur Kertas, Screen
LCD Projector, UPS / Stabilizer, Lemari WBS, Alat facial,
Kursi potong rambut, Digital file Scaner, TV LCD, CCTV,
Mesin Cuci, Televisi, Rice cooker, Handy Talky, Printer
Epson L110, Gerobak sampah, Tempat tidur, Kursi Kerja
Staff, Setrika, Pengadaan mix, dan Tenis meja sebesar
Rp894.375.660,00 terdapat pada Panti Sosial Bina Karya
Wanita Harapan Mulia Dinas Sosial; dan
u. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Rusak Berat dari

Penghapusan yang berada pada 103 PD/UPD dengan total
sebesar Rp21.059.378.027,00.
2. Pengurangan Aset Rusak Berat dari Reklasifikasi Aset Rusak
Berat Menjadi Aset Tetap sebesar Rp44.439.970.992,00 terdiri
dari:
a. Camera Control Television System (CCTV), Professional
Sound System, Lighting Equipment sebesar
Rp19.219.478.350,00 pada Unit Pengelola Pusat Kesenian
Jakarta Taman Ismail Marzuki Dinas Kebudayaan;

b. Truck Sampah, Panel Pengontrol Kebakaran, Controll
Center sebesar Rp8.903.701.766,00 pada Kota Administrasi
Jakarta Utara;
c. Truck + Attachment, Pick Up, Sepeda Motor sebesar
Rp3.788.584.264,00 pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Administrasi Jakarta Selatan;
d. Speed Boat / Motor Tempel sebesar Rp2.899.375.000,00
pada Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan
Pertanian Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;
e. Caravan dan Genset sebesar Rp2.081.427.000,00 pada
Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan
Hidup;
f. Truk Tangki Kecil sebesar Rp1.251.792.858,00 pada Suku
Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat;
g. Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) dan Mobil
Pemadam Kebakaran sebesar Rp1.010.425.720,00 pada
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan
Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan;
h. Truck + Attachment sebesar Rp967.747.833,00 terdapat
Jakarta Selatan;
i. Forklift, Truck + Attachment, Pick Up, Sepeda Motor sebesar
Rp868.324.413,00 terdapat pada Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi DKI Jakarta; dan
j. Selain itu juga terdapat pengurangan Aset Rusak Berat dari
Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap yang
Rp3.449.113.788,00.
3. Pengurangan Aset Rusak Berat dari Reklasifikasi Antar Aset
Lainnya berupa Mobil Truck Sampah sebesar
Rp14.081.054.417,00 terdiri dari:
a. Lemari Kayu, Meja Periksa Pasien, Exhause Fan, Kursi
Biasa/Karyawan, Gunting Lurus, Alat Kedokteran Umum,

Arteri Klem, Bakun Sponge Forceps, Kipas Angin, Meja
Komputer, Alat Kedokteran Umum (Lain-Lain), Bed Pan For
Adult 310mm Complete,Tensi Meter, Suction Pump, Infusing
Stand, Kursi Kayu, Lemari Besi, Kursi Putar/Karyawan,
Lemari Es, Meja Kayu, Auto Analyzer, Incubator, Gunting,
Televisi, Kursi Lipat, Stetoscope, Tabung Oksigen,
Timbangan Badan, Timbangan Bayi, AC Unit, Operating
Lamp, Filling Besi/Metal, Printer, Anesthesi Apparatur,
Ventilator, Mikroskop Dengan Kamera, Blood Bank
Refrigerator, Defibrilator, Infusion Pump, Stabilizer, Mesin
Ketik Manual Standar (14-16), Timbangan Bbi Capasitas
100 Kg, Nebulizer, Klem, Patient Monitor, USG, X Ray Unit,
Tissue Processor, Mobil Ambulance, Oxygen Regulator,
Stabilisator, Baby Incubator, Oxigen Regulator, Automatic
Dispencer, Dispencer, Proyektor+Attachment, Wheel Chair,
Cooler, Sterilisator, Mesin Cuci, Premature Infans Incubator,
Printer, Televisi Sebesar Rp12.445.054.417,00 terdapat
pada Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Dinas
Kesehatan;
b. Bangunan Gedung Kantor Permanen sebesar
Rp1.521.000.000,00 terdapat pada Kelurahan Pulogadung
Kota Administrasi Jakarta Timur; dan
c. Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) sebesar
Rp115.000.000,00 terdapat pada Pusat Penyimpanan
Barang Daerah.
4. Pengurangan Aset Rusak Berat dari Penghapusan sebelum
Tahun 2021 sebesar Rp64.000.000,00 tertuang didalam SK
Penghapusan Nomor 528 Tahun 2013 berupa Mobil Toyota
Kijang pada Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap – Rusak Berat
Berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Penyusutan Aset Tetap Pertama Kali, tidak dilakukan penyusutan
atas Aset Tetap – Rusak Berat.
Adapun saldo akumulasi penyusutan Aset Tetap – Rusak Berat per

31 Desember 2021 sebesar Rp2.577.189.780.443,00 salah
satunya merupakan akumulasi penyusutan Aset Tetap pada saat
dilakukan reklasifikasi ke Aset Tetap – Rusak Berat sebesar
Rp1.033.702.512.714,00.
Nilai Buku untuk Aset Tetap – Rusak Berat per

31 Desember 2021 dapat disajikan sebagai berikut:
Harga Perolehan : Rp 3.337.901.362.915,00

Akumulasi Penyusutan : Rp (2.577.189.780.443,00)
Nilai Buku Aset per 31 Desember 2021 : Rp 760.711.582.472,00
2) Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasional

Pemerintah
Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasional

Pemerintahan merupakan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
yang dihentikan permanen dan akan dilakukan proses
penghapusan setelah melalui proses persidangan bersama Tim
Penetapan Status KDP sesuai Keputusan Sekretaris Daerah
Provinsi DKI Jakarta Nomor 73 Tahun 2021.
Saldo Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasional

Pemerintahan per 31 Desember 2021 dan 2020 masing - masing
sebesar Rp107.853.635.115,00 dan Rp0,00.
Penambahan Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam

Operasional Pemerintahan sebesar Rp107.853.635.115,00
merupakan Reklasifikasi Aset Tetap menjadi Aset KDP yang Tidak
Digunakan Dalam Operasional Pemerintah menjadi Aset Tetap
yang terdiri dari:

a. Pembangunan Jalan Landasan untuk Bandara yang dihentikan
permanen di Pulau Panjang senilai Rp84.535.189.400,00 pada
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;
b. Pembangunan gedung kantor yang dihentikan permanen
senilai Rp16.030.275.500,00 pada Dinas Perpustakaan Dan
Kearsipan Provinsi DKI Jakarta;
c. Pembangunan Jembatan dan kantor TPU Tanah Kusir yang
dihentikan permanen senilai Rp6.118.241.600,00 pada Dinas
Pertamanan Dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta;
d. Pembangunan pagar Taman BMW yang dihentikan permanen
karena terdampak pembangunan Stadion JIS senilai
Rp945.289.000,00 pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
DKI Jakarta; dan
e. Pembangunan Plaza Taman BMW yang dihentikan permanen
karena terdampak pembangunan Stadion JIS seniali
Kota Kota Administrasi Jakarta Utara.
3) Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya
Saldo Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya per

31 Desember 2021 dan 2020 masing - masing sebesar
Rp973.435.186.213,00 dan Rp11.822.542.686.213,00.
Selama tahun 2021 terdapat pengurangan Aset Tetap - Belum

Ditetapkan Statusnya per 31 Desember 2021 sebesar
Rp10.849.107.500.000,00 terdiri dari:
1. Reklasifikasi Aset Tetap - Belum Rp 10.163.513.900.000,00

Ditetapkan Statusnya Menjadi Aset
Tetap
Jumlah Rp 10.849.107.500.000,00
1. Pengurangan Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya dari

Reklasifikasi Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya Menjadi
Aset Tetap sebesar Rp10.163.513.900.000,00 yang terdapat

pada Dinas Sumber Daya Air terdiri dari:
No Nama Aset Nilai
1 Tanah Cakung Drain 498.042.000.000

2 Tanah Cengkareng Drain 304.760.000.000
3 Tanah Kali Sunter 1.284.192.000.000
4 Tanah Kali Sunter 1.367.129.400.000
5 Tanah Kali Krukut 1.194.562.500.000
6 Tanah Kali Item 5.514.828.000.000
Total 10.163.513.900.000
2. Pengurangan Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya dari

Koreksi Lebih Catat Barang sebesar Rp685.593.600.000,00
terdiri dari:
a. Tanah Situ Taman Ria Senayan sebesar
Rp372.750.000.000,00 yang terdapat pada Dinas Sumber
Daya Air;
b. Tanah Situ Rawa TMII sebesar Rp18.420.000.000,00 yang
terdapat pada Dinas Sumber Daya Air;
c. Tanah Kali Grogol sebesar Rp139.503.000.000,00 yang
terdapat pada Dinas Sumber Daya Air;
d. Tanah Kali Ciliwung Gunung Sahari sebesar
Rp154.791.000.000,00 yang terdapat pada Dinas Sumber
Daya Air; dan
e. Tanah di Jl. Elang Laut, Kel. Kamal Muara, Kec.
Penjaringan, Jakarta Utara sebesar Rp129.600.000,00
yang terdapat pada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan
dan Pertanian.
Aset Tetap – Belum Ditetapkan Statusnya terdapat pada:

1. Dinas Sumber Daya Air atas Tanah Kali Pesanggrahan yang
terindikasi double catat dengan Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota sebesar Rp5.194.315.000,00;
2. Aset tetap belum ditetapkan statusnya sebesar
Rp261.764.786.002,00 merupakan aset di lingkungan Dinas
Perhubungan yang masih harus ditelusuri keberadaannya
dalam proses inventarisasi Barang Milik Daerah. Aset tetap
belum ditetapkan statusnya pada Dinas Perhubungan terdiri
dari:
No SKPD/UKPD Nilai
1 Dinas Perhubungan 213.846.633.694
Unit Pengelola Angkutan Perairan dan
2 47.409.556.308
kepelabuhananan
3 Sudin Perhubungan – Jakarta Timur 508.596.000
Total 261.764.786.002
Pada perkembangannya Aset tetap belum ditetapkan

statusnya sebesar Rp213.846.633.694,00 pada Dinas
Perhubungan dan sebesar Rp47.409.556.308,00 pada Unit
Pengelola Angkutan Perairan dan kepelabuhananan telah
dilakukan penelusuran dan diajukan penetapan statusnya pada
Pra Sidang Majelis Penetapan Status Barang Milik daerah.
3. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebesar
Rp706.476.085.211,00 terdiri dari:
1. Aset Tetap Rusunami Benhil I, Rusunami Karet Tengsin, dan
Rusunami Kebon Kacang sebesar Rp8.443.501.135,00
yang masih dilakukan penelusuran lebih lanjut atas status
kepemilikannya.
2. Aset Tanah Cengkareng Barat aset yang dibeli pada Tahun
2015 sebesar Rp668.557.654.500,00. Atas aset ini,
terdapat gugatan tuntutan perdata dari Pihak Ketiga.
Tuntutan Perdata tersebut dari TOETI NZ SOEKARNO dkk
yang telah didaftarkan di kepaniteraan Perdata Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat tanggal 4 Mei 2016 dengan Nomor
Gugatan 258/Pdt.G/2016/PN.JKT.PST.
Materi gugatan penggugat yaitu atas indikasi perbuatan
melawan hukum oleh DKPKP yang mencatat Aset Tanah
Penggugat seluas 46.913 m² dalam Kartu Inventaris Barang
(KIB) DKPKP, dengan tuntutan antara lain;

1. Pencatatan Tanah dalam KIB A DKPKP melanggar hukum;
2. Kerugian materil karena adanya penahanan penundaan
pembayaran senilai Rp200.000.000.000,00;
3. Lost Opportunity senilai Rp500.000.000,00; dan
4. Kerugian immateril Rp800.000.000,00.
Dalam Laporan Keuangan DKPKP per 31 Desember 2015
tercatat Aset Tanah senilai Rp2.955.165.380.885,00 yang
terdiri dari 142 bidang tanah seluas 2.742.827,31 m², di
antaranya seluas 101.395 m² digunakan sebagai kebun
pembibitan di Kecamatan Cengkareng Barat, termasuk di
dalamnya lahan seluas 46.913 m² yang digugat.
Adapun tuntutan keperdataan tersebut di atas, tidak terlepas
dari adanya mutasi penambahan Aset Tetap Tanah yang
bersumber dari pembelian Dinas Perumahan dan Gedung
Pemda (DPGP) seluas 46.913 m² yang terdiri dari 3 Sertifikat
yaitu SHM Nomor 13069/Cengkareng Barat seluas 34.503 m²,
SHM Nomor 13293/Cengkareng Barat seluas 9.359 m² dan
SHM Nomor 13430/Cengkareng Barat seluas 3.061 m².
Atas gugatan tersebut telah diputus oleh Pengadilan Negeri
dengan Putusan Pengadilan Negeri Nomor
258/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst. tanggal 6 Juni 2017 dengan Amar
Putusan:
(a).Dalam Eksepsi:
 Mengabulkan eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat.
(b).Dalam Pokok Perkara:
 Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat
diterima; dan
 Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya
perkara.
Perkara ini telah diputus pada tingkat banding melalui Putusan

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 35/PDT/2018/PTDKI
tanggal 27 Maret 2018 yang pada intinya menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
258/Pdt.G/2016/PN.JKT.PST. tanggal 6 Juni 2017 dengan
amar putusan:
- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding

semula Para Penggugat tersebut.
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

tanggal 6 Juni 2017, Nomor: 258/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst
yang dimohonkan banding.
- Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat

secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu
rupiah).
Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor

35/PDT/2018/PTDKI tanggal 27 Maret 2018, Para Penggugat
tidak mengajukan kasasi sehingga perkara ini sudah
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta atas permasalahan pembelian lahan aset
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta dari
Toeti NZ Soekarno, Cs.:
a. Laporan di Bareskrim Mabes POLRI
DKI Jakarta melaporkan Toeti NZ Soekarno,dkkdengan
dugaan tindak pidana membuat surat palsu melalui Laporan
Polisi No. LP/673/VI/2016/Bareskrim tanggal 29 Juni 2016.
b. Toeti NZ Soekarno, dkk. Melaporkan Kepala Dinas Kelautan,
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta dan
Kepala BPKAD Provinsi DKI Jakarta dengan dugaan tindak
pidana membuat surat palsu melalui Laporan Polisi No.
LP/670/VI/2016/Bareskrim tanggal 28 Juni 2016.

c. Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes POLRI
melalui Laporan Polisi No. LP/656/VI/2016/Bareskrim telah
melakukan penyidikan ada dugaan tindak pidana korupsi
pembelian tanah milik Dinas Kelautan, Pertanian dan
Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta oleh Dinas
Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta dari
Toeti NZ Soekarno, dkk.
d. Gubernur Provinsi DKI Jakarta telah bersurat kepada Kepala
Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik
Indonesia melalui surat Nomor 67/-076.2 tanggal 19 Januari
2018 Hal Permohonan Informasi Terkait Perkembangan
Pemeriksaan Laporan Polisi Atas Tanah Aset Kebon Bibit
Cengkareng Barat, yang pada intinya meminta informasi
perkembangan pemeriksaan laporan dimaksud
sebagaimana huruf a dan angka 2 di atas.
e. Dinas Perumahan telah beberapa kali mengundang Toeti NZ
Soekarno Cs dan kuasanya dalam rangka musyawarah
pembatalan Akta Jual Beli (AJB), namun musyawarah tidak
berhasil karena pihak Toeti NZ Soekarno Cs tidak hadir
sampai dengan rapat terakhir tanggal 27 Februari 2018.
4) Aset Tetap - Fasos Fasum

Aset fasos fasum merupakan aset yang diperoleh dari pemenuhan
kewajiban pemegang Surat izin Prinsip Pemanfaatan Tanah
(SIPPT) / izin Prinsip Pemanfaatan Tanah (IPPT) / izin Prinsip
Pemanfaatan Ruang (IPPR) , dan izin Prinsip Kewajiban
Lainnya (Sanksi). Saldo aset fasos per tanggal 31 Desember
2021 dan 31 Desember 2020 masing - masing sebesar
Rp12.473.614.578.096,00 dan Rp10.388.351.999.052,00 dengan

1 Tanah 10.501.033.296.984 8.284.268.092.984
2 Peralatan dan Mesin 12.720.011.731 12.720.011.731
3 Gedung dan Bangunan 713.913.642.799 707.201.404.719
Jalan, Irigasi, dan
4 1.230.485.673.081 1.368.700.536.117
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya 15.461.953.501 15.461.953.501
Total 12.473.614.578.096 10.388.351.999.052
Mutasi penambahan dan pengurangan aset fasos fasum pada 31

Desember tahun 2021 adalah:
Jenis Aset Mutasi Tambah Mutasi Kurang
Tanah 11.540.300.498.000 9.323.535.294.000

Peralatan dan
48.740.787 48.740.787
Mesin
Gedung dan
104.471.057.349 97.758.819.269
Bangunan
Jalan, Irigasi dan
50.029.724.461 188.244.587.497
Jaringan
Total 11.694.850.020.597 9.609.587.441.553
Penjelasan atas rincian mutasi aset fasos fasum adalah sebagai

berikut:
a) Fasos Fasum – Tanah

Saldo 31 Desember 2020 Rp 8.284.268.092.984,00
Audited
Mutasi Tambah:
1. Kewajiban Pihak Ketiga Rp 7.013.823.247.000,00
2. Kurang Catat Barang Rp 4.526.477.251.000,00
Jumlah Mutasi Tambah Rp 11.540.300.498.000,00
Mutasi Kurang:
1. Reklasifikasi Aset Fasos Rp 9.323.535.294.000,00
Fasum ke Aset Tetap
Jumlah Mutasi Kurang Rp 9.323.535.294.000,00
Jumlah Mutasi Rp 2.216.765.204.000,00
Penjelasan atas Mutasi Tambah:

1) Kewajiban pihak ketiga berupa penerimaan SIPPT Tahun
2021 sebesar Rp7.013.823.247.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:
NO. PENGEMBANG PERUNTUKAN VOLUME SATUAN NILAI RUPIAH
1 PT Nusa Kirana RE Lahan Pengganti 21.558 m2 30.526.128.000
2 PT Family Bahagia Sejahtera Tanah Marga Jalan 581 m2 8.189.195.000
3 PT Trika Bumi Pertiwi Tanah Marga Jalan 68 m2 346.460.000
4 PT Trika Bumi Pertiwi Tanah Marga Jalan 88 m2 448.360.000
Lahan Hijau Pengaman Jalur Kereta
5 PT Pamapersada Nusantara 3.360 m2 25.613.280.000
Api (H6)
Tanah Marga Jalan dan Saluran
6 PT Candrasa Pranaguna 14.371 m¹ 178.530.933.000
(Mjl)
(Mjl)
(Mjl)
(Mjl)
(Mjl)
(Mjl)
12 PT Wisma Calindra Lahan Penyempurna Hijau Taman 266 m¹ 16.003.358.000
Tanah Marga Drainase / Tata Air
13 PT Panca Permata Pejaten 1.370 m2 38.035.310.000
(Mdt)
14 PT Panca Permata Pejaten Tanah Marga Jalan 1.850 m2 51.361.550.000
15 PT Ciputra Adibuana Tanah Prasarana Jalan 604 m2 11.272.452.000
16 PT Mustafa Centre Tanah Rencana Jalan 268 m2 9.394.740.000
17 PT Bangun Inti Artha Tanah Prasarana Jalan 714 m2 37.015.902.000
18 PT Intergraha Ekamakmur Lahan Pengganti 1.365 m2 16.646.175.000
Raudha Putri Ekasari
19 Tanah Terbuka Biru 51 M² 1.871.955.000
Caesaronthyya
20 PT Duta Semesta Mas Tanah Jalur Hijau (H.4.a.b) 567 M² 7.991.865.000,00
21 PT Duta Semesta Mas Tanah Prasarana Jalan 2.178 M² 30.698.910.000
22 PT Duta Semesta Mas Tanah Prasarana Jalan 377 M² 5.313.815.000
23 PT Duta Semesta Mas Tanah Prasarana Jalan 122 M² 1.719.590.000
24 PT Duta Semesta Mas Tanah Prasarana Jalan 156,00 M² 2.198.820.000
25 PT Duta Semesta Mas Tanah Prasarana Jalan 100,00 M² 1.409.500.000
26 PT Duta Semesta Mas Tanah Prasarana Jalan 3.874,00 M² 54.604.030.000
27 PT Elite Prima Hutama Lahan Sarana Pendidikan 3.000,00 m2 15.285.000.000
PT Permata Berlian Realty (d/h
28 PT Pakuwon Subentra Tanah Rencana Jalan 68 m2 1.411.340.000
Amethyst)
29 PT Pakuwon Subentra Tanah Peruntukkan Hijau Taman 460 m2 9.547.300.000
Amethyst)
Tanah Penyempurna Saluran
30 PT Pakuwon Subentra 365 m2 7.575.575.000
Waduk (PSW)
Amethyst)
Bidang Tanah dengan Peruntukkan
31 PT Sahid 2.662 m2 184.005.426.000
Perencanaan Jalan
PT Saranapratama Artamandiri / Bidang Tanah dengan Peruntukkan
32 95 m2 4.195.485.000
PT Sarana Arta Utama Perencanaan Jalan
33 PT Surya Gading Mas Sakti 1.572 m2 108.661.356.000
Perencanaan Jalan

PT Sinar Kharisma Nusantara/PT Bidang Tanah dengan Peruntukkan
34 268 m2 9.394.740.000
Mustafa Centre Perencanaan Jalan
35 PT Putragaya Wahana Bidang Tanah Prasarana Jalan 307 m2 18.971.065.000
36 PT Midplaza Prima 3.719 m2 257.068.437.000
Perencanaan Jalan
Tanah Marga Drainase dan Tata Air
37 PT Bona Widjaja Gemilang 876 m2 25.276.980.000
(Mdt)
38 PT Bona Widjaja Gemilang Tanah Marga Jalan 550 m2 15.870.250.000
39 PT Bona Widjaja Gemilang Tanah Marga Jalan 1.140 m2 32.894.700.000
40 PT Ciputra Adibuana Tanah Prasarana Jalan 1.261 m2 32.896.725.000
41 PT Ciputra Adibuana Tanah Jalur Hijau 604 m2 5.289.165.000
42 PT Samadista Karya Tanah Prasarana Jalan 51 m2 1.490.373.000
43 PT Gandaria Prima Tanah Terbuka Biru 1.017 m2 32.811.471.000
44 PT Gandaria Prima Tanah Prasarana Jalan 2.889 m2 93.207.807.000
45 PT Perkasa Internusa Mandiri Tanah Rencana Jalan 1.028 m2 24.284.444.000
46 PT Frisian Flag Indonesia Tanah Prasarana Jalan 6.677 m2 149.050.671.000
47 PT Siemens Indonesia Tanah Marga Jalan 23 m2 477.365.000
48 PT Mitra Sindo Sukses Tanah Taman Kota 3.936 m2 47.999.520.000
49 PT Mitra Sindo Sukses Tanah Prasarana Jalan 54.445 m2 663.956.775.000
50 PT Modernland Realty TBK Tanah Marga Jalan 49.470 m2 603.286.650.000
51 PT Modernland Realty TBK Tanah Penyempurna Hijau Taman 20.531 m2 250.375.545.000
52 Yayasan Beacon Education Tanah Marga Jalan 390 m2 4.408.950.000
53 Yayasan Beacon Education Tanah Marga Jalan 412 m2 4.657.660.000
54 Yayasan Beacon Education Tanah Penyempurna Hijau Umum 749 m2 8.467.445.000
55 PT Sunter Agung Tanah Marga Jalan 9.371 m2 174.890.973.000
56 PT Sunter Agung Tanah Penyempurna Hijau Taman 623 m2 11.627.049.000
59 PT Sunter Agung 199 m2 3.713.937.000
(Mdt)
60 PT Green Garden Tanah Marga Jalan 54.715 m2 227.382.375.000
61 PT Green Garden Tanah Penyempurna Hijau Taman 5.825 m2 24.202.875.000
62 PT Green Garden Tanah peruntukkan SPD dan SUK 64.901 m2 18.078.405.000
63 PT Wahana Eka Paramitra Tanah Marga Jalan 9.073 m2 112.732.025.000
64 PT Wahana Eka Paramitra Tanah Penyempurna Hijau Taman 1.170 m2 14.537.250.000
65 PT Wahana Eka Paramitra Tanah MDt 220 m2 2.733.500.000
66 PT Wilhara Prima Realty 1.663 m2 86.214.909.000
(Mdt)
67 PT Wilhara Prima Realty Tanah Marga Jalan 17.665 m2 915.806.595.000
68 PT Wilhara Prima Realty Tanah Penyempurna Hijau Umum 1.372 m2 71.128.596.000
69 PT Wilhara Prima Realty Tanah Penyempurna Hijau Taman 771 m2 39.970.953.000
70 PT Wilhara Prima Realty Tanah Penyempurna Hijau Taman 6.811 m2 143.460.093.000
71 PT Perkasda Internusa Mandiri Tanah Marga Jalan 1.550 m2 38.692.650.000
72 PT Perkasda Internusa Mandiri Tanah Marga Jalan 78 m2 1.947.114.000
75 Tanah Marga Jalan 9.981 m2 74.408.355.000
Pulogadung (PT JIEP)
76 Tanah Marga Jalan 58.464 m2 407.084.832.000
Pulogadung (PT JIEP)
77 PT Mulia Inti Pelangi Tanah Penyempurna Hijau Taman 4.000 m2 229.980.000.000
Lahan Pengganti berupa Lahan
78 PT Aryakencana Semesta Sarana Jalan dan Lahan Taman Kota 1.391 m2 44.877.833.000
/ Lingkungan
Jumlah 7.013.823.247.000

2) Kurang catat sebesar Rp4.526.477.251.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:

1 PT Medialand International Tanah / Lahan Marga Jalan(MJL) 93 m2 6.004.359.000
PT Bakrie Swasakti Utama (d/h
2 Tanah / Lahan Rencana Jalan 23.699 m2 1.090.699.077.000
PT Catur Swasakti Utama)
PT Bakrie Swasakti Utama (d/h
3 Tanah / Lahan Rencana Saluran 1.524 m2 70.139.052.000
PT Catur Swasakti Utama)
4 PT Grand Soho Slipi Lahan Marga Jalan 1.253 m2 38.022.285.000
5 PT Grand Soho Slipi Lahan Marga Drainase dan Tata Air 657 m2 19.936.665.000
6 PT Putra Surya Perkasa Lahan Marga Jalan 31.749 m2 118.900.005.000
7 PT Putra Surya Perkasa Tanah Penyempurna Hijau Taman 3.050 m2 11.422.250.000
8 PT Putra Surya Perkasa Lahan Suka Sarana Ibadah (SSI) 312 m2 1.168.440.000
9 PT Putra Surya Perkasa Lahan Suka Sarana Kesehatan (SSK) 362 m2 1.355.690.000
10 PT Putra Surya Perkasa Lahan Suka Sarana Pendidikan (SPD) 2.822 m2 10.568.390.000
11 PT Cempaka Sinergy Realty Tanah Prasarana Jalan 299 m2 6.579.495.000
12 PT Metrika Utama Tanah Marga Jalan 20.990 m2 410.249.550.000
13 PT Metrika Utama Tanah Marga Jalan 229 m2 4.475.805.000
14 KSO Fortuna Indonesia Penyempurna Hijau Taman (Pht) 1.321 m2 50.719.795.000
15 KSO Fortuna Indonesia Marga Drainase dan Tata Air (mdt) 896 m2 34.401.920.000
16 KSO Fortuna Indonesia Marga Jalan (Mjl) 4.514 m2 173.315.030.000
17 PT Gramedia Tanah Marga Jalan 79 m2 455.277.000
18 PT Gramedia Tanah Marga Jalan 138 m2 795.294.000
19 PT Gramedia Tanah Marga Jalan 547 m2 3.152.361.000
20 PT Gramedia Tanah Marga Jalan 833 m2 4.800.579.000
21 PT Metrix Elcipta Tanah Marga Jalan (Mjl) 8.228 m2 102.232.900.000
22 PT Metrix Elcipta Tanah Marga Jalan (Mjl) 100 m2 1.242.500.000
Tanah Penyempurna Hijau Umum
23 PT Metrix Elcipta 1.000 m2 12.425.000.000
(Phu)
Tanah Penyempurna Hijau Umum
24 PT Metrix Elcipta 245 m2 3.044.125.000
(Phu)
PT Southern Cross Textile
25 Lahan SUKA (SUK) 1.185 m2 6.417.507.000
Industry
26 Lahan Penyempurna Hijau Taman 6.238 m2 46.082.234.000
Industry
27 Lahan Marga Drainase dan Tata Air 1.164 m2 8.104.932.000
Industry
28 Lahan Marga Jalan 19.007 m2 106.197.101.000
Industry
Tanah Sarana Pelayanan Umum
29 PT Mitra Sindo Makmur 8.759 m2 45.748.257.000
(SPU) S.6
30 PT Mitra Sindo Makmur Tanah Terbuka Biru (B1) 3.428 m2 17.904.444.000
31 PT Mitra Sindo Makmur Taman Kota / Lingkungan (H.2.B) 11.343 m2 59.244.489.000
32 PT Modernland Realty, Tbk Penyempurna Hijau Taman (Pht) 26.497 m2 323.130.915.000
33 PT Modernland Realty, Tbk 12.870 m2 156.949.650.000
(Mdt)
34 PT Modernland Realty, Tbk Tanah Marga Jalan (MJL) 99.203 m2 1.209.780.585.000
35 PT Duta Anggada Realty, Tbk Tanah Prasarana Jalan 391 m2 42.783.220.000
36 PT Duta Anggada Realty, Tbk Tanah Prasarana Jalan 40 m2 4.376.800.000
PT Ramayana Lestari Sentosa
37 Tanah Marga Jalan 78 m2 438.750.000
Tbk.
PT Adhi Commuter Properti (PT
38 Tanah Prasarana Jalan (A) 365 m2 1.723.895.000
Adhi Karya)
39 Tanah Prasarana Jalan (B) 7.881 m2 37.221.963.000
Adhi Karya)

40 Tanah Jalur Hijau (H.4) 10.669 m2 50.389.687.000
Adhi Karya)
Tanah ‐ (Menggunakan NJOP Tahun
41 Perum Perumnas 96 m2 165.312.000
2007)
Tanah (Menggunakan NJOP Tahun
42 Perum Perumnas 1.041 m2 1.474.410.000
2007)
43 Perum Perumnas 13.140 m2 22.626.219.000
2007)
44 Perum Perumnas 4.949 m2 8.522.178.000
2007)
45 Perum Perumnas 696 m2 798.312.000
2007)
46 Perum Perumnas 2.165 m2 2.483.255.000
2007)
47 Perum Perumnas 1.232 m2 1.413.104.000
2007)
48 PT Bonauli Real Estate Tanah Jalan dan Saluran 41.787 m2 19.389.168.000
49 PT Bonauli Real Estate Taman Bermain 5.000 m2 2.320.000.000
50 PT Bonauli Real Estate Tanah Taman Jalur Hijau 5.955 m2 2.763.120.000
51 PT Bonauli Real Estate Tanah Sarana Parkir 4.300 m2 1.995.200.000
52 PT Bonauli Real Estate Taman Parkir 350 m2 162.400.000
53 PT Metropolitan Kencana Tanah Taman 12.303 m2 69.203.925.000
54 PT Metropolitan Kencana Tanah Taman 448 m2 2.520.112.500
Jumlah 4.526.477.251.000
Penjelasan atas Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset Fasos Fasum ke Aset Tetap sebesar

Rp9.323.535.294.000,00 merupakan Aset Fasos fasum yang
telah dilakukan inventarisasi dan penelitian keberadaan yang
dilakukan oleh Walikota dan Bupati sesuai Instruksi Sekretaris
Daerah Nomor 40 Tahun 2019 Tentang Percepatan
Inventarisasi dan Penelitian Keberadaan Fasos Fasum Yang
Sudah Diserahkan dengan rincian yang tertera dalam Lampiran
20.

b) Fasos Fasum – Peralatan dan Mesin
Saldo 31 Desember 2020 Audited Rp 12.720.011.731,00
Mutasi Tambah:
Kurang Catat Barang Rp 48.740.787,00
Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset Fasos Fasum
ke Aset Tetap Rp 48.740.787,00
Jumlah Mutasi Rp 0,00
Saldo 31 Desember 2021 Rp 12.720.011.731,00
Mutasi tambah aset fasos fasum yaitu kurang catat sebesar

Rp48.740.787,00 berupa 1 set peralatan penunjang komponen
uji dari PT Suar Andhika Wahana Ujindo.
Mutasi kurang aset fasos fasum yaitu berupa reklasifikasi aset

fasos fasum ke aset tetap sebesar Rp48.740.787,00 yang telah
dilakukan inventarisasi dan penelitian keberadaan oleh Walikota
dan Bupati sesuai Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 40 Tahun
2019 Tentang Percepatan Inventarisasi dan Penelitian
Keberadaan Fasos Fasum Yang Sudah Diserahkan dengan
rincian yang tertera dalam Lampiran 20.
c) Fasos Fasum – Gedung dan Bangunan

Mutasi Tambah:
1. Kewajiban Pihak Ketiga Rp 69.008.804.456,00
2. Kurang Catat Barang Rp 35.462.252.893,00
Jumlah Mutasi Tambah Rp 104.471.057.349,00
Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset Fasos Rp 97.758.819.269,00
Fasum
Jumlah Mutasi Kurang Rp 97.758.819.269,00

Jumlah Mutasi Rp 6.712.238.080,00

1) Kewajiban pihak ketiga dari penerimaan SIPPT Tahun 2021
sebesar Rp69.008.804.456,00 dengan rincian sebagai berikut:
PT Giri Selo Indah (PT Konstruksi Bangunan Suka Pendidikan (Spd)
1 339 m2 1.649.697.057
Grisenda) Taman Kanak Kanak (TK) ‐ 1 Lantai
PT Giri Selo Indah (PT Konstruksi Bangunan Suka Pendidikan
2 1.481 m2 7.207.083.603
Grisenda) (Spd) Sekolah Dasar (SD) ‐ 3 Lantai
PT Matahari Putra Prima /
3 Konstruksi Penyempurna Hijau Taman 115 m2 64.000.000
PT Bimasakti Jaya Abadi
4 PT Almaron Perkasa Bangunan Rumah Susun Blok B (5 Lantai) 55 Unit 45.910.144.771
5 PT Almaron Perkasa Bangunan Rumah Susun Blok B (5 Lantai) 51 Unit 12.160.479.025
6 PT Mandiri Cipta Gemilang Konstruksi Penyempurna Hijau Taman 2.593 m2 1.571.400.000
7 Henry Maknawi Konstruksi Penyempurna Hijau Taman 2.265 m2 446.000.000
Jumlah 69.008.804.456
2) Kurang catat sebesar Rp35.462.252.893,00 dengan rincian

sebagai berikut:
1 PT Bonauli Real Estate Bangunan Pos Polisi 35 m2 14.000.000
2 PT Bonauli Real Estate Bangunan Musholla 256 m2 128.000.000
3 PT Bonauli Real Estate Konstruksi Taman Jalur Hijau 5.955 m2 1.191.000.000
4 PT Bonauli Real Estate Konstruksi Sarana Parkir 4.300 m2 322.500.000
5 PT Bonauli Real Estate Konstruksi Taman Parkir 350 m2 70.000.000
6 PT Nusa Kirana RE Bangunan Lapangan Tenis Mandiri 2.450 m2 5.390.000.000
7 PT Sunter Agung Kantor POS Pembantu 96 m2 35.634.293
PT Giri Selo Indah Konstruksi Bangunan Pos Keamanan - 1
8 175,50 m2 372.845.000
(Grisenda) 131010104018 – 000010
PT Giri Selo Indah Konstruksi Ruang Terbuka Hijau Blok E1
9 5.490 m2 676.642.600
(Grisenda) - 131010309006 – 000006
PT Senayan Trikarya Bangunan Sekolah Dasar Negeri –
10 3063,46 m2 25.391.731.000
Sempana Nagrak
PT Southern Cross
11 Bangunan Konstruksi Club House 203 m2 708.900.000
Textile Industry
PT Southern Cross
12 Kolam Renang 144 m2 315.400.000
Textile Industry
PT Southern Cross
13 Konstruksi Penyempurna Hijau Taman 4.294 m2 845.600.000
Textile Industry
Jumlah 35.462.252.893

fasos fasum ke aset tetap sebesar Rp97.758.819.269,00 yang

Daerah Nomor 40 Tahun 2019 Tentang Percepatan Inventarisasi
dan Penelitian Keberadaan Fasos Fasum Yang Sudah
Diserahkan dengan rincian yang tertera dalam Lampiran 20.
d) Fasos Fasum – Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo 31 Desember 2020 Audited Rp 1.368.700.536.117,00
Mutasi Tambah:
Kewajiban Pihak Ketiga Rp 31.922.911.461,00
Kurang Catat Barang Rp 18.106.813.000,00
Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset Fasos Rp 188.244.587.497,00
Fasum ke Aset Tetap
Jumlah Mutasi Rp (138.214.863.036,00)
1) Kewajiban pihak ketiga dari penerimaan SIPPT Tahun 2021

sebesar Rp31.922.911.461,00 dengan rincian sebagai berikut:
Jembatan Penyeberangan
1 PT Astra Daihatsu Motor 120 m2 1.023.189.461
Orang dan Barang
2 PT Pamapersada Nusantara Konstruksi Jembatan 95 m2 3.700.000.000
3 PT Bintang Rajawali Perkasa Konstruksi Prasarana Jalan 2.245 m2 3.290.262.000
4 PT Menjangan Sakti Konstruksi Marga Jalan 189 m2 285.000.000
5 PT Menjangan Sakti Trotoar 508 m2 160.000.000
6 PT Menjangan Sakti Saluran 124 m2 268.000.000
7 PT Menjangan Sakti Box Utilitas 52 m2 127.000.000,00
8 PT Intergraha Ekamakmur Konstruksi Prasarana Jalan 691 m2 2.140.000.000
9 PT Panca Permata Pejaten Konstruksi Marga Jalan 1.850 m2 1.284.570.000
10 PT Gandaria Prima Konstruksi Terbuka Biru 1.017 m2 2.066.000.000
11 PT Gandaria Prima Konstruksi Prasarana Jalan 2.889 m2 5.850.000.000
PT Matahari Putra Prima / PT
12 Konstruksi Prasarana Jalan 182 m2 179.362.319
Bimasakti Jaya Abadi
PT Matahari Putra Prima / PT
13 Konstruksi Prasarana Jalan 163 m2 160.637.681
Bimasakti Jaya Abadi
14 PT Ciputra Adibuana Konstruksi Prasarana Jalan 604 m2 3.105.000.000
Konstruksi Marga Drainase
15 PT Panca Permata Pejaten 1.370 m2 2.489.400.000
dan Tata Air (Mdt)
Prasarana Jalan (Perkerasan
16 PT So Good Food 961 m2 957.310.000
Jalan)
17 PT So Good Food Trotoar 345 m2 156.880.000
18 PT So Good Food Saluran U Ditch 86 m2 296.950.000
19 PT So Good Food Manhole ( 4 Unit) 100cmx120cm m2 45.350.000

20 PT Mandiri Dipta Cipta Konstruksi Saluran 4.630 m2 2.301.800.000
21 PT Grand Soho Slipi Konstruksi Marga Jalan 972.962 m2 976.861.284
Konstruksi Marga Drainase
22 PT Grand Soho Slipi 627.429 m2 629.938.716
dan Tata Air (Mdt)
23 PT Griya Idola Konstruksi Jalan 36 m2 82.886.863
24 PT Griya Idola Konstruksi Trotoar 151 m2 346.513.137

Jumlah 31.922.911.461
2) Kurang catat sebesar Rp18.106.813.000,00 dengan rincian

sebagai berikut:
1 PT Medialand International Konstruksi Marga Jalan (Trotoar) 94,17 m2 38.000.000
Konstruksi Bangunan Sarana
2 PT Giri Selo Indah (Grisenda) Pemilahan Sampah ‐ 554,40 m2 263.813.000
131010303003
3 Konstruksi Marga Jalan 12.930 m2 6.015.200.000
Industry
4 Saluran Tertutup 3.659 m2 3.209.800.000
Industry
5 Box Curvert 165 m2 311.200.000
Industry
6 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Konstruksi Marga Jalan Beton 980,63 m2 1.778.700.000
Konstruksi Saluran / Trotoar /
7 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 246,96 m2 889.400.000
Pedestrian
8 PT Bonauli Real Estate Konstruksi Jalan dan Saluran 41.787 m2 4.178.700.000
9 PT Anpa International Konstruksi Prasarana Jalan 559 m2 1.422.000.000
Jumlah 18.106.813.000

fasos fasum ke aset tetap sebesar Rp188.244.587.497,00 yang
Daerah Nomor 40 Tahun 2019 Tentang Percepatan Inventarisasi
dan Penelitian Keberadaan Fasos Fasum Yang Sudah
Diserahkan dengan rincian yang tertera dalam Lampiran 20.
e) Fasos Fasum – Aset Tetap Lainnya

Mutasi Tambah: Rp 0,00
Mutasi Kurang: Rp 0,00
Jumlah Mutasi: Rp 0,00

Akumulasi Penyusutan Aset Fasos Fasum
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perhitungan

penyusutan aset fasos fasum berupa peralatan dan mesin, gedung
dan bangunan, jalan irigasi dan jaringan, serta aset tetap lainnya.
Akumulasi penyusutan aset fasos fasum sampai dengan 31
Desember 2021 sebesar Rp1.822.643.794.884,00 dan beban
penyusutan sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar
Rp28.250.218.477,00. Harga Perolehan aset fasos fasum per 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 dapat disajikan sebagai
berikut:
Jenis Aset Tetap Akumulasi
Harga Perolehan Nilai Buku Harga Perolehan
Penyusutan
Tanah 10.501.033.296.984 0 10.501.033.296.984 8.284.268.092.984
Peralatan dan Mesin 12.720.011.731 (12.720.011.731) 0 12.720.011.731
Gedung dan 713.913.642.799 (628.764.555.319) 85.149.087.480
Bangunan 707.201.404.719
Jalan, Irigasi dan 1.230.485.673.081 (1.165.731.074.343) 64.754.598.738 1.368.700.536.117

Jaringan
Aset Tetap Lainnya 15.461.953.501 (15.428.153.491) 33.800.010 15.461.953.501
Jumlah 12.473.614.578.096 (1.822.643.794.884) 10.650.970.783.212 10.388.351.999.052
Berdasarkan hasil rekonsiliasi data Dinas Cipta Karya, Tata Ruang

dan Pertanahan, Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Badan
Pengelola Aset Daerah dan DPMTSP, Jumlah SIPPT yang terbit dari
Tahun 1971 sampai dengan Tahun 2021 adalah 3.594 SIPPT
dengan jumlah SIPPT efektif adalah sebanyak 1.530 lokasi. Jumlah
kewajiban yang harus diserahkan dari 1.530 lokasi tersebut,
seluruhnya seluas 28.064.848m2.
Dalam rangka memastikan pemenuhan kewajiban SIPPT, sejak
Tahun 2009 sampai dengan 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menetapkan bahwa atas SIPPT harus ditindaklanjuti dengan
Perjanjian Pemenuhan Kewajiban (PPK) antara pemegang SIPPT
dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam PPK tersebut diatur
bentuk kewajiban yang harus diserahkan, waktu penyerahan dan

jumlah luasan kewajiban yang harus diserahkan. Namun demikian,
dalam dokumen PPK tersebut belum menyebutkan nilai dalam
satuan rupiah tertentu.
Potensi nilai pendapatan fasos fasum secara pasti baru dapat
ditentukan pada saat berita acara serah terima fasos fasum
ditandatangani yaitu sebesar nilai wajar yang tercantum dalam
BAST. Pada saat penerbitan SIPPT maupun PPK, nilai fasos fasum
belum dapat diukur dan diestimasi secara handal, sehingga mungkin
nilainya dapat berbeda dengan nilai pada saat serah terima.
Dalam rangka akuntabilitas pengelolaan pemenuhan kewajiban aset
fasos fasum, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan upaya
perbaikan penatausahaan aset dalam rangka pengelolaan Aset
Tetap - Fasos Fasum melalui:
a. Kegiatan rekonsiliasi secara periodik atas pemenuhan aset fasos
dan fasum, dilakukan dengan membandingkan data jumlah
SIPPT yang diterbitkan dengan jumlah kewajiban yang sudah
diserahkan;
b. Melakukan penagihan kepada Pengembang/pemilik SIPPT yang
belum melakukan kewajibannya;
c. Melakukan identifikasi dan updating atas database Kewajiban
fasos fasum; dan
d. Melakukan pengembangan sistem informasi terintegrasi yang
dimulasi dari penerbitan SIPPT sampai dengan pencatatan
penerimaan Aset Tetap – Fasos Fasum.
5) Aset Lain-lain di BLUD

Saldo Aset Lain-Lain BLUD per 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp3.548.392.265,00.
Terdapat pengurangan aset lain-lain di BLUD sebesar

Rp3.548.392.265 pada BLUD UPK Pusat Pengembangan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah serta Permukiman Pulogadung dengan
rincian pengurangan sebagai berikut:

1) Reklas/Kapitalisasi Hak atas Kekayaan Rp240.230.000,00
dari Aset Tidak Intelektual (HaKI) Batik
Berwujud Lainnya Betawi
ke Aset Rusak
Berat/Usang
2) Koreksi Lebih Catat Kapitalisasi atas belanja Rp3.308.162.265,00

BLUD untuk kajian
potensi Kawasan
Pengembangan Usaha
Mikro Kecil dan
Menengah pada Tahun
2012
Jumlah Rp3.548.392.265,00
6) Aset Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas


Bangunan/Koefisien Dasar Bangunan (KLB/KDB) merupakan nilai
aset yang diterima atas pelampauan KLB/KDB yang belum
diterbitkan SK Penggunaannya.

Bangunan/Koefisien Dasar Bangunan (KLB/KDB) Tahun 2021
sebesar Rp809.446.986.811,00 terdiri dari aset yang diterima atas
kompensasi pelampauan KLB sebesar Rp763.076.361.811,00 dan
aset yang diterima atas kompensasi pelampauan KDB sebesar
Rp46.370.625.000,00.
1) Aset Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas Bangunan
(KLB)
Saldo Aset Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Luas

Bangunan (KLB) per tanggal 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp763.076.361.811,00 dan Rp397.261.276.852,00 dengan

31 Desember Tahun 31 Desember Tahun
No Uraian
2021 2020
1 Tanah 0 0
2 Peralatan dan Mesin 34.833.653.938 108.913.197.277
3 Gedung dan Bangunan 350.298.342.089 84.704.206.947
Jalan, Irigasi, dan
4 376.777.509.282 202.777.532.343
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya 836.235.260 866.340.285
Aset Tidak Berwujud
6 330.621.242 0
Lainnya
Total 763.076.361.811 397.261.276.852
Mutasi penambahan dan pengurangan Aset Kompensasi

Pelampauan Nilai Koefisien Luas Bangunan (KLB) pada 31
Desember tahun 2021 adalah:
Jenis Aset Mutasi Tambah Mutasi Kurang
Tanah 0 0
Peralatan dan Mesin 25.478.733.884 99.558.277.223
Gedung dan Bangunan 455.257.351.473 189.663.216.331
Jalan, Irigasi dan Jaringan 202.765.647.903 28.765.670.964
Aset Tetap Lainnya (30.105.025 ) 0

Aset Tidak Berwujud
330.621.242 0
Lainnya
Total 683.802.249.477 317.987.164.518
Penjelasan atas rincian mutasi aset Kompensasi Pelampauan Nilai

Koefisien Luas Bangunan (KLB) adalah sebagai berikut:
a. Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB – Tanah

Saldo 31 Desember 2020 Audited Rp 0,00
Mutasi Tambah: 0,00
Mutasi Kurang: 0,00
Saldo 31 Desember 2021 Rp 0,00

b. Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB – Peralatan dan
Mesin
Mutasi Tambah:
Penyelesaian KLB (Piutang PTSP) Rp 6.395.432.554,00
Reklasifikasi antar aset KLB Rp 19.083.301.330,00
Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset KLB menjadi Rp 99.558.277.223,00
Aset Tetap
Jumlah Mutasi Rp (74.079.543.339,00)
Penjelasan atas mutasi tambah:
 Penyelesaian KLB (Piutang PTSP) sebesar

Rp6.395.432.554,00
 Reklasifikasi antar aset KLB sebesar Rp19.083.301.330,00
Penjelasan atas mutasi kurang:
Reklasifikasi aset KLB menjadi dalam Aset Tetap sebesar
Rp99.558.277.223,00 dengan rincian yang tertera dalam
Lampiran 22.
c. Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB – Gedung dan

Bangunan
Mutasi Tambah:
Penyelesaian KLB (Piutang Rp 455.257.351.473,00
PTSP)
Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset KLB menjadi Rp 172.104.657.982,00
Aset Tetap
Reklasifikasi antar aset KLB 17.558.558.349,00

Penyelesaian KLB (Piutang PTSP) sebesar

Rp455.257.351.473,00.

Lampiran 22. Reklasifikasi antar aset KLB sebesar
Rp17.558.558.349,00.
d. Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB – Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Audited
Mutasi Tambah:
Penyelesaian KLB (Piutang Rp 193.433.903.351,00
PTSP)
Reklasifikasi antar aset Rp 9.331.744.552,00
KLB
Mutasi Kurang:
Reklasifikasi Aset KLB Rp 17.939.288.456,00
menjadi Aset Tetap
Reklasifikasi antar aset Rp 10.826.382.508,00
KLB

Rp193.433.903.351,00. Reklasifikasi antar aset KLB
sebesar Rp9.331.744.552,00.

Lampiran 22. Reklasifikasi antar aset KLB sebesar
Rp10.826.382.508,00.
e. Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB – Aset Tetap
Lainnya
Saldo 31 Desember 2020 Rp 866.340.285,00
Audited
Mutasi Tambah: Rp (30.105.025,00)
Reklasifikasi antar aset KLB Rp (30.105.025,00)
Jumlah Mutasi Rp (30.105.025,00)

Reklasifikasi antar aset KLB sebesar (Rp30.105.025,00).
f. Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB – Aset Tidak

Berwujud Lainnya
Saldo 31 Desember 2020 Rp 0,00
Audited
Mutasi Tambah: Rp 330.621.242,00
Penyelesaian KLB Rp 330.621.242,00
(Piutang PTSP)
Jumlah Mutasi Rp 330.621.242,00

Rp330.621.242,00.
Akumulasi Penyusutan Aset Kompensasi Pelampauan Nilai

Koefisien Luas Bangunan (KLB)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perhitungan

penyusutan aset KLB berupa peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan irigasi dan jaringan, serta aset tetap lainnya.
Akumulasi penyusutan aset dan beban penyusutan KLB sampai
dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp68.715.776.369,00 dan
beban penyusutan sebesar Rp42.385.362.946,00. Harga
Perolehan aset KLB per 31 Desember 2021 dan 31 Desember
2020 dapat disajikan sebagai berikut:

Jenis Aset
Tetap Akumulasi
Harga Perolehan Nilai Buku Harga Perolehan
Penyusutan
Tanah 0 0 0 0
Peralatan dan
34.833.653.938 (14.846.503.227) 19.987.150.711 108.913.197.277
Mesin
Gedung dan
350.298.342.089 (18.988.982.017) 331.309.360.072 84.704.206.947
Bangunan
Jalan, Irigasi dan
376.777.509.282 (34.312.425.722) 342.465.083.560 202.777.532.343
Jaringan
Aset Tetap
836.235.260 (501.741.155) 334.494.105 866.340.285
Lainnya
Aset Tidak
Berwujud 330.621.242 (66.124.248) 264.496.994
Lainnya
Jumlah 763.076.361.811 (68.715.776.369) 694.360.585.442 397.261.276.852
2) Aset Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Dasar

Bangunan (KDB)
Saldo Aset Kompensasi Pelampauan Nilai Koefisien Dasar

Bangunan (KDB) per tanggal 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 sebesar Rp46.370.625.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:
31 Desember Tahun 31 Desember Tahun
No Uraian
2021 2020
1 Tanah 46.370.625.000 46.370.625.000
Total 46.370.625.000 46.370.625.000
7) Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status

Aset (MPSA)
Pada tahun 2019 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah

melaksanakan inventarisasi Barang Milik daerah (BMD) untuk
posisi nilai aset tetap per 31 Desember 2018. Dasar pelaksanaan
inventarisasi tersebut adalah Instruksi Gubernur Nomor 20 Tahun
2018 tentang Percepatan Penyusunan Laporan Barang Milik
Daerah. Hasil dari inventarisasi BMD ditetapkan dalam Surat
Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 127

Tahun 2020 Tentang Hasil Inventarisasi Barang Milik Daerah
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2018.
Salah satu hasil inventarisasi adalah terdapat BMD yang sampai

dengan waktu inventarisasi berakhir belum dapat di identifikasi
keberadaaannya dan dicatat sebagai BMD tidak ditemukan. Tindak
lanjut atas BMD tidak ditemukan dilakukan reklasifikasi ke akun
Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Status Aset (MPSA).
Saldo Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status

Aset (MPSA) per 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp4.302.190.275.495,00.
Mutasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status

Aset (MPSA) per 31 Desember 2021 dijelaskan sebagai berikut:
Penambahan Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan

Status Aset (MPSA) per 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp0,00.
Pengurangan Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan

Status Aset per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp807.033.405.495,00 yang terdiri dari:
1 Penghapusan Rp 343.203.155.959,00
Reklasifikasi Aset Dalam Proses
2 Penyelesaian Majelis Penetapan Status 462.224.594.000,00
Rp
Aset Menjadi Aset Tetap
3 Reklasifikasi Antar Aset Lainnya Rp 1.605.655.536,00
Jumlah Rp 807.033.405.495,00
1. Pengurangan Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan

Status Aset dari Penghapusan sebesar Rp343.203.155.959,00
terdiri dari:
1. SK Penghapusan No. 1666 Tahun 2021 Tanggal 29 Desember
2021 tentang Penghapusan Barang Milik Daerah berupa Tanah
sebanyak 33(Tiga Puluh Tiga) Bidang yang tidak ditemukan

fisiknya pada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta
Barat, Klasifikasi Tanah (KIB A) dengan nama barang Tanah
Jalan sebanyak 32 register sebesar Rp102.859.085.644,00
dengan total sebesar Rp102.965.956.732,00 pada Sudin Bina
Marga Kota Administrasi Jakarta Barat;
2. SK Penghapusan No. 32 Tahun 2021 Tanggal 4 Mei 2021
tentang Penghapusan BMD berupa barang Inventaris kantor
pada 74 PD/UPD, klasifikasi gedung dan bangunan (KIB C)
dengan nama barang Bangunan Gedung Kantor sebanyak 1
register sebesar Rp12.092.705,00, klasifikasi peralatan dan
mesin (KIB B) dengan nama barang sofa sebanyak 5 register
sebesar Rp9.075.000,00, Cetakan Batu sebanyak 600 register
sebesar Rp668.657.447,00, klasifikasi Aset Lainnya (KIB E)
dengan nama barang Tanaman Holtikultura sebanyak 977
sebesar Rp18.431.972.016,00, dengan total
Rp52.276.792.239,00 terdapat pada Suku Dinas Pertamanan
dan Hutan Kota Administrasi Jakata Barat;
pada 74 PD/UPD klasifikasi Peralatan dan Mesin (KIB B)
dengan jenis barang Container sebanyak 298 register dan
perkakas khusus sebanyak 250 register dengan total sebesar
Rp15.012.311.115,00 pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
DKI Jakarta;
pada 14 PD/UPD klasifikasi Gedung dan Bangunan (KIB C)
dengan jenis barang Bangunan Gedung Kantor sebanyak 1
register sebesar Rp5.740.755.731,00 klasifikasi Peralatan dan
Mesin (KIB B) dengan nama Barang Peralatan Personal
Komputer sebanyak 1 register Sofa sebanyak 16 Register dan
P.C Komputer sebanyak 16 Register sebesar

Rp14.299.283.920,00 pada Sudin Pendidikan Wilayah 2 Kota
Jakut;
pada 14 Klasifikasi Peralatan dan Mesin (KIB B) dengan nama
Barang Rak Kayu sebanyak 17 Register sebesar
Rp574.309.548,00 Local Area Network (LAN) sebanyak 1
Register sebesar Rp562.273.400,00 Unit Power Supply
sebanyak 6 Register sebesar Rp398.136.964,00 Digitzer
sebanyak 4 Register Sebesar Rp320.391.000,00 dengan total
sebesar Rp8.966.159.974,00 Pada Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta;
pada 14 PD/UPD Klasifikasi Peralatan dan Mesin (KIB B)
dengan nama barang Scanner sebanyak 1 Register sebesar
Rp50.000.000,00 Peralatan Studio Visual Sebanyak 9 Register
sebesar Rp155.357.750,00 AC Split sebanyak 36 Regster
sebesar Rp63.100.000,00 P.C Unit (Personal Computer)
sebanyak 6 Register Sebesar Rp15.600.000,00 Meja Tambahan
25 Register Sebanyak Rp21.350.000 dengan total sebesar
Rp582.224.050,00 Pada Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta
Taman Ismail Marzuki;
2021 tentang Penghapusan BMD berupa barang Inventaris
kantor pada 137 PD/UPD dengan jenis barang Hum/Cable
Conpensator sebanyak 4 register sebesar Rp790.560.000,00,
lain – lain (Peralatan Jaringan) sebanyak 226 register sebesar
Rp20.678.104.402,00 pada Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi DKI Jakarta;
2021 tentang Penghapusan BMD berupa barang Inventaris

kantor pada 137 PD/UPD dengan jenis barang Lain – Lain
(Tanaman Holtikultura) sebanyak 9.800 register sebanyak
Rp37.139.232.339,00, Lain-lan (Makam Bersejarah) sebanyak
49 register sebayak Rp13.677.122.734,00, Mesin Potong
Rumput 98 register Rp462.821.161,00, Gerobak Tarik sebanyak
51 register sebesar Rp129.489.800,00 dengan total sebesar
Rp52.276.792.239,00 pada Suku Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota Administrasi Jakarta Timur;
pada 74 PD/UPD klasifikasi Peralatan dan Mesin (KIB B)
dengan jenis barang Lain-lain (Alat Pemadam Kebakaran)
sebanyak 1 register senilai Rp2.787.890.120,00, Lain-lain (Alat
Laboratorium Kwalitas Udara) sebanyak 1 register senilai
Rp1.577.323.120,00, klasifikasi Jalan Irigasi dan Jaringan (KIB
D) dengan jenis barang Lain – lain (Jalan Khusus) sebanyak 3
register senilai Rp897.916.960,00, Lain – lain (Jaringan
Distribusi) sebanyak 2 register Rp47.777.750,00, klasifikasi Aset
Lainnya (KIB E) dengan jenis barang Lain-lain (Maket dan Foto
Dokumen) sebanyak 2 register senilai Rp305.611.750,00
dengan total sebesar Rp20.424.248.785,00 pada Kota
Administrasi Jakarta Barat; dan
10. Selain itu juga terdapat pengurangan aset dalam proses
penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset dari Penghapusan
Rp88.873.865.574,00.
Status Aset dari Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian
Majelis Penetapan Status Aset Menjadi Aset Tetap
Rp462.224.594.000,00 terdiri dari:
a. Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
Penetapan Status Aset Menjadi Aset Tetap tanah (KIB A)
berdasarkan pelaksanaan Pra Sidang Majelis Penetapan Status

Barang Milik Daerah pada hari kamis, 25 November 2021
dengan menghasilkan notulen rapat nomor 330/-076 terdapat 27
register MPSA dengan klasifikasi tanah berupa Tanah Aliran
Sungai dengan total sebesar Rp228.446.203.000,00 pada Dinas
Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta;
b. Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
register MPSA dengan klasifikasi tanah berupa Tanah Untuk
Jalan Propinsi dengan total sebesar Rp229.066.941,000 pada
Suku Dinas Bina Marga Kota – Jaksel;
c. Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
register MPSA dengan klasifikasi tanah berupa Tanah Untuk
Jalan Propinsi dengan total sebesar Rp739.620.000,00 pada
Suku Dinas Bina Marga Kota – Jaktim; dan
d. Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
register MPSA dengan klasifikasi tanah berupa Tanah Hutan
Taman Nasional dengan total sebesar Rp525.000.000,00 pada
Suku Dinas Pertamanan Dan Hutan Kota Kota – Jaksel.
Status Aset Reklasifikasi Antar Aset Lainnya Sebesar
Rp1.605.655.536,00 terdiri dari:

a. Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis
Penetapan Status Aset Menjadi Aset lainnya – daftar Aset Rusak
Berat berdasarkan hasil rapat Pra Sidang Majelis Penetapan
Status Barang Milik Daerah, sebanyak 245 register MPSA
dengan klasifikasi peralatan dan mesin ditemukan kembali
dalam kondisi rusak berat dengan total sebesar
Rp1.080.300.163,00 pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan
Statistik Provinsi DKI Jakarta;
b. Sebanyak 7 register MPSA dengan klasifikasi Jalan, Irigasi dan
Jaringan dengan total sebesar Rp322.671.363,00 sesuai
dengan Keputusan Gubernur nomor 1582 Tahun 2021 tentang
Penghapusan Barang Milik Daerah berupa Tanah dan
Konstruksi Jalan Seluas 5.110 M² pada Suku Dinas Bina Marga
Kota Administrasi Jakarta Selatan, selanjutnya register tersebut
dilakukan penghapusan pada Suku Dinas Bina Marga Kota
Administrasi Jakarta Selatan;
c. Sebanyak 37 Register MPSA dengan Klasifikasi Peralatan dan
Mesin (KIB B) dengan total sebesar Rp100.802.385,00 sesuai
dengan Keputusan Gubernur Nomor 31 Tahun 2021 tentang
Penghapusan Barang Milik Daerah berupa Barang Inventaris
Kantor Pada 25 Perangkat Daerah / Unit Perangkat Daerah di
wilayah, selanjutnya register tersebut dilakukan penghapusan
pada Rumah Sakit Umum Kalideres; dan
d. Sebanyak 12 Register MPSA dengan Klasifikasi Peralatan dan
Mesin dengan total sebesar Rp11.315.000,00 sesuai dengan
Keputusan Gubernur Nomor 31 Tahun 2021 tentang
Penghapusan Barang Milik Daerah berupa Barang Inventaris
Kantor Pada 25 Perangkat Daerah / Unit Perangkat Daerah di
wilayah, selanjutnya register tersebut dilakukan penghapusan
pada Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi
Jakarta Barat.

Akumulasi Penyusutan Aset Dalam Proses Penyelesaian
Majelis Penetapan Status Aset (MPSA)
Saldo akumulasi penyusutan Aset Dalam Proses Penyelesaian

MPSA per 31 Desember 2021 sebesar Rp1.125.297.861.193,00
merupakan akumulasi penyusutan saat dilakukan reklasifikasi dari
Aset Tetap.
Nilai Buku untuk Aset Dalam Proses Penyelesaian MPSA per 31

Desember 2021 dapat disajikan sebagai berikut:
Harga Perolehan : Rp 3.117.706.595.495,00

Akumulasi Penyusutan : Rp(1.125.297.861.193,00)
Nilai Buku Aset per 31 Desember 2021 : Rp1.992.408.734.302,00
8) Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Yang Belum Ditetapkan

Statusnya
Berdasarkan Buletin Teknis Nomor 20 Tentang Akuntansi Kerugian

Negara/Daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyajikan akun
Tuntutan Ganti Rugi yang Belum Ditetapkan Statusnya untuk
pengakuan atas kerugian daerah yang belum ditindaklanjuti
dengan penetapan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
(SKTJM) atau Surat Keputusan pejabat yang berwenang. Kerugian
daerah antara lain disebabkan karena ketekoran kas, kekurangan
penerimaan, kelebihan pembayaran belanja dan kehilangan aset.
Saldo Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Yang Belum Ditetapkan

Statusnya per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing - masing sebesar Rp108.349.814.228,00 dan
Rp128.948.877.709,00. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Yang
Belum Ditetapkan Statusnya per 31 Desember 2021 tercatat pada
2 (dua) SKPD yaitu:
a. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD)
Tuntutan Ganti Rugi yang Belum Ditetapkan Statusnya PPKD
per 31 Desember 2021 sebesar Rp107.402.255.784,00
merupakan akumulasi kasus kerugian daerah sejak tahun 2004
s.d 2021 yang terdiri dari:
a. Kasus Kerugian Daerah dalam Proses Rp 6.973.458.546,00
b. Informasi Kerugian Daerah - LHP BPK Rp 52.023.228.315,00
c. Informasi Kerugian Daerah - LHP APIP Rp 48.286.837.871,00
d. Kasus Kas Operasional BLUD Belum Rp 108.531.052,00
Dipertanggungjawabkan pada
Puskesmas Tanah Abang
e. Kasus Kehilangan KDO pada Sudin Rp 10.200.000,00
Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan
Pangan Jakarta Utara
Jumlah Rp 107.402.255.784,00
Saldo Tuntutan Ganti Rugi yang Belum Ditetapkan Statusnya

per 31 Desember 2021 sebesar Rp107.402.255.784,00 belum
termasuk sisa kerugian terkait pembayaran belanja modal
sebesar Rp275.941.493.974,00 yang tercatat sebagai Aset
Tetap pada Neraca. Kasus kerugian terkait belanja modal
tersebut di antaranya merupakan kasus kerugian senilai
Rp191.334.550.000,00 atas kasus kerugian atas pengadaan
lahan RS SW Tahun 2014, yang telah tercatat sebagai aset
tetap pada Neraca Dinas Kesehatan sejak Tahun 2014.
b. Dinas Lingkungan Hidup
Saldo Tuntutan Ganti Rugi yang Belum Ditetapkan Statusnya

sebesar Rp947.558.444,00 merupakan 1 unit Truk Sampah di
TPST Bantar Gebang Bekasi pada Dinas Lingkungan Hidup
yang dicuri dan sudah terdapat keputusan hukum tetap dari
Pengadilan Negeri Bekasi dengan Nomor Putusan
853/Pid.B/2015/PN.BKs tertanggal 21 September 2015 dimana
amar keputusannya menetapkan hukuman penjara bagi
pelaku.
9) Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Kas yang dibatasi penggunaannya per 31 Desember 2021 sebesar
Rp523.943.491,00 adalah penerimaan uang yang belum dapat
ditentukan apakah uang tersebut menjadi hak Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta atau bukan. Kas yang dibatasi penggunaannya
terdapat pada SKPD:
1. Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp250.725.026,00 berupa

uang jaminan yang dibayarkan oleh wajib pajak untuk
penyelenggaraan pajak hiburan insidental.
2. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebesar

Rp271.348.852,00 berupa denda retribusi yang tidak dapat
disetorkan dikarenakan terbitnya Peraturan Gubernur No. 87
Tahun 2021 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Daerah
dan atau Penghapusan Sanksi Administratif berupa bunga
terlambat bayar kepada wajib retribusi yang terdampak bencana
wabah Covid-19 yang terbit pada bulan Oktober 2021.
3. Dinas Pendidikan sebesar Rp1.869.613,00 dengan rincian

sebagai berikut:
a) Pada Rekening Sekolah Dasar Negeri sebesar Rp50.600,00

merupakan penerimaan lain-lain pada SDN Rawa Badak
Selatan 07 dan kelebihan pengembalian saldo rekanan pada
SDN Pademangan Barat 09 Pagi Jakarta;
b) Pada Rekening PKBM Negeri sebesar Rp1.500.000,00,

terdapat di tiga belas jenjang PKBM Negeri, saldo ini
dikarenakan peng-nonaktifan rekening sekolah (rekening
dormant) agar rekening tersebut tidak mati;
c) Pada Rekening TPA Negeri sebesar Rp4.610,00 merupakan

penerimaan lain-lain yang terdapat di satu jenjang TPA
Negeri;
d) Pada Rekening TK Negeri sebesar Rp314.403,00 merupakan

pembelian cek yang menggunkan dana sendiri yang disetor
ke rekening TK yang terdapat di tiga TK Negeri.

No Jenjang Nilai (Rp)
1 SDN Rawa Badak Selatan 07 50.000
2 Sdn Pademangan Barat 09 Pagi Jakarta 600
3 PKBM Negeri 23 100.000
16 TPA Negeri Bina Tunas Jaya X 4.610
17 TK Negeri Pulau Kelapa 01 214.403
18 TK Negeri Pulau Kelapa 01 50.000
19 TK Negeri Cilincing 01 50.000
Jumlah 1.869.613
5.5.2 Kewajiban
Saldo Kewajiban per 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar
Rp19.975.312.518.107,00 dan Rp15.107.695.822.217,00, rinciannya dapat
dilihat pada Tabel 5.43.
Tabel 5.43
Kewajiban Per 31 Desember 2021 dan 2020
Tabel 5.43 - Kewajiban
No. Jenis Kewajiban 31 Desember 2021 31 Desember 2019
1. Kewajiban Jangka Pendek 4.091.960.331.322 5.255.881.914.299
2. Kewajiban Jangka Panjang 15.883.352.186.785 9.851.813.907.918

JUMLAH 19.975.312.518.107 15.107.695.822.217
5.5.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing

sebesar Rp4.091.960.331.322,00 dan Rp5.255.881.914.299,00. Rincian

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2021 dan 2020 dapat dilihat
padaTabel 5.44 berikut ini:
Tabel 5.44
Kewajiban Jangka Pendek
Tabel 5.44 - Kewajiban Jangka Pendek
1. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 3.909.501.930 1.115.202.937

2. Utang Bunga Pinjaman 12.398.335.025 9.120.889.029
3. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 712.790.857.697 33.629.623.430
4. Pendapatan Diterima Di muka 848.936.717.982 1.121.930.657.783
5. Utang Belanja 2.419.393.164.946 4.082.635.586.722
6. Utang Jangka Pendek Lainnya 92.342.791.216 5.688.351.163
7. Utang Jaminan 2.188.962.526 1.761.603.235
Jumlah 4.091.960.331.322 5.255.881.914.299
5.5.2.1.1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2021 dan 2020
adalah sebesar Rp3.909.501.930,00 dan Rp1.115.202.937,00, rinciannya
dapat dilihat pada tabel 5.45.
Tabel 5.45
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Tabel 5.45- Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Jenis Utang PFK di
No.
SKPD PPKD SKPD PPKD SKPD
A. UTANG PFK PAJAK
1. Utang PPh 21 di SPKD 242.071.200 6.028.276 242.071.200 7.911.206

dan PPKD
2. Utang PPh 21 Dana 0 95.036.142 0 4.652.760

BLUD
3. Utang PPh 22 di SPKD 0 0 0 3.653.400

dan PPKD
4. Utang PPh 22 Dana 0 20.647.740 0 313.232

BLUD
5. Utang PPh 23 di SPKD 1.593.900 5.067.627 0 4.945.619

dan PPKD
6. Utang PPh 23 Dana 0 18.410.553 0 6.718.931

BLUD

Jenis Utang PFK di
No.
SKPD PPKD SKPD PPKD SKPD
Utang PPh Pasal 4

7. ayat (2) di SPKD dan 0 1.969.557 0 6.027.453
PPKD
8. Utang PPh Pasal 4 0 0 0 0

ayat (2) Dana BLUD
9. Utang PPN di SPKD 7.969.500 191.417.953 0 507.812.704

dan PPKD
10. Utang PPN Dana 0 3.098.850.831 0 171.502

BLUD
B. UTANG ASURANSI
11. Utang BPJS 0 86.242.710 0 110.688.035

Kesehatan
12. Utang BPJS 0 92.332.045 0 131.336.365

Ketenagakerjaan
C. UTANG PERHITUNGAN PIHAK KETIGA LAIN-LAIN
13. Utang PFK Lainnya 0 41.863.896 0 88.900.530
Jumlah 251.634.600 3.657.867.330 242.071.200 873.131.737
Jumlah Utang PFK 3.909.501.930 1.115.202.937
Secara lebih rinci Utang PFK dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di PPKD, SKPD dan

BLUD
Utang PFK tahun 2021 merupakan keseluruhan potongan atau pungutan

yang dilakukan oleh BUD, bendahara SKPD dan Bendahara BLUD yang
sampai dengan 31 Desember 2021 belum disetorkan kepada pihak yang
berhak. Utang PFK tersebut terdiri dari:
1) Utang PFK Pajak di PPKD
Utang PFK di PPKD adalah uang yang dipungut oleh Bendahara Umum
Daerah (BUD) di tahun 2020, namun sampai dengan akhir periode 31
Desember 2021 belum disetor ke Kas Negara. Kewajiban Jangka
Pendek berupa Utang PFK Pajak di PPKD per 31 Desember 2021 dan
Rp242.071.200,00. Dengan rincian di tabel 5.46.

Tabel 5.46
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di PPKD
Tabel 5.46 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di PPKD
1. Utang PPh Pusat 243.665.100 242.071.200
2. Utang PPN Pusat 7.969.500 0
Jumlah 251.634.600 242.071.200
2) Utang PFK Pajak di SKPD
Utang PFK di SKPD adalah uang yang dipungut oleh Bendahara

Pengeluaran di SKPD di antaranya adalah Pemotongan Pajak yang
sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 belum disetor ke Kas
Negara.
Utang PFK Pajak di SKPD per 31 Desember 2021 dan 2020, masing-
masing sebesar Rp204.483.413,00 dan Rp530.350.382,00 dengan
rincian pada Tabel 5.47.
Tabel 5.47
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di SKPD
Tabel 5.47 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak di SKPD
No. Jenis Utang PFK di SKPD 31 Desember 2021 31 Desember 2020
Utang Pemotongan PPh

1. 6.028.276 7.911.206
Pasal 21
2. 0 3.653.400
Pasal 22
3. 5.067.627 4.945.619
Pasal 23
4. 1.969.557 6.027.453
Pasal 4 Ayat (2)
5. Utang Pemotongan PPN 191.417.953 507.812.704
Jumlah 204.483.413 530.350.382
3) Utang PFK Pajak di BLUD
Utang PFK di BLUD adalah uang yang dipungut oleh Bendahara

Pengeluaran di BLUD atas dana BLUD di antaranya adalah Pemotongan
Pajak yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 belum disetor ke
Kas Negara. Utang PFK Pajak di BLUD per 31 Desember 2021 dan
2020, masing-masing sebesar Rp3.232.945.266,00 dan
Rp11.856.425,00 dengan rincian pada Tabel 5.48.
Tabel 5.48
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BLUD
Tabel 5.48 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BLUD
No. Jenis Utang PFK di BLUD 31 Desember 2021 31 Desember 2020
Utang Pemotongan PPh Pasal

1. 95.036.142 4.652.760
21
2. 20.647.740 313.232
22
3. 18.410.553 6.718.931
23
4. Utang Pemotongan PPN 3.098.850.831 171.502

Jumlah 3.232.945.266 11.856.425
Utang PFK di BLUD dengan jumlah tiga terbesar terdapat pada RSUD
Koja sebesar Rp2.900.313.341,00, Unit Pengelola Perparkiran sebesar
Rp326.819.322,00 dan RSUD Kebayoran Lama - Jaksel sebesar
Rp5.668.122,00 dan dengan rincian pada 5.49.
Tabel 5.49
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BLUD Tiga Terbesar
Tabel 5.49 - Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) di BLUD Tiga Terbesar
Unit Pengelola RSUD Kebayoran
No. Jenis Pajak RSUD Koja
Perparkiran Lama – Jaksel
Utang Pemotongan
1. 6.095.169 88.940.972 0
PPh Pasal 21
Utang Pemotongan
2. 288.155 20.113.683 245.902
PPh Pasal 22
Utang Pemotongan
3. 2.035.000 16.231.073 0
PPh Pasal 23
Utang Pemotongan
5. 2.891.895.017 201.533.594 5.422.220
PPN
Jumlah 2.900.313.341 326.819.322 5.668.122
b. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) BPJS Kesehatan dan BPJS

Ketenagakerjaan
Utang PFK BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan adalah uang yang
dipungut oleh Bendahara Pengeluaran di SKPD/BLUD yang sampai
dengan tanggal 31 Desember 2021 belum disetor ke BPJS.
Utang PFK BPJS Kesehatan per 31 Desember 2021 di SKPD/BLUD dan

PPKD masing-masing Rp86.242.710,00 dan Rp0,00 sedangkan per 31
Desember 2020 di SKPD/BLUD dan PPKD masing-masing
Rp110.688.035,00 dan Rp0,00.

Utang PFK BPJS Ketenagakerjaan per 31 Desember 2021 di SKPD/BLUD
dan PPKD masing-masing Rp92.332.045,00 dan Rp0,00 sedangkan per 31
Desember 2020 di SKPD/BLUD dan PPKD masing-masing
Rp131.336.365,00 dan Rp0,00.
Pada tahun 2021 di BLUD Puskesmas Kec. Pasar Rebo – Jaktim terdapat
utang BPJS Kesehatan sebesar Rp6.615.000,00 dan BPJS
Ketenagakerjaan sebesar Rp69.682.138,00. Pada BLUD Puskesmas Kec.
Ciracas terdapat utang BPJS Kesehatan sebesar Rp7.780.984,00 dan
BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp22.649.907,00. Pada RSUD Koja
terdapat utang BPJS Kesehatan sebesar Rp71.846.726,00
c. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Lainnya
Utang PFK Lainnya per 31 Desember 2021 dan 2020, masing-masing

sebesar Rp41.863.896,00 dan Rp88.900.530,00. Utang PFK Lainnya
sebesar Rp41.863.896,00 terdapat pada Dinas Pendidikan merupakan
honor pegawai pada sekolah.
Rincian lebih lanjut Utang PFK di SKPD disajikan dalam

lampiran 13.
5.5.2.1.2 Utang Bunga Pinjaman
Utang Bunga kepada Pemerintah Pusat per

31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp12.398.335.025,00 dan Rp9.120.889.029,00.
Utang bunga kepada Pemerintah Pusat merupakan perhitungan akrual

atas:
a. Bunga yang timbul atas utang jangka panjang-Naskah dari Penerusan
Perjanjian Pinjaman (NPPP) proyek JEDI nomor SLA–1247/DSMI/2012
penilaiannya dihitung dengan menggunakan mata uang rupiah
sehingga perhitungan utang bunga pinjaman JEDI sebesar
Rp6.993.083.729 menggunakan mata uang rupiah.
Pinjaman dari NPPP nomor SLA–1247/DSMI/2012 tersebut diberikan

untuk pembiayaan kegiatan pengerukan dan rehabilitasi sungai, kanal,
dan waduk di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Tabel 5.50
Perhitungan Utang Bunga (Akrual) JEDI
Tabel 5.50 - Perhitungan Utang Bunga (Akrual) JEDI
Periode Utang Bunga Akrual
No Jenis Pinjaman Utang Bunga Berjalan
Bunga per 31 Des 2021
1 2 3 4 5 6=4/3*5
1 SLA–1247/DSMI/2012 6 bulan 4 bulan 10.489.625.594 6.993.083.729
b. Bunga yang timbul atas utang jangka panjang-pinjaman dari Naskah

Penerusan Perjanjian Pinjaman (NPPP) proyek MRT nomor
1263/DSMI/2016 penilaiannya dihitung dengan menggunakan mata
uang yen. Nilai bunga sebesar Rp920.523.638,00 dihitung dengan
menggunakan kurs Rp123,89 per 1 yen.
Pinjaman dari NPPP nomor 1263/DSMI/2016 tersebut diberikan untuk

pembiayaan pembangunan proyek MRT Phase I (Lebak Bulus –
Bundaran HI) dan phase II (Jakarta Kota – Bundaran HI).
Perhitungan Utang Bunga per 31 Desember 2021 tersaji pada tabel 5.51.
Tabel 5.51
Perhitungan Utang Bunga (Akrual) MRT
Tabel 5.51 - Perhitungan Utang Bunga (Akrual) MRT
Kurs
Jumlah Utang Bunga Utang Bunga
Utang Pokok Jumlah Tengah
Jenis Suku Hari 20
No Periode BI 31 per 31 Des 21 per 31 Des 21
Pinjaman (Yen) Bunga Des s.d
1 tahun Des 21
31 Des (Yen) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8=((4*3*5)/6) 9=7*8
1 Konstruksi 53.111.965.130 0,44% 11 365 123,89 7.042.792 872.530.092
2 Konsultan 3.672.645.817 0,35% 11 365 123,89 387.389 47.993.546
TOTAL 7.430.181 920.523.638
c. Bunga yang timbul atas utang jangka panjang Pinjaman Pemulihan

Ekonomi Nasional dari Perjanjian Pemberian Pinjaman Nomor PERJ-
2398/SMI/1221 Tanggal 30 Desember 2021 yang telah dinyatakan
kembali dengan Akta No. 85 Tanggal 23 September 2021. Nilai bunga
sebesar Rp4.484.727.658,00 dihitung dengan menggunakan Rupiah.
Pinjaman dari Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional tersebut

diberikan untuk pemulihan perekonomian nasional, perlindungan dan

peningkatan kegiatan ekonomi usaha masyarakat, dan menjaga
stabilitas sistem keuangan dan perekonomian nasional.
Perhitungan Utang Bunga per 31 Desember 2021 tersaji pada tabel 5.52
Tabel 5.52
Perhitungan Utang Bunga Per 31 Desember 2021
Tabel 5.52 - Perhitungan Utang Bunga
Jenis Nilai yang ditarik Periode Periode Pembayaran Bunga Per Utang Bunga Akrual
No
Pinjaman pemerintah Bunga Utang 25 Jan 2022 per 31 Des 2021
1 2 3 4 5 6 7=5/4*6
PEN_PT
1 4.074.967.079.587 31 hari 7 hari 19.860.936.772 4.484.727.658
SMI
TOTAL 4.484.727.658
5.5.2.1.3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang merupakan Bagian dari Utang

Jangka Panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu maksimal 1 tahun.
Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang per 31 Desember 2021 dan
per 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp712.790.857.687,00 dan
Rp33.629.623.430,00. Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang per 31
Desember 2021 merupakan nilai yang akan dibayarkan pada tahun
anggaran 2022 dengan rincian sebagai berikut:
1. Bagian Lancar Utang – IBRD SLA 1247 (Proyek JUFMP/JEDI)
Bagian Lancar Utang – IBRD SLA 1247 (Proyek JUFMP/JEDI)
merupakan bagian lancar utang kepada Pemerintah Pusat atas Naskah
Penerusan Perjanjian Pinjaman (NPPP) Proyek JEDI nomor SLA–
1247/DSMI/2012 sebesar Rp33.629.623.430,00 yang penilaiannya
menggunakan mata uang Rupiah. Pinjaman tersebut diberikan untuk
pembiayaan pembiayaan kegiatan pengerukan dan rehabilitasi sungai,
kanal, dan waduk di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
2. Bagian Lancar Utang – PEN
Bagian Lancar Utang – PEN merupakan bagian lancar utang yang diterima
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari PT Sarana Multi Infrastruktur
(SMI) (Persero) atas pinjaman daerah dalam rangka mendukung program
PEN yagn didasarkan atas Akta Perjanjian Pinjaman Daerah antara
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)

(Persero) Nomor 85 yang ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dengan PT SMI (Persero) di hadapan Notaris Liestiani Wang, S.H.,
M.Kn pada tanggal 23 September 2021. Saldo Bagian Lancar Utang – PEN
Per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp679.161.234.267,00.
5.5.2.1.4 Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan Diterima di Muka adalah pembayaran yang diterima oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelum diberikannya pelayanan. Saldo
Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2021 dan 31 Desember
2020 masing-masing sebesar Rp848.936.717.982,00 dan
Rp1.121.930.657.783,00 Perbandingan tersebut digambarkan pada tabel
5.53
Tabel 5.53
Pendapatan Diterima di Muka
Tabel 5.53 - Pendapatan Diterima di Muka
1 Pendapatan Diterima di Muka Pajak Daerah 554.921.778.261 419.542.737.015
2 Pendapatan Diterima di Muka Retribusi Daerah 53.668.399.646 19.072.709.868

Pendapatan Diterima di Muka Hasil dari Pemanfaatan
3 53.025.814.921 64.906.570.689
Kekayaan Daerah Sewa
Pendapatan Diterima di Muka Hasil Lelang Titik
4 0 6.978.900.000
Reklame
5 43.647.482.463
Kekayaan Daerah Bangun Guna Serah
45.144.564.062
6 342.725.882
Kekayaan Daerah Bangun Serah Guna
Pendapatan Diterima di Muka Jasa Layanan Umum
7 5.509.691.147 14.592.962.704
BLUD
Pendapatan Diterima di Muka Hasil Kerjasama pihak
8 8.023.303.161 5.086.894.510
lain BLUD
9 Pendapatan Diterima di Muka Lain-lain PAD yang sah 4.800.584.802 3.810.484.313
Pendapatan Diterima di Muka Bunga atas Penempatan
10 149.668 0
Uang Pemerintah Daerah
Pendapatan Diterima di Muka Transfer Pemerintah
11 124.996.788.031 542.794.834.622
Pusat – Dana Perimbangan
Total 848.936.717.982 1.121.930.657.783
1) Pendapatan Diterima di Muka Pajak Daerah
Pendapatan Diterima di Muka Pajak Daerah disajikan sebesar

Rp554.921.778.261,00 yang merupakan perolehan pajak yang diterima
oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah di antaranya:

a. Pendapatan Pajak Reklame sebesar Rp291.940.235.159,00 atas
reklame yang belum tertayang pada tahun 2021;
b. Kelebihan pembayaran pokok pajak daerah sebesar
Rp115.371.013.102,00 terdiri dari Pajak Air Tanah sebesar
Rp28.632.980, Pajak Restoran sebesar Rp55.553.038,00, Pajak
Hiburan sebesar Rp44.600,00, Pajak Reklame sebesar
Rp428.049.836,00, BPHTB sebesar Rp11.160.200,00, dan Pajak PBB
P2 sebesar Rp114.847.572.448,00;
c. Sisa pembayaran BPHTB PT KNI Tahun Anggaran 2017 yang belum
direalisasi sebesar Rp147.610.530.000,00.
Pendapatan diterima di muka yang berasal dari penerimaan BPHTB PT

KNI Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp483.596.000.000,00 telah diakui
sebagai pendapatan dengan mengoreksi saldo ekuitas per 31 Desember
2018 sebesar Rp335.985.470.000,00. Nilai tersebut merupakan BPHTB
pemberian hak guna bangunan dan hak pakai di atas hak pengelolaan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di areal Reklamasi Pulau D (2A).
Sisa sebesar Rp147.610.530.000,00 masih diakui dan dicatat sebagai

Pendapatan Diterima di Muka, menunggu kajian hukum lebih lanjut
mengenai aspek hak dan kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
PT KNI atas pemberian HGB dan Hak Pakai di atas HPL dimaksud.
2) Pendapatan Diterima Di muka Retribusi Daerah

Pendapatan Diterima Di muka Retribusi Daerah sebesar
Rp53.668.399.646,00 merupakan retribusi yang diterima oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang berasal dari
Retribusi Sewa Tanah Makam untuk Jangka Waktu Tiga Tahun, Sewa
Tanah Makam Tumpangan 25%, Perpanjangan Sewa Tanah Makam, dan
Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja Tenaga
Kerja Asing; serta retribusi yang diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan
dan Perikanan yang berasal dari Retribusi Pemakaian Fasilitas Sarana
Prasarana Perikanan.

Pendapatan diterima di Pendapatan diterima di muka
Kode Rekening
muka s.d Desember 2021 s.d Desember 2020
Retribusi Sewa Tanah Makam untuk
568.882.639 1.468.764.861
Jangka Waktu Tiga Tahun
Sewa Tanah Makam Tumpangan 25% 447.137.361 343.738.889
Perpanjangan Sewa Tanah Makam 21.452.056.306 16.982.706.618
Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA
kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja 30.560.605.700 0
Asing
Retribusi Pemakaian Fasilitas Sarana
639.717.640 277.499.500
Prasarana Perikanan.
Jumlah 23.107.793.946 19.072.709.868
3) Pendapatan Diterima Di muka Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan

Daerah Sewa
Pendapatan Diterima Di muka Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah

Sewa sebesar Rp53.025.814.921,00 seperti tersaji pada lampiran 14.
4) Pendapatan Diterima Di muka Hasil Lelang Titik Reklame atas aset
Pemda
Pendapatan Diterima Di muka Hasil Lelang Titik Reklame atas aset Pemda
per 31 Desember 2021 dan per 31 Desember 2020 masing-masing sebesar
Rp0,00 dan Rp6.978.900.000,00, sudah dipindahkan menjadi utang jasa
non TALI pada 31 Desember 2021 karena akan dibayarkan oleh Badan
Pengelolaan Aset Daerah pada Tahun Anggaran 2022 seperti tersaji pada
lampiran 16.
Daerah Bangun Guna Serah

Bangun Guna Serah sebesar Rp43.647.482.463,00 seperti tersaji pada
lampiran 15.
Daerah Bangun Serah Guna

Bangun Serah Guna sebesar Rp342.725.882,00 seperti tersaji pada
lampiran 15.
7) Pendapatan Diterima Di muka Jasa Layanan Umum BLUD
Pendapatan Diterima Di muka Jasa Layanan Umum BLUD disajikan

sebesar Rp5.509.691.147,00 merupakan Uang Muka Pasien dan Uang

Titipan (BLUD Kesehatan) sebesar Rp5.490.091.147,00, Uang Muka Jasa
dari BLUD SMKN 27 Jakarta (BLUD Non Kesehatan) sebesar
Rp3.100.000,00, dan Pengelolaan Kawasan Pusat Pengembangan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah serta Permukiman Pulogadung (BLUD Non
Kesehatan) sebesar Rp16.500.000,00.
No. SKPD Jumlah
1 BLUD RSUD Pasar Minggu 62.116.460
2 BLUD Puskesmas Kec. Kembangan – Jakbar 53.755.762
3 BLUD RSUD Koja 157.514.183
4 BLUD RSUD Tarakan 144.089.536
5 BLUD RSUD Cengkareng 208.641.406
6 BLUD RSUD Pasar Rebo 8.100.000
7 BLUD RSUD Budhi Asih 5.000.000
8 BLUD RSKD Duren Sawit 18.800.000
9 SMKN 27 Jakarta 3.100.000
Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil
10 16.500.000
dan Menengah Serta Permukiman Pulogadung
Total 677.617.347
Pada Tahun 2021 Pendapatan diterima di muka Jasa Layanan Umum

BLUD (BLUD Kesehatan) selain Uang Muka Pasien dan Uang Titipan
tersebut, terdapat kelebihan penerimaan pembayaran atas klaim covid dari
Kementerian Kesehatan RI yang terdapat di 2 RSUD sebesar
Rp4.832.073.800,00
Kelebihan penerimaan pembayaran atas

No SKPD
klaim covid Kemenkes RI
1 BLUD RSUD Matraman 4.831.398.000
2 BLUD RSUD Kebayoran Baru 675.800
JUMLAH 4.832.073.800
8) Pendapatan Diterima di Muka Hasil Kerjasama Pihak Lain BLUD
Pendapatan Diterima Di muka Hasil Kerjasama Pihak Lain BLUD sebesar

Rp8.023.303.161,00 merupakan Uang Muka atas pendapatan sewa dari
pihak lain atas sewa lahan yang dipergunakan untuk UMKM Binaan OK
OCE (koperasi), Penempatan dan pemasangan perangkat telekomunikasi,
kantin dan ATM yang dapat dirinci sebagai berikut:
No. SKPD Jumlah
1 BLUD RSUD Pasar Minggu 1.117.806.667
2 BLUD RSUD Koja 90.386.667
3 BLUD RSUD Tarakan 619.276.670

No. SKPD Jumlah
4 BLUD RSUD Cengkareng 225.184.667
5 BLUD RSUD Pasar Rebo 247.200.000
6 BLUD RSUD Budi Asih 166.593.167
7 BLUD RSKD Duren Sawit 117.891.250
8 Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan 3.591.988.417
Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro,
9 342.807.500
Kecil dan Menengah serta Permukiman Pulogadung

10 Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang 1.504.168.156
Total 8.023.303.161
9) Pendapatan Diterima Di muka Lain-lain PAD yang sah
Pendapatan Diterima di Muka Lain-lain PAD Yang Sah disajikan sebesar

Rp4.800.584.802,00 yang merupakan Penerimaan atas kelebihan
pembayaran sanksi pajak atas beberapa jenis pajak sebagai berikut:
No Jenis Pendapatan Sanksi Pajak Jumlah
1 Pajak Air Tanah 37.832.480
3 Pajak Restoran 14.023.819
4 Pajak Hiburan 4
5 Pajak Reklame 3.905.180.908
6 Pajak Parkir 86.214
7 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 201.013.664
8 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan 642.447.713
Total 4.800.584.802
Kelebihan pembayaran sanksi pajak tersebut diatas diantaranya
disebabkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pemberian keringanan pokok pajak maupun penghapusan sanksi
administratif berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 60 Tahun 2021 tentang Insentif Fiskal Tahun 2021. Atas
kelebihan pembayaran sanksi pajak tersebut dicatat sebagai
Pendapatan Diterima Dimuka yang dapat diajukan permohonan
Kompensasi maupun Restitusi.
2. Wajib Pajak melakukan pembayaran secara utuh sebelum Surat
Keputusan Pengurangan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 34
Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administrasi Pajak Daerah ditetapkan. Atas kelebihan pembayaran
tersebut, dicatat sebagai Pendapatan Diterima Dimuka yang dapat
diajukan permohonan Kompensasi maupun Restitusi.
10) Pendapatan Diterima di Muka Bunga atas Penempatan Uang
Pemerintah Daerah
Pendapatan Diterima Di muka Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah

Daerah Tahun 2021 sebesar Rp149.668,00 merupakan kelebihan
pembayaran bunga deposito pada Bank DKI.
11) Pendapatan Diterima Di muka Transfer Pemerintah Pusat – Dana

Perimbangan
Pendapatan Diterima Di muka Transfer Pemerintah Pusat – Dana

Perimbangan Tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp124.996.788.031,00 dan Rp542.794.834.622,00 merupakan saldo lebih
bayar atas Dana Bagi Hasil Pajak - Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 25
dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) Tahun
2020 sesuai dengan PMK No.140/PMK.07/2020 tentang Penetapan Kurang
Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil menurut Daerah Provinsi Pada
Tahun 2020 dan ditetapkan kembali melalui PMK No.113/PMK.07/2020
tentang Penetapan Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Pada
Tahun 2020, dan Pemotongan sesuai dengan Perdirjen 6/PK/2020.
5.5.2.1.5 Utang Belanja
Saldo Utang Belanja per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing

Rp2.419.393.164.946,00 dan Rp4.082.635.586.722,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 5.54
Rincian Saldo Utang Belanja
Tabel 5.54 - Rincian Saldo Utang Belanja
No Rekening 31 Desember 2021 31 Desember 2020
1 Utang Belanja Pegawai 850.527.561.546 1.565.419.675.714
2 Utang Belanja Persediaan 0 395.198.679
3 Utang Belanja Barang 550.716.156 13.454.792.489

4 Utang Belanja Jasa Non TALI 65.691.681.251 13.143.053.556
5 Utang Belanja TALI 39.733.934.702 42.560.554.345
6 Utang Belanja Pemeliharaan 32.933.771.101 51.317.391.833
7 Utang Belanja Modal Tanah 44.374.000 66.614.735.458

No Rekening 31 Desember 2021 31 Desember 2020
Utang Belanja Modal Peralatan dan

8 0 42.530.989.908
Mesin
Utang Belanja Modal Gedung dan
9 142.323.527.293 304.257.589.548
Bangunan
Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan
10 16.994.512.407 80.143.750.427
Jaringan
Utang Belanja Modal Aset Tetap
11 0 502.399.700
Lainnya
12 Utang Belanja Pegawai BLUD 25.884.013.620 3.630.513.040
13 Utang Belanja Barang Jasa BLUD 77.947.146.762 97.545.578.041
14 Utang Belanja Modal BLUD 2.354.171.299 129.782.318
15 Utang Belanja Subsidi 1.163.509.402.365 1.800.978.985.210
16 Utang Belanja Hibah 898.352.444 0
17 Utang Kepada Pihak Ketiga di BLUD 0 10.596.456
Jumlah 2.419.393.164.946 4.082.635.586.722
Penjelasan lebih rinci atas akun Utang Belanja Barang dan Jasa tersebut
a. Utang Belanja Pegawai
Saldo Utang Belanja Pegawai per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-
masing sebesar Rp850.527.561.546,00 dan Rp1.565.419.675.714,00.
Utang Belanja Pegawai yang belum terbayarkan per 31 Desember 2021
merupakan sebagai berikut:
− kekurangan pembayaran Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) bulan

Desember Tahun 2021 sebesar Rp773.466.497.727,00.
− utang tunjangan PPh gaji ke-13 dan THR Gaji pegawai sebesar
Rp56.148.000.866,00.
− kekurangan pembayaran Tunjangan transport pegawai sebesar

Rp18.464.771.250,00
− kekurangan pembayaran Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) bulan

Januari sampai November Tahun 2021 sebesar Rp1.930.959.620,00.
− kekurangan pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan sebesar

Rp418.214.308,00.
− kekurangan pembayaran Insentif Inajang sebesar Rp93.525.000,00.
− kekurangan pembayaran gaji pegawai Tahun 2021 sebesar

Rp5.592.775,00.
Rincian Utang Belanja Pegawai disajikan dalam lampiran 16.1.
b. Utang Belanja Persediaan
Saldo Utang Belanja Persediaan per 31 Desember 2021 dan 31 Desember

2020 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp395.198.679,00. Utang
belanja persediaan pada tahun 2020 tersebut telah dilakukan pembayaran
yang dibebankan pada DPPA SKPD/UKPD Tahun Anggaran 2021.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Persediaan disajikan dalam

Lampiran 16.2.
c. Utang Belanja Barang
Saldo Utang Belanja Barang per 31 Desember 2021 dan 31 Desember

Rp13.454.792.489,00. Utang Belanja Barang merupakan pembelian
barang operasional SKPD. Utang belanja Barang di antaranya terdapat
pada SKPD-SKPD berikut:
1) Dinas Pendidikan sebesar Rp536.040.469,00 yang merupakan utang
atas Pengadaan alat laboratorium biologi berbasis TI dan komunikasi,
pengadaan integrated library equipment, pengadaan bangku tunggu,
pengadaan mikroskop digital, dan classroom audio system MTC.
2) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp4.187.749,00 yang
merupakan utang atas tagihan AQUA bulan Desember 2021.
3) Kelurahan Halim Perdanakusumah sebesar Rp3.741.727,00 yang
merupakan utang atas tagihan BBM KDO bulan Desember 2021.
4) Dinas Kesehatan sebesar Rp1.085.000,00 yang merupakan utang atas
kurang bayar biaya materai cek tahun 2021.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Barang disajikan dalam

Lampiran 16.2.

d. Utang Belanja Jasa Non TALI
Saldo Utang Jasa Non TALI per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
masing-masing sebesar Rp65.691.681.251,00 dan Rp13.143.053.556,00.
Utang belanja Jasa Non TALI di antaranya terdapat pada SKPD-SKPD
berikut:
1) Dinas Sosial sebesar Rp45.276.121.442,00 merupakan utang atas biaya
penyaluran program Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada PT Bank DKI
2) UP Jaminan Sosial Kesehatan Jakarta sebesar Rp9.922.500.000,00
merupakan utang atas Klaim yang belum terbayarkan tahun 2021 atas
penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM
Rujukan Tingkat Daerah Provinsi.
3) Badan Pengelolaan Aset Daerah sebesar Rp6.978.900.000,00
merupakan utang pengembalian pendapatan reklame.
4) Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan sebesar
Rp867.281.700,00 merupakan utang atas Belanja Jasa Konsultansi
Teknologi Informasi Sesuai Putusan Badan Arbitrasi Nasional Indonesia
(BANI) atas Sengketa Hasil Pekerjaan Kegiatan Pendataan dan Otomasi
P4T Tahun 2015.
5) Dinas Pemuda dan Olahraga sebesar Rp587.951.128,00 merupakan
utang atas kurang Setor Pajak Penghargaan Olimpiade Tokyo 2020.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Jasa Non Tali disajikan dalam Lampiran
16.2.
e. Utang Belanja TALI
Saldo Utang Belanja Telepon, Air, Listrik, dan Internet (TALI) per 31
Rp39.733.934.702,00 dan Rp42.560.554.345,00. Berikut lima SKPD
dengan Utang Belanja TALI tahun 2021 yang terbesar:
1) Dinas Bina Marga sebesar Rp15.931.084.044,00;
2) Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp5.721.850.171,00;
3) Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp1.520.560.156,00
4) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sebesar Rp1.004.632.958,00;
5) Kota Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp830.804.809,00.

Saldo tersebut termasuk Utang Belanja TALI Tagihan Bulan Desember
2020 yang dibayar di Januari 2021.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja TALI disajikan dalam

Lampiran 16.2.
f. Utang Belanja Pemeliharaan
Saldo Utang Belanja Pemeliharaan per 31 Desember 2021 dan 31

Rp51.317.391.833,00. Utang Belanja Pemeliharaan di antaranya
merupakan pemeliharaan infrastruktur, normalisasi saluran air, perbaikan
rusun dan perbaikan trotoar jalan. Utang belanja Pemeliharaan terdapat
pada SKPD-SKPD berikut:
1) Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp24.429.279.971,00 yang di
antaranya merupakan utang atas:
a. Pengerjaan pengerukan situ Kodamar sebesar Rp1.617.103.500,00.
b. Pengerjaan pengerukan situ RW Dongkal sebesar
Rp1.367.292.000,00.
c. Pengerjaan pengerukan situ Mangga Bolong sebesar
Rp1.366.470.000,00.
2) Dinas Bina Marga sebesar Rp7.229.210.233,00 yang terdiri atas:
a) Utang Dinas Bina Marga atas Perbaikan/Pemeliharaan trotoar bus
Transjakarta koridor 1,4,5 (Konsultasi) sebesar Rp183.336.900,00.
b) Utang Dinas Bina Marga atas Pemeliharan trotoar jl. Yos Sudarso
(Cempaka Mas, Ajinomoto, CNPP) sebesar Rp556.967.895,00.
c) Utang Sudin Bina Marga Jakarta Pusat atas Pemeliharaan jalan
(layer hotmix) Kec. Senen (Jl. Kramat Sentiong Mesjid, Kramat
Lontar, Kramat Sentiong, Kramat Kwitang 1F, Kramat Kwitang 1H,
Kali Baru Barat, Kepu 6, Angsana, Kali Baru Timur 6, Kali Baru
Timur 4) sebesar Rp3.521.354.448,00.
d) Utang Sudin Bina Marga Jakarta Pusat atas Pemeliharaan jalan
(layer hotmix) Kec Tanah Abang (Jl. Kota Bumi Ujung, Martapura
1/2, Dukuh Pinggir 3/4/5, Kebon Sayur, Kebon Melati, Lontar

Sawah, Jati Bunder, Kebon Pala3, Kampung Bali 30/32/33)
sebesar Rp1.378.824.875,00.
e) Utang Sudin Bina Marga Jakarta Pusat atas Pemeliharaan jalan
(layer hotmix) Kec Tanah Abang (Kebon Kacang 32/36/37/39,
Administasi Negara, Kota Bumi, Martapura, Talang Betutu Ujung,
Plaju, Sungai Gerong,Palembang, Batu Raja, Martapura Dalam,
Tmn Kebon Sirih, Bendungan Jati Luhur, Petamburan) sebesar
Rp948.554.138,00.
f) Utang Sudin Bina Marga Jakarta Pusat atas Pemeliharaan Jalan
(Layer Hotmix) Kec. Kemayoran dan sawah besar (jl. Tembaga2,
cempakasari 1, cempaka baru tengah 1/2 cempaka baru e3, taruna
jaya 1/2, Flamboyan , lapangan pors 4/6, serdang baru 12, E Raya
sebesar Rp640.171.977,00.
3) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebesar
Rp891.094.659,00 terdiri atas:
a) Utang Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kota Jakarta Timur atas Pemeliharaan gedung rumah susun
Bekasi KM.2 2019 sebesar Rp445.940.400,00.
b) Utang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atas
pemeliharaan berkala Rusun Cakung Barat, Rusun Pulogebang
dan Rusun Jatinegara Kaum sebesar Rp445.154.259,00.
4) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian sebesar
Rp384.186.238,00 merupakan utang atas Revitalisasi IPAL RPH Babi
Kapuk (bobot 92,251%).
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Pemeliharaan disajikan dalam
Lampiran 16.2.
g. Utang Belanja Modal Tanah
Saldo Utang Belanja Modal Tanah per 31 Desember 2021 dan 31

Rp66.614.735.458,00. Utang belanja modal Tanah tahun 2021 merupakan
utang atas tagihan kegiatan belanja jasa penyusunan dokumen Study
kelayakan untuk pelebaran jalan Lebak bulus II Kelurahan Cilandak Barat

Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar
Rp44.374.000,00.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Modal Tanah disajikan dalam Lampiran
16.2.
h. Utang Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Saldo Utang Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2021
dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp42.530.989.908,00. Utang belanja modal Peralatan dan Mesin pada
tahun 2020 tersebut telah dilakukan pembayaran yang dibebankan pada
DPPA SKPD/UKPD Tahun Anggaran 2021.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Modal Peralatan dan Mesin disajikan
dalam Lampiran 16.2.
i. Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Saldo Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2021
dan Rp304.257.589.548,00. Saldo Utang Belanja Modal Peralatan dan
Mesin per 31 Desember 2021 di antaranya terdapat pada SKPD-SKPD
berikut:
1) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebesar

Rp111.967.532.440,00 merupakan utang atas pembangunan Rusun PIK
Pulogadung, Rusun Jl.Inspeksi BKT, Rusun Cakung Barat, Rusun Padat
Karya, Rusun Pulojahe, Rusun Kelapa Gading, Revitalisasi Rusun
Karang Anyar, Rusun Penjaringan dan Rusun Cipinang Besar Utara.
2) Dinas Pendidikan sebesar Rp22.174.819.207,00 terdiri atas:
a) Utang Dinas Pendidikan atas pembangunan gedung praktik Basic

Safety Training (BST) SMKN 36, Pekerjaan Rehab total gedung
SDN Susukan 09 Pagi, Pekerjaan Rehab total gedung SMAN 96,
Pekerjaan Rehab total gedung SDN Grogol Selatan 09 sebesar
Rp21.979.114.628,00.

b) Utang Suku Dinas Pendidikan I Kota Jakarta Utara atas
pelaksanaan konstruksi rehab berat SDN Tanjung Priok 02/03 dan
pekerjaan rehab berat SMPN 113 sebesar Rp195.704.579,00.
3) Dinas Perhubungan sebesar Rp3.344.968.282,00 merupakan utang

atas Peningkatan Fasilitas Kepelabuhanan Di Pelabuhan Muara Angke
Sesuai SPK No. 218/-1.813 Tanggal 18 Juni 2021.
4) Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp2.657.607.813,00 merupakan

Utang Pengawasan Pembangunan Gedung UPPPD Jatinegara dan
Makasar TA 2021.
5) Dinas Kesehatan sebesar Rp1.519.974.299,00 merupakan utang retensi

konsultan perencana pembangunan puskesmas kelurahan.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan di SKPD
disajikan dalam Lampiran 16.2.
j. Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember
Rp16.994.512.407,00 dan Rp80.143.750.427,00. Saldo Utang Belanja
Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2021 di terdapat pada
SKPD-SKPD berikut:
1) Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp9.993.227.822,00 terdiri atas:
a) Utang Dinas Sumber Daya Air atas pembangunan prasarana

kali/sungai sistem aliran timur, pembangunan tanggul keamaan
pantai sistem aliran barat, pembangunan SPALD Taman
Jagakarsa, pembangunan SPALD saluran PHB Sentra Primer
Barat, peningkatan SPALD waduk melati,optimalisasi sumur
resapan kelurahan Pisangan Timur, pembangunan drainase
vertikal, pembangunan sodetan Kali Ancol sebesar
Rp9.652.860.298,00.

b) Utang Sudin Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat atas
pembangunan sheetpile, rumah pompa, dan pembangunan kolam
kolakan sebesar Rp340.367.524,00.
2) Dinas Bina Marga sebesar Rp7.001.284.585,00 yang merupakan utang

atas pembangunan jembatan sejajar rel Pasar Minggu, peningkatan
jembatan akses Rusun Pesakih.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan di
SKPD disajikan dalam Lampiran 16.2.
k. Utang Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Saldo Utang Belanja Modal Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2021 dan
31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp502.399.700,00. Utang belanja modal aset tetap lainnya pada tahun
2020 tersebut telah dilakukan pembayaran yang dibebankan pada DPPA
SKPD/UKPD Tahun Anggaran 2021.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Modal Aset Tetap Lainnya disajikan
dalam Lampiran 16.2.
l. Utang Belanja Pegawai BLUD
Utang Belanja Pegawai BLUD merupakan utang kepada pegawai yang

antara lain terdiri atas gaji dokter, honorarium shift paramedis, honor lembur
dan honor petugas gadar. Sumber pembayarannya berasal dari dana
operasional BLUD. Saldo Utang Belanja Pegawai BLUD per 31 Desember
Rp25.884.013.620,00 dan Rp3.630.513.040,00.
Saldo Utang Belanja Pegawai BLUD per 31 Desember 2021 terdapat pada
SKPD:
1) Rumah Sakit Umum Daerah Koja sebesar Rp13.728.182.141,00;
2) Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan sebesar Rp2.742.193.909,00;
3) Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng sebesar Rp9.413.637.570,00;
dan

Rincian lebih lanjut Utang Belanja Pegawai BLUD disajikan dalam
Lampiran 16.3.
m. Utang Belanja Barang Jasa BLUD
Utang Belanja Barang Jasa BLUD merupakan utang yang sumber

pembayarannya berasal dari dana operasional BLUD. Saldo Utang Belanja
Barang Jasa BLUD per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
Saldo Utang Belanja Barang Jasa BLUD per 31 Desember 2021 dan 31
Desember 2020 dapat dilihat rinciannya pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.55
Utang Belanja Barang Jasa BLUD
Tabel 5.55 - Utang Belanja Barang Jasa BLUD
Utang Belanja Barang Jasa BLUD 73.456.377.277 96.175.445.609

1.
RSUD dan RSKD
Utang Belanja Barang Jasa BLUD 3.860.186.800 414.837.778

2.
Pusat Kesehatan
Utang Belanja Barang Jasa BLUD Non 630.582.685 955.294.654

3.
Kesehatan
Jumlah 77.947.146.762 97.545.578.041
Utang Belanja Barang Jasa BLUD RSUD dan RSKD sebesar

Rp73.456.377.277,00 dapat dilihat rinciannya pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.56
Utang Belanja Barang Jasa BLUD RSUD dan RSKD
Tabel 5.56 - Utang Belanja Barang Jasa BLUD RSUD dan RSKD
No SKPD 31 Desember 2021 31 Desember 2020
1. RSUD Pasar Rebo 3.395.149.278 5.406.516.680

2. RSUD Koja 12.072.666.240 26.543.426.482
3. RSUD Cengkareng 3.895.261.301 16.623.909.993
4. RSUD Tarakan 42.988.233.873 27.014.086.915
5. BLUD RS Budhi Asih 3.110.126.679 7.978.311.663
6. RSUD Pasar Minggu 2.327.961.434 1.182.955.390
7. RSUD Tugu Koja 190.508.155 137.975.696
8. RSUD Kalideres 24.764.500 237.469.522
9. RSUD Tanjung Priok 90.291.399 168.646.886
10. RSUD Kebayoran Lama 53.050.417 159.174.290
11. RSUD Jagakarsa 124.992.898 946.486.400

12. RSUD Kemayoran 25.010.740 77.792.955

13. RSKD Duren Sawit 394.735.750 2.716.654.118
14. RSUD Tebet 411.751.613 56.498.532
15. RSUD Pademangan 88.237.582 24.130.610
16. RSUD Adhyaksa 125.472.310 2.708.184.120
17. RSUD Kramatjati 446.350.874 9.517.894
18. RSUD Sawah Besar 16.146.491 410.326.957
19. RSUD Cempaka Putih 36.520.797 1.077.725.138
20. RSUD Mampang Prapatan 385.430.999 38.612.000
21. RSUD Tanah Abang 49.614.639 25.633.460
22. RSUD Ciracas 112.138.405 178.020.975
23. RSUD Cilincing 4.041.000 444.567.675
24. RSUD Pesanggrahan 2.634.669.269 2.008.790.758

25. RSUD Matraman 0 30.500
26. RSUD Kembangan 10.938.151 0
27. RSUD Cipayung 121.261.985 0
28. RSUD Jati Padang 249.746.023 0
29. RSUD Kepulauan Seribu 71.304.475 0
Jumlah 73.456.377.277 96.175.445.609
Utang Belanja Barang Jasa BLUD Pusat Kesehatan sebesar

Rp3.860.186.800,00 dapat dilihat rinciannya pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.57
Utang Belanja Barang Jasa BLUD Pusat Kesehatan Masyarakat
Tabel 5.57 - Utang Belanja Barang Jasa BLUD Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih - Jakpus 54.142.212 0

2. Puskesmas Kecamatan Gambir - Jakpus 5.553.398 0
3. Puskesmas Kecamatan Johar Baru - Jakpus 4.128.190 0
4. Puskesmas Kecamatan Kemayoran - Jakpus 51.619.340 0
5. Puskesmas Kecamatan Menteng - Jakpus 3.594.800 0
6. Puskesmas Kecamatan Sawah Besar - Jakpus 14.156.973 0
7. Puskesmas Kecamatan Senen - Jakpus 44.982.634 0
8. Puskesmas Kecamatan Tanah Abang - Jakpus 3.793.951 0
9. Puskesmas Kecamatan Cilincing - Jakut 998.870.668 0
10. Puskesmas Kecamatan Pademangan - Jakut 765.362 0
11. Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok - Jakut 791.839.691 0
12. Puskesmas Kecamatan Cipayung - Jaktim 9.696.600 0
13. Puskesmas Kecamatan Ciracas - Jaktim 52.893.735 0
14. Puskesmas Kecamatan Duren Sawit - Jaktim 64.870.960 0
15. Puskesmas Kecamatan Jatinegara - Jaktim 744.523.845 0
16. Puskesmas Kecamatan Kramat Jati - Jaktim 71.663.899 0
17. Puskesmas Kecamatan Makasar - Jaktim 5.620.000 0
18. Puskesmas Kecamatan Matraman - Jaktim 52.005.005 0

19. Puskesmas Kecamatan Jagakarsa - Jaksel 3.610.196 0

Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan -
20. 4.709.098 112.666.000
Jaksel
21. Puskesmas Kecamatan Pancoran - Jaksel 3.553.000 0
22. Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu - Jaksel 6.728.800 229.974.128
23. Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan - Jaksel 3.884.743 0
24. Puskesmas Kecamatan Setiabudi - Jaksel 10.936.944 0
25. Puskesmas Kecamatan Tebet - Jaksel 69.355.627 455.000
26. Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama - Jaksel 0 63.457.650
27. Puskesmas Kecamatan Cengkareng - Jakbar 160.288.164 0
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan -
28. 71.236.364 0
Jakbar
29. Puskesmas Kecamatan Kalideres - Jakbar 77.745.587 0
30. Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk - Jakbar 64.819.504 0
31. Puskesmas Kecamatan Kembangan - Jakbar 48.495.431 0
32. Puskesmas Kecamatan Pal Merah - Jakbar 52.766.230 0
33. Puskesmas Kecamatan Taman Sari - Jakbar 33.952.908 0
34. Puskesmas Kecamatan Tambora - Jakbar 63.930.698 0
Puskesmas Kecamatan Kep.Seribu Selatan -
35. 0 8.285.000
Jakbar
36. Pusat Layanan Kesehatan Pegawai 1.793.018 0
37. 207.659.225 0
Peternakan
Jumlah 3.860.186.800 414.837.778
Utang Belanja Barang Jasa BLUD Non Kesehatan sebesar

Rp630.582.685,00 dapat dilihat rinciannya pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.58
Utang Belanja Barang Jasa BLUD Non Kesehatan
Tabel 5.58 - Utang Belanja Barang Jasa BLUD Non Kesehatan
Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha

1. 601.565.135 505.078.154
Kecil Dan Menengah Serta Permukiman Pulogadung
2. Unit Pengelola Perparkiran 29.017.550
3. Pusat Pengembangan Kompetensi Dan Kebijakan Publik 0 53.610.000
4. Dinas Perhubungan 0 396.606.500
Jumlah 630.582.685 955.294.654
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Barang Jasa BLUD disajikan dalam
Lampiran 16.3.

n. Utang Belanja Modal BLUD
Utang Belanja Modal BLUD merupakan utang-utang pembelian aset tetap

pada BLUD yang sumber pembayarannya berasal dari dana operasional
BLUD. Saldo Utang Belanja Modal BLUD per 31 Desember 2021 dan 31
Rp129.782.318,00. Saldo Utang Belanja Modal BLUD per 31 Desember
2021 terdapat pada:
− Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu sebesar

Rp1.170.336.199,00.
− Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran sebesar Rp45.155.001,00.
− Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan sebesar Rp32.792.206,00.
− Rumah Sakit Umum Daerah Koja sebesar Rp806.347.393,00.
− Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng sebesar Rp277.700.000,00.
− Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih sebesar Rp21.840.500,00.
Rincian lebih lanjut Utang Belanja Modal BLUD disajikan dalam
Lampiran 16.3
o. Utang Belanja Subsidi
Utang belanja subsidi per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

Rp1.800.978.985.210,00. Utang belanja subsidi tahun 2021 merupakan
utang belanja subsidi transportasi dengan rincian sebagai berikut:
1) Utang kepada PT Transportasi Jakarta sebesar

Rp1.145.312.926.275,00 terdiri dari subsidi transportasi Triwulan III
dan IV tahun 2019 sebesar Rp1.047.527.771.359,00 dan berdasarkan
berita acara pembahasan laporan verifikasi penggunaan dana subsidi
PSO PT Trans Jakarta atas realisasi bulan Desember 2021 sebesar
Rp97.785.154.916,00.
2) Utang kepada PT MRT sebesar Rp2.461.750.080,00
3) Utang belanja subsidi LRT sebesar Rp15.734.726.010,00

p. Utang Belanja Hibah
Utang belanja hibah per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

masing-masing sebesar Rp898.352.444,00 dan Rp0,00. Utang belanja
hibah tersebut terdapat pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman merupakan utang pembangunan Rumah Susun Polsek
Menteng.
q. Utang Kepada Pihak Ketiga di BLUD
Utang kepada Pihak Ketiga di BLUD 31 Desember 2021 dan 31 Desember

2020 adalah sebesar Rp0,00 dan Rp10.596.456,00. Utang pihak ketiga di
BLUD tahun 2020 telah dilakukan pembayaran yang dibebankan pada
DPPA SKPD/UKPD Tahun Anggaran 2021.
5.5.2.1.6 Utang Kompensasi Pajak
Utang Kompensasi Pajak per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

masing-masing sebesar Rp92.342.791.216,00 dan Rp5.688.351.163,00,
a. Utang Kelebihan Pembayaran Pajak
Utang Kelebihan Pembayaran Pajak atau Utang Kompensasi Pajak per 31

Rp90.703.845.349,00 dan Rp3.582.919.371,00 merupakan kewajiban yang
timbul dikarenakan jumlah pajak yang dibayar oleh Wajib Pajak melebihi atau
lebih besar dari jumlah pajak yang terhutang. Berikut rincian perhitungan
Utang Kelebihan Pembayaran Pajak:

b. Utang Restitusi Pajak
Utang Restitusi pajak per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020

sebesar Rp1.598.596.754,00 dan Rp2.103.562.179,00 merupakan
kewajiban pengembalian pembayaran pajak berdasarkan Surat Ketetapan
Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPD-LB) yang terdapat pada Badan
Pendapatan Daerah atas kewajiban Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) yang sampai dengan 31 Desember 2021 belum
dibayarkan kepada Wajib Pajak.
Rincian Utang Restitusi Pajak terdapat pada Lampiran 24.
c. Kewajiban – Penerimaan Kas yang Belum Teridentifikasi Kepemilikan
Kewajiban - Penerimaan Kas Yang Belum Teridentifikasi Kepemilikan per 31

Desember 2021 sebesar Rp40.349.113,00 terdapat di Dinas Pendidikan
sebesar Rp1.869.613,00 yang merupakan rekening dormant BOP Sekolah dan
di Dinas Perhubungan sebesar Rp38.479.500,00 yang merupakan dana yang
terdapat di Kas di Bank atas PKS parkir dengan Mangkuluhur City yang belum
selesai perhitungan pembagian bagi hasilnya.

5.5.2.1.7 Utang Jaminan
Utang Jaminan per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing

sebesar Rp2.188.962.526,00 dan Rp1.761.603.235,00, dirinci sebagai berikut:
a. Utang Jaminan Pajak Daerah
Utang Jaminan Pajak Daerah per 31 Desember 2021 sebesar

Rp250.725.026,00 merupakan jaminan yang dibayarkan oleh wajib pajak
untuk penyelenggaraan pajak hiburan insidental pada Badan Pendapatan
Daerah.
b. Utang Jaminan BLUD
Utang Jaminan BLUD per 31 Desember 2021 sebesar Rp1.938.237.500,00

merupakan uang jaminan yang diberikan oleh pihak penyelenggara parkir
yang bekerjasama dalam pengelolaan kawasan perparkiran dengan Unit
Pengelola Perpakiran.
Pada tahun 2021 terdapat 64 (enam puluh empat) Perjanjian Kerjasama

yaitu 47 (tiga puluh tujuh) Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani
sebelum tahun 2021 dan masih aktif serta 17 (tujuh belas) Perjanjian
Kerjasama yang baru ditandatangani pada tahun 2021.masing-masing dari
pihak penyelenggara tersebut memberikan uang jaminan atas PKS yang
dibuat dengan Unit Pengeola Perparkiran sesuai dengan nilai yang telah
disepakati dalam Surat Perjanjian Kerjasama, dengan rincian sebagai
berikut:
No Bentuk Jaminan Nilai
Rekening Penampungan Uang Jaminan PKS
1 1.075.375.000
Parkir
2 Bank Garansi 827.500.000
3 Deposito 35.362.500
Jumlah 1.938.237.500

5.5.2.2 Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing

sebesar Rp15.883.352.186.785,00 dan Rp9.851.813.907.918,00. Saldo
tersebut merupakan Utang Kepada Pemerintah Pusat. Rincian Utang Kepada
Pemerintah Pusat sebagai berikut:
a. Utang Proyek JEDI
Kewajiban ini merupakan utang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada

Pemerintah Pusat dengan Naskah Penerusan Perjanjian Pinjaman (NPPP)
nomor SLA–1247/DSMI/2012 yang penilaiannya menggunakan mata uang
rupiah untuk pembiayaan proyek JEDI kegiatan pengerukan dan
rehabilitasi sungai, kanal dan waduk di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Saldo
utang proyek JEDI per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
masing sebesar Rp319.986.371.859,00 dan Rp353.615.995.289,00. Di
tahun 2021 dana pinjaman tersebut telah direklas ke bagian lancarnya
sebesar Rp33.629.623.430,00.
b. Utang Proyek MRT
Kewajiban ini merupakan utang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada

Pemerintah Pusat dengan Naskah Perjanjian Pinjaman Nomor SLA
1263/DSMI/2016 untuk pembiayaan Proyek MRT Jakarta Phase I (Lebak
Bulus – Bundaran HI) dan Phase II (Jakarta Kota - Bundaran HI). Saldo
utang proyek MRT per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
Nilai utang ini merupakan nilai akumulasi berdasarkan Berita Acara

Rekonsiliasi data Surat Perintah Pembukuan/Pengesahan (SP3) sejak
tahun 2017.
c. Pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 31 Desember

Rp8.294.734.328.123,00 dan Rp2.664.083.583.739,00, yang terdiri atas:
1) Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Tahun 2020
Merupakan dana pinjaman yang diterima oleh Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta dari Pemerintah Pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur
(SMI) (Persero) atas Pinjaman PEN Daerah pada tahun 2020 sesuai
Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Nomor 24 yang ditandatangani
oleh Pemprov DKI Jakarta dengan PT SMI (Persero) di hadapan Notaris
Liestiani Wang, S.H., M.Kn pada tanggal 24 September 2020 dan telah
diubah melalui Perubahan I Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Nomor
24 Tanggal 24 September 2020 Nomor PERJ-181/SMI/1220 tanggal 21
Desember 2020 dengan jumlah pinjaman setinggi-tingginya sebesar
Rp2.664.083.583.739,00. Penarikan dana pinjaman seluruhnya telah
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020
melalui pemindahbukuan dari rekening PT SMI (Persero) ke RKUD
Dana Pinjaman PEN pada Bank DKI sebesar Rp2.664.083.583.739,00.
Berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Program
Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan
Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau
Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi
Nasional, pinjaman Program PEN digunakan untuk mendanai
pelaksanaan dan penyelesaian program kegiatan pembangunan dalam
rangka penyelamatan ekonomi nasional dan percepatan pemulihan
ekonomi di Provinsi DKI Jakarta sebagai dampak dari pandemi COVID-
19.
Dana Pinjaman PEN Daerah Tahun 2020 telah digunakan dalam
bentuk:
a. Penyertaan Modal Daerah (PMD) Kepada PT Jakarta Propertindo
(Perseroda) senilai Rp1.382.000.000.000,00.
b. Belanja Daerah pada SKPD Pelaksana Kegiatan senilai
Rp1.282.083.583.739,00.
c. Berikut rincian realisasi per kegiatan atas Pinjaman PEN Daerah:

REALISASI PINJAMAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) DAERAH
TAHUN 2020
Plafond PEN
Jenis Pinjaman (Akta No. 24 Tanggal 24‐ Penarikan Dana Realisasi s.d
No % % Saldo (Sisa)
SKPD/BUMD 09‐2020 serta Perubahan I Pinjaman 31‐12‐2020
Tanggal 21‐12‐2020
1 2 3 4 5 = 4:3 6 7=6:3 8=3‐4
Pinjaman PEN (Bunga 0%) 2.664.083.583.739 2.664.083.583.739 100,00% 2.342.315.376.788 87,92% 321.768.206.951
Infrastruktur Pengendali Banjir
1 711.421.299.715 711.421.299.715 100,00% 421.127.354.911 59,20% 290.293.944.804
(Dinas Sumber Daya Air)
Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Layanan
2 Air Minum 12.320.572.237 12.320.572.237 100,00% 11.938.335.091 96,90% 382.237.146
Peningkatan Insfrastruktur Transportasi
3 473.340.301.771 473.340.301.771 100,00% 442.248.276.770 93,43% 31.092.025.001
(Dinas Bina Marga)
Peningkatan Infrastruktur Pengelolaan
4 Sampah Provinsi DKI Jakarta 85.001.410.016 85.001.410.016 100,00% 85.001.410.016 100,00% -
(Dinas Lingkungan Hidup)
Revitalisasi Taman Izmail Marzuki
5 200.000.000.000 200.000.000.000 100,00% 200.000.000.000 100,00% -
(PT Jakarta Propertindo (Perseroda)
Peningkatan Infrastruktur Olahraga
(Pembangunan Jakarta International
6 1.182.000.000.000 1.182.000.000.000 100,00% 1.182.000.000.000 100,00% -
Stadium)
Jumlah Total 2.664.083.583.739 2.664.083.583.739 100,00% 2.342.315.376.788 87,92% 321.768.206.951
Bahwa atas Pinjaman PEN Daerah Tahun 2020 terdapat terdapat saldo
(sisa) pinjaman sebesar Rp321.768.206.951,00.
2) Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Tahun 2021
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman antara Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta dengan PT PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
(Persero) Nomor PERJ-196/SMI/2020 yang telah ditandatangani pada
tanggal 30 Desember 2020 dan Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman
Nomor 8 yang ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dengan PT SMI (Persero) di hadapan Notaris Liestiani Wang, S.H.,
M.Kn pada tanggal 12 April 2021 serta Perjanjian Perubahan Pertama
Terhadap Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Nomor PERJ-
239B/SMI/1221 Tanggal 30 Desember 2021, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta menerima dana pinjaman setinggi-tingginya sebesar
Rp3.192.635.570.093,00 dengan masa penarikan/pencairan pinjaman
(Availability Period) sampai dengan tanggal 30 Juni 2022. Penarikan
pinjaman dilakukan secara bertahap dengan mekanisme berikut:
1. Penarikan pertama setinggi-tingginya sebesar 25% dari limit
pinjaman.

2. Penarikan kedua sebesar 45% dari limit pinjaman setelah dana yang
ditarik pada penarikan pertama terserap/direalisasikan minimal 75%
pada kegiatan.
3. Penarikan ketiga dilakukan sebesar nilai sisa kebutuhan
penyelesaian pekerjaan setelah dana yang ditarik sebelumnya
terserap/direalisasikan minimal 90% pada kegiatan.
Bahwa sampai dengan tahun 2021 telah dilakukan penarikan Pinjaman

PEN Daerah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui
pemindahbukuan dari rekening PT SMI (Persero) ke RKUD Dana
Pinjaman PEN pada Bank DKI sebesar Rp2.234.844.899.064,00
dengan rincian, penarikan tahap pertama sebesar
Rp798.158.892.522,00 pada tanggal 28 April 2021 dan penarikan tahap
kedua sebesar Rp1.436.686.006.542,00 pada tanggal 3 November
2021.
Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai Pinjaman PEN Daerah Tahun 2021

merupakan kegiatan lanjutan Pinjaman PEN Daerah Tahun 2020, yang
disalurkan dalam bentuk belanja daerah pada SKPD Pelaksana
Kegiatan.
REALISASI PINJAMAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) DAERAH TAHUN 2021
PENCAIRAN TAHAP PERTAMA DAN TAHAP KEDUA
PERIODE S.D 31 DESEMBER 2021
PLAFOND PEN
Penarikan
(Perjanjian Perubahan
Sisa Pagu Atas Prosentase
PLAFOND PEN Pertama Terhadap Akta Realisasi s.d
Perubahan Realisasi dari Sisa Dana Atas
No Jenis Pinjaman (Akta No 8 Tanggal Perjanjian Pemberian 31‐12‐2021
Penarikan Tahap Penarikan Tahap Pertama Yang penarikan Tahap 1 & 2
12 April 2021) Pinjaman Nomor PERJ‐ Jumlah Penarikan (SP2D)
Pertama Kedua Belum Ditarik (%)
239B/SMI/1221 Tanggal 30
Desember 2021 )
1 2 3 4 5 6 7 8=4 ‐ 7 9 10=(9:7)x100 11=7‐0
1 PINJAMAN PEN DAERAH 3.192.635.570.093 3.192.635.570.093 798.158.892.522 1.436.686.006.542 2.234.844.899.064 957.790.671.029 1.976.349.162.205 88,43 258.495.736.859
Peningkatan Infrastruktur Pengendalian Banjir
a 2.698.623.111.656 2.754.137.508.989 492.093.379.962 1.300.127.876.951 1.792.221.256.913 961.916.252.076 1.572.528.175.155 87,74 219.693.081.758
Peningkatan Infrastruktur Pengendalian Banjir‐
Pengendalian Banjir Berbasis Teknologi
b 93.513.409.953 86.295.605.056,00 65.459.386.967 20.836.218.089 86.295.605.056 ‐ 85.652.860.380 99,26 642.744.676
Informasi dan Komunikasi
(Diskominfotik & Dinas Sumber Daya Air)
Peningkatan Infrastruktur Peningkatan Layanan
c Air Minum 85.538.045.986 56.784.547.380 ‐ 56.784.547.380 56.784.547.380 ‐ 37.854.104.382 66,66 18.930.442.998
Peningkatan Insfrastruktur Transportasi
d 67.111.412.795 62.985.831.748 67.111.412.795 ‐ 67.111.412.795 ‐ 4.125.581.047 47.881.945.368 71,35 19.229.467.427
(Dinas Bina Marga)
Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem
Provinsi Cerdas dan Kota Cerdas (Transformasi
e 247.849.589.703 232.432.076.920 173.494.712.798 58.937.364.122 232.432.076.920 ‐ 232.432.076.920 100,00 ‐
Digital)
(Diskominfotik)
Berdasarkan tabel diatas dijelaskan bahwa per 31 Desember 2021

masih terdapat sisa dana Pinjaman PEN Daerah Tahun 2021 pada

RKUD Dana Pinjaman PEN sebesar Rp258.495.736.859,00
3) Pinjaman Daerah Dalam Rangka Mendukung Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Daerah antara Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta dengan PT PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
(Persero) Nomor 85 yang ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dengan PT SMI (Persero) di hadapan Notaris Liestiani Wang,
S.H., M.Kn pada tanggal 23 September 2021, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta menerima dana pinjaman setinggi-tingginya sebesar
Rp4.075.000.000.000,00 dengan masa pencairan pinjaman (Availability
Period) paling lambat pada tanggal 31 Maret 2022. Jangka waktu
pinjaman selama 60 bulan termasuk masa tenggang/grace period
pembayaran pokok pinjaman selama 6 bulan dengan bunga pinjaman
sebesar 5,66% per annum. Penarikan pinjaman dilakukan secara
bertahap dengan mekanisme berikut:
1. Penarikan pertama setinggi-tingginya sebesar 55% dari limit
pinjaman.
2. Penarikan kedua dilakukan sebesar nilai sisa kebutuhan
penyelesaian pekerjaan setelah dana yang ditarik pada penarikan
sebelumnya terserap/direalisasikan minimal 90% pada kegiatan.
Bahwa sampai dengan tahun 2021 telah dilakukan penarikan Pinjaman

Daerah Dalam Rangka Mendukung Program PEN Daerah oleh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui pemindahbukuan dari rekening
PT SMI (Persero) ke RKUD Dana Pinjaman PEN pada Bank DKI
sebesar Rp4.074.967.079.587,00 dengan rincian, penarikan tahap
pertama sebesar Rp2.241.250.000.000,00 pada tanggal 6 Oktober 2021
dan penarikan tahap kedua sebesar Rp1.833.717.079.587,00 pada
tanggal 10 Desember 2021. Sebesar Rp679.161.234.267,00
direklasifikasi ke bagian lancar utang jangka panjang karena akan jatuh
tempo pada tahun 2022, sehingga kewajiban jangka panjang menjadi
sebesar Rp3.395.805.845.320,00.
Dana Pinjaman Daerah Dalam Rangka Mendukung Program PEN

Tahun 2021 telah digunakan dalam bentuk:
a. Penyertaan Modal Daerah (PMD) Kepada PT Jakarta Propertindo
(Perseroda) senilai Rp3.703.121.000.000,00.
b. Belanja Daerah pada SKPD Pelaksana Kegiatan senilai
Rp371.846.079.587,00.
c. Berikut rincian realisasi per kegiatan atas Pinjaman Daerah Dalam
Rangka Mendukung Program PEN Tahun 2021:
REALISASI PINJAMAN DAERAH DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN) TAHUN
PENCAIRAN TAHAP PERTAMA DAN TAHAP KEDUA
PERIODE S.D 31 DESEMBER 2021
Prosentase
PLAFOND PEN Penarikan Realisasi s.d
Sisa Pagu Yang Realisasi dari Sisa Dana Atas
No Jenis Pinjaman (Akta No 85 Tanggal Penarikan Tahap Penarikan Tahap 31‐12‐2021
Jumlah Penarikan Belum Ditarik penarikan Tahap 1 & 2
23 September 2021) Pertama Kedua (SP2D)
(%)
1 2 4 5 6 7=5+6 8=4‐7 9
10=(9:7)x100 11=7‐9
PINJAMAN DAERAH DALAM RANGKA
4.075.000.000.000 2.241.250.000.000 1.833.717.079.587 4.074.967.079.587 32.920.413 3.808.205.302.456 93,45 266.761.777.131
MENDUKUNG PROGRAM PEN
Peningkatan Infrastruktur Pengelolaan
a Sampah 371.879.000.000 96.992.863.891 274.853.215.696 371.846.079.587 32.920.413 105.084.302.456 28,26 266.761.777.131
(Dinas Lingkungan Hidup)
Peningkatan Infrastruktur Olahraga
b Proyek Jakarta International Stadium 2.460.000.000.000 1.477.357.314.571 982.642.685.429 2.460.000.000.000 ‐ 2.460.000.000.000 100,00 ‐
Peningkatan Infrastruktur Pariwisata,
Kebudayaan (Revitalisasi Taman Ismail
c 1.243.121.000.000 666.899.821.538 576.221.178.462 1.243.121.000.000 ‐ 1.243.121.000.000 100,00 ‐
Marzuki/TIM)
Berdasarkan tabel diatas dijelaskan bahwa per 31 Desember 2021 masih

terdapat sisa dana Pinjaman Daerah Dalam Rangka Mendukung Program PEN
Tahun 2021 pada RKUD Dana Pinjaman PEN sebesar Rp266.761.777.131,00.
Selain kewajiban tersebut di atas, terdapat potensi kewajiban Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta kepada beberapa pihak sebagai berikut:
1. Potensi kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga

Kelurahan Petamburan sesuai Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor 107/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst jo Nomor 700 PK/PDT/2014 tanggal 19
Mei 2015 dengan amar putusan menolak Peninjauan Kembali Dinas
Perumahan dan memerintahkan Tergugat (Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta) memberikan ganti rugi sebesar Rp4.730.000.000,00 (empat milyar
tujuh ratus tiga puluh juta rupiah kepada Penggugat (473 KK), Atas kasus
Perkara pembebasan tanah seluas ±2,4 Ha di wilayah Kelurahan
Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Administrasi Jakarta Pusat

untuk dibangun Rumah Susun Milik (Rusunami) sebanyak 6 Blok ( 200
unit/blok ).
a. Atas putusan tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

menerbitkan aanmaning (teguran) untuk melaksanakan putusan,
namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum dapat melaksanakan
putusan class action tersebut mengingat ada beberapa putusan yang
secara teknis pelaksanaannya tidak sesuai dengan Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan
Perwakilan Kelompok.
b. Terkait dengan hal tersebut, Gubernur telah mengirim surat kepada

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 28 Februari 2017
Nomor 187/-1.875 Hal Permohonan Penetapan Non-Executable dan
telah dijawab oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui
surat tanggal 8 November 2018 Nomor W10.U1/17265/HT.11.2018 Hal
Permohonan Penetapan Non Executable yang pada intinya
pemohonan Gubernur tidak dapat dikabulkan.
c. Atas surat balasan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut,

Kepala Biro Hukum telah bersurat kepada Kepala Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman tanggal 20 Desember 2018 Nomor 340/-
1.875 (terlampir) yang pada pokoknya agar Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman melaksanakan putusan pengadilan
tersebut.
d. Pada hari Senin, tanggal 4 Februari 2019, bertempat di Ruang

Sekretariat PPPSRS Rusun Petamburan, Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman mengundang SKPD/UKPD terkait dan
Ketua RW 011 selaku PPPSRS di Rumah Susun Petamburan untuk
menyampaikan pelaksanaan pendataan warga Rusun Petamburan
sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 700 PK/PDT/2014 tanggal 19 Mei 2015 jo. Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor 107/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst tanggal 10
Desember 2003. Berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman, pendataan awal kepemilikan Warga Rusun
Petamburan atas Unit Rusun Petamburan telah dilaksanakan pada hari
Rabu, tanggal 6 Februari 2019 dan akan dilakukan secara bertahap
serta setiap tahapannya akan dilaporkan oleh Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
2. Dalam rangka mengantisipasi dan mengurangi dampak banjir yang terjadi

pada tahun 2015 telah dilakukan revitalisasi Rumah Pompa Waduk Pluit
dan Pasar Ikan. Untuk pekerjaan tersebut Tahir Foundation berkenan
membiayai melalui dana CSR sebesar Rp7 milyar, yang kemudian
menunjuk PT Pesat Jaya Utama dan PT Aneka Sarana Jaya sebagai
pelaksana. Dalam perkembangannya biaya revitalisasi Waduk Pluit dan
Pasar Ikan mengalami peningkatan dari perkiraan semula sebesar Rp7
milyar.
PT Pesat Jaya Utama telah melakukan pekerjaan kelistrikan dengan jumlah

biaya yang diajukan sebesar Rp3.119.553.990,00 dan telah dibayarkan
sebesar Rp1.500.000.000,00 sehingga masih terdapat kekurangan
pembayaran Rp1.619.553.990,00 namun atas rincian biaya tersebut Dinas
Sumber Daya Air telah melakukan evaluasi RAB dan kemudian direvisi
berdasarkan surat dari PTPesat Jaya Utama No.001-R1/PJU/I/2017
tanggal 16 Januari 2017 perihal revisi perincian harga dari
Rp3.119.553.990,00 menjadi Rp2.625.491.875,00.
Untuk memastikan kewajaran nilai atas pekerjaan yang dilakukan PT Pesat

Jaya Utama, telah dilakukan penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik
Bambang & Ernasapta dengan hasil nilai wajar sebesar
Rp2.212.300.000,00, sehingga kekurangan pembayaran menjadi
Rp712.300.000,00.
PT Aneka Sarana Jaya melakukan pekerjaan pengadaan dan pemasangan

genset dan rehabilitasi rumah pompa dengan total biaya yang diajukan
sebesar Rp10.259.733.990,00 dimana dari nilai tersebut yang sudah
dibayarkan sebesar Rp5.500.000.000,00 sehingga masih terdapat
tunggakan Rp4.759.733.990,00. Terhadap rincian biaya ini Dinas Sumber

Daya Air belum melaksanakan evaluasi RAB dikarenakan kesulitan dalam
berkomunikasi dengan pihak PT Aneka Sarana Jaya.
Atas tunggakan yang belum terbayar kepada PT Pesat Jaya Utama dan PT
Aneka Sarana Jaya sebesar Rp5.472.033.990,00 berpotensi menjadi
kewajiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun potensi kewajiban
tersebut tidak dapat diakui sebagai utang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
karena tidak adanya kontrak pengadaan barang/jasa antara Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta dengan kedua perusahaan tersebut.
Selanjutnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta akan melakukan appraisal yang hasilnya akan digunakan sebagai
bahan kajian penyelesaian masalah tersebut.
5.5.3 Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih
antara total aset dan total kewajiban pemerintah. Saldo Ekuitas per 31
Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp524.529.268.466.569,00
dan Rp505.253.204.084.055,00. Saldo Ekuitas per 31 Desember 2021
merupakan nilai Ekuitas Akhir yang tersaji dalam Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE) Tahun 2021 sebagaimana dijelaskan pada CaLK nomor 5.4.

5.6 Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai Saldo Awal Kas, Penerimaan Kas,
Pengeluaran Kas dan Saldo Akhir Kas selama satu tahun anggaran. Laporan Arus
Kas disajikan dengan pendekatan atas Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas
Investasi, Aktivitas Pendanaan, Aktivitas Pembiayaan, dan Aktivitas Non Anggaran
sampai dengan 31 Desember 2021.
5.6.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Operasi mencerminkan informasi mengenai
kemampuan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas
operasional Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan di
masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari pihak
ketiga. Berdasarkan data Arus Kas per 31 Desember 2021, Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta mampu membiayai Aktivitas
Operasional yang ditunjukkan dari jumlah arus kas masuk sebesar
Rp63.684.853.035.848,00 dan jumlah arus kas keluar sebesar
Rp54.063.892.397.683,00 sehingga terdapat arus kas bersih dari aktivitas
operasi per 31 Desember 2021 sebesar Rp9.620.960.638.165,00.
Arus Kas Aktivitas Operasi terdiri atas (1) Arus Kas Masuk yaitu dari:
Penerimaan Pajak Daerah, Penerimaan Retribusi Daerah, Penerimaan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Penerimaan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah, Penerimaan Dana Bagi Hasil, Penerimaan Dana
Alokasi Khusu (DAK) Fisik, Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik,
Penerimaan Dana Insentif Daerah (DID), dan Penerimaan Hibah. (2) Arus Kas
Keluar yaitu untuk: Pembayaran Pegawai, Pembayaran Barang, Pembayaran
Bunga, Pembayaran Subsidi, Pembayaran Hibah, Pembayaran Bantuan
Sosial, Pembayaran Bantuan Keuangan, dan Pembayaran Bantuan Tak
Terduga.
Secara rinci nilai rupiah Arus Kas Aktivitas Operasi per
31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 disajikan dalam tabel 5.59 sebagai
berikut:

Tabel 5.59
Arus Kas Aktivitas Operasi
Tabel 5.59 - Arus Kas Aktivitas Operasi
(dalam rupiah)
No. Uraian
(Audited) (Audited)
1 2 3 4
1 ARUS KAS MASUK:
a. Penerimaan Pajak Daerah 34.575.563.219.175 31.895.263.277.623
b. Penerimaan Retribusi daerah 383.859.710.282 496.332.944.408
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
c. 398.792.009.852 672.491.534.639
yang Dipisahkan
d. Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 6.238.159.855.240 4.342.762.709.840
e. Penerimaan Dana Bagi Hasil 19.396.960.594.125 13.647.958.485.055
f. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 46.940.443.417 26.672.755.000
g. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 2.497.201.940.510 2.570.412.393.577
h. Penerimaan Dana Insentif Daerah (DID) 43.370.860.000 65.176.975.000
i. Penerimaan Hibah 104.004.403.247 315.323.178.560
JUMLAH ARUS KAS MASUK (I) 63.684.853.035.848 54.032.394.253.702
2 ARUS KAS KELUAR:
a. Pembayaran Pegawai 18.816.237.919.714 16.686.870.974.289
b. Pembayaran Barang 21.488.663.347.585 16.775.617.945.911
c. Pembayaran Bunga 86.116.019.366 62.300.098.791
d. Pembayaran Subsidi 4.355.291.571.465 3.628.167.400.666
e. Pembayaran Hibah 1.961.753.963.075 1.229.204.539.116
f. Pembayaran Bantuan Sosial 6.528.360.208.967 4.800.615.589.631
g. Pembayaran Bantuan Keuangan 387.579.910.312 371.272.698.360
h. Pembayaran Tak Terduga 439.889.457.199 4.707.937.545.524
JUMLAH ARUS KAS KELUAR (II) 54.063.892.397.683 48.261.986.792.288
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI (I-II) 9.620.960.638.165 5.770.407.461.414
5.6.1.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi

a. Penerimaan Pajak Daerah
Arus kas masuk dari Pajak Daerah untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp34.575.563.219.175,00. Arus
kas masuk tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp2.680.299.941.552,00 atau 8,40% jika dibandingkan dengan arus
kas masuk dari Pajak Daerah untuk periode yang berakhir 31
Desember 2020 sebesar Rp31.895.263.277.623,00. Rincian
penerimaan Pajak Daerah disajikan pada CaLK nomor 5.1.1.1.1.
b. Penerimaan Retribusi Daerah

Arus kas masuk dari Retribusi Daerah untuk periode yang berakhir 31
Desember 2021 tercatat sebesar Rp383.859.710.282,00 Arus kas

masuk tersebut mengalami penurunan sebesar
Rp112.473.234.126,00 atau -22,66% jika dibandingkan dengan arus
kas masuk dari Retribusi Daerah untuk periode yang berakhir 31
Desember 2020 sebesar Rp496.332.944.408,00. Rincian
penerimaan Retribusi Daerah disajikan pada CaLK nomor 5.1.1.1.2.
c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan
Arus kas masuk dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat
sebesar Rp398.792.009.852,00. Arus kas masuk tersebut mengalami
penurunan sebesar Rp273.699.524.787 atau -40,70% jika
dibandingkan dengan arus kas masuk dari Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan untuk periode yang berakhir 31
Desember 2020 sebesar Rp672.491.534.639,00. Rincian
penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
disajikan pada CaLK nomor 5.1.1.1.3.
d. Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Arus kas masuk dari Lain-lain PAD untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp6.238.159.855.240,00. Angka
tersebut tidak termasuk pendapatan hasil penjualan Tanah,
Brandgang, Peralatan/perlengkapan Kantor, Gedung dan Bangunan,
dan Aset Tetap Lainnya. Arus kas masuk tersebut mengalami
kenaikan sebesar Rp1.895.397.145.400,00 atau 43,64% jika
dibandingkan dengan arus kas masuk dari Lain-lain PAD untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar
Rp4.342.762.709.840,00. Rincian Penerimaan Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah (PAD) disajikan pada CaLK nomor 5.1.1.1.4.
e. Penerimaan Dana Bagi Hasil

Arus kas masuk dari Dana Perimbangan untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp19.396.960.594.125,00. Arus
kas masuk tersebut mengalami kenaikan sebesar

kas masuk dari Dana Perimbangan untuk periode yang berakhir 31
f. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik

Arus kas masuk dari Dana Alokasi Khusus Fisik untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp46.940.443.417,00.
Arus kas masuk tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp20.267.688.417,00 atau 75,99%. Sedangkan Arus kas masuk
Dana Alokasi Khusus untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020
tercatat sebesar Rp26.672.755.000,00. Rincian dan penjelasan
tentang Penerimaan Dana Alokasi Khusus disajikan pada CaLK
nomor 5.1.1.2.1
g. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik
Arus kas masuk dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar
Rp2.497.201.940.510,00. Arus kas masuk tersebut mengalami
penurunan sebesar Rp73.210.453.067,00 atau -2,85%. Sedangkan
Arus kas masuk Dana Alokasi Khusus untuk periode yang berakhir 31
Desember 2020 tercatat sebesar Rp2.570.412.393.577,00. Rincian
dan penjelasan tentang Penerimaan Dana Alokasi Khusus disajikan
pada CaLK nomor 5.1.1.2.1
h. Penerimaan Dana Insentif Daerah (DID)

Arus kas masuk dari Dana Penyesuaian untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp43.370.860.000,00.
Sedangkan Arus kas masuk Dana Penyesuaian untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2020 yang tercatat sebesar
Rp65.176.975.000,00. Sehingga terdapat penurunan sebesar
Rp21.806.115.000 atau -33,46%. Rincian dan penjelasan tentang
Penerimaan Dana Penyesuaian disajikan pada CaLK nomor
5.1.1.2.2.
i. Penerimaan Hibah
Arus kas masuk dari Pendapatan Hibah untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp104.004.403.247,00. Arus kas
masuk tersebut mengalami penurunan sebesar
Rp211.318.775.313,00 atau -67,02% jika dibandingkan dengan
Penerimaan Hibah untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020
yang tercatat sebesar Rp315.323.178.560,00. Rincian dan
penjelasan tentang Penerimaan Hibah disajikan pada CaLK nomor
5.1.1.3.
5.6.1.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi
a. Pembayaran Pegawai
Pembayaran Pegawai ini menunjukkan nilai rupiah pengeluaran kas
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk
membiayai belanja pegawai pada periode yang berakhir 31
Desember 2021.
Arus kas keluar Pembayaran Pegawai untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 sebesar Rp18.816.237.919.714,00. Arus kas
keluar tersebut mengalami kenaikan sebesar
kas keluar Belanja Pegawai untuk periode yang berakhir 31
b. Pembayaran Barang
Pembayaran Barang adalah belanja yang digunakan untuk
pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya
kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam
melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah.
Arus kas keluar Pembayaran Barang untuk periode yang berakhir 31
Desember 2021 sebesar Rp21.488.663.347.585,00. Arus kas keluar
tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp4.712.045.401.674,00 atau
28,09% jika dibandingkan dengan arus kas keluar Belanja Pegawai
untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar
Rp16.775.617.945.911,00.
c. Pembayaran Bunga
Pembayaran Bunga merupakan jumlah pengeluaran kas yang
dikeluarkan untuk pembayaran bunga utang pinjaman. Arus kas

keluar Pembayaran Bunga untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 sebesar Rp86.116.019.366,00 sebagaimana
dijelaskan dalam CaLK Nomor 5.1.2.1.1.1.c. Arus kas keluar tersebut
mengalami kenaikan sebesar Rp23.815.920.575,00 atau 38.23% jika
dibandingkan dengan arus kas keluar Belanja Bunga untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp62.300.098.791,00.
d. Pembayaran Subsidi
Pembayaran Subsidi merupakan pembayaran yang diberikan kepada
perusahaan/lembaga tertentu yang bertujuan untuk membantu biaya
produksi agar harga jual produk/jasa yang dihasilkan dapat dijangkau
oleh masyarakat. Arus kas keluar Pembayaran Subsidi untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp4.355.291.571.465,00
sebagaimana dijelaskan dalam CaLK Nomor 5.1.2.1.1.1.d. Arus kas
keluar tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp727.124.170.799,00
atau 20,04% jika dibandingkan dengan arus kas keluar Belanja
Subsidi untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar
Rp3.628.167.400.666,00.
e. Pembayaran Hibah
Pembayaran Hibah merupakan jumlah pengeluaran kas yang
dikeluarkan sebagai bantuan kepada pemerintah atau pemerintah
daerah lainnya, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang
secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.
Arus kas keluar Pembayaran Hibah untuk periode yang berakhir 31
Desember 2021 sebesar Rp1.961.753.963.075,00 sebagaimana
dijelaskan dalam CaLK Nomor 5.1.2.1.1.1.e. Arus kas keluar tersebut
mengalami kenaikan sebesar Rp732.549.423.959,00 atau 59,60%
jika dibandingkan dengan arus kas keluar Belanja Hibah untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.229.204.539.116,00.
f. Pembayaran Bantuan Sosial

Pembayaran Bantuan Sosial menunjukkan nilai rupiah pengeluaran
kas yang dikeluarkan untuk memberikan bantuan sosial atau

sejenisnya kepada pihak ketiga pada periode yang berakhir 31
Desember 2021.
Arus kas keluar Pembayaran Bantuan Sosial untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp6.528.360.208.967,00
sebagaimana dijelaskan dalam CaLK Nomor 5.1.2.1.1.1.f. Arus kas
keluar tersebut mengalami kenaikan sebesar
kas keluar Belanja Bantuan Sosial untuk periode yang berakhir 31
g. Pembayaran Bantuan Keuangan

Pembayaran Bantuan Keuangan menunjukkan nilai rupiah
pengeluaran kas yang dikeluarkan untuk memberikan bantuan
keuangan atau sejenisnya.
Arus kas keluar Pembayaran Bantuan Keuangan untuk periode yang

berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp387.579.910.312,00
sebagaimana dijelaskan dalam CaLK Nomor 5.1.2.1.1.1.g. Arus kas
keluar tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp16.307.211.952,00
atau 4,39% jika dibandingkan dengan arus kas keluar Belanja
Bantuan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020
sebesar Rp371.272.698.360,00.
h. Pembayaran Tak Terduga

Pembayaran Tak Terduga untuk periode yang berakhir
31 Desember 2021 sebesar Rp439.889.457.199,00 sebagaimana
dijelaskan dalam CaLK Nomor 5.1.2.1.1.1.g. Arus kas keluar tersebut
mengalami penurunan sebesar Rp4.268.088.325,00 atau -90,66%
jika dibandingkan dengan arus kas keluar Belanja Tak Terduga untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2020 hanya sebesar
Rp4.707.937.545.524,00.
5.6.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas dari Aktivitas Investasi mencerminkan kemampuan dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas investasi
Pemerintah Daerah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan,

sehubungan dengan perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi, yang
bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta di masa yang akan datang.
Arus Kas Aktivitas Investasi terdiri atas (1) Arus Kas Masuk: Penjualan Aset
Tetap dan Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah (2) Arus Kas
Keluar: Perolehan Aset Tetap, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah, Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen, dan Kerugian
Selisih Kurs dalam Pengelolaan Rekening Milik BUD.
Secara rinci nilai rupiah Arus Kas Aktivitas Investasi per

31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 disajikan dalam tabel 5.60
sebagai berikut:
Tabel 5.60
Arus Kas Aktivitas Investasi
Tabel 5.60 - Arus Kas Aktivitas Investasi
(dalam rupiah)
1 2 3 4
1 ARUS KAS MASUK:
a. Penjualan atas Brandgang 0 1.543.000.000
Penjualan Peralatan/Perlengkapan
b. 8.018.565.242 2.608.426.485
Kantor tidak terpakai
Penjualan atas Gedung dan
c. 2.073.016.188 3.752.818.198
Bangunan
d. Pencairan Dana Cadangan 0 1.474.792.321.413
Penerimaan Kembali Pemberian
f. 4.171.220.068 521.787.313
Pinjaman Daerah
JUMLAH ARUS KAS MASUK (I) 14.262.801.498 1.483.218.353.409
2 ARUS KAS KELUAR:
a. Pembentukan Dana Cadangan 95.680.795.237
Perolehan Aset Tetap: 6.865.827.016.719 3.173.223.520.882
b. Perolehan Tanah 1.419.026.055.604 966.123.937.172
c. Perolehan Peralatan dan Mesin 1.328.559.319.984 762.361.414.513
d. Perolehan Gedung dan Bangunan 2.148.143.840.912 413.055.889.699
Perolehan Jalan, Irigasi dan
e. 1.651.854.419.907 918.001.245.118
Jaringan
f. Perolehan Aset Tetap Lainnya 318.243.380.312 113.681.034.380
Penyertaan Modal (Investasi)
g. 4.289.397.026.671 2.653.206.230.661
Pemerintah Daerah
h. 200.000.000.000 0
kepada Masyarakat
Kerugian Selisih Kurs dalam
i. 240.163 244.634.952
pengelolaan Rekening Milik BUD
JUMLAH ARUS KAS KELUAR (II) 11.355.224.283.553 5.922.355.181.732
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS
-11.340.961.482.055 -4.439.136.828.323
INVESTASI (I-II)

5.6.2.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi
Arus Kas Masuk berasal dari Penjualan Aset Tetap Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta kepada pihak ketiga dan adanya Penerimaan Kembali
Investasi Non Permanen, serta Penerimaan Kembali Penyertaaan
Modal Daerah.
a. Penjualan Aset Tetap
Selama periode yang berakhir 31 Desember 2021 terdapat

penjualan aset tetap pada Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta yaitu sebesar Rp10.091.581.430. Sedangkan pada
31 Desember 2020 terdapat Penjualan Aset Tetap yang
mengakibatkan adanya arus kas masuk ke Kas Daerah sebesar
Rp7.904.244.683,00. Sehingga terdapat kenaikan sebesar
Rp2.187.336.747,00.
Rincian penerimaan atas penjualan aset-aset tersebut disajikan

pada CaLK nomor 5.1.1.1.4.1. Pada periode yang berakhir 31
Desember 2021 nilai Penjualan Aset Tetap sebesar Rp0,00.
b. Pencairan Dana Cadangan
Di tahun 2021 tidak terdapat pencairan Dana Cadangan pada

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga realiasi pencairan dana
cadangan per 31 Desember 2021 sebesar Rp0,00. Sedangkan pada
tahun 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencairkan Dana
Cadangan sebesar Rp1.474.792.321.413,00 diakibatkan dari
keadaan force majeure masa pandemi covid 19.
c. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Di tahun 2021 pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terdapat

Penerimaan Kembali Penerimaan investasi non permanen sebesar
Rp4.171.220.068,00. Sedangkan pada tahun 2020 tercatat
penerimaan kembali invenstasi non permanen sebesar
Rp521.787.313,00. Sehingga terdapat kenaikan sebesar
Rp3.649.432.755,00 atau 699,41%.

5.6.2.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi
Arus Kas Keluar berasal dari Pembentukan Dana Cadangan, Perolehan

Aset Tetap, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah dan
Pembiayaan Fasilitasi Perumahan.
a. Pembentukan Dana Cadangan
Pembentukan Dana Cadangan untuk periode yang berakhir 31

Desember 2021 sebesar Rp0,00. Sedangkan pada periode 31
Desember 2020 terdapat Pembentukan Dana Cadangan Periode
yang tercatat sebesar Rp95.680.795.237,00.
b. Perolehan Aset Tetap
Perolehan Aset Tetap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta digunakan

untuk membiayai belanja aktivitas fisik yang bersifat menambah aset
tetap dan akan menambah aset tetap Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Selama periode yang berakhir 31 Desember 2021
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memperoleh
aset tetap yang mengakibatkan adanya arus kas keluar sebesar
Rp6.865.827.016.719,00. Arus kas atas perolehan Aset tetap
pemerintah tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp3.692.603.495.837,00 atau 116,37% dibandingkan dengan
perolehan aset tetap pemerintah untuk periode yang berakhir 31
c. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal menunjukkan nilai rupiah pengeluaran kas untuk

Penyertaan Modal Pemda pada BUMD. Pada periode yang berakhir
31 Desember 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT Jakarta Toursindo,
PT Jakarta Propertindo, PDAM Jaya, Perumda Pasar Jaya, Perumda
Sarana Jaya, dan PD PAL Jaya sebesar Rp2.653.206.230.661,00.
Sedangkan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021,
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Provinsi DKI

Jakarta sebesar Rp4.289.397.026.671,00 dengan rincian sebagai
berikut:
1) PDAM Jaya Rp 94.522.736.271,00

2) PD Pembangunan Sarana Rp 175.000.000.000,00
Jaya
3) PT Food Station Tjipinang Rp 50.000.000.000,00
4) PT Jakarta Propertindo Rp 3.831.000.000.000,00
5) PT Jakarta Tourisindo Rp 138.874.290.400,00
Jumlah Rp 4.289.397.026.671,00
d. Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat
Selama periode 31 Desember 2021 terdapat Pemberian Pinjaman

Daerah kepada Masyarakat sebesar Rp200.000.000.000,00
merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat melalui Bank
Pelaksana dalam rangka Program Fasilitas Pembiayaan Perolehan
Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, dikelola oleh UP
Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera dibawah Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman. Adapun program ini bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan
dasar manusia, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sedangkan pada periode 31 Desember 2020 tidak terdapat realisasi
Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat.
e. Kerugian Selisih Kurs dalam pengelolaan Rekening Milik BUD
Di tahun 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalami kerugian

selisih kurs dalam pengelolaan rekening BUD sebesar Rp240.163,00.
Sedangkan pada tahun 2020 kerugian selisih kurs dalam pengelolaan
rekening BUD pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rp244.634.952,00.
5.6.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas Aktivitas Pendanaan mencerminkan kemampuan dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas pendanaan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan penyelenggaraan
pemerintahan sehubungan dengan defisit/surplus anggaran. Informasi Arus
Kas dari Aktivitas Pendanaan bertujuan untuk memprediksi klaim pihak
ketiga yang terkait terhadap Arus Kas Pemerintah Daerah di masa akan
datang. Rincian arus kas aktivitas Pendanaan dijelaskan pada Tabel 5.61
sebagai berikut:
Tabel 5.61
Arus Kas Aktivitas Pendanaan
Tabel 5.61 - Arus Kas Aktivitas Pendanaan
31 Desember 2020
No. Uraian 31 Desember 2021
(Audited)
1 2 3 4
1 ARUS KAS MASUK:
Penerimaan Pokok Pinjaman Dalam
6.309.811.978.651 2.664.083.583.739
Negeri - Sektor Perbankan
JUMLAH ARUS KAS MASUK (I) 6.309.811.978.651 2.664.083.583.739
2 ARUS KAS KELUAR:
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam
a. 33.629.623.430 33.629.623.430
Negeri – Pemerintah Pusat
JUMLAH ARUS KAS KELUAR (II) 33.629.623.430 33.629.623.430
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS
6.276.182.355.221 2.630.453.960.309
PENDANAAN (I-II)
5.6.3.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Pendanaan
Selama periode yang berakhir 31 Desember 2021 Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta mendapatkan Penerimaan Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Sektor Perbankan sebesar Rp6.309.811.978.651,00 yang merupakan
penerimaan pinjaman dari Pemerintah Pusat dalam rangka Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN).
Sedangkan arus kas masuk periode yang berakhir 31 Desember 2020

sebesar Rp2.664.083.583.739,00 yang juga merupakan penerimaan
pinjaman dari Pemerintah Pusat dalam rangka Pemulihan Ekonomi
Nasional.
5.6.3.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pendanaan
Selama tahun 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki Arus kas
keluar Pembayaran Utang Pokok Pinjaman sampai dengan 31 Desember
2021 sebesar Rp33.629.623.430,00. Pembayaran Pokok Pinjaman
Dalam Negeri – Pemerintah Pusat menunjukkan nilai rupiah pengeluaran
kas yang dikeluarkan untuk pembayaran Utang Pokok Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta atas utang kepada Pemerintah Pusat dengan
Naskah Penerusan Perjanjian Pinjaman (NPPP) nomor SLA –
1247/DSMI/2012 untuk pembiayaan kegiatan pengerukan dan
rehabilitasi sungai, kanal, dan waduk di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan Pembayaran Utang Pokok Pinjaman untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp33.629.623.430,00.
5.6.4 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban, dan
pendanaan pemerintah. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris antara lain
transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), pemberian/penerimaan kembali
uang persediaan kepada/dari bendahara pengeluaran, serta kiriman uang.
PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari
Surat Perintah Membayar atau diterima secara tunai untuk pihak ketiga
misalnya potongan Taspen dan Askes. Kiriman uang menggambarkan
mutasi kas antar rekening umum Negara/daerah.
5.6.4.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Transitoris

a. Penerimaan Pembayaran Piutang Pengembalian Pembayaran
Pihak Ketiga
Di periode yang berakhir 31 Desember 2021 terdapat penerimaan kas
atas Penerimaan Pembayaran Piutang Pengembalian Pembayaran
Pihak Ketiga sebesar Rp177.246.091,00, sedangkan untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2020 tidak terdapat penerimaan kas atas
aktivitas arus kas masuk tersebut.
b. Kompensasi Kelebihan Bayar Pajak
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tidak terdapat arus

kas masuk dari Kompensasi Kelebihan Bayar Pajak sedangkan pada
periode yang berakhir 31 Desember 2020 terdapat Kompensasi
Kelebihan Bayar Pajak sebesar Rp5.656.684,00.

c. Reklasifikasi Uang Jaminan BLUD ke Kas BLUD yang Dibatasi
Penggunaannya
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 terdapat arus kas

masuk dari reklasifikasi Uang Jaminan BLUD ke Kas BLUD yang
Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp381.050.000,00 sedangkan pada
periode berakhir 31 Desember 2020 terdapat arus kas masuk dari
reklasifikasi Uang Jaminan BLUD ke Kas BLUD yang Dibatasi
Penggunaannya sebesar Rp1.557.187.500,00. Penjelasan
Reklasifikasi Uang Jaminan BLUD ke Kas BLUD yang Dibatasi
Penggunaannya tersebut disajikan pada CaLK nomor 5.5.1.1.1.4.h.
d. Penerimaan Deposit Pasien – BLUD
masuk dari Penerimaan Deposit Pasien – BLUD sebesar
Rp6.832.504.712,00 yang merupakan penerimaan uang muka pasien
selama Tahun Anggaran 2021, sedangkan untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2020 arus kas masuk Penerimaan Deposit
Pasien – BLUD adalah sebesar Rp7.019.921.323,00.
e. Penerimaan Deposit Jasa - BLUD
masuk dari Penerimaan Deposit Jasa BLUD sebesar Rp2.100.000,00,
sedangkan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 arus kas
masuk dari Penerimaan Deposit Jasa BLUD adalah sebesar
Rp7.000.000,00.
f. Penerimaan Uang Titipan
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 arus kas masuk dari
Penerimaan Uang Titipan sebesar Rp7.924.512.147,00, sedangkan
untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 arus kas masuk dari
Penerimaan Uang Titipan adalah sebesar Rp13.288.821.707,00.
g. Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp3.320.411.030.430,00. Nilai
tersebut merupakan penerimaan potongan pajak dan potongan-

potongan lain. Sedangkan Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.974.335.693.184,00.
Tabel 5.62
Penerimaan Potongan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Tabel 5.62 - Penerimaan Potongan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
(dalam rupiah)
KAS DI
BENDAHARA
KAS DI PENGELUARAN
BENDAHARA SKPD - KAS BLUD -
KAS DI KAS
PENGELUARAN Potongan PFK Potongan PFK di
No. Uraian DAERAH - JUMLAH
- Potongan PFK Dana BOS dan BLUD yang
Potongan PFK
di SKPD yang BOP Belum Disetor
Belum Disetor Kesetaraan
yang Belum
Disetor
1 2 3 4 5 6 7 = 3+4+5+6
Penerimaan PFK
1 PPh 21 1.597.900.025.131 19.324.705.426 693.880.193 77.754.270.802 1.695.672.881.552
2 PPh 22 28.278.186.679 3.863.141.597 - 14.873.216.436 47.014.544.712
3 PPh 23 16.967.069.063 3.721.753.028 1.285.719.217 5.611.179.046 27.585.720.354
4 PPh 4 (2) 110.716.602.097 68.486.355 6.361.627 2.626.115.135 113.417.565.214
5 PPN 632.866.201.382 9.571.470.092 68.852.896.439 123.530.111.000 834.820.678.913
6 BPJS Kesehatan 348.157.794.213 - - 184.954.680 348.342.748.893
7 BPJS Ketenagakerjaan 1.514.472.987 - - 699.132.154 2.213.605.141
8 Dana Pensiun 133.789.258.456 - - - 133.789.258.456
9 Tabungan Hari Tua 91.278.178.709 - - - 91.278.178.709
10 Taperum 262.000 - - - 262.000
11 Pot Non Pajak Lainnya - - 26.275.586.486 26.275.586.486
Jumlah 2.961.468.050.717 36.549.556.498 70.838.857.476 251.554.565.739 3.320.411.030.430
5.6.4.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas Transitoris

a. Lebih Catat Pendapatan Belum Disetor Tahun Sebelumnya
Selama tahun berakhir 31 Desember 2021 terdapat arus kas keluar
dari aktivitas transitoris – Lebih catat pendapatan belum disetor tahun
sebelumnya sebesar Rp861.500,00. Sedangkan selama tahun
berakhir 31 Desember 2020 tidak terdapat arus kas keluar dari aktivitas
transitoris – Lebih catat pendapatan belum disetor tahun sebelumnya.
b. Pengembalian Uang Titipan BLUD
Selama periode yang berakhir 31 Desember 2021 terdapat arus kas
keluar Pengembalian Uang Titipan BLUD sebesar

Rp16.128.309.959,00 sedangkan pada periode yang berakhir 31
Desember 2020 tidak terdapat arus kas masuk atas aktivitas tersebut.
c. Reklasifikasi Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran
Kepada Pihak Ketiga
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 arus kas keluar dari
Reklasifikasi Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran kepada
Pihak Ketiga sebesar Rp61.819.053,00, sedangkan untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2020 Reklasifikasi Piutang Pengembalian
Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga adalah sebesar
Rp21.147.745,00.
d. Reklasifikasi Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga
kas keluar dari Reklasifikasi Piutang Jaminan kepada Pihak Ketiga
sedangkan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 terdapat
arus kas keluar dari Reklasifikasi Piutang jaminan kepada Pihak Ketiga
sebesar Rp10.000.000,00.
e. Kelebihan Setoran Pajak – BLUD
kas keluar dari Kelebihan Setor Pajak BLUD. Sedangkan untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2020 terdapat Kelebihan Setor Pajak
BLUD sebesar Rp9.585.276,00 yang merupakan pengembalian
Kelebihan Setor Pajak di BLUD selama Tahun Anggaran 2020.
f. Pengeluaran Deposit Pasien – BLUD
Pengeluaran Deposit Pasien BLUD sebesar Rp6.967.426.807,00 yang
merupakan pengembalian uang muka pasien yang telah diterima
selama Tahun Anggaran 2021, sedangkan untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2020 Pengembalian Deposit Pasien – BLUD
sebesar Rp6.962.803.035,00.
g. Pengembalian Uang Muka Jasa BLUD
Pengembalian Uang Muka Jasa BLUD sebesar Rp6.000.000,00.
Sedangkan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 tercatat

arus kas keluar dari Pengembalian Uang Muka Jasa BLUD sebesar
Rp2.000.000,00
h. Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp3.317.616.731.437,00. Nilai
tersebut merupakan pengeluaran atas potongan pajak dan potongan-
potongan lain. Sedangkan Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.973.761.938.829,00.
Tabel 5.63
Pengeluaran Potongan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Tabel 5.63 - Pengeluaran Potongan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
(dalam rupiah)
KAS DI
KAS DI BENDAHARA
BENDAHARA PENGELUARAN KAS BLUD -
KAS DI KAS
PENGELUARAN SKPD - Potongan Potongan PFK di
No. Uraian DAERAH - JUMLAH
- Potongan PFK PFK Dana BOS BLUD yang
Potongan PFK
di SKPD yang dan BOP Belum Disetor
Belum Disetor Kesetaraan yang
Belum Disetor
1 2 3 4 5 6 7 = 3+4+5+6
Penyetoran PFK
1 PPh 21 1.597.900.025.131 19.324.705.426 695.763.123 77.663.887.420 1.695.584.381.100
2 PPh 22 28.278.186.679 3.864.078.977 2.716.020 14.852.881.928 46.997.863.604
3 PPh 23 16.965.475.163 3.721.753.028 1.285.597.209 5.599.487.424 27.572.312.824
4 PPh 4 (2) 110.716.602.097 68.486.355 10.419.523 2.626.115.135 113.421.623.110
5 PPN 632.858.231.882 9.577.719.292 69.163.041.990 120.431.431.671 832.030.424.835
6 BPJS Kesehatan 348.157.794.213 - - 209.400.005 348.367.194.218
BPJS
7 Ketenagakerjaan 1.514.472.987 - - 738.136.474 2.252.609.461
8 Dana Pensiun 133.789.258.456 - - - 133.789.258.456
9 Tabungan Hari Tua 91.278.178.709 - - - 91.278.178.709
10 Taperum 262.000 - - - 262.000
Pot Non Pajak
11 Lainnya - - 26.322.623.120 26.322.623.120
Jumlah 2.961.458.487.317 36.556.743.078 71.157.537.865 248.443.963.177 3.317.616.731.437

5.6.5 Penyesuaian atas Selisih Kurs yang Belum Terealisasi
Penyesuaian atas selisih kurs yang belum terealisasi pada tahun 2021 tidak
terdapat realisasi atas penyesuaian atas selisih kurs yang belum terealisasi,
sedangkan pada tahun 2020 terdapat penyesuaian atas selisih kurs yang
belum terealisasi sebesar Rp240.163,00. Nilai tersebut merupakan
penyesuaian kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2020 atas
rekening valas BUD (USD) yang dibuka untuk menerima pendapatan denda
keterlambatan pembangunan aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga yang
ditetapkan dalam mata uang dollar Amerika Serikat.
5.6.6 Kenaikan (Penurunan) Kas

Berdasarkan perhitungan arus kas bersih pada aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, transitoris, selisih kurs dan koreksi, maka terdapat kenaikan kas
bersih sebesar Rp4.551.128.805.955,00 untuk periode yang berakhir 31
Desember 2021. Saldo awal kas di Kas Daerah, Kas di Bendahara
Pengeluaran, Kas di Bendahara Penerimaan dan Kas BLUD tahun 2021
adalah sebesar Rp5.181.272.391.417,00 dan saldo akhir kas di akhir kas di
Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara
Penerimaan dan Kas BLUD sebesar Rp9.732.401.197.372,00. Penjelasan
lebih lanjut terkait kas tersebut disajikan pada CaLK nomor 5.5.1.1.1.

BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-
INFORMASI NON KEUANGAN
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI
NON KEUANGAN
BAB VI - PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 Domisili dan Bentuk Hukum serta Yurisdiksi
Sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang

Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 30 Juli 2007 dalam lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, sebagai pengganti Undang-Undang
Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Negara Republik Indonesia Jakarta, maka kedudukan Provinsi DKI Jakarta adalah
daerah khusus yang berfungsi sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan sekaligus sebagai daerah otonom tingkat provinsi.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 171 Tahun
2007 tentang Penataan, Penetapan dan Luas Wilayah Kelurahan di Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, secara geografis luas wilayah DKI
Jakarta adalah sebesar 7.660 km², dengan luas daratan termasuk 110 pulau yang
tersebar di Kepulauan Seribu sebesar 662 km² serta luas lautan sebesar 6.998 km².
DKI Jakarta terletak pada posisi 50 19’ 12” Lintang Selatan - 60 23’ 54” Lintang
Selatan dan 1060 22’ 42” Bujur Timur - 1060 58’ 18” Bujur Timur dengan ketinggian
rata-rata ± 7 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan Undang-Undang No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Provinsi DKI Jakarta memiliki batas-batas yaitu dengan Laut
Jawa di sebelah utara, dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Provinsi
Banten di sebelah barat, dengan Kota Depok Provinsi Jawa Barat di sebelah selatan,
serta dengan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat di sebelah
timur. Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota Administrasi dan 1
Kabupaten Administratif yaitu Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Utara,

Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu
Bentuk Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta adalah otonomi yang diletakkan pada
tingkat provinsi, adapun penyelenggaraan pemerintahannya dilaksanakan menurut
azas desentralisasi, dekonsentrasi, tugas pembantuan dan kekhususan sebagai
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk kekhususan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga diatur dalam Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 3 ayat 1.
6.2 Penjelasan Mengenai Sifat Operasi dan Kegiatan Pokok
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah menggunakan azas desentralisasi,

dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Penyelenggaraan desentralisasi
mensyaratkan pembagian urusan pemerintahan, yang didasarkan pada pemikiran
bahwa selalu terdapat berbagai urusan pemerintahan yang menyangkut terjaminnya
kelangsungan pelaksanaan pemerintahan daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah pembagian urusan mencakup
sebagai berikut:
A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar
1) Pendidikan;
2) Kesehatan;
3) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
4) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
5) Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat;
6) Sosial.
B. Urusan Wajib Pelayanan Non Dasar
1) Tenaga Kerja;
2) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
3) Pangan;

4) Pertanahan;
5) Lingkungan Hidup;
6) Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil;
7) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
8) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
9) Perhubungan;
10) Komunikasi dan Informatika;
11) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;
12) Penanaman Modal;
13) Kepemudaan dan Olahraga;
14) Statistik;
15) Persandian;
16) Kebudayaan;
17) Perpustakaan,
18) Kearsipan;
C. Urusan Pemerintahan Pilihan
1) Kelautan dan Perikanan;
2) Pariwisata;
3) Pertanian;
4) Kehutanan;
5) Energi dan Sumberdaya Mineral;
6) Perdagangan;
7) Perindustrian.
D. Penunjang Urusan Pemerintahan
1) Perencanaan;
2) Keuangan;
3) Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan;
4) Penelitian dan Pengembangan;
5) Kesatuan Bangsa dan Politik;
6) Fungsi Lain sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
E. Kewilayahan
1) Kewilayahan.

6.3 Ketentuan Perundang-undangan yang menjadi Kegiatan Operasional
Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-

Undang Nomor 33 Tahun 2004, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
ditindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaannya seperti Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, dalam
rangka melaksanakan Kebijakan Pemerintah Daerah telah ditetapkan Peraturan
Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2017-2022, yang telah diundangkan pada tanggal 16 April 2018 dalam
Lembaran Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2018 Nomor 201,
yang bertujuan sebagai berikut:
1) Menjadi landasan penyusunan Renstra SKPD;

2) Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD yang merupakan perencanaan
tahunan berupa program beserta target dan pagu yang bersifat indikatif,
sebagai bahan lebih lanjut pada penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dimana program beserta target dan pagu yang
bersifat indikatif menjadi pedoman dalam penyusunan program prioritas
daerah;
3) Menyediakan instrumen sinkronisasi penyelenggaraan pembangunan daerah
mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian sampai
dengan evaluasi;
4) Memberikan penjabaran visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan
daerah selama 5 (lima) tahun ke depan;
5) Mendukung upaya pencapaian kesejahteraan bersama melalui sinergitas,
koordinasi dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan di dalam
satu pola sikap dan pola tindak;
6) Mewujudkan keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi dalam
pembangunan kota yang berkelanjutan;
7) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan
pembangunan dengan daerah sekitar dan pemerintah pusat;
8) Mewujudkan partisipasi pemangku kepentingan pembangunan daerah secara
proporsional dan profesional;

9) Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
Dari tujuan tersebut, berdasarkan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi serta
memperhitungkan modal dasar, maka Visi dan Misi Pembangunan 2017-2022 yaitu:
1) Visi
Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022

adalah “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat
dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”.
Penjabaran visi di atas adalah sebagai berikut:
Keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua warga Jakarta menjadi

fondasi penting dalam pembangunan, Tidak hanya pembangunan fisik seperti
infrastruktur yang megah serta penggunaan teknologi modern dalam kehidupan
sehari-hari, namun juga pembangunan manusia yang mencakup segala upaya
perubahan positif untuk memperbaiki kualitas pendidikan, kesehatan, rasa aman,
kesejahteraan, dan kebahagiaan semua warga, Pendekatan pembangunan fisik
dan manusia ini harus dilingkupi dengan pendekatan pembangunan yang
berwawasan lingkungan, kebudayaan serta keterlibatan masyarakat, Tidak
hanya sekedar berpartisipasi, masyarakat menjadi motor penggerak utama
pembangunan yang ikut menentukan arah gerak pembangunan Jakarta ke
depan.
Jakarta: meliputi wilayah dan seluruh isinya, yakni Provinsi DKI Jakarta dengan
lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi, serta seluruh warganya
yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang
berkembang sejak Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya didirikan
pada tahun 1961 hingga sekarang.
Maju: memiliki arti menjadi lebih baik atau berkembang, Hal ini menunjukkan
adanya progres untuk mencapai tingkat yang lebih baik dari sebelumnya,
terutama dicirikan oleh semakin meningkatnya kualitas pelayanan publik dan
meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat.
Lestari: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “lestari” adalah tetap

seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan dan kekal, Para ahli ekologi
telah menganjurkan pergesaran dari pembangunan yang ramah lingkungan
(dampak negatif sekecil mungkin atau nol), menjadi memulihkan lingkungan,
sebab bukan hanya mengurangi kerusakanyang merupakan dampak dari
pembangunan, tetapi juga perlunya memperbaiki lingkungan untuk mencapai
kembali keadaan kapasitasnya seperti semula.
Berbudaya: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari “berbudaya”

adalah mempunyai budaya, mempunyai pikiran dan akal yang sudah maju,
Menurut World Cities Culture Report 2015 sebuah kota layak disebut sebagai
kota budaya jika fasilitas kebudayaan dianggap sama penting dengan fasilitas
keuangan atau perdagangan, Kebudayaan dalam segala bentuknya adalah kunci
yang membuat sebuah kota menjadi menarik bagi orang-orang yang terdidik, dan
karenanya kebudayaan itu menjadi bisnis yang membuka lapangan kerja,
Budaya akan memberi keunggulan dalam dunia yang semakin global dan
membantu warganya untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang,
Keberadaban: keberadaban berasal dari kata dasar “adab”, di mana menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia kata tersebut memiliki arti kehalusan dan
kebaikan budi pekerti, kesopanan dan akhlak, Hal ini berarti bahwa Kota Jakarta
dalam pembangunannya bukan menyengsarakan, namun berupaya untuk
menyejahterakan rakyat, Selain itu pemerintah wajib berpihak pada kepentingan
rakyat miskin yang bukan objek dari pembangunan melainkan subjek dari
pembangunan dan turut serta dalam pembangunan.
Keadilan: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata “keadilan” adalah
sifat (perbuatan, perlakuan, dan sebagainya) yang adil, Berdasarkan sosial,
keadilan merupakan kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yang bersatu
secara organis, sehingga setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang
sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pada kemampuan aslinya.
Kesejahteraan: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata

“kesejahteraan” adalah hal atau keadaan sejahtera, keamanan, keselamatan dan
ketenteraman, Sedangkan dalam substansi sosial, kata “kesejahteraan”
merupakan keadaan sejahtera masyarakat.

2) Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah diuraikan akan ditempuh melalui lima misi
pembangunan daerah sebagai berikut:
a. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui
kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
b. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui
terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan
pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan
infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang.
c. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan
warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
d. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata
kehidupan yangmemperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
e. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yangbercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
3) Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
Strategi Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017-2022

adalah terbangunnya warga dan ekosistem warga kota yang setara, sejahtera,
dan bahagian dengan dilandasi semangat gotong-royong, Strategi
pembangunan jangka menengah ini dijabarkan dalam 3 (tiga) strategi utama
yaitu:
a. Keadilan dan keberpihakan;
b. Orientasi pada warga dan ruang interaksi;
c. Birokrasi efektif dan penguatan tata kelola.
Adapun arah kebijakan pembangunan Provinsi DKI Jakartaper tahun selama

periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 digambarkan dengan tahapan
sebagai berikut:
Untuk melaksanakan Visi dan Misi Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
dituangkan melalui kebijakan yaitu:
1) Kebijakan Pemerintah Daerah
Kebijakan Pemerintah Daerah tertuang dalam Rencana Program

Pembangunan Daerah.
Perumusan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan

keterkaitan antara rumusan indikator kinerja program dengan rumusan indikator
kinerja sasaran yang menjadi acuan pembangunan jangka menangah daerah
berdasarkan visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Program pembangunan daerah yang dijabarkan dalam Bab ini merupakan

program pembangunan yang masuk dalam Belanja Prioritas I yang merupakan
prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan 23 Janji Kerja, Program
pembangunan daerah yang merupakan prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi DKI Jakarta diterjemahkan dalam konsep Panca Upaya Pembangunan
Jakarta, Panca Upaya Pembangunan Jakarta merupakan upaya pembangunan
yang dijabarkan dalam lima bagian besar yaitu Pembangunan Manusia,
Ekonomi dan Infrastruktur, Integritas Aparatur, Kota Lestari dan Simpul
Kemajuan.
2) Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah pelaksanaannya mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Kriteria umum dalam pengelolaan keuangan daerah yang perlu menjadi

perhatian antara lain:
a) Pemahaman standar pelayanan publik minimal di daerah;
b) Peningkatan efisiensi pelayanan publik di daerah;
c) Keseimbangan anggaran, terkait dengan batas defisit anggaran dan batas
pinjaman/utang;
d) Netralitas dampak mobilisasi penerimaan di daerah terhadap perkembangan
ekonomi daerah maupun nasional;
e) Peningkatan akuntabilitas dan transparansi masyarakat.

Dari kriteria umum tersebut, ditetapkan mengenai kebijakan pendapatan,
belanja dan pembiayaan yaitu:
1) Kebijakan Pendapatan Daerah
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah, pengelompokan Pendapatan Daerah
Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi:
a) Pendapatan Asli Daerah (PAD), terdiri dari:
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan dan Lain-lain PAD Yang Sah
b) Dana Perimbangan, terdiri dari:
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana
Alokasi Khusus
c) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah:
Secara umum, kebijakan pendapatan daerah meliputi:

a) Mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah yang bersumber
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan;
b) Meningkatkan efisiensi pengelolaan APBD dari sisi pendapatan;
c) Meningkatkan sumber pendapatan daerah melalui intensifikasi dan
ekstensifikasi PAD dan Bagi Hasil Pajak yang lebih rasional dan
proporsional.
2) Kebijakan Belanja Daerah
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2019 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, pengelompokan belanja
daerah terbagi menjadi:
a) Belanja daerah menurut klasifikasi ekonomi terdiri dari; belanja operasi
(belanja pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah dan bantuan
sosial), belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer;

b) Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan terdiri dari; urusan wajib
dan urusan pilihan;
c) Klasifikasi belanja menurut kelompok belanja terdiri dari belanja tidak
langsung dan belanja langsung.
Arah kebijakan belanja daerah antara lain:

a) Menitikberatkan pada Urusan Wajib dan Urusan Pilihan sesuai dengan
prioritas Pembangunan Daerah;
b) Menjalankan participatory program and budgeting untuk isu-isu yang
dominan antara lain: pendidikan, kesehatan, dan transportasi, serta
masalah banjir dan polusi;
c) Melakukan efisiensi belanja;
d) Belanja daerah disusun berdasarkan sasaran/target kinerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang harus dicapai setiap tahunnya
(perfomance-based budgeting),
e) Memperjelas kerangka regulasi untuk setiap penetapan jenis belanja dan
pagu alokasi dari setiap SKPD;
f) Meningkatkan proporsi alokasi belanja pada tingkat Kotamadya,
Kecamatan, Kelurahan dan UPT;
g) Meningkatkan alokasi anggaran pada bidang-bidang yang langsung
menyentuh kepentingan masyarakat.
3) Kebijakan Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Daerah merupakan transaksi keuangan daerah yang

dimaksudkan untuk menutup selisih antara Pendapatan Daerah dan Belanja
Daerah, yang terdiri dari sumber penerimaan daerah dan pengeluaran
daerah.
6.4 Kerjasama Pemerintah Daerah
Kerjasama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha yang selanjutnya disebut KPDBU,
adalah kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha dalam menyediakan
infrastruktur untuk kepentingan umum dengan mengacu kepada spesifikasi yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh menteri/kepala lembaga/kepala daerah/badan
usaha milik negara/badan usaha milik daerah yang sebagian atau seluruhnya

menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan memperhatikan pembagian risiko
di antara para pihak.
Dalam beberapa tahun terakhir semenjak diundangkannya Peraturan Presiden

Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam
Penyediaan Infrastruktur beserta peraturan pelaksanaannya, Skema KPDBU banyak
dipertimbangkan dan digunakan oleh Kementerian/Lembaga maupun pemerintah
daerah sebagai alternative percepatan penyediaan infrastruktur yang berkualitas.
Hal ini di antaranya didasari beberapa pertimbangan sebagai berikut:
1) Keterbatasan anggaran pemerintah/pemerintah daerah untuk pembangunan
infrastruktur
2) Sebagai alternatif sumber pendanaan dan pembiayaan dalam penyediaan
infrastruktur atau layanan publik
3) Memungkinkan pelibatan swasta dalam menentukan proyek yang layak untuk
dikembangkan
4) Memungkinkan untuk memilih dan memberi tanggung jawab kepada pihak
swasta untuk melakukan pengelolaan secara efisien
5) Memungkinkan untuk memilih dan memberi tanggung jawab kepada pihak
swasta untuk melakukan pemeliharaan secara optimal, sehingga layanan publik
dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama.
Penyelenggaraan KPDBU di Provinsi DKI Jakarta telah mulai dirintis sejak tahun
2017, dimulai dengan pembentukan Simpul KPDBU berdasarkan Keputusan
Gubernur Nomor 1711 Tahun 2017 tentang Pembentukan Simpul Kerjasama
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur yang disahkan pada tanggal 12 September 2017. Berbagai upaya dalam
rangka penyelenggaraan KPDBU di Provinsi DKI Jakarta terus berlanjut sampai saat
ini. Upaya tersebut antara lain melengkapi instrument peraturan dan kelembagaan
dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait termasuk membuka kesempatan bagi
badan usaha yang berminat pada proyek-proyek KPDBU di Provinsi DKI Jakarta.
Beberapa instrumen peraturan telah berhasil diterbitkan dalam rangka mengatur dan
mendukung penyelenggaraan KPDBU di Provinsi DKI, antara lain:

1) Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur, yang ditetapkan tanggal 28 Maret 2017.
2) Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Organisasi
dan Tata Kerja Pusat Informasi, Promosi dan Kerjasama Investasi, yang
ditetapkan tanggal 16 April 2018.
3) Peraturan Gubernur Nomor 91 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kerjasama
Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, yang
ditetapkan tanggal 29 Agustus 2018.
4) Keputusan Sekretaris Daerah Nomor 37 Tahun 2018 tentang Prosedur
Penyelenggaraan Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam
Penyediaan Infrastruktur, yang ditetapkan tanggal 15 Oktober 2018.
6.5 Pemekaran dan Pengembangan Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Perlunya keterpaduan tata ruang wilayah selain karena amanat undang-undang,

juga karena adanya kesadaran dan kebutuhan bahwa suatu daerah tidak bisa
berkembang secara sendiri, terutama bila terdapat urusan-urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan yang secara nyata saling berhubungan
dengan daerah lain, seperti tata air (sistem drainase), jalan, perumahan, kehutanan,
ekonomi, pendidikan dan kesehatan, Dalam konteks yang lebih luas, maka
kesatuan tata ruang wilayah antar daerah sebagai salah satu wujud nyata
implementasi Negara Kesatuan.
Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabotabek yang pertama kali ditetapkan
dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 1993 tanggal 8 Oktober
1993, dan telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6
Tahun 2006 tanggal 15 Maret 2006, yang kini telah berkembang menjadi
Jabodetabekjur, dapat dijadikan potensi untuk pengembangan konsep
Megapolitan.
6.6 Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan disebutkan bahwa Tugas Pembantuan merupakan penugasan
pemerintah kepada pemerintah provinsi atau dari pemerintah provinsi kepada
kota/kabupaten atau dari pemerintah kota/kabupaten kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksananaannya kepada yang menugaskan,
Sedangkan Dekonsentrasi merupakan pelimpahan wewenang dari Pemerintah
kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di
wilayah tertentu.
Penyelenggaraan urusan Pemerintah yang dilaksanakan oleh Gubernur dalam

rangka pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi didanai Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pendanaan dalam rangka Tugas
Pembantuan dan Dekonsentrasi dilaksanakan setelah adanya penugasan atau
pelimpahan wewenang dari Pemerintah melalui Kementerian Negara/Lembaga
kepada Kepala Daerah.
Realisasi pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta yang diterima pada tahun 2021 dapat dijelaskan dalam uraian berikut:
1) Dasar Hukum Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi
Dasar hukum pelaksanaan Tugas pembantuan dan Dekonsentrasi adalah

sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas
dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat;
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK,07/2008 tentang Pedoman
Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan sebagaimana
yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
248/PMK,07/2010;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
24 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Tugas dan Wewenang Gubernur
sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi.
2) Tugas Pembantuan yang Diterima
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan pasal 48 ayat (1) disebutkan bahwa
urusan pemerintahan yang dapat ditugaskan dari Pemerintah kepada
pemerintah provinsi atau kabupaten/kota dan/atau pemerintah desa didanai
dari APBN bagian anggaran kementerian/lembaga melalui dana tugas
pembantuan, Instansi Pemberi Tugas Pembantuan (TP) dan Instansi
Pelaksana Untuk tahun 2021, Provinsi DKI Jakarta menerima tugas
pembantuan dari Kementerian Pertanian, Anggaran keseluruhan yang diterima
pada tahun 2021 sebesar Rp835.371.000,00 dengan realisasi sampai dengan
31 Desember 2021 sebesar Rp829.568.800,00 atau 99,31%, Adapun instansi
penerima TP adalah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian yang
secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 6.1
Instansi Pemberi dan Pelaksana Tugas Pembantuan (TP)
Tabel 6.1 - Instansi Pemberi dan Pelaksana Tugas Pembantuan (TP)
Satuan Kerja
Jumlah Kementerian Revisi Anggaran Realisasi Persentase
No Perangkat
DIPA / Lembaga (Rp) (Rp) (%)
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Dinas Ketahanan
Kementerian
1 1 Pangan. Kelautan 835.371.000 829.568.800,00 99,31
Pertanian
dan Pertanian
1 835.371.000 829.568.800 99,31

Total Jumlah Dana Tugas Pembantuan di Provinsi
835.371.000 829.568.800 99,31
DKI Jakarta
Sumber: Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

3) Dekonsentrasi
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan Pasal 1 ayat (14) disebutkan bahwa Dana Dekonsentrasi
adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh Gubernur
sebagai wakil Pemerintah yang mencakup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, tidak termasuk dana
yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.
Nilai keseluruhan Dana Dekonsentrasi yang diterima oleh Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta sebesar untuk tahun 2021 sebesar Rp21.816.049.000,00 dengan
realisasi per 31 Desember 2021 sebesar Rp19.623.442.038,00 atau 89,95%,
Secara rinci Dana Dekonsentrasi yang diterima per 31 Desember 2021 sebagai
berikut:
Tabel 6.2
Nilai Dana Dekonsentrasi yang Diterima DKI Jakarta
Per Tanggal 31 Desember 2021
Tabel 6.2 - Nilai Dana Dekonsentrasi
Satuan Kerja
Kementerian / Revisi Persentase
No Perangkat Kegiatan Realisasi (Rp)
Lembaga Anggaran (%)
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Pembinaan
Biro
Penyelenggaraan
Kementerian Pemerintahan
1 Hubungan Pusat 216.162.000 194.530.086 89,99%
Dalam Negeri Setda Provinsi
dan Daerah serta
DKI Jakarta
Kerja Sama Daerah
Total Anggaran Dekonsentrasi pada Sekretariat Daerah

216.162.000 194.530.086 89,99%
Provinsi DKI Jakarta
Pengelolaan
Dinas Ketahanan Perencanaan, 197.035.000 187.227.097 95,02%
Kementerian Keuangan dan BMN
Pangan.
2 Kelautan dan
Kelautan dan
Perikanan
Pertanian Pengelolaan Data
53.440.000 53.430.000 99,98%
dan Informasi
Total Anggaran dari Sekretariat Jenderal KKP 250.475.000 240.657.097 96,08%
Pengelolaan Kapal
Perikanan, Alat
penangkapan Ikan 0 0 0
dan Pengawalan
Dinas Ketahanan Kapal Perikanan
Kementerian
Pangan.
3 Kelautan dan Pengelolaan
Kelautan dan
Perikanan Pelabuhan 10.000.000 10.000.000 100,00%
Pertanian
Perikanan
Pengelolaaan
Perizinan 2.500.000 2.500.000 100,00%
Kenelayanan

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Pengelolaan
7.200.000 7.200.000 100,00%
Sumber Daya Ikan
Dukungan
Manajemen Internal
103.400.000 103.248.724 99,85%
Lingkup Ditjen
Perikanan Tangkap
Total Anggaran dari Ditjen Perikanan Tangkap 123.100.000 122.948.724 99,88%
Pengelolaan
Kawasan dan 45.925.000 45.865.000 99,87%
Kesehatan Ikan
Dinas Ketahanan Pengelolaan

Kementerian Produksi dan Usaha
Pangan. 35.000.000 34.910.000 99,37%
4 Kelautan dan Pembudidayaan
Kelautan dan
Perikanan Ikan
Pertanian
Dukungan
Manajemen Internal
204.000.000 203.980.500 99,99%
Lingkup Ditjen
Perikanan Budidaya
Tatal Anggaran dari Ditjen Perikanan Budidaya 284.925.000 284.755.500 99,94%
Pemasaran Hasil
Kelautan dan 0 0 0%
Perikanan
Pengolahan dan
Bina Mutu Produk
22.700.000 22.700.000 100,00%
Kelautan dan
Perikanan
Dinas Ketahanan
Kementerian Logistik Hasil
Pangan.
5 Kelautan dan Kelautan dan 0 0 0%
Kelautan dan
Perikanan Perikanan
Pertanian
Dukungan
Manejemen Internal
Lingkup Ditjen
Penguatan Daya 38.660.000 38.660.000 100,00%
Saing Produk
Keluatan dan
Perikanan
Total Anggaran dari Ditjen Penguatan Daya Saing Produk
61.360.000 61.360.000 100,00%
Kelautan dan Perikanan
Pemantauan,
Operasi Armada dan
33.000.000 32.900.000 99,70%
Infrastruktur
Pengawasan
Dinas Ketahanan
Kementerian Dukungan
Pangan.
6 Kelautan dan
Kelautan dan Manajemen Internal
Perikanan Lingkup Ditjen
Pertanian
Pengawasan 56.252.000 55.000.443 97,78%
Sumber Daya
Kelautan dan
Perikanan
Total Anggaran dari Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan
89.252.000 87.900.443 98,49%
dan Perikanan
Jumlah Anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 809.112.000 797.621.764 98,58%

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Pengelolaan dan
Pemasaran Hasil 247.216.000 244.253.180 98,80%
Hortikultura
Dinas Ketahanan Perbenihan

715.386.000 704.108.385 98,42%
Kementerian Pangan. Hortikultura
7
Pertanian Kelautan dan
Peningkatan Usaha
Pertanian
Dukungan
Manajemen dan 243.000.000 238.882.601 98,31%
Teknis Lainnya pada
Ditjen Hortikultura
Total Anggaran dari Ditjen Hortikultura 1.205.602.000 1.187.244.166 98,48%

Pemantapan Sistem
Distribusi dan
278.100.000 277.274.000 99,70%
Stabilitas Harga
Pangan
Pemantapan
Ketersediaan dan
323.120.000 320.555.550 99,21%
Penanganan Rawan
Dinas Ketahanan Pangan
Kementerian Pangan.
8 Pemantapan
Pertanian Kelautan dan
Penganekaragaman
Pertanian 2.089.822.000 2.059.247.935 98,54%
Konsumsi dan
Keamanan Pangan
Dukungan
Manajemen dan
Teknis Lainnya 200.777.000 199.037.500 99,13%
Badan Ketahanan
Pangan
Total Anggaran dari Badan Ketahanan Pangan 2.891.819.000 2.856.114.985 98,77%
Dinas Ketahanan Penguatan
Kementerian Pangan. Penyelenggaraan
9 664.524.000 611.468.857 92,02%
Pertanian Kelautan dan Penyuluhan
Pertanian Pertanian
Total Anggaran dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan
664.524.000 611.468.857 92,02%
Sumber Daya Manusia Pertanian
Jumlah Anggaran dari Kementerian Pertanian 4.761.945.000 4.654.828.008 97,75%
Total Dana Dekonsentrasi pada Dinas Ketahanan Pangan,
5.571.057.000 5.452.449.772 97,87%
Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
Dinas
Kementerian Perindustrian.
Dukungan
Koperasi dan Perdagangan.
10 Pemberdayaan 1.244.478.000 933.594.000 75,02%
Usaha Kecil dan Koperasi. Usaha
KUMKM di Daerah
Menengah Kecil dan
Menengah
Jumlah Dana Dekonsentrasi dari
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil 1.244.478.000 933.594.000 75.02%
dan Menengah
Dinas
Penumbuhan dan
Perindustrian.
Pengembangan
Kementerian Perdagangan.
11 Industri Kecil, 836.540.000 735.914.000 87,97%
Perindustrian Koperasi. Usaha
Menengah, dan
Kecil dan
Aneka
Menengah
Jumlah Dana Dekonsentrasi dari Kementerian Perindustrian 836.540.000 735.914.000 87,97%

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Pengembangan
Fasilitasi
108.990.000 38.320.000 35,16%
Dinas Perdagangan Luar
Perindustrian. Negeri Daerah
Kementerian Perdagangan. Dukungan
12
Perdagangan Koperasi. Usaha Manajemen dan
Kecil dan Dukungan Teknis
Menengah 102.123.000 87.260.000 85,45%
Lainnya Ditjen
Perdagangan Luar
Negeri
Jumlah Anggaran dari Ditjen Perdagangan Luar Negeri 211.113.000 125.580.000 59,48%
Dinas
Perindustrian.
Pengembangan
Kementerian Perdagangan.
13 Perdagangan Dalam 388.330.000 298.553.000 76,88%
Perdagangan Koperasi. Usaha
Negeri Daerah
Kecil dan
Menengah
Jumlah Anggaran dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 388.330.000 298.553.000 76,88%
Total Anggaran dari Kementerian Perdagangan 599.443.000 424.133.000 70,75%
Total Anggaran Dekonsentrasi pada Dinas Perindustrian,
2.680.461.000 2.093.641.000 78,11%
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Pengelolaan
Pembinaan Sentra
1.389.300.000 1.388.536.710 99,95%
dan Sekolah Khusus
Kementerian Olahraga
Dinas Pemuda
14 Pemuda dan Peningkatan Tenaga
dan Olahraga
Olahraga dan Organisasi 0 0 0%
Keolahragaan
Peningkatan
0 0 0%
Wawasan Pemuda
Total Anggaran Dekonsentrasi pada Dinas Pemuda dan
1.389.300.000 1.388.536.710 99,95%
Olahraga
Penataan
Persebaran 49.778.000 39.721.587 79,80%
Penduduk
Kementerian
Desa. Dinas Tenaga Dukungan
Pembangunan Kerja. Manajemen dan
15
Daerah Transmigrasi dan Dukungan Teknis
Tertinggal dan Energi Lainnya Ditjen
64.130.000 63.800.000 99,49%
Transmigrasi Penyiapan Kawasan
dan Pembangunan
Permukiman
Transmigrasi
Jumlah Anggaran dari Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan 113.908.000 103.521.587 99,49%
Transmigrasi
Peningkatan
Dinas Tenaga Kapasitas
Kementerian Kerja. Kelembagaan
16 204.910.000 201.710.000 98,44%
Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Pelatihan dan
Energi Produktivitas
Binalattas

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemagangan dalam 1.395.100.000 1.357.644.000 97,32%
dan Luar Negeri
Binalattas
Pengembangan dan
Peningkatan
520.348.000 512.014.000 98,40%
Produktivitas
Binalattas
Pengembangan
Standarisasi
Kompetensi Kerja 0 0 0%
dan Pelatihan Kerja
Binalattas
Anggaran dari Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas 2.120.358.000 2.071.368.000 97,69%
Peningkatan
Penerapan Norma
82.080.000 82.080.000 100,00%
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Peningkatan
Penerapan Norma
109.720.000 109.720.000 100,00%
Kerja dan Jaminan
Dinas Tenaga Sosial Tenaga Kerja
Kementerian Kerja.
17 Dukungan
Ketenagakerjaan Transmigrasi dan
Manajemen dan
Energi
Dukungan Teknis
Lainnya Ditjen
Pembinaan
69.926.000 69.926.000 100,00%
Pengawasan
Ketenagakerjaan
dan Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja
Anggaran dari Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
261.726.000 261.726.000 100,00%
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jumlah Anggaran dari Kementerian Ketenagakerjaan 2.382.084.000 2.333.094.000 97,94%
Jumlah Anggaran Dekonsentrasi pada Dinas Tenaga Kerja,
2.495.992.000 2.436.615.587 97,62%
Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta
Pembinaan
Pengelolaan
Administrasi 14.059.000 7.200.000 51,21%
Keuangan dan
Barang Milik Negara
Perencanaan dan
Penganggaran
Kementerian Program 82.421.000 59.280.000 71,92%
18 Dinas Kesehatan Pembangunan
Kesehatan
Kesehatan
Pengelolaan Data
dan Informasi 40.155.000 40.000.000 99,61%
Kesehatan
Peningkatan
Kesehatan Jemaah 42.300.000 42.300.000 100,00%
Haji
Jumlah Anggaran dari Sekreteriat Jenderal 178.935.000 148.780.000 83,15%

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Pembinaan Gizi
125.000.000 123.930.000 99,14%
Masyarakat
Pembinaan Upaya
Kesehatan Kerja 121.450.000 120.450.000 99,18%
dan Olahraga
Pembinaan
127.500.000 127.500.000 100,00%
Kesehatan Keluarga
Promosi Kesehatan
Kementerian dan Pemberdayaan 270.138.000 223.264.600 82,65%
19 Dinas Kesehatan
Penyehatan
62.400.000 62.400.000 100,00%
Lingkungan
Dukungan
Manajemen
Pelaksanaan
72.200.000 68.600.000 95,01%
Program di Ditjen
Kesehatan
Masyarakat
Jumlah Anggaran dari Ditjen Kesehatan Masyarakat 778.688.000 726.144.600 93,25%
Pembinaan
Pelayanan 0 0 0
Kesehatan Primer
Mutu dan Akreditasi
Kementerian Pelayanan 0 0 0
20 Dinas Kesehatan Kesehatan
Kesehatan
Dukungan
Manajemen
Pelaksanaan di 0 0 0
Ditjen Pelayanan
Kesehatan
Jumlah Anggaran dari Ditjen Pelayanan Kesehatan 0 0 0
Surveilans dan
Karantina 296.190.000 251.395.000 84,88%
Kesehatan
Pencegahan dan
Pengendalian
94.310.000 94.310.000 100,00%
Penyakit Tular
Vektor dan Zoonotik
Pencegahan dan
Pengendalian
Kementerian 2.133.684.000 1.747.734.000 81,91%
21 Dinas Kesehatan Penyakit Menular
Kesehatan Langsung
Pencegahan dan
Pengendalian
39.400.000 34.200.000 0%
Penyakit Tidak
Menular
Pencegahan dan
Pengendalian
26.250.000 20.700.000 78,86%
Masalah Kesehatan
Jiwa dan NAPZA

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Dukungan
Manajemen
Pelaksanaan
Program di Ditjen 136.799.000 110.159.000 80,53%
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Jumlah Anggaran dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian
2.726.633.000 2.258.498.000 82,83%
Penyakit
Peningkatan
Pengelolaan Obat
Publik dan 85.031.000 85.031.000 100,00%
Perbekalan
Kesehatan
Peningkatan
Produksi dan
49.500.000 49.500.000 100,00%
Distribusi
Kefarmasian
Kementerian Peningkatan
22 Dinas Kesehatan
Kesehatan Penilaian Alat
Kesehatan (Alkes)
89.687.000 89.687.000 100,00%
dan Perbekalan
Kesehatan Rumah
Tangga (PKRT)
Dukungan
Manajemen
Pelaksanaan
81.718.000 76.945.000 94,16%
Program di Ditjen
Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
Jumlah Anggaran dari Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan 305.936.000 301.163.000 98,44%
Perencanaan dan
Pendayagunaan 11.338.000 11.266.000 99,36%
SDM Kesehatan
Pelatihan Sumber
Daya Manusia 167.430.000 156.501.000 93,47%
Kesehatan
Kementerian
23 Dinas Kesehatan Dukungan
Kesehatan
Manajemen
Pelaksanaan
Program di Badan
59.190.000 32.710.000 55,26%
Pengembangan dan
Pemberdayaan
Sumber Daya
Manusia Kesehatan
Jumlah Anggaran dari Badan Pengembangan dan
237.958.000 200.477.000 84,25%
Pemberdayaan SDM Kesehatan
Jumlah Dana Dekonsentrasi dari Dinas Kesehatan 4.228.150.000 3.635.062.600 85,97%
Dinas Pengelolaan
Badan
Pemberdayaan Program
Kependudukan
Perlindungan Pembangunan
24 dan Keluarga 1.571.861.000 1.490.783.443 94,84%
Anak dan Keluarga,
Berencana
Pengendalian Kependudukan, dan
Nasional
Penduduk Keluarga Berencana

Satuan Kerja
Daerah (SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 6:5)
Perwakilan BKKBN
Provinsi
Jumlah Dana Dekonsententrasi dari Badan Kependudukan dan
1.571.861.000 1.490.783.443 94,84%
Keluarga Berencana Nasional
Total Dana Dekonsentrasi pada Dinas Pemberdayaan
Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI 1.571.861.000 1.490.783.443 94,84%
Jakarta
Dinas Pengembangan
Perpustakaan
25 Perpustakaan Perpustakaan 274.782.000 243.362.740 88,57%
Nasional
dan Kearsipan Umum dan Khusus
274.782.000 243.362.740 88.57%

Pengelolaan
Kementerian Perencanaan,
26 Dinas Sosial 132.601.000 62.954.600 47,48%
Sosial Keuangan, BMN dan
Umum
Pemberdayaan dan
502.739.000 279.098.000 55,52%
Pelayanan Perizinan
Penyelenggaraan
Kementerian Layanan dan
27 Dinas Sosial 63.000.000 33.000.000 52,38%
Sosial Pendampingan
Terpadu
Penyelenggaraan
Pemberdayaan 24.060.000 24.060.000 100,00%
Ekonomi
Jumlah Anggaran dari Ditjen Pemberdayaan Sosial 589.799.000 336.158.000 57,00%
Pencegahan dan
Perlindungan 1.030.594.000 859.270.000 83,38%
Korban Bencana
Kementerian
28 Dinas Sosial Penyelenggaraan
Sosial
Bantuan Sosial
563.620.000 525.280.000 93,20%
Program Keluarga
Harapan
Jumlah Anggaran Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial 1.594.214.000 1.384.550.000 86,85%
Kementerian Penyelenggaraan
29 Dinas Sosial 933.010.000 776.697.500 83,25%
Sosial Program Sembako
Jumlah Anggaran Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin 933.010.000 776.697.500 83,25%
Pembinaan
Kementerian Lembaga dan SDM
30 Dinas Sosial 138.660.000 128.100.000 92,38%
Sosial Kesejahteraan
Sosial
Jumlah Anggaran Badan Pendidikan, Penelitian dan
138.660.000 128.100.000 92,38%
Penyuluhan Nasional
Jumlah Dana Dekonsentrasi Dinas Sosial 3.388.284.000 2.688.460.100 79,35%
Total Jumlah Dana Dekonsentrasi di Provinsi DKI Jakarta 21.816.049.000 19.623.442.038 89,95%
Sumber: Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

6.7 Penyelenggaraan Kegiatan Balap Mobil Formula E
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang

tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-
2025 adalah “Jakarta Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Aman,
Nyaman, Sejahtera, Produktif, Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global”. Selain
itu, dalam visi jangka menengah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) 2017-2022 dinyatakan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang
warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan
kesejahteraan bagi semua”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan
misi, tujuan, sasaran, dan strategi dalam RPJMD 2017-2022 antara lain:
a. Misi kelima “Menjadikan Jakarta Ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan”;
b. Tujuan ketiga “Mengembangkan kebudayaan dan pariwisata berkeadilan,

memiliki nilai kebangsaan dan kebhinekaan, dapat memperkaya pengalaman
serta mendukung keberlanjutan dan kestabilan perekonomian Kota Jakarta
sebagai simpul kemajuan Indonesia”;
c. Sasaran Pertama “Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya
saing internasional”; dan
d. Strategi pelibatan peran serta masyarakat, penerapan sertifikasi usaha

pariwisata, dan penerapan E-Tourism.
Dalam mewujudkan visi dan misi sebagaimana yang telah diuraikan di atas, secara
resmi pada Tahun 2019, Provinsi DKI Jakarta mendapatkan kesempatan untuk
bergabung dengan kota-kota lainnya di dunia, untuk menjadi bagian dari kota
penyelenggara Kegiatan balap mobil Formula E pada tahun 2019 sampai dengan
tahun 2024. Kejuaraan balap mobil Formula E adalah kejuaraan balap mobil
internasional dengan teknologi ramah lingkungan yang sedang tumbuh menjadi
salah satu ajang kejuaraan global yang diselenggarakan oleh kota-kota global di
dunia.
Untuk memberikan informasi atas manfaat dan dampak ekonomi dari

penyelenggaraan balap mobil tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja

sama dengan SMG Insight telah membuat studi kelayakan atas dampak ekonomi
penyelenggaraan formula E di Jakarta yang hasilnya menyatakan bahwa dampak
Ekonomi bagi Jakarta atas Penyelenggaraan Formula E diperkirakan sebesar £78,3
juta atau Rp1,2 Triliun per tahun.
Sedangkan potensi jangkauan global pelaksanaan Jakarta E-Prix sebagai berikut:

1) 38.500 potensi jumlah penonton umum (general admission) lokal dan
internasional;
2) 3.500 potensi jumlah penonton khusus (hospitality attendees) lokal dan
internasional; dan
3) 197 jumlah negara yang menyiarkan Formula E secara langsung.
Di samping itu, penyelenggaraan Formula E memberikan dampak yang lebih luas

dalam kebijakan dan inisiatif baik pemerintah daerah maupun pusat, antara lain:
1) Menggerakkan sektor riil;
2) Kampanye Ramah Lingkungan;
3) Kampanye perubahan iklim;
4) Menggiatkan olahraga dengan Jakarta sebagai kota global kejuaraan moto sport
dunia;
5) Promosi wisata internasional;
6) Rekognisi global melalui media eksposur;
7) Kampanye kendaraan listrik dan ekosistemnya; dan
8) Menguatkan daya tarik Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga
berskala global.
Secara ringkas, hasil studi kelayakan penyelenggaraan Formula E adalah sebagai

berikut:
1) Formula E merupakan salah satu kejuaraan internasional balap dengan

teknologi ramah lingkungan yang sedang tumbuh menjadi salah satu ajang
kejuaraan global yang diselenggarakan oleh kota-kota global seperti New York,
London, Paris dan Berlin.
2) Indonesia, khususnya Jakarta, melalui kejuaraan Jakarta E-Prix Formula E
memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan visibilitas positifnya di mata
dunia, mendorong dampak ekonomi lokal dan kawasan, dan menjadi pionir kota
global ramah lingkungan.

3) Jakarta E-Prix akan memberikan dorongan kuat bagi ekonomi lokal, hal ini
diproyeksikan untuk memberikan total £78,3 juta atau sekitar Rp1,2 Triliun per
tahun untuk kota tuan rumah melalui pengeluaran yang berdampak, baik
langsung dan tidak langsung ke sektor-sektor lain juga.
4) Perhitungan perkiraan keuntungan atas terselenggaranya Formula E di Jakarta
tidak semata-mata hanya memperhitungkan untung dan rugi dari sisi finansial,
namun juga mengedepankan dampak kontribusi peningkatan ekonomi dan citra
Kota Jakarta secara keseluruhan.
Sebagai kebijakan pembiayaan penganggaran atas penyelenggaraan kegiatan balap

mobil Formula E ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan:
a. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2019 kepada Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta tentang Dukungan dalam
Persiapan Penyelenggaraan Kegiatan Formula E.
Hal ini selaras dengan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga yang
menyatakan bahwa salah satu kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga adalah
kewenangan Bidang Keolahragaan, yang meliputi:
1) Penetapan, dalam bentuk penyelenggaraan keolahragaan;
2) Pelaksanaan, aktivitas keolahragaan skala daerah, nasional, dan
internasional;
3) Koordinasi bidang olahraga, dalam bentuk koordinasi antar dinas/ instansi
terkait;
4) Pembinaan dan pengawasan, dalam bentuk pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan olahraga.
Selain itu kegiatan Formula E merupakan salah satu bentuk kegiatan

Internasional yang merupakan implementasi bahwa Jakarta sebagai wilayah
strategis memiliki potensi pengembangan untuk menjadi wilayah yang bertaraf
internasional.
b. Surat Kuasa kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
untuk menandatangani Parent Company Guarantee (Jaminan Perusahaan
Induk) kegiatan Formula E. Parent Company Guarantee tersebut merupakan
bentuk perjanjian jaminan Pemerintah DKI Jakarta kepada pihak FEO yang

menjamin kewajiban-kewajiban PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku
perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pihak FEO.
c. Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2019 tentang Penugasan kepada PT
Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam penyelenggaraan kegiatan Formula E,
menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Jakpro
dalam penyelenggaraan kegiatan Formula E di Provinsi DKI Jakarta. Rencana
pelaksanaan Formula E yang dilakukan oleh PT Jakpro berdasarkan lisensi dari
pihak FEO Ltd. selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E. Penunjukan
PT Jakpro sebagai penyelenggara didasarkan pertimbangan dari Kementerian
Dalam Negeri yang memberikan pertimbangan bahwa kontrak perjanjian
kerjasama untuk penyelenggaraan Formula E dengan pihak FEO Ltd. bersifat
komersial (business to business). Atas penugasan tersebut, PT Jakpro telah
melakukan perjanjian kerjasama yang mengikat (Binding Agreement) dengan
pihak FEO Ltd.
Proses penganggaran penyelenggaraan Formula E telah dilakukan melalui tahapan

sebagai berikut:
a. Pembahasan anggaran Commitment Fee dilakukan dalam Rapat Kerja dengan
Komisi E di mana Komisi E menyetujui penganggaran commitment fee dibayarkan
dalam DPA Dinas Pemuda dan Olahraga;
b. Pembahasan kegiatan Formula E dilakukan antara TAPD dengan Badan
Anggaran (Banggar) DPRD baik di Komisi E maupun Rapat Banggar;
c. Pembahasan APBD disahkan dalam sidang Paripurna DPRD Provinsi DKI
Jakarta dan ditetapkan dalam Persetujuan Bersama antara Gubernur Provinsi DKI
Jakarta dan DPRD Provinsi DKI Jakarta yang di dalamnya termasuk alokasi
anggaran Commitment Fee penyelenggaraan Formula E di DPA Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta;
d. Dokumen Rancangan Perda APBD disampaikan dan dievaluasi oleh Kementerian
Dalam Negeri yang selanjutnya ditetapkan dalam Peraturan Daerah APBD.
Dalam hal persiapan kegiatan penyelenggaraan Formula E, Pemprov DKI Jakarta

telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait sebagai berikut:
a. Berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI
terkait fasilitasi dan rekomendasi penyelenggaraan Formula E tahun 2020 dan

Kemenpora telah memberikan rekomendasi penyelenggaraan kegiatan Formula
E dengan pokok-pokok dukungan sebagai berikut:
1) Mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi tuan rumah
penyelenggaraan kegiatan Formula E.
2) Segala hal yang berkaitan dengan pendanaan itu sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui penggunaan APBD
b. Berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait:
1) Permohonan rekomendasi dan fasilitasi kerja sama terkait penyelenggaraan
Formula E Tahun 2020; dan
2) Permintaan saran dan pendapat terkait penganggaran dan penyelenggaraan
Formula E Tahun 2020.
Kementerian Dalam Negeri telah memberikan rekomendasi saran, pertimbangan
dan dukungan atas rencana penyelenggaraan Formula E 2020 dengan pokok-
pokok sebagai berikut:
1) Pada prinsipnya Kementerian Dalam Negeri menyambut baik terhadap
rencana penyelenggaraan kejuaraan Formula E di Jakarta, yang akan
berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing dan
akan memicu peningkatan pendapatan ekonomi di masyarakat;
2) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam pengalokasian dan penggunaan APBD untuk
membiayai sebagian atau keseluruhan penyelenggaraan kejuaraan Formula
E;
3) Penyediaan alokasi anggaran untuk membiayai kegiatan dimaksud harus
cukup tersedia dalam APBD; dan
4) Pendapatan atas hasil penyelenggaraan Formula E dimaksud, yang menjadi
hak daerah harus dimasukkan dalam APBD.
c. Berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta terkait persiapan
pelaksanaan Formula E.
Pelaksanaan kegiatan Formula E dalam kontrak awal direncanakan akan

dilaksanakan dalam lima musim, mulai tahun 2019 s.d 2024. Dalam kontrak awal
tersebut biaya penyelenggaraan Formula E yang akan dikeluarkan terdiri dari biaya
tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Total biaya tetap berupa

commitment fee yang setiap tahun wajib dibayarkan selama lima musim
penyelenggaraan adalah senilai GBP122.102.000,00. Sedangkan asumsi biaya
variabel berupa biaya pelaksanaan Formula E yang akan dikeluarkan oleh PT Jakpro
adalah senilai Rp1.239.000.000.000,00.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun 2019, BPK RI
memberikan rekomendasi atas penyelenggaraan kegiatan Formula E sebagai
berikut:
1. Dinas Pemuda dan Olahraga menyusun desain keterlibatan para pihak, berikut
mengembangkan opsi untuk memperoleh pembiayaan mandiri dan rencana
pengelolaan pendapatannya
2. Dinas Pemuda dan Olahraga dan PT Jakpro agar lebih intensif dalam
memperjelas keberlanjutan kegiatan dan membuat rencana-rencana antisipasi
kendala yang akan muncul
3. Dinas Pemuda dan Olahraga berkoordinasi dengan PT Jakpro untuk
mengevaluasi hasil studi kelayakan secara andal dan menyesuaikan dengan
kondisi terbaru dampak dari Covid-19
Terhadap rekomendasi tersebut Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tindak lanjut
dan dinyatakan telah sesuai oleh BPK RI. Pemprov DKI Jakarta telah melakukan
studi kelayakan kembali penyelenggaraan Formula E dengan mempertimbangkan
dampak pandemi COVID-19. Hasil studi kelayakan tersebut menyatakan bahwa
kelanjutan penyelenggaraan Formula E akan dilakukan dengan pembiayaan mandiri
oleh PT Jakpro dengan skema Business to Business. Selain itu hasil studi kelayakan
juga menunjukkan bahwa terdapat potensi manfaat finansial, manfaat ekonomi dan
manfaat reputasional. Berdasarkan hasil studi kelayakan tersebut maka
penyelenggaraan Formula E layak dilaksanakan.
Selain itu, PT Jakpro telah melakukan renegosiasi dengan pihak FEO dengan hasil
kesepakatan Formula E akan dilaksanakan selama 3 tahun mulai 2022 s.d. 2024 dan
akan mulai dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022. Total commitment fee untuk 3
(tahun) penyelenggaraan adalah sebesar £36.000.000,00 dan sampai dengan tahun
2021 telah dilakukan pembayaran sebesar £31.000.000,00. Sisa kewajiban
commitment fee sebesar £5.000.000,00 akan dibayarkan oleh PT Jakpro di tahun
ke-3 dengan dana non APBD.

Secara rinci hasil kesepakatan atas penyelenggaraan Formula E sebelum dan
setelah renegoisasi adalah sebagai berikut:
Uraian City Host Agreement (CHA) City Host Agreement (CHA)

Sebelum Pandemi Final (Renegosiasi)
Periode 5 tahun (2020 – 2024) 3 tahun (2022 – 2024)

pelaksanaan
kegiatan
Bank Garansi £22 juta Tidak Ada
Commitment Fee 2020: £20,0 juta, sudah ● Commitment Fee untuk 3

dibayar tahun £36 juta
● Nilai yang sudah
2021: £22,0 juta, sudah
dibayarkan sebesar £31
dibayar £11,0 juta
juta akan dialokasikan
2022: £24,2 juta untuk 3 tahun
2023: £26,6 juta ● Kekurangan £5 juta
(ditambah 10% revenue
2024: £29,3 juta
2023) akan dibayarkan
oleh Jakpro pada tahun
ke-3 dengan dana non-
APBD
Hak Penyiaran Milik FEO sepenuhnya Jakpro memiliki hak atas

penyiaran secara nasional
tetapi bukan siarang langsung
Pemanfaatan Jakpro tidak memiliki hak Jakpro memiliki hak untuk

logo untuk memanfaatkan logo memanfaatkan logo selama 6
bulan sebelum event

BAB VII
PENUTUP
BAB VII
PENUTUP
BAB VII - PENUTUP
Laporan Keuangan Tahun 2020 disajikan dengan berpedoman pada Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Teknis pelaksanaannya
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah,
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1418 Tahun 2021 tentang
Entitas Akuntansi dan Entitas Akuntansi Penggabung Tahun Anggaran 2021 Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta memiliki 739 UKPD/SKPD yang berfungsi sebagai entitas akuntansi
dan 43 SKPD yang berfungsi sebagai entitas akuntansi penggabung. Setiap entitas
akuntansi diwajibkan untuk menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan
Catatan atas Laporan Keuangan. Khusus untuk entitas akuntansi yang menerapkan pola
Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD), selain menyusun laporan keuangan yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan
Catatan atas Laporan Keuangan, juga menyusun Laporan Arus Kas, dan Laporan
Perubahan SAL.
Laporan Keuangan dari setiap entitas akuntansi tersebut kemudian digabungkan oleh
entitas akuntansi penggabung menjadi Laporan Keuangan Gabungan SKPD.

Laporan Keuangan Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi merupakan gabungan dari
Laporan Keuangan Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi sebagai entitas akuntansi,
kecamatan dan kelurahan di bawahnya. Laporan Keuangan Dinas merupakan gabungan
dari laporan keuangan dinas sebagai entitas akuntansi, suku dinas, Unit Pelayanan Teknis
(UPT) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang berada di bawahnya. Laporan
Keuangan Badan merupakan gabungan dari laporan keuangan badan sebagai entitas
akuntansi dan suku badan yang ada di bawahnya. Laporan Keuangan Biro Administrasi
Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta merupakan gabungan dari Laporan
Keuangan Biro Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta sebagai entitas
akuntansi dan biro-biro yang ada di bawahnya. Selain itu ada beberapa SKPD yang tidak
melakukan penggabungan laporan keuangan karena hanya terdiri dari satu entitas
akuntansi, yaitu PPKD, Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa, Badan Pembinaan
Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Laporan
keuangan dari 43 SKPD entitas akuntansi penggabung tersebut kemudian disampaikan
kepada Gubernur melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk selanjutnya
dikonsolidasikan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Pencapaian target pendapatan Tahun Anggaran 2021 didasarkan pada anggaran

pendapatan tahun 2021 sebesar Rp65.209.105.040.795,00 dengan realisasi sampai
dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp65.567.009.199.000,00 atau 100,55%. Realisasi
tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp9.680.004.961.273,00 jika dibandingkan dengan
realisasi pendapatan daerah Tahun 2020 sebesar Rp55.887.004.237.727,00. Anggaran
belanja dan transfer pada Tahun Anggaran 2021 ditetapkan sebesar
Rp69.992.620.874.576,00. Realisasi belanja dan transfer sampai dengan 31 Desember
2021 sebesar Rp61.619.040.160.565,00 atau 88,04%, sehingga sisa anggaran yang tidak
dapat direalisasi sebesar Rp8.373.580.714.011,00 atau 11,96%. Realisasi belanja daerah
dan transfer Tahun Anggaran 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp9.530.906.532.543,00 jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2020 yaitu
sebesar Rp52.088.133.628.022,00. Berdasarkan jumlah realisasi pendapatan sebesar
Rp65.567.009.199.000,00 dan realisasi belanja dan transfer sebesar
Rp61.619.040.160.565,00 maka pada Tahun Anggaran 2021 terjadi surplus sebesar
Rp3.947.969.038.435,00.

Penerimaan Pembiayaan pada Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar
Rp14.681.130.860.452,00 dengan realisasi sebesar Rp11.914.196.646.991 ,00 atau
81,15%. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp9.897.615.026.671 ,00 dan
terealisasi sebesar Rp6.140.446.854.085,00 atau 62,04%. Dari kondisi tersebut dapat
dinyatakan bahwa realisasi pembiayaan neto pada Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar
Rp5.773.749.792 .906,00 yang berasal dari realisasi penerimaan pembiayaan yang lebih
besar dibandingkan dengan realisasi pengeluaran pembiayaan. Realisasi pembiayaan
neto daerah Tahun Anggaran 2021 tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp4.406.924.352.415,00 jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan neto daerah
Tahun Anggaran 2020 yang sebesar Rp1.366.825.440.491 ,00.
SiLPA Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar Rp9.721.718.831.341 ,00 yang berasal dari
surplus sebesar Rp3.947.969.038.435 ,00 dan pembiayaan neto sebesar
Rp5.773.749.792.906,00. SiLPA Tahun Anggaran 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp4.556.022.540.982 ,00 jika dibandingkan dengan SiLPA Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp5.165.696.290.359,00.
Demikian Laporan Keuangan Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Tahun Anggaran
2021.

LAMPIRAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2021 AUDITED
DAFTAR LAMPIRAN
Nama Judul
Lampiran 1 Rincian Alokasi Belanja Tidak Terduga

Lampiran 2 Rincian Pengesahan Belanja BLUD
Lampiran 3 Daftar Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
Lampiran 4 Daftar Saldo Kas Bos Di Bendahara Pengeluaran Sekolah
Lampiran 5 Daftar Saldo Kas dan Setara Kas BLUD
Lampiran 6 Rekapitulasi Piutang Pajak Daerah
Lampiran 7.1 Daftar Piutang Kerjasama atas Pemanfaatan Aset Milik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Bentuk Sewa
Lampiran 7.2 Daftar Piutang Kerjasama atas Pemanfaatan Aset Milik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Bentuk BOT/BTO
Lampiran 7.3 Rekapitulasi Pendapatan dan Piutang Sewa Pemanfaatan Titik
Reklame
Lampiran 8.1 Daftar Stock Opname Persediaan di SKPD
Lampiran 8.2 Rekapitulasi Persediaan Usang/Rusak
Lampiran 9 Ikhtisar Perhitungan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP)
Lampiran 10 Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap
Daerah
Lampiran 11 Daftar Kegiatan-Kegiatan yang Belum Diselesaikan Sampai
Akhir Tahun dan Dianggarkan Kembali dalam Tahun Anggaran
Berikutnya
Lampiran 12.1 Daftar Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga BOT, BTO, dan
KSO
Lampiran 12.2 Daftar Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga Aset Kekayaan
Daerah yang Disewakan dan Aset Kekayaan Daerah yang
Dipinjampakaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Lampiran 13 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Lampiran 14 Pendapatan Diterima di muka atas Pemanfaatan Aset dalam
Bentuk Sewa
Lampiran 15 Pendapatan Diterima di muka atas Kontribusi BOT/BTO
Lampiran 16.1 Daftar Utang Pegawai

Lampiran 16.2 Daftar Utang Belanja di SKPD
Lampiran 16.3 Daftar Utang Belanja di BLUD
Lampiran 17 Monitoring Penyelesaian Pekerjaan yang Melewati Tahun 2021
Lampiran 18 Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Daerah, Aktiva,

Kewajiban, dan Ekuitas Dana
Lampiran 19 Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Pendapatan,
Beban, dan Laba (RUGI)
Lampiran 20 Daftar Reklasifikasi Aset Fasos Fasum ke Dalam Aset Tetap
Lampiran 21 Daftar Reklasifikasi Aset KLB ke Dalam Aset Tetap
Lampiran 22 Daftar Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan yang Beratas Nama

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Lampiran 23 Daftar Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya – Utang Restitusi
Pajak
Lampiran 1
RINCIAN ALOKASI BELANJA TIDAK TERDUGA (BTT)
TAHUN ANGGARAN 2021
ALOKASI BTT (BEBAN LUAR BIASA) DARI PPKD KE SKPD
Pembayaran Beban
Pembayaran Beban Uang dan/atau Jasa
REALISASI BTT DI Pembayaran Beban Pembayaran Beban Pembayaran Aset PEMBAYARAN BEBAN LUAR BIASA
NO SKPD Barang/Persediaan untuk Diberikan kepada
PPKD Pegawai melalui BTT Jasa melalui BTT Tetap melalui BTT JUMLAH UTANG DI PPKD
melalui BTT Pihak Ketiga/Pihak
Anggaran PPKD Anggaran PPKD Lain/Masyarakat melalui Anggaran PPKD
Anggaran PPKD
BTT Anggaran PPKD
1 2 3 4 5 6 7 8 9=4+5+6+7+8 10 11 = 3-9-10
BTT UNTUK PENANGANAN COVID-19:
1 BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI SEKRETARIAT DAERAH 1.058.840.000,00 - - 1.058.840.000,00 - - 1.058.840.000,00 - -
2 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN 1.988.096.000,00 - - 1.988.096.000,00 - - 1.988.096.000,00 - -
3 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA 25.592.650.000,00 7.232.815.000,00 18.359.835.000,00 - - - 25.592.650.000,00 - -
4 DINAS PERHUBUNGAN 1.656.784.252,00 526.500.000,00 - 1.061.226.252,00 - 69.058.000,00 1.656.784.252,00 - -
5 DINAS KESEHATAN 108.546.957.253,00 6.394.992.375,00 43.997.830.371,00 67.320.350,00 - 58.086.814.157,00 108.546.957.253,00 - -
6 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA 1.349.975.000,00 - - 1.349.975.000,00 - - 1.349.975.000,00 - -
7 DINAS SOSIAL 190.323.078.584,00 677.700.000,00 188.341.878.584,00 - 1.303.500.000,00 - 190.323.078.584,00 - -
8 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN 6.492.904.990,00 - 6.348.731.700,00 38.573.290,00 - 105.600.000,00 6.492.904.990,00 - -
9 SATPOL PP 17.308.000.000,00 - - 17.308.000.000,00 - - 17.308.000.000,00 - -
10 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1.121.282.000,00 816.900.000,00 304.382.000,00 - - - 1.121.282.000,00 - -
11 INSPEKTORAT 2.360.091.900,00 - 449.781.900,00 1.910.310.000,00 - - 2.360.091.900,00 - -
12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 654.492.150,00 - 201.060.000,00 433.632.150,00 - 19.800.000,00 654.492.150,00 - -
13 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 21.736.450.000,00 - - 21.736.450.000,00 - - 21.736.450.000,00 - -

BTT UNTUK BANTUAN SOSIAL YANG TIDAK DAPAT DIRENCANAKAN SEBELUMNYA:
1 DINAS PENDIDIKAN 1.003.408.300,00 - - - 1.003.408.300,00 - 1.003.408.300,00 - -

BTT UNTUK PENGEMBALIAN KELEBIHAN PENERIMAAN DAERAH TAHUN SEBELUMNYA:
1 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 58.683.371.822,00 - - - - - - - 58.683.371.822,00

BTT UNTUK PEMBAYARAN UTANG PAJAK KEPADA PEMERINTAH PUSAT (KURANG BAYAR TA 2014)
1 PPKD 13.074.948,00 - - - - - - 13.074.948,00 -
JUMLAH 439.889.457.199,00 15.648.907.375,00 258.003.499.555,00 46.952.423.042,00 2.306.908.300,00 58.281.272.157,00 381.193.010.429,00 13.074.948,00 58.683.371.822,00
Halaman 1 dari 1
Lampiran 2
RINCIAN PENGESAHAN BLUD PER 31 DESEMBER 2021
Belanja Operasional BLUD

Jumlah Belanja
No. Nama BLUD Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa
Belanja Modal BLUD Operasional BLUD
BLUD BLUD
1 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 27 JAKARTA 445.785.684 303.592.120 749.377.804

2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 36 JAKARTA 374.570.570 - 374.570.570
3 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 57 JAKARTA 813.912.444 2.093.470.000 2.907.382.444
4 PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PEGAWAI 1.000.095.370 25.889.059 1.025.984.429
5 LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH 11.166.592.925 699.916.452 11.866.509.377
6 UNIT PELAYANAN AMBULANS GAWAT DARURAT 16.135.231.472 296.003.800 16.431.235.272
7 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TANAH ABANG - JAKPUS 8.869.217.306 905.806.552 9.775.023.858
8 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MENTENG - JAKPUS 5.370.790.124 401.334.510 5.772.124.634
9 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SENEN - JAKPUS 6.993.029.202 461.775.598 7.454.804.800
10 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CEMPAKA PUTIH - JAKPUS 5.870.478.875 247.142.530 6.117.621.405
11 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JOHAR BARU - JAKPUS 7.467.447.912 322.052.180 7.789.500.092
12 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEMAYORAN - JAKPUS 11.733.674.571 347.623.289 12.081.297.860
13 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SAWAH BESAR - JAKPUS 6.276.087.727 547.497.469 6.823.585.196
14 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GAMBIR - JAKPUS 5.723.425.327 327.209.440 6.050.634.767
15 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PENJARINGAN - JAKUT 15.493.255.745 - 15.493.255.745
16 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PADEMANGAN - JAKUT 7.296.898.360 286.856.300 7.583.754.660
17 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TANJUNG PRIOK - JAKUT 20.052.397.205 400.180.637 20.452.577.842
18 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KOJA - JAKUT 20.563.209.793 23.114.300 20.586.324.093
19 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KELAPA GADING - JAKUT 7.096.867.186 180.475.000 7.277.342.186
20 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CILINCING - JAKUT 21.682.385.456 238.690.925 21.921.076.381
21 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBON JERUK - JAKBAR 22.411.865.363 80.259.067 22.492.124.430
22 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEMBANGAN - JAKBAR 16.891.955.402 827.938.334 17.719.893.736
23 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CENGKARENG - JAKBAR 30.748.181.312 568.327.557 31.316.508.869
24 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KALIDERES - JAKBAR 19.187.292.542 1.574.604.899 20.761.897.441
25 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN - JAKBAR 12.891.433.555 750.298.275 13.641.731.830
26 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PAL MERAH - JAKBAR 10.259.895.161 835.227.528 11.095.122.689
27 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMBORA - JAKBAR 13.740.256.482 800.000.000 14.540.256.482
28 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMAN SARI - JAKBAR 6.351.989.144 330.022.238 6.682.011.382
29 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA - JAKSEL 16.512.077.576 1.324.277.373 17.836.354.949
30 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PESANGGRAHAN - JAKSEL 14.808.775.997 392.152.593 15.200.928.590
31 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR MINGGU - JAKSEL 18.355.710.798 164.585.300 18.520.296.098
32 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JAGAKARSA - JAKSEL 15.992.965.259 183.854.500 16.176.819.759
Halaman 1 dari 3
Lampiran 2

Jumlah Belanja
BLUD BLUD
33 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN - JAKSEL 8.947.121.745 186.912.467 9.134.034.212
34 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PANCORAN - JAKSEL 10.010.812.074 448.639.375 10.459.451.449
35 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU - JAKSEL 9.082.668.605 998.823.440 10.081.492.045
36 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SETIABUDI - JAKSEL 6.642.602.206 141.073.236 6.783.675.442
37 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TEBET - JAKSEL 11.824.239.879 552.921.887 12.377.161.766
38 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CILANDAK - JAKSEL 11.898.419.205 713.753.992 12.612.173.197
39 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR REBO - JAKTIM 9.061.749.297 1.261.004.170 10.322.753.467
40 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CIRACAS - JAKTIM 12.577.524.478 438.273.244 13.015.797.722
41 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CIPAYUNG - JAKTIM 12.259.432.998 1.146.686.776 13.406.119.774
42 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KRAMAT JATI - JAKTIM 13.149.330.181 1.155.551.896 14.304.882.077
43 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MAKASAR - JAKTIM 8.459.302.191 447.975.555 8.907.277.746
44 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JATINEGARA - JAKTIM 15.314.926.956 948.288.171 16.263.215.127
45 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN DUREN SAWIT - JAKTIM 20.121.948.432 1.392.550.847 21.514.499.279
46 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MATRAMAN - JAKTIM 8.731.884.506 578.508.477 9.310.392.983
47 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PULO GADUNG - JAKTIM 13.081.394.553 1.104.571.631 14.185.966.184
48 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CAKUNG - JAKTIM 24.118.415.883 195.423.300 24.313.839.183
49 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEP. SERIBU UTARA - KEP. SERIBU 1.042.444.876 98.194.568 1.140.639.444
50 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEP. SERIBU SELATAN - KEP. SERIBU 869.303.406 - 869.303.406
51 RUMAH SAKIT UMUM KEPULAUAN SERIBU 1.038.353.948 102.818.860 1.141.172.808
52 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA 31.682.896.358 522.472.552.307 44.679.350.732 598.834.799.397
53 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN 32.147.745.363 223.076.289.986 29.645.039.237 284.869.074.586
54 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 33.043.685.696 280.149.888.771 14.084.084.492 327.277.658.959
55 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO 28.469.045.378 137.830.980.732 437.811.256 166.737.837.366
56 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH 31.995.038.591 162.707.607.966 3.673.930.505 198.376.577.062
57 RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT 42.272.431.838 207.492.545.112 94.170.488.455 343.935.465.405
58 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR MINGGU 23.507.314.509 262.806.222.812 11.106.732.898 297.420.270.219
59 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMAYORAN 15.965.019.233 1.999.629.573 17.964.648.806
60 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWAH BESAR 15.178.558.889 3.828.974.327 19.007.533.216
61 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CEMPAKA PUTIH 27.011.791.864 4.099.976.129 31.111.767.993
62 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOHAR BARU 8.781.993.880 533.090.228 9.315.084.108
63 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGU KOJA 35.286.463.876 13.886.138.130 49.172.602.006
64 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING 31.095.086.311 5.064.310.598 36.159.396.909
65 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADEMANGAN 21.345.067.885 6.616.051.714 27.961.119.599
Halaman 2 dari 3
Lampiran 2

Jumlah Belanja
BLUD BLUD
66 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMBANGAN 18.961.884.903 2.432.721.755 21.394.606.658
67 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KALIDERES 14.986.701.738 3.599.019.392 18.585.721.130
68 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAGAKARSA 17.879.810.100 1.430.249.088 19.310.059.188
69 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET 29.707.377.871 3.159.993.087 32.867.370.958
70 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMPANG PRAPATAN 14.114.974.392 1.884.362.484 15.999.336.876
71 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN 21.612.968.874 1.543.530.272 23.156.499.146
72 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRAMAT JATI 33.651.387.558 2.147.092.217 35.798.479.775
73 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIRACAS 20.996.064.886 6.427.480.486 27.423.545.372
74 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN - 20.920.084.393 461.532.594 21.381.616.987
75 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMANSARI 17.099.917.444 899.476.960 17.999.394.404
76 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK 16.324.588.071 1.711.740.086 18.036.328.157
77 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANAH ABANG 10.797.848.276 1.185.801.210 11.983.649.486
78 RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA - 71.021.267.442 4.697.547.103 75.718.814.545
79 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN BARU 21.235.762.725 2.326.748.200 23.562.510.925
80 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG 17.908.333.286 2.831.957.933 20.740.291.219
81 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN LAMA 11.073.629.247 715.436.810 11.789.066.057
82 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG 5.297.802.132 64.480.800 5.362.282.932
83 UNIT PENGELOLA DANA PERUMAHAN - 1.619.068.707 89.980.000 1.709.048.707
84 PUSAT PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN 13.763.141.815 956.417.900 14.719.559.715
85 UNIT PENGELOLA TERMINAL TERPADU PULO GEBANG 2.967.160.350 1.482.881.650 4.450.042.000
86 UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN 59.660.397.425 266.557.500 59.926.954.925
87 UNIT PENGELOLA KAWASAN PUSAT PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH SERTA PERMUKIMAN PULOGADUNG 2.107.162.522 48.950.000 2.156.112.522
88 UNIT PENGELOLA TAMAN MARGASATWA RAGUNAN 123.538.459 10.508.394.354 745.787.900 11.377.720.713

89 PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN KEBIJAKAN PUBLIK 671.440.825 - 671.440.825
Jumlah 223.241.696.192 2.982.896.866.224 302.787.503.418 3.508.926.065.834
Halaman 3 dari 3
Lampiran 3
DAFTAR SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
Kas di Bendahara
Sisa Belanja UP/GU Sisa Belanja LS
No Nama SKPD/UKPD Pengeluaran
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 8=3+4
1 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual - 4.562.600.352,00 4.562.600.352
2 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu - Kep. Seribu - 457.863.158,00 457.863.158
3 Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit - 285.520.000,00 285.520.000
4 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - 187.544.706,00 187.544.706
5 Sudin Sosial - JAKTIM - 109.432.000,00 109.432.000
6 PSTW Budi Mulia 4 154.000 73.410.500,00 73.564.500
7 Sudin Sosial - Jakpus - 50.782.000,00 50.782.000
8 Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk - 48.600.000,00 48.600.000
9 Sudin Sosial - Jakut - 32.961.720,00 32.961.720
10 Sudin Sosial - Jakbar 2.502.660 30.833.333,00 33.335.993
11 PSBD Budi Bhakti 921.000 29.966.700,00 30.887.700
12 PSBK Harapan Jaya - 21.650.000,00 21.650.000
13 PSAA Putra Utama 3 - 21.114.000,00 21.114.000
14 Dinas Kesehatan - 12.378.010,00 12.378.010
15 PSAA Balita Tunas Bangsa 13.718.000 5.208.768,00 18.926.768
16 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pal Merah - Jakbar - 5.017.104,00 5.017.104
17 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu - 3.109.220,00 3.109.220
18 Dinas Kebudayaan - 1.190.809,00 1.190.809
19 Kota Administrasi Jakarta Timur - 826.800,00 826.800
20 Dinas Perhubungan - 127.870,00 127.870
21 Biro Kerjasama Daerah 8.089.750 - 8.089.750
22 Kelurahan Cilandak Timur - Jaksel 6.766.800 - 6.766.800
TOTAL 32.152.210 5.940.137.050 5.972.289.260
Halaman 1 dari 1
- Lampiran 4
DAFTAR SALDO KAS BOS DIBENDAHARA PENGELUARAN SEKOLAH

Kas Selain SiLPA yang ada di Rekening

Sekolah Per 31 Desember 2021 SILPA BOS
Saldo Kas BOS di Rekening
No NPSN Nama Sekolah Jenjang Rek Bank Per 31 Desember
Sekolah Potongan PFK
Jasa Giro Dana BOS 2021
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1 20100143 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JAKARTA SMK 10112090411 400.095.146 - - 400.095.146
9 20100163 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 27 JAKARTA SMK 10112090403 1.001.324.370 - - 1.001.324.370
13 20100167 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 38 JAKARTA SMK 10812168990 418.709.344 186.728 - 418.522.616
15 20100783 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 12 JAKARTA SMK 20712001112 584.842.821 - 263.900 584.578.921
22 20101502 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 17 JAKARTA SMK 11312110017 904.397.414 - 1.106.000 903.291.414
Halaman 1 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

32 20102587 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SMK 40412010543 1.049.938.990 - 199.500 1.049.739.490
35 20102598 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 57 JAKARTA SMK 40412010861 2.228.101.454 - 13.779.525 2.214.321.929
54 20107433 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 23 JAKARTA SMK 10412007799 492.211.109 40.682 - 492.170.427
Halaman 2 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

64 69992314 SMK Negeri 70 Jakarta SMK 43212000594 136.504.730 - - 136.504.730
68 69992318 SMK Negeri 67 Jakarta SMK 43212000535 60.359.188 - 33.000 60.326.188
1 20100199 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 68 JAKARTA SMA 50012274234 434.466.451 - - 434.466.451
5 20100211 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 JAKARTA SMA 10812168965 33.065.880 139.426 - 32.926.454
16 20100781 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 83 JAKARTA SMA 20112125696 328.002.545 - 6.503.916 321.498.629
17 20100782 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 92 JAKARTA SMA 20012056670 1.017.207.477 - - 1.017.207.477
Halaman 3 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

Halaman 4 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

53 20102214 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 34 JAKARTA SMA 40112000136 780.382.255 - 224.050 780.158.205
62 20102564 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 87 JAKARTA SMA 40412001757 1.386.698.734 - 1.890.000 1.384.808.734
73 20102576 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI RAGUNAN JAKARTA SMA 40412001587 210.025.683 - - 210.025.683
Halaman 5 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

103 20103304 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 67 JAKARTA SMA 51312012096 482.698.924 - 2.246.410 480.452.514
117 20109933 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI UNGGULAN MH. THAMRIN JAKARTA SMA 10312001709 87.260.488 - - 87.260.488
1 20100228 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 137 JAKARTA SMP 12212028565 17.492.939 - - 17.492.939
Halaman 6 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

Halaman 7 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

54 20100754 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA CILINCING 1 (SMPN 244) JAKARTA SMP 20012059237 8.080.235 - - 8.080.235
55 20100755 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA KOJA (SMPN 84) JAKARTA SMP 20012059261 106.722.706 - - 106.722.706
57 20100758 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 261 JAKARTA SMP 30112022346 154.665 - - 154.665
62 20100763 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 143 JAKARTA SMP 20012057072 299.555.016 50.000 - 299.505.016
Halaman 8 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

79 20101529 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 JAKARTA SMP 10412007781 120.351.654 - 7.344.305 113.007.349
Halaman 9 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

124 20102466 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI RAGUNAN JAKARTA SMP 40012203683 53.289.812 - - 53.289.812
Halaman 10 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

Halaman 11 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

167 20102509 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 JAKARTA SMP 40012203322 122.299.507 - 140.280 122.159.227
Halaman 12 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

Halaman 13 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

Halaman 14 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

280 20106394 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA SENEN (SMPN 216) JAKARTA SMP 50012276571 44.127.654 - - 44.127.654
283 20106590 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA CILINCING 2 (SMPN 162) JAKARTA SMP 20012059245 5.293.040 13.140 - 5.279.900
284 20106599 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA PENJARINGAN (SMPN 261) JAKARTA SMP 30112022567 18.185.799 - - 18.185.799
286 20106846 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA CENGKARENG 1 (SMPN 264) JAKARTA SMP 30412006761 51.970.864 - - 51.970.864
292 20107183 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATU ATAP 01 PULAU PARI JAKARTA SMP 20112126315 121.280 - - 121.280
293 20107711 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATU ATAP 02 PULAU SABIRA JAKARTA SMP 20012057781 12.811.993 - - 12.811.993
294 20108543 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA CENGKARENG 2 (SMPN 190) JAKARTA SMP 30412006787 19.588.690 - - 19.588.690
295 20108784 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA DUREN SAWIT 2 (SMPN 252) JAKARTA SMP 51212016301 80.202.684 - - 80.202.684
296 20108785 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA CAKUNG 3 (SMPN 262) JAKARTA SMP 12212030659 13.961.967 - - 13.961.967
298 20108898 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA KRAMATJATI (SMPN 20) JAKARTA SMP 51112040794 112.757.922 - - 112.757.922
Halaman 15 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

299 20109118 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA TANJUNG PRIOK 1 (SMPN 95) JAKARTA SMP 20112127966 55.398.573 - - 55.398.573
300 20109154 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA DUREN SAWIT 1 (SMPN 51) JAKARTA SMP 51212016280 80.870.646 - - 80.870.646
302 20109202 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA MATRAMAN (SMPN 7) JAKARTA SMP 50012276598 35.749.148 - - 35.749.148
303 20109207 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA TANJUNG PRIOK 2 (SMPN 55) JAKARTA SMP 20112127974 25.480.199 - - 25.480.199
305 20109226 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA PULOGADUNG (SMPN 158) JAKARTA SMP 50012276555 7.563.236 - - 7.563.236
308 20109261 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA PASAR REBO (SMPN 179) JAKARTA SMP 51112040816 2.217.068 - - 2.217.068
309 20109379 SMPT Kec. Jagakarsa (SMPN 131) SMP 40012208430 14.617.509 - - 14.617.509
310 20109383 SMPT Kec. Kebayoran Lama ( SMPN 48) SMP 41112027147 39.145.663 - - 39.145.663
311 20109414 SMPT Kec. Setiabudi (SMPN 67) SMP 50012276521 59.218 - - 59.218
313 20109485 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA CIRACAS (SMPN 257) JAKARTA SMP 51112040832 462.361 - - 462.361
314 20109503 SMP Terbuka Pasar Minggu SMP 40012208448 17.041.600 - - 17.041.600
315 20112499 SMPT Kec. Johar Baru (SMPN 28) SMP 12212030675 31.252.144 - - 31.252.144
316 20122001 SMPT Kec. Kemayoran (SMPN 79) SMP 10112087879 13.220.623 - - 13.220.623
317 20122014 SMPT Kec. Palmerah (smpn 61) SMP 11312110637 31.800.000 - - 31.800.000
318 20122024 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERBUKA JATINEGARA (SMPN 62) JAKARTA SMP 50012276636 1.710 - - 1.710
320 69980874 SMPN 290 SMP 20012059458 116.167.355 - - 116.167.355
1 20100370 SEKOLAH DASAR NEGERI BUNGUR 01 JAKARTA SD 10912021954 54.037.319 - - 54.037.319
2 20100372 SEKOLAH DASAR NEGERI BUNGUR 03 JAKARTA SD 12212028387 59.517.778 - - 59.517.778
3 20100374 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA PUTIH BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 12212027658 4.809 - - 4.809
4 20100375 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA PUTIH BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 12212027739 25.796.526 - 750.652 25.045.874
5 20100377 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA PUTIH BARAT 05 PAGI JAKARTA SD 12212027721 7.578.458 - - 7.578.458
7 20100379 SEKOLAH DASAR NEGERI BENDUNGAN HILIR 09 PAGI JAKARTA SD 11312109141 24.917.117 - - 24.917.117
10 20100459 SEKOLAH DASAR NEGERI PASEBAN 03 PAGI JAKARTA SD 50012273475 14.829.507 - - 14.829.507
11 20100460 SEKOLAH DASAR NEGERI PASEBAN 05 PAGI JAKARTA SD 50012273459 834.018 - - 834.018
Halaman 16 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

12 20100464 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR BARU 05 JAKARTA SD 10412003289 38.881.691 - - 38.881.691
13 20100466 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT 05 PAGI JAKARTA SD 12212028379 24.121.714 - - 24.121.714
15 20100468 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT 07 PETANG JAKARTA SD 10912021997 6.307.405 - - 6.307.405
17 20100473 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA DUA SELATAN 03 PAGI JAKARTA SD 11112066682 770.750 - - 770.750
20 20100480 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWASARI 03 PAGI JAKARTA SD 12212027747 16.212.402 - - 16.212.402
21 20100496 SEKOLAH DASAR NEGERI PASEBAN 18 PAGI JAKARTA SD 50012273530 894.083 - - 894.083
22 20100501 SEKOLAH DASAR NEGERI PETAMBURAN 03 JAKARTA SD 11812047642 17.338.519 - - 17.338.519
23 20100513 SEKOLAH DASAR NEGERI KARANG ANYAR 02 PETANG JAKARTA SD 10412003491 7.541.766 - - 7.541.766
24 20100514 SEKOLAH DASAR NEGERI KARANG ANYAR 03 PAGI JAKARTA SD 10412003432 1.674.942 - - 1.674.942
31 20100528 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA PUTIH TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 12212027666 20.498.830 - - 20.498.830
32 20100530 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA PUTIH TIMUR 03 PAGI JAKARTA SD 12212027712 819.704 - - 819.704
34 20100535 SEKOLAH DASAR NEGERI KENARI 03 PAGI JAKARTA SD 10912021971 - - - -
35 20100536 SEKOLAH DASAR NEGERI KENARI 04 PETANG JAKARTA SD 10912021890 - - - -
36 20100537 SEKOLAH DASAR NEGERI KENARI 05 PAGI JAKARTA SD 10912021920 - - - -
38 20100539 SEKOLAH DASAR NEGERI KENARI 07 PAGI JAKARTA SD 50012273441 87.575.692 - - 87.575.692
39 20100545 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT 01 JAKARTA SD 10912021938 10.853.567 - - 10.853.567
41 20100550 SEKOLAH DASAR NEGERI KARET TENGSIN 15 JAKARTA SD 11312109191 17.653.773 - - 17.653.773
43 20100565 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU SELATAN 03 PAGI JAKARTA SD 20112125092 18.988.359 - - 18.988.359
44 20100568 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 20012055461 93.500 - - 93.500
Halaman 17 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

45 20100575 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 09 JAKARTA SD 20012055720 64.834.444 - - 64.834.444
46 20100577 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 11 JAKARTA SD 20012055614 707.571 - - 707.571
47 20100579 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER JAYA 03 JAKARTA SD 20112125173 2.668.437 - - 2.668.437
48 20100582 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 09 PAGI JAKARTA SD 20012055851 373.916.609 - 5.094.076 368.822.533
49 20100584 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 11 PAGI JAKARTA SD 20112125050 1.606.127 - 818.043 788.084
50 20100585 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 12 PETANG JAKARTA SD 20112125548 21.874.433 - - 21.874.433
51 20100586 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 13 JAKARTA SD 20112125289 11.613.932 - - 11.613.932
52 20100590 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER TIMUR 04 JAKARTA SD 20012056114 - - - -
53 20100591 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER TIMUR 05 JAKARTA SD 20012056041 5.331.414 - - 5.331.414
54 20100593 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAPURA 01 PAGI JAKARTA SD 20112125041 11.106.246 - - 11.106.246
57 20100598 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 13 PAGI JAKARTA SD 20012056238 20.700.358 - 508.662 20.191.696
58 20100618 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 14 PAGI JAKARTA SD 20012056157 6.793.602 - - 6.793.602
60 20100620 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 16 JAKARTA SD 20012055886 - - - -
65 20100636 SEKOLAH DASAR NEGERI PENJARINGAN 06 JAKARTA SD 30212000219 2.619.020 - - 2.619.020
66 20100637 SEKOLAH DASAR NEGERI PENJARINGAN 07 JAKARTA SD 30212000031 - - - -
69 20100645 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 20112126021 78.692.453 - - 78.692.453
70 20100647 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK SELATAN 03 PAGI JAKARTA SD 20012055606 38.300.162 - 880.155 37.420.007
71 20100648 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK SELATAN 05 JAKARTA SD 20012055924 164.201 - - 164.201
75 20100653 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN TIMUR 05 PAGI JAKARTA SD 20112125416 133.532.680 - - 133.532.680
77 20100655 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN TIMUR 07 PETANG JAKARTA SD 20112125521 50.681.138 - - 50.681.138
Halaman 18 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

78 20100656 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN TIMUR 08 PETANG JAKARTA SD 20112125157 20.473.086 - - 20.473.086
79 20100659 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJAGALAN 03 JAKARTA SD 30212000049 27.901.725 - 225.000 27.676.725
80 20100664 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJAGALAN 09 JAKARTA SD 30212000014 83.501.928 - 182.288 83.319.640
81 20100669 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK SELATAN 07 JAKARTA SD 20112125459 113.497.769 - - 113.497.769
82 20100671 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK UTARA 19 PAGI JAKARTA SD 20112126013 97.203.954 - - 97.203.954
83 20100673 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK UTARA 21 JAKARTA SD 20112124681 45.440.012 - - 45.440.012
84 20100677 SEKOLAH DASAR NEGERI ROROTAN 01 PAGI JAKARTA SD 20012056092 13.342.938 - - 13.342.938
86 20100681 SEKOLAH DASAR NEGERI ROROTAN 05 JAKARTA SD 20012056068 33.904.371 - - 33.904.371
87 20100682 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 20112125475 2.017.742 - - 2.017.742
89 20100684 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 20112125297 20.902.265 - - 20.902.265
90 20100685 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 04 PETANG JAKARTA SD 20112125491 492.992 - - 492.992
93 20100689 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK UTARA 15 PAGI JAKARTA SD 20012055908 74.448 - - 74.448
94 20100690 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK SELATAN 09 PAGI JAKARTA SD 20112125114 199.113.929 - - 199.113.929
95 20100691 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK SELATAN 11 JAKARTA SD 20012055843 105.700.972 - - 105.700.972
97 20100695 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK UTARA 03 PETANG JAKARTA SD 20012055941 55.815.700 - - 55.815.700
101 20100704 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BADAK UTARA 13 PAGI JAKARTA SD 20012056271 17.132 - - 17.132
102 20100994 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 11 PETANG JAKARTA SD 20012056050 36.963.341 - - 36.963.341
103 20100997 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBARU 03 JAKARTA SD 20012056203 26.000.438 - - 26.000.438
104 20101001 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBARU 05 PAGI JAKARTA SD 20112126099 13.425.762 - - 13.425.762
105 20101003 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBARU 07 PAGI JAKARTA SD 20012056262 18.226.571 - 442.542 17.784.029
106 20101004 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBARU 08 PETANG JAKARTA SD 20012056033 12.569.800 - - 12.569.800
107 20101005 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBARU 09 JAKARTA SD 20012055983 3.193.005 - - 3.193.005
108 20101009 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK MUARA 01 JAKARTA SD 30212000154 21.966.515 - - 21.966.515
109 20101010 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 09 JAKARTA SD 20012056084 - - - -
110 20101013 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 06 PAGI JAKARTA SD 20012055550 - - - -
Halaman 19 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

111 20101026 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 03 PAGI JAKARTA SD 20012055649 1.143.881 - - 1.143.881
112 20101028 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 05 PAGI JAKARTA SD 20112126048 4.653.316 - 4.624.630 28.686
113 20101031 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 01 JAKARTA SD 20112124941 19.726.291 - - 19.726.291
114 20101033 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 20112124983 122.074.278 - - 122.074.278
115 20101034 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 04 JAKARTA SD 20112124878 796.439 - - 796.439
116 20101035 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 05 PAGI JAKARTA SD 20112124967 295.883 - - 295.883
118 20101039 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 10 PETANG JAKARTA SD 20112125343 - - - -
119 20101041 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 12 PAGI JAKARTA SD 20112125271 16.595.557 - - 16.595.557
120 20101042 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 13 PETANG JAKARTA SD 20112124886 16.856.095 - - 16.856.095
122 20101046 SEKOLAH DASAR NEGERI MARUNDA 04 PETANG JAKARTA SD 20012056190 32.565.084 - - 32.565.084
123 20101054 SEKOLAH DASAR NEGERI LAGOA 02 PAGI JAKARTA SD 20112126005 7.340.458 - - 7.340.458
124 20101057 SEKOLAH DASAR NEGERI LAGOA 05 PAGI JAKARTA SD 20112125530 11.063 - - 11.063
127 20101062 SEKOLAH DASAR NEGERI LAGOA 11 JAKARTA SD 20012055789 46.038.725 - 3.034.719 43.004.006
129 20101170 SEKOLAH DASAR NEGERI TOMANG 08 PAGI JAKARTA SD 30012043370 46.661.449 - - 46.661.449
131 20101188 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKABUMI UTARA 03 PAGI JAKARTA SD 41112024831 52.394.197 - - 52.394.197
133 20101359 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA BESAR 03 PAGI JAKARTA SD 30012042594 3.355.881 - - 3.355.881
134 20101361 SEKOLAH DASAR NEGERI KRUKUT 03 PAGI JAKARTA SD 10212000593 156.253 - - 156.253
135 20101362 SEKOLAH DASAR NEGERI KRUKUT 01 PAGI JAKARTA SD 30012043841 232.884 - - 232.884
136 20101370 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA BESAR 07 PAGI JAKARTA SD 30012042624 1.190.414 - 1.190.000 414
137 20101373 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 05 PAGI JAKARTA SD 30312038338 80.828.161 120.000 - 80.708.161
138 20101374 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 04 PETANG JAKARTA SD 30312038605 476.051 - - 476.051
139 20101389 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANGGISAN 18 PETANG JAKARTA SD 11312109345 13.699.549 - - 13.699.549
140 20101393 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANGGISAN 12 JAKARTA SD 11312109493 17.193.070 - - 17.193.070
141 20101394 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANGGISAN 10 PAGI JAKARTA SD 11312109485 13.433.028 - - 13.433.028
143 20101402 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMBANGAN UTARA 11 PETANG JAKARTA SD 30312038613 36.176.815 - - 36.176.815
Halaman 20 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

144 20101406 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMBANGAN UTARA 06 PAGI JAKARTA SD 30312038052 16.975.638 - - 16.975.638
146 20101412 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUAYA 04 PETANG JAKARTA SD 30312038290 - - - -
147 20101413 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUAYA 02 PAGI JAKARTA SD 30412001882 748.100 - - 748.100
148 20101414 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUAYA 01 PAGI JAKARTA SD 30312038192 - - - -
149 20101415 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANGSIA 06 PAGI JAKARTA SD 30012042659 4.130.702 - - 4.130.702
150 20101417 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANGSIA 03 PAGI JAKARTA SD 30012043825 2.134.155 - 174.000 1.960.155
151 20101419 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANGSIA 01 PAGI JAKARTA SD 30012042616 3.022.586 - - 3.022.586
154 20101428 SEKOLAH DASAR NEGERI SLIPI 15 JAKARTA SD 11812047791 42.877.410 - - 42.877.410
156 20101437 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKOJAN 04 PETANG JAKARTA SD 30012043906 4.679.544 - - 4.679.544
157 20101446 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 15 PETANG JAKARTA SD 30312038320 2.527.717 - - 2.527.717
158 20101447 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 13 PAGI JAKARTA SD 41112024113 1.477.590 - - 1.477.590
159 20101449 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 11 PETANG JAKARTA SD 30312038036 9.999.314 - - 9.999.314
160 20101452 SEKOLAH DASAR NEGERI PALMERAH 13 JAKARTA SD 11312109388 15.922.480 - - 15.922.480
161 20101460 SEKOLAH DASAR NEGERI PALMERAH 23 JAKARTA SD 11312110025 145.628 - - 145.628
165 20101912 SEKOLAH DASAR NEGERI JOGLO 08 PAGI JAKARTA SD 30312038231 384.946 - - 384.946
166 20101913 SEKOLAH DASAR NEGERI JOGLO 06 PAGI JAKARTA SD 30312037943 62.112.621 - - 62.112.621
167 20101915 SEKOLAH DASAR NEGERI JOGLO 04 PETANG JAKARTA SD 30312038249 6.286.225 - - 6.286.225
169 20101917 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN LIMA 04 PETANG JAKARTA SD 30012043019 4.038 - - 4.038
170 20101921 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN BESI 04 PETANG JAKARTA SD 30012044325 3.129.076 - - 3.129.076
171 20101924 SEKOLAH DASAR NEGERI KALI ANYAR 02 PETANG JAKARTA SD 30012043175 7.929.372 - - 7.929.372
172 20101925 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 13 PETANG JAKARTA SD 30012042934 8.276.996 - - 8.276.996
173 20101926 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 12 PETANG JAKARTA SD 30012042764 14.348 - - 14.348
176 20101932 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 05 PAGI JAKARTA SD 30012042730 6.254.804 - - 6.254.804
Halaman 21 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

178 20101935 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIDERES 02 PETANG JAKARTA SD 30012043515 1.499.610 - - 1.499.610
179 20101939 SEKOLAH DASAR NEGERI JELAMBAR 03 PAGI JAKARTA SD 30012043299 16.845.520 - - 16.845.520
181 20101942 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 08 PAGI JAKARTA SD 30012043523 945.755 - - 945.755
182 20101943 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 07 JAKARTA SD 11312109477 3.950.815 - - 3.950.815
183 20101946 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 04 PETANG JAKARTA SD 11312109469 4.758.391 - - 4.758.391
184 20101947 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 03 PAGI JAKARTA SD 30012043442 52.084 - - 52.084
186 20101955 SEKOLAH DASAR NEGERI JELAMBAR BARU 07 JAKARTA SD 30012043329 2.481.802 - - 2.481.802
187 20101957 SEKOLAH DASAR NEGERI JELAMBAR BARU 05 PAGI JAKARTA SD 10112090225 2.053.351 - - 2.053.351
189 20101965 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDOYA UTARA 01 JAKARTA SD 41112024733 8.432.001 - - 8.432.001
190 20101971 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDAUNG KALI ANGKE 14 JAKARTA SD 30012042926 1.971.565 - - 1.971.565
191 20101972 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDAUNG KALI ANGKE 13 PAGI JAKARTA SD 30412002137 12.626.518 - - 12.626.518
192 20101973 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDAUNG KALI ANGKE 12 PAGI JAKARTA SD 30412002153 8.885.050 - 256.500 8.628.550
194 20101981 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA SD 41112024792 2.210.029 - - 2.210.029
198 20101994 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON JERUK 06 PAGI JAKARTA SD 41112024652 305.112 - - 305.112
199 20101996 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON JERUK 04 PAGI JAKARTA SD 41112024661 20.008.776 - - 20.008.776
200 20102001 SEKOLAH DASAR NEGERI KEAGUNGAN 04 PETANG JAKARTA SD 10212000577 3.141.759 - - 3.141.759
201 20102002 SEKOLAH DASAR NEGERI KEAGUNGAN 03 PAGI JAKARTA SD 30012043931 6.501.058 - - 6.501.058
202 20102003 SEKOLAH DASAR NEGERI KEAGUNGAN 02 PETANG JAKARTA SD 30012042667 2.033.598 - - 2.033.598
203 20102004 SEKOLAH DASAR NEGERI KEAGUNGAN 01 PAGI JAKARTA SD 30012043833 1.379.828 - - 1.379.828
204 20102006 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON JERUK 10 JAKARTA SD 41112024679 4.948.036 - - 4.948.036
209 20102022 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 04 PETANG JAKARTA SD 30012042829 217.148 - - 217.148
Halaman 22 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

210 20102023 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 30012042942 - - - -
211 20102025 SEKOLAH DASAR NEGERI ANGKE 06 PAGI JAKARTA SD 30012043795 61.697.907 - - 61.697.907
213 20102034 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 06 PETANG JAKARTA SD 30012042811 11.221.383 - - 11.221.383
214 20102044 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 11 JAKARTA SD 30012044244 4.836.443 - 4.836.443 -
215 20102075 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL 07 JAKARTA SD 10112090209 17.325.690 - - 17.325.690
216 20102077 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KOSAMBI 07 PAGI JAKARTA SD 30012043159 24.338.631 - - 24.338.631
220 20102085 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KEPA 16 PAGI JAKARTA SD 41112024610 11.865.191 - - 11.865.191
222 20102096 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI UTARA 06 PETANG JAKARTA SD 30012043761 33.100.143 - - 33.100.143
224 20102104 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG TIMUR 16 PETANG JAKARTA SD 30412001998 24.760.107 - - 24.760.107
230 20102131 SEKOLAH DASAR NEGERI PULO 05 PAGI JAKARTA SD 40012200234 25.959.148 - - 25.959.148
232 20102134 SEKOLAH DASAR NEGERI RAGUNAN 01 JAKARTA SD 40012201516 142.118.659 - - 142.118.659
233 20102140 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK PINANG 10 JAKARTA SD 41112025217 5.314.230 - - 5.314.230
234 20102144 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK PINANG 08 JAKARTA SD 41112025209 5.617.196 - 786.749 4.830.447
235 20102145 SEKOLAH DASAR NEGERI RAGUNAN 07 PAGI JAKARTA SD 40012201524 61.804.248 - - 61.804.248
238 20102148 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWAJATI 06 PAGI JAKARTA SD 40012200790 55.584.245 - - 55.584.245
242 20102156 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BARAT 05 JAKARTA SD 40012200480 - - - -
Halaman 23 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

245 20102173 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGADEGAN 07 PAGI JAKARTA SD 40012200862 152.758.573 - - 152.758.573
246 20102180 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK PINANG 05 JAKARTA SD 41112025098 3.859.019 - - 3.859.019
247 20102184 SEKOLAH DASAR NEGERI PETUKANGAN UTARA 10 JAKARTA SD 41112025381 433.467 - - 433.467
248 20102190 SEKOLAH DASAR NEGERI PETUKANGAN UTARA 02 JAKARTA SD 41112024521 2.629.901 - - 2.629.901
249 20102192 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGADEGAN 03 PAGI JAKARTA SD 40012200838 8.556.168 - - 8.556.168
250 20102195 SEKOLAH DASAR NEGERI ULUJAMI 02 JAKARTA SD 41112025403 113.203.940 - - 113.203.940
252 20102200 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL PARANG 06 PAGI JAKARTA SD 40012201141 36.793.388 - - 36.793.388
253 20102201 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL PARANG 05 JAKARTA SD 40012201133 56.247.769 - - 56.247.769
254 20102202 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL PARANG 03 PAGI JAKARTA SD 40012201125 89.101 - - 89.101
255 20102203 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL PARANG 01 PAGI JAKARTA SD 40012201117 8.043.778 - - 8.043.778
256 20102204 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET TIMUR 20 PAGI JAKARTA SD 40212017801 13.248.436 - - 13.248.436
258 20102207 SEKOLAH DASAR NEGERI ULUJAMI 04 JAKARTA SD 41112025411 310.600 - - 310.600
260 20102209 SEKOLAH DASAR NEGERI ULUJAMI 07 JAKARTA SD 41112025438 148.514 - - 148.514
262 20102237 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG BARAT 07 JAKARTA SD 40012202377 116.551.026 - - 116.551.026
263 20102238 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG BARAT 04 PAGI JAKARTA SD 40012202679 13.536.365 - 1.917.720 11.618.645
264 20102239 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG BARAT 03 JAKARTA SD 40012202351 14.350.711 - - 14.350.711
265 20102244 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 10 PETANG JAKARTA SD 40012202300 - - - -
266 20102246 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 04 PAGI JAKARTA SD 40012202636 65.508.580 - - 65.508.580
268 20102248 SEKOLAH DASAR NEGERI SELONG 04 JAKARTA SD 40012200544 1.490.953 - - 1.490.953
269 20102249 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG BARAT 09 PAGI JAKARTA SD 40012202385 5.287.347 - - 5.287.347
270 20102251 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET BARAT 01 JAKARTA SD 40212017941 13.042.711 11.456 - 13.031.255
272 20102255 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET TIMUR 07 JAKARTA SD 40212017967 20.588.351 13.401 - 20.574.950
273 20102258 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET TIMUR 03 PAGI JAKARTA SD 15.128.750 - - 15.128.750
274 20102259 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 40212018165 285.673 30.044 - 255.629
275 20102260 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET BARAT 08 PAGI JAKARTA SD 40212018386 40.592 40.592 - -
Halaman 24 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

276 20102263 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET BARAT 05 JAKARTA SD 40212017851 2.879.514 29.064 - 2.850.450
277 20102264 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 40212018301 28.762.474 - - 28.762.474
278 20102268 SEKOLAH DASAR NEGERI MAMPANG PRAPATAN 03 PAGI JAKARTA SD 40012200960 20.348.566 - - 20.348.566
280 20102271 SEKOLAH DASAR NEGERI LENTENG AGUNG 11 JAKARTA SD 40012202610 2.768.299 - - 2.768.299
281 20102275 SEKOLAH DASAR NEGERI LENTENG AGUNG 07 PAGI JAKARTA SD 40012202245 55.615.100 - - 55.615.100
283 20102278 SEKOLAH DASAR NEGERI LENTENG AGUNG 03 JAKARTA SD 40012202229 26.855.723 - 546.886 26.308.837
284 20102283 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGARAI 01 PAGI JAKARTA SD 40212018203 60.711 60.711 - 0
285 20102286 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGARAI 13 PAGI JAKARTA SD 40212018017 489.758 - - 489.758
286 20102289 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGARAI 09 PAGI JAKARTA SD 40212017975 163.593.063 - - 163.593.063
288 20102297 SEKOLAH DASAR NEGERI KUNINGAN TIMUR 01 JAKARTA SD 40212018246 4.698.460 - - 4.698.460
289 20102298 SEKOLAH DASAR NEGERI KUNINGAN BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 40012200927 679.684 - - 679.684
290 20102299 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BARU 05 JAKARTA SD 40212017894 74.247.866 32.285 - 74.215.581
291 20102300 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BARU 03 PAGI JAKARTA SD 40212018122 48.253 48.149 - 104
292 20102313 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BARU 07 PAGI JAKARTA SD 40212017754 33.328.689 40.275 - 33.288.414
293 20102314 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BARU 09 PAGI JAKARTA SD 40212018084 71.123.702 124.241 - 70.999.461
294 20102321 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT PELA 09 JAKARTA SD 40012200285 20.628.989 - - 20.628.989
295 20102322 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT PELA 07 JAKARTA SD 40012200277 13.428.341 - - 13.428.341
296 20102326 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BARU 11 JAKARTA SD 40212018092 6.681.583 - - 6.681.583
297 20102327 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BARU 10 PAGI JAKARTA SD 40212019153 - - - -
298 20102332 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 06 PETANG JAKARTA SD 40012201371 29.339.257 - - 29.339.257
299 20102334 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 05 PAGI JAKARTA SD 40012201362 73.444.722 - - 73.444.722
300 20102337 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 02 PETANG JAKARTA SD 40012201346 30.944.326 - - 30.944.326
301 20102350 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR MINGGU 05 PAGI JAKARTA SD 40012201249 487.008 - - 487.008
302 20102358 SEKOLAH DASAR NEGERI PELA MAMPANG 13 PAGI JAKARTA SD 40012201095 2.274.983 - - 2.274.983
303 20102362 SEKOLAH DASAR NEGERI PELA MAMPANG 09 JAKARTA SD 40012201052 11.188.323 - - 11.188.323
304 20102372 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG DALAM 01 PAGI JAKARTA SD 40212018068 66.938.437 38.172 - 66.900.265
305 20102376 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG ATAS 14 PAGI JAKARTA SD 40212018271 19.383.040 - - 19.383.040
307 20102380 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG ATAS 04 PAGI JAKARTA SD 40212018432 520 - - 520
Halaman 25 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

309 20102392 SEKOLAH DASAR NEGERI PANCORAN 10 PAGI JAKARTA SD 40012200595 4.528.759 - - 4.528.759
313 20102742 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL SELATAN 08 JAKARTA SD 41112023940 2.645.111 - - 2.645.111
314 20102914 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL SELATAN 16 PETANG JAKARTA SD 41112025004 - - - -
315 20102915 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL SELATAN 15 PETANG JAKARTA SD 41112023991 - - - -
316 20102920 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL SELATAN 10 JAKARTA SD 41112023966 - - - -
317 20102921 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL SELATAN 09 PAGI JAKARTA SD 41112023958 23.734.220 - - 23.734.220
318 20102936 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 10 PAGI JAKARTA SD 41112023729 - - - -
319 20102943 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN TIGA 05 PAGI JAKARTA SD 40012200617 7.509.910 - - 7.509.910
321 20102946 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPULIR 10 JAKARTA SD 41112023907 - - - -
323 20102956 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN TIGA 07 JAKARTA SD 40012200625 29.734.504 - - 29.734.504
324 20102958 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN TIGA 09 JAKARTA SD 40012200633 48.119.752 - - 48.119.752
325 20102975 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAGUSAN 03 PAGI JAKARTA SD 40012203586 - - - -
327 20102981 SEKOLAH DASAR NEGERI KARET 06 JAKARTA SD 40212018351 350.001 - - 350.001
328 20102982 SEKOLAH DASAR NEGERI KARET 05 JAKARTA SD 40212018360 3.326.412 - - 3.326.412
330 20103018 SEKOLAH DASAR NEGERI GUNTUR 09 PAGI JAKARTA SD 40212017827 - - - -
332 20103022 SEKOLAH DASAR NEGERI JAGAKARSA 10 JAKARTA SD 40012202202 29.702.839 - - 29.702.839
333 20103067 SEKOLAH DASAR NEGERI RAGUNAN 11 PETANG JAKARTA SD 40012201541 383.724 - - 383.724
334 20103103 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK TIMUR 02 PETANG JAKARTA SD 40012201273 4.663.074 - - 4.663.074
335 20103104 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 40012201257 3.683.577 - - 3.683.577
336 20103106 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 04 JAKARTA SD 40012201770 2.354.085 - - 2.354.085
337 20103112 SEKOLAH DASAR NEGERI CIKOKO 01 PAGI JAKARTA SD 40012200889 25.286.570 - - 25.286.570
338 20103114 SEKOLAH DASAR NEGERI CIGANJUR 05 PAGI JAKARTA SD 40012202172 - - - -
341 20103126 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPETE UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 40012200293 2.419.778 - - 2.419.778
Halaman 26 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

342 20103133 SEKOLAH DASAR NEGERI CIGANJUR 02 PAGI JAKARTA SD 40012202407 2.361.890 - - 2.361.890
343 20103134 SEKOLAH DASAR NEGERI BANGKA 01 PAGI JAKARTA SD 40012201168 38.545.511 - - 38.545.511
344 20103136 SEKOLAH DASAR NEGERI BINTARO 09 JAKARTA SD 41112025250 80.881.649 - - 80.881.649
346 20103139 SEKOLAH DASAR NEGERI BINTARO 05 JAKARTA SD 41112025241 285.602 - - 285.602
355 20103151 SEKOLAH DASAR NEGERI CIGANJUR 01 PAGI JAKARTA SD 40012202393 138.999.607 - - 138.999.607
356 20103153 SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT DURI 11 PAGI JAKARTA SD 40212017835 3.464.958 23.318 - 3.441.640
357 20103154 SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT DURI 10 PETANG JAKARTA SD 40212017771 114.030.000 - - 114.030.000
358 20103155 SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT DURI 09 PAGI JAKARTA SD 40212017843 169.691.101 - - 169.691.101
360 20103161 SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT DURI 01 PAGI JAKARTA SD 40212017932 43.652 26.802 - 16.850
361 20103163 SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT DURI 03 PAGI JAKARTA SD 40212018025 55.744.481 - - 55.744.481
362 20103320 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 20 JAKARTA SD 50312021322 2.651.920 - - 2.651.920
363 20103321 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 19 PETANG JAKARTA SD 50312021047 3.446.785 - - 3.446.785
364 20103326 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 13 JAKARTA SD 50312021101 136.578.113 190.514 - 136.387.599
367 20103341 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 08 PAGI JAKARTA SD 50312021268 1.737.658 - - 1.737.658
371 20103348 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWAMANGUN 09 JAKARTA SD 50112011681 72.986.361 - - 72.986.361
Halaman 27 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

375 20103358 SEKOLAH DASAR NEGERI RAMBUTAN 06 JAKARTA SD 51112036495 26.987.361 - - 26.987.361
376 20103359 SEKOLAH DASAR NEGERI RAMBUTAN 05 JAKARTA SD 51112036347 - - - -
377 20103360 SEKOLAH DASAR NEGERI RAMBUTAN 03 JAKARTA SD 51112036258 84.060 - - 84.060
380 20103364 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 05 JAKARTA SD 50312021438 24.591 - - 24.591
382 20103369 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN TIMUR 20 JAKARTA SD 50112014516 75.408.152 - - 75.408.152
386 20103377 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN TIMUR 10 PAGI JAKARTA SD 50112014460 7.464.403 - - 7.464.403
388 20103382 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK RANGGON 02 JAKARTA SD 51112036142 18.915.595 - - 18.915.595
389 20103383 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK RANGGON 03 PAGI JAKARTA SD 51112035979 159.613.303 - - 159.613.303
390 20103384 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK RANGGON 04 JAKARTA SD 51112036045 36.135.356 - 15.372.514 20.762.842
392 20103386 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 02 JAKARTA SD 50312021071 69.060.686 106.633 - 68.954.053
393 20103387 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 01 JAKARTA SD 50312021080 70.220 - - 70.220
394 20103389 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGADUNG 09 JAKARTA SD 50112014478 29.953.706 - - 29.953.706
396 20103392 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGADUNG 05 JAKARTA SD 50112014494 - - - -
399 20103397 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK RANGGON 01 PAGI JAKARTA SD 51112036096 16.016.201 - - 16.016.201
400 20103415 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 25 PAGI JAKARTA SD 50012272771 71.515.180 - - 71.515.180
401 20103416 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 23 JAKARTA SD 50012273106 38.932 - - 38.932
403 20103419 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 18 PAGI JAKARTA SD 50012272959 558.946 - 558.946 -
406 20103441 SEKOLAH DASAR NEGERI TENGAH 01 PAGI JAKARTA SD 51112036860 48.911.285 - - 48.911.285
407 20103445 SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 08 PAGI JAKARTA SD 51112036444 - - - -
Halaman 28 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

408 20103446 SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 07 PAGI JAKARTA SD 51112036631 9.820 - - 9.820
410 20103448 SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 05 PAGI JAKARTA SD 51112036355 32.071.000 - - 32.071.000
411 20103449 SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 04 PAGI JAKARTA SD 51112036312 - - - -
412 20103460 SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 03 PAGI JAKARTA SD 51112036487 14.042.469 - 294.409 13.748.060
414 20103464 SEKOLAH DASAR NEGERI SETU 02 JAKARTA SD 51112036118 48.153.357 - - 48.153.357
415 20103465 SEKOLAH DASAR NEGERI SETU 01 JAKARTA SD 51112036126 101.243.357 - - 101.243.357
416 20103468 SEKOLAH DASAR NEGERI TENGAH 02 PAGI JAKARTA SD 51112036886 - - - -
418 20103475 SEKOLAH DASAR NEGERI UJUNG MENTENG 07 PAGI JAKARTA SD 50312021462 4.619.184 - - 4.619.184
419 20103476 SEKOLAH DASAR NEGERI UJUNG MENTENG 06 PETANG JAKARTA SD 50312021837 44.847.416 - - 44.847.416
420 20103478 SEKOLAH DASAR NEGERI UJUNG MENTENG 03 JAKARTA SD 50312021489 43.387.610 - - 43.387.610
421 20103479 SEKOLAH DASAR NEGERI UJUNG MENTENG 02 JAKARTA SD 50312021845 80.582.851 - - 80.582.851
425 20103486 SEKOLAH DASAR NEGERI TENGAH 05 PAGI JAKARTA SD 51112036975 291 - - 291
427 20104104 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYU PUTIH 03 JAKARTA SD 50112014354 46.866.739 - - 46.866.739
428 20104105 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA KAUM 15 PAGI JAKARTA SD 50112014371 5.138.500 - - 5.138.500
431 20104112 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA KAUM 07 JAKARTA SD 50112014206 42.287.535 - - 42.287.535
435 20104118 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYU PUTIH 08 PAGI JAKARTA SD 50112014524 109.909 - 109.909 -
436 20104119 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYU PUTIH 09 PAGI JAKARTA SD 50112014443 244.017 - - 244.017
437 20104121 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON PALA 15 PAGI JAKARTA SD 51112037360 605.180 - - 605.180
438 20104122 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON PALA 14 PAGI JAKARTA SD 51112037190 5.373.863 - - 5.373.863
Halaman 29 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

445 20104133 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON PALA 04 PAGI JAKARTA SD 51312015303 540.000 - - 540.000
446 20104134 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON PALA 03 PAGI JAKARTA SD 51312015320 - - - -
449 20104139 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 15 PAGI JAKARTA SD 50312021233 631.388 - - 631.388
450 20104143 SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 09 PAGI JAKARTA SD 51312015061 10.734.190 - 3.380.819 7.353.371
451 20104144 SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 08 PAGI JAKARTA SD 51112036843 3.920.022 - - 3.920.022
452 20104147 SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 05 PAGI JAKARTA SD 51112036827 40.843 - - 40.843
453 20104148 SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 04 JAKARTA SD 51312015125 7.573.882 - - 7.573.882
454 20104149 SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 03 PAGI JAKARTA SD 51112037050 - - - -
455 20104151 SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 01 JAKARTA SD 51112037076 119.471.358 - - 119.471.358
456 20104155 SEKOLAH DASAR NEGERI CIRACAS 15 PAGI JAKARTA SD 51112036541 627.355 - - 627.355
457 20104156 SEKOLAH DASAR NEGERI JATI 01 PAGI JAKARTA SD 50112014265 4.566.515 - - 4.566.515
458 20104157 SEKOLAH DASAR NEGERI JATI 03 JAKARTA SD 50112014281 34.349.160 - - 34.349.160
459 20104162 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 10 PAGI JAKARTA SD 50312021152 42.336.909 23.212 - 42.313.697
460 20104163 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 09 JAKARTA SD 50312021870 18.684.893 28.300 - 18.656.593
461 20104164 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 08 JAKARTA SD 50312021705 108.896.896 - - 108.896.896
463 20104168 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 01 PAGI JAKARTA SD 50312021501 73.932.027 - - 73.932.027
466 20104174 SEKOLAH DASAR NEGERI JATI 05 PAGI JAKARTA SD 50112014273 48.996.836 - - 48.996.836
467 20104175 SEKOLAH DASAR NEGERI CIRACAS 14 PAGI JAKARTA SD 51112036371 97.268.843 - - 97.268.843
468 20104176 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA DUA WETAN 01 PAGI JAKARTA SD 51112036401 9.855.118 - - 9.855.118
469 20104178 SEKOLAH DASAR NEGERI MUNJUL 01 PAGI JAKARTA SD 51112036134 150.758.412 - - 150.758.412
470 20104180 SEKOLAH DASAR NEGERI MAKASAR 09 PAGI JAKARTA SD 51112037246 142.672 - - 142.672
472 20104182 SEKOLAH DASAR NEGERI MAKASAR 07 PAGI JAKARTA SD 51112037262 5.804.929 - - 5.804.929
473 20104183 SEKOLAH DASAR NEGERI MAKASAR 06 PAGI JAKARTA SD 51112037254 - - - -
Halaman 30 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

477 20104192 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 13 JAKARTA SD 51112035791 - - - -
478 20104193 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 12 PAGI JAKARTA SD 51112036070 136.064.853 - - 136.064.853
479 20104195 SEKOLAH DASAR NEGERI UJUNG MENTENG 04 PAGI JAKARTA SD 50312021471 - - - -
480 20104197 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANG RANTI 09 PAGI JAKARTA SD 51112037238 116.412.074 - - 116.412.074
481 20104198 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANG RANTI 08 PAGI JAKARTA SD 51312015338 7.816 - - 7.816
484 20104202 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANG RANTI 04 PAGI JAKARTA SD 51112037416 3.522.932 - - 3.522.932
485 20104204 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANG RANTI 02 JAKARTA SD 51112037335 59.135.975 - - 59.135.975
486 20104205 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 03 PAGI JAKARTA SD 50312021713 332.974 - - 332.974
487 20104206 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 09 PAGI JAKARTA SD 50312021985 109.580.423 - - 109.580.423
488 20104207 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 08 PETANG JAKARTA SD 50312021802 10.690.586 - - 10.690.586
489 20104209 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 06 PETANG JAKARTA SD 50312021454 104.134.927 - - 104.134.927
490 20104210 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 04 JAKARTA SD 50312021241 3.987 - - 3.987
491 20104212 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 01 JAKARTA SD 50312021888 12.174.622 - - 12.174.622
493 20104216 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 13 PAGI JAKARTA SD 51112036746 - - - -
494 20104218 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 11 JAKARTA SD 51312015095 - - - -
495 20104221 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 07 JAKARTA SD 51312015109 11.956.741 - - 11.956.741
497 20104227 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 02 PAGI JAKARTA SD 51112036941 7.423.807 - - 7.423.807
499 20104229 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA DUA WETAN 06 PAGI JAKARTA SD 51112036274 - - - -
500 20104232 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 16 PAGI JAKARTA SD 51112037122 386.727 - - 386.727
501 20104233 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 18 PAGI JAKARTA SD 51112036711 136.002 - - 136.002
503 20104236 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 09 JAKARTA SD 51112036053 4.372.075 - 14.306 4.357.769
505 20104239 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 06 PAGI JAKARTA SD 51112035821 99.314.134 42.762 - 99.271.372
506 20104240 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 05 PAGI JAKARTA SD 51112035987 - - - -
Halaman 31 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

507 20104241 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 04 PAGI JAKARTA SD 51112035936 256.263.533 - 18.000 256.245.533
508 20104242 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 03 JAKARTA SD 51112036061 39.488 - - 39.488
509 20104244 SEKOLAH DASAR NEGERI LUBANG BUAYA 01 JAKARTA SD 51112035847 9.862.802 - - 9.862.802
514 20104254 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 06 JAKARTA SD 50312021632 27.177.285 - - 27.177.285
515 20104255 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 05 JAKARTA SD 50312021349 3.991.965 6.902 - 3.985.063
516 20104256 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 04 PAGI JAKARTA SD 50312021390 559.868 - - 559.868
517 20104257 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 03 PAGI JAKARTA SD 50312021195 8.898.288 - - 8.898.288
518 20104258 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 02 PAGI JAKARTA SD 50312021578 125.372.574 102.682 - 125.269.892
519 20104259 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 01 JAKARTA SD 50312021217 31.710.361 64.352 - 31.646.009
520 20104260 SEKOLAH DASAR NEGERI BATU AMPAR 13 PAGI JAKARTA SD 51112037114 - - - -
521 20104261 SEKOLAH DASAR NEGERI BATU AMPAR 12 PAGI JAKARTA SD 51112036894 4.930.769 - - 4.930.769
524 20104264 SEKOLAH DASAR NEGERI BATU AMPAR 07 PAGI JAKARTA SD 51112037131 211.096 - - 211.096
525 20104265 SEKOLAH DASAR NEGERI BATU AMPAR 06 JAKARTA SD 51112036819 94.365.380 - - 94.365.380
528 20104269 SEKOLAH DASAR NEGERI BATU AMPAR 02 JAKARTA SD 51112037033 110.882.564 - - 110.882.564
532 20104273 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 08 PAGI JAKARTA SD 50312021951 23.109.545 93.647 - 23.015.898
533 20104274 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 05 PAGI JAKARTA SD 50312021519 40.305.458 7.240 - 40.298.218
534 20104275 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 04 JAKARTA SD 50312021829 3.409.779 12.548 - 3.397.231
535 20104276 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 03 JAKARTA SD 50312021136 18.958 18.958 - -
536 20104277 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 02 PAGI JAKARTA SD 50312021918 79.394.222 - - 79.394.222
537 20104278 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 01 JAKARTA SD 50312021527 47.811.996 39.921 - 47.772.075
538 20104280 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 18 PETANG JAKARTA SD 50312021187 16.119.649 - - 16.119.649
539 20104283 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG BARAT 15 PAGI JAKARTA SD 50312021063 72.729.664 - 115.694 72.613.970
Halaman 32 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

540 20104311 SEKOLAH DASAR NEGERI BAMBU APUS 04 PAGI JAKARTA SD 51112035855 10.024.590 - - 10.024.590
542 20104313 SEKOLAH DASAR NEGERI BAMBU APUS 02 PAGI JAKARTA SD 51112035812 - - - -
544 20104315 SEKOLAH DASAR NEGERI BALEKAMBANG 03 PAGI JAKARTA SD 51312015150 933.913 - 549.546 384.367
545 20104316 SEKOLAH DASAR NEGERI BALEKAMBANG 01 PAGI JAKARTA SD 51112036851 119.343 - - 119.343
546 20104330 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MELAYU 04 PAGI JAKARTA SD 51212015216 109.092.210 - - 109.092.210
548 20104334 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MELAYU 01 PAGI JAKARTA SD 51212015186 - - - -
549 20104335 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG 05 PAGI JAKARTA SD 50112014338 18.012.474 - - 18.012.474
551 20104344 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPAYUNG 05 JAKARTA SD 51112035863 60.793.958 - - 60.793.958
552 20104346 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPAYUNG 04 PAGI JAKARTA SD 51112035995 18.328.702 - 1.298.645 17.030.057
553 20104347 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPAYUNG 03 PAGI JAKARTA SD 51112035804 - - - -
556 20104352 SEKOLAH DASAR NEGERI CIRACAS 10 JAKARTA SD 51112036240 23.042.028 - - 23.042.028
557 20104353 SEKOLAH DASAR NEGERI CIRACAS 09 PAGI JAKARTA SD 51112036321 - - - -
566 20104369 SEKOLAH DASAR NEGERI CEGER 01 JAKARTA SD 51112035880 16.122.402 - - 16.122.402
567 20104371 SEKOLAH DASAR NEGERI CAWANG 13 PAGI JAKARTA SD 51112037149 - - - -
568 20104372 SEKOLAH DASAR NEGERI CAWANG 12 PAGI JAKARTA SD 51112036983 39.724.961 - - 39.724.961
569 20104375 SEKOLAH DASAR NEGERI CAWANG 09 JAKARTA SD 51112036738 7.769.264 - - 7.769.264
571 20104380 SEKOLAH DASAR NEGERI CAWANG 04 JAKARTA SD 51112037009 54.058.408 - - 54.058.408
572 20104381 SEKOLAH DASAR NEGERI CAWANG 03 PAGI JAKARTA SD 51312015168 - - - -
Halaman 33 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

574 20104385 SEKOLAH DASAR NEGERI CEGER 02 JAKARTA SD 51112035839 48.814.282 - 1.135.745 47.678.537
575 20104389 SEKOLAH DASAR NEGERI CILILITAN 03 PAGI JAKARTA SD 51112036959 - - - -
576 20104390 SEKOLAH DASAR NEGERI CILILITAN 02 JAKARTA SD 51312015087 9.845.885 - - 9.845.885
577 20104391 SEKOLAH DASAR NEGERI CILILITAN 01 PAGI JAKARTA SD 51312015133 48.661.395 - - 48.661.395
578 20104393 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANGKAP 04 PAGI JAKARTA SD 51112038960 - - - -
579 20104394 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANGKAP 03 PAGI JAKARTA SD 51112035910 389.669.801 - - 389.669.801
580 20104396 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANGKAP 01 PAGI JAKARTA SD 51112035871 26.666.509 - - 26.666.509
581 20104400 SEKOLAH DASAR NEGERI CIBUBUR 04 PAGI JAKARTA SD 51112036517 17.743.027 - - 17.743.027
583 20104403 SEKOLAH DASAR NEGERI CIBUBUR 01 JAKARTA SD 51112036568 38.572.896 - - 38.572.896
584 20104464 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU HARAPAN 01 PAGI JAKARTA SD 20012056301 39.654.327 - - 39.654.327
585 20104465 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU HARAPAN 02 PAGI JAKARTA SD 20112125955 4.049.070 - - 4.049.070
586 20104466 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU KELAPA 01 PAGI JAKARTA SD 20112125947 3.097.465 - 1.612.543 1.484.922
587 20104467 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU KELAPA 02 PAGI JAKARTA SD 20112125891 143.919.846 - - 143.919.846
588 20104468 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU PANGGANG 01 PAGI JAKARTA SD 20012057013 10.577.406 - - 10.577.406
591 20104471 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU PARI 01 PAGI JAKARTA SD 20112125939 838.700 - - 838.700
592 20104472 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU PARI 02 PAGI JAKARTA SD 20012056335 47.817.609 - - 47.817.609
593 20104473 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU TIDUNG 01 PAGI JAKARTA SD 20112125912 7.404.529 - - 7.404.529
596 20104476 SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU TIDUNG 04 PAGI JAKARTA SD 20112125921 3.780 - - 3.780
597 20104477 SEKOLAH DASAR NEGERI PERCONTOHAN PULAU UNTUNG JAWA 01 PAGI JAKARTA SD 20112125963 35.967.946 - - 35.967.946
599 20104482 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA BARU 01 PAGI JAKARTA SD 10112089766 135.523.197 - - 135.523.197
604 20104489 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA BARU 11 PAGI JAKARTA SD 10112090080 327.222 - 318.992 8.230
Halaman 34 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

606 20104491 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA BARU 13 PAGI JAKARTA SD 10112089782 - - - -
607 20104492 SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA BARU 14 PAGI JAKARTA SD 10112089928 - - - -
608 20104498 SEKOLAH DASAR NEGERI CIDENG 02 JAKARTA SD 11012080555 1.381.277 - - 1.381.277
613 20104506 SEKOLAH DASAR NEGERI CIDENG 13 JAKARTA SD 11012080547 5.934 - - 5.934
614 20104508 SEKOLAH DASAR NEGERI CIKINI 01 JAKARTA SD 50012273726 112.254 - - 112.254
615 20104509 SEKOLAH DASAR NEGERI CIKINI 02 JAKARTA SD 50012273581 5.150.134 - - 5.150.134
616 20104515 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI PULO 01 PAGI JAKARTA SD 10112090101 22.461.355 - - 22.461.355
620 20104519 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI PULO 05 PAGI JAKARTA SD 10112090136 603.315 - - 603.315
621 20104521 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI PULO 07 JAKARTA SD 11112066607 31.202.151 - - 31.202.151
624 20104525 SEKOLAH DASAR NEGERI GALUR 01 JAKARTA SD 12212027968 396.174 - - 396.174
625 20104527 SEKOLAH DASAR NEGERI GALUR 03 JAKARTA SD 12212028026 22.618.852 - - 22.618.852
626 20104529 SEKOLAH DASAR NEGERI GONDANGDIA 01 JAKARTA SD 10812169066 133.846.973 - - 133.846.973
629 20104533 SEKOLAH DASAR NEGERI GUNUNG SAHARI SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 10112090039 16.044.179 - - 16.044.179
630 20104535 SEKOLAH DASAR NEGERI GUNUNG SAHARI UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 10412003301 19.686.949 - - 19.686.949
631 20104536 SEKOLAH DASAR NEGERI HARAPAN MULIA 01 PAGI JAKARTA SD 12212028204 492.640 - - 492.640
632 20104537 SEKOLAH DASAR NEGERI HARAPAN MULIA 02 PETANG JAKARTA SD 10112089995 - - - -
633 20104538 SEKOLAH DASAR NEGERI HARAPAN MULIA 03 PAGI JAKARTA SD 12212028221 115.783.374 - 2.824.754 112.958.620
634 20104540 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 01 PAGI JAKARTA SD 12212028000 2.943.608 - - 2.943.608
635 20104541 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 03 PAGI JAKARTA SD 12212027933 34.434.753 - 150.800 34.283.953
636 20104542 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 04 PETANG JAKARTA SD 12212028069 2.976.222 - - 2.976.222
638 20104544 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 07 PAGI JAKARTA SD 12212027861 90.672 - - 90.672
Halaman 35 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

641 20104548 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 13 PAGI JAKARTA SD 12212028051 6.960.115 - 6.755.328 204.787
642 20104549 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 14 PETANG JAKARTA SD 12212027976 11.422.302 - 38.470 11.383.832
643 20104550 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 15 PAGI JAKARTA SD 12212027950 107 - - 107
644 20104551 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 16 PETANG JAKARTA SD 12212028123 61.367 - - 61.367
646 20104553 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 18 PETANG JAKARTA SD 12212028077 1.167.669 - - 1.167.669
650 20104558 SEKOLAH DASAR NEGERI JOHAR BARU 25 PAGI JAKARTA SD 12212027836 533.281 - - 533.281
652 20104571 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMPUNG BALI 01 PAGI JAKARTA SD 11112066763 37.305.253 - - 37.305.253
655 20104575 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMPUNG RAWA 01 PAGI JAKARTA SD 12212027925 45.142.030 - - 45.142.030
656 20104576 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMPUNG RAWA 02 PETANG JAKARTA SD 12212028131 24.877.922 - - 24.877.922
661 20104584 SEKOLAH DASAR NEGERI KARTINI 01 PAGI JAKARTA SD 10412003459 108.902 - - 108.902
662 20104586 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON KACANG 01 JAKARTA SD 11812047707 84.890.556 - - 84.890.556
663 20104588 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON KACANG 05 JAKARTA SD 11312109213 6.288.152 - - 6.288.152
664 20104590 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON KELAPA 02 PAGI JAKARTA SD 11012080652 93.432.751 - - 93.432.751
665 20104591 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON KOSONG 01 PAGI JAKARTA SD 10112089812 12.761.775 - - 12.761.775
669 20104596 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON KOSONG 07 PAGI JAKARTA SD 10112089863 - - - -
Halaman 36 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

678 20104607 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON MELATI 01 JAKARTA SD 11312109221 12.644.607 - - 12.644.607
679 20104608 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON MELATI 02 JAKARTA SD 11312109230 - - - -
680 20104609 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON MELATI 03 JAKARTA SD 11812047731 - - - -
681 20104610 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON SIRIH 01 JAKARTA SD 10812169082 10.072.786 - - 10.072.786
682 20104612 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON SIRIH 04 JAKARTA SD 10812169091 115.089.569 - 964.894 114.124.675
683 20104614 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMAYORAN 01 PAGI JAKARTA SD 10912021822 296.037.529 - - 296.037.529
685 20104620 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMAYORAN 09 PAGI JAKARTA SD 12212028255 165.020 - - 165.020
688 20104625 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMAYORAN 14 PETANG JAKARTA SD 10112089880 6.206.248 - 64.000 6.142.248
690 20104627 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMAYORAN 16 PETANG JAKARTA SD 10112089723 4.677.811 - - 4.677.811
694 20104635 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT 09 PETANG JAKARTA SD 12212028395 4.512.787 - - 4.512.787
695 20104636 SEKOLAH DASAR NEGERI KWITANG 01 PAGI JAKARTA SD 10912021911 2.398.529 - - 2.398.529
696 20104637 SEKOLAH DASAR NEGERI KWITANG 02 PAGI JAKARTA SD 10912021962 1.462.333 - - 1.462.333
697 20104638 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA DUA SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 10412003424 83.090.106 - - 83.090.106
698 20104639 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA DUA SELATAN 05 PAGI JAKARTA SD 10412003416 1.440.496 - - 1.440.496
699 20104640 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG 01 JAKARTA SD 50012273599 842.199 - - 842.199
700 20104641 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG 02 JAKARTA SD 50012273602 20.756.882 - - 20.756.882
701 20104642 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG 03 JAKARTA SD 50012273611 16.572.341 - - 16.572.341
702 20104643 SEKOLAH DASAR NEGERI MERDEKA TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 10812169058 46.709.031 - - 46.709.031
Halaman 37 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

707 20104649 SEKOLAH DASAR NEGERI PASEBAN 07 PAGI JAKARTA SD 50012273491 - - - -
710 20104653 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGANGSAAN 01 PAGI JAKARTA SD 11112066623 95.967.823 - - 95.967.823
714 20104659 SEKOLAH DASAR NEGERI PETOJO SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 11012080661 1.684.160 - - 1.684.160
715 20104661 SEKOLAH DASAR NEGERI PETOJO SELATAN 05 JAKARTA SD 11012080679 14.623.495 - - 14.623.495
716 20104662 SEKOLAH DASAR NEGERI PETOJO SELATAN 06 JAKARTA SD 11012080687 12.644.454 - - 12.644.454
717 20104663 SEKOLAH DASAR NEGERI PETOJO UTARA 01 JAKARTA SD 11112066631 21.498.625 - - 21.498.625
719 20104667 SEKOLAH DASAR NEGERI PETOJO UTARA 05 JAKARTA SD 11012080580 11.421.121 - 132.000 11.289.121
722 20104670 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWASARI 01 PAGI JAKARTA SD 12212027674 376.825 - - 376.825
725 20104674 SEKOLAH DASAR NEGERI SENEN 03 PAGI JAKARTA SD 10912021881 17.926.229 - - 17.926.229
726 20104675 SEKOLAH DASAR NEGERI SERDANG 01 PAGI JAKARTA SD 10112089936 59.986.724 - 2.519.226 57.467.498
727 20104676 SEKOLAH DASAR NEGERI SERDANG 03 JAKARTA SD 10112089758 2.624.320 - - 2.624.320
728 20104679 SEKOLAH DASAR NEGERI SERDANG 05 PAGI JAKARTA SD 10112089677 46.700.500 - - 46.700.500
729 20104681 SEKOLAH DASAR NEGERI SERDANG 07 PAGI JAKARTA SD 10112090021 36.239.477 - - 36.239.477
730 20104683 SEKOLAH DASAR NEGERI SERDANG 11 JAKARTA SD 10112090004 64.601.083 - - 64.601.083
731 20104685 SEKOLAH DASAR NEGERI SERDANG 13 PAGI JAKARTA SD 10112089847 80.607 - - 80.607
732 20104687 SEKOLAH DASAR NEGERI SUMUR BATU 01 PAGI JAKARTA SD 10112089871 690.636 - - 690.636
733 20104688 SEKOLAH DASAR NEGERI SUMUR BATU 03 PAGI JAKARTA SD 10112089651 42.225.969 - - 42.225.969
737 20104693 SEKOLAH DASAR NEGERI SUMUR BATU 10 PAGI JAKARTA SD 10112089961 - - - -
Halaman 38 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

740 20104696 SEKOLAH DASAR NEGERI SUMUR BATU 15 PETANG JAKARTA SD 10112089634 5.798.980 - - 5.798.980
741 20104697 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH TINGGI 01 PAGI JAKARTA SD 12212027909 3.412.104 - - 3.412.104
742 20104698 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH TINGGI 02 PETANG JAKARTA SD 12212028115 117.311 - - 117.311
743 20104699 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH TINGGI 03 PAGI JAKARTA SD 12212027941 5.328 - - 5.328
744 20104700 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH TINGGI 04 PETANG JAKARTA SD 12212027984 2.660.377 - - 2.660.377
747 20104703 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH TINGGI 07 PAGI JAKARTA SD 12212027895 - - - -
751 20104707 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN PANJANG 01 PAGI JAKARTA SD 10112089901 1.364.622 - - 1.364.622
752 20104709 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN PANJANG 03 PAGI JAKARTA SD 10112089910 6.468.627 - - 6.468.627
753 20104841 SEKOLAH DASAR NEGERI ANCOL 01 PAGI JAKARTA SD 20112124771 263.910 - - 263.910
754 20104842 SEKOLAH DASAR NEGERI ANCOL 03 JAKARTA SD 20112124797 2.993.857 - - 2.993.857
755 20104844 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 01 PAGI JAKARTA SD 20012055622 51.971.378 - - 51.971.378
756 20104845 SEKOLAH DASAR NEGERI CILINCING 02 PAGI JAKARTA SD 20112126056 1.694.394 - 1.008.072 686.322
759 20104848 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBARU 01 PAGI JAKARTA SD 20012056076 44.214.196 - - 44.214.196
760 20104849 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL MUARA 01 JAKARTA SD 30112022311 28.137.749 - - 28.137.749
761 20104850 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK MUARA 03 JAKARTA SD 30212000103 22.962.305 - - 22.962.305
762 20104852 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BAWANG 01 PAGI JAKARTA SD 20012055568 3.543.642 - - 3.543.642
763 20104854 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BAWANG 03 JAKARTA SD 20012055452 7.472.676 - - 7.472.676
766 20104858 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BAWANG 07 PAGI JAKARTA SD 20112125211 8.967.480 - - 8.967.480
767 20104859 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON BAWANG 08 PETANG JAKARTA SD 20112125556 50.887 - - 50.887
769 20104861 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA GADING BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 20012055592 54.986.144 - - 54.986.144
770 20104863 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA GADING TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 20012055509 10.710.872 - - 10.710.872
Halaman 39 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

771 20104865 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA GADING TIMUR 03 PAGI JAKARTA SD 20012055533 132.102.336 - - 132.102.336
772 20104867 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA GADING TIMUR 05 PETANG JAKARTA SD 20012055631 1.280.000 - - 1.280.000
774 20104871 SEKOLAH DASAR NEGERI MARUNDA 01 PAGI JAKARTA SD 20012056220 50.000 - - 50.000
775 20104872 SEKOLAH DASAR NEGERI MARUNDA 02 PAGI JAKARTA SD 20012055657 72.757.840 - - 72.757.840
776 20104873 SEKOLAH DASAR NEGERI MARUNDA 03 PAGI JAKARTA SD 20012056211 38.978.883 - - 38.978.883
777 20104874 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN BARAT 09 PAGI JAKARTA SD 20112125165 939 - - 939
779 20104876 SEKOLAH DASAR NEGERI PADEMANGAN TIMUR 09 JAKARTA SD 20112125505 28.425 - - 28.425
780 20104877 SEKOLAH DASAR NEGERI PAPANGGO 01 JAKARTA SD 20112125998 428.788 - - 428.788
781 20104879 SEKOLAH DASAR NEGERI PAPANGGO 03 PAGI JAKARTA SD 20112126081 32.251.127 - - 32.251.127
782 20104880 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGANGSAAN DUA 01 PAGI JAKARTA SD 20012055576 91.000 - - 91.000
783 20104882 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGANGSAAN DUA 03 JAKARTA SD 20012056297 660.000 - - 660.000
784 20104884 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGANGSAAN DUA 05 PAGI JAKARTA SD 20012055959 18.133.149 - - 18.133.149
787 20104889 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGANGSAAN DUA 09 PETANG JAKARTA SD 20012056181 - - - -
788 20104891 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJAGALAN 01 JAKARTA SD 30212000197 89.645.665 - - 89.645.665
789 20104892 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJAGALAN 05 JAKARTA SD 30212000707 3.181.328 - - 3.181.328
791 20104895 SEKOLAH DASAR NEGERI PLUIT 01 JAKARTA SD 30212000090 58.074.418 - - 58.074.418
792 20104896 SEKOLAH DASAR NEGERI PLUIT 03 JAKARTA SD 30112022354 91.023.885 - 3.705.683 87.318.202
797 20104911 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER BARAT 15 PAGI JAKARTA SD 20112126102 24.205 - - 24.205
798 20104912 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 20012056106 8.156.761 - - 8.156.761
799 20104913 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER TIMUR 02 PETANG JAKARTA SD 20012056025 1.761.383 - - 1.761.383
800 20104914 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER TIMUR 03 JAKARTA SD 20112125122 41.274.690 - - 41.274.690
801 20104915 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMPER TIMUR 07 JAKARTA SD 20012055665 333.272 - - 333.272
802 20104916 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAPURA 02 JAKARTA SD 20112125068 62.315.655 - - 62.315.655
Halaman 40 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

804 20104918 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAPURA 06 PETANG JAKARTA SD 20112125149 - - - -
805 20104919 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNGAI BAMBU 01 JAKARTA SD 20112125076 2.281.901 - - 2.281.901
806 20104921 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNGAI BAMBU 03 PAGI JAKARTA SD 20112125017 38.395.799 - - 38.395.799
807 20104923 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNGAI BAMBU 05 JAKARTA SD 20112126111 32.398.295 - - 32.398.295
808 20104925 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER AGUNG 01 JAKARTA SD 20112125084 1.705.958 - - 1.705.958
810 20104929 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER AGUNG 05 PAGI JAKARTA SD 20112125131 64.323.529 - - 64.323.529
813 20104934 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER AGUNG 11 JAKARTA SD 20112124801 37.960.912 - 150.056 37.810.856
816 20104937 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER JAYA 01 PAGI JAKARTA SD 20112125190 66.735.388 - - 66.735.388
817 20104938 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER JAYA 02 JAKARTA SD 20112125009 - - - -
820 20104941 SEKOLAH DASAR NEGERI SUNTER JAYA 06 JAKARTA SD 20112125360 - - - -
823 20104946 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG PRIOK 01 JAKARTA SD 20012055495 6.722.097 - - 6.722.097
826 20104949 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG PRIOK 04 JAKARTA SD 20112125564 9.814 - - 9.814
829 20104953 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 02 PETANG JAKARTA SD 20012055878 43.716.875 - - 43.716.875
833 20104959 SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU UTARA 08 PETANG JAKARTA SD 20012056246 - - - -
835 20104965 SEKOLAH DASAR NEGERI WARAKAS 01 JAKARTA SD 20112125483 79.484.198 - - 79.484.198
836 20104966 SEKOLAH DASAR NEGERI WARAKAS 02 JAKARTA SD 20112124991 128.279 - - 128.279
Halaman 41 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

837 20104967 SEKOLAH DASAR NEGERI WARAKAS 03 JAKARTA SD 20112125467 20.268.497 - - 20.268.497
838 20104968 SEKOLAH DASAR NEGERI WARAKAS 04 JAKARTA SD 20112124932 - - - -
846 20105149 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 05 PAGI JAKARTA SD 30012042705 27.937.086 - - 27.937.086
848 20105152 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 08 JAKARTA SD 30412002005 2.418.972 - - 2.418.972
849 20105153 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 09 PAGI JAKARTA SD 30012042870 2.198.173 - 180.000 2.018.173
856 20105161 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG BARAT 17 PETANG JAKARTA SD 30412002188 298.689 - - 298.689
858 20105165 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG TIMUR 01 PAGI JAKARTA SD 30312038133 72.905.825 - - 72.905.825
859 20105167 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG TIMUR 03 PAGI JAKARTA SD 30012042756 53.876.620 - 561.123 53.315.497
862 20105171 SEKOLAH DASAR NEGERI CENGKARENG TIMUR 07 PAGI JAKARTA SD 30012042748 899.754 - - 899.754
Halaman 42 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

872 20105187 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KEPA 03 JAKARTA SD 41112024873 15.908.514 - - 15.908.514
873 20105188 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KEPA 05 PAGI JAKARTA SD 41112024580 12.175 - - 12.175
874 20105189 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KEPA 07 PAGI JAKARTA SD 41112024890 10.573 - - 10.573
875 20105192 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KEPA 13 JAKARTA SD 41112024601 5.310.345 - - 5.310.345
877 20105199 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KOSAMBI 05 PETANG JAKARTA SD 30012042969 1.736.311 - - 1.736.311
878 20105200 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KOSAMBI 06 PAGI JAKARTA SD 30012042977 51.315 - - 51.315
879 20105205 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KOSAMBI 11 PETANG JAKARTA SD 30312038184 446.193 - - 446.193
880 20105206 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 30012042683 4.297.268 - - 4.297.268
881 20105208 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI UTARA 03 PAGI JAKARTA SD 30012042691 12.719.295 - - 12.719.295
883 20105210 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI UTARA 05 PAGI JAKARTA SD 30012044210 72.440 - - 72.440
884 20105212 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL 01 PAGI JAKARTA SD 30012043281 11.984.243 - - 11.984.243
887 20105216 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 01 PAGI JAKARTA SD 11312109451 - - - -
888 20105219 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 05 PAGI JAKARTA SD 30012043493 41.576.767 - - 41.576.767
889 20105220 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPULO 06 PAGI JAKARTA SD 30012043451 36.181.202 - - 36.181.202
892 20105242 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN BESI 01 PAGI JAKARTA SD 30012043671 241.452 - - 241.452
893 20105243 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN BESI 02 PETANG JAKARTA SD 30012044023 42.394.623 - - 42.394.623
894 20105244 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN BESI 03 PAGI JAKARTA SD 30012044333 2.789.710 - - 2.789.710
895 20105246 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN LIMA 01 PAGI JAKARTA SD 30012043957 26.016.212 - - 26.016.212
896 20105247 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN LIMA 02 PETANG JAKARTA SD 30012043817 566.718 - - 566.718
897 20105248 SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBATAN LIMA 03 PAGI JAKARTA SD 30012043965 160.202 - - 160.202
899 20105254 SEKOLAH DASAR NEGERI JOGLO 05 PAGI JAKARTA SD 30312038257 58.675 - - 58.675
902 20105261 SEKOLAH DASAR NEGERI KALI ANYAR 01 PAGI JAKARTA SD 30012043973 2.817.204 - - 2.817.204
Halaman 43 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

903 20105263 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIDERES 01 PAGI JAKARTA SD 30012043124 4.659.241 - - 4.659.241
904 20105265 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIDERES 03 PAGI JAKARTA SD 30012044384 499.646 - - 499.646
913 20105275 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIDERES 14 PETANG JAKARTA SD 30012043108 693.440 - - 693.440
914 20105276 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 01 PAGI JAKARTA SD 30012043141 56.019 - - 56.019
916 20105278 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 03 JAKARTA SD 30012044139 51.253.462 - - 51.253.462
917 20105280 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 05 PAGI JAKARTA SD 30012043531 59.765.104 - - 59.765.104
918 20105281 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 06 PAGI JAKARTA SD 30012043558 10.543.126 - - 10.543.126
920 20105283 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 08 PETANG JAKARTA SD 30012043132 1.332.823 - - 1.332.823
921 20105284 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 09 JAKARTA SD 30012043582 17.003.209 - - 17.003.209
922 20105285 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMAL 10 PETANG JAKARTA SD 30012043248 469.584 - - 469.584
923 20105286 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 01 PAGI JAKARTA SD 30412001939 3.015.439 - 890.689 2.124.750
924 20105287 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 02 PAGI JAKARTA SD 30012042888 244.201 - - 244.201
925 20105288 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 03 PAGI JAKARTA SD 30012042721 40.749 - - 40.749
929 20105296 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 11 PAGI JAKARTA SD 30412002021 256.101 - 256.000 101
931 20105301 SEKOLAH DASAR NEGERI KAPUK 16 PAGI JAKARTA SD 30012044368 - - - -
932 20105306 SEKOLAH DASAR NEGERI KEAGUNGAN 05 PAGI JAKARTA SD 30012043949 66.559 - - 66.559
933 20105307 SEKOLAH DASAR NEGERI KEAGUNGAN 06 PETANG JAKARTA SD 30012042675 205 - - 205
934 20105308 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON JERUK 01 JAKARTA SD 41112024636 63.166.587 - - 63.166.587
Halaman 44 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

938 20105321 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON JERUK 17 PAGI JAKARTA SD 41112024709 23.957 - - 23.957
941 20105327 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDAUNG KALI ANGKE 07 PETANG JAKARTA SD 30412001904 11.979.396 - - 11.979.396
942 20105329 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDAUNG KALI ANGKE 09 PETANG JAKARTA SD 30412001955 4.957.857 - - 4.957.857
945 20105338 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDOYA SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 41112024717 133.767.261 - - 133.767.261
946 20105340 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDOYA SELATAN 04 PAGI JAKARTA SD 41112024725 39.122.480 - - 39.122.480
947 20105344 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDOYA UTARA 03 PAGI JAKARTA SD 41112024741 1.335.910 - - 1.335.910
948 20105346 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDOYA UTARA 04 JAKARTA SD 41112024750 24.179.800 - - 24.179.800
949 20105348 SEKOLAH DASAR NEGERI KEDOYA UTARA 09 PAGI JAKARTA SD 41112024911 99.310.363 - - 99.310.363
951 20105353 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANGGISAN 03 PAGI JAKARTA SD 11312109281 393.361 - - 393.361
953 20105361 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANGGISAN 14 JAKARTA SD 11312109329 13.840.908 - - 13.840.908
955 20105366 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMBANGAN SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 30312037994 31.896.126 - - 31.896.126
956 20105368 SEKOLAH DASAR NEGERI KEMBANGAN SELATAN 03 PAGI JAKARTA SD 30312038478 7.321.747 - - 7.321.747
964 20105382 SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA BAMBU 01 PAGI JAKARTA SD 11812047774 607.843 - - 607.843
965 20105383 SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA BAMBU 02 PETANG JAKARTA SD 30012043469 104.608.532 - - 104.608.532
966 20105384 SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA BAMBU 03 JAKARTA SD 11812047812 47.630.350 - - 47.630.350
967 20105385 SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA BAMBU 04 JAKARTA SD 11812047821 46.001.448 - - 46.001.448
968 20105388 SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA BAMBU 07 PAGI JAKARTA SD 11812047782 53.088.540 - - 53.088.540
Halaman 45 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

969 20105393 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA BESAR 01 PAGI JAKARTA SD 30012042586 83.860 - - 83.860
970 20105396 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGA BESAR 05 PAGI JAKARTA SD 30012042608 132.691 - - 132.691
973 20105401 SEKOLAH DASAR NEGERI MAPHAR 01 JAKARTA SD 30012044295 413.593 - - 413.593
974 20105403 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA SELATAN 01 JAKARTA SD 30312038044 62.923.453 - - 62.923.453
980 20105416 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 07 PAGI JAKARTA SD 41112024059 274.011 - - 274.011
981 20105417 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 08 PAGI JAKARTA SD 30312037951 305.554 - 49.000 256.554
982 20105418 SEKOLAH DASAR NEGERI MERUYA UTARA 09 PAGI JAKARTA SD 41112024067 321.161 - - 321.161
986 20105425 SEKOLAH DASAR NEGERI PALMERAH 03 JAKARTA SD 11312109353 826 - - 826
993 20105445 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 01 PAGI JAKARTA SD 30012043051 - - - -
994 20105446 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 02 PAGI JAKARTA SD 30012043655 85.950.817 - - 85.950.817
995 20105447 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 03 PAGI JAKARTA SD 30012043612 34.672.245 - 2.070.949 32.601.296
996 20105448 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 04 PAGI JAKARTA SD 30012043884 634.944 - - 634.944
999 20105452 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 08 PETANG JAKARTA SD 30012043892 - - - -
1000 20105454 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 10 PETANG JAKARTA SD 30012044431 - - - -
1001 20105455 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 11 PAGI JAKARTA SD 30012043221 49.899 - - 49.899
Halaman 46 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1004 20105461 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKOJAN 01 PAGI JAKARTA SD 30012044015 20.563.565 - - 20.563.565
1008 20105474 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUAYA 03 PAGI JAKARTA SD 30312038591 124 - - 124
1009 20105476 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUAYA 05 PETANG JAKARTA SD 30312038125 16.467.640 - - 16.467.640
1010 20105480 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUAYA 10 PETANG JAKARTA SD 30312038443 13.973.656 - - 13.973.656
1011 20105481 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMANAN 01 PAGI JAKARTA SD 30012044414 6.683.629 - - 6.683.629
1012 20105482 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMANAN 02 PETANG JAKARTA SD 30012044155 14.015.502 - - 14.015.502
1013 20105483 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMANAN 03 PAGI JAKARTA SD 30012044261 277.354 - - 277.354
1021 20105491 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMANAN 11 PETANG JAKARTA SD 30012044147 11.482 - - 11.482
1024 20105494 SEKOLAH DASAR NEGERI SEMANAN 14 PETANG JAKARTA SD 30012044104 - - - -
1027 20105501 SEKOLAH DASAR NEGERI SLIPI 11 JAKARTA SD 11312109442 59.730 - - 59.730
1029 20105506 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG 01 PAGI JAKARTA SD 41112024083 24.374.712 - - 24.374.712
1030 20105508 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG 03 PAGI JAKARTA SD 30312038095 269.879 - - 269.879
1031 20105509 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG 04 PAGI JAKARTA SD 41112024091 12.455.225 - - 12.455.225
1034 20105513 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG 08 PETANG JAKARTA SD 30312038087 12.054.710 - - 12.054.710
Halaman 47 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1035 20105514 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKABUMI SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 41112024008 44.953.864 - - 44.953.864
1040 20105519 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKABUMI UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 41112024822 452.836 - - 452.836
1041 20105521 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKABUMI UTARA 05 JAKARTA SD 41112024857 45.096.918 - - 45.096.918
1043 20105523 SEKOLAH DASAR NEGERI SUKABUMI UTARA 08 PAGI JAKARTA SD 41112024041 10.407 - - 10.407
1045 20105525 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN SARI 01 PAGI JAKARTA SD 10212000712 30 - - 30
1046 20105526 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN SARI 03 PAGI JAKARTA SD 10212000542 216.889 - - 216.889
1047 20105527 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN SARI 05 PAGI JAKARTA SD 10212000534 3.932.955 - - 3.932.955
1048 20105529 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN SARI 07 PAGI JAKARTA SD 10212000607 4.079.806 - 3.451.800 628.006
1049 20105530 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN SARI 08 PAGI JAKARTA SD 10212000585 2.198 - - 2.198
1050 20105531 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN SARI 09 PAGI JAKARTA SD 10212000569 4.548.900 - - 4.548.900
1051 20105532 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBORA 01 PAGI JAKARTA SD 30012043264 13.727.434 - - 13.727.434
1052 20105533 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBORA 02 PETANG JAKARTA SD 30012043027 6.432.720 - - 6.432.720
1053 20105534 SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBORA 03 PAGI JAKARTA SD 30012043981 3.935.826 - - 3.935.826
1054 20105535 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH SEREAL 01 PAGI JAKARTA SD 30012042641 11.107.215 - 49.250 11.057.965
1055 20105536 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH SEREAL 02 PETANG JAKARTA SD 30012043850 7.744.270 - - 7.744.270
1056 20105537 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH SEREAL 03 PAGI JAKARTA SD 30012044341 27.543.450 - - 27.543.450
1057 20105538 SEKOLAH DASAR NEGERI TANAH SEREAL 04 PETANG JAKARTA SD 30012044350 15.236.010 - - 15.236.010
1058 20105539 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG DUREN SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 30012043337 2.082.447 - - 2.082.447
1059 20105542 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG DUREN SELATAN 05 PAGI JAKARTA SD 30012044597 11.128.986 - - 11.128.986
1060 20105544 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG DUREN UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 30012043345 16.348.591 - - 16.348.591
1063 20105549 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 01 PAGI JAKARTA SD 30012044279 701.704 - - 701.704
1064 20105560 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 02 PAGI JAKARTA SD 30012044074 30 - - 30
1065 20105561 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 03 PAGI JAKARTA SD 30012044309 5.218.465 - - 5.218.465
Halaman 48 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1073 20105571 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 12 PETANG JAKARTA SD 30012044317 3.284.663 - 1.157.000 2.127.663
1074 20105572 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 13 PETANG JAKARTA SD 30012044180 2.663.281 - - 2.663.281
1075 20105573 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 14 PETANG JAKARTA SD 30012044198 - - - -
1077 20105575 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 16 PETANG JAKARTA SD 30012044040 8.662 - - 8.662
1078 20105576 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 17 JAKARTA SD 30012043078 8.254.835 - - 8.254.835
1079 20105578 SEKOLAH DASAR NEGERI TEGAL ALUR 19 PETANG JAKARTA SD 30012044171 7.303.893 - 1.828.377 5.475.516
1082 20105581 SEKOLAH DASAR NEGERI TOMANG 01 PAGI JAKARTA SD 10112090241 861.658 - - 861.658
1084 20105590 SEKOLAH DASAR NEGERI WIJAYA KUSUMA 01 PAGI JAKARTA SD 30012043388 1.926.386 - - 1.926.386
1085 20105591 SEKOLAH DASAR NEGERI WIJAYA KUSUMA 02 PAGI JAKARTA SD 30012043396 28.738 - - 28.738
1090 20105814 SEKOLAH DASAR NEGERI BINTARO 03 JAKARTA SD 41112025233 108.992 - - 108.992
1091 20105821 SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT DURI 05 PAGI JAKARTA SD 40212018289 26.163.899 214.577 - 25.949.322
1092 20105828 SEKOLAH DASAR NEGERI CIGANJUR 04 PAGI JAKARTA SD 40012202415 66.962.845 - 78.291 66.884.554
1093 20105830 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 40012201761 1.071 - - 1.071
1094 20105831 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 03 JAKARTA SD 40012201974 156 - - 156
1095 20105832 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 06 PAGI JAKARTA SD 40012201982 1.495.422 - - 1.495.422
1098 20105837 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 12 PAGI JAKARTA SD 40012201796 67.372.790 - - 67.372.790
1100 20105840 SEKOLAH DASAR NEGERI CILANDAK BARAT 15 JAKARTA SD 40012201818 22.464.765 - 873.727 21.591.038
Halaman 49 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1102 20105846 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPEDAK 01 PAGI JAKARTA SD 40012202423 50.248.867 - - 50.248.867
1103 20105847 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPEDAK 02 PETANG JAKARTA SD 40012202181 118.206.906 - - 118.206.906
1104 20105848 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPEDAK 03 PAGI JAKARTA SD 40012202431 345.203.659 - 8.773.060 336.430.599
1105 20105849 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPEDAK 05 PAGI JAKARTA SD 40012202458 17.704.571 - - 17.704.571
1106 20105850 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPEDAK 06 PAGI JAKARTA SD 40012202199 - - - -
1107 20105851 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPETE SELATAN 01 JAKARTA SD 40012201834 33.690.263 - - 33.690.263
1110 20105860 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPETE UTARA 05 PAGI JAKARTA SD 40012200315 793.470 - - 793.470
1112 20105862 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPETE UTARA 09 PAGI JAKARTA SD 40012200331 69.437 - - 69.437
1118 20105870 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPULIR 01 JAKARTA SD 41112023851 3.740.953 - - 3.740.953
1119 20105872 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPULIR 03 JAKARTA SD 41112023869 192.586.015 - - 192.586.015
1120 20105874 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPULIR 05 JAKARTA SD 41112023885 16.525 - - 16.525
1121 20105876 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPULIR 07 JAKARTA SD 41112023630 362 - - 362
1124 20105881 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN TIGA 13 PAGI JAKARTA SD 40012200650 726.923 - - 726.923
1126 20105884 SEKOLAH DASAR NEGERI GANDARIA SELATAN 01 JAKARTA SD 40012201851 56.623.059 - - 56.623.059
1127 20105885 SEKOLAH DASAR NEGERI GANDARIA SELATAN 03 JAKARTA SD 40012202032 218.085.413 - - 218.085.413
1128 20105887 SEKOLAH DASAR NEGERI GANDARIA UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 40012200412 20.097.118 - - 20.097.118
1130 20105892 SEKOLAH DASAR NEGERI GANDARIA UTARA 05 PAGI JAKARTA SD 40012200439 - - - -
Halaman 50 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1135 20105900 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL SELATAN 05 JAKARTA SD 41112023672 12.457.228 - - 12.457.228
1138 20105907 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 01 JAKARTA SD 41112025110 6.746.380 - - 6.746.380
1139 20105909 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 03 PAGI JAKARTA SD 41112025128 2.880.138 - 33.500 2.846.638
1140 20105910 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 04 PETANG JAKARTA SD 41112025136 4.865 - - 4.865
1141 20105913 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 09 JAKARTA SD 41112023711 92.449.634 - 7.504.440 84.945.194
1142 20105914 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 11 JAKARTA SD 41112023737 - - - -
1143 20105915 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 12 JAKARTA SD 41112025152 4.754 - - 4.754
1145 20105917 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 14 PETANG JAKARTA SD 41112025179 - - - -
1146 20105918 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 15 PETANG JAKARTA SD 41112025187 145.789 - - 145.789
1149 20105922 SEKOLAH DASAR NEGERI GUNTUR 03 PAGI JAKARTA SD 40212018149 11.779.193 - 3.878.113 7.901.080
1150 20105923 SEKOLAH DASAR NEGERI GUNUNG 01 JAKARTA SD 40012200498 23.357.207 - 222.343 23.134.864
1151 20105927 SEKOLAH DASAR NEGERI GUNUNG 05 JAKARTA SD 40012200528 18.496.041 - - 18.496.041
1156 20105933 SEKOLAH DASAR NEGERI JAGAKARSA 05 JAKARTA SD 40012202504 146.417 - - 146.417
1165 20105942 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPADANG 01 PAGI JAKARTA SD 40012201320 - - - -
1166 20105944 SEKOLAH DASAR NEGERI JATIPADANG 05 PAGI JAKARTA SD 40012203535 211.160.600 - - 211.160.600
Halaman 51 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1167 20105945 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIBATA 01 JAKARTA SD 40012200684 1.307.137 - - 1.307.137
1173 20105955 SEKOLAH DASAR NEGERI KARET KUNINGAN 01 PAGI JAKARTA SD 40212018335 9.349.655 - - 9.349.655
1174 20105957 SEKOLAH DASAR NEGERI KARET KUNINGAN 03 PAGI JAKARTA SD 40212017959 3.759.398 34.900 - 3.724.498
1175 20105958 SEKOLAH DASAR NEGERI KARET KUNINGAN 04 JAKARTA SD 40212018459 6.813.892 - - 6.813.892
1176 20105961 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA SELATAN 03 JAKARTA SD 41112024954 64.106.096 - - 64.106.096
1177 20105962 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA SELATAN 05 PAGI JAKARTA SD 41112024962 91.674 - - 91.674
1178 20105964 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA SELATAN 09 PAGI JAKARTA SD 41112024989 46.137.826 - - 46.137.826
1182 20105970 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA SELATAN 16 PAGI JAKARTA SD 41112023770 58.590 - - 58.590
1183 20105971 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA SELATAN 17 PAGI JAKARTA SD 41112023788 5.060.570 - 5.060.570 -
1184 20105972 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA SELATAN 19 JAKARTA SD 41112021939 396.618 - - 396.618
1185 20105975 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA UTARA 01 JAKARTA SD 41112025039 2.788.350 - 2.721.934 66.416
1186 20105977 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA UTARA 03 JAKARTA SD 41112024946 4.762.583 - - 4.762.583
1187 20105980 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA UTARA 07 PAGI JAKARTA SD 41112023796 6.850.774 - - 6.850.774
1188 20105982 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA UTARA 09 PAGI JAKARTA SD 41112025047 - - - -
1189 20105984 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA UTARA 11 JAKARTA SD 41112023818 109.045.150 - 106.364 108.938.786
1190 20105986 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAYORAN LAMA UTARA 13 PAGI JAKARTA SD 41112023826 131.981 - - 131.981
1192 20105989 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAGUSAN 04 PAGI JAKARTA SD 40012201559 123.831.876 - - 123.831.876
1193 20105990 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBAGUSAN 05 PETANG JAKARTA SD 40012201567 - - - -
1194 20106004 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMAT PELA 01 PAGI JAKARTA SD 40012200269 678.113 - - 678.113
1195 20106014 SEKOLAH DASAR NEGERI KUNINGAN BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 40012200919 1.978.698 - - 1.978.698
1196 20106016 SEKOLAH DASAR NEGERI KUNINGAN BARAT 05 JAKARTA SD 40012200935 3.794.360 - - 3.794.360
1197 20106019 SEKOLAH DASAR NEGERI LEBAK BULUS 01 JAKARTA SD 40012202041 11.450.262 - - 11.450.262
Halaman 52 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1200 20106022 SEKOLAH DASAR NEGERI LEBAK BULUS 04 JAKARTA SD 40012202067 160.145.384 - 1 160.145.383
1207 20106040 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGARAI 05 PAGI JAKARTA SD 40212017886 52.325.890 63.004 - 52.262.886
1212 20106050 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGARAI SELATAN 01 JAKARTA SD 40212018297 65.473.584 12.126 64.145 65.397.313
1213 20106052 SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGARAI SELATAN 03 JAKARTA SD 40212019005 8.974.590 31.544 - 8.943.046
1215 20106055 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG ATAS 02 JAKARTA SD 40212018327 35.273.094 - - 35.273.094
1216 20106056 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG ATAS 05 PAGI JAKARTA SD 40212018424 406.467 - - 406.467
1217 20106057 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG ATAS 11 JAKARTA SD 40212018394 48.630.571 - - 48.630.571
1219 20106060 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG AATAS 21 PAGI JAKARTA SD 40212018408 3.023.786 - - 3.023.786
1220 20106063 SEKOLAH DASAR NEGERI MENTENG DALAM 05 PAGI JAKARTA SD 40212017738 914.461 - - 914.461
1224 20106072 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR MANGGIS 01 PAGI JAKARTA SD 40212019056 55.396 55.090 - 306
1225 20106073 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR MANGGIS 02 JAKARTA SD 40212019064 - - - -
1226 20106074 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR MANGGIS 03 JAKARTA SD 40212018033 32.136.106 - - 32.136.106
1227 20106076 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR MINGGU 01 PAGI JAKARTA SD 40012201214 7.107.825 - - 7.107.825
1231 20106080 SEKOLAH DASAR NEGERI PASAR MINGGU 06 PETANG JAKARTA SD 40012200188 - - - -
1232 20106081 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 40012200111 1.278.177 - - 1.278.177
Halaman 53 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1241 20106094 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 04 PETANG JAKARTA SD 40012201354 952.658 - - 952.658
1242 20106097 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 07 JAKARTA SD 40012200196 - - - -
1245 20106103 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 17 PAGI JAKARTA SD 40012201397 835.949 - - 835.949
1247 20106105 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 20 JAKARTA SD 40012201401 96.500 - - 96.500
1248 20106107 SEKOLAH DASAR NEGERI PEJATEN TIMUR 22 PAGI JAKARTA SD 40012201419 22.350 - - 22.350
1254 20106117 SEKOLAH DASAR NEGERI PELA MAMPANG 11 PAGI JAKARTA SD 40012201079 578.511 - - 578.511
1255 20106118 SEKOLAH DASAR NEGERI PELA MAMPANG 12 PAGI JAKARTA SD 40012201087 71.128 - - 71.128
1257 20106120 SEKOLAH DASAR NEGERI PESANGGRAHAN 01 JAKARTA SD 41112025284 1.198.552 - 872.990 325.562
1258 20106121 SEKOLAH DASAR NEGERI PESANGGRAHAN 02 JAKARTA SD 41112025292 8.102.804 - - 8.102.804
1264 20106131 SEKOLAH DASAR NEGERI PETUKANGAN SELATAN 01 JAKARTA SD 41112025322 167.662.055 - - 167.662.055
Halaman 54 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1274 20106145 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK LABU 01 JAKARTA SD 40012202083 23.457.112 - - 23.457.112
1275 20106146 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK LABU 02 JAKARTA SD 40012202091 170.811.576 - 434.454 170.377.122
1281 20106156 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK LABU 13 JAKARTA SD 40012202113 7.637.148 - 5.985.503 1.651.645
1282 20106157 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK LABU 14 JAKARTA SD 40012202121 13.585.626 - 445.800 13.139.826
1284 20106161 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK PINANG 02 JAKARTA SD 41112025063 - - - -
1290 20106174 SEKOLAH DASAR NEGERI RAGUNAN 12 JAKARTA SD 40012203543 20.432.555 - - 20.432.555
1292 20106183 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWAJATI 08 PAGI JAKARTA SD 40012200811 187.635 - - 187.635
1293 20106184 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BARAT 09 JAKARTA SD 40012200536 11.321.495 - - 11.321.495
1294 20106186 SEKOLAH DASAR NEGERI SETIABUDI 01 JAKARTA SD 40212019021 1.321.970 - - 1.321.970
1295 20106188 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 02 PETANG JAKARTA SD 40012202628 - - - -
1296 20106189 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 03 PAGI JAKARTA SD 40012202288 - - - -
1297 20106193 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 07 JAKARTA SD 40012202652 162.811 - - 162.811
1298 20106195 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 11 PAGI JAKARTA SD 40012202938 14.315.492 - 47.496 14.267.996
Halaman 55 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1299 20106196 SEKOLAH DASAR NEGERI SRENGSENG SAWAH 12 PAGI JAKARTA SD 40012202318 - - - -
1303 20106202 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG BARAT 01 PAGI JAKARTA SD 40012202342 75.230.343 - - 75.230.343
1304 20106203 SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG BARAT 05 PAGI JAKARTA SD 40012202369 3.228 - - 3.228
1306 20106216 SEKOLAH DASAR NEGERI TEBET TIMUR 18 PAGI JAKARTA SD 40212018050 46.536.477 15.111 - 46.521.366
1308 20106270 SEKOLAH DASAR NEGERI GROGOL UTARA 05 JAKARTA SD 41112025144 5.314.930 - - 5.314.930
1309 20108286 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYUMANIS 02 PETANG JAKARTA SD 50012272827 430.432 - - 430.432
1310 20108287 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYUMANIS 03 PAGI JAKARTA SD 50012272894 32.271 - - 32.271
1311 20108288 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON MANGGIS 01 PAGI JAKARTA SD 50012272916 5.897.447 - - 5.897.447
1313 20108302 SEKOLAH DASAR NEGERI PALMERIAM 01 PAGI JAKARTA SD 50012272720 19.642.281 - - 19.642.281
1314 20108303 SEKOLAH DASAR NEGERI PALMERIAM 02 PETANG JAKARTA SD 50012272738 311.804 - - 311.804
1315 20108309 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 07 PAGI JAKARTA SD 50012273025 616.552 - 616.552 -
1316 20108311 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 09 PAGI JAKARTA SD 50012272843 389.298 - - 389.298
1317 20108316 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYUMANIS 01 PAGI JAKARTA SD 50012272762 598.381 - 25.093 573.288
1318 20108317 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYUMANIS 04 PETANG JAKARTA SD 50012272835 581.889 - - 581.889
1319 20108318 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON MANGGIS 12 PETANG JAKARTA SD 50012272703 11.518.277 - - 11.518.277
1322 20108379 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 02 PETANG JAKARTA SD 50012272789 - - - -
1324 20108381 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 04 PETANG JAKARTA SD 50012273076 2.090.400 - - 2.090.400
1325 20108382 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 05 JAKARTA SD 50012273041 1.671.322 - 1.669.406 1.916
1326 20108387 SEKOLAH DASAR NEGERI BIDARACINA 03 JAKARTA SD 51112035685 2.638.103 - - 2.638.103
1328 20108390 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 07 JAKARTA SD 51112038943 - - - -
1329 20108393 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 01 PAGI JAKARTA SD 51112035324 12.400.127 - - 12.400.127
1331 20108401 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 04 JAKARTA SD 51112035596 58.289.964 - - 58.289.964
Halaman 56 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1333 20108411 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU UTARA 07 PAGI JAKARTA SD 50012274528 32.212 - - 32.212
1334 20108414 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 09 PAGI JAKARTA SD 50012272746 19.987 - - 19.987
1338 20108421 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 19 PETANG JAKARTA SD 50012272908 - - - -
1339 20108422 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU SELATAN 21 JAKARTA SD 50012273033 7.258.325 - - 7.258.325
1340 20108425 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK BAMBU 10 JAKARTA SD 51212014902 13.775.330 - - 13.775.330
1342 20108442 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 13 PAGI JAKARTA SD 51112035341 70.478 - - 70.478
1343 20108445 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 15 PAGI JAKARTA SD 51112035693 69.795 - - 69.795
1346 20108448 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 18 PAGI JAKARTA SD 51112035715 - - - -
1349 20108451 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 01 PAGI JAKARTA SD 51112035413 13.358.300 - - 13.358.300
1350 20108452 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 02 JAKARTA SD 51112035472 8.785.703 - 1.854.364 6.931.339
1351 20108453 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 03 JAKARTA SD 51112035421 6.569.752 - 119.973 6.449.779
1352 20108454 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 04 PETANG JAKARTA SD 51112035481 21.363.185 - - 21.363.185
1353 20108455 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 05 PAGI JAKARTA SD 51112035316 6.615.070 - - 6.615.070
1354 20108457 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 06 PETANG JAKARTA SD 51112035758 347.820 - - 347.820
1355 20108458 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 07 PETANG JAKARTA SD 51112035367 346.513 - - 346.513
1356 20108459 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 08 JAKARTA SD 51112035499 3.307.464 - - 3.307.464
1357 20108460 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 09 PETANG JAKARTA SD 51112035588 7.380.649 - - 7.380.649
1358 20108461 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 10 PAGI JAKARTA SD 51112035430 - - - -
1359 20108462 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR UTARA 11 PAGI JAKARTA SD 51112035308 - - - -
1360 20108463 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG CEMPEDAK 01 PAGI JAKARTA SD 51112035723 584.480 - - 584.480
1361 20108521 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG CEMPEDAK 02 PAGI JAKARTA SD 51112035529 18.888.589 - - 18.888.589
1362 20108523 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG CEMPEDAK 04 JAKARTA SD 51112035235 135.336.372 - - 135.336.372
Halaman 57 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1365 20108526 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG CEMPEDAK 07 JAKARTA SD 51112035201 - - - -
1367 20108529 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 01 JAKARTA SD 51112035553 2.132.177 - 1.516.697 615.480
1368 20108530 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 02 PAGI JAKARTA SD 50012273467 26.505.308 - - 26.505.308
1369 20108532 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 04 JAKARTA SD 51112035332 - - - -
1371 20108534 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 06 JAKARTA SD 51112035227 27.429.832 - - 27.429.832
1373 20108538 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 12 JAKARTA SD 51112035561 - - - -
1378 20108548 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 17 PAGI JAKARTA SD 51112035537 - - - -
1381 20108552 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG MUARA 21 PAGI JAKARTA SD 51112035707 994 - - 994
1382 20108557 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN SAWIT 01 JAKARTA SD 51212014350 81.063.680 - - 81.063.680
1386 20108562 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN SAWIT 07 PAGI JAKARTA SD 51212014317 60.651.039 - - 60.651.039
1387 20108563 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN SAWIT 08 PAGI JAKARTA SD 51212014376 - - - -
1389 20108568 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN SAWIT 13 PAGI JAKARTA SD 51212014384 7.656.923 - 140.872 7.516.051
1391 20108570 SEKOLAH DASAR NEGERI DUREN SAWIT 15 PAGI JAKARTA SD 51212014180 16.568.514 - - 16.568.514
1394 20108574 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMPUNG MELAYU 01 PAGI JAKARTA SD 51112035278 3.828.095 - - 3.828.095
1395 20108576 SEKOLAH DASAR NEGERI KLENDER 01 JAKARTA SD 51212014643 63.796.422 - - 63.796.422
1396 20108578 SEKOLAH DASAR NEGERI KLENDER 03 PAGI JAKARTA SD 51212014392 77.508.801 - - 77.508.801
Halaman 58 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1403 20108587 SEKOLAH DASAR NEGERI KLENDER 15 PAGI JAKARTA SD 51212014473 80.065.680 - 12.654.910 67.410.770
1408 20108597 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 01 JAKARTA SD 51212014538 209.328.921 - - 209.328.921
1409 20108599 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 04 PAGI JAKARTA SD 51212014503 329.791 - - 329.791
1410 20108600 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 05 PAGI JAKARTA SD 51212014511 13.343.507 - - 13.343.507
1411 20108601 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 06PAGI JAKARTA SD 51212014139 29.467.877 - - 29.467.877
1412 20108602 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 07 JAKARTA SD 51212014520 31.384.924 - 75.924 31.309.000
1415 20108605 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 10 JAKARTA SD 51212014571 8.099 - - 8.099
1417 20108607 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA JAYA 12 PAGI JAKARTA SD 51212014597 4.436.038 - - 4.436.038
1418 20108612 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA SARI 01 PAGI JAKARTA SD 51212014651 28.140 - - 28.140
1420 20108614 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA SARI 03 PAGI JAKARTA SD 51212014678 25.200.307 - - 25.200.307
1421 20108615 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA SARI 04 PAGI JAKARTA SD 51212014686 6.547.659 - - 6.547.659
1423 20108620 SEKOLAH DASAR NEGERI MALAKA SARI 13 JAKARTA SD 51212014732 8.777.914 - - 8.777.914
1425 20108624 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK BAMBU 02 PAGI JAKARTA SD 51212014244 83.401.363 - - 83.401.363
1426 20108626 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK BAMBU 04 JAKARTA SD 51212014236 228.821.416 - 5.259.545 223.561.871
1429 20108632 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK BAMBU 11 PAGI JAKARTA SD 51212014112 7.546.300 - 30.300 7.516.000
Halaman 59 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1432 20108638 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KELAPA 01 PAGI JAKARTA SD 51212014619 354.330.738 - - 354.330.738
1433 20108640 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KELAPA 03 JAKARTA SD 51212014767 49.635.269 - 610.123 49.025.146
1434 20108641 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KELAPA 04 JAKARTA SD 51212014775 2.500.422 - - 2.500.422
1436 20108643 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KELAPA 06 JAKARTA SD 51212014635 9.202.100 - - 9.202.100
1440 20108650 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KOPI 01 JAKARTA SD 51212014848 2.856.464 - - 2.856.464
1441 20108651 SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KOPI 02 PAGI JAKARTA SD 51212015640 80.479.165 - - 80.479.165
1446 20108657 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUNGA 01 JAKARTA SD 51112035405 19.495.371 - - 19.495.371
1447 20108659 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUNGA 11 PAGI JAKARTA SD 51112035669 85.639.455 - - 85.639.455
1448 20108660 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWA BUNGA 12 JAKARTA SD 51112035677 16.815.905 - - 16.815.905
1449 20108665 SEKOLAH DASAR NEGERI BALIMESTER 01 JAKARTA SD 51112035391 724.177 - - 724.177
1450 20108668 SEKOLAH DASAR NEGERI BALIMESTER 03 PETANG JAKARTA SD 51112035740 87.631.865 - - 87.631.865
1451 20108670 SEKOLAH DASAR NEGERI BARU 07 PAGI JAKARTA SD 51112037785 3.563.050 - - 3.563.050
1453 20108672 SEKOLAH DASAR NEGERI CIBUBUR 11 PAGI JAKARTA SD 51112036461 10.360 - - 10.360
1455 20108696 SEKOLAH DASAR NEGERI CIRACAS 01 JAKARTA SD 51112036291 - - - -
1457 20108708 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 06 JAKARTA SD 50312021969 5.650 - - 5.650
1458 20108709 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 14 JAKARTA SD 50312021098 7.989.172 - 378.261 7.610.911
1459 20108710 SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI 02 PAGI JAKARTA SD 51112037955 87.640 - - 87.640
1460 20108711 SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI 05 JAKARTA SD 51112037637 6.008.860 - - 6.008.860
1461 20108712 SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI 08 PETANG JAKARTA SD 51112037858 - - - -
1462 20108715 SEKOLAH DASAR NEGERI KAMPUNG MELAYU 02 PETANG JAKARTA SD 51112035570 24.540.060 - 322.155 24.217.905
1463 20108716 SEKOLAH DASAR NEGERI KEBON PALA 01 PAGI JAKARTA SD 51112037211 84.817.496 - 913.106 83.904.390
Halaman 60 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1464 20108743 SEKOLAH DASAR NEGERI PENGGILINGAN 05 JAKARTA SD 50312021853 18.163.615 45.375 - 18.118.240
1465 20108744 SEKOLAH DASAR NEGERI UJUNG MENTENG 01 PAGI JAKARTA SD 50312021497 1.249.052 - - 1.249.052
1467 20108774 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWATERATE 01 PAGI JAKARTA SD 50312021381 17.355.978 1.891 - 17.354.087
1468 20108780 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWATERATE 02 PETANG JAKARTA SD 50312022027 7.351.093 7.752 352.158 6.991.183
1469 20108781 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWATERATE 03 PAGI JAKARTA SD 50312021799 42.181.650 11.100 - 42.170.550
1470 20108782 SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 01 JAKARTA SD 51112036550 356.675 - - 356.675
1471 20108788 SEKOLAH DASAR NEGERI BATU AMPAR 10 PAGI JAKARTA SD 51112036878 63.082.476 - 972.727 62.109.749
1472 20108791 SEKOLAH DASAR NEGERI KRAMATJATI 09 PAGI JAKARTA SD 51312015052 - - - -
1473 20108812 SEKOLAH DASAR NEGERI BARU 05 PAGI JAKARTA SD 51112037831 - - - -
1475 20108814 SEKOLAH DASAR NEGERI CIJANTUNG 01 PAGI JAKARTA SD 51112037815 8.828.985 - - 8.828.985
1477 20108816 SEKOLAH DASAR NEGERI CIJANTUNG 05 PAGI JAKARTA SD 51112037696 - - - -
1479 20108820 SEKOLAH DASAR NEGERI CIJANTUNG 11 PETANG JAKARTA SD 51112037602 - - - -
1480 20108821 SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONG 01 JAKARTA SD 51112037921 1.319.145 - - 1.319.145
1481 20108822 SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONG 05 JAKARTA SD 51112037998 950.692 - - 950.692
1482 20108824 SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONG 10 PAGI JAKARTA SD 51112037688 91.052.223 - - 91.052.223
1483 20108826 SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI 03 PAGI JAKARTA SD 51112037939 834.690 - - 834.690
1484 20108829 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKAYON 12 JAKARTA SD 51112037823 13.782.126 - - 13.782.126
1485 20108830 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKAYON 15 PAGI JAKARTA SD 51112037874 161.961.394 - - 161.961.394
1486 20108831 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKAYON 16 PAGI JAKARTA SD 51112037912 34.501.065 - 44.180 34.456.885
1487 20108833 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKAYON 18 PAGI JAKARTA SD 51112037611 3.537.147 - 3.536.278 869
1491 20108839 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKAYON 07 PAGI JAKARTA SD 51112037807 458.756 - - 458.756
1492 20108841 SEKOLAH DASAR NEGERI PEKAYON 10 PAGI JAKARTA SD 51112037777 - - - -
1494 20108844 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU UTARA 01 JAKARTA SD 50012272983 161.164.394 - - 161.164.394
1495 20108848 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU UTARA 08 PAGI JAKARTA SD 50012272797 20.068.942 - - 20.068.942
1496 20108849 SEKOLAH DASAR NEGERI UTAN KAYU UTARA 11 PAGI JAKARTA SD 50012272711 86.906.750 - 4.036.633 82.870.117
Halaman 61 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1499 20108946 SEKOLAH DASAR NEGERI PEGADUNGAN 15 PETANG JAKARTA SD 30012043035 3.338.499 - - 3.338.499
1501 20108967 SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI 01 PAGI JAKARTA SD 51112037734 123.697.458 - - 123.697.458
1502 20108968 SEKOLAH DASAR NEGERI KELAPA DUA WETAN 04 PAGI JAKARTA SD 51112036576 20.255.060 - - 20.255.060
1503 20108976 SEKOLAH DASAR NEGERI BALIMESTER 06 PAGI JAKARTA SD 51112035197 59.153.708 - - 59.153.708
1505 20108989 SEKOLAH DASAR NEGERI BARU 01 PAGI JAKARTA SD 51112037564 - - - -
1507 20108993 SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI 04 PAGI JAKARTA SD 51112037769 - - - -
1511 20109002 SEKOLAH DASAR NEGERI HALIM 01 JAKARTA SD 51112037394 43.696.987 - 53.049 43.643.938
1514 20109024 SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONG 08 PAGI JAKARTA SD 51112037726 - - - -
1515 20109025 SEKOLAH DASAR NEGERI PALMERIAM 03 PAGI JAKARTA SD 50012273114 3.271.714 - - 3.271.714
1516 20109029 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 01 JAKARTA SD 50012272967 215.892.487 - - 215.892.487
1517 20109030 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 11 PAGI JAKARTA SD 50012273092 41.362.374 - 72.583 41.289.791
1518 20109031 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 13 PAGI JAKARTA SD 50012274544 26.992.100 - - 26.992.100
1521 20109050 SEKOLAH DASAR NEGERI DURI KOSAMBI 10 PAGI JAKARTA SD 30412002170 175.962 - - 175.962
1524 20109093 SEKOLAH DASAR NEGERI BARU 08PAGI JAKARTA SD 51112037947 40.039.122 - 6.892.442 33.146.680
1525 20109104 SEKOLAH DASAR NEGERI PINANG RANTI 01 JAKARTA SD 51312015273 36.328.956 15.820 - 36.313.136
1527 20109110 SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONG 03 JAKARTA SD 51112037629 29.331.746 - - 29.331.746
Halaman 62 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

1530 20109137 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 10 PETANG JAKARTA SD 50012273351 471.091 - - 471.091
1534 20109164 SEKOLAH DASAR NEGERI PISANGAN BARU 05 PAGI JAKARTA SD 50012272975 9.502.682 - - 9.502.682
1536 20109170 SEKOLAH DASAR NEGERI KAYU PUTIH 01 PAGI JAKARTA SD 50112014427 13.070.896 - 1.950.436 11.120.460
1537 20109175 SEKOLAH DASAR NEGERI PLUIT 05 JAKARTA SD 30112022320 9.801.720 41.584 - 9.760.136
1538 20109179 SEKOLAH DASAR NEGERI CIJANTUNG 02PAGI JAKARTA SD 51112037581 1.680.752 40.962 - 1.639.790
1540 20109211 SEKOLAH DASAR NEGERI CAKUNG TIMUR 09 JAKARTA SD 50312021331 - - - -
1541 20109214 SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG BESAR SELATAN 03 PAGI JAKARTA SD 51112035600 80 - - 80
1542 20109221 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWAMANGUN 12 PAGI JAKARTA SD 50012273343 46.460.804 - - 46.460.804
1544 20109233 SEKOLAH DASAR NEGERI MUNJUL 02 PAGI JAKARTA SD 51112036088 - - - -
1546 20109262 SEKOLAH DASAR NEGERI CIJANTUNG 07 PAGI JAKARTA SD 51112037548 112.546 - - 112.546
1548 20109289 SEKOLAH DASAR NEGERI PULOGEBANG 25 PAGI JAKARTA SD 50312021667 40.170.256 24.707 - 40.145.549
1549 20109298 SEKOLAH DASAR NEGERI PULO 07 PAGI JAKARTA SD 40012200242 463.051 - - 463.051
1552 20109302 SEKOLAH DASAR NEGERI CIKOKO 03 PAGI JAKARTA SD 40012200897 26.844.408 - - 26.844.408
1554 20109355 SEKOLAH DASAR NEGERI HARAPAN MULIA 04 PETANG JAKARTA SD 10112089791 - - - -
1555 21104166 SEKOLAH DASAR NEGERI JATINEGARA 05 JAKARTA SD 50312021781 108.015.660 - 106.950 107.908.710
1556 69862980 SEKOLAH DASAR NEGERI RAWAMANGUN 07 PAGI JAKARTA SD 50112011649 39.763.889 - - 39.763.889
1557 69980873 SDN Marunda 05 SD 20012059423 9.822.196 - 1.496.146 8.326.050
1 20103089 SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 2 JAKARTA SLB 40012202831 279.091.337 - - 279.091.337
2 20103099 SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI A PEMBINA TINGKAT NASIONAL SLB 40012203101 10.340.894 - - 10.340.894
3 20109280 SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 7 JAKARTA SLB 51312011286 - - - -
Halaman 63 dari 64
Dana BOS yang
yang Belum Disetor
Belum Disetor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=6-7-8

6 20109970 SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 3 JAKARTA SLB 12212027534 5.545 - - 5.545
8 20112403 SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 5 JAKARTA SLB 11812047847 107.046 - - 107.046
9 69980881 SLBN 8 SLB 20012059474 212.326.645 - - 212.326.645
10 69988210 SLBN 9 Jakarta SLB 43212000331 588.089.774 - - 588.089.774
11 69988408 SLBN 12 Jakarta SLB 43212000390 297.532.072 - - 297.532.072
12 69988460 SLBN 11 Jakarta SLB 43212000373 115.347.200 - - 115.347.200
13 69988475 SLBN 10 Jakarta SLB 43212000357 190.181.691 - - 190.181.691
Total Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah Saldo BOS 183.639.372.768 4.628.728 246.347.309 183.388.396.731
Halaman 64 dari 64
Lampiran 5
DAFTAR SALDO KAS DAN SETARA KAS BLUD
Potongan PFK
Potongan PFK Uang Muka
Non Pajak di BLUD Uang Jaminan Uang Muka Kas dan Setara Kas
No Nama SKPD/UKPD Kas Tunai Kas di Bank Pajak di BLUD yang Pasien Uang Titipan
yang Belum Kerjasama Jasa BLUD BLUD
Belum Disetor RSUD/RSKD
Disetor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 = 3+4+5+6+7+8+9+10
1 UNIT PENGELOLA DANA PERUMAHAN - 15.823.893.473 - - - - - - 15.823.893.473
2 Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan - 5.054.043.173 - - - - - - 5.054.043.173
3 Unit Pengelola Perparkiran 9.971.660 31.153.029.597 326.819.322 - - 1.938.237.500 38.479.500 - 33.466.537.579
4 Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang 4.295.000 1.477.610.501 - - - - - - 1.481.905.501
5 Laboratorium Kesehatan Daerah 2.462.839 1.459.751.119 - - - - - - 1.462.213.958
6 Pusat Layanan Kesehatan Pegawai - 390.578.229 - - - - - - 390.578.229
7 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEPULAUAN 11.210.000 901.348.690 - - - - - - 912.558.690
SERIBU
8 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR MINGGU 27.567.911 422.491.837.698 - - 61.250.000 - 1.912.897 - 422.582.568.506
9 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMAYORAN 1.919.166 6.267.638.731 - - - - - - 6.269.557.897
10 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWAH BESAR 6.836.975 28.197.734.823 - - - - - - 28.204.571.798
11 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CEMPAKA PUTIH 2.087.000 47.690.967.994 - - - - - - 47.693.054.994
12 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOHAR BARU 3.850.120 1.286.010.210 - - - - - - 1.289.860.330
13 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGU KOJA 13.278.100 72.571.833.514 - - - - - - 72.585.111.614
14 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING 19.810.542 24.207.675.016 - - - - - - 24.227.485.558

15 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADEMANGAN 3.639.000 33.704.311.099 - - - - - - 33.707.950.099
16 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMBANGAN 12.390.964 6.904.896.912 - - - - - - 6.917.287.876
17 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KALIDERES 4.465.000 23.786.476.513 - - - - - - 23.790.941.513

18 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAGAKARSA 10.700.790 9.811.853.027 - - - - - - 9.822.553.817
19 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET 9.353.405 14.845.919.513 - - - - - - 14.855.272.918

20 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMPANG 2.495.000 9.970.710.557 - - - - - - 9.973.205.557
PRAPATAN
21 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN 32.522.041 16.415.487.967 - - - - - - 16.448.010.008
22 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRAMAT JATI 4.989.400 36.882.329.911 - - - - - - 36.887.319.311
23 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIRACAS 663.000 24.850.506.102 - - - - - - 24.851.169.102

24 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN 4.373.420 9.161.114.590 - - - - 4.831.398.000 - 13.996.886.010
25 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMAN SARI 2.354.692 9.558.991.044 - - - - - - 9.561.345.736
26 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK 7.418.900 20.720.078.353 - - - - - - 20.727.497.253
27 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANAH ABANG 1.080.200 57.080.422.774 - - - - - - 57.081.502.974
28 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN 6.367.657 39.576.172.208 - - - - 675.800 - 39.583.215.665

BARU
29 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG 6.952.355 55.350.576.317 - - - - - - 55.357.528.672
30 RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA 9.079.034 35.795.295.585 - - - - - - 35.804.374.619
31 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG - 6.000.767.121 - - - - - - 6.000.767.121

32 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN 4.167.550 57.757.650.824 5.668.122 - - - - - 57.767.486.496
LAMA
33 Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat - 363.193.012 144.480 - - - - - 363.337.492
34 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 450.000 3.796.037.082 - - - - - - 3.796.487.082
TANAH ABANG - JAKPUS
35 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 60.000 111.851.561 - - - - - - 111.911.561
MENTENG - JAKPUS
SENEN - JAKPUS
CEMPAKA PUTIH - JAKPUS
JOHAR BARU - JAKPUS
KEMAYORAN - JAKPUS
40 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 1.490.000 1.683.950.932 - - - - - - 1.685.440.932
SAWAH BESAR - JAKPUS
GAMBIR - JAKPUS
42 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN - 486.414.841 - - - - - - 486.414.841
PENJARINGAN - JAKUT
43 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN - 2.489.717.915 - - - - - - 2.489.717.915
PADEMANGAN - JAKUT
TANJUNG PRIOK - JAKUT
KOJA - JAKUT
KELAPA GADING - JAKUT
CILINCING - JAKUT
48 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 1.610.000 127.927.803 - - - - - - 129.537.803
KEBON JERUK - JAKBAR
49 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 470.000 1.152.163.546 - - - - 53.755.762 - 1.206.389.308
KEMBANGAN - JAKBAR
CENGKARENG - JAKBAR
KALIDERES - JAKBAR
52 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 2.720.000 467.697.226 - - - - - - 470.417.226
GROGOL PETAMBURAN - JAKBAR

PAL MERAH - JAKBAR
TAMBORA - JAKBAR
TAMAN SARI - JAKBAR
KEBAYORAN LAMA - JAKSEL
PESANGGRAHAN - JAKSEL
PASAR MINGGU - JAKSEL
JAGAKARSA - JAKSEL
MAMPANG PRAPATAN - JAKSEL

PANCORAN - JAKSEL
KEBAYORAN BARU - JAKSEL
SETIABUDI - JAKSEL
TEBET - JAKSEL
CILANDAK - JAKSEL
66 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 1.530.000 2.197.791.513 - 76.297.138 - - - - 2.275.618.651
PASAR REBO - JAKTIM
67 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN 410.000 1.534.332.996 - 30.430.891 - - - - 1.565.173.887
CIRACAS - JAKTIM
CIPAYUNG - JAKTIM
KRAMAT JATI - JAKTIM
MAKASAR - JAKTIM
Halaman 1 dari 2
Potongan PFK
Potongan PFK Uang Muka
Non Pajak di BLUD Uang Jaminan Uang Muka Kas dan Setara Kas
No Nama SKPD/UKPD Kas Tunai Kas di Bank Pajak di BLUD yang Pasien Uang Titipan
yang Belum Kerjasama Jasa BLUD BLUD
Belum Disetor RSUD/RSKD
Disetor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 = 3+4+5+6+7+8+9+10
JATINEGARA - JAKTIM
DUREN SAWIT - JAKTIM
MATRAMAN - JAKTIM
PULO GADUNG - JAKTIM
CAKUNG - JAKTIM
KEP. SERIBU UTARA - KEP. SERIBU

KEP. SERIBU SELATAN - KEP. SERIBU
78 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA 20.985.879 274.595.835.830 2.900.313.341 71.846.726 6.894.157 60.000.000 100.714.833 - 277.756.590.766
79 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN 24.043.860 230.025.298.431 - - 144.089.536 - - - 230.193.431.827

80 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 66.160.000 535.052.225.047 - - 208.641.406 - - - 535.327.026.453
81 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO 167.946.382 41.619.418.325 - - 8.100.000 - - - 41.795.464.707
82 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH 5.774.818 138.263.884.170 - - 5.000.000 - - - 138.274.658.988
83 RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT 20.164.291 352.926.393.861 1 - 18.800.000 - - - 352.965.358.153
84 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 27 - 214.226.111 - - - - - 3.100.000 217.326.111

JAKARTA
85 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 36 - 3.714.885 - - - - - - 3.714.885
JAKARTA
86 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 57 - 419.602.188 - - - - - - 419.602.188
JAKARTA
87 PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN - 264.269.777 - - - - - - 264.269.777
KEBIJAKAN PUBLIK
88 UNIT PENGELOLA KAWASAN PUSAT - 6.085.029.547 - - - - - - 6.085.029.547
PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN
MENENGAH SERTA PERMUKIMAN
PULOGADUNG
89 Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan - 5.873.958.793 - - - - - - 5.873.958.793
Peternakan
SALDO KAS DAN SETARA KAS BLUD 558.646.951,00 2.798.788.276.215,00 3.232.945.266,00 178.574.755,00 452.775.099,00 1.998.237.500,00 5.026.936.792,00 3.100.000,00 2.810.239.492.578,00
Halaman 2 dari 2
Lampiran 6
REKAPITULASI PIUTANG PAJAK DAERAH
PROVINSI DKI JAKARTA
MUTASI PIUTANG TAHUN DIBAWAH 2021 MUTASI PIUTANG TAHUN BERJALAN 2021
SALDO AKHIR PIUTANG

NO JENIS PAJAK KEPUTUSAN PAJAK DAERAH
SALDO AWAL PIUTANG KOMPENSASI DAN PEMBEBASAN/PENGENA KOMPENSASI DAN KEPUTUSAN KEBERATAN/
PEMBAYARAN ATAS KEBERATAN/ PEMBAYARAN ATAS PEMBEBASAN/PENGENAAN/ SISA PIUTANG TAHUN PER 31 DES 2021
PAJAK KOREKSI ATAS SALDO PEMINDAHBUKUAN AN/PEMBETULAN/PEMB SISA PIUTANG PAJAK TAHUN PIUTANG PAJAK TAHUN PEMINDAHBUKUAN PENGURANGAN/ PDM TAHUN
PIUTANG PAJAK TAHUN PENGURANGAN/ PDM TAHUN LALU HAPUS BUKU PIUTANG PAJAK TAHUN PEMBETULAN/PEMBATALAN BERJALAN
(AUDITED AWAL PIUTANG PAJAK ATAS PIUTANG PAJAK ATALAN/PENGHAPUSAN LALU PER 31 DES 2021 BERJALAN ATAS PIUTANG PAJAK KERINGANAN ATAS BERJALAN
LALU KERINGANAN ATAS BERJALAN /PENGHAPUSAN ATAS PER 31 DES 2021
31 DES 2020) TAHUN LALU ATAS PIUTANG TAHUN TAHUN BERJALAN PIUTANG TAHUN BERJALAN
PIUTANG TAHUN LALU PIUTANG TAHUN BERJALAN
LALU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=3+4-(5-9)-6-7-8-10 12 13 14 15 16 17 18=12-(13-17)-14-15-16 19=11+18
1 PKB 129.052.859.431 - 14.750.043.400 1.907.230.450 - - - - - 112.395.585.581 961.442.061.686 944.563.315.661 - - - - 16.878.746.025 129.274.331.606
2 BBN-KB - - - - -
3 PBB-KB - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 PAT 569.963.108.736 201.819.335 6.705.008.747 - - - 28.112.420 - 563.488.031.744 66.531.899.389 50.764.882.988 - - - 520.560 15.767.536.961 579.255.568.705
5 HOTEL 24.887.300.116 - 234.534.002 - - - - - 24.652.766.114 17.551.453.001 7.524.132.466 - - - - 10.027.320.535 34.680.086.649
6 RESTORAN 126.366.239.677 - 3.307.104.660 - 477.455.064 - 30.770.593 - 122.612.450.546 31.725.408.757 16.048.077.832 - - - 24.782.445 15.702.113.370 138.314.563.916
7 HIBURAN 63.670.007.451 - 341.164.149 - - - - - 63.328.843.302 9.637.132.778 2.884.730.982 - - - 44.600 6.752.446.396 70.081.289.698
8 REKLAME 521.673.467.122 56.061.150 79.559.231.240 1.254.688 534.327.279 - 335.541.838 - 441.970.256.903 934.442.167.707 847.669.932.683 62.055.000 14.184.984.157 - 92.507.998 72.617.703.865 514.587.960.768
9 PPJ - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 PARKIR 14.846.202.394 - 1 2.213.911.848 - - - - - 12.632.290.545 6.287.643.477 1.936.147.199 - - - - 4.351.496.278 16.983.786.823
11 BPHTB 196.968.884.602 - 144.606.500 - - - - - 196.824.278.102 7.587.385.588 1.524.873.085 - - - 11.160.200 6.073.672.703 202.897.950.805
12 PBB-P2 9.168.650.060.940 - 1.076.256.475.145 804.515.753 108.138.577.863 809.525.685.075 25.938.188.485 1.490.665.571.525 5.709.197.424.064 13.520.139.670.625 7.367.985.216.819 22.585.220.198 1.282.774.827.985 3.074.103.350.922 88.909.383.963 1.861.600.438.664 7.570.797.862.728
Grand Total 10.816.078.130.469 - 14.492.162.916 1.170.669.266.741 805.770.441 109.150.360.206 809.525.685.075 26.332.613.336 1.490.665.571.525 7.247.101.926.901 15.555.344.823.008 9.240.901.309.715 22.647.275.198 1.296.959.812.142 3.074.103.350.922 89.038.399.766 2.009.771.474.797 9.256.873.401.698
Halaman 1 dari 1
Lampiran 7.1
DAFTAR PIUTANG KERJASAMA ATAS PEMANFAATAN ASET MILIK PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
DALAM BENTUK SEWA PER 31 DESEMBER 2021
POKOK PIUTANG SEWA ASET DENDA PIUTANG SEWA ASET

Jangka Waktu Sewa
NO. PIHAK KETIGA Nilai PKS Sewa Mutasi Tahun 2021 Mutasi Tahun 2021
Saldo Audited Penambahan Pengurangan Saldo Saldo Audited Penambahan Pengurangan Saldo
31-12-2020 31 Desember 2021 31-12-2020 31 Desember 2021
Mulai Berakhir TAHUN BERJALAN Koreksi PELUNASAN Koreksi PKS Koreksi Pelunasan Koreksi
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11=6+7+8-9-10 12 13 14 15 16 17=12+13+14-15-16
1 PT. Happyday Utama Indonesia 1.500.000.000 23-Dec-13 22-Dec-18 - - - -
2 Nusantara Sejahtera Raya 1.060.000.000 19-Aug-14 18-Aug-19 - - - -
3 PT. Panca Permata Istana Pasar Baru 4.496.856.804 16-Jul-12 15-Jul-17 - - 317.564.715,00 317.564.715
4 PT. Lingkar Seni Indonesia 5.000.000.000 10-Mar-13 9-Mar-18 - - - -
Dewan Kerajinan Nasional Daerah
5 5.000.000 26-May-14 25-May-19 - - - -
(Dekranasda)
Yayasan Gandhi Memorial International
6 2.000.000.000 13-Jan-14 12-Jan-19 - - - -
School (GMIS)
7 Yayasan Pendidikan Elka 1.650.000.000 23-Mar-13 23-Mar-18 - - - -
8 Yayasan Purna Bhakti Abdi Negara 625.000.000 19-Oct-13 18-Oct-18 - - - -
9 PT. Prima Indo Bahari 876.218.235 15-Jun-14 14-Jun-19 - - - -
10 Prima Alto Sejahtera 2.367.579.043 2-Mar-10 1-Mar-15 1.502.379.043 1.502.379.043 75.118.952,00 75.118.952
11 UD Matahari Terbit 84.556.394 5-May-10 5-Apr-15 - - - -
12 Yayasan Al-Amanah Sunter Agung 275.000.000 9-Jan-14 8-Jan-19 - - - -
13 PT. Pembangunan Jaya Ancol 1.643.957.703 5-Apr-15 4-Apr-20 - - 3.509.120,00 3.509.120 -
Koperasi Pegawai Dinas Perikanan
14 1.324.800.000 18-Feb-16 17-Feb-21 - - - -
(SPBU)
15 PD. Sumber Alam 225.483.718 16-Feb-11 16-Feb-16 - - - -
16 PT. Bank DKI (34 Bangunan Kantor) 14.300.660.100 31-May-11 30-May-16 - - - -
PT. Bank DKI (38 lokasi utk 41 ruang
17 3.120.130.953 7-Jul-11 6-Jul-16 - - - -
ATM)
18 PT. Bank DKI (22 kantor kecamatan) 2.609.622.450 7-Jul-11 6-Jul-16 - - - -
19 PT. Astra Daihatsu Motor 298.765.927 3-Jan-11 2-Jan-16 - - - -
Perkumpulan Pemberantasan
20 25.000.000 18-Oct-11 17-Oct-16 - - - -
Tuberculosis Indonesia (PPT.I)
21 PT. Alam Segar Jaya 719.293.062 28-Feb-12 27-Feb-17 - - - -
22 Yayasan Ancol Barat 160.784.300 12-Apr-12 11-Apr-17 - - - -
PT. Obayashi Jaya Konstruksi Joint
23 990.000.000 12-Apr-12 11-Apr-15 - - - -
Operation
24 Yayasan Harapan Bangsa (3 unit SD) 507.338.366 15-Jun-12 14-Jun-17 - - - -
25 Yayasan Harapan Bangsa (TK dan SD) 338.225.578 27-Jan-15 26-Jan-20 - - 3.573.048 3.573.048 -
26 PT. Wiradharma Sportindo 563.709.296 8-Nov-12 7-Nov-17 463.709.296 463.709.296 23.185.465,00 23.185.465
27 Koperasi Puteri Salju 208.572.440 22-Nov-12 21-Nov-17 - - 93.423,00 93.423
28 RS Atmajaya 25.000.000 29-Aug-13 29-Aug-18 - - - -
29 Kajima Waskita (KAWA) 496.110.320 2-Sep-14 31-Dec-15 - - - -
30 PT. Rukun Gaya Baru 650.000.000 12-Aug-09 10-Aug-14 - - - -
31 Yayasan Jemaat Sungai Yordan 125.000.000 5-Jul-12 4-Jul-17 - - - -
32 Gereja Tiberias Indonesia 375.000.000 14-May-12 13-May-15 - - - -
33 PT. Nata Sempurna Abadi 75.000.000 4-Apr-05 3-Apr-10 60.000.000 60.000.000 245.820.000,00 245.820.000
Koperasi Karyawan Bina Sejahtera
34 42.750.000 30-May-05 29-May-10 - - - -
BP3W Kodya Jakarta Utara
35 Yayasan Mahatma Gading 1.266.767.531 28-Oct-13 27-Oct-18 - - - -
36 Yayasan Al - Hidayah 40.000.000 14-Mar-13 14-Mar-18 - - - -
37 PT. KMC Indonesia 400.000.000 25-Apr-14 25-Apr-19 - - - -
Koperasi Pembina Profesi dan Olahraga
38 430.400.000 19-Jun-14 18-Jun-19 - - - -
Perairan (KPPOP)
39 Yayasan Masjid Raya Al-Musyawarah 545.000.000 14-Oct-14 13-Oct-19 - - 5.000.000 - 5.000.000 -
40 Koperasi Perikanan Mina Jaya 97.282.208 14-Oct-14 13-Oct-19 - - - -
41 Yayasan Al-Hikmah Sunter Jaya 30.000.000 31-Oct-14 30-Oct-19 - - - -
42 PT. Flora Hijau Permai 120.000.000 14-Jul-03 13-Jul-08 120.000.000 120.000.000 - -
43 Kadin Jakarta Barat 40.000.000 22-Feb-08 21-Feb-13 - - - -
44 Yayasan Pusat Pelatihan E&P 845.563.944 18-Sep-13 17-Sep-18 - - - -
45 Yayasan Pusat Pelatihan E&P 828.844.687 24-Aug-13 23-Aug-18 - - - -
46 PT. Antilope Madju Puri Indah 1.806.415.004 30-Nov-13 29-Nov-18 - - - -
47 Palang Merah Indonesia Jakarta Barat 50.000.000 18-Sep-13 19-Sep-18 - - - -
48 Yayasan Pendidikan Cengkareng 1 1.050.000.000 18-Aug-14 18-Aug-19 - - - -
49 Yayasan Pendidikan Kemurnian 563.708.802 23-Apr-13 22-Apr-18 - - - -
50 PT. Petross Gas 3.718.465.786 31-Mar-15 30-Mar-20 - - - -
51 Yayasan Suhargo Gondokusumo 530.000.000 25-Jun-12 24-Jun-17 - - - -
52 Yayasan Muslim Bojong Indah 30.000.000 19-Apr-12 18-Apr-17 - - - -
Halaman 1 dari 4
Lampiran 7.1

Jangka Waktu Sewa
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11=6+7+8-9-10 12 13 14 15 16 17=12+13+14-15-16
Yayasan Pendidikan Citra Kasih (Blok bI.
53 855.000.000 12-Apr-12 11-Apr-17 - - - -
11-12
54 PT. Davalty Mugitama Gasindo 2.395.764.506 15-Mar-12 14-Mar-17 - - - -
55 Yayasan Pendidikan Islam Al Huda 45.000.000 29-Apr-08 28-Apr-11 - - 49.215.000,00 49.215.000
56 PT. Petroleum Sukses 882.950.000 27-Apr-06 26-Apr-11 706.360.000 706.360.000 2.489.742.910,00 2.489.742.910
57 Pentrago Fertila Utama 500.000.000 23-Oct-07 23-Oct-12 500.000.000 500.000.000 1.674.500.000,00 1.674.500.000
58 Yayasan Diannanda (TK) 253.643.183 20-Nov-12 19-Nov-17 - - - -
Yayasan Jemaat Gereja Kristen Kedoya
59 175.000.000 14-Nov-12 14-Nov-17 - - - -
Jakarta Barat
60 Alfa Indah Sportindo 546.411.042 15-Mar-12 14-Mar-17 - - - -
61 PT. Alita Praya Mitra 802.200.000 23-Nov-07 21-Feb-12 - - - -
62 Perusahaan Umum Damri 2.500.000.000 1-Nov-12 1-Nov-17 - - - -
63 Yayasan Tanimbar Lestari 136.370.930 5-May-12 8-May-17 - - - -
64 Ikrar Anugerah Perkasa 385.000.000 12-Sep-12 11-Sep-17 310.000.000 310.000.000 19.250.000,00 19.250.000
65 Koperasi Pegawai Dinas Pariwisata 125.000.000 30-Dec-08 29-Nov-13 - - - -
Koperasi Pegawai Dinas Koperasi &
66 30.000.000 14-Jul-08 13-Jul-13 12.000.000 12.000.000 39.192.000,00 - 39.192.000
UKM
67 PT. Multi Kontrol Nusantara 602.228.090 14-Dec-14 13-Dec-19 - - - -
68 Yayasan Putera Bahagia 1.157.559.375 14-Jun-14 13-Jun-19 - - - -
69 CV. Kandang Mas 180.386.975 29-Dec-10 28-Dec-15 40.399.263 40.399.263 2.019.963,00 2.019.963
70 Himpunan Penyayang Binatang 30.000.000 30-Jun-11 29-Jun-16 - - - -
71 PT. Safari Persada 986.491.268 7-Jul-11 6-Jul-16 811.491.268 811.491.268 40.574.563,00 40.574.563
72 PT. Asri Karya Indah Pesona 620.080.226 1-Jan-12 31-Dec-16 - - - -
73 Yayasan Pantara 112.741.859 8-Aug-12 7-Aug-17 - - - -
74 PT. Griya Berlian 3.190.000.000 29-Nov-12 28-Nov-17 1.325.000.000 1.325.000.000 66.250.000,00 66.250.000
75 CV. Satu Nafas 500.000.000 3-Jul-08 2-Jul-13 350.000.000 350.000.000 964.500.000,00 964.500.000
76 Koperasi Taman Marga Satwa Ragunan 1.268.345.916 1-Jan-12 31-Dec-16 - - - -
77 CV. Virgini 986.491.268 4-Apr-12 3-Apr-17 - - - -
78 PT. Figurkarya Semesta 507.338.366 10-Dec-12 10-Dec-17 - - - -
79 PD. Pembangunan Sarana Jaya 1.200.000.000 4-Apr-05 4-Apr-10 - - 720.000,00 720.000 -
Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum
80 37.500.000 13-Oct-06 12-Oct-11 - - 735.000,00 735.000
Perempuan dan Keluarga
81 PT. Harkat Abadi Sukses - - - -
82 Yayasan Nawami Bhakti 375.000.000 15-Oct-12 15-Oct-17 - - - -
83 PT. Harco Jaya Abadi 2.100.000.000 1-Jun-06 30-May-11 - - - -
PT. Aksara Andalan Prima Lokasi Kp.
84 4.246.908.500 21-Apr-08 21-Apr-13 - - 5.169.532.586,00 5.169.532.586
Rambutan
85 PT. T. Energy (PKS Lama) 2.700.000.000 1-Dec-08 30-Nov-13 316.342.950 316.342.950 346.711.873,00 346.711.873
86 PT. T. Energy (PKS Baru) 1.832.055.212 1-Dec-13 1-Dec-18 - - - -
87 Yayasan Perguran Rakyat 750.000.000 2-Feb-14 1-Feb-19 - - - -
88 Koperasi Serba Usaha Ceger Jaya 150.000.000 25-Apr-13 24-Apr-18 - - - -
89 Yayasan Dharma Siswa 250.000.000 27-Apr-13 26-Apr-18 - - - -
90 PT. MAJUAN MASITTAH LATIEF 3.005.000.000 26-Nov-02 26-Aug-27 117.000.000 117.000.000 5.850.000 5.850.000
Perkumpulan Keluarga Berencana
91 32.500.000 25-May-11 24-May-16 - - - -
Indonesia
92 PT. Bank BNI (Persero) Tbk 375.000.000 1-Jun-09 31-May-14 - - - -
93 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.202.960.000 7-Jun-14 6-Jun-19 - - - -
94 Yayasan Rumah Bersalin Bidara Mulia 100.000.000 16-Jun-14 15-Jun-19 - - - -
95 PT. Bianglala Metropolitan 2.189.585.000 13-Jan-11 12-Jan-16 - - - -
96 Kadin Jakarta Timur 125.000.000 13-Sep-11 12-Sep-16 - - - -
97 Yayasan Baitul Muhajirin 30.000.000 1-Jan-13 31-Dec-18 - - 80.000 80.000
98 PT. Paljaya Bumi Utama 1.250.000.000 18-Jan-06 18-Jan-11 1.000.000.000 1.000.000.000 4.005.750.000,00 4.005.750.000
99 Yayasan Nurmala Hikmah 56.370.930 1-Jun-11 1-Jun-16 - - - -
100 PT. Hyunwoo Trading Indonesia 1.111.600.000 5-May-08 4-May-13 1.111.600.000 1.111.600.000 3.504.430.160,00 3.504.430.160
101 PT. BNI (Persero) Tbk (Cabut Jatinegara) 425.000.000 1-Apr-11 31-Mar-16 - - - -
102 Koperasi Karyawan RSUD Pasar Rebo 842.181.687 1-Jan-12 31-Dec-16 - - - -
Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis

103 Musik Melayu Dangdut Indonesia (DPP 50.000.000 29-Apr-14 28-Apr-19 - - - -
PAMMI)
104 PT. Satria Cipta Perkasa 2.252.972.568 13-May-14 12-May-19 1.662.278.578 1.662.278.578 99.947.953,00 99.947.953
Yayasan Pendidikan Da'wah Islam Al-
105 112.741.859 18-Sep-13 17-Sep-18 - - - -
Falah Pondok Kelapa
106 Yayasan Al-Muhsinin Alfa Indah 550.000.000 24-Jul-06 23-Jul-18 - - - -
107 PT. Bumi Bintang Bersatu 700.000.000 2-Jul-14 1-Jul-19 - - - -
Halaman 2 dari 4
Lampiran 7.1

Jangka Waktu Sewa
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11=6+7+8-9-10 12 13 14 15 16 17=12+13+14-15-16
Koperasi Pegawai Pemerintah Kota
108 Administrasi Jakarta Barat "Wijaya 55.000.000 8-Aug-14 7-Aug-19 - - - - - -
Kusuma'
109 PT. Swadaya Niaga Jaya (Smesco's) 22.500.000.000 10-Apr-15 9-Apr-20 - - - -
110 Swadaya Panduartha 500.000.000 30-Oct-14 30-Oct-19 - - - -
111 Yayasan Al Muhajirin Pondok Kopi 422.781.972 17-Nov-14 16-Nov-19 - - - -
Yayasan Jemaat Gereja Kristen
112 175.000.000 - - - -
Indonesia Puri Indah
113 PT. Tunas Dipta Persada 4.350.000.000 1.585.000.000 1.585.000.000 79.250.000 79.250.000
114 PT. Setia Utama Island 5.590.000.000 18-Dec-14 17-Dec-19 2.236.000.000 2.236.000.000 111.800.000 111.800.000
115 PT. Gagas Energi Indonesia 572.432.513 1-Sep-13 1-Sep-15 - - - -
116 PT. PLN Persero 145.139.715 4-Feb-15 3-Feb-20 - - - -
117 Yayasan Abdi Karya (Yadika) 2.222.665.229 26-Feb-15 25-Feb-20 - - - -
118 PT. Holcim Beton 5.500.000.000 8-Apr-15 7-Apr-20 - - - -
119 PT. Swarna Jaya Sejahtera 100.000.000 11-Mar-15 10-Mar-20 - - - -
Yayasan Pendidikan Dakwah Islam Al-
120 25.000.000 8-Apr-15 7-Apr-20 - - - -
Falah
121 Yayasan Bait-el Indonesia 425.000.000 30-Aug-11 29-Aug-16 - - - -
122 UD Lautan Mutiara 2.254.837.184 23-Apr-14 22-Apr-19 - - - - -
Majelis Ulama Indonesia Kota
123 25.000.000 5-May-15 4-May-20 - - - -
124 PT. Balats Dwi Tunggal 325.859.614 26-May-15 25-May-17 - - - -
125 Yayasan Diannanda (SD) 1.710.857.713 26-Sep-13 27-Sep-18 - - - -
126 Yayasan Pendidikan Pelita Harapan 3.750.000.000 1-Jul-15 30-Jun-20 - - - -
Koperasi Pegawai Dinas Pelayanan Pajak
127 400.000.000 31-Jan-13 30-Jan-18 - - - -
Provinsi DKI Jakarta
128 PT. Surya Jaya Mandiri 110.000.000 9-Jul-15 8-Jul-20 - - - -
129 PT. Jamkrida Jakarta 31.373.624 1-Jul-15 30-Jun-17 - - - -
130 Yayasan Meek Nusantara 27.000.000 27-Jul-15 26-Jun-18 - - - -
131 Yayasan Rasa Sayang Mandiri 310.040.112 26-Oct-15 25-Oct-20 - - - -
132 Yayasan Al-Ikhwan Meruya 56.370.930 29-Oct-15 28-Oct-20 - - - -
133 Yayasan Haleluya Jakarta 1.691.127.888 18-Nov-15 17-Nov-20 1.191.127.888 1.191.127.888 69.556.394 69.556.394
134 Yayasan Pelita Bangsa 2.333.333.340 23-Dec-15 22-Dec-20 - - - -
135 PT. Bank DKI (22 ATM dan Loket) 11.000.000 6-Oct-15 5-Oct-20 - - - -
136 PT. Bank DKI (58 ATM dan Loket) 29.000.000 28-Dec-15 27-Dec-20 - - - -
137 PT. Bank DKI (Walikota Jakarta Pusat) 1.675.547.578 3-Feb-16 2-Feb-21 - - - -
138 PT. Jaya Sejati Dua 555.000.000 11-Feb-16 10-Feb-21 - - - -
139 PT. Indocater 1.691.127.888 12-Feb-16 11-Feb-21 - - - -
140 PT. Duta Graha Karya 125.000.000 11-Mar-16 10-Mar-17 - - - -
141 Yayasan El-Shaddai Jakarta Barat 281.854.648 20-Nov-14 21-Nov-19 - - - -
142 PT. Badra Abadi Perkasa 541.160.924 9-Feb-16 8-Feb-21 - - - -
PT. Usaha Cerah Berjaya Indonesia

143 106.372.475 18-Mar-16 17-Mar-21 - - - -
(RSUD Koja)
144 Yayasan Pondok Karya Pembangunan 693.945.000 8-Apr-15 7-Apr-20 - - - -
145 PT. Unggul Dian Perkasa 1.944.374.289 7-Mar-16 6-Mar-21 623.992.320 623.992.320 37.658.912 37.658.912
146 Yayasan Tanimbar Lestari 500.000.000 26-Apr-16 25-Apr-21 - - - -
147 Yayasan Pendidikan Citra Adhi Pratama 197.298.253 25-Apr-16 24-Apr-21 - - - -
PT. Bank Mandiri (RSUD Budhi Asih,
148 540.000.000 3-Mar-16 2-Mar-21 - - - -
Pasar Rebo, RSKD Duren Sawit)
PT. Usaha Cerah Berjaya Indonesia
149 230.244.170 14-Apr-16 13-Apr-21 - - - -
(RSUD Tarakan)
PT. Bank DKI (Gedung Prasada Sasana
150 7.448.704.003 2-May-16 1-May-21 - - - -
Karya)
151 PT. Pertamina Gas 260.000.000 2-May-16 1-May-21 - - - -
152 Yayasan Safa Marwah 25.000.000 30-May-16 29-May-21 - - - -
Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI
153 5.000.000 9-May-16 8-May-21 - - - -
Jakarta
154 PT. Seabreez Indonesia 270.580.462 22-Apr-16 21-Apr-21 - - - -
155 Yayasan Anak Bangsa Basmol 250.000.000 22-Feb-16 21-Feb-16 - - - -

156 PD. PAL Jaya 120.000.000 1-Feb-16 31-Jan-17 - - - -
157 Yayasan El-Shaddai Jakarta Barat (SD) 563.709.296 23-Jul-16 22-Jul-16 - - - -
158 PT. Trust Parking Indonesia 1.200.000.000 1-Nov-14 31-Oct-19 - - - -
159 PT. Diansyah Dinamika Warna 225.483.718 15-Oct-15 14-Oct-20 - - - -
Halaman 3 dari 4
Lampiran 7.1

Jangka Waktu Sewa
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11=6+7+8-9-10 12 13 14 15 16 17=12+13+14-15-16
160 Koperasi Pegawai RSUD Tarakan 466.074.846 29-Oct-15 28-Oct-20 - - - -
161 PT. Gagas Energi Indonesia (JB) 622.624.753 14-Nov-15 13-Nov-20 - - - -
162 Yayasan Suhargo Gondokusumo 2.760.000.000 1-Apr-16 31-Mar-21 - - - -
Dewan Kerajinan Nasional Daerah
163 5.000.000 29-Oct-16 28-Oct-21 - - - -
(Dekranasda) Kota Tua
Koperasi Pegawai Negeri Dinas
164 1.348.400.000 14-Dec-16 13-Dec-21 - - - -
Perikanan Provinsi DKI Jakarta
165 PT. Gabungan Samudera Internasional 1.002.500.000 23-Dec-16 22-Dec-21 - - - -
166 PT. Sanjaya Internasional Fishery 1.002.500.000 27-Dec-16 26-Dec-21 - - - -
167 UD. Mina Sari 205.000.000 29-Dec-16 28-Dec-21 - - - -
168 PT. Karya Syukur Maju Bersama 761.900.000 30-Dec-16 29-Dec-21 - - - -
169 PT. Jamkrida 2.073.074.400 10-Mar-17 9-Mar-20 - - - -
170 PT.EVI ASIA TENGGARA 701.250.000 29-Mar-17 29-Mar-22 - - - -
171 Yayasan AL-Huda 125.000.000 16-May-17 25-May-22 - - - -
172 PT. AETRA AIR JAKARTA 576.000.000 30-Aug-17 30-Aug-19 - - - -
YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN TIARA
173 1.138.100.000 25-Oct-17 25-Oct-22 - - - - - -
KASIH
174 PT. GERAK MAJU ABADI 5.500.000.000 28-Oct-17 27-Oct-22 - - - -
175 PT. ADICIPT.A BOGA PRIMA INTIPRIMA 115.200.000 17-Apr-17 17-Apr-20 - - - -
176 PT. STELLA JAYA ABADI 175.000.000 1-Jan-17 31-Dec-21 - - - -
177 PT. DIANSYAH DINAMIKA WARNA 64.974.000 4-Aug-17 4-Aug-19 - - - -

178 PT. JAKARTA TOURISINDO 183.500.000 26-Oct-16 26-Oct-18 - - - -
179 PT. TIFFANY MITRA SUKSES 194.000.000 1-Nov-15 1-Nov-17 - - - -
180 PT. BANK DKI 14.674.030.000 28-Feb-17 28-Feb-22 - - - -
181 PT. AMAN SAMUDERA INDONESIA 1.002.500.000 26-Jan-17 25-Jan-22 - - - -
182 PT. MARCELINDO CITRA LESTARI 673.920.000 27-Jan-17 26-Jan-22 - - - -
183 PT. BAHTERA PRIMA PERSADA 756.400.000 1-Nov-15 1-Nov-17 - - - -
184 PT. YOMA MINA SEJAHTERA 1.002.500.000 9-Jan-17 8-Jan-22 - - - -
185 PT. FAN MARINA SHIPYARD & CO 717.700.000 20-Feb-17 20-Feb-22 - - - -
186 PT. ADHIKARSA CIPT.A SENTOSA 83.250.000 19-Jun-17 19-Jun-21 - - - -
187 BANK NEGARA INDONESIA 75.000.000 1-Jul-15 2-Jul-20 - - - -
188 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSE 75.000.000 30-Jun-16 30-Jun-21 - - - -
189 PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 75.000.000 2-May-16 2-May-21 - - - -
DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI

190 150.000.000 1-Nov-17 31-Oct-22 - - - -
DEMOKRASI INDONESIA
191 KIOS TIM - - - -
TOTAL PIUTANG 16.044.680.606 - - - - 16.044.680.606 19.451.132.037 - - 7.802.168 5.000.000 19.438.329.869
Halaman 4 dari 4
Lampiran 7.2
DAFTAR PIUTANG KERJASAMA ATAS PEMANFAATAN ASET MILIK PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
DALAM BENTUK BOT/BTO PER 31 DESEMBER 2021
Mutasi Tahun 2021 Mutasi Tahun 2021

Thn Jangka Waktu Nilai Kontribusi PKS Piutang Pokok Per Piutang Pokok Piutang Denda Piutang Denda Per
No. Pihak Ketiga Penambahan Pengurangan Penambahan Pengurangan
31 Des 2020 Per 30 Des 2021 Per 31 Des 2020 31 Des 2021
PKS PKS BOT/BTO PKS Koreksi Pendapatan Koreksi PKS Koreksi Pendapatan Koreksi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=6+7+8-9-10 12 13 14 15 16 17=12+13+14-15-16
1 PT. Kempas Indah Indonesia 1997 1999 s/d 2024 910.000.000 - - - -

2 PT. Duta Pertiwi Tbk 1997 1997 s/d 2017 460.000.000 - - - - - - - -
3 PT. Duta Pertiwi Tbk 1999 1999 s/d 2029 1.450.000.000 - - - -
4 PT. Rointa Eka Jaya 2001 2001 s/d 2031 1.250.000.000 - - - -
5 PT. Duta Masa Nusa 2003 2006 s/d 2031 2.000.000.000 - - 4.860.000.000 4.860.000.000
6 PT. Duta Pertiwi Tbk 2003 2004 s/d 2029 1.500.000.000 - - - -
7 PT. Gading Raya Propertindo 2004 2004 s/d 2029 3.500.000.000 - - - -
8 PT. Hotel Cikini Raya 2006 2008 s/d 2032 6.150.000.000 - - - -
9 PT. Grand Indonesia 2009 2008 s/d 2035 53.074.000.000 - - - -
10 PT. Jaya Real Property 2011 2012 s/d 2037 6.957.000.000 1.000.000 1.000.000 - -
11 PT. Fajar Setia Mandiri
(UTARA) 2002 2003 s/d 2023 2.218.000.000 - - - - - 52.900.000 - - 52.900.000

12 PT. AGB Tuna (Coldstorage) 2004 2004 s/d 2024 600.000.000 - - - -
13 Yayasan Al-Muhajirin 2005 2005 s/d - - - - - -
14 PT. Gamma Investa Lestari 2006 2005 s/d 2030 1.500.000.000 - - - -
15 Gereja Protestan Minahasa 2006 2006 s/d - - - - - -
16 PT. AGB Tuna (Pabrik Es) 2006 2006 s/d 2026 450.000.000 - - - -
17 PT. Duta Pertiwi Tbk 2008 2006 s/d 2031 7.453.280.000 - - - - -
18 PT. Gerak Maju Abadi 1997 1997 s/d 2017 5.315.000.000 - - - -
19 PT. Bina Citra Tataswati 2000 2002 s/d 2040 200.000.000 - - - -
20 Yayasan Tunas Muda 2000 2000 s/d 2025 911.281.328 - - - -
21 Yayasan Pendidikan Tiara Kasih 2001 2001 s/d 2026 562.500.000 - - - - - -
22 Yayasan Katolik Mardi Luhur 2001 2001 s/d 2026 911.281.326 - - - - 612.663.473 - 90.768.832 521.894.641
23 PT. Pesona Marga Mandiri 2003 2004 s/d 2029 7.494.152.500 - - - -
24 Yayasan Patmos 2003 2006 s/d 2031 2.629.958.657 - - - -
25 Yay. Pusat Pelatihan E&P 2003 2006 s/d 2031 2.446.290.730 - - - -
26 Gereja Bethel Jemaat Ecclesia 2005 2005 s/d - - - - - -
27 Yayasan Pendidikan Bukit Sion 2006 2008 s/d 2033 6.929.568.694 - - - -
28 PT. Langgeng Ayom Lestari 1990 1991 s/d 2021 2.605.000.000 - - - - -
29 Yay. Sapta Nawami Bhakti 1992 1992 s/d 2012 351.779.690 - - - -
30 PT. Dharma Alumas Sakti 1992 1997 s/d 2044 22.271.759.150 - - 10.990.861 - 10.990.861
31 PT. Bakrie Investindo 1992 1997 s/d 2044 18.237.500.000 - - - -
32 PT. Pasific Bangun Mas 2001 2001 s/d 2026 700.000.000 - - 116.600.000 116.600.000
33 PT. Perwita Margasakti 2003 2003 s/d 2028 2.500.000.000 - - 19.500.000 19.500.000
34 PT. Metropolitan Kentjana 2008 2006 s/d 2031 24.912.000.000 - - - -
35 PT. Perwita Margasakti 2010 2010 s/d 2035 5.220.000.000 - - 2.700.000 2.700.000
36 Yayasan Tugasku 1998 2004 s/d 2024 1.250.950.000 - - - -
37 Yay. Pend. Pemb. Bangsa 2003 2003 s/d 2028 - - - - -
38 PT. Fajar Setia Mandiri 2003 2003 s/d 2023 1.600.000.000 - 70.000.000 - 70.000.000 489.003.000 17.360.000 33.380.000 - 539.743.000
39 PT. Pasific Prima Buana Mas 2004 2004 s/d 2029 250.000.000 - - 1.170.311.605 1.170.311.605
40 PT. Wahana Cipta Sejahtera 2004 2004 s/d 2029 2.350.000.000 - - - -
41 PT. Wahana Cipta Sejahtera 2006 2006 s/d 2031 3.000.000.000 - - - -
42 PT. AAP 4.302.396 4.302.396 - -
Eks. Unit Komp. Aloca PT. TDP
43 JP 30 Tahun 540.000.000 540.000.000 - -
(PT Tunas Dipta Persada)
44 Eks. PDUK 30 Tahun 400.000.000 400.000.000 - -
45 T. Kav No.I.C.2 JT 25 Tahun 525.000.000 525.000.000 - -
Tanah Kavling Blok III A (PT.
46 JT 30 Tahun 1.510.000 1.510.000 - -
MML) (PT Majuan Masitah Latief)
47 Tanah Kav Blok II/J.14 (Eks. PD.P JT 30 Tahun 450.000.000 450.000.000 - -
48 PT. WAHANA NUSANTARA 45.560.339.000 - - -
JUMLAH 247.681.641.075 1.921.812.396 70.000.000 - - - 1.991.812.396 7.281.768.939 17.360.000 86.280.000 90.768.832 - 7.294.640.107
247.681.641.075 2.224.791.146 70.000.000 - 69.448.750 - 2.225.342.396 7.229.083.139 142.089.479 - 79.507.000 82.680.000 7208985618
Halaman 1 dari 1
Lampiran 7.3
REKAPITULASI PENDAPATAN DAN PIUTANG SEWA PEMANFAATAN TITIK REKLAME

Piutang per Saldo Piutang s/d

No Nama Perusahaan Jenis Sarana Lokasi Nilai SPS Penambahan Pengurangan Keterangan
1 PT. Nindhotama Kharisma JPO Jl. MH. Thamrin dpn Gedung BII, Kebon 341.500.000 0 0 Lunas 14 Mei 2014
Kacang, Jakarta Pusat
2 PT. Caesar Bahu Jalan Jl. Tol Pluit Tomang / Jl. Latumenten, 170.000.000 170.000.000 170.000.000 Titik B-6A; SK Nomor
Jakarta Barat 46/SK/BPKD/PPTR/X/0
9 tanggal 6-10-2009
3 PT. Billy Sinar Pratama JPO Jl. Daan Mogot dpn Suzuki Motor Ex. 39.500.000 39.500.000 39.500.000 SK Nomor
Kymco Motor, Jakarta Barat 145/SK/BPKD-
PPTR/III/2010 tanggal
11-03-2010
4 PT. Ditadini Neo Swara Halte Busway Koridor 1 (19 unit) 25.000.000 25.000.000 25.000.000 SPS Nomor
Bagian 177/SPS/BPKD-
Dalam PPTR/IV/2010 tanggal
23-04-2010
5 PT. Starindo Pola Abadi Halte Bus Jl. Mayjen Sutoyo dpn UKI, Jakarta 25.741.000 25.741.000 25.741.000
Reguler Timur
6 PT. Garis Mediatama JPO Jl. HR. Rasuna Said dpn Depkes, 157.500.000 157.500.000 157.500.000 SPS Nomor
Jakarta Selatan 158/SPS/BPKD-
PPTR/III/2010 tanggal
19-03-2010
7 PT. Dinamika Mitra Internusa JPO Jl. Mampang Prapatan dpn Imigrasi, 372.000.670 186.000.335 186.000.335 Tahap I Lunas 6 Sept
Kec.Mampang Prapatan, Jaksel 2011
8 PT. Dinamika Mitra Internusa Pos Polisi Jl. Matraman Raya-Slamet Riyadi, 68.000.670 34.000.335 34.000.335 Tahap I Lunas 18 Nov
Kec.Matraman Jak Timur 2011
9 PT. Dinamika Mitra Internusa Pos Polisi Jl. Bekasi Barat samping Fly Over, 27.000.670 13.500.335 13.500.335 Tahap I Lunas 18 Nov
Kec.Jatinegara Jak Timur 2011
10 PT. Dinamika Mitra Internusa Titik S-9B Jl. Panglima Polim_Jl.Sambas, Kec.Keb 400.000.670 200.000.335 200.000.335 Tahap I Lunas 6 Sept
Baru, Jak Sel 2011
11 PT. Dinamika Mitra Internusa JPO Jl. Warung Jati Barat depan Hotel Jati 226.000.670 113.000.335 113.000.335 Tahap I Lunas 7 Sept
Padang, Kec.Ps Minggu Jak Sel 2011
12 PT. Puri Anugerah Utama Pos Polisi Jl. S.Parman-Jl.Palmerah, 105.000.670 52.500.335 52.500.335 Tahap I Lunas 18 Nov
Kec.Palmerah Jak Barat 2011
13 PT. Simpati Advertising JPO Samping Pasar raya Blok M, Jl. Sultan 6.690.450 6.690.450 6.690.450 Belum dibayar Denda
Iskandrsyah Melawai, Jakarta Selatan Pembatalan Sewa Tirek
Halaman 1 dari 3
Lampiran 7.3

14 PT. Puri Anugerah Utama JPO Jl. Kramat Raya depan Rivoli/Xerox, 254.589.000 127.294.500 127.294.500 Tahap I Lunas 27 Feb
Senen, Jakarta Pusat 2012
15 PT. Semarak Tata Pariwara JPO Jl. Salemba Raya depan UI, Senen, 22.100.000 22.100.000 22.100.000 Belum dibayar Denda
Jakarta Pusat Pembatalan Sewa Tirek
16 PT. Puri Anugerah Utama JPO Jl. Kramat Raya depan Gd YAI/CTC, 289.900.000 289.900.000 289.900.000 Belum dibayar
Senen, Jakarta Pusat
17 PT. Semarak Tata Pariwara JPO Jl. Salemba Raya dpn Carolus, Senen, 22.100.000 22.100.000 22.100.000 Belum dibayar Denda
Jakarta Pusat Pembatalan Sewa Tirek
18 PT. Puri Anugerah Utama JPO Jl. HayamWuruk depan Htl Jayakarta, 285.500.000 142.750.000 142.750.000 Tahap I Lunas 27 Feb
Taman Sari, Jakarta Barat 2012
19 PT. Caesar Titik B1B Jl Letjen S.Parman Palmerah, Jakarta 472.600.000 236.300.000 236.300.000 Tahap I Lunas 7 Sept
Barat 2011
20 PT. Caesar Titik B1A Jl Letjen S.Parman Palmerah, Jakarta 472.600.000 236.300.000 236.300.000 Tahap I Lunas 7 Sept
Barat 2011
21 PT. Caesar Titik P7B Jl, HR Rasuna/Latuharhari, Menteng 945.000.000 472.500.000 472.500.000 Tahap I Lunas 7 Sept
Jakarta Pusat 2011
22 PT. Mida Jaya Titik B10A Jl. Arjuna/Jl Tol Jakarta-Merak, Kec. 122.000.000 122.000.000 122.000.000 Belum dibayar Denda
Grogol Petamburan Jak-Bar Pembatalan Sewa Tirek
23 PT. Puri Anugerah Utama JPO Jl. Warung buncit raya dpn Grha Inti 353.000.670 176.500.335 176.500.335 Tahap I Lunas 25
Fauji, Kec Ps Minggu, Jak Sel Januari 2012
dikeluarkan 2x SPS
24 PT. Puri Anugrah Utama JPO Jl. Matraman Raya dpn BCA, Kec. 280.067.000 0 0 Lunas 20 Mei 2014
Matraman Jak-Sel
25 PT. Dinamika Mitra Internusa JPO Jl. Casablanca depan Halte 200.900.000 0 0 Lunas 25 Agustus 2014
SD/Pemakaman, Kec.Tebet Jak-Sel
26 PT. Magna Astro Prontonusa JPO Jl. HR. Rasuna Said depan Four 1.551.000.000 0 0 SPS No. 5247/-078.615
Season Kec.Setiabudi Jak-Sel Tanggal 1 Desember
2014
27 PT. Magna Astro Prontonusa JPO Jl. HR. Rasuna Said depan Kedubes 1.610.000.000 0 0 SPS No. 5246/-078.615
Turki Kec.Setiabudi Jak-Sel Tanggal 1 Desember
2014
28 PT. Magna Astro Prontonusa JPO Jl. HR. Rasuna Said depan Depkes 1.850.900.000 0 0 SPS No. 5248/-078.615
Kec.Setiabudi Jak-Sel Tanggal 1 Desember
2014
29 PT. Magna Astro Prontonusa JPO Jl. HR. Rasuna Said depan Indorama 1.967.000.000 0 0 SPS No. 5243/-078.615
Kec.Setiabudi Jak-Sel Tanggal 1 Desember
2014
30 PT. Unggul Dian Perkasa JPO Jl. Jend. Sudirman depan Ratu Plaza 3.500.000.000 0 0 SPS No. 5244/-078.615
Kec.Kebayoran Baru Jak-Sel Tanggal 1 Desember
2014
Halaman 2 dari 3
Lampiran 7.3

31 PT. Insite Media JPO Jl. Jend. Sudirman depan Polda Metro 5.849.800.000 0 0 SPS No. 5249/-078.615
Jaya Kec.Kebayoran Baru Jak-Sel Tanggal 1 Desember
2014
32 PT. Prisma Harapan JPO Jl. HR. Rasuna Said dpn Pasar Festival, 2.101.000.000 0 0 Lunas 30 Desember
Kec.Setiabudi Jak-Sel 2014
5.684.292.140 2.871.178.295 0 0 2.871.178.295
Halaman 3 dari 3
Lampiran 8.1
DAFTAR STOCK OPNAME PERSEDIAAN DI SKPD

NILAI
Barang Pakai Habis Barang Tak Habis Pakai Barang Bekas Dipakai
NO NAMA SKPD/UKPD PERSEDIAAN
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
1 Sekretariat DPRD 770.222.027,00 - - 770.222.027
2 BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI SEKRETARIAT DAERAH 139.182.350,00 - - 139.182.350
3 BIRO PEMERINTAHAN 189.252.341,00 - - 189.252.341
4 BIRO KEPALA DAERAH 192.905.878,00 - - 192.905.878
5 Biro Hukum 138.610.034,00 - - 138.610.034
6 Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi 47.361.335,00 - - 47.361.335
7 BIRO PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN 131.662.387,00 - - 131.662.387
8 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual 4.815.415,00 - - 4.815.415
9 Biro Kesejahteraan Sosial 61.630.448,00 - - 61.630.448
10 BIRO PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP 276.181.621,00 - - 276.181.621
11 BIRO KERJASAMA DAERAH 23.604.790,00 - - 23.604.790
12 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 167.049.920.525,00 - - 167.049.920.525
13 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN I 293.879.130,00 - - 293.879.130
14 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN IV 765.422.510,00 - - 765.422.510
15 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN V 112.025.150,00 - - 112.025.150
16 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN VI 49.509.900,00 - - 49.509.900
17 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN VII 516.616.810,00 - - 516.616.810
18 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN VIII 316.639.829,00 - - 316.639.829
19 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN 29.492.650,00 - - 29.492.650
20 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN II 1.000.193.220,00 - - 1.000.193.220
21 UNIT PENGELOLA DANA PERUMAHAN 117.300.700,00 - - 117.300.700
22 UNIT PENGELOLA RUMAH SUSUN III 118.971.281,00 - - 118.971.281
23 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKPUS 19.599.580,00 - - 19.599.580
24 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKUT 79.497.176,00 - - 79.497.176
25 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKBAR 18.740.084,00 - - 18.740.084
26 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKSEL 4.701.411,00 - - 4.701.411
27 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKTIM 67.143.080,00 - - 67.143.080
28 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - Kep. Seribu 9.831.250,00 - - 9.831.250
29 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA 7.347.407.034,00 - - 7.347.407.034
30 Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan 1.660.953.199,00 - - 1.660.953.199
31 UNIT PENGELOLA PENGEMBANGAN TANAMAN PERKOTAAN 2.868.898.890,00 - - 2.868.898.890
32 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKPUS 2.653.329.890,00 - - 2.653.329.890
33 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKUT 1.467.176.318,00 75.240,00 - 1.467.251.558
34 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKBAR 1.135.258.237,00 - - 1.135.258.237
35 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKSEL 1.417.660.359,00 387.025.810,00 - 1.804.686.169
36 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKTIM 4.663.849.107,00 - - 4.663.849.107
37 Dinas Bina Marga 62.724.149.719,00 - - 62.724.149.719
38 Sudin Bina Marga - JAKPUS 7.483.590.313,00 - - 7.483.590.313
39 Sudin Bina Marga - JAKUT 14.562.438.719,00 - - 14.562.438.719
40 Sudin Bina Marga - JAKBAR 9.717.558.110,00 256.765.056,00 - 9.974.323.166
41 Sudin Bina Marga - JAKSEL 18.717.721.715,00 - - 18.717.721.715
42 Sudin Bina Marga - JAKTIM 27.680.137.614,00 - - 27.680.137.614
43 Dinas Sumber Daya Air 10.403.017.943,00 - - 10.403.017.943
44 Sudin Sumber Daya Air - JAKPUS 9.284.395.755,00 - - 9.284.395.755
45 Sudin Sumber Daya Air - JAKUT 10.908.590.550,00 - - 10.908.590.550
46 Sudin Sumber Daya Air - JAKBAR 7.632.299.365,00 5.320.546.835,00 - 12.952.846.200
47 Sudin Sumber Daya Air - JAKSEL 11.937.055.694,00 15.289.182.158,00 - 27.226.237.852
48 Sudin Sumber Daya Air - JAKTIM 12.745.278.571,00 - - 12.745.278.571
49 Sudin Sumber Daya Air Kab Adm Kep Seribu 6.680.336.558,00 - - 6.680.336.558
50 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan 663.224.177,00 27.029.737.770,00 - 27.692.961.947
51 PUSAT DATA DAN INFORMASI CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERTANAHAN 143.055.671,00 - - 143.055.671
52 Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan - JAKPUS 256.347.025,00 - - 256.347.025
53 Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan - JAKUT 133.779.162,00 - - 133.779.162
54 Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan - JAKBAR 169.773.952,00 - - 169.773.952
55 Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan - JAKSEL 176.522.232,00 - - 176.522.232
56 Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan - JAKTIM 130.825.001,00 - - 130.825.001
57 Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan - Kep. Seribu 85.568.537,00 - - 85.568.537
58 Dinas Perhubungan 994.495.812,00 - - 994.495.812
59 Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulo Gadung 955.295.550,00 - - 955.295.550
60 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan 532.691.160,00 43.095.250,00 - 575.786.410
61 Unit PPKB Ujung Menteng 3.042.752.450,00 - - 3.042.752.450
62 Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Cilincing 852.703.484,00 - - 852.703.484
63 Unit Pengelola Perparkiran 1.016.053.589,00 - - 1.016.053.589
64 Unit Pengelola Angkutan Sekolah 201.477.675,00 - - 201.477.675
65 Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalulintas 5.309.516.526,00 - - 5.309.516.526
66 Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang 205.032.421,00 - - 205.032.421
67 Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik 245.728.171,00 - - 245.728.171
68 Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke 812.110.760,00 - - 812.110.760
69 Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Jagakarsa 64.790.000,00 - - 64.790.000
70 UNIT PENGELOLA ANGKUTAN PERAIRAN 796.621.658,00 45.243.000,00 - 841.864.658
71 UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN DAERAH I 64.339.723,00 - - 64.339.723
72 UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN DAERAH II 10.696.510,00 4.565.000,00 - 15.261.510
73 PUSAT DATA DAN INFORMASI PERHUBUNGAN 38.256.845,00 - - 38.256.845
74 Sudin Perhubungan - JAKPUS 88.260.271,00 - - 88.260.271
75 Sudin Perhubungan - JAKUT 22.154.000,00 - - 22.154.000
76 Sudin Perhubungan - JAKBAR 63.398.775,00 - - 63.398.775
77 Sudin Perhubungan - JAKSEL 162.518.682,00 49.830.000,00 - 212.348.682
78 Sudin Perhubungan - JAKTIM 273.718.941,00 - - 273.718.941
79 DINAS KESEHATAN 171.144.818.717,00 169.184.700,00 - 171.314.003.417
80 Laboratorium Kesehatan Daerah 44.193.641.745,00 - - 44.193.641.745
81 PUSAT PELATIHAN KESEHATAN DAERAH 95.435.200,00 - - 95.435.200
82 UNIT PENGELOLA JAMINAN KESEHATAN JAKARTA 35.735.689,00 - - 35.735.689
83 Pusat Layanan Kesehatan Pegawai 3.594.614.122,00 - - 3.594.614.122
84 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEPULAUAN SERIBU 2.307.811.462,00 - - 2.307.811.462
85 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR MINGGU 16.714.421.344,00 - - 16.714.421.344
86 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMAYORAN 4.345.108.584,00 - - 4.345.108.584
Halaman 1 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
87 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWAH BESAR 2.849.849.111,00 - - 2.849.849.111
88 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CEMPAKA PUTIH 3.264.361.516,00 - - 3.264.361.516
89 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOHAR BARU 2.333.257.217,00 193.598.038,00 - 2.526.855.255
90 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGU KOJA 6.910.787.412,00 - - 6.910.787.412
91 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING 3.737.847.828,00 - - 3.737.847.828
92 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADEMANGAN 6.646.354.906,00 - - 6.646.354.906
93 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMBANGAN 2.811.541.141,00 - - 2.811.541.141
94 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KALIDERES 4.584.727.590,00 - - 4.584.727.590
95 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAGAKARSA 5.214.439.150,00 - - 5.214.439.150
96 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEBET 5.707.109.536,00 - - 5.707.109.536
97 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMPANG PRAPATAN 2.994.333.366,00 - - 2.994.333.366
98 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN 3.582.486.074,00 - - 3.582.486.074
99 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRAMAT JATI 3.744.127.566,00 - - 3.744.127.566
100 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIRACAS 4.584.905.212,00 - - 4.584.905.212
101 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN 1.411.739.387,00 - - 1.411.739.387
102 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMAN SARI 2.310.767.984,00 9.557.686,00 - 2.320.325.670
103 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK 4.610.219.283,00 - - 4.610.219.283
104 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANAH ABANG 3.640.116.317,00 - - 3.640.116.317
105 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN BARU 6.225.165.299,00 - - 6.225.165.299
106 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG 4.585.853.791,00 - - 4.585.853.791
107 RUMAH SAKIT UMUM ADHYAKSA 7.495.418.619,00 - - 7.495.418.619
108 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG 2.955.314.588,00 86.984.821,00 82.527.073,00 3.124.826.482
109 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN LAMA 5.400.243.766,00 - - 5.400.243.766
110 Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat 5.642.622.066,00 - - 5.642.622.066
111 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TANAH ABANG - JAKPUS 8.505.604.809,00 - - 8.505.604.809
112 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MENTENG - JAKPUS 3.132.904.225,00 - - 3.132.904.225
113 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SENEN - JAKPUS 6.926.098.165,00 - - 6.926.098.165
114 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CEMPAKA PUTIH - JAKPUS 7.578.491.906,00 - - 7.578.491.906
115 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JOHAR BARU - JAKPUS 6.972.926.291,00 - - 6.972.926.291
116 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEMAYORAN - JAKPUS 8.289.543.388,00 - - 8.289.543.388
117 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SAWAH BESAR - JAKPUS 8.842.049.212,00 - - 8.842.049.212
118 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GAMBIR - JAKPUS 4.705.648.595,00 - - 4.705.648.595
119 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PENJARINGAN - JAKUT 8.280.462.830,00 - - 8.280.462.830
120 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PADEMANGAN - JAKUT 6.899.322.405,00 - - 6.899.322.405
121 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TANJUNG PRIOK - JAKUT 3.662.211.121,00 - - 3.662.211.121
122 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KOJA - JAKUT 9.046.785.931,00 - - 9.046.785.931
123 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KELAPA GADING - JAKUT 6.829.627.497,00 - - 6.829.627.497
124 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CILINCING - JAKUT 9.878.964.258,00 - - 9.878.964.258
125 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBON JERUK - JAKBAR 5.043.467.802,00 - - 5.043.467.802
126 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEMBANGAN - JAKBAR 9.663.581.537,00 - - 9.663.581.537
127 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CENGKARENG - JAKBAR 10.036.597.932,00 - - 10.036.597.932
128 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KALIDERES - JAKBAR 12.789.228.535,00 - - 12.789.228.535
129 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN - JAKBAR 7.672.161.981,00 - - 7.672.161.981
130 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PAL MERAH - JAKBAR 6.344.473.451,00 - - 6.344.473.451
131 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMBORA - JAKBAR 10.574.517.041,00 - - 10.574.517.041
132 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMAN SARI - JAKBAR 6.056.864.710,00 - - 6.056.864.710
133 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA - JAKSEL 5.286.172.936,00 - - 5.286.172.936
134 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PESANGGRAHAN - JAKSEL 7.160.882.056,00 - - 7.160.882.056
135 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR MINGGU - JAKSEL 8.088.248.796,00 - - 8.088.248.796
136 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JAGAKARSA - JAKSEL 5.402.046.053,00 - - 5.402.046.053
137 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN - JAKSEL 7.123.083.030,00 - - 7.123.083.030
138 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PANCORAN - JAKSEL 4.706.361.848,00 - - 4.706.361.848
139 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU - JAKSEL 4.097.408.196,00 - - 4.097.408.196
140 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SETIABUDI - JAKSEL 6.882.083.115,00 - - 6.882.083.115
141 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TEBET - JAKSEL 7.661.615.552,00 - - 7.661.615.552
142 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CILANDAK - JAKSEL 6.900.708.715,00 - - 6.900.708.715
143 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR REBO - JAKTIM 3.763.056.618,00 - - 3.763.056.618
144 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CIRACAS - JAKTIM 6.216.053.427,00 - - 6.216.053.427
145 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CIPAYUNG - JAKTIM 10.255.344.970,00 - - 10.255.344.970
146 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KRAMAT JATI - JAKTIM 10.853.990.008,00 - - 10.853.990.008
147 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MAKASAR - JAKTIM 11.548.097.720,00 - - 11.548.097.720
148 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JATINEGARA - JAKTIM 9.279.721.926,00 - - 9.279.721.926
149 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN DUREN SAWIT - JAKTIM 8.324.214.331,00 - - 8.324.214.331
150 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MATRAMAN - JAKTIM 9.600.654.472,00 - - 9.600.654.472
151 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PULO GADUNG - JAKTIM 5.912.305.133,00 - - 5.912.305.133
152 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CAKUNG - JAKTIM 9.860.338.828,00 - - 9.860.338.828
153 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEP. SERIBU UTARA - KEP. SERIBU 1.677.931.969,00 - - 1.677.931.969
154 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEP. SERIBU SELATAN - KEP. SERIBU 910.502.712,00 - - 910.502.712
155 Sudin Kesehatan - JAKPUS 26.521.912.798,00 - - 26.521.912.798
156 Sudin Kesehatan - JAKUT 28.848.110.125,00 34.890.490,00 - 28.883.000.615
157 Sudin Kesehatan - JAKBAR 32.388.894.683,00 - - 32.388.894.683
158 Sudin Kesehatan - JAKSEL 38.685.936.663,00 - - 38.685.936.663
159 Sudin Kesehatan - JAKTIM 12.416.802.616,00 - - 12.416.802.616
160 Sudin Kesehatan - Kep. Seribu 259.277.036,00 - - 259.277.036
161 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA 27.091.682.976,00 - - 27.091.682.976
162 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN 17.018.588.229,00 - - 17.018.588.229
163 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 32.991.223.835,00 - - 32.991.223.835
164 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO 19.826.520.874,00 - - 19.826.520.874
165 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH 12.541.668.602,00 - - 12.541.668.602
166 RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT 7.346.539.029,00 - - 7.346.539.029
167 DINAS PENDIDIKAN 1.471.343.513,00 - - 1.471.343.513
168 Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan 21.364.090,00 - - 21.364.090
169 Sekolah Menengah Atas Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin 742.088.536,00 - - 742.088.536
170 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 27 JAKARTA 74.355.845,00 - - 74.355.845
171 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 36 JAKARTA 84.248.758,00 - - 84.248.758
172 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 57 JAKARTA 8.676.460,00 23.478.202,00 - 32.154.662
173 Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan - JAKPUS 91.700.774,00 - - 91.700.774
174 Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan - JAKBAR 69.011.417,00 - - 69.011.417
175 Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan - JAKSEL 97.077.512,00 - - 97.077.512
176 Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan - JAKTIM 59.943.342,00 - - 59.943.342
177 Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 24.899.188,00 - - 24.899.188
178 Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan 42.964.570,00 - - 42.964.570
Halaman 2 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
179 Sudin Pendidikan I - JAKPUS 63.902.681,00 - - 63.902.681
180 Sudin Pendidikan II - JAKPUS 69.731.387,00 - - 69.731.387
181 Sudin Pendidikan I - JAKUT 23.487.200,00 - - 23.487.200
182 Sudin Pendidikan II - JAKUT 14.655.300,00 - - 14.655.300
183 Sudin Pendidikan I - JAKBAR 14.702.270,00 - - 14.702.270
184 Sudin Pendidikan I - JAKSEL 60.766.750,00 - - 60.766.750
185 Sudin Pendidikan II - JAKSEL 64.383.000,00 - - 64.383.000
186 Sudin Pendidikan I - JAKTIM 8.289.050,00 - - 8.289.050
187 Sudin Pendidikan II - JAKTIM 8.193.900,00 - - 8.193.900
188 Sudin Pendidikan - Kep. Seribu 1.769.900,00 - - 1.769.900
189 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA 2.288.526.991,00 - - 2.288.526.991
190 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Pusat 24.046.250,00 - - 24.046.250
191 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Utara 26.567.530,00 - - 26.567.530
192 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Barat 98.870.857,00 - - 98.870.857
193 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Selatan 152.948.620,00 - - 152.948.620
194 Unit Pengelola Gelanggang Remaja Jakarta Timur 12.559.030,00 - - 12.559.030
195 Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar 576.267.696,00 - - 576.267.696
196 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKPUS 12.940.806,00 - - 12.940.806
197 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKUT 232.184.810,00 - - 232.184.810
198 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKBAR 955.027.348,00 - - 955.027.348
199 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKSEL 89.984.950,00 - - 89.984.950
200 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKTIM 334.484.980,00 - - 334.484.980
201 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1.062.425.551,00 - - 1.062.425.551
202 DINAS SOSIAL 28.500.040.935,00 - - 28.500.040.935
203 PSAA Putra Utama 1 95.639.940,00 - - 95.639.940
204 PSAA Putra Utama 2 59.011.854,00 - - 59.011.854
205 PSAA Putra Utama 3 101.264.020,00 - - 101.264.020
206 PSAA Putra Utama 4 121.555.720,00 - - 121.555.720
207 PSAA Balita Tunas Bangsa 149.208.785,00 - - 149.208.785
208 PSBR Taruna Jaya 1 266.191.953,00 - - 266.191.953
209 PSTW Budi Mulia 1 272.392.206,00 - - 272.392.206
210 PSTW Budi Mulia 2 364.304.820,00 - - 364.304.820
211 PSTW Budi Mulia 3 291.447.298,00 - - 291.447.298
212 PSTW Budi Mulia 4 32.233.751,00 - - 32.233.751
213 PSBI Bangun Daya 1 845.698.205,00 - - 845.698.205
214 PSBI Bangun Daya 2 865.302.383,00 - - 865.302.383
215 PSBD Budi Bhakti 255.503.295,00 - - 255.503.295
216 PSBN Cahaya Bathin 46.288.045,00 - - 46.288.045
217 PSBG Belaian Kasih 21.299.300,00 - - 21.299.300
218 PSBL Harapan Sentosa 1 391.467.650,00 - - 391.467.650
219 PSBL Harapan Sentosa 2 218.357.470,00 9.404.440,00 - 227.761.910
220 PSBL Harapan Sentosa 3 384.269.075,00 - - 384.269.075
221 PSBK Harapan Jaya 463.087.550,00 - - 463.087.550
222 PSBR Taruna Jaya 2 83.486.513,00 - - 83.486.513
223 PSBKW Harapan Mulya 351.488.612,00 - - 351.488.612
224 PSP Bhakti kasih 462.989.665,00 - - 462.989.665
225 SEKRETARIAT PENGELOLA MASJID RAYA K.H. HASYIM ASY'HARI 78.198.175,00 - - 78.198.175
226 PUSAT DATA DAN INFORMASI JAMINAN SOSIAL 119.166.382,00 - - 119.166.382
227 Sudin Sosial - JAKPUS 314.524.913,00 - - 314.524.913
228 Sudin Sosial - JAKUT 76.220.300,00 - - 76.220.300
229 Sudin Sosial - JAKBAR 239.945.740,00 - - 239.945.740
230 Sudin Sosial - JAKSEL 5.348.651,00 - - 5.348.651
231 Sudin Sosial - JAKTIM 719.778.248,00 - - 719.778.248
232 DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGENDALIAN PENDUDUK 3.027.060.874,00 - - 3.027.060.874
233 PUSAT DATA DAN INFORMASI KELUARGA 1.968.120,00 - - 1.968.120
234 Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak 118.515.461,00 - - 118.515.461
235 Keluarga Berencana 79.623.360,00 - - 79.623.360
236 Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk - Kab. Adm - Kep. Seribu 53.295.780,00 - - 53.295.780
237 Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk - JAKUT 1.080.000,00 - - 1.080.000
238 Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk - JAKBAR 334.896.875,00 - - 334.896.875
239 Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk - JAKSEL 462.443.894,00 - - 462.443.894
240 Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk - JAKTIM 505.065.569,00 - - 505.065.569
241 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN 48.754.266.697,00 - - 48.754.266.697
242 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 235.974.286,00 - - 235.974.286
243 Laboratorium Kebakaran dan Penyelamatan 315.382.217,00 4.849.999,00 - 320.232.216
244 Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan - JAKPUS 3.467.239.735,00 - - 3.467.239.735
245 Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan - JAKUT 3.536.561.663,00 - - 3.536.561.663
246 Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan - JAKBAR 146.037.482,00 - - 146.037.482
247 Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan - JAKSEL 17.717.384.021,00 - - 17.717.384.021
248 Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan - JAKTIM 14.653.606.631,00 - - 14.653.606.631
249 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH 250.496.793,00 - - 250.496.793
250 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan 220.906.235,00 - - 220.906.235
251 PULOGADUNG 279.080.605,00 - - 279.080.605
252 Unit Pengelola Metrologi 1.180.180.492,00 - - 1.180.180.492
253 Unit Industri Kerajinan dan Tekstil 739.280.374,00 - - 739.280.374
254 Unit Industri Bahan dan Barang Teknik 378.481.604,00 - - 378.481.604
255 SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA - JAKPUS 140.899.672,00 - - 140.899.672
256 SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA - JAKUT 29.933.450,00 - - 29.933.450
257 SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA - JAKBAR 1.850.200,00 - - 1.850.200
258 SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA - JAKSEL 146.349.126,00 - - 146.349.126
259 SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA - JAKTIM 127.108.905,00 - - 127.108.905
260 SERIBU 149.141.002,00 - - 149.141.002
261 SATPOL PP 454.081.490,00 - - 454.081.490
262 Satpol PP - Jakpus 35.368.910,00 - - 35.368.910
263 Satpol PP - Jakut 108.825.937,00 - - 108.825.937
264 Satpol PP - Jakbar 152.991.553,00 - - 152.991.553
265 Satpol PP - Jaksel 213.022.920,00 - - 213.022.920
266 Satpol PP - Jaktim 174.686.875,00 - - 174.686.875
267 Satpol PP - Kab. Adm Kep. Seribu 7.373.234,00 - - 7.373.234
268 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 11.223.094.600,00 - - 11.223.094.600
269 Pusat Data dan Informasi Kebencanaan 938.897.315,00 - - 938.897.315
270 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 7.800.874.943,00 - - 7.800.874.943
Halaman 3 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
271 Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan 591.278.378,00 - - 591.278.378
272 UNIT PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN 128.957.156,00 - - 128.957.156
273 Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil - JAKPUS 5.214.431.924,00 - - 5.214.431.924
274 Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil - JAKUT 6.306.883.911,00 - - 6.306.883.911
275 Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil - JAKBAR 10.073.543.639,00 - - 10.073.543.639
276 Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil - JAKSEL 10.580.151.325,00 - - 10.580.151.325
277 Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil - JAKTIM 10.887.745.205,00 - - 10.887.745.205
278 Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil - Kep.Seribu 214.058.820,00 - - 214.058.820
279 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN 661.021.267,00 - - 661.021.267
280 UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman 767.503.521,00 - - 767.503.521
281 Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian 4.817.005.209,00 - - 4.817.005.209
282 Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan 1.489.667.410,00 - - 1.489.667.410
283 Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan 3.412.441.321,00 - - 3.412.441.321
284 Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan 37.511.320,00 - - 37.511.320
285 Pusat Budidaya dan Konservasi Laut 547.306.222,00 - - 547.306.222
286 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - JAKPUS 3.553.165,00 - - 3.553.165
287 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - JAKUT 4.425.300,00 - - 4.425.300
288 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - JAKBAR 73.072.395,00 - - 73.072.395
289 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - JAKSEL 5.613.300,00 - - 5.613.300
290 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - JAKTIM 180.588.423,00 - - 180.588.423
291 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - KEP. SERIBU 117.074.748,00 - - 117.074.748
292 BADAN PEMBINAAN BUMD 211.811.148,00 - - 211.811.148
293 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 212.163.104,00 - - 212.163.104
294 UNIT PENGELOLA STANDAR HARGA 3.183.400,00 - - 3.183.400
295 PUSAT DATA DAN INFORMASI KEUANGAN 11.896.954,00 - - 11.896.954
296 Suku Badan Pengelolaan Keuangan Kota - JAKPUS 55.940.517,00 - - 55.940.517
297 Suku Badan Pengelolaan Keuangan Kota - JAKUT 178.305.332,00 - - 178.305.332
298 Suku Badan Pengelolaan Keuangan Kota - JAKBAR 63.440.190,00 - - 63.440.190
299 Suku Badan Pengelolaan Keuangan Kota - JAKSEL 80.283.538,00 - - 80.283.538
300 Suku Badan Pengelolaan Keuangan Kota - JAKTIM 3.609.210,00 - - 3.609.210
301 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH 646.344.031,00 9.680.000,00 - 656.024.031
302 Pusat Penyimpanan Barang Daerah 205.399.937,00 - - 205.399.937
303 Suku Badan Pengelolaan Aset Kota - JAKPUS 7.534.663,00 - - 7.534.663
304 Suku Badan Pengelolaan Aset Kota - JAKUT 58.317.799,00 - - 58.317.799
305 Suku Badan Pengelolaan Aset Kota - JAKBAR 39.698.780,00 - - 39.698.780
306 Suku Badan Pengelolaan Aset Kota - JAKSEL 58.184.808,00 - - 58.184.808
307 Suku Badan Pengelolaan Aset Kota - JAKTIM 35.980.247,00 - - 35.980.247
308 Suku Badan Pengelolaan Aset Kabupaten - Kep. Seribu 207.228.177,00 - - 207.228.177
309 BADAN PENDAPATAN DAERAH 14.508.881.937,00 - - 14.508.881.937
310 SUKU BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA - JAKPUS 5.668.989,00 - - 5.668.989
311 SUKU BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA JAKARTA UTARA DAN KABUPATEN 3.972.375,00 - - 3.972.375
312 SUKU BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA - JAKSEL 1.326.431,00 - - 1.326.431
313 SUKU BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA - JAKTIM 2.495.813,00 - - 2.495.813
314 INSPEKTORAT 651.013.104,00 - - 651.013.104
315 Inspektorat Pembantu - JAKPUS 95.530.961,00 - - 95.530.961
316 Inspektorat Pembantu - JAKUT 69.606.316,00 - - 69.606.316
317 Inspektorat Pembantu - JAKBAR 197.460.989,00 - - 197.460.989
318 Inspektorat Pembantu - JAKSEL 142.746.126,00 - - 142.746.126
319 Inspektorat Pembantu - JAKTIM 123.248.202,00 - - 123.248.202
320 Inspektorat Pembantu - Kep. Seribu 2.448.750,00 - - 2.448.750
321 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 636.667.168,00 - - 636.667.168
322 Suku Badan Perencanaan Pembangunan - JAKPUS 5.056.700,00 - - 5.056.700
323 Suku Badan Perencanaan Pembangunan - JAKUT 18.640.710,00 - - 18.640.710
324 Suku Badan Perencanaan Pembangunan - JAKBAR 5.944.840,00 - - 5.944.840
325 Suku Badan Perencanaan Pembangunan - JAKSEL 24.453.110,00 - - 24.453.110
326 Suku Badan Perencanaan Pembangunan - JAKTIM 8.115.657,00 - - 8.115.657
327 Suku Badan Perencanaan Pembangunan - Kab. Adm - Kep. Seribu 13.603.734,00 - - 13.603.734
328 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.472.508.199,00 - - 1.472.508.199
329 UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah 7.682.544.846,00 - - 7.682.544.846
330 Unit Pengelola Sampah Terpadu 902.777.574,00 - - 902.777.574
331 Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air 588.134.222,00 - - 588.134.222
332 Sudin Lingkungan Hidup - JAKPUS 1.432.114.643,00 - - 1.432.114.643
333 Sudin Lingkungan Hidup - JAKUT 2.997.758.997,00 - - 2.997.758.997
334 Sudin Lingkungan Hidup - JAKBAR 2.381.272.654,00 - - 2.381.272.654
335 Sudin Lingkungan Hidup - JAKSEL 2.375.794.942,00 - - 2.375.794.942
336 Sudin Lingkungan Hidup - JAKTIM 5.274.460.908,00 - - 5.274.460.908
337 Sudin Lingkungan Hidup - Kab Adm Kep. Seribu 1.141.182.846,00 - - 1.141.182.846
338 DINAS KEBUDAYAAN 368.630.160,00 - - 368.630.160
339 UNIT PENGELOLA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI BUDAYA 168.569.005,00 - - 168.569.005
340 Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki 195.667.273,00 - - 195.667.273
341 Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi 247.960.993,00 - - 247.960.993
342 Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta 32.962.710,00 85.637.629,00 - 118.600.339
343 Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta 532.980.380,00 - - 532.980.380
344 Unit Pengelola Museum Seni 174.500.610,00 - - 174.500.610
345 Pusat Konservasi Cagar Budaya 254.372.723,00 - - 254.372.723
346 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KOTA - JAKPUS 47.999.512,00 - - 47.999.512
347 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KOTA - JAKUT 93.469.210,00 - - 93.469.210
348 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KOTA - JAKBAR 12.533.070,00 - - 12.533.070
349 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KOTA - JAKSEL 775.632.605,00 - - 775.632.605
350 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KOTA - JAKTIM 102.820.824,00 - - 102.820.824
351 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN - KEP. SERIBU 11.077.140,00 - - 11.077.140
352 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 8.541.562.800,00 - - 8.541.562.800
353 UNIT PENGELOLA KAWASAN MONAS 4.875.302.311,00 24.035.957,00 - 4.899.338.268
354 Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata 780.263.719,00 - - 780.263.719
355 Unit Pengelola Kawasan Kota Tua 43.615.000,00 - - 43.615.000
356 Pusat Pelatihan Profesi Kepariwisataan 241.149.864,00 - - 241.149.864
357 SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA - JAKPUS 34.796.413,00 - - 34.796.413
358 SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA - JAKUT 86.463.300,00 - - 86.463.300
359 SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA - JAKBAR 24.061.950,00 - - 24.061.950
360 SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA - JAKTIM 24.881.843,00 - - 24.881.843
361 SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA - JAKSEL 1.287.000,00 - - 1.287.000
362 SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN - KEP. SERIBU 16.466.846,00 - - 16.466.846
Halaman 4 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
363 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 13.839.980,00 - - 13.839.980
364 Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - JAKPUS 4.065.215,00 - - 4.065.215
365 Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - JAKUT 2.384.800,00 - - 2.384.800
366 Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - JAKBAR 11.511.091,00 - - 11.511.091
367 Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - JAKSEL 20.253.954,00 - - 20.253.954
368 Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - JAKTIM 24.181.740,00 - - 24.181.740
369 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 584.712.698,00 - - 584.712.698
370 Suku Badan Kepegawaian - JAKPUS 16.679.482,00 - - 16.679.482
371 Suku Badan Kepegawaian - JAKUT 13.259.400,00 - - 13.259.400
372 Suku Badan Kepegawaian - JAKBAR 86.993.273,00 - - 86.993.273
373 Suku Badan Kepegawaian - JAKSEL 5.118.025,00 - - 5.118.025
374 Suku Badan Kepegawaian - JAKTIM 17.343.221,00 - - 17.343.221
375 Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 7.892.291,00 - - 7.892.291
376 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERGI 616.934.710,00 - - 616.934.710
377 PPKD Jakarta Pusat 747.934,00 - - 747.934
378 PPKD Jakarta Utara 105.603.892,00 - - 105.603.892
379 PPKD Jakarta Barat 98.451.980,00 - - 98.451.980
380 PPKD Jakarta Selatan 14.195.390,00 - - 14.195.390
381 PPKD Jakarta Timur 59.037.957,00 506.000,00 - 59.543.957
382 Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las 399.925.144,00 - - 399.925.144
383 Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri 200.642.698,00 - - 200.642.698
384 Pusat Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja 252.116.645,00 - - 252.116.645
385 SUKU DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERG - JAKPUS 43.759.210,00 - - 43.759.210
386 SUKU DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERG - JAKUT 44.558.250,00 - - 44.558.250
387 SUKU DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERG - JAKBAR 297.247.181,00 - - 297.247.181
388 SUKU DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERG - JAKSEL 49.856.371,00 - - 49.856.371
389 SUKU DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERG - JAKTIM 31.822.395,00 - - 31.822.395
390 SUKU DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERGI KABUPATEN - KEP. SERIBU 862.425.473,00 - - 862.425.473
391 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK 341.726.290,00 - - 341.726.290
392 Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik - JAKPUS 341.058.964,00 - - 341.058.964
393 Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik - JAKUT 16.452.270,00 - - 16.452.270
394 Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik - JAKBAR 24.640.726,00 - - 24.640.726
395 Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik - JAKSEL 72.479.697,00 - - 72.479.697
396 Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik - JAKTIM 40.222.380,00 - - 40.222.380
397 Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik - Kep.Seribu 6.622.000,00 - - 6.622.000
398 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 2.340.477.818,00 - - 2.340.477.818
399 Sudin Perpustakaan dan Kearsipan - JAKPUS 295.310.537,00 - - 295.310.537
400 Sudin Perpustakaan dan Kearsipan - JAKUT 395.841.167,00 - - 395.841.167
401 Sudin Perpustakaan dan Kearsipan - JAKBAR 117.439.280,00 - - 117.439.280
402 Sudin Perpustakaan dan Kearsipan - JAKSEL 515.745.366,00 - - 515.745.366
403 Sudin Perpustakaan dan Kearsipan - JAKTIM 41.372.050,00 - - 41.372.050
404 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2.460.481.150,00 - - 2.460.481.150
405 Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu - JAKPUS 317.083.095,00 - - 317.083.095
406 Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu - JAKUT 652.816.923,00 - - 652.816.923
407 Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu - JAKBAR 464.053.554,00 - - 464.053.554
408 Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu - JAKSEL 51.743.065,00 - - 51.743.065
409 Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu - JAKTIM 222.640.996,00 - - 222.640.996
410 Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu - Kep. Seribu 99.023.925,00 - - 99.023.925
411 BADAN PELAYANAN PENGADAAN BARANG JASA 863.402.235,00 - - 863.402.235
412 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT 1.381.109.923,00 - - 1.381.109.923
413 Kecamatan Tanah Abang - JAKPUS 49.591.484,00 - - 49.591.484
414 Kelurahan Gelora - JAKPUS 75.601.141,00 - - 75.601.141
415 Kelurahan Bendungan Hilir - JAKPUS 343.652.980,00 - - 343.652.980
416 Kelurahan Karet Tengsin - JAKPUS 150.728.360,00 - - 150.728.360
417 Kelurahan Petamburan - JAKPUS 125.729.859,00 - - 125.729.859
418 Kelurahan Kebon Melati - JAKPUS 29.215.016,00 - - 29.215.016
419 Kelurahan Kebon Kacang - JAKPUS 36.183.950,00 - - 36.183.950
420 Kelurahan Kampung Bali - JAKPUS 75.619.475,00 - - 75.619.475
421 Kecamatan Menteng - JAKPUS 80.719.006,00 - - 80.719.006
422 Kelurahan Menteng - JAKPUS 261.519.500,00 - - 261.519.500
423 Kelurahan Pegangsaan - JAKPUS 83.845.345,00 - - 83.845.345
424 Kelurahan Cikini - JAKPUS 50.905.140,00 - - 50.905.140
425 Kelurahan Gondangdia - JAKPUS 119.346.052,00 - - 119.346.052
426 Kelurahan Kebon Sirih - JAKPUS 101.749.144,00 - - 101.749.144
427 Kecamatan Senen - JAKPUS 44.762.850,00 - - 44.762.850
428 Kelurahan Kenari - JAKPUS 33.194.260,00 - - 33.194.260
429 Kelurahan Paseban - JAKPUS 31.874.370,00 - - 31.874.370
430 Kelurahan Kramat - JAKPUS 137.730.340,00 - - 137.730.340
431 Kelurahan Kwitang - JAKPUS 267.780.763,00 - - 267.780.763
432 Kelurahan Senen - JAKPUS 36.194.029,00 - - 36.194.029
433 Kelurahan Bungur - JAKPUS 61.701.237,00 - - 61.701.237
434 Kecamatan Cempaka Putih - JAKPUS 2.667.500,00 - - 2.667.500
435 Kelurahan Rawasari - JAKPUS 14.578.350,00 - - 14.578.350
436 Kelurahan Cempaka Putih Timur - JAKPUS 2.217.677,00 - - 2.217.677
437 Kelurahan Cempaka Putih Barat - JAKPUS 42.236.810,00 - - 42.236.810
438 Kecamatan Johar Baru - JAKPUS 25.023.500,00 - - 25.023.500
439 Kelurahan Johar Baru - JAKPUS 86.826.951,00 - - 86.826.951
440 Kelurahan Kampung Rawa - JAKPUS 124.083.813,00 - - 124.083.813
441 Kelurahan Galur - JAKPUS 118.910.550,00 - - 118.910.550
442 Kelurahan Tanah Tinggi - JAKPUS 27.804.590,00 - - 27.804.590
443 Kecamatan Kemayoran - JAKPUS 69.994.557,00 - - 69.994.557
444 Kelurahan Harapan Mulia - JAKPUS 68.736.030,00 - - 68.736.030
445 Kelurahan Cempaka Baru - JAKPUS 130.654.900,00 - - 130.654.900
446 Kelurahan Sumur Batu - JAKPUS 164.544.600,00 - - 164.544.600
447 Kelurahan Serdang - JAKPUS 5.127.650,00 - - 5.127.650
448 Kelurahan Kebon Kosong - JAKPUS 146.230.463,00 - - 146.230.463
449 Kelurahan Kemayoran - JAKPUS 55.529.045,00 - - 55.529.045
450 Kelurahan Utan Panjang - JAKPUS 67.197.263,00 - - 67.197.263
451 Kelurahan Gunung Sahari Selatan - JAKPUS 107.743.108,00 - - 107.743.108
452 Kecamatan Sawah Besar - JAKPUS 44.947.555,00 - - 44.947.555
453 Kelurahan Pasar Baru - JAKPUS 35.820.540,00 - - 35.820.540
454 Kelurahan Karang Anyar - JAKPUS 57.202.057,00 - - 57.202.057
Halaman 5 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
455 Kelurahan Kartini - JAKPUS 13.653.750,00 - - 13.653.750
456 Kelurahan Gunung Sahari Utara - JAKPUS 49.426.223,00 - - 49.426.223
457 Kelurahan Mangga Dua Selatan - JAKPUS 30.781.729,00 - - 30.781.729
458 Kecamatan Gambir - JAKPUS 50.333.800,00 - - 50.333.800
459 Kelurahan Cideng - JAKPUS 83.322.085,00 - - 83.322.085
460 Kelurahan Petojo Selatan - JAKPUS 8.735.650,00 - - 8.735.650
461 Kelurahan Gambir - JAKPUS 54.233.619,00 - - 54.233.619
462 Kelurahan Kebon Kelapa - JAKPUS 38.730.615,00 - - 38.730.615
463 Kelurahan Petojo Utara - JAKPUS 65.449.274,00 - - 65.449.274
464 Kelurahan Duri Pulo - JAKPUS 64.930.712,00 - - 64.930.712
465 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA - 1.023.053.309,00 - 1.023.053.309
466 Kecamatan Penjaringan - JAKUT 8.289.852,00 - - 8.289.852
467 Kelurahan Kamal Muara - JAKUT 9.531.720,00 - - 9.531.720
468 Kelurahan Kapuk Muara - JAKUT 63.295.810,00 - - 63.295.810
469 Kelurahan Pejagalan - JAKUT 4.401.210,00 - - 4.401.210
470 Kelurahan Penjaringan - JAKUT 9.391.800,00 - - 9.391.800
471 Kelurahan Pluit - JAKUT 293.697.857,00 - - 293.697.857
472 Kecamatan Pademangan - JAKUT 116.740.037,00 - - 116.740.037
473 Kelurahan Ancol - JAKUT 46.258.500,00 - - 46.258.500
474 Kelurahan Pademangan Barat - JAKUT 162.403.560,00 - - 162.403.560
475 Kelurahan Pademangan Timur - JAKUT 97.055.911,00 - - 97.055.911
476 Kecamatan Tanjung Priok - JAKUT 66.557.485,00 15.507.000,00 - 82.064.485
477 Kelurahan Sunter Jaya - JAKUT 31.486.840,00 - - 31.486.840
478 Kelurahan Sunter Agung - JAKUT 32.398.043,00 - - 32.398.043
479 Kelurahan Papanggo - JAKUT 33.889.430,00 - - 33.889.430
480 Kelurahan Warakas - JAKUT 33.472.348,00 - - 33.472.348
481 Kelurahan Sungai Bambu - JAKUT 127.831.959,00 - - 127.831.959
482 Kelurahan Kebon Bawang - JAKUT 84.646.210,00 - - 84.646.210
483 Kelurahan Tanjung Priok - JAKUT 726.401.606,00 - - 726.401.606
484 Kecamatan Koja - JAKUT 279.080.323,00 - - 279.080.323
485 Kelurahan Tugu Utara - JAKUT 47.022.480,00 - - 47.022.480
486 Kelurahan Tugu Selatan - JAKUT 324.179.283,00 - - 324.179.283
487 Kelurahan Rawa Badak Utara - JAKUT 208.378.574,00 - - 208.378.574
488 Kelurahan Koja - JAKUT 173.580.461,00 - - 173.580.461
489 Kelurahan Rawa Badak Selatan - JAKUT 23.930.310,00 - - 23.930.310
490 Kelurahan Lagoa - JAKUT 78.421.898,00 - - 78.421.898
491 Kecamatan Kelapa Gading - JAKUT 111.655.649,00 - - 111.655.649
492 Kelurahan Kelapa Gading Timur - JAKUT 112.621.435,00 - - 112.621.435
493 Kelurahan Kelapa Gading Barat - JAKUT 95.746.860,00 - - 95.746.860
494 Kelurahan Pegangsaan Dua - JAKUT 130.575.149,00 - - 130.575.149
495 Kecamatan Cilincing - JAKUT 76.812.148,00 - - 76.812.148
496 Kelurahan Sukapura - JAKUT 7.874.240,00 - - 7.874.240
497 Kelurahan Rorotan - JAKUT 47.543.575,00 - - 47.543.575
498 Kelurahan Marunda - JAKUT 36.984.970,00 - - 36.984.970
499 Kelurahan Cilincing - JAKUT 13.200.110,00 - - 13.200.110
500 Kelurahan Semper Timur - JAKUT - 79.486.865,00 - 79.486.865
501 Kelurahan Semper Barat - JAKUT 19.378.258,00 - - 19.378.258
502 Kelurahan Kalibaru - JAKUT 19.790.320,00 - - 19.790.320
503 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT 611.033.721,00 151.287.400,00 - 762.321.121
504 Kecamatan Kebon Jeruk - JAKBAR 146.223.858,00 - - 146.223.858
505 Kelurahan Sukabumi Selatan - JAKBAR 94.597.928,00 - - 94.597.928
506 Kelurahan Sukabumi Utara - JAKBAR 18.331.390,00 - - 18.331.390
507 Kelurahan Kelapa Dua - JAKBAR 3.170.750,00 - - 3.170.750
508 Kelurahan Duri Kepa - JAKBAR 8.375.521,00 - - 8.375.521
509 Kelurahan Kedoya Utara - JAKBAR 5.617.947,00 - - 5.617.947
510 Kelurahan Kebon Jeruk - JAKBAR 150.306.442,00 - - 150.306.442
511 Kelurahan Kedoya Selatan - JAKBAR 227.589.066,00 - - 227.589.066
512 Kecamatan Kembangan - JAKBAR 31.538.815,00 - - 31.538.815
513 Kelurahan Kembangan Selatan - JAKBAR 47.267.817,00 - - 47.267.817
514 Kelurahan Meruya Utara - JAKBAR 79.796.200,00 - - 79.796.200
515 Kelurahan Meruya Selatan - JAKBAR 233.853.466,00 - - 233.853.466
516 Kelurahan Srengseng - JAKBAR 289.595.900,00 - - 289.595.900
517 Kelurahan Joglo - JAKBAR 279.285.160,00 - - 279.285.160
518 Kelurahan Kembangan Utara - JAKBAR 45.784.024,00 - - 45.784.024
519 Kecamatan Cengkareng - JAKBAR 161.243.253,00 - - 161.243.253
520 Kelurahan Cengkareng Barat - JAKBAR 167.866.985,00 - - 167.866.985
521 Kelurahan Cengkareng Timur - JAKBAR 19.427.870,00 - - 19.427.870
522 Kelurahan Kapuk - JAKBAR 24.882.831,00 - - 24.882.831
523 Kelurahan Duri Kosambi - JAKBAR 407.654.914,00 - - 407.654.914
524 Kelurahan Rawa Buaya - JAKBAR 17.373.675,00 - - 17.373.675
525 Kelurahan Kedaung Kali Angke - JAKBAR 19.751.116,00 - - 19.751.116
526 Kecamatan Kalideres - JAKBAR 49.685.350,00 - - 49.685.350
527 Kelurahan Kamal - JAKBAR 132.291.712,00 - - 132.291.712
528 Kelurahan Tegal Alur - JAKBAR 53.897.734,00 - - 53.897.734
529 Kelurahan Pegadungan - JAKBAR 70.120.916,00 - - 70.120.916
530 Kelurahan Kalideres - JAKBAR 29.263.256,00 - - 29.263.256
531 Kelurahan Semanan - JAKBAR 54.450.958,00 - - 54.450.958
532 Kecamatan Grogol Petamburan - JAKBAR 59.086.585,00 - - 59.086.585
533 Kelurahan Tomang - JAKBAR 197.494.110,00 - - 197.494.110
534 Kelurahan Tanjung Duren Utara - JAKBAR 57.902.079,00 - - 57.902.079
535 Kelurahan Grogol - JAKBAR 346.632.523,00 - - 346.632.523
536 Kelurahan Jelambar - JAKBAR 147.401.645,00 - - 147.401.645
537 Kelurahan Jelambar Baru - JAKBAR 83.353.180,00 5.775.000,00 - 89.128.180
538 Kelurahan Wijaya Kusuma - JAKBAR 92.812.379,00 - - 92.812.379
539 Kelurahan Tanjung Duren Selatan - JAKBAR 64.381.350,00 - - 64.381.350
540 Kecamatan Palmerah - JAKBAR 54.961.803,00 - - 54.961.803
541 Kelurahan Palmerah - JAKBAR 66.256.960,00 - - 66.256.960
542 Kelurahan Kemanggisan - JAKBAR 66.381.110,00 - - 66.381.110
543 Kelurahan Slipi - JAKBAR 43.120.000,00 - - 43.120.000
544 Kelurahan Kota Bambu Utara - JAKBAR 320.348.677,00 - - 320.348.677
545 Kelurahan Jati Pulo - JAKBAR 130.147.345,00 - - 130.147.345
546 Kelurahan Kota Bambu Selatan - JAKBAR 126.541.216,00 - - 126.541.216
Halaman 6 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
547 Kecamatan Tambora - JAKBAR 29.811.705,00 - - 29.811.705
548 Kelurahan Kalianyar - JAKBAR 45.309.550,00 - - 45.309.550
549 Kelurahan Duri Utara - JAKBAR 55.397.650,00 - - 55.397.650
550 Kelurahan Tanah Sereal - JAKBAR 76.811.130,00 - - 76.811.130
551 Kelurahan Krendang - JAKBAR 4.105.915,00 - - 4.105.915
552 Kelurahan Jembatan Besi - JAKBAR 163.296.650,00 - - 163.296.650
553 Kelurahan Angke - JAKBAR 6.026.097,00 - - 6.026.097
554 Kelurahan Jembatan Lima - JAKBAR 4.326.300,00 - - 4.326.300
555 Kelurahan Duri Selatan - JAKBAR 45.469.336,00 2.037.200,00 - 47.506.536
556 Kelurahan Tambora - JAKBAR 143.301.664,00 - - 143.301.664
557 Kelurahan Pekojan - JAKBAR 7.535.000,00 - - 7.535.000
558 Kelurahan Roa Malaka - JAKBAR 25.256.286,00 - - 25.256.286
559 Kecamatan Taman Sari - JAKBAR 21.216.030,00 - - 21.216.030
560 Kelurahan Krukut - JAKBAR 16.693.380,00 - - 16.693.380
561 Kelurahan Maphar - JAKBAR 262.363.990,00 - - 262.363.990
562 Kelurahan Taman Sari - JAKBAR 10.136.500,00 - - 10.136.500
563 Kelurahan Tangki - JAKBAR 4.528.755,00 - - 4.528.755
564 Kelurahan Mangga Besar - JAKBAR 136.624.150,00 - - 136.624.150
565 Kelurahan Keagungan - JAKBAR 101.051.490,00 - - 101.051.490
566 Kelurahan Glodok - JAKBAR 160.060.175,00 - - 160.060.175
567 Kelurahan Pinangsia - JAKBAR 1.221.935,00 6.006.000,00 - 7.227.935
568 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN 392.630.950,00 - - 392.630.950
569 Kecamatan Kebayoran Lama - JAKSEL 26.423.100,00 - - 26.423.100
570 Kelurahan Kebayoran Lama Utara - JAKSEL 38.717.525,00 - - 38.717.525
571 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan - JAKSEL 43.204.700,00 - - 43.204.700
572 Kelurahan Pondok Pinang - JAKSEL 92.238.140,00 - - 92.238.140
573 Kelurahan Cipulir - JAKSEL 17.454.589,00 - - 17.454.589
574 Kelurahan Grogol Selatan - JAKSEL 227.735.110,00 - - 227.735.110
575 Kelurahan Grogol Utara - JAKSEL 23.166.550,00 - - 23.166.550
576 Kecamatan Pesanggrahan - JAKSEL 62.226.494,00 - - 62.226.494
577 Kelurahan Pesanggrahan - JAKSEL 86.645.119,00 - - 86.645.119
578 Kelurahan Petukangan Selatan - JAKSEL 33.079.350,00 - - 33.079.350
579 Kelurahan Petukangan Utara - JAKSEL 25.588.860,00 - - 25.588.860
580 Kelurahan Ulujami - JAKSEL 54.369.816,00 - - 54.369.816
581 Kelurahan Bintaro - JAKSEL 12.746.985,00 - - 12.746.985
582 Kecamatan Pasar Minggu - JAKSEL 50.008.002,00 - - 50.008.002
583 Kelurahan Pasar Minggu - JAKSEL 57.192.211,00 - - 57.192.211
584 Kelurahan Jati Padang - JAKSEL 72.486.733,00 - - 72.486.733
585 Kelurahan Ragunan - JAKSEL 91.179.782,00 - - 91.179.782
586 Kelurahan Cilandak Timur - JAKSEL 106.992.226,00 - - 106.992.226
587 Kelurahan Kebagusan - JAKSEL 55.832.127,00 - - 55.832.127
588 Kelurahan Pejaten Barat - JAKSEL 104.301.791,00 - - 104.301.791
589 Kelurahan Pejaten Timur - JAKSEL 90.979.163,00 - - 90.979.163
590 Kecamatan Jagakarsa - JAKSEL 106.264.712,00 - - 106.264.712
591 Kelurahan Jagakarsa - JAKSEL 37.808.133,00 - - 37.808.133
592 Kelurahan Ciganjur - JAKSEL 111.607.826,00 - - 111.607.826
593 Kelurahan Srengseng Sawah - JAKSEL 66.417.890,00 - - 66.417.890
594 Kelurahan Lenteng Agung - JAKSEL 38.569.201,00 - - 38.569.201
595 Kelurahan Tanjung Barat - JAKSEL 56.374.098,00 - - 56.374.098
596 Kelurahan Cipedak - JAKSEL 56.424.126,00 - - 56.424.126
597 Kecamatan Mampang Prapatan - JAKSEL 12.530.320,00 - - 12.530.320
598 Kelurahan Tegal Parang - JAKSEL 6.322.976,00 - - 6.322.976
599 Kelurahan Mampang Prapatan - JAKSEL 58.783.450,00 - - 58.783.450
600 Kelurahan Pela Mampang - JAKSEL 22.149.521,00 - - 22.149.521
601 Kelurahan Kuningan Barat - JAKSEL 138.348.500,00 - - 138.348.500
602 Kelurahan Bangka - JAKSEL 2.669.700,00 - - 2.669.700
603 Kecamatan Pancoran - JAKSEL 76.086.015,00 - - 76.086.015
604 Kelurahan Pancoran - JAKSEL 129.316.647,00 - - 129.316.647
605 Kelurahan Duren Tiga - JAKSEL 16.949.718,00 - - 16.949.718
606 Kelurahan Kalibata - JAKSEL 240.697.582,00 - - 240.697.582
607 Kelurahan Rawa Jati - JAKSEL 90.909.445,00 45.761.925,00 - 136.671.370
608 Kelurahan Pangadegan - JAKSEL 86.568.878,00 - - 86.568.878
609 Kelurahan Cikoko - JAKSEL 173.988.991,00 27.380.930,00 - 201.369.921
610 Kecamatan Kebayoran Baru - JAKSEL 18.447.341,00 - - 18.447.341
611 Kelurahan Gandaria Utara - JAKSEL 96.104.102,00 - - 96.104.102
612 Kelurahan Cipete Utara - JAKSEL 64.982.555,00 - - 64.982.555
613 Kelurahan Pulo - JAKSEL 15.222.350,00 - - 15.222.350
614 Kelurahan Petogogan - JAKSEL 124.161.070,00 - - 124.161.070
615 Kelurahan Melawai - JAKSEL 152.271.735,00 - - 152.271.735
616 Kelurahan Kramat Pela - JAKSEL 58.450.920,00 - - 58.450.920
617 Kelurahan Gunung - JAKSEL 103.099.007,00 - - 103.099.007
618 Kelurahan Selong - JAKSEL 118.861.330,00 - - 118.861.330
619 Kelurahan Rawa Barat - JAKSEL 226.431.505,00 - - 226.431.505
620 Kelurahan Senayan - JAKSEL 624.000,00 - - 624.000
621 Kecamatan Setiabudi - JAKSEL 3.869.850,00 - - 3.869.850
622 Kelurahan Karet Semanggi - JAKSEL 84.387.656,00 - - 84.387.656
623 Kelurahan Kuningan Timur - JAKSEL 47.070.562,00 - - 47.070.562
624 Kelurahan Karet Kuningan - JAKSEL 73.455.905,00 - - 73.455.905
625 Kelurahan Karet - JAKSEL 60.642.175,00 - - 60.642.175
626 Kelurahan Menteng Atas - JAKSEL 86.714.298,00 - - 86.714.298
627 Kelurahan Pasar Manggis - JAKSEL 26.356.110,00 - - 26.356.110
628 Kelurahan Guntur - JAKSEL 153.274.715,00 - - 153.274.715
629 Kelurahan Setiabudi - JAKSEL 21.271.503,00 - - 21.271.503
630 Kecamatan Tebet - JAKSEL 103.752.880,00 - - 103.752.880
631 Kelurahan Menteng Dalam - JAKSEL 109.317.208,00 - - 109.317.208
632 Kelurahan Tebet Barat - JAKSEL 39.951.436,00 - - 39.951.436
633 Kelurahan Tebet Timur - JAKSEL 70.577.966,00 - - 70.577.966
634 Kelurahan Kebon Baru - JAKSEL 67.127.060,00 - - 67.127.060
635 Kelurahan Bukit Duri - JAKSEL 123.042.331,00 - - 123.042.331
636 Kelurahan Manggarai Selatan - JAKSEL 69.072.465,00 - - 69.072.465
637 Kelurahan Manggarai - JAKSEL 10.359.646,00 - - 10.359.646
638 Kecamatan Cilandak - Jaksel 82.551.629,00 9.570.000,00 - 92.121.629
Halaman 7 dari 8
NILAI
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=3+4+5
639 Kelurahan Lebak Bulus - Jaksel 185.110.365,00 - - 185.110.365
640 Kelurahan Pondok Labu - Jaksel 63.311.336,00 - - 63.311.336
641 Kelurahan Cilandak Barat - Jaksel 205.284.467,00 - - 205.284.467
642 Kelurahan Gandaria Selatan - Jaksel 122.220.793,00 - - 122.220.793
643 Kelurahan Cipete Selatan - Jaksel 52.970.786,00 - - 52.970.786
644 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR 857.808.937,00 - - 857.808.937
645 Kecamatan Pasar Rebo - JAKTIM 89.800.180,00 - - 89.800.180
646 Kelurahan Pekayon - JAKTIM 280.303.364,00 - - 280.303.364
647 Kelurahan Kalisari - JAKTIM 68.641.991,00 - - 68.641.991
648 Kelurahan Kampung Baru - JAKTIM 138.466.735,00 9.875.800,00 - 148.342.535
649 Kelurahan Cijantung - JAKTIM 83.293.310,00 - - 83.293.310
650 Kelurahan Gedong - JAKTIM 105.441.052,00 - - 105.441.052
651 Kecamatan Ciracas - JAKTIM 99.883.063,00 - - 99.883.063
652 Kelurahan Cibubur - JAKTIM 43.206.460,00 - - 43.206.460
653 Kelurahan Kampung Rambutan - JAKTIM 104.590.992,00 - - 104.590.992
654 Kelurahan Kelapa Dua Wetan - JAKTIM 6.142.620,00 - - 6.142.620
655 Kelurahan Susukan - JAKTIM 27.347.150,00 - - 27.347.150
656 Kelurahan Ciracas - JAKTIM 166.748.516,00 - - 166.748.516
657 Kecamatan Cipayung - JAKTIM 50.797.800,00 - - 50.797.800
658 Kelurahan Cipayung - JAKTIM 47.780.950,00 - - 47.780.950
659 Kelurahan Lubang Buaya - JAKTIM 179.806.876,00 - - 179.806.876
660 Kelurahan Ceger - JAKTIM 40.255.907,00 - - 40.255.907
661 Kelurahan Bambu Apus - JAKTIM 56.568.105,00 - - 56.568.105
662 Kelurahan Setu - JAKTIM 13.416.315,00 - - 13.416.315
663 Kelurahan Cilangkap - JAKTIM 23.512.500,00 - - 23.512.500
664 Kelurahan Munjul - JAKTIM 29.525.221,00 - - 29.525.221
665 Kelurahan Pondok Rangon - JAKTIM 41.956.965,00 - - 41.956.965
666 Kecamatan Kramat Jati - JAKTIM 83.327.490,00 - - 83.327.490
667 Kelurahan Kampung Tengah - JAKTIM 70.360.156,00 - - 70.360.156
668 Kelurahan Kampung Dukuh - JAKTIM 39.136.817,00 - - 39.136.817
669 Kelurahan Kramat Jati - JAKTIM 84.629.930,00 - - 84.629.930
670 Kelurahan Batu Ampar - JAKTIM 66.629.750,00 - - 66.629.750
671 Kelurahan Bale Kambang - JAKTIM 73.770.455,00 - - 73.770.455
672 Kelurahan Cililitan - JAKTIM 111.454.947,00 - - 111.454.947
673 Kelurahan Cawang - JAKTIM 393.990.850,00 - - 393.990.850
674 Kecamatan Makasar - JAKTIM 144.717.959,00 - - 144.717.959
675 Kelurahan Cipinang Melayu - JAKTIM 383.446.984,00 - - 383.446.984
676 Kelurahan Halim Perdana Kusuma - JAKTIM 52.522.250,00 - - 52.522.250
677 Kelurahan Kebon Pala - JAKTIM 274.897.982,00 - - 274.897.982
678 Kelurahan Makasar - JAKTIM 127.158.978,00 - - 127.158.978
679 Kelurahan Pinang Ranti - JAKTIM 120.954.540,00 - - 120.954.540
680 Kecamatan Jatinegara - JAKTIM 87.440.355,00 - - 87.440.355
681 Kelurahan Kampung Melayu - JAKTIM 97.977.154,00 - - 97.977.154
682 Kelurahan Bidara Cina - JAKTIM 59.135.230,00 - - 59.135.230
683 Kelurahan Bali Mester - JAKTIM 320.785.300,00 - - 320.785.300
684 Kelurahan Rawa Bunga - JAKTIM 53.931.962,00 - - 53.931.962
685 Kelurahan Cipinang Cempedak - JAKTIM 56.103.295,00 - - 56.103.295
686 Kelurahan Cipinang Muara - JAKTIM 51.664.360,00 - - 51.664.360
687 Kelurahan Cipinang Besar Selatan - JAKTIM 56.941.940,00 - - 56.941.940
688 Kelurahan Cipinang Besar Utara - JAKTIM 86.159.590,00 - - 86.159.590
689 Kecamatan Duren Sawit - JAKTIM 150.324.820,00 - - 150.324.820
690 Kelurahan Klender - JAKTIM 80.532.210,00 - - 80.532.210
691 Kelurahan Pondok Bambu - JAKTIM 543.967.496,00 - - 543.967.496
692 Kelurahan Duren Sawit - JAKTIM 304.643.251,00 - - 304.643.251
693 Kelurahan Malaka Sari - JAKTIM 149.409.436,00 - - 149.409.436
694 Kelurahan Malaka Jaya - JAKTIM 89.760.050,00 - - 89.760.050
695 Kelurahan Pondok Kelapa - JAKTIM 298.490.919,00 - - 298.490.919
696 Kecamatan Matraman - JAKTIM 80.683.240,00 - - 80.683.240
697 Kelurahan Pisangan Baru - JAKTIM 116.051.121,00 - - 116.051.121
698 Kelurahan Utan Kayu Selatan - JAKTIM 160.687.056,00 - - 160.687.056
699 Kelurahan Utan Kayu Utara - JAKTIM 173.898.318,00 - - 173.898.318
700 Kelurahan Kayu Manis - JAKTIM 113.000.085,00 - - 113.000.085
701 Kelurahan Pal Meriam - JAKTIM 49.662.971,00 - - 49.662.971
702 Kelurahan Kebon Manggis - JAKTIM 176.767.726 - - 176.767.726
703 Kecamatan Pulogadung - JAKTIM 83.008.319 - - 83.008.319
704 Kelurahan Pisangan Timur - JAKTIM 82.775.902 - - 82.775.902
705 Kelurahan Cipinang - JAKTIM 66.579.931 - - 66.579.931
706 Kelurahan Jatinegara Kaum - JAKTIM 55.152.230 - - 55.152.230
707 Kelurahan Pulogadung - JAKTIM 52.801.167 - - 52.801.167
708 Kelurahan Rawamangun - JAKTIM 89.778.299 - - 89.778.299
709 Kelurahan Jati - JAKTIM 52.259.878 - - 52.259.878
710 Kelurahan Kayu Putih - JAKTIM 121.349.275 - - 121.349.275
711 Kecamatan Cakung - JAKTIM 124.230.260 - - 124.230.260
712 Kelurahan Jatinegara - JAKTIM 75.742.821 - - 75.742.821
713 Kelurahan Rawa Terate - JAKTIM 407.230.648 - - 407.230.648
714 Kelurahan Penggilingan - JAKTIM 31.427.671 - - 31.427.671
715 Kelurahan Pulo Gebang - JAKTIM 127.604.840 - - 127.604.840
716 Kelurahan Ujung Menteng - JAKTIM 75.916.808 - - 75.916.808
717 Kelurahan Cakung Timur - JAKTIM 98.551.924 - - 98.551.924
718 Kelurahan Cakung Barat - JAKTIM 140.644.446 - - 140.644.446
719 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU - KEP. SERIBU 225.614.648 - - 225.614.648
720 Kecamatan Kep.Seribu Utara - Kep. Seribu 15.422.000 - - 15.422.000
721 Kelurahan P.Panggang - Kep. Seribu 33.629.100 - - 33.629.100
722 Kelurahan P.Kelapa - Kep. Seribu 29.262.838 - - 29.262.838
723 Kelurahan P.Harapan - Kep. Seribu 53.061.463 - - 53.061.463
724 Kecamatan Kep.Seribu Selatan - Kep. Seribu 84.318.483 - - 84.318.483
725 Kelurahan P.Untung Jawa - Kep. Seribu 53.011.000 - - 53.011.000
726 Kelurahan P.Tidung - Kep. Seribu 60.637.550 539.000 - 61.176.550
727 Kelurahan P.Pari - Kep. Seribu 28.000.000 - - 28.000.000
JUMLAH PERSEDIAAN 1.672.350.912.549 50.454.154.510 82.527.073 1.722.887.594.132
Halaman 8 dari 8
Lampiran 8.2
REKAPITULASI PERSEDIAAN USANG/RUSAK

PER 31 Desember 2021
Persediaan Usang/Rusak Sudah Dikeluarkan dari Neraca

Total Nilai Persediaan
No. JENIS PERSEDIAAN/SKPD Belum diusulkan Diusulkan untuk Keterangan
Sudah Dimusnahkan Usang/Rusak
untuk dimusnahkan dimusnahkan
1 1 2 3 4 5=2+3+4 6
1.1.12.01 - Barang Pakai Habis 2.003.325.675 32.282.879.682 4.951.162.940 39.237.368.297
1 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SENEN - JAKPUS - - 256.607.820 256.607.820 obat, alkes, reagen lab, vaksin
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEMAYORAN -
2 - - 212.064.999 212.064.999 Obat, vaksin dan alat kesehatan
JAKPUS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MATRAMAN -
3 - - 123.034.212 123.034.212 Obat kadaluarsa
JAKTIM
4 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CIPAYUNG - JAKTIM - 27.019.302 75.455.878 102.475.180 Obat alkes habis pakai kadaluarsa
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JATINEGARA -
5 - 45.836.495 198.765.856 244.602.351 Obat-obatan kadalauarsa dan rusak
JAKTIM
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR REBO -
6 - - 39.082.046 39.082.046 Obat-obatan kadalauarsa
JAKTIM
7 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRAMAT JATI 255.492.736 - 81.192.735 336.685.471 Alat Kesehatan dan obat-obatan kadaluarsa
8 Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat 37.838.584 - - 37.838.584 Alat Kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KRAMAT JATI -
9 - - 36.246.659 36.246.659 Obat-obatan kadalauarsa
JAKTIM
10 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADEMANGAN - - 578.348.199 578.348.199 Obat dan Alkes (Expired )
11 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KOJA - JAKUT - - 68.732.578 68.732.578 Obat kadaluarsa
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KELAPA GADING -
12 - 98.596.146 - 98.596.146 Obat Kadaluarsa
JAKUT
13 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JAGAKARSA - JAKSEL - 783.728.130 - 783.728.130 Obat-obatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN BARU -
14 21.746.760 - - 21.746.760 Obat-obatan
JAKSEL
15 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CILANDAK - JAKSEL - - 250.130.962 250.130.962 Alkes, obat, atk
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR MINGGU -
16 1.007.435 - 6.627.297 7.634.732 obat kadaluarsa
JAKSEL
17 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN SETIABUDI - JAKSEL - - 443.402.079 443.402.079 Obat dan reagen lab
18 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PANCORAN - JAKSEL - 550.065.826 - 550.065.826 Obat-obatan

19 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TEBET - JAKSEL - - 64.391.792 64.391.792 Obat-obatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PESANGGRAHAN -
20 60.798.114 - 60.798.114 121.596.228 Obat dan alkes
JAKSEL
21 BADAN PENDAPATAN DAERAH - 9.868.806.217 - 9.868.806.217 Berupa cetakan khusus karena adanya perubahan nomenklatur
22 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN 154.282.788 - - 154.282.788 berupa SKRD cetakan lama, karcis retribusi yang sudah tidak relevan, dan obat kadaluarsa
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL
23 345.757.333 - - 345.757.333 berupa form layanan, ban, dan accu
DAN MENENGAH
24 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA - - 23.187.959 23.187.959 berupa obat yang kadaluarsa
25 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 714.057.394 - - 714.057.394 berupa obat dan alat kesehatan
26 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEMAYORAN - - 441.189.835 441.189.835 berupa obat dan perbekalan farmasi
Perubahan nomenklatur SKPD, Buku BKUdan SSP yang sudah tidak dapat digunakan karena
27 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 8.772.467 - - 8.772.467
penggunaan sistem.
Cetakan khusus/umum Tidak digunakan lagi sesuai Permendagri No. 109 Tahun 2019 usulan
28 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - 13.719.046.806 - 13.719.046.806
tahun 2020
SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - JAKARTA Cetakan khusus/umum Tidak digunakan lagi sesuai Permendagri No. 109 Tahun 2019 usulan
29 - 232.253.430 - 232.253.430
UTARA tahun 2020
30 - 397.237.500 - 397.237.500
BARAT tahun 2020
31 - 226.509.965 - 226.509.965
SELATAN tahun 2020
32 - 144.486.903 - 144.486.903
TIMUR tahun 2020
Cetakan khusus/umum Tidak digunakan lagi sesuai Permendagri No. 109 Tahun 2019 usulan
33 SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL - KEP. 1000 - 12.367.992 - 12.367.992
tahun 2020
34 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KALIDERES 48.934.397 - - 48.934.397 obat dan bahan habis pakai
35 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMAN SARI - - 125.190.494 125.190.494 obat
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMAN SARI -
36 - - 19.811.759 19.811.759 Obat kadaluarsa
JAKBAR
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN GROGOL
37 - - 267.874.988 267.874.988 obat, bahan habis pakai gigi, bahan habis pakai umum
PETAMBURAN - JAKBAR
38 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TAMBORA - JAKBAR - - 155.845.411 155.845.411 obat
39 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KALIDERES - JAKBAR - - 35.040.280 35.040.280 Persediaan Usang Bahan Habis Pakai Obat-Obat BLUD
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CENGKARENG -
40 - - 195.563.070 195.563.070 alkes, cetakan dan obat
JAKBAR
41 Sudin Kesehatan - JAKBAR - 292.099.527 - 292.099.527 Obat-obatan
42 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta - 1.182.260.804 - 1.182.260.804 Suku cadang kendaraan
43 Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur - 77.472.098 - 77.472.098 Suku cadang kendaraan
44 Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat - 141.411.490 - 141.411.490 Suku cadang kendaraan
45 Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat - 2.432.760 - 2.432.760 Suku cadang kendaraan
46 Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat - 168.482.699 - 168.482.699 Suku cadang kendaraan
47 Unit Pengelola Sampah Terpadu - 1.148.740.829 - 1.148.740.829 Suku cadang kendaraan
48 RSUD Mampang Prapatan 35.804.998 - - 35.804.998 Disposable VTM Thorax Sudin
49 RSUD Pasar Minggu - 384.560 97.605.714 97.990.274 Bahan Medis Habis Pakai dan Obat
50 RSUD Tebet 318.832.669 - 203.137.206 521.969.875 Obat, Alkes Pakai Habis dan Reagen Lab
51 RSUD Jati Padang - 22.614.671 304.503.340 327.118.011 Obat kadaluarsa
52 RSUD Kb Baru - - 187.923.679 187.923.679 Bahan Lab dan Obat
53 RSUD Jagakarsa - - 17.393.136 17.393.136 Obat-Obatan dan Alkes Kadaluarsa
54 Sudin Kesehatan - JAKSEL - - 382.014.843 382.014.843 Obat kadaluarsa
55 DINAS KESEHATAN - 3.141.025.532 - 3.141.025.532 Obat dan Alkes Habis Pakai Kadaluarsa
1.1.12.02 - Barang Tak Habis Pakai - 121.671.000 - 121.671.000

1 - 121.671.000 - 121.671.000
PUSAT tahun 2020
1.1.12.03 - Barang Bekas Dipakai 3.750.000 - - 3.750.000
1 Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat 3.750.000 3.750.000 Emergency Bag yang sudah tidak dapat digunakan
JUMLAH 2.007.075.675 32.404.550.682 4.951.162.940 39.362.789.297
35.839.748.922 Unaudited
Page 1 of 1
Lampiran 9
IKHTISAR PERHITUNGAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH (PMP)

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Lapkeu Tahun % Mutasi Tambah Tahun 2021 Mutasi Kurang Tahun 2021
Bentuk Nilai PMP per 31 Desember 2020 Nilai PMP per 31 Desember 2021
No. Perusahan Daerah Tahun Penyert Dasar Hukum
Penyertaan (Audited) (Audited)
aan Kepemilikan Tambahan Modal Disetor Pengumuman Laba Lain-lain Koreksi Ekuitas Pembayaran Dividen Pengumuman Rugi lain-lain
1 PAM Jaya Audited 2021 1992 Perda No. 13/1992 Lainnya 100% 1.102.826.885.100,00 94.522.736.271,00 151.367.133.467,00 1.731.441.892,00 - - - 1.350.448.196.730,00
2 Perumda Dharma Jaya Audited 2021 1985 Perda No.20/2010 Lainnya 100% 202.751.903.566,00 - - 1,00 - - 12.797.931.542,00 - 189.953.972.025,00
Perumda Pembangunan
3 Audited 2021 1982 Perda No. 6/1990 Lainnya 100% 5.344.605.471.705,00 175.000.000.000,00 - 265.216.505,00 (25.409.191.971,00) 871.259.722,00 338.654.698.127,00 9.503.213.715,00 5.145.432.324.675,00
Sarana Jaya (Konsolidasi)
4 Perumda Pasar Jaya Unaudited 2021 1982 Perda No. 2/2009 Lainnya 100% 1.469.862.968.351,00 - 3.402.000.000,00 - 16.933.416.634,00 16.051.687.176,00 - 24.730.697.809,00 1.449.416.000.000,00
5 Perumda PAL Jaya Audited 2021 1991 Perda No. 14/1997 Lainnya 100% 993.362.520.214,00 - 24.631.609.851,00 2.722.712.766,00 - 19.776.433.503,00 - - 1.000.940.409.328,00
Jumlah Penyertaan Modal Pada BUMD 9.113.409.748.936,00 269.522.736.271,00 179.400.743.318,00 4.719.371.164,00 (8.475.775.337,00) 36.699.380.401,00 351.452.629.669,00 34.233.911.524,00 9.136.190.902.758,00
PT Pembangunan Jaya
6 Audited 2021 1961 Akta No.256-265/2005 Saham 38,80% 3.853.650.317.296,00 - 206.485.415.583,00 6.690.222.708,00 (5.238.017.324,00) 17.680.000.000,00 - 2.041.870.489,00 4.041.866.067.774,00
(Konsolidasi)
7 PT Food Station Tjipinang Audited 2021 1972 RUPS 26-08-1991 Saham 99,98% 560.616.744.487,00 50.000.000.000,00 22.485.588.067,00 - - 10.090.653.343,00 - 71.384.244.320,00 551.627.434.891,00
8 Audited 2021 1973 Akta No.77/19-02-2009 Saham 50,00% 115.685.875.309,00 - 31.709.929.778,00 - 4.906.508.015,00 3.797.829.408,00 - - 148.504.483.694,00
Pulogadung
PT Delta Djakarta, Tbk Laporan Keuangan th.
9 Audited 2021 1970 Saham 26,25% 266.848.748.757,00 - 49.369.533.587,00 642.374.637,00 - 52.550.175.000,00 - 131,00 264.310.481.850,00
(Konsolidasi) 2005
PT Pembangunan Jaya Ancol,
10 Audited 2021 1991 Akta No. 13/1-04-2004 Saham 72,00% 1.532.708.646.952,00 - - 7.400.880.003,00 (279.190.086.473,00) - 198.015.120.076,00 - 1.062.904.320.406,00
Tbk (Konsolidasi)
PT Kawasan Berikat
11 Audited 2021 2002 Akta No. 13/05-06-03 Saham 26,85% 209.692.695.000,00 209.692.695.000,00
Nusantara
12 PT Cemani Toka Audited 2021 1971 Akta No. 5/7-07-99 Saham 27,42% 27.059.360.000,00 27.059.360.000,00
13 PT Pakuan International Audited 2021 1971 - Saham 1,11% 1.345.900.000,00 1.345.900.000,00
14 PT Grahasahari Suryajaya Audited 2019 1992 Akta No. 172/20-07-1992 Saham 8,08% 3.951.000.000,00 3.951.000.000,00
15 PT Asuransi Bangun Askrida Audited 2021 1989 Akta No. 1192/25-7-05 Saham 4,45% 13.080.000.000,00 13.080.000.000,00
PT Jakarta Propertindo
16 Audited 2021 1997 Akta No. 293/30-06-05 Saham 99,998% 18.587.480.211.817,00 3.831.000.000.000,00 - 99.423.329,00 - - 110.166.494.438,00 35.256.957.946,00 22.273.156.182.762,00
(Konsolidasi)
17 PT Bank DKI Jakarta Audited 2021 1999 Akta No. 12/14-01-10 Saham 99,98% 9.181.598.478.793,00 - 727.190.854.457,00 44.307.998.553,00 - 174.152.244.177,00 - 80.547.263.641,00 9.698.397.823.985,00
Akta Hibah No. 67/22-07-

18 PT Jakarta International Expo Audited 2020 2004 Saham 13,14% 39.375.000.000,00 39.375.000.000,00
2004
19 PT Jakarta Tourisindo Audited 2021 2004 Akta No. 6/17-09-04 Saham 99,47% 491.272.445.730,00 138.874.290.400,00 13.680.286.427,00 3,00 - - - 222.515.614,00 643.604.506.946,00
PT Mass Rapid Transit
20 Audited 2021 2008 Perda No. 4 Tahun 2008 Saham 99,997% 17.358.258.530.839,00 1.617.420.203.984,00 105.727.025.485,00 165.995.330,00 - - - 2.594.925,00 19.081.569.160.713,00
Jakarta
21 PT Transportasi Jakarta Audited 2021 2014 Perda No. 4 Tahun 2014 Saham 99,66% 4.833.260.404.981,00 - 269.462.499.147,00 9.653.869.734,00 - 56.580.218.079,00 - 31.172.282.156,00 5.024.624.273.627,00
22 PT Penjamin Kredit Daerah Audited 2021 2013 Perda No.13 Tahun 2013 Saham 98,75% 427.375.707.027,00 - - 218.316.620,00 (31.285.493.247,00) 1.002.439.585,00 16.188.162.124,00 200.853.881,00 378.917.074.810,00
23 PT Ratax Armada Unaudited 2014 1971 Akta No. 23/11-05-99 Saham 28,00% - -
Jumlah Penyertaan Modal Pada PT Patungan 57.503.260.066.988,00 5.637.294.494.384,00 1.426.111.132.531,00 69.179.080.917,00 (310.807.089.029,00) 315.853.559.592,00 324.369.776.638,00 220.828.583.103,00 63.463.985.766.458,00
JUMLAH 66.616.669.815.924,00 5.906.817.230.655,00 1.605.511.875.849,00 73.898.452.081,00 (319.282.864.366,00) 352.552.939.993,00 675.822.406.307,00 255.062.494.627,00 72.600.176.669.216,00
Halaman 1 dari 1
Lampiran 10
DAFTAR REALISASI PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ASET TETAP DAERAH
Uraian Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan, Irigasi Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Aset Tetap
Saldo per 31 Desember 2020 350.225.518.655.663,00 28.323.238.017.339,00 42.907.022.851.902,00 45.771.147.384.680,00 1.431.347.724.074,00 1.801.244.841.483,00 470.459.519.475.141,00
Mutasi Penambahan
Belanja Modal TA 2021 Setelah Koreksi Pengembalian Belanja dan Koreksi Pengesahan 1.419.026.055.604,00 1.325.812.140.715,00 2.148.875.330.166,00 1.651.626.167.407,00 320.487.322.827,00 - 6.865.827.016.719,00
Belanja BLUD
Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 1.419.026.055.604,00 1.057.631.724.311,00 2.148.875.330.166,00 1.651.626.167.407,00 234.037.289.287,00 - 6.511.196.566.775,00
Pengadaan dari Dana BLUD yang Belum Disahkan - - - - - - -
Penambahan dari Belanja BOS dan BOP Kesetaraan - 268.180.416.404,00 - - 86.450.033.540,00 - 354.630.449.944,00
Belanja Modal Tahun 2021 (Temuan, Klaim Bank Garansi, dan Koreksi Lainnya) - - - - - - -
Koreksi Pengesahan Belanja BLUD Tahun 2021 - - - - - - -
Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta 13.424.887.800,00 46.658.218.754,00 25.291.118.900,00 50.001.179.790,00 628.101.500,00 - 136.003.506.744,00
Transfer Masuk dari SKPD Lain - - - - - - -
Hutang Pihak Ke-3 44.374.000,00 - 146.514.794.338,00 11.437.752.392,00 - - 157.996.920.730,00
Hutang Pihak Ke-3 BLUD - 594.757.049,00 589.078.050,00 1.170.336.199,00 - 2.354.171.298,00
Hasil Tukar Guling - - - - - - -
Penambahan dari Uang Muka - - - - - 32.542.661.221,00 32.542.661.221,00
Reklasifikasi antar Aset Tetap: - - - - - - -
Reklasifikasi Antar Aset Tetap 18.382.063.333,00 163.231.328.412,00 133.811.819.277,00 199.796.332.706,00 1.452.730.965.738,00 230.713.835.541,00 2.198.666.345.007,00
Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD) - 3.639.896.670,00 1.347.170.781,00 228.252.500,00 1.884.537.635,00 - 7.099.857.586,00
Reklasifikasi Dari KDP (KDP sudah selesai dikerjakan) 210.089.493,00 7.539.729.500,00 172.523.391.872,00 568.142.174.799,00 748.415.385.664,00
Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP - - - - - 1.779.105.099.790,00 1.779.105.099.790,00

-
Reklasifikasi Aset Lainnya menjadi Aset Tetap: - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap - 43.988.336.260,00 451.634.732,00 - - - 44.439.970.992,00
Reklasifikasi Aset Tetap - Belum Validasi Menjadi Aset Tetap - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya Menjadi Aset Tetap 10.163.513.900.000,00 - - - - - 10.163.513.900.000,00
Reklasifikasi Aset Tetap - Fasos Fasum Menjadi Aset Tetap 9.323.535.294.000,00 48.740.787,00 97.758.819.269,00 188.244.587.497,00 - - 9.609.587.441.553,00
Reklasifikasi Kas Konsinyasi Menjadi Aset Tetap - - - -
Reklasifikasi Aset Kompensasi Pelampauan Nilai KLB/KDB Menjadi Aset Tetap - 99.558.277.223,00 172.104.657.982,00 17.939.288.456,00 - - 289.602.223.661,00
Reklasifikasi Aset Tak Berwujud Menjadi Aset Tetap - - - - - - -
462.060.594.000,00 - 164.000.000,00 - - - 462.224.594.000,00

Reklasifikasi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset Menjadi Aset Tetap
Reklasifikasi Aset Pinjam Pakai Menjadi Aset Tetap 885.170.000,00 284.959.750,00 236.600.000,00 - - - 1.406.729.750,00
-
Reklasifikasi Aset Kerjasama dengan Pihak Ketiga menjadi Aset Tetap: - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan Menjadi Aset Tetap 2.803.600.000,00 - - - - - 2.803.600.000,00
Reklasifikasi Aset Kerjasama Operasi (KSO) Menjadi Aset Tetap -

Reklasifikasi Aset Kerjasama Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT) Menjadi
- - - - - - -
Aset Tetap
Reklasifikasi Aset Kerjasama Bangun Serah Guna (Build, Transfer and Operate/BTO) Menjadi
147.276.619.950,00 - - - - - 147.276.619.950,00
Aset Tetap
-
Kapitalisasi : - - - - - - -
Kapitalisasi dari Belanja Pegawai -
Kapitalisasi dari Belanja Tidak Terduga 58.137.578.303,00 3.311.866.400,00 61.449.444.703,00
Kapitalisasi dari Belanja Barang 47.074.306.817,00 41.580.000,00 14.525.064.990,00 411.948.642,00 62.052.900.449,00
Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa - BLUD 609.242.038,00 1.768.732.046,00 1.317.929.298,00 3.695.903.382,00
Kapitalisasi dari Belanja Jasa 95.500.000,00 2.833.625.815,00 687.621.004,00 404.764.453,00 4.107.102.333,00 8.128.613.605,00
Kapitalisasi dari Belanja Pemeliharaan 1.248.665.000,00 3.736.247.311,00 17.981.346.218,00 22.966.258.529,00

-
Reklasifikasi Ekstrakomtabel menjadi Aset Tetap 375.103.480,00 5.170.000,00 4.903.800,00 4.500.000,00 389.677.280,00
-
Halaman 1 dari 3
Koreksi: - - - - - - -
Kurang Catat Transfer Masuk dari SKPD Lain : - - - - - - -
Transfer masuk sebelum Tahun 2021 - 82.000.000,00 - - - - 82.000.000,00
Transfer masuk Tahun 2021 -
Koreksi Kurang Catat: - - - - - - -
Koreksi Kurang Catat Nilai 58.698.257.350,00 132.965.724,00 238.199.411,00 53.305.627,00 10.573.400,00 - 59.133.301.512,00
Koreksi Kurang Catat Barang 1.461.712.322.980,00 8.981.195.617,00 120.681.323.018,00 1.478.596.051,00 30.795.930,00 - 1.592.884.233.596,00
Koreksi Belanja Dana BOS dan BOP Kesetaraan - - -
Koreksi Penambahan Lain-lain - - -
Jumlah Mutasi Penambahan 23.071.668.728.510,00 1.810.831.067.914,00 3.030.139.154.557,00 2.724.351.982.183,00 1.776.188.745.672,00 2.046.468.698.885,00 34.459.648.377.721,00
Mutasi Pengurangan
Penghapusan 10.861.412.400,00 8.587.179.962,00 36.287.703.835,00 2.415.614.776,00 - - 58.151.910.973,00
Diserahkan Ke Pihak Lain di Luar SKPD: - - - - - - -
Dari Belanja Modal Tahun 2021 - - - - - - -
Dari Aset Tetap (Selain Belanja Modal Tahun 2021) - 958.331.420,00 - - - - 958.331.420,00
Transfer Keluar ke SKPD Lain - - - - - - -
Aset Tetap Yang Ditukar Guling/Ruislag - - - - - - -
Reklasifikasi ke Beban Barang Dibayar Dimuka -
Koreksi Pengurang Lainnya - -
Reklasifikasi antar Aset Tetap: - - - - - - -
Reklasifikasi Antar Aset Tetap 56.256.161.800,00 8.802.977.178,00 306.811.746.412,00 1.595.607.908.009,00 8.074.676.271,00 223.112.875.337,00 2.198.666.345.007,00
Reklasifikasi Antar Aset Tetap (Dari Belanja Modal BLUD) - 892.717.401,00 2.078.660.035,00 - 4.128.480.150,00 - 7.099.857.586,00
Reklasifikasi Ke Aset Tetap (KDP sudah selesai dikerjakan) 748.415.385.664,00 748.415.385.664,00
Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP 381.229.090,00 35.781.418.800,00 1.620.077.872.672,00 122.864.579.228,00 - - 1.779.105.099.790,00
-
Reklasifikasi Aset Tetap menjadi Aset Lainnya: - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Rusak Berat - 1.029.816.288.512,00 17.731.825.145,00 5.138.216.158,00 135.209.647,00 - 1.052.821.539.462,00
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tetap - Belum Validasi - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tetap - Belum Ditetapkan Statusnya - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Kas Konsinyasi - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Tak Berwujud - 21.341.510.493,00 - - 227.861.079.330,00 - 249.202.589.823,00
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Dalam Proses Penyelesaian Majelis Penetapan Status Aset - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Pinjam Pakai - 1.523.342.855,00 5.466.237.600,00 - - 6.989.580.455,00
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset KDP yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah 107.853.635.115,00 107.853.635.115,00
Reklasifikasi Aset Tetap menjadi Aset Kerjasama dengan Pihak Ketiga: - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Kekayaan Daerah yang Disewakan 1.005.462.310.000,00 - 20.942.364.646,00 - - - 1.026.404.674.646,00
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Kerjasama Operasi (KSO) -

Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Kerjasama Bangun Guna Serah (Build, Operate and - - - - - - -
Transfer/BOT)
Reklasifikasi Aset Tetap Menjadi Aset Kerjasama Bangun Serah Guna (Build, Transfer and - - - - - - -
Operate/BTO)
-
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 Ke Beban: - - - - - - -
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Pegawai - - - - - - -
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Barang 5.395.535.311,00 235.162.125,00 548.641.021,00 79.957.105.628,00 86.136.444.085,00
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Barang- BLUD 2.459.560.232,00 30.960.820,00 2.490.521.052,00
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Jasa 26.211.900,00 34.147.505,00 9.019.687.225,00 - - - 9.080.046.630,00
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 ke Beban Pemeliharaan - 639.516.997,00 394.298.995,00 11.063.333.246,00 - - 12.097.149.238,00
Reklasifikasi Belanja Modal Tahun 2021 menjadi Barang Pakai Habis (Persediaan) - 9.994.826.548,00 87.301.500,00 1.310.555.880,00 5.549.480,00 - 11.398.233.408,00
- - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap Ke Ekstrakomtabel (Selain Belanja Modal Tahun 2021)
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Pegawai - - - - - - -
Halaman 2 dari 3
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Barang 23.496.353.562,00 7.755.410.406,00 40.997.451.309,00 29.794.751.482,00 21.129.320.676,00 123.173.287.435,00
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Barang - BLUD -
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Jasa - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal 2021) ke Beban Pemeliharaan - - - - - - -
Reklasifikasi Aset Tetap (Selain Belanja Modal Tahun 2021) menjadi Barang Pakai Habis (Persediaa - 6.788.330.764,00 - 4.451.974.995,00 - - 11.240.305.759,00
Koreksi: - - - - - - -
Koreksi Lebih Catat Transfer Keluar dari SKPD Lain: - - - - - - -
Transfer keluar sebelum Tahun 2021 - - - - - - -
Transfer keluar Tahun 2021 -
- - - - - - -
Koreksi Belanja Modal atas Temuan, Klaim Bank Garansi dan Koreksi Lainnya
Belanja Modal Tahun 2021 (Temuan, Klaim Bank Garansi, dan Koreksi Lainnya) - - - - - - -
Belanja Modal sebelum Tahun 2021 (Temuan) 30.316.193,00 13.010.879.385,00 557.240.040,00 40.859.835.595,00 5.591.922,00 236.754.939,00 54.700.618.074,00
Koreksi Lebih Catat - - - - - - -
Koreksi Lebih Catat Nilai 445.529.870,00 4.271.466.700,00 3.433.241.512,00 2.792.992.083,00 - - 10.943.230.165,00
Koreksi Lebih Catat Barang 195.107.038.440,00 14.320.257.934,00 4.720.870.860,00 - - - 214.148.167.234,00
Koreksi Belanja Modal menjadi Uang Muka - - 7.256.000.431,00 216.600.691.217,00 - - 223.856.691.648,00
Diserahkan sebagai Investasi Pemerintah Daerah -
Pembayaran Utang Belanja Modal yang Aset Telah Diakui 64.325.668.788,00 42.510.414.170,00 300.105.747.301,00 73.395.651.620,00 - - 480.337.481.879,00
Koreksi Pengurang Lainnya - -
Jumlah Mutasi Pengurangan 1.332.895.878.481,00 1.230.625.055.729,00 2.342.992.331.560,00 2.118.047.445.137,00 349.962.443.910,00 1.100.747.971.731,00 8.475.271.126.548,00
Saldo Per 31 Desember 2021 371.964.291.505.692,00 28.903.444.029.524,00 43.594.169.674.899,00 46.377.451.921.726,00 2.857.574.025.836,00 2.746.965.568.637,00 496.443.896.726.314,00
Halaman 3 dari 3
Lampiran 11
DAFTAR KEGIATAN-KEGIATAN YANG BELUM DISELESAIKAN SAMPAI AKHIR TAHUN DAN DIANGGARKAN KEMBALI DALAM TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA

MUTASI
No
PENAMBAHAN PENGURANGAN
Reklasifikasi Reklasifikasi Aset

Reklasifikasi Ke-5 Belanja
Kode SALDO PER 31 Aset Tetap Tetap menjadi Aset SALDO PER 31
Nama SKPD/UKPD Nama Kegiatan/Pekerjaan Reklasifikasi dari Penambahan Kapitalisasi Bidang Aset Tetap Modal
Rekening DESEMBER 2020 Reklasifikasi (Selain Belanja KDP yang Tidak Reklas Antar DESEMBER 2021
SKPD UKPD Belanja Modal Tahun dari Saldo Awal dari Beban Dari KDP (KDP sebelum
Antar Aset Tetap Modal Tahun Digunakan Dalam Aset Tetap
2020 ke KDP Uang Muka Jasa sudah selesai Tahun 2021
2020) ke Beban Operasional
dikerjakan) (Temuan)
Jasa Pemerintah
1 2 3 4 5 23 7 8 9 11 18 19 20 21 22 23
1 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Gabungan) 537.830.638.567 1.356.630.549.437 32.542.661.221 - 111.967.532.450 - 4.332.252.234 30.965.413 - 7.220.109.050 2.027.388.054.978
1 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 516.440.211.835 1.356.630.549.437 32.542.661.221 - 111.967.532.441 - 3.134.439.210 5.906.333 - 1.731.929.800 2.012.708.679.591
Tanah Dalam Pengerjaan 19.404.000 19.404.000 -
Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 3.215.932.000 3.215.932.000
Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 42.626.680 42.626.680 -
Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 1.189.276.000 1.189.276.000 -
Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 413.786.032 413.786.032
Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 20.003.354.535 5.906.333 19.997.448.202
Masjid Al Hijrah (Sarpras Rusun Nagrak T.4) 96.360.000 96.360.000
Masjid Al Hijrah Rusun Nagrak 14.403.089.791 229.435.184 14.632.524.975
Rusun Cakung Barat 71.055.947.867 3.950.041.678 24.913.819.915 99.919.809.460
Rusun Cipinang Besar Utara 80.778.585.813 14.030.144.172 1.072.863.181 95.881.593.166
Rusun Inspeksi BKT 97.018.263.719 1.541.512.952 98.559.776.671
Rusun Inspeksi BKT (Amdal Lalin Lanjutan) 98.517.760 98.517.760
Rusun Karang Anyar 87.849.039.454 1.703.421.500 89.552.460.954
Rusun Kelapa Gading Timur 21.354.355.196 7.376.771.875 28.731.127.071
Rusun Komarrudin D,E (Study Kelayakan) 778.040.000 778.040.000
Rusun Lokbin Rawa Buaya (Sarpras-Palyja) 250.465.373 250.465.373
Rusun Lokbin Tegal Alur (Sarpras-Palyja) 74.273.634 74.273.634
Rusun Marunda Cluster C1-5 (DED/Study Kelayakan) 1.945.100.000 1.945.100.000
Rusun Padat Karya 61.828.229.720 4.387.799.097 45.720.075.693 111.936.104.510
Halaman 1 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Rusun Padat Karya (Amdal Lalin) 650.012.000 650.012.000
Rusun Penjaringan A,B,E,F 358.354.123.631 2.875.293.677 1.931.188.022 363.160.605.330
Rusun Penjaringan A,B,E,F (Amdal Lalin) 490.924.500 490.924.500
Rusun PIK Pulogadung I 173.223.140.160 983.616.712 174.206.756.872
Rusun PIK Pulogadung II 290.202.131.820 7.299.382.597 8.616.674.712 306.118.189.129
Rusun Pulo Jahe II 93.768.484.199 17.721.834.241 111.490.318.440
DED Rusun Jagakarsa 1.125.402.828 156.318.454 1.281.721.282
SSRD Peil Banjir Rusun Jagakarsa 9.384.400 9.384.400
Rusun Jagakarsa 625.723.972 625.723.972
Rusun Jagakarsa (Amdal Lalin) 650.953.600 650.953.600
-
-
2 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKPUS 449.934.684 - - - - - 12.172.524 - - 437.762.160 -
Jln.Kramat Sawah RT.08 RW.07 12.172.524 12.172.524 -
Kelurahan Galur Rw.06 dan Rw.07 9.222.045 9.222.045 -
Kelurahan Galur Rw.06 dan Rw.07 819.262 819.262 -
Halaman 2 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
- -
- -
3 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKUT 10.129.715.050 - - - 9 - 378.944.500 - - 2.537.049.090 7.213.721.469
Penyusunan Community Action Plan Peningkatan
Kualitas Kawasan Permukiman 465.789.500 465.789.500 -
Kelurahan Kamal Muara 418.622.600 418.622.600
Kelurahan Tanjung Priok 1.333.640.000 1.333.640.000
Kelurahan Pademangan Barat 1.333.915.000 1.333.915.000
Kelurahan Kelapa Gading Barat 416.202.600 416.202.600
Kelurahan Tugu Selatan 1.184.806.260 1.184.806.260
Kelurahan Rawa Badak Selatan 1.353.990.000 1.353.990.000
Kelurahan Cilincing 1.172.545.000 1.172.545.000
Reklas Aset Tetap KDP bernilai 1 Rupiah Tahun 2007
pada KIB F ke Beban Jasa 1 1
4 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKBAR 5.599.293.700 - - - - - 806.696.000 - - 1.739.419.000 3.053.178.700
Jasa konsultasi Perencanaan CAP Peningkatan Kualitas

Kawasan Kumuh Kelurahan Kota Bambu Utara Jakbar 306.878.000 306.878.000 -
Kawasan Kumuh Kelurahan Pinangsia Jakbar 385.528.000 385.528.000 -

Kawasan Kumuh Kelurahan Kebon Jeruk Jakbar 408.298.000 408.298.000 -

Kawasan Kumuh Kel. Kedaung Kali Angke Jakbar 514.503.000 514.503.000 -
Kawasan Kumuh Kelurahan Kapuk Jakbar 532.510.000 532.510.000 -
Kelurahan Jati Pulo 561.638.000 561.638.000
Kelurahan Duri Selatan 349.063.000 349.063.000
Kelurahan Jembatan Besi 603.493.000 603.493.000
Kelurahan Duri Kosambi 545.798.000 545.798.000
Kelurahan Keagungan 642.314.200 642.314.200
Kelurahan Duri Kepa 350.872.500 350.872.500
Kelurahan Tanjung Duren Utara 398.398.000 398.398.000 -
Halaman 3 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
- -
5 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKSEL 5.211.483.298 - - - - - - 25.059.080 - 773.949.000 4.412.475.218
Penyusunan CAP ( Coomunity Action Plan) Peningkatan

Kawasan Pemukiman di Kel. Tegal Parang 351.043.000 351.043.000 -
Penyusunan CAP ( Coomunity Action Plan) Peningkatan
Kawasan Pemukiman di Kel. Bukit Duri 422.906.000 422.906.000 -
Komplek Tanjung Mas Raya, JL Elang Prima RT 02 RW
01 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa 886.331.821 5.011.816 881.320.005
Jl. Aselih RT 10 RW 01 Kelurahan Cipedak
687.396.491 5.011.816 682.384.675
Jl. Camat Gabun, Komplek Asrama Dinas LH . RW 09
Kel. Lenteng Agung
587.928.826 5.011.816 582.917.010
Jl. Inspeksi kali Grogol, RW 05 RT 01 . Kelurahan
Grogol Utara 1.332.326.805 5.011.816 1.327.314.989
Komplek Perumahan Lebak Bulus Indah RT 10 RW 07
Kel. Lebak Bulus
943.550.355 5.011.816 938.538.539
- -
- -
6 Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman - JAKTIM - - - - - - - - - - -
Rusun Pinus Elok Komplek Taman Pulo Indah, Jl. Raya
Penggilingan No.19, RT.6/RW.9, Penggilingan, Cakung,
Kota Jakarta Timur, - -
Rusun Cakung Barat Jl Rusunawa RW.8, Kel Cakung
Barat, Kec Cakung - -
- -
- -
-
2 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA (GABUNGAN) 31.105.521.678 97.817.500 - - 258.750.000 466.555.488 531.864.435 205.789.526 6.342.881.215 14.317.044.619 9.597.953.895
1 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA 25.455.175.865 97.817.500 - - - 466.555.488 - 205.789.526 6.118.241.600 12.375.317.856 6.387.088.895
Bangunan Gedung Kantor Lain-lain 5.880.002.800 - 5.880.002.800 -
Bangunan Gedung Kantor Lain-lain 238.238.800 - 238.238.800 -
Pagar Panel Precast 1.385.378.114 - 1.385.378.114 -
Plaza 274.513.379 - 274.513.379 -
Signage (Papan Nama) 68.653.764 - 68.653.764 -
Gapura 28.681.764 - 28.681.764 -
Pintu Gerbang 27.603.749 - 27.603.749 -
Turap Batu Kali 209.428.604 - 209.428.604 -
Jembatan 215.144.109 - 206.450.145 8.693.964
Toilet 184.126.825 - 184.126.825 -
Instalasi Plumbing (Sumur Pipa Pantek) 57.925.112 - 57.925.112 -
Jalan 1.693.905.719 - 1.693.905.719 -
Saluran Air 1.410.451.200 - 1.410.451.200 -
TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur 53.310.632 - 53.310.632 -
Instalasi Listrik 58.419.513 - 58.419.513
Biaya Perencanaan Pembangunan Taman 180.170.100 180.170.100 -
Biaya Perencanaan Pembangunan Taman 36.558.720 36.558.720 -
Biaya Perencanaan Pembangunan Air Mancur 41.293.175 41.293.175 -
Jl. Hankam No. 12 RT 005 RW 011 Kel. Ragunan Kec.
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 11.360.250 11.360.250 -
Jl. Madrasah Bawah RT 001 RW 012 Kel. Bintaro Kec.
Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12.793.000 12.793.000 -
Jl. Sadar II RT 002 RW 002 Kel. Ciganjur Kec. Jagakarsa,
Jakarta Selatan 8.528.666 - 8.528.666
Jl. TB. Simatupang RT 002 RW 004 Kel. Kampung
Rambutan Kec. Ciracas, Jakarta Timur 22.049.500 - 22.049.500
Jl. Bendi XV No. 1A RT 011 RW 008 Kel. Kebayoran
Lama Utara Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 11.360.250 11.360.250 -
Jl. Raya Rorotan Kel. Rorotan Kec. Cilincing, Jakarta
Utara 42.900.000 - 42.900.000
RT 009 RW 03 Kel. Pondok Labu Kec. Cilandak, Jakarta
Selatan 8.528.667 - 8.528.667
Jl. Hankam Raya RT 003 RW 002 Kel. Ceger Kec.
Cipayung, Jakarta Timur 22.049.500 - 22.049.500
Halaman 4 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. Sunter Muara II RT 017 RW 005 Kel. Sunter Agung
Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara 7.293.000 - 7.293.000
Jl. SD III RT 005 RW 008 Kel. Pondok Pinang Kec.
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 7.293.000 - 7.293.000
Jl. Pagelarang RT 005 RW 003 Kel. Lubang Buaya Kec.
Jl. Damai II RT 008 RW 002 Kel. Ciganjur Kec. Jagakarsa,
Jakarta Selatan 8.528.667 8.528.667 -
Tanah Kusir III No. 12-A RT 003 RW 001 Kel. Kebayoran

Lama Selatan Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12.457.500 12.457.500 -
Jakarta Outer Ringroad RT 007 RW 001 (d/h Jl. H.
Naim) Kel. Petukangan Selatan Kec. Pesanggrahan,
Jakarta Selatan 24.596.000 - 24.596.000
Jl. RE. Martadinata No. 1 RT 007 RW 004 Kel. Ancol
Kec. Pademangan, Jakarta Utara 22.110.000 22.110.000 -
Jl. PKP RT 010 RW 04 No. 63 Kel. Ciracas Kec. Ciracas,
Jakarta Timur 12.677.500 12.677.500 -
Jl. Bakti No. 66 RT 001 RW 014 Kel. Kebon Bawang Kec.
Tanjung Priok, Jakarta Utara 24.365.000 24.365.000 -
Jl. Baung RT 001 RW 003 Kel. Kebagusan Kec. Pasar
Minggu, Jakarta Selatan 25.074.500 - 25.074.500
Jl. Kebagusan Dalam I RT 009 RW 08 Kel. Kebagusan
Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan 11.940.500 - 11.940.500
Jl. Ali RT 003 RW 001 Kel. Cipayung Kec. Cipayung,
Jakarta Timur 13.200.000 - 13.200.000
Jl. H. Mahjur No. 50 RT 013 RW 002 Kel. Lenteng
Agung Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 8.528.666 - 8.528.666
Jl. Gintung RT 008, 010, 011 RW 002 Kel. Tanjung Barat
Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 23.776.500 - 23.776.500
Jl. Masjid Gang Setapak RT 004 RW 01 Kel. Ciracas Kec.
Ciracas, Jakarta Timur 22.203.500 - 22.130.474 73.026
TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur 384.691.671 - 17.458.940 367.232.731 -
TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur 1.305.552.914 - 59.251.529 1.246.301.385 -
TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur 679.260.587 - 30.827.727 648.432.860 -
TPU Semper, Jakarta Utara 27.462.331 - 689.247 26.773.084 -
TPU Semper, Jakarta Utara 2.263.084.220 - 56.798.648 2.206.285.572 -
TPU Semper, Jakarta Utara 211.765.000 - 5.314.855 215.144.109 (8.693.964)
TPU Semper, Jakarta Utara 426.276.563 - 10.698.644 415.577.919 -
TPU Semper, Jakarta Utara 198.211.528 - 4.974.690 193.236.836 2
TPU Semper, Jakarta Utara 22.700.201 - 569.727 22.130.474
Jl. SD 07 Pagi RT 006 RW 009 Kel. Ragunan Kec. Pasar
Jl. Danau Asri Selatan, Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung
Priok, Jakarta Utara 78.853.500 - 78.853.500
RT 013 RW 008 Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk,
Jakarta Barat 84.981.600 - 84.981.600
Jl. Tol Lingkar Luar (TB Simatupang), Kel. Susukan, Kec.
Ciracas, Jakarta Timur 60.974.100 - 60.974.100
Jl. Rawa Kuning, Kel. Pulo Gebang, Kec. Cakung, Jakarta
Timur 96.156.500 - 96.156.500
RW 002 Kel. Cipayung Kec. Cipayung, Jakarta Timur 96.064.100 - 96.064.100
Jl. Buntu (Terusan Jl. Jankes AD), Kel. Munjul, Kec.
Perum Puri Gardenia II RT 007 RW 001 Kel.
Pegadungan Kec. Kalideres, Jakarta Barat 145.494.134 - 145.494.134
Jl. Rorotan IX RT 010 RW 006 Kel. Rorotan Kec.
Cilincing, Jakarta Utara 123.587.711 - 123.587.711
Jl. Manunggal, Kel. Rambutan, Kec Ciracas, Jakarta
Timur 96.262.100 - 96.262.100
Jl. Lingkar Puteri Hijau No. 21 RT 001 RW 015 Kel.
Grogol Selatan Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 55.700.700 - 55.700.700 -
Jl. Palem Kartika 21 RT 001 RW 002 Kel. Bambu Apus
Kec. Cipayung, Jakarta Timur 96.528.300 - 96.528.300
Halaman 5 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. M. Kahfi I RT 009 RW 004 Kel. Cipedak Kec.
Jagakarsa, Jakarta Selatan 95.921.100 - 95.921.100
96308300 96.308.300 - 96.308.300
Jl. Kramat III RT 004 RW 002, Kel. Lubang Buaya, Kec.
Jl. TB. Simatupang RT 010 RW 004 Kel. Tanjung Barat
Jl. Gg. H. Saibun RT 002 RW 009 Kel. Jati Padang Kec.
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 95.986.550 - 95.986.550
Pocket Park Jakarta 18.489.900 - 18.489.900
Jl. H. Raya No 7A RT 005 RW 010 Kel. Gandaria Utara
Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 95.986.550 - 95.986.550
Jl. Raya Bogor/Jl. H.M. Sabar, Kel. Rambutan, Kec.
Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat 500.907.000 - 500.907.000 -
Jl. Aipda KS Tubun No. 1, Jakarta Pusat 48.614.500 - 48.614.500
Jl. M. Kahfi 2, Lenteng Agung, Jakarta Selatan 13.585.000 - 13.585.000
TPU Ceger, Jakarta Timur 64.790.000 - 64.790.000 -
TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 64.350.000 - 64.350.000 -
Taman Tugu Tani Jl. Menteng Raya No. 42B Kel. Kebon
Sirih Kec. Menteng, Jakarta Pusat 291.951.220 - 291.951.220
Taman Langsat, Jakarta Selatan 519.513.720 - 519.513.720
Taman Tebet, Jakarta Selatan 739.869.900 - 739.869.900
Taman Cempaka Jl. Setu Raya, Kel. Setu, Kec. Cipayung,
Jakarta Timur 547.823.100 - 547.823.100
TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan 64.790.000 - 64.790.000
Jl. Manggis II RT 001 RW 001 Kel. Ciganjur Kec.
RT 005 RW 004 Kel. Pondok Ranggon Kec. Cipayung,
Jakarta Timur 4.396.493 - 4.396.493
RT 005 RW 004 Kel. Pondok Ranggon Kec. Cipayung,
Jakarta Timur 19.660.507 - 19.660.507
Jl. Sarjana (Kp. Cipedak) RT 011 RW 009 Kel. Srengseng
Sawah Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 5.455.758 5.455.758 -
Sawah Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 1.340.025 - 1.340.025
Jl. Raya Joglo No. 43 RT 007 RW 003 Kel. Srengseng
Kec. Kembangan, Jakarta Barat 7.269.653 7.269.653 -
Jl. Pejaten Barat No. 98 RT 008 RW 002 Kel. Pejaten
Barat Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan 4.410.403 - 4.410.403
Halaman 6 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Gang Pepaya RT 003 RW 005 Kel. Jagakarsa Kec.
Jl. Bakti RT 004 RW 007 Kel. Cilandak Timur Kec. Pasar
Jl. AMD RT 011 RW 004 Kel. Kebagusan Kec. Pasar
Jl. Setapak RT 003 RW 006 Kel. Jati Padang Kec. Pasar
Jl. Kemang Timur V RT 012 RW 003 Kel. Kalibata Kec.
Pancoran, Jakarta Selatan 1.355.332 - 1.355.332
Kp. Penggilingan RT 010 RW 007 Kel. Penggilingan Kec.
Cakung, Jakarta Timur 13.835.851 - 13.835.851
Kp. Penggilingan RT 010 RW 007 Kel. Penggilingan Kec.
Jl. Prof. Sedyatmo Kel. Kamal Muara Kec. Penjaringan,
Jakarta Utara 8.265.607 - 8.265.607
Jakarta Utara 18.946.995 - 18.946.995
Jakarta Utara 17.172.398 - 17.172.398
Jl. Al Munawarah/Jl. Barkah RT 002 RW 005 Kel.
Ciganjur Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 6.239.209 - 6.239.209
Jl. Pinang I No. 32 RT 003 RW 001 Kel. Pondok Labu
Kec. Cilandak, Jakarta Selatan 14.000.816 - 14.000.816
Jl. Malaka I RT 015 RW 005 Kel. Rorotan Kec. Cilincing,
Jakarta Utara 24.144.975 - 24.144.975
Kp. Kembangan Baru RT 004 RW 003 Kel. Kembangan
Utara Kec. Kembangan, Jakarta Barat 20.947.093 - 20.947.093
Jl. Daan Mogot KM 18 RT 002 RW 008 Kel. Kalideres
Kec. Kalideres, Jakarta Barat 12.257.949 - 12.257.949
Jl. Daan Mogot KM 18 RT 002 RW 008 Kel. Kalideres
Kec. Kalideres, Jakarta Barat 12.324.338 - 12.324.338
Jl. Raya Setu Cipayung RT 001 RW 004 Kel. Cipayung
Kampung Malang RT 002 RW 003 Kel. Semanan Kec.
Kalideres, Jakarta Barat 10.752.032 - 10.752.032
Kalideres, Jakarta Barat 517.880 - 517.880
Jl. Mutiara RT 007 RW 007 Kel. Kedaung Kali Angke
Kec. Cengkareng, Jakarta Barat 10.142.496 - 10.142.496
Jl. Bambu Wulung RT 001 RW 001 Kel. Bambu Apus
Halaman 7 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. Hankam Raya No. 60 RT 003 RW 002 No. 60 Kel.
Ceger Kec. Cipayung, Jakarta Timur 26.648.211 26.648.211 -
Jl. Petak Asem I No. 27 Kel. Penjaringan Kec.
Penjaringan, Jakarta Utara 21.701.136 - 21.701.136
Jl. Moch Kahfi I No. 888 RT 001 RW 004 Kel. Jagakarsa
Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 431.024 - 431.024 -
Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 286.078 - 286.078 -
Blok Bambu Kuning RT 001 RW 002 Kel. Marunda Kec.
Cilincing, Jakarta Utara 24.944.085 - 24.944.085
RW 08 Kel. Semanan Kec. Kalideres, Jakarta Barat 13.581.325 - 13.581.325
RW 08 Kel. Semanan Kec. Kalideres, Jakarta Barat 7.900.028 - 7.900.028
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 4 RT 007 RW 001 Kel.
Mampang Prapatan Kec. Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan 493.948 - 493.948
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 4 RT 007 RW 001 Kel.
Mampang Prapatan Kec. Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan 2.187.483 - 2.187.483
Jl. Muara 4 RT 006 RW 003 Kel. Tanjung Barat Kec.
Jl. Muara 4 RT 006 RW 003 Kel. Tanjung Barat Kec.
Jl. Swadaya III Kel. Pondok Ranggon Kec. Cipayung,
Jakarta Timur 8.903.437 - 8.903.437
Jakarta Timur 1.559.538 - 1.559.538
Jakarta Timur 7.337.013 - 7.337.013
Jl. Jatinegara Timur No. 64 RT 011 RW 003 Kel.
Jatinegara Kec. Jatinegara, Jakarta Timur 32.217.012 - 32.217.012
Jl. Bulak Dukuh RT 008 RW 010 Kel. Cibubur Kec.
Jl. Raya Hankam RT 003 RW 002 Kel. Ceger Kec.
Cipayung, Jakarta Timur 3.778.553 3.778.553 -
Jl. Raya Hankam RT 003 RW 002 Kel. Ceger Kec.
Cipayung, Jakarta Timur 553.302 553.302 -
Jl. Lingkar Luar Kel. Rawa Buaya Kec. Cengkareng,
Jakarta Barat 21.636.017 - 21.636.017
Jl. Bulak Dukuh RT 008 RW 010 Kel. Cibubur Kec.
Jl. Palem I RT 008 RW 003 Kel. Petukangan Utara Kec.
Pesanggrahan, Jakarta Selatan 1.860.616 - 1.860.616
Pesanggrahan, Jakarta Selatan 701.309 - 701.309
Jl. Pinang Kalijati No. 53 RT 007 RW 002 Kel. Pondok
Labu Kec. Cilandak, Jakarta Selatan 19.892.874 - 19.892.874
Jl. Gardu RT 013 RW 002 Kel. Srengseng Sawah Kec.
Jl. Gardu RT 013 RW 002 Kel. Srengseng Sawah Kec.
Jagakarsa, Jakarta Selatan 778.704 - 778.704
Jl. Kampung Sawah (Jl. H. Shibi III) RT 008 RW 001 Kel.
Srengseng Sawah Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 1.044.028 - 1.044.028
Halaman 8 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Srengseng Sawah Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 973.380 - 973.380
Jl. Bintaro Permai Raya No. 41 RT 003 RW 003 Kel.
Pesanggrahan Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan 1.187.120 - 1.187.120
Pesanggrahan Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan 590.420 - 590.420 -
Jl. Jati Murni No. 31A RT 003 RW 002 Kel. Jatipadang
Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan 19.243.316 - 19.243.316
Jl. Kuningan Barat RT 013 RW 001 Kel. Kuningan Barat
Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 24.749.724 - 24.749.724
Jl. Kuningan Barat RT 013 RW 001 Kel. Kuningan Barat
Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 5.949.186 - 5.949.186
Jl. Lenteng Agung RT 011 RW 008 Kel. Lenteng Agung
Kampung Belakang RT 001 RW 003 Kel. Kamal Kec.
Jl. Setu RT 001 RW 003 Kel. Setu Kec. Cipayung, Jakarta
Timur 3.066.008 - 3.066.008
Timur 1.705.160 - 1.705.160
Timur 1.664.170 - 1.664.170
Timur 2.664.312 - 2.664.312
Timur 2.902.051 - 2.902.051
Timur 8.328.025 - 8.328.025
Jl. Satria RT 003 RW 004 Kel. Ujung Menteng Kec.
Jl. Raya Bogor KM 21 No. 5 RT 003 RW 001 Kel.
Rambutan Kec. Ciracas, Jakarta Timur 6.315.453 - 6.315.453
Jl. Batu Ampar I RT 005 RW 004 Kel. Batu Ampar Kec.
Kramat Jati, Jakarta Timur 13.309.509 - 13.309.509
Jl. Waru RT 013 RW 003 Kel. Kebagusan Kec. Pasar
Jl. Kedondong RT 002 RW 005 Kel. Jagakarsa Kec.
Jl. M. Kahfi I RT 005 RW 002 Kel. Cipedak Kec.
Jl. Kebagusan RT 001 RW 006 Kel. Kebagusan Kec.
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 699.856 - 699.856 -
Jl. R.C Veteran RT 004 RW 007 Kel. Bintaro Kec.
Halaman 9 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. Pusdiklat Depnaker/Gang Kober RT 003 RW 006 Kel.
Makasar Kec. Makasar, Jakarta Timur 1.652.090 - 1.652.090
Jl. Karang Tengah RT 006 RW 003 Kel. Lebak Bulus Kec.
Cilandak, Jakarta Selatan 12.238.180 - 12.238.180
Jl. Raya Pasar Minggu RT 002 RW 004 Kel. Duren Tiga
Kec. Pancoran, Jakarta Selatan 23.361.629 - 23.361.629
Jl. H. Saidi RT 007 RW 005 Kel. Tanjung Barat Kec.
Jl. H. Saidi RT 007 RW 005 Kel. Tanjung Barat Kec.
Biaya Appraisal RTH Makam Jl. Lingkungan III/Kp.
Belakang 4.052.122 - 4.052.122
Belakang 4.411.847 - 4.411.847
Belakang 2.458.545 - 2.458.545
Belakang 3.812.983 - 3.812.983
Belakang 3.507.192 - 3.507.192
Belakang 3.905.077 - 3.905.077
Belakang 2.125.278 - 2.125.278
Belakang 1.891.228 - 1.891.228
Belakang 1.855.611 - 1.855.611
Belakang 2.725.159 - 2.725.159
Belakang 2.915.452 - 2.915.452
Belakang 2.185.826 - 2.185.826
Belakang 2.453.966 - 2.453.966
Belakang 2.763.828 - 2.763.828
Belakang 325.635 - 325.635
Belakang 326.651 - 326.651
Perencanaan Penataan Taman Pakubuwono 96.162.000 - 96.162.000
Perencanaan Penataan Taman Bumi Perkemahan
Ragunan 96.162.000 - 96.162.000
Perencanaan Penataan Taman Hutan Kota Penjaringan 96.162.000 - 96.162.000

perencanaan penataan taman cattleya 96.162.000 - 96.162.000
Perencanaan Pembangunan Air Mancur 24.145.000 - 24.145.000
Perencanaan Penataan TPU Pondok Ranggon 75.710.250 - 75.710.250
Perencanaan Penataan TPU Tanah Kusir 62.251.750 - 62.251.750
Perencanaan Penataan TPU Tegal Alur 96.494.750 - 96.494.750
Perencanaan Pembangunan RTH Hutan Kota Cilincing 44.655.600 - 44.655.600
Perencanaan Pembangunan RTH Hutan Kota Pulo
Gebang 44.655.600 - 44.655.600
Perencanaan Pembangunan RTH Hutan Kota Ciganjur 44.655.600 - 44.655.600
Halaman 10 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Perencanaan Pembangunan RTH Hutan Kota
Kembangan 44.655.600 - 44.655.600
Perencanaan Pembangunan Sarana Penyiraman 31.658.000 - 31.658.000
Perencanaan Pembangunan Lampu Taman 78.952.500 - 78.952.500
Perencanaan Pembangunan Lampu Makam 90.992.000 - 90.992.000
KDp 43.026.500 - 43.026.500
Perencanaan RTH Makan 97.817.500 97.817.500
-
-
2 Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan 594.583.964 - - - - - 32.854.600 - - - 561.729.364
Rehab Kandang Mamalia Kecil (KapitalisasI Belanja
Pemeliharaan)
4.824.100 4.824.100 -
Rehab Kandang Binturong (Kapitalisasi Belanja
Pemeliharaan)
4.571.900 4.571.900 -
Rehabilitasi Terarium (Kapitalisasi Belanja
Pemeliharaan)
5.530.000 5.530.000 -
Jl.Harsono RM No.1 Ragunan Pasar Minggu 13.957.000 13.957.000 -
Kapitalisasi Belanja Modal (Honor Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa)
250.000 250.000 -
Jaringan Distribusi Air
3.721.600 3.721.600 -
Rehab Turap Kali Serua
519.681.864 519.681.864
Perencanaan pembangunan Loket Utara TMR
42.047.500 42.047.500
- -
- -
3 UNIT PENGELOLA PENGEMBANGAN TANAMAN PERKOTAAN 97.410.500 - - - - - 1.098.462 - - - 96.312.038
Jl. Cupang Gudang RT 009 RW 004 Kel. Ciganjur Kec.
Jagakarsa, Jakarta Selatan - -
Jalan Kebagusan Raya 10.234.074 10.234.074
Jalan margasatwa 45 30.134.318 30.134.318
Jalan durian jagakarsa 8.052.876 8.052.876
RT 006 RW 010, Kel. Cibubur, Kec. Ciracas, Jakarta
Timur 183.077 183.077 -
Timur 183.077 183.077 -
Timur 183.077 183.077 -
Timur 183.077 183.077 -
Timur 183.077 183.077 -
Timur 183.077 183.077 -
Timur 183.077 183.077
Timur 183.077 183.077
Komplek DKI Ciganjur, Jakarta Selatan 183.077 183.077
Halaman 11 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jalan margasatwa 45 460.929 460.929
Jalan margasatwa 45 61.835 61.835
Jalan kebagusan raya 32.753.590 32.753.590
- -
4 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKPUS 500.096.905 - - - 258.750.000 - 258.750.000 - - - 500.096.905
TPU karet Bivak 99.000.000 99.000.000
taman panarukan jl. lumajang Kec menteng 88.242.000 88.242.000
Jl. taman sukabumi Kec Menteng 97.488.600 97.488.600
Jl. Kartini kec sawah besar 99.396.000 99.396.000
Jl. A.yani (taman kota rawa sari) 98.111.200 98.111.200
Jl. Johar Baru 17.859.105 17.859.105
hasil pendalaman KDP - 258.750.000 258.750.000 -
- -
- -
5 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKUT 2.914.874.771 - - - - - - - 224.639.615 1.719.095.363 971.139.793
Peningkatan Taman BMW (Plaza)
224.639.615 224.639.615 -
peningkatan jh jl danau sunter 12.618.995 12.618.995 -
peningkatan jh jl tepian kali sunter 8.733.074 8.733.074 -
peningkatan jh jl perintis kemerdekaan 9.554.684 9.554.684 -
peningkatan jh jl yos sudarso
22.098.075 22.098.075 -
peningkatan jh jl tepian kali kresek 5.055.509 5.055.509 -
peningkatan jh jl re martadinata 23.965.890 23.965.890
peningkatan jh jl cipeucang 11.195.032 11.195.032
peningkatan jh jl enggano 3.094.741 3.094.741
Penataan ruang terbuka hijau taman simponi 6.770.823 6.770.823
Penataan ruang terbuka hijau taman komplek
kebersihan 9.659.035 9.659.035 -
Penataan ruang terbuka hijau taman komplek
kesehatan 6.486.348 6.486.348
Penataan ruang terbuka hijau taman komplek RBU 41.686.543 41.686.543 -
Penataan ruang terbuka hijau taman bongo 7.303.384 7.303.384
Penataan ruang terbuka hijau taman kelapa puan 1 9.938.767 9.938.767
Penataan ruang terbuka hijau taman janur kuning 6.688.600 6.688.600 -
Penataan ruang terbuka hijau makam TPU Tegal Kunir 74.688.405 74.688.405 -
jalan yos sudarso jakarta utara 42.900.000 42.900.000
jalan yos sudarso jakarta utara 50.875.000 50.875.000 -
Jl. Bongo RT.04 RW.08 326.564.657 333.868.041 (7.303.384)
Jl. Kelapa II RW.03 - -
Jl. Bingkesmas No.7 RT.04 RW.04 315.961.611 322.447.959 (6.486.348)
Jl. Simponi Mas Raya RT.08 RW.08 233.846.750 240.617.573 (6.770.823)
Komplek Rusun Kebersihan RT.07 RW.03 - -
jl kelapa puan timur 1 rt 01 rw 12 464.151.963 474.090.730 (9.938.767)
jl inspeksi kali sunter rt 08 rw 09 - -
Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara - -
Gang Mesjid Al-Fajar RW.04 Kel. Sukapura 67.556.500 67.556.500
Hutan Kota Waduk Cincin Rt.010/ 09 Kel. Papanggo 95.189.600 95.189.600
Jl. Cilincing Bakti Rt.006/06 Kel. Cilincing 60.830.000 60.830.000
Jl. Kampung Mangga Kel. Tugu Utara 81.730.000 81.730.000
Fly Over Jl. Bandengan Utara 20.959.652 20.959.652
Jl. Pluit Karang Timur s.d PLTU 20.447.657 20.447.657
Jalur Hijau Jl. Yos Sudarso Sisi Timu 26.532.920 26.532.920 -
Jalur Hijau RTH Putaran U-Turn Median Jl. Yos Sudarso 29.552.771 29.552.771 -
Kolong Tol Plumpang Jl. Yos Sudarso Kel. Kebun
Bawang 56.560.164 56.560.164
Jalur Hijau U-Turn Yos Sudarso 41.984.436 41.984.436
Halaman 12 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. Raya Tipar Cakung Rt.009/04 Kel. Semper Barat 21.519.812 21.519.812
Jl. Tipar Timur Rt.009/05 Kel. Semper Barat 18.432.188 18.432.188
Kp. Rawa Indah Rt.003/03 Kel. Pegangsaan Dua 21.867.342 21.867.342 -
Jl. RE Martadinata I Rt.007/04 Kel. Anco 18.309.058 18.309.058 -
Kp. Bidara Rt.004/01 Kel. Marunda 41.580.000 41.580.000
Kp. Bidara Rt.004/01 Kel. Marunda 2.278.909 2.278.909
Kp. Rawa Indah Rt.003/03 Kel. Pegangsaan Dua 1.717.240 1.717.240 -
Jl. RE Martadinata I Rt.007/04 Kel. Ancol 1.437.809 1.437.809 -
Jl. Raya Tipar Cakung Rt.009/04 Kel. Semper Barat 2.344.331 2.344.331
Jl. Tipar Timur Rt.009/05 Kel. Semper Barat 2.007.971 2.007.971
Jl. Budimulia No.1 Rt.011/012 Kel. Pademangan Barat 98.544.600 98.544.600
Jl. Teluk Teluk Ratai, Kelapa Gading Barat 54.599.717 54.599.717
Jl. Yuka Rt.006 Rw.08 Kel. Tugu Utara 15.279.017 15.279.017
Jl. Lontar, Rw.05 Tugu Utara 28.082.866 28.082.866
Perencanaan KDP 2.200.000 2.200.000 -
Perencanaan KDP 2.376.000 2.376.000 -
Perencanaan KDP 2.420.000 2.420.000 -
- -
- -
6 SUKU DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA KOTA - JAKBAR 1.543.379.673 - - - - - 239.161.373 - - 222.631.400 1.081.586.900
Taman Blok I3 RT. 10/16 Kalideres 101.915.961 101.915.961 -
Jl Delima IV Rt. 16/rw.5 Tj Duren Selatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat 137.245.412 137.245.412 -
Jl. Taman RT.01 RW.06, Kel. Kamal, Kec. Kalideres 54.642.500 54.642.500
Jl. Villa Kelapa Dua Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk 68.613.600 68.613.600
Jl. Al Barkah Ujung No.15, Rw. Buaya, Kecamatan
Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11740 63.789.000 63.789.000
Jl. Kyai Tapa, Kel Grogol Kec. Grogol Petamburan 78.832.600 78.832.600
Jalan RT.3/RW.3, Duri Kosambi, Kecamatan
Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 90.468.400 90.468.400
Taman Maju Bersama Kota Adm. Jakarta Barat 454.693.800 222.631.400 232.062.400
Taman Maju Bersama Kota Adm. Jakarta Barat 303.129.200 303.129.200
Belanja Modal Biaya Perencanaan (Biaya Jasa
Konsultansi/Planning) Penataan Jalur Hijau Jl. Susilo 95.024.600 95.024.600
Biaya Perencanaan (Biaya Jasa Konsultansi/Planning)
Penataan Jalur Hijau Jl;. Kyai Tapa 95.024.600 95.024.600
-
-
3 DINAS BINA MARGA
(GABUNGAN) 752.511.335.986 20.970.932.618 - - 6.794.334.980 567.648.983.422 1.049.565.000 - - 210.844.725 211.367.210.437
1 Dinas Bina Marga 743.537.477.378 20.753.297.618 - - 6.746.545.980 567.648.983.422 470.000.000 - - - 202.918.337.554
Jalan dan Saluran pengaman sejajar BKT (segmen Raya
Bekasi - Cipinang) 4.410.013.925 4.410.013.925
Jalan dan Saluran pengaman sejajar BKT (segmen
Marunda - Raya Bekasi) 7.834.223.000 7.834.223.000
Pembangunan Simpang Tak sebidang Jl. Panjang 80.080.000 80.080.000
Pembangunan FO Jembatan Tiga Pluit 390.259.100 390.259.100
Pembangunan Underpass Santa 64.643.334 64.643.334
Pengadaan Tanah Pembangunan/Pelebaran Jalan Raya
Bekasi Kel.Ujung Menteng dan Kel.Cakung Timur 15.560.000 15.560.000
Pengadaan Tanah Jalan Tembus dari Jl.Kapuk Raya-
Jl.Pantai Indah Selatan 2 Kel.Kapuk Muara 11.860.000 11.860.000
Pengadaan Tanah Jalan Tembus Sunter (Dari Komplek
Kemkes Sunter Jaya,Beringin-Taman Sunter Indah
Boulevard Timur Raya) Kel.Sunter jaya 11.332.000 11.332.000
Perencanaan Trotoar Beserta Kelengkapannya di
Kawasan Jl. Letjen Suprapto dan sekitarnya (Paket 1) -
Jasa Survey 35.198.130 35.198.130
Kajian Andalalin Pembangunan FO Lenteng Agung - ISIP 676.335.000 676.335.000 -

FO Tanjung Barat 826.353.000 826.353.000 -
Perencanaan Skywalk Halte Velbak - Halte Kebayoran
Lama - Stasiun Kebayoran Lama 561.902.000 561.902.000
Perencanaan Video Animasi Konseptual Trotoar di
Kawasan Jl. Teuku Nyak Arif - Jl. Sultan Iskandar Muda
dan sekitarnya (Paket 9) 71.700.000 71.700.000
Halaman 13 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembangunan Fly Over Tanjung Barat (Fisik + MK) 20.324.707.100 20.324.707.100 -
Pembangunan Fly Over Lenteng Agung - IISIP (Fisik +
MK) 27.778.483.700 27.778.483.700 -
Pembangunan Fly Over Cakung (Fisik + MK) 27.730.414.496 27.730.414.496 -
Jl. Sejajar Kanal Banjir Timur Segmen 2 TPST Dinas
Kebersihan Tahun 2018 5.310.665.000 5.310.665.000
FO Latumenten 838.495.624 838.495.624
FO Cakung 737.358.875 737.358.875 -
FO Bintaro Puspita 828.623.124 828.623.124
Kawasan Jl. KH Mas Mansyur, Jl. Penjernihan, Jl.
Pejompongan dan sekitarnya (Paket 2) 73.725.000 73.725.000
Kawasan Jl. Mangga Besar dan sekitarnya (Paket 3) 73.725.000 73.725.000
Kawasan Jl. Letjen Suprapto dan sekitarnya (Paket 4 ) 71.700.000 71.700.000
Kawasan Jl. K.H Mas Mansyur, Jl. Penjernihan, Jl.
Pejompongan dan sekitarnya (Paket 5) 71.700.000 71.700.000
Kawasan Jl. Mangga Besar dan sekitarnya (Paket 6) 71.700.000 71.700.000
Kajian dan Perencanaan FO Lenteng Agung - Srengseng
Sawah 819.912.500 819.912.500
Kajian Andalalin dan Dokumen Lingkungan Pemb. FO
Latumenten 702.075.000 702.075.000 -
Tanjung Barat 702.075.000 702.075.000
Pemb. Jalan dan Saluran Pengaman Sejajar BKT
(segmen Marunda - Rorotan) 14.069.575.092 14.069.575.092
Pemb Jalan dan Saluran Pengaman Sejajar BKT
(Segmen Rorotan - Cakung Timur) 10.206.563.541 10.206.563.541
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Jalan Deplu Raya 50.000.000 50.000.000 -

Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Jalan Akses
Menuju Rusun Pulo Gebang (Jl. Mutiara Mas Raya) 62.500.000 62.500.000
Inventarisasi Pembebasan Tanah Jalan Layang Jl. Kunir -
P. Jayakarta 50.000.000 50.000.000 -
Inventarisasi Pembebasan Tanah Jalan Tembus Jl.
Panjang - Jl. Kapuk Raya 87.500.000 87.500.000 -
Pembangunan Busway Layang Koridor 14 Kalimalang -
Tendean 834.776.500 834.776.500
Biaya Perenc, pengukuran dan gambar trace
Pembayaran Ganti Rugi di Jl Perjuangan RT 1 RW 7
Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk 50.000.000 50.000.000 -
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Jalan Layang Non
Tol P. Antasari - Blok M Lanjutan 25.000.000 25.000.000 -
Inventarisasi Pembebasan Tanah FO Kuningan Sisi
Selatan 75.000.000 75.000.000 -
Fly Over Tanjung Barat 577.293.750 577.293.750 -
STS Lenteng Agung 671.990.000 671.990.000 -
Biaya Jalan Bekasi Raya Segmen III 11.000.550 11.000.550
Biaya Jalan Bekasi Raya Segmen 4 7.500.000 7.500.000
Biaya Frontage Tol Akses menuju Terminal Pulo
Gebang 10.871.300 10.871.300
FO Sunter Permai Martadinata 826.031.250 826.031.250
Kajian dan Perencanaan FO Pejompongan 819.912.500 819.912.500
Kajian dan Perencanaan FO Semanan 845.075.000 845.075.000
- JPO Suryopranoto (Petojo Busway) 126.863.000 126.863.000
Biaya Jalan Tembus Sunter 58.327.440 58.327.440
Jembatan Menuju Rumah Susun Daan Mogot 700.000 700.000
Tanah Jalan Bekasi Raya Segmen 4 6.251.760 6.251.760
Jl. Sejajar BKT 4.992.151.245 4.992.151.245
Jl. Sejajar BKT 2.378.694.827 2.378.694.827
Fly Over Tanjung Barat 13.317.972.338 13.317.972.338 -
Fly Over Lenteng Agung - IISIP 17.478.153.820 17.478.153.820 -
Pembangunan Sejajar Rel KA Pasar Minggu 3.395.529.864 3.395.529.864
Jembatan Pesakih 983.073.676 983.073.676
Halaman 14 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
FO Cakung 46.200.072.592 46.200.072.592 -
Pembangunan Jalan dan saluran Pengaman sejajar BKT
(Segmen Raya Bekasi Cipinang) 12.626.836.227 12.626.836.227
STS Lenteng Agung 22.605.212.040 22.605.212.040 -
STS Lenteng Agung 170.335.000 170.335.000 -
FO Tanjung Barat 28.017.865.496 28.017.865.496 -
FO Tanjung Barat 207.735.000 207.735.000 -
FO Cakung 189.442.000 189.442.000 -
Jembatan Pasar Minggu 104.170.000 104.170.000
Jembatan Pesakih 6.650.045.472 6.650.045.472
Jembatan Pesakih 102.520.000 102.520.000
Pembangunan Jembatan Bendungan Melayu (Biaya
Lelang dan Perencanaan) 130.392.000 130.392.000
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Jalan Operasional

menuju Waduk Cilangkap (Jalan Sepakat 2 & 3) 25.000.000 25.000.000 -
- JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village) 126.863.000 126.863.000
- JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo) 126.863.000 126.863.000
- JPO Bintaro Permai (FO Bintaro Permai) 126.863.000 126.863.000
- JPO Pos (Pasar Baru) 126.863.000 126.863.000
- JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma) 126.863.000 126.863.000
Pengadaan Tanah Jalan Tembus Sunter (Dari Komplek
Kemkes Sunter Jaya,Beringin-Taman Sunter Indah
Boulevard Timur Raya) Kel.Sunter jaya 1.396.000 1.396.000
Perencanaan Trotoar Berserta Kelengkapannya di
Kawasan Jl. Teuku Nyak Arif - Jl. Sultan Iskandar Muda
dan sekitarnya (Paket 7) 73.725.000 73.725.000
Perencanaan Trotoar Berserta Kelengkapannya di
Kawasan Jl. Gatot Subroto - Jl. Letjen M.T Haryono dan
sekitarnya (Paket 8) 73.725.000 73.725.000
- JPO Saharjo (Menteng Pulo) 126.863.000 126.863.000
- JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV) 126.863.000 126.863.000
- JPO Mas Mansyur (Muhammadiyah) 126.863.000 126.863.000
- JPO Juanda (Pecenongan Busway) 126.863.000 126.863.000
UKL UPL Pemb. Skywalk Halte Velbak - Halte Kebayoran
Lama - Stasiun Kebayoran Lama 398.090.000 398.090.000
Bintaro Puspita 707.190.000 707.190.000 -
Cakung 707.190.000 707.190.000
Kawasan Jl. KH Mas Mansyur, Jl. Penjernihan, Jl.
Pejompongan dan sekitarnya (Paket 2) - Jasa Survey 35.198.130 35.198.130
Biaya Notaris Jalan Tembus Jalan Kelapa Gading Timur
s.d Terminal Pulogadung 33.390.000 33.390.000
Notaris Jalan Arjuna Selatan 142.350.000 142.350.000
Jembatan Menuju Rumah Susun Daan Mogot 17.738.600 17.738.600
Biaya STS Lenteng Agung - IISIP 41.312.700 41.312.700
Biaya FO Tanjung Barat 41.646.550 41.646.550
Biaya JPO Jl. Warung Jati Barat (Depan Masjid As
Salafiah) 10.871.300 10.871.300
Biaya Appraisal Jalan Bekasi Raya Segmen 1 88.118.800 88.118.800
Jl. Sejajar Kanal Banjir Timur Segmen 1 depan Rusun
Rawa Bebek Tahun 2018 4.900.797.000 4.900.797.000
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Jalan Tembus
(Missing Link) Industri Pulogadung - Rajiman - Dr.
Sumarno Lanjutan 25.000.000 25.000.000 -
Pembangunan JPO Kanal Barat PAsar Tanah Abang 11.300.000 11.300.000
Pembangunan Jembatan Bendungan Melayu 404.219.000 404.219.000
Pembangunan Busway Layang Koridor 11 Kampung
Melayu - Pulo Gebang Paket I 842.949.000 842.949.000
Kawasan Jl. Gatot Subroto - Jl. Letjen M.T Haryono dan
sekitarnya (Paket 10) 71.700.000 71.700.000
Perencanaan Jembatan JL. Pluit Selatan Raya, Jakarta
Utara 602.749.400 602.749.400
Halaman 15 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Perencanaan Jembatan Jalan Lodan, Ancol, Jakarta
Utara 588.280.000 588.280.000
Perencanaan Teknis Jembatan Warung Jengkol (Soil
Investigation) 146.355.000 146.355.000
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Fly Over
Tanjung Barat (Beserta JPO) 55.308.018.758 55.308.018.758 -
Tanjung Barat (Beserta JPO) 623.205.000 623.205.000 -
Sejajar Rel Pasar Minggu 4.407.964.966 4.407.964.966
Pengingkatan Jembatan Akses Rusun Pesakih 205.040.000 205.040.000
Pembangunan Sejajar Rel KA Pasar Minggu 312.510.000 312.510.000
Fly Over Cakung 7.833.658.772 7.833.658.772 -
Fly Over Cakung 58.262.583.518 58.262.583.518 -
Fly Over Cakung 790.768.000 790.768.000 -
Fly Over Tanjung Barat 42.674.827.308 42.674.827.308 -
Cakung (Beserta JPO) 111.501.690.318 111.501.690.318 -
Cakung (Beserta JPO) 583.176.000 583.176.000 -
(segmen Marunda 20.223.424.132 20.223.424.132
(segmen Marunda - Rorotan) 25.000.000 25.000.000 -
Keg Invent dan PT Jl Tembus (Missing Link) Industri
Pulo Gadung - Rajiman - Dr. Sumarno Sigit Pramono 5.000.000 5.000.000 -
Prog. Optimalisasi, Perluasan dan Penambahan
Jaringan Jalan Keg. Invent dan PT Jl. Tembus (Missing
Link) Industri Pulo Gadung - Rajiman - Dr. Sumarno
Sigit Pramono 25.000.000 25.000.000 -
Program optimalisasi, perluasan dan penambahan
jaringan jalan (Dedicated) keg invent dan PT Jl. Tembus
(Missing Link) Industri Pulo Gadung - Rajiman - Dr.
Sumarno Sigit Pramono 15.000.000 15.000.000 -
Keg Invent dan PT Jl Tembus (Missing Link) Industri
Pulo Gadung - Rajiman - Dr. Sumarno Sigit Pramono 25.000.000 25.000.000
Prog. Optimalisasi, Perluasan dan Penambahan
Jaringan Jalan Keg. Invent dan PT Jl. Tembus (Missing
Link) Industri Pulo Gadung - Rajiman - Dr. Sumarno
Sigit Pramono 25.000.000 25.000.000
Jalan dan Saluran Pengaman Sejajar BKT (Segmen Raya
Bekasi - Pulo Gebang) /pondasi 11.789.361.707 11.789.361.707
Pembangunan Jalan dan Saluran Pengamanan Sejajar
BKT (Segmen Marunda Raya Bekasi) 15.722.322.256 15.722.322.256
Jl. Raya Kembangan 20.550.000 20.550.000
Kawasan Jl. Mangga Besar dan sekitarnya (Paket 3) -
Jasa Survey 35.198.130 35.198.130
Jasa Pekerjaan Survey Pengukuran Kawasan Jl. Teuku
Nyak Arif - Jl. Sultan Iskandar Muda dan sekitarnya
(Paket 4) 35.198.130 35.198.130
Jasa Pekerjaan Survey Pengukuran Kawasan Jl. Jenderal
Gatot Subroto- Jl. Letjen MT Haryono dan sekitarnya
(Paket 5) 35.198.130 35.198.130
Kawasan Jl. Letjen Suprapto dan sekitarnya (Paket 1) 73.725.000 73.725.000
Jl. Sejajar BKT 668.934.500 668.934.500
Jl. Sejajar BKT 913.460.500 913.460.500
Jalan dan Saluran Pengaman Sejajar BKT (Segmen Pulo

Gebang - Pondok Kopi)/termasuk saluran & trotoar 5.887.804.094 5.887.804.094
Pembangunan Busway Layang Koridor 15 Pasar
Minggu - Manggarai 874.258.000 874.258.000
Simpang Tak Sebidang Tanjung Barat 999.077.000 999.077.000 -
Halaman 16 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Simpang Tak
Sebidang Lenteng Agung 12.500.000 12.500.000 -
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah FO Jl Semanan
Rel KA 12.500.000 12.500.000
Pembangunan Jalan Tembus Asia Afrika - Jalan Teuku
Nyak Arief 37.058.600 37.058.600
Fly Over Cakung 658.870.300 658.870.300 -
Perencanaan Skywalk Halte Tendean - Halte Tegal
Parang 544.852.000 544.852.000
Jembatan Akses Rusun Pesakih dan Jembatan Kali
Buaran Akses Rusun Pulo Jahe 665.450.000 665.450.000
Jembatan Sejajar Rel Stasiun Pasar Minggu 124.905.000 124.905.000
Jembatan Pasar Minggu 4.250.012.605 4.250.012.605
Akses Rusun Pesakih 4.533.483.073 4.533.483.073
Akses Rusun Pesakih 205.040.000 205.040.000
Sejajar Rel Pasar Minggu 520.850.000 520.850.000
Jembatan Akses Rusun Pesakih 3.811.890.000 3.811.890.000
Fly Over Cakung 17.578.000 17.578.000 -
Pembangunan STS Lenteng Agung - IISIP (Fisik + MK) 28.710.000 28.710.000
Pembangunan Fly Over Tanjung Barat (Fisik + MK) 4.515.281.820 26.820.931 4.515.281.820 26.820.931
Pembangunan Fly Over Cakung (Fisik + MK) 10.683.747.069 1.308.948.581 9.374.798.488
Pembangunan Jembatan Pasar Minggu -
Pembangunan Jembatan Pesakih 859.479.154 859.479.154
Pembangunan Jembatan Pasar Minggu 1.588.083.562 1.588.083.562
Pembangunan Jembatan Pesakih 276.888.333 276.888.333
Pembangunan/Peningkatan Jalan-Jalan Strategis di
Provinsi DKI Jakarta (Pekerjaan Saluran Jl. Sejajar Kanal
Banjir Timur Segmen 1 depan Rusun Rawa Bebek &
Segmen 2 TPST Tahun 2018) 3.922.190.000 3.922.190.000
Perencanaan TPO di Provinsi DKI Jakarta 470.387.500 470.387.500
Perencanaan TPO di Provinsi DKI Jakarta 470.387.500 470.387.500
Perencanaan Skywalk di Provinsi DKI Jakarta 395.367.500 395.367.500
Perencanaan Skywalk di Provinsi DKI Jakarta 395.367.500 395.367.500
Perencanaan JPO di Provinsi DKI Jakarta 453.942.500 453.942.500
Perencanaan JPO di Provinsi DKI Jakarta 453.942.500 453.942.500
Jalan Akses Marunda (Pek.Beton Rapid Setting) 1.168.760.000 1.168.760.000
biaya penyusunan dokumen Study untuk pelebaran

jalan Lebak bulus II dengan No kontrak 2056/-1.711.37 44.374.000 44.374.000
Konstruksi dalam pengerjaan 1.746.113.729 1.746.113.729
-
-
2 Sudin Bina Marga - JAKPUS 690.940.780 - - - - - 535.005.000 - - - 155.935.780
Inventarisasi JL. Inspeksi Kali Utan Kayu ( JL. Kodam-
Suprapto ) 50.000.000 50.000.000 -
Invetarisasi JL. Inspeksi Kali Baru Barat 50.000.000 50.000.000 -
Inventarisasi JL. Kali Krukut Atas ( JL. Tbs Penjernihan -
Bendungan Hilir ) 50.000.000 50.000.000 -
Inventarisasi Jalan Menuju JL. Karet Pasar Baru Barat 1
( Samping TPU Karet Bivak ) 25.000.000 25.000.000 -
Inventarisasi JL. Mangga Dua Dalam 25.000.000 25.000.000 -
Inventarisasi & Appraisal JL. Kali Baru Barat, JL. Kali
Sejajar Utan Kayu 335.005.000 335.005.000 -
Peningkatan Jembatan di Wilayah Kota Administrasi
Jakarta Pusat ( Jasa Konsultan Perencanaan ) 155.935.780 155.935.780
- -
3 Sudin Bina Marga - JAKBAR 174.093.500 - - - 47.789.000 - 44.560.000 - - 18.950.000 158.372.500
Reklasifikasi Antar Aset Tetap Jl. Waru II Reg 5170
menjadi aset KDP 47.789.000 47.789.000
Peningkatan Trotoar 22.030.000 22.030.000
Perbaikan 13.082.500 13.082.500
Biaya perencanaan di Jl. Pekapuran III dan Gg. IV RW.
05 Kelurahan Tamansari 11.993.500 11.993.500
Biaya perencanaan di Jl. Kp/. Prepedan RT. 006, 009
RW. 09 kel. Kamal 17.052.500 17.052.500
Halaman 17 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Biaya perencanaan di Jl. Gaga alas Tua, Jl. Gaga
Ketapang Lanjutan, Jl. Kampung Duri Semanan 46.425.000 46.425.000
Biaya perencanaan di Jl. Kedoya pesing Sisi Kali
Sodetan Sekretaris R 18.950.000 18.950.000 -
Biaya perencanaan di Jl. Abdul Wahab RW. 06 Duri
Kosambi 44.560.000 44.560.000 -
- -
4 Sudin Bina Marga - JAKSEL 7.823.616.603 - - - - - - - - - 7.823.616.603
Ducting System Tahap 2 1.927.508.866 1.927.508.866
Ducting System Tahap 1 4.808.025.637 4.808.025.637
Ducting System Kawasan Blok M (Tahap 3) 1.088.082.100 1.088.082.100
- -
5 Sudin Bina Marga - JAKTIM 285.207.725 217.635.000 - - - - - - - 191.894.725 310.948.000
perencanaan jembatan di wilayah Jakarta Timur 191.894.725 191.894.725 -
Konsultan Perencanaan Jembatan Beton di Jl. Lapangan
Tembak , Cibubur, Ciracas 217.635.000 217.635.000
perencanaan trotoar di wilayah Jakarta Timur 93.313.000 93.313.000
- -
4 Dinas Sumber Daya Air (Gabungan) 120.959.667.264 100.257.522.300 - - 2.834.764.614 191.058.500 2.264.669.370 - - 87.425.620.145 134.170.606.163
1 Dinas Sumber Daya Air 45.432.649.105 99.114.831.300 - - 2.465.494.614 1.556.000 1.580.102.370 - - 13.690.593.310 131.740.723.339
Keg. Invent dan PT Kali Grogol 25.000.000 25.000.000 25.000.000 (25.000.000)
Keg. Invent. dan PT Kali Grogol 4.125.000 4.125.000 -
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Situ Munjul
Lanjutan 62.500.000 62.500.000 -
Keg. Invent Kali Sunter (Cipinang Melayu) 25.000.000 25.000.000 25.000.000 (25.000.000)
Program Pengembangan sistem Drainase, Keg. Invent
dan PT Kali Sunter (Cipinang Melayu) 25.000.000 25.000.000
Invent Kali Banglio 50.000.000 50.000.000 -
Inventarisasi dan Pembebasan Lahan Waduk Cilandak
Marinir 146.434.000 146.434.000
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Waduk Ciracas 87.500.000 87.500.000
Inventarisasi Pembebasan Lahan Jalan Tembus Arjuna
Selatan - Jl. Salam 87.500.000 87.500.000
Invent Sejajar Rel I Gusti Ngurah Rai 41.195.000 41.195.000
Invent JLNT Tnh. Abang - Kp. Melayu 44.600.000 44.600.000
Inventarisasi dan Pembebasan Lahan Jalan Arjuna
Selatan 62.500.000 62.500.000
Inventarisasi Pembebasan tanah Jl. Tali Raya -
Kemanggisan Utama - Kemanggisan Raya 87.500.000 87.500.000
Invent Situ Munjul 50.000.000 50.000.000 -
Invent Kali Angke 275.000.000 275.000.000 -
Invent AMP Marunda 9.419.700 9.419.700 -
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Kali Sekretaris
dan Jalan Inspeksinya 50.000.000 50.000.000
Inventarisasi Pembebasan Tanah Jl. Taman Sunter
Indah - Kemayoran 50.000.000 50.000.000
Invent Kali Cipinang 75.000.000 75.000.000 -
Invent Jalur Busway FO Buaran 100.000.000 100.000.000
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Kali Semongol 75.000.000 75.000.000 -
Inventarisasi dan Pembebasan Tanah Sub Makro Kali
Cipinang di Kampung Dukuh, Jakarta Timur 25.000.000 25.000.000
Invent Bojong Rangkong 41.195.000 41.195.000 -
Invent Kali Angke 130.177.280 130.177.280
Invent Jembatan Kalibata 45.375.000 45.375.000
Invent Jalan Tembus Rajiman 85.000.000 85.000.000
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir
Yang Telah Dibebaskan/ Ditertibkan termasuk lahan-
lahan lainnya yang telah dibebaskan 9.227.107.900 9.227.107.900 -
Invent Jalan Tembus Lanj. Gabungan 150.000.000 150.000.000
Refungsi Sarana dan Prasarana Dainase di Prov. DKI
Jakarta 266.000.000 266.000.000 -
Penanggulangan Sampah di inlet Waduk Pluit dan Inlet
Rumah Pompa Waduk Pluit 3.491.655.750 3.491.655.750 -
Peningkatan Pompa Bidara Cina 10.151.336.250 546.763.860 9.604.572.390
Penurapan kali baru rw06/rw 1 kramat jati - jakarta
timur 287.477.950 287.477.950 -
Jl. Salihara 30.800.000 30.800.000 -
Halaman 18 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. H. Saibun 30.800.000 30.800.000 -
Jl. Kelinci 30.800.000 30.800.000 -
Kali Pesanggrahan 1.431.440 1.431.440
Kali Angke 485.120 485.120
Rawa Melati 2.528.480 2.528.480 -
Waduk Lubang Buaya / Jakarta Timur 46.000.000 46.000.000 -
Embung Situ Cipayung/ Jakarta Timur 46.000.000 46.000.000 -
Waduk Tegal Alur / Kalideres Jakarta Barat 46.000.000 46.000.000 -
Embung Susukan Jakarta Timur 46.000.000 46.000.000 -
Pdk. Gede Kel. Makasar 46.000.000 46.000.000 -
Pembebasan Rawa Kendal 21.526.800 21.526.800 -
Jl. Tanjung Kel. Ciracas. Kec. Ciracas Jaktim 45.000.000 45.000.000 -
Pembebasan BKT 6.489.440 6.489.440 -
Embung di Jl. Penggilingan 48.000.000 48.000.000
Embung di Jl. Bambu Kuning 46.000.000 46.000.000
SPS Tanah Waduk / Parkir Air 484.000 484.000
SPS Tanah Kali Sepak 271.120 271.120
SPS Tanah Kali Sentiong 1.556.000 1.556.000 -
SPS Tanah Kali Pesanggrahan 1.916.480 1.916.480 -
Golongan Konstruksi Dalam Pengerjaan 318.909.400 318.909.400
Golongan Konstruksi Dalam Pengerjaan - -
Waduk Pluit Jakarta Utara 1.049.262.500 1.049.262.500
Waduk Cimanggis Jakarta Timur 314.028.000 314.028.000
Waduk Pondok Ranggon 1 Bidang Kelurahan Pondok
Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur 1.323.760 1.323.760 -
Waduk Lebak Bulus 14 Bidang, Kelurahan Cilandak
Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan 2.437.040 2.437.040 -
Waduk Kebagusan 2 Bidang, Kelurahan Kebagusan,
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 543.440 543.440 -
Kali Ciliwung, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan 1.817.440 1.817.440 -
Kali Ciliwung, Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan
Kali Ciliwung, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan
Kali Ciliwung, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan 3.044.080 3.044.080 -
Kali Ciliwung Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan
Pasar Minggu Jakarta Selatan 3.727.680 3.727.680 -
Kali Ciliwung 3 Bidang, Kelurahan Tanjung Barat,
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 874.320 874.320 -
Kali Ciliwung 2 Bidang, Kelurahan Pejaten Timur,
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 752.000 752.000 -
Tanah Waduk Giri Kencana Kel.Cilangkap Kec.Cipayung
Jakarta Timur dan Setu Babakan Kel.Srengseng Sawah,
Kec.Jagakarsa Jakarta Selatan 20.667.350 20.667.350
Tanah Waduk Kali Cipinang Kelurahan Dukuh
Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur 19.758.200 19.758.200
Waduk Kampung Dukuh,Kramat Jati, Jakarta Timur 19.200.000 19.200.000 -
Embung Semper Barat Jl.Belibis V Semper Barat
cilincing Jakarta Utara 19.250.000 19.250.000 -
Jalan Kesatriaan Raya, Kelurahan Cilincing,Kecamatan
Cilincing, Jakarta Utara 111.775.300 111.775.300
Jl. Inspeksi Kali Buaran, Duren Sawit, Kec Duren Sawit
Jakarta Timur 156.853.800 156.853.800
Kali Ciliwung 33.073.700 33.073.700
Halaman 19 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembay.perencanaan & tenaga Ahli waduk brigif
kel.cipedak kec.jagakarsa Jaksel,Bid.drainase 100.800.000 100.800.000
Pembay.Perenc.Sarpras Sistem Pengendalian Banjir

Sistem Altim Keg.Konsep Penataan Waduk Giri Kencana 95.405.013 95.405.013
Pemby.Narasumber(Ahli Design & Build),Bid.drainase
SPT No.4493/-1.793.3 Tgl.23-09-2020,Niswatin F.ST 26.600.000 26.600.000
Pembay.Dokumen Lingkungan Pemb.Waduk Brigif,
Bid.Pengendali Banjir (DANA PEN) 99.550.000 99.550.000
Pembay.kajian teknis norm.kali dan potensi waduk
jatikramat,Bid.Pengendali Banjir 79.420.000 79.420.000
Pembay.Kajian Potensi Waduk jatipadang, Bidang
Pengendali Banjir (DANA PEN) 79.420.000 79.420.000
Pembay.tenaga ahli SDA Kajian Efektifitas Pengendalian

Banjir di DAS Sunter,Bid.pengend.banjir PEN 85.500.000 85.500.000
Pembay.100% DED Pemb.Peningkatan Prasarana
Waduk Sunter Sisi Timur (Lanjutan) PPK Khusus 99.165.000 99.165.000
Pembay.100% DED Pembangunan Waduk Kp.Rambutan
(Lanjutan) PPK.Khusus 99.165.000 99.165.000
Pembay.100% DED Pembanguan Waduk Cimanggis
(Lanjutan) PPK Khusus 99.165.000 99.165.000
Pembay.Narasumber Dok.Peng Manajemen Konstruksi
pemb/peningkatan sungai/kali ciliwung hilir,Bid.Banj 7.000.000 7.000.000
Pembay.narasumber pemb.polder green garden dan
polder kalideres-cengkareng, Bid.pengendali Banjir 16.800.000 16.800.000
Pembay.narasumber pekerjaan polder muara angke,

polder teluk gong & polder mangga dua,Bid.Banjir PEN 16.800.000 16.800.000
Pembay.narasumber pek.sub polder marunda & pompa
tipala adhyaksa,Bid.Banjir (PEN) 11.200.000 11.200.000
Pembay.kajian sistem situ babakan,situ mangga
bolong, Bid.Pengendali banjir 79.200.000 79.200.000
Pembay.penyelidikan tanah embung wirajasa cipinang
melayu,Bid.pengendali banjir 65.737.100 65.737.100
Pembay.penyelidikan tanah waduk lebak bulus,
Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 65.737.100 65.737.100
Pmbay.narsum pengadaan manaj.konstruksi
pemb.PLDR klp.gading & PLDR pulo mas,
Bid.pengendali banjir 5.600.000 5.600.000
Pembay.narasumber profesional pengadaan
manaj.konstruksi waduk brigif & lb.bulus,Bid.banjir 7.000.000 7.000.000
Pembay.dok.lingkungan pembangunan waduk lebak
bulus, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 99.550.000 99.550.000
Pembay.dok.lingkungan pembangunan embung
wirajasa, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 99.550.000 99.550.000
Pembay.perenc.DED bang pelimpah situ babakan,
Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 88.255.013 88.255.013
Pembay.narsum.profesional manaj.konstruksi
pembangunan wdk pd.rangon & wdk
wirajasa.Bid.banjir 11.200.000 11.200.000
Pembay.perenc.DED sodetan situ babakan situ mangga
bolong, Bid.pengendali Banjir 88.255.013 88.255.013
Perencanaan Konsep Desain Pembangunan Waduk
Kampung Rambutan (Lanjutan) PPK Naturalisasi 90.640.000 90.640.000
Perenc Konsep Desain Pemb dan Pengktan Wdk Sunter
Selatan Sisi Timur (Lanjutan) PPK Naturalisasi 90.640.000 90.640.000
Perencanaan Konsep Desain Pembangunan Waduk
Cimanggis (Lanjutan) PPK Naturalisasi 90.530.000 90.530.000
Pembay.Perencanaan Pembangunan Waduk Pondok
Ranggon 1 Kel.Pondok Ranggon Kec.Cipayung,
Bid.drainase 445.169.305 445.169.305
Pembay.penyelidikan & pengukuran situ babakan

kel.srengseng sawah,kec.jagakarsa Jaksel,bid,drainase 561.393.976 561.393.976
Pembay.Narsum Profesional (Sistem Informasi
Hidrologi Hidrometrologi), Bidang Pengendalian Banjir 2.800.000 2.800.000
Halaman 20 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Perenc. DED Situ Mangga Bolong Bid. Drainase 88.255.013 88.255.013
Pembay.perencanaan DED Penataan Kali Krukut
Sepanjang Jalan Gedong Panjang bid.drainase 190.810.026 190.810.026
Biaya Perenc.Pembangunan dll, Kali Ciliwung G.Sahari
segmen pintu air istiqlal s.d jl.samanhudi 592.658.394 592.658.394
Pemby.perencanaan & penyelidikan teluk gong
kel.pejagalan kec.penjaringan,bid.drainase 217.985.150 217.985.150
Konsep Desain Pemb.K.Ciliwung Segmen Jl.Krapu
(Lanjutan) PPK Khusus 90.640.000 90.640.000
Pembay.dokumen lingkungan pemb.rehab pompa
Adhyaksa,Bid.Pengendali Banjir 98.560.000 98.560.000
Pembay.Tenaga Ahli Pek.konstruksi Rancang Bangun
(Design & Build) Bln k2,Bid.Pengendali Banjir 36.000.000 36.000.000
Pembay.kajian sistem tata air kalibaru timur dan
kalibaru barat,Bid.Pengendali Banjir 90.530.000 90.530.000
Pembay.dokumen Lingkungan Pemb.Polder Artha
Gading, Bid.Pengendali Banjir 98.725.000 98.725.000
Pembay.Inventory jaringan drainase polder marunda,
Bid.Pengendali Banjir (DANA PEN) 78.320.000 78.320.000
Pembay.tenaga ahli Hirodinamika pemodelan sistem
aliran kali ciliwung, Bid.Pengendali Banjir (PEN) 76.500.000 76.500.000
Pembay.tenaga ahli Hidrologi permodelan sistem aliran
kali ciliwung, Bidang Pengendali Banjir (PEN) 76.500.000 76.500.000
Pembay.TA Penyusun Summary Masterplan & Action
Plan.Bid.Pengend Banjir (DANA PEN) 90.000.000 90.000.000
Pemby.kajian sistem tata air sub polder marunda JGC
kel.cakung tmr kec.cakung,pengendali banjir PEN 97.020.000 97.020.000
Pembay.penyelidikan Tanah Kawasan Atmajaya dan
Balai Kartini, Pengendali Banjir & Drainase 105.187.500 105.187.500
Pembayaran Surveyor Permodelan sistem aliran kali
ciliwung, Pengendali Banjir & Drainase (DANA PEN) 21.000.000 21.000.000
Perencanaan Genangan di Jl. D.I Panjaitan dan Jacking
Pompa Kirana,pengendali banjir 89.870.000 89.870.000
Perancanaan Sarana & Prasarana Sistem Altim

pengukuran Topografi Jl.D.I Panjaitan.Pengendali Banjir 6.145.700 6.145.700
Pembay.100% DED Pemb.k.ciliwung lama segmen
jl.krapu (lanjutan) PPK Khusus 99.165.000 99.165.000
Perenc. Sarpras Sistem Peng. Banjir Sistem Alteng Dok.
Ling. Pemb. Polder Kali Betik Bid. Drainase 98.725.000 98.725.000
Evaluasi Sistem Tata Air Kaw. Petogogan Kec. Kby Baru
Jaksel Bid. Drainase 92.070.000 92.070.000
Perenc. Pintu Air Polder Kali Betik Kelapa Gading
Jakarta Utara Bid. Drainase 90.530.000 90.530.000
Kajian Sistem Tata Air Kaw. Polder Pulomas Kel. Kayu
Putih Kec. P Gadung Bid. Drainase Dana PEN 79.420.000 79.420.000
Perenc. Basic Design Pemb. Pompa Artha Gading Jak
Utara Bid. Drainase Dana PEN 95.370.000 95.370.000
Perenc. Kajian Hidrolis Kali Besar - Kali Jelangkeng Lok.
Pertmuan Kali Jelangkeng Bid. Drainase PEN 93.170.000 93.170.000
Pengukuran Waduk Ranggon I, II, III Jak Tim Bid.
Drainase 108.118.000 108.118.000
Perenc. Sistem Peng Banjir Dok. Ling / Rehab Pompa
Tipala Kel/Kec Makasar Bid. Drainase 98.560.000 98.560.000
Perenc.sarana dan prasarana penyelidikan tnh polder
green garden,Bid.pengendali Banjir (PEN) 126.401.000 126.401.000
Perenc. DED Penataan Muara Kali Cilwng Pasar Ikan
Bid. Drainase Dana PEN 95.370.000 95.370.000
Perenc.penyelidikan tnh polder marunda-JGC.
Bid.pengendali Banjir (DANA PEN) 65.737.100 65.737.100
Perenc. Penataan Kali Besar Segmen Jl. Kunir - Jl. Pakin
Bid. Drainase Dana PEN 95.370.000 95.370.000
Pembay.perenc.basic design rehabilitasi sub polder
marunda-jgc, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 95.370.000 95.370.000
Pengukuran Sistem Drainase Depan Atmajaya dan Balai
Kartini Jl. Denpasar Jak Sel Bid. Drainase 18.922.200 18.922.200
Halaman 21 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembay.kajian sistem tata air polder kalideres-
cengkareng,Bid.pengendali Banjir 88.770.000 88.770.000
Perenc. Evaluasi Sistem Polder Sunter Timur 1B Kelapa
Gading Jakarta Utara Bid. Drainase (Dana PEN) 92.070.000 92.070.000
Pembay.pengukuran topografi segmen jl.kunir s/d
jl.krapu, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 9.664.600 9.664.600
Pembay.perenc.pembangunan sistem polder green
garden, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 95.205.000 95.205.000
Perenc. Tenaga Ahli Design and Build Wil. DKI Jkt Bulan
ke-3 Bid. Drainase 18.000.000 18.000.000
Pembay.perencanaan basic design rehab polder
pulomas, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 95.370.000 95.370.000
Perenc. Konsp Pentaan Kali Bsar Sgmn Prtmuan Kali
Jelangkeng - Jl. Pintu Besar Utara Bid. Drainase 95.370.000 95.370.000
Pmby.perenc.DED pnataan kali besar segmen pertmuan

k.jelakeng s/d jl.pnt bsr utara, Bid.banjir PEN 95.370.000 95.370.000
Pembay.perenc.sistem altim review desain bangunan
inlet outlet kali sunter p.ranggon, Bid.banjir 96.470.000 96.470.000
Perenc. Tenaga Ahli Kajian Rasionalisasi Jaringan Sta.
Hujan & Sta. Duga Air Bid. Drainase 85.500.000 85.500.000
Pembay.pek.penyelidikan tanah sistem polder pulomas,
Bid.pengendali Banjir 65.737.100 65.737.100
Pembay.perenc.embung cipinang melayu,
Bid.pengendali banjir 88.805.013 88.805.013
Pembay.perenc.sistem altim kajian PHB saluran bekasi
tengah. Bid.pengendali banjir 25.500.000 25.500.000
Perenc. Tenaga Ahli Design and Build Wil. DKI Jkt Bulan
ke-3 Bid. Drainase Dana PEN 15.750.000 15.750.000
Pembay.perenc.sistem altim penyelidikan tnh polder
klp.gading, Bid.pengendali banjir (PEN) 101.906.750 101.906.750
Pembay.penyelidikan tanah sistem polder kalideres-
cengkareng,Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 90.808.800 90.808.800
Pembay.tenaga ahli konstruksi rancang bangun (design
& build) bln ke-2, Bid.pengendali banjir (PEN) 31.500.000 31.500.000
Pembay.kajian penanganan genangan & evaluasi
pompa polder teluk gong. Bid.banjir 96.505.013 96.505.013
Pembay.perenc.sistem alteng pembangunan
rehabilitasi polder mangga dua, Bid.pengendali banjir
(PEN) 98.725.000 98.725.000
rehabilitasi polder teluk gong, Bid.pengendali banjir
(PEN) 98.560.000 98.560.000
rehabilitasi polder pulomas, Bid.pengendali banjir
DANA PEN 98.725.000 98.725.000
Pembay.tenaga ahli arsitektur penataan kawasan
atmajaya, Bid.pengendali Banjir 21.900.000 21.900.000
Pmby.prenc.pemb.kanal sodetan museum bahari
kel.penjaringan kec.penjaringan sstem alteng,
Bid.Banjir 93.170.000 93.170.000
Perenc. Dok Ling. Polder Muara Angke Kel. Pluit Kec.
Penjaringan Jakut Bid. Drainase 98.560.000 98.560.000
Perenc. Design & Build Bulan ke 1 Bid. Drainase (Dana
PEN) 36.000.000 36.000.000
Pemby. Analisa Hidrologi Kejadian Banjir Th 2020 Bid.
Drainase (Dana PEN) 22.910.500 22.910.500
Perenc. Design & Build Bulan ke 1 Bid. Drainase (Dana
PEN) 31.500.000 31.500.000
Pembay.Pengukuran wdk.pdk.rangon 1 kel.pdk.rangon
kec.cipayung, jakarta timur Bid.pengendali banjir 73.855.903 73.855.903
Perenc. Evaluasi Sistem Polder Kedoya Taman Ratu
Green Ville Jakarta Barat Bid. Drainase 91.905.000 91.905.000
Perenc.DED Penataan Kali Besar Segmen Jl. Kunir - Jl.
Pakin Bid. Drainase (Dana PEN) 95.370.000 95.370.000
Perenc. Pemb. Kanal Lok. Pert. Kali Jelangkeng Sampg
Jl. Pintu Besar Utara Bid. Drainase (Dana PEN) 93.170.000 93.170.000
Halaman 22 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Perenc. Pemby. Kajian Sistem Tata Air Polder Green
Garden Bid. Drainase (Dana PEN) 79.310.000 79.310.000
Pembay.Revitalisasi Sistem Polder Aliran Tengah
Keg.Penataan Rev.Polder Muara Angke, Bid.drainase 84.150.000 84.150.000
Pembay.perenc.mekanikal elektrikal revitalisasi polder
muara angke, Bid.pengendali banjir (DANA PEN) 79.200.000 79.200.000
Pembay.tenaga ahli mekanikal pompa revitalisasi
polder alteng, Bid.pengendali banjir 28.500.000 28.500.000
Perenc. Basic Design Rehab Sistem Polder Kalideres-
Cengkareng Bid. Drainase 95.370.000 95.370.000
Pembay.perenc.penanganan genangan di
kws.Atmajaya,Bid.Pengendali Banjir 94.270.000 94.270.000
Perenc. Penang Genangan Balai Kartini Jl. Denpasar
Bid. Drainase 92.070.000 92.070.000
Pmbay.100% kajian numeric & basic enginnering
desain sistem peng.genangan polder kamal
jakut,Bid.ROB 2.732.378.000 2.732.378.000
Pembay.100% pemb,tanggul pengaman pantai NCICD
Fase A Sistem Albar, Bid.pengend ROB (DANA PEN) 570.592.000 570.592.000
Pemby. Kegiatan Identfkasi Kerusakan Tanggul Utara
Muara Angke Bid. Rob dan Pantai 196.119.000 196.119.000
Pemby. DED Akses Nelayan NCICD Kamal Muara Bid.
Rob & Pantai 89.925.000 89.925.000
Pemby. DED Tanggul Muara Angke & Tanggul Pel.
Nizam Zachman Bid. Rob & Pantai 88.880.000 88.880.000
Pemby. Keg. Penysunan Peta Kawasan Pesisir Pantai
Bid. Rob & Pantai 97.515.000 97.515.000
Pemby. Pembuatan Titik Benchmark (BM) di Pesisir
Pantai DKI Jakarta Bid. Rob & Pantai 44.107.200 44.107.200
Konsult Perenc IPA lokasi Sunter Selatan JakUt Bidang
Air Bersih BASTP No.7632/-1.774 Tgl 14/12/20 97.600.000 97.600.000
Pembay.100% Review Perenc.Pemb.IPA P.Sebira
Bid.Geologi,Konsevasi & penyediaan Air Bersih 79.200.000 79.200.000
Pembay.100% perenc.pemenuhan air bersih di jakbar,
Bid.Geologi 195.635.000 195.635.000 -
Pembay.100% Perencanaan pengelolaan Air bersih di
lokasi setu babakan, Bid. Air Bersih PEN 97.700.000 97.700.000
Narsum Kajian & Pemetaan Drainase Vertikal Bid. Air
Bersih Dana PEN 1.400.000 1.400.000
Pembay.100% penyelidikan tnh sumur resapan di
Jakbar, jakpus, jakut, Bid.Geologi 89.950.000 89.950.000
Biaya Penyelidikan Tanah Utk Sumur Resapan Wil
Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Bid. Air Bersih 89.900.000 89.900.000
Pemby. Nara Sumber Pemb. Sumur Resapan DKI
Jakarta Bid. Air Bersih 1.400.000 1.400.000
Kajian dan Pemetaan Pemb. Sumur Resapan DKI
Jakarta Bid. Air Bersih 196.018.243 196.018.243
Pembay.narsum pembangunan drainase vertikal
diprovinsi DKI Jakarta,Bid.geologi 1.400.000 1.400.000
Pembay.Review Dok.Perencanaan Pemb.sistem
pengel.Air Limbah Sistem Pabrikasi 42.000.000 42.000.000
Pembay.Kajian Penyedia Pras.Pengel.Air Limbah
Domestik di Kws Rt.014/05 Kel.Duren Tiga
Kec.pancoran 45.000.000 45.000.000
Pemby.perenc.pembang.SPALD sistem Penyal.Air
Limbah tercampur (Interceptor) 25 Lokasi Bid.Air
Limbah 963.530.700 963.530.700
Pembay.perenc.peningkatan kapasitas SPALD Skala
Pemukiman di Prov DKI Jakarta, Bid.Air Limbah 48.000.000 48.000.000 -
Perenc.Pemb.SPALD Sistem Penyaluran Air Limbah
Terpisah (Sewer) 40 Lokasi, Bid.Air Limbah 1.254.733.000 1.254.733.000
Pembay.Jasa Konsultan Perorangan Review DED

Pembang. SPALD 25 Lokasi Bid.Pengelolaan Air Limbah 90.000.000 90.000.000
Pembay.Kajian Pelayanan Air Limbah Domestik di
Wil.Kota Adm Jaksel & Jakpus,Bid Pengelolaan Limbah 343.913.900 343.913.900
Halaman 23 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembay.konsultan appraisal tnh waduk di jl.kesatriaan
kel.cilincing kec.cilincing a/n KJPP Ristia K 20.306.000 20.306.000
Pembay.appraisal tnh pembangunan SPALD kel.duren
tiga kec.pancoran jaksel UP.Tanah 11.880.000 11.880.000
Pembay.appraisal tnh norm.k.angke kel.duri kosambi
kec.cengkareng jakbar unit pengadaan tanah 41.195.000 41.195.000
Pembay.appraisal tnh waduk brigif kel.cipedak
kec.jagakarsa jakarta selatan unit pengadaan tanah - -
Pembay.appraisal tnh waduk marunda kel.marunda
kec.cilincing Jakarta Utara, unit pengadaan tanah 39.215.000 39.215.000
Pembangunan SPALD - T Skala Permukiman Sistem
Penyaluran Terpisah (Severage) di Taman Jagakarsa 557.447.800 557.447.800
Pembangunan SPALD Sistem Penyaluran Tercampur
(interceptor) di Saluran PHB Sentra Primer Barat 493.461.440 493.461.440
Peningkatan SPALD Sistem Penyaluran Tercampur
(interceptor) di Waduk Melati 1.355.245.761 1.355.245.761
Biaya Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan
Drainase Vertikal di Wilayah Prov DKI Jakarta Thp XIX 11.405.785 11.405.785
Drainase Vertikal di Wilayah Prov DKI Jakarta Thp XXIII 12.347.780 12.347.780
Drainase Vertikal di Wil Prov DKI Jakarta Thp XXXII 35.586.048 35.586.048
Pembayaran Bln I s/d IV Manajemen Konstruksi
Pembangunan Waduk Brigif & Waduk Lb.Bulus
Pengendali Banjir (DANA PEN) 490.380.000 490.380.000
Pembangunan Waduk Pd.Ranggon & Embung Wirajasa
Pengendali Banjir (PEN) 483.560.000 483.560.000
Pembayaran Dok.Lingkungan.Pembangunan Waduk
Sunter Selatan Bidang Banjir (DANA PEN) 99.781.000 99.781.000
Pembayaran Kajian Efektivitas Pompa Kawasan Kali
Pesanggrahan IKPN, Bid.Banjir 79.420.000 79.420.000
Pembayaran Dok.Lingk.Pembangunan Waduk
Kampung Rambutan, Bidang Banjir (Dana Pen) 99.781.000 99.781.000
Pembayaran Dok.Lingk.Pembangunan Waduk
Cimanggis, Bidang Banjir (Dana Pen) 99.781.000 99.781.000
Pembayaran TA.Lansekap Reviu Konstruksi
Penat.K.Besar & Sodetan di dpn Museum Bahari Polder
Ps.Ikan,Bid.Banjir 63.750.000 63.750.000
Pembayaran Bln 5 s/d 8 Manajemen Konstruksi
Pembangunan Wdk Pd.Ranggon & Embung Wirajasa,
Bid.Banjir (DANA PEN Thp 2) 617.760.000 617.760.000
Pembayaran Bln V s/d VIII Manajemen Konstruksi
Pembangunan Wdk Brigif & Wdk.Lebak Bulus,
Bid.Banjir (DANA PEN Thp 2) 648.780.000 648.780.000
Pembayaran Perencanaan Pembangunan Pompa
Kawasan Kali Pesanggrahan IKPN, Bid.Banjir 95.370.000 95.370.000
Pembayaran Narasumber Profesional Pembangunan
Wdk Brigif & Wdk Lb,Bulus, Bid.Banjir (DANA PEN Thp
1) 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum.Profesional Pembangunan
Wdk.P.Ranggon & E.Wirajasa, Bid.Banjir (DANA PEN
Thp 2) 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum.Profesional Pers.Pembangunan
Pengk.Kap.Sungai/Kali Ciliwung Hilir Kaw.Ps.Baru,
Bid.Banjir PEN1 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum Prof.Usulan Penetapan
Pemenang Rancang Bangun (Design & Build),
Bid.Banjir (PEN Thp 1) 5.600.000 5.600.000
Pembayaran Narsum Pers.Pembangunan
Peningk.Kap.Sungai/Kali Besar & Sodetan Kanal
Museum Bahari, Bid.Banjir PEN2 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum Prof.Usulan Penetapan
Pemenang Rancang Bangun (Design & Build),
Bid.Banjir (PEN Thp 1) 4.200.000 4.200.000
Halaman 24 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembayaran Narsum.Prof.Pers.Pembangunan
Pengk.Kap.Sungai/Kali Besar &Sodetan Kanal Museum
Bahari,Bid.Banjir PEN2 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum.Profesional Pers.Pembangunan
Wdk Brigif & Wdk Lb.Bulus, Bid.Banjir (DANA PEN Thp
1) 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum.Profesional Pengadaan Barjas utk
Rancang Bangun (Design&Build), Bid.Banjir (DANA PEN
1) 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Perencanaan Arsitektur Konsep PA di Kali
Pakin Kel.Penjaringan Kec.Penjaringan, Bid.Banjir (PEN
2) 66.770.000 66.770.000
Pembayaran Narsum.Prof.(Pers.Kontrk Pembangunan
Pengk.Kaps.Kali Ciliwung Hilir Kaw.Ps.Baru, Bid.Banjir
(PEN1) 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum.Prof.(Usulan Penetapan
Pemenang Keg.dgn Mekanisme (Design &
Build),Bid.Banjir (PEN2) 5.600.000 5.600.000
Pembayaran Perencanaan Konstruksi Penataan Kali
Grogol (Segmen Jl.R.A Kartini s/d Jl.Lb.Bulus)utk Wdk
Lb.Bulus,Bnjr 92.070.000 92.070.000
Pembayaran Perencanaan Konsep Penat.Kali Grogol
(Jl.Lb.Bulus I - Waduk Lb.Bulus) utk Wdk Lb.Bulus,
Bid.Banjir 92.070.000 92.070.000
Pembayaran Narsum.Profesional (Penyusunan
Rancangan Kontrak Kerja Konstruksi Rancang
Bangun,Bid.Banjir 7.000.000 7.000.000
Pembayaran Narsum.Profesional (Peny.Rancangan
Kontrak Kerja Konstruksi Rancang & Bangun),
Bid.Banjir 7.000.000 7.000.000
Pembayaran Tenaga Ahli Penyusunan Road Map
Pengendalian Banjir DKI Jakarta 99.000.000 99.000.000
Pembayaran Kajian Penanganan Genangan Kali
Pesanggrahan Segmen IKPN, Bidang Banjir 79.420.000 79.420.000
Pmbay.Perencanaan Sarpras Waduk/situ/embung
Ulujami Cipulir, Rawalindung, Belibis, & E.Cawang
Bid.Banjir 825.594.000 825.594.000
Pembayaran Sisa Pekerjaan (Jaminan Pembayaran)
Pembangunan Waduk/Situ/Embung,Bidang Banjir
(DANA PEN Thp2) 1.289.721.398 1.289.721.398
Pemby Termin 5 Pemb Waduk SPK No.3400/-1.793.4
Tgl.11/6/2021 Bid. Banjir (PEN 2) 50.509.734.600 50.509.734.600
Pembayaran DED Pembangunan Fasilitas di Wdk
Cimanggis Kp.Rambutan & Wdk Sunter Selatan
Lanjutan, Bid.Banjir 90.530.000 90.530.000
Pembayaran Narsum Prof.Pers.Kontrak Pembangunan
Wdk Pondok Ranggon & E.Wirajasa, Bid.Banjir (DANA
PEN Thp 1) 8.400.000 8.400.000
Pembayaran DED Pembangunan Fasilitas di Waduk
Mabes Hankam, Bidang Banjir 82.280.000 82.280.000
PEMBY AHLI QTITY SRVYOR Pd REVIU DED PENATAAN
KALI BESAR & SODETAN DI DPAN MUSEUM BAHARI 31.500.000 31.500.000
PEMBY TNGA AHLI LANSEKAP PD REVIU KNSEP
PNATAAN KALI BESAR & SODETAN DI DPN MUSEUM
BAHARI Bid Banjir 63.750.000 63.750.000
Pembayaran Pek.Penyelidikan Tnh & Pengukuran
Pompa Adhyaksa Pengendali Banjir (DANA PEN) 94.600.726 94.600.726
PEMBY SISA PKRJAAN (JAMNN PEMBY
NO.BG13621109241 TGL.24-12-2021) Pembangunan
DRINSE KAW. BAL KARTINI ATMJA 1.515.411.636 1.515.411.636
Pembayaran Bln I s/d IV Polder Muara Angke,Polder
Teluk Gong & Polder Mangga Dua (Dana PEN) 600.138.000 600.138.000
Pembangunan Bln I s/d IV Manajemen Konstruksi
Pening.Kaps.Kali Ciliwung Hilir Kawasan Ps.Baru
Pngendali Banjir PEN 427.350.000 427.350.000
Halaman 25 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembangunan Polder Klp.Gading (Betik & Artha
Gading) & Polder Pulomas (PEN) 675.840.000 675.840.000
Tenaga Ahli Pek.konstruksi Terintegrasi Rancang

Bangun (Design and Build) IR.RIAD HOREM Bln II (PEN) 90.000.000 90.000.000
Tenaga Ahli Pengadaan Barang Jasa Kontruksi Rancang

Bangun (Design and Build) Bln ke3 IR.DONATAS PEN 78.750.000 78.750.000
Pembayaran Manajemen Konstruksi Pembangunan
Sub.Polder Marunda (JGC-METLAND) & Pompa TIPALA-
Adhyaksa Bid.Banjir (PEN) 524.040.000 524.040.000
Pembayaran Thp.Pel.Bln ke1 TA Peng.BarJas
Pek.Konst.Terint.Ranc.Bangun (Design&Build) (PEN
Thp2) IR.DONAT 78.750.000 78.750.000
Pembayaran Bln ke1 TA Peng.BarJas
Pek.Konst.Terint.Ranc.Bangun (Design&Build) (PEN
Thp2) RIAD HOREM DIPL, 90.000.000 90.000.000
Pembayaran TA Struktur Reviu Penataan K. Besar &
Sodetan di Dpn Museum Bahari utk Polder Ps.Ikan (PEN
2) 71.250.000 71.250.000
Pembayaran Perencanaan Pembangunan Sist.Kali
Krukut Hilir,Lokasi Kali Krukut Hilir, Bid.Banjir (PEN Thp
2) 96.470.000 96.470.000
Pembayaran Narsum Pers.Pembangunan Rehab.Sub
Polder Marunda JGC-METLAND & Pompa Tipala
Adhyaksa, Bid.Banjir PEN2 8.400.000 8.400.000
Pembayaran Narsum Pers.Pembangunan Rehab.Sub
Polder Klp.Gading (Betik&Artha Gading) & Pulomas,
Bid.Banjir PEN2 16.800.000 16.800.000
Pembayaran Narsum.Pers.Pembangunan Rehabilitasi

Sub Polder Green Garden, Bid.Banjir (DANA PEN Thp 1) 16.800.000 16.800.000
Pembayaran Reviu Konsep Penataan Kali Besar &
Sodetan di Dpn Museum Bahari, Bid.Banjir (DANA PEN
Thp 2) 166.265.000 166.265.000
Pembangunan Polder Klp.Gading (Betik & Artha
Gading) & Polder Pulomas (PEN 2) 592.240.000 592.240.000
Pembangunan Sub Poldr Marunda (JGC-METLAND)&
Pmpa Tipala-Adhyaksa, Bid.Banjir 755.040.000 755.040.000
Pembayaran Bln 5 s/d 8
Manaj.Konst.Peningk.Kaps.Kali Ciliwung Hilir di
Kaw.Ps.Baru, Bid.Banjir (PEN 2) 605.550.000 605.550.000
Pembayaran Bln V, VI, VII & VIII Pembangunan Polder
Green Garden, Bid.Banjir (DANA PEN Thp2) 1.169.960.000 1.169.960.000
Pembayaran Termin 3 Kajian & Perencanaan Teknis
Sist.Tata AIr Kawasan Semanan, Bid.Banjir (DANA PEN
Thp 2) 612.810.000 612.810.000
Pembayaran Narsum.Prof.Pembangunan Sarpras
Kali/Sungai dan Kelengkapannya, Bid.Banjir (DANA PEN
Thp 2) 4.200.000 4.200.000
Pembayaran Narsum.Prof.Pembangunan Prasarana
dan Sarana Kali/Sungai dan Kelengkapannya, Bid,Banjir
(PEN Thp 2) 4.200.000 4.200.000
dan Sarana Kali/Sungai dan Kelengkapannya, Bid.Banjir
(PEN Thp 2) 4.200.000 4.200.000
Pembayaran Narsum.Prof.Pembangunan Sist.Pompa
dan Kelengkapannya, Bid.Banjir (DANA PEN Thp 2) 4.200.000 4.200.000
dan Sarana Kali/Sungai dan Kelengkapannya, Bid.Banjir
(PEN Thp2) 4.200.000 4.200.000
Pembangunan Bulan V s.d VII Manajemen Konstruksi

Pembangunan Sistem Polder Kamal (Dana PEN tahap 2) 1.499.839.000 1.499.839.000
Halaman 26 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
dan kelengkapannya, Bid.Banjir (DANA PEN Thp 2) 4.200.000 4.200.000
Pemby Bln ke 5-8 MK Peningktan Kali Besar & Sodetan
Museum Bahari SPK No.1524/-1.793.3 Tgl.31/3/2021 1.054.460.000 1.054.460.000
Pembayaran Termin VIII Tim Pend.Teknis
Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir (DANA
PEN Thp 2) 1.547.892.500 1.547.892.500
Pembayaran Termin 3 Evaluasi Sist.Polder Sunter Timur

II (Kebantenan, KBN & Petukangan - Cakung),Banjir 611.756.966 611.756.966
Pembayaran Bln V S/D VIII Pembangunan Polder Muara
Angke, Polder Teluk Gong & Polder Mangga 2 (Pen 2)
Bid.Banji 989.538.000 989.538.000
Pembayaran Tagihan Bln V s.d VI -
Pengaw.Pembangunan Sodetan Kali Ancol Kampung
Walang Jl. Lodan (PEN2) Bid.Ban 2.312.502.446 2.312.502.446
Pembayaran SISA PEK. Pembangunan SODETAN KALI
ANCOL KAMPUNG WALANG JL. LODAN, BID.BANJIR
(PEN 2) 223.826.693 223.826.693
Pembayaran Perencanaan Drainase pd Sist.Kali
Ciliwung Kawasan Pasar Baru Pengendali Banjir (DANA
PEN) 79.420.000 79.420.000
Pembayaran Dok.Lingk.Pembangunan Drainase Balai
Kartini - Atmajaya Jakarta Selatan Bidang Banjir (DANA
PEN) 99.781.000 99.781.000
Pembayaran Termin II Pembangunan Drainase
Kawasan Balai Kartini - Atmajaya (Dana Pen 2)
Bid.Banjir 13.131.173.766 13.131.173.766
Pembayaran Sisa Pekerjaan.Pembangunan IPA di Setu
Babakan, Bidang Geologi 2.845.874.369 2.845.874.369
Pembayaran Termin I Pembangunan Drain Vertikal di
WIl.Prov DKi Jkt Thp XXIII, Bid.Geologi, (DANA PEN Thp
1) 970.000.000 970.000.000
Pembayaran Termin 2 Pembangunan Drainase Vertikal
di Wilayah DKI Jakarta (Dana PEN Tahap 2) 1.344.000.000 1.344.000.000
Pembayaran Termin 3 Pembangunan Drainase Vertikal
di Wilayah DKI Jakarta 582.400.000 582.400.000
Pembayaran Termin 2 Pembangunan Drain Vertikal di
Wil.Prov.DKI Jkt Thp XXIII, Bid.Geologi (DANA PEN Thp
2) 1.309.500.000 1.309.500.000

Wil.Prov.DKI Jkt Thp XIX, Bid.Geologi (DANA PEN Thp 2) 22.400.000 22.400.000
WIl.Prov DKI Jkt Thp XXIII, Bid.Geologi (DANA PEN Thp
2) 209.035.000 209.035.000
Pembayaran Termin 1 (Dana Pen Thp.1) Pembangunan
Drain.Vertikal Di Wil.Prov.Dki Jkt Thp XIX Bid,Geologi 896.000.000 896.000.000
Pembayaran Termin 1, Pembangunan Drainase Vertikal
di Wil.Prov.DKI Jakarta Thp.XXXII Bid.Geologi 4.032.000.000 4.032.000.000
Pembayaran Termin 2, Pembangunan Drainase Vertikal
di Wil.Prov.DKI Jakarta Thp.XXXII (PEN Thp.2),
Bid.Geologi 495.344.640 495.344.640
Pembayaran Pembangunan Kolam Modular di Wil.DKI
Jkt Thp VIII, Bid.Geologi (DANA PEN Thp 2) 323.818.560 323.818.560
-
- -
- -
Halaman 27 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
2 Sudin Sumber Daya Air - JAKPUS 27.049.685.876 - - - - - 140.049.000 - - 26.909.636.876 -
JALAN SUNGAI GERONG CS 26.057.400.850 26.057.400.850 -
Koreksi tambah atas Perencanaan X-1 Tahun 2014

Normalisasi sistem drainase kawasan kec menteng, kec 34.219.000 34.219.000 -
Pembangunan Sheet Pile Kali Ciragil, Krukut Atas, Ben 58.193.000 58.193.000 -
Normalisasi sistem drainase kawasan kec tanah abang
d 33.997.000 33.997.000 -
Normalisasi Sistem Drainase kawasan kec sawah besar
y 13.640.000 13.640.000 -
JALAN CEMPAKA BARU V 667.069.462 667.069.462 -
PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA CEMPUT

BARAT &ROTARY SCREEN RMH POMP CEMPAKA BARU 89.856.492 89.856.492 -
BIAYA PERENCANAAN TEKNIS SAL DRAINASE DI
WILAYAH JP (PENGERJAAN THN 2021) (p, l & L belum
diketahui) 95.310.072 95.310.072 -
- -
3 Sudin Sumber Daya Air - JAKUT 135.336.000 - - - - - 67.668.000 - - - 67.668.000

Biaya Jasa Konsultan Review Desain Pompa Sunter C 67.668.000 67.668.000
Biaya Jasa Konsultan Review Desain Pompa Sunter C 67.668.000 67.668.000 -
- -
3 Sudin Sumber Daya Air - JAKBAR 46.644.016.483 - - - - - 48.565.000 - - 46.255.083.959 340.367.524
Anak kali ciliwung kecamatan tamansari jakarta barat 17.959.557.197 17.959.557.197 -
Anak kali duri kecamatan tambora jakarta barat 27.230.178.854 27.230.178.854 -
JL. Lingkar Luar, Kec. Cengkareng 156.540.962 156.540.962
JL. Dharma Wanita, Kec. Cengkareng 183.826.562 183.826.562
Bojong,kelurahan Rawa buaya Kecamatan Jakarta
Barat Jakarta Barat 396.120.308 396.120.308 -
Pompa Wijaya kusuma kelurahan Wijaya kusuma
Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat 241.615.000 241.615.000 -
Saluran KFT Cengkareng barat& Saluran KS Tubun
Jakarta Barat 48.565.000 48.565.000 -
KOMPLEK BTN BASMOL KEL. KEMBANGAN UTARA KEC.
KEMBANGAN - -
Jl. Tanjung & Jl. Satu Maret 427.612.600 427.612.600 -
Saluran Beton Pracetak U-Ditch pada Jl. SDN 07 Duri
Kosambi & Jl. Kresek Raya Kel. Duri Kosambi Kec.
Cengkareng - -
5 Sudin Sumber Daya Air - JAKSEL 982.182.300 - - - - - - - - 382.096.000 600.086.300

Pembuatan Peta Aliran dan Permodelan Spasial
Genangan banjir di Wilayah Jakarta Selatan 98.890.000 98.890.000 -
Evaluasi Sistem Aliran Pompa di Jakarta Selatan 98.054.000 98.054.000 -
Embung/Waduk Lapangan 98.483.000 98.483.000
Reviu Pembuatan Embung Lapangan Merah 58.754.300 58.754.300
Saluran Drainase 99.313.500 99.313.500
Identifikasi Kondisi Drainase Kota Adm. Jakarta Selatan 89.650.000 89.650.000

Kajian Sistem Drainase Emabung Rawa Minyak Pasar
Minggu 88.357.500 88.357.500
Kajian sistem Drainase Bawah di Kec. Pesanggrahan 96.866.000 96.866.000
Konsultasi Pengawasan Pembangunan saluran di
Kecamatan Pasar Minggu, Jagakarsa, Cilandak dan
Tebet 92.576.000 92.576.000 -
Konsultasi Pengawasan Pembangunan Sal. di Kec.
Kebayoran Lama , Pesanggrahan, Mampang Parapatan,
Keb 92.576.000 92.576.000 -
Desain River Walk market utk penataan Pasar Minggu
Kel. Pasar Minggu 68.662.000 68.662.000
- -
- -
Halaman 28 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
4 Sudin Sumber Daya Air - JAKTIM 526.295.000 753.940.000 - - 369.270.000 - 428.285.000 - - 188.210.000 1.033.010.000
Belum berwujud bangunan/ tanah karena baru tahap
inventarisasi tanah 70.000.000 70.000.000 -
Belum berwujud bangunan atau tanah karena baru
tahap Inventarisasi 90.000.000 90.000.000 -
Belum berwujud bangunan atau tanah, karena baru
tahap Inventarisasi 70.000.000 70.000.000 -
Belum berwujud bangunan atau tanah karena baru
tahap Inventarisasi. 100.000.000 100.000.000 -
Perencanaan IPAL Rw.009 Kelurahan Cipinang Besar
Selatan
49.280.000 49.280.000 -
Kajian Hidrologi Pengerukan Waduk di Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Timur - -
Kajian dan DED Pembangunan Pintu Air di Wilayah
Kota Administrasi Jakarta Timur 92.510.000 92.510.000
Kajian dan DED Perenc. SarPras Sistem Pengendali
Banjir kota Adm JT (Jatner, Mtrman, Mksr, Kr. Jati) 94.050.000 94.050.000 -
Kajian Hidrologi Pengerukan Waduk di Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Timur 93.500.000 93.500.000
Banjir kota Adm. JT (Cipayung, Ciracas, Ps. Rebo) 94.600.000 94.160.000 440.000
Banjir kota Adm. JT (Dursa, Cakung, Pulogadung) 94.600.000 94.600.000
DED Peningkatan Pendukung Pompa Cawang WIKA,
Pompa Kramat Jati, Dan Pompa ASMI 99.110.000 99.110.000
Review Kajian Hidrologi PHB Sanyar 92.070.000 92.070.000
Kajian Hidrologi Untuk Pengerukan Kali Atau Sungai
Diwilayah Kota Administrasi Jakarta Timur 93.500.000 93.500.000
Saluran Drainage - 90.860.000 90.860.000
Saluran Drainage 45.100.000 45.100.000
Perencanaan Normalisasi Sal. PHB Laut Banda
49.005.000 49.005.000 -
"Perencanaan" Normalisasi Sal. PHB Sanyar
49.005.000 49.005.000
"Perencanaan" Normalisasi Sal. PHB IKIP
49.005.000 49.005.000
- -
5 Sudin Sumber Daya Air Kab Adm Kep Seribu 189.502.500 388.751.000 - - - 189.502.500 - - - - 388.751.000
Biaya Perencanaan - 388.751.000 388.751.000
Perencanaan Pembangunan SPALD Zona I dan II 95.150.000 95.150.000 -
Review Design SPALD Kelapa Zona I dan II 94.352.500 94.352.500 -
- -
- -
5 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Gabungan) 25.568.671.800 42.334.866.964 - - 1.409.798.752 - 2.982.985.000 - - 95.634.000 66.234.718.516
1 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan 25.568.671.800 42.236.994.464 - - 658.625.252 - 2.982.985.000 - - 95.634.000 65.385.672.516
Jasa Konsultansi Perencanaan Renovasi Rumah Dinas
Sekda 95.634.000 95.634.000 -
Perencanaan Pekerjaan Pembangunan Badiklat
Kuningan Jaksel (2013) 2.982.985.000 2.982.985.000 -
Jl. Medan Merdeka Selatan 96.613.000 96.613.000
Gedung Kantor Sudin Damkar dan Penyelamatan Kota
Jakarta Timur 21.133.984.213 567.141.926 21.701.126.139
Penataan Kawasan Monas - -
Jl. Kramat Jaya Raya, RW.1, Tugu Utara, Kec. Koja, Kota
Jkt Utara 263.175.000 263.175.000
Jl. Rawa Terate III, RW.9, Jatinegara, Kec. Cakung, Kota
Jakarta Timur 378.015.000 378.015.000
Jl. Raya tipar cakung no.1 rt.01/07, kel. Cakung Barat,
kec. Cakung, Jakarta timur 289.828.000 289.828.000
Halaman 29 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Gedung Kantor Sudin Damkar Jakarta Timur 187.434.000 9.618.840 197.052.840
Bangunan Gereja Protestan Jemaat Koinona
(Rehabilitasi Cagar Budaya) - -
Masjid Jakarta Islamic Center (Rehabilitasi Kubah) 1.949.287 1.949.287
Rumah Dinas Ketua DPRD (Rehabilitasi) - -
Rehab Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta 43.032.000 43.032.000
Gedung Komplek Balaikota (Revitalisasi Sistem Pompa
Hidran) - -
Pembangunan gedung kantor Suku Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan Kota Adm Jakarta Timur 48.853.750 48.853.750
KDP 47.168.550 47.168.550
Rehabilitasi Gedung Dinas Teknis Jatibaru 44.748.000 44.748.000
Perencanaan Penataan dan Pembangunan Gedung
Kantor BPAD 452.824.312 452.824.312
Perencanaan Penataan dan Pembangunan Gedung
Dinas Teknis Jatibaru 442.759.312 442.759.312
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup dan Kajian
Manajemen Rekayasa LaluLintas Gedung Kantor Satpol
PP 286.995.500 286.995.500
Perencanaan Pembangunan Kantor Satpol PP DKI
Jakarta 191.214.100 191.214.100
Perencanaan Pembangunan Kantor Satpol PP DKI
Jakarta 355.111.900 355.111.900
Pembangunan Gedung Kantor Sudin Damkar Jakarta
Timur 7.876.971.200 81.864.486 7.958.835.686
Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Dinas Teknis
Jatibaru 1.623.450.811 1.623.450.811
Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung BPAD 1.660.355.811 1.660.355.811
Gedung Suku Dinas Damkar Jakarta Timur 11.815.456.800 11.815.456.800
Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung BPAD 905.648.624 905.648.624
Jasa Konsultansi Pengawasan Sudin Damkar Jaktim 133.595.000 133.595.000
Jasa Konsultansi Perencanaan Gedung Dinas Teknis
Jatibaru 885.518.624 885.518.624
Penyusunan Dokumen LH dan KMRLL Gedung Dinas
Teknis Jatibaru 504.267.500 504.267.500
Termin III Jasa Konsultansi Pengawasan Gedung Sudin
Damkar Jaktim 166.993.750 166.993.750
Termin IV Jasa Konsultansi Pengawasan Sudin Damkar
Jaktim 80.157.000 80.157.000
Termin IV Konstruksi Gedung Sudin Damkar Jaktim 4.726.182.720 4.726.182.720
Termin I (20%) Konstruksi Gedung Sudin Damkar
Jaktim 9.846.214.000 9.846.214.000
Jasa Konsultansi Pengawasan Sudin Damkar Jaktim 200.392.500 200.392.500
Perencanaan Rehabilitasi Kubah Masjid Raya JIC 38.137.000 38.137.000
-
-
-
-
-
- -
2 SUKU DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERTANAHAN KOTA ADMINIST - - - - 751.173.500 - - - - - 751.173.500
Reklasifikasi Dari Belanja Modal Tahun 2021 Ke KDP
Biaya Perencanaan Pembangunan Pos Pemadam
Kebaran 751.173.500 751.173.500
-
3 SUKU DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN ADM - 97.872.500 - - - - - - - - 97.872.500
bangunan POS Damkar 97.872.500 97.872.500
6 DINAS PERHUBUNGAN
(GABUNGAN) 39.240.847.469 155.310.962.321 - - 40.687.232.626 167.813.570.127 - - - 38.020.628.469 29.404.843.820
1 Dinas Perhubungan 38.048.495.029 127.126.337.501 - - 40.687.232.626 167.813.570.127 - - - 37.942.796.029 105.699.000
Jasa Desain Peningkatan Dermaga Pelabuhan Muara
Angke 105.699.000 105.699.000
Pengembangan Kawasan Pelabuhan Muara Angke 522.318.720 522.318.720 -
HI - HARMONI - - -
Jl. Mandala Bahari, Muara Angke 31.067.525.866 31.067.525.866 -
Muara Angke 1.248.411.694 1.248.411.694 -
Halaman 30 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Berdasarkan Bast pekerjaan pihak ke3 dgn Bid.
Pelayaran 5.104.539.749 5.104.539.749 -
Reklas Kapal ke KDP 7.262.029.500 7.262.029.500 -
Reklas Pekerjaan Fisik Revitalisasi Pelabuhan Muara
Angke ke KDP 23.356.999.476 23.356.999.476 -
Angke ke KDP 20.898.367.952 20.898.367.952 -
Angke ke KDP 33.534.504.669 33.534.504.669 -
Pembayaran Termin ke-1 Pekerjaan Peningkatan
Fasilitas Kepelabuhanan Muara Angke 17.210.420.666 17.210.420.666 -
Biaya Pengujian Hidrodinamika Modeling Kapal VIP
Dishub 277.700.000 277.700.000 -
Reklas Pekerjaan Fisik Peningkatan Fasilitas
Kepelabuhanan di Pelabuhan Muara Angke 24.586.315.238 24.586.315.238 -
Hutang Revitalisasi pelagubah muara angke 3.344.968.190 2.744.436.597 600.531.593
Dermaga Muara Ujung Desa Penja 37.342.264.436 37.342.264.436 -
- -
2 Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan 1.114.520.000 - - - - - - - - - 1.114.520.000
TB. Kp. Rambutan 1.114.520.000 1.114.520.000
- -
- -
3 Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang 77.832.440 - - - - - - - - 77.832.440 -
Kapitalisasi non belanja modal untuk kas yang
dikonsinyasikan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 77.832.440 77.832.440 -
4 UNIT PENGELOLA ANGKUTAN PERAIRAN - 28.184.624.820 - - - - - - - - 28.184.624.820

Kontruksi sudah 100% tetapi belom ada BAST 28.184.624.820 28.184.624.820
- -
- -
7 DINAS KESEHATAN
(GABUNGAN) 81.710.109.377 77.660.940.517 - - 3.128.948.767 - 744.071.213 - - 1.953.356.418 159.802.571.030

1 DINAS KESEHATAN 4.329.820.000 45.522.674.317 - - 1.519.974.299 - - - - 1.002.760.000 50.369.708.616
Jl. Tanah Abang I No.10, Kel. Petojo Selatan, Kecamatan
Gambir, Kota Jakarta Pusat 334.576.000 334.576.000 -
Jl. Eka V, RT 009/03, Kel. Serdang, Kec. Kemayoran,
Kota Jakarta Pusat 217.712.000 217.712.000 -
Jl. Galindra, RT.008/RW.08, Kel. Kb. Kosong, Kec.
Kemayoran, Kota Jakarta Pusat 217.712.000 217.712.000
Jl. Karet Pasar Baru Barat VII No.19, RT.004/RW.02,
Kel. Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota
Jakarta Pusat. 217.712.000 217.712.000
Jl. SMPN 122, RT.1/RW.3, Kel.Kapuk, Kec. Penjaringan,
Kota Administrasi Jakarta Utara. 225.236.000 225.236.000 -
Jl. Kapuk Raya, RT.003/RW.11, Kel. Kamal, Kec.
Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat. 225.236.000 225.236.000 -
Jl. Duri Utara II No.23, RT.12/RW.1, Kel. Duri Utara,
Kec. Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat. 225.236.000 225.236.000
Jl. Menteng Granit No.3, RT.15/RW.7, Kel. Pasar
Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi
Jakarta Selatan. 216.128.000 216.128.000
Jl. Rawa Bahagia Raya No.32, RT.009/RW.02, Kel.
Grogol, Kec. Grogol petamburan, Kota Administrasi
Jakarta Barat. 225.236.000 225.236.000
Jl. KH. Mahmud Raya, RT.008/RW.04, Kel. Duren Tiga,
Kec. Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan. 216.128.000 216.128.000
Jl. Deltasari F.I No.9, RT.005/RW.03, Kel. Gandaria
Utara, Kec. Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta
Selatan. 216.128.000 216.128.000
Jl. Mesjid Blok A, RT.05/RW.06, Kel. Gandaria Utara,
Kec. Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta
Selatan. 216.128.000 216.128.000
Jl. Raya Malaka III, RT.001 / RW.06 Kel. Malaka Sari,
Kec. Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur. 225.236.000 225.236.000
Jl. Bulak Timur I No.8, Rt.004/ RW.16, Kel. Klender, Kec.
Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur. 225.236.000 225.236.000
Halaman 31 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jl. Cipinang Muara II, RT. 005 / RW. 02, Kel. Pondok
Bambu, Kec. Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta
Timur. 225.236.000 225.236.000
Jl. Cakrawala, Kel. Kebon Pala Kec. Makasar, Kota
Administrasi Jakarta Timur. 225.236.000 225.236.000
Jl. Stasiun Km. 4, RT.006/RW.03, Kel. Pulo Gebang,
Kec. Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur. 225.236.000 225.236.000
Jl. Wedana dalam, RT.007/RW.01, Kel. Bali Mester,

Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur. 225.236.000 225.236.000
Jl. Puskesmas No.16, RT.012/RW.02, Kel. Ciracas, Kec.
Ciracas, Kota Administrasi Jakarta Timur. 225.236.000 225.236.000
biaya jasa konsultansi konstruksi dan perencanaan
pembangunan RSUD Kembangan 106.300.000
Jasa Konsul Prncanaan X-1 Pngembngan RSUD
Kembangan mjd kls C BAST No.7429/PPK/VII/2021 tgl
30-7-21 744.100.000
Thp 1 Jasa Kons Prncnaan X-1 Pengmbngn RSUD
Kalideres mnjd KLS C BAST No.871/BAST/RSUD-
KD/IX/2021 107.988.760
Thp 2 Jasa Kons Prncnaan X-1 Pengmbngn RSUD
Kalideres mnjd KLS C BAST No.1068/BAST/RSUD-
KD/X/2021 215.977.520
thp 3,Jasa Konsultasi Perencanaan X-1 Pengmbng
RSUD Kalideres mjd kls C BAST No.1190/BAST/RSUD-
KD/X 269.971.900
thp 4 jasa konsul perencanaan X-1 Pengmbngan RSUD
Kalideres mjd klc C 261.835.244
Pemb.Termin II (Thp 30%) Pemb.Ged Puskes
Kel.Klender II,Kontrak No.76/PPK/IX/2021 tgl 23-9-
2021 1.857.203.449
Pemby Termin 2 (thp 30%) Pemb.Ged PKL Bali Mester
Kontrak No.43/PPK/IX/2021,tgl 17-09-2021 1.676.494.562
Pembyrn Termin 1 (tahap 30%) Pemb.Ged PKL Bali
Mester Kontrak No.43/PPK/IX/20216 tgl 17 sept 2021 1.676.494.561
Pembyr Termin 1 (Thp 30%) pemb.Ged PKL Duren Tiga
Kontrak 45/PPK/IX/2021 Tgl 17-09-2021 1.775.623.831
Pemb.Termin I (thp 30%) Pemb.Ged Puskes Kel.Klender

II,Kontrak No.76/PPK/IX/2021 tgl 23-09-2021 1.857.203.449
Pemb. termin III (Thp 20%) Pem. Gdg Puskes Kel. Kebon
Pala Kontrak No 44/PPK/IX/2021 Tgl 17/09/2021 1.119.662.788
Pemb. termin II (Thp 60%) Pem. Gdg Puskes Kel. Kebon

Pala Kontrak No 44/PPK/IX/2021 Tgl 20/17/2021 1.679.494.181
Pemby.Termin II (Thp 30%) Pemb.Ged Puskes
Kel.Kebon Kosong I kontrak No.464/PPK/PP.2/IX/2021 1.797.278.517
Pemby Termin II,III Pemb.Ged Puskes Kel Pondok
Bambu Kontrak No.72/PPK/IX BAST
No:198/PPK/XII/2021 1.783.689.895
Pemby Termin II,III Pemb.Ged Puskes Kel Pondok
Bambu Kontrak No.72/PPK/IX BAST
No:222/PPK/XII/2021 1.189.126.598
Pemby. termin I (Thp 30%) Pem. Gdg Puskes Kel.
PuloGebang Kontrak No 60/PPK/IX/2021 Tgl
20/09/2021 1.844.799.671
Jasa Konsul Pngawasan Pemb.Puskes KeL.Kebon
Kosong I ke-2 Bast No.1570/PPK/PP.2/XI/2021 tgl.2-12-
21 55.418.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Puskes Kec Kebon Kosong

ke-1 BAST No.1096/PPK/PP.2/XI/2021 tgl.4-11-2021 137.225.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Ciracas
ke-1 Bast No:288PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 175.450.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Duren
Tiga ke-1 Bast No:293PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 175.450.000
Halaman 32 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Kebon
Pala ke-1 Bast No:289PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 169.950.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Bali
Mester ke-1 Bast No:287PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 175.450.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Klender II
ke-1 Bast No:290PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 169.950.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Pondok
Bambu II ke-1 Bast No:291PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 169.950.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.Puskes Kel.Pulo
Gebang ke-1 Bast No:292PPK/XII/2021,tgl 20-12-21 169.950.000
jasa Kons.Prncanaan X-1 Pmb.Puskes Kel.Kebon Baru
BAST No.048/PPK/Perenc X-1/XII/2021,Tgl 16-12-2021 277.112.000
jasa Kons.Prncanaan X-1 Pmb.Puskes Kel.Menteng
DalamBAST No.047/PPK/Perenc X-1/XII/2021 Tgl 16-12-
21 280.192.000
jasa Kons.Prncanaan X-1 Pmb.Puskes Kel.Kamp
RambutanBAST No.049/PPK/Perenc X-1/XII/2021,Tgl
16-12-21 273.900.000
jasa Kons.Perencanaan X-1 Pemb.Puskes Kel.Cawang
jasa Kons.Prencanaan X-1 Pemb.Puskes Kel.Batu Ampar

jasa Kons.Prncanaan X-1 Pmb.Puskes Kel.Bale Kambang

jasa Kons.Perencanaan X-1 Pemb.Puskes Psr Minggu
BAST No.046/PPK/Perenc X-1/XII/2021 Tgl 16-12-2021 329.912.000
jasa Kons.Perencanaan X-1 Pemb.Puskes Kec.Pancoran

BAST no.045/PPK/Perenc X-1/XII/2021 tgl 16-12-21 329.076.000
Pemb termin 2 Pemb,Ged Puskes Kel.Ciracas Kntrk
No.59/PPK/IX/2021 Tgl,20-9-21 BAST
No.226/PPK/XII/21 1.930.834.025
Pemb termin 3 Pemb,Ged Puskes Kel.Ciracas Kntrk
No.59/PPK/IX/2021 Tgl,20-9-21 BAST
No.230/PPK/XII/21 1.287.222.682
Pmby termin 2 Pemb,Ged Puskes Kel.Duren Tiga,ktrk
No.45/PPK/IX/2021 Tgl,17-09-21 Bast 345/PPK/XII/21 1.775.623.831
Pmby termin 3 Pemb,Ged Puskes Kel.Duren Tiga,ktrk
No.45/PPK/IX/2021 Tgl,17-09-21 Bast 359/PPK/XII/21 11.245.617
Pemb.Termin 1 (thp 30%) Pemb.Ged Puskes
Kel.Pondok Bambu II Kontrak No.72/PPK/IX/2021 tgl
23-9-2021 1.783.689.895
Pemb.Termin 1(Thp30%) Pemb.Ged Puskesmas
Kel.Kebon Pala Kontrak No.44/PPK/IX/2021 Tgl 17-09-
2021 1.679.494.181
Pemby Termin 1 Pemb.Ged Puskemas Kel,Kebon
Kosong I Kontrk No.464/PPK/PP.2/IX/2021 tgl 10-9-
2021 1.633.889.560
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Bali Mester ke-2
BAST No:414/PPK/XII/2021 Tgl 29-12-2021 28.985.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Ciracas ke-2
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Duren Tiga ke-2
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Kebon Pala ke-2
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Klender II ke-2
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Pondok Bambu
II ke-2 BAST No:418/PPK/XII/2021 Tgl 29-12-2021 28.050.000
Jasa Konsultasi Pengawasan Pemb.PKL Pulo Gebang ke-
2 BAST No:419/PPK/XII/2021 Tgl 29-12-2021 28.050.000
Jsa Knsltasi Pngwasan Pemb.Puskes Kel.Kebon Kosong
ke-3 Bast No.2086/PPK/PP.2/XII/2021 Tgl. 27-12-21 54.560.000
Halaman 33 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pmby Termin IV Pemb.Ged Puskes Kel.Ciracas Kontrak
No.59/PPK/IX/2021,Tgl 20-09-2021 836.694.743
Pmby Termin IV (15.014%) Pemb.Ged Puskes
Kel.Kebon Pala Kontrak No.44/PPK/IX/2021,Tgl 17-09-
2021 840.530.855
Pmby Termin IV (14.013%) Pemb.Ged Puskes
Kel.Pondok Bambu II Kontrak No.72/PPK/IX/2021,Tgl
23-09-21 833.161.550
Pmby Trmin IV Pemb.Ged Puskes Kel.Balimester Kntrk
No.43/PPK/IX/2021,Tgl 17-9-21 BASTNo.354/PPK/XII 1.117.663
Pmby Trmin III Pemb.Ged Puskes Kel.Balimester Kntrk
No.43/PPK/IX/2021,Tgl 17-9-21 BASTNo.333/PPK/XII 1.117.663.041
Pmby termin II Pemb,GedPuskes Kel.Pulo Gebang,Kntrk

No.60/PPK/IX/2021 Tgl,17-09-21 BAST 341/PPK/XII/ 1.844.799.671
Pmby trmin III Pemb,GedPuskes Kel.Pulo Gebang,Kntrk
No.60/PPK/IX/2021 Tgl,17-09-21 BAST 350/PPK/XII/ 7.809.651
Pmby Trmin III Pemb.Ged Puskes Kel.Klender II Kntrk
No.76/PPK/IX/2021,Tgl 23-09-2021 943.768.885
Pmby Trmin III Pemb.Ged Puskes Kel.Kebon Kosong I
Kntrk No.464/PPK/PP.2/IX/2021,Tgl 10-09-2021 1.198.185.678
Pmby Termin IV Pemb.Ged Puskesmas Kel.Kebon
Kosong I Kontrak No.464/PPK/PP.2/IX/2021,Tgl 10-09-
2021 599.092.838
Pemby Termin I (20%) Pemb.Ged Puskes Kel.Ciracas
Kontrak No.59/PPK/IX/2021 Tgl 20-09-21 1.930.834.025
Jasa Kons Knstrksi Perncnaan X-1 Pmb.Puskes Kel.Kep
1000 Utara BAST No.3758/-076.342 tgl 10-12-21 364.100.000
Jsa Kons Knstrksi Perncnaan X-1 Pmb.Puskes Kel.Kep
1000 Selatan BAST No.3761/-076.342 tgl 10-12-21 364.100.000
Jsa Konsul Knstrksi Perencanaan X-1 Pemb.Puskes
Kel.Duri Kepa BAST No.12.920/-077.922 tgl 17-12-21 299.596.000
Pkt Pekrjaan Jasa Kons Konstruksi Perencanaan X-1

Pemb.Puskes Kel.Taman Sari BAST No.12.917/-077.922 273.900.000
Hutang Phk k-3 Perencanaan X-1 Pemb.Puskes
Kecamatan Senen BAST No.13251/-077.922 317.284.000
Hutang Phk k-3 Perencanaan X-1 Pemb.Puskes Kel Slipi
II BAST No.13255/-077.922 275.264.000
Hutang pihak k-3 Perencanaan X-1 Pemb.PuskeS Kel
Tegal Alur II BAST No.13259/-077.922 275.264.000
Hutang Retensi Konsul Perencana Pemb.Puskes
Kel.Kebon Pala BAST No.29.17/BA-
SKRT/DINKES/DKI/XII/2021 56.309.000
Retensi Konsultan Perencana Pembangunan Puskesmas
Kelurahan Bali Mester 56.309.000
Kelurahan Ciracas 56.309.000
Kelurahan Duren Tiga 54.032.000
Kelurahan Klender II 56.309.000
Kelurahan Pondok Bambu II 56.309.000
Kelurahan Pulo Gebang 56.309.000
Retensi Konsul Perencana Pemb. Puskes Kel. Kebon
Kosong I BAST No.24.17/BA-SKRT/DINKES/DKI/XII/20 54.428.000
Pembangunan Puskesmas Kelurahan Kebon Kosong
I,BAST No.2153/PPK/PP.2/XII/2021 205.848.299
-
- -
2 Rumah Sakit Umum Kec. Kemayoran - - - - - - - - - - -
PEMBANGUNAN LIFT TERMIN 1 - -
Jl. Serdang I No.3, RW.5, Serdang - -
- -
3 Sudin Kesehatan - JAKPUS 895.971.375 - - - - - 211.049.000 - - - 684.922.375
Halaman 34 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Pembangunan untuk Gedung Bangunan SKPD
Puskesmas Kelurahan Bngur namun hanya jasa
perencanaan X-1 Perencanaan 211.049.000 211.049.000 -
Puskesmas Kecamatan Gambir namun hanya jasa
perencanaan X-1 Perencanaan 439.531.500 439.531.500
Puskesmas Kecamatan Senen namun hanya jasa
perencanaanX-1 Perencanaan 245.390.875 245.390.875
- -
4 Sudin Kesehatan - JAKBAR 114.027.500 - - - - - 70.127.500 - - - 43.900.000
Perencanaan Pembangunan Gudang Obat di
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk sebagai Penunjang
Rawat Inap 70.127.500 70.127.500 -
Perencanaan Rehab Total Puskesmas Kelurahan
Kemanggisan 43.900.000 43.900.000
- -
5 Sudin Kesehatan - JAKSEL 708.868.080 - - - - - - - - - 708.868.080
"Perencanaan Rehab Total Puskesmas
Kelurahan Manggarai "
195.712.000 195.712.000
Kelurahan Pasar Minggu II"
167.876.200 167.876.200
Kelurahan Manggarai Selatan"
192.825.000 192.825.000
Kelurahan Ciganjur"
112.406.080 112.406.080
Jl. Raya Kebagusan, Pasar Minggu. Jakarta Selatan. 40.048.800 40.048.800
- -
6 Sudin Kesehatan - JAKTIM 573.430.288 - - - - - 335.089.713 - - - 238.340.575
Dokumen perencanaan 126.864.000 126.864.000 -
Dokumen Perencanaan 114.680.775 114.680.775
Dokumen Perencanaan 123.659.800 123.659.800
Jln Wedana 128.068.713 128.068.713 -
Jasa Konsultansi rencana pembangunan RSU Ciracas 26.653.000 26.653.000 -
Jasa Konsultansi rencana pembangunan RSU Kramat
Jati 26.752.000 26.752.000 -
Jasa Konsultansi rencana pembangunan RSU
Matraman 26.752.000 26.752.000 -
- -
7 Sudin Kesehatan - Kep. Seribu 127.805.000 - - - - - 127.805.000 - - - -
Perncanaan Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas
Kelurahan Pulau Lancang 36.600.000 36.600.000 -
Perencanaan Pembangunan Puskesmas Kelurahan
Pulau Harapan 91.205.000 91.205.000 -
- -
8 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA 74.797.827.134 32.138.266.200 - - 589.078.050 - - - - - 107.525.171.384
JL.Deli No.4 Jakarta Utara 36.020.981.713 32.138.266.200 589.078.050 68.748.325.963
JL.DELI N0.4 JAKARTA UTARA 38.157.318.642 38.157.318.642
JL.DELI N0.4 JAKARTA UTARA 619.526.779 619.526.779
- -
9 PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN JATINEGARA - JAKTIM - - - - 950.596.418 - - - - 950.596.418 -
bangunan berupa pengelolaan Limbah/IPAL - 950.596.418 950.596.418 -
- -
10 RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH TEBET 162.360.000 - - - - - - - - - 162.360.000
Halaman 35 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
JASA KONSULTASI ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN
GEDUNG RSUD TEBET 162.360.000 162.360.000
11 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK - - - - 69.300.000 - - - - - 69.300.000

Jasa Konsultan Hidran Perencanaan 69.300.000 69.300.000
- -
- -
8 DINAS PENDIDIKAN
(GABUNGAN) 10.294.081.364 22.564.335.573 - - 25.904.837.854 - 664.806.701 - - 2.204.482.136 55.893.965.954
1 DINAS PENDIDIKAN 6.386.576.466 22.320.841.715 - - 25.904.837.854 - - - - - 54.612.256.035
PERENCANAAN DASAR (BASIC DESIGN) PEMBAGUNAN
GEDUNG SEKOLAH BERASRAMA DIATAS 10 LANTAI 75.460.000 75.460.000
PERENCANAAN DASAR (BASIC DESIGN) PEMBANGUNAN

GEDUNG SEKOLAH UNGGULAN SLBN DI DKI JAKARTA 75.636.000 75.636.000
Pembangunan Gedung Praktik Basic Safety Training
(BST) SMKN 36 (standar International Maritime
Organization/IMO) pada Gedung eks SDN Marunda 02
(gedung lama) 41.080.229 41.080.229
(gedung lama) 303.422.875 303.422.875
(gedung lama) 2.409.808.144 2.409.808.144
(gedung lama) 65.200.300 65.200.300
PANEL LANTAI DUTA PANEL/SIMETRI 24.020.700 24.020.700
(BST) SMKN 36 3.509.000 3.509.000
(BST) SMKN 36 5.146.900 5.146.900
(BST) SMKN 36 5.146.900 5.146.900
BST SMK 36 3.330.104.018 3.330.104.018
Biaya Tenaga Ahli Hukum Kontrak SMAN 96 Jakarta 15.988.713 15.988.713
Biaya Tenaga Ahli Hukum Kontrak SDN Grogol Selatan
09 10.816.338 10.816.338
Pembayaran termin 2 Rehab Total SDN Grogol Selatan
09 14.986.470.637 14.986.470.637
Biaya Manajemen Konstruksi SDN Grogol Selatan 09 378.450.724 487.431.146 865.881.870
Manajemen Konstruksi SMAN 96 Jakarta 559.425.956 18.161.406.277 18.720.832.233
Termin 1 SDN Grogol Selatan 09 1.461.017.183 1.461.017.183
Uang Muka SDN Grogol Selatan 09 4.908.672.164 4.908.672.164
Reklasifikasi menjadi KDP Pekerjaan Rehab Total SMAN
96 Jakarta dari Hutang UMK 7.256.000.431 7.256.000.431
-
-
2 Sudin Pendidikan I - JAKPUS 1.170.806.746 45.039.998 - - - - - - - 1.170.806.746 45.039.998

Jl. Bendungan Hilir JatiLuhur, RT 05/02 Bendungan
Hilir Kecamatan Tanah Abang Kota Adminstrasi Jakarta
Pusat 149.753.073 149.753.073 -
Pusat 389.080.173 389.080.173 -
Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Rehab Berat TK
Negeri Kebon Kacang SPK No. 357/-076.93 45.039.998 45.039.998
Pusat 631.973.500 631.973.500 -
Halaman 36 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
-
3 Sudin Pendidikan II - JAKPUS 243.349.436 - - - - - 243.349.445 - - - (9)
Jl. Kemayoran Gempol No. 32 36.342.860 36.342.869 (9)
Jl. F3 Komplek Listrik 31.604.575 31.604.575 -
Jl. Dakota IV 18.934.796 18.934.796 -
Jl. Remaja II 19.924.814 19.924.814 -
Jl. F 3 Komplek Listrik 16.561.286 16.561.286 -
Jl. Percetakan Negara IV/B 19.924.814 19.924.814 -
Jl. Ketapang Baru III 21.446.742 21.446.742 -
Jl. Cempaka Putih Barat XIX 19.001.176 19.001.176 -
Jl. Angsana No. 4 19.924.814 19.924.814 -
Jl. Lapangan Pors Raya No. 23 15.695.064 15.695.064 -
Jl. Salemba Raya No. 18 13.502.670 13.502.670 -
Jl. Abdul Rahman Saleh I/ 8 10.485.825 10.485.825 -
- -
4 Sudin Pendidikan I - JAKUT - - - - - - - - - - -
REHABILITASI SMPN 113 - -
Jl. SMPN 113, RT.5/RW.4, Ancol, Kec. Pademangan,
Kota Jkt Utara - -
5 Sudin Pendidikan I - JAKBAR - 42.936.960 - - - - - - - - 42.936.960

Gedung Sekolah TKN Kalideres - 42.936.960 42.936.960
- -
- -
6 Sudin Pendidikan II - JAKBAR 94.916.800 25.273.600 - - - - 25.273.600 - - - 94.916.800
JL. C Rt.003/001 No.4 5.912.000 5.912.000
Jl. Kavling Polri Blo 50.880.000 50.880.000
JL. TURI NO. 32 10.584.000 10.584.000
Jl.Belibis Terusan 12.180.800 12.180.800
JL. DURI RAYA NO 15 A 15.360.000 25.273.600 25.273.600 15.360.000
- -
7 Sudin Pendidikan I - JAKSEL 1.283.437.606 - - - - - 249.762.216 - - 1.033.675.390 -
Jl. Darma Putra Raya, RT.09/05, Kel Kebayoran Lama
Selatan, Kec Kebayoran Lama 967.595.640 967.595.640 -
SDN Pesanggrahan 03 23.773.200 23.773.200 -
SMA SDN Bintaro 03 22.866.800 22.866.800 -
SMA Negeri 90 22.506.000 22.506.000 -
SMK Negeri 62 24.706.440 24.706.440 -
SDN Jagakarsa 01 17.777.144 17.777.144 -
SDN Cipedak 03 22.441.320 22.441.320 -
SDN Bintaro 14 23.800.392 23.800.392 -
SDN Bintaro 14 24.186.800 24.186.800 -
SDN Cipulir 09/10 18.656.000 18.656.000 -
SDN Cilandak Barat 17 24.458.060 24.458.060 -
Jl. Raya Kodam Bintaro 24.590.060 24.590.060 -
sDN Kebayoran Lama Selatan 05 35.994.750 35.994.750 -
Gedung TKN Meruya Selatan -
SDN SDN Kebayoran Lama Selatan 05 30.085.000 30.085.000 -
- -
8 Sudin Pendidikan II - JAKSEL 1.114.994.310 - - - - - 146.421.440 - - - 968.572.870
Jl. Tj. Barat Raya No.28, RT.9/RW.7, Ps. Minggu, Kec.
Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12510 968.572.870 968.572.870
Jl. Mesjid Al Fajri, Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu, 37.132.480 37.132.480 -
jl. Genteng Ijo No 1 RT 06 RW 07 KUNINGAN KARET
KUNINGAN SETIABUDI 30.162.880 30.162.880 -
jl. Masjid baru no 18-17 rt 07 rw 1 pejaten timur kec
pasar minggu 49.751.680 49.751.680 -
Jl. Tebet Barat Dalam VI No.22, Tebet Bar., Kec. Tebet, 7.198.400 7.198.400 -
Jl. Tebet Timur Dalam X, Tebet Timur, Kec. Tebet, Kota
Jakarta Selatan 10.056.640 10.056.640 -
Komplek Marinir, Jl. Memed Raya, RT.8/RW.5, Cilandak
Tim., Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan 6.408.160 6.408.160 -
Jl. Menara No.6, RT.6/RW.8, Jati Padang, Kec. Ps.
Minggu, Kota Jakarta Selatan, 5.711.200 5.711.200 -
9 SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1 KOTA - JAKTIM - 130.243.300 - - - - - - - - 130.243.300
Halaman 37 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
PERENCAAN REHAB BERAT GEDUNG SMA 100 78.996.500 78.996.500
PERENCAAN REHAB BERAT GEDUNG CIPINNG BESAR
UTARA 09 51.246.800 51.246.800
- -
9 DINAS OLAH RAGA DAN PEMUDA
(GABUNGAN) 17.777.926.363 68.250.000 - - - 68.250.000 7.254.464.701 - 945.289.000 2.887.541.712 6.690.630.950
1 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA 17.719.726.363 - - - - - 7.196.264.701 - 945.289.000 2.887.541.712 6.690.630.950
Perencanaan Stadion BMW 4.763.805.625 4.763.805.625 -
Perencanaan, Appraisal dan Konsultasi Pembebasan
Penggantian Tanah Stadion Lebak Bulus 398.365.000 398.365.000 -
Pemagaran Taman BMW 945.289.000 945.289.000 -
Masterplan dan Blokplan UPT Gelanggang Olahraga
Rawamangun 1.115.615.000 1.115.615.000 -
Perencanaan Pembangunan Gedung B dan C
Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (PERENCANAAN
SAJA) 712.842.250 712.842.250 -
Perencanaan Pembangunan Prasarana Olahraga di
Kepulauan Seribu (PERENCANAAN SAJA) 503.483.125 503.483.125
Perencanaan Pembangunan Gelanggang Remaja Kec.
Kebayoran Baru (PERENCANAAN SAJA) 501.285.250 501.285.250
Jl. Dewa Ruci No.1, Semper Barat, Kec. Cilincing,
Jakarta Utara 453.193.125 453.193.125
Rumput dan Pohon 2.887.541.712 2.887.541.712 -
Stadion Taman BMW 205.636.826 205.636.826 -
Jl Utama Raya Kecamatan Cengkareng, Kelurahan
Cengkareng Barat 39.542.000 39.542.000
Jl. Stasiun Senen No. 1 Jakarta Pusat 1.261.316.875 1.261.316.875
Jl. Yos Sudarso No. 25-26 Jakarta Utara 1.280.822.375 1.280.822.375
Jl. DR. Nurdin IV No. 1 Jakarta Barat 699.090.700 699.090.700
Jl. Otista Raya 121, Jakarta Timur 698.082.000 698.082.000
Jl. Bulungan Blok C. No. 1, Jakarta Selatan 1.253.815.500 1.253.815.500
-
2 SUKU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA - JAKUT - 68.250.000 - - - 68.250.000 - - - - -
Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen 68.250.000 68.250.000 -
-
3 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKSEL 10.350.000 - - - - - 10.350.000 - - - -
Lahan Tsb milik RW 008 Kel.Mangarai, Sudinpora JS
Hanya membangun lapangan Voli dan tdk ada BAST 10.350.000 10.350.000 -
- -
4 Sudin Pemuda dan Olah Raga - JAKTIM 47.850.000 - - - - - 47.850.000 - - - -
Lubang Buaya 47.850.000 47.850.000 -
- -
10 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN (GABUNGAN) 22.158.493.733 - - - - - - - - 22.059.193.733 99.300.000
1 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN 99.300.000 - - - - - - - - - 99.300.000
Jl. K.H. Zainul Arifin No.71 99.300.000 99.300.000
- -
2 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 22.059.193.733 - - - - - - - - 22.059.193.733 -
Jl. Raya Ciracas No. 113 14.479.013.842 14.479.013.842 -
Jl. Raya Ciracas No. 113 27.488.850 27.488.850 -
Pencatatan sisa pekerjaan tahun 2020 sebesar 2,99%
Jasa Konsultan Supervisi Gedung Kantor
6.585.126 6.585.126 -
- -
11 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
(GABUN 262.922.000 - - - - - 262.922.000 - - - -
1 Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Meneng 262.922.000 - - - - - 262.922.000 - - - -
JL.RAYA PENGGILINGAN KOMPLEK PIK 262.922.000 262.922.000 -
- -
2 SUKU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN - - - - - - - - - - -
Jl.Abdul Gani,Kel. Galur Kec. Johar Baru, Jakarta Pusat - -
Jalan abdul gani kelurahan galur - -
- -
12 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN (GABUNGAN) 992.028.811 - - - 2.709.321.459 - 731.852.911 - - 5.612.000 2.963.885.359
1 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN 447.032.525 - - - 2.703.709.459 - 362.938.625 - - - 2.787.803.359
Halaman 38 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
TC Pertanian Klender 169.275.375 169.275.375 -
Kamal Muara Jakarta Utara 46.939.750 46.939.750 -
pulau pari kepulauan seribu 72.659.125 72.659.125 -
pulau untung jawa kepulauan seribu 74.064.375 74.064.375 -
Pembangunan Revitalisasi IPAL 1.365 M3 RPH Babi
Kapuk 2.533.775.615 2.533.775.615
Kapuk 71.593.844 71.593.844
Kapuk 98.340.000 98.340.000
Perencanaan Drainase 84.093.900 84.093.900
- -
2 UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman 337.557.036 - - - - - 207.125.036 - - - 130.432.000
Biaya Perencanaan Peningkatan Kapasitas Kebun Bibit
Lebak Bulus 41.699.468 41.699.468 -
Sukapura 41.256.150 41.256.150 -
Cibubur Agro 42.590.900 42.590.900 -
Biaya perencanaan Peningkatan Kapasitas Kebun Bibit
Sukapura 8.521.830 8.521.830 -
Biaya Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
PUSBANGBENIH-TPHK 73.056.688 73.056.688 -
Jalan TB. Simatupang Ragunan Pasar Minggu Jakarta
Selatan 33.313.000 33.313.000
Jalan Raya Pertanian Karang Tengah Lebak Bulus 97.119.000 97.119.000
- -
3 Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan 104.878.000 - - - 5.612.000 - 104.878.000 - - 5.612.000 -
Perencanaan pembangunan rumah jaga 95.601.000 95.601.000 -
Biaya Perencanaan 5.612.000 5.612.000 -
Rehab Pagar dan Gapura Ciganjur (Perencanaan) 9.277.000 9.277.000 -
- -
4 Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan - - - - - - - - - - -
Jl. Harsono RM 28 Ragunan Jakarta Selatan - -
Puskesmas Hewan Ragunan - -
- -
5 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - JAKTIM 102.561.250 - - - - - 56.911.250 - - - 45.650.000
biaya jasa konsultansi Appraisal dan biaya sosialisasi
kepada masyarakat 52.311.250 52.311.250 -
PERENCANAAN PEMBANGUNAN BALAI PENYULUH
PERTANIAN CIBUBUR 45.650.000 45.650.000
biaya sosialisasi pembebasan lahan yamg diberikan
kepada masyarakat pemilik lahan 4.600.000 4.600.000 -
- -
6 Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian - KEP. SERIBU - - - - - - - - - - -
Pembayaran Termin Pertama 30% Pembangunan
Rumah Dinas di Pulau Pramuka - -
Pulau Pramuka - -
- -
13 BADAN PENDAPATAN DAERAH (GABUNGAN) 155.000.000 - - - 34.010.213.680 - 155.000.000 - - - 34.010.213.680
1 BADAN PENDAPATAN DAERAH 155.000.000 - - - 34.010.213.680 - 155.000.000 - - - 34.010.213.680
Jl. Kampung Jati, Jakarta Timur - -
Jl. Pluit Putra, Jakarta Utara - -
Jl. Komplek BTN, Jakarta Barat 65.000.000 65.000.000 -
UPPPKD Kebon Jeruk 12.633.480.947 12.633.480.947
UPPPKD Jatinegara dan Kp. Makasar 21.376.732.733 21.376.732.733
Jl Dharma Permai Blok A-4, Jakarta Barat 65.000.000 65.000.000 -
Jl. Ciputat Raya, Jakarta Selatan 25.000.000 25.000.000 -
- -
14 DINAS LINGKUNGAN HIDUP (GABUNGAN) 832.560.845 2.915.589.200 - 4.107.102.333 - 211.288.877 - - - - 7.643.963.501
1 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 832.560.845 153.535.000 - - - 211.288.877 - - - - 774.806.968
Dipo Rawa Kerbau, Jakarta Barat 75.165.636 75.165.636
Asrama Dinas LH Bambu Larangan Jakarta Barat 186.202.419 186.202.419
Asrama Dinas LH Lenteng Agung Jakarta Selatan 181.940.216 181.940.216
Asrama Dinas LH Ciracas Jakarta Timur 75.307.728 75.307.728
Kantor Dinas LH Provinsi DKI Jakarta, Jalan Mandala V
Jakarta Timur 88.965.492 88.965.492
Halaman 39 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Asrama Dinas LH Semper Barat Jakarta Utara 57.753.877 153.535.000 211.288.877 -
Dipo RW 08 Duren Sawit Jakarta Timur 90.276.901 90.276.901
Dipo RW 08 Kebon Jeruk Jakarta Barat 76.948.576 76.948.576
2 UNIT PENGELOLA SAMPAH TERPADU - 1.809.650.000 - 4.107.102.333 - - - - - - 5.916.752.333

Kegiatan Manajemen Konstruksi - 1.809.650.000 1.809.650.000
AMDAL kegiatan Refuse Derived Fuel (RDF) dan landfill
mining 642.832.000
Manajemen Proyek fasilitas pengelolaan sampah TPST
Bantar Gebang - 3.464.270.333 3.464.270.333
3 SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SE - 952.404.200 - - - - - - - - 952.404.200

Kegiatan Manajemen Konstruksi - 952.404.200 952.404.200
- -
-
15 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
(GABUNGAN) 46.810.433.330 - - - 16.665.000 - 16.665.000 - - 46.712.808.330 97.625.000
1 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN 14.607.225.500 - - - - - - - - 14.509.600.500 97.625.000
KDP 97.625.000 97.625.000
Rumah Adat Betawi, Langgar (Tempat Ibadah) di Zona
C UPK. PBB 715.123.356 715.123.356 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Kebaya Bobongkot di Zona
C UPK. PBB 1.685.249.713 1.685.249.713 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Saung Pedestrian 2 di
Zona C UPK. PBB 56.093.916 56.093.916 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Warung Makan di Zona C
UPK. PBB 343.256.923 343.256.923 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Kebaya Bobongkot 2 di
Zona C UPK. PBB 881.515.141 881.515.141 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Limasan di Zona C UPK.
PBB 819.721.796 819.721.796 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Bapang Bobongkot di Zona
C UPK. PBB 1.256.678.206 1.256.678.206 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Saung Pedestrian 1 di
Zona C UPK. PBB 126.869.077 126.869.077 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Bale Warga di Zona C UPK.
PBB 837.738.890 837.738.890 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Bapang di Zona C UPK.
PBB 1.064.994.599 1.064.994.599 -
Rumah Adat Betawi, Kantor Pengelola dan Informasi di
Zona C UPK. PBB 1.552.002.452 1.552.002.452 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Pulo Bobongkot di Zona C
UPK. PBB 1.679.906.616 1.679.906.616 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Pulo di Zona C UPK. PBB 1.322.633.594 1.322.633.594 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Pesisir di Zona C UPK. PBB 964.324.562 964.324.562 -
Rumah Adat Betawi, Rumah Gudang di Zona C UPK.
PBB 817.281.659 817.281.659 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Adat Betawi
Langgar di Zona C UPK. PBB 19.417.820 19.417.820 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Kebaya
Bobongkot di Zona C UPK. PBB 46.535.538 46.535.538 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Saung
Pedestrian 2 di Zona C UPK. PBB 996.122 996.122 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Warung Makan
di Zona C UPK. PBB 9.023.123 9.023.123 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Kebaya
Bobongkot 2 di Zona C UPK. PBB 24.068.931 24.068.931 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Rumah Limasan
di Zona C UPK. PBB 22.341.636 22.341.636 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Bapang
Bobongkot di Zona C UPK. PBB 34.555.778 34.555.778 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Saung
Pedestrian 1 di Zona C UPK. PBB 2.974.483 2.974.483 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Bale Warga di
Zona C UPK. PBB 22.845.263 22.845.263 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Bapang di Zona
C UPK. PBB 29.197.690 29.197.690 -
Halaman 40 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Amdal dan Pembangunan Fisik Kantor Pengelola dan
Informasi di Zona C UPK. PBB 42.810.908 42.810.908 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Pulo Bobongkot
di Zona C UPK. PBB 46.386.184 46.386.184 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Pulo di Zona C
UPK. PBB 36.399.413 36.399.413 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Pesisir di Zona C
UPK. PBB 26.383.684 26.383.684 -
Amdal dan Pembangunan Fisik Rumah Gudang di Zona
C UPK. PBB 22.273.427 22.273.427 -
-
- -
1 Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi 32.203.207.830 - - - - - - - - 32.203.207.830 -
GOLONGAN KONSTRUKSI DLM PENGERJAAN 25.687.426.630 25.687.426.630 -
GOLONGAN KONSTRUKSI DLM PENGERJAAN 5.542.700.750 5.542.700.750 -
GOLONGAN KONSTRUKSI DLM PENGERJAAN 973.080.450 973.080.450 -
2 SUKU DINAS KEBUDAYAAN KOTA - JAKUT - - - - 16.665.000 - 16.665.000 - - - -

Perencanaan yang belum tercatat 9.834.000 9.834.000 -
Perencanaan yang belum tercatat 6.831.000 6.831.000 -
- -
16 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERGI (GABUNGAN) 288.858.600 - - - 699.780.809 - - - - - 988.639.409
1 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN ENERGI - - - - 137.893.109 - - - - - 137.893.109
Perencanaan Pembangunan PLTS di Wilayah Kota Adm
Jak-Bar sesuai SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Perenc. Pembangunan PLTS di Wilayah Kota Adm Jak-
Bar (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Bar (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Pus (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Pus (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Jak-Pus sesuai SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Tim (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Tim (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Jak-Tim sesuai SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Sel (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Jak-Sel sesuai SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Sel (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Jak-Sel sesuai SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Halaman 41 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
Jak-Ut sesuai SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Ut (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Ut (Sudin) SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Perenc. Pembangunan PLTS di Halte di Wilayah DKI
Jakarta SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Perenc. Pembangunan PLTS di Wil. Kab Adm Kep.
Seribu SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.680 4.055.680
Perenc. Pembangunan PLTS di Wil. Kab Adm Kep.
Seribu SPK No: 690/-1.824.15 Tgl 7-9-2021 4.055.669 4.055.669
-
Perencanaan pembangunan jaringan listrik kabel laut
tahap III di Kepulauan Seribu - -
- -
2 Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat 288.858.600 - - - 467.315.200 - - - - - 756.173.800
Jl. Karet Pasar Baru (bangunan dan perencanaan
gedung Pusat Pelatihan Kerja Daerah) 288.858.600 467.315.200 756.173.800
- -
3 Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las - - - - - - - - - - -
Jl. Raya Condet No.25 - -
- -
4 PUSAT DATA DAN INFORMASI CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERTANAHAN - - - - 94.572.500 - - - - - 94.572.500
Biaya Perencanaan Gedung - 94.572.500 94.572.500
- -
17 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK (GABUNGAN) - - - - - - - - - - -

1 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK - - - - - - - - - - -
GOLONGAN KONSTRUKSI DLM PENGERJAAN - -
GOLONGAN KONSTRUKSI DLM PENGERJAAN - -
- -
18 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN (GABUNGAN) 16.030.275.500 - - - - - - - 16.030.275.500 - -
1 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 16.030.275.500 - - - - - - - 16.030.275.500 - -
Jl.Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat 14.533.698.000 14.533.698.000 -
Biaya Perencanaan Bangunan Perpustakaan 1.117.297.500 1.117.297.500 -
Biaya Pengawasan Bangunan Perpustakaan 379.280.000 379.280.000 -
- -
- -
19 Badan Pengelolaan Aset Daerah (Gabungan) 164.600.146 - - - 15.138.200 - 138.202.111 - - - 41.536.235
1 Badan Pengelolaan Aset Daerah - - - - - - - - - - -
- -
- -
2 SUKU BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH KOTA - JAKUT - - - - 15.138.200 - - - - - 15.138.200
Biaya konsultansi perencanaan pemagaran 15.138.200 15.138.200
2 SUKU BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH KOTA - JAKTIM 70.100.146 - - - - - 43.702.111 - - - 26.398.035
Biaya Perencanaan/Persiapan Pemagaran di Jalan Pulo

Kambing No.5 Kelurahan Rawa Terate kawasan JIEP 43.702.111 43.702.111 -
Perencanaan Pemagaran Jalan Alu-Alu 26.398.035 26.398.035
- -
3 SUKU BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH KOTA - JAKBAR 94.500.000 - - - - - 94.500.000 - - - -
Jasa Konsultan Perencanaan Pemagaran Aset Tanah
2021, SPK 254.1/-077.92 9/11/2020 94.500.000 94.500.000 -
Halaman 42 dari 43
MUTASI
No

Jasa Pemerintah
- -
- -
- -
20 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN (GABUNGAN) 11.923.279.250 - - - - 11.923.279.250 - - - - -
1 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN 11.923.279.250 - - - - 11.923.279.250 - - - - -
Pembangunan Gedung Kantor Lurah Kuningan Timur 3.519.500.000 3.519.500.000 -
Rehab Total Kantor Lurah Cilandak Timur 6.670.623.630 6.670.623.630 -
Rehab Total Rumah Dinas Lurah Pela Mampang 771.085.179 771.085.179 -
pembangunan Gedung Kantor Lurah Kuningan Timur 806.099.241 806.099.241 -
Pembangunan Gedung Kantor Lurah Cilandak Timur 155.971.200 155.971.200 -
- -
21 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR (GABUNGAN) - 293.333.360 - - 276.516.350 - - - - - 569.849.710
1 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR - 293.333.360 - - 276.516.350 - - - - - 391.815.710
PEMBAYARAN HUTANG (80%) : PERENCANAAN
PENGGANTIAN PERALATAN & INSTALASI AHU 57.064.480 57.394.150 114.458.630
PERENCANAAN REVITALISASI PROTEKSI KEBAKARAN 102.340.480 39.637.400 141.977.880
PERENCANAAN REHAB SEDANG KANTOR LURAH
UJUNG MENTENG 79.760.000 98.274.000
PERENCANAAN PENGGANTIAN TRAFO 54.168.400 81.210.800 135.379.200
21 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU - KEP. SERIBU (GABUNGAN) 84.627.589.400 - - - - 92.400.000 - - 84.535.189.400 - -
1 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU - KEP. SERIBU 84.627.589.400 - - - - 92.400.000 - - 84.535.189.400 - -
Belanaja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan
Lingkungan (Konsultan Perencanaan Blad Makam) 92.400.000 92.400.000 -
Pulau Panjang 84.535.189.400 84.535.189.400 -
-
JUMLAH 1.801.244.841.483 1.779.105.099.790 32.542.661.221 4.107.102.333 230.713.835.541 748.415.385.664 21.129.320.676 236.754.939 107.853.635.115 223.112.875.337 2.746.965.568.637
Halaman 43 dari 43
Lampiran 12.1
DAFTAR ASET KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA BOT, BTO, DAN KSO
Nilai Aset Kerjasama Nilai Aset Kerjasama Nilai Aset Kerjasama

No Nama Pihak Ketiga Lokasi Jenis Aset Nilai Aset Nilai Bangunan Keterangan
BTO BOT KSO
1 2 3 4 6 5 7 8 9 9
I BPMP
1 PT. Bakrie Investindo Pengelolaan GOR Sumantri Kuningan Tanah 2.155.516.125.000,00 41.990.830.572,00 41.990.830.572,00 2.155.516.125.000,00 - -
2 PT. Metropolitan Kencana JPO & JPO Multiguna PIM I dan PIM 2 Jembatan - 32.924.000.000,00 - - - -
3 PT. Langgeng Ayom Lestari Pengelolaan Lingkungan Terminal Blok M Tanah Terminal 390.687.955.050,00 47.701.292.300,00 438.389.247.350,00 - - Bangunan belum diserahkan
4 PT. Gerak Maju Abadi Pengelolaan Gd. Pertokoan Jl. Blustro Gedung - - - -
5 PT. Duta Pertiwi JPU Gd JICT dengan Gd. Dusit Mangga dua JP Jembatan - 9.000.000 - 9.000.000,00 - Shelter Busway
JPU Harco Madu & Gedung Mangga dua Jl.
6 PT. Duta Pertiwi Jembatan - 20.127.253.186,90 - - - Bangunan belum diserahkan
Aquarium Jakarta Pusat
7 PT. Duta Pertiwi Jembatan/Bangunan Multiguna Mangdu Jembatan - 50.409.075.784,00 - - - Bangunan belum diserahkan
8 PT. Kempas Indah Indonesia Jembatan - - - - - -
9 PT. Rointa Eka Jaya JPO Grosir Tanah Abang & Pertokoan Jembatan - 20.092.540.000,00 - - - Bangunan belum diserahkan
10 PT. Pacific Bangun Mas* JPO Pasar Cipulir Jaksel Jembatan - 14.624.400.000,00 - - - Bangunan belum diserahkan
11 PT. Dharma Alumas Sakti Pengelolaan GOR Sumantri Kuningan Gedung 577.563.000.000,00 - 577.563.000.000,00 - Bangunan belum diserahkan
12 PT. Bina Citra Tataswati* JPO Pertokoan Glodok Jembatan - 9.768.000.000,00 - - - Bangunan belum diserahkan
Pengembangan BUMD DKI Jaya, Tanah dan
13 PT. Bumi Grafika jaya Tanah 48.508.000.000,00 - - 48.508.000.000,00 - -
Bangunan Jl. MT. Haryono Luas 12.127 M
Jl. Bekasi Barat Raya,Rawa Bunga Jaktim Nomor Tanah Bangunan Toko
14 PT. Pacific Prima Buana Mas 24.406.500.000,00 - - 24.406.500.000,00 - -
Aset 01.11.04.01 Luas 5300M2 dan SRO
Pelelangan Ikan Muare Angke Pluit Jakarta Utara
15 PT. AGB Tuna (pabrik es) Tanah 22.806.000.000,00 - - - - Bangunan belum diserahkan
Luas 2800 M2
Jl. Dermaga Kav.I Pluit Penjaringan Jakarta Utara
16 PT. AGB Tuna (cold storage) Tanah 5.087.082.000,00 - - - - Bangunan belum diserahkan
3234 m2
Pengelolaan JPO beserta fasilitasnya/ Pasar
17 PT. Gading Raya Propertindo* Jembatan 71.438.310.000,00 123.467.608.000,00 - 71.438.310.000,00 - Bangunan belum diserahkan
Ragional Tanah Abang Blok A Seluas 5858M
JPO Jl. Karel ST. Tubun & PS Kebon Jati Tnh
18 PT. Duta Masa Nusa* Jembatan - 28.782.859.949,00 - - - Bangunan belum diserahkan
Abang Blok D luas tanah 8310,52M
JPO Mal Ambasador Kuningan, Jembatan
19 PT. Perwita Margasakti* Jembatan - 46.794.087.000,00 - - - Bangunan belum diserahkan
1.338M dan 1.662M
Pembangunan Hotel Cikini Raya luas 5.115 M2
20 PT. Hotel Cikini Realty* Tanah 49.334.175.000,00 70.000.000.000,00 - 49.334.175.000,00 - Bangunan belum diserahkan
dengan Nomor Aset 01.11.04.08.00001
Jembatan Multiguna di Jl. Teluk Betung Kel.
21 PT. Grand Indonesia* Jembatan Multiguna - 222.000.000.000,00 - - Bangunan belum diserahkan
Kebon Melati Kec.Tanah Abang Jak-Pus.
JUMLAH I 3.345.347.147.050,00 728.690.946.791,90 480.380.077.922,00 2.926.775.110.000,00 - -
II Dinas Perhubungan (KSO)
Tempat Uji KIR di Kecamatan Jagakarsa Jakarta
1 PT. Suar Andika WU Tanah - - - - - -
Selatan
Tempat uji KIR di Kedaung Angke Jakarta Barat
2 PT. Nakia Dwipradita Tanah - - - - -
Luas 23.350 m2
Pengembangan dan Pembangunan Proyek
3 PT. Cakra Sarana Persada Lingkungan Permukiman dalam Areal Kerja BP Tanah 119.047.220.000,00 - 119.047.220.000,00
LIP
BP LIP -
JUMLAH II 119.047.220.000,00 - - - 119.047.220.000,00
Halaman 1 dari 2
Nilai Aset Kerjasama Nilai Aset Kerjasama Nilai Aset Kerjasama
No Nama Pihak Ketiga Lokasi Jenis Aset Nilai Aset Nilai Bangunan Keterangan
BTO BOT KSO
1 2 3 4 6 5 7 8 9 9
III BPKD (Eks Biro Perlengkapan)
1 Yayasan Pendidikan Tiara Kasih Perumahan Taman Semanan Kalideres Jakbar Tanah Sekolah 6.223.392.000,00 6.254.605.100,00 12.477.997.100,00 - - -
2 Yayasan Pendidikan Tunas Muda* Tanah seluas 2.149m2 Kedoya Selatan Tanah Sekolah 9.896.145.000,00 4.403.361.276,00 14.299.506.276,00 - - -
Tanah Seluas 2.000 m2 Jl. DI Penjaitan
3 PT. Fajar Setia Mandiri (Jaktim)* Tanah SPBU 7.128.225.000,00 4.883.444.400,00 12.011.669.400,00 - - -
Jatinegara Jakarta Timur
Tanah Seluas 3.088 m2 Jl. Danau Sunter Selatan
4 PT. Fajar Setia Mandiri (Jakut) Tanah SPBU 11.564.560.000,00 4.313.800.000,00 15.878.360.000,00 - - -
Sunter Jaya Tg.Priok Jakut
Tanah di Taman Meruya ilir Blok E7 Kembangan
5 Yayasan Patmos Tanah Sekolah 5.880.000.000,00 4.090.967.000,00 9.970.967.000,00 - - -
Jakarta Barat
Yayasan Pusat Pelatihan E&P Tanah di Perumahan Permata Buana Blok L4
6 Tanah Sekolah 10.387.500.000,00 6.600.000.000,00 16.987.500.000,00 - - -
Indonesia Kembangan Jakarta Barat
Pembangunan Pengelolaan Kios Petak Psr Pagi
7 PT. Pesona Marga Mandiri Tanah 16.813.500.000,00 10.482.000.000,00 27.295.500.000,00 - - -
luas 3300m,Jl. Petak Baru Pasar pagi
Yayasan Pendidikan Katolik Mardi Komplek Perumahan Taman Alfa Indah Blok A9
8 Tanah Sekolah 5.309.436.000,00 4.170.342.000,00 9.479.778.000,00 - - -
Luhur* Joglo Kembangan Jakarta Barat
Tanah Seluas 5,180 m2 di Komplek Perumahan
9 Yayasan Bukit Sion* Taman Kebon Jeruk Blok.G.VII.Srengseng Tanah Sekolah 21.522.900.000,00 12.609.562.352,00 34.132.462.352,00 - - -
Kembangan Jakbar
Komplek Bola Basket Internasional Kelapa
10 PT. Gama Investa Lestari Tanah 195.432.825.000,00 170.647.000.000,00 366.079.825.000,00 - - -
Gading Jakarta Utara
11 PT. Wahana Sejahtera Tanah Terminal Transit Cililitan Tanah 17.550.000.000,00 - 17.550.000.000,00 - -
Jl. Pulo Mas Jaya Kel. Kayu Putih Kec. Pulo
12 Yayasan Tugasku Tanah 12.400.000.000,00 12.000.000.000,00 24.400.000.000,00 - - -
Gadung Jaktim seluas 4000 M2
Gereja Protestan Minahasa Sidang Sarana Ibadah di Blok HF 4 Kel. Kelapa gading
13 Gereja 19.329.075.000,00 1.465.000.000,00 20.794.075.000,00 - - -
Yeremia Jakarta Barat Jakarta Utara.
Sarana Ibadah di Jl. Pendet RW 07 Kel. Kelapa
14 Yayasan Al-Muhajirin Kelapa Gading* Masjid 13.326.720.000,00 11.105.600.000,00 24.432.320.000,00 - - -
gading Timur Jakarta Utara.
Sarana Ibadah di Kompleks Taman Semanan
Gereja Bethel Indonesia Jemaat
15 Indah Blok NA No.1 Duri Kosambi Cengkareng Gereja 6.039.936.000,00 3.080.986.780,00 9.120.922.780,00 - - -
Ecclesia*
Jakarta Barat.
Yayasan Pendidikan Pembangunan Sarana Pendidikan di JL. Swadaya Kelurahan
16 Sekolah 3.675.936.000,00 - 3.675.936.000,00 - - -
Bangsa* Duren Sawit Jakarta Timur.
Sarana Ibadah di Jl. Lembah Aren Blok K3
17 Yayasan Darul Ma'arif* Masjid 1.699.200.000,00 2.797.818.600,00 4.497.018.600,00 - - -
Kavling DKI Kel.Pondok Kelapa Jakarta Timur.
Jembatan Penyebrangan Multiguna di Daerah
18 PT. Jaya Real Property Tanah Jalan - 19.011.075.000,00 - - -
Senen Jakarta Pusat
JUMLAH III 364.179.350.000,00 277.915.562.508,00 605.533.837.508,00 17.550.000.000,00 -
JUMLAH I + II + III 3.828.573.717.050,00 1.006.606.509.299,90 1.085.913.915.430,00 2.944.325.110.000,00 119.047.220.000,00
TOTAL ASET KERJASAMA BOT, BTO DAN KSO 4.149.286.245.430,00
Halaman 2 dari 2
Lampiran 12.2
DAFTAR ASET KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA ASET KEKAYAAN DAERAH YANG DISEWAKAN DAN ASET KEKAYAAN DAERAH YANG DIPINJAMPAKAIKAN
Saldo Akhir 31 Desember 2020

No Nama Aset Nama Pihak Ketiga Peralatan dan Mesin KETERANGAN
Tanah Gedung & Bangunan Aset Tetap Lainnya Total
Unit Harga Satuan Jumlah Harga
SEWA
1 Jalan Puri Indah - Pasar Puri Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat PT Antilope Madju Puri Indah(29 November 2018) 20.775.000.000 1.830.000.000 22.605.000.000
2 Jalan Blustru glodok RT 001 RW 006, Kel.Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Kota adm Jakarta Barat. PT Gerakmaju Abadi (27 Oktober 2022) 18.243.975.000 1.900.000.000 20.143.975.000
3 RT 10 RW 02 Kelurahan Ceger Kecamatan Cipayung Jakarta Timur KSU Ceger Raya (24 April 2018) 664.734.000 184.464.000 849.198.000
4 Jalan Prov. Dr. Satrio Nomor 7 (D/H Jalan Casablanca) Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan Setia Budi, Kota Administrasi Jakarta Selatan PT.Evi Asia Tenggara 8.000.000.000 1.089.000.000 9.089.000.000
5 Jalan KH. Mas Mansur Kelurahan Kebon Melati Kecamatan tanah Abang Jakarta Pusat PT Swadaya Niaga Jaya (Smes'co) (9 April 2020) 52.617.390.000 52.558.200.000 105.175.590.000
6 Jl. Suryopranoto No.8 PT. Bank DKI 24.096.000.000 90.610.320.132 114.706.320.132
7 jl. industri no 9-11 jakpus Eks. Unit Komplek Aloca 9.256.610.000 9.256.610.000
8 jl. kali besar timur no 31 jakarta barat Eks. PD. Tastra Jaya 22.583.847.000 22.583.847.000
9 jl. raya bekasi km 17 klender, jakarta timur Eks. PD. Undagi Jaya Klender 1.832.550.000 1.832.550.000
10 jl. pulo gadung kavling no 1 C.2 Tanah kavling No.I.C2 6.547.875.000 6.547.875.000
11 jl. pulo kambing no 5 kapling no II/J 14 Tanah kavling blok II/J.44/Eks.PD.Parwita Jaya 5.293.200.000 5.293.200.000
12 Tanah yang terletak di Jalan Pulau Pantara IV, Blok N.2, Perumahan Taman Permata Buana Kota Administrasi Jakarta Barat Majelis Jemaat Gereja Kristen Indonesia Puri Indah 1.868.660.000 1.868.660.000
13 jl rawa sumur timur, kavling blok III AA no 9-10 Tanah kavling blok III AA No.9 dan No.10 7.500.000.000 7.500.000.000
14 Jalan Kalibaru Timur VI Nomor 106A Kota Administrasi Jakarta Pusat DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat 1.860.000.000 507.000.000 2.367.000.000
15 Jalan Kesatrian Pasar Pagi Nomor 3 Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara 849.600.000 507.000.000 1.356.600.000
16 Jalan Raya Joglo RT 03 RW 06 Kelurahan Joglo Kecamatan Kembagan Kota Administrasi Jakarta Barat DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta 1.982.400.000 540.800.000 2.523.200.000
17 Jalan Semanan Pintu Air RT 10 RW 08 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat 1.968.624.000 507.000.000 2.475.624.000
18 Jalan Pasir Nomor 3 Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan 1.945.300.000 507.000.000 2.452.300.000
19 Tanah dan Gedung di Jalan H. Naman Nomor 3 Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur 746.697.000 507.000.000 1.253.697.000
20 spbu Pompa Bensin DB-539 Tebet Pompa Bensin DB-539 Tebet 872.200.000 872.200.000
Bank DKI 57.798.000 57.798.000
21 Jalan Kamal Raya Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat PMI Cab Jakarta Barat 5.181.462.000 2.484.300.000 7.665.762.000
22 Kawasan Taman Impian Jaya Ancol Jalan Lodan Timur Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan Jakarta Utara PT Pembangunan Jaya Ancol 24.780.000.000 4.309.094.400 29.089.094.400
23 Jalan Baladewa No.34 Rt 05/Rw 05, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) 2.154.375.000 397.171.000 2.551.546.000
24 Jalan Otto Iskandardinata Raya No. 64 D, Kota Administrasi Jakarta Timur Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Kota Jakarta Timur 6.725.550.000 144.143.000 6.869.693.000
25 Blok F5 Perumahan Citra Garden 1 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Tanimbar Lestari(8 Mei 2017) 1.087.020.000 92.630.000 1.179.650.000
26 Jalan Sunter Garden Blok B 3 Nomor 10 B Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara Yayasan Bait-El Indonesia(29 Agustus 2016) 5.842.200.000 106.890.315 5.949.090.315
27 Perumahan Bisma Setjen Dewan Hankamnas Blok B8, C6, dan Perumahan Sunter Garden Blok B7 Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Yayasan Harapan Bangsa (4 Juni 2017) 23.962.500.000 1.250.340.000 25.212.840.000
28 Perumahan Citra Garden Ext. 1 Blok AE 4 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Haleluya Jakarta (17 November 2020) 1.346.796.000 2.499.130.379 3.845.926.379
29 Blok A 6 Perumahan Citra 3 Ekstension Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Harapan Bangsa(27 Januari 2020) 323.328.000 1.394.873.232 1.718.201.232
30 Kompleks Perumahan Citra 5 Blok A-6 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan El Shaddai Jakarta Barat (21 November 2019) 835.040.000 198.906.861 1.033.946.861
31 Blok EE4 Perumahan Taman Ratu Indah Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Yayasan Abdi Karya (Yadika) (25 Feberuari 2020) 2.172.360.000 2.172.360.000
32 Jl. Pulau Tidung Perumahan Permata Buana, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Pusat Pelatihan E dan P (23 Agustus 2018) 1.801.762.000 1.801.762.000
33 Jalan Prang Tritis IX Blok B4/B Kel. Ancol Kec. Pademangan Jakarta Utara Yayasan Ancol Barat (11 April 2017) 585.480.000 585.480.000
34 Jalan Gading Putih IV Kelapa Gading Permai, Jalan Gading Putih II Kelapa Gading Permai, Jalan Kelapa Hybrida VII Kelapa Gading Permai, Jalan PelepaYayasan Pendidikan Elka (23 Maret 2018) 70.795.025.000 760.000.000 71.555.025.000
35 Blok B.6 dan A3 Perum Citra II Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Kemurnian 512.193.228 512.193.228
36 Blok B.6 dan A3 Perum Citra II Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Kemurnian 873.500.000 873.500.000
37 Perumahan Vila Gading Indah Blok D Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara Yayasan Mahatma Gading(27 Oktober 2018) 3.311.250.000 6.352.289.364 9.663.539.364
38 Jalan Karya Selatan RT: 01/13 Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok Yayasan Al - Amanah Sunter Agung (8 Januari 2019) 452.748.274 28.149.979 480.898.253
39 Jalan Lampiri Raya Nomor 28 Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur Yayasan Perguruan Rakyat (1 Februari 2019) 4.155.864.000 3.402.000.000 7.557.864.000
40 Kompleks Perumahan Citra 5 Blok D-6 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan El-Shaddai Jakarta Barat(22 Juli 2019) 8.075.520.000 2.034.480.000 10.110.000.000
41 BLOK A.6, PERUMAHAN CITRA 3 EKSTENSION, KELURAHAN PEGADUNGAN, KECAMATAN KALIDERES, KOTA ADM. JAKARTA BARAT Yayasan Harapan Bangsa 1.042.734.000 212.940.000 1.255.674.000
42 Perumahan Taman Ratu Blok F-7 Dan Blok F 13 Nomor 2 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Adm. Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Rasa Sayang Mandiri(25 Oktober 2020) 4.074.336.000 2.424.240.000 6.498.576.000
43 Jalan Tanggul Cengkareng Drain Nomor 1 Basmol, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Anak Bangsa Basmol 2.256.512.000 1.837.800.000 4.094.312.000
44 Jalan Harsono RM Nomor 28 Belakang Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Yayasan Sapta Nawami Bhakti (15 Oktober 2017) 23.164.125.000 2.469.840.000 25.633.965.000
45 JALAN KRAMAT RAYA NO 47 KEL. KRAMAT KEC. SENEN JAKARTA PUSAT PALANG MERAH INDONESIA 97.760.740.000 97.760.740.000
46 Tanah Klinik Medical Karya Blok CF1 dan Lap Tenis Mandiri- Kelapa Gading Yayasan Purna Bhakti Abdi Negara(BAST) 33.295.825.000 8.205.000.000 41.500.825.000
47 Kompleks Perumahan Taman Duta Mas Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat PT Bumi Bintang Bersatu(2 Juli 2019) 44.078.850.000 6.349.550.000 50.428.400.000
48 Komplek Perumahan Taman Alfa Indah Blok A10, Kel. Joglo, Kec. Kembangan PT. Alfa Indah Sportindo (14 Maret 2017) 2.285.200.000 1.025.000.000 3.310.200.000
49 Jalan Musik Raya Blok Z-2 RT 003 RW 09, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Kota Adm. Jakarta Utara Yayasan AL-Huda Kelapa Gading(25 Mei 2022) 11.241.608.000 11.241.608.000
50 Jalan Agung Timur 8 Blok O 2 Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara Yayasan Al Hikmah Sunter Jaya(30 Oktober 2019) 20.266.875.000 20.266.875.000
51 Jalan Raya Boulevard Kelapa Gading Blok B2, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading Mesjid Al Musyawara (13 Oktober 2019) 175.341.600.000 175.341.600.000
52 Komplek Perumahan Taman Aries Blok F1 No.1 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Al-Hikmah Taman Aries 5.756.400.000 627.000.000 6.383.400.000
53 Komplek Perumahan Citra 1 Ext. Blok AA-5 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Tanimbar Lestari(25 April 2021) 1.509.000.000 1.509.000.000
54 Perumahan Citra 5 Blok E 7 Nomor 1 -2 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Pelita Bangsa(22 Desember 2020) 1.412.814.000 6.567.415.000 7.980.229.000
55 Perumahan Taman Alfa Indah di Blok G1 Kel. Joglo, Kec. Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Al Muhsinin Alfa Indah(23 Juli 2018) 12.562.572.000 1.139.600.000 13.702.172.000
56 Kompleks Perumahan Qaryah Thayyibah Blok B Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Yayasan Safa Marwah(29 Mei 2021) 1.225.588.000 1.913.589.000 3.139.177.000
57 kompleks Perumahan Taman Semanan Indah, Jalan Dharma Raya Blok C1-2 Kel. Semanan Kec. Kalideres Kota Adm Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Kristen Tiara Kasih (25 Oktober 2022) 858.132.000 858.132.000
58 Perumahan Citra 2 Blok G 6 Kalideres Jakarta Barat Yayasan Diannanda(20 November 2017) 441.500.000 218.450.000 659.950.000
59 Jalan Belimbing Raya Blok B.5, Kompleks Perumahan Bojong Indah, Kel. Rawa Buaya Kec. Cengkareng Yayasan Muslim Bojong Indah(20 April 2022) 163.800.000 1.471.250.000 1.635.050.000
60 Perumahan Taman Surya Blok -MM Kel. Pegadungan Kec. Kalideres Jakarta Barat Yayasan Suhargo Gondokusumo(31 Maret 2021) 7.814.016.000 6.139.188.493 13.953.204.493
61 Perumahan Citra 2 Extention Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Citra Kasih 10.912.314.000 5.037.200.000 15.949.514.000
62 Perumahan Permata Buana Blok B1 Nomor 1 Kelurahan Kembangan Utara Kecamaan Kembangan Yayasan Pusat Pelatihan E dan P (Jalan Pulau Selayar) (17 September 14.750.250.000 17.216.524.646 31.966.774.646
63 Blok N3 Perumahan Citra 2 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Diannanda (27 September 2018) 1.519.000.000 1.463.805.158 2.982.805.158
64 Perumahan Daan Mogot Baru Blok NA-1, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Pelita Harapan(30 Juni 2020) 52.156.615.000 23.870.840.000 76.027.455.000
65 Kompleks Perumahan Taman Surya 5 Kelurahan Pegadungan Kacamatan Kalideres Jakarta Barat Yayasan Suhargo Gondokusumo(24 Juni 2022) 21.015.383.000 27.916.000.000 48.931.383.000
66 Jalan Agung Perkasa Blok J 14 Sunter Agung dan Yayasan Bait-El Indonesia (29 Agustus 2016) 28.566.000.000 2.525.600.000 31.091.600.000
67 Jl. Kelapa Nias Blok HT 60 Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading Gereja Tiberias Indonesia(14 Mei 2022) 34.509.195.000 31.071.945.000 65.581.140.000
68 Perumahan Taman Kedoya Baru Jalan Angsana Raya Blok D8 Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Majelis Jemaat GKI Kedoya(15 November 2022) 5.673.360.000 990.000.000 6.663.360.000
69 Jalan Teuku Umar Nomor 1 Kelurahan Gondangdia Kecamatan Menteng Jakarta Pusat PT Lingkar Seni Indonesia (9 Maret 2023) 42.643.125.000 2.772.000.000 45.415.125.000
70 Jalan Kumala Artha Gading Blok D - 11 Kawasan Sentra Bisnis Artha Gading Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara PT Swadaya Panduartha (30 Oktober 2019) 5.964.000.000 5.964.000.000
71 Jalan Kumala Artha Gading Blok D - 11 Kawasan Sentra Bisnis Artha Gading Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara PT Swadaya Panduartha (30 Oktober 2019) 19.629.015.000 19.629.015.000
72 Kavling Marinir Blok Ae Pondok Kelapa, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur Yayasan Baiturrahim 1.989.792.000 1.989.792.000
73 Jl. Angsoka Utama Blok D-4, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat Gereja Kristen Kalam Kudus Jemaat Kosambi Baru 2.560.536.000 9.378.300.000 11.938.836.000
74 Taman Villa Meruya Kelurahan Meruya Selatan Kec. Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun 1.236.466.000 1.236.466.000
75 Jalan Ir.H.Juanda No.19 Kel.Kebon Kelapa, Kec. Gambir,Kota Adm.Jakarta Pusat PT Happy Day Utama 915.000.000 915.000.000
Halaman 1 dari 5
76 Kawasan Rumah Susun Cengkareng Nomor 2, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat Yayasan Pendidikan Cengkareng 1 23.375.289.300 23.375.289.300
77 Gedung kantor dinas pariwisata jl. Kuningan Barat 1 Jakarta Selatan Koppeg Dinas Pariwisata 532.350.000 532.350.000
78 Jl Lodan Timur no.7 Kel Ancol, Kec.Pademangan, Kota Adm.Jakarta Timur Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam 906.300.000.000 906.300.000.000
PERUMAHAN TAMAN MERUYA ILIR BLOK F-1, KEL. MERUYA UTARA, KEC. KEMBANGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT YAYASAN AL IKHWAN MERUYA 1.401.570.000 162.000.000 1.563.570.000
79 Jalan Raya PKP Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur PKP STIKES 56.678.102.450 56.678.102.450
83 Jalan Raya PKP Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur PKP STIKES 56.419.000 56.419.000
100 Kotak amal kecil/kayu 200.000 200.000
101 Kotak amal besar/besi 600.000 600.000
102 Keranda Jenazah 3.750.000 3.750.000
103 Karpet Sholat 4.425.000 4.425.000
104 Kantong amal Sholat Ied 200.000 200.000
105 Kain Panggung 750.000 750.000
106 Tengki/Tandem air 1000 L 3.060.000 3.060.000
107 Tirai pemisah jamaah pria dan wanita 7.500.000 7.500.000
108 Rambu Lalu Lintas 300.000 300.000
109 Tiang Mic pendek 275.000 275.000
110 Tutup keranda jenazah 650.000 650.000
111 Sepeda 200.000 200.000
112 Tempat pemandian jenazah 2.000.000 2.000.000
113 Toyota new Avanza Veloz 1,5 AT Dekranasda 1 189.960.000 189.960.000 189.960.000
114 Yayasan Safa Marwah 1 75.025.000 75.025.000 75.025.000
115 Jl.Mangga Dua Raya Kel.Ancol,Kec.Pademangan Jakut dan Kel.Mangga Dua Selatan Kec.Sawah Besar Jakarta Pusat PT Duta Pertiwi,Tbk 518.000.000 518.000.000 JPO/ KIB D
116 Jl.Mangga Dua Raya Kel.Ancol,Kec.Pademangan Jakut dan Kel.Mangga Dua Selatan Kec.Sawah Besar Jakarta Pusat PT Duta Pertiwi,Tbk 10.026.000.000 10.026.000.000 JPO/ KIB D
TOTAL ASET SEWA (I) 1.951.857.483.502 459.544.864.709 264.985.000 10.567.910.000 2.422.235.243.211
PINJAM PAKAI
1 Jl. Raya Kebon Jeruk No. 64 RT.04/RW.03, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Administrasi Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Rumah Dinas Camat Kebon Jeruk/BAWASLU 1.082.494.000 390.000.000 1.472.494.000
2 Jl. Prof. Satrio Kota Adm. Jakarta selatan Rudin Wagub/ Badan Narkotika Republik Indonesia 14.700.000.000 574.600.000 15.274.600.000
3 Jl Kumala No. F1. Permata Hijau, Jakarta Selatan Rumah Wakil Walikota/ Kejaksaan Negeri JakSel 494.884.000 289.674.000 784.558.000
4 Jl. Raya Kembangan Rt.001/02 Kel. Kembangan Selatan Kec. Kembangan Jakarta Barat 11610 Komando Garnisun Tetap I/Jakarta 2.886.000.000 524.800.000 3.410.800.000
5 Jl. Deli No.43 Kantor Lurah/ BAWASLU 345.504.000 425.880.000 771.384.000
6 Jl. Tanah Abang II No. 102 Kantor BNN Prov. DKI Jakarta 7.216.470.000 12.898.867.460 20.115.337.460
7 Jalan Salemba Raya No.15, Jakarta Pusat, ex Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Pusat II Kota Adm.Jakarta Pusat DIGUNAKAN KPUD/KPU 5 Wilayah 12.869.100.000 20.056.246.150 32.925.346.150
8 Jl. Anggrek Rosliana Blok E No.30RT.5/RW.2, Kemanggisan Kec. Palmerah Kota Jakarta Barat Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480 Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 Jak.Barat 164.034.000 164.034.000
9 jl. TB SImatupang no 2, Jakarta Timur Kodam Jaya 24.800.000.000 24.800.000.000
10 JL. LAP. TEMBAK NO.75, RT.12/RW.2, CIBUBUR, KEC. CIRACAS, KOTA JAKARTA TIMUR, DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 13720 Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI 22.586.616.000 22.586.616.000
11 Jalan Kopelatif Blok A.I Nomor 26 Kelurahan Sunter Kecamatan tanjung Priok Jakarta Utara Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta 1.595.790.000 330.624.000 1.926.414.000
12 JL. RADEN INTEN II NO.3, RT.5/RW.14, DUREN SAWIT, KEC. DUREN SAWIT, KOTA JAKARTA TIMUR, DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 1344 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Timur 6.745.780.000 4.095.086.630 10.840.866.630
13 Jalan Panjang C Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan kebon Jeruk Kota Administrasi Jakarta Barat Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta 2.151.772.000 759.682.000 2.911.454.000
14 Eks. Kec. Mampang Prapatan, Jl. Piere Tendean Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta 9.931.550.000 3.173.332.755 13.104.882.755
15 JALAN PULO MAS BARART VI KAV.14-16, KAYU PUTIH, PULO GADUNG, RT.3/RW.10, KAYU PUTIH, KEC. PULO GADUNG, KOTA JAKARTA TIMURKomisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta 2.658.800.000 1.953.640.000 4.612.440.000
16 Jalan Rancho Indah Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan Kejaksaan Agung Republik Indonesia sesuai dg Bast No.1223/-076.36 15.212.870.000 42.384.693.832 57.597.563.832
17 JALAN YOS SUDARSO KELURAHAN SUNGAI BAMBU KECAMATAN TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA Kemenkumham Nomor BAST 3910/-076.25 Tgl. 01-10-2015 17.507.875.000 17.507.875.000
18 Jalan Sungai Landak No. 7, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Kanwil Dep Kehakiman dan Ham DKI Jakarta (RUPBASAN) 1.911.000.000 819.280.000 2.730.280.000
19 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kota Administrasi Jakarta Timur Kantor Regional V BKN 14.929.740.000 14.929.740.000
20 Jalan Pantai Kuta V/1 Ancol
Pademangan Jakarta Utara TNI Angkatan Laut 248.146.780.000 248.146.780.000
21 Jl. Pahlawan Revolusi No. 38 Pondok Bamb Duren Sawit JakTim Kanwil DKI Jakarta Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 104.062.035.000 985.150.000 105.047.185.000
22 Jl. Sunter Permai Raya Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Rumah Sakit Penyakit Infeks 689.583.936.000 689.583.936.000
23 Jalan Pejambon 7 Pasar Baru Sawah Besar Jakarta Pusat KPU 5 Wilayah 77.884.560.000 542.590.000 78.427.150.000
24 Jl. Bungur Kel. Rambutan (Lahan Pengganti Lantamal) Pangkalan Utama TNI AL III 5.757.294.000 5.757.294.000
25 Jl. Warung Buncit Raya no 11 jakarta selatan Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta 1.000.600.000 1.000.600.000
26 Gedung Perkantoran Krapu P. Karya Kel. Pulau Panggang, Kec. Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Kepulauan Seribu Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta 442.800.000 442.800.000
27 Jl. Danau Agung III No. 5, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta 1.289.250.300 1.289.250.300
28 Eks.Kantor Panwaslu Kepulauan Seribu - Gedung Teknis Kerapu - Pulau Karya Kelurahan Pulau Panggang Kab. Adm. Kepulauan Seribu Bawaslu Kepulauan Seribu 89.871.000 89.871.000
29 Eks. Gedung Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Quran (LBIQ) Lantai 3 - Jalan Jatinegara Timur Nomor 55 Kota Adm. Jakarta Timur Bawaslu Jakarta Timur 219.046.000 219.046.000
30 Eks. Kantor Panwaslu Jakarta Selatan - Jalan Warung Buncit Raya Nomor 11 Jakarta Selatan Bawaslu Jakarta Selatan 710.419.000 710.419.000
31 Eks. Kantor Kelurahan Koja - Jalan Deli Nomor 43 Jakarta Utara Bawaslu Jakarta Utara 288.845.000 288.845.000
32 Eks. Rumah Dinas Camat Kebon Jeruk Jakarta Barat Bawaslu Jakarta Barat 585.562.000 585.562.000
33 Gedung Graha Mental Spritual Lantai 1 - Jalan Awaludin Tanah Abang Kota Adm. Jakarta Pusat Bawaslu Jakarta Pusat 113.508.000 113.508.000
34 Jalan Danau Agung III Nomor 5 Sunter Agung Tanjung Priok Jakarta Utara Bawaslu 48.569.000 48.569.000
35 Eks. Kantor Kecamatan Mampang Prapatan - Jalan Tendean - Kelurahan Mampang Prapatan Kota Adm. Jakarta Selatan KPU Jakarta Selatan 91.905.000 91.905.000
36 Kantor Sudin Koperasi dan UKM Kota Administrasi Jakarta Utara - Jalan Kopelatif Blok A.I Nomor 26 Kelurahan Sunter Kecamatan Tanjung Priok Kota Ad KPU Jakarta Utara 190.048.000 190.048.000
37 Eks. Kantor BKKBD - Jalan Panjang - Jalan C Kelurahan Kebon Jeruk Kota Adm. Jakarta Barat KPU Jakarta Barat 176.385.000 176.385.000
38 Tanah dan Bangunan Sarana Olahraga - Jalan Pejambon Nomor 7 Kota Administrasi Jakarta Pusat KPU Jakarta Pusat 1.846.404.000 1.846.404.000
Halaman 2 dari 5
39 Gedung Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Pusat II Kota Adm. Jakarta Pusat - Jalan Raya Salemba Nomor 15 Jakarta Pusat KPU Provinsi 1.422.830.600 1.422.830.600
40 Eks. Kantor Kecamatan Pulogadung - Jalan Pulomas Barat VI, Kav. 14-16 Kota Adm. Jakarta Timur KPU Jakarta Timur 69.849.000 69.849.000
41 Kantor Dinas Teknis Kab. Kepulauan Seribu - Pulau Karya Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Adm. Kepulauan SeKPU Kepulauan Seribu 64.677.000 64.677.000
42 Jalan Raya Kembangan - Depan Walikota Jakarta Barat Kejaksaan Agung Republik Indonesia sesuai dg Bast No.1223/-076.36 5.466.237.600 5.466.237.600
43 Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 107.184.000 107.184.000
44 Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
45 Jalan Hasyim Ashari Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
46 Jalan Raya Pasar Jumat Jakarta Selatan Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
47 Jalan Sisingamaharaja - Trunojoyo Jakarta Selatan Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
48 Jalan Pangeran Antasari - Panglima Polim / Melawai Blok M Jakarta Selatan Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
49 Jalan Jend. S Parman Simpang Grogol Jakarta Barat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
50 Jalan Pluit Selatan, Simpang Pluit Jakarta Utara Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
51 Jalan A Yani, Simpang Pramuka Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
52 Jalan Kalimalang Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
53 Jalan Raya Taman Mini Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
54 Jalan Lapangan Banteng Utara Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
55 Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
56 Jalan Gerbang Pemuda Senayan Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
57 Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
58 Jalan Diponegoro Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
59 Jalan Mayjen Sutoyo Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
60 Jalan Matraman Raya Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
61 Jalan Sisingamaraja Jakarta Selatan Kepolisian Daerah Metro Jaya 73.252.240 73.252.240
62 Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 107.184.000 107.184.000
63 Jalan Menteng Raya Prapatan Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 107.184.000 107.184.000
64 Jalan Jendral Gatot Subroto Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 61.820.000 61.820.000
65 Jalan Kramat Bunder Senen Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
66 Jalan Salemba Raya Depan RS Carolus Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
67 Jalan MT Haryono Jakarta Selatan simpang pancoran Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
68 Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
69 Jalan Jend. S Parman Simpang Tomang Jakarta Barat Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
70 Jalan Jend. S Parman Simpang Slipi Jakarta Barat Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
71 Jalan Mayjen Sutoyo UKI Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
72 Jalan Pusdika Cibubur Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
73 Jalan Silang Merdeka Barat Daya Monas Jakarta Pusat Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
74 Jalan Raya Kalibata Jakarta Selatan Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
75 Jalan Suprapto / Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
76 Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara Kepolisian Daerah Metro Jaya 92.983.400 92.983.400
77 Transportable Generating Set Highlander 7 14.168.000 99.176.000 99.176.000
78 Transportable Generating Set 1 33.000.000 33.000.000 33.000.000
83 Baggage Trolly 30 635.690 19.070.700 19.070.700
84 Elektrik Panel Cintrol 1 6.388.250 6.388.250 6.388.250
85 Elektrik Panel Cintrol 1 4.490.750 4.490.750 4.490.750
86 Tool Kit Set 3 7.431.930 22.295.790 22.295.790
87 Tool Kit Set 21 10.120.000 212.520.000 212.520.000
88 Tool Kit Set 3 7.431.930 22.295.790 22.295.790
89 Tool Kit Set 4 10.120.000 40.480.000 40.480.000
90 Tool Kit Set 12 7.431.930 89.183.160 89.183.160
91 Lemari Besi/Metal 42 2.415.600 101.455.200 101.455.200
97 Rak Besi 1 3.415.500 3.415.500 3.415.500
98 Rak Besi 2 3.795.000 7.590.000 7.590.000
99 Rak Besi 8 3.415.500 27.324.000 27.324.000
100 Brandkas 2 6.650.820 13.301.640 13.301.640
101 Brandkas 2 6.650.160 13.300.320 13.300.320
102 Brandkas 3 6.650.820 19.952.460 19.952.460
103 CCTV - Camera Control Television System 7 9.992.290 69.946.030 69.946.030
108 Alat Penghancur Kertas 1 14.610.750 14.610.750 14.610.750
109 Overhead Projector 1 6.578.000 6.578.000 6.578.000
Halaman 3 dari 5
122 Display 3 1.707.750 5.123.250 5.123.250
123 Display 2 2.150.500 4.301.000 4.301.000
124 Display 1 3.415.500 3.415.500 3.415.500
125 Display 1 2.150.500 2.150.500 2.150.500
126 Papan Tulis 1 1.368.070 1.368.070 1.368.070
127 Papan Tulis 7 963.930 6.747.510 6.747.510
128 Papan Tulis 1 1.368.070 1.368.070 1.368.070
129 Papan Tulis 1 963.930 963.930 963.930
130 Papan Tulis 4 1.368.070 5.472.280 5.472.280
131 Meja Kerja Besi/Metal 48 635.690 30.513.120 30.513.120
132 Meja Kerja Kayu 31 1.823.800 56.537.800 56.537.800
133 Meja Kerja Kayu 12 1.912.717 22.952.604 22.952.604
134 Kursi Besi/Metal 200 535.150 107.030.000 107.030.000
135 Kursi Besi/Metal 100 347.270 34.727.000 34.727.000
136 Kursi Besi/Metal 100 535.150 53.515.000 53.515.000
137 Kursi Besi/Metal 45 466.840 21.007.800 21.007.800
138 Kursi Besi/Metal 300 347.270 104.181.000 104.181.000
139 Kursi Besi/Metal 75 535.150 40.136.250 40.136.250
140 Kursi Besi/Metal 40 896.830 35.873.200 35.873.200
141 Kursi Besi/Metal Chairman 255 535.150 136.463.250 136.463.250
142 Kursi Besi/Metal Chairman 12 1.808.950 21.707.400 21.707.400
143 Meja Rapat Orbitrend 36 1.914.550 68.923.800 68.923.800
144 Kursi Rapat Savelo Kingdom 8 1.640.540 13.124.320 13.124.320
146 Kursi Rapat Chairman 5 918.390 4.591.950 4.591.950
147 Kursi Rapat VIP 15 635.690 9.535.350 9.535.350
149 Kursi Rapat Savello 8 1.640.540 13.124.320 13.124.320
152 Kursi Rapat Ichiko Felcio 4 6.932.200 27.728.800 27.728.800
153 Kursi Rapat Ichiko Felcio 9 5.199.150 46.792.350 46.792.350
154 Kursi Rapat Chairman 18 2.239.050 40.302.900 40.302.900
155 Kursi Rapat Ichiko 16 6.932.200 110.915.200 110.915.200
156 Kursi Tamu Asean 1 11.021.340 11.021.340 11.021.340
157 Kursi Tamu Scorpion 9 7.242.180 65.179.620 65.179.620
158 Kursi Tamu Asean 19 4.427.500 84.122.500 84.122.500
159 Kursi Tamu Asean 1 11.021.340 11.021.340 11.021.340
160 Kursi Tamu Ressit Minimalis 3 4.427.500 13.282.500 13.282.500
161 Kursi Tamu Asean 321 4 11.021.340 44.085.360 44.085.360
162 A.C. Split Sharp Plasmacluster 1 6.050.000 6.050.000 6.050.000
165 A.C. Split Panasonic 1 17.710.000 17.710.000 17.710.000
168 A.C. Split Daikin 42 6.894.250 289.558.500 289.558.500
170 Teko Listrik Sharp 6 3.273.160 19.638.960 19.638.960
171 Kitchen Set Expo 1 1.100.000 1.100.000 1.100.000
172 Loudspeaker Yamaha 1 85.387.500 85.387.500 85.387.500
173 Sound System TOA 1 7.235.800 7.235.800 7.235.800
174 Sound System 1 5.566.000 5.566.000 5.566.000
175 Sound System TOA 1 7.235.800 7.235.800 7.235.800
176 Sound System Krezt 1 5.566.000 5.566.000 5.566.000
177 Sound System TOA 4 7.235.800 28.943.200 28.943.200
178 Microphone Auderpro 3 49.183.200 147.549.600 147.549.600
181 Microphone Table Stand Auderpro 1 49.335.000 49.335.000 49.335.000
182 Dispenser Sharp 5 3.273.160 16.365.800 16.365.800
183 Vertikal Blind 45 1.082.840 48.727.800 48.727.800
184 Alat Pemadam/Portable Gunnebo 2 3.159.970 6.319.940 6.319.940
185 Alat Pemadam/Portable Gunnebo 15 6.261.750 93.926.250 93.926.250
186 Meja Kerja Pejabat Eselon II Ichiko 30 5.275.050 158.251.500 158.251.500
187 Kursi Kerja Pejabat Eselon II Ichiko 4 6.932.200 27.728.800 27.728.800
188 Layar Film/Projector Screen G-lite 2 759.000 1.518.000 1.518.000
189 Layar Film/Projector Letsec 1 1.391.500 1.391.500 1.391.500
190 Layar Film/Projector Screen G-lite 4 759.000 3.036.000 3.036.000
191 Facsimile 3 12.207.250 36.621.750 36.621.750
192 Facsimile Printer Laser Jet M402D 2 5.629.250 11.258.500 11.258.500
193 Facsimile Epson L365 3 3.542.000 10.626.000 10.626.000
194 Facsimile Printer Laser Jet M402D 1 5.629.250 5.629.250 5.629.250
196 Facsimile 1 5.629.250 5.629.250 5.629.250
198 Facsimile Panasonic KX-FT983 1 2.150.500 2.150.500 2.150.500
199 Facsimile 1 1.707.750 1.707.750 1.707.750
200 Facsimile 2 2.150.500 4.301.000 4.301.000
201 P.C Unit Asua X450J 3 12.016.290 36.048.870 36.048.870
202 P.C Unit Asua X450J 12 11.891.000 142.692.000 142.692.000
Halaman 4 dari 5
203 P.C Unit Lenovo IP500s 5 9.992.290 49.961.450 49.961.450
204 P.C Unit Asua X450J 9 12.016.290 108.146.610 108.146.610
205 Scanner (Peralatan Mini Komputer) Fujitsu Scansnap 4 12.650.000 50.600.000 50.600.000
206 Modem Bolt 12 866.580 10.398.960 10.398.960
207 Air Conditioning (AC) Daikin 8 4.300.000 34.400.000 34.400.000
208 Kursi Besi/Metal Chitose 50 347.270 17.363.500 17.363.500
209 Mobil Ambulance 1 325.250.000 325.250.000 325.250.000
210 Sedan Toyota Altis 1 260.331.000 260.331.000 260.331.000
211 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 1 610.350.000 610.350.000 610.350.000
212 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Toyota Avanza 1 166.701.108 166.701.108 166.701.108
216 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Ford escape 1 331.320.000 331.320.000 331.320.000
217 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Nissan X Trail 1 455.024.416 455.024.416 455.024.416
239 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Isuzu Panther 1 235.628.571 235.628.571 235.628.571
244 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Daihatsu Terios 1 180.200.000 180.200.000 180.200.000
245 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Ford Ranger 1 317.521.250 317.521.250 317.521.250
247 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 1 242.521.250 242.521.250 242.521.250
254 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Toyota Fortuner 2.5 1 429.660.000 429.660.000 429.660.000
255 Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z CW 1 15.000.000 15.000.000 15.000.000
256 Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z CW 1 15.000.000 15.000.000 15.000.000
257 Sepeda Motor Yamaha All New Soul 1 16.500.000 16.500.000 16.500.000
258 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Mitsubishi Xpander 1 235.950.000 235.950.000 235.950.000
TOTAL ASET PINJAM PAKAI (II) 1.285.224.884.000 107.138.666.447 20.345.483.124 1.412.709.033.571

TOTAL ASET KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA (I+II) 3.237.082.367.502 566.683.531.156 20.610.468.124 10.567.910.000 3.834.944.276.782
Halaman 5 dari 5
Lampiran 13
UTANG PERHITUNGAN FIHAK KETIGA (PFK)
Utang PPh 21 di SPKD dan Utang PPh 23 di SPKD dan Utang PPh Pasal 4 ayat (2) Utang PPN di SPKD dan Utang BPJS
No URAIAN REKENING Utang PPh 21 Dana BLUD Utang PPh 22 Dana BLUD Utang PPh 23 Dana BLUD Utang PPN Dana BLUD Utang BPJS Kesehatan Utang PFK Lainnya Total Utang PFK
PPKD PPKD di SPKD dan PPKD PPKD Ketenagakerjaan
14=(3+4+5+6+7+8+9+10+
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
11+12+13)
1
PPKD 242.071.200,00 - - 1.593.900,00 - - 7.969.500,00 - - - - 251.634.600,00
2
Unit Pengelola Perparkiran - 88.940.972,00 20.113.683,00 - 16.231.073,00 - - 201.533.594,00 - - - 326.819.322,00
3
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEBAYORAN LAMA - - 245.902,00 - - - - 5.422.220,00 - - - 5.668.122,00
4
Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat - - - - 144.480,00 - - - - - - 144.480,00
5
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR REBO - JAKTIM - - - - - - - - 6.615.000,00 69.682.138,00 - 76.297.138,00
6
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CIRACAS - JAKTIM - - - - - - - - 7.780.984,00 22.649.907,00 - 30.430.891,00
7
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA - 6.095.169,00 288.155,00 - 2.035.000,00 - - 2.891.895.017,00 71.846.726,00 - - 2.972.160.067,00
8
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT - 1,00 - - - - - - - - - 1,00
9
DINAS PENDIDIKAN 6.028.276,00 - - 5.067.627,00 - 1.969.557,00 191.417.953,00 - - - 41.863.896,00 246.347.309,00
TOTAL 248.099.476,00 95.036.142,00 20.647.740,00 6.661.527,00 18.410.553,00 1.969.557,00 199.387.453,00 3.098.850.831,00 86.242.710,00 92.332.045,00 41.863.896,00 3.909.501.930,00
Halaman 1 dari 1
Lampiran 14
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA ATAS PEMANFAATAN ASET DALAM BENTUK SEWA
DASAR PENGGUNAAN MASA SEWA

SISA BULAN YG
KONTRIBUSI PER
NO. NAMA PIHAK KETIGA REKENING JENIS ASET PERUNTUKAN LOKASI ASET TANGGAL/NO. TANGGAL / NO. NILAI PKS JANGKA WAKTU BELUM PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
AWAL AKHIR BULAN
SK GUBERNUR PERJANJIAN DIGUNAKAN
JALAN PROV. DR. SATRIO NOMOR 7 (D/H JALAN

20/03/2017 /
TANAH DAN CASABLANCA) KELURAHAN KARET KUNINGAN 29/03/2017 / NOMOR
1 PT.EVI ASIA TENGGARA 4.1.4.03.01 CO WORKING SPACE NOMOR 600 701.250.000 5 TAHUN 29/03/2017 29/03/2022 3 11.687.500 35.062.500
BANGUNAN KECAMATAN SETIA BUDI, KOTA ADMINISTRASI 728/076.33
TAHUN 2017
JAKARTA SELATAN
JALAN MUSIK RAYA BLOK Z-2, RT 003 RW 09,
28/04/2017 /
SARANA IBADAH DAN KELURAHAN PEGANGSAAN DUA, KECAMATAN 16/05/2017 / NOMOR
2 YAYASAN AL-HUDA KELAPA GADING 4.1.4.03.01 TANAH NOMOR 850 125.000.000 5 TAHUN 16/05/2017 25/05/2022 5 2.083.333 10.416.667
SARANA PENDIDIKAN KELAPA GADING, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 1246/076.33
TAHUN 2017
UTARA.
JALAN DHARMA RAYA BLOK C1-2, KEL. 11/10/2017 /

25/10/2017 / NOMOR
3 YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN TIARA KASIH 4.1.4.03.01 TANAH SARANA PENDIDIKAN SEMANAN, KEC. KALIDERES, KOTA ADM NOMOR 1873 740.000.000 5 TAHUN 25/10/2017 25/10/2022 10 12.340.000 123.400.000
2625/-076.1
JAKARTA BARAT TAHUN 2017
GEDUNG JALAN BLUSTRU GLODOK RT. 001 RW. 006 KEL. 11/10/2017 /
TANAH DAN 25/10/2017 / NOMOR
4 PT. GERAK MAJU ABADI 4.1.4.03.02 PERTOKOAN DAN MANGGA BESAR, KECAMATAN TAMANSARI, NOMOR 1872 5.500.000.000 5 TAHUN 28/10/2017 27/10/2022 10 91.666.667 916.666.667
BANGUNAN 2626/076.1
LAHAN PARKIR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2017
JALAN ANGSANA RAYA BLOK D8, KELURAHAN

06/10/2017 /
MAJELIS JEMAAT GEREJA KRISTEN INDONESIA TANAH DAN SARANA IBADAH KELURAHAN KEDOYA SELATAN, KECAMATAN 25/10/2017 / NOMOR
5 4.1.4.03.02 NOMOR 1843 250.000.000 5 TAHUN 15/11/2017 15/11/2022 11 4.166.667 45.833.333
KEDOYA BANGUNAN GEREJA KEBON JERUK, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 2624/-076.1
TAHUN 2017
BARAT
JALAN TEUKU UMAR NOMOR 1, KELURAHAN 09/10/2017 /

TANAH DAN GALERY BUDAYA 17/10/2017 / NOMOR
6 PT. LINGKAR SENI INDONESIA (PERPANJANGAN) 4.1.4.03.02 GONDANGDIA, KECAMATAN MENTENG, KOTA NOMOR 1845 6.914.600.000 5 TAHUN 10/03/2018 09/03/2023 15 115.243.333 1.728.650.000
BANGUNAN DAN KUNSTRING 2537/2017
ADM JAKARTA PUSAT TAHUN 2017
PERUMAHAN TAMAN SURYA BLOK MM2, KEL. 01/09/2017 /

7 YAYASAN SUHARGO GONDOKUSUMO 4.1.4.03.01 SARANA PENDIDIKAN PEGADUNGAN, KEC. KALIDERES, KOTA ADM. NOMOR 1624 635.000.000 5 TAHUN 24/06/2017 24/06/2022 6 10.583.333 63.500.000
BANGUNAN 2324/-076.33
JAKARTA BARAT TAHUN 2017
KANTOR JL. SURYO PRANOTO NOMOR 8, KEL. PETOJO 30/12/2016 /

PT. Bank DKI (Gedung Prasada Sasana Karya LT 4- 28/02/2017 / NOMOR
8 4.1.4.03.02 BANGUNAN OPERASIONAL BANK UTARA, KEC. GAMBIR, KOTA ADM. JAKARTA NOMOR 2803 14.674.030.000 5 TAHUN 28/02/2017 28/02/2022 2 244.567.167 489.134.333
8) 378/-076.31
DKI PUSAT TAHUN 2016
PENYIMPANAN,
KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN MUARA 31/10/2016 /
PEMBEKUAN DAN 26/01/2017 / NOMOR
9 PT. AMAN SAMUDERA INDONESIA 4.1.4.03.01 TANAH ANGKE, JL. PENDARATAN IKAN, KEL. PLUIT, KEC. NOMOR 31 1.002.500.000 5 TAHUN 26/01/2017 25/01/2022 1 16.708.333 16.708.333
PENGOLAHAN IKAN 443/-1.711
PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA TAHUN 2016
(COLDSTORAGE)
PENYIMPANAN,
KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN MUARA 29/11/2016 /
PEMBEKUAN DAN 27/01/2017 / NOMOR
10 PT. MARCELINDO CITRA LESTARI 4.1.4.03.01 TANAH ANGKE, JL. PENDARATAN IKAN, KEL. PLUIT, KEC. NOMOR 37 673.920.000 5 TAHUN 27/01/2017 26/01/2022 1 11.232.000 11.232.000
PENGOLAHAN IKAN 450/-1.711
(COLDSTORAGE)
TEMPAT PERBAIKAN
KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN MUARA
DAN PERAWATAN 20/12/2016 /
ANGKE, JL. MANDALA BAHARI NO.3, KEL. PLUIT, 25/02/2017 / NOMOR
11 PT. FAN MARINA SHIPYARD & CO 4.1.4.03.01 TANAH KAPAL IKAN DAN NOMOR 45 717.700.000 5 TAHUN 20/02/2017 20/02/2022 2 11.961.667 23.923.333
KEC. PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA 951/-076.2
KAPAL LAINNYA TAHUN 2016
UTARA
(DOCKING KAPAL)
JALAN GERBANG PEMUDA NOMOR 1, 22/08/2017 /

SEBAGIAN 18/09/2017 / NOMOR
12 PT. BALATS DWI TUNGGAL 4.1.4.03.01 RESTORAN KELURAHAN GELORA, KECAMATAN TANAH NOMOR 53 675.000.000 5 TAHUN 26/05/2017 25/05/2022 5 11.250.000 56.250.000
TANAH 338/-072
ABANG, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT TAHUN 2017
13/11/2017 /
TANAH DAN JALAN BELIMBING RAYA BLOK B.5 KOMP. 22/11/2017 / NOMOR
13 YAYASAN MUSLIM BOJONG INDAH 4.1.4.03.02 SARANA IBADAH NOMOR 2077 75.000.000 5 TAHUN 20/04/2017 20/04/2022 4 1.250.000 5.000.000
BANGUNAN PERUM. BOJONG INDAH, JAK-BAR 2923/-076.11
TAHUN 2017
06/10/2017 /
DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI DEMOKRASI TANAH DAN 01/11/2017 / NOMOR
14 4.1.4.03.01 KANTOR NOMOR 1840 150.000.000 5 TAHUN 01/11/2017 31/10/2022 10 2.500.000 25.000.000
INDONESIA PERJUANGAN BANGUNAN 2708/-076.33
TAHUN 2017
14/09/2017 /
09/10/2017 / NOMOR
15 PT ALAM SEGARJAYA TANAH AREAL PASAR IKAN MUARA ANGKE NOMOR 57 5 TAHUN 27/02/2017 26/02/2022 2 17.230.000 34.460.000
6977/-077
TAHUN 2017
SEBAGIAN 82 (DELAPAN PULUH DUA) KELURAHAN UNTUK 30/12/2016 /

RUANG ATM DAN 28/02/2017 / NOMOR
16 PT. Bank DKI (82 ATM dan Loket) 4.1.4.03.02 TANAH DAN TAHAP II (KEDUA) DAN 105 (SERATUS LIMA) NOMOR 2805 93.500.000 5 TAHUN 28/02/2017 28/02/2022 2 1.558.333 3.116.667
MESIN EDC 379/-076.31
BANGUNAN KELURAHAN UNTUK TAHAP III (KETIGA) TAHUN 2016
LANTAI 1 SAMPAI DENGAN LANTAI 3 GEDUNG

SEBAGIAN KANTOR BALAIKOTA BLOK D, JALAN MEDAN MERDEKA 30/12/2016 /
28/02/2017 / NOMOR
17 PT. Bank DKI (BALAIKOTA) 4.1.4.03.02 TANAH DAN OPERASIONAL BANK SELATAN NO. 8-9, KELURAHAN GAMBIR, NOMOR 2804 1.607.840.000 5 TAHUN 28/02/2017 28/02/2022 2 26.797.333 53.594.667
377/-076.31
BANGUNAN DKI KECAMATAN GAMBIR, KOTA ADMINISTRASI TAHUN 2016
JAKARTA PUSAT
JL. KELAPA NIAS RAYA BLOK HT 60, KEL. 12/07/2018 /
18 GEREJA TIBERIAS INDONESIA 4.1.4.03.01 SARANA IBADAH KELAPA GADING BARAT, KEC. KELAPA GADING, NOMOR 1062 1.125.000.000 5 TAHUN 13/05/2017 14/05/2022 4 18.750.000 75.000.000
BANGUNAN 2741/-076.11
KOTA ADM. JAKARTA UTARA TAHUN 2018
PERUMAHAN BISMA SETJEN DEWAN

HANKAMNAS BLOK B8, BLOK C6 DAN
27/09/2018 /
TANAH DAN PERUMAHAN SUNTER GARDEN BLOK B7, 24/10/2018 / NOMOR
19 YAYASAN HARAPAN BANGSA 4.1.4.03.02 SARANA PENDIDIKAN NOMOR 1419 1.292.000.000 5 TAHUN 05/06/2017 04/06/2022 6 21.533.333 129.200.000
BANGUNAN KELURAHAN SUNTER AGUNG, KECAMATAN 3604/-076.33
TAHUN 2018
TANJUNG PRIOK, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
UTARA
Halaman 1 dari 5
SISA BULAN YG
KONTRIBUSI PER
AWAL AKHIR BULAN
PEMBANGUNAN
PENGELOLAAN
SAMPAH DI DALAM JL. SUNTER PERMAI RAYA/JL. DANAU SUNTER 14/12/2018
20/12/2018 / NOMOR
20 PT. JAKARTA PROPERTINDO 4.1.4.03.01 TANAH KOTA BARAT, KEL. SUNTER AGUNG, KEC. TANJUNG NOMOR 1919 20.535.463.000 5 TAHUN 20/12/2018 19/12/2023 24 342.257.717 8.214.185.200
4603/-076.33
(INTERMEDIATE PRIOK, KOTA ADM. JAKARTA UTARA TAHUN 2018
TREATMENT
FACILITY)
JL. H. MURTADHO BLOK B 10 RT.007 RW.002,
21 YAYASAN MASJID AT TAQWA 4.1.4.03.01 SARANA IBADAH KELURAHAN TUGU UTARA, KECAMATAN KOJA, 67.500.000 8 TAHUN 19/12/2014 18/12/2022 12 703.125 8.437.500
TANAH 4207/-076.1
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
JL. ABDUL RAHMAN SALEH 1, KELURAHAN
LOKASI 07/12/2018 / NOMOR
22 PT. SINERGI BANGUN GLOBAL 4.1.4.03.01 TANAH SENEN, KECAMATAN SENEN, KOTA 300.000.000 5 TAHUN 07/12/2018 06/12/2023 23 5.000.000 115.000.000
PERPARKIRAN 4340/-076.33
ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT
GEDUNG GRAHA MENTAL SPIRITUAL (GMS)

SEBAGIAN LANTAI 1 YANG TERLETAK DI JL. KH. MAS 03/09/2018 /
LPPOM MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI KANTOR 15/10/2018 / NOMOR
23 4.1.4.03.02 TANAH DAN MANSYUR / JL. H. AWWALUDIN KEL. KEBON NOMOR 4651/- 25.000.000 5 TAHUN 26/09/2018 25/09/2023 21 416.667 8.750.000
DKI JAKARTA SEKRETARIAT 4651/-076.36
GEDUNG MELATI, KEC. TANAH ABANG, KOTA ADM. 076.36
JAKARTA PUSAT
PENGELOLAAN
PULAU TIDUNG KECIL, KECAMATAN KEPULAUAN 04/12/2018 /
SEBAGIAN PASAR / 18/12/2018 / NOMOR
24 PERUSAHAAN UMUM DAERAH PASAR JAYA 4.1.4.03.01 ASERIBU SELATAN, KABUPATEN ADMINISTRASI NOMOR 62 305.000.000 5 TAHUN 18/12/2018 17/12/2023 24 5.083.333 122.000.000
TANAH PERKULAKAN 2665/-074.22
KEPULAUAN SERIBU TAHUN 2018
(JAKGROSIR)
PENYIMPANAN, KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN MUARA
29/10/2018 /
SEBAGIAN PEMBEKUAN DAN ANGKE, JL. DERMAGA MUARA ANGKE/JL. 27/11/2018 / NOMOR
25 PT. GLOBAL SAMUDRA MAKMUR 4.1.4.03.01 NOMOR 49 632.400.000 5 TAHUN 27/11/2018 26/11/2023 23 10.540.000 242.420.000
TANAH PENGOLAHAN IKAN PENDARATAN IKAN KEL. PLUIT, KEC. 8779/-1.771.31
TAHUN 2018
(COLDSTORAGE) PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA

29/10/2018 /
26 CV. ANUGRAH ANDALAN NELAYAN 4.1.4.03.01 NOMOR 48 400.000.000 5 TAHUN 27/11/2018 26/11/2023 23 6.666.667 153.333.333
TAHUN 2018

31/10/2018 /
27 PD. SUMBER MINA REJEKI 4.1.4.03.01 NOMOR 52 400.000.000 5 TAHUN 03/01/2019 02/01/2024 24 6.666.667 160.000.000
TAHUN 2018

31/10/2018 /
28 CV. SAMUDRA PASIFIC FISHINDO 4.1.4.03.01 NOMOR 51 250.000.000 5 TAHUN 03/12/2018 02/12/2023 23 4.166.667 95.833.333
TAHUN 2018
FASILITAS BENGKEL KAWASAN PELABUHAN PERIKANAN MUARA

25/09/2018 /
SEBAGIAN BUBUT KAPAL ANGKE, JL. DERMAGA MUARA ANGKE/JL. 29/10/2018 / NOMOR
29 CV. MUARA KERTA JAYA 4.1.4.03.01 NOMOR 34 587.300.000 5 TAHUN 11/10/2017 10/10/2022 9 9.788.333 88.095.000
TANAH NELAYAN DAN UMUM PENDARATAN IKAN KEL. PLUIT, KEC. 7939/-1.711.31
TAHUN 2018
(DOCKING KAPAL) PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA
JL. TOMANG RAYA NOMOR 88 CIDENG, 13/08/2018 /

30 ROYAL CITY HOTEL 4.1.4.03.01 HOTEL KELURAHAN CIDENG, KECAMATAN GAMBIR, NOMOR 28 551.300.000 5 TAHUN 24/12/2017 23/12/2022 12 9.188.333 110.260.000
TANAH 6490/-1.795.22
KOTA ADM. JAKARTA PUSAT TAHUN 2018
PENEMPATAN KANTOR WALIKOTA JAKARTA UTARA, JL. YOS

13/11/2018 /
SEBAGIAN PERANGKAT SUDARSO NO. 27-29, KELURAHAN KEBON 20/12/2018 / NOMOR
31 PT. MAC SARANA DJAYA (WALIKOTA JU) 4.1.4.03.02 NOMOR 56 642.000.000 5 TAHUN 24/12/2018 23/12/2023 24 10.700.000 256.800.000
BANGUNAN TELEKOMUNIKASI BAWANG, KECAMATAN TANJUNG PRIOK, KOTA 3742/-076.3
TAHUN 2018
(ANTENA INDOOR) ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
STASIUN PENGISIAN 24/10/2018
SEBAGIAN ANGKE, JL. DERMAGA MUARA ANGKE/JL. 07/12/2018 / NOMOR
32 KOPERASI MINA USAHA SEJAHTERA 4.1.4.03.01 BAHAN BAKAR (SPBB) NOMOR 39 413.100.000 5 TAHUN 02/05/2019 01/05/2024 28 6.885.000 192.780.000
TANAH PENDARATAN IKAN KEL. PLUIT, KEC. 9210/-1.711.31
SOLAR NON SUBSIDI TAHUN 2018
PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA
PERANGKAT TERMINAL TERPADU PULOGEBANG, JL. SEJAJAR 13/11/2018
PT. MAC SARANA DJAYA (TERMINAL SEBAGIAN 21/12/2018 NOMOR
33 4.1.4.03.02 TELEKOMUNIKASI PINTU TOL TIMUR CAKUNG-CILINCING, KOTA NOMOR 55 633.000.000 5 TAHUN 24/12/2018 23/12/2023 24 10.550.000 253.200.000
PULOGEBANG) BANGUNAN 9424/-076.33
(ANTENA INDOOR) ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR TAHUN 2018
12/09/2018
TANAH DAN PEMASANGAN RUSUN DAAN MOGOT, RUSUN KAPUK MUARA 28/12/2018 NOMOR
34 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI 4.1.4.03.02 NOMOR 33 1.323.600.000 5 TAHUN 12/12/2018 12/12/2023 24 22.060.000 529.440.000
BANGUNAN JARINGAN SELULER DAN RUSUN MUARA BARU 5734/-1.817
TAHUN 2018

17/12/2018 /
35 PT. SAMUDERA SEJAHTERA SENTOSA 4.1.4.03.01 NOMOR 68 315.000.000 5 TAHUN 01/03/2018 28/02/2023 14 5.250.000 73.500.000
TAHUN 2018
PENEMPATAN
GEDUNG DPRD PROV. DKI JAKARTA (BLOK H) 14/01/2019
SEBAGIAN PERANGKAT 06/03/2019 / NOMOR
36 PT. MAC SARANA DJAYA (GEDUNG DPRD) 4.1.4.03.02 JL. KEBON SIRIH NOMOR 18, KEL. GAMBIR, KEC. NOMOR 2 TAHUN 689.000.000 5 TAHUN 24/12/2018 23/12/2023 24 11.483.333 275.600.000
BANGUNAN TELEKOMUNIKASI 2140/-076
GAMBIR, KOTA ADM. JAKARTA PUSAT 2019
(ANTENA INDOOR)
AKSES KELUAR JL. BINA MARGA, KELURAHAN CIPAYUNG, 23/11/2018

37 PT. INDOWOOD MANDIRI PERMAI 4.1.4.03.01 MASUK APARTEMEN KECAMATAN CIPAYUNG, KOTA ADMINISTRASI NOMOR 58 700.000.000 5 TAHUN 08/02/2019 07/02/2024 25 11.666.667 291.666.667
TANAH 434/-076.33
SEDERHANA JAKARTA TIMUR TAHUN 2018
AREAL RUMAH SUSUN SEWA (RUSUNAWA)

SEBAGIAN PENJARINGAN, JL. TANJUNG WANGI RW 06, 26/09/2018
15/03/2019 / NOMOR
38 YAYASAN ATMA JAYA 4.1.4.03.02 TANAH DAN SARANA KESEHATAN KELURAHAN PENJARINGAN, KECAMATAN NOMOR 46 135.000.000 5 TAHUN 29/08/2018 28/08/2023 20 2.250.000 45.000.000
1455/1.711
BANGUNAN PENJARINGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TAHUN 2018
UTARA
Halaman 2 dari 5
SISA BULAN YG
KONTRIBUSI PER
AWAL AKHIR BULAN
JL. PULAU PANTARA IV BLOK N.2 PERUMAHAN

09/04/2019
MAJELIS JEMAAT GEREJA KRISTEN INDONESIA TAMAN PERMATA BUANA, KELURAHAN 28/05/2019 NOMOR
39 4.1.4.03.01 TANAH SARANA IBADAH NOMOR 585 250.000.000 5 TAHUN 11/09/2019 10/09/2024 32 4.166.667 133.333.333
PURI INDAH KEMBANGAN UTARA, KECAMATAN KEMBANGAN, 1764/-1.711
TAHUN 2019
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN, KELURAHAN

23/05/2019
SEBAGIAN KAMPUNG RAMBUTAN, KECAMATAN CIRACAS, 01/07/2019 NOMOR
40 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. 4.1.4.03.01 ATM NOMOR 42 87.000.000 5 TAHUN 09/06/2018 08/06/2023 18 1.450.000 26.100.000
TANAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR (KANTOR 2800/076.33
TAHUN 2019
CABANG JAKARTA KRAMAT JATI)
JL. ANGSOKA UTAMA BLOK D-4, KELURAHAN 09/04/2019

GEREJA KRISTEN KALAM KUDUS JEMAAT TANAH DAN 02/07/2019 NOMOR
41 4.1.4.03.02 SARANA IBADAH DURI KOSAMBI, KECAMATAN CENGKARENG, NOMOR 588 101.671.500 5 TAHUN 08/08/2018 08/08/2023 20 1.694.525 33.890.500
KOSAMBI BARU BANGUNAN 2073/-076.33
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2019
JEMBATAN KAWASAN ITC MANGGA DUA, JALAN MANGGA

PENYEBERANGAN DUA RAYA, KELURAHAN ANCOL, KECAMATAN
11/03/2019
DENGAN PERTOKOAN PADEMANGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA DAN 13/05/2019 NOMOR
42 PT. Duta Pertiwi Tbk 4.1.4.03.02 BANGUNAN NOMOR 488 2.400.000.000 5 TAHUN 16/03/2018 15/03/2023 15 40.000.000 600.000.000
DAN JEMBATAN KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN, 1527/-076.25
TAHUN 2019
PENYEBERANGAN KECAMATAN SAWAH BESAR, KOTA ADM.
ORANG (JPO) JAKARTA PUSAT
KANTOR WALIKOTA ADMINISTRASI JAKARTA

SEBAGIAN BARAT, JALAN RAYA KEMBANGAN NO. 2, 20/06/2019
YAYASAN MASJID ASSAHARA KOTA JAKARTA 08/07/2019 NOMOR
43 4.1.4.03.02 TANAH DAN SARANA IBADAH KELURAHAN KEMBANGAN SELATAN, NOMOR 45 80.000.000 5 TAHUN 15/07/2019 16/07/2024 31 1.333.333 41.333.333
BARAT 1979/-076.53
BANGUNAN KECAMATAN KEMBANGAN, KOTA ADMINISTRASI TAHUN 2019
JAKARTA BARAT
JALAN SUNTER KARYA SELATAN IV BLOK H RT

19/07/2019
TANAH DAN 01 RW 013, KOMPLEK DKI SUNTER AGUNG, 06/08/2019 NOMOR
44 YAYASAN AL-AMANAH SUNTER AGUNG 4.1.4.03.01 SARANA PENDIDIKAN NOMOR 1173 275.000.000 5 TAHUN 09/01/2019 08/01/2024 25 4.583.333 114.583.333
BANGUNAN KELURAHAN SUNTER AGUNG, KECAMATAN 2416/-076.11
TAHUN 2019
TANJUNG PRIOK, KOTA ADM. JAKARTA UTARA
KOMPLEK PERUMAHAN GRIYA INTI SENTOSA

SEBAGIAN 23/04/2019
JALAN GRIYA UTAMA/JALAN GRIYA MANIS, 13/08/2019 NOMOR
45 YAYASAN KEMUNING PLUS 4.1.4.03.01 TANAH DAN SARANA IBADAH NOMOR 682 105.000.000 5 TAHUN 12/07/2019 11/07/2024 31 1.750.000 54.250.000
KELURAHAN SUNTER AGUNG, KECAMATAN 2482/-076.36
BANGUNAN TAHUN 2019
TANJUNG PRIOK, KOTA ADM. JAKARTA UTARA
RUMAH SUSUN SEDERHANA KARET TENGSIN,

SEBAGIAN JALAN KARET PASAR BARU BARAT 1, 26/07/2019
KANTOR 19/09/2019 NOMOR
46 YAYASAN REPEAL JAKARTA BERSATU 4.1.4.03.02 TANAH DAN KELURAHAN KARET TENGSIN, KECAMATAN NOMOR 55 4.657.500 5 TAHUN 26/10/2018 26/10/2023 22 77.625 1.707.750
SEKRETARIAT 5198/-1.796.55
BANGUNAN TANAH ABANG, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TAHUN 2019
PUSAT
DERMAGA PELABUHAN KALIADEM, MUARA

ANGKE, KELURAHAN PLUIT, KECAMATAN
PENJARINGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
UTARA, DERMAGA PULAU TIDUNG, KELURAHAN
23/01/2019
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK SEBAGIAN PULAU TIDUNG KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU 14/05/2019 NOMOR
47 4.1.4.03.01 ATM NOMOR 6 TAHUN 400.000.000 5 TAHUN 14/05/2019 13/05/2024 29 6.666.667 193.333.333
KANTOR CABANG JAKARTA KOTA TANAH SELATAN, KABUPATEN ADMINISTRASI 1553/-076.25
2019
KEPULAUAN SERIBU DAN DERMAGA PULAU
PRAMUKA, KELURAHAN PULAU PANGGANG,
KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU UTARA,
KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

ANGKE, JALAN DERMAGA MUARA 12/07/2019
SEBAGIAN 30/08/2019 NOMOR
48 PT. KAMILA SAMUDERA MAKMUR 4.1.4.03.01 COLD STORAGE ANGKE,KELURAHAN PLUIT, KECAMATAN NOMOR 52 480.000.000 5 TAHUN 01/04/2019 31/03/2024 27 8.000.000 216.000.000
TANAH 7396/-076.2
PENJARINGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TAHUN 2019
UTARA
PENEMPATAN
PERANGKAT
GUDANG INDUK PULOMAS, JALAN PERINTIS 04/04/2019
SEBAGIAN SHELTER 07/08/2019 NOMOR
49 PT. INDOSAT, TBK 4.1.4.03.01 KEMERDEKAAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA NOMOR 30 882.300.000 5 TAHUN 17/12/2017 17/12/2022 12 14.705.000 176.460.000
TANAH TELEKOMUNIKASI 2445/-076.66
TIMUR TAHUN 2019
(BTS) DAN ANTENA
MONOPOLE

ANGKE, JALAN DERMAGA MUARA ANGKE/JALAN 20/06/2019
50 PT. MULTINDO PASIFIK MANDIRI 4.1.4.03.01 COLD STORAGE PENDARATAN IKAN, KELURAHAN PLUIT, NOMOR 48 1.030.200.000 5 TAHUN 01/03/2019 28/02/2024 26 17.170.000 446.420.000
TANAH 7397/-076.2
KECAMATAN PENJARINGAN, KOTA TAHUN 2019
ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
AREA PINTU AIR BANJIR KANAL TIMUR WEIR-3

RUMAH POMPA DAN 26/12/2018
SEBAGIAN MARUNDA, JALAN MARUNDA KECAMATAN 03/10/2019 NOMOR
51 PT. TEGAR PRIMAJAYA 4.1.4.03.01 JALUR INSTALASI NOMOR 69 130.063.000 5 TAHUN 31/01/2019 30/01/2024 25 2.167.717 54.192.917
TANAH CILINCING, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 4186/-076.1
PIPA TAHUN 2018
UTARA
KAVLING MARINIR BLOK AE PONDOK KELAPA,
14/10/2019
SARANA IBADAH KELURAHAN PONDOK KELAPA, KECAMATAN 31/10/2019 NOMOR
52 YAYASAN BAITURRAHIM 4.1.4.03.01 TANAH NOMOR 1492 20.700.000 5 TAHUN 31/10/2019 30/10/2024 34 345.000 11.730.000
MASHID DAN TPA DUREN SAWIT, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 3304/-076.25
TAHUN 2019
TIMUR
JALAN BALADEWA NO.34 RT 05/RW 05, 16/10/2019

PERKUMPULAN PEMBERANTASAN TUBERKULOSIS TANAH DAN KANTOR 23/10/2019 NOMOR
53 4.1.4.03.02 KELURAHAN TANAH TINGGI, KECAMATAN JOHAR NOMOR 1501 18.950.000 5 TAHUN 23/10/2019 23/10/2024 34 315.833 10.738.333
INDONESIA (PPTI) BANGUNAN SEKRETARIAT 3234/-076.11
BARU, JAKARTA PUSAT TAHUN 2019
SEBAGIAN 17/01/2019
JALAN RADIN INTEN II, DUREN SAWIT, JAKARTA 14/03/2019 NOMOR 327
54 YAYASAN PENDIDIKAN PANTARA 4.1.4.03.02 TANAH DAN SARANA PENDIDIKAN NOMOR 4 TAHUN 250.000.000 5 TAHUN 14/03/2019 14/03/2024 27 4.166.667 112.500.000
TIMUR TAHUN 2019
BANGUNAN 2019
KOMPLEK PERUMAHAN TAMAN ARIES BLOK F1

26/09/2019
TANAH DAN SARANA IBADAH NO.1 KELURAHAN MERUYA UTARA, KECAMATAN 29/10/2019 NOMOR
55 YAYASAN AL-HIKMAH TAMAN ARIES 4.1.4.03.02 NOMOR 1410 50.000.000 5 TAHUN 01/10/2019 01/10/2024 33 833.333 27.500.000
BANGUNAN MASJID KEMBANGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 3263.1/-076.1
TAHUN 2019
BARAT
Halaman 3 dari 5
SISA BULAN YG
KONTRIBUSI PER
AWAL AKHIR BULAN
SEBAGIAN 27/09/2019 /
JAKARTA PUSAT, JAKARTA UTARA, JAKARTA 23/12/2019 / NOMOR
56 PT. BANK DKI (2019) 4.1.4.03.02 TANAH DAN ATM NOMOR 72 5.623.829.160 5 TAHUN 23/12/2019 22/12/2024 36 93.730.486 3.374.297.496
BARAT, JAKARTA SELATAN, JAKARTA TIMUR 3728/-076.11
BANGUNAN TAHUN 2019
JALAN DERMAGA MUARA ANGKE/JALAN

26/10/2018
SEBAGIAN PENDARATAN IKAN, KELURAHAN PLUIT, 22/01/2019 NOMOR 625/-
57 Koperasi Puteri Salju 4.1.4.03.01 COLD STORAGE NOMOR 45 450.000.000 5 TAHUN 21/11/2017 20/11/2022 11 7.500.000 82.500.000
TANAH KECAMATAN PENJARINGAN, KOTA 1.711
TAHUN 2018
JALAN DERMAGA MUARA ANGKE/JALAN

20/06/2019
SEBAGIAN PENDARATAN IKAN, KELURAHAN PLUIT, 08/08/2019 / NOMOR
58 PT. LAUTAN MUTIARA JAYA 4.1.4.03.01 COLD STORAGE NOMOR 49 350.000.000 5 TAHUN 01/03/2019 28/02/2024 26 5.833.333 151.666.667
TANAH KECAMATAN PENJARINGAN, KOTA 6639/1-.711
TAHUN 2019
JALAN PARANG TRITIS IX BLOK B4/B,
22/11/2019 /
SEBAGIAN KELURAHAN ANCOL, KECAMATAN 30/12/2019 / NOMOR
59 YAYASAN ANCOL BARAT 4.1.4.03.01 BALAI WARGA NOMOR 91 175.000.000 5 TAHUN 12/04/2017 11/04/2022 3 2.916.667 8.750.000
TANAH PADEMANGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 4042/-076.25
TAHUN 2019
UTARA
TAMAN ALFA INDAH BLOK I 4, KELURAHAN
10/02/2020 /
SEBAGIAN PETUKANGAN UTARA, KECAMATAN
60 YAYASAN AL MUHSININ ALFA INDAH 4.1.4.03.01 SARANA PENDIDIKAN NOMOR 128 22/04/2020 703.351.600 5 TAHUN 22/04/2020 21/04/2025 40 11.722.527 468.901.067
TANAH PESANGGRAHAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TAHUN 2020
SELATAN
PERUMAHAN TUGU PERMAI JALAN H.
SEBAGIAN 23/12/2019 /
MURTADHO BLOK B 10 RT 007 RW 002, 06/03/2020 / NOMOR
61 YAYASAN PERMATA INDONESIA PERMAI 4.1.4.03.02 TANAH DAN SARANA PENDIDIKAN NOMOR 1728 125.000.000 5 TAHUN 19/12/2019 18/12/2024 36 2.083.333 75.000.000
KELURAHAN TUGU UTARA, KECAMATAN KOJA, 533/-076.11
BANGUNAN TAHUN 2019
KOTA ADM. JAKARTA UTARA
JALAN RAYA PONDOK KOPI BLOK Y11,
SEBAGIAN SARANA IBADAH DAN
62 YAYASAN MASJID NURUL ISLAM - PONDOK KOPI 4.1.4.03.01 KELURAHAN PONDOK KOPI, KECAMATAN DUREN 43954 192.522.800 5 TAHUN 05/03/2020 03/04/2025 38 3.208.713 121.931.107
TANAH SARANA PENDIDIKAN
SAWIT, KOTA ADM. JAKARTA TIMUR
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN, KAWASAN
SEBAGIAN DEPO BUS
63 PT. TRANSPORTASI JAKARTA 4.1.4.03.01 TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN DAN KAWASAN 43864 17.687.975.000 5 TAHUN 02/03/2020 01/03/2025 39 294.799.583 11.497.183.750
TANAH TRANSJAKARTA
TERMINAL RAWA BUAYA
14/01/2020 /
TANAH DAN JL. LAMPIRI RAYA NO. 28 KEL. DUREN SAWIT
64 YAYASAN PERGURUAN RAKYAT JAKARTA 4.1.4.03.01 SARANA PENDIDIKAN NOMOR 47 41730 800.000.000 5 TAHUN 02/02/2019 01/02/2024 26 13.333.333 346.666.667
BANGUNAN JAKARTA TIMUR
TAHUN 2020
JL. BEDUGUL RW 17, KEL. KALIDERES, KEC. 16/07/2020
65 DEWAN PIMPINAN PUSAT GEMA SADHANA 4.1.4.03.01 TANAH SARANA IBADAH KALIDERES, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA NOMOR 737 44048 84.700.000 5 TAHUN 22/07/2020 21/07/2025 43 1.411.667 60.701.667
BARAT TAHUN 2020
JL. LODAN TIMUR NO 7 KEL. ANCOL, KEC.
YAYASAN MUSEUM SEJARAH NABI MUHAMMAD 07/10/2020 NOMOR
66 4.1.4.03.01 TANAH MUSEUM PADEMANGAN, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA 30 TAHUN 10.704.567.980 30 TAHUN 23/10/2020 22/10/2050 346 29.734.911 10.288.279.225
SAW DAN PERADABAN ISLAM 1015 TAHUN 2020
UTARA
TAMAN VILLA MERUYA KELURAHAN MERUYA

9/10/2020 NOMOR 1021
67 PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AT TABAYYUN 4.1.4.03.01 TANAH MASJID SELATAN KEC. KEMBANGAN KOTA 5 TAHUN 18.327.000 5 TAHUN 26/10/2020 25/10/2025 46 303.950 13.981.700
TAHUN 2020
ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
31/08/2020 NOMOR
68 PT GLD PROPERTY 4.1.4.03.01 TANAH AKSES JALAN JL MHT GANG IX KEBON SIRIH TIMUR 2 TAHUN 564.592.639 2 TAHUN 02/11/2020 01/11/2022 11 23.524.693 258.771.626
27/2020
JL MASJID AN-NUR RT 01/10 KEL. GROGOL
69 PT. PANDAWA PERMATA HIJAU 4.1.4.03.01 TANAH AKSES JALAN UTARA, KEC, KEBAYORAN LAMA JAKARTA 1037/2020 43902 250.000.000 5 TAHUN 12/03/2020 11/03/2025 47 4.166.667 195.833.333
SELATAN
JL. DERMAGA MUARA ANGKE/JALAN 26/12/2020
14/01/2021 NOMOR 228/-
70 PT MITRANIAN ANUGRAHA SAMUDRAINDO 4.1.4.03.01 TANAH COLD STORAGE PENDARATAN IKAN, KEL. PLUIT, KEC. NOMOR 46 485.000.000 5 TAHUN 01/12/2019 30/11/2024 35 8.083.333 282.916.667
076.2
JL PULAU SELAYAR PERUMAHAN PERMATA 22/02/2021

TANAH & 16/03/2021 NOMOR 557/-
71 YAYASAN PUSAT PELATIHAN E & P INDONESIA 4.1.04.03.01.0001 SARANA PENDIDIKAN BUANA BLOK BI.1 KEL. KEMBANGAN UTARA, NOMOR 182 2.737.728.500 5 TAHUN 24/08/2018 23/08/2023 20 45.628.808 912.576.167
BANGUNAN 076.11
KEC. KEMBANGAN, KOTA ADM JAKARTA BARAT TAHUN 2021
02/09/2020
INFRASTRUKTUR 04/01/2021 NOMOR 011/-
72 PT. PLN 4.1.4.03.01 TANAH KEPULAUAN SERIBU NOMOR 011/- 5.527.000 5 TAHUN 04/01/2021 31/12/2026 48 92.117 4.421.600
KETENAGALISTRIKAN 076.11
076.11
JALAN PULAU TIDUNG PERUMAHAN PERMATA
BUANA, KELURAHAN KEMBANGAN UTARA, 04/03/2021 20/04/2021 NOMOR
73 YAYASAN PUSAT PELATIHAN E & P INDONESIA 4.1.04.03.01.0001 TANAH SARANA PENDIDIKAN 1.380.240.000 5 TAHUN 19/09/2018 18/09/2023 21 23.004.000 483.084.000
KECAMATAN KEMBANGAN, KOTA ADMINISTRASI NOMOR 211/2021 922/076.2
JAKARTA BARAT
KOMPLEK PERUMAHAN PURI INDAH KELURAHAN

JEMBATAN 23/07/2021/936 18/08/2021/NOMOR
74 PT. MANDIRI CIPTA GEMILANG 4.1.04.03.01.0001 TANAH KEMBANGAN SELATAN, KECAMATAN 1.839.920.000 5 TAHUN 20/11/2021 20/11/2025 11 153.326.667 1.686.593.333
PENGHUBUNG TAHUN 2021 1961/-076.25
KEMBANGAN, JAKARTA BARAT

75 PD. WINDI JAYA ABADI 4.1.04.03.01.0001 COLD STORAGE PENDARATAN IKAN, KEL. PLUIT, KEC. NOMOR 956/- 1.167.000.000 5 TAHUN 19/07/2021 18/07/2026 55 19.450.000 1.069.750.000
TANAH 4595/-076.2
PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA 082.74

76 PT BINA IKAN NUSANTARA 4.1.04.03.01.0001 COLD STORAGE PENDARATAN IKAN, KEL. PLUIT, KEC. NOMOR 956/- 1.060.000.000 5 TAHUN 28/06/2021 27/06/2026 54 17.666.667 954.000.000
TANAH 3385/-076.2
PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA 082.74
28/06/2021
DI BANJIR KANAL BARAT RT 11/20 KEL. KEBON 24/09/2021 NOMOR
77 PT. JAKARTA TOURISINDO 4.1.04.03.01.0001 TANAH BIKE LOUNGE NOMOR 51 274.000.000 5 TAHUN 24/09/2021 24/09/2026 57 4.566.667 260.300.000
MELATI, KEC. TANAH ABANG, JAKARTA PUSAT 7220/-076.2
TAHUN 2021
SEBAGIAN 16/09/2021
JALAN KRAMAT JAYA RAYA RW 1, KEL. TUGU 22/10/2021 NOMOR
78 YAYASAN TAHFIDZ SULAIMANIYAH 4.1.04.03.01.0001 TANAH & SARANA PENDIDIKAN NOMOR 78 TH 489.067.000 5 TAHUN 22/10/2021 22/10/2026 10 40.755.583 407.555.833
UTARA, KEC. KOJA, JAKARTA UTARA 5665/-076.35
BANGUNAN 2021
79 PT AMANAH BAHARI KENCANA 4.1.04.03.01.0001 COLD STORAGE PENDARATAN IKAN, KEL. PLUIT, KEC. NOMOR 1016 TH 809.000.000 5 TAHUN 01/10/2021 30/09/2026 57 13.483.333 768.550.000
TANAH 5781/-076
PENJARINGAN, KOTA ADM. JAKARTA UTARA 2021
SURAT
PERINTAH
SEBAGIAN JALAN DERMAGA, NO 1 RT 11/22 KEL. PLUIT, TUGAS 30/07/2021 NOMOR
80 PT. PLN UIP JAWA BAGIAN BARAT 4.1.04.03.01.0001 TAPAK TOWER 406.400.000 5 TAHUN 18/06/2021 18/06/2026 54 6.773.333 365.760.000
TANAH KEC. PENJARINGAN JAKARTA UTARA 12/07/2021 4783/-076
NOMOR 676/-
082.74
Halaman 4 dari 5
SISA BULAN YG
KONTRIBUSI PER
AWAL AKHIR BULAN
SEBAGIAN JALAN ABDUL MUIS NO. 66 KOTA ADMINISTRASI NOMOR 48 29/09/2021 NOMOR
81 PT. JAMKRIDA JAKARTA 4.1.04.03.01.0001 RUANGAN KANTOR 1.929.400.000 2 TAHUN 10/03/2020 09/03/2022 2 80.391.667 160.783.333
BANGUNAN JAKARTA PUSAT TAHUN 2021 2530/-077
07/12/2021
JALAN KRAMATRAYA NO 47 KEL. KRAMAT KEC. 22/12/2021 NOMOR
82 PALANG MERAH INDONESIA 4.1.04.03.01.0001 TANAH LAYANAN KESEHATAN NOMOR 1456 TH 57.776.400 5 TAHUN 22/12/2021 22/12/2026 60 962.940 57.776.400
SENEN JAKARTA PUSAT 3486/-1.711
2021
18/05/2021
ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH SEBAGIAN JALAN H. RANGKAYO RASUNA KAV C 22, 10/12/2021 NOMOR
83 4.1.04.03.01.0001 KANTOR NOMOR 464/- 50.000.000 5 TAHUN 01/09/2018 30/08/2023 20 833.333 16.666.667
INDONESIA (APPSI) BANGUNAN JAKARTA SELATAN 3254/-076.33
082.74
30/08/2021
KOPERASI PEGAWAI NEGERI WALIKOTA SEBAGIAN JALAN DR. SOEMARNO, KEL. PULO GEBANG,
84 4.1.04.03.01.0001 KANTOR NOMOR 67 TH 9/24/2021 213.600.000 3 TAHUN 24/09/2021 24/09/2024 33 5.933.333 195.800.000
ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR TANAH KEC. CAKUNG, JAKARTA TIMUR
2021
28/10/2021
TANAH & PERUM. CITRA 5 BLOK D6 KEL. KAMAL, KEC. 26/11/2021 NOMOR
85 YAYASAN EL SHADDAI JAKARTA BARAT 4.1.04.03.01.0001 SARANA PENDIDIKAN NOMOR 1290 TH 605.000.000 5 TAHUN 23/07/2019 22/07/2024 31 10.083.333 312.583.333
BANGUNAN KALIDERES JAKARTA BARAT 3091/-076.11
2021
TERMINAL KALIDERES JL. DAAN MOGOT RT 10/05/2021
SEBAGIAN PERANGKAT 10/08/2021 NOMOR 79/-
86 PT INDOSAT 4.1.04.03.01.0001 04/01 KEL. KALIDERES, KEC. KALIDERES, NOMOR 34 TH 136.600.000 5 TAHUN 10/08/2021 10/08/2026 55 2.276.667 125.216.667
TANAH TELEKOMUNIKASI 076.83
JAKARTA BARAT 2021
28/06/2021
SEBAGIAN JALAN MEDAN MERDEKA SELATAN NO 8-9 KEL. 27/09/2021 NOMOR
87 PT. JAKARTA TOURISINDO (JAKBISTRO) 4.1.04.03.01.0001 CAFÉ NOMOR 52 TH 250.000.000 5 TAHUN 26/10/2018 25/10/2023 22 4.166.667 91.666.667
TANAH GAMBIR, KEC. GAMBIR, JAKARTA PUSAT 2124/-072.26
2021
PERUM. CITRA 3 EKSTENSION BLOK A.6, KEL. 19/10/2021
TANAH & 26/11/2021 NOMOR
88 YAYASAN HARAPAN BANGSA 4.1.04.03.01.0001 SARANA PENDIDIKAN PEGADUNGAN, KEC. KALIDERES JAKARTA NOMOR 1252 TH 569.492.000 5 TAHUN 27/01/2020 26/01/2025 37 9.491.533 351.186.733
BANGUNAN 3092/-076.11
BARAT 2021
PERUMAHAN TAMAN MERUYA ILIR BLOK F-1, 14/12/2021
TANAH &
89 YAYASAN AL IKHWAN MERUYA 4.1.04.03.01.0001 SARANA IBADAH KEL. MERUYA UTARA, KEC. KEMBANGAN KOTA NOMOR 1480 TH 12/24/2021 21.601.500 5 TAHUN 30/10/2019 29/10/2024 34 360.025 12.240.850
BANGUNAN
ADMINISTRASI JAKARTA BARAT 2021
SEBAGIAN 04/11/2021
JARINGAN JALAN RUSUN MARUNDA CLUSTER C2 KEL.
90 PT GLOBAL CITRA TAMA 4.1.04.03.01.0001 TANAH & NOMOR 104 TH 12/29/2021 241.500.000 07-Aug-26 08/09/2021 07-Aug-26 56 4.025.000 225.400.000
KOMUNIKASI MARUNDA, KEC. CILINCING, JAKARTA UTARA
BANGUNAN 2021
Jumlah 53.025.814.921
Halaman 5 dari 5
Lampiran 15
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA ATAS KONTRIBUSI BOT/BTO

SISA BULAN
YG BLM
PENDAPATAN
JANGKA KONTRIBUSI DIGUNAKAN KONTRIBUSI PER
NO. NAMA PIHAK KETIGA JENIS DAN LOKASI ASET PKS NO & TANGGAL WAKTU PKS
DITERIMA DIMUKA
TAHUN 2021 PER 31 BULAN
PER 30 JUNI 2021
DESEMBER
2021
1 2 3 4 5 7 8 9 10
1 PT. Duta Pertiwi BOT PKS Tgl 13 Maret 2008 25 Tahun 290.400.000 2 24.200.000 48.400.000
Jln. Mangga Dua Raya Kel. Mangga Dua Selatan
Kec. Sawah Besar JakPus
(JPO antara Gedung Dusit Mangga Dua & Mal
Mangga Dua)
2 Yayasan Tunas Muda BTO PKS Tgl 19 September 2000 25 Tahun 96.909.707 11 8.075.809 88.833.898
Jl. Kedoya Angsana Raya Blok D-8 No.2
Kompleks Taman Kedoya Baru, Kel. Kedoya
Selatan Kec.Kebon Jeruk Jakarta Barat.
(Sarana Pendidikan)
3 Yayasan Patmos BTO PKS No. 210/073.551 25 Tahun 142.655.835 2 11.887.986 23.775.973
Perumahan Taman Meruya Ilir (Utara) Blok E.7 Tgl 6 Pebruari 2003
Kec. Kembangan Jakarta Barat Addendum No. 25/AK/BP/VI/2006
(sarana pendidikan ) Tgl 1 Juni 2006
Yayasan Pusat
4 Pelatihan E & P BTO PKS No. 130/073.511 25 Tahun 137.849.190 2 11.487.433 22.974.865
Indonesia
Jl. Pulau Sebaru Perumahan Permata Buana Blok L4, Tgl 28 Januari 2003
Kec. Kembangan Jakarta Barat BAST Bangunan Tgl. 8 Pebruari 2006
(sarana pendidikan )
5 PT. Langgeng Ayom Lest BOT PKS tahun 1990 30 Tahun 321.000.000 0 26.750.000 -
Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru Addendum Tgl 18 Juli 2012
Jakarta Selatan.
(Pengelolaan Kawasan Terminal Blok M)
6 PT. Bakrie Investindo BOT PKS Tgl 22 Agustus 1992 48 Tahun 180.000.000 11 15.000.000 165.000.000
Kawasan GOR Mahaiswa Soemantri Brodjonegoro
Kuningan JakSel
(sarana olahraga an fasilitas komersil)
7 PT. Fajar Setia Mandiri BTO PKS No. 734/073.511 20 Tahun - 0 - -

Jl. D.I Panjaitan Kel. Cipinang Besar Tgl 28 Maret 2003
Kec. Jatinegara Jakarta Timur
(Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)
8 PT. Metropolitan KentjanaBOT PKS Tgl 4 April 2008 25 Tahun 1.034.000.000 2 86.166.667 172.333.333
Antara Pondok Indah Mal I & II
Jl.Metro Pondok Indah Kec. Keb lama Jaksel
(Jembatan Multiguna)
9 PT. Gamma Investa LestaBTO PKS No. 15/AK/BP/III/2006 25 Tahun 60.000.000 3 5.000.000 15.000.000
Lestari Kompleks Bola Basket Internasional Tanggal 24 Maret 2006
Sport Mall di Jl. Raya Kelapa Nias Blok HF 3
Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
(Sarana Olahraga)
Yayasan Pendidikan
10 BTO PKS No. 37/AK/BP/IX/2006 25 Tahun 214.846.060 0 17.903.838 -
Bukit Sion
Kompleks Taman Kebon Jeruk Blok G.VII Kel.
Tanggal 6 September 2006.
Srengseng Kec. Kembangan Jakarta Barat.
PKS Addendum Tanggal 26
Sarana Pendidikan
Oktober 2010
PT. WAHANA
11 BOT PKS NO. 02/ARG/WN/X/2017 30 TAHUN 45.560.339.000 308 126.556.497 38.979.401.144
NUSANTARA
JL. HR RASUNA SAID KAV. C22, KEL. KARET
KUNINGAN, KEC. SETIABUDI. KOTA ADM JAKARTA
SELATAN
HOTEL
12 PT Rointa Eka Jaya BOT PKS No. 27 Tahun 2001 30 Tahun 41.666.667 108 3.472.222 375.000.000
Kawasan Pasar Tanah Abang JakPus Tgl 30 Maret 2001
(Jembatan Multiguna antara Blok B Pasar Tanah Abang
dengan Pertokoan di sisi Timur Jln. Fakhrudin)
13 PT. Duta Pertiwi (1999) BOT PKS No. 65 Tahun 1999 30 Tahun 31.666.667 98 3.194.444 313.055.512
Jln. Mangga Dua Raya Kel. Mangga Dua Selatan Tgl 13 September 1999
(JPO beserta fasilitas pertokoan antara Gedung ITC
dan Gedung Mal Mangga Dua
14 PT. Duta Pertiwi (2003) BOT PKS Tgl 14 Mei 2003 25 Tahun 1.500.000.000 76 5.000.000 380.000.000
Jln. Aquarium Kel. Mangga Dua Selatan Addendum Tgl 30 Agustus 2005
(jembatan multiguna antara Gedung Harcomas Mangga
Dua dengan Mal Mangga Dua)
PT. Gading Raya

15 BOT PKS Tgl 27 Oktober 2004 25 Tahun 3.500.000.000 94 11.666.667 1.096.666.699
Propertindo
Kawasan Pasar Tanah Abang JakPus -
(jembatan multiguna antara Blok A & Bangunan Sisi
Timur & bangunan sisi utara Pasar Tn. Abang JakPus)
PT. AGB Tuna (cold

16 BOT PKS Tgl 28 Peb 2004 20 Tahun 600.000.000 36 2.500.000 90.000.000
storage)
Jln. Dermaga Kavling I (Muara Angke) Kel. Pluit
Kec. Penjaringan JakUtara
(pembangunan & pengelolaan Cold Storage beserta
sarana pelengkapnya)
Halaman 1 dari 2
Lampiran 15
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA ATAS KONTRIBUSI BOT/BTO

SISA BULAN
YG BLM
PENDAPATAN
JANGKA KONTRIBUSI DIGUNAKAN KONTRIBUSI PER
NO. NAMA PIHAK KETIGA JENIS DAN LOKASI ASET PKS NO & TANGGAL WAKTU PKS
DITERIMA DIMUKA
TAHUN 2021 PER 31 BULAN
PER 30 JUNI 2021
DESEMBER
2021
1 2 3 4 5 7 8 9 10
PT. AGB Tuna (pabrik
17 BOT PKS Tgl 21 November 2006 20 Tahun 450.000.000 59 1.875.000 110.625.000
es)
Jln. Pelelangan (Muara Angke) Kel. Pluit
Kec. Penjaringan JakUtara
(pembangunan & pengelolaan pabrik es beserta sarana
pelengkapnya)
18 PT. Pasific Bangun Mas BOT PKS No. 40 Tahun 2001 25 Tahun 250.000.000 94 833.333 78.333.302
Jl. Ciledug Raya Jakarta Selatan Tgl 1 Mei 2001
(Jembatan Multiguna Antara Pasar Cipulir dengan
Cipulir Plaza)
19 PT. Perwita Margasakti BOT PKS Tgl 8 Oktober 2003 25 Tahun 2.500.000.000 81 8.333.333 674.999.973
Jln. Prof. DR. Satrio Kec. Setiabudi JakSel
(jembatan multiguna antara Mal Ambasador & ITC
Kuningan Jaksel)
PT. Wahana Cipta

20 BOT PKS Tgl 7 April 2004 25 Tahun 94.000.000 87 7.833.333 681.500.000
Sejahtera (JT)
Jl. Letjen Sutoyo Kav.76/ Jl. Dewi Sartika (Eks Terminal
Cililitan)
Jakarta Timur
(Jembatan Multiguna Antara Gedung Pertokoan
(Bangunan A)
& Gedung Parkir (Bangunan B))
21 PT. Grand Indonesia BOT PKS tanggal 4 Mei 2009 28 TAHUN 2.655.000.000 1 221.250.000 221.250.000
Jl. Teluk Betung Kel. Kebon Melati Kec. Tanah Abang
18 JAN 08 S/D 31 DES 2035
Jakarta Pusat
22 Hotel Cikini Realty BOT PKS tanggal 17 Juli 2006 25 TAHUN 300.000.000 7 25.000.000 175.000.000
Jl. Cikini Raya No. 75 Kec. Menteng Jakarta Pusat 8 Agustus 2008 S/D 8 Agustus 2033
PT PERWITA
23 BOT PKS tgl 12 April 2010 25 tahun 209.000.000 3 17.416.667 52.250.000
MARGASAKTI
Jln. Prof. DR. Satrio Kec. Setiabudi JakSel
(jembatan multiguna antara Mal Ambasador & ITC
Kuningan Jaksel)
24 PT FAJAR SETIA PKS No. 1500/073.511 Tanggal 10

BTO 25 TAHUN 100.000.000 8 8.333.333 66.666.667
MANDIRI Mei 2002.
JL. DANAU SUNTER SELATAN, KEL. SUNTER JAYA
KEC. TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA
(SPBU)
YAYASAN PENDIDIKAN PKS No. 424/073.511 Tanggal 31

25 BTO 25 TAHUN 40.262.750 5 3.355.229 16.776.146
MARDI LUHUR Mei 2001
KOMPLEKS TAMAN ALFA INDAH BLOK A.9 KEL. Addendum No. 05/073.511 Tanggal
JOGLO 23 Juli 2004
KEC. KEMBANGAN, JAKARTA BARAT
PT PESONA MARGA
26 BTO PKS Tanggal 21 Agustus 2003 25 TAHUN 326.095.000 4 27.174.583 108.698.333
MANDIRI
Addendum Tanggal 30 Desember
JL. PETAK BARU PASAR PAGI, KEL. ROA MALAKA
2004
KEC. TAMBORA, JAKARTA BARAT
PT JAYA REAL
27 BOT PKS tanggal 11 Nopember 2011 25 TAHUN 202.005.000 2 16.833.750 33.667.500
PROPERTINDO
Jl. Pasar Senen Kota Administrasi Jakarta Pusat 1 MARET 2012 S.D 28 FEB 2037
JUMLAH SELURUHNYA 43.990.208.345
Halaman 2 dari 2
Lampiran 16.1
DAFTAR UTANG PEGAWAI

PADA LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA
UTANG PER 31 DESEMBER 2020

PROGRAM KEGIATAN / SUB KEGIATAN MUTASI/KOREKSI
(AUDITED)
ATAS UTANG 31 DES 2020 SALDO 31 DES 2020 PEMBAYARAN SALDO UTANG s.d. 2020 PENAMBAHAN UTANG ATAS SALDO UTANG
KODE SKPD NAMA SKPD JENIS UTANG BELANJA Nama Pihak Ketiga Keterangan Barang/Jasa yang Diperoleh
KOMISI NO NAMA NO NAMA SEBELUM TAHUN 2020 TAHUN 2020 TOTAL (AUDITED) SETELAH MUTASI/KOREKSI s.d. 31 DESEMBER 2021 PER 31 DESEMBER 2021 KEGIATAN 2021 PER 31 DESEMBER 2021
1 2 3 4 5A 5B 5C 5D 6A 6B 6C = (6A + 6B) 7 8 9 10 11 = (6C + 7 - 8 - 10) 12 13 = (11+12) 14 15
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Pegawai - 2.104.470.820 2.104.470.820 2.104.470.820 2.104.470.820 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Pegawai - 2.075.192.540 2.075.192.540 2.075.192.540 2.075.192.540 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Pegawai 1.997.581.529 1.997.581.529 TPP Desember 2021
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Pegawai 4.02.01 Program Penunjang Urus 4.02.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan 282.155.950 282.155.950 Pembayaran sisa PPh gaji bulan ke 13 Tahun 2021
Tunjangan ASN Pegawai Sekretariat DPRD jml pegawai 103 orang dan
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Pegawai 76.500.000 76.500.000 Transport Desember 2021
1.03.0.00.0.00.01.0000 DINAS BINA MARGA D Utang Pegawai - 7.442.339.442 7.442.339.442 7.442.339.442 7.442.339.442 - - Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan April - Juli 2020
1.03.0.00.0.00.01.0000 DINAS BINA MARGA D Utang Pegawai - 7.280.483.583 7.280.483.583 7.280.483.583 7.280.483.583 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan Agust - Nov 2020
1.03.0.00.0.00.01.0000 DINAS BINA MARGA D Utang Pegawai - 33.075.000 33.075.000 33.075.000 33.075.000 - - Utang belanja pegawai (TKD PLT pejabat bulan Oktober
dan November 2021 a/n Djunaidi Nelman P dan Pak
1.03.0.00.0.00.01.0000 DINAS BINA MARGA D Utang Pegawai 327.146.695 327.146.695 kekurangan pembayaran PPH-21
1.03.0.00.0.00.01.0000 DINAS BINA MARGA D Utang Pegawai 238.500.000 238.500.000 Transport Desember 2021
1.03.0.00.0.00.01.0000 DINAS BINA MARGA D Utang Pegawai 7.422.376.838 7.422.376.838 TPP Desember 2021
1.03.0.00.0.00.02.0000 DINAS SUMBER DAYA AIR D Utang Pegawai - 7.861.903.956 7.861.903.956 7.861.903.956 7.861.903.956 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
1.03.0.00.0.00.02.0000 DINAS SUMBER DAYA AIR D Utang Pegawai - 7.811.756.212 7.811.756.212 7.811.756.212 7.811.756.212 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
1.03.0.00.0.00.02.0000 DINAS SUMBER DAYA AIR D Utang Pegawai 275.000.000 275.000.000 Transport Desember 2021
1.03.0.00.0.00.02.0000 DINAS SUMBER DAYA AIR D Utang Pegawai 7.626.522.762 7.626.522.762 TPP Desember 2021
1.03.0.00.0.00.03.0000 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, DA D Utang Pegawai A.1.03.01 Program Penunjang A.1.03.01.1.02 / Administrasi Keuangan - 10.251.008.795 10.251.008.795 10.251.008.795 10.251.008.795 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
Urusan Pemerintahan A 1 03 01 1 02 01 Perangkat Daerah /
1.03.0.00.0.00.03.0000 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, DA D Utang Pegawai A.1.03.01 Program Penunjang A.1.03.01.1.02 / Administrasi Keuangan - 10.105.898.195 10.105.898.195 3.591.000 10.109.489.195 10.109.489.195 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
Urusan Pemerintahan A 1 03 01 1 02 01 Perangkat Daerah / 2020
1.03.0.00.0.00.03.0000 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, DA D Utang Pegawai A.1.03.01 Program Penunjang A.1.03.01.1.02 / Administrasi Keuangan - - - - - 93.994.822 93.994.822 Kas Negara Kekurangan Belanja Tunjangan PPh 21 Bulan Desember
Urusan Pemerintahan A 1 03 01 1 02 01 Perangkat Daerah / 2021 (sisa PPh Gaji Bulan 13 dan PPh THR Gaji
1.03.0.00.0.00.03.0000 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, DA D Utang Pegawai 416.000.000 416.000.000 Transport Desember 2021
1 000332/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN KEKURANGAN TKD
1.03.0.00.0.00.03.0000 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, DA D 10.665.000 10.665.000 PEGAWAI DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN
Utang Pegawai
PERTANAHAN BULAN AGUSTUS TA 2021 JUMLAH
PEGAWAI: 2 JIWA
1.03.0.00.0.00.03.0000 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, DA D Utang Pegawai 9.611.772.718 9.611.772.718 TPP Desember 2021
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Pegawai - 24.083.404.894 24.083.404.894 24.083.404.894 24.083.404.894 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Pegawai - 23.882.562.423 23.882.562.423 23.882.562.423 23.882.562.423 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Pegawai 398.500.000 398.500.000 Transport Desember 2021
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Pegawai 23.057.735.229 23.057.735.229 TPP Desember 2021
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai - 2.418.992.436 2.418.992.436 2.418.992.436 2.418.992.436 - - Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan April - Juli 2020
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai - 966.777.961 966.777.961 966.777.961 966.777.961 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan Agust - Nov 2020
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai - 38.213.036.461 38.213.036.461 1.241.652 38.211.794.809 38.211.794.809 - - Kurang catat utang pegawai untuk pembayaran insentif
tenaga kesehatan RSUD/RSKD
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai - 44.330.423.580 44.330.423.580 62.552.820 44.267.870.760 44.267.870.760 - - Kurang catat utang pegawai untuk pembayaran insentif
tenaga kesehatan Puskesmas
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai 107.326.450.093 107.326.450.093 Utang TKD/TPP PNS bulan Desember 2021
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai 358.507.500 358.507.500 Utang tambahan tunjangan penghasilan bagi PLT di
lingkungan Dinas Kesehatan bulan Desember 2021
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai 1.429.650.000 1.429.650.000 Utang Tunjangan Transport Pejabat bulan Desember
2021
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Pegawai 1.02.01 Program Penunjang Urus 1.02.01.1.02.01 Penyediaan gaji dan tunjangan ASN 1.072.781.336 1.072.781.336 Kurang bayar PPh pasal 21 (pajak progresiv) tahun 2021
1.02.0.00.0.00.01.0059 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGK E Utang Pegawai 93.525.000 93.525.000 Utang belanja pegawai Inajang Desember 2021
1.02.0.00.0.00.01.0059 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGK E Utang Pegawai 418.214.308 418.214.308 Utang belanja pegawai Inakes Desember 2021
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Pegawai - 290.828.619.131 290.828.619.131 290.828.619.131 290.828.619.131 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Pegawai - 289.362.247.393 289.362.247.393 289.362.247.393 289.362.247.393 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Pegawai 875.700.000 875.700.000 Transport Desember 2021
4 000347/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN KEKURANGAN

TUNJANGAN KINERJA DAERAH BLN JAN SD SEPT 2020 &
DES 2020 AN.TEGUH PRAYOGA NRK.165659 DAN BULAN
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Pegawai 36.929.712 36.929.712 SEPT 2021 AN. SURTINAH NRK 112048 JMLPEG=2 ORG
4 000348/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN KEKURANGAN
TUNJANGAN KINERJA DAERAH BLN MEI SD JUNI 2020
AN.ERMAI AFRIANI NRK.134867 DAN BULAN JUNI 2021
AN. NAHASON SITOHANG NRK 133458 JMLPEG=2 ORG
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Pegawai 260.311.007.895 260.311.007.895 TPP Desember 2021
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Pegawai 26.413.405.346 26.413.405.346 Hutang PPH 21 atas THR Gaji Tahun 2021 , karena SPD
Kurang
5.04.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DA A Utang Pegawai - 2.532.231.958 2.532.231.958 2.532.231.958 2.532.231.958 - - Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan April - Juli 2020
5.04.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DA A Utang Pegawai - 2.554.872.750 2.554.872.750 2.554.872.750 2.554.872.750 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan Agust - Nov 2020
5.04.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DA A Utang Pegawai 104.000.000 104.000.000 Transport Desember 2021
5.04.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DA A Utang Pegawai 2.624.203.657 2.624.203.657 TPP Desember 2021
2.19.0.00.0.00.01.0000 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA E Utang Pegawai - 5.166.621.837 5.166.621.837 5.166.621.837 5.166.621.837 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.19.0.00.0.00.01.0000 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA E Utang Pegawai - 5.022.945.488 5.022.945.488 5.022.945.488 5.022.945.488 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.19.0.00.0.00.01.0000 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA E Utang Pegawai 231.925.000 231.925.000 Transport Desember 2021
2.19.0.00.0.00.01.0000 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA E Utang Pegawai 4.662.362.875 4.662.362.875 TPP Desember 2021
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai - 12.671.425.141 12.671.425.141 12.671.425.141 12.671.425.141 - - Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan April - Juli 2020
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai - 12.588.583.135 12.588.583.135 134.617.500 12.453.965.635 12.453.965.635 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan Agust - Nov 2020
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai 1.348.925.287 1.348.925.287 Pembayaran PPH 21 terhutang tahun 2021
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai 12.420.000 12.420.000 Kekurangan Pembayaran TKD Pegawai bulan Mei dan
Juni 2021 a.n Handi Novianto
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai 432.500.000 432.500.000 Transport Desember 2021
1 000391/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN KEKURANGAN TKD

1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai 12.420.000 12.420.000 PEGAWAI DINAS SOSIAL BULAN MEI DAN JUNI 2021, JML
PEG = 1 JIWA
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Pegawai 12.350.797.717 12.350.797.717 TPP Desember 2021
1.05.0.00.0.00.02.0000 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARA A Utang Pegawai - 35.464.817.009 35.464.817.009 35.464.817.009 35.464.817.009 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
1.05.0.00.0.00.02.0000 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARA A Utang Pegawai - 35.387.523.424 35.387.523.424 4.596.750 35.392.120.174 35.392.120.174 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
1.05.0.00.0.00.02.0000 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARA A Utang Pegawai 5.318.404.170 5.318.404.170 Selisih kurang bayar dari Listing PPH Desember Progresif
(Sudah dibayar pada tanggal 4 dan 6 Januari 2022)
Halaman 1 dari 4
Lampiran 16.1

(AUDITED)
1.05.0.00.0.00.02.0000 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARA A Utang Pegawai 296.000.000 296.000.000 Transport Desember 2021
1.05.0.00.0.00.02.0000 DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARA A Utang Pegawai 38.141.075.496 38.141.075.496 TPP Desember 2021
1.05.0.00.0.00.01.0000 SATPOL PP A Utang Pegawai 1.05.01 Program Penunjang 1.05.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan - 40.986.757.259 40.986.757.259 40.986.757.259 40.986.757.259 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
Urusan Pemerintahan Tunjangan
1.05.0.00.0.00.01.0000 SATPOL PP A Utang Pegawai 1.05.01 Program Penunjang 1.05.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan - 41.152.112.411 41.152.112.411 11.205.000 41.140.907.411 41.140.907.411 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
Urusan Pemerintahan Tunjangan 2020
1.05.0.00.0.00.01.0000 SATPOL PP A Utang Pegawai 1.05.01 Program Penunjang 1.05.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan 5.060.188.677 5.060.188.677 Utang PPh Progresif Bulan Desember 2021
Urusan Pemerintahan Tunjangan
1.05.0.00.0.00.01.0000 SATPOL PP A Utang Pegawai 362.500.000 362.500.000 Transport Desember 2021
1.05.0.00.0.00.01.0000 SATPOL PP A Utang Pegawai 40.076.278.008 40.076.278.008 TPP Desember 2021
1.05.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA A Utang Pegawai - 38.101.203 38.101.203 38.101.203 38.101.203 - - Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan April - Juli 2020
1.05.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA A Utang Pegawai 76.500.000 76.500.000 Transport Desember 2021
1.05.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA A Utang Pegawai 1.332.070.604 1.332.070.604 TPP Desember 2021
2.08.2.14.0.00.01.0000 DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNG E Utang Pegawai - 10.475.708.726 10.475.708.726 10.475.708.726 10.475.708.726 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.08.2.14.0.00.01.0000 DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNG E Utang Pegawai - 10.211.902.791 10.211.902.791 10.211.902.791 10.211.902.791 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.08.2.14.0.00.01.0000 DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNG E Utang Pegawai 241.500.000 241.500.000 Transport Desember 2021
2.08.2.14.0.00.01.0000 DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNG E Utang Pegawai 911.613.920 911.613.920 Utang PPh 21 Gaji ke 13 dan Gaji ke 14 Tahun 2021 belum
di bayar
2.08.2.14.0.00.01.0000 DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNG E Utang Pegawai 9.116.904.730 9.116.904.730 TPP Desember 2021
2.12.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCAT A Utang Pegawai - 9.343.966.136 9.343.966.136 9.343.966.136 9.343.966.136 - 94.782.132 94.782.132 Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020 sudah
dilakukan pembayaran dan terdapat penambahan Utang
2.12.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCAT A Utang Pegawai - 9.317.734.187 9.317.734.187 2.956.500 9.314.777.687 9.314.777.687 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.12.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCAT A Utang Pegawai 280.825.000 280.825.000 Transport Desember 2021
2.12.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCAT A Utang Pegawai 8.728.356.714 8.728.356.714 TPP Desember 2021
2.09.3.25.3.27.01.0000 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUT B Utang Pegawai - 9.143.454.149 9.143.454.149 9.143.454.149 9.143.454.149 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.09.3.25.3.27.01.0000 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUT B Utang Pegawai - 8.900.521.039 8.900.521.039 8.900.521.039 8.900.521.039 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.09.3.25.3.27.01.0000 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUT B Utang Pegawai 1.034.699.452 1.034.699.452 Utang PPH Gaji 13 dan 14 th 2021
2.09.3.25.3.27.01.0000 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUT B Utang Pegawai 273.000.000 273.000.000 Utang Transport Bulan Desember 2021
2.09.3.25.3.27.01.0000 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUT B Utang Pegawai 7.768.901.524 7.768.901.524 Utang TKD Bulan Desember 2021
2.09.3.25.3.27.01.0000 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUT B Utang Pegawai 23.306.818 23.306.818 Kekurangan TPP a.n Zulva (TPP Bulan April-Mei 2021) dan
Riska Marina (TPP bulan April s.d Mei 2021)
5.02.0.00.0.00.05.0000 BADAN PEMBINAAN BUMD B Utang Pegawai - 984.175.572 984.175.572 32.850.000 951.325.572 951.325.572 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
5.02.0.00.0.00.05.0000 BADAN PEMBINAAN BUMD B Utang Pegawai - 973.704.547 973.704.547 16.425.000 957.279.547 957.279.547 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
5.02.0.00.0.00.05.0000 BADAN PEMBINAAN BUMD B Utang Pegawai 9.043.300 9.043.300 hutang PPh pegawai bulan Desember 2021
5.02.0.00.0.00.05.0000 BADAN PEMBINAAN BUMD B Utang Pegawai 74.000.000 74.000.000 Transport Desember 2021
5.02.0.00.0.00.05.0000 BADAN PEMBINAAN BUMD B Utang Pegawai 911.946.072 911.946.072 TPP Desember 2021
6.01.0.00.0.00.01.0000 INSPEKTORAT A Utang Pegawai - 5.490.059.195 5.490.059.195 13.500.000 5.476.559.195 5.476.559.195 - 55.147.347 55.147.347 Kekurangan Tunjangan PPh bulan Desember 2021
6.01.0.00.0.00.01.0000 INSPEKTORAT A Utang Pegawai - 5.352.656.328 5.352.656.328 10.287.000 5.342.369.328 5.342.369.328 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
6.01.0.00.0.00.01.0000 INSPEKTORAT A Utang Pegawai 117.500.000 117.500.000 Transport Desember 2021
6.01.0.00.0.00.01.0000 INSPEKTORAT A Utang Pegawai 5.390.139.972 5.390.139.972 TPP Desember 2021
5.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUN A Utang Pegawai PROGRAM PENUNJANG Administrasi Keuangan - 5.155.937.008 5.155.937.008 5.155.937.008 5.155.937.008 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
URUSAN Perangkat Daerah/
5.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUN A Utang Pegawai PROGRAM PENUNJANG Administrasi Keuangan - 5.186.697.499 5.186.697.499 5.186.697.499 5.186.697.499 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
URUSAN Perangkat Daerah/ 2020
5.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUN A Utang Pegawai PROGRAM PENUNJANG Administrasi Keuangan 416.498.139 416.498.139 Utang PPh bulan Desember 2021
5.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUN A Utang Pegawai PROGRAM PENUNJANG Administrasi Keuangan 285.000.000 285.000.000 Utang Transport Pejabat bulan Desember 2021
5.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUN A Utang Pegawai PROGRAM PENUNJANG Administrasi Keuangan 5.093.730.194 5.093.730.194 Utang TPP bulan Desember 2021
5.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUN A Utang Pegawai 5.592.775 5.592.775 Penambahan Utang Pegawai atas Gaji Pegawai atas nama
Nasruddin Djoko S
2.11.0.00.0.00.01.0000 DINAS LINGKUNGAN HIDUP D Utang Pegawai - 12.079.446.947 12.079.446.947 12.079.446.947 12.079.446.947 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.11.0.00.0.00.01.0000 DINAS LINGKUNGAN HIDUP D Utang Pegawai - 11.815.077.719 11.815.077.719 11.815.077.719 11.815.077.719 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.11.0.00.0.00.01.0000 DINAS LINGKUNGAN HIDUP D Utang Pegawai 11.242.850.881 11.242.850.881 TPP, Transport Pejabat dan TPP PLT bulan Desember 2021
2.11.0.00.0.00.01.0000 DINAS LINGKUNGAN HIDUP D Utang Pegawai 2.11.01 Program Penunjang Urus 2.11.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan 1.028.792.137 1.028.792.137 PPH21 Bulan Desember 2021
Tunjangan ASN
2.11.0.00.0.00.01.0000 DINAS LINGKUNGAN HIDUP D Utang Pegawai 33.075.000 33.075.000 Tunjangan Plt bulan Desember 2021
8.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POL A Utang Pegawai - 2.590.802.180 2.590.802.180 2.590.802.180 2.590.802.180 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
8.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POL A Utang Pegawai - 2.555.808.452 2.555.808.452 2.555.808.452 2.555.808.452 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
8.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POL A Utang Pegawai 359.267.600 359.267.600 Utang Tunjangan PPH 21 bulan Desember 2021
8.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POL A Utang Pegawai 180.000.000 180.000.000 Transport Desember 2021
8.01.0.00.0.00.01.0000 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POL A Utang Pegawai 2.507.829.864 2.507.829.864 TPP Desember 2021
5.03.0.00.0.00.01.0000 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A Utang Pegawai - 5.527.691.831 5.527.691.831 5.527.691.831 5.527.691.831 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
5.03.0.00.0.00.01.0000 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A Utang Pegawai - 5.462.077.556 5.462.077.556 5.462.077.556 5.462.077.556 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
5.03.0.00.0.00.01.0000 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A Utang Pegawai 225.751.726 225.751.726 Kekurangan pembayaran PPh bulan Desember Tahun
2021 karena kekurangan SPD
5.03.0.00.0.00.01.0000 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A Utang Pegawai 233.500.000 233.500.000 Utang tunjangan transport pejabat BKD Bulan Desember
2021
5.03.0.00.0.00.01.0000 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A Utang Pegawai 5.087.616.165 5.087.616.165 Utang tunjangan Penghasilan Pegawai BKD bulan
Desember 2021
5.03.0.00.0.00.01.0000 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A Utang Pegawai 13.095.000 13.095.000 Utang Tunjangan Penghasilan Pegawai PLT Pejabat BKD
bulan Desember 2021
2.16.2.20.0.00.01.0000 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA D A Utang Pegawai - 4.353.403.241 4.353.403.241 4.353.403.241 4.353.403.241 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.16.2.20.0.00.01.0000 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA D A Utang Pegawai - 4.664.855.781 4.664.855.781 4.664.855.781 4.664.855.781 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.16.2.20.0.00.01.0000 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA D A Utang Pegawai 48.907.877 Utang pph PNS Bulan Desember 2021
48.907.877
2.16.2.20.0.00.01.0000 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA D A Utang Pegawai 249.500.000 Transport Desember 2021
249.500.000
2.16.2.20.0.00.01.0000 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA D A Utang Pegawai 4.865.699.937 TPP Desember 2021
4.865.699.937
2.23.2.24.0.00.01.0000 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPA E Utang Pegawai - 4.142.957.752 4.142.957.752 4.142.957.752 4.142.957.752 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.23.2.24.0.00.01.0000 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPA E Utang Pegawai - 4.059.900.695 4.059.900.695 4.059.900.695 4.059.900.695 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.23.2.24.0.00.01.0000 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPA E Utang Pegawai 4.103.425.417 4.103.425.417 TPP Pegawai Desember 2021
2.23.2.24.0.00.01.0000 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPA E Utang Pegawai 191.000.000 191.000.000 Transport Desember 2021
5.02.0.00.0.00.04.0000 BADAN PELAYANAN PENGADAAN BAR C Utang Pegawai - 3.342.004.827 3.342.004.827 3.342.004.827 3.342.004.827 - - Sudah dibayarkan TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli
2020
5.02.0.00.0.00.04.0000 BADAN PELAYANAN PENGADAAN BAR C Utang Pegawai - 3.310.874.701 3.310.874.701 3.310.874.701 3.310.874.701 - - Sudah dibayarkan TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust -
Nov 2020
5.02.0.00.0.00.04.0000 BADAN PELAYANAN PENGADAAN BAR C Utang Pegawai 121.000.000 121.000.000 Transport Desember 2021
5.02.0.00.0.00.04.0000 BADAN PELAYANAN PENGADAAN BAR C Utang Pegawai 3.507.183.809 3.507.183.809 TPP Desember 2021
1.04.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAW D Utang Pegawai - 6.706.180.439 6.706.180.439 6.706.180.439 6.706.180.439 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
1.04.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAW D Utang Pegawai - 6.577.039.919 6.577.039.919 3.928.500 6.573.111.419 6.573.111.419 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
Halaman 2 dari 4
Lampiran 16.1

(AUDITED)
1.04.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN D Utang Pegawai - 18.470.000 18.470.000 1.304.460 19.774.460 19.774.460 - - Kekurangan Pembayaran Gaji bulan Mei s.d Juli 2020, Gaji
KAWASAN PERMUKIMAN 13 a.n Jamila
1.04.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN D Utang Pegawai 332.300.000 332.300.000 Transport Desember 2021
KAWASAN PERMUKIMAN
1.04.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN D Utang Pegawai 5.955.300.182 5.955.300.182 TPP Desember 2021
KAWASAN PERMUKIMAN
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRAS B Utang Pegawai - 11.022.839.667 11.022.839.667 11.022.839.667 11.022.839.667 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRAS B Utang Pegawai - 10.767.602.701 10.767.602.701 2.025.000 10.765.577.701 10.765.577.701 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, B Utang Pegawai - 3.735.738 3.735.738 3.735.738 3.735.738 - - Kekurangan TKD a/n Ary kurang bayar gaji bln Agustus an.Ary Arviani Pegawai
TRANSMIGRASI, DAN ENERGI Arviani Mutasi dr Bangka Belitung. listing baru terbit di 2021
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, B Utang Pegawai 104.563.637 104.563.637 Kurang bayar PPH Bulan Desember 2021
TRANSMIGRASI DAN ENERGI
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, B Utang Pegawai 334.500.000 334.500.000 Transport Desember 2021
TRANSMIGRASI, DAN ENERGI
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, B Utang Pegawai 29.520.000 29.520.000 1 000495/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN KEKURANGAN TKD
TRANSMIGRASI DAN ENERGI BULAN JUNI S/D OKTOBER 2021 AN WURI HANDAYANI
2.07.3.32.3.29.01.0000 DINAS TENAGA KERJA, B Utang Pegawai 10.296.482.834 10.296.482.834 TPP Desember 2021
TRANSMIGRASI, DAN ENERGI
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai - 6.583.829.330 6.583.829.330 6.583.829.330 6.583.829.330 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai - 6.427.919.306 6.427.919.306 6.427.919.306 6.427.919.306 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai - 174.309.253 174.309.253 Utang Tunjangan PPh bulan ke 13 tahun 2021 sebanyak 99
orang
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai - 506.156.132 506.156.132 Utang Sisa Tunjangan PPh bulan Desember 2021
sebanyak 266 orang
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai 270.800.000 270.800.000 Transport Desember 2021
2 000262/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN TPP/TKD PLT DINAS
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai 85.455.000 85.455.000 PPKUKM BULAN DESEMBER 2021 SESUAI PERGUB NO. 19
TAHUN 2020, JUMLAH 5 ORANG
3.31.3.30.2.17.01.0000 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGA B Utang Pegawai 6.023.039.064 6.023.039.064 TPP Desember 2021
2.18.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PEL B Utang Pegawai - 26.983.897.568 26.983.897.568 26.983.897.568 26.983.897.568 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.18.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PEL B Utang Pegawai - 27.021.216.392 27.021.216.392 27.021.216.392 27.021.216.392 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.18.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PEL B Utang Pegawai 223.389.254 223.389.254 PPH Bulan Desember 2021 (sudah di bayar tgl 10 januari
2022)
2.18.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PEL B Utang Pegawai 1.179.800.000 1.179.800.000 Transport Desember 2021
2.18.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PEL B Utang Pegawai 26.611.050.484 26.611.050.484 TPP Desember 2021
2.22.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEBUDAYAAN E Utang Pegawai - 5.300.151.159 5.300.151.159 6.547.500 5.306.698.659 5.306.698.659 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
2.22.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEBUDAYAAN E Utang Pegawai - 5.263.944.612 5.263.944.612 1.201.500 5.262.743.112 5.262.743.112 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
2.22.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEBUDAYAAN E Utang Pegawai 189.826.386 189.826.386 Pegawai Dinas Kebudayaan Kekurangan Tunjangan PPh Tahun 2021
2.22.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEBUDAYAAN E Utang Pegawai 258.000.000 258.000.000 Transport Desember 2021
2.22.0.00.0.00.01.0000 DINAS KEBUDAYAAN E Utang Pegawai 5.135.730.659 5.135.730.659 TPP Desember 2021
3.26.0.00.0.00.01.0000 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KR B Utang Pegawai - 4.339.306.025 4.339.306.025 4.339.306.025 4.339.306.025 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
3.26.0.00.0.00.01.0000 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KR B Utang Pegawai - 4.286.591.229 4.286.591.229 4.286.591.229 4.286.591.229 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
3.26.0.00.0.00.01.0000 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KR B Utang Pegawai 4.253.100.555 4.253.100.555 Utang TPP kinerja bulan Desember
3.26.0.00.0.00.01.0000 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KR B Utang Pegawai 264.500.000 264.500.000 Transport Desember 2021
3.28.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KO D Utang Pegawai - 10.469.009.305 10.469.009.305 10.469.009.305 10.469.009.305 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
3.28.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KO D Utang Pegawai - 10.344.470.221 10.344.470.221 10.344.470.221 10.344.470.221 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
3.28.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN KO D Utang Pegawai 9.919.739.074 9.919.739.074 TPP Desember 2021
3.28.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERTAMANAN DAN HUTAN D Utang Pegawai 1.480.799.769 1.480.799.769 Utang Tunjangan PPh Gaji ke-13 dan THR Gaji Tahun 2021
KOTA pada listing tahun 2022 / Sudah Terbayar pada Januari
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Pegawai 5.02.01 PROGRAM PENUNJANG 5.02.01.1.02 / Kegiatan Administrasi - 5.226.283.684 5.226.283.684 5.226.283.684 5.226.283.684 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
URUSAN 5 02 01 1 02 01 Keuangan Perangkat
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Pegawai 5.02.01 PROGRAM PENUNJANG 5.02.01.1.02 / Kegiatan Administrasi - 5.122.346.453 5.122.346.453 5.122.346.453 5.122.346.453 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
URUSAN 5 02 01 1 02 01 Keuangan Perangkat 2020
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Pegawai 556.098.827 556.098.827 Kekurangan Pembayaran PPH Pasal 21 Tahun 2021
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Pegawai 226.500.000 226.500.000 Transport Desember 2021
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Pegawai 5.021.280.019 5.021.280.019 TPP Desember 2021
5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH C Utang Pegawai - 14.712.945.693 14.712.945.693 3.397.500 14.709.548.193 14.709.548.193 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH C Utang Pegawai - 14.493.213.842 14.493.213.842 3.397.500 14.496.611.342 14.496.611.342 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH C Utang Pegawai - 61.216.851.946 61.216.851.946 61.216.851.946 61.216.851.946 - - Hutang Belanja Pegawai TA. 2020 - Insentif Penundaan
Pemungutan Pajak Daerah (25%) kepada ASN Pegawai
5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH C Utang Pegawai - 3.966.523.467 3.966.523.467 3.966.523.467 3.966.523.467 - - Tunjangan PPh 21 TA.2020 - atas Pemberian Insentif
Penundaan Pemungutan Pajak Daerah kepada ASN
5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH C Utang Pegawai 570.025.000 570.025.000 Transport Desember 2021
5.02.0.00.0.00.03.0000 BADAN PENDAPATAN DAERAH C Utang Pegawai 14.294.352.190 14.294.352.190 TPP Desember 2021
4.01.0.00.0.00.01.0007 BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI SEKR A Utang Pegawai 4.01.01 PROGRAM PENUNJANG 4.01.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan - 14.198.846.550 14.198.846.550 14.198.846.550 14.198.846.550 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
URUSAN Tunjangan ASN
4.01.0.00.0.00.01.0007 BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI SEKR A Utang Pegawai 4.01.01 PROGRAM PENUNJANG 4.01.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan - 13.950.384.223 13.950.384.223 13.950.384.223 13.950.384.223 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
URUSAN Tunjangan ASN 2020
4.01.0.00.0.00.01.0007 BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI SEKR A Utang Pegawai 779.000.000 779.000.000 Transport Desember 2021
4.01.0.00.0.00.01.0007 BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI SEKR A Utang Pegawai 13.553.675.563 13.553.675.563 TPP Desember 2021
5.02.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DA C Utang Pegawai - 5.843.628.016 5.843.628.016 5.843.628.016 5.843.628.016 - - Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan April - Juli 2020
5.02.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DA C Utang Pegawai - 5.865.146.742 5.865.146.742 5.865.146.742 5.865.146.742 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS 25% Bulan Agust - Nov 2020
5.02.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DA C Utang Pegawai 637.895.133 637.895.133 UTANG PPH 21
5.02.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DA C Utang Pegawai 2.339.064 2.339.064 UTANG TPP BULAN NOV 2021
5.02.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DA C Utang Pegawai 241.000.000 241.000.000 Transport Desember 2021
5.02.0.00.0.00.01.0000 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DA C Utang Pegawai 5.551.896.009 5.551.896.009 TPP Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai - 13.211.135.603 13.211.135.603 13.211.135.603 13.211.135.603 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai - 13.031.507.531 13.031.507.531 13.031.507.531 13.031.507.531 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 30.120.000 30.120.000 Tunjangan Jabatan bulan Desember 2021 (53 orang)
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 161.000.000 161.000.000 Tunjangan Transport bulan November 2021 (322 orang x
Rp 500 000 -)
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 1.382.157.452 1.382.157.452 Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan November
2021 (323 orang)
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 97.200.000 97.200.000 TKD PLT Bulan November 2021 (7 orang)
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 162.991.553 162.991.553 Kekurangan TKD Tahun 2020 (4 orang)
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 1.975.800.993 1.975.800.993 Utang PPh 21 bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 895.166.250 895.166.250 Tunjangan Transport bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 12.516.829.766 12.516.829.766 Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan Desember
2021
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 97.200.000 97.200.000 TKD PLT Bulan Desember 2021 (7 orang)
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Pegawai 970.175.000 970.175.000 Transport Desember 2021
7.01.0.00.0.00.02.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA A Utang Pegawai 1.252.624.512 1.252.624.512 Utang PPh 21 Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.02.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA A Utang Pegawai - 10.666.288.227 10.666.288.227 10.666.288.227 10.666.288.227 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
Halaman 3 dari 4
Lampiran 16.1

(AUDITED)
7.01.0.00.0.00.02.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA A Utang Pegawai - 10.589.030.809 10.589.030.809 10.589.030.809 10.589.030.809 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
7.01.0.00.0.00.02.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA A Utang Pegawai 707.875.000 707.875.000 Transport Desember 2021
7.01.0.00.0.00.02.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA A Utang Pegawai 10.013.609.415 10.013.609.415 TPP Desember 2021
7.01.0.00.0.00.03.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT A Utang Pegawai - 16.132.384.484 16.132.384.484 16.132.384.484 16.132.384.484 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
7.01.0.00.0.00.03.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT A Utang Pegawai - 16.058.524.776 16.058.524.776 16.058.524.776 16.058.524.776 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
7.01.0.00.0.00.03.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA A Utang Pegawai 477.466.738 477.466.738 Utang PPH 21
BARAT
7.01.0.00.0.00.03.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA A Utang Pegawai 1.063.375.000 1.063.375.000 Transport Desember 2021
BARAT
7.01.0.00.0.00.03.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA A Utang Pegawai 15.127.356.286 15.127.356.286 TPP Desember 2021
BARAT
7.01.0.00.0.00.04.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATA A Utang Pegawai - 20.458.035.313 20.458.035.313 20.458.035.313 20.458.035.313 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
7.01.0.00.0.00.04.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATA A Utang Pegawai - 20.072.256.924 20.072.256.924 8.181.000 20.064.075.924 20.064.075.924 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
7.01.0.00.0.00.04.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATA A Utang Pegawai 1.208.815.000 1.208.815.000 Transport Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATA A Utang Pegawai 75.555.021 75.555.021 4 000310/SP2D/I/2022 PEMBAYARAN KEKURANGAN TKD
PEGAWAI 2 BULAN (SEPTEMBER DAN OKTOBER) TAHUN
7.01.0.00.0.00.04.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATA A Utang Pegawai 19.089.733.740 19.089.733.740 TPP Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATA A Utang Pegawai 938.998.516 938.998.516 Utang Kekurangan Pembayaran PPh 21 Pegawai Tahun
2021
7.01.0.00.0.00.05.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR A Utang Pegawai - 21.755.600.584 21.755.600.584 21.755.600.584 21.755.600.584 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
7.01.0.00.0.00.05.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR A Utang Pegawai 3.123.658.389 3.123.658.389 Prediksi Utang PPH 21 Gaji Ke 13 dan PPH 21 Gaji Ke 14
Pegawai Setko Adm Jakarta Timur Tahun 2021
7.01.0.00.0.00.05.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR A Utang Pegawai - 21.489.499.824 21.489.499.824 3.273.750 21.486.226.074 21.486.226.074 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
7.01.0.00.0.00.05.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR A Utang Pegawai 1.267.250.000 1.267.250.000 Transport Desember 2021
7.01.0.00.0.00.05.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR A Utang Pegawai 20.587.250.953 20.587.250.953 TPP Desember 2021
7.01.0.00.0.00.06.0000 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUA A Utang Pegawai - 4.122.257.254 4.122.257.254 4.122.257.254 4.122.257.254 - - Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan April - Juli 2020
7.01.0.00.0.00.06.0000 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUA A Utang Pegawai - 4.061.176.862 4.061.176.862 4.061.176.862 4.061.176.862 - - Prediksi Utang TKD/TPP PNS PLT 25% Bulan Agust - Nov
2020
7.01.0.00.0.00.06.0000 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUA A Utang Pegawai 460.054.761 460.054.761 Hutang PPh 21 Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.06.0000 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUA A Utang Pegawai 274.590.000 274.590.000 Transport Desember 2021
7.01.0.00.0.00.06.0000 KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUA A Utang Pegawai 4.064.105.387 4.064.105.387 TPP Desember 2021
JUMLAH - 1.565.419.675.714 1.565.419.675.714 19.437.210 307.642.722 1.565.131.470.202 1.565.131.470.202 - 850.527.561.546 850.527.561.546
Halaman 4 dari 4
Lampiran 16.2
DAFTAR UTANG BELANJA DI SKPD
PADA LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA

(AUDITED) SALDO UTANG s.d.
ATAS UTANG 31 DES 2020 SALDO 31 DES 2020
PEMBAYARAN 2020 PENAMBAHAN UTANG SALDO UTANG
KODE SKPD NAMA SKPD JENIS UTANG BELANJA (AUDITED) SETELAH Nama Pihak Ketiga Keterangan Barang/Jasa yang Diperoleh
KOMISI NO NAMA NO NAMA SEBELUM TAHUN 2020 TAHUN 2020 TOTAL s.d. 31 DESEMBER 2021 PER 31 DESEMBER ATAS KEGIATAN 2021 PER 31 DESEMBER 2021
MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN PT. CAKRA PARAMITA
2.15.0.00.0.00.01.0020 B Utang Belanja Persediaan Biaya Belanja Alat Tulis Kantor TA. 2020 ‐ 23.775.053 23.775.053 23.775.053 ‐ ‐ ‐ Reklasifikasi ke utang belanja barang Juni 2021
DAERAH II UTAMA
DINAS KETAHANAN PANGAN,
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Persediaan 2.03.01.001 Pemantauan Ketersediaan Pangan ‐ 72.385.599 72.385.599 72.385.599 ‐ ‐ ‐ PT. SARI Jaya Maju ATK (Reklasifikasi ke utang belanja barang Juni 2021)
KELAUTAN DAN PERTANIAN
DINAS KETAHANAN PANGAN, Penyediaan Jasa dan Pengadaan Perlengkapan CV HENDRY PUTRA Pakaian kerja dan sepatu (Reklasifikasi ke utang belanja
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Persediaan 2.03.02.012 ‐ 54.710.040 54.710.040 54.710.040 ‐ ‐ ‐
KELAUTAN DAN PERTANIAN Tenaga Teknis Lainnya ANDALAN barang Juni 2021)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Alat dan Bahan Kebersihan (Reklasifikasi ke utang belanja
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Persediaan Belanja Barang Pakai Habis Kebersihan ‐ 29.461.402 29.461.402 29.461.402 ‐ ‐ ‐ CV. MEGA SURYA ABADI
Proteksi Tanaman barang Juni 2021)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Pakaian Seragam Kerja Petugas Kebersihan (Reklasifikasi
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Persediaan Belanja Pakaian Kerja Lapangan ‐ 28.556.000 28.556.000 28.556.000 ‐ ‐ ‐ CV. KUTAI ABADI KARYA
Proteksi Tanaman ke utang belanja barang Juni 2021)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Belanja Barang Pakai Habis Keamanan dan Perlengkapan Keamanan ( Senter ) (Reklasifikasi ke utang
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Persediaan ‐ 3.357.200 3.357.200 3.357.200 ‐ ‐ ‐ CV. SOSOR LESTARI JAYA
Proteksi Tanaman Ketertiban belanja barang Juni 2021)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Pakaian Seragam Kerja Petugas Keamanan (Reklasifikasi
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Persediaan Belanja Pakaian Kerja Lapangan ‐ 83.795.800 83.795.800 83.795.800 ‐ ‐ ‐ CV. SOSOR LESTARI JAYA
Proteksi Tanaman ke utang belanja barang Juni 2021)
Sudin Perumahan Rakyat dan
1.04.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Persediaan ‐ 23.546.068 23.546.068 23.546.068 ‐ ‐ ‐ PT. Unggul Sokaja Reklasifikasi ke utang belanja barang Juni 2021
Kawasan Permukiman ‐ JAKUT
Reklasifikasi ke utang belanja barang Juni 2021
Utang daerah tahun anggaran 2019, sudah terbayar
dengan SP2D Nomor : 1 006680/SP2D/IV/2021 tanggal 22
Penataan Ruang Terbuka Hijau Makam di April 2021
SUKU DINAS PERTAMANAN DAN Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat
3.28.0.00.0.00.01.0001 D Utang Belanja Persediaan 2.04.02.002 21.189 92.331 113.520 113.520 ‐ ‐ ‐ PT. Zoe Pesona Abadi
HUTAN KOTA KOTA ‐ JAKPUS (Penataan TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat (TA Nama Kegiatan di Tahun 2021 :
2019)) 2.11.04.2.01.04 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
010 Pembayaran Utang Daerah Penataan Ruang Terbuka
Hijau Makam di Wilayah Jakarta Pusat (Penataan TPU
Karet Bivak)
Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman di
SUKU DINAS PERTAMANAN DAN Wilayah Jakarta Utara (Penataan RTH Taman
3.28.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Persediaan 02.04.01.003 22.327.598 34.010.588 56.338.186 56.338.186 ‐ ‐ ‐ Reklasifikasi ke utang belanja barang Juni 2021
HUTAN KOTA KOTA ‐ JAKUT Bongo, Kelapa Puan, Kesehatan, Rawa Badak
Utara, Simponi, Kebersihan, Janur)
Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalur
SUKU DINAS PERTAMANAN DAN
3.28.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Persediaan 02.04.01.004 Hijau di Wilayah Jakarta Utara Penataan RTH 3.500.750 15.659.061 19.159.811 19.159.811 ‐ ‐ ‐ Reklasifikasi ke utang belanja barang Juni 2021
HUTAN KOTA KOTA ‐ JAKUT
Putaran (U Turn) Median Jl. Yos Sudarso
JUMLAH UTANG BELANJA PERSEDIAAN 25.849.537 369.349.142 395.198.679 ‐ 395.198.679 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
DINAS PENANGGULANGAN SPK No.5398/077.322 Tanggal 03 Desember 2020,
1.05.0.00.0.00.02.0000 A Utang Belanja Barang 1.05.11 Program Pengelolaan Ken1.05.11.001 Penyediaan BBM KDO/ KDO Khusus 149.600.000 149.600.000 149.600.000 ‐ ‐ PT. Shell Indonesia
KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN kegiatan 2020 yang melebihi anggaran
7.01.0.00.0.00.03.0004 KELURAHAN KELAPA DUA ‐ JAKBAR A Utang Belanja Barang 5.661.211 5.661.211 Utang Listrik pemakaian desember 2021
KELURAHAN HALIM PERDANA
7.01.0.00.0.00.05.0032 A Utang Belanja Barang 3.741.727 3.741.727 PD BAGYA SEMPULUR Tagihan BBM KDO Bulan Desember 2021
KUSUMA ‐ JAKTIM
HUTANG Penyediaan Makanan dan Minuman (Minum
CV. BALINA AGUNG
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Barang 2.09.05.005 Penyediaan makanan dan minuman ‐ 4.296.600 4.296.600 4.296.600 4.296.600 ‐ ‐ Pegawai Harian) No. SPK : 147/‐077
PERKASA
TGL 24 JANUARI 2020
Pembayaran Utang Atas Putusan Mahkamah Pembayaran Utang Atas Putusan Mahkamah Agung
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Barang 2.09.02.018 Agung Republik Indonesia Nomor 993 ‐ 186.000.000 186.000.000 186.000.000 186.000.000 ‐ ‐ Mulyadi, SH., Republik Indonesia Nomor 993 PK/Pdt/2019 Tanggal 16
PK/Pdt/2019 Tanggal 16 Desember 2019 Desember 2019
UNIT PENGELOLA TERMINAL PT.RAMA KASIH sisa pembayaran pembangunan park and ride terminal
2.15.0.00.0.00.01.0006 B Utang Belanja Barang 318.922.540 ‐ 318.922.540 318.922.540 318.922.540 ‐ ‐
ANGKUTAN JALAN SEMPURNA Kp. Rambutan
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Barang 2.03.02.002 Penyediaan alat tulis kantor ‐ 4.812.500 4.812.500 4.812.500 4.812.500 ‐ ‐ CV FIRDHA JAYA Penjilidan
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Barang 2.03.02.002 Penyediaan alat tulis kantor ‐ 23.882.760 23.882.760 23.882.760 23.882.760 ‐ ‐ CV FIRDHA JAYA Fotocopy
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Barang 2.03.02.010 Penyediaan makanan dan minuman ‐ 4.482.000 4.482.000 ‐ 4.482.000 4.482.000 ‐ ‐ PT Tirta Investama Air Minum AQUA
Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Barang 3.01.04.007 Perikanan di Wilayah Perairan Provinsi DKI ‐ 9.187.200 9.187.200 9.187.200 ‐ ‐ ‐ CV LARAS CIPTA Konsumsi peserta
Jakarta
DINAS KETAHANAN PANGAN, ATK (Reklasifikasi dari utang belanja persediaan audited
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Barang 2.03.01.001 Pemantauan Ketersediaan Pangan ‐ ‐ ‐ 72.385.599 72.385.599 72.385.599 ‐ ‐ PT. SARI Jaya Maju
KELAUTAN DAN PERTANIAN 2020)
DINAS KETAHANAN PANGAN, Penyediaan Jasa dan Pengadaan Perlengkapan CV HENDRY PUTRA Pakaian kerja dan sepatu (Reklasifikasi dari utang belanja
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Barang 2.03.02.012 ‐ ‐ ‐ 54.710.040 54.710.040 54.710.040 ‐ ‐
KELAUTAN DAN PERTANIAN Tenaga Teknis Lainnya ANDALAN persediaan audited 2020)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Alat dan Bahan Kebersihan (Reklasifikasi dari utang
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Barang Belanja Barang Pakai Habis Kebersihan ‐ ‐ ‐ 29.461.402 29.461.402 29.461.402 ‐ ‐ CV. MEGA SURYA ABADI
Proteksi Tanaman belanja persediaan audited 2020)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Pakaian Seragam Kerja Petugas Kebersihan (Reklasifikasi
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Barang Belanja Pakaian Kerja Lapangan ‐ ‐ ‐ 28.556.000 28.556.000 28.556.000 ‐ ‐ CV. KUTAI ABADI KARYA
Proteksi Tanaman dari utang belanja persediaan audited 2020)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Belanja Barang Pakai Habis Keamanan dan Perlengkapan Keamanan ( Senter ) (Reklasifikasi dari
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Barang ‐ ‐ ‐ 3.357.200 3.357.200 3.357.200 ‐ ‐ CV. SOSOR LESTARI JAYA
Proteksi Tanaman Ketertiban utang belanja persediaan audited 2020)
UPT Pusat Pengembangan Benih dan Pakaian Seragam Kerja Petugas Keamanan (Reklasifikasi
2.09.3.25.3.27.01.0011 B Utang Belanja Barang Belanja Pakaian Kerja Lapangan ‐ ‐ ‐ 83.795.800 83.795.800 83.795.800 ‐ ‐ CV. SOSOR LESTARI JAYA
Proteksi Tanaman dari utang belanja persediaan audited 2020)
Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan Safari kampanye gerakan memasyarakatkan
2.09.3.25.3.27.01.0003 B Utang Belanja Barang 2.01.002 1.950.000 ‐ 1.950.000 1.950.000 1.950.000 ‐ ‐ Cathering Pawon Bu Puji Konsumsi (Makan Minum )
dan Pertanian ‐ JAKBAR makan ikan (GemarIkan)
A.5.02.03 PROGRAM A.5.02.03.1.01.05 / 003 Penatausahaan Barang Milik Daerah / 11.452.928.220 Hutang pajak atas SKP KPP Pratama Jakarta Taman sari
PENGELOLAAN BARANG Pembayaran Hutang Pajak THR Lokasari tanggal 15 Juli 2019 sesuai hasil pemeriksaan pajak
KPP Pratama Jakarta
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Belanja Barang MILIK DAERAH ‐ 11.452.928.220 11.452.928.220 11.452.928.220 ‐ ‐ (karena pembubaran) BP THR LOKASARI tahun pajak 2016
Taman sari
dan 2017. Nama WP : Badan Pengelola Taman Hiburan
Rakyat Lokasari. NPWP : 01.721.579.9.032.000
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
5.02.0.00.0.00.01.0000 C Utang Belanja Barang 4.187.749 4.187.749 TAGIHAN AQUA BULAN DESEMBER 2021
DAERAH
1.04.0.00.0.00.01.0005 D Utang Belanja Barang 12.290.000 ‐ 12.290.000 3.929.000 8.361.000 8.361.000 ‐ ‐ Surya Catering Utang belanja makan minum peserta/petugas/panitia
Kawasan Permukiman ‐ JAKTIM
1.04.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Barang ‐ ‐ ‐ 23.546.068 23.546.068 23.546.068 ‐ ‐ PT. Unggul Sokaja Reklasifikasi dari utang belanja persediaan audited 2020
Kawasan Permukiman ‐ JAKUT
Reklasifikasi dari utang belanja persediaan audited 2020
dengan SP2D Nomor : 1 006680/SP2D/IV/2021 tanggal 22
April 2021
Penataan Ruang Terbuka Hijau Makam di
SUKU DINAS PERTAMANAN DAN Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat
3.28.0.00.0.00.01.0001 D Utang Belanja Barang 2.04.02.002 ‐ ‐ ‐ 113.520 113.520 113.520 ‐ ‐ PT. Zoe Pesona Abadi Nama Kegiatan di Tahun 2021 :
HUTAN KOTA KOTA ‐ JAKPUS (Penataan TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat (TA
2.11.04.2.01.04 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
2019))
010 Pembayaran Utang Daerah Penataan Ruang Terbuka
Hijau Makam di Wilayah Jakarta Pusat (Penataan TPU
Karet Bivak)
Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman di
SUKU DINAS PERTAMANAN DAN Wilayah Jakarta Utara (Penataan RTH Taman
3.28.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Barang 02.04.01.003 ‐ ‐ ‐ 56.338.186 56.338.186 56.338.186 ‐ ‐ Reklasifikasi dari utang belanja persediaan audited 2020
HUTAN KOTA KOTA ‐ JAKUT Bongo, Kelapa Puan, Kesehatan, Rawa Badak
Utara, Simponi, Kebersihan, Janur)
Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalur
SUKU DINAS PERTAMANAN DAN
3.28.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Barang 02.04.01.004 Hijau di Wilayah Jakarta Utara Penataan RTH ‐ ‐ ‐ 19.159.811 19.159.811 19.159.811 ‐ ‐ Reklasifikasi dari utang belanja persediaan audited 2020
HUTAN KOTA KOTA ‐ JAKUT
Putaran (U Turn) Median Jl. Yos Sudarso
Pelaksanaan Penatausahaan dan Bank DKI Walikota
1.02.0.00.0.00.01.0000 DINAS KESEHATAN E Utang Belanja Barang 1.02.01 Program Penunjang Urusa1.02.01.1.02.03 1.085.000 1.085.000 Kurang bayar biaya materai cek tahun 2021
Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD Jakarta Pusat
Pengadaan alat Lab Biologi berbasis TI dan Pengadaan alat Lab Biologi berbasis TI dan Komunikasi
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 45.349.507 ‐ 45.349.507 45.349.507 45.349.507 45.349.507 PT Rendi Narumiris Jaya
Komunikasi untuk SMA untuk SMA
Pengadaan alat Lab Biologi berbasis TI dan Pengadaan alat Lab Biologi berbasis TI dan Komunikasi
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 48.437.440 ‐ 48.437.440 48.437.440 48.437.440 48.437.440 PT Citra Abadi Persada
Komunikasi untuk SMP untuk SMP
Halaman 1 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
CV Alpin Sejahtera
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Integrated Library Equipment SMA 32.098.740 ‐ 32.098.740 32.098.740 32.098.740 32.098.740 Pengadaan Integrated Library Equipment SMA
Sentosa
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Integrated Library Equipment SMP 38.243.212 ‐ 38.243.212 38.243.212 38.243.212 38.243.212 CV Rapina Rejeki Pengadaan Integrated Library Equipment SMP
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Bangku Tunggu SD 44.911.500 ‐ 44.911.500 44.911.500 44.911.500 44.911.500 CV Achmad Jaya Pengadaan Bangku Tunggu SD
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Kursi Kuliah/Kursi Serba Guna 43.246.155 ‐ 43.246.155 43.246.155 43.246.155 43.246.155 CV Gok Uli Rejeki Pengadaan Kursi Kuliah/Kursi Serba Guna
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Bangku Tunggu SMP 40.621.500 ‐ 40.621.500 40.621.500 40.621.500 40.621.500 CV Charissa Sejati Pengadaan Bangku Tunggu SMP
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Bangku Tunggu SMA 44.804.250 ‐ 44.804.250 44.804.250 44.804.250 44.804.250 PT Abrooro Haya Pengadaan Bangku Tunggu SMA
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan File Cabinet 48.930.623 ‐ 48.930.623 48.930.623 48.930.623 48.930.623 PT Surya Menara Indah Pengadaan File Cabinet
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Tempat Sampah 22.132.815 ‐ 22.132.815 22.132.815 22.132.815 22.132.815 CV Wanni Star Pengadaan Tempat Sampah
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 Pengadaan Papan Tulis IT 53.500.000 ‐ 53.500.000 53.500.000 53.500.000 53.500.000 CV Lima Putri Jaya Pengadaan Papan Tulis IT
Pengadaan Mikroskop Digital Observasi untuk PT Revalino Agung Pengadaan Mikroskop Digital Observasi untuk Pengajaran
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 47.745.727 ‐ 47.745.727 47.745.727 47.745.727 47.745.727
Pengajaran dan Praktikum Pratama dan Praktikum
Pengadaan Classroom Audio System MTC untuk CV Anugerah Indah
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Barang 2.1.05.01.02.002 26.019.000 ‐ 26.019.000 26.019.000 26.019.000 26.019.000 Pengadaan Classroom Audio System MTC untuk SMP
SMP Maha Karya
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Olah PT. CITRA BAHANA
2.19.0.00.0.00.01.0000 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA E Utang Belanja Barang 1.19.02.050 900.000.200 ‐ 900.000.200 1 900.000.199 900.000.199 ‐ ‐ Pekerjaan selesai 100%
Raga untuk Pelatda PON 2020 MEDIKA
JUMLAH UTANG BELANJA BARANG 1.769.203.209 11.685.589.280 13.454.792.489 521.023.626 13.116.201 13.962.699.914 13.426.659.445 536.040.469 14.675.687 550.716.156
Jasa Konsultansi Pengawas/Supervisi Pembangunan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Gedung Kantor (Penambahan Bobot Pekerjaan 7,01% per
1.05.0.00.0.00.02.0007 Penanggulangan Kebakaran dan A Utang Belanja Jasa Non TALI 1.05.10.018 Pembangunan Kantor Pusdiklatkar 15.438.708 6.585.126 22.023.834 22.023.834 22.023.834 ‐ ‐ PT Huda Tata Sarana
31/12/2019 dan Penyelesaian Pekerjaan Bobot 2,99% per
Penyelamatan
10/01/2020)
Jasa Konsultansi Pengawas/Supervisi Pembangunan
Gedung Kelas (Penambahan Bobot Pekerjaan 10,18% per
1.05.0.00.0.00.02.0007 Penanggulangan Kebakaran dan A Utang Belanja Jasa Non TALI 1.05.10.017 Pembangunan Gedung Kelas Pusdiklatkar 27.488.850 26.516.750 54.005.600 54.005.600 54.005.600 ‐ ‐ PT Saritama Purnama
31/12/2019 dan Penyelesaian Pekerjaan Bobot 9,82% per
Penyelamatan
10/02/2020)
7.01.0.00.0.00.02.0030 KECAMATAN CILINCING ‐ JAKUT A Utang Belanja Jasa Non TALI 4.01.33.004 Sewa Sarana Mobilitas Darat 53.760.000 53.760.000 53.760.000 53.760.000 ‐ ‐ Alif Putra Guna Sewa Bus
7.01.0.00.0.00.02.0003 KELURAHAN KAPUK MUARA ‐ JAKUT A Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 33.783.086 33.783.086 33.783.086 33.783.086 ‐ ‐
7.01.0.00.0.00.03.0026 KELURAHAN PEGADUNGAN ‐ JAKBAR A Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 6.397.800 6.397.800 6.397.800 6.397.800 ‐ ‐
Tagihan BPJS Ketenagakerjaan Kelurahan Tegal Parang
7.01.0.00.0.00.04.0030 Kelurahan Tegal Parang ‐ JAKSEL A Utang Belanja Jasa Non TALI 2.442.650 2.442.650 BPJS Ketenagakerjaan
yang belum dibayar pada bulan Desember 2021
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA Pembangunan Gedung Kantor Lurah Kuningan
7.01.0.00.0.00.04.0000 A Utang Belanja Jasa Non TALI 4.01.42.023 117.672.500 ‐ 117.672.500 117.672.500 117.672.500 ‐ ‐ PT. TIRAMATSI UTAMA Gedung dan Bangunan
SELATAN Timur (Supervision)
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA Pembangunan Gedung Kantor Lurah Kuningan PT. GIHON WAHANA
7.01.0.00.0.00.04.0000 A Utang Belanja Jasa Non TALI 4.01.42.023 14.882.423 ‐ 14.882.423 14.882.423 14.882.423 ‐ ‐ Gedung dan Bangunan
SELATAN Timur (Planning) CIPTA
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA Rehab Total Gedung Kantor Lurah Cilandak PT. CIRIAJASA CIPTA
SELATAN Timur (Supervision) MANDARI ENJINERING
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA Rehab Total Rumah Dinas Lurah Pela Mampang PT. ESYA MEGAH
SELATAN (Supervision) PERKASA
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA Rehab Total Rumah Dinas Lurah Pela Mampang
7.01.0.00.0.00.04.0000 A Utang Belanja Jasa Non TALI 4.01.42.016 11.680.625 ‐ 11.680.625 11.680.625 11.680.625 ‐ ‐ PT. BUMI MADANI Gedung dan Bangunan
SELATAN (Planning)
7.01.0.00.0.00.05.0046 KELURAHAN KLENDER ‐ JAKTIM A Utang Belanja Jasa Non TALI 2.365.000 ‐ 2.365.000 2.365.000 2.365.000 ‐ ‐ PT. Astra Graphia Tbk Utang sewa fotocopy
7.01.0.00.0.00.05.0025 KELURAHAN KRAMAT JATI ‐ JAKTIM A Utang Belanja Jasa Non TALI 3.001.444 ‐ 3.001.444 3.001.444 3.001.444 ‐ ‐ BPJS Utang BPJS Ketenagakerjaan
7.01.0.00.0.00.05.0025 KELURAHAN KRAMAT JATI ‐ JAKTIM A Utang Belanja Jasa Non TALI 12.611.136 ‐ 12.611.136 12.611.136 12.611.136 ‐ ‐ BPJS Utang BPJS Ketenagakerjaan
7.01.0.00.0.00.05.0025 KELURAHAN KRAMAT JATI ‐ JAKTIM A Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 13.684.288 13.684.288 13.684.288 13.684.288 ‐ ‐
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
7.01.0.00.0.00.05.0000 A Utang Belanja Jasa Non TALI 70.089.113 ‐ 70.089.113 9.439.698 79.528.811 79.528.811 ‐ ‐ Ditjen Pajak PBB Rumah Dinas
TIMUR
Pemeliharaan emplesemen Terminal Kampung Rambutan
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 3.600.000 ‐ 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 Dinas Pekerjaan Umum
(Konsultan Pengawasan)
Pemeliharaan Terminal Pinang Ranti (Konsultan
Perencanaan)
Pemeliharaan gedung kantor UPT Terminal, Gedung
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 1.210.000 ‐ 1.210.000 1.210.000 1.210.000 1.210.000 PT. Andalusia Konsulindo Sudinhub Jakbar, Gedung Kantor Penertiban Sudinhub
Jaktim (Konsultan Pengawasan)
Pengadaan armada Bus Busway Koridor X (Konsultan ‐
Legal Opinion)
Pengadaan armada Bus Busway Koridor XI (Konsultan ‐
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 50.000.000 ‐ 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Dinas Tata Ruang
Legal Opinion)
Pemeliharaan gedung kantor dishub Gedung 2, Gedung
Eks Kanwil, Ruang Aula Dishub (Konsultan Pengawasan)
Pemeliharaan Gedung Kantor Dishub Gedung 1 (Eks
Sugeng W,M.Widigdo &
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 50.000.000 ‐ 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Pertanian), Gedung Kantor Sudin Jakarta Timur (Konsultan
Rekan
Pengawasan)
Pemeliharaan Gedung Kantor Dishub Gedung 1 (Eks
Sugeng W,M.Widigdo &
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 50.000.000 ‐ 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Pertanian), Gedung Kantor Sudin Jakarta Timur (Konsultan
Rekan
Pengawasan)
Peningkatan emplasement Terminal/Depo (Konsultan
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 12.364.000 ‐ 12.364.000 12.364.000 12.364.000 12.364.000 PT. Alfriz Auliatama
Perencanaan)
Pemeliharaan Terminal Muara Angke (Konsultan
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 24.519.000 ‐ 24.519.000 24.519.000 24.519.000 24.519.000 CV. Galuh
Pengawasan)
Pemeliharaan Terminal Bus Kampung Rambutan
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 12.364.000 ‐ 12.364.000 12.364.000 12.364.000 12.364.000 PT. Andalusia Konsulindo
(Konsultan Perencanaan)
Pembebasan Kekurangan Lahan Terminal Pulogebang
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 29.305.500 ‐ 29.305.500 29.305.500 29.305.500 29.305.500 CV. Cipta Sukses Raya
(Konsultan Pembuatan Lampiran SK Gub)
PT. Hardja Moekti
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 38.875.375 ‐ 38.875.375 38.875.375 38.875.375 38.875.375 Pembangunan JPO Sentra Primer Timur
Consultant
Biaya Konsultan Pengawas atas kegiatan pekerjaan
2.15.0.00.0.00.01.0000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 27.014.250 ‐ 27.014.250 27.014.250 27.014.250 27.014.250 PT. Bahana Nusantara fasilitas integrasi Halte Busway dengan Stasiun KRL
Manggarai
Putusan perkara no.355/XII/ARB‐BANI/2009 Putusan
0.06.02.00.0000.000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 130.000.000 130.000.000 130.000.000 130.000.000 BANI
perkara no.448/XII/ARB‐BANI/2012
0.06.02.00.0000.000 DINAS PERHUBUNGAN B Utang Belanja Jasa Non TALI 266.606.500 266.606.500 266.606.500 266.606.500 BANI Putusan perkara no.448/XII/ARB‐BANI/2012
Pelaksanaan Penertiban Lalu Lintas dan Pelaksanaan Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
2.15.0.00.0.00.01.0001 Sudin Perhubungan ‐ JAKPUS B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.09.02.005 ‐ 171.788.775 171.788.775 171.788.775 171.788.775 ‐ ‐ PJLP
Angkutan Jalan Tingkat Kota Administrasi Tingkat Kota Administrasi
UNIT PENGELOLA PENGUJIAN PT. Inkoneksi Izi Belanja jasa konsultan pengawasan pembangunan lajur uji
2.15.0.00.0.00.01.0013 B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.524.494 ‐ 2.524.494 2.524.494 2.524.494 ‐ ‐
KENDARAAN BERMOTOR CILINCING Konsultan mekanis UP PKB Cilincing
UNIT PENGELOLA TERMINAL PT.ESYA MEGAH Sisa pembayaran jasa konsultan pengawasan
2.15.0.00.0.00.01.0006 B Utang Belanja Jasa Non TALI 3.680.452 ‐ 3.680.452 3.680.452 3.680.452 ‐ ‐
ANGKUTAN JALAN PERKASA pembangunan Park and Ride TB. Kampung Rambutan
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Jasa Non TALI 8.155.917 ‐ 8.155.917 8.155.917 8.155.917 ‐ ‐ PT.Tambora Setia Jaya Pengawasan bangunan RPHU Rawa Terate
Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Jasa Non TALI 3.01.04.007 Perikanan di Wilayah Perairan Provinsi DKI ‐ 11.250.000 11.250.000 11.250.000 ‐ ‐ ‐ KORWAS PPNS Honor PPNS
Jakarta
DINAS KETAHANAN PANGAN, Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Jasa Non TALI 3.01.04.008 ‐ 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000 ‐ ‐ Pendamping KKP Honor PPNS
KELAUTAN DAN PERTANIAN Perikanan di Daratan Provinsi DKI Jakarta
DINAS KETAHANAN PANGAN, Pengawasan Revitalisasi IPAL RPH Babi Kapuk (Bobot
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Jasa Non TALI 3.27.03 Program penyediaan dan 3.27.03.1.01.08 Pembangunan dan Pemeliharaaan RPH 10.855.488 10.855.488 PT Suwun Indo Konsul
KELAUTAN DAN PERTANIAN 92,251%)
DINAS KETAHANAN PANGAN, Rehabilitasi Wilayah Perairan Pesisir dan Pulau
2.09.3.25.3.27.01.0000 B Utang Belanja Jasa Non TALI 3.25.02 Program Pengelolaan kela3.25.02.1.01.03 45.000.000 45.000.000 SHENA Pasha Belanja Jasa Tenaga Ahli Kelautan
KELAUTAN DAN PERTANIAN Pulau kecil
PUSAT PELAYANAN KESEHATAN
2.09.3.25.3.27.01.0010 B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.03.01.006 Pembangunan pusat kesehatan hewan 12.846.896 6.774.856 19.621.752 19.621.752 19.621.752 ‐ ‐ PT. Huda Tata Sarana Gedung Bangunan
HEWAN DAN PETERNAKAN
Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan PT. ESYA MEGAH
2.09.3.25.3.27.01.0006 B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.194.320 6.582.960 8.777.280 8.777.280 8.777.280 ‐ ‐ Utang Pengawasan Gedung Kantor Pulau Pramuka
dan Pertanian ‐ KEP. SERIBU PERKASA
Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan
2.09.3.25.3.27.01.0003 B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.01.006 Pembinaan Budidaya Ikan Hias 1.400.000 ‐ 1.400.000 1.400.000 1.400.000 ‐ ‐ Joty Atmadjaja Honorarium Narasumber
dan Pertanian ‐ JAKBAR
Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan
2.09.3.25.3.27.01.0003 B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.01.006 Pembinaan Budidaya Ikan Hias 9.900.000 ‐ 9.900.000 9.900.000 9.900.000 ‐ ‐ PT. Boantua Gemeliang Mobilitas Darat
dan Pertanian ‐ JAKBAR
DINAS TENAGA KERJA, Peny. Jasa dan Pengadaan Perlengkapan
2.07.3.32.3.29.01.0000 B Utang Belanja Jasa Non TALI 1.07.04.003 4.729.188 ‐ 4.729.188 4.729.188 4.729.188 ‐ ‐ BPJS Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
TRANSMIGRASI, DAN ENERGI Keamanan Ktr
SUKU DINAS TENAGA KERJA,
2.07.3.32.3.29.01.0003 TRANSMIGRASI, DAN ENERG ‐ B Utang Belanja Jasa Non TALI 1.07.01.003 Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri 728.001 ‐ 728.001 728.001 728.001 ‐ ‐ BPJS Iuran BPJS‐Kesehatan (3%)
JAKBAR
DINAS PERINDUSTRIAN, Kantor jasa penilai
3.31.3.30.2.17.01.0000 PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA B Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 44.495.000 44.495.000 44.495.000 44.495.000 44.495.000 Febriman Siregar & belanja jasa appraisal
KECIL DAN MENENGAH Rekan
Kantor jasa penilai Publik
DINAS PERINDUSTRIAN,
Tri Kurniawan, Zarifin,
3.31.3.30.2.17.01.0000 PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA B Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 44.495.000 44.495.000 44.495.000 44.495.000 44.495.000 belanja jasa appraisal
Pardomuan,Nazir &
KECIL DAN MENENGAH
Rekan
Halaman 2 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
SUKU DINAS PERINDUSTRIAN,
PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA
3.31.3.30.2.17.01.0003 B Utang Belanja Jasa Non TALI 19.800.000 ‐ 19.800.000 19.800.000 19.800.000 ‐ ‐ CV Brilian Krisdatama Utang belanja sewa Mesinfotocopy
KECIL DAN MENENGAH KOTA ‐
JAKBAR
3.31.3.30.2.17.01.0003 B Utang Belanja Jasa Non TALI 2.722.500 ‐ 2.722.500 2.722.500 2.722.500 ‐ ‐ PT. Setiawan Kumalagiri Utang belanja sewa Mesinfotocopy
JAKBAR
3.31.3.30.2.17.01.0003 B Utang Belanja Jasa Non TALI 8.197.216 ‐ 8.197.216 8.197.216 8.197.216 ‐ ‐ BPJS Kesehatan tang BPJS Kesehatan Petugas Pendamping
JAKBAR
5.02.0.00.0.00.02.0000 BADAN PENGELOLAAN ASET DAERAH C Utang Belanja Jasa Non TALI 6.978.900.000 6.978.900.000 Pengembalian Pendapatan Reklame
B.X.XX.01 PROGRAM PENUNJANG B.X.XX.01.2.08/ Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
URUSAN B.X.XX.01.2.08.02 Pemerintahan Daerah/ Pemerintahan Daerah/
SUKU BADAN PENGELOLAAN ASET
5.02.0.00.0.00.02.0004 C Utang Belanja Jasa Non TALI PEMERINTAHAN SK Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya ‐ 17.579.586 17.579.586 17.579.586 17.579.586 ‐ ‐ PD PAL JAYA SK Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
KOTA ‐ JAKSEL
DAERAH Air dan Listrik Listrik
KABUPATEN/KOTA
B.X.XX.01 PROGRAM PENUNJANG B.X.XX.01.2.09/ Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah 9.430.589
URUSAN B.X.XX.01.2.09.09 Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah/
SUKU BADAN PENGELOLAAN ASET
5.02.0.00.0.00.02.0002 C Utang Belanja Jasa Non TALI PEMERINTAHAN SK Pemeliharaan/ Rehabilitasi Gedung Kantor 9.430.589 ‐ 9.430.589 9.430.589 ‐ ‐ PT. Krida Karya Advisory jasa konsultasi pengawasan rehab gedung mitra praja
KOTA ‐ JAKUT
DAERAH dan Bangunan Lainnya
KABUPATEN/KOTA
Konsultan Appraisal Pembebasan Tanah Waduk Pondok
1.03.0.00.0.00.02.0000 DINAS SUMBER DAYA AIR D Utang Belanja Jasa Non TALI 19.299.500 19.299.500 KJPP Irfan & Rekan
Ranggon 1 (jalan akses)
Pengadaan Tenaga Ahli Pendampingan Kegiatan
1.03.0.00.0.00.02.0003 Sudin Sumber Daya Air ‐ JAKBAR D Utang Belanja Jasa Non TALI 24.500.000 ‐ 24.500.000 24.500.000 24.500.000 ‐ ‐ Ir. Mawardi
Pengadaan Pompa Mobil Tahun 2019
1.03.0.00.0.00.02.0005 Sudin Sumber Daya Air ‐ JAKTIM D Utang Belanja Jasa Non TALI 166.416.074 ‐ 166.416.074 166.416.074 166.416.074 ‐ ‐ BPJS Utang BPJS Kesehatan
A.1.03.01 Program Penunjang A.1.03.01.1.08 / A.1.03.01Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, Urusan Pemerintahan Pemerintahan Daerah /
1.03.0.00.0.00.03.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 13.860.000 ‐ 13.860.000 13.860.000 13.860.000 ‐ ‐ PT. Modern Data Solusi Belanja Jasa Sewa Fotocopy
DAN PERTANAHAN Daerah Provinsi Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
A.2.10.10 Program Penatagunaan A.2.10.10.1.01 / Perencanaan Penggunaan Tanah yang ‐
Belanja Jasa Konsultansi Teknologi Informasi Sesuai
Tanah A.2.10.10.1.01.01 Hamparannya Lintas Daerah Kabupaten/Kota
DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG, PT. Kapima Putusan Badan Arbitrasi Nasional Indonesia (BANI) atas
1.03.0.00.0.00.03.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI dalam 1 (satu) Daerah Provinsi / 867.281.700 ‐ 867.281.700 867.281.700 867.281.700 867.281.700
DAN PERTANAHAN Rencanatama Sengketa Hasil Pekerjaan Kegiatan Pendataan dan
Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan
Otomasi P4T Tahun 2015
Penggunaan Tanah
2.11.0.00.0.00.01.0008 UNIT PENGELOLA SAMPAH TERPADU D Utang Belanja Jasa Non TALI 9.279.676 9.279.676 BPJS Utang Belanja Jasa BPJS
Penyusunan Rencana, Kebijakan dan Teknis PT. Andalas Indah Penyusunan AMDAL dan perizinan pembangunan RDF
2.11.0.00.0.00.01.0008 UNIT PENGELOLA SAMPAH TERPADU D Utang Belanja Jasa Non TALI 2.11.11 Program Pengelolaan Per 2.11.11.1.01.01 160.708.000 160.708.000
Penanganan Sampah Regional Rekatama Plant dan Landfill Mining
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KJPP DAMIANUS AMBUR Jasa Appraisal Pembebasan lahan untuk pembangunan
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 37.686.000 37.686.000 37.686.000 37.686.000 37.686.000
KAWASAN PERMUKIMAN & REKAN Rumah Susun Muara Baru
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KJPP DAMIANUS AMBUR Jasa Appraisal Pembebasan lahan untuk pembangunan
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 47.404.500 47.404.500 47.404.500 47.404.500 47.404.500
KAWASAN PERMUKIMAN & REKAN Rumah Susun Cengkareng Barat
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN PT. BINA MITRA Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 8.512.621 24.701.416 33.214.037 33.214.037 33.214.037 ‐ ‐
KAWASAN PERMUKIMAN WAHANA Berkala Rumah Susun Flamboyan
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN PT. DANUREKSA SARANA Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 1.976.176 1.976.176 1.976.176 1.976.176 ‐ ‐
KAWASAN PERMUKIMAN CIPTA Berkala Rumah Susun Pinus Elok
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 9.428.803 34.038.386 43.467.189 43.467.189 43.467.189 ‐ ‐ PT. BOBBY AND TEAM
KAWASAN PERMUKIMAN Berkala Rumah Susun Marunda
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN PT. JAGAD ALAM Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 2.499.881 1 2.499.882 2.499.882 2.499.882 ‐ ‐
KAWASAN PERMUKIMAN SEMESTA Berkala Rumah Susun Daan Mogot
Pengawasan
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN Pemeliharaan Berkala Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pengawasan Pemeliharaan Berkala Rumah Susun Cakung
1.04.0.00.0.00.01.0000 D Utang Belanja Jasa Non TALI 5.1.02.02.08.0019 14.248.053 14.248.053
KAWASAN PERMUKIMAN Rumah Susun Cakung (Supervision) Barat
Barat
Pengawasan
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN Pemeliharaan Berkala Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pengawasan Pemeliharaan Berkala Rumah Susun
KAWASAN PERMUKIMAN Rumah Susun (Supervision) Pulogebang
Pulogebang
Pengawasan
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN Pemeliharaan Berkala Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pengawasan Pemeliharaan Berkala Rumah Susun
KAWASAN PERMUKIMAN Rumah Susun Jatinegara (Supervision) Jatinegara Kaum
Kaum
Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan kegiatan
Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas dikawasan
1.04.0.00.0.00.01.0003 D Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 126.527.500 126.527.500 126.527.500 126.527.500 ‐ ‐ CV APIK KARYA Kumuh di Kel.Kapuk Kec. Cengkareng TA.2019 (Penataan
Kawasan Permukiman ‐ JAKBAR
Kawasan Permukiman Terpadu)‐ LANJUTAN PEKERJAAN
2019
Sudin Perumahan Rakyat dan Belanja Jasa Petugas Penunjang Kegiatan Kekurangan Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan sebesar
1.04.0.00.0.00.01.0004 D Utang Belanja Jasa Non TALI 5.2.2.03.79 4.092.000 ‐ 4.092.000 4.092.000 4.092.000 ‐ ‐ BPJS
Kawasan Permukiman ‐ JAKSEL Kantor/Lapangan 2% Tahun 2016
Sudin Perumahan Rakyat dan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan PT. CAKRA GATRA Kegiatan Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di
1.04.0.00.0.00.01.0004 D Utang Belanja Jasa Non TALI 5.2.2.21.04 21.958.750 ‐ 21.958.750 21.958.750 21.958.750 ‐ ‐
Kawasan Permukiman ‐ JAKSEL (Supervision) UTAMA Kelurahan Tegal Parang
Sudin Perumahan Rakyat dan jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan Rumah
1.04.0.00.0.00.01.0005 D Utang Belanja Jasa Non TALI 4.726.562 ‐ 4.726.562 4.726.562 4.726.562 4.726.562 PT. Bumi Madani
Kawasan Permukiman ‐ JAKTIM Susun Bekasi KM.2 2019
Sudin Perumahan Rakyat dan PT. Granitindo Cipta jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan Rumah
1.04.0.00.0.00.01.0005 D Utang Belanja Jasa Non TALI 16.951.000 ‐ 16.951.000 16.951.000 16.951.000 16.951.000
Kawasan Permukiman ‐ JAKTIM Sejati Susun Bekasi KM.2 2019
Sudin Perumahan Rakyat dan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan (Peningkatan
1.04.0.00.0.00.01.0002 D Utang Belanja Jasa Non TALI 11.976.250 11.976.250 23.952.500 23.952.500 23.952.500 ‐ ‐ PT. Ambara Puspita
Kawasan Permukiman ‐ JAKUT Sarana, Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Penjaringan)
Sudin Perumahan Rakyat dan PT. Andalas Indah Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan (Peningkatan
Kawasan Permukiman ‐ JAKUT Rekatama Sarana, Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Kalibaru)
Sudin Perumahan Rakyat dan PT. Andalas Indah Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan (Peningkatan
Kawasan Permukiman ‐ JAKUT Rekatama Sarana, Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Ancol)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT Program peningkatan Penyediaan makanan dan minuman
1.02.0.00.0.00.01.0054 KECAMATAN KEP. SERIBU UTARA ‐ E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.02.06 dan pengelolaan kantor 1.02.06.006 ‐ 810.000 810.000 810.000 810.000 ‐ ‐ Catering Anging Mamiri Jasa Catering
KEP. SERIBU urusan kesehatan
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT Program peningkatan Penyediaan makanan dan minuman
1.02.0.00.0.00.01.0054 KECAMATAN KEP. SERIBU UTARA ‐ E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.02.06 dan pengelolaan kantor 1.02.06.006 ‐ 6.110.000 6.110.000 6.110.000 6.110.000 ‐ ‐ Catering Jawiyah Jasa Catering
KEP. SERIBU urusan kesehatan
1.02.0.00.0.00.01.0057 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA E Utang Belanja Jasa Non TALI 20.219.219 17.672.871 37.892.090 37.892.090 37.892.090 ‐ ‐ PT MITRA PLAN KONS MK Renov Gedung Blok B
Program Pemenuhan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP
UNIT PENGELOLA JAMINAN Upaya Kesehatan Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkatr
1.02.0.00.0.00.01.0011 E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.02.02 1.02.02.1.02 9.922.500.000 9.922.500.000 PMI Klaim yang belum terbayarkan tahun 2021
KESEHATAN JAKARTA Perorangan dan Upaya Daerah Provinsi
Pekerjaan Manajemen Konstruksi Rehab Total Pekerjaan Manajemen Konstruksi Rehab Total Gedung
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.001 117.043.387 ‐ 117.043.387 117.043.387 117.043.387 117.043.387 PT Virama Karya Persero
Gedung Sekolah di DKI Jakarta 2018 Sekolah di DKI Jakarta 2018
Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Cipinang Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Cipinang Besar Selatan
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.275 Besar Selatan 18 Pada Kegiatan Rehab Total 6.600.000 ‐ 6.600.000 6.600.000 6.600.000 6.600.000 SUBAGIO 18 Pada Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah Tahun
Gedung Sekolah Tahun 2018 2018
Sewa Sarana Mobilitas Darat PKBM 06 Meruya
Sewa Sarana Mobilitas Darat PKBM 06 Meruya Pada
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.281 Pada Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah 3.629.150 ‐ 3.629.150 3.629.150 3.629.150 3.629.150 MASIH PUSPITASA
Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2018
Tahun 2018
Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Tanah Sereal
Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Tanah Sereal 01 Pada
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.285 01 Pada Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah 9.900.000 ‐ 9.900.000 9.900.000 9.900.000 9.900.000 WALUYO
Tahun 2018
Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Cipinang Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Cipinang Cempedak 04,
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.298 Cempedak 04, 07 Pada Kegiatan Rehab Total 9.750.000 ‐ 9.750.000 9.750.000 9.750.000 9.750.000 ARIF HIDAYAT 07 Pada Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah Tahun
Gedung Sekolah Tahun 2018 2018
Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Cakung Timur
Sewa Sarana Mobilitas Darat SDN Cakung Timur 05 Pada
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.306 05 Pada Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah 6.500.000 ‐ 6.500.000 6.500.000 6.500.000 6.500.000 DIDI ROSIDI
Tahun 2018
Sewa Sarana Mobilitas Darat SMPN 31 Pada CV. ANDALAS MITRA
Sewa Sarana Mobilitas Darat SMPN 31 Pada Kegiatan
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.304 Kegiatan Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 9.500.000 ‐ 9.500.000 9.500.000 9.500.000 9.500.000 ANDALAN
Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2018
2018 (ROMI AGUSTA,SE)
Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Pembangunan
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Christian M. Paraisu
Pembangunan Gedung Sekolah Gedung Sekolah
Halaman 3 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Alexander J. Lolowang
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Letjon Sianturi
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Tejo Murgiyanto
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Dedy surakhmat
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Ir. R. WIDARYANTO
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 DANI IRAWAN
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Yenny Syah
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Raldy Kandou
Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Henry Maurice Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Pembangunan
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000
Pembangunan Gedung Sekolah Situmorang Gedung Sekolah
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Orsi D. Rantung
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Mareike F. Runtu.
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Hendrik Gosal
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Feri Dian Afrani
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Hedera
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Alfin Alamsyah
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Yulia Davit
Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Rahmad Gede Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Sekolah Tumenggung Zees Gedung Sekolah
Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Boi Dapot Lumbanraja, Pembuatan Basic Design Rehabilitasi dan Pembangunan
Pembangunan Gedung Sekolah ST Gedung Sekolah
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Wisnu Wahjusaputra
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Fahmi
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Edowardo
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Nofril
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.328 29.876.000 ‐ 29.876.000 29.876.000 29.876.000 29.876.000 Ela Sumarlani
Manajemen Konstruksi Rehab Total Gedung Manajemen Konstruksi Rehab Total Gedung Sekolah di
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.05.006 907.865.958 ‐ 907.865.958 907.865.958 907.865.958 ‐ ‐ PT Elsadai Servo Cons
Sekolah di DKI Jakarta 2019 DKI Jakarta 2019
Rehabilitas Berat Gudang Dinas Pendidikan di Jl. Rehabilitas Berat Gudang Dinas Pendidikan di Jl. Melinjo
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI 1.01.07.008 4.257.000 ‐ 4.257.000 4.257.000 4.257.000 ‐ ‐ PT Bumi Madani
Melinjo Pejaten Jakarta Selatan Pejaten Jakarta Selatan
Unit Pelayanan Pajak dan Pembayaran Hutang PBB untuk Rumah Dinas Kakanwil
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 116.940.378 116.940.378 116.940.378 116.940.378 ‐ ‐ Retribusi Daerah Depdikbud Jl. RS Fatmawati 20 Cilandak Barat tahun 2019
Cilandak dan 2020
Pengembalian atas kelebihan pemotongan denda yang
dikenakan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta kepada
PT Nindya Karya
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 1.302.720.171 1.302.720.171 1.302.720.171 1.302.720.171 ‐ ‐ PT Nindya Karya (Persero) untuk kegiatan Rehab Total dan
(Persero)
Pembangunan Gedung Sekolah Paket 3 Tahun Anggaran
2017
Pengembalian atas kelebihan pemotongan denda yang
dikenakan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta kepada
PT Nindya Karya
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 953.931.136 953.931.136 953.931.136 953.931.136 ‐ ‐ PT Nindya Karya (Persero) untuk kegiatan Rehab Total dan
(Persero)
Pembangunan Gedung Sekolah Paket 4 Tahun Anggaran
2017
Pengembalian atas kelebihan Jaminan Pembayaran Paket
PT Nindya Karya
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 328.730.526 328.730.526 328.730.526 328.730.526 ‐ ‐ 3 Tahun 2017‐Rehabilitasi Total Gedung Sekolah SMPN
(Persero)
190
PT Nindya Karya
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 138.059.350 138.059.350 138.059.350 138.059.350 ‐ ‐ 3 Tahun 2017‐Rehabilitasi Total Gedung Sekolah SDN
(Persero)
Kebon Jeruk 06
PT Nindya Karya
(Persero)
Meruya Selatan 04
PT Nindya Karya
(Persero)
Sukabumi 07
PT Nindya Karya
(Persero)
Angke
PT Nindya Karya
(Persero)
224
PT. Jaya Konstruksi
Manggala Pratama, Tbk
Kramat Jati 11
PT. Jaya Konstruksi
Ciracas 09
PT. Jaya Konstruksi
Kramat Jati 18
PT. Jaya Konstruksi
Pondok Rangon 03
PT. Jaya Konstruksi
102 Cijantung
PT. Jaya Konstruksi
Kramat Jati 12
PT. Jaya Konstruksi
Lubang Buaya 05
PT. Jaya Konstruksi
Lubang Buaya 06
KSO Adhi ‐ Jaya
Konstruksi ‐ Arkonin
Ciganjur 01
KSO Adhi ‐ Jaya
Konstruksi ‐ Arkonin
Petukangan 01
KSO Adhi ‐ Jaya Pengembalian atas kelebihan Jaminan Pembayaran Paket
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 541.189.705 541.189.705 541.189.705 541.189.705 ‐ ‐
Konstruksi ‐ Arkonin 2 Tahun 2017‐Rehabilitasi Total Gedung Sekolah SMKN 29
KSO Adhi ‐ Jaya Pengembalian atas kelebihan Jaminan Pembayaran Paket
1.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS PENDIDIKAN E Utang Belanja Jasa Non TALI ‐ 594.620.205 594.620.205 594.620.205 594.620.205 ‐ ‐
Konstruksi ‐ Arkonin 2 Tahun 2017‐Rehabilitasi Total Gedung Sekolah SMKN 63
2.19.0.00.0.00.01.0000 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA E Utang Belanja Jasa Non TALI 2.19.03.1.03.04 Pemberian Penghargaan Olahraga Provinsi 587.951.128 587.951.128 Kurang Setor Pajak Penghargaan Olimpiade Tokyo 2020
Halaman 4 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
1.06.0.00.0.00.01.0000 DINAS SOSIAL E Utang Belanja Jasa Non TALI 45.276.121.442 45.276.121.442 PT Bank DKI Utang Biaya Penyaluran BST (Bantuan Sosial Tunai)
JUMLAH UTANG BELANJA JASA NON TALI 3.842.926.629 9.300.126.927 13.143.053.556 406.046.198 11.250.000 13.537.849.754 10.889.854.830 2.647.994.924 63.043.686.327 65.691.681.251
PLN/PT.
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Belanja TALI ‐ 168.060.555 168.060.555 168.060.555 168.060.555 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PT Telekomunikasi Pembayaran tagihan jasa telekomunikasi bulan Januari
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Belanja TALI 4.02.01 Program Penunjang Urusa4.02.01.1.08.02 12.448.997 12.448.997
dan Listrik Indonesia 2022 (Pemakaiaan Bulan Desember 2021)
Pembayaran tagihan rekening listrik bulan Januari 2022
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
4.02.0.00.0.00.02.0000 SEKRETARIAT DPRD A Utang Belanja TALI 4.02.01 Program Penunjang Urusa4.02.01.1.08.02 181.670.408 181.670.408 PT PLN (Pemakaiaan Bulan Desember 2021) no kontrak
dan Listrik
541100463147 dan 548300528022
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER PLN/PT.
5.04.0.00.0.00.01.0000 A Utang Belanja TALI ‐ 14.867.829 14.867.829 14.867.829 14.867.829 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
DAYA MANUSIA AETRA/PT.TELKOM
DINAS PENANGGULANGAN PLN/PT.
KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN AETRA/PT.TELKOM
DINAS PENANGGULANGAN
1.05.0.00.0.00.02.0000 A Utang Belanja TALI 243.719.216 243.719.216 PLN, Telkom Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
LABORATORIUM KEBAKARAN DAN PLN/PT.
PENYELAMATAN AETRA/PT.TELKOM
LABORATORIUM KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN
PLN/PT.
1.05.0.00.0.00.02.0007 Penanggulangan Kebakaran dan A Utang Belanja TALI ‐ 39.498.419 39.498.419 39.498.419 39.498.419 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
Penyelamatan
1.05.0.00.0.00.02.0007 Penanggulangan Kebakaran dan A Utang Belanja TALI 43.480.825 43.480.825 PLN, Telkom Tagihan TALI Bulan Desember 2021
Penyelamatan
Sudin Penanggulangan Kebakaran PLN/PT.
dan Penyelamatan ‐ JAKBAR AETRA/PT.TELKOM
Sudin Penanggulangan Kebakaran
dan Penyelamatan ‐ JAKBAR
dan Penyelamatan ‐ JAKPUS
dan Penyelamatan ‐ JAKSEL
dan Penyelamatan ‐ JAKTIM AETRA/PT.TELKOM
dan Penyelamatan ‐ JAKTIM
dan Penyelamatan ‐ JAKUT AETRA/PT.TELKOM
1.05.0.00.0.00.02.0002 A Utang Belanja TALI 87.153.819 87.153.819 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
dan Penyelamatan ‐ JAKUT AETRA/PT.TELKOM
1.05.01 Program Penunjang 1.05.01.1.08.01 7.116.176 7.116.176 7.116.176 7.116.176 ‐ 9.264.861 PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air
1.05.0.00.0.00.01.0000 SATPOL PP A Utang Belanja TALI Urusan Pemerintahan ‐ 9.264.861 AETRA/PT.TELKOM
dan Listrik
Daerah Provinsi
Program Penunjang
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
1.05.0.00.0.00.01.0003 Satpol PP ‐ Jakbar A Utang Belanja TALI 1.05.01 Urusan Pemerintahan 1.05.012.08.02 ‐ 154.000 154.000 154.000 154.000 ‐ 165.000 165.000 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
dan Listrik AETRA/PT.TELKOM
Daerah Kabupaten/Kota
Program Penunjang Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
1.05.01.2.08/ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2020 (sudah dibayar)
1.05.0.00.0.00.01.0004 Satpol PP ‐ Jaksel A Utang Belanja TALI 1.05.01 Urusan Pemerintahan Pemerintahan Daerah / Penyediaan Jasa ‐ 2.079.640 2.079.640 2.079.640 2.079.640 ‐ 2.086.525 2.086.525
1.05.01.2.08.02 AETRA/PT.TELKOM Tagihan TALI Bulan Desember 2021 (belum dibayar)
Daerah Kabupaten/Kota Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.05.01 Program Penunjang
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2020 (Sudah dibayar)
1.05.0.00.0.00.01.0002 Satpol PP ‐ Jakut A Utang Belanja TALI Urusan Pemerintahan 1.05.012.08.02 ‐ 94.688 94.688 94.688 94.688 ‐ 94.688 94.688
dan Listrik AETRA/PT.TELKOM Tagihan TALI Bulan Desember 2021 (Sudah dibayar)
Daerah Kabupaten/Kota
Tagihan TALI Bulan Desember 2020 sudah dilakukan
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
2.12.0.00.0.00.01.0000 A Utang Belanja TALI ‐ 58.217.332 58.217.332 58.217.332 58.217.332 ‐ 69.426.226 69.426.226 PLN/PT.TELKOM pembayaran dan terdapat penambahan Tagihan TALI
PENCATATAN SIPIL
Bulan Desember 2021
Sudin Kependudukan dan Pencatatan PLN/PT.
2.12.0.00.0.00.01.0003 A Utang Belanja TALI ‐ 21.669.617 21.669.617 459.800 21.209.817 21.209.817 ‐ 33.825.034 33.825.034 pembayaran dan terdapat penambahan Tagihan TALI
Sipil ‐ JAKBAR AETRA/PT.TELKOM
Bulan Desember 2021
2.12.0.00.0.00.01.0004 A Utang Belanja TALI ‐ 17.587.198 17.587.198 17.587.198 17.587.198 ‐ 19.319.065 19.319.065 pembayaran dan terdapat penambahan Tagihan TALI
Sipil ‐ JAKSEL AETRA/PT.TELKOM
Bulan Desember 2021
Sudin Kependudukan dan Pencatatan
2.12.0.00.0.00.01.0005 A Utang Belanja TALI 11.962.668 11.962.668 PLN/PT.TELKOM Tagihan TALI Bulan Desember 2021
Sipil ‐ JAKTIM
2.12.0.00.0.00.01.0002 A Utang Belanja TALI ‐ 11.490.590 11.490.590 11.490.590 11.490.590 ‐ 12.095.452 12.095.452 pembayaran dan terdapat penambahan Tagihan TALI
Sipil ‐ JAKUT AETRA/PT.TELKOM
Bulan Desember 2021
UNIT PENGELOLA TEKNOLOGI
2.12.0.00.0.00.01.0007 A Utang Belanja TALI 4.389.000 4.389.000 PT. TELKOM Tagihan TALI Bulan Desember 2021
INFORMASI KEPENDUDUKAN
PLN/PT. Tagihan Telpon bulan Desember 2021 yang tagihannya
6.01.0.00.0.00.01.0000 INSPEKTORAT A Utang Belanja TALI ‐ 525.604 525.604 525.604 525.604 ‐ 572.479 572.479
AETRA/PT.TELKOM bulan Januari 2022
PROGRAM PENUNJANG
BADAN PERENCANAAN URUSAN Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
5.01.0.00.0.00.01.0000 A Utang Belanja TALI 2.196.531 2.196.531 Utang Belanja TALI bulan Desember 2021
PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAHAN Pemerintahan Daerah
DAERAH PROVINSI
PROGRAM PENUNJANG
Suku Badan Perencanaan URUSAN
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
5.01.0.00.0.00.01.0006 Pembangunan ‐ Kab. Adm ‐ Kep. A Utang Belanja TALI PEMERINTAHAN 397.215 397.215 Prediksi Utang Belanja Telepon Bulan Desember 2021
dan Listrik
Seribu DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Suku Badan Perencanaan
5.01.0.00.0.00.01.0002 A Utang Belanja TALI 440.000 440.000 Utang Belanja TALI bulan Desember 2021
Pembangunan ‐ JAKUT
BADAN KESATUAN BANGSA DAN Utang Belanja Tagihan Telepon pemakaian Desember
8.01.0.00.0.00.01.0000 A Utang Belanja TALI 123.236 123.236
POLITIK 2021
SUKU BADAN KESATUAN BANGSA Utang Belanja Tagihan Telepon pemakaian Desember
8.01.0.00.0.00.01.0004 A Utang Belanja TALI 1.947.000 1.947.000
DAN POLITIK ‐ JAKSEL 2021
SUKU BADAN KESATUAN BANGSA Utang Belanja Tagihan Telepon pemakaian Desember
8.01.0.00.0.00.01.0002 A Utang Belanja TALI 912.998 912.998
DAN POLITIK ‐ JAKUT 2021
DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA PLN/PT.
DAN STATISTIK AETRA/PT.TELKOM
PROGRAM PENUNJANG
BIRO UMUM DAN ADMINISTRASI URUSAN Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
4.01.0.00.0.00.01.0007 A Utang Belanja TALI 4.01.01 4.01.01.1.08.02 ‐ 1.323.469.587 1.323.469.587 1.323.469.587 1.323.469.587 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAHAN dan Listrik AETRA/PT.TELKOM
DAERAH PROVINSI
KECAMATAN CEMPAKA PUTIH ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
JAKPUS AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0046 KECAMATAN GAMBIR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 14.521.145 14.521.145 14.521.145 14.521.145 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0046 KECAMATAN GAMBIR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 25.027.386 25.027.386
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0026 KECAMATAN JOHAR BARU ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 18.698.187 18.698.187 18.698.187 18.698.187 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0026 KECAMATAN JOHAR BARU ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 19.991.853 19.991.853
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0031 KECAMATAN KEMAYORAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 13.231.412 13.231.412 13.231.412 13.231.412 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0031 KECAMATAN KEMAYORAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 14.310.280 14.310.280
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0009 KECAMATAN MENTENG ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 21.049.116 21.049.116
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0040 KECAMATAN SAWAH BESAR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 18.782.166 18.782.166
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0015 KECAMATAN SENEN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 21.083.047 21.083.047 21.083.047 21.083.047 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0015 KECAMATAN SENEN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 22.267.064 22.267.064
AETRA/PT.TELKOM
KECAMATAN TANAH ABANG ‐ PLN/PT.
Halaman 5 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
KECAMATAN TANAH ABANG ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN BENDUNGAN HILIR ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0021 KELURAHAN BUNGUR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 7.590.294 7.590.294
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN CEMPAKA BARU ‐ PLN/PT.
KELURAHAN CEMPAKA BARU ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN CEMPAKA PUTIH BARAT PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
‐ JAKPUS AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR PLN/PT.
KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0047 KELURAHAN CIDENG ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.693.412 8.693.412
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0012 KELURAHAN CIKINI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 9.852.404 9.852.404
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0052 KELURAHAN DURI PULO ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 9.965.384 9.965.384 9.965.384 9.965.384 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0052 KELURAHAN DURI PULO ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.495.143 8.495.143
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0029 KELURAHAN GALUR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 11.474.650 11.474.650
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0049 KELURAHAN GAMBIR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 6.511.306 6.511.306 6.511.306 6.511.306 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0049 KELURAHAN GAMBIR ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.441.812 8.441.812
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0002 KELURAHAN GELORA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 7.949.014 7.949.014 7.949.014 7.949.014 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0002 KELURAHAN GELORA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 9.361.098 9.361.098
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0013 KELURAHAN GONDANGDIA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.943.724 8.943.724
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN GUNUNG SAHARI PLN/PT.
SELATAN ‐ JAKPUS AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN GUNUNG SAHARI PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
SELATAN ‐ JAKPUS AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN GUNUNG SAHARI PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
UTARA ‐ JAKPUS AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN HARAPAN MULIA ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0027 KELURAHAN JOHAR BARU ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 9.415.041 9.415.041 9.415.041 9.415.041 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0027 KELURAHAN JOHAR BARU ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 10.181.233 10.181.233
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KAMPUNG BALI ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN KAMPUNG RAWA ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN KARANG ANYAR ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN KARET TENGSIN ‐ PLN/PT.
KELURAHAN KARET TENGSIN ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0043 KELURAHAN KARTINI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 11.507.568 11.507.568
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KEBON KACANG ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0050 KELURAHAN KEBON KELAPA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 8.136.438 8.136.438 8.136.438 8.136.438 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0050 KELURAHAN KEBON KELAPA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 9.169.398 9.169.398
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KEBON KOSONG ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0006 KELURAHAN KEBON MELATI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 9.235.236 9.235.236 9.235.236 9.235.236 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0006 KELURAHAN KEBON MELATI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.732.511 8.732.511
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0014 KELURAHAN KEBON SIRIH ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.847.476 8.847.476
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0037 KELURAHAN KEMAYORAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 6.253.472 6.253.472 6.253.472 6.253.472 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0037 KELURAHAN KEMAYORAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.772.099 8.772.099
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0016 KELURAHAN KENARI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 10.115.497 10.115.497
AETRA/PT.TELKOM
PT. AETRA Tagihan TALI Bulan Januari, maret, oktober 2020 (Tagihan
7.01.0.00.0.00.01.0018 KELURAHAN KRAMAT ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 4.462.733 4.462.733
datang di 2021)
7.01.0.00.0.00.01.0018 KELURAHAN KRAMAT ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 7.878.063 7.878.063 PLN Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0019 KELURAHAN KWITANG ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 12.788.632 12.788.632
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0010 KELURAHAN MENTENG ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 9.491.872 9.491.872
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0041 KELURAHAN PASAR BARU ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 12.853.740 12.853.740
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0017 KELURAHAN PASEBAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 10.195.353 10.195.353
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0011 KELURAHAN PEGANGSAAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 12.423.296 12.423.296
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0005 KELURAHAN PETAMBURAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 6.840.561 6.840.561 6.840.561 6.840.561 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0005 KELURAHAN PETAMBURAN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 13.954.950 13.954.950
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN PETOJO SELATAN ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0051 KELURAHAN PETOJO UTARA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 10.211.692 10.211.692 10.211.692 10.211.692 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0051 KELURAHAN PETOJO UTARA ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 10.560.899 10.560.899
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0023 KELURAHAN RAWASARI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 6.994.201 6.994.201 6.994.201 6.994.201 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0023 KELURAHAN RAWASARI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 8.232.595 8.232.595
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0020 KELURAHAN SENEN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 9.111.564 9.111.564 9.111.564 9.111.564 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0020 KELURAHAN SENEN ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 12.083.717 12.083.717
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.01.0035 KELURAHAN SERDANG ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI ‐ 8.179.480 8.179.480 8.179.480 8.179.480 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0035 KELURAHAN SERDANG ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 7.781.452 7.781.452
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.01.0034 KELURAHAN SUMUR BATU ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 15.682.158 15.682.158
AETRA/PT.TELKOM
Halaman 6 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
7.01.0.00.0.00.01.0030 KELURAHAN TANAH TINGGI ‐ JAKPUS A Utang Belanja TALI 11.841.246 11.841.246
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN UTAN PANJANG ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.01.0000 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT A Utang Belanja TALI 517.841.332 517.841.332
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0030 KECAMATAN CILINCING ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 13.092.966 13.092.966 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KECAMATAN KELAPA GADING ‐ PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0026 A Utang Belanja TALI ‐ 19.032.465 19.032.465 19.032.465 19.032.465 ‐ 24.997.037 24.997.037 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
JAKUT AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0019 KECAMATAN KOJA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 11.513.988 11.513.988 11.513.988 11.513.988 ‐ 14.101.563 14.101.563 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0007 KECAMATAN PADEMANGAN ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 20.725.565 20.725.565 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0001 KECAMATAN PENJARINGAN ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 28.666.681 28.666.681 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KECAMATAN TANJUNG PRIOK ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0008 KELURAHAN ANCOL ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 5.541.467 5.541.467 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0002 Kelurahan Kamal Muara ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 7.153.047 7.153.047 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
Penyediaan Jasa Telepon, Air, Listrik dan
7.01.0.00.0.00.02.0034 KELURAHAN CILINCING ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 5.01.07.001 ‐ 2.152.879 2.152.879 2.152.879 2.152.879 ‐ 7.683.477 7.683.477 PT. AETRA AIR JAKARTA Belanja Air
Internet (TALI)
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0037 KELURAHAN KALIBARU ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 6.138.994 6.138.994 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0003 KELURAHAN KAPUK MUARA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 7.778.449 7.778.449 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KEBON BAWANG ‐ PLN/PT.
KELURAHAN KEBON BAWANG ‐ Penyediaan Jasa Telepon, Air, Listrik dan PT. TELEKOMUNIKASI
7.01.0.00.0.00.02.0017 A Utang Belanja TALI 5.01.07.001 ‐ 271.262 271.262 271.262 271.262 ‐ ‐ PEMBAYARAN TELPON KANTOR BULAN DESEMBER
JAKUT Internet (TALI) INDONESIA
KELURAHAN KELAPA GADING BARAT ‐ PLN/PT.
KELURAHAN KELAPA GADING TIMUR ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0023 KELURAHAN KOJA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 6.837.568 6.837.568 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0025 KELURAHAN LAGOA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 8.311.659 8.311.659 8.311.659 8.311.659 ‐ 5.898.441 5.898.441 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
Penyediaan Jasa Telepon, Air, Listrik dan PT. Telekomunikasi
7.01.0.00.0.00.02.0025 KELURAHAN LAGOA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 5.01.07.001 ‐ 232.687 232.687 232.687 232.687 ‐ ‐ Belanja Telepon
Internet (TALI) Indonesia, Tbk
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0033 KELURAHAN MARUNDA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 9.277.509 9.277.509 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN PADEMANGAN BARAT ‐ PLN/PT.
KELURAHAN PEGANGSAAN DUA ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0004 KELURAHAN PEJAGALAN ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 12.029.999 12.029.999 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0005 KELURAHAN PENJARINGAN ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 5.224.139 5.224.139 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0006 KELURAHAN PLUIT ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 12.847.176 12.847.176 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN RAWA BADAK SELATAN ‐ PLN/PT.
KELURAHAN RAWA BADAK UTARA ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0032 KELURAHAN ROROTAN ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 7.543.093 7.543.093 7.543.093 7.543.093 ‐ 12.770.572 12.770.572 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0036 KELURAHAN SEMPER BARAT ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 12.963.986 12.963.986 12.963.986 12.963.986 ‐ 15.710.001 15.710.001 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0035 KELURAHAN SEMPER TIMUR ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 7.449.233 7.449.233 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0031 KELURAHAN SUKAPURA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 11.337.196 11.337.196 11.337.196 11.337.196 ‐ 10.550.162 10.550.162 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0016 KELURAHAN SUNGAI BAMBU ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 9.661.543 9.661.543 9.661.543 9.661.543 ‐ 9.325.852 9.325.852 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0013 KELURAHAN SUNTER AGUNG ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 20.749.529 20.749.529 20.749.529 20.749.529 ‐ 17.247.473 17.247.473 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0012 KELURAHAN SUNTER JAYA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 20.872.628 20.872.628 20.872.628 20.872.628 ‐ 18.970.378 18.970.378 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0018 KELURAHAN TANJUNG PRIOK ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 8.507.573 8.507.573 8.507.573 8.507.573 ‐ 9.163.609 9.163.609 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0021 KELURAHAN TUGU SELATAN ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 9.345.865 9.345.865 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0020 KELURAHAN TUGU UTARA ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 7.872.001 7.872.001 7.872.001 7.872.001 ‐ 10.816.224 10.816.224 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.02.0015 KELURAHAN WARAKAS ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 12.347.264 12.347.264 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN PADEMANGAN TIMUR ‐ PLN/PT.
2.02.00.00.5103.000 A Utang Belanja TALI 13.351.959 13.351.959 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN PADEMANGAN TIMUR ‐ PLN/PT.
2.02.00.00.5103.000 A Utang Belanja TALI ‐ 18.441.838 18.441.838 18.441.838 18.441.838 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
PLN/PT.
2.02.00.00.5203.000 KELURAHAN PAPANGGO ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI 14.440.521 14.440.521 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
2.02.00.00.5203.000 KELURAHAN PAPANGGO ‐ JAKUT A Utang Belanja TALI ‐ 13.449.878 13.449.878 13.449.878 13.449.878 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PLN/PT.
UTARA AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0023 KECAMATAN KALIDERES ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 13.323.199 13.323.199 13.323.199 13.323.199 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.03.0009 KECAMATAN KEMBANGAN ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI 17.656.737 17.656.737 utang TALI desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0009 KECAMATAN KEMBANGAN ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 16.940.728 16.940.728 16.940.728 16.940.728 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0037 KECAMATAN PALMERAH ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 9.590.095 9.590.095 9.590.095 9.590.095 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN CENGKARENG TIMUR ‐ PLN/PT.
JAKBAR AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN DURI KOSAMBI ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0007 KELURAHAN KEBON JERUK ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 5.521.899 5.521.899 5.521.899 5.521.899 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KEDAUNG KALI ANGKE ‐ PLN/PT.
KELURAHAN KEDOYA SELATAN ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0004 KELURAHAN KELAPA DUA ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 5.713.551 5.713.551 5.713.551 5.713.551 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KEMANGGISAN ‐ PLN/PT.
KELURAHAN KEMBANGAN SELATAN ‐ PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0038 KELURAHAN PALMERAH ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI 3.911.000 3.911.000 utang TALI desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0038 KELURAHAN PALMERAH ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 3.339.898 3.339.898 3.339.898 3.339.898 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0026 KELURAHAN PEGADUNGAN ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 50.105.000 50.105.000 50.105.000 50.105.000 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
Halaman 7 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0021 KELURAHAN RAWA BUAYA ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 8.876.804 8.876.804 8.876.804 8.876.804 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN SUKABUMI SELATAN ‐
7.01.0.00.0.00.03.0002 A Utang Belanja TALI 7.174.657 7.174.657 utang TALI desember 2021
JAKBAR
KELURAHAN SUKABUMI SELATAN ‐ PLN/PT.
KELURAHAN SUKABUMI UTARA ‐
JAKBAR
KELURAHAN SUKABUMI UTARA ‐ PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.03.0059 KELURAHAN TAMAN SARI ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI ‐ 10.494.573 10.494.573 10.494.573 10.494.573 10.494.573 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.03.0006 Kelurahan Kedoya Utara ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI 7.658.113 7.658.113 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.03.0011 Kelurahan Meruya Utara ‐ JAKBAR A Utang Belanja TALI 9.897.009 9.897.009 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PLN/PT.
BARAT AETRA/PT.TELKOM
BARAT
7.01.0.00.0.00.04.0070 KECAMATAN CILANDAK ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 14.841.965 14.841.965 14.841.965 14.841.965 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0022 KECAMATAN JAGAKARSA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 11.968.208 11.968.208 11.968.208 11.968.208 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KECAMATAN KEBAYORAN BARU ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0042 A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 12.810.025 12.810.025 12.810.025 12.810.025 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
JAKSEL dan Listrik AETRA/PT.TELKOM
KECAMATAN KEBAYORAN LAMA ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0035 KECAMATAN PANCORAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 14.585.124 14.585.124 14.585.124 14.585.124 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KECAMATAN PASAR MINGGU ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0053 KECAMATAN SETIABUDI ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 14.543.870 14.543.870 14.543.870 14.543.870 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0034 KELURAHAN BANGKA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 8.161.762 8.161.762 8.161.762 8.161.762 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0013 KELURAHAN BINTARO ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 13.473.403 13.473.403 13.473.403 13.473.403 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0024 KELURAHAN CIGANJUR ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 7.329.884 7.329.884 7.329.884 7.329.884 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0041 KELURAHAN CIKOKO ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 6.291.266 6.291.266 6.291.266 6.291.266 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN CILANDAK BARAT ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN CILANDAK TIMUR ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0028 KELURAHAN CIPEDAK ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 10.622.117 10.622.117 10.622.117 10.622.117 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0044 KELURAHAN CIPETE UTARA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 12.511.076 12.511.076 12.511.076 12.511.076 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0037 KELURAHAN DUREN TIGA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 10.073.132 10.073.132 10.073.132 10.073.132 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN GROGOL SELATAN ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN GROGOL UTARA ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0060 KELURAHAN GUNTUR ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 7.440.755 7.440.755 7.440.755 7.440.755 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0023 KELURAHAN JAGAKARSA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 5.279.563 5.279.563 5.279.563 5.279.563 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0016 KELURAHAN JATI PADANG ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 10.004.276 10.004.276 10.004.276 10.004.276 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0038 KELURAHAN KALIBATA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 8.122.255 8.122.255 8.122.255 8.122.255 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0057 KELURAHAN KARET ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 8.361.863 8.361.863 8.361.863 8.361.863 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN KARET KUNINGAN ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN KARET SEMANGGI ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0019 KELURAHAN KEBAGUSAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 12.760.515 12.760.515 12.760.515 12.760.515 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN KEBAYORAN LAMA Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
UTARA ‐ JAKSEL dan Listrik AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.04.0048 KELURAHAN KRAMAT PELA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 6.641.295 6.641.295 6.641.295 6.641.295 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0071 KELURAHAN LEBAK BULUS ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 14.554.245 14.554.245 14.554.245 14.554.245 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN LENTENG AGUNG ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0026 A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 89.385 89.385 89.385 89.385 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN MAMPANG PRAPATAN ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN MENTENG ATAS ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0036 KELURAHAN PANCORAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 7.984.001 7.984.001 7.984.001 7.984.001 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0040 KELURAHAN PANGADEGAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 6.802.645 6.802.645 6.802.645 6.802.645 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN PASAR MANGGIS ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0059 A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 65.000 65.000 65.000 65.000 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN PASAR MINGGU ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN PEJATEN TIMUR ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN PELA MAMPANG ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN PESANGGRAHAN ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN PETUKANGAN SELATAN ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN PETUKANGAN UTARA ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0072 KELURAHAN PONDOK LABU ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 8.036.311 8.036.311 8.036.311 8.036.311 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN PONDOK PINANG ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0045 KELURAHAN PULO ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 4.344.711 4.344.711 4.344.711 4.344.711 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0050 KELURAHAN SELONG ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 368.399 368.399 368.399 368.399 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
KELURAHAN SRENGSENG SAWAH ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
KELURAHAN TANJUNG BARAT ‐ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0064 KELURAHAN TEBET BARAT ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 9.706.887 9.706.887 9.706.887 9.706.887 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
7.01.0.00.0.00.04.0012 KELURAHAN ULUJAMI ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.01.01 PROGRAM PENUNJANG U7.01.01.1.08.02 ‐ 6.113.421 6.113.421 6.113.421 6.113.421 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0055 Kelurahan Kuningan Timur ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 4.046.777 4.046.777 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
Halaman 8 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
PLN/PT.
Kelurahan Cipete Selatan ‐ Jaksel A Utang Belanja TALI 5.717.383 5.717.383 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0075 AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0030 Kelurahan Tegal Parang ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 6.016.243 6.016.243 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0047 Kelurahan Melawai ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 6.110.711 6.110.711 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
Kelurahan Manggarai Selatan ‐ PLN/PT.
JAKSEL AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0063 Kelurahan Menteng Dalam ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.583.842 7.583.842 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0049 Kelurahan Gunung ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.608.280 7.608.280 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0039 Kelurahan Rawa Jati ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.763.940 7.763.940 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
Kelurahan Kebayoran Lama Selatan ‐ PLN/PT.
JAKSEL AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0061 Kelurahan Setiabudi ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.910.602 7.910.602 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0005 Kelurahan Cipulir ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.953.985 7.953.985 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0051 Kelurahan Rawa Barat ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.225.593 8.225.593 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0017 Kelurahan Ragunan ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.226.989 8.226.989 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0065 Kelurahan Tebet Timur ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.626.590 8.626.590 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0074 Kelurahan Gandaria Selatan ‐ Jaksel A Utang Belanja TALI 8.991.871 8.991.871 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0046 Kelurahan Petogogan ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 9.359.505 9.359.505 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0069 Kelurahan Manggarai ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 9.559.926 9.559.926 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0020 Kelurahan Pejaten Barat ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 11.025.575 11.025.575 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0033 Kelurahan Kuningan Barat ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 11.548.811 11.548.811 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0066 Kelurahan Kebon Baru ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 11.568.549 11.568.549 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0052 Kelurahan Senayan ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 12.081.416 12.081.416 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0043 Kelurahan Gandaria Utara ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 12.718.897 12.718.897 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0008 Kecamatan Pesanggrahan ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 13.884.665 13.884.665 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0067 Kelurahan Bukit Duri ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 14.621.635 14.621.635 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.04.0062 Kecamatan Tebet ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 19.610.958 19.610.958 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
7.01.0.00.0.00.04.0070 KECAMATAN CILANDAK ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 18.247.887 18.247.887 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0022 KECAMATAN JAGAKARSA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 15.939.145 15.939.145 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KECAMATAN KEBAYORAN BARU ‐
JAKSEL
KECAMATAN KEBAYORAN LAMA ‐
JAKSEL
KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0035 KECAMATAN PANCORAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 15.647.325 15.647.325 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KECAMATAN PASAR MINGGU ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0053 KECAMATAN SETIABUDI ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 14.665.646 14.665.646 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0034 KELURAHAN BANGKA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.420.843 8.420.843 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0013 KELURAHAN BINTARO ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 14.695.860 14.695.860 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0024 KELURAHAN CIGANJUR ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.175.724 8.175.724 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0041 KELURAHAN CIKOKO ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 5.575.331 5.575.331 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN CILANDAK BARAT ‐
JAKSEL
KELURAHAN CILANDAK TIMUR ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0028 KELURAHAN CIPEDAK ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 13.565.401 13.565.401 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0044 KELURAHAN CIPETE UTARA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 12.986.236 12.986.236 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0037 KELURAHAN DUREN TIGA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 9.932.104 9.932.104 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN GROGOL SELATAN ‐
JAKSEL
KELURAHAN GROGOL UTARA ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0060 KELURAHAN GUNTUR ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.402.265 8.402.265 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0023 KELURAHAN JAGAKARSA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 5.878.731 5.878.731 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0016 KELURAHAN JATI PADANG ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 11.275.836 11.275.836 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0038 KELURAHAN KALIBATA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.925.161 8.925.161 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0057 KELURAHAN KARET ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 9.954.741 9.954.741 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN KARET KUNINGAN ‐
JAKSEL
KELURAHAN KARET SEMANGGI ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0019 KELURAHAN KEBAGUSAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 14.130.561 14.130.561 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN KEBAYORAN LAMA
UTARA ‐ JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0048 KELURAHAN KRAMAT PELA ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.100.064 8.100.064 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0071 KELURAHAN LEBAK BULUS ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 10.721.339 10.721.339 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN LENTENG AGUNG ‐
JAKSEL
KELURAHAN MAMPANG PRAPATAN ‐
JAKSEL
KELURAHAN MENTENG ATAS ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0036 KELURAHAN PANCORAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 8.584.904 8.584.904 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0040 KELURAHAN PANGADEGAN ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 7.904.202 7.904.202 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN PASAR MANGGIS ‐
JAKSEL
KELURAHAN PASAR MINGGU ‐
JAKSEL
KELURAHAN PEJATEN TIMUR ‐
JAKSEL
KELURAHAN PELA MAMPANG ‐
JAKSEL
KELURAHAN PESANGGRAHAN ‐
JAKSEL
KELURAHAN PETUKANGAN SELATAN ‐
JAKSEL
KELURAHAN PETUKANGAN UTARA ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0072 KELURAHAN PONDOK LABU ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 9.784.722 9.784.722 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN PONDOK PINANG ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0045 KELURAHAN PULO ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 5.929.173 5.929.173 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0050 KELURAHAN SELONG ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 226.354 226.354 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
KELURAHAN SRENGSENG SAWAH ‐
JAKSEL
Halaman 9 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
KELURAHAN TANJUNG BARAT ‐
JAKSEL
7.01.0.00.0.00.04.0064 KELURAHAN TEBET BARAT ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 12.622.516 12.622.516 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
7.01.0.00.0.00.04.0012 KELURAHAN ULUJAMI ‐ JAKSEL A Utang Belanja TALI 10.150.631 10.150.631 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
SELATAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PLN/PT.
SELATAN dan Listrik AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0068 KECAMATAN CAKUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 22.761.473 22.761.473 22.761.473 22.761.473 ‐ 31.463.141 31.463.141 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0013 KECAMATAN CIPAYUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 22.786.147 22.786.147 22.786.147 22.786.147 ‐ 23.178.981 23.178.981 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0007 KECAMATAN CIRACAS ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 13.528.557 13.528.557 13.528.557 13.528.557 ‐ 19.061.653 19.061.653 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0045 KECAMATAN DUREN SAWIT ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 17.928.355 17.928.355 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0036 KECAMATAN JATINEGARA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 13.972.466 13.972.466 13.972.466 13.972.466 ‐ 17.177.111 17.177.111 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0022 KECAMATAN KRAMAT JATI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 23.796.519 23.796.519 23.796.519 23.796.519 ‐ 22.406.650 22.406.650 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0030 KECAMATAN MAKASAR ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 15.260.306 15.260.306 15.260.306 15.260.306 ‐ 39.171.589 39.171.589 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0053 KECAMATAN MATRAMAN ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 19.315.766 19.315.766 19.315.766 19.315.766 ‐ 8.576.019 8.576.019 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0001 KECAMATAN PASAR REBO ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 22.905.348 22.905.348 22.905.348 22.905.348 ‐ 25.413.173 25.413.173 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0060 KECAMATAN PULOGADUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 23.305.648 23.305.648 23.305.648 23.305.648 ‐ 4.377.832 4.377.832 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN BALE KAMBANG ‐ PLN/PT.
JAKTIM AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0039 KELURAHAN BALI MESTER ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 6.981.893 6.981.893 6.981.893 6.981.893 ‐ 7.087.156 7.087.156 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0017 KELURAHAN BAMBU APUS ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 9.208.933 9.208.933 9.208.933 9.208.933 ‐ 12.242.582 12.242.582 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KAMPUNG BARU ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0026 KELURAHAN BATU AMPAR ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 3.195.374 3.195.374 3.195.374 3.195.374 ‐ 6.061.214 6.061.214 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0038 KELURAHAN BIDARA CINA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 15.031.613 15.031.613 15.031.613 15.031.613 ‐ 20.088.849 20.088.849 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN CAKUNG BARAT ‐ PLN/PT.
KELURAHAN CAKUNG TIMUR ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0016 KELURAHAN CEGER ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 5.367.264 5.367.264 5.367.264 5.367.264 ‐ 7.200.313 7.200.313 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0008 KELURAHAN CIBUBUR ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 8.500.555 8.500.555 8.500.555 8.500.555 ‐ 10.878.599 10.878.599 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0005 KELURAHAN CIJANTUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 5.672.035 5.672.035 5.672.035 5.672.035 ‐ 7.219.632 7.219.632 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT. Tagihan TALI (Listrik & Telepon) Tagihan Bulan Januari
7.01.0.00.0.00.05.0019 KELURAHAN CILANGKAP ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 7.713.600 7.713.600 7.713.600 7.713.600 ‐ 8.475.205 8.475.205
AETRA/PT.TELKOM 2022 atas Pemakaian Bulan Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0028 KELURAHAN CILILITAN ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 8.209.165 8.209.165 8.209.165 8.209.165 ‐ 8.292.132 8.292.132 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0014 KELURAHAN CIPAYUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 6.114.233 6.114.233 6.114.233 6.114.233 ‐ 7.219.464 7.219.464 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0062 KELURAHAN CIPINANG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 9.120.110 9.120.110 9.120.110 9.120.110 ‐ 12.051.181 12.051.181 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN CIPINANG BESAR PLN/PT.
SELATAN ‐ JAKTIM AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN CIPINANG CEMPEDAK ‐ PLN/PT.
KELURAHAN CIPINANG MELAYU ‐ PLN/PT.
KELURAHAN CIPINANG MUARA ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0012 KELURAHAN CIRACAS ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 12.731.969 12.731.969 12.731.969 12.731.969 ‐ 15.860.495 15.860.495 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0048 KELURAHAN DUREN SAWIT ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 25.477.672 25.477.672 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0006 KELURAHAN GEDONG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 5.497.446 5.497.446 5.497.446 5.497.446 ‐ 6.455.019 6.455.019 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0066 KELURAHAN JATI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 5.797.478 5.797.478 5.797.478 5.797.478 ‐ 7.535.183 7.535.183 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0069 KELURAHAN JATINEGARA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 10.046.319 10.046.319 10.046.319 10.046.319 ‐ 15.326.486 15.326.486 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN JATINEGARA KAUM ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0003 KELURAHAN KALISARI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 4.022.124 4.022.124 4.022.124 4.022.124 ‐ 6.473.210 6.473.210 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KAMPUNG DUKUH ‐ PLN/PT.
KELURAHAN KAMPUNG MELAYU ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0057 KELURAHAN KAYU MANIS ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 8.894.129 8.894.129 8.894.129 8.894.129 ‐ 8.824.971 8.824.971 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0067 KELURAHAN KAYU PUTIH ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 7.710.956 7.710.956 7.710.956 7.710.956 ‐ 10.002.330 10.002.330 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KEBON MANGGIS ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Januari 2022 ( atas pemakaian Bulan
JAKTIM AETRA/PT.TELKOM Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0033 KELURAHAN KEBON PALA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 12.136.664 12.136.664 12.136.664 12.136.664 ‐ 10.307.877 10.307.877 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KELAPA DUA WETAN ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0046 KELURAHAN KLENDER ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 12.324.435 12.324.435 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0025 KELURAHAN KRAMAT JATI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 9.282.016 9.282.016 9.282.016 9.282.016 ‐ 9.984.740 9.984.740 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN LUBANG BUAYA ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0034 KELURAHAN MAKASAR ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 8.350.460 8.350.460 8.350.460 8.350.460 ‐ 9.232.646 9.232.646 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0050 KELURAHAN MALAKA JAYA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 4.087.447 4.087.447 4.087.447 4.087.447 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0049 KELURAHAN MALAKA SARI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 6.343.547 6.343.547 6.343.547 6.343.547 ‐ 6.599.237 6.599.237 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0020 KELURAHAN MUNJUL ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 6.041.196 6.041.196 6.041.196 6.041.196 ‐ 6.570.274 6.570.274 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0058 KELURAHAN PAL MERIAM ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 9.406.432 9.406.432 9.406.432 9.406.432 ‐ 8.702.742 8.702.742 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0002 KELURAHAN PEKAYON ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 10.167.165 10.167.165 10.167.165 10.167.165 ‐ 11.370.901 11.370.901 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN PENGGILINGAN ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0035 KELURAHAN PINANG RANTI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 6.827.187 6.827.187 6.827.187 6.827.187 ‐ 7.535.667 7.535.667 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN PISANGAN BARU ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Januari 2022 ( atas pemakaian Bulan
Halaman 10 dari 27
Lampiran 16.2

MUTASI/KOREKSI
2021
1 2 5 6 7A 7B 7C 7D 8A 8B 8C = (8A + 8B) 9 10 11 12 13 = (8C + 9 - 10 - 12) 14 15 = (13 + 14) 12 13
KELURAHAN PISANGAN TIMUR ‐ PLN/PT.
KELURAHAN PONDOK BAMBU ‐ PLN/PT.
KELURAHAN PONDOK RANGON ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0072 KELURAHAN PULO GEBANG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 8.347.194 8.347.194 8.347.194 8.347.194 ‐ 10.099.646 10.099.646 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0064 KELURAHAN PULOGADUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 9.632.620 9.632.620 9.632.620 9.632.620 ‐ ‐ Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KAMPUNG RAMBUTAN ‐ PLN/PT. Tagihan TALI (Listrik dan Internet RPTRA) Bulan Januari
7.01.0.00.0.00.05.0009 A Utang Belanja TALI ‐ 7.266.931 7.266.931 7.266.931 7.266.931 ‐ 9.890.013 9.890.013
JAKTIM AETRA/PT.TELKOM 2022 atas Pemakaian Bulan Desember 2021
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0040 KELURAHAN RAWA BUNGA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 13.546.251 13.546.251 13.546.251 13.546.251 ‐ 11.739.520 11.739.520 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN RAWAMANGUN ‐ PLN/PT.
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0018 KELURAHAN SETU ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 6.000.145 6.000.145 6.000.145 6.000.145 ‐ 7.871.077 7.871.077 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0011 KELURAHAN SUSUKAN ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI ‐ 9.610.406 9.610.406 9.610.406 9.610.406 ‐ 11.245.332 11.245.332 Tagihan TALI Bulan Desember 2020
AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN KAMPUNG TENGAH ‐ PLN/PT.
KELURAHAN UJUNG MENTENG ‐ PLN/PT.
KELURAHAN UTAN KAYU SELATAN ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Januari 2022 ( atas pemakaian Bulan
KELURAHAN UTAN KAYU UTARA ‐ PLN/PT. Tagihan TALI Januari 2022 ( atas pemakaian Bulan
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0070 Kelurahan Rawa Terate ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 7.607.448 7.607.448 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
PLN/PT.
7.01.0.00.0.00.05.0029 Kelurahan Cawang ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 10.963.355 10.963.355 Tagihan TALI Bulan Desember 2021
AETRA/PT.TELKOM
Kelurahan Cipinang Besar Utara ‐ PLN/PT.
KELURAHAN HALIM PERDANA
KUSUMA ‐ JAKTIM
7.01.0.00.0.00.05.0050 KELURAHAN MALAKA JAYA ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 7.213.220 7.213.220 utang TALI desember 2021
KELURAHAN PENGGILINGAN ‐
JAKTIM
KELURAHAN PONDOK KELAPA ‐
JAKTIM
7.01.0.00.0.00.05.0051 KELURAHAN PONDOK KOPI ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 11.768.609 11.768.609 utang TALI desember 2021
7.01.0.00.0.00.05.0064 KELURAHAN PULOGADUNG ‐ JAKTIM A Utang Belanja TALI 11.997.435 11.997.435 utang TALI desember 2021
PROGRAM PENUNJANG
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA URUSAN Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air PT. PLN Tagihan Listrik DAN TELPON Bulan Januari 2022 Untuk
7.01.0.00.0.00.05.0000 A Utang Belanja TALI 7.01.01 7.01.01.1.08.02 807.059.542 807.059.542
TIMUR PEMERINTAHAN dan Listrik (Persero)/TELKOM Pemakaian Bulan Desember 2021
DAERAH PROVINSI
KABUPATEN ADMINISTRASI PLN/PT.
KEPULAUAN SERIBU ‐ KEP. SERIBU AETRA/PT.TELKOM
KECAMATAN KEP.SERIBU SELATAN ‐ PLN/PT.
KEP. SERIBU AETRA/PT.TELKOM
KECAMATAN KEP.SERIBU UTARA ‐ PLN/PT.
KEP. SERIBU AETRA/PT.TELKOM
KELURAHAN P.HARAPAN ‐ KEP.

lkpd2021 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

lkpd2021 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

16 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

37 BELANJA TAK TERDUGA

56 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.1.3.2

66 Pemberian Pinjaman Daerah kepada Masyarakat 200.000 .000.000 200.000.000.000 -

31 Desember 2021 31 Desember 2020

Saldo Anggaran Lebih Awal 5.165.696.290.359 1.203.971.456.696

Penerimaan Pembiayaan 11.914.196.646.991 5.582.816.579.812

Penyesuaian : Selisih Kurs Belum Terealisasi - 240.163

Saldo Anggaran Lebih Akhir Setelah

31 Desember 2021 31 DESEMBER 2020 KENAIKAN/

Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Dana lnsentif Daerah (DID}- LO 43.370.860.000 65.176.975.000 (21.806.115.000) (33,46)

JUMLAH PENDAPATAN 75.004.800.722.404 75.420.120.604.345 (415.319.881.941) (0,55)

Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.3.1.2.2 6.307 .656.760.049 6.328.530.222.598 (20.873.462.549) -

J·umlah Beban Transfer Bantuan Keuangan ke

JUMLAH BEBAN 60.468.449.463.596 59.374.372.129.736 1.094.077.333.860 1,84

JUMLAH SURPLUS DARI KEGIATAN

31 Desember 2021 31 DESEMBER 2020 KENAIKAN/

SURPLUS/ DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Delisi! Non Operasional 5.3.2.2

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR

POS LUAR BIASA 5.3.3

POS LUAR BIASA (58.683.371.822) (58.683.371.822) -

Penyesuaian: Selisih Kurs Belum Terealisasi- LO 240.163 (240.163) -

31 Desember 2021 31 Desember 2020

EKUITAS AWAL 5.4.1 505.253 .204.084.055 506.572.395.414.381

KOREKSI EKUIT AS 5.4.2

Koreksi Penambahan Ekuitas 9.357.586.466.139 3.429.398.300.577

Koreksi Pengurangan Ekuitas 4.569.281.552.041 21 .871.039.505.830

Jumlah Koreksi Ekuitas 4.788 .304.914.098 (18.441.641.205.253)

SURPLUS - LAPORAN OPERASIONAL 14.487.759.468.416 17.122.449.874.927

EKUITAS AKHIR 524.529.268.466.569 505.253 .204.084.055

31 Desember 2021 31 Desember 2020

EKUITAS AWAL 5.4.1 505.253.204.084.055 506.572.395.414.381

Koreksi Penyajian Saldo Awal Piutang:

Pembatalan Penyisihan atas Piutang yang Telah Terbayar 350.311.796.578 17.914.884.765

Koreksi Pengurangan Ekuitas 4.569.281.552.041 21.871.039.505.830

Penghapusan Aset Tetap Sebelum Tahun Be~alan 64.000.000 -

31 Desember 2021 31 Desember 2020

SURPLUS - LAPORAN OPERASIONAL 14.487.759 .468 .416 17.122.449.874.927

EKUITAS AKHIR 524.529.268.466.569 505.253.204.084.055

31 DESEMBER 2021 31 DESEMBER 2020

lnvestasi Jangka Panjang

Aset tetap 5.5.1.3 496.443.896.726.314 470.459.519.475.141

31 DESEMBER 2021 31 DESEMBER 2020

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (68.567.241.620.051) (63.375.494.233.595)

Jumlah Aset tetap 427.876.655.106.263 407.084.025.241 .546

Dana Cadangan 5.5.1.4 - -

JUMLAH ASET 544.504.580.984.676 520 .360.899.906.272

Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang

JUMLAH KEWAJIBAN 19.975.312.518.107 15.107.695.822.217

EKUITAS 5.5.3 524.529.268.466.569 505.253.204.084.055

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 544.504.580.984.676 520.360.899.906.2~

31 DESEMBER 2021 31 DESEMBER 2020

Kas di Kas Daerah 6. 732.035.381.522 3.954.827.809.333

Kas di Bendahara Pengeluaran 5.972.289.260 13.275.313.251

Kas di Bendahara Pengeluaran Sekolah 183.639.372.768 196.314.403.335

Piutang Pajak Daerah 9.256.873.401.698 10.816.078.130.469

Penyisihan Piutang Pajak Daerah (3.938.538.653. 765) (5.350.019.370.564)